KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER BANJARBARU. Pelayanan Informasi Publik

Transkripsi

1 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER BANJARBARU Pelayanan Informasi Publik LAPORAN 2016

2 Gambaran Umum K eterbukaan Informasi Publik (KIP) merupakan salah satu indikator dalam perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) karena negara Indonesia sendiri telah menjamin hak setiap warga Negara untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi sesuai ketentuan Pasal 28F UUD Untuk menjamin hak warga Negara itulah, maka lahirlah Undang-Undang (UU) No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Pelaksanaan UU No. 14 Tahun 2008 sendiri telah dimulai sejak tahun 2010 bersamaan dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah RI No. 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Komisi Informasi (Perki) No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik. Berdasarkan amanat UU ini, setiap badan publik, termasuk Balai Veteriner Banjarbaru (BVet Banjarbaru) haruslah membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola informasi publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah. Pelayanan Informasi Publik Semangat Balai Veteriner Banjarbaru (BVet Banjarbaru) dalam mendukung keterbukaan informasi publik telah terlihat semenjak Tahun 2014, di mana BVet Banjarbaru mulai secara intens melakukan penyusunan kebijakan sebagai payung pengelolaan dan pelayanan informasi, di BVet Banjarbaru. Proses tersebut menghasilkan keputusan Kepala Balai No. KPTS/xxxxx/2014 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan BVet Banjarbaru. Terbitnya keputusan tersebut juga disusul dengan diterbitkanya Surat keputusan Kepala Balai BVet Banjarbaru No. 87/Kpts/BVet Banjarbaru/TAHUN 2015 tentang Struktur Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan BVet Banjarbaru. dan Surat Keputusan BVet Banjarbaru No. 88/Kpts/BVet Banjarbaru/TAHUN 2015 tentang Standar Operasional Prosedur Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan BVet Banjarbaru. 1

3 Sarana dan Prasarana Pelayanan Informasi P elayanan informasi dilakukan melalui seksi informasi veteriner. Pelayanan informasi dilakukan di Pusat layanan Balai Veteriner Banjarbaru, Jln. Ambulung No. 24 Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Semua layanan informasi bersifat gratis atau tidak dipungut biaya, kecuali apabila terdapat biaya penggandaan informasi dan pengiriman yang menjadi tanggung jawab pemohon informasi. Untuk permohonan informasi tertentu, pemohon juga dapat diarahkan ke Perpustakaan Balai veteriner Banjarbaru. Untuk mempermudah pemohon informasi, layanan informasi Balai veteriner banjarbaru menyediakan beberapa akses permohonan sebagai berikut : Publik facebook/bvetbjb bvetbanjarbaru@yahoo.co.id jl. Ambulung No. 24 Loktabat Banjarbaru

4 Rincian Pelayanan Informasi No Bulan Jumlah Pemohon Tidak lanjut Rata Rata waktu 1 Januari 2 Februari 3 Maret 4 April 5 Mei 6 Juni 7 Juli 8 Agustus 9 September 10 Oktober 11 November 12 Desember Total Pemohon Tindak lanjut Rata - rata waktu

5 Kendala dalam Pengelolaan Pelayanan Informasi Publik Proses pengelolaan dan pelayanan informasi mengalami kendala, antara lain : Belum tersedianya sarana dan prasarana penunjang pelayanan informasi secara layak dan memadai Masih kurangnya pemahaman atas konsep hak atas informasi dan UU KIP di dalam internal Masih kurangnya pemahaman terhadap Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik beserta kebijakan yang mendukung implementasinya Prosedur persuratan khusus permohonan informasi masih disamakan dengan prosedur surat pada umumnya sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama karena harus menunggu disposisi 4

6 Rencana Tindak Lanjut Perbaikan pengelolaan dan pelayanan informasi di waktu yang akan datang menjadi salah satu prioritas Balai Veteriner Banjarbaru. Untuk mendukung hal tersebut, Balai Veteriner Banjarbaru menyiapkan serangkaian Rencana Tindak Lanjut sebagai berikut: Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan informasi secara lebih baik. Menyiapkan kegiatan sosialisasi dan pelatihan untuk memberikan pemahaman akan UU KIP Melakukan pengembangan website Balai Veteriner Banjarbaru agar menjadi sumber informasi lengkap dan terpercaya dan menjadi rujukan utama para pemohon informasi. Selain itu, diharapkan pula permohonan informasi dapat dilakukan secara online. Melakukan pengelolaan informasi di internal Balai Veteriner Banjarbaru secara lebih sistematis sekaligus melakukan proses digitalisasi terhadap informasi yang tersedia. Melakukan perbaikan terhadap proses pelayanan pelayanan informasi 5