BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pengertian Strategi Menurut Chaffey dan Smith (2008, p40) Strategi merangkum bagaimana cara agar mencapai tujuan. Strategi dipengaruhi oleh kedua prioritas tujuan(menjual, melayani, berbicara dan menyimpan) dan tentu saja, jumlah sumber daya yang tersedia, serta harus berpikir tentang e- strategic pemasaran sebagai saluran strategi dimana saluran elektronik dan media digital lainnya mendukung komunikasi dan saluran distribusi. Hal ini jelas membutuhkan bagaimana prioritas saluran yang harus digunakan Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009, p45) pemasaran adalah fungsi organisasi dan suatu set proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan stakeholder. Menurut Kotler dan Armstrong(2012,p90) lingkungan pemasaran adalah pelaku dan kekuatan-kekuatan luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan memelihara hubungan yang sukses dengan target pelanggan. Menurut Honni, et al (2011, h980), dalam jurnalnya yang berjudul Emarketing Jaya Abadi Computer mengatakan pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi yang mencangkup proses perencanaan, harga, promosi dan distribusi terhadap suatu ide, barang maupun layanan untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi. 5

2 6 Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu proses yang bertujuan memberi nilai dalam membangun relasi dengan pelanggan dan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah internet Internet Menurut Strauss dan Frost (2012, p27) Internet adalah suatu jaringan global yang saling berhubungan yang meliputi jutaan perusahaan, pemerintah, organisasi, dan jaringan pribadi. Salah satu cara untuk memahami proses ini adalah dengan melihat internet seperti memiliki tiga peranan teknis. 1. Penyedia konten yang menciptakan informasi, entertainment, dan sebagainya yang berada pada komputer dengan mengakses jaringan. 2. User (juga dikenal sebagai komputer client) yang mengakses konten dan mengirim dan data lainnya melalui jaringan. 3. Sebuah infrastruktur teknologi yang bergerak, membuat dan melihat atau mendengarkan konten (software dan hardware). Menurut Strauss dan Frost (2012, p27) ada tiga tipe dalam mengakses dengan internet, yaitu : 1. Internet Jaringan global yang dapat diakses oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja. 2. Intranet Jaringan yang berjalan secara internal di dalam sebuah perusahaan namun menggunakan standar internet. Dengan demikian, intranet seperti internet mini tetapi dengan proteksi password untuk dikonsumsi oleh internal perusahaan. 3. Extranet Dua atau lebih jaringan eksklusif yang bergabung untuk tujuan pertukaran informasi. Jika dua perusahaan, perusahaan dan pemasok atau perusahaan dan pelanggan, menghubungkan intranet mereka, maka

3 mereka akan memiliki extranet. Akses biasanya hanya bisa dilakukan secara parsial. 7 Gambar 2.1 Grafik Pengguna Internet di Indonesia tahun 2013 berdasarkan dari jumlah populasi penduduk Indonesia. Sumber : (Yahoo finance 30 oktober 2013)

4 8 Gambar 2.2 Grafik akses pengguna internet, televisi, koran dan media - media lain. Sumber : (Yahoo finance 30 Oktober 2013) World Wide Web (WWW) Menurut Strauss dan Frost (2012, p423) World Wide Web adalah mekanisme yang awalnya dikembangkan oleh Tim Berners-Lee untuk fisikawan CERN sehingga dapat untuk berbagi dokumen melalui internet. Web mengizinkan para pengguna komputer untuk mengakses informasi antar sistem diseluruh berbagai belahan dunia menggunakan URL (Uniform Resource Locator) untuk mengidentifikasi file dan sistem dan hypertext link untuk menjelajah antara file pada sistem yang sama atau berbeda.

5 Website Menurut Strauss dan Frost (2012, p423) Website merupakan lokasi virtual untuk keberadaan organisasi pada WWW, biasanya dibuat berdasarkan beberapa halaman web dan single homepage yang telah didesain berdasarkan URL yang unik. Menurut Williams dan Sawyer (2011, p 64) browser adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk menemukan dan mengakses berbagai bagian web. Williams dan Sawyer (2011,p65) Uniform Resource Locator (URL) adalah sebuah string karakter yang menunjuk ke bagian tertentu dari informasi dimana saja di website. Menurut Williams dan Sawyer (2011,p66) HyperText Transfer Protocol (HTTP) adalah aturan komunikasi yang memungkinkan browser untuk terhubung dengan server website. Dari pengertian diatas, dapat diartikan bahwa website adalah perangkat lunak yang memiliki alamat yang unik, dimana website terdiri dari browser, URL, HTTP, dan hal-hal lainnya dalam mendukung sebuah website agar dapat berjalan dengan baik Activity Diagram Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p141), Activity Diagram is a type of workflow diagram that describes the user activities and their sequential flow. Yang maksudnya : Activity Diagram adalah salah satu tipe dari work flow diagram yang menjelaskan aktifitas pengguna dan urutan alurnya Model Bisnis Menurut Strauss dan Frost(2012, p411) Model Bisnis adalah suatu metode dari sebuah organisasi untuk bertahan dalam jangka panjang, yang termasuk value propositioning untuk rekanan dan pelanggan sebaik aliran pemasukannya.

6 10 Business to Consumer Menurut Strauss dan Frost(2012,p412) pemasaran produk untuk konsumen akhir. Business to Business Menurut Strauss dan Frost(2012, p412) pemasaran produk untuk bisnis, pemerintah dan institusi untuk kebutuhan operasi bisnis, seperti komponen dalam produk bisnis, atau untuk dijual kembali Database Menurut Williams dan Sawyer (2011:p402) database terdiri dari beberapa komponen komponen dasar, sebagai berikut: Bit adalah unit terkecil dari data komputer yang dapat disimpan dalam dabatase yang diwakili oleh 0 untuk off atau 1 untuk on. Karakter (byte) adalah huruf, angka, atau karakter khusus. Field adalah unit data yang terdiri dari satu atau lebih karakter (byte). Record adalah kumpulan dari Field-Field terkait. File adalah kumpulan dari catatan/record-record terkait. Data yang terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka baku yang diolah menjadi informasi. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa database adalah data yang dirancang serta sebagai alat mengolah data untuk suatu tujuan, dan database terdiri dari komponen seperti bit, karakter, field, record, dan file. 2.2 Teori Khusus Teori khusus merupakan teori-teori yang membahas mengenai topik penelitian secara lebih rinci Pengertian E-Marketing Menurut Chaffey (2009, p417) E-Marketing merupakan proses dalam mencapai tujuan pemasaran melalui penggunaan teknologi komunikasi elektronik.

7 11 Menurut Strauss dan Frost (2012, p28) E-Marketing adalah penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan pemasaran, dan proses untuk menciptakan, berkomunikasi, memberikan, dan bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat pada umumnya. Lebih sederhananya E-marketing adalah hasil dari teknologi informasi diterapkan untuk pemasaran tradisional dalam dua cara. Menurut Dr. Sanjay Hooda and Mr. Sandeep Aggarwal, (2012,p108) mendefinisikan E-Marketing merupakan penggunaan kreatif teknologi internet termasuk penggunaan berbagai multimedia, grafis, teks dengan bahasa yang berbeda untuk membuat iklan menarik, bentuk, e-shop dimana produk dapat dilihat, dipromosikan dan dijual. Menurut Juniardi dan Idris Gautama So, (2012, p415) E-marketing adalah proses pemasaran secara online melalui teknologi elektronik dalam memasarkan dan mempromosikan produk dan jasa yang bertujuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas serta mempertahankan hubungan dengan pelanggan dan memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Menurut Mehrdad Salehi, et al (2012, p513) E-marketing adalah bentuk baru pemasaran dimana pemasar menggunakan faktor faktor baru seperti media elektronik, teknologi digital dan internet untuk mencapai tujuan bisnis mereka Pengertian Search Engine Optimization (SEO) Menurut Chaffey (2011,p475) Search Engines Optimization (SEO) adalah sebuah pendekatan struktur untuk meningkatkan posisi suatu perusahaan atau produk dalam mesin pencari atau daftar pencarian asli untuk fase unik yang dipilih Pengertian Rencana E-Marketing Menurut Chaffey (2011,p388) rencana e-marketing adalah kebutuhan untuk strategi e-business yang lebih luas, detil bagaimana tujuan spesifik sisi jual dari strategi e-business akan dicapai dengan aktifitas seperti penelitian dan komunikasi.

8 Pengertian SOSTAC Dalam membangun e-marketing diperlukan suatu kerangka sehingga e-marketing yang diterapkan akan berjalan dengan baik. Salah satu kerangka perencanan yang dapat digunakan adalah SOSTAC. SOSTAC sendiri adalah kerangka yang dikembangkan oleh Paul Smith (1999) dan ini merangkum berbagai tahap yang harus terlibat dalam strategi pemasaran dari pengembangan strategi untuk implementasi. Gambar 2.3 SOSTAC Kerangka Umum Untuk Perencanaan E-Marketing sumber: Chaffey (2011:p389) Kerangka kerja SOSTAC ini merupakan suatu kerangka dalam mengembangkan rencana atau strategi e-marketing yang menggunakan beberapa analisis terdiri dari :

9 13 1. Situation (Where are we now)? Dalam analisis ini menuntut perusahaan untuk memahami dan mengerti lingkungan bisnis saat ini dan masa yang akan datang untuk mencapai tujuan perusahaan dan meninjau proses internal dan sumber daya untuk menyampaikan strategi. Pada tahap ini akan menggunakan SWOT Matrix Analysis dan Five Competititve Force. SWOT Matrix Analysis Menurut Strauss dan Frost (2012,p74) analisis SWOT mengalir dari analisis situasi yang menguji kekuatan internal perusahaan dan kelemahan yang berhubungan dengan lingkungan, kompetisi, peluang, ancaman eksternal. Peluang dapat membantu untuk menentukan target pasar atau mengidentifikasi peluang produk baru, sedangkan ancaman adalah wilayah pemasarannya. Gambar 2.4 SWOT Matrix Analysis. Chaffey (2011,p274). Five Competitive Force Menurut Michael E. Porter (2008,p25) Five competitive force berfungsi untuk mengerti dan mengatasi persaingan, yang biasanya diartikan secara

10 14 singkat oleh para manager. Namun persaingan untuk profit melebihi industri saingan. Ada 4 competitive force lainnya yaitu: Customer, Supplier, pendatang baru, dan produk pengganti. Persaingan antara kompetitor yang ada: persaingan antara kompetitor biasanya terdapat pada bentuk - bentuk yang lazim, seperti diskon harga, pengenalan produk baru, kampanye iklan dan peningkatan pelayanan. Persaingan yang tinggi membatasi profitabilitas sebuah industri. Ancaman pendatang baru: Pendatang baru di dunia industri membawa kekuatan dan hasrat untuk memperoleh saham, sehingga memberikan tekanan pada harga, dan cost yang diperlukan untuk bersaing. Kekuatan tawar menawar supplier: supplier menangkap nilai lebih untuk diri mereka sendiri dengan memberikan harga yang lebih tinggi, membatasi kualitas atau layanan, atau pergeseran biaya kepada peserta industri. Dan juga supplier dapat menekan profitabilitas dari industri yang tidak mampu untuk meneruskan kenaikan biaya harga sendiri. Kekuatan tawar menawar pembeli: kekuatan pembeli dapat dikatakan keterbalikan dari kekuatan supplier, yaitu dapat menangkap nilai lebih dengan cara memaksa menurunkan harga, menuntut kualitas yang lebih baik atau layanan lebih (sehingga menambah biaya). Ancaman barang pengganti: sebuah barang pengganti melakukan fungsi yang sama sebagai produk industri dengan cara yang berbeda. Contohnya adalah: video conference merupakan pengganti untuk traveling. Plastik adalah pengganti dari alumunium. merupakan pengganti dari surat pos.

11 15 Gambar 2.5 The Five Competitive Forces That Shape Strategy, Porter (2008,p27). 2. Objectives (Where Do We Want To Be?) Menurut Chaffey (2011,p281) Objectives merupakan pernyataan dan komunikasi misi organisasi, visi dan tujuan. Tahap ini merupakan tahap untuk menentukan tujuan maka akan digunakan panduan SMART (Specific, Measurable, Actionable, Relevant dan Time-Related). Menurut Chaffey (2011,p321) SMART dipakai untuk menentukan nilai dari tujuan yang ditetapkan untuk mendorong strategi yang berbeda atau perbaikan berbagai macam proses bisnis. Adapun pengertiannya adalah : a. Specific : tujuan yang dibuat secara rinci untuk mengukur masalah dunia nyata dan peluang. b. Measurable : tujuan yang dapat diukur secara kuantitatif atau kualitatif agar dapat dikontrol.

12 16 c. Action : tujuan yang dibuat harus sanggup untuk dicapai, hal ini diukur dengan membandingkan kemampuan perusahaan dengan tujuan yang ditetapkan. d. Relevant : tujuan yang ditetapkan harus bisa diterapkan untuk masalah spesifik yang dihadapi. e. Time : tujuan yang ditetapkan harus berhubungan dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. Menurut Chaffey (2011,p451) untuk mengetahui tujuan dari perusahaan adalah dengan metode 5S (Sell, Serve, Speak, Save, Sizzle): Sell: meningkatkan penjualan,karena promosi yang dilakukan secara online agar dapat menjangkau masyarakat yang luas. Serve: memberikan pelayanan dan informasi-informasi baik tentang profil perusahaan maupun tentang produk atau jasa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Speak : bertujuan agar perusahaan dapat lebih dekat dengan customer. Sebagai sarana komunikasi yang efektif dalam pemasaran. Save : menghemat dan mengurangi biaya promosi, administrasi, marketing dan juga biaya cetak yang dikeluarkan oleh perusahaan. Sizzle : bagaimana cara untuk meningkatkan brand awareness pelanggan terhadap nilai merek perusahaan kita dan juga mempertahankan pelanggan. 3. Strategy (How Do We Get There?) Menurut Chaffey (2011,p295) definisi strategi didorong oleh tujuan dan visi sebagaimana dimaksud pada bagian sebelumnya. Karena strategi disusun berdasarkan, visi dan tujuan sehingga perlu untuk sering kembali dan merevisinya. Dan juga target market strategi adalah evaluasi dan pemilihan segmen yang tepat serta pengembangan penawaran yang sesuai. Target market strategi melibatkan empat tahap, yaitu :

13 17 Segmentation : adalah identifikasi dari kelompok yang berbeda dalam target pasar untuk mengembangkan penyampaian produk yang berbeda dan komunikasi untuk kelompok. Target Market : adalah mengevaluasi dan pemilihan segmen pasar yang tepat sehingga dapat dengan fokus memasarkannya, membangun dan mengembangkan penawaran yang tepat dan sesuai dengan target pasar. Positioning : adalah cara mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap produk dalam pasar. Positioning juga berhubungan dengan bagaimana konsumen mempersepsikan produk dalam hal hal dari unsur nilainya. Dan menurut Chaffey (2009), p441) Online Value Proposition (OVP) adalah sebuah pernyataan dari manfaat layanan e-commerce yang ideal tidak harus tersedia dalam penawaran pesaing atau persembahan offline. Cara dalam membangun OVP adalah dengan menggunakan 7Ps yang akan dibahas pada tahap tactics.

14 18 Gambar 2.6 Tahapan Dalam Pengembangan Sasaran Strategi Pemasaran. Chaffey (2011,p437) 4. Tactics (How Exactly Do We Get There?) Menurut Chaffey (2011, p449), adalah suatu analisis yang menerapkan strategi dan tujuan berdasarkan faktor-faktor dari marketing mix yang diusulkan oleh Jerome McCarthy yang terdiri dari 4P menjadi 7P oleh Booms dan Bitner dengan faktor-faktornya yaitu product, price, place, promotion, people, processes, dan physical.

15 19 Gambar 2.7 Faktor dari Marketing Mix.Chaffey (2011,p420) 1. Product Adalah unsur yang memerlukan kebutuhan pelanggan dalam mengembangkan produk yang sesuai dalam strategi secara online. Dengan cara menyediakan informasi produk, testimonial dari member atau pengguna lain. 2. Promotion Adalah unsur yang menginformasikan kepada pelanggan tentang produk dan organisasi agar dapat menarik dan membantu dalam membuat keputusan pembelian.

16 20 Gambar 2.8 Promotional Mix. Chaffey(2011,p449) 3. Price Unsur yang mengacu pada kebijakan harga produk ataupun jasa dalam menetapkan harga produk maupun jasa. 4. Place Unsur yang meminimalkan biaya transportasi dan promosi karena internet dalam marketing mix memiliki jangkauan global. 5. People Unsur dalam marketing mix yang melibatkan pengiriman informasi kepada pelanggan selama interaksi dengan pelanggan. 6. Process Unsur pada marketing mix yang memakai metode dan juga prosedur agar fungsi dari pemasaran dapat berjalan dengan baik. 7. Physical evidence Unsur marketing mix yang melibatkan ekspresi nyata dari produk dan bagaimana produk tersebut dibeli dan digunakan.

17 21 5. Action (The Details of Tactics who Does, what and when) Menurut Chaffey (2011,p469) action adalah komponen perencanaan tindakan e-marketing yang mengacu pada kegiatan yang dilakukan oleh manajer untuk melaksanakan rencana tersebut. Contoh action tersebut adalah bentuk investasi pada saluran internet seperti keefektifan pada internet marketing, pelatihan staff yang bertanggung jawab terhadap e- marketing perusahaan, outsourcing, anggaran termasuk biaya pengembangan, promosi dan juga pemeliharaan dan pegawai baru. Kegiatan kegiatan merupakan alat yang berguna untuk perencanaan dan waktu penjadwalan proyek. Dalam menentukan taktik, ada banyak kerangka yang dapat digunakan untuk membantu menyusun taktik. Salah satunya adalah kerangka RACE. Kerangka RACE merupakan kerangka pembentukan taktik yang pertama kali diperkenalkan oleh Steve Jackson dalam bukunya Cult of Analytics. RACE terdiri atas empat langkah atau aktivitas online marketing yang dirancang untuk membantu brand melibatkan pelanggan dalam daur hidup pelanggan. Tahap 1, Reach: Reach berarti membangun brand awareness dari sebuah brand, produk dan layanan di situs-situs lain dan dimedia offline untuk membangun lalu lintas dengan mengemudikan kunjungan ke kehadiran web yang berbeda seperti situs utama, microsites atau situs media sosial. Tahap 2, Act : Act adalah tentang membujuk pengunjung situs atau prospek mengambil langkah berikutnya dalam perjalanan mereka ketika mereka awalnya membuka situs anda atau keberadaan jaringan sosial. Ini mungkin berarti mencari tahu lebih lanjut tentang perusahaan atau produk itu, mencari untuk menemukan produk atau membaca posting blog. Ini tentang keterlibatan pengujung melalui konten yang relevan, konten yang menarik dan jalur navigasi yang jelas sehingga mereka tidak tekan tombol kembali.

18 22 Tahap 3, Convert: Conversion adalah di mana pengunjung berkomitmen untuk membentuk hubungan yang akan menghasilkan nilai komersial untuk bisnis. Itu adalah tujuan pemasaran seperti leads atau penjualan pada kehadiran web dan offline. Tahap 4, Engage. Ini adalah keterlibatan jangka panjang, membangun hubungan pelanggan dari waktu ke waktu melalui interaksi beberapa menggunakan pembayaran, kepemilikan dan perolehan dalam memperoleh touchpoints media yang berbeda seperti situs anda, kehadiran sosial, , dan interaksi langsung untuk meningkatkan customer lifetime value. 6. Control (How Do We Get There?) Menurut Chaffey (2011,p470), control dapat dicapai dengan kombinasi teknik tradisional seperti riset pemasaran untuk mendapatkan pandangan pelanggan dan pendapat seperti teknik novel dalam analisis web-server file log yang berguna untuk memonitoring tujuan Prototype Website E-marketing Pada tahap ini perusahan membuat versi percobaan perancangan website e-marketing yang nantinya dikembangkan melalui proses yang berulang dan menjadi lebih baik pada tahap selanjutnya. Langkah langkah prototyping adalah : Analysis Pada tahap analysis, tahap pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data dengan cara melakukan wawancara kepada pihak perusahaan tentang informasi yang diperlukan dalam membuat sebuah website dan memastikan bahwa data tersebut adalah benar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna/user website agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan dan pengembangan website dengan pelanggan yang mengakses website.

19 Design Menurut Chaffey(2011,p621), design adalah unsur perancangan dalam membuat sistem yang menetapkan bagaimana sistem harus terstruktur. Didalam tahap ini membuat suatu website harus memberikan informasi-informasi yang baru dan benar sesuai yang dibutuhkan oleh pelanggan yang akan mengakses suatu website dan hal yang perlu diperhatikan adalah dengan adanya eight golden rules yang meliputi konsistensi, adanya shortcut, dapat memberikan feedback, dapat merancang dialog dalam penutupan, dapat memberikan penanganan jika adanya kesalahan, dapat mengakses kembali tindakan sebaliknya, mendukung adanya pengendalian internal, dan mengurangi ingatan jangka pendek. Menurut Chaffey (2011, p634), Information Architecture adalah penggabungan organisasi, pemberian label, dan skema navigasi dalam Sistem Informasi. Manfaat dari pembuatan Information Architecture adalah : Menggambarkan struktur dan kategori informasi yang akan mendukung tujuan user dan organisasi. Membantu menggambarkan aliran informasi pada website. Search engine optimization dengan mengelompokkan informasi pada sebuah website ke dalam struktur yang baik, website tersebut dapat masuk ke dalam urutan paling atas pada hasil pencarian melalui search engine dengan kata kunci tertentu.

20 24 Dapat digunakan untuk menggambarkan integrasi komunikasi offline dengan halaman tertentu pada website. Komunikasi offline antara lain ads atau direct mail, dapat digunakan untuk menghubungkan pelanggan ke halaman tertentu dalam website, dengan mencantumkan alamat website dalam media offline tersebut. Perancangan Information Architecture bisa dilakukan dengan membuat site map (blueprint) dan wireframes. Menurut Chaffey(2011,p634). Site Map adalah penggambaran grafik atau tulisan yang menghubungkan kelompok kelompok lain dalam sebuah website. Menurut Chaffey (2011,p636), wireframes adalah sebuah cara mengilustrasikan susunan dari sebuah halaman website.

21 25 Gambar 2.9 Site Structure Diagram(Blueprint) yang digunakan untuk menampilkan layout dan hubungan antar halaman dalam website. Sumber Chaffey (2011,p637)

22 26 Gambar 2.10 Contoh wireframes untuk website mainan anak-anak. Sumber : Chaffey (2011,p638)

23 Development Adalah tahapan dalam merancang suatu website. Didalam pengembangan website menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan jquery Test and Review Langkah selanjutnya adalah mengadakan review pada website yang telah dibuat. Langkah awalnya yaitu melakukan komunikasi untuk mendapatkan persetujuan dari pihak perusahaan dan melakukan risk management. Menurut Chaffey (2011,p598) test and review bertujuan untuk mengidentifikasi resiko potensial dalam berbagai situasi dan kemudian mengambil tindakan untuk meminimalkan resiko. Beberapa tahap dalam risk management: 1. Mengidentifikasi resiko dan dampaknya. 2. Mengidentifikasi solusi yang memungkinkan dari resiko ini. 3. Menerapkan solusi dengan sasaran dampak yang terbesar, resiko yang paling memungkinkan. 4. Mengawasi resiko untuk pembelajaran kedepan dalam penaganan resiko. Gambar 2.11 Tahapan Pengembangan website melalui prototyping. Sumber : Chaffey(2011, p449)

24 Kerangka Pikir Kerangka pikir adalah suatu langkah kerja yang dimana menggambarkan tahapan tahapan apa saja yang akan dilalui dengan mengikuti panduan-panduan perencanaan e-marketing berdasarkan kerangka SOSTAC. Gambar 2.12 Kerangka Pikir

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. 2.1.1 Pemasaran Pemasaran diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Marketing Marketing adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan, untuk mencapai suatu pertukaran yang memuaskan pelanggan. Jadi marketing

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Menurut Dave Chaffey dan Smith (2008:40) adalah pengaruh dari kedua proritas tujuan (Menjual, melayani, berbicara, menyimpan)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum dan Khusus 2.1.1 Pengertian tentang Strategy Menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008:40) strategy adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan yang berfungsi bersama untuk mencapai sebuah hasil. Sebagai urutan kegiatan yang saling berhubung untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis memasuki fase baru dimana persaingan menjadi semakin kompetitif. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Internet Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p. 528) sebuah web publik yang luas dari jaringan komputer yang menghubungkan segala macam pengguna di seluruh dunia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p49), Pengertian internet adalah suatu jaringan komputer publik yang luas dan dapat digunakan pengguna

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Pemasaran Menurut (Chaffey, 2009, p. 416), pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengatisipasi, dan memuaskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Mohammed et al(2003, p3), pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi, dan distribusi, barang, dan jasa

Lebih terperinci

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian.

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. 2.1.1. Pengertian Internet Menurut Chaffey (2009:109)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam suatu penelitian teori umum dibutuhkan untuk memudahkan dalam penyusunan dan membantu dalam proses penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam suatu penelitian teori umum dibutuhkan untuk memudahkan dalam penyusunan dan membantu dalam proses penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam suatu penelitian teori umum dibutuhkan untuk memudahkan dalam penyusunan dan membantu dalam proses penulisan skripsi. 2.1.1 Business-to-Business (B2B) Menurut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sebuah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berhubungan untuk di kumpulkan, diproses, disimpan, dan disediakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Pemasaran Konsep Strategi Pemasaran

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Pemasaran Konsep Strategi Pemasaran BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Dalam teori umum, penulis menyajikan teori-teori umum yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. 2.1.1 Pemasaran Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p29), pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha saat ini penuh dengan persaingan dan membuat para usahawan untuk selalu bersaing mengembangkan perusahaan mereka agar selalu lebih maju diantara para pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat sekarang ini menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam teori umum, penulis menyajikan teori-teori umum yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. 2.1.1 Pengertian Strategi Menurut Chaffey dan Smith (2008, p40) Strategi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian tentang Marketing (Pemasaran) Menurut Kotler, Garry Amstrong, Veronica Wong, dan John Saunders(2012, P. 4) pemasaran adalah mengelola hubungan pelanggan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Pemasaran

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Pemasaran BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pemasaran Menurut Kotler & Armstrong (2014 : 27), pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Internet Menurut Strauss dan Frost (2012, p27), Internet adalah jaringan global yang saling berhubungan yang meliputi jutaan perusahaan, pemerintah, organisasi, dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,

Lebih terperinci

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization)

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization) BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori- Teori Umum 2.1.1 Marketing Menurut (David, 2011, hal. 103), David, Fred R. (2011). Strategic Management : Concept and Cases 13th Edition. marketing dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa kebutuhan, kondisi pasar, dan analisa SWOT pada perusahaan, serta uraian strategi dan tujuan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk lebih mempermudah dalam penelitian, maka banyak teori yang harus

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk lebih mempermudah dalam penelitian, maka banyak teori yang harus BAB 2 LANDASAN TEORI Untuk lebih mempermudah dalam penelitian, maka banyak teori yang harus dijelaskan agar dapat lebih dimengerti. 2.1 Internet Pada saat sekarang ini, hampir setiap rumah di dunia sudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Proses pemasaran dalam dunia perkembangan bisnis pada saat ini sudah semakin berkembang secara modern, yang pada awalnya proses pemasaran produk hanya

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI Definisi Pemasaran (Marketing)

LANDASAN TEORI Definisi Pemasaran (Marketing) BAB2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Umum 2.1.1 Pemasaran (Marketing) 2.1.1.1 Definisi Pemasaran (Marketing) Menurut Elbert dan Griffin(2009, p150) pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Chaffey dan Smith (2008: 40) Strategi adalah bagaimana cara agar mencapai suatu tujuan. Strategi dipengaruhi oleh kedua prioritas tujuan (menjual,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Menurut Kotler & Amstrong (2008, p5), pemasaran adalah sebuah proses perusahaan menciptakan nilai untuk konsumennya dan membangun hubungan kuat dengan konsumen dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Internet 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Chaffey (2011, p98) internet adalah jaringan fisik yang menghubungkan komputer di seluruh dunia. Internet sendiri terdiri dari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. HARGO SUKSES MANDIRI adalah perusahaan pelayanan yang mengkhususkan diri pada penyedia dan pengelola tenaga kerja jasa keamanan, berdiri

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengenalan mengenai E-marketing. Pemasaran merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengenalan mengenai E-marketing. Pemasaran merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan mengenai E-marketing Pemasaran merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan pembentukan konsep, penetapan harga, penetapan strategi promosi dan strategi distribusi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam penulisan skripsi ini di paparkan teori-teori yang berkaitan dengan E- marketing seperti internet, world wide web, pengertian pemasaran, konsep strategi pemasaran,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Liberalisasi perdagangan dalam lingkup Asean Economic Community (AEC) yang akan efektif berlaku pada tahun 2015, terbukanya akses pasar dunia, dalam arti bahwa pasar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman era globalisasi yang memberi pengaruh yang sangat besar terhadap pada para pelaku bisnis, sehingga persaingan di dunia bisnis pun sangat lah ketat, dimana

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi B2B Menurut www.investwords.com sebuah Business To Business atau yang lebih sering disebut B2B transaksi yang terjadi antara perusahaan dan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam hal perturakaran informasi. Infromasi saat ini sudah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Strategi adalah framework berbasis luas untuk mengekspresikan bagaimana suatu bisnis akan mencapai misinya, apa yang akan menjadi tujuannya, dan rencana dan

Lebih terperinci

PROFESSIONAL WEB DESIGN & DEVELOPMENT - SEO - CYBER PR

PROFESSIONAL WEB DESIGN & DEVELOPMENT - SEO - CYBER PR PROFESSIONAL WEB DESIGN & DEVELOPMENT - SEO - CYBER PR Sebelum kedatangan teknologi canggih yakni internet, dalam hal promosi seorang pebisnis, penjual, penyedia jasa haruslah susah payah untuk mengiklankan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1. Pengertian tentang Strategy Strategy menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008, P. 40) adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN E-Marketing dalam Strategi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 15, S.Sos, MM Abstract Membahas mengenai strategi pemasaran dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, industri bisnis bersaing ketat untuk memperkuat keunggulan kompetitifnya. Khususnya pada bidang kebutuhan sehari-hari, para pelaku bisnis

Lebih terperinci

Internet dan WWW. Pertemuan - II

Internet dan WWW. Pertemuan - II Internet dan WWW Pertemuan - II Istilah-istilah Penting dalam dunia web: Website : kumpulan beberapa halaman web(web page) Homepage : halaman pertama dari sebuah website Domain : nama computer URL : alamat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Philip Kotler (2012 : 27) Internet adalah jaringan komputer yang menghubungkan pengguna di seluruh dunia antara satu

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX Jevri Parsaulian Hutajulu Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Tommy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

Internet Marketing. Generate Traffic

Internet Marketing. Generate Traffic Internet Marketing Internet marketing itu adalah suatu proses pemasaran brand, produk, dan layanan secara online melalui internet. Pemasaran yang dimaksud bukan hanya penjualan tapi juga termasuk promosi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada berkembangnya ilmu pengetahuan dan era globalisasi modern seperti ini sangat tepat sekali dalam mengembangkan pemasaran sangat mudah bagi perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi mempermudah pelaku bisnis dalam memasarkan produknya. Salah satu teknologi yang dapat mendukung pemasaran adalah internet. Hampir seluruh pelaku

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori 2.1 Services Marketing Marketing (pemasaran) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Manajemen pemasaran (marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA Disusun oleh : Fandi Adinata / 1501146382 Binus University, Jl. ABD KARTAWIRANA no 30 RT 14,085212868180, fandiadinata@yahoo.com Hadi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan mengenai E Marketing Pengertian marketing atau pemasaran itu sendiri sebenarnya merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan pembentukan konsep, penetapan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. 2.1.1 Sistem Informasi Menurut Satzinger (2010,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk Indonesia merupakan sebagian besar penduduknya beragama Islam, hal ini dapat menjadi Indonesia sebagai Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ibadah

Lebih terperinci

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU)

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) Syaifullah 1, Abdi Saputra 2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Tekhnologi,

Lebih terperinci

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

DASAR SISTEM DALAM BISNIS DASAR SISTEM DALAM BISNIS SISTEM INFORMASI Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O Brien dan Marakas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan dalam bisnis sangatlah kuat. Banyak perusahaan bersaing dalam pemasaran dan dengan berkembangnya teknologi saat ini yang semakin canggih, maka perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1. Pengertian tentang Strategy Strategy menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008: 40) adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani, berbicara,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini telah membuat manusia menjadi terbantu dan lebih mudah dalam melakukan sebuah pekerjaan. Sistem informasi diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB

PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB Promosi Website Bagaimana user dapat menemukan dan mendapatkan informasi dari website adalah tujuan dari promosi web, terutama untuk aplikasi web yang komersil.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut Strauss and Frost (2012,p28) Pemasaran adalah proses dari perencanaan dan pelaksanaan gambaran, pendistribusian, promosi dan

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

STRATEGI E-MARKETING PADA CV SAPTA KARYA ABADI BERBASIS KERANGKA SOSTAC SKRIPSI. Oleh. Dwiki Hargupa Hadiono Kelas / Kelompok : 07PBM / 11

STRATEGI E-MARKETING PADA CV SAPTA KARYA ABADI BERBASIS KERANGKA SOSTAC SKRIPSI. Oleh. Dwiki Hargupa Hadiono Kelas / Kelompok : 07PBM / 11 STRATEGI E-MARKETING PADA CV SAPTA KARYA ABADI BERBASIS KERANGKA SOSTAC SKRIPSI Oleh Dwiki Hargupa Hadiono 1200981491 Kelas / Kelompok : 07PBM / 11 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013 STRATEGI E-MARKETING

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI Dimas Ario Wicaksono, Edwar Damarian, Herly Nurcahyo, Indra Kusumadi Hartono,SS.,MM Binus University, Jl. Taman Cilandak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi, khususnya di era globalisasi saat ini tidak dapat dielakkan lagi. Untuk dapat berkembang dan bertahan di dunia bisnis, suatu perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB III INTERNET LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH 30

BAB III INTERNET LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH 30 BAB III I N T E R N E T A. MEMAHAMI INTERNET Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia. Dimana antara satu komputer dengan komputer lain di dunia (word wide) dapat saling berhubungan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Pemasaran Chaffey (2009, 416) Pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi, dan memuaskan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2004:5), adalah suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2004:5), adalah suatu BAB 2 LANDASAN TEORI 1.1 Pemasaran Pengertian pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2004:5), adalah suatu proses sosial dan manejerial dimana seseorang atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN 67 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN Pada Bab 4 ini akan dibahas lebih detil tentang langkah Action dan Control dari SOSTAC yang sudah ditulis di dalam Bab 3. Sesuai dengan

Lebih terperinci

Pengantar World Wide Web

Pengantar World Wide Web Pengantar World Wide Web Pengantar World Wide Web 3 KOverview Pengertian World Wide Web Beberapa Pengertian Organisasi Data Konsep navigasi World Wide Web adalah suatu sarana pembagian informasi antara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kesatuan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinterkasi, saling tergantung satu sama lain, dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem dan teknologi informasi pada saat ini memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, semua aspek kehidupan masyarakat tidak terlepas dari dukungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet dapat diartikan sebagai kumpulan komputer besar di dunia yang saling terhubung satu sama lain. Jika komputer terhubung ke Internet maka berarti terhubung dengan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar E-Commerce Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e- Commerce

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Real Estate Real Estate didefinisikan sebagai lahan dan semua peningkatan alami dan yang dibuat oleh manusia yang secara permanen terikat kepadanya (Sirota, 2006, p1). Perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN BAB II LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Definisi Marketing Marketing atau pemasaran diartikan sebagai proses eksplorasi terhadap kebutuhan pelanggan melalui beragam pendekatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini memiliki pengaruh besar dalam segala bidang, khususnya dalam bidang bisnis. Media internet merupakan salah satu teknologi

Lebih terperinci

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima Jaringan komputer Adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya, Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi

Lebih terperinci

Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab II. Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tinjauan pustaka yang digunakan dalam pemodelan Customer Relationship Management. Adapun teori yang akan dijelaskan antara lain adalah Customer

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Maju Jaya Raya adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture pembuatan kasur atau springbed yang berlokasi di Perum Citra 1 Blok

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan langkah awal sebuah perusahaan demi melakukan pendekatan kepada pelanggan. Menurut Kotler dan Amstrong (2012: 29) Pemasaran merupakan proses dimana

Lebih terperinci

E-Business Dan Pendukungnya

E-Business Dan Pendukungnya E-Business Dan Pendukungnya Pengertian E-business E-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet. Pendukung

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. jaringan-jaringan yang saling berhubungan. Jaringan ini termasuk jutaan perusahaan,

BAB 2 LANDASAN TEORI. jaringan-jaringan yang saling berhubungan. Jaringan ini termasuk jutaan perusahaan, 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Internet dan word Wide Web Menurut Strauss dan Frost (2009, p6) internet adalah jaringan global dari jaringan-jaringan yang saling berhubungan. Jaringan ini termasuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan. Penjualan produk dalam suatu perusahaan sangat bergantung pada kinerja divisi pemasaran.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Pengertian Sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Pengertian Sistem BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi 2.1.1.1 Pengertian Sistem Menurut Abdul Kadir (2014:61), sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Salah satunya adalah bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori dan Kerangka Pemikiran

Bab 2. Landasan Teori dan Kerangka Pemikiran Bab 2 Landasan Teori dan Kerangka Pemikiran 2.1 Teori-teori umum 2.1.1 Pemasaran 2.1.1.1 Pengertian pemasaran Pengertian pemasaran menurut Kotler dan Armstrong (2004, p5), adalah suatu proses sosial dan

Lebih terperinci

Web Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran

Web Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran WEB DAN INTERNET Web Internet Intranet Ekstranet Materi Pembelajaran What is an Word Wide Web? Halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi (hyperlink) dengan yang lainnya membentuk sekumpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia industri di Indonesia saat ini semakin berkembang, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia industri di Indonesia saat ini semakin berkembang, hal ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dunia industri di Indonesia saat ini semakin berkembang, hal ini dapat di lihat pada data kementrian perindustrian. Perkembangan industri di Indonesia

Lebih terperinci