BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam suatu penelitian teori umum dibutuhkan untuk memudahkan dalam penyusunan dan membantu dalam proses penulisan skripsi.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam suatu penelitian teori umum dibutuhkan untuk memudahkan dalam penyusunan dan membantu dalam proses penulisan skripsi."

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam suatu penelitian teori umum dibutuhkan untuk memudahkan dalam penyusunan dan membantu dalam proses penulisan skripsi Business-to-Business (B2B) Menurut Chaffey (2009:26) business-to-business adalah transaksi komersial yang dilakukan antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain (pemasaran antar organisasi) Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa yang bertujuan untuk meningkatkan usaha dan menajaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Menurut Kotler dan Amstrong (2012:5) pemasaran merupakan proses dimana perusahaan menciptakan value bagi customer dan membangun hubungan yang kuat dengan customer Internet Menurut Strauss dan Forst (2012:27), Internet adalah jaringan global yang saling berhubungan yang meliputi jutaan perusahaan, pemerintah, organisasi, dan jaringan pribadi. Internet mempunyai tiga peran teknikal, yaitu : 1. Penyedia konten yang menciptakan informasi, hiburan dan sebagainya yang terdapat dalam computer yang bisa diakses melalui jaringan. 7

2 8 2. Pengguna (juga dikenal sebagai computer klien) yang mengakses konten dan mengirim dan data lainnya malalui jaringan. 3. Sebuah teknologi infrastruktur yang digunakan untuk memindahkan, membuat dan melihat atau mendengar konten (piranti lunak dan perangkat keras) Istilah-Istilah Dalam Internet 1. World Wide Web Menurut Strauss dan Frost (2012:423) World Wide Web merupakan sebuah mekanisme yang awalnya dikembangkan oleh Tim Bemers-Lee untuk fisikawan CERN untuk berbagi dokumen melalui internet. Web memungkinkan pengguna computer untuk mengakses informasi diseluruh dunia menggunakan URL (uniform resource locators) untuk mengidentifikasi file dan system dan link hypertext untuk bergerak antara file pada system yang sama atau berbeda. 2. Website Menurut Strauss dan Frost (2012:423) website merupakan lokasi virtual untuk keberadaan organisasi di World Wide Web, biasanya terdiri dari beberapa halaman web dan homepage tunggal yang ditunjuk oleh URL unik. 3. Hypertext Markup Language (HTML) Menurut Shelly, dan Woods (2011:9) HTML adalah platform independen, yang berarti dapat membuat, atau kode, file HTML pada satu jenis komputer dan

3 9 kemudian menggunakan browser pada jenis lain dari komputer untuk melihat bahwa file sebagai halaman Web 4. PHP atau Hypertext Preprocessor PHP atau Hypertext Preprocessor menurut Welling dan Thomson (2008:2) adalah server-side scripting bahasa pemograman yang dirancang khusus untuk Web. Dengan sebuah Halaman HTML yang dapat menanamkan kode PHP dan selanjutnya akan dieksekusi setiap kali halaman dikunjungi. Kode PHP tersebut disimpan pada server web dan menghasilkan berupa output HTML atau lainnya Activity Diagram Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2005:144) Activity Diagram adalah jenis workflow diagram yang menggambarkan aktivitas pengguna dan urutan alur dari aktivitas mereka. Gambar 2.1 Activity Diagram Symbols Sumber: Satzinger, Burd, Jackson (2005:145)

4 10 Di bawah ini merupakan penjelasan dari simbol-simbol yang digunakan dalam activity diagram: 1. Swimlane Merupakan area persegi pada activity diagram yang mewakili seluruh aktivitas di dalamnya. 2. Starting activity Merupakan awal dari aktivitas di dalam sistem. 3. Activity Merupakan aktivitas yang dilakukan di dalam sistem. 4. Decision activity Merupakan aktivitas yang harus dipilih. 5. Concurrent activities Merupakan aktivitas yang dilakukan secara bersamaan atau paralel, biasanya diawali dan diakhiri dengan synchronization bar. 6. Synchronization bar Merupakan simbol di dalam activity diagram yang digunakan untuk mengendalikan pemisahan atau penyatuan beberapa aktivitas. 7. Ending activity Merupakan akhir dari aktivitas di dalam sistem.

5 11 Gambar 2.2 Contoh Activity Diagram Sumber: Satzinger, Burd, Jackson (2005:146) Gambar 2.3 Contoh Activity Diagram Dengan Concurrent Activity Sumber: Satzinger, Burd, Jackson (2005:147)

6 Teori Khusus Analisis dan Perancangan Menurut Chaffey (2009:605) analisis dan perancangan adalah analisis kebutuhan sistem dan desain untuk menciptakan sebuah sistem. Dalam konteks implementasi strategi, analisis dan aktifitas perancangan diperlukan untuk menentukan bisnis dan kebutuhan dari pengguna sistem dan untuk mengembangkan sebuah rencana dalam membangun sistem tersebut Strategic Menurut Chaffey (2009:269) strategic adalah peninjauan dan pengumpulan informasi tentang proses internal suatu organisasi, sumber daya, dan faktor eksternal pasar yang bertujuan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan dari suatu organisasi E-marketing Menurut Chaffey (2009:417) E-Marketing merupakan proses dalam mencapai tujuan pemasaran melalui penggunaan teknologi komunikasi elektronik. Menurut Strauss dan Frost (2012:28) E-Marketing adalah penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan pemasaran, dan proses untuk menciptakan, berkomunikasi, memberikan, dan bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat pada umumnya. Lebih sederhananya E-marketing adalah hasil dari teknologi informasi diterapkan untuk pemasaran tradisional. Meyliana (2011:32) e-marketing merupakan bagian dari e- commerce yang merupakan sistem perdagangan melalui internet, dimana internet akan terus memeberikan sifat yang up to date, maka perusahaan dapat memberikan layanan informasi produk yang ditawarkan secara

7 13 jelas dan mudah. Hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan perusahaan jika sistem ini bisa dijalankan dengan baik. Juniardi dan Gautama (2012:414) e-marketing cocok digunakan pada perusahaan yang ingin memperluas pasarnya, karena dengan adanya e-marketing ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak lagi pelanggan. E-marketing juga dapat menyediakan informasi lengkap dan up todate yang dibutuhkan pelanggan seputar produk ataupun informasi lainnya, seperti tips dan events yang mudah untuk diperoleh karena tidak terbatas oleh waktu dan biaya yang mahal. Aggarwal dan Hooda (2012:108) mendefinisikan sebagai pemasaran produk dan jasa di media elektronik. E-marketing adalah salah satu alat terbaru dan muncul di dunia pemasaran. Ini termasuk penggunaan kreatif dari teknologi internet, teramasuk penggunaan berbagai multimedia, grafis,dll teks dengan bahasa yang berbeda untuk membuat iklan menarik, bentuk, e-shop, dimana produk dapat dilihat, dipromosikan dan dijual SOSTAC Dalam melakukan perencanaan strategi e-marketing, dibutuhkan suatu kerangka kerja agar strategi yang dipakai dapat berjalan dengan efektif. SOSTAC adalah salah satu kerangka kerja yang awalnya dikembangkan oleh Paul R. Smith pada tahun 1990-an untuk membantu perencanaan pemasaran. (Citra, 2011)

8 14 Gambar 2.4 Kerangka SOSTAC Sumber: Dave Chaffey (2009:419) Kerangka SOSTAC terdiri dari Situation Analysis (where are we now?), Objectives (where do we want to be?), Strategy (how do we get there?), Tactics (how exactly do we get there?), Actions (what is our plan?), dan Controls (did we get there?) Situation Analysis (Where Are We Now?) Menurut Chaffey (2009:420) situation analysis adalah analisis lingkungan dan review proses internal dan sumber daya untuk menginformasikan strategi. Menurut Chaffey (2009:420) tujuan dari situation analysis adalah untuk memahami lingkungan saat ini dan masa mendatang

9 15 oleh perusahaan yang beroperasi agar tujuan strategis menjadi realistis mengingat apa yang terjadi di pasar Demand Analysis Menurut Chaffey (2009:421) faktor utama yang mendorong e-marketing adalah permintaan dari pelanggan di segmen pasar yang berbeda. Hal ini akan memengaruhi permintaan produk secara online. Demand Analysis meneliti penilaian terhadap permintaan pelanggan saat ini dari masing-masing target pasar yang berbeda SWOT Analysis Menurut Chaffey (2009:274) analisis SWOT adalah suatu alat bantu yang relatif sederhana namun sangat berguna untuk membantu organisasi untuk menganalisis sumber daya internal mereka dalam hal kekuatan dan kelemahan dan mencocokkannya terhadap lingkungan eksternal dalam hal peluang dan ancaman.

10 16 Gambar 2.5 SWOT Analysis Sumber: Dave Chaffey (2009:274) Competitor Analysis Menurut Chaffey (2009:425) competitor analysis adalah peninjauan tehadap kelebihan dan kekurangan dari layanan yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing Objectives (Where Do We Want To Be?) Menurut Chaffey (2009:281) suatu e-marketing didasarkan pada tujuan yang jelas karena akan menginformasikan strategi dan taktik yang berguna dalam mengkomunikasikan tujuan strategis untuk tenaga kerja dan investor. Metode yang dapat digunakan untuk menentukan tujuan dari perusahaan adalah metode 5S, yaitu: Sell - Akuisisi pelanggan dan meningkatkan penjualan. Dengan menggunakan e-marketing, secara otomatis perusahaan akan memperluas pangsa pasar, sehingga

11 17 perusahaan akan mendapatkan pelanggan baru dan dapat meningkatkan penjualan dari perusahaan. Serve Meningkatkan kualitas layanan dengan menggunakan e-marketing, sehingga dapat memberikan value bagi pelanggan dan memberikan pelayanan kepada pelanggan secara online atau memberitahukan perkembangan produk. Sizzle Dengan menerapkan e-marketing, perusahaan dapat mengenalkan nama perusahaan dan produk yang ditawarkan oleh perusahaan dengan memasukan data perusahaan ke dalam website milik perusahaan. Speak Dengan menerapkan e-marketing, perusahaan dapat menjadi lebih dekat dengan pelanggannya baik pelanggan lama maupun pelanggan baru. E-marketing juga dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk terus mendapatkan pelanggan baru dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan lama. Save Dengan menerapkan e-marketing, perusahaan dapat mengurangi biaya promosi karena akan mengurangi biaya untuk membuat brosur, kartu nama, dan spanduk yang biasa dibuat oleh perusahaan Strategy (How Do We Get There?) Menurut Chaffey (2009:295) definisi strategi adalah arah dan tindakan perusahaan yang didefinisikan sebagai pendekatan untuk mencapai tujuan tertentu untuk masa depan perusahaan. Menurut Chaffey (2009:437) strategi target pasar mempunyai beberapa tahapan, yaitu:

12 18 1. S egmentation Identifikasi kebutuhan pelanggan dan segmen pasar. Segmentasi pasar adalah pengelompokan pangsa pasar berdasarkan kriteria tertentu seperti daya beli, kebutuhan, dan karakteristik dari masyarakat sekitar. Menurut Chaffey (2009:437) segmentasi melibatkan pemahaman pengelompokan pelanggan di target pasar untuk memahami kebutuhan dan potensi mereka sebagai sumber pendapatan dalam rangka untuk mengembangkan strategi untuk memenuhi segmen ini sambil memaksimalkan pendapatan. 2. Target Marketing Menurut Chaffey (2009:437) Target Marketing adalah Mengevaluasi dan memilih segmen pasar tujuan. Secara alami bergantung pada segmentasi yang ditetapkan. 3. Positioning Menurut Chaffey (2009:441) positioning adalah cara memengaruhi persepsi pelanggan terhadap produk dalam pasar Tactics (How Exactly Do We Get There?) Menurut Chaffey (2009:448) taktik pemasaran untuk menerapkan strategi dan tujuan berbasis elemen dari marketing mix. Pada awalnya, Marketing mix terdiri dari 4P yaitu Product, Price, Place, dan Promotion yang diusulkan oleh Jerome McCarthy (1960) dan digunakan sebagai bagian penting dari pelaksanaan strategi pemasaran oleh banyak praktisi. Marketing Mix 4P telah diperluas menjadi 7P dengan memasukkan tiga unsur lanjut: People, Process dan Physical Evidence (Boom dan Bitner, 1981). Tahapan marketing mix 7P terdiri dari:

13 19 Gambar 2.6 Unsur-unsur Dalam Marketing Mix Sumber: Dave Chaffey (2009:449) 1. Product - Sebuah perusahaan hanya akan menjual barang atau jasa yang secara khusus konsumen ingin beli. Jadi, pemasar harus mempelajari keinginan dan kebutuhan konsumen dengan baik untuk menarik mereka satu per satu dengan barang atau jasa yang ingin mereka beli. 2. Promotion Promosi adalah usaha untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Ini akan memberikan informasi yang akan membantu pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli produk atau jasa. Promosi biasanya merupakan bagian dari strategi komunikasi. Hal ini mencakup pemilihan target pasar dan integrasi dari berbagai alat komunikasi. 3. Price Unsur Harga dari marketing mix mengacu pada kebijakan harga organisasi yang digunakan untuk mendefinisikan model penentuan harga untuk menetapkan harga untuk produk dan jasa. 4. Place Di era Internet, katalog online, kartu kredit dan telepon, orang tidak perlu lagi berpergian untuk memuaskan

14 20 keinginan atau kebutuhan atau terbatas pada beberapa tempat untuk memuaskan keinginan mereka. 5. People Unsur marketing mix yang melibatkan pengiriman layanan kepada pelanggan selama interaksi dengan pelanggan. 6. Process Unsur marketing mix yang melibatkan metode dan prosedur perusahaan gunakan untuk mencapai semua fungsi pemasaran. 7. Physical Evidence Unsur marketing mix yang melibatkan ekspresi nyata dari produk dan bagaimana itu dibeli dan digunakan Actions (What Is Our Plan?) Menurut Chaffey (2009:469) actions merupakan komponen perencanaan tindakan e-marketing mengacu pada kegiatan yang dilakukan oleh manajer untuk melaksanakan suatu rencana. Hal hal yang perlu diselesaikan saat menentukan tindakan atau actions yaitu tingkat investasi apa di saluran internet yang cukup untuk memberikan layanan, apa yang akan menjadi payback, pelatihan staff, tanggung jawab yang diperlukan untuk keefektifan internet marketing, perubahan struktur organisasi yang diperlukan dalam internet memberikan layanan berbasis internet, dan kegiatan seperti apakah yang dapat dilakukan untuk mengelola website. Berikut hal hal yang perlu ditentukan dalam menentukan actions yakni tasks, resources, rekan kerja dan outsourcing, anggaran termasuk biaya untuk pengembangan, promosi dan pemeliharaan, skala waktu, dan staff Site Structure Diagram (Blueprint) Menurut Chaffey (2009:636) site structure diagram (blueprint) menunjukkan hubungan antara

15 21 halaman dan komponen konten lainnya, dan dapat digunakan sebagai penggambaran organisasi dan navigasi. Gambar 2.7 Site Structure Diagram (Blueprint) Sumber: Dave Chaffey (2009:637)

16 Wireframe Menurut Chaffey (2009:636) wireframe adalah sebuah teknik yang berkaitan dengan blueprint yang digunakan oleh web designer untuk menunjukkan tata letak akhirnya sebuah halaman web. Gambar 2.8 Contoh Wireframe Sumber: Dave Chaffey (2009:638) Database Definisi Data Data adalah kumpulan informasi yang dikumpulkan dan telah diproses dan siap digunakan untuk memecahkan masalah. Menurut Hoffer, Ramesh, dan Topi (2011:5), data adalah representasi yang tersimpan dari benda-benda dan

17 23 peristiwa yang memiliki arti dan pentingnya dalam lingkungan pengguna. Data yang dimaksud berupa benda-benda dan peristiwa yang dapat direkam dan disimpan pada media komputer Definisi Database Chaffey (2009:740) mendefinisikan sebuah database sebagai kumpulan informasi yang berhubungan. Informasi yang berada di database disimpan dengan cara yang terorganisir sehingga saat mencari informasi tertentu, informasi tersebut dapat dipilih dan diambil dengan cepat Control (Did We Get There?) Setelah tahap actions dilakukan, kesuksesan tahap tersebut tergantung pada tahap pengawasan yang berkelanjutan. Menurut Chaffey (2009:476) control dapat dicapai melalui pengawasan terhadap kepuasan pelanggan dengan cara kombinasi situs web dan teknik tradisional Search Engine Optimization (SEO) Menurut Chaffey (2009:507) search engine optimization (SEO) adalah pendekatan terstruktur yang digunakan untuk meningkatkan posisi perusahaan atau produk-produknya pada daftar search-engine berdasarkan kata atau kalimat yang dicari.

18 Penjualan Smartphone dan Pengguna Seluler Penjualan Smartphone di Seluruh Dunia Berdasarkan artikel Egham yang berjudul Gartner Says Worldwide Mobile Phone Sales Declined 1.7 Percent in 2012, Penjualan ponsel kepada pengguna akhir pada tahun 2012 di seluruh dunia mencapai 1,75 miliar unit atau turun 1,7 persen dari penjualan tahun Menurut Gartner, smartphone akan terus mendorong penjualan ponsel secara keseluruhan, dan pada kuartal keempat tahun 2012 rekor penjualan smartphone sebanyak 207,7 juta unit atau naik 38,3 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pada kuartal keempat 2012, Apple dan Samsung bersama-sama mengangkat pangsa pasar smartphone di seluruh dunia menjadi 52 persen dibandingkan dengan kuartal ketiga 2012 yang hanya mencapai 46,4 persen. Samsung menutup tahun 2012 menjadi No 1, dalam penjualan smartphone di seluruh dunia. Gambar 2.9 Penjualan Smartphone Pada Kuartal Keempat Tahun 2011 dan 2012 Sumber:

19 25 Pada kuartal keempat 2012, penjualan smartphone Samsung secara keseluruhan terus meningkat, yaitu sebanyak unit atau naik 85,3 persen dari kuartal keempat tahun Pada tahun 2012, penjualan Samsung mencapai ponsel, berada di 53,5 persen (naik dari 28 persen dibandingkan pada tahun 2011). Penjualan smartphone Apple sendiri mencapai 43,5 juta unit pada kuartal keempat tahun 2012 atau naik 22,6 persen dibandingkan penjualan pada kuartal keempat tahun Pada tahun 2012, penjualan smartphone Apple mencapai 130 juta unit di seluruh dunia. Gambar 2.10 Penjualan Smartphone Keseluruhan Pada Tahun 2011 dan 2012 Sumber: Pasar Utama Untuk Penjualan Smartphone Menurut artikel Andy Favell yang berjudul China is now the top market for smartphone sales, but growth is expected to be strongest in India, Indonesia, Russia, Brasil Negara Cina menduduki peringkat pertama bagi pasar penjualan smartphone,

20 26 namun pertumbuhan terkuat diperkirakan akan berada di India, Indonesia, Rusia, dan Brazil. Negara Brazil, Rusia, India, Cina dan Indonesia, yang juga dikenal sebagai negara BRICI, diprediksi oleh IDC dan Canalys akan menjadi pasar smartphone yang paling cepat pertumbuhannya selama beberapa tahun ke depan. Hal ini dikarenakan pertumbuhan smartphone yang cenderung stagnan di negara maju (seperti AS dan Inggris). IDC mengharapkan India dan Brazil untuk mengejar dan menyalip penjualan smartphone di Inggris (saat ini di dunia pasar smartphone terbesar ketiga) pada tahun Gambar 2.11 Data Penjualan Smartphone menurut IDC dan Canalys Sumber: Negara Pengguna Seluler Terbesar Menurut artikel Andy Favell yang berjudul Top mobile markets: The 100 million club pada tahun 2013 terdapat 14 dari seluruh negara di dunia yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna seluler mulai dari Negara China yang memiliki 1,2 miliar pengguna sampai Negara Meksiko yang memiliki 102,7 juta pengguna. Dari 14 negara yang terdaftar, Indonesia

21 27 menempati posisi keempat dengan total pengguna sebanyak 285 juta pengguna seluler atau sekitar 115,4% dari total 246,9 juta penduduk. Ini berarti beberapa pengguna seluler di Indonesia menggunakan lebih dari satu seluler. Secara keseluruhan dari 14 negara yang terdaftar, total pengguna seluler mencapai sekitar 61% dari pengguna seluler total dari seluruh dunia dan 29% pengguna seluler dari 14 negara yang terdaftar berada di Negara China dan India. Gambar Negara Pengguna Seluler Terbesar di Seluruh Dunia Sumber:

22 Responsive Web Design Pengertian Responsive Web Design Berdasarkan artikel Luke Wroblewski yang berjudul Device Experience & Responsive Design, responsive design merupakan salah satu teknik dalam membuat proses perancangan aplikasi dan situs web yang digunakan pada suatu jenis perangkat agar menjadi lebih mudah. Dengan menggunakan responsive design, pecrancangan dapat menerapkan solusi bagi berbagai resolusi layar, dan rasio aspek pada banyak jenis perangkat. Gambar 2.13 Responsive Web Design pada Berbagai Ukuran Layar Sumber: Responsive design memiliki kemampuan untuk mengelola asset media dengan efektif. Hal ini memberikannya keunggulan untuk dapat diterapkan ke dalam perancangan situs web sehingga situs dapat diakses melalui smartphone, tablet, desktop, ataupun smart TV tanpa memperlihatkan perbedaan yang terlalu besar dalam hal penggunaan.

23 29 Clatworthy (2011:16) dengan menggunakan konfigurasi responsive design, sebuah situs web mampu memberikan respon secara otomatis terhadap ukuran layar, sehingga situs dapat beradaptasi dengan optimal dalam perangkat apapun yang digunakan pengguna untuk mengaksesnya. Mager dan Sung (2011:2) kemampuan adaptasi tersebut jelas merupakan poin penting dalam proses perancangan situs. Sebab, untuk dapat menciptakan sebuah desain situs yang baik, maka proses perancangan perlu berfokus pada penyediaan layanan dan mobilisasi yang baik bagi pengguna Peranan Penting Responsive Web Design Responsive web menjadi salah satu aspek penting dalam website suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa penjelasan mengapa website perusahaan harus menggunakan responsive web Web Design yang Buruk Memberikan Pengalaman Buruk Bagi Customer Menurut artikel John Ontal yang berjudul Are You Losing 50% Of Your Clients Due To Poor Web Design? responsive web design merupakan hal wajib dalam dunia perangkat mobile modern. Berdasarkan pengalaman, beberapa situs web yang terlihat bagus pada desktop bahkan tidak dapat dilihat pada smartphone atau tablet. Dalam beberapa kasus, jika customer menggunakan smartphone atau tablet mereka, mereka perlu terus menerus menggeser layar mereka untuk menyesuaikan ukuran layar gadget mereka terhadap website perusahan setiap saat hanya untuk melihat situs perusahaan. Sebuah penyedia responsive web design dapat membentuk sebuah website dalam

24 30 tahap pengembangan yang ramah untuk ponsel, desktop dan tablet, otomatis melayani pilihan terbaik yang datang dengan masing-masing dengan coding dalam kerangka responsive web design yang menyebabkan itu menjadi mudah bagi pengunjung situs untuk melihat situs web Anda dari perangkat apa pun yang mereka gunakan. Gambar 2.14 Contoh Responsive Web Design Pada Berbagai Perangkat Sumber: Responsive Web Berperan Penting bagi SEO Mobile Menurut artikel Jay Taylor yang berjudul 3 Reasons Why Responsive Web Design is the Best Option for Your Mobile SEO Strategy, ada 3 alasan utama mengapa responsive web menjadi pilihan terbaik.

25 31 1. Direkomendasikan oleh Google Google menyatakan bahwa responsive web design direkomendasikan untuk konfigurasi mobile. Hal ini karena situs responsive design memiliki satu URL dan HTML yang sama, terlepas dari perangkat yang dipakai dan membuatnya menjadi lebih mudah dan lebih efisien saat diakses. Selain itu, Google lebih memilih responsive web design karena konten yang hidup di satu situs dan satu URL lebih mudah bagi pengguna untuk berbagi, dan berinteraksi. 2. Satu website, banyak perangkat Salah satu aspek yang paling menarik dari responsive web design adalah bahwa situs responsif dapat memberikan user-experiment yang lebih baik di banyak perangkat dan ukuran layar. Ini merupakan aspek penting, karena tidak mungkin untuk mengantisipasi semua perangkat dan ukuran layar yang akan digunakan untuk mengakses situs Anda. Sebuah situs yang bekerja dengan baik terlepas dari variabel-variabel tersebut akan memberikan userexperiment yang lebih baik dan lebih konsisten daripada situs mobile yang terpisah yang dirancang untuk perangkat layar dan ukuran tertentu. Sebagai contoh, seseorang mencari produk pada smartphone mereka selama istirahat makan siang di tempat kerja. Mereka menemukan sebuah situs yang memiliki produk yang mereka cari dan memutuskan untuk terus meneliti produk ini di situs yang sama ketika mereka pulang. Ketika mereka pulang, mereka akan mengakses melalui desktop dan bukan smartphone

26 32 mereka lagi. Jika situs dalam contoh ini adalah responsif, orang ini akan memiliki user-experiment yang positif ketika transisi dari ponsel ke desktop karena mereka akan melihat situs yang sama pada desktop mereka seperti yang mereka lakukan pada smartphone mereka dan tidak ada perbedaan tampilan situs saat diakses melalui smartphone maupun desktop mereka, hanya berbeda ukuran. 3. Mudah dikelola Memiliki situs desktop yang terpisah dengan situs mobile membutuhkan kampanye SEO yang terpisah juga. Mengelola satu situs dengan satu kampanye SEO jauh lebih mudah daripada mengelola dua situs dan dua kampanye SEO. Ini adalah keuntungan dalam menggunakan responsive web design.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum dan Khusus 2.1.1 Pengertian tentang Strategy Menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008:40) strategy adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian tentang Marketing (Pemasaran) Menurut Kotler, Garry Amstrong, Veronica Wong, dan John Saunders(2012, P. 4) pemasaran adalah mengelola hubungan pelanggan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Pemasaran

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Pemasaran BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pemasaran Menurut Kotler & Armstrong (2014 : 27), pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Menurut Dave Chaffey dan Smith (2008:40) adalah pengaruh dari kedua proritas tujuan (Menjual, melayani, berbicara, menyimpan)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan yang berfungsi bersama untuk mencapai sebuah hasil. Sebagai urutan kegiatan yang saling berhubung untuk

Lebih terperinci

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian.

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. 2.1.1. Pengertian Internet Menurut Chaffey (2009:109)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategi Menurut Chaffey dan Smith (2008, p40) Strategi merangkum bagaimana cara agar mencapai tujuan. Strategi dipengaruhi oleh kedua prioritas tujuan(menjual,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. 2.1.1 Pemasaran Pemasaran diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sebuah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berhubungan untuk di kumpulkan, diproses, disimpan, dan disediakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p49), Pengertian internet adalah suatu jaringan komputer publik yang luas dan dapat digunakan pengguna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Pemasaran Menurut (Chaffey, 2009, p. 416), pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengatisipasi, dan memuaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha saat ini penuh dengan persaingan dan membuat para usahawan untuk selalu bersaing mengembangkan perusahaan mereka agar selalu lebih maju diantara para pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Marketing Marketing adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan, untuk mencapai suatu pertukaran yang memuaskan pelanggan. Jadi marketing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Riset Pengguna Smartphone dan Internet di Indonesia Sumber : Google Riset (2014) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini telah membuat manusia menjadi terbantu dan lebih mudah dalam melakukan sebuah pekerjaan. Sistem informasi diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan dalam bisnis sangatlah kuat. Banyak perusahaan bersaing dalam pemasaran dan dengan berkembangnya teknologi saat ini yang semakin canggih, maka perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Proses pemasaran dalam dunia perkembangan bisnis pada saat ini sudah semakin berkembang secara modern, yang pada awalnya proses pemasaran produk hanya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam teori umum, penulis menyajikan teori-teori umum yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. 2.1.1 Pengertian Strategi Menurut Chaffey dan Smith (2008, p40) Strategi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Internet

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Internet BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Internet Pada zaman sekarang ini, hampir setiap orang sudah menggunakan internet. Maraknya penggunaan internet ini juga mendorong perusahaan untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman era globalisasi yang memberi pengaruh yang sangat besar terhadap pada para pelaku bisnis, sehingga persaingan di dunia bisnis pun sangat lah ketat, dimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis memasuki fase baru dimana persaingan menjadi semakin kompetitif. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Pemasaran Konsep Strategi Pemasaran

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Pemasaran Konsep Strategi Pemasaran BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Dalam teori umum, penulis menyajikan teori-teori umum yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. 2.1.1 Pemasaran Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p29), pemasaran

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Internet Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p. 528) sebuah web publik yang luas dari jaringan komputer yang menghubungkan segala macam pengguna di seluruh dunia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Teori Umum Pengertian Tentang HTML

BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Teori Umum Pengertian Tentang HTML BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Teori Umum 2.1.1. Pengertian Tentang HTML HTML (Hypertext Markup Language) adalah format standar yang digunakan untuk mendefinisikan teks dan sebuah layout (Tata- Letak)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat sekarang ini menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Philip Kotler (2012 : 27) Internet adalah jaringan komputer yang menghubungkan pengguna di seluruh dunia antara satu

Lebih terperinci

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU)

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) Syaifullah 1, Abdi Saputra 2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Tekhnologi,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RESPONSIVE WEB DESIGN PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RESPONSIVE WEB DESIGN PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RESPONSIVE WEB DESIGN PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA Penulis : ANDY LI ANDRI WINLY Pembimbing : Indra Kusumadi Hartono,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Menurut Kotler & Amstrong (2008, p5), pemasaran adalah sebuah proses perusahaan menciptakan nilai untuk konsumennya dan membangun hubungan kuat dengan konsumen dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa kebutuhan, kondisi pasar, dan analisa SWOT pada perusahaan, serta uraian strategi dan tujuan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Liberalisasi perdagangan dalam lingkup Asean Economic Community (AEC) yang akan efektif berlaku pada tahun 2015, terbukanya akses pasar dunia, dalam arti bahwa pasar

Lebih terperinci

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization)

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization) BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori- Teori Umum 2.1.1 Marketing Menurut (David, 2011, hal. 103), David, Fred R. (2011). Strategic Management : Concept and Cases 13th Edition. marketing dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI RESPONSIVE WEB DESIGN SERTA STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA CV. MITRA USAHA SEJATI

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI RESPONSIVE WEB DESIGN SERTA STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA CV. MITRA USAHA SEJATI ANALISIS DAN IMPLEMENTASI RESPONSIVE WEB DESIGN SERTA STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA CV. MITRA USAHA SEJATI Daniel 1401099946 Elga Puspitasari 1401102713 Michel Chandra 1401102902 Dosen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Pengertian Sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Pengertian Sistem BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi 2.1.1.1 Pengertian Sistem Menurut Abdul Kadir (2014:61), sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam hal perturakaran informasi. Infromasi saat ini sudah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1. Pengertian tentang Strategy Strategy menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008, P. 40) adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk Indonesia merupakan sebagian besar penduduknya beragama Islam, hal ini dapat menjadi Indonesia sebagai Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ibadah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk lebih mempermudah dalam penelitian, maka banyak teori yang harus

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk lebih mempermudah dalam penelitian, maka banyak teori yang harus BAB 2 LANDASAN TEORI Untuk lebih mempermudah dalam penelitian, maka banyak teori yang harus dijelaskan agar dapat lebih dimengerti. 2.1 Internet Pada saat sekarang ini, hampir setiap rumah di dunia sudah

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI Dimas Ario Wicaksono, Edwar Damarian, Herly Nurcahyo, Indra Kusumadi Hartono,SS.,MM Binus University, Jl. Taman Cilandak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama dibidang internet, merupakan faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama dibidang internet, merupakan faktor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi terutama dibidang internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Informasi Top 8 Sistem Operasi Mobile dan Tablet pada bulan Februari 2015 sampai dengan Februari 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Informasi Top 8 Sistem Operasi Mobile dan Tablet pada bulan Februari 2015 sampai dengan Februari 2016 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak pada gaya hidup masing-masing individu, hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pengguna smartphone,

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA Penulis : Yonathan Kevin Hendrik Pembimbing : Adhi Nugroho Chandra, S.Kom., MMSI Abstrak Tujuan penelitian ialah melakukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Mohammed et al(2003, p3), pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi, dan distribusi, barang, dan jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan. Penjualan produk dalam suatu perusahaan sangat bergantung pada kinerja divisi pemasaran.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sudah tumbuh dengan pesat, salah satunya perkembangan internet. Internet memberikan banyak keuntungan dan kemudahan bagi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1. Pengertian tentang Strategy Strategy menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008: 40) adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani, berbicara,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Strategi adalah framework berbasis luas untuk mengekspresikan bagaimana suatu bisnis akan mencapai misinya, apa yang akan menjadi tujuannya, dan rencana dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. HARGO SUKSES MANDIRI adalah perusahaan pelayanan yang mengkhususkan diri pada penyedia dan pengelola tenaga kerja jasa keamanan, berdiri

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Internet Menurut Strauss dan Frost (2012, p27), Internet adalah jaringan global yang saling berhubungan yang meliputi jutaan perusahaan, pemerintah, organisasi, dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA

PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT JK HUTAMA PROPERTI INDONESIA Disusun oleh : Fandi Adinata / 1501146382 Binus University, Jl. ABD KARTAWIRANA no 30 RT 14,085212868180, fandiadinata@yahoo.com Hadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini teknologi berkembang dengan pesat. Setiap saat dikembangkan perangkat-perangkat baru untuk mendukung kemudahan hidup manusia. Infrastruktur teknologi yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat kebutuhan rumah, kebutuhan alat sekolah dan alat kecantikan di kabupaten Bandung Barat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat perusahaan kini harus bergerak cepat dalam usaha merebut pangsa

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat perusahaan kini harus bergerak cepat dalam usaha merebut pangsa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi saat ini cukup berkontribusi besar dalam kepesatan perkembangan pasar sehingga membuat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi mempermudah pelaku bisnis dalam memasarkan produknya. Salah satu teknologi yang dapat mendukung pemasaran adalah internet. Hampir seluruh pelaku

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia (Naisbitt, 1994:131). Tidak mengherankan bahwa industri

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia (Naisbitt, 1994:131). Tidak mengherankan bahwa industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pariwisata telah mengalami perubahan luar biasa. Seperti diprediksikan John Naisbitt, industri pariwisata akan menjadi industri terbesar

Lebih terperinci

PROFESSIONAL WEB DESIGN & DEVELOPMENT - SEO - CYBER PR

PROFESSIONAL WEB DESIGN & DEVELOPMENT - SEO - CYBER PR PROFESSIONAL WEB DESIGN & DEVELOPMENT - SEO - CYBER PR Sebelum kedatangan teknologi canggih yakni internet, dalam hal promosi seorang pebisnis, penjual, penyedia jasa haruslah susah payah untuk mengiklankan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah diterapkan e-marketing strategy berbasis metode SOSTAC pada PT. Jasa Andalas Perkasa maka dapat disimpulkan : 1. Metode SOSTAC adalah metode yang cocok digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan langkah awal sebuah perusahaan demi melakukan pendekatan kepada pelanggan. Menurut Kotler dan Amstrong (2012: 29) Pemasaran merupakan proses dimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis, persaingan yang terus meningkat merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Setiap perusahaan yang ingin tetap berada di dalam dunia usaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Salah satunya adalah bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan

BAB I PENDAHULUAN. menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING PADA PT. SAN PUTRA SEJAHTERA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING PADA PT. SAN PUTRA SEJAHTERA PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E- MARKETING PADA PT. SAN PUTRA SEJAHTERA Adhyaksa Kris Pratama BINUS University, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. (62-21) 535 0600 Fax. (62-21)

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN 67 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN Pada Bab 4 ini akan dibahas lebih detil tentang langkah Action dan Control dari SOSTAC yang sudah ditulis di dalam Bab 3. Sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia usaha saat ini sudah menjadikan informasi sebagai pilar penting dalam berjalannya kegiatan operasional suatu perusahaan demi tercapainya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang terjadi dengan sangat pesat. Diakui atau tidak, berbagai teknologi baru dan kemampuan baru

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah perkembangan teknologi yang sedang berkembang maju dengan pesat, hampir seluruh perusahaan besar maupun kecil membutuhkan teknologi komputer untuk mencapai

Lebih terperinci

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. SA-BINTANGANUGERAH BERBASIS SOSTAC

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. SA-BINTANGANUGERAH BERBASIS SOSTAC PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. SA-BINTANGANUGERAH BERBASIS SOSTAC Mahalia Ira Andriyani 1200968003 ABSTRAK Tujuan penelitian ialah menganalisa proses pemasaran dan merancang sistem e- marketing yang

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Modul ke: PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id PERENCANAAN PEMASARAN Oleh: Dr. Asikum Wirataatmadja, SE, MM,. Ak Konsep Pemasaran Pemasaran

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN BAB II LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Definisi Marketing Marketing atau pemasaran diartikan sebagai proses eksplorasi terhadap kebutuhan pelanggan melalui beragam pendekatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Maju Jaya Raya adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture pembuatan kasur atau springbed yang berlokasi di Perum Citra 1 Blok

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX Jevri Parsaulian Hutajulu Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Tommy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi terutama internet mengalami perkembangan yang pesat terutama di Indonesia. Internet memberikan kemudahan untuk saling bertukar informasi dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. 2.1.1 Sistem Informasi Menurut Satzinger (2010,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic

BAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang sangat penting sehingga banyak cara yang ditempuh oleh perusahaan besar atau perusahaan kecil untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia industri di Indonesia saat ini semakin berkembang, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia industri di Indonesia saat ini semakin berkembang, hal ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dunia industri di Indonesia saat ini semakin berkembang, hal ini dapat di lihat pada data kementrian perindustrian. Perkembangan industri di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang ada pada pembuatan aplikasi ini, serta metodologi dan sistematika

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar E-Commerce Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e- Commerce

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1 APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE Rizal Ari Ardianto Program studi Teknik Informatika S-1 Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Universitas Dian Nuswantoro Seiring perkembangan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Chaffey dan Smith (2008: 40) Strategi adalah bagaimana cara agar mencapai suatu tujuan. Strategi dipengaruhi oleh kedua prioritas tujuan (menjual,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Perkembangan teknologi komputer dalam hal ini internet, sangat. membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Perkembangan teknologi komputer dalam hal ini internet, sangat. membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perkembangan dunia usaha sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja, merupakan hal yang sangat penting.

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Fashion Aspek fashion semakin menyentuh kehidupan seharihari setiap orang. Fashion mempengaruhi apa yang kita kenakan, kita makan, bagaimana kita hidup dan bagaimana kita memandang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi B2B Menurut www.investwords.com sebuah Business To Business atau yang lebih sering disebut B2B transaksi yang terjadi antara perusahaan dan perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi, khususnya di era globalisasi saat ini tidak dapat dielakkan lagi. Untuk dapat berkembang dan bertahan di dunia bisnis, suatu perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Internet 2.1.1.1 Pengertian Internet Menurut Ebert dan Griffin (2009, p185), internet adalah sebuah sistem raksasa pada komputer-komputer yang saling berhubungan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa memiliki nilai dan kepuasan

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi mampu memperluas transaksi penjualan dan pembelian produk secara tradisional menuju online, yang sering disebut dengan teknologi e-commerce. E-commerce adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat beberapa pengertian sistem menurut beberapa ahli yang diantaranya sebagai berikut: Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah sekelompok

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS E-BISNIS Disusun Oleh : Arif Budiyanto (09.11.2826) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komputer dengan menggunakan internet, salah satunya menggunakan Periklanan

BAB I PENDAHULUAN. komputer dengan menggunakan internet, salah satunya menggunakan Periklanan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era persaingan teknologi sekarang, perkembangan teknologi informasi memungkinkan setiap perusahaan dekat dengan konsumen meskipun melalui media elektronik.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam penulisan skripsi ini di paparkan teori-teori yang berkaitan dengan E- marketing seperti internet, world wide web, pengertian pemasaran, konsep strategi pemasaran,

Lebih terperinci