MEREKAM DAN MENGELOLA VIDEO KEGIATAN KHUSUS, TANTANGAN KOMPETENSI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UGM

Transkripsi

1 Mewujudkan Pustakawan Berkualitas dan Inovatif MEREKAM DAN MENGELOLA VIDEO KEGIATAN KHUSUS, TANTANGAN KOMPETENSI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UGM Bagus Wijaya PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

2 Abstrak Berbagai perkembangan informasi dan kegiatan yang terjadi di lingkungan Perpustakaan FT UGM perlu adanya rekaman dokumentasi dalam bentuk video. Fenomena ini harus disikapi pustakawan untuk membangun inisiatif untuk membuat karya dalam bentuk media rekam video untuk setiap kegiatan yang diselenggarakan Perpustakaan FT UGM. Dengan melakukan kegiatan perekaman dan mepublikasikan video dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan perpus FT UGM, sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh. Kata kunci : dokumentasi video, rekaman kegiatan, video kegiatan A. Pendahuluan Perpustakaan merupakan salah satu sarana sebagai sumber pembelajaran yang dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa. Perpustakaan mempunyai peranan penting sebagai jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan yang sekaligus menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan dan menyegarkan. Perpustakaan memberi kontribusi penting bagi terbukanya informasi tentang ilmu pengetahuan, perpustakaan merupakan jantung bagi kehidupan aktifitas akademik, karena dengan adanya perpustakaan dapat diperoleh data atau informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan. Pengembangan perpustakaan sebagai pusat belajar yang dilaksanakan dengan beberapa hal di atas setidaknya akan memberikan berbagai manfaat. Dalam lingkup satuan pendidikan, dapat memperluas dan meningkatkan kesempatan belajar, melayani kebutuhan perkembangan informasi bagi pemustaka, mengembangkan kreativitas dan produktivitas pustakawan, meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran, baik secara individu maupun kelompok, menyediakan berbagai macam pilihan komunikasi untuk menunjang kegiatan pemustaka, mendorong cara-cara belajar baru yang paling cocok untuk mencapai tujuan penyampaian informasi kepada pemustaka. Dokumentasi di Indonesia, adalah pekerjaan mengumpulkan, menyusun, dan mengelola dokumendokumen literer yang mencatat semua aktivitas manusia dan yang dianggap berguna untuk dijadikan bahan keterangan dan penerangan mengenai berbagai soal (Basuki, 1996).

3 Menurut Pew Internet & American Life Project dalam (Little, 2011), 52% orang dewasa di Amerika menonton dan mengunduh video secara online, dan hampir 20% dari semua pengguna internet menonton video online, Selain itu, pada tahun 2009, 89% dari pengguna internet antara usia 18 sampai 29 menonton video secara online melalui komputer atau ponsel. Semakin banyak perpustakaan perguruan tinggi telah membuat video untuk promosi dan pemasaran, panduan mendapatkan informasi yang dibutuhkan pemustaka, dan mempublikasikan koleksi digital dan koleksi khusus. Dalam mempublikasikan koleksi video dapat menggunakan Youtube. YouTube saat ini yang paling populer dan komprehensif Streaming situs web video serta menawarkan cara kepada perpustakaan untuk menggunakan video sebagai media mempublikasikan kegiatan. Hal ini juga memberikan pustakawan cara untuk mulai berpikir tentang peluang karena merekam video sendiri dapat digunakan untuk mencari ide-ide dan dukungan. Rekam Kegaiatan Perpustakaan FT UGM Kegiatan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan FT UGM merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kreatif bekerja sama dengan ECC (Engineering Carier Center) memberikan materi soft skill dengan tema yang disesuaikan dengan kebutuhan pemustaka meliputi Self Awareness, Speed Reading, Powefull Presentation dan lain-lain. Selain itu, juga beberapa kegiatan yang diselenggarakan bekerja sama dengan staf pengajar FT UGM dan MIC (Microsoft Informati on Centre). Kegiatan kreatif yang telah diselenggarakan juga termasuk sudah direkam dalam bentuk video. B. Permasalahan Dari beberapa kegiatan workshop yang diselenggarakan Perpustakaan Fakultas Teknik UGM, muncul beberapa permasalahan, yaitu 1. Belum dikelola dengan baik melalui proses editing video dokumen file video kegiatan workshop yang telah terekam 2. Beberapa kegiatan workshop yang diselenggarakan Perpustakaan FT UGM belum semuanya dapat terekam video 3. Koleksi video yang dimiliki belum terpublikasi dengan maksimal kepada pemustaka

4 C. Pembahasan Pemilihan Pustakawan Berprestasi Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, Kegiatan kreatif yang diselenggarakan di Perpustakaan Fakultas Teknik UGM baik kegiatan dengan lembaga ECC (Engineering Carier Club) maupun dengan pakar dan staf pengajar di lingkungan Fakultas Teknik telah banyak direkam video, diantara kegiatan yang telah terselenggara : No. Judul Tanggal Jenis 1 Workshop Openoffice Tempalte oleh Alfa Narendra 26 Oktober 2 Workshop Menembus Reviewer Jurnal International oleh Muslim Mahardika 20 Mei 3 Workshop Powerful Presentation oleh Dodit Nuryanto 09 September 4 Workshop Personal Branding Oleh Luqman Tifa Perwira 16 Desember 5 Workshop Metode Kualitatif oleh Achmad Djuanedi 09 Oktober 6 Workshop Efective Learning oleh Diana Ratri 30 September 7 Workshop Curricullum Vitae 28 Oktober 8 Workshop Self Awareness oleh Gita Aulia Nurani 02 Desember 9 Workshop Filsafat Program Doktor 12 Oktober 10 Workshop Microsoft Excell 16 Oktober 11 Workshop Boosting Your Confidence During Interview Session 11 November

5 12 Workshop Menghindari Plagiat oleh Subagyo 18 November Tabel 1. Kegiatan workshop di Perpustakaan FT UGM yang telah direkam video Kegiatan pada tabel diatas telah direkam dalam proses perekaman tentunya memerlukan kompetensi kamerawan, kompetensi kameraman menurut (Kementrian Pendidikan Nasional, 2009) pekerjaan Kamerawan TV yang dirinci dalam cakupan sebagai berikut : 1. Pengetahuan mengenai kamera dan kelengkapannya serta sistem produksi acara tv secara garis besar dimana kamera merupakan subsistemnya. 2. Ketrampilan menggunakan kamera untuk menghasilkan gambar sesuai dengan tuntutan naskah atau keinginan Pengarah Acara. 3. Sikap Kerja yang profesional Setelah melalui proses perekaman video kegiatan workshop, pustakawan menuju proses editing vidoe. Dalam editing video ada beberapa tahap yang harus dilakukan, (Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, 2014) Editing merupakan pekerjaan merangkai gambar dan suara di area pasca produksi gambar bergerak sesuai kaidah produksi paket acara. Unit Kompetensi : 1. Melaksanakan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja 2. Menerapkan keamanan data (master shot dan master edit) 3. Menerapkan mutu produk 4. Melakukan komunikasi yang baik dengan sutradara dan rekan kerja serta mengenali ruang kerja. 5. Menjalin kerjasama dengan pihak luar/ client 6. Melakukan instalasi peralatan (video player, komputer dan pendukungnya). 7. Mempersiapkan materi sesuai format yang diinginkan. 8. Menyunting audio dan atau video sesuai tuntutan naskah, kegiatan 9. Melakukan penambahan elemen penunjang gambar dan suara dari sumber lain yang diperlukan (titling, voice over dan lain-lain) 10. Melakukan export hasil editing menjadi file video dengan format yang diperlukan (Export to Media)

6 11. Membuat catatan-catatan pada formulir yang tersedia. Gambar 1. Kegiatan Workshop Yang Terekam File video kegiatan workshop Perpustakaan FT UGM harus melalui proses editing video dengan memperhatikan standar kompetensi dalam proses editing video untuk mendapatkan kualitas video yang baik untuk aplikasi edit video dapat menggunakan Camtasia dapat mengunduh melalui tautan tahap selanjutnya mempublikasikan file video. Beberapa saluran bisa kita pilih untuk melakukan publikasi dokumen video kegiatan yaitu, melalui website berbagi file video youtube, metube, vimeo maupun website file berbagi video. Dalam proses merekam, mengedit video dan mempublikasikan video Perpustakaan FT UGM berhak merekam kegiatan dalam bentuk audio maupun video kegiatan yang diselenggarakan di Perpustakaan FT UGM, hal ini sesuai dengan aturan

7 dan tata tertib yang ada di Perpustakaan FT UGM dapat diakses melalui tautan Gambar 2. video kegiatan wokshop dipublikasikan di youtube Mempublikasikan video kegiatan workshop dapat dilakukan menggunakan website berbagi video yaitu youtube, youtube merupakan website berbagi video gratis yang memberikan fasilitas untuk upload, download dan memberikan komentar.

8 Gambar 3. video workshop perpustakaan yang dipublikasikan di subject guide Perpustakaan FT UGM Dokumen video kegiatan workshop yang telah kita publikasikan melalui website berbagi video belum akan tersampaikan informasinya secara maksimal apabila kita belum membagi informasi tersebut melalui jejaring yang telah kita bagun, jejaring tersebut bisa melalui media sosial yaitu facebook, twitter, whatsapp, Line, kakao Talk dan media sosial lainnya yang bisa kita bangun untuk menyampaikan informasi dari kegiatan perpustakaan kita. Dalam hal ini Perpustakaan Fakultas Teknik membangun jejaring dengan pemustaka dengan menggunakan media sosial facebook twitter dengan media sosial tersebut Perpustakaan Fakultas Teknik berbagi informasi dokumen video kegiatan workshop yang telah diselenggarakan kepada pemustaka. D. Kesimpulan Pembuatan dokumentasi dalam bentuk video dapat dilakukan oleh perpustakaan. Tingkat produk dokumentasi dalam bentuk video tidak harus sama antara berbagai perpustakaan. Pembuatan dokumentasi video disesuaikan terhadap kebutuhan pemustaka baik melalui jejaring media sosial maupun dengan melakukan survei atau bisa dilakukan dengan observasi langsung. Pustakawan harus

9 mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan tren dan peluang untuk berkembangnya perpustakaan dan mempublikasi karya dokumentasi video kegiatan kepada pemustaka. Daftar Pustaka Basuki, S. (1996): Dasar-dasar Dokumentasi. Jakarta: Univeristas Terbuka. Kementrian Pendidikan Nasional. (2009): Kurikulum Berbasis Kompetensi : Kameramen Televisi. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional. Little, G. (2011): The revolution will be streamed online: Academic libraries and video. Journal of Academic Librarianship, 37(1), Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. (2014): Keputusan Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 118 Tahun 2014 Tentang Penetapan Standar Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Produksi Gambar Bergerak, dan Program Televisi, Perekaman Sua. Jakarta.