DRAF KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
|
|
- Yulia Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 DRAF KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2 2 DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN B. FALSAFAH, NILAI, VISI, MISI, TUJUAN, ARAH KEBIJAKAN, DAN PILAR STRATEGI, C. ISU-ISU STRATEGIS D. KEBIJAKAN AKADEMIK E. ASAS PENYELENGGARAAN F. PENUTUP
3 3 A. Pendahuluan Universitas Negeri Makassar (UNM) yang berdiri pada 1 Agustus 1961, diharapkan oleh masyarakat luas menjadi salah satu institusi yang dapat memberikan sumbangan pikiran dan tindakan nyata dalam penyelesaian berbagai masalah, baik lokal, regional, nasional, maupun internasional. Sejalan dengan hal itu dan seiring kemajuan zaman, mengharuskan UNM mengembangkan paradigma kebijakan akademik, yang dapat mengantisipasi tantangan global yang berlangsung saat ini. Hal tersebut merupakan pandangan filosofis, sebagai dasar berpikir dalam merumuskan arah kebijakan akademik UNM. Pengembangan dan penyelenggaraan Tri Dharma, UNM didasarkan pada Undang- Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang- Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Kebijakan Akademik ini merupakan upaya penjabaran Tri Dharma UNM yang didasarkan atas telaah kritis dan bukti ilmiah, serta mengacu pada aras kompetensi yang mengarah pada dampak output dan out come. Pengembangan akademik di UNM mengacu pada pola paduan antara top-down dengan bottom-up (sentralistik dengan otonomi penuh) secara proporsional. UNM telah berupaya dan senantiasa berperan aktif dalam mengembangkan IPTEKS, dan mencerdaskan kehidupan bangsa; mengatasi berbagai persoalan bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat, memelihara kelestarian budaya dan lingkungan hidup. Berbagai Kerjasama sinergistik dengan mitra institusi baik dalam, maupun luar negeri telah berhasil dibangun UNM. Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan visi dan misi UNM yang telah disepakati bersama. Seiring dengan kemajuan zaman dan persaingan yang semakin berat, UNM secara terusmenerus dituntut untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dari segi mutu proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan mutu lulusan UNM di masa mendatang diharapkan sejajar dengan universitas terkemuka baik di nusantara ini, di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan bahkan
4 4 di dunia. Hal tersebut sejalan dengan potret keberhasilan dan kegagalan berdasarkan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan sebagaimana yang diamanatkan renstra UNM Kinerja UNM tersebut diukur dengan mengacu pada RAISE-LEAP (Relevance, Academic atmosphere, Internal management and organization, Sustainability and Efficiency, Leadership, Equity, Accessibility, and Partnership). Atas dasar evaluasi tersebut dan pemikiran ini disusunlah arah penyelenggaraan UNM dalam bentuk Renstra UNM Renstra inilah sebagai landasan gerak dalam menyusun Kebijakan Akademik UNM (KA-UNM), sebagai dasar konsepsi universitas yang menyeluruh dalam mengelola dan mengembangkan baik perangkat keras, maupun perangkat lunak, serta sumberdaya manusia yang berkualitas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi universitas. Kebijakan Akademik inilah merupakan landasan dalam mengambil keputusan, menyusun rencana (program) dalam bidang akademik untuk mencapai dan mewujudkan visi, misi, dan tujuan UNM di masa depan. UNM sebagai universitas nasional, yang berazaskan Pancasila dan menggunakan wibawa akademik dan jatidirinya dalam menjamin terselenggaranya kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan dengan memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan etika keilmuan dengan menghindari terjadinya tindakan tercela (misconduct). Sehubungan dengan itu, UNM melaksanakan prinsip-prinsip aksesibilitas (accessability), transparansi dan kesetaraan (equity) dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta berpartisipasi aktif dalam pengentasan kemiskinan melalui gerakan pemberantasan korupsi, kolusi, nepotisme, serta tindakan tercela yang lain. Dalam kaitan ini, UNM melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEKS, yang hasilnya dimanfaatkan secara terintegrasi dalam setiap kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat dan daya saing bangsa. Sejalan dengan itu, maka UNM melaksanakan pengelolaan otonomi pendidikan tinggi yang akuntabel, transparan dengan memanfaatkan kecerdasan dan kebijakan kolektif seluruh sivitas akademikanya. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan sasaran budaya mutu dan sistem mutu menyeluruh (total quality culture and system). Untuk mewujudkannya maka, UNM secara konsisten melakukan dan mengembangkan sistem penjaminan mutu (quality assurance) pendidikan tinggi secara bertahap, terstruktur, dan berkelanjutan dalam memenuhi standar nasional pendidikan tinggi, menuju standar internasional untuk meningkatkan nilai tawar dan daya saing semua produk pendidikan tinggi yang dihasilkan UNM. Selain itu, penelitian di
5 5 UNM diarahkan untuk kemajuan IPTEKS, perolehan hak paten, pengembangan pendidikan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, pengembangan industri, yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara bebas (public domain), serta memperhatikan ketersediaan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi mutakhir, yang dilaksanakan dalam kegiatan kerjasama dan aliansi stratejik baik lokal, regional, nasional, maupun internasional. Dalam rangka memanfaatkan hasil-hasil IPTEKS tersebut, UNM melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wahana perwujudan kegiatan implementasi dan pengamalan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah aktual, dan kemudian dikembangkan lebih lanjut sebagai program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, UNM mengelola proses penyelenggaraan akademik secara jelas dan terkendali, dalam sistem penyelenggaraan universitas yang baik (good university governance), sesuai dengan Renstra UNM yang disusun bersama semua unit-unit kerjanya secara harmonis dan sinergis. Renstra tersebut disusun berdasarkan evaluasi diri, hasil audit internal, dan benchmarking, serta mempertimbangkan masukan kelompok pemikir. B. FALSAFAH, NILAI, VISI, MISI, TUJUAN, ARAH KEBIJAKAN, PILAR STRATEGI, 1. LANDASAN FILOSOFIS UNM sebagai lembaga pendidikan tinggi menyelenggarakan kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa untuk meningkatkan mutu kehidupan manusia yang bermartabat berlandaskan keimanan dan ketaqwaan serta Pancasila sebagai falsafah bangsa dan ideologi negara. Berdasarkan landasan filosofis tersebut, sistem pendidikan UNM menempatkan mahasiswa sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya untuk mengemban tugas dalam memimpin kehidupan yang berharkat dan bermartabat serta menjadi warga negara yang bermoral, berbudi luhur, dan berakhlak mulia. 2. NILAI Tata nilai merupakan landasan, pijakan, dan arah bagi sikap dan perilaku seluruh sivitas akademika dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Tata nilai ini menjadi pemersatu bagi hati dan pikiran seluruh sivitas akademika dalam mewujudkan layanan optimal di bidang
6 6 pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, nilai yang dijunjung tinggi adalah "Mengutamakan kreativitas, kompetisi, profesional, keunggulan, dan kebebasan akademik yang dilandasi oleh kejujuran, amanah, dan tanggung jawab". Hal ini adalah kristalisasi dari berbagai nilai yang dipandang positif dalam mewujudkan visi dan misi UNM. Nilai ini hendaknya dipahami dalam konteks yang lebih luas melalui nilai keunggulan. Dalam nilai keunggulan ini terkandung makna keunggulan dalam berbagai aspek yang positif seperti kemandirian, produktivitas, kreativitas, kecerdasan, dan kepekaan sosial. Nilai ini dikembangkan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. sebagai upaya memberdayakan mahasiswa untuk berkembang menjadi manusia Indonesia seutuhnya, yang menjunjung tinggi dan memegang teguh: (a) Norma agama dan kemanusiaan, (b) Norma persatuan bangsa, (c) Norma kerakyatan dan demokrasi, (d) Nilai-nilai keadilan social. Sehubungan dengan itu, penyelenggaraan pendidikan di UNM didasarkan pada beberapa paradigma universal yang perlu diperhatikan, yaitu: (a) Pemberdayaan Manusia Seutuhnya, (b) Pembelajaran Sepanjang Hayat berpusat pada Mahasiswa, (c) Pendidikan untuk Semua, (d) Pendidikan untuk Perkembangan, Pengembangan, dan Pembangunan Berkelanjutan. 3. VISI Universitas Negeri Makassar sebagai lembaga pendidikan tinggi, memiliki tanggung jawab dalam pengembangan bidang kependidikan dan non-kependidikan. Dalam mewujudkan tanggung jawab tersebut, visi UNM sejalan dengan visi Kemdikbud 2025 Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna) dan Visi Kemdikbud 2014 yaitu Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif. Oleh karena itu, visi UNM menuju 2025 dirumuskan sebagai berikut: UNM sebagai pusat pendidikan, pengkajian, dan pengembangan ilmu pendidikan, sains, teknologi, dan seni berwawasan kependidikan dan kewirausahaan yang unggul untuk menghasilkan lulusan profesional Untuk menjadi pusat pendidikan, pengkajian, dan pengembangan pendidikan, sains, teknologi, dan seni berwawasan kependidikan dan kewirausahaan yang unggul untuk menghasilkan lulusan profesional sebagai insan kamil (insan paripurna), UNM berupaya menjadi perguruan tinggi yang terbaik dan unggul dalam bidang kependidikan dan non kependidikan.
7 7 Dengan menjadi yang terbaik, UNM dapat memiliki daya tarik bagi: (a) mahasiswa unggul untuk belajar; (b) ilmuwan dalam mencari temuan IPTEKS mutakhir; (c) pemilik modal untuk berinvestasi; (d) lembaga pemerintah dan swasta untuk bekerjasama; serta (e) dermawan untuk menyalurkan bantuannya. Menjadi yang terbaik dalam kegiatan pendidikan, pengkajian/penelitian, dan pengembangan IPTEKS tidaklah mudah. Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia (pemimpin, pendidik, dan yenaga kependidikan) yang unggul serta didukung oleh fasilitas yang memadai. Dengan dukungan sumber daya manusia serta fasilitas yang prima, sumberdaya keuangan, manajemen modern, profesional, suasana kondusif, kegiatan pendidikan, pengkajian/penelitian, serta pengembangan IPTEKS dapat terwujud. Hanya suasana kondusif semacam inilah yang mampu menelorkan lulusan, kajian, serta produk IPTEKS yang kompetitif. Disadari bahwa mendapatkan sumberdaya manusia yang berkualitas di tengah merosotnya kualitas pendidikan nasional dewasa ini, merupakan tantangan yang berat. Demikian pula untuk mendapatkan fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan pendidikan, pengkajian/penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan IPTEKS tidaklah mudah dalam suasana krisis multi-dimensi yang dihadapi Indonesia dewasa ini. Tantangan ini tentu tidak dapat tertanggulangi dengan bersikap apatis dan menunggu. Ia harus dihadapi dengan sikap positif dan kreatif. Dalam konteks inilah, wawasan kependidikan dan kewirausahaan sebagai salah satu aspek yang tercantum dalam visi UNM memiliki makna yang dalam. Dengan wawasan kependidikan dan kewirausahaan, UNM berupaya untuk secara sadar mengembangkan potensi manusia ke arah yang lebih positif yakni manusia yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, menguasai IPTEKS, berpikir produktif, kreatif, memiliki etos kerja, berdisiplin, serta cerdas dalam memanfaatkan peluang. Untuk mengejawantahkan visi 2025, maka disusunlah visi UNM yaitu Terwujudnya Layanan Prima Tridharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan insan yang cerdas, profesional, dan bermartabat" Dengan demikian, visi yang dicanangkan oleh UNM tentu saja tidak boleh dibiarkan hanya berfungsi sekedar sebagai slogan kosong yang bersifat normatif dan dekoratif. Visi harus menjadi sumber inspirasi dan motivasi yang tercermin pada setiap kebijakan dan tindakan pemimpin, dosen, staf administrasi, dan mahasiswa. Visi tersebut harus menjiwai strategi dan arah kebijakan UNM.
8 8 4. MISI Dalam rangka turut serta mewujudkan visi pendidikan nasional tahun , UNM tampil dengan visinya yang khas dan spesifik. Di atas kekhasan dan kespesifikan visi UNM ini secara operasional termanisfestasikan dalam misi yang diemban. Mengacu pada misi pendidikan nasional tahun , misi UNM adalah: 1) Menyiapkan sumber daya manusia yang profesional di bidang pendidikan dan non-pendidikan yang: a. Bertakwa, bermoral, beretika, memiliki integritas keilmuwan, memahami sikap toleransi dan aspiratif dalam memperjuangkan serta menegakkan kebenaran dan otonomi ilmiah untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. b. Memiliki sifat dan sikap keteladanan dan kepemimpinan serta keintelektualan sehingga dapat melaksanakan profesi dengan penuh rasa tanggung jawab, dedikasi, amanah, dan jujur. c. Berpikir kreatif, cerdas, kritis, dan inovatif dalam memecahkan masalah berbasis keintelektualan berwawasan kewirausahaan melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 2) Memberikan layanan pendidikan yang prima kepada masyarakat luas dalam meningkatkan kualitas hidup pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara dengan penekanan: a. Pendidikan dan pengajaran untuk membekali IPTEKS sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dan kompetitif di bidang pendidikan dan non-pendidikan. b. Penelitian untuk menerapkan dan mengimplementasikan temuan IPTEKS yang dapat berdaya guna bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan berdaya sangat tinggi bagi peningkatan produktivitas dunia industri. c. Pengabdian kepada masyarakat untuk menerapkan dan mengimplementasikan secara praktis dan pragmatis hasil temuan IPTEKS yang berbasis teknologi tepat guna dan kewirausahaan, sehingga masyarakat luas dapat menerapkan dalam kehidupannya untuk meningkatkan kesejahteraannya. 3) Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan memperhatikan relevansinya dengan kebutuhan masyarakat, melalui: a. Penataan penciptaan iklim berbudaya dan atmosfir akademik di kalangan sivitas akademika sehingga dapat dihasilkan tenaga kependidikan dan non-kependidikan, baik tingkat program sarjana maupun pascasarjana, yang profesional, kompetitif, dan visioner.
9 9 b. Percepatan dan pemberdayaan sivitas akademika untuk melaksanakan kegiatan penelitian, penulisan buku, dan penyebarluasan temuan IPTEKS dalam rangka pengembangan kampus UNM sebagai teaching and research university. c. Percepatan dan pemberdayaan citivitas akademika untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai sarana dalam penerapan dan pengimplementasian temuan hasil teknologi tepat guna yang dapat dijadikan sebagai landasan penanaman sikap kewirausahaan di kalangan masyarakat. 4) Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua warga negara dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keragaman latar belakang sosial budaya, ekonomi, geografi, dan sebagainya, dengan penekanan pada: a. Pemberian kesempatan kepada setiap warga negara yang berlatar belakang ekonomi tidak mampu/miskin untuk memperoleh layanan pendidikan dengan menyediakan berbagai program beasiswa. b. Pengembangan kerjasama dengan berbagai pihak terutama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mewujudkan pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi. c. Pengkajian dan penerapan IPTEKS yang berorientasi pada berbagai aspek sosial budaya, ekonomi, geografi, politik, dan sebagainya untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berperadaban. 5) Mengembangkan UNM sebagai teaching and research university menuju world class university: a. Pengembangan UNM sebagai pusat keunggulan di bidang pendidikan dan pengajaran yang berbasis TIK. b. Pengembangan UNM sebagai pusat kajian dan riset IPTEKS yang mengacu pada tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri. c. Pengembangan sistem informasi dan manajemen berbasis TIK serta kerjasama dengan lembaga dan institusi di dalam dan di luar negeri dalam rangka mewujudkan UNM sebagai World Class University. d. Mengoptimalkan peran dan fungsi penjaminan mutu internal.
10 10 5. TUJUAN Untuk merealisasikan Visi misi di atas, maka ditetapkanlah tujuan sebagai berikut: a. Menghasilkan lulusan tenaga kependidikan dan non-kependidikan profesional yang dapat diterima sebagai warga masyarakat yang memiliki budi pekerti luhur. b. Menjadi universitas yang mandiri dan bertata kelola baik (Good University Governance) yang akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-undangan. c. Menghasilkan produk IPTEKS berwawasan kewirausahaan yang menjunjung tinggi nilainilai religius. d. Memiliki jejaring kerjasama profesional dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dengan pemerintah (pusat dan daerah), BUMN, Swasta, dan institusilembaga-badan lain, baik pada tingkat nasional maupun internasional untuk kemaslahatan manusia. e. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang sarat dengan atmosfir akademik yang sehat sehingga tumbuh dan berkembang kemampuan intelektual, emosional, sosial f. Menjaga kualitas penyelenggaraan tri dharama perguruan tinggi menlalui optimalisasi fungsi dan peran penjaminan mutu internal 6. ARAH KEBIJAKAN Arah kebijakan UNM mengacu pada Program Prioritas UNM, sebagai berikut: a. Peningkatan kegiatan Tri dharma dan kemanfaatannya bagi masyarakat. b. Peningkatan dan pembakuan sistem penunjang organisasi dan manajemen Perguruan Tinggi. c. Peningkatan dan implementasi kerjasama dengan berbagai pihak. d. Peningkatan standardisasi, akreditasi, sertifikasi, dan pelaporan berbasis IT untuk mendukung kebijakan Kemdikbud. e. Peningkatan kualitas lulusan yang unggul dan profesional sesuai dengan tuntutan pasar kerja. f. Peningkatan motivasi dan budaya kompetisi sivitas akademika. g. Peningkatan prasarana dan sarana dalam meningkatkan kualitas layanan program akademik dan kemahasiswaan. h. Pengembangan budaya kewirausahaan dan kemampuan berwirausaha.
11 11 i. Pengembangan program studi lanjut untuk peningkatan daya saing. j. Pengembangan dan peningkatan status kelembagaan. fungsi dan peranan Penjaminan Mutu internal k. Penerapam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam menunjang kegiatan akademik secara baik dan konsisten. 7. PILAR STRATEGIS berikut: Pilar strategis pendidikan di UNM mengacu pada Pilar strategis landasan filosofis sebagai a. Pendidikan Pancasila dan UUD RI b. Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 sejalan dengan KKNI c. Proses Pembelajaran yang Mendidik dan Dialogis. d. Evaluasi yang terstandardisasi, Akreditasi, dan Sertifikasi yang Memberdayakan. e. Peningkatan Profesionalitas tenaga pendidik dan kependidikan UNM. f. Penyediaan Sarana dan prasarana Belajar yang Mendidik dan sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi g. Pembiayaan Pendidikan sesuai Prinsip Pemerataan dan Berkeadilan. h. Penyelenggaraan Pendidikan yang Terbuka dan Merata. i. Pemberdayaan Peran serta Masyarakat. j. Pusat Pembudayaan dan Pembangunan Masyarakat. C. ISU-ISU STRATEGIS 1. BIDANG PENDIDIKAN Isu-isu strategis bidang pendidikan meliputi: a. Pendidikan yang berkualitas sesuai dengan standar nasional pendidikan, menuju standar internasional yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. b. Pengembangan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan untuk penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas c. Pengembangan sumberdaya pendidikan lainnya untuk penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. d. Pengembangan soft-skill mahasiswa untuk meningkatkan daya saing lulusan e. Peran alumni untuk meningkatkan networking.
12 12 2. BIDANG PENELITIAN Isu-isu strategis bidang penelitian meliputi: a. Peningkatan kapasitas peneliti dan kualitas penelitian. b. Peningkatan manajemen penelitian. c. Pengembangan hak kekayaan intelektual d. Peningkatan publikasi ilmiah (makalah, artikel, buku ajar, teknologi tepat guna, rekayasa sosial) yang berkualitas baik secara nasional maupun internasional. 3. BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Isu-isu strategis bidang pengabdian kepada masyarakat meliputi: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, didukung oleh kegiatan hasil penelitian dan dapat menjadi sarana belajar mahasiswa yang efektif serta sarana untuk ikut memberdayakan masyarakat. 4. BIDANG KERJASAMA Isu-isu strategis bidang kerjasama meliputi: a. Perluasan kerjasama di bidang tri dharma dengan instansi pemerintah dan swasta baik dalam maupun luar negeri untuk mendukung perkembangan UNM. b. Peningkatan, perluasan dan efektivitas implementasi kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung perkembangan UNM D. KEBIJAKAN AKADEMIK 1. BIDANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN a. Tujuan Pengembangan Pendidikan Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial sesuai bidangnya.
13 13 b. Kebijakan 1) Peningkatan mutu proses pendidikan dilakukan melalui penerimaan mahasiswa dengan menggunakan berbagai jalur seleksi dalam rangka menjaring calon mahasiswa yang lebih bermutu, baik di bidang akademik maupun non-akademik. 2) Mengembangkan kurikulum yang berorientasi pada pembelajaran yang berbasis masalah dan berpusat pada peserta didik dengan memanfaatkan TIK mutakhir dalam rangka meningkatkan mutu lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja baik lokal, nasional, regional maupun internasional. 3) Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan keterampilannya secara optimal. 4) Menyiapkan wadah dalam rangka pembinaan, pengembangan diri, kepribadian, bakat, minat, mahasiswa 5) Memfasilitasi proses pembelajaran yang bermutu melalui penyediaan dosen yang berkualitas, sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan modern dalam suasana atmosfir akademik yang kondusif. 6) Memfasilitasi pelaksanaan KKN-PPL terpadu. 6) Mengendalikan mutu proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan audit mutu akademik internal oleh pusat penjaminan mutu UNM. 7) UNM dapat memberikan gelar Honoris Causa sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. 2. BIDANG PENGEMBANGAN PENELITIAN a. Tujuan Pengembangan Penelitian 1) Menghasilkan penelitian yang sesuai dengan prioritas nasional yang ditetapkan pemerintah. 2) Menjamin pengembangan unggulan UNM berdasarkan unggulan komparatif dan kompetitif.
14 14 3) Mencapai dan meningkatkan mutu sesuai target dan relevansi hasil penelitian bagi masyarakat Indonesia. 4) Mewujudkan desiminasi hasil penelitian dan perlindungan HKI secara nasional dan internasional yang dapat menunjang daya saing bangsa dalam percaturan global. 5) Mewujudkan kualitas penelitian sesuai standar nasional penelitian yang meliputi standar isi, proses, penilaian, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pendanaan/pembiayaan penelitian. yang sehat, akuntabel, dan transparan dalam struktur organisasi UNM yang otonom. 6) Mewujudkan keterlibatan mahasiswa program sarjana, program magister, dan program doktor sebagai upaya pemenuhan persyaratan akademik, sarana pembelajaran, aktualisasi kompetensi bidang keilmuan dan pengembangan pribadi. b. Kebijakan Pengembangan Penelitian 1) Mengembangkan rencana induk penelitian UNM sesuai kebijakan nasional. 2) Mengembangkan penelitian unggulan dan mendorong, memperdayakan dan menfasilitasi peneliti untuk mempublikasikan karya ilmiahnya secara nasional yang terakreditasi dan karya ilmiah internasional. 3) Mengembangkan relevansi penelitian untuk meningkatkan mutu pendidikan, kebutuhan dunia kerja serta masyarakat pada umumnya. 4) Meningkatkan perolehan HAKI, Teknologi tepat guna, rekayasa sosial, jejaring kerja sama, dan buku ajar sesuai bidang keahlian peneliti. 5) Memanfaatkan IPTEKS dalam pengembangan Unit Bisnis hasil penelitian dalam menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan sebagai perwujudan visi, dan misi UNM untuk kesejahtraan masyarakat. 6) Meningkatkan kualitas penelitian sesuai standar nasional penelitian yang meliputi standar isi, proses, penilaian, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pendanaan/pembiayaan penelitian. yang sehat, akuntabel, dan transparan dalam struktur organisasi UNM yang otonom. 7) Meningkatkan keterlibatan mahasiswa program sarjana, program magister, dan program doktor sebagai upaya pemenuhan persyaratan akademik, sarana pembelajaran, aktualisasi kompetensi sesuai bidang keilmuan dan pengembangan pribadi.
15 15 8) UNM wajib menyediakan dana pengelolaan penelitian untuk seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian, desiminasi hasil penelitian, peningkatan kapasitas peneliti, insentif publikasi ilmiah atau insentif hak kekayaan intelektual (HKI). 3. BIDANG PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT a Tujuan Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat a) Mengembangkan manajemen pengabdian kepada masyarakat yang sehat, akuntabel, dan transparan dalam struktur organisasi UNM yang otonom. b) Meningkatkan kuantitas maupun kualitas pengabdian kepada masyarakat termasuk dalam pemerolehan HAKI dalam rangka mendorong pencapaian visi, misi UNM dalam kerangka atmosfir akademik yang kondusif, c) Mengembangkan penerapan IPTEKS hasil penelitian dalam menunjang daya saing bangsa dalam percaturan global. d) Meningkatkan kualitas pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka penuntasan permasalahan di bidang pembangunan pendidikan khususnya dan sosial kemasyarakatan pada umumnya. b. Kebijakan Pendembangan Pengabdian kepada Masyarakat a) Meningkatan relevansi pengabdian kepada masyarakat sesuai kebutuhan stakeholder melalui pengembangan dan penetapan standar pengabdian kepada masyarakat. b) Menerapkan manajemen mutu terpadu, akuntabel dan transparansi dalam pengelolaan pengabdian kepada,masyarakat. c) Meningkatkan kualitas hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui optimalisasi monitoring dan evaluasi setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat d) Meningkatkan motivasi dan kemampuan tenaga pendidik dalam merancang, melaksanakan, memonev dan melaporkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan. e) Meningkatkan pendapatan institusi dari kegiatan layanan kepada masyarakat.
16 16 4. BIDANG PENGEMBANGAN KERJASAMA INSTITUSIONAL a. Tujuan Pengembangan Kerjasama 1) Mendapatkan sinergi yang dapat mendukung pengembangan otonomi UNM. 2) Mempertajam fokus pengembangan UNM di setiap bidang pengembangan menuju pencapaian kualitas sesuai standar nasional pendidikan tinggi menuju pencapaian standar internasional. c. Kebijakan Pengembangan Kerjasama a) Pemahaman budaya akademik dan budaya organisasi yang baik kepada seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan UNM b) Pengembangan kerja sama dengan instansi pemerintah, swasta, dan donor lainnya baik lokal, nasional, maupun regional dan internasional di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, beasiswa, pertukaran mahasiswa dan dosen. c) Pemberian kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengikuti program multikultural dalam studi maupun dalam interaksi sosialnya melalui kerjasama dalam meningkatkan pemahaman lintas budaya. d) Pemberian kesempatan kepada mahasiswa asing untuk melanjutkan studi di UNM e) Pengembangan kerjasama dalam pelaksanaan KKN dan PPL Internasional E. ASAS PENYELENGGARAAN Kegiatan akademik di lingkungan UNM diselenggarakan dengan berpedoman pada sembilan prinsip utama sebagai pegangan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan akademik. Prinsip-prinsip tersebut, meliputi: (a) akuntabilitas, (b) transparansi, (c) kualitas, (d) kebersamaan, (e) kerakyatan, (f) hukum, (g) manfaat, (h) kesetaraan, (i) kemandirian. F. PENUTUP 1. Sebelum ditetapkannya Kebijakan Akademik ini, terlebih dahulu dibahas dan disahkan oleh senat UNM, dan mendapat persetujuan dan penetapa oleh rektor sesuai tugas dan fungsinya sebagai Pemipin UNM berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang telah ada sebelumnya.
17 17 2. Untuk menjamin keberhasilan implementasi Kebijakan Akademik ini, maka terlebih dahulu disosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan di lingkungan UNM, yaitu sivitas akademika. 3. Segala hal yang diatur dalam Kebijakan Akademik ini dan tidak memerlukan peraturan lebih lanjut dapat langsung diimplementasikan, sedangkan hal-hal yang belum dapat diimplementasikan dan masih memerlukan peraturan lebih rinci, peraturannya segera dirumuskan secara tersendiri oleh unit terkait dan bekerjasama dengan Pusat Penjaminan Mutu. 4. Hal-hal yang belum diatur dalam kebijakan akademik ini, akan diatur kemudian melalui keputusan rektor.
KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN
KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN 2007-2012 Jakarta 2007 DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi.. ii Kata Pengantar.. iii Keputusan Senat Unika Atma Jaya... iv A. Pendahuluan
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN
KEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN 2010-2015 JAMBI 2010 DAFTAR ISI Hal JUDUL i DAFTAR ISI ii KATA PENGANTAR iii SURAT KEPUTUSAN SENAT iv I. PENDAHULUAN 1 II. UMUM 2 III. BIDANG PENDIDIKAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM CKI TAHUN
KEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM CKI TAHUN 2010-2012 JAKARTA 2010 DAFTAR ISI Daftar Isi Kata Pengantar A. Pendahuluan B. Umum C. Bidang Pendidikan C.1. Misi dan Tujuan C.2. Program Pendidikan C.3. Sumberdaya
Lebih terperinciKebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode Dokumen
Lebih terperinciDOKUMEN MUTU KEBIJAKAN AKADEMIK
DOKUMEN MUTU KEBIJAKAN AKADEMIK 2007-2012 DEPARTEMEN PEDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA, 2009 Kebijakan Akademik i Kebijakan Akademik ii PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan
Lebih terperinciKebijakan Akademik Bidang Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Kebijakan Akademik Bidang Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya KA.GJM-FK-UB.01 Revisi : Pertama Tanggal : 25 Juni 2008 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh
Lebih terperinciKEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN
KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN 2014-2019 A. Pendahuluan A.1 Latar Belakang Sesuai dengan visi dan misi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang terus berupaya berperan
Lebih terperinciUNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Baru FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Dokumen Akademik KAK.FK-Unhas.AKAD.01 Disetujui
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS Revisi - PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Dokumen Akademik KAK.PPs-Unhas.AKAD.03 Disetujui
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS BANGKALAN 2015 i KATA PENGANTAR Alhamdulillah, kebijakan mutu akademik Fakultas Pertanian telah dapat diselesaikan,
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : - Tanggal : 24 Mei 2011 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh : Dekan Fakultas Ekonomi KATA PENGANTAR
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2
Halaman : 1 dari 13 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 KATA PENGANTAR 3 BAB I PENDAHULUAN 4 BAB II ARAH KEBIJAKAN 5 Umum 5 Pendidikan 5 Penelitian
Lebih terperinciKEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TIM PENYUSUN KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS UDAYANA Kampus Bukit Jimbaran, Gedung FKP Universitas Udayana Telp.
Lebih terperinciFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan
Lebih terperinci15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1
PERATURAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK NOMOR 101 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan Latar Belakang
Bab 1. Pendahuluan Bab 1 Pendahuluan Pembangunan pendidikan tinggi sebagaimana yang diamanatkan oleh UUD 1945 merupakan bagian tugas dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Perguruan tinggi
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA SENAT AKADEMIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA SENAT AKADEMIK Draft final KEBIJAKAN AKADEMIK 2004-2009 Yogyakarta 2004 Hasil Revisi Tim Panja Komisi I tgl 4 Januari 2005 DAFTAR ISI 1. Daftar Isi i 2. Kata Pengantar ii 3. Kebijakan
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKADEMIK IAIN MATARAM
KEBIJAKAN AKADEMIK IAIN MATARAM Kebijakan Akademik IAIN Mataram 1 A. Pendahuluan Perkembangan peradaban manusia mengharuskan IAIN Mataram mengembangkan paradigma akademik baru dalam bentuk kebijakan akademik,
Lebih terperinciKA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun
KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN
KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2005-2010 Yogyakarta 2005 i DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi ii Kata Pengantar iii A. Pendahuluan 1 B. Umum 2 C. Bidang Pendidikan 3 C.1. Misi dan Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan
Lebih terperinciKebijakan Mutu Internal Unand Tahun
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 218 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2013-2016 REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang: a. bahwa perkembangan lingkungan strategis
Lebih terperincii
i ii iii PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 218 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2013-2016 REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang: a. bahwa perkembangan lingkungan
Lebih terperinciPROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016
Lebih terperinciRencana Strategis (Renstra) Universitas Islam Indonesia Telah disahkan oleh Senat Universitas
Rencana Strategis (Renstra) Universitas Islam Indonesia 2006-2010 Telah disahkan oleh Senat Universitas Yogyakarta 2006 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Nilai Dasar UII...
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PROGRAM KERJA
VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA. Disusun Oleh:
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA Disusun Oleh: Penjaminan Mutu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2016
Lebih terperinciKEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR
KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003 tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SENAT AKADEMIK INSTITUT
Lebih terperinciVISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG
VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN 2014 2018 TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG A. PENDAHULUAN Dalam UURI No. 12/2012 tentang Perguruan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... i ii iv vi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN STMIK PRABUMULIH... 4 2.1 Visi STMIK
Lebih terperinciBUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL i ii BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : KM/UMNAw/LPM/01/01-01 Revisi : 02 Tanggal
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS Identifikasi Isu-Isu strategis Lingkungan Internal
BAB III ISU-ISU STRATEGIS 3.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan berisikan Isu-isu strategis yaitu isu-isu yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa
Lebih terperinci1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT
1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tim Penyusun
KATA PENGANTAR Buku Kebijakan Akademik Program Studi Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Rumah Sakit dr. Saiful Anwar ini disusun berdasarkan Buku Pedoman Akademik Universitas
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD
Lebih terperinciLABORATORIUM SENTRAL ILMU HAYATI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Rencana Strategis LABORATORIUM SENTRAL ILMU HAYATI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012-2016 Universitas Brawijaya Mei 2012 Halaman 1 KATA PENGANTAR Rencana Strategis (RENSTRA) 2012-2016 Laboratorium Sentral Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciVisi, Misi dan Tujuan
Visi, Misi dan Tujuan FAKULTAS PERTANIAN MALANG 2011 Visi, Misi dan Tujuan Kode Dokumen : 0040001000 Revisi : 4 Tanggal : 6 Juni 2011 Diajukan oleh : Dekan ttd Prof. Ir.Sumeru Ashari,M.Agr.Sc.,Ph.D Dikendalikan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciKODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM MUKADDIMAH Universitas Muhammadiyah Mataram disingkat UM Mataram adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..
Lebih terperinciKebijakan Akademik 1
1 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi ini Unisma dituntut menjadi salah satu kekuatan moral dalam proses pembangunan masyarakat yang lebih demokratis, dan mampu bersaing secara
Lebih terperinciA. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister
A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam
Lebih terperinciBab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila
Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Unila BAB IV Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Unila Visi FE Unila merupakan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING
PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN MUATAN LOKAL KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN
RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN 2016-2021 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2016 Sambutan Ketua LPPM UMRI Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) hadir ditengah masyarakat dengan membawa
Lebih terperinciBAB III VISI, MISI DAN NILAI
BAB III VISI, MISI DAN NILAI VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SIAK Dalam suatu institusi pemerintahan modern, perumusan visi dalam pelaksanaan pembangunan mempunyai arti yang sangat penting mengingat semakin
Lebih terperinciBAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN
BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 4.1 VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 Mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, Rencana
Lebih terperinciBUKU KODE ETIK DOSEN
Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KED-AAYKPN Buku Kode Etik 01-Tanpa Revisi 31 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Dosen BUKU KODE ETIK DOSEN AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh
Lebih terperinciManual Mutu Pengabdian
Manual Mutu Pengabdian MM 03 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Kehidupan dan perkembangan akademik di Perguruan
Lebih terperinciPROGRAM KERJA FAKULTAS
PROGRAM KERJA FAKULTAS STRATEGI 2030 Untuk mewujudkan tujuan, Fakultas Pertanian IPB menyusun strategi dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi sebagai berikut: 1. Berkembangnya kompetensi dan komitmen staf
Lebih terperinciBAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Pembangunan adalah suatu orientasi dan kegiatan usaha yang tanpa akhir. Development is not a static concept. It is continuously changing. Atau bisa
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa bidang pendidikan merupakan
Lebih terperinci1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.
1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciKANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.
KATA PENGANTAR Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.5.1 Visi Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke arah mana dan bagaimana Kabupaten Situbondo akan dibawa dan berkarya agar konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif
Lebih terperinciSTMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR
DOKUMEN STMIK-KJM/KM KEBIJAKAN SPMI Dirumuskan oleh :Tim Manual Mutu STMIK Revisi : 00 Tanggal : - Tanda Tangan Diperiksa oleh : Kepala Kantor Jaminan Mutu Hartati Ratna Juita, M.Pd Tanda Tangan Ditetapkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang
PENYUSUN LAPORAN 1. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu : Dr. Ary Susatyo Nugroho, M.Si. 2. Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu : Drs. Djoko Purnomo, MM. 3. Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internal : Endah Rita
Lebih terperinciS1 Manajemen. Visi. Misi
PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu
Lebih terperinciSTANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kode/No : STD/SPMI/C.24 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciDRAFT RENCANA STRATEGIS
DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA
Lebih terperinciPROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE
PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE 2015-2019 Tema : REVITALISASI PERAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DAN KARAKTER AKA DI LINGKUNGAN KAMPUS Dr. H. Suherna,.M.Si Pendahuluan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak. Pendidikan seperti magnet yang sangat kuat karena dapat menarik berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan terus menjadi topik yang sering diperbicangkan oleh banyak pihak. Pendidikan seperti magnet yang sangat kuat karena dapat menarik berbagai dimensi dalam kehidupan
Lebih terperinciPENERAPAN GOOD GOVERNANCE
PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM TATA KELOLA PENYELENGGARAAAN DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA YANG BERBASIS PELAYANAN Oleh Dr. I Nyoman Gede Remaja, S.H., M.H. 3 Abstrak: Dalam era globalisasi yang
Lebih terperinci1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.
1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 disebutkankan
Lebih terperinciKebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas
Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas STIE MURA LUBUKLINGGAU TAHUN 2016 1 PENGANTAR Sebagai perguruan tinggi yang telah berdiri sejak tahun 1999, sudah pada tempatnyalah apabila sekolah
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKADEMIK GJM
KEBIJAKAN AKADEMIK KA.GJM-FE-UB.01 GJM Kebijakan Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya KA.GJM-FE-UB.01 Revisi : Ke 3 Tanggal : 20-05-2009 Dikaji ulang oleh : GJM Disetujui oleh : Senat Fakultas
Lebih terperinciSALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU A. Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Sarjana
Lebih terperinciKEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
Universitas Baiturrahmah Jln. Raya By Pass Km 15 Padang Sumatera Barat Telp (0751) 463069 Fax (0751) 463068 Kebijakan Mutu Kode: Tanggal: Revisi: Halaman : KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Proses
Lebih terperinciKANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality
Lebih terperinci2 pengaruhnya. Pola baru ini melahirkan penyelenggaraan perguruan tinggi yang mengandalkan pengambilan keputusan berbasis kebijakan strategis, standar
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Institut Teknologi Sepuluh November. Statuta. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 172). PENJELASAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinciPengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan
V Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain
Lebih terperinciSTANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN
Lebih terperinciUniversitas Andalas sebagai perguruan tinggi negeri yang memberikan jasa pendidikan mengemban misi sebagai berikut:
Visi Universitas Andalas memiliki gambaran dan cita-cita ideal yang ingin diwujudkan di masa yang akan datang, melalui visi Universitas Andalas yaitu: Menjadi Universitas Terkemuka dan Bermartabat. Misi
Lebih terperinci1036 : Universitas Negeri Makassar
1036 : Universitas Negeri Makassar KATA PENGANTAR Evaluasi Program dan Capaian Kinerja Rencana Strategis (Renstra) Universitas Negeri Makassar (UNM) Tahun 2010--2014 merupakan bagian dari fungsi manajemen
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 03 TAHUN 2005 SERI E PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG
LEMBARAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 03 TAHUN 2005 SERI E PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG PENDIDIKAN BERBASIS KAWASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciKEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
KEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu Universitas Airlangga
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,
Lebih terperinciMASYARAKAT EKONOMI ASEAN DAN TANTANGAN BAGI TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA Oleh Dr. Drs. I Gde Made Metera, M.Si. 15
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN DAN TANTANGAN BAGI TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA Oleh Dr. Drs. I Gde Made Metera, M.Si. 15 Abstrak: Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tidak hanya membawa
Lebih terperinciRencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016
Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Kata Pengantar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri
Lebih terperinci