EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS PADA MINAT BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 13 POASIA KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS PADA MINAT BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 13 POASIA KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI"

Transkripsi

1 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS PADA MINAT BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 13 POASIA KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI *Eni Sulistianingsih**Laode Muh Umran*** Asrul Jaya Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, Kampus Bumi Thridharma Anduonohu, Kendari. ABSTRAK Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana Efektifitas Penggunaan Media Grafis Pada peningkatan Minat Belajar Siswa di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari dan Media Grafis yang digunakan dalam Proses Belajar Mengajar Mengajar di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Penggunaan Media Grafis pada Minat Belajar Siswa di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan kambu Kota Kendari dan untuk mengetahui Media Grafis yang digunakan dalam Proses Belajar Mengajar di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 9 orang terdiri dari 8 orang siswa-siswi dan 1 orang guru di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari. Penentuan informan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kemudia di analisis secara deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian ini Menunjukan bahwa efektifitas penggunaan media grafis pada minat belajar siswa di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari antara lain adalah penggunaan media grafis dengan menggunakan media gambar, efektivitas penggunaan media gambar dalam meningkatkan minat belajar penggunaan media dalam meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan ruang perpustakaan dan penggunaan media gambar dalam meningkatkan minat belajar siswa ketika berada didalam ruangan kelas dengan maksud untuk meningkatkan minat belajar siswa-siswi di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan kambu Kota Kendari. Jenis Media grafis yang digunakan dalam proses pembelajaran di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari adalah Media Gambar. Kata Kunci : Efektivitas Penggunaan Media Grafis, Minat Belajar, Media 1

2 PENDAHULUAN Penggunaan media grafis dalam pembelajaran dewasa ini bukan lagi merupakan hal yang baru dalam dunia pendidikan. Adanya media tersebut akan lebih meningkatkan daya serap siswa dalam memahami pesan-pesan pembelajaran. Berdasarkan keputusan yang ada pembelajaran merupakan hubungan timbal balik antara seorang guru dengan murid-muridnya di kelas. Pembelajaran dapat terjadi di lingkungan manapun namun satu-satunya pembelajaran yang dilakukan secara sistematis di lakukan di sekolah. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang ada mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Melalui media siswa diharapkan mampu untuk belajar secara maksimal. Pendidkan dasar merupakan awal pembentukan nilai dan penanaman dasar-dasar ilmu pengetahuan, watak, kepribadian, moral, etika dan lain-lainnya dibentuk dalam diri peserta didik. Pembentukan sikap positif dan pembiasaannya harus dimulai sejak sekolah dasar agar menimbulkan semangat belajar dalam diri siswa. Dalam Prosos belajar mengajar guru berusaha untuk mentransfer pesanpesan yang bernilai mendidik kepada siswa. Namun untuk menghasilkan perubahan perilaku sebagaimana yang diharapkan dalam proses pembelajaran tidaklah mudah. Karena untuk mendapatkan pemahaman yang sama antara guru dan siswa tentang makna pesan yang yang disampaikan bukanlah suatu hal yang mudah. Oleh karena itu, guru sebagai ujung tombak dalam pencapaian tujuan pendidikan perlu memilih strategi pembelajaran yang efektif dan efisien agar mudah diterimah oleh siswa. 2

3 Hasil belajar seseorang ditentukan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang ada di luar individu adalah tersediahnya media pembelajaran yang memberi kemudahan bagi individu untuk mempelajari materi pembelajaran, sehingga menghasilakan belajar yang lebih baik. Media pengajaran dalam proses mengajar dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar. Bahkan dapat membawah pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa. Selain untuk membangkitkan motivasi dan minat belajar siswa media pengajaran juga dapat membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya serta memudahkan penyampaian informasi. Di SD Negeri 13 Poasia, sebagai salah satu lembaga pendidikan yang memiliki peran yang sangat penting sebagai lembaga yang mempersiapkan anak didik untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi, agar mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dibutuhkan suatu sistem pengajaran yang bermutu yang mampu mengembangkan potensi-potensi yang ada pada peserta didik agar nantinya dapat mereka manfaatkan pada jenjang pendidkan selanjutnya. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian ini di lakukan di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari. Lokasi ini dipilih dengan pertimbangan bahwa pada lokasi tersebut akan dapat memperoleh data yang akurat untuk keperluan informan penelitian karena di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari merupakan tempat yang 3

4 tepat untuk mengetahui media grafis yang di gunakan di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari. Subyek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah yakni terfokus keseluruhan siswa kelas 5 SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari yang di anggap dapat memberikan informasi mengenai data-data penelitian yang diperlukan. Dari para siswa tersebut penulis memilih sebanyak sembilan orang siswa dan 1 orang guru sebagai informan penelitian. Jumlah siswa kelas lima sebanyak 33 siswa. Dari para siswa tersebut penulis memilih sebanyak 9 orang yang di jadikan sebagai informan. Teknik Penentuan Informan Penentuan informan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik purpose sampling, yaitu penulis menentukan secara sengaja yang akan menjadi informan penelitian dengan pertimbangan bahwa mereka yang ditunjuk sebagai informan yang mampu memberikan keterangan yang diperlukan dalam menunjang pengumpulan data-data dalam penelitian untuk menyusun laporan penelitian. 4

5 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu data yang diperoleh berdasarkan bahan informasi yang diteliti mengenai Efektivitas Penggunaan Media Grafis Pada Minat Belajar Siswa Di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari. Sumber Data Data yang dimuat dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari informan pada saat dilakukan wawancara dengan menggunakan instrument penelitian yaitu sejumlah pertanyaan yang bersifat terbuka. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui literature-literatur yang terkait dengan kajian penelitian. 1. Data Primer yaitu data yang diperoleh berdasarkan masalah penelitian yang termuat dalam pedoman wawancara. Data primer dalam penelitian ini terdiri atas Nama Lengkap siswa, agama, dan umur. 2. Data Sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh dalam menggunakan berbagai dokumen antara lain buku-buku teks, berbagai sumber data seperti buku induk bahan pustaka, papan data, dan beberapa petunjuk teknis yang berhubungan dengan data-data yang diperlukan dalam penelitian. Teknik Analisa Data Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini, di analisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Analisis tersebut mendeskripsikan hasil 5

6 penelitian berdasarkan temuan di lapangan dan selanjutnya diberi penafsiran dan kesimpulan. Data yang di analisis secara kualitatif ini diuraikan dengan menggunakan kalimat secara logis, kemudian merelevensikan, dan menginterpretasikan dalam bentuk narasi dengan menggunakan teori yang mendukung. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan temuan yang diperoleh dari lapangan dalam efektivitas penggunaan media grafis pada minat belajar siswa di SD Negeri 13 poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari terdapat berbagai macam proses belajar siswa untuk meningkatkan minat belajar siswa yaitu penggunaan media grafis dengan menggunakan media gambar, efektivitas penggunaan media gambar dalam meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan ruang perpustakaan untuk belajar ketika siswa berada di luar kelas, penggunaan media dalam meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan ruang perpustakaan dan penggunaan media gambar dalam meningkatkan minat belajar siswa ketika berada di dalam ruangan kelas. Efektivitas penggunaan media grafis di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari memiliki beberapa macam variasi dalam setiap proses penyampaian pembelajaran guru terhadap muridnya, namun di dalam pengefektivan penggunaan media grafis adalah bagaimana siswa belajar dengan menggunakan media grafis seperti media gambar. Dalam proses penggunaan 6

7 media grafis seperti gambar siswa lebih bersemangat untuk belajar dan lebih termotivasi di setiap proses pembelajaran. Penggunaan media grafis dengan menggunakan media gambar. Gambar merupakan salah satu dari media pembelajaran yang paling umum dipakai dan merupakan bahasa yang umum dan dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana. Media gambar adalah suatu gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa, di mana media gambar ini dapat membantu siswa untuk mengungkapkan informasi yang terkandung dalam masalah sehingga hubungan antar komponen dalam masalah tersebut dapat terlihat dengan lebih jelas. Hendaknya dalam gambar tersebut terdapat sesuatu yang telah dikenal siswa sehingga dapat membantu membayangkan gambar dan isinya, gambar sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan untuk mencapai tujuan pembelajaran, gambar yang baik menunjukkan objek dalam keadaan memperlihatkan aktivitas tertentu sesuai dengan tema pembelajaran, gambar yang tersedia perlu digunakan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan pembelajaran, gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Keefektivan media gambar dalam pembelajaran ini pengajaran sebagai upaya terencana dalam membina pengetahuan sikap dan keterampilan para siswa melalui interaksi siswa dengan lingkungan belajar yang diatur guru pada hakikatnya mempelajari lambang-lambang verbal dan visual, agar diperoleh makna yang terkandung di dalamnya. Lambang-lambang tersebut dicerna, disimak oleh para siswa sebagai penerima pesan yang disampaikan guru. Oleh 7

8 karena itu pengajaran dikatakan efektif apabila siswa dapat memahami makna yang dipesankan oleh guru sebagai lingkungan belajarnya. Pesan visual yang paling sederhana, praktis, mudah dibuat dan banyak diminati siswa pada jenjang pendidikan dasar adalah gambar. Oleh karena itu pengajaran dikatakan efektif apabila siswa dapat memahami makna yang dipesankan oleh guru sebagai lingkungan belajarnya. Pesan visual yang paling sederhana, praktis, mudah dibuat dan banyak diminati siswa pada jenjang pendidikan dasar adalah media gambar. Disamping itu daya tarik gambar sebagai media pengajaran bergantung kepada usia para siswa. Siswa kelas lima lebih menyenangi gambar-gambar yang sederhana yang dapat mereka serap dan dapat di mengerti. Pemanfaatan media gambar dalam pembelajaran akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh sebab itu penggunaan media gambar sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Semakin baik penggunaan media gambar yang dilakukan dan digunakan oleh guru maka akan semakin baik pula hasil yang akan diraih oleh suatu lembaga pendidikan. Pembelajaran dengan menggunakan media gambar akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Efektivitas Penggunaan Media Gambar dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa dengan Menggunakan Ruang Perpustakaan Untuk Belajar Ketika Siswa berada di Luar Kelas. Dari hasil penelitian yang di laksanakan pada tanggal 15 Desember 2016 menunjukan bahwa ketika siswa berada di luar kelas sebagian siswa lebih memilih belajar di dalam perpustakaan dibandingkan bermain dengan 8

9 temannya yang lain, namun ada juga siswa lebih memilih bermain diluar sekolah dari pada belajar dengan temannya di dalam ruang perpustakaan. Dalam ruang perpustakaan SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari dan sebagian guru menggunakan ruang perpustakaan untuk melaksanakan proses belajar kepada siswa dengan tujuan agar para siswa terbiasa untuk membaca di perpustakaan, sehingga keadaan perpustakaan yang seharusnya tersusun rapi terkadang sedikit tidak tertata rapi. KESIMPULAN Dari pembahasan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa model yang diterapkan di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan kambu Kota Kendari dimana dalam efektifitas penggunaan media grafis pada peningkatan minat belajar siswa di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari antara lain : Hasil belajar dengan menggunakan media gambar sebagai media pembelajaran di SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari memperoleh fakta tingkat efektif pelaksanaan pembelajaran menggunakan media gambar cenderung lebih efektif bila pembelajaran tersebut dilaksanakan di kelas VI SD Negeri 13 Poasia Kecamatan Kambu Kota Kendari. Sesuai dengan fakta bahwa minat belajar siswa ternyata siswa lebih memiliki minat dan lebih memahami bila belajar dengan menggunakan media grafis seperti penggunaan media gambar. Kemudian kenyataan tersebut terlihat 9

10 bahwa dengan siswa belajar dengan menggunakan media gambar siswa lebih tertarik untuk belajar. Penggunaan media gambar di dalam suatu pembelajaran bertujuan untuk memudahkan siswa memahami materi pembelajaran sehingga makna yang terdapat dalam suatu materi pembelajaran akan lebih jelas dan konkrit dari pada penyampaian materi yang hanya memanfaatkan indera dengar. Pesan yang disampaikan dalam suatu pembelajaran dapat dipahami dengan mudah oleh siswa karena adanya keamauan siswa untuk belajar sehingga menimbulkan minat belajar siswa. 10

11 DAFTAR PUSTAKA RUJUKAN BUKU Ahmadi, Abu. dan Widodo Supriyono Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Arifin, Zainal Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Planet Remadja Rosdakarya. Arsyad, Azhar, Media Pengajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo. Danin. Sudarwan Media Komunikasi pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Effendy, Onong Uchyana Dinamika Ilmu komunikasi. Bandung : Remadja. Rosdakarya. Mar at, Sikap Manusia Perubahan Serta Pengukurannya. Bandung : Ghalia Indonesia. Monks, FJ. Dkk Psikologi Perkembangan. : Bandung : PT. Gaja Mada Universty Press. Hudodo. H Strategi Belajar Mengajar. Malang : FKIP. Gurnarsya, Y. Singgih Psikologi Untuk Membimbing. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia. Nasutio, S Media pendidikan. Bandung : Jenar. Nursalam, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : PT Gramedia. Sadiman, S Arief Media pendidikan. Jakarta : Pengembangan dan pemanfaatan, CV Rajawali. Suryabrata, Sumadi Psikologi perkembangan. : Bandung : PT. Gaja Mada Universty Press Media pendidikan. Jakarta : Pengembangan dan pemanfaatan, CV Rajawali. Sarwono. Sarlito Wirawan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Slamento, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Bina Aksara. 11

12 Soeparmo, Media Pendidikan. Jakarta : PT Bina Aksara. Sudjana, Nana dan Rijai, Ahmad Teknologi Pengajaran. Bandung : IKIP Suharjo Teknologi Pendidikan. Jakarta : Erlangga Teknologi Pendidikan. Jakarta : Erlangga. Sukardi, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : bina Aksara. Suryabrata., Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta. Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Suatu Pendidikan Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Winkel, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : PT Gramedia. Winkel, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : PT Gramedia. RUJUKAN ELEKTRONIK Nurmala, Siti Arumgita Pengguna Alat peraga Untuk Meningkatkan Minat Belajar Membaca. (https :// Sitiarumgitanurmala.worgpress.com/). Di akses tanggal 15 November 2016 jam 2.54 PM. Nurmala, Indah Tugas Siswa di Sekolah. ( Indah Nurmala.blogspot.co.id/). Di akses tanggal 30 Januari 2017 jam 2.54 PM. Lestary, Aenii Peran Siswa Dalam Bertindak. (html.blogspot.co.id/). Di akses tanggal 30 Januari 2017 jam 3.49 PM. Sagita, Novi Pengertian Media Gambar dan Kelebihannya. (html:// Novi Sagita.com/). Di akses tanggal 31 Januari 2017 jam 8.44 PM. Ana, Efektivitas Media Grafis Dalam Menunjang Pembelajaran. (html: Ana.com). Diakses tanggal 9 Mei 2017 jam PM. Azzahra, Desman. Penggunaan Media Gambar. (html:// Desaman Azzahra. Com). Diakses tanggal 9 Mei 2017 jam PM. Zamri, Teori Uses and Gratifications. (html:// Zamri. com). Diakses tanggal 18 Mei 2017 jam 2 : 33 PM. RUJUKAN JURNAL/MAJALAH Musiana Skripsi :Strategi promosi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah 12

POLA KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN. (study kasus : pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara)

POLA KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN. (study kasus : pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara) POLA KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN (study kasus : pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara) *Elisabeth Manga**Marsia Sumule G. ***Asrul Jaya Jurusan Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

MEDIA KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SMAN 9 KENDARI. *Muh. Isnaeni**C1D **Sitti Harmin**Marsia Sumule G.

MEDIA KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SMAN 9 KENDARI. *Muh. Isnaeni**C1D **Sitti Harmin**Marsia Sumule G. 1 MEDIA KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SMAN 9 KENDARI *Muh. Isnaeni**C1D1 14191**Sitti Harmin**Marsia Sumule G. Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LAYANAN SIRKULASI. (Studi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara)

STRATEGI KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LAYANAN SIRKULASI. (Studi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara) STRATEGI KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LAYANAN SIRKULASI (Studi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara) *Paulina Palin**Marsia Sumule G. ***Asrul Jaya Jurusan Ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. nantinya akan membawa bangsa menuju kearah kemajuan karena di. taraf kemajuan peradapan suatu bangsa.

BAB 1 PENDAHULUAN. nantinya akan membawa bangsa menuju kearah kemajuan karena di. taraf kemajuan peradapan suatu bangsa. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Kemajuan suatu bangsa tidak lepas dari sumber daya yang dimiliki bangsa tersebut. Baik buruknya kualitas sumber daya manusia yang ada menjadi tolak ukur majunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah sektor yang sangat menentukan kualitas hidup suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa, keberhasilan pendidikan juga

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT BACA SISWA SMA NEGERI 5 KOTA KENDARI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT BACA SISWA SMA NEGERI 5 KOTA KENDARI FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT BACA SISWA SMA NEGERI 5 KOTA KENDARI *Herlina Werianty Paonganan**Marsia Sumule G. ***Asrul Jaya Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN Pujianto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Menurut Sumadi Suryabrata, variabel sering diartikan gejala yang menjadi obyek pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabel penelitian itu sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, setiap manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, setiap manusia memerlukan suatu pendidikan. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman Abror, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Tiara Kencana, 1993) Agus Sujanto, Psikologi Umum, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993)

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman Abror, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Tiara Kencana, 1993) Agus Sujanto, Psikologi Umum, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993) DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman Abror, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Tiara Kencana, 1993) Agus Sujanto, Psikologi Umum, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993) Anas sudiono, pengantar statistik pendidikan. (Jakarta:

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR Nina Sundari 1 ABSTRAK Tujuan artikel ini yaitu untuk mengetahui langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa kesimpulan sebagsi berikut: Kewarganegaraan. Hal ini berdasarkan t hitung (t o ) minat belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa kesimpulan sebagsi berikut: Kewarganegaraan. Hal ini berdasarkan t hitung (t o ) minat belajar 88 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagsi berikut: 1. Ada perbedaan antara minat belajar peserta didik yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan baik dalam ekonomi, sosial,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN APLIKASI PROGRAM MICROSOFT OFFICE POWER POINT DI KELAS IV SD NEGERI DELI TUA

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN APLIKASI PROGRAM MICROSOFT OFFICE POWER POINT DI KELAS IV SD NEGERI DELI TUA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN APLIKASI PROGRAM MICROSOFT OFFICE POWER POINT DI KELAS IV SD NEGERI 101801 DELI TUA Erni Surel: Erni@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

UPAYA GURU MEMBERIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR NEGERI UNGGUL LAMPEUNERUT ACEH BESAR

UPAYA GURU MEMBERIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR NEGERI UNGGUL LAMPEUNERUT ACEH BESAR UPAYA GURU MEMBERIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR NEGERI UNGGUL LAMPEUNERUT ACEH BESAR Dessy Artika, Tati Fauziah, Adnan. Dessyartika16@yahoo.com ABSTRAK Dalam konteks

Lebih terperinci

Universitas Syiah Kuala Vol. 3 No.3, April 2015, hal ISSN:

Universitas Syiah Kuala Vol. 3 No.3, April 2015, hal ISSN: PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KERANGKA MANUSIA MELALUI MEDIA KERANGKA MANUSIA DAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SDN LAMPEUNEURUT ACEH BESAR Humaira, Sardinah, M. Nasir Yusuf (Dosen Program

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA KARTU HURUF HIJAIYYAH TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYYAH DI KELOMPOK B TK 1 AL-KHAIRAAT KASIMBAR

PENGARUH MEDIA KARTU HURUF HIJAIYYAH TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYYAH DI KELOMPOK B TK 1 AL-KHAIRAAT KASIMBAR PENGARUH MEDIA KARTU HURUF HIJAIYYAH TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYYAH DI KELOMPOK B TK 1 AL-KHAIRAAT KASIMBAR Huzaimah 1 ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana

Lebih terperinci

A. IDENTITAS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah Semester Genap/

A. IDENTITAS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah Semester Genap/ IKIP Siliwangi Program Studi Bimbingan dan Konseling A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Disiapkan oleh Disetujui oleh Diperiksa oleh No. Register Dokumen RPS Pengampu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siswa kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta. Dari hasil analisis menunjukkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siswa kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta. Dari hasil analisis menunjukkan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa papan bimbingan dapat mempengaruhi pemahaman materi bimbingan belajar pada siswa kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta.

Lebih terperinci

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI SKRIPSI OLEH YUNI KARTIKA A1C409014 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu. DAFTAR PUSTAKA Buku Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu. Ahmadi, Abu, (2007), Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, (2005),

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH: PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS VII DI SMPN 1 BANYAKAN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

Kata kunci: Perhatian Orang Tua, Kebiasaan Belajar, Nilai UAN

Kata kunci: Perhatian Orang Tua, Kebiasaan Belajar, Nilai UAN PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA SISWA, KEBIASAAN BELAJAR, DAN NILAI UAN TERHADAP PRESTASI MATA PELAJARAN TEORI PERMESINAN KELAS 1 SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA DAN SMK MUHAMADIYAH 3 YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013 Oleh:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB III METODOLOGI PENILITIAN BAB III METODOLOGI PENILITIAN A. Metode Penelitian Setiap penelitian membutuhkan metode yang tepat untuk mendapatkan data yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Untuk itu dengan mengetahui

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut

I. PENDAHULUAN. tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan, artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan,

Lebih terperinci

PERANAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Oleh FENI TOHEBA 1

PERANAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Oleh FENI TOHEBA 1 PERANAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG Oleh FENI TOHEBA 1 ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA TINGKAT SEKOLAH

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA TINGKAT SEKOLAH PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA TINGKAT SEKOLAH Atika Widyastuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo E-mail: widyatika93@gmail.co.id

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar matematika siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar matematika siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil belajar matematika siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan media permainan

Lebih terperinci

ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Pagu Kab. Kediri

ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Pagu Kab. Kediri KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PENDIDIK PAUD DALAM MEMANFAATKAN MEDIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK DIDIK DI PAUD AISYIYAH DESA KAMBINGAN KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec.

Lebih terperinci

Oleh: I Wayan Sirna Program Studi Magister Dharma Acarya RESUME

Oleh: I Wayan Sirna Program Studi Magister Dharma Acarya RESUME PEMANFAATAN MULTIMEDIA PRESENTASI DAN MEDIA CETAK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Pendahuluan Oleh:

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. Artikel. Oleh RIYANTO NIM

PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. Artikel. Oleh RIYANTO NIM PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL Artikel Oleh RIYANTO NIM. 08503242008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MARET

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DALAM PROSES PEMBELAJARAN

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DALAM PROSES PEMBELAJARAN 116 LENTERA LENTERA PENDIDIKAN, PENDIDIKAN, EDISI EDISI X, X, NO. NO. 1, JUNI 1, JUNI 2007 2007 (116 123) PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DALAM PROSES PEMBELAJARAN Oleh: Safei ABSTRACT: The existence of teacher

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksudnya kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara

Lebih terperinci

Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta, 2003, hlm.54. 2

Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta, 2003, hlm.54. 2 Pengembangan Video Pembelajaran Rizal Farista, Ilham Ali M Mahasiswa Fakultas Agama Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo A. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis)

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis) PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis) Hj. Indah Nursuprianah, Mahsusin Jurusan Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOERNAL Oleh KAMMILAH NIM 090388201167 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB V PENUTUP A. Simpulan BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan beberapa uraian dan analisis di atas, dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Penerapan metode Role Playing pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam pook bahasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi. PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP 1 AL-ISLAM SURAKARTA TAHUN 2013-2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. meneliti suatu kelompok manusia, subjek, kondisi, suatu sistem pemikiran

BAB III METODE PENELITIAN. meneliti suatu kelompok manusia, subjek, kondisi, suatu sistem pemikiran 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Seperti kita ketahui bersama, penelitian kualitatif yakni penelitian yang menggunakan metode dalam meneliti

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Opini mahasiswa, Pelayanan Online

ABSTRAK. Kata Kunci : Opini mahasiswa, Pelayanan Online Opini Mahasiswa Perpustakaan Terhadap Sistem Pelayanan Online Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo oleh *Irfan, **Asrul Jaya, ***Sutiyana Fachruddin Jurusan Ilmu komunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepustakaan (buku) atau jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. kepustakaan (buku) atau jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian yang mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam - macam materi yang terdapat dalam kepustakaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tentang kemandirian belajar yang layak sebagai media layanan bimbingan bagi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tentang kemandirian belajar yang layak sebagai media layanan bimbingan bagi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji lapangan awal, uji coba terbatas, uji coba produk akhir, dan hasil pengembangan yang telah dibahas pada bab sebelumnya, penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ranah kognitif merupakan ranah psikologis siswa yang terpenting. Dalam perspektif psikologi, ranah kognitif yang berkedudukan pada otak ini adalah sumber sekaligus pengendali

Lebih terperinci

Pengaruh Pemberian Tugas Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi ABSTRAK

Pengaruh Pemberian Tugas Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi ABSTRAK Pengaruh Pemberian Tugas Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi Zunita Riana Wati (09130020) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Belajar yang

Lebih terperinci

MEDIA GAMBAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Oleh: Arif Mustofa*

MEDIA GAMBAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Oleh: Arif Mustofa* MEDIA GAMBAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Oleh: Arif Mustofa* Abstrak Selama ini, pembelajaran apresiasi puisi sering menjadi momok yang menakutkan bagi siswa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk

BAB I PENDAHULUAN. mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan pra syarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah, agar pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah, agar pendidikan dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah, agar pendidikan dapat dimiliki seluruh

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Oleh : HERU SANTOSO NIM. A

JURNAL PUBLIKASI. Oleh : HERU SANTOSO NIM. A 0 PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIROMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KALIWULUH KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 59 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah strategi umum yang digunakan dalam pengumpulan data dan analisis data yang digunakan untuk menjawab masalah yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO Oleh: Nengah saputra wijaya Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif e-mail: nengahsaputrawijaya@gmail.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI Titik Rahayu Titikrahayu857@yahoo.co.id Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOPLING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMKN 1 WADASLINTANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOPLING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMKN 1 WADASLINTANG ISSN: 2303-3738 Vol.06/No.02/Juni 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOPLING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMKN 1 WADASLINTANG Oleh: Muh. Rohman, Adhetya Kurniawan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan hasil pengembangan yang telah di bahas pada bab sebelumnya, penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan hasil pengembangan yang telah di bahas pada bab sebelumnya, penelitian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji ahli, uji coba awal, uji coba utama, uji coba operasional, dan hasil pengembangan yang telah di bahas pada bab sebelumnya, penelitian yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. daninformasi dengan bantuan bermacam - macam materi yang terdapat dalam

BAB III METODE PENELITIAN. daninformasi dengan bantuan bermacam - macam materi yang terdapat dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian yang mengumpulkan data daninformasi dengan bantuan bermacam - macam materi yang terdapat dalam kepustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan suatu negara pendidikan memegang peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan suatu negara pendidikan memegang peranan penting 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan suatu negara pendidikan memegang peranan penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

BAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif- Kualitatif, Bogdan dan Taylor mendefinisikan Metodologi Kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan tingkah laku, sikap, maupun pola pikir. Maka dapat dikatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. perubahan tingkah laku, sikap, maupun pola pikir. Maka dapat dikatakan bahwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses pengajaran, unsur proses belajar memegang peranan paling penting atau vital 1. Belajar adalah proses seseorang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

I. PENDAHULUAN. sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab VI bagian ke-7 tentang Pendidikan Anak Usia Dini Pasal 28 ayat (3)

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI SDN 2 BANDA ACEH. Febi Febrina, Hajidin, Mahmud

KOMPETENSI GURU DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI SDN 2 BANDA ACEH. Febi Febrina, Hajidin, Mahmud Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Unsyiah Volume 1 Nomor 1, 40-50 Agustus 2016 KOMPETENSI GURU DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI SDN 2 BANDA ACEH Febi Febrina, Hajidin, Mahmud Prodi Pendidikan Guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar yang terjadi seharusnya adalah interaksi

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar yang terjadi seharusnya adalah interaksi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan belajar mengajar yang terjadi seharusnya adalah interaksi antara subjek belajar, yaitu siswa dengan objek belajar, yaitu persoalan belajar.untuk menjembatani

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS MATERI CAHAYA DAN SIFAT - SIFATNYA PADA SISWA KELAS V DI SDN 110/I TENAM SKRIPSI OLEH ALAN KIRANA OKI NIM A1D109051 PROGRAM

Lebih terperinci

Oleh: Supardi SDN 2 Watulimo, Trenggalek

Oleh: Supardi SDN 2 Watulimo, Trenggalek 130 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 2 WATULIMO TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI IPA MATERI KONDUKTOR DAN ISOLATOR PANAS MELALUI METODE EKSPERIMEN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian lapangan (field research) penelitian yang dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian lapangan (field research) penelitian yang dilakukan untuk 70 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan menggunakan metode yang tepat maka akan mendapatkan hasil yang tepat pula. Artinya apabila seseorang

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 65 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu akan mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan sebelumnya, dari penelitian yang dilakukan ini maka dapat disimpulkan: 1. Adanya perbedaan kemampuan

Lebih terperinci

*Yunar Tosepu ** Muh. Najib Husain *** Sitti Utami Rezkiawati Kamil

*Yunar Tosepu ** Muh. Najib Husain *** Sitti Utami Rezkiawati Kamil PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI EKSTERNAL DALAM PENYAMPAIAN INFORMASI KESEHATAN PADA MASYARAKAT PESISIR (STUDI DI KELURAHAN TONDONGGEU KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI) *Yunar Tosepu ** Muh. Najib Husain *** Sitti

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 16 KARANGASEM TAHUN AJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X-7 SMA Negeri 9 Cirebon) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 5 Komet Banjarbaru yang

METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 5 Komet Banjarbaru yang PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya berlaku di dalam masyarakat saja, namun dalam suatu negara juga akan

BAB I PENDAHULUAN. hanya berlaku di dalam masyarakat saja, namun dalam suatu negara juga akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam kalangan masyarakat berlaku pendapat bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin baik status sosialnya dan penghormatan masyarakat juga

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Proses pengembangan media berbantuan komputer pada mata pelajaran Menggambar dengan Sistem CADD terdiri dari: a) Observasi, survei dan wawancara pada objek penelitian,

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PUSTAKAWAN PADA BAGIAN PELAYANAN SIRKULASI (STUDI PADA PERPUSTAKAAN MTS NEGERI 2 KONAWE) Oleh :

ANALISIS KINERJA PUSTAKAWAN PADA BAGIAN PELAYANAN SIRKULASI (STUDI PADA PERPUSTAKAAN MTS NEGERI 2 KONAWE) Oleh : ANALISIS KINERJA PUSTAKAWAN PADA BAGIAN PELAYANAN SIRKULASI (STUDI PADA PERPUSTAKAAN MTS NEGERI 2 KONAWE) Oleh : *Wa Oha **M. Najib Husain*** Muh. Zein Abdullah Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian adalah suatu proses yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sukardi, metode penelitian adalah usaha seseorang yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi misalnya observasi secara sistematis, terkontrol

Lebih terperinci

Achmadi,Cholid Narbuko & Abu Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Achmadi,Cholid Narbuko & Abu Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Achmadi,Cholid Narbuko & Abu. 0.Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Arifin,Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya. Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses belajar mengajar yang dapat menghasilkan perubahan tingkah laku yang diharapkan. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses pendidikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data hubungan Lingkungan Keluarga,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data hubungan Lingkungan Keluarga, 54 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data hubungan Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah, dan Lingkungan Masyarakat, dengan prestasi Belajar secara parsial maupun secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu penekanan dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang tujuan

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SD NEGERI 18/I DESA TELUK

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SD NEGERI 18/I DESA TELUK ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SD NEGERI 18/I DESA TELUK OLEH SITI PATIMAH A1D109200 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dialami oleh responden, akhirnya dicarikan rujukannya teorinya. 1 Sumber lain

BAB III METODE PENELITIAN. dialami oleh responden, akhirnya dicarikan rujukannya teorinya. 1 Sumber lain 95 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang berdasarkan pada kenyataan lapangan dan apa yang dialami

Lebih terperinci

PENERAPAN KOMIK STRIP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

PENERAPAN KOMIK STRIP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO PENERAPAN KOMIK STRIP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO Meyta Pritandhari Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro meyta.pritandhari@gmail.com

Lebih terperinci

B A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen

B A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen 44 B A B III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen

Lebih terperinci

Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Hubungan Interpersonal Siswa ABSTRAK

Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Hubungan Interpersonal Siswa ABSTRAK Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Hubungan Interpersonal Siswa Retno Ambarini (09220200) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang; masih adanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. paradigma Interpretif fenomenologis dimana paradigma ini dipakai dalam

BAB III METODE PENELITIAN. paradigma Interpretif fenomenologis dimana paradigma ini dipakai dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Untuk menghadapi berbagai masalah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. 71 Metode

Lebih terperinci

BANK KATA: Ide Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Oleh: Asri Musandi Waraulia, M.Pd.

BANK KATA: Ide Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Oleh: Asri Musandi Waraulia, M.Pd. BANK KATA: Ide Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh: Asri Musandi Waraulia, M.Pd. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia mempunyai empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menulis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis atau empiris. Pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis atau empiris. Pada BAB III METODE PENELITIAN Langkah atau metode yang digunakan dalam penelitian ini, ialah meliputi beberapa tahapan, diantaranya: A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikemukakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 2. Terdapat pengaruh kemampuan kognitif terhadap kemampuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikemukakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 2. Terdapat pengaruh kemampuan kognitif terhadap kemampuan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dikemukakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan yang positif antara kemampuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif karena dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA YANG DIBERIKAN GURU BK SMAN 1 KUBUNG

PERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA YANG DIBERIKAN GURU BK SMAN 1 KUBUNG Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima17/02/2013 Direvisi 04/03/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 PERSEPSI SISWA

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut; 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

Lebih terperinci