1. BAB 2 LANDASAN TEORI
|
|
- Suryadi Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 E-Business Menurut Laudon dan Traver (2008:11) E-business adalah digital yang memungkinkan untuk transaksi dan proses dalam perusahaan, melibatkan sistem informasi di bawah kontrol yang kuat. Sebagian besar, dalam pandangan mereka, e- business tidak termasuk transaksi komersial yang melibatkan terbatasnya pertukaran nilai di seluruh organisasi. Dan menurut Chaffey (2009:14) e-business merupakan semua elektronik menengahi pertukaran informasi, baik dalam suatu organisasi dan skateholder eksternal mendukung berbagai proses bisnis. Istilah e-business adalah dua cara yang digunakan di dalam organisasi. Yang pertama adalah sebagai sebuah konsep yang dapat diterapkan untuk strategi dan operasi. kedua, e-business adalah ajektiva yang digunakan sebagai usaha untuk menjelaskan terutama yang beroperasi secara online, yaitu mereka tidak memiliki fisik keberadaan tinggi di jalan-jalan dan berusaha untuk meminimalkan dukungan dan layanan pelanggan melalui web memungkinkan layanan sendiri, yakni melayani pelanggan sendiri, sebelum, selama dan setelah penjualan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa e-business adalah pertukaran informasi secara digital yang melibatkan sistem informasi dalam mendukung proses tersebut dengan kontrol yang kuat dalam mendukung berbagai proses bisnis perusahaan. 2.2 Pengertian Internet Menurut Strauss dan Frost (2009:6) internet adalah jaringan global dari jaringan jaringan yang saling berhubungan. Jaringan ini termasuk jutaan perusahaan, organisasional, dan jaringan pribadi. Banyak komputer komputer dalam jaringan ini menyimpan arsip seperti halaman web, dan video video yang dapat diakses oleh semua jaringan komputer lain. Menurut Peelen (2005:373), internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang mendunia, yang terdiri dari berbagai jenis komputer yang berbeda yang berdiri 7
2 8 sendiri, terminal-terminal dan peralatan seperti peralatan mobile dan asisten personal informasi. Jadi, dapat disimpulkan pada halaman sebelumnya bahwa internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung dan terintegrasi satu sama lain yang dapat diakses oleh jaringan komputer lain Fungsi Internet Menurut Mitchel (2008), fungsi-fungsi dari internet adalah sebagai berikut : Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. Fungsi komunitas, internet dapat membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Fungsi Komunitas ini berguna dalam berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya). 2.3 Pengertian World Wide Web Menurut Shelly, Woods, dan Dorin (2008:3), World Wide Web adalah bagian dari internet yang mendukung multimedia dan terdiri dari kumpulan dokumen yang terhubung, biasanya lebih umum dipanggil sebagai web. 2.4 Website Pengertian Website Menurut Yuhefizar, Mooduto, dan Hidayat (2009:2), mereka menyatakan website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sedangkan menurut Hakim,M. (2010:83) menyatakan bahwa website atau situs yaitu program dengan format html yang berjalan di internet dengan lokasi URL Dapat disimpulkan bahwa website adalah kumpulan halaman halaman web yang mengandung berbagai macam informasi, yang mana halaman halaman tersebut
3 9 dikumpulkan dalam suatu database. Dan database tersebut dapat dilihat dengan mengakses melalui jaringan internet yang memiliki alamat url atau lokasi website Fungsi Website Fungsi website adalah melayani berbagai kebutuhan manusia seperti untuk transaksi perbankan, saat ini bisa dilakukan secara online melalui website e-banking, proses belajar mengajar tersedia dalam bentuk website e-learning, untuk berbelanja tersedia web e-commerce, e-shoping, e-bisnis. Website juga dapat menjadi media promosi, promosi diri, promosi perusahaan atau instansi, promosi sekolah, promosi jasa, promosi produk (Yuhefizar, 2013:2) Menurut Yuhefizar (2013:2-3), tujuan utama dari website profil perusahaan adalah sebagai media promosi, komunikasi, penyampaian informasi tentang perusahaan ke masyarakat luas, pihak pihak tertentu yang membutuhkan baik di dalam maupun di luar perusahaan, dalam ataupun di luar negeri. Beberapa hal yang diperhatikan dalam pembuatan website profil perusahaan adalah: 1. Desain, usahakan semenarik mungkin sesuai dengan karakter atau brand 2. Image dari perusahaan. 3. Umumnya bahasa yang di gunakan adalah bahasa resmi walau ada beberapa website profil perusahaan yang ingin terkesan kasual dan sebagainya. Artikel yang ditampilkan harus informatif. 4. Tata warna dan pilihan jenis huruf harus menggambarkan dari perusahaan. 5. Terkesan website nya formal dan profesional. 6. Multi bahasa Dalam penelitian ini, fungsi website akan ditekankan sebagai variabel yang diduga memiliki pengaruh tehadap online trust dan Online Purchase Intention pada website Irishgadget.com (PT. Cahaya Harapan) Pengertian Website Quality Menurut Levis. M (2008:11), salah satu definisi kualitas adalah totalitas karakteristik dari suatu entitas yang menanggung kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan dan yang tersirat. Dua persyaratan untuk evaluasi website muncul dari definisi ini yaitu : 1. Evaluasi umum dari seluruh karakteristik website dan
4 10 2. Seberapa baik situs memenuhi kebutuhan spesifik. Disebutkan pula bahwa kualitas website mungkin berhubungan dengan kriteria seperti ketepatan waktu, kemudahan navigasi, kemudahan akses dan penyajian informasi Dimensi Website Quality Menurut penelitian terdahulu Chang, K (2014:257) Website Quality terdiri dari tiga dimensi utama yaitu kualitas informasi, kualitas sistem, dan kualitas pelayanan. Model Website Quality yang digunakan, dimana informasi dan kualitas sistem didefinisikan dari perspektif teknis sementara kualitas pelayanan didefinisikan dari perspektif orientasi pelanggan. Kualitas informasi dimodifikasi melalui 4 hal, kualitas sistem 5 hal, dan kaulitas pelayanan 5 hal. Hal-hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.1 Dimensi Website Quality Dimensi Kualitas Informasi Kualitas Sistem Kualitas Pelayanan Hal-hal Informasi yang disediakan Website akurat Website memberikan segala informasi yang dibutuhkan Website memberikan informasi yang terbaru Website memberikan kualitas informasi yang baik Website dapat beradaptasi dengan berbagai keperluan Website reliabel Kualitas sistem yang baik Website memudahkan untuk mengunjungi berbagai halaman Akses website yang cepat Website mengerti keinginan pelanggan Website memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan Ketika mengakses Website, pelanggan merasa aman Pelayanan Website cepat dalam menanggapi pertanyaan Dapat berbicara dengan pelayanan apa bila terdapat masalah Sumber : Chang, K (2014)
5 11 Dalam penelitian Leonidio (2010) juga disebutkan bahwa website quality terdiri atas beberapa dimensi yaitu Usability, Quality of Information dan Quality of interaction with the service. Dimensi Usability berhubungan dengan bagaimana proses interaksi antara manusia dengan komputer dan bagaimana pelanggan memahami dan berinteraksi dengan website serta kualitas yang berkaitan dengan desain dan kegunaan. Contohnya seperti penampilan dan kemudahan dalam penggunaan. Dimensi quality of information berkaitan dengan kualitas konten atau isi dari website seperti informasi yang berguna untuk pengguna, informasi yang tepat, pengguna dengan mudah dapat mengerti isi informasi website, serta menggunakan format yang tepat. Dimensi Quality of interaction with the service Merupakan mutu dari interaksi pelayanan yang dialami oleh pengguna ketika mereka menyelidiki kedalam website lebih dalam, yang terwujud dengan kepercayaan dan empati, sebagai contoh isu dari keamanan transaksi dan informasi, pengantaran produk, personalisasi dan komunikasi dengan pemilik website. 2.5 E-Commerce Menurut Greenstein & Vasarhelyi (2004:2), E-commerce adalah penggunaan media telekomunikasi untuk terlibat dalam pertukaran, termasuk membeli dan menjual, produk dan jasa yang membutuhkan transportasi, baik secara fisik maupun digital, dari lokasi ke lokasi Tipe-tipe E-Commerce Menurut O Brien, J, A (2006:384), banyak perusahaan kini terlibat dalam atau mensponsori tiga kategori dasar dari aplikasi E-commerce: E-commerce business to consumer, business to business dan consumer to consumer - E-commere Business to Consumer (B2C). Dalam bentuk E-commerce semacam ini, perusahaan harus mengembangkan pasar elektronik yang menarik untuk menjual berbagai produk dan jasa ke para pelanggan. Contohnya, banyak perusahaan menawarkan website E- commerce yang menyediakan pajangan virtual dan katalog multimedia,
6 12 pemrosesan pesan interaktif, sistem pembayaran yang aman dan dukugan pelanggan online. - E-commerce Business-to-Business (B2B) Kategori e-commerce ini melibatkan pasar e-business dan hubungan pasar langsung antar perusahaan. Contohnya, banyak peruashaan menawarkan website yang aman berisi katalog e-commerce melalui Internet atau ekstranet untuk para pelanggan dari perusahaan pemasok. Hal lain yang juga sangat penting adalah portal e-commerce B2B yang menyediakan pasar lelang dan jual beli untuk berbagai perusahaan. Perusahaan lain dapat tergantung pada pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange EDI) melalui internet atau ekstranet untuk pertukaran komputer-komputer atas berbagai dokumen e-commerce dengan para pelanggan besar dari perusahaan dan pemasok. - E-commerce Consumer-to-Consumer (C2C) Keberhasilan besar dari lelang online seperti ebay, tempat pelanggan (dan juga perusahaan) dapat membeli serta menjual satu sama lain dalam proses website lelang, menjadikan C2C sebuah strategis bisnis e-commerce yang penting. Jadi, berpartipasi atau mensponsori lelang pelanggan atau perusahaan adalah alternatif e-commerce yang penting untuk B2C, C2B atau B2B. Dan menurut O Brien, J, A (2006:414), pasar-pasar dari E-commerce terdiri atas beberapa jenis yaitu: - Satu ke banyak (one to many) Sisi jual pasar. Menjalankan satu pemasok besar, yang menetapkan penawaran katalog produk dan harga. Contohnya: Cisco.com dan Dell.com - Banyak ke satu (many to one) Sisi beli pasar. Menarik banyak pelangganyang mengerumuni tempat jual beli ini untuk menawar bisnis dari pembeli bisnis dari pembeli besar seperti GE atau AT&T. - Beberapa ke banyak (some to many)
7 13 Pasar distribusi. Menggabungkan para pemasok besar yang menggabungkan katalog produk mereka untuk menarik lebih banyak pembeli. Contohnya: VerticalNet dan Works.com - Banyak ke beberapa (many to one) Pasar pengadaan barang. Menggabungkan para pembeli besar yang menggabungkan katalog pembelian mereka untuk menarik lebih banyak pemasok dan lebih banyak persaingan serta harga yang lebih rendah. Contohnya: Convisint dalam industri otomotif dan Pantellos dalam industri ketenagaan. - Banyak ke Banyak (many to many) Pasar lelang yang digunakan oleh banyak pembeli dan penjual yang dapat membuat berbagai lelang dari pembeli atau penjual untuk secara dinamis mengoptimalkan harga. Contohnya: ebay dan FreeMarkets Faktor Keberhasilan E-Commerce Menurut O Brien, J, A (2006:317) terdapat beberapa faktor penting dalam menunjang keberhasilan E-Commerce, yaitu: a. Akses kontrol dan keamanan, proses E-Commerce harus mendirikan kepercayaan dan keamanan akses antara kelompok yang melakukan transaksi E-Commerce dengan cara otentikasi pengguna (authenticating users), otorisasi akses (authorizing access), dan menegakkan fitur keamanan. b. Profil dan personalisasi, ketika telah mentapatkan akses ke situs E- Commerce, proses personalisasi dapat terjadi dengan cara mengumpulkan data dari pemakai dan tingkah laku dari pilihan website, dan juga membuat profil elektronik untuk karakteristik dan peminatan pengguna. c. Manajemen pencarian, efektif dan efisien proses pencarian menyediakan kemampuan website E-Commerce yang baik, yang dapat membatu konsumen dalam mencari produk atau jasa yang spesifik. d. Konten dan katalog manajemen, software manajemen konten membantu organisasi E-Commerce dalam mengembangkan, menghasilkan, mengirim, memperbaharui, dan mengarsip data tulisan dan informasi multimedia pada situs E-Commerce
8 14 e. Manajemen alur kerja, banyak dari proses bisnis pada aplikasi E-Commerce dapat diautomatisasikan dengan bantuan software manajemen alur kerja. Software tersebut dapat membantu pekerja berkolaborasi secara electronik untuk menyelesaikan tugas pekerjaan yang bersangkutan dengan proses bisnis yang berbasis pengetahuan. f. Pemberitahuan acara, kebanyakan aplikasi E-Commerce adalah sistem rangkaian peristiwa yang merespon pada banyaknya peristiwa yang terjadi pada website tersebut. Dari konsumen mengakses website sampai ke pembayaran dan pengiriman. g. Kolaborasi dan perdagangan, proses ini terdiri dari mereka yang mendukung pengaturan kolaborasi penting dan jasa perdaganan yang dibutuhkan bagi konsumen, pemasok, dan pemilik kepentingan yang lainnya. 2.6 Pengertian Variabel Penelitian Menurut Arikunto (2010:161) Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono (2011:60-64) Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dilihat dari hubungan variabel satu dengan variabel yang lain maka macam-macam variabel dalam penelitian dibedakan menjadi Variabel Independent, variabel dependen, variabel moderator, variabel intervening, variabel control. Variabel Independen adalah variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel Dependen adalah variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi oleh keberadaan variabel bebas. Variabel Moderator adalah variabel yang menentukan kuat lemahnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel Intervening adalah variabel yang memberikan antara jeda antara variabel bebas dengan variabel terikat, sehingga variabel bebas tidak langsung mempengaruhi variabel terikat.
9 15 Variabel Control adalah variabel yang membuat konstan hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat sehingga variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. 2.7 Online Trust Menurut Gregg, D, G (2010:22-25), Trust adalah ekspresi individu dari kepercayaan diri terhadap niat dan motif orang lain. Selain itu Trust juga adalah kepercayaan diri indivitu terhadap apa yang orang lain lakukan, ketika individu tersebut berada dalam posisi yang rentan atau tidak dapat memonitor tindakan dari orang lain. Ada tiga faktor pembentuk kepercayaan seseorang terhadap yang lain, yaitu: a. Ability, mengacu pada kemampuan kompetensi dan karakteristik penjual/organisasi dalam mempengaruhi dan mengotorisasi wilayah yang spesifik. Dalam hal ini berkaitan dengan bagaimana penjual mampu menyediakan, melayani, sampai mengamankan transaksi dari gangguan pihak lain. Artinya bahwa konsumen memperoleh jaminan kepuasan dan keamanan dari penjual dalam melakukan transaksi. b. Benevolence, merupakan kemauan penjual dalam memberikan kepuasan yang saling menguntungkan antara dirinya dengan konsumen. Profit yang diperoleh penjual dapat dimaksimumkan, tetapi kepuasan konsumen juga tinggi. Penjual bukan semata-mata mengejar profit maksimum semata, melainkan juga memiliki perhatian yang besar dalam mewujudkan kepuasan kosumen. c. Integritas, berkaitan dengan bagaimana perilaku atau kebiasaan penjual dalam menjalankan bisnisnya. Informasi yang diberikan kepada konsumen apakah benar sesuai dengan fakta atau tidak. Kualitas produk yang dijual apakah dapat dipercaya atau tidak. Integrity dapat dilihat dari sudut kewajaran, pemenuhan, kesetiaan, keterus-terangan, keterkaitan. Melalui penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Online Trust adalah kemauan pelanggan untuk melakukan hubungan transaksi dan percaya bahwa orang yang dipercayainya akan memenuhi segala Trust kewajibannya dengan baik dan
10 16 sesuai yang diharapakan. Dan untuk membentuk suatu atau kepercayaan ada 3 faktor yaitu ability, benevolence dan integrity. 2.8 Online Purchase Intention Menurut Fatemeh, M. Z. (2013: ), Online Purchase Intention dapat diartikan sebagai situasi dimana konsumen memiliki keinginan dan kemauan dalam melakukan transaksi online. Kondisi ini digunakan jika konsumen memiliki kemauan untuk mencari, memilih dan membeli barang melalui internet. Ling, Daud, Piew, Keoy, & Hassan (2011, p-6) mendefinisikan online purchase Intention sebagai suatu keadaan dimana konsumen bersedia dan bermaksud untuk melakukan transaksi online. Dan menurut Suhari (2011) Niat beli adalah rencana untuk membeli barang atau jasa di waktu kedepan. Dimensi niat beli pada toko yang berbasis web terdiri dari atas 3 yaitu niat beli ke depan melalui Website tersebut, merekomendasikan kepada orang lain tentang pembelian melalui Website tersebut, serta dalam waktu dekat melakukan pembelian. Dari penjelasan Online Purchase Intention diatas sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa, Online Purchase Intention adalah suatu keadaan dimana konsumen bersedia dan memiliki rencana untuk untuk melakukan transaksi secara online.
11 Kerangka Pemikiran Identifikasi Masalah Penentuan Variabel Mengumpulkan Landasan Teori Membuat Kerangka Pemikiran Menentukan Indikator Variabel Membuat Hipotesis Data Primer Pengumpulan Data Data Sekunder Kuisioner Metodologi Penelitian 1. Uji Validitas dan Realibilitas 2. Uji Normalitas 3. Uji Analisis Path Hasil Penelitian Simpulan dan Saran Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
12 Model Penelitian Website Quality (X) Online Trust (Y) Online Purchase Intention (Z) Gambar 2.2 Model Penelitian Sumber : (Chang, K, 2014) 2.11 Rancangan Uji Hipotesis Rancangan uji hipotesis yang selanjutnya akan dianalisis akan diuraikan sebagai berikut : Pengaruh Website Quality dengan Online Trust Ho= tidak ada pengaruh yang signifikan antara Website Quality dengan Online Trust pada Website Irishgadget.com (PT. Cahaya Harapan) Ha= ada pengaruh yang signifikan antara Website Quality dengan Online Trust pada Website Irishgadget.com (PT. Cahaya Harapan) Pegaruh Website Quality dengan Online Purchase Intention Ho= tidak ada pengaruh yang signifikan antara Website Quality dengan Online Purchase Intention pada Website Irishgadget.com (PT. Cahaya Harapan) Ha= ada pengaruh yang signifikan antara Website Qualitydengan Online Purchase Intention pada Website Irishgadget.com (PT. Cahaya Harapan) Pengaruh Online Trust dengan Online Purchase Intention Ho= tidak ada pengaruh yang signifikan antara Online Trust dengan Online Purchase Intention pada Website Irishgadget.com (PT. Cahaya Harapan) Ha= ada pengaruh yang signifikan antara Online Trust dengan Online Purchase Intention pada Website Irishgadget.com (PT. Cahaya Harapan)
13 19 Pengaruh Website Quality dengan Online Purchase Intention melalui Online Trust Ho = Tidak ada pengaruh langsung antara Website Quality (X) terhadap Online Purchase Intention (Z) melalui Online Trust (Y) pada PT. Cahaya Harapan Ha = Ada pengaruh langsung antara Website Quality (X) terhadap Online Purchase Intention (Z) melalui Online Trust (Y) pada PT. Cahaya Harapan
14 20
BAB 2. Landasan Teori
BAB 2 Landasan Teori 2.1 Internet Menurut O Brien (2005, p. 704), internet adalah jaringan komputer yang tumbuh cepat dan terdiri dari jutaan jaringan perusahaan, pendidikan, serta pemerintah yang menghubungkan
Lebih terperinciSistem e-commerce. A. Arief A.
Sistem e-commerce A. Arief A. Pengenalan e-commerce e-commerce mencakup seluruh proses online pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan, dan pembayaran untuk produk dan jasa. Sistem e-commerce
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Internet Menurut O Brien (2005), Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang tumbuh cepat dan terdiri dari kumpulan jutaan jaringan baik itu dari jaringan perusahaan, Pemerintahan,
Lebih terperinciBudi Haryono. Widyaiswara P4TK Bisnis & Pariwisata. HP: YM: budi_hr FB: masboedi
Sistem e-commerce Budi Haryono Widyaiswara P4TK Bisnis & Pariwisata HP: 08121944138 email: budi_hr@yahoo.com YM: budi_hr FB: masboedi Pengenalan e-commerce e-commerce C mencakup seluruh proses online pengembangan,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Internet Menurut Strauss dan Frost (2009:6), internet adalah jaringan global dari jaringan-jaringan yang saling berhubungan. Jaringan ini termasuk jutaan perusahaan,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Menurut (O`Brien, 2005) internet adalah jaringan komputer yang tumbuh cepat dan terdiri dari jutaan jaringan perusahaan, pendidikan, serta pemerintah yang menghubungkan
Lebih terperinciBab 2 LANDASAN TEORI
Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Internet Menurut (O Brien, 2005) internet adalah jaringan komputer yang tumbuh cepat dan terdiri dari jutaan jaringan perusahaan, pendidikan, serta pemerintah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2002) Kepuasan adalah: Perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE
KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce
Lebih terperinciSILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE
SILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE KONTRAK PERKULIAHAN Pertemuan 1-6 dilakukan dengan penyampaian materi kepada
Lebih terperinciPENGARUH DIMENSI KEPERCAYAAN (TRUSH) TERHADAP PARTISIPASI PELANGGAN E-COMMERCE. Disusun Oleh : Nurcahyaningrum Oktaviyanti S1.SI.
PENGARUH DIMENSI KEPERCAYAAN (TRUSH) TERHADAP PARTISIPASI PELANGGAN E-COMMERCE Disusun Oleh : Nurcahyaningrum Oktaviyanti 09.12.4112 S1.SI.4K STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Internet merupakan sarana
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Mata kuliah : E-Commerce Semester : VI Jurusan : Manajemen Informatika Sks : 3 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawasan bisnis yang dilakukan secara elektronik,
Lebih terperinciSilabus. 1 Pengenalan Electronic Commerce (E-Commerce) 2 Manfaat, Tantangan E-Commerce & Klasifikasi Model Bisnis E Commerce
KONTRAK PERKULIAHAN Pertemuan 1-6 dilakukan dengan penyampaian materi kepada mahasiswa Pertemuan 7 diadakan QUIZ / review materi Pertemuan 8 diadakan UTS dimana materi diambil dari pertemuan 1-6 Setelah
Lebih terperinciBAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Internet Menurut (Turban & Rainer, 2009, p. 402), internet adalah jaringan global (wide-area network) yang menghubungkan
Lebih terperinciAplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras
Aplikasi Web Jaringan Komputer Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras 1 Jaringan Komputer Hubungan antara satu jaringan dengan jaringan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PENELITIAN DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PENELITIAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. E-commerce a. Pengertian E-commerce Electronic commerce (perdagangan elektronik) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE
KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE NAMA : Budiawan Martha T NIM : 06.12.1997 ALAMAT BLOG: http:// duniaprotect.blogspot.com/ STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRACT E-dagang atau
Lebih terperinciE-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054)
E-COMMERCE Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : 09.12.4207 Kelas : E-COMMERCE5(SI054) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012/2013 ABSTRAK Karya ilmiah E-commerce ini berisi
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1. BAB Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi internet sudah semakin maju, hal ini dapat dilihat dari munculnya web 2.0 dimana penggunanya dapat saling bersinteraksi antara satu dengan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Internet World Statst (2016), jumlah orang yang menggunakan internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi melambat dari pengguna
Lebih terperinciJURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.
Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. KEPERCAYAAN (TRUST) 1. Defenisi Kepercayaan (Trust) Trust melibatkan kesediaan seseorang untuk bertingkah laku tertentu karena keyakinan bahwa mitranya akan memberikan apa yang
Lebih terperinciPENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE
PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE Definisi Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur,
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :
TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM : 10.11.3578 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 ABSTRAK Di era globalisasi ini perkembangan
Lebih terperinciIII. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce
III. LANDASAN TEORI Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah membawa banyak perubahan pada stabilitas ekonomi global, yaitu maraknya penggunaan Internet sebagai medium untuk melakukan transaksi
Lebih terperinciBAB III KAJIAN PUSTAKA
BAB III KAJIAN PUSTAKA Kajian pustaka ini berisi teori berkaitan dengan permasalahan yang diuraikan dalam bab I yaitu teori jasa, kualitas jasa, persepsi harga, kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Dalam
Lebih terperinciPENINGKATAN NIAT PEMBELIAN MELALUI WEBSITE
PENINGKATAN NIAT PEMBELIAN MELALUI WEBSITE Wirawan PT Bank Central Asia, Tbk., Wisma Asia I lt. 21 Jln. Letjen. S. Parman Kav. 79, Slipi, Jakarta Barat 11420 wirawan.chen@gmail.com ABSTRACT In globalization
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 E-Business Menurut Laudon dan Traver (2008:11) e-business adalah digital yang memungkinkan untuk transaksi dan proses dalam perusahaan, melibatkan sistem informasi di bawah kontrol
Lebih terperinci1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.
Sejarah E-Commerce Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Melihat perkembangan teknologi seperti saat ini orang-orang sudah tidak
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kualitas Situs Web Melihat perkembangan teknologi seperti saat ini orang-orang sudah tidak asing lagi dengan kehadiran internet. Aktivitas mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaringan komputer yang disebut internet. Internet dapat digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern saat ini, aspek kehidupan tak bisa dilepaskan dari keberadaan dan kebergantungan pada teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya jaringan komputer
Lebih terperinciJaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras. Modem.
1 Jaringan Komputer Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras Modem B Hard disk A CD-ROM drive C Printer D 2 Jaringan Komputer Hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan teknologi e-commerce dalam berinteraksi dengan para
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan pesatnya pertumbuhan global dalam perdagangan elektronik (ecommerce), banyak bisnis mencoba untuk memperoleh keunggulan bersaing dengan menggunakan teknologi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Dalam landasan teori ini akan dibahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian secara terperinci. Teori yang akan dibahas sebagai berikut: 2.1.1. Electronic
Lebih terperinciU N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI SOFTSKILL STRATEGI PEMASARAN TOKO ONLINE RAKOENSHOP MELALUI KEKUATAN SOSIAL MEDIA Nama : Wanda Ariyatna Yanuar Npm : 557412654 Kelas
Lebih terperinciE-Business Dan Pendukungnya
E-Business Dan Pendukungnya Pengertian E-business E-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet. Pendukung
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEPTUAL. pembelian secara online. Suhartini (2011) yang meneliti faktor yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEPTUAL A. Kajian Penelitian Terdahulu Ada beberapa penelitian yang pernah dilakukan berkaitan antara kepercayaan, kualitas informasi, dan pengetahuan teknologi internet
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. E -Bisnis Menurut Turban et al. (2008,p 4), E-business memiliki makna yang lebih luas dari e-commerce, yaitu tidak hanya mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, tetapi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN BERBASIS WEB
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 277~282 SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN BERBASIS WEB Ahmad Al Kaafi 1, Syahriani 2 1 AMIK BSI Tegal e-mail: ahmad.akf@bsi.ac.id, ahmad.alkaafi@gmail.com
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis
Lebih terperinciPerkembangan Jenis E-Commerce
Perkembangan Jenis E-Commerce Indonesia menyajikan banyak kesempatan bagi bisnis E-Commerce di antara negara Asia lainnya. Saat ini proyeksi memperlihatkan E-Commerce di Indonesia akan mencapai nilai US$
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan akan sistem informasi mulai dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan teknologi juga berpengaruh besar pada perkembangan dari
Lebih terperinciE-COMMERCE DAN STANDAR-STANDAR DALAM E-COMMERCE
MAKALAH E-COMMERCE DAN STANDAR-STANDAR DALAM E-COMMERCE Dosen: M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. Disusun oleh : Santoso Budi Utomo (09.12.4163) JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebab itu gaya hidup masyarakat saaat ini ikut berubah karena pengaruh dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih canggih dan terus berkembang. Perkembangan teknologi tersebut dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai
Lebih terperinciMateri 1 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com
Materi 1 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Memahami cakupan materi dan sistem perkuliahan
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0
PERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0 R. Nindyasari 1*, Endang Supriyati 1 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis,
Lebih terperinciTantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE
KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE NAMA : Teguh laksana NIM : 10.12.4883 KELAS : S1-SI-07 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 / 2012 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi, pertumbuhan internet sangat berkembang dengan pesat, karena didorong semakin baiknya kemudahan dalam penggunaan internet, biaya akses
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan, yang terdiri
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan, yang terdiri dari 6 dimensi, yaitu: desain situs, reliabilitas, layanan pelanggan, keamanan/privasi, personalisasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dari kualitas produk yang dijualnya, tetapi juga ditentukan dari
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, masing-masing perusahaan harus menawarkan keunggulannya kepada pelanggan supaya dapat terus bertahan. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini internet sudah menjadi gaya hidup. Internet merupakan kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala macam informasi
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software
Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH E-BUSINESS
TUGAS KARYA ILMIAH E-BUSINESS DISUSUN OLEH : NAMA : FERI PERDANA AQUWIN CHANDRA NIM : 09.11.3433 SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YAGYAKARTA 2010/2011 Bisnis Online blogger,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi sistem perdagangan dan transaksi di dunia. Salah satu perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang boleh dibilang utama dalam evolusi ini adalah munculnya electronic
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evolusi yang terjadi pada internet merupakan satu fenomena yang paling menarik dalam kemajuan teknologi yang terjadi sekarang. Satu aspek yang boleh dibilang utama dalam
Lebih terperinciMEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE
MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE Abdul Rohim Kusuma Heri ochimrohim@rocketmail.com Abstrak Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanyaelectronic Found Transfer(EFT). Saat itu,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi internet dan handphone terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan internet sudah hampir diperlakukan sebagai salah satu kebutuhan sehari hari.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah sangat berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya yang terdapat pada bidang
Lebih terperinciMATA KULIAH SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN. CHAPTER 9 CASE IV KitchenAid and the Royal Bank of Canada : Do You Let Your Brand Go Online All by Itself?
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN CHAPTER 9 CASE IV KitchenAid and the Royal Bank of Canada : Do You Let Your Brand Go Online All by Itself? Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Oleh : Junita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, internet telah menjadi suatu kebutuhan atas ketersediaan informasi. Perkembangan internet salah satunya diukur dari semakin meningkatnya pengguna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi perubahan gaya hidup sosial dalam berbagai aspek kehidupan (Al-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin cepat telah mempengaruhi perubahan gaya hidup sosial dalam berbagai aspek kehidupan (Al- Kasasbeh, 2011).
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN KONSEPTUAL. Menurut Kotler & Armstrong (2002), pemasaran online merupakan
13 BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL 2.1 E-Commerce Menurut Kotler & Armstrong (2002), pemasaran online merupakan pemasaran yang dilakukan melalui system komputer secara online, yang menghubungkan konsumen dan
Lebih terperinciSISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK
SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM E-BUSINESS E-Business (Electronic Business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan mamanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet.
Lebih terperinciPEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM
PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM POKOK BAHASAN E-COMMERCE : PERSPEKTIF DAN PERKEMBANGAN MARKET SPACE DAN E-MARKETING APLIKASI INTERNET
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Responden Kuesioner Sebagai langkah awal, kuesioner disebarkan kepada 30 responden untuk menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden
Lebih terperinciPELUANG BISNIS Bisnis Online Website E-Commerce
PELUANG BISNIS Bisnis Online Website E-Commerce STMIK Wahyu Nur Wibowo (10.11.3562) S1TI 2A AMIKOM YOGYAKARTA Abstrak Karya ilmiah ini berisi tentang pengggunaan Website E-Commerce sebagai peluang bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran teknologi penting dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi di masyarakat
Lebih terperinciKonsep & Perencanaan Model Bisnis E-Commerce
Konsep & Perencanaan Model Bisnis E-Commerce Topik Definisi electronic commerce (EC) dan pengkategoriannya. Konsep dan struktur EC. Tipe-tipe transaksi melalui EC. Model-model bisnis EC. Manfaat EC bagi
Lebih terperinciSTRATEGI MARKETING DALAM E BISNIS
STRATEGI MARKETING DALAM E BISNIS Disusun oleh : Nama : Gillang Wahyu Phaksindra Nim : 08.11.2290 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan Teknologi Internet (IT). Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan Teknologi Internet (IT). Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B
SISTEM INFORMASI BISNIS Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B Definisi Ø Internet adalah kumpulan dari orang-orang yang menggunakan komputer secara berdiri sendiri namun terhubung antara
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS. Kotler dan Amstrong (2004), Marketing adalah suatu proses sosial dan
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Pemasaran Definisi Pemasaran Ebert dan Griffin (2009), Pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi dan proses menciptakan,menghubungkan, menghadirkan dan menawarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan informasi serta teknologi komunikasi dalam era globalisasi mampu mengubah dunia dan kehidupan manusia. Dahulu negara dan bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk. melalui teknologi yaitu internet karena dalam jangka waktu ini banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk meningkatkan sistem informasi melalui banyak cara dengan menggunakan tekhnologi hal ini dapat berdampak positif
Lebih terperinciE-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS. Defri Kurniawan, M.Kom
E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS Defri Kurniawan, M.Kom Learning Objectives Menjelaskan fitur unik dari e-commerce, pasar digital, dan barang-barang digital. Menganalisis bagaimana teknologi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar E-Commerce Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e- Commerce
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik
Lebih terperinciBAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN
1 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN 3.1 Kerangka Konseptual Secara teoritis, kajian ini diambil dari konsep SERVQUAL, yang meliputi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada beberapa tahun terakhir, internet sudah menjadi kebutuhan utama setiap individu terutama di Indonesia karena selain menghemat waktu, internet juga
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-BISNIS
KARYA ILMIAH E-BISNIS Di susun Oleh : Nama : BUDI HARTO NIM : 08.11.2324 Kelas : S1 TI 6G JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi menjadi ciri khas pada era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem informasi saat ini sangat pesat khusunya dalam urusan bisnis manusia. Terlebih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang komputer. Hampir dapat dipastikan semua kegiatan manusia melibatkan komputer, seperti sekolah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era global ini perkembangan internet telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan internet
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era global ini perkembangan internet telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan internet ini diikuti dengan banyak bermunculan toko-toko on-line
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang
Lebih terperinciKami mengumpulkan data pribadi tentang Anda dari berbagai sumber, termasuk data yang kami kumpulkan dari Anda secara langsung.
KEBIJAKAN PRIVASI Informasi umum Kebijakan privasi ini ("Kebijakan Privasi") menjelaskan tentang data pribadi yang kami kumpulkan tentang Anda. Kebijakan Privasi ini juga menguraikan cara kami dalam menggunakan,
Lebih terperinciBAB I INTRODUKSI. Infrastruktur teknologi infomasi dan komunikasi telah berkembang
BAB I INTRODUKSI 1.1. Latar Belakang Masalah Infrastruktur teknologi infomasi dan komunikasi telah berkembang belakangan ini. Hal yang sama juga terjadi pada perangkat gadget yang memberikan banyak fitur
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE NAMA : FAJAR TRI ASMORO NIM : KELAS : S1-SI-05
TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE NAMA : FAJAR TRI ASMORO NIM : 10.12.4715 KELAS : S1-SI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-nya
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE Manfaat dan Kelemahan E-Commerce Serta Solusinya. Nama : Arbiyan Tezar Kumbara Nim : Kelas 10 S1-SI 01
KARYA ILMIAH E-COMMERCE Manfaat dan Kelemahan E-Commerce Serta Solusinya Nama : Arbiyan Tezar Kumbara Nim : 10.12.4406 Kelas 10 S1-SI 01 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Manfaat serta Kelemahan E-Commerce
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE Reza Kurniawan reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan besar dalam dunia bisnis. Dengan adanya internet bisnis dapat di
Lebih terperinciE Commerce. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
E Commerce 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari Komposisi nilai UAS =...% Presentasi UTS =...% Open/Close ABSEN = 5 % TUGAS =...% ============================ 100% MATERI Pengantar e-commerce Internet
Lebih terperinciPengantar Teknologi Komputer & Informatika E-BUSINESS
Pengantar Teknologi Komputer & Informatika E-BUSINESS 1 E-BUSINESS adalah Penggunaan teknologi Internet untuk menghubungkan dan memperkuat proses-proses bisnis, perdagangan elektronis (electronic commerce
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat sejak dahulu hingga saat ini. Pada awal mulanya berbelanja dilakukan dengan sistem barter atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat. Internat dapat menjadi sarana informasi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet pada saat ini sudah menjadi sesuatu yang sangat familiar bagi semua kalangan masyarakat. Internat dapat menjadi sarana informasi, komunikasi, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006, dimana saat itu mulai marak warung internet atau disebut juga dengan warnet sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komputer dan telekomunikasi telah berkembang dan bertransformasi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan internet yang didukung oleh kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi telah berkembang dan bertransformasi dengan sangat cepat. Banyak sekali peluang
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
TUGAS E-BISNIS Disusun Oleh : Arif Budiyanto (09.11.2826) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat diakses dengan menggunakan rangkaian seperti Internet atau private local
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laman web atau lebih popular bagi masyarakat Indonesia sebagai website atau web site terdiri dari teks, image, audio, video atau lain-lain. Biasanya laman
Lebih terperinciE - COMMERCE. Prospek E Commerce Di Indonesia dan Dunia. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah E - Commerce
E - COMMERCE Prospek E Commerce Di Indonesia dan Dunia Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah E - Commerce Disusun oleh : Karina Maliasari (105020201111023) JURUSAN MANEJEMEN FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinci