ABSTRAK ANALISIS KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI PAPUA

Transkripsi

1 ABSTRAK ANALISIS KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI PAPUA Ketimpangan merupakan masalah dan isu global yang dihadapi hampir semua negara berkembang maupun maju. Di Indonesia ketimpangan juga terjadi antar kawasan, pulau, wilayah dan desa-kota. Fenomena ketimpangan antar kabupaten/kota di Provinsi Papua mengindikasikan tren yang meningkat sebagai konsekuensi kebijakan pembangunan daerah yang cenderung terkonsentrasi di kawasan pesisir, namun kurang maksimal memperhatikan adanya pemerataan. Kinerja pembangunan menjadi bermakna manakala menghadirkan ketimpangan distribusi pendapatan antar wilayah yang rendah dan tidak melebar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis: pengaruh langsung faktor sumber daya alam dan tenaga kerja terserap terhadap aglomerasi, pengaruh langsung faktor sumber daya alam dan tenaga kerja terserap terhadap pertumbuhan ekonomi, pengaruh langsung faktor sumber daya alam, tenaga kerja terserap, aglomerasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan antar kabupaten/kota di Provinsi Papua. Selanjutnya menganalisis apakah aglomerasi memediasi pengaruh tidak langsung faktor sumber daya alam dan tenaga kerja terserap terhadap ketimpangan distribusi pendapatan, dan apakah pertumbuhan ekonomi memediasi pengaruh tidak langsung faktor sumber daya alam dan tenaga kerja terserap terhadap ketimpangan distribusi pendapatan antar kabupaten/kota di Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan data sekunder 29 kabupaten/kota di provinsi Papua tahun yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi non partisipan melalui studi pustaka, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan statistik deskriptif dan inferensial model kausal dengan analisis jalur. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengaruh langsung faktor sumber daya alam terhadap aglomerasi negatif signifikan dan tenaga kerja terserap terhadap aglomerasi positif signifikan. Pengaruh langsung faktor sumber daya alam dan tenaga kerja terserap terhadap pertumbuhan ekonomi positif signifikan. Pengaruh langsung faktor sumber daya alam, tenaga kerja terserap, aglomerasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan antar kabupaten/kota di Provinsi Papua positif signifikan. Selanjutnya pengaruh tidak langsung faktor sumber daya alam dan tenaga kerja terserap terhadap ketimpangan distribusi pendapatan antar kabupaten/kota di Provinsi Papua baik melalui mediasi aglomerasi dan mediasi pertumbuhan ekonomi adalah signifikan serta kedua pengaruh tidak langsung ini bersifat mediasi parsial. Implikasi hasil penelitian ini bahwa untuk menurunkan atau tidak melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar kabupaten/kota di Provinsi Papua diperlukan kebijakan pemerintah daerah untuk melanjutkan peningkatan pemerataan pembangunan lebih serius dan berkelanjutan. Kebijakan ini

2 diprioritaskan pada kabupaten relatif masih tertinggal dan baru berkembang tanpa mengabaikan wilayah yang lebih maju melalui peningkatan pengelolaan sumber daya alam, perluasan lapangan kerja, penyebaran pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan pemberdayaan masyarakat. Kata kunci: ketimpangan distribusi pendapatan antar wilayah, sumber daya alam tenaga kerja terserap, aglomerasi dan pertumbuhan ekonomi. ii

3 ABSTRACT INCOME DISTRIBUTION INEQUALITY ANALYSIS BETWEEN REGENCIES/CITIES IN PAPUA PROVINCE Inequality is a problem and the global issues facing almost all developing and developed countries. In Indonesia inequality also exist between regions, island and village-city. Phenomenon of inequality between regencies/cities in Papua Province indicates an upward trend as a consequence of regional development policies which tend to be concentrated in coastal areas, but less maximal attention equity. Performance development becomes meaningful when presenting the inequality of income distribution between regions is low and does not widen. The purpose of this study is to analyze: the direct effect of natural resources factors and labor absorption on the agglomeration, the direct effect of natural resources factors and labor absorbed on economic growth, the direct effect of natural resources factors, labor absorption, agglomeration and economic growth on inequality of income distribution between regencies / cities in the province of Papua. Further analyzes whether agglomeration mediate the indirect effect of natural resources factors and labor absorption on the inequality of income distribution, and analyze whether economic growth is mediating the indirect effect of natural resources factors and labor absorbed on inequality of income distribution between regencies / cities in the province of Papua. This studi uses secondary data 29 regencies/cities in the Province of Papua in were obtained from the Central Statistics Agency of Papua Province. Methods of data collection are done non observation participant by literature, unstructured interviews and documentation. Data were analyzed using a quantitative approach with descriptive and inferential statistics causal model with path analysis. The study concluded that the direct effect of natural resources factors on agglomeration is non significant positive and labor absorbed is significantly positive on agglomeration. The direct effect of natural resources factors and labor absorbed is significantly positive on economic growth. The direct effect of natural resources factors, labor absorption, agglomeration and economic growth on inequality of income distribution between regencies/cities in Papua Province is significantly positive. Furthermore, the indirect effect of natural resources factors and labor absorbed on inequality of income distribution between regencies/cities in Papua either through mediation of agglomeration and mediation of economic growth is significant, as well as both of the indirect effect is partialy mediated. Implications of these results that to lower or not to widening the inequality of income distribution between regencies/cities in the Province of Papua required local government policy for further serious and sustained improvement on equitable development. This policy is prioritized in the regencies that are relatively underdeveloped and developing without ignoring the more advanced regencies through management of natural resources improving, the expansion of iii

4 employment, and the spread of the centers of economic growth and community empowerment Keywords: inequality of income distribution between regions, natural resources, labor absorption, agglomeration and economic growth. iv

5 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PRASYARAT GELAR... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v ABSTRAK... viii ABSTRACT... x DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR SINGKATAN... xviii DAFTAR ISTILAH... xix DAFTAR LAMPIRAN... xxiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA Teori Pembangunan Model Rostow Teori Pertumbuhan Ekonomi Teori Pertumbuhan Ekonomi Model Klasik Teori Pertumbuhan Ekonomi Model Neo Klasik Teori Pertumbuhan Ekonomi Model Keynes Teori Pertumbuhan Ekonomi Model Solow-Swan Teori Pengembangan Wilayah Pengertian Wilayah Pengertian Pengembangan Wilayah Faktor Fundamental Pengembangan Wilayah Teori Pusat Pertumbuhan (Growth Pole Teory) Konsep Ketimpangan Antar Wilayah Konsep Faktor Sumber Daya Alam Konsep Tenaga Kerja Terserap Konsep Aglomerasi Konsep Pertumbuhan Ekonomi Pengaruh Antar Variabel Penelitian Pengaruh Faktor Sumber Daya Alam Terhadap Aglomerasi Pengaruh Faktor Sumber Daya Alam Terhadap Pertumbuhan Ekonomi v

6 Pengaruh Faktor Sumber Daya Alam Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan Antar Wilayah Pengaruh Tenaga Kerja Terserap Terhadap Aglomerasi Pengaruh Tenaga Kerja Terserap Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pengaruh Tenaga Kerja Terserap Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan Antar Wilayah Pengaruh Aglomerasi Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan Antar Wilayah Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan Antar Wilayah Penelitian Terdahulu BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN Kerangka Berpikir Konsep Penelitian Hipotesis Penelitian BAB IV METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Lokasi Penelitian Obyek Penelitian Jenis dan Sumber Data Populasi dan Sampel Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Model Persamaan Struktural Estimasi Koefisien Jalur (Path Coefficient) Uji Pengaruh Langsung Antar Variabel Uji Pengaruh Tidak Langsung Antar Variabel Uji Validitas Model (Goodness of Fit) Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Total Uji Hipotesis BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Letak Geografis Batas Wilayah Administratif Luas Wilayah Administratif vi

7 5.1.4 Kependudukan Deskripsi Variabel Tenaga Kerja Terserap Tiap Kabupaten/Kota Faktor Sumber Daya Alam Tanpa Tambang Tiap Kabupaten/Kota Kontribusi PDRB Tiap Kabupaten/Kota Pertumbuhan Ekonomi Tiap Kabupaten/Kota Ketimpangan Distribusi Pendapatan Antar Kabupaten/Kota Hasil Penelitian Estimasi Koefisien Jalur (Path Coefficient) Uji Pengaruh Langsung Antar Variabel Uji Pengaruh Tidak Langsung Antar Variabel Uji Validitas Model (Goodness of Fit) Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Total Uji Hipotesis Pembahasan Pengaruh Langsung Faktor Sumber Daya Alam Terhadap Aglomerasi Pengaruh Langsung Tenaga Kerja Terserap Terhadap Aglomerasi Pengaruh Langsung Faktor Sumber Daya Alam Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pengaruh Langsung Tenaga Kerja Terserap Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pengaruh Langsung Faktor Sumber Daya Alam Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Pengaruh Langsung Tenaga Kerja Terserap Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Pengaruh Langsung Aglomerasi Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan Antar Wilayah Pengaruh Langsung Pertumbuhan Ekonomi Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Pengaruh Tidak Langsung Faktor Sumber Daya Alam Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Melalui Mediasi Aglomerasi Pengaruh Tidak Langsung Tenaga Kerja Terserap Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Melalui Mediasi Aglomerasi Pengaruh Tidak Langsung Sumber Daya Alam vii

8 Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Melalui Mediasi Pertumbuhan Ekonomi Pengaruh Tidak Langsung Tenaga Kerja Terserap Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Melalui Mediasi Pertumbuhan Ekonomi Temuan Hasil Penelitian BAB VI SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

9