BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
|
|
- Agus Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Angkatan kerja di Indonesia pada beberapa tahun terakhir terus mengalami permasalahan. Menurut perhitungan Badan Pusat Statistik pada bulan Febuari 2013, terdapat 121,2 juta dimana pada periode yang sama hanya 114 juta penduduk saja yang bekerja. Hal ini menunjukkan, kurang dari enam bulan yang lalu terdapat kurang lebih 7,2 juta pengangguran terbuka atau mencapai 5,92 persen. Hal tersebut menjadi masalah bagi banyak pihak, terutama bagi pihak-pihak perusahaan yang ada di Indonesia, untuk dapat tetap menjaga tenaga kerja yang bekerja dalam perusahaan mereka. (Firman:2013) Dalam pergerakannya, sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, oleh karena itu, untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh sumber daya manusia, dibutuhkan sebuah sistem yang disebut manajemen sumber daya manusia. Menurut Hasibuan (2002:10) menjelaskan bahwa Manajemen sumber daya manusia merupakan sebuah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Melihat pengertian di atas, maka memang manajemen sumber daya manusia merupakan sebuah tuntutan yang harus dipenuhi oleh perusahaan apapun. Manajemen sumber daya manusia itu sendiri harus berada dalam tiga proses yaitu saat sumber daya manusia masuk, saat sumber daya manusia bekerja dalam perusahaan sampai saat sumber daya manusia keluar dari perusahaan. Permasalahan yang sering terjadi dalam perusahaan lebih mengacu pada permasalahan saat sumber daya manusia bekerja di dalam perusahaan dikarenakan banyaknya faktor yang dapat memengaruhi aktifitas sumber daya manusia itu sendiri, terutama di dalam perusahaan-perusahaan yang memiliki aktifitas operasional yang sangat padat. Salah satu perusahaan yang memiliki aktifitas operasional yang sangat padat adalah perusahaan yang bergerak di bidang gas. Perusahaan gas adalah perusahaan yang bergerak dalam pendistribusian atau penyaluran gas dari perusahaan gas milik negara kepada konsumen atau masyarakat. 1
2 2 PT Bayu Buana Gemilang adalah sebuah perusahaan pendistribusi Bahan Bakar Gas yang beralamat di Plaza Abda, Jend.Sudirman, Jakarta Pusat. Berdiri sejak 28 Mei 2003, PT. Bayu Buana Gemilang telah bekerja sama dengan PERTAMINA dalam pendistribusian gas. Kekuatan utama PT Bayu Buana Gemilang adalah menjadi perusahaan pertama yang menerapkan sistem Compressed Natural Gas di Indonesia. Hingga akhir bulan Oktober 2013, jumlah pegawai yang dimiliki oleh PT Bayu Buana Gemilang mencapai 90 orang meliputi karyawan di kantor dan di lapangan. Permasalahan yang didapatkan dari hasil wawancara dan observasi langsung adalah di mana menurut bapak Ken Narotama selaku Chief Executive Officer pada PT. Bayu Buana Gemilang, telah terjadi penurunan komitmen yang ditunjukkan oleh pegawai. Bukti studi pustaka yang didapatkan dalam perusahaan dijabarkan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 1.1. Rata-rata Jam Kerja Per Divisi PT Bayu Buana Gemilang (Mei September 2013) Divisi Jumlah Jumlah Jam Kerja / Bulan Pegawai Mei Juni Juli Agustus September Pemasaran Operasional HRD Litbang Sumber: Data Sekunder Dari tabel di atas, terlihat bahwa jumlah jam kerja yang dihabiskan pegawai terus mengalami penurunan. Menurut teori yang dikemukakan oleh Robbins dalam Sopiah (2008: ) mendefinisikan komitmen organisasional sebagai suatu sikap yang merefleksikan perasaan suka atau tidak suka dari karyawan terhadap organisasi. Maka dapat disimpulkan bahwa saat pegawai tidak suka terhadap suatu pekerjaan, besar kemungkinan mereka akan meninggalkan tanggung jawab dalam pekerjaan mereka dan hal tersebut memang sesuai dengan bukti pada tabel 1.1. di mana jam kerja yang seharusnya stabil, ternyata pada kenyataannya mengalami penurunan.
3 3 Selanjutnya, menurut bapak Ali Imron selaku manajer pada divisi Human Resources Development pada PT. Bayu Buana Gemilang, menjelaskan bahwa banyak pegawai yang mengeluh karena banyaknya pihak pada manajemen puncak yang sering melakukan promosi secara individual kepada pemilik utama PT. Bayu Buana Gemilang, Bapak Ken Narotama, sehingga, insentif dan bonus lebih sering diberikan kepada manajemen puncak, sebaliknya, pegawai merasakan hasil kerja yang mereka lakukan tidak dilihat oleh pemilik perusahaan. Hal-hal lain yang terjadi menurut observasi yang dilakukan, terdapat beberapa manajemen puncak yang mulai membuat serikat tersendiri dengan maksud dan tujuan yang tidak jelas, dan membuat banyak pegawai yang terganggu dengan hal tersebut. Kedua hal tersebut diduga menjadi indikasi terjadinya penurunan komitmen organisasional pada PT. Bayu Buana Gemilang, di mana dalam kaitannya dengan manajemen sumber daya manusia, hal yang terjadi tersebut merupakan sebuah bukti kentalnya organizational politics dalam perusahaan. Organizational politics itu sendiri menurut Jones (2007:196), politik dalam organisasi adalah aktivitas-aktivitas manajer dan pegawai atau anggota dalam rangka meningkatkan kekuasaan mereka (menambah kekuasaan) dan mempersuasi pihak-pihak yang lain demi untuk mencapai sasaran-sasaran dan tujuan- tujuan personal mereka (menggunakan kekuasaan). Menurut penelitian yang dijalankan oleh Singh, K (2012) mendukung pendugaan awal dimana hasil penelitian yang dijalankan dijelaskan bahwa memang organizational politics memiliki hubungan yang signifikan dengan komitmen organisasi. Selain itu, dugaan kedua yang menyebabkan turunnya komitmen organisasi pada PT. Bayu Buana Gemilang difokuskan pada stres yang dialami pegawai, didukung dengan data-data jumlah absensi pegawai yang terus meningkat sebagai berikut:
4 4 Tabel 1.2. Jumlah Absensi Per Divisi PT Bayu Buana Gemilang (Mei September 2013) Divisi Jumlah Jumlah Ketidakhadiran / Bulan Pegawai Mei Juni Juli Agustus September Pemasaran Operasional HRD Litbang Sumber: Data Sekunder Menurut teori yang dikemukakan oleh Robbins (2005), dijelaskan bahwa ada beberapa hal yang mengindikasikan tingkat stres kerja yang tinggi, salah satunya adalah jumlah absensi pegawai yang meningkat. Stres kerja itu sendiri menurut Beehr dan Franz dalam Retnaningtyas (2005), adalah suatu proses yang menyebabkan orang merasa sakit, tidak nyaman atau tegang karena pekerjaannya, tempat kerja atau situasi kerja tertentu. Dugaan kedua ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dijalankan oleh Orly Michael dalam penelitiannya yang berjudul Job stress and organizational commitment among mentoring coordinators dimana dijelaskan bahwa memang stres kerja dapat mempengaruhi komitmen organisasional secara signifikan. Dari kedua konsep yang telah dijabarkan di atas, maka bapak Ken Narotama selaku pemilik perusahaan memberikan izin untuk menganalisis pengaruh yang diakibatkan dari politik dalam organisasi dan stres yang dirasakan perusahaan terhadap rendahnya komitmen pegawai terhadap perusahaan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harry J. Martin dijelaskan bahwa komitmen organisasi secara langsung dapat dipengaruhi oleh rendahnya kepuasan kerja pegawai. Selanjutnya, dari jurnal pendukung yang ditemukan, dimana menurut Shamaila Gull pada tahun 2012 dengan judul penelitian Impact of Organizational Politics on Employees Job Satisfaction in the Health Sector of Lahore Pakistan dijelaskan bahwa ternyata organizational politics secara langsung dapat memengaruhi kepuasan kerja pegawai. Dan menurut penelitian yang dijalankan oleh Ernest Brewer dengan judul The Relationship Between Job Stress And Job
5 5 Satisfaction Among Industrial And Technical Teacher Educators, juga dijelaskan ternyata memang stres kerja dapat memengaruhi kepuasan kerja pegawai. Dari gambaran keempat konsep yang telah dijelaskan di atas, maka penelitian ini akan dilanjutkan guna mengukur kontribusi antara keseluruhan variabel baik secara partial maupun simultan dan penelitian ini selanjutnya akan diberi judul Kontribusi Organizational Politics dan Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja serta dampaknya pada Komitmen Organisasi pada PT. Bayu Buana Gemilang 1.2. Formulasi Masalah Dari uraian latar belakang di atas, maka formulasi masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana kontribusi Organizational Politics terhadap Kepuasan Kerja pada PT Bayu Buana Gemilang? 2. Bagaimana kontribusi Stres Kerja terhadap kepuasan kerja pada PT. Bayu Buana Gemilang? 3. Bagaimana kontribusi Organizational Politics dan Stres Kerja terhadap kepuasan kerja pada PT. Bayu Buana Gemilang? 4. Bagaimana kontribusi Organizational Politics terhadap komitmen organisasi pada PT Bayu Buana Gemilang 5. Bagaimana kontribusi stres kerja terhadap komitmen organisasi pada PT Bayu Buana Gemilang 6. Bagaimana kontribusi Organizational Politics dan stres kerja terhadap komitmen organisasi pada PT Bayu Buana Gemilang 7. Bagaimana kontribusi antara Organizational Politics dan stres kerja terhadap kepuasan kerja serta dampaknya pada komitmen organisasi pada PT Bayu Buana Gemilang 1.3. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian Ruang lingkup dalam penelitian ini hanya mencakup organizational politics, stres kerja, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi pegawai sebanyak 90 orang pada PT. Bayu Buana Gemilang yang beralamat di Plaza Abda, Jend.Sudirman, Jakarta Pusat.
6 Tujuan Penelitian Selanjutnya, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui kontribusi Organizational Politics terhadap Kepuasan Kerja secara signifikan pada PT Bayu Buana Gemilang 2. Untuk mengetahui kontribusi Stres Kerja terhadap kepuasan kerja secara signifikan pada PT. Bayu Buana Gemilang 3. Untuk mengetahui kontribusi Organizational Politics dan stres kerja terhadap kepuasan kerja secara signifikan pada PT. Bayu Buana Gemilang 4. Untuk mengetahui kontribusi Organizational Politics terhadap komitmen organisasi secara signifikan pada PT Bayu Buana Gemilang 5. Untuk mengetahui kontribusi stres kerja terhadap komitmen organisasi secara signifikan pada PT Bayu Buana Gemilang 6. Untuk mengetahui kontribusi Organizational Politics dan stres kerja secara signifikan terhadap komitmen organisasi pada PT Bayu Buana Gemilang 7. Untuk mengetahui kontribusi antara Organizational Politics dan stres kerja secara signifikan terhadap kepuasan kerja serta dampaknya pada komitmen organisasi pada PT Bayu Buana Gemilang 1.5. State of the Arts Penelitian ini juga dilengkapi dengan beberapa penelitian terdahulu yang akan dijabarkan sebagai berikut: Penelitian 1 Penelitian yang dilakukan oleh Shamaila Gull pada tahun 2012 dengan judul Impact of Organizational Politics on Employees Job Satisfaction in the Health Sector of Lahore Pakistan memiliki hipotesis sebagai berikut: H 0 : Null Hypothesis: There is no association between general political behavior and job satisfaction in the human resources of health sector. H 1 : Alternative Hypothesis: There is an association between general political behavior and job satisfaction in the human resources of health sector. Dimana hasil dari penelitian ini dikutip pernyataan: There is a significant relationship at the 0.01 level (2-tailed). There is a negative association among the perception of organizational politics and job satisfaction. The
7 7 value of relationship is just above than 0.3 but less than 0.7 that shows a correlation of medium strength that is neither weak nor strong Yang membuktikan bahwa ternyata memang politik organisasi dapat mempengaruhi kepuasan kerja pegawai dimana semakin tinggi politik organisasi yang dirasakan, maka semakin rendah kepuasan kerja pegawai. Penelitian 2 Penelitian yang dilakukan oleh D P Kayastha dan R Kayastha pada tahun 2012 degan judul A Study Of Occupational Stress On Job Satisfaction Among Teachers With Particular Reference To Corporate, Higher Secondary School Of Nepal: Empirical Study, ditemukan hipotesis sebagai berikut: H 0 : There are positive relationship between occupational Stress on job against job satisfaction Ha : There are negative relationship between occupational stress on job against job satisfaction Dimana, hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Lastly, the finding that occupational stress is associated with job satisfaction Occupational stress was negatively associated with six job satisfaction facets. The results of this study are able to provide some insights that can be considered as intervening elements of occupational stress and job satisfaction Higher Secondary Level School teachers of Nepal. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa memang terdapat pengaruh antara stres kerja terhadap kepuasan kerja pegawai. Penelitian 3 Penelitian yang dilakukan oleh Syed Mohammad Azeem pada tahun 2010 dengan judul Job Satisfaction and Organizational Commitment among Employees in the Sultanate of Oman ditemukan hipotesis penelitian sebagai berikut: H o : There will be positive and significant relationship between Job satisfaction facets and organizational commitment. H a : There will be negative and significant relationship between Job satisfaction facets and organizational commitment. Dimana hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa:
8 8 there are positive relationships between job satisfaction facets and organizational commitment. The results indicated support for the first hypothesis as all the facets of job satisfaction are significantly related with organizational commitment at 0.01 and 0.05 level. There was a weak positive relationship between age and organizational commitment (r =0.28, p < 0.05). Similarly a positive relationship was found between job tenure and organizational commitment (r = 0.26, p < 0.05). Yang membuktikan bahwa memang kepuasan kerja dapat mempengaruhi komitmen pegawai terhadap organisasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia di Indonesia merupakan salah satu kekuatan utama negara Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain. Hingga saat ini, tercatat jumlah tenaga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Resource Development) di dalam perusahaan merupakan hal yang sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan selain faktor lain seperti modal. Perusahaan perlu menaruh perhatian lebih agar karyawan dapat merasa
Lebih terperinciAnanda Eka Puteri Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH ORGANIZATIONAL STRESSOR TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Pt Telkom Indonesia Tbk Witel Jatim Selatan Malang) Ananda Eka Puteri Hamidah Nayati Utami Ika
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasi, maka organisasi tersebut harus dapat mengembangkan potensi SDM dan memperketat budaya sehingga mampu menyesuaikan dengan perubahan. Adanya kesesuaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Presentase Hasil Survei Penurunan Kepuasan Kerja Sumber : Accenture, IWD 2015 Survey
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan kerja merupakan isu global yang terus dieksplorasi baik di negara maju maupun negara berkembang. Ada beberapa masalah umum yang berbeda dari kepuasan kerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendahuluan Sumber daya manusia merupakan aset penting sebuah organisasi atau perusahaan dikarenakan sumber daya manusia merupakan individu-individu yang memiliki keterkaitan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Industri logistik di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan di tahun 2014. Menurut riset yang dijalankan oleh Frost & Sullivan memprediksi industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan kerja adalah isu global dan karena itu terus dieksplorasi baik di negara maju dan berkembang. Para peneliti menggunakan alat yang sama serta berbeda penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri bahan bangunan di Indonesia terus berkembang pesat seiring meningkatnya kondisi perekonomian nasional,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri bahan bangunan di Indonesia terus berkembang pesat seiring meningkatnya kondisi perekonomian nasional, dimana kesejahteraan masyarakat memberikan kontribusi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Industri Pulp dan Paper maupun Packaging di Indonesia semakin maju Industri pulp dan kertas Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang, Hal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Hal ini menuntut perusahaan untuk bersikap lebih tanggap lagi dan proaktif dalam melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam sebuah perusahaan. Merujuk dari teori yang dikemukakan oleh Simamora, H (2006:5)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perusahaan pada era globalisasi, saat ini memiliki persaingan yang cukup ketat
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pada era globalisasi, saat ini memiliki persaingan yang cukup ketat dengan perusahaan kompetitornya. Teknologi yang semakin canggih menuntut setiap perusahaan
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words: Charismatic Leadership, Job Satisfaction, and Organizational Commitment. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In globalization era, just like now, leadership is one of important element in reach, maintain, and increase organization performance. Leadership as one of guider to organization direction and
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin kerasnya persaingan dalam dunia bisnis dewasa ini, membuat perusahaan-perusahaan untuk memberdayakan sumber daya yang mereka miliki guna untuk mempertahankan
Lebih terperinciPENGARUH INTERNAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KETERIKATAN KARYAWAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR FIKA FAUZIATI
PENGARUH INTERNAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KETERIKATAN KARYAWAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi
Lebih terperinciMelihat hasil penelitian seperti di atas maka ada beberapa saran yang diberikan untuk peningkatan komitmen organsiasi di PT Telkom Tbk Kantor Divre V
RINGKASAN Karyawan dan perusahaan merupakan dua pihak yang saling membutuhkan dan masing-masing mempunyai tujuan. Untuk mengusahakan integrasi antara tujuan perusahaan dan tujuan karyawan, perlu diketahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan karyawan merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi kemajuan dari suatu organisasi dan hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya penelitian yang ada. Bedasarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini berada pada pasar berkembang Asia. Hal ini dapat dilihat dengan masuknya pasar AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan MEA (Masyarakat
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Keterkaitan Antara Persepsi Wanita Terhadap Budaya Organisasional Dengan Kepuasan Karir, Komitmen Organisasional, OCB dan Role-Modeling Behaviors Di Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar SKRIPSI Disusun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan lingkungan yang cepat, yang ditandai dengan kemajuan informasi, perubahan selera pasar, perubahan demografi, fluktuasi ekonomi, dan kondisi dinamis lain menuntut
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2011, p.5) Sumber daya manusia adalah nilai kolektif dari kemampuan,
Lebih terperinciDisusun Oleh : DEANDRA PRAYNA PARAMITHA S PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEADILAN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIPS BEHAVIOR (OCB) DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KARYAWAN
Lebih terperinciThe Effect of Political Organization On The Organization Commitment, Job Satisfaction, Job Performance and Organizational Citizenship Behavior (OCB)
The Effect of Political Organization On The Organization Commitment, Job Satisfaction, Job Performance and Organizational Citizenship Behavior (OCB) Abstract Politic is a life reality in an organization.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Komitmen Organisasi 2.1.1.1 Pengertian Komitmen Organisasi Porter et al mendefinisikan komitmen organisasi sebagai suatu keyakinan yang kuat dan penerimaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Simpulan Implikasi dan Saran bagi Perusahaan Keterbatasan dan Saran bagi Penelitian Mendatang...
DAFTAR ISI Halaman JUDUL SKRIPSI... i SURAT PENGESAHAN SKRIPSI... ii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii MOTTO... iv PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP SIKAP KARYAWAN PADA PERUBAHAN ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN
Lebih terperinciKata kunci : lingkungan kerja, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan prestasi kerja.
ANALYSIS THE INFLUENCE OF THE WORK ENVIRONMENT AND ORGANIZATIONAL COMMITMENT TO JOB SATISFACTION AND IMPACT ON EMPLOYEE JOB PERFORMANCE (STUDIES AT DIRECTORATE OFFICERS POLYTECHNIC HEALTH MINISTRY IN SEMARANG)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perusahaan mendapat tantangan yang besar di dalam menghadapi perubahan yang terjadi serta persaingan yang ketat dengan pesaing yang lainnya. Semakin tinggi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013)
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komitmen Organisasional 2.1.1. Pengertian Komitmen Organisasional Komitmen organisasional adalah tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri otomotif merupakan salah satu industri yang membutuhkan kuota impor paling banyak. Dari segi bahan baku, impor komponen otomotif saat ini masih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini Indonesia sedang bersaing dalam ketatnya persaingan yang terjadi karena MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN yang merupakan bentuk realisasi dari tujuan
Lebih terperinciPengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember
Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember The Influence of Stress, Satisfaction, and Organizational
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja pada karyawan bagian produksi CV X Bandung, dengan menggunakan metode studi deskriptif terhadap 42 orang karyawan bagian produksi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pada hasil pembahasan, maka simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dukungan organisasional terdukung memiliki pengaruh positif terhadap
Lebih terperinciKeywords: teacher competence and performance; organizational culture
Hubungan Budaya Organisasi dan Kompetensi dengan Kinerja Guru Nelma Liklikwatil Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pasapua Ambon E-mail: nelmaade89@gmail.com Artikel diterima: 10 April 2017; direvisi 14 Mei
Lebih terperincivii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Komitmen organisasional merupakan faktor penting bagi setiap karyawan agar dapat loyal pada suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki karyawan yang berkomitmen terhadap perusahaannya akan dapat
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SIKAP KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. DUTA ABADI PRIMANTARA, SURABAYA
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SIKAP KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. DUTA ABADI PRIMANTARA, SURABAYA EVELYN WIJAYA LOMANTO 3103010067 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. COCA-COLA BOTTLING SURABAYA-INDONESIA SKRIPSI OLEH: PAULUS V.YAYAPEA
Lebih terperinciUNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya
page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 ANALISIS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN STRES KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. X SURABAYA 97-105
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Stress Kerja, Disiplin Kerja, Kepuasan kerja
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Stres Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada PT. X Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Angkasa
Lebih terperinciRiska Amelia, Masruroh
PENGARUH KEPERCAYAAN ORGANISASI DAN KEADILAN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN DAMPAKNYA PADA EFEKTIVITAS ORGANISASI PADA BIRO PENGHUBUNG SUMATERA SELATAN DI JAKARTA Riska Amelia,
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : work-life balance, organizational commitment, turnover intention, Y generation. ix Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of the study was to find out the relationship between work-life balance towards organizational commitment and turnover intention among the Y generation. Data were collected through
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk sosial. Pada dasarnya manusia memiliki dorongan untuk berinteraksi satu sama lain dan tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh manusia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Intention to quit adalah kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Intention To Quit 2.1.1. Pengertian Intention To Quit Intention to quit adalah kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti dari pekerjaannya secara sukarela menurut pilihannya
Lebih terperinciABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Companies are required to be able to continue to grow and move forward in order to maintain the existence. Human factors, as factors supporting operations, is an important factor for achieving
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Stress Kerja, Dukungan Sosial, Kepuasan Kerja.
ABSTRAK Kepuasan kerja adalah salah satu faktor penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Tuntutan target pekerjaan tanpa dukungan dari kondisi kepribadian dapat mengakibatkan situasi stress
Lebih terperinciDiponegoro Journal of Social and Politic Science. Pengaruh Komitmen Organisasi, Kompensasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Pengaruh Komitmen Organisasi, Kompensasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Schlumberger Geophysics Nusantara Jakarta Farizka Sitta Pratiwi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lebih terperinciPENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU
287 PENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU 0812-7558-2660 Universitas Riau ABSTRACT In accordance with
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA SOPIR BUS PO AGRA MAS (DIVISI AKAP) JURUSAN WONOGIRI-JAKARTA
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA SOPIR BUS PO AGRA MAS (DIVISI AKAP) JURUSAN WONOGIRI-JAKARTA Ready Nurdian Syah, Endang Sri Indrawati Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, Jl.Prof.
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang. peningkatan pesat. Arus globalisasi yang berkembang dewasa ini,
1 BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Fenomena long distance relationship (LDRs) mengalami peningkatan pesat. Arus globalisasi yang berkembang dewasa ini, dimana teknologi komunikasi semakin canggih, serta
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DIMEDIASI BUDAYA ORGANISASI
PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DIMEDIASI BUDAYA ORGANISASI (Studi pada BBRSBD PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967
PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 Lovina Ameldian dan Jordhan Jeheskiel Binus University,Jakarta,DKI Jakarta Indonesia,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Definisi Budaya Organisasi Geert Hofstede menyatakan bahwa budaya terdiri dari mental program bersama yang mensyaratkan respon individual pada lingkungannya. Definisi tersebut
Lebih terperinciPengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Kristanty Nadapdap 1, Winarto 2 1,2 Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT. WAHANA WIRAWAN SURABAYA
PENGARUH KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT. WAHANA WIRAWAN SURABAYA OLEH: ALOYSIUS BETHANTYO WIBISONO 3103012252 FAKULTAS BISNIS JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS KATOLIK
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam sebuah organisasi karena
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam sebuah organisasi karena segala aktivitas dalam sebuah organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya peran sumber daya
Lebih terperinciTESIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN STRES KERJA TERHADAP KEINGINAN KARYAWAN UNTUK KELUAR
TESIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN STRES KERJA TERHADAP KEINGINAN KARYAWAN UNTUK KELUAR MARIA IRINE DIAN PUSPA ANGGRAINI No. Mhs: 105001505/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
Lebih terperinciAbstract. The Influence of Job Satisfaction Towards Organizational Commitment and Turnover Intentions in Padma Hotel Bandung
The Influence of Job Satisfaction Towards Organizational Commitment and Turnover Intentions in Padma Hotel Bandung Abstract Human resource is an important aspect that determines the effectiveness of a
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Work-Family Conflict adalah salah satu dari bentuk interrole conflict yaitu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.I Uraian Teoritis 2.1.1 Work-Family Conflict Work-Family Conflict adalah salah satu dari bentuk interrole conflict yaitu tekanan atau ketidakseimbangan peran antara peran di pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengelolaan sumber daya dengan sebaik-baiknya. Sumber daya yang paling penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam organisasi bentuk aktivitas selalu diarahkan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Dalam usaha untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. TSUKASA MANUFACTURING OF INDONESIA
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. TSUKASA MANUFACTURING OF INDONESIA SKRIPSI Oleh: Muhammad Ragin Daskaputra 201210515030 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang penting dalam suatu organisasi atau perusahaan, di samping faktor lain seperti aktiva dan modal (Sunyoto 2012:1).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, perkembangan dunia bisnis semakin mengalami kemajuan yang pesat. Era globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan hampir di semua sektor kehidupan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS
1 ANALISIS PENGEMBANGAN KARIR, BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PEGAWAI UP3AD SE-KOORDINATOR PATI TESIS Oleh : AINUN HIDAYAH NIM.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan aktivitas perusahaan. Karena sumber daya manusia merupakan unsur yang paling dominan menentukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Menurut Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dijelaskan bahwa pertumbuhan industri
Lebih terperinciANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.
ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. MARRIOTT SURABAYA Inggrid Tanuwijaya, Danny Wu Pramudistya Manajemen Perhotelan,, Surabaya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan. Wujud nyata perusahaan yang secara langsung berpengaruh. terhadap keberadaan karyawan yaitu masalah stress karyawan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia sebagai sumber daya diharapkan dapat lebih aktif dalam mengoptimalkan pekerjaan dalam suatu perusahaan. Dalam hal ini perusahaan selalu berupaya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Konsep tentang Locus of control pertama kali dikemukakan oleh Rotter
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Locus Of Control 2.1.1.1 Pengertian Locus Of Control Konsep tentang Locus of control pertama kali dikemukakan oleh Rotter
Lebih terperinciDISERTASI HUBUNGAN STRES, KEPRIBADIAN, KADAR DOPAMIN TRANSPORTER DAN SEROTONIN TRANSPORTER DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA SISWA SMA DI KOTA PADANG
DISERTASI HUBUNGAN STRES, KEPRIBADIAN, KADAR DOPAMIN TRANSPORTER DAN SEROTONIN TRANSPORTER DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA SISWA SMA DI KOTA PADANG Oleh YASLINDA YAUNIN NIM : 06301055 Nama Pembimbing :
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Participation Budgeting, Managerial Performance, style of leadership, quality of human resources.
ABSTRACT The budget is an element in the management control system that serves as a planning tool, a tool of work coordinating and monitoring tools for the job of top managers to improve managerial performance
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA BURUH DI PT. INKOSINDO SUKSES
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA BURUH DI PT. INKOSINDO SUKSES Safitri Risky Natalia Psikologi, Jl AA No.7 Kebon Jeruk, 089604115357, safitriwiradilaga@gmail.com (Safitri Risky
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kepuasan kerja merupakan salah satu masalah yang penting dan paling
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kepuasan kerja merupakan salah satu masalah yang penting dan paling banyak diteliti dalam bidang perilaku organisasi. Hal ini dikarenakan kepuasan kerja
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI CV.BARUTAMA SAMARINDA
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI CV.BARUTAMA SAMARINDA DIDIK PRASETYO UTOMO Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, 75234. Indonesia E-mail : didik_utomo12@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini pertumbuhan perusahaan di Indonesia sangat pesat oleh sebab itu persaingan antara perusahan sangat ketat sehingga menyebabkan perusahaan mulai berlomba-lomba
Lebih terperinciKEPUASAN KERJA. Tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi. DISUSUN OLEH : 1. Ulfa Qorrirotun Nafis ( ) 2. Dede Hidayat ( )
KEPUASAN KERJA Tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi DISUSUN OLEH : 1. Ulfa Qorrirotun Nafis (2016 804 059) 2. Dede Hidayat (2016 804 049) KEPUASAN KERJA 1. Pengertian Kepuasan Kerja Menurut Hasibuan (2007)
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Companies that will win the competition in a market segment should be able to reach the level of quality, not just the quality of its products, but quality viewed from all aspect. This can be
Lebih terperinciPengaruh Kepemimpinan dan Team Work Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. PLN (PERSERO) Cabang Banda Aceh
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi (EMT) Indonesian Journal for the Economics, Management and Technology. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi, 1(2), 2017,86-90 Available online at http://journal.lembagakita.org
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN HOTEL X
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN HOTEL X SKRIPSI Oleh: Dwi Septiyaningsih 201210515068 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA 2016
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Leader-Member Exchange berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI Halaman JUDUL SKRIPSI...i SURAT PENGESAHAN SKRIPSI...ii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR ISI...vi DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR TABEL...x ABSTRACT...xi INTISARI...xii
Lebih terperinciThe Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization. Abstract
The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization Abstract This study was conducted to verificate communication supervisor and its impact on job satisfaction
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelangsungan hidup suatu organisasi/perusahaan saat ini dipengaruhi oleh era globalisasi, suatu proses dimana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : insentif, kepuasan kerja, komitmen organisasional dan motivasi kerja. ABSTRACT
1 ABSTRAK Istilah insentif yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejauh mana insentif dapat memotivasi anggota organisasi (karyawan) untuk mencapai tujuan organisasi (perusahaan). Tujuan dari penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang harus dikelola dengan baik di samping aset-aset lainnya seperti modal,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Karyawan dalam sebuah perusahaan merupakan salah satu aset penting yang harus dikelola dengan baik di samping aset-aset lainnya seperti modal, mesin, dan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN
NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN Oleh: Intan Novitasari Yulianti Dwi Astuti PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL
Lebih terperincifundamental management journal eissn: (online) Volume:1(S) No.1 Part 1 (E-HRM 2016) Special Issues of Human Resource Management
fundamental management journal eissn: 2540-9220 (online) APAKAH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI MEMILIKI HUBUNGAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENZHIP BEHAVIOR/ OCB KARYAWAN? (Studi Kasus pada Karyawan
Lebih terperinciPENGARUH ETIKA KERJA ISLAM DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta)
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, ORIENTASI BERPRESTASI DAN EFFORT
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, ORIENTASI BERPRESTASI DAN EFFORT PADA KINERJA JABATAN DAN KEPUASAN KERJA (Studi Kasus di PT Perkebunan Nusantara V (Persero)) T E S I S Diajukan Kepada Program Studi Manajemen
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PERAWAT HONOR RUMAH SAKIT TENTARA PEMATANGSIANTAR OLEH:
SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PERAWAT HONOR RUMAH SAKIT TENTARA PEMATANGSIANTAR OLEH: ULAN DARI SARAGIH 120502067 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2014
1 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK JATENG KUDUS Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DI KELURAHAN KENANGA KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA SKRIPSI
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DI KELURAHAN KENANGA KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA SKRIPSI ISMIMARHAMA 205 13 11 018 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu kesatuan yang komplek yang berusaha
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan suatu kesatuan yang komplek yang berusaha mengalokasikan sumber daya manusia secara penuh demi tercapai tujuan. Apabila suatu organisasi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN
PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN Melyna Putri Wijayasari 1, Wahyu Hidayat 2 & Saryadi 3 Abstract The research
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam menghadapi lingkungan yang kompetitif, maka perusahaan membutuhkan karyawan yang memiliki tradisi bekerja lebih baik, dimana karyawan bekerja bukan lagi hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak memberikan perhatian pada kontribusi dari fungsi masing-masing individu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya dipengaruhi oleh faktor sumber daya manusia. Organisasi yang berorientasi pada profit maupun non profit
Lebih terperinci