Product For The Health Industry. Mikrobiologi Industri

Transkripsi

1 Product For The Health Industry Mikrobiologi Industri

2 Reni Wijayanti Ariani Intan Utami Yosi Ayu Aulia Fida Farhana Desy Suryani Annisa Maulida

3 Antibiotics: Isolasi dan Karakterisasi Antibiotik di produksi oleh mikroorganisme yang membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme Metabolit sekunder Filamentous fungi atau bakteri (actinomyces)

4 Pencarian Antibiotik Baru 1. Komputer modelling dari interaksi obat trhadap target. 2. Program Laboratory screening (diperoleh dari alam berupa kultur murni dan diuji produksi antibiotuknya)

5 Isolasi Isolasi, Screening, dan Purifikasi Mikroba Penghasil Antibiotik

6 Screening Ketika organisme yang menghasilkan antibiotik diperoleh, antibiotik diproduksi pada jumlah tertentu kemudian diuji toksisitas dan aktivitas therapetik pada hewan Waktu dan biaya untuk mempelajari dan mengembangkan kegunaan antibiotik secara klinik membutuhkan sekitar 15 tahun dan 1$ milyar

7 Purifikasi

8 Produksi secara Industri Tetracyclines Streptomyces aureofaciens Melibatkan lebih dari 300 gen.

9 Vitamins and Amino Acids Vitamin B12 Disintesis di alam oleh mikroorganisme, dibutuhkan sebagai faktor pertumbuhan semua hewan Propionibacterium dan Pseudomonas

10 Riboflavin Koenzim yang memiliki peran penting dalam reaksi oksidasi dan reduksi Disintesis oleh banyak mikroorganisme (include: bakteri, ragi, dan fungi)

11 Asam Amino Asam amino komersial yang banyak diproduksi Asam glutamat, aspartat, fenilalanin, dan lisin Lisin Brevibacterium flavum

12 Produksi lisin skala industri menggunakan Brevibacterium flavum

13 Steroid Fungsi sebagai anti inflamasi pada luka di kulit Kortikosteroid (turunan steroid) Disintesis secara kimiawi (biaya besar) Biotransformasi : menggunakan bakteri Mengubah stigma sterol menjadi kortikosteroid Stigma sterol: produk samping produksi kedelai Mikroba: Rhizopus nigricans Produk turunan kortison dan hidrokortison

14 Produksi kortison

15 Enzim sebagai produk Industri Dihasilkan oleh fungi dan bakteri Contoh: protease dan amilase

16 Protease Aditif pada detergen Diisolasi dari bakteri alkalifil Bacillus licheniformis ph optimum 9 atau 10

17 Amilase dan glukoamilase Digunakan pada produksi glukosa dari pati Glukosa diubah oleh glukose isomerase menjadi fruktosa Produk akhir: High-fructose syrup (digunakan untuk produksi makanan)

18 Extreomozymes enzime yang berfungsi pada lingkungan ekstrem suhu tinggi, suhu rendah, salinitas tinggi, ph tinggi dan ph rendah Dihasilkan oleh mikroorganisme ekstremofil

19 Suhu tinggi Taq dan Pfu DNA polimerase Termostabil protease, amilase selulase, pullulanase, xylanase

20 Immobilized enzymes Berfungsi memudahkan terjadinya reaksi enzimatis pada skala besar Membantu menstabikan enzim dan mencegah denaturasi Contoh: produksi fruktosa dengan cara konvensional glukosa yang dikonversi mejadi fruktosa hanya 50%, dengan immobilized enzim fruktosa yang dihasilkan lebih banyak

21 Tiga cara membuat enzim immobilized Bonding of the enzyme to a carrier Cross-linking (polymerization) of enzyme molecules Enzyme inclusion

22 Proses pengembangan produk baru - konsumen 1. Pengujian produk 2. Pengemasan produk 3. Pendaftaran paten, 4. Distribusi ke konsumen

23 Pengujian produk, dengan tujuan: - Memberikan penilaian lebih rinci mengenai peluang sukses produk baru - Identifikasi penyesuaian akhir yang dibutuhkan produk - Menetapkan elemen-elemen penting dalam program pemasaran agar produk baru sukses dipasaran

24 kegiatan pengujian produk A. Pengujian produk untuk dikonsumsi oleh FDA ( skala international ) dan POM ( Indonesia ) B. Pengujian teknis; (technical testing) dengan cara membuatprototipe yang merupakan approximation produk akhir. Pengujian kinerja produk prototipe dapat memberikan sejumlah informasi penting mengenai: - Usia pajang produk (product shelf life) - Tingkat keusangan produk - Masalah yang timbul akibat penggunaan / konsumsi yang tidak semestinya - Potensi kerusakan yang membutuhkan penggantian - Jadwal pemeliharaan yang tepat.

25 C. Pengujian kepuasan, dengan cara: -Meminta konsumen memakai produk dalam jangka waktu tertentu, lalu diminta testimoni tentang produk - Melakukan blind-test berbagai alternatif produka tanpa mengetahui merek dan produsen produk

26 Pengemasan produk Fungsi dari pengemasan produk:

27 Distribusi ke konsumen Promosi antar perorangan Melalui periklanan ( media masa) MLM Penjualan di pasaran ( pasar, supermarket )

28 references an/bab_6.pdf

29 Terimakasih