SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K"

Transkripsi

1 SEKOLAH INGGI MANAJEMEN INFORMAIKA & KOMPUER JAKARA SI&K Laporan Penulisan Ilmiah APLIKASI PEMBAARAN KREDI MOOR DI P BPR UNIVERSAL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Nama : Risdianto NPM / NIRM : Jurusan : Sistem Informasi Dosen Pembimbing : Ire Puspa W, SKom, MMSi Ditulis guna melengkapi sebagian syarat untuk mencapai Jenjang Diploma iga (D III) SEKOLAH INGGI MANAJEMEN INFORMAIKA & KOMPUER JAKARA SI&K 2005

2 LEMBAR PENGESAHAN Nama : Risdianto NPM / NIRM : Jurusan : Sistem Informasi Dosen Pembimbing : Ire Puspa W, SKom, MMS Judul Penulisan : Aplikasi Pambayaran Kredit Motor di P BPR Universal dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Jakarta, Januari 2005 Disetujui oleh : Ketua Jurusan Dosen Manajemen Informatika Pembimbing ( Susi Wagiyati P, SKom, MMSi,) (Ire Puspa W, SKom, MMS) anggal Lulus : 2

3 ABSRAKSI Nama : Risdianto Judul Kata Kunci Hal Pembimbing : Aplikasi Pembayaran Kredit Motor Di P BPR Universal. : kredit motor. : (VIII Lampiran) : Ire Puspa W, Skom, MMSi Penulisan ilmiah ini menjelaskan mengenai perancangan program aplikasi transaksi pembayaran kredit motor dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Dalam penulisan ilmiah ini digunakan pula database dengan menggunakan program Active Data Object (ADO) yang telah terintegrasi pada program visual basic 6.0 itu sendiri. erdiri dari 4 buah tabel yaitu konsumen, kolektor, kredit dan angsuran konsumen. Pada akhirnya program aplikasi transaksi valuta asing ini akan diaplikasikan pada P. BPR Universal untuk mempermudah dalam melaksanakan kegiatan transaksi pembayaran kredit motor, seperti pembuatan laporannya. Daftar Pustaka ( ) 3

4 KAA PENGANAR Bismilahirrahmanirahim Pertama-tama penulis panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SW, atas curahan rahmat dan karunia-nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan penelitian ilmiah ini. Shalawat serta salam semoga kiranya Allah SW limpahkan kepada Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat dan ummatnya hingga akhir zaman yang tetap setia mengikuti beliau. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ilmiah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Meskipun demikian penulis berharap semoga penulisan ilmiah ini bermanfaat bagi semua fihak yang membutuhkan. Pada kesempatan ini penulis tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas bantuan dan bimbingan yang penulis terima kepada : 1. Bapak Eko Hadiyanto, SSi, MMSi, selaku Ketua Sekolah inggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta SI&K 2. Ibu Susi Wagiyati P, SKom, MMSi, selaku Ketua Jurusan Sekolah inggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta SI&K 3. Ibu Ire Puspa W, SKom, MMS, selaku Dosen Pembimbing Materi dalam penyusunan penulisan ilmiah ini. 4. Bapak Ir. Don Elsyafitra, selaku Pembimbing Akademik. 4

5 5. Seluruh Staf Dosen dan Pengajar yang ada di dalam lingkungan Sekolah inggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta SI&K yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis. 6. Secara khusus penulis sampaikan pula ucapan terima kasih atas bantuan dan dorongan moril dari kedua orang tuaku serta kakak dan adik-adikku tercinta. 7. Seluruh Komponen Laboratorium Sistem Informasi, Bpk Ir. Haryanto selaku Kepala Lab SI, Bpk Saipul dan Ibu Ruri irawati selaku Staff, Rojoko, Iqdham, Azhari, Purwanto, dan Assisten-assisten lainnya yang tidak sempat saya sebutkan namanya satu persatu atas dukungannya. 8. eman-tamanku sekalian di kelas DM 307 atas dukungannya yang telah banyak membantu dalam penyusunan penulisan penelitian ilmiah ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua fihak yang langsung maupun tidak langsung turut serta membantu dan mendorong penulis menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi pada Sekolah inggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta SI&K. Sekali lagi penulis berharap semoga penulisan penelitian ilmiah ini bermanfaat bagi semua fihak yang membutuhkan dan tak lupa penulis mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan. Jakarta, Januari 2005 Penulis 5

6 DAFAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.. LEMBAR PENGESAHAN... ABSRAKSI.. KAA PENGANAR... DAFAR ISI.. DAFAR GAMBAR. i ii iv vii BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Batasan Masalah ujuan Penulisan Metode Penulisan Sistematika Penulisan BAB II. LANDASAN EORI Pengertian Aplikasi.., Pengertian Kredit Microsoft Windows Sekilas tentang Visual Basic

7 Komponen-komponen pada Microsoft Visual Basic Objek Visual Basic yang digunakan pada Aplikasi Kredit Motor Sistematika Microsoft Access Database Pengenalan Microsoft Access Cara Kerja Microsoft Access Membuat abel Membuat abel dengan View Program Flowchart Diagram Entity Relationship Normalisasi.. 25 BAB III. ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH Analisa Masalah Perhitungan Kredit Keadaan Saat Ini 3.2. Pemecahan Masalah Algoritma Program Aplikasi Pembayaran Kredit Motor Flowchart Program Aplikasi Pembayaran Kredit Motor Normalisasi Rancangan Database Aplikasi Pembayaran Kredit Motor

8 3.7. ERD Aplikasi Pembayaran Kredit Motor Rancangan Input / Output ahapan pembuatan Program Pembuatan Form Splash Pembuatan Form Utama Pembuatan Form Konsumen Pembuatan Form Kolektor Pembuatan Form Kredit Pembuatan Form Angsuran Konsumen Pembuatan Form Angsuren Kolektor Pembuatan Form unggakan Konsumen Perangkat yang dibutuhkan BAB IV. PENUUP Kesimpulan Saran. 80 DAFAR PUSAKA 81 LAMPIRAN.. 8

9 DAFAR GAMBAR Gambar 2.1 ampilan Microsoft Visual Basic Gambar 2.2 Jeneral Project... 8 Gambar 2.3 Form... 9 Gambar 2.4 oolbox... 9 Gambar 2.5 Jendela Properties Gambar 2.6 Kode Editor Gambar 2.7 Objek-Objek Aplikasi Pembayaran Kredit Motor Gambar 2.8 Kotak Dialog Awal Gambar 2.9 Kotak Dialog Penyimpanan Database Gambar 2.10 Database Windows Gambar 2.11 Design View Gambar 2.12 Kotak Dialog Membuat abel Gambar 2.13 Simbol itik erminal Gambar 2.14 Simbol Input/Output Gambar 2.15 Simbol Proses Gambar 2.16 Simbol Garis Alir Gambar 2.17 Simbol Penghubung Gambar 2.18 Simbol Kondisi atau Keputusan

10 Gambar 2.19 Simbol Entity Gambar 2.20 Simbol Atribut Gambar 2.21 Simbol Relational Gambar 3.1 Form Splash Gambar 3.2 Form Menu Utama Gambar 3.3 Menu Editor Gambar 3.4 Form Data Konsumen Gambar 3.5 Form Data Kolektor Gambar 3.6 Form Kredit Gambar 3.7 Form Angsuran Konsumen Gambar 3.8 Form Angsuran Kolektor Gambar 3.9 Form unggakan Konsumen

11 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Peranan komputer dewasa ini hampir tidak bisa di pisahkan dari kehidupan sehari-hari, karena pada umumnya seluruh kegiatan menggunakan komputer terutama di perkantoran. Adapun alasannya karena komputer lebih cepat mengerjakan suatu kegiatan daripada kegiatan yang dilakukan secara manual. erlebih apabila kegiatan ini mempunyai data yang sangat banyak, maka peranan komputer sangat membantu sekali. Aplikasi pembayaran kredit motor merupakan salah satu aplikasi yang mempunyai data yang sangat banyak, jelas hal ini akan memakan waktu yang cukup lama bila di kerjakan secara manual, dan sering di jumpai masalah-masalah atau kelemahan-kelemahan yang ada, diantaranya belum teraturnya pencatatan data-data, belum terurut atau tersusun dengan rapi dalam hal pembayaran kredit motor, dan belum menggunakan prosedur yang baik (komputer), sehingga bila sewaktu-waktu data tersebut di butuhkan akan memakan waktu yang lama untuk pencariannya. Karena masalah-masalah ini itulah penulis tertarik untuk mencoba menuangkan ide agar masalah-masalah tersebut diatas dapat diatasi dengan cepat dan tepat dengan harapan dapat mempermudah dalam pencatatan dan pembayaran kredit motor. Karena itulah penulis tertarik untuk mencoba membuatkan Aplikasi 11

12 Pembayaran Kredit Motor di P BPR Universal dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Batasan Masalah Pada hal ini batasan masalah yang dituangkan dalam Penulisan Ilmiah ini adalah mengenai pencatatan dan proses transaksi yaitu proses pembayaran kredit dan langkah-langkah penggunaan program aplikasi yang dibuat dalam Penulisan Ilmiah ini ujuan Penulisan Adapun maksud dan tujuan Penulisan Ilmiah ini adalah agar memberikan jalan terbaik untuk mencapai kemudahan dalam hal pembayaran, dan mengambil data pelanggan serta mencetak data pelanggan dari aplikasi pembayaran kredit motor. Karena yang dipergunakan sebelumnya masih menggunakan manual belum menggunakan komputerisasi. Metode penulisan Untuk menyelesaikan penulisn ini, maka penulis menggunakan metode penulisan sebagai berikut : 12

13 1. Studi Lapangan Dengan melakukan wawancara dengan bagian administrasi yang berhubungan dengan masalah ini. 2. Studi Pustaka Mengambil teori-teori pendukung dari para ahli sesuai judul penulisan. Sistematika Penulisan Agar penulisan ini menjadi sistematis maka penulis menyusun menjadi 4 (empat) bab, yaitu sebagai berikut : Bab I : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi Latar Belakanag Masalah, Batasan Masalah, ujuan Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan. Bab II : LANDASAN EORI Pada bab ini berisi pengertian kredit, prosedur kredit, syarat kredit, Sistematika Microsoft Access, dasar-dasar Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Windows, dan program Flowchart, diagram entity relationship (ERD), Normalisasi.. 13

14 Bab III : ANALISA DAN PEMBAHASAN Analisa masalah berisi keadaan saat ini,perhitungan kredit, kendala yang dihadapi. Pemecahan masalah, algoritma program Aplikasi Pembayaran Kredit Motor, flowchart program Aplikasi Pembayaran Kredit Motor P BPR Universal, rancangan ERD, rancangan Database Aplikasi Kredit Motor P BPR Universal, rancangan input/output, bentuk, dan penggunaan Aplikasi Pembayaran Kredit Motor di P BPR Universal Bab IV : PENUUP Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran yang terkait dengan aplikasi Pembayaran Kredit Motor P Universal. 14

15 BAB II LANDASAN EORI Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus, klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi dua (Santoso, 2000,Hal:1-2). 1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas. 2. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang digunakan untuk sejenis masalah tertentu, misalnya pengkajian (Payroll). 2.2 Pengertian Kredit Kredit bisa diartikan sebagai kemampuan daya bayar seseorang akan suatu barang. Kredit juga dapat dibagi beberapa jenis yaitu : kredit motor, kredit mobil, kredit rumah (kamus baru bahasa Indonesia, 1984, hal:118). 15

16 1. Prosedur Kredit Prosedur kredit dapat diartikan sebagai cara seseorang untuk melakukan langkah-langkah yang telah dibuat oleh salah satu perusahaan/ kantor kredit tersebut. 2. Syarat Kredit Syarat kredit dapat diartikan sebagai tuntutan (ketentuan-ketentuan) yang dibuat oleh sebuah perusahaan/ kantor agar dipenuhi oleh seseorang yang akan melakukan kredit. 2.3 Microsoft Windows Saat ini Microsoft Windows boleh dibilang merupakan sistem operasi yang banyak digunakan pada komputer personal (PC), baik Windows 9x maupun Windows N dan versi-versi Windows terbaru. Sebagai sebuah sistem operasi, Microsoft Windows dilengkapi dengan fasilitas pendukung jaringan komputer dalam bentuk workgroup. Sedangkan dalam bentuk client-server digunakan sistem operasi jaringan Microsoft Windows N (Buku Pintar Penanganan Jaringan Komputer,2002,Hal:95). 16

17 2.4 Sekilas tentang Visual Basic Dasar-dasar Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang bekerja dalam ruang lingkup MS Windows. Microsoft Visual Basic dapat memanfaatkan seluruh kemudahan dan kecanggihan yang dimiliki oleh sistem operasi Windows. Secara umum kemampuan Visual Basic adalah menyediakan komponenkomponen yang memungkinkan anda untuk membuat program aplikasi yang sesuai dengan tampilan dan cara kerja Windows (uswanto, 2001, hal:23). Gambar 2.1 ampilan Microsoft Visual Basic Komponen-komponen pada Microsoft Visual Basic 6.0 Ada beberapa istilah dan komponen pada visual basic yang digunakan untuk membuat program aplikasi. Komponen-komponen yang dibahas hanya dasar- 17

18 dasarnya saja agar dalam pembahasan selanjutnya pembaca sudah dapat memahami pengunaan istilah dan komponen tersebut (uswanto, 2001, hal:24-26). A. PROJEC Project adalah sekumpulan modul. Jadi project (proyek) adalah program aplikasi itu sendiri yang belum dikompilasi. Project disimpan dalam file yang berakhiran VBP. Gambar 2.2 Jendela Project B. Form Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. 18

19 Gambar 2.3 Form C. oolbox oolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukan object tertentu kedalam jendela form. Gambar 2.4 oolbox 19

20 D. Propertis Propertis digunakan untuk menentukan setting suatu objek. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari jendela propertis atau jendela kode. Gambar 2.5 Jendela Propertis E. Kode Program Kode program adalah serangakain tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek dijalakan. Kode program ini akan mengontrol dan menentukan jalannya suatu objek. 20

21 Gambar 2.6 Kode Editor F. Event Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik, doubleklik, keypressed, dan lain sebagainya. G. Metoda (Metod) Metoda adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi atau prosedur, tetapi sudah tersedia dalam suatu objek. Metoda biasanya akan mengerjakan tugas khusus pada suatu objek. H. Module Module dapat disejajarkan dengan form, tetapi tidak mengandung objek. Module dapat berisi kode-kode program atau prosedur yang dapat digunakan dalam program aplikasi. 21

22 2.4.2 Object Visual Basic yang Digunakan pada Aplikasi Pembayaran Kredit Motor. Objek visual basic dibentuk dari icon-icon yang terdapat pada toolbox. Objekobjek yang penulis gunakan dalam program aplikasi pembayaran kredit motor (uswanto, 2001, hal:35-37). 1. Label Objek ini digunakan untuk menampilkan teks, tetapi kita tidak bisa berinteraksi dengannya (hanya untuk tampilan teks). 2. extbox Objek ini digunakan untuk menempatkan teks pada form dan kita dapat mengedit teks tersebut. 3. Command Button Objek ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan ketika digunakan. 4. imer Objek ini digunakan untuk penghitung event dalam interval yang ditentukan. 5. Data Ado Digunakan untuk menyediakan sarana akses data dalam suatu database. 22

23 Label extbo x Command Button imer Data Ado Gambar 2.7 Objek-objek Aplikasi Pembayaran Kredit Motor Selain objek-objek yang tersedia, objek bisa ditambahkan dengan cara (uswanto, 2001, hal:35) : 1. Klik kanan mouse pada toolbox atau klik menu project pada menu utama. 2. Klik component. 3. Setelah tampil jendela komponent, aktifkan objek yang anda ingin masukan dengan memberikan tanda cek pada objek yang anda pilih, selanjutnya klik Ok. 23

24 2.5 Sistematika Microsoft Access Database Pengenalan Microsoft Access Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Fungsi dan elemen yang ada dalam Microsoft Access sebagai berikut : a. able able yaitu data di dalam database disimpan dalam sebuah objek b. Query Query yaitu suatu objek database yang digunakan untuk memasukkan data yang berupa rumus, selain itu query juga dapat digunakan untuk bekerja dengan dua table atau lebih. c. Form Form yaitu sebuah objek database yang digunakan untuk membuat kontrolkontrol untuk proses memasukkan,memeriksa dan memperbaharui data. Dapat menampilkan lembar kerja input data dengan tampilan lebih menarik. d. Report Report yaitu sebuah objek yang digunakan untuk menampilkan data yang telah diformat sesuai dengan ketentuan yang pernah diberikan. Microsoft Access agar tampak sempurna, selain itu kode-kode Visual Basic juga digunakan sebagai listing kode terhadap kontrol-kontrol yang tidak tersedia pada Microsoft Access. 24

25 Kata-kata yang sering sering dipakai dalam penggunaan Access,adalah : Database aadalah koleksi dari informasi yang saling berkaitan. Object adalah bentuk sebuah bagian dari database seperti table,query,form atau macro. able atau tabel adalah grup dari beberapa data yang saling berkaitan dan terorganisir dari sebuah field atau record. Field adalah kolom dari lembar kerja yang menentukan tipe dari kelompok nilai pada suatu tabel. Record adalah baris dari suatu lembar kerja, merupakan kumpulan nilai yang terdiri dari nilai dari field-field. Design View menyediakan perintah-perintah untuk membuat field pada sebuah tabel. Datasheet View menyediakan perintah untuk mengubah, menambah dan menghapus data pada sebuah tabel Cara Kerja Microsfot Access Setelah membuka Access, akan ditampilkan kotak dialog seperti dibawah ini. Pilih salah satu pilihan, satu dari pilihan pertama dan kedua jika anda ingin membuat sebuah database baru, atau pilihan ketiga untuk merubah database yang ada. 25

26 Gambar 2.8 Kotak Dialog Awal idak seperti dokumen Word atau Excell database yang akan dibuat harus disimpan terlebih, jika yang dipilih adalah blank Access Database maka akan muncul dialog penyimpanan seperti dibawah ini. 26

27 Gambar 2.9 Kotak Dialog Penyimpanan Database Database Window, mengatur semua objek yang ada di database. Daftar perintah pengaturan tabel disediakan dan setiap tabel yang dibuat akan diperlihatkan di dalam daftar. Design View, mengatur field-field di dalam database sehingga data-data bisa dimasukkan. 27

28 Gambar 2.10 Database Window Gambar 2.11 Design View 28

29 2.5.3 Membuat abel abel adalah daftar bergaris yang menyimpan nilai data dari suatu database mirip caranya seperti Excell ketika memasukkan nilai ke dalam lembar kerja. Access menyediakan tiga ( 3 ) cara untuk membuat sebuah tabel yang perintahnya disediakan di Database Window, yang berupa icon-icon. Caranya klik dua kali pada salah satu icon. Membuat tabel di Design View, pengguna dapat membuat field pada sebuah tabel. Ini adalah metode yang sering digunakan. Membuat tabel dengan menggunakan Wizard, pengguna tinggal mengikuti petunjuk untuk menggunakan tabel Membuat tabel dengan memasukkan data, pengguna akan diberikan lembar kerja kosong dengan field-field kosong yang belum diberikan nama, dan juga sel data kosong sehingga pengguna dapat mengisinya. 29

30 Gambar 2.12 Kotak Dialog Membuat abel Membuat abel dengan Design View Design View mengizinkan pengguna untuk menentukkan sendiri fieldfield dari tabel sebelum menambahkan data kedalamnya. Kotak dialognya dibagi menjadi dua bagian : Bagian atas untuk memasukkan nama, tipe, dan keterangan dari sebuah field dan pada bagian bawah menerangkan properties dari sebuah field. Menentukan Primary Key ( Field Kunci ), setiap tabel harus mempunyai primary key yang bersifat unik dimana nilai primary key untuk tiap record tidak sama. Untuk membuat primary key klik kanan pada record dan pilih primary key pada menu shortcut atau piliah menu edit dan pilih primary key. anda primary key akan muncul pada field yang ditentukan berupa gambar kunci. Jika tidak ada field yang bersifat unik untuk dijadikan primary key, maka Access 30

31 akan menanyakan untuk dibuat primary key dengan menambahkan field paling pertama bernama ID dengan tipe data Autonumber. 2.6 Program Flowchart (Bagan Alir Program) Bagan alir program atau program flowchart merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dengan menggunakan simbol-simbol (Jogiyanto, 1995, hal:802). a) Simbol itik erminal (Awal/Akhir) Gambar 2.13 Simbol itik erminal b) Simbol Input / Output Gambar 2.14 Simbol Input / Output c) Simbol Proses 31

32 Gambar 2.15 Simbol Proses d) Simbol Garis Alir Gambar 2.16 Simbol Garis Alir e) Simbol Penghubung Gambar 2.17 Simbol Penghubung f)simbol Kondisi atau Keputusan Gambar 2.18 Simbol Kondisi atau Keputusan 32

33 2.7 Diagram Entity Relationship (ERD) Diagram Entity Relationship dibuat untuk menentukan field-field apa saja yang dibutuhkan dalam master data dan proses, yang nantinya berguna untuk proses normalisasi. Entity relationship mempunyai tiga komponen : 1. Entity ( Entitas ) Entity atau entitas adalah objek yang eksis dan dapat dibedakan dari objek lainnya atau dengan kata lain adalah sesuatu yang dapat dibedakan. Entity dapat kongkrit misalnya manusia, meja dan sebagainya dan dapat juga berbentuk abstrak seperti konsep, liburan dan sebagainya. Gambar 2.19 Simbol Entity 2. Atribut Atribut adalah karakteristik dari entity atau relational dataship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relational dataship tersebut. Gambar 2.20 Simbol Atribut 33

34 3. Relational Relationship adalah hubungan antara dua atau lebih entitas yang dianggap penting oleh pemakai dan sistem harus memelihara dan menghubungkan seta menyajikan informasi. Gambar 2.21 Simbol Relational Entity relational dari sebuah skema mendefinisikan batasan-batasan tertentu sehingga isi dari database dapat sesuai. Salah satu batasan yang penting adalah pemetaan kardinalitas yang menggambarkan jumlah entitas, dimana jumlah entitas yang lain dapat diasosiasikan melalui sebuah relasi. Pemetaan cardinal mencakup salah satu dari : 1. One to One Sebuah entity A diasosiasikan pada sebuah entity B dan entity B diasosiasikan dengan paling banyak sebuah entity A. 2. One to Many Sebuah entity A dapat diasosiasikan dengan sebuah entity B, tetapi entity B dapat diasosiasikan dengan sebuah entity A. 3. Many to One Sebuah entity A dapat diasosiasikan dengan paling banyak sebuah entity B, tetapi entity B dapat diasosiasikan dengan sebuah entity A. 4. Many to Many 34

35 Sebuah entity A dapat diasosiasikan dengan sejumlah entity B dan entity B dapat diasosiasikan dengan sejumlah entity A. 2.8 Normalisasi Proses normalisasi adalah proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang ulang. 1 Bentuk bentuk normalisasi adalah sebagai berikut : 1. Bentuk idak Normal (Unnormalized Form). Bentuk ini merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu dan dapat saja tidak lengkap. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya. 2. Bentuk Normal Kesatu (1NF / First Normal Form). Bentuk normal kesatu mempunyai ciri, yaitu setiap data yang dibentuk dalam flat file (file daftar). Data dibentuk dalam record dami record. 3. Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form). Bentuk normal kedua mempunyai syarat, yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. 4. Bentuk Normal Ketiga (3NF / hird Normal Form). 1 35

36 Untuk menjadi normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua attribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap attribut bukanlah kunci dan haruslah bergantung pada primary key secara menyeluruh. 36

37 BAB III ANALISA MASALAH 3.1 Analisa Masalah Dalam menangani suatu pembayaran kredit yang mempunyai data yang sangat banyak, kemungkinan kita akan mengalami kesulitan. Salah satu contohnya ada seorang pelanggan yang akan melakukan pembayaran atau pelanggan yang belum melakukan pembayaran. Letak kesulitannya ialah pada proses pencatatan dan transaksi pada data pelanggan. Mengapa sulit, dikarenakan data pelanggan tersebut banyak dan kita harus mencari terlebih dahulu data pelanggan tersebut Perhitungang Kredit Asuransi 3%, 5%, 7% Administrasi 200 ribu, 300 ribu, 400 ribu 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun Denda ----> 0.5% Pokok Pinjaman = Administrasi + Asuransi (Harga OR = DP (uang Muka) Jumlah Bunga = 21%(pertahun) * Pokok Pinjaman Jumlah Angsuran = Asuransi * (Harga OR DP(uang Muka) Keadaan saat ini Pada era globalisasi saat ini, kemajuan mengenai informasi sangatlah pesat. Kemajuan ini sangalah cepat, terutama pada bidang komputerisasi. Salah satunya 37

38 dalam bidang pengolahan data. Banyak para pengguna komputer yang kesulitan dalam melakukan pengolahan data. Ini disebabkan karena ketidaktahuan pengguna dalam hal pengolahan data. Sehingga pada saat melakukan proses pengolahan data, banyak waktu yang terbuang yang berakibat pada terlambatnya pekerjaan yang harus diselesaikan. Pekerjaan yang semakin menumpuk juga mengakibatkan pengguna komputer melakukan segala cara walaupun itu akan berakibat pada keterlambatan waktu. 3.2 Pemecahan Masalah Untul mengatasi permasalahan ini penulis mencoba membuat suatu, program aplikasi Pembayaran Kredit Motor dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 agar dapat mempermudah pengguna komputer. Program aplikasi Pembayaran Kredit Motor ini dibuat dengan tujuh buah program : 1. Program pertama disebut program logo. Program ini merupakan program yang pertama kali muncul diaplikasi Pembayaran Kredit Motor. 2. Program kedua disebut program menu. Program ini berisi tentang program Pembayaran Kredit Motor, bagaimana cara menggunakan program ini 3. Program ketiga disebut program data konsumen. program ini berisi tentang data konsumen, serta pengolahan data konsumen diprogram 38

39 aplikasi Pembayaran Kredit Motor, dan berisi tentang data konsumen yang akan melakukan kredit Motor.. 4. Program keempat disebut program data kolektor. Program ini berisi tentang data kolektor, serta pengolahan data kolektor diprogram aplikasi Pembayaran Kredit Motor. 5. Program kelima disebut program pembayaran kredit/angsuran. Konsumen program ini berisi tentang data pelanggan yang melakukan pembayaran kredit di aplikasi Pembayaran Kredit Motor. 6. Program data pelanggan yang menunggak. Program ini berisi tentang data pelanggan yang sudah membayar ataupun sebaliknya di aplikasi Pembayaran Kredit Motor. 7. Program kesembilan disebut program kolektor. Program ini berisi tentang data pelanggan yang membayar melalui kolektor di aplikasi Pembayaran Kredit Motor. 3.3 Algoritma program aplikasi Pembayaran Kredit Motor. Algoritma program aplikasi Pembayarann Kredit Motor adalah sebagai berikut: a. Mulai. b. StatusLogo = 0 c. Jika statuslogo = 0 maka input tombol d. Jika tombol = esc maka statuslogo =1. 39

40 e. Jika statuslogo = 1 maka keluar. f. Pilih menu AKM. g. Jika pilih Data maka tampil sub menu konsumen, kolektor. h. Jika pilih ransaksi maka tampil sub menu kredit, angsuran konsumen. i. Jika pilih Laporan maka tampil sub menu tungggakan konsumen, angsuran kolektor. j. Jika ya maka selesai. k. Jika tidak kembali ke point f. l. Pilih menu data. m. Jika pilih sub menu konsumen maka jalankan form konsumen. n. Jika pilih sub menu kolektor maka jalankan form kolektor. o. Jika tidak kembali ke point f. p. Pilih menu. q. Jika pilih sub menu kredit maka jalankan form kredit. r. Jika pilih sub menu angsuran konsumen maka jalankan form angsuran konsumen. s. Jika tidak kembali ke point f. t. Pilih menu laporan. u. Jika pilih sub menu tunggakan konsumen maka jalankan form tunggakan konsumen. 40

41 v. Jika pilih sub menu angsuran kolektor maka jalankan form angsuran kolektor. w. Jika tidak kembali ke point f. Algoritma Form Konsumen a. ampil form konsumen. b. AKMstatus = 0 c. Pilih tombol menu yang ada pada form konsumen. d. Jika pilih tambah AKMstatus = 1 maka proses tambah data konsumen. e. Kembali ke point b. f. Jika pilih ubah AKMstatus = 2 maka proses ubah data konsumen. g. Kembali ke point b. h. Jika pilih hapus maka proses hapus, kembali ke point b. i. Jika pilih simpan AKMstatus = 1 maka proses simpan data konsumen, kembali ke point b. j. Jika pilih batal maka proses batal data konsumen, kembali ke point b. k. Jika pilih kredit maka jalankan form kredit. l. Jika pilih cetak, maka proses mencetak data konsumen. m. Jika pilih keluar maka kembali ke form utama. n. Jika tidak kembali ke point c. 41

42 Algoritma Form Kolektor a. ampil form Kolektor. b. AKMstatus = 0. c. Pilih tombol menu yang ada pada form kolektor. d. Jika pilih tambah AKMstatus = 1, maka proses tambah data kolektor, kembali ke point b. e. Jika pilih ubah AKMstatus = 2, maka proses ubah data kolektor, kembali ke point b. f. Jika pilih hapus maka proses hapus data kolektor, kembali ke point b. g. Jika pilih simpan AKMstatus = 1, maka proses simpan data kolektor, kembali ke point b. h. Jika pilih batal maka proses batal data kolektor, kembali ke point b. i. Jika pilih cetak maka proses mencetak data kolektor. j. Jika pilih keluar maka kembali ke form utama. k. Jika tidak kembali ke c. Algoritma Form Kredit a. ampil form kredit. b. AKMstatus = 0. c. Pilih tombol yang ada pada form kredit. 42

43 d. Jika pilih tambah AKMstatus = 1, maka proses tambah data kredit, kembali ke point b. e. Jika pilih ubah AKMstatus = 2, maka proses ubah data kredit, kembali ke point b. f. Jika pilih hapus maka proses hapus data kredit, kembali ke point b. g. Jika pilih simpan AKMstatus = 1, maka proses simpan data kredit, kembali ke point b. h. Jika pilih batal maka proses batal data kredit, kembali ke point b. i. Jika pilih cetak maka proses mencetak data kredit. j. Jika pilih keluar maka ke form utama. k. Jika tidak kembali ke point c. Algoritma Form Angsuran Konsumen a. ampil form menu angsuran konsumen. b. AKMstatus = 0. c. Pilih tombol yang ada pada form angsuran konsumen. d. Jika pilih bayar AKMstatus = 1, maka proses tambah data angsuran konsumen, kembali ke point b. e. Jika pilih hapus maka proses hapus data angsuran konsumen, kembali ke point b. 43

44 f. Jika pilih simpan AKMstatus = 1, maka proses simpan data angsuran konsumen, kembali ke point b. g. Jika pilih batal maka proses batal data angsuran konsumen, kembali ke point b. h. Jika pilih cetak maka proses mencetak data angsuran konsumen. i. Jika pilih keluar maka kembali ke form utama. j. Jika tidak kembali ke point c. Algoritma Form unggakan Konsumen a. ampil form menu tunggakan konsumen. b. Pilih tunggakan pada form. c. Jika pilih tunggakan semua, maka mencetak tunggakan semua konsumen. d. Jika pilih pernopk, maka mencetak tunggakan pernopk. e. Jika pilih keluar maka kembali ke menu form utama. f. Jika tidak kembali ke point b. Algoritma Form Angsuran Kolektor a. ampil form angsuran kolektor. b. Pilih Id kolektor. 44

45 c. Jika pilih semua, maka mencetak semua data angsuran kolektor. d. Jika pilih per Id, maka mencetak Id data angsuran kolektor. Start e. Jika pilih keluar maka kembali ke form menu X utama. StatusLogo=0 f. Jika tidak kembali ke point b. StatusLogo=0 3.4 Flowchart Program ekan Aplikasi ombol Pembayaran ombol=esc Kredit Motor StatusLogo=1 Flowchart digunakan untuk melihat langkah-langkah dari proses program. Pada saat Pilihan program MenuAKM dimulai, program akan menampilkan menu yang terdiri dari tomboltombol active windows. Flowchart Aplikasi Program Aplikasi Pembayaran Motor Data A ransaksi B Laporan C Keluar 45 End

46 X X X A B C Pilih Data Pilih Pilih Laporan Data Konsumen D Kredit unggakan F Konsumen H Data Kolektor Angsuran Angsuran E Konsumen G Kolektor I 46

47 D V AKMstatus=0 ambah AKMstatus=1 Simpan AKMstatus=1 Proses Ubah Ubah AKMstatus=2 Batal Proses ambah Hapus Proses Hapus V 47

48 Kredit F Cetak Cetak data konsumen utup X E w AKMstatus=0 ambah AKMstatus=1 Simpan AKMstatus=1 Proses Ubah Ubah AKMstatus=2 Batal Proses ambah Hapus Proses Hapus w 48

49 Cetak Cetak data kolektor utup X F AKMstatus=0 ambah Simpan AKMstatus=1 Proses Ubah AKMstatus=1 Ubah Batal Proses ambah Hapus Proses Hapus 49

50 AKMstatus=2 Cetak Cetak data kredit utup X G Z AKMstatus=0 Bayar AKMstatus=1 Simpan AKMstatus=1 Proses Ubah Batal Proses Bayar Hapus Proses Hapus Z 50

51 Cetak Cetak data Angsuran utup X H Pilih unggak an Semua PerNoPk Cetak unggakan Keluar X Pilih Keluar ID Pilih X I Kolektor Cetak ID Kolektor 51

52 3.5 Normalisasi 1NF 2NF 3NF ID_Konsumen *ID_Konsumen *ID_Konsumen Nama Nama Nama No_KP No_KP No_KP Alamat_Rumah Alamat_Rumah Alamat_Rumah elepon_rumah elepon_rumah elepon_rumah Jenis_Usaha Jenis_Usaha Jenis_Usaha Alamat_Usaha Alamat_Usaha Alamat_Usaha elepon_usaha elepon_usaha elepon_usaha ID_Kredit No_PK *ID_Kredit *ID_Kredit Jaminan **ID_Konsumen **ID_Konsumen No_Rangka **No_PK **No_PK 52

53 No_Mesin Jaminan Jaminan No_Polisi No_Rangka No_Rangka Jenis_Angsuran No_Mesin No_Mesin ujuan_penggunaan No_Polisi No_Polisi Lama_Angsuran Jenis_Angsuran Jenis_Angsuran anggal_bayar ujuan_penggunaan ujuan_penggunaan anggal_kredit Lama_Angsuran Lama_Angsuran anggal_realisasi anggal_bayar anggal_bayar anggal_jatuh_empo anggal_kredit anggal_kredit Harga_OR anggal_realisasi anggal_realisasi Uang_Muka anggal_jatuh_empo anggal_jatuh_empo Persen_Asuransi Harga_OR Harga_OR Jumlah_Asuransi Uang_Muka Uang_Muka Jumlah_Administrasi Persen_Asuransi Persen_Asuransi Pokok_Pinjaman Jumlah_Asuransi Jumlah_Asuransi Persen_Bunga Jumlah_Administrasi Jumlah_Administrasi Jumlah_Bunga Pokok_Pinjaman Pokok_Pinjaman otal_pinjaman Persen_Bunga Persen_Bunga Jumlah_Angsuran Jumlah_Bunga Jumlah_Bunga anggal_pembayaran otal_pinjaman otal_pinjaman anggal_angsuran Jumlah_Angsuran Jumlah_Angsuran Keterangan empat_lahir *ID_Angsuran *ID_Angsuran anggal_lahir **No_Slip **No_Slip Alamat **No_PK **No_PK elepon anggal_pembayaran anggal_pembayaran No_Slip Denda Denda ID_Angsuran Keterangan Keterangan ID_Kolektor **ID_Kolektor **ID_Kolektor *ID_Kolektor Nama empat_lahir anggal_lahir Alamat elepon *ID_Kolektor Nama empat_lahir anggal_lahir Alamat elepon Keterangan : * Primary Key ** Foreign Key 53

54 3.6 Rancangan Database Aplikasi Kredit Motor Keterangan Database Nama Database : Database Kredit Motor.Mdb (tipe database Microsoft Access) Jumlah abel : 4 tabel abel Master ( 3 tabel ) Konsumen Kolektor Kredit abel ransaksi ( 1 tabel ) Angsuran_Konsumen Deskripsi abel Nama tabel : Konsumen Panjang perrecord : 22 byte Jumlah Field : 8 Primary Key (*) : ID_Konsumen Foreign Key (**) : - Nama Field ipe Data Besar Field *ID_Konsumen AutoNumber Long Integer Nama ext 30 No_KP ext 20 Alamat_Rumah ext 50 elepon_rumah ext 20 Jenis_Usaha ext 30 ALamat_Usaha ext 50 elepon_usaha ext 20 Nama tabel : Kolektor Panjang perrecord : 48 byte Jumlah Field : 7 Primary Key (*) : Id_Kolektor Foreign Key (**) : - Nama Field ipe Data Besar Field *ID_Kolektor Auto Number Long Integer Nama ext 30 empat_lahir ext 30 angggal_lahir Date/ime Short Date No_KP ext 19 Alamat ext 50 elepon ext 20 54

55 Nama tabel : Kredit Panjang perrecord : 94 byte Jumlah Field : 24 Primary Key (*) : ID_Kredit Foreign Key (**) : ID_konsumen No_PK Nama Field ipe Data Besar Field * ID_Kredit Long Integer Long Integer **ID_Konsumen Long Integer Long Integer **No_PK ext 9 Jaminan ext 20 No_Rangka ext 20 No_Mesin ext 20 No_Polisi ext 20 Jenis_Angsuran ext 20 ujuan_penggunaan ext 20 Lama_Angsuran Integer Integer anggal_bayar Integer Integer anggal_kredit Date/ime Mm/dd/yyyy anggal_realisasi Date/ime Mm/dd/yyyy anggal_jatuh_empo Date/ime Mm/dd/yyyy Harga_OR Single Single Uang_Muka Single Single Persen_Asuransi Single Single Jumlah_Asuransi Single Single Jumlah_Administrasi Single Single Pokok_Pinjaman Single Single Persen_Bunga Single Single Jumlah_Bunga Single Single otal_pinjaman Single Single Jumlah_Angsuran Single Single Nama tabel : Angsuran Konsumen Panjang perrecord : 16 byte Jumlah Field : 7 Primary Key (*) : ID_Angsuran Foreign Key (**) : No_Slip No_PK Id_Kolektor 55

56 Nama Field ipe Data Besar Field *ID_Angsuran Long Integer Long Integer **No_Slip ext 15 **No_PK ext 9 anggal_pembayaran Date/ime Denda Single Keterangan ext 50 **Id_Kolektor Long Integer 56

57 3.7 ERD Aplikasi Pembayaran Kredit Motor Konsumen 1 M M 1 Kredit Angsuran Konsumen *ID_Konsu men Nama *ID_Kredit **ID_Konsu men **ID_Angsura n **No_Slip Alamat Rumah No_KP **No_PK Jaminan **No_PK gl_pembayr an elp Rumah Jenis Usaha No_Rangka No_Mesin gl_angsura n Angsuran Pokok Alamat Usaha elp Usaha No_Polisi Jns_Angsu ran Angsuran Bunga Lain lain ujuan Lama_angs uran Baki Debet Keterangan gl Bayar gl kredit gl_ Realisasi Jatuh empo Harga OR Uang Muka Persen Asuransi Jml_Asuran si Administras i Pokok Pinjaman Keterangan : (*) Primary Key (**) Foreign Key Persen Bunga otal Pinjaman Jumlah Bunga Jumlah Angsuran 47

58 3.8 Rancangan Input / Ouput 1. Rancangan Input a. Input Data Konsumen Nama No KP Alamat_Rumah elepon_rumah Jenis_Usaha Alamat_Usaha elepon_usaha : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxxxxxxx 48

59 b. Input Data Kolektor Nama empat_lahir anggal_lahir No_KP Alamat elepon_usaha : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx : dd/mm/yyyy : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxxxxxxx 49

60 c. Input Data Kredit Jaminan : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx No_Rangka : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx No_Mesin : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx No_Polisi : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Jenis_Angsuran : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx ujuan_penggunaan : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Lama_Angsuran : 99 50

61 anggal_bayar : 99 anggal_kredit : dd/mm/yyyy anggal_realisasi : dd/mm/yyyy anggal_jatuh_empo: dd/mm/yyyy Harga_OR : Uang_Muka : Persen_Asuransi : Jumlah_Asuransi : Jumlah_Administrasi : Pokok_Pinjaman : Persen_Bunga : Jumlah_Bunga : otal_pinjaman : Jumlah_Angsuran : d. Input Angsuran Konsumen 51

62 Keterangan Angsuran Pokok Angsuran Bunga Denda Lain-lain : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx e. Input Angsuran Kolektor ID_Kolektor : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 3.9 ahapan Pembuatan Program 52

63 Dalam pembuatan aplikasi program pengubah data ini, penulis menambahkan gambar gambar pada form. Ini dimaksudkan agar aplikasi tampak menarik Pembuatan Form Splash Langkah langkahnya : 1. Jalankan Microsoft Visual Basic 6 dengan mengklik icon yang ada pada desktop, atau bisa juga dengan cara mengklik Stara. 2. Lalu pilih programs kemudian pilih Microsoft Visual Basic 6. Setelah masuk kedalam program Microsoft Visual Basic 6 maka secara otomatis Microsoft Visual Basic 6 menampilkan pilihan untuk membuat suatu program. 3. Lalu pilih standard exe pilihan, kemudian klik open. Maka akan muncul sebuah form kosong (form1) yang belum berisi apa apa. 4. ambahkan 1 buah objek timer, 1 buah line, 2 buah label, 1 buah shape pada form1 dan 1 buah objek image. Untuk gambar dari image terserah dari anda. Desain ampilan seperti berikut. Label 1 Shape Image Line Label 2 Gambar 3.1 Form Splash imer Object Propertis Pengaturan 53

64 Form 1 Image 1 imer 1 Line Label 1 Label 2 Border style Star Up Position Auto size Enable Interval Border Width Back Style Back Style Frm logo 0 2 Image 1 rue mr Logo rue 1000 Line 1 3 Label 1 0-ransparan Arial Label 2 0-ransparan Arial Pembuatan Form Utama Langkah langkahnya : 1. Untuk pembuatan form Utama, kita harus menambahkan form baru pada aplikasi yang baru saja kita buat diatas dengan cara mengklik Add MDI Form pada menu bar Microsoft Visual Basic Setelah itu klik kanan pilih menu editor dan mengisi beberapa caption untuk membuat menu pilihan seperti pada gamabar 54

65 Gambar 3.2 Form Menu Utama Menu Editor Gambar 3.3 Menu Editor Object Propertis Pengaturan Mdi Form Frm Utama APM Aplikasi Kredit Motor 55

66 3.9.3 Pembuatan Form Konsumen Langkah langkahnya : 1. Untuk pembuatan form konsumen, kita harus menambahkan form baru pada aplikasi yang baru saja kita buat diatas dengan cara mengklik Add Form pada menu bar Microsoft Visual Basic Setelah itu tambahkan 2 buah object shape pada form baru. 3. Kemudian tambahkan 8 buah object command button, 1 buah object combo box, 7 buah object text box, 8 buah object label. 4. Pada 2 shape tambahkan 2 buah object label. 5. Kemudian tambahkan 1 buah object Msflexgrid dengan cara mengklik kanan pilih component pada toolbox lalu cari Microsoft flexgrid control ver.6.0 dan diberi check.. Untuk pengaturan peletakan dari semua objek tersebut dapat dilihat dari gambar dibawah ini. Desain ampilan seperti berikut: Label 9 Combo Box Shape 1 56

67 Shape 2 Label 1 Label 2 Label 3 Label 4 Label 5 Label 6 Label 7 Label 8 Command 1 Command 2 Command 3 Command 4 Command 5 Command 6 Command 7 Command 8 MsFlexgrid Label 10 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 ext 6 ext 7 Gambar 3.4 Form Data Konsumen Object Propertis Pengaturan Form 2 BackColor MDI Child Frm Konsumen &H00FFFFFF& Data Konsumen rue Label 1 Label 1 Id Konsumen Label 2 Label 2 Nama Label 3 Label 3 57

68 Label 4 Label 5 Label 6 Label 7 Label 8 Label 9 Label 10 Command 1 Command 2 ForeColor BackColor BackColor No KP Label 4 Alamat Label 5 elepon Label 6 Jenis Usaha Label 7 Alamat Label 8 elepon Label 9 Data Konsumen &H00FFFFFF& Label 10 Jumlah Konsumen rebuchet Cmdambah &H00FFFFFF& ambah CmdUbah &H00FFFFFF& Ubah 58

69 Command 3 BackColor CmdHapus &H00FFFFFF& Hapus Command 4 BackColor CmdSimpan &H00FFFFFF& Simpan Command 5 BackColor CmdBatal &H00FFFFFF& Batal erbuchet Ms Command 6 BackColor CmdKredit &H00FFFFFF& Kredit Command 7 BackColor CmdCetak &H00FFFFFF& Cetak Command 8 BackColor CmdKeluar &H00FFFFFF& Keluar ext 1 xtnama ext 2 xtnoktp ext 3 xteleponrumah ext 4 xt Alamat 59

70 ext 5 ext 6 ext 7 Shape 1 Shape 2 Combo Box MsFlexgrid BackColor BackColor Fixed Cols Cols xtjenisusaha xteleponusaha xt AlamatUsaha Shape 1 &H & Shape 2 &H00FFFFFF& CmdIdKonsumen abel Konsumen Pembuatan Form Kolektor Langkah langkahnya : 1. Pada pembuatan form ini kita juga harus kembali melakukan penambahan form dengan cara mengklik icon Add Form pada menu bar. Setelah kita telah menambahkan form baru lagi, kita juga harus menambahkan beberapa objek lagi. 2. Setelah itu tambahkan 2 buah object shape pada form baru. 3. Kemudian tambahkan 9 buah object label, 5 buah object textbox, 4 buah object combo box, 7 buah object command button. 60

71 4. Kemudian tambahkan 1 buah object Msflexgrid dengan cara mengklik kanan pilih component pada toolbox lalu cari Microsoft flexgrid control ver.6.0 dan diberi check lalu tekan ok. Untuk lebih lengkapnya bagaimana cara mendesainnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Desain ampilan seperti berikut Command 1 Command 2 Combo Box1 Combo Box2 Combo Box3 Shape 1 MsFlexgrid Label 9 Label 1 Label 2 Label 3 Label 4 Label 5 Label 6 Label 7 Command 3 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 Shape 2 Command 4 Command 5 Command 6 Combo Label 8 Command 7 Box4 Gambar 3.4 Form Data Kolektor 61

72 Form 4 Object Propertis Pengaturan FrmKolektor Label 1 Label 2 Label 3 Label 4 Label 5 Label 6 Label 7 Label 8 Label 9 ext 1 MDI Child Data Kolektor rue Id Colector Nama empat Lahir anggal Lahir No KP Alamat elepon Jumlah Kolektor Data Kolektor xtnama rebuchet Ms ext2 xttempatlahir 62

73 ext 3 ext 4 ext 5 Fon Fon Fon rebuchet Ms xtnokp rebuchet Ms xtelepon xtalamat Fon Command 1 Cmdambah BackColor &H00FFFFFF& ambah Command 2 CmdUbah BackColor &H00FFFFFF& Ubah Command 3 CmdHapus BackColor &H00FFFFFF& Hapus Command 4 CmdSimpan BackColor &H00FFFFFF& Simpah Command 5 CmdBatal BackColor &H00FFFFFF& Batal Command 6 CmdCetak 63

74 Command 7 Combo Box1 Combo Box2 Combo Box3 Combo Box4 Shape 1 Shape 2 MsFlexgrid BackColor BackColor BackColor BackColor Fixed Cols Cols &H00FFFFFF& Cetak CmdKeluar &H00FFFFFF& Keluar Cmbanggal Lahir rebuchet Ms CmbBulanLahir rebuchet Ms CmbIdKolektor rebuchet Ms CmbahunLahir rebuchet Ms Shape 1 &H00FFFFFF& Shape 2 &H & abel Kolector Pembuatan Form Kredit Langkah langkahnya : 64

75 1. Pada pembuatan form ini kita juga harus kembali melakukan penambahan form dengan cara mengklik icon Add Form pada menu bar. Setelah kita telah menambahkan form baru lagi, kita juga harus menambahkan beberapa objek lagi. 2. Setelah itu tambahkan 5 buah object shape pada form baru. 3. Kemudian tambahkan 42 buah object label, 13 buah object textbox, 5 buah object combo box, 7 buah object command button. 4. Kemudian tambahkan 1 buah object Msflexgrid dengan cara mengklik kanan pilih component pada toolbox lalu cari Microsoft flexgrid control ver.6.0 dan diberi check lalu tekan ok. Untuk pengaturan peletakan dari semua objek tersebut dapat dilihat dari gambar dibawah ini. 65

76 Gambar 3.6 Form Kredit Keterangan : 1 berwarna abu-abu di dalam gambar adalah object label. 2 adalah object command button. 3 adalah object Msflexgrid 4 berwarna putih didalam gambar adalah object textbox 5 berwarna putih didalam gambar tapi terdapat gambar hitam di kanan adalah object Combobox. 6 tulisan adalah object label 66

77 Object Propertis Pengaturan 1 BackColor &H F& 2 BackColor 3 &H00FFFFFF& abel Kredit Motor Cols Pembuatan Form Angsuran Konsumen Langkah langkahnya : 1. Pada pembuatan form ini kita juga harus kembali melakukan penambahan form dengan cara mengklik icon Add Form pada menu bar. Setelah kita telah menambahkan form baru lagi, kita juga harus menambahkan beberapa objek lagi. 2. Setelah itu tambahkan 2 buah object shape pada form baru. 3. Kemudian tambahkan 11 buah object label, 8 buah object textbox, 2 buah object combo box, 6 buah object command button. 4. Kemudian tambahkan 1 buah object Msflexgrid dengan cara mengklik kanan pilih component pada toolbox lalu cari Microsoft flexgrid control ver.6.0 dan diberi check lalu tekan ok. 67

78 Untuk lebih lengkapnya bagaimana cara mendesainnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini Keterangan : Gambar 3.7 Form Angsuran Konsumen 2 1 tulisan adalah object label 2 adalah object command button. 3 adalah object Msflexgrid 4 berwarna putih didalam gambar adalah object textbox 5 berwarna putih didalam gambar tapi terdapat gambar hitam di kanan adalah object Combobox. Object Propertis Pengaturan 1 2 BackColor &H00FFFFFF& 68

79 3 abelangsuran Konsumen Cols Pembuatan Form Angsuran Kolektor Langkah langkahnya : 1. Pada pembuatan form ini kita juga harus kembali melakukan penambahan form dengan cara mengklik icon Add Form pada menu bar. Setelah kita telah menambahkan form baru lagi, kita juga harus menambahkan beberapa objek lagi. 2. Kemudian tambahkan 4 buah object label, 1 buah object textbox, 1 buah object combo box, 2 buah object command button. 3. Kemudian tambahkan 1 buah object Msflexgrid dengan cara mengklik kanan pilih component pada toolbox lalu cari Microsoft flexgrid control ver.6.0 dan diberi check lalu tekan ok. Untuk pengaturan peletakan dari semua objek tersebut dapat dilihat dari gambar dibawah ini. Combo Box1 Label 2 Label 1 MsFlexgrid ext 1 69

80 Gambar 3. Form Angsuran Kolektor Label 3 Label 4 Command 1 Command 2 Label1 Object Propertis Pengaturan Id Kolektor Label 2 Label 3 Nama rebuchet Ms Jumlah Angsuran ertagih Label 4 LblJumlahAngsuran 70

81 Command 1 Command 2 Combo Box ext 1 Ms Flexgrid CmdCetak CmdKeluar CmbIdKolektor xtnama Colector abelangsuran Kolektor Pembuatan Form unggakan Konsumen Langkah langkahnya : 1. Pada pembuatan form ini kita juga harus kembali melakukan penambahan form dengan cara mengklik icon Add Form pada menu bar. Setelah kita telah menambahkan form baru lagi, kita juga harus menambahkan beberapa objek lagi. 2. Kemudian tambahkan 7 buah object label, 1 buah object textbox, 1 buah object combo box, 2 buah object command button, 2 object option button. 3. Kemudian tambahkan 1 buah object Msflexgrid dengan cara mengklik kanan pilih component pada toolbox lalu cari Microsoft flexgrid control ver.6.0 dan diberi check lalu tekan ok. 71

82 Untuk lebih lengkapnya bagaimana cara mendesainnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. MsFlexgrid 2 Label 1 Label 2 Label 3 ext 1 MsFlexgrid Combo Box1 Label 4 Label 5 Gambar 3.7 Form Angsuran Konsumen Option 1 Option 2 Command 1 Command 2 Label 6 Label 7 Label 1 Object Propertis Pengaturan unggakan Konsumen Label 2 Nama Label 3 NoPK 72

83 Label 4 Label 5 Label 6 Label 7 Command 1 Command 1 MsFlexgrid 1 MsFlexgrid 2 Col Jumlah Aktif Cetak LblJumlahSemua LblPerNoPK CmdCetak CmdKeluar abel PerNoPK 4 abel unggakan Col 6 ext 1 Combo Box CmbNoPK 73

84 BAB IV PENUUP 4.1. Kesimpulan Dengan adanya aplikasi yang dibuat oleh penulis dengan menggunakan Visual Basic 6.0. dirancang menjadi tombol-tombol yang dapat menghasilkan laporan dan dilengkapi dengan fasilitas yang dapat membantu seseorang dalam melakukan perhitungan kredit motor di P BPR Universal khususnya di bagian pembayaran. 74

85 Adapun kelebihan dan kekurangannya dalam pembuatan aplikasi ini adalah belum dapat digunakan untuk lebih dari satu komputer atau jaringan. Saran-saran Aplikasi yang dibuat oleh penulis masih dapat dikembangkan, karena penulis menyadari bahwa program yang dibuat masih terdapat banyak kekurangan, penulis menyarankan agar aplikasi kredit motor dapat dikembangkan dengan menambah fasilitas-fasilitas atau kemudahan-kemudahan yang lebih baik dari aplikasi sebelumnya. 75

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peranan komputer dewasa ini hampir tidak bisa di pisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peranan komputer dewasa ini hampir tidak bisa di pisahkan dari kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan komputer dewasa ini hampir tidak bisa di pisahkan dari kehidupan sehari-hari, karena pada umumnya seluruh kegiatan menggunakan komputer terutama di

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem dan Informasi Arti sistem : 1. Seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu tatalitas. 2. Susunan yang teratur dari pandangan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH

BAB III ANALISA MASALAH BAB III ANALISA MASALAH 3.1 Analisa Masalah Dalam menangani suatu pembayaran kredit yang mempunyai data yang sangat banyak, kemungkinan kita akan mengalami kesulitan. Salah satu contohnya ada seorang pelanggan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu (kamus computer, 1996, Hal.20). Aplikasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Mutiara Afie Ardhini - 21070114120053 LAPORAN TUGAS BESAR SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar Mata Kuliah Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH. Didalam jaman komputer sekarang ini program aplikasi seperti ini sangat

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH. Didalam jaman komputer sekarang ini program aplikasi seperti ini sangat BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Didalam jaman komputer sekarang ini program aplikasi seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan dan organisasi yang bekerja dengan database

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 1 Informasi adalah data yang diolah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr.Wb. Pertama-tama penulis panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT, atas

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr.Wb. Pertama-tama penulis panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT, atas KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb Pertama-tama penulis panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT, atas curahan rahmat dan karunia-nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Ms. Access 2010 Fakultas 13TEKNIK Lanjutan Hendri, ST. MT. Program Studi Operasi Dasar Ms. Access Getting Started Tampilan Ms. Access Tipe Data Modul-Modul pada Ms.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Mencatat data alamat seseorang merupakan tugas yang ringan. Akan tetapi ketika data tersebut bertambah banyak maka akan sulit dilaku kan dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic Versi 6 Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah perintah atau instruksi yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan ( Jogiyanto,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relation Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan didalam sistem secara abstrak.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi adalah data yang diolah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja yang digunakan oleh manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai untuk tujuan tertentu (Jogiyanto,hal 2, 1995).

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa latin Systema dan bahasa Yunani adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubuungkan bersama untuk memudahkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Informasi Dan Data Informasi di jaman modern seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap individu maupun suatu organisasi. Karena informasi dapat digunakan sebagai bahan

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II Tinjauan Pustaka BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA. Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki banyak keistimewaan dalam penggunaannya yaitu :

2. TINJAUAN PUSTAKA. Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki banyak keistimewaan dalam penggunaannya yaitu : 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bentuk sarana pengembangan aplikasi berbasis windows. Visual yang cenderung mengarah kepada metode pembentukan

Lebih terperinci

MODUL TIK: Tutorial Merancang Database dengan Microsoft Access Oleh: Heri Istiyanto

MODUL TIK: Tutorial Merancang Database dengan Microsoft Access Oleh: Heri Istiyanto MODUL TIK: Tutorial Merancang Database dengan Microsoft Access Oleh: Heri Istiyanto http://istiyanto.com Berikut ini merupakan tutorial sederhana pembuatan database dengan Microsoft Access mulai dari tahap

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B

Konsep Sistem Informasi B MICROSOFT ACCESS FORM Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel atau query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Pengenalan Microsoft Office Access 2003

MICROSOFT ACCESS. Pengenalan Microsoft Office Access 2003 MICROSOFT ACCESS Pengenalan Microsoft Office Access 2003 Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat menbantu kita membuat aplikasi database dalam waktu relatif singkat, Biasanya digunakan untuk

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 Setelah melaksanakan praktikum pada bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Mengetahui konsep properti, event, methode dalam VB 6 Mengetahui lingkungan kerja IDE VB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya.

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tes psikometrik telah ada sejak awal abad ke 20 dalam 25-30 tahun terakhir ini, tes psikometrik ini banyak digunakan secara luas dikalangan industri karena

Lebih terperinci

KOMPUTER APLIKASI BISNIS

KOMPUTER APLIKASI BISNIS PANDUAN PERKULIAHAN KOMPUTER APLIKASI BISNIS Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB III PEMBAHASAN MASALAH 25 BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Dari masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, penulis menganalisa beberapa masalah dari pokok bahasan tersebut. Keterbatasan dalam membaca dan memahami isi Al

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sekolah Sekolah merupakan tempat dimana seseorang dapat menuntut ilmu. Sekolah terbagi atas 3 tingkatan wajib belajar, yaitu Sekolah Dasar dengan 6 tahun masa belajar

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema. Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan anatara satu dengan yang lainnya yang membentuk satu kesatuan dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Aplikasi Aplikasi adalah program-program yang ditulis oleh pemrogram komputer untuk memecahkan masalah tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman. 2.2. Pengolahan Data

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

Ms. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data

Ms. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data Ms. Access 2007 Laboratorium Komputer Universitas Esa Unggul Ganjil 2015/2016 Pengertian...(1/2) Data Informasi Data base Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Jadi data adalah nilai yang turut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan 17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian system Definisi system dan prosedur menurut jerry Gerald, Ardra F. Fitz geral, Warren D stalling, Jr yaitu : Suatu system adalah suatu jaringan kerja dari prosedur

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp 14.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi tip dan trik tentang pemrograman aplikasi database dengan Microsoft Access 2000,

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Pengenalan Database, Table Relationship, Form 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 A. Pengertian Microsoft Access Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek.

Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Informasi adalah kumpulan dari data-data Data base adalah kumpulan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah

Lebih terperinci

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0 S. Thya Safitri Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto 2016 Visual Basic adalah salah suatu development tools

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Dan Pembelian

Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Dan Pembelian Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Dan Adi Anggara * Tony Hartono Bagio ** Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA Surabaya ABSTRAKSI Otomatisasi dalam suatu perkerjaan saat ini sangat diperlukan

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Program aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikam masalah masalah khusus, seperti penggajian. 1 2.2 Pengertian Visualisasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam Bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Database Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan

Lebih terperinci

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) 1 MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) Data Report merupakan sebuah desain untuk mencetak laporan dimana memiliki bagian-bagian seperti terlihat pada gambar 1 berikut : Gambar 1. Tampilan Data Report Maksud dari

Lebih terperinci

APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH

APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH 072406101 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 ii APLIKASI DATABASE

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan. Sistem hampir selalu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Sistem adalah merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari unsurunsur atau variable-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da Praktikum 10 Report Lanjutan A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang pengurutan dan pengelompokan data pada report 2. Menjelaskan tentang penambahkan header dan footer pada report 3. Menambahkan data dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi komputer adalah suatu pekerjaan

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika Modul ke: Aplikasi Komputer Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Fakultas ILMU KOMPUTER Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan MS. Access 2010 Aplikasi

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Microsoft Access 2007 Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 15 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun Rancang Bangun (desain) adalah tahap dari setelah Analisis dari siklus pengembangan sistem yang merupakan pendefinisian dari kebutuhan- kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MODUL PERKULIAHAN KOMPUTER AKUNTANSI Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI AKUNTANSI SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS 2007 STUDI

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Antrian (Queue) Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam sistem pembelian karcis kereta api atau bioskop, dimana orang yang datang pertama akan diberi

Lebih terperinci

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN STRUKTUR KENDALI PERULANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 2. Mengerti perbedaan jenis struktur kendali perulangan Visual Basic 3. Dapat membuat program

Lebih terperinci

Di susun oleh : Team Penyusun Modul Visual Basic

Di susun oleh : Team Penyusun Modul Visual Basic 0 Di susun oleh : Team Penyusun Modul Visual Basic M u V u B D BAB I PENGENALAN VISUAL BASIC Basic adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS 1.1. Sekilat tentang Database Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan pernah terlepas dari data. Misalnya saja data tentang mahasiswa, dosen, akademik,

Lebih terperinci

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K PENULISAN ILMIAH SISTEM PEMESANAN TIKET KERETA API DI PERUSAHAAN UMUM KERETA API MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Nama : Rini Lesnarawati

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pengubahan SMS pada ponsel menjadi suara dilakukan dengan mengolah data SMS dan membandingkannya dengan kamus kata. Kamus kata berguna sebagai acuan apakah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Program Aplikasi Program adalah kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan

Lebih terperinci

BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access

BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami database pada VB 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pembuatan database dengan Visdata dan Ms. Accsess

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol

Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol Pertemuan 3 Bekerja dengan Kontrol Materi: 1. Menggunakan objek file system dan image untuk menjelajahi file gambar pada disk 2. Menggunakan objek tombol pilihan, kotak cek, dan kotak daftar untuk memproses

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6]. 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar Sistem Informasi Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. Informasi adalah data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan aplikasi digunakan alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

#13 Ms. Access 2007 (Table dan Query) ESA121 Pengantar Aplikasi Komputer

#13 Ms. Access 2007 (Table dan Query) ESA121 Pengantar Aplikasi Komputer Ms. Access 2007 (Table dan Query) Laboratorium Komputer Universitas Esa Unggul 2014 Pengertian Data Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Jadi data adalah nilai/value yang turut mempresentasikan

Lebih terperinci

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007 DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007 IF Pendahuluan Ms.Access 2007 Microsoft Access 2007 atau lebih dikenal dengan sebutan Access 2007 merupakan salah satu perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH 2011

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH 2011 TUGAS INDIVIDUAL 2 MEMBUAT DATABASE STUDI PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER PENYUSUN DENNY KUSUMA NIM 101212130 KELAS 3F MANAJEMEN DOSEN PENGASUH ZAIDAN JAUHARI, S.Pd, M.T DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh berbagai ilmu. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. A. Pengertian Database dan Microsoft Access 1. Database Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. Database adalah

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM MENGGUNAKAN SUB FORM Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM KONSEP FORM TRANSAKSI Dalam membuat form transaksi, kita melibatkan ke-4 tabel yang telah kita buat. Ketika menyimpan

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN KKPI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. : Mengoperasikan sistem operasi software/ : Mengoperasikan software aplikasi Basis Data

ULANGAN HARIAN KKPI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. : Mengoperasikan sistem operasi software/ : Mengoperasikan software aplikasi Basis Data ULANGAN HARIAN KKPI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran Kelas/Program SK/KD : KKPI : XI JUR AP : Mengoperasikan sistem operasi software/ : Mengoperasikan software aplikasi Basis Data 1. Program Aplikasi

Lebih terperinci