PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN ASURANSI PRUDENTIAL DI KOTA PALANGKA RAYA

Transkripsi

1 PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN ASURANSI PRUDENTIAL DI KOTA PALANGKA RAYA Latar Belakang Masalah Perusahaan mengalami beberapa masalah baik di internal maupun eksternal perusahaan. Masalah internal perusahaan salah satunya adalah kurang disiplinnya karyawan, kurangnya fasilitas yang menunjang kinerja karyawan serta ruang yang kurang memadai. Begitu juga di kantor Asuransi Prudential Palangka raya, sebagai badan usaha yang bergerak di bidang jasa, kedisiplinan dalam bekerja sangat diutamakan demi meningkatkan produktivitas kerja individu ataupun organisasi/perusahaan. Namun masih banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran kedisiplinan yang menurunkan produktivitas kerja karyawan, diantaranya ialah banyak karyawan yang terlambat masuk kantor dan pulang kerja sebelum jam kerja berakhir, meninggalkan jam kerja tanpa izin untuk kepentingan pribadi, menggunakan fasilitas/alat-alat kantor tidak sesuai kegunaanya (kepentingan pribadi). Banyak upaya yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan disiplin kerja karyawannya, namun masih banyak kendala yang dihadapi perusahaan dalam rangka meningkatkan disiplin kerja karyawan, itu dikarenakan kurangnya pengawasan oleh atasan, serta kurangnya rasa tanggung jawab karyawan atas pekerjaan, hal itu juga di pengaruhi kurang ketersediaanya fasilitas yang ada dan kurang maksimalnya penggunaan ketersediaanya fasilitas yang menunjang pekerjaan. Sehingga hal itu

2 berpengaruh terhadap produktivitas karyawan dan berdampak langsung terhadap perusahaan. Sehubungan dengan hal diatas, penulis tertarik untuk mengajukan proposal penelitian dengan judul PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVIAS KERJA KARYAWAN ASURANSI PRUDENTIAL DI KOTA PALANGKA RAYA. Rumusan Masalah Bedasarkan latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Seberapa besar disiplin kerja karyawan Asuransi Prudential Di Kota Palangka Raya? 2. Seberapa besar produktivitas kerja karyawan Asuransi Prudential Di Kota Palangka Raya? 3. Seberapa besar pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Asuransi Prudential Di Kota Palangka Raya? Tujuan Penelitian Bedasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalaha : 1. Untuk mengetahui seberapa besar disiplin kererja karyawan Asuransi Prudential Di Kota Palangka Raya? 2. Untuk mengetahui seberapa besar produktivitas kerja karyawan Asuransi Prudential Di Kota Palangka Raya?

3 3. Untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar Pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Asuransi Prudential Di Kota Palangka Raya? Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan memiliki beberapa manfaat seperti dibawah ini : 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau masukan bagi perkembangan ilmu sosial dan politik dan menambah kajian ilmu sosial dan politik khususnya ilmu administrasi negara untuk mengetahui bagaimana disiplin kerja dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. 2. Manfaat Praktis Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadikan masukan bagi perusahaan Asuransi Prudential Di kota Palangka Raya dalam meningkatkan disiplin kerja karyawannya guna meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Dan bagi pihak lain penelitian ini juga diharapkan dapat membantu pihak lain dalam menyajikan informasi untuk penelitian serupa Indikator Disiplin Kerja Menurut Hasibuan (2005 : ) pada dasarnya banyak indikator yang mempengaruhi kedisiplinan karyawan suatu organisasi, diantaranya : 1. Tujuan dan kemampuan 2. Teladan pemimpin

4 3. Balas jasa 4. Keadilan 5. Waskat (Pengawasan Melekat) 6. Sanksi hukum 7. Ketegasan 8. Hubungan kemanusiaan Indikator Produktivitas Untuk mengukur produktivitas kerja, diperlukan suatu indikator, sebagai berikut. Edy Sutrisno(2009 : ). 1. Kemampuan 2. Meningkatkan Hasil yang Dicapai 3. Semangat Kerja 4. Pengembangan Diri 5. Mutu 6. Efisiensi Kerangka Pemikiran Kerangka konseptual ini mengemukakan variabel yang akan diteliti, yaitu disiplin kerja sebagai variabel bebas dan produktivitas kerja sebagai variabel terikat. Hipotesis Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas Kerja pada Perusahaan Asuransi Prudential Palangka Raya. Yaitu disiplin kerja dengan indikator, tujuan dan kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, waskat, sanksi hukum, ketegasan dan hubungan kemanusiaan, mempengaruhi

5 produktivitas kerja dengan indikator kemampuan, meningkatkan hasil yang dicapai, semangat kerja, pengembangan diri, mutu dan efisiensi. Tipe Penelitian yang Digunakan Penelitian kuantitatif Waktu dan Tempat Penelitian Februari sampai bulan April 2015, Penelitian dilakukan pada perusahaan Asuransi Prudential Palangka Raya, yang beralamat di jalan DI Panjaitan no.1 lantai dasar Gedung Batang Garing Palangka Raya. Populasi dan Sampel Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh karyawan dan agen Asuransi Prudensial Palangka Raya yang berjumlah 60 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu keseluruhan karyawan dan agen Asuransi Prudential Palangka Raya yang berjumlah 60 orang, maka sampel dalam penelitian ini dalah menggunakan sampel total. Instrument Penelitian Instrument penelitian ini berupa kuisoner. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi 2. Kuesioner (angket) Teknik analisis data Teknik analisis korelasi product moment menurut sugiyono (2012 : 212) dengan rumus sebagai berikut :

6 r xy ( x 2 xy )( y 2 ) Keterangan : r xy n x y x 2 y 2 xy Nilai JUmlah Jumlah Jumlah Jumlah Koefisien Re sponden Peryataan Peryataan Perkalian Kolerasi Variabel Variabel Butiran Butiran Butiran Kuadrat Kuadrat ( x) ( y ) ( x) dan Variabel ( y ) korelasi Person Product Moment dilambangkan ( r ) dengan ketentuan nilai (r) tidak lebih dari (-1 r + 1). Apabila nilai r -1 artinya korelasinya negatif sempurna ; r = 0 artinya tidak ada korelasi sangat kuat. Tabel 3.2 Kriteria Koefisien Korelasi POSITIF NEGATIF PENAFSIRAN 0,90 1,00-0,90-1,00 Korelasi sangat tinggi (very high) 0,70 0,90-0,70-0,90 Korelasi tinggi (High) 0,50 0,70-0,50-0,70 Korelasi sedang (Moderate) 0,30 0,50-0,30-0,50 Korelasi rendah (Low) 0,00 0,30-0,00-0,30 Korelasi kecil (Little if any) X y Sumber : Dr.UHAR SUHARSAPUTRA, METODE PENELITIAN: Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Hal 138 Kesimpulan Bedasarkan paparan pada bab IV, penulis menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :

7 1. Disiplin kerja karyawan Asuransi Prudential Di Kota Palagka Raya masih kurang baik dan belum sesuai dengan apa yang diharapkan, ini terlihat dari seringnya karyawan datang terlambat ke kantor, upah yang diterima dirasa belum sesuai dengan tanggung jawab yang dikerjakan, kurangnya penghargaan atas kerja yang baik. Tidak adanya sanksi secara tertulis yang dapat membuat karyawan berpikir untuk mengulangi pelanggaran yang dilakukan, dan masih kurangya hubungan antar sesama karyawan. 2. Produktivitas kerja karyawan Asuransi Prudential Di Kota Palangka Raya terlihat masih rendah, hal ini dikarenakan lingkunga/tempat kerja masih dirasa kurang nyaman untuk bekerja, sehingga karyawan cukup sulit untuk menghasilkan sesuatu yang lebih dalam bekerja. 3. Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan Asuransi di Kota Palangka Raya. Ini dapat dilihat dari hasil statistik yang didapat dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Dimana nikai r xy sebesar 0, Bila dilihat dari tabel kriteria koefisien korelasi 0,90-1,0 ini menunjukan adanya korelasi yang sangat tinggi antara disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Asuransi Prudential Palangka Raya Pengaruh yang fositif dan signifikan Ini terlihat dari indikator disiplin kerja (x), tujuan dan kemampuan yang berpengaruh fositip dan signifikan terhadap indikator produktivitas kerja (y) yang terdiri dari kemampuan, pengembangan diri, dan mutu.

8 Saran Bedasarkan dari hasil kesimpulan yang dikemukakan, maka penulis memberikan saran kepada perusahaan Asuransi Prudential Di Kota Palangka Raya, sebagai berikut : 1. Diharapkan adanya peningkatan pengawasan pimpinan dan seluruh karyawan. 4. Diharapkan adanya Sanki tertulis yang diberikan oleh perusahaan bagi seluruh karyawan dan pimpinan yang melanggar peraturan. 5. Komunikasi yang baik diharapkan antara pimpinan dengan karyawan. 6. Diharapkan adanya peningkatan fasilitas untuk menunjang peningkatan produktivitas kerja karyawan. 7. Diharapkan adanya upah kerja yang sesuai dengan pekerjaan dan jaminan kesehatan bagi karyawan.