Transkripsi

1

2

3

4

5 RINGKASAN Secara khusus tujuan studi ini adalah Menginventarisir berbagai permasalahan yg dihadapi Perempuan PKL, mengkaji Hubungan Kerja dan Jejaring antara PKL dengan Kelembagaan Pendukung, Mengkaji hubungan Relokasi usaha dengan Pemberdayaan PKL, Mengkaji hubungan kerja dan jejaring (net-working) antara perempuan PKL melalui kelembagaan yang diatur oleh pengambil kebijakan atau oleh tenaga kerja perempuan itu sendiri, Merumuskan model pemberdayaan bagi Perempuan PKL yang akomodatif untuk dijadikan rekomendasi dalam penyusunan kebijakan pengupayaan jaminan sosial bagi tenaga kerja perempuan PKL Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui metode studi kasus terhadap aktivitas kerja perempuan PKL. Lokasi penelitian ditetapkan secara purposive di Wilayah Malang Raya (Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang). Selanjutnya dari masing-masing kota tersebut dilakukan observasi terhadap daerah-daerah yang merupakan konsentrasi perempuan PKL. Sebagai responden dalam penelitian ini adalah perempuan PKL serta instansi/lembaga terkait. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa permasalahan yang dihadapai PKL di wilayah Malang Raya mencakup masalah modal, persaingan kerja, peraturan usaha maupun kondisi kerja. Para tenaga kerja PKL di lokasi studi umumnya adalah para tenaga kerja mandiri dari sejak awal. Jaringan kerjanyapun tergolong sederhana yaitu berkisar disekitar kelangsungan usaha, pendapatan yang diperoleh dan keamanan kerja. Secara khusus, pemberdayaan bagi perempuan PKL memerlukan kondisi-kondisi yang kondusif antara lain tersedianya jaminan sosial bagi kehidupan mereka, identifikasi kebutuhan praktis dan strategis untuk pemberdayaan perempuan PKL serta modal dan fasilitas kerja. Kata Kunci: Perempuan PKL, pemberdayaan, model andragogi, jaminan sosial

6

7

8 SUMMARY In particular, the purpose of this study is to inventory the various problems faced by women street vendors reply, review of Employment and Networking between street vendors to their stakeholders, relocation reviewing business relationships with vendors empowerment, reviewing working relationships and networks (net-working) among women street vendors through a regulated institutional by policy makers or by women workers themselves, formulate a model of empowerment for women street vendors are accommodating to the recommendations made in policymaking pengupayaan social security for women workers PKL This research was conducted with a qualitative descriptive approach through a case study method of working activity of women street vendors. The sites were purposively established in Malang area (City of Batu, City of Malang and Regency of Malang). Then, from each of these cities made observations of areas that are concentration of women street vendors. The respondents in this study were women street vendors, and agencies / institutions. The study's findings show that the problems faced by street vendors in Greater Malang area include issues of capital, labor competition, business rules and working conditions. The street vendors of labor studies at the site are generally independent workers from the outset. Classified network that revolves around a simple business continuity, income and job security. In particular, the empowerment of women street vendors require that conditions conducive include the availability of social security for their lives, identifying practical and strategic needs for the empowerment of women street vendors, and capital and facilities. Keywords: Women of street vendors, empowerment, Andragogy model, social security

9

10

11