STRATEGI PENGEMBANGAN SIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI PENGEMBANGAN SIA"

Transkripsi

1 STRATEGI PENGEMBANGAN SIA PERTANYAAN DISKUSI 19.1 Apakah peranan akuntan dalam proses perolehan komputer? Haruskah akuntan memainkan peran aktif, atau haruskah semua pekerjaan diserahkan pada ahli komputer? Dalam aspek perolehan komputer apakah akuntan mungkin memberikan kontribusi yang bermanfaat? Para akuntan kemungkinan besar akan: Pengguna utama output komputer Perancang sistem yang memasok input komputer Bertanggung jawab dalam pengendalian pengolahan data internal dalam organisasi Ahli dalam estimasi dan analisis biaya Perancang banyak sistem yang harus digantikan oleh komputer. Dengan adanya tanggung jawab ini, akuntan harus secara aktif terkait dalam proses perolehan komputer. Peranan akuntan mungkin terbaik dijalankan melalui partisipasi dalam usaha komite atau tim, bersama dengan ahli komputer, analis sistem, personel produksi, teknisi, manajer dan orang lainnya yang fungsinya sangat terhubung dengan aktifitas sistem informasi Sebuah kota di Midwest dengan populasi komputer sebanyak 45,000, mulai mengembangkan program aplikasi dengan programmer internal. Empat tahun kemudian, hanya satu aplikasi utama yang dikembangkan, dan itu pun belum selesai atau berfungsi dengan baik. Terlebih lagi, tidak satupun software aplikasi yang dijalankan dalam sistem dapat memenuhi permintaan minimal pengguna. Baik hardware maupun software telah gagal. Sistem konfigurasi yang serupa, yang secara penuh diprogram oleh software, akan menghemat biaya yang dikeluarkan kota hingga mencapai $ 500,000. Lebih jauh lagi, biaya pengolahan data tahunan kota melebihi biaya tahunan sistem turnkey dengan paket software. Menurut anda mengapa kota tersebut tidak dapat menghasilkan sistem yang bisa bekerja dengan baik dan berkualitas? Akankan lebih baik, jika kota tersebut membeli software? Apakah menurut anda kota tersebut akan dapat menemukan software yang secara layak memenuhi kebutuhan mereka? Mengapa atau mengapa tidak? Tentunya tidak semua contoh penggunaan atau kegagalan dalam penggunaan paket software sedramatis atau sejelas ini. Tidak dalam semua kasus juga paket software akan memenuhi persyaratan fungsional dengan biaya yang masuk akal dalam jangka waktu yang dapat diterima. Namun, evaluasi paket software yang cermat, dapat dihasilkan dalam 1

2 sebuah sistem yang bekerja secara mengagumkan dan berbiaya efektif untuk pengguna pengolahan data. a. Beberapa alasan yang memungkinkan mengapa kota tersebut tidak dapat menghasilkan sistem yang dapat digunakan dan berkualitas, diantaranya adalah : Manajemen yang buruk. Personel analis dan pemrograman yang tidak berpengalaman. Definisi kebutuhan yang tidak layak, persyaratan input/output, dan persyaratan penyimpanan. Manajemen tidak memahami proses pengembangan dengan cukup baik untuk dapat mengarahkan dan mengelolanya. Kegagalan pengguna dan personel pengembang untuk berkomunikasi. Kegagalan untuk mendirikan pos pemeriksaan dalam mengawasi proyek. Kurangnya kesinambungan diantara para pengguna sistem. Kegagalan untuk merencanakan dan mengembangkan proyek secara layak.. b. Kota tersebut akan lebih baik jika membeli canned software dengan alasan-alasan sebagai berikut : Mereka dapat menghemat uang mereka dalam jumlah yang cukup besar. Mereka dapat menerapkan sistem lebih cepat lagi. Mereka tidak memerlukan programmer internal terlalu banyak. Mereka dapat menghindari banyak kerepotan, sakit kepala, dll. Mereka dapat menguji coba program untuk mengetahui dengan pasti apa yang mereka terima. Mereka juga dapat berbicara dengan pengguna lainnya untuk mengukur kepuasan dalam penggunaan software. Custom packages lebih cenderung dipenuhi bug. Pengembang dapat menjaga paket tetap up-to-date dengan lebih mudah dan lebih murah. Mereka kemungkinan mendapatkan sistem yang jauh lebih baik. c. Tentu saja ada cukup banyak kota, dan karenanya terdapat sebuah pasar yang cukup besar yang menyediakan software berkualitas. Sebuah kota dengan 45,000 komputer seharusnya tidak memiliki sebuah sistem yang terlalu kompleks, seperti tak satupun canned packages yang tersedia dapat diterima. Sebuah paket mungkin tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan dan keinginan rinci kota tersebut, tapi paket yang mendekati kebutuhan mereka tentu saja dapat ditemukan tanpa seluruh masalah yang telah disebutkan diatas. 2

3 19.3 Anda adalah konsultan sistem untuk Cooper, Price, and Arthur, CPAs. Selama turnamen golf tahunan klub negara anda, rekan anda adalah Frank Fender, pemilik dealer kendaraan bermotor. Dia menjelaskan proposal yang diterimanya dari sistem turnkey dan meminta pendapat anda. Sistem tersebut akan menangani akuntansi persediaan, piutang, penggajian, utang dan buku besar. Personel turnkey akan menginstall sistem seharga $ 40,000 dan melatih karyawan Fender. Identifikasikan tema utama yang akan anda bahas dalam menanggapi Fender. Identifikasikan keunggulan dan kelemahan menggunakan sistem turnkey untuk mengoperasikan sistem akuntansi organisasi. Tema utama yang harus dibahas dalam menanggapi permintaan Fender meliputi: Kebutuhan studi kelayakan untuk menentukan apakah sistem baru secara teknis, secara ekonomi, dan secara operasional layak untuk dealer Fender. Kebutuhan mempelajari sistem untuk mengidentifikasi aplikasi komputer yang bermanfaat dengan dealer serta mempersiapkan spesifikasi mengenai kemampuan yang setiap sistem harus penuhi. Pentingnya proposal permintaan dari vendor yang bersaing dan secara sistematis membandingkannya. Kemungkinan mempertimbangkan tipe lain dari komputer yang ditawarkan vendor, seperti : Personal computer manufacturers Outsourcing EDP consultants Jika Fender diberikan saran untuk memperoleh informasi lebih mengenai vendor ini atau hardware, software, dll yang disediakan vendor ini, maka mungkin saja Fender melupakan inti masalahnya. Penting untuk memilih pendekatan yang lebih umum dan sistematis dalam keputusan perolehan sistem, daripada membuat keputusan ya-tidak hanya pada satu sistem. Keunggulan sistem turnkey Lebih murah dibanding menciptakan sistem internal dan paket total mungkin lebih baik diberi harga. Menghabiskan lebih sedikit waktu dan sumber daya manusia untuk mengembangkan dan menjalankannya. Terdapat para ahli baik untuk aplikasi software amupun hardware. Dukungan untuk keseluruhan sistem berasal dari satu vendor. Lebih sulit bagi vendor untuk memberikan tanggung jawab suatu masalah pada orang lain. Vendor tunggal mungkin juga memfasilitasi start-up dan konversi sistem. Biasanya tersedia garansi. 3

4 Proses pemilihan yang disederhanakan; biaya dikurangi sejak tidak diperlukannya biaya untuk mencocokkan software dengan hardware. Berbagai item hardware dan software cenderung kurang kompatibel.. Dapat menyediakan pelatihan dan bantuan bagi staf. Kelemahahan sistem turnkey: Software atau hardware mungkin tidak sepenuhnya cocok dengan kebutuhan perusahaan. Modifikasi software mungkin tidak dapat dipenuhi dalam perjanjian asli atau modifikasi mungkin tidak memungkinkan. Meningkatkan kerentanan dalam kelangsungan bisnis vendor. Kurangnya pengendalian terhadap perancangan Sara Jones merupakan seorang pemilik swalayan yang berkembang dengan cepat dan menghadapi persaingan yang ketat. Swalayan tersebut menggunakan SIA yang ketinggalan jaman, sehingga menyebabkan pelayanan konsumen yang buruk, rekening yang rentan salah dan terlambat, serta pengawasan dan pengendalian persediaan yang tidak efisien. Jika swalayan terus berkembang, SIA nya harus diperbarui. Namun, perusahaan tidak benar-benar tahu apa yang perusahaan ingin SIA capai. Sara telah mendengar mengenai prototyping, namun dia tidak tahu apakah prototyping itu dan apakah prototyping akan membantunya atau tidak. Apakah yang akan anda sampaikan pada Sara jika dia meminta anda untuk mendefinisikan dan menjelaskan prototyping? Termasuk penjelasan mengenai keunggulan dan kelemahan prototyping serta keadaan yang paling tepat untuk dapat menggunakan prototyping. Prototyping merupakan sebuah pendekatan perancangan sistem model kerja yang disederhanakan, dari sistem informasi yang dikembangkan. Pada dasarnya, prototype turunan penyesuaian, versi percobaan dari sistem yang diminta oleh pengguna. Langkah pertama adalah mengidentifikasi persyaratan sistem dasar. Yang ditekankan dalam langkah ini adalah output apa yang harus dihasilkan, bukan bagaimana output dihasilkan. Model draft pertama dibuat secara cepat dan tidak mahal, yang lalu diberikan pada pengguna sehingga mereka dapat menggunakan dan mencobanya. Proses ini seharusnya hanya menghabbiskan waktu selama beberapa hari atau minggu. Bereksperimen dengan prototype memungkinkan pengguna untuk menentukan apa yang sebenarnya ingin sistem mereka capai serta apa yang mereka suka dan tidak suka mengenai sistem tersebut. Berdasarkan reaksi dan feedback mereka, pengembang memodifikasi sistem dan menyerahkannya lagi pada pengguna. Proses uji coba dan modifikasi berulang 4

5 ini berlangsung hingga pengguna puas karena sistemnya telah memenuhi kebutuhan mereka secara layak. Langkah terakhir melibatkan apapun yang dibutuhkan untuk membuat sistem dapat beroperasi. Terdapat dua pilihan, yaitu menggunakan prototype yang sudah dikembangkan atau menggunakan prototype sebagai model untuk mengembangkan sistem baru. Beberapa keunggulan prototyping meliputi: Definisi kebutuhan pengguna yang lebih baik Tingkat kepuasan dan keterlibatan pengguna lebih tinggi Waktu pengembangan lebih cepat Lebih sedikit kesalahan yang terjadi dalam penerapan sistem Lebih banyak kesempatan untuk melakukan perubahan Lebih murah dibanding alternatif pengembangan lainnya Beberapa kelemahan prototyping meliputi: Membutuhkan waktu pengguna yang signifikan Penggunaan sumber daya sistem yang kurang efisien Pengembangan sistem yang tidak lengkap Sistem diuji dan didokumentasikan secara tidak layak. Timbulnya biaya untuk mempelajari versi berbeda dari software. Pengembangan yang tidak pernah berakhir. Prototyping lebih tepat digunakan ketika tingkat ketidakkpastian mengenai apa yang dibutuhkan tinggi, ketika pertanyaan apa yang seharusnya ditanyakan tidak jelas, ketika sistem akhir tidak dapat divisualisasikan secara jelas karena proses pengambilan keputusan masih belum jelas, ketika terdapat masalah dengan kecepatan, ketika sistem harus memenuhi hanya satu atau dua kebutuhan kritis utama, atau ketika adanya kemungkinan kegagalan yang tinggi Clint Grace adalah seorang pemilik jaringan swalayan regional dan telah menjalankan bisnis tersebut selama lebih dari 30 tahun. Dia telah memiliki pemikiran yang pasti tentang bagaimana swalayan seharusnya dijalankan. Dia konservatif dan reluktan secara finansial untuk mengeluarkan biaya yang tidak jelas. Dalam beberapa tahun ini, keuntungan swalayan menurun dengan tajam, dan tingkat kekecewaan konsumen cukup tinggi. Manajer swalayan tidak pernah tahu persis berapa banyak persediaan yang ada dan pembelian dilakukan ketika rak sudah kosong. Clint meminta anda untuk mempelajari alasan penurunan keuntungan dan merekomendasikan solusi. Selama penelitian anda, anda menemukan bahwa SIA yang sedang digunakan tidaklah efisien dan tidak dapat diandalkan serta proses dan prosedur perusahaan telah ketinggalan jaman. 5

6 Anda percaya bahwa solusi masalah ini adalah merekayasa ulang proses bisnis di swalayan dan kantor pusat. Tantangan apa saja yang akan anda hadapi dalam merekayasa ulang swalayan Clint? Dengan mengetahui kepribadian Clint, bagaimana anda akan menyampaikan rekomendasi anda? Grace menolak perubahan, untuk merekayasa ulang, dan menolak teknologi baru karena: Tradisi: Grace telah menjalankan bisnis tersebut selama 30 tahun, melakukan cara-cara lama telah menjadi bagian dari hidupnya. Mengubah gaya hidup sangatlah sulit. Penolakan: sangat alami dan wajar bagi Grace untuk menolak perubahan radikal dan melangkah keluar dari zona nyaman seseorang. Grace terlihat sangat kukuh pada pendiriannya sehingga penolakan tidak dapat terelakkan. Persyaratan waktu: merekayasa ulang sebuah jaringan swalayan regional merupakan proses yang panjang. Sifat rekayasa ulang tidak mengkonotasikan perbaikan cepat. Biaya: sikap konservatif secara keuangan Grace mungkin tidak akan menyetujui rekayasa ulang, yang merupakan biaya berbiaya besar. Kurangnya dukungan dari manajemen: Sejak Grace memberikan gambaran secara terus menerus selama bertahun-tahun, mungkin sulit baginya untuk memberikan dukungan penuh pada proyek bahkan jika kebutuhan untuk melakukan rekayasa ulang sangatlah jelas. Rekayasa ulang sangatlah beresiko: merekayasa ulang sistem bukanlah merupakan keberhasilan yang positif hingga proyek diselesaikan dan perusahaan melakukannya beberapa kali untuk mencobanya. Rekayasa ulang merupakan proyek petualangan yang tidak dikenal. Jika rencana tidak berjalan dengan baik, anda akan cenderung menerima surat peringatan PHK dari Grace. Pelatihan ulang: setelah proyek rekayasa ulang selesai, Grace akan dihadapkan dengan biaya pelatihan ulanng karyawannya. Pelatihan ulang juga menghabiskan waktu dan biaya. Cara menangani Grace beragam tergantung pada persepsi setiap orang. Namun terdapat beberapa panduan umum, diantaranya : Menyadari bahwa akan sulit untuk meyakinkan Grace. Sehingga, anda harus merencanakan strategi anda dengan baik. Anda harus mampu membeberkan manfaat rekayasa ulang pada Grace bagi jaringan swalayannya. Mewaspadai masalah potensial dan berupaya untuk menghindarinya. Sensitif terhadap reaksi dan perasaan orang-orang yang dipengaruhi perubahan. Menginformasikan Grace bahwa alasan rekayasa ulang tidak untuk menghacurkan pekerjaan orang lain. Sangat melibatkan Grace dalam proyek akan membantunya merasa bahwa ide yang dijalankan adalah idenya juga. Partisipasi meningkatkan ego, tantangan, dan pada hakekatnya memuaskan serta membangun keamanan dan kepercayaan diri. 6

7 Anda harus memberikan feedback yang jujur pada Grace dalam setiap saran yang anda berikan. Beritahu dia sugesti mana yang dipakai dan bagaimana mereka diterapkan, sugesti mana yang tidak dipakai dan mengapa, dan sugesti mana yang akan dimasukkan di kemudian hari dan mengapa mereka tidak dimasukkan saat ini. Tunjukkan bagaiman pesaing Grace menggunakan teknik rekayasa ulang untuk mendapatkan keunggulan kompetitif swalayannya. Ingatlah bahwa akan lebih baik secara perlahan, daripada Grace menolak rencana rekayasa ulang yang bijaksana. Biasanya lebih baik menghabiskan uang dan waktu ekstra untuk memastikan bahwa sistem dirancang dan diterima dengan baik. MASALAH 19.1 Don Otno sedang bingung. Dia telah mencari pilihan-pilihan software tapi tidak dapat memilih diantara tiga alternatif. Dia mendatangi anda untuk meminta bantuan. Don memulai pencariannya pada Computers Made Easy (CME), sebuah toko komputer di kompleks perusahaannya. Dia nyaris berharap dia tidak mencari lebih jauh lagi. Steve Young, manajer CME, terlihat cukup berpengetahuan dan mendengarkan dengan penuh perhatian ketika Don menjelaskan masalah, kebutuhan dan perhatiannya. Studi sistem harus dilakukan untuk menentukan apa yang dibutuhkan sebelum membuat keputusan mengenai alternatif-alternatif ini. Studi ini harus membuat pilihan menjadi lebih mudah. a. Keunggulan paket software Biaya pengembangan yang lebih rendah beberapa estimasi mengindikasikan bahwa sebuah paket mungkin berbiaya antara 1/20 dan 1/5 biaya estimasi pengembangan sistem internal. Software lebih dapat diandalkan pengguna lain telah menggunakan sistem tersebut, sehingga sistem telah melalui lebih banyak pengujian. Biaya perawatan yang lebih rendah pemasoklah yang melakukan perawatan. Penerapan yang lebih cepat sistem dapat diinstall segera dan oleh karena itu organisasi dapat mulai menerima manfaatnya segera. Staf dapat melakukan pekerjaan lain - programmer dapat bekerja pada proyek lain segera. Pendokumentasian yang lebih baik pendokumentasian paket mungkin lebih baik. Sistem dapat diuji coba pembeli dapat mengevaluasi paket sebelum membelinya. Paket mungkin menawarkan kemampuan unik yang sulit ditiru. Kelemahan paket software Mungkin tidak tersedia paket yang cocok atau ada tapi tidak bisa ditempatkan. 7

8 Tidak mungkin untuk menemukan paket yang pasti cocok yang memenuhi kebutuhan unik dan spesifik pengguna. Hambatan dalam praktek dan prosedur operasi menggunakan paket mungkin memaksa organisasi untuk mengubah prosedur bisnisnya (seperti metode akuntansi). Hambatan dalam pengembangan terkait sistem jika paket merupakan bagian dari sistem yang lebih besar mungkin paket memberikan hambatan pada sistem keseluruhan. Kekakukan tidak mungkin untuk menekan file, pengolahan atau ouput yang tidak dibutuhkan. Kemungkinan pemborosan sistem umum yang tidak dibuat secara spesifik untuk keadaan atau permintaan tertentu cenderung tidak efisien. Menghabiskan banyak waktu untuk mengevaluasi seluruh sistem yang tersedia.. Mungkin tidak ada orang internal yang cukup berpengetahuan untuk memperbaiki program, jika program gagal. Keunggulan Custom Software Software yang secara pasti memenuhi (paling tidak secara teoritis) kebutuhan pengguna. Lebih mudah dimodifikasi dibandingkan paket software. Seringkali lebih efisien dibanding paket software. Kelemahan Custom Software Pendekatan yang paling menghabiskan biaya. Programmer yang berkualitas mungkin mahal, sulit dicari, dll. Pengembangan program menghabiskan waktu - pengguna perlu menunggu hingga software dibuat. Produk tidak dapat diuji dan mungkin tidak ada garansi kualitas produk. Melibatkan pengawasan dan pengendalian yang signifikan. Lebih cenderung mengandung kesalahan atau bugs dibanding paket software. Jika dikembangkan sendiri, mungkin pengguna harus menunggu cukup lama sebelum seseorang dapat membuat program. Jika dikembangkan oleh pihak eksternal, anda beresiko memilih pengembang tidak berpengalaman dan berkualitas buruk. Mungkin pengembang juga menawarkan harga yang rendah dan kemudian mengambil pintasan yang tak wajar atau mencoba menaikkan harga di kemudian hari. Keunggulan software yang dimodifikasi Software cenderung lebih memenuhi kebutuhan pengguna dibanding paket software. Biasanya lebih murah dibanding custom software. Dapat diterapkan lebih cepat dibanding custom software. 8

9 Kelemahan software yang dimodifikasi Mungkin sulit menemukan programmer bersedia memodifikasi kode. Mungkin ilegal untuk memodifikasi software. Mungkin memodifikasi software membatalkan dukungan vendor. Perubahan program mungkin tidak didokumentasikan dengan tepat, sehingga menyebabkan dokumentasi ketinggalan jaman. Mungkin menyebabkan masalah pengendalian dan menyebabkan kesalahan pada program. Mungkin program kurang efisien dan perawatannya lebih mahal Mungkin semahal atau lebih mahal dari custom program khususnya jika modifikasi yang dilakukan cukup signifikan. b. Belum terdapat cukup informasi dalam masalah untuk mencapai jawaban yang pasti. Diperlukan informasi yang lebih sebelum dapat mencapai kesimpulan yang pasti. Kesimpulannya: secara umum paket software merupakan yang terbaik jika paket tersebut tersedia, kualitasnya dapat diterima, kedayagunaan, dll. Jika software dapat diterima (hal ini cukup dekat dengan apa yang dia butuhkan),biaya yang rendah dan penerapan yang dapat dilakukan dengan segera, membuat paket software menjadi pendekatan yang menarik. 9

PENGEMBANGAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM & STRATEGI PENGEMBANGANNYA. Oleh : Arvian Triantoro

PENGEMBANGAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM & STRATEGI PENGEMBANGANNYA. Oleh : Arvian Triantoro PENGEMBANGAN DAN ANALIS & STRATEGI PENGEMBANGANNYA Oleh : Arvian Triantoro Latar Belakang : Adanya perubahan kebutuhan pemakai atau bisnis Perubahan teknologi Peningkatan proses bisnis Keunggulan kompetitif

Lebih terperinci

BAB XII STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB XII STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB XII STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. Membeli Software Canned software (software massal) dibuat oleh perusahaan pengembang software dan dijual di pasar terbuka untuk berbagai lapisan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM ALTERNATIF. A. Ridwan Siregar

PENGEMBANGAN SISTEM ALTERNATIF. A. Ridwan Siregar PENGEMBANGAN SISTEM ALTERNATIF A. Ridwan Siregar PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM ALTERNATIF Sistem berbeda-beda dalam hal ukuran, kompleksitas teknologi, dan dalam hal problem organisasi yang dimaksudkan

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN SIA

STRATEGI PENGEMBANGAN SIA STRATEGI PENGEMBANGAN SIA N. Tri Suswanto Saptadi 6/8/2016 nts/sia 1 Membeli Software Canned software (software massal) dibuat oleh perusahaan pengembang software dan dijual di pasar terbuka untuk berbagai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surabaya, 10 April Penyusun SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

KATA PENGANTAR. Surabaya, 10 April Penyusun SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah kami panjatkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Makalah ini dibuat

Lebih terperinci

RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems)

RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems) RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems) A. SISTEM SEBAGAI PERUBAHAN YANG DIRENCANAKAN DALAM PERUSAHAAN PENGEMBANGAN SISTEM DAN PERUBAHAN DALAM PERUSAHAAN 4 Bentuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemilihan Supplier Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan kegiatan strategis terutama apabila supplier tersebut memasok item yang kritis atau akan digunakan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 18 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 2

PERTEMUAN 18 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 2 PERTEMUAN 18 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan sistem informasi akuntansi. Anda harus mampu: Menjelaskan mengenai

Lebih terperinci

Kuisioner Kompetensi Kepribadian. Skor Diskripsi Selalu Seringkali Kadang-kadang Jarang Tidak pernah

Kuisioner Kompetensi Kepribadian. Skor Diskripsi Selalu Seringkali Kadang-kadang Jarang Tidak pernah Kuisioner Kompetensi Kepribadian Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran berbasis kompetensi di Jurusan Biologi-UB, maka kami mohon kesediaan saudara unuk mengisi kuisioner ini. Petunjuk:

Lebih terperinci

Standar Audit SA 240. Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 240. Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA 0 Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 0:0: AM STANDAR AUDIT 0 TANGGUNG JAWAB AUDITOR TERKAIT DENGAN KECURANGAN DALAM SUATU AUDIT

Lebih terperinci

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM Konsep siklus hidup cocok dengan segala sesuatu yang lahir, tumbuh berkembang menjadi matang dan akhirnya mati. Pola ini juga berlaku untuk berbasis komputer seperti

Lebih terperinci

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution Oleh : Shelly Atriani Iskandar P056121981.50 KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA

Lebih terperinci

Para akuntan mengalami berbagai kesulitan berikut ini dalam mengembangkan SIA : Permintaan atas sumber daya pengembangan begitu banyak.

Para akuntan mengalami berbagai kesulitan berikut ini dalam mengembangkan SIA : Permintaan atas sumber daya pengembangan begitu banyak. Para akuntan mengalami berbagai kesulitan berikut ini dalam mengembangkan SIA : Permintaan atas sumber daya pengembangan begitu banyak. SIA yang baru didesain tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan para

Lebih terperinci

AKTIVITAS PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SISTEM. Haryanti Susanto ( )

AKTIVITAS PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SISTEM. Haryanti Susanto ( ) AKTIVITAS PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SISTEM Haryanti Susanto (12210034) Bella Dona (122100 ) Tujuan Pembelajaran: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Mampu mengidentifikasi berbagai tahap dalam SDLC. Memahami

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom

Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom Abstraks System informasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan bisnis suatu perusahaan atau organisasi modern. Sehingga system informasi

Lebih terperinci

136 Pemeliharaan Perangkat Lunak

136 Pemeliharaan Perangkat Lunak 8.1 Pengertian Pemeliharaan Pemeliharaan perangkat lunak merupakan proses memodifikasi sistem perangkat lunak atau komponennya setelah penggunaan oleh konsumen untuk memperbaiki kerusakan, meningkatkan

Lebih terperinci

Business Process Reengineering ( BPR )

Business Process Reengineering ( BPR ) Business Process Reengineering ( BPR ) BPR atau Reengineering Proses Bisnis secara umum didefinisikan sebagai pemikiran ulang secara fundamental dan mendesain ulang proses bisnis untuk meraih perbaikan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SYSTEM IRWAN DJANAHAR. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Suamtera Utara

PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SYSTEM IRWAN DJANAHAR. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Suamtera Utara PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SYSTEM IRWAN DJANAHAR Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Suamtera Utara Perubahan sistim Informasi Akuntansi dapat berkisar antara perubahan atau pernbetulan

Lebih terperinci

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components

Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components Chapter 11 Assuring the quality of software maintenance components Bagian utama dari siklus hidup perangkat lunak adalah periode operasional, biasanya berlangsung selama 5 sampai 10 tahun, meskipun beberapa

Lebih terperinci

Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

Metodologi Pengembangan Sistem Informasi Metodologi Pengembangan Sistem Informasi A.A Sri Astiti Pusat Promosi Inovasi dan Pengembangan Kapasitas Kedeputian Bidang Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara Disampaikan pada forum

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A-18 TUGAS 1.4 - RANGKUMAN METODE, ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Dosen Pengajar : Drs. Joseph Munthe, M.Si., Ak Disusun Oleh: Nama : Serly Oktaviani NPM

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGEMBANGAN SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGEMBANGAN SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Oleh : Adie Irwan Kusumah, SE., M.Si Abstrak Dalam mengembangkan suatu sistem informasi dalam perusahaan, para akuntan pada umumnya menerapkan pendekatan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014 PERANCANGAN PRODUK Chapter 2 Gasal 2014 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 22/09/2014 Perancangan Produk -

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Ngebelast Laundry didirikan pertama kali di Bandung pada bulan Juli 2006 yang beralamat di Jln. Sukanegara No.

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem

Analisis dan Perancangan Sistem Analisis dan Perancangan Sistem Analis dan Analisis Sistem Tugas dan Tanggung Jawab Analis Sistem Perbedaan Tanggung Jawab Analis dan Programer Analis Sistem Sebagai Pemecah Masalah Kedudukan Analis Sistem

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari PENGEMBANGAN SISTEM Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SISTEM Kebutuhan Pengembangan g Sistem Terstruktur Proses Konstruksi Sistem 1. Mengidentifikasi masalah besar TI untuk

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN oleh Rosita E.K., M.Si Konsep dasar dari konseling adalah mengerti

Lebih terperinci

PENDAHULUAN SIKLUS HIDUP SISTEM. Tahap-tahap Siklus Hidup. Pengelolaan Siklus Hidup

PENDAHULUAN SIKLUS HIDUP SISTEM. Tahap-tahap Siklus Hidup. Pengelolaan Siklus Hidup DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 2 SIKLUS HIDUP SISTEM... 2 Tahap-tahap Siklus Hidup... 2 Pengelolaan Siklus Hidup... 2 Tanggung Jawab Eksekutif... 3 Komite Pengarah SIM... 3 Kepemimpinan Proyek... 4 TAHAP PERENCANAAN...

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi. Modul XIII

Pengembangan Sistem Informasi. Modul XIII Pengembangan Sistem Informasi Modul XIII Pembahasan Hal umum yang perlu diketahui didalam Pengembangan sistem Menjelaskan pentingnya manajemen proyek, studi kelayakan, dokumentasi dan teknik pengumpulan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI Kebijakan Kepatuhan Global Maret 2017 Freeport-McMoRan Inc. PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Antikorupsi ini ("Kebijakan") adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan Inc ("FCX")

Lebih terperinci

SDLC dan SWLDC. dikutib wiki..

SDLC dan SWLDC. dikutib wiki.. SDLC dan SWLDC SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan

Lebih terperinci

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL Pendahuluan Pengumpulan dana bisa jadi sangat lama, mahal, dan merupakan proses yang membuat frustasi, dan tiada jalan yang bisa memastikan

Lebih terperinci

Pengadaan Sistem Informasi

Pengadaan Sistem Informasi Tatap Muka 11 Pengadaan Sistem Informasi 4.1 4.2 ALTERNATIF PENGADAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Identifikasi Pendekatan Kebutuhan Pemakai Prototipe Pengembang dan pemakai bertemu Pemakai menjelaskan

Lebih terperinci

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING TUGAS MAKALAH MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen Pengajar : Dr. Ir. Arif Imam Soeroso, M.Sc TYASTUTI RAHAYU NIM: P056131902.47E

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

chapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian ini:

chapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian ini: chapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle 7.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak Classic dan Lainnya Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban Daftar Pertanyaan Petunjuk Pengisian Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban yang disediakan dengan singkat dan jelas dan sandainya Bapak/Ibu berkeberatan mencantumkan

Lebih terperinci

dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI. Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI. Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi Apa pentingnya?????? Kenangan Arsip Sesuatu yang perlu diingat Bukti Sesuatu yang perlu diabadikan DOKUMENTASI Dokumentasi

Lebih terperinci

1. TAHAP PERENCANAAN SISTEM

1. TAHAP PERENCANAAN SISTEM 1. TAHAP PERENCANAAN SISTEM Menetapkan suatu kerangka kerja strategi menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai Melibatkan Manajer senior, pemakai senior dan profesional sistem Proyek yang diusulkan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A-16 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TUGAS 11 DosenPembimbing : Drs. Joseph Munthe, M.Si., Ak Disusun Oleh: Nama : Serly Oktaviani NPM : 115029 Kelas : A-2011 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIDHARMA JalanP.H.Hasan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Alur Pemecahan Masalah Gambar 3.1 Alur Pemecahan Masalah 87 Studi kepustakaan dilakukan yakni dengan mempelajari pengetahuan teoritis dan non teoritis yang berkaitan

Lebih terperinci

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( ) Dibuat Oleh : 1. Andrey (41813120186) FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 Analisa kebutuhan perangkat lunak Analisis kebutuhan merupakan langkah awal

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMAKAI SISTEM E.D.I DI PELABUHAN LAUT TANJUNG PRIOK

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMAKAI SISTEM E.D.I DI PELABUHAN LAUT TANJUNG PRIOK KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMAKAI SISTEM E.D.I DI PELABUHAN LAUT TANJUNG PRIOK Kuesioner ini merupakan bagian dari penelitian tesis dalam rangka untuk memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

Tujuan Review Kontrak. Dibagi menjadi 2, yaitu: Tujuan Review Draft Proposal Tujuan Review Draft Kontrak

Tujuan Review Kontrak. Dibagi menjadi 2, yaitu: Tujuan Review Draft Proposal Tujuan Review Draft Kontrak Tujuan Review Kontrak Dibagi menjadi 2, yaitu: Tujuan Review Draft Proposal Tujuan Review Draft Kontrak Tujuan Review Draft Proposal Tujuan review draft proposal adalah untuk memastikan agar aktivitas-aktivitas

Lebih terperinci

Solusi Pencetakan HP Jet Fusion 3D. Jaminan Terbatas

Solusi Pencetakan HP Jet Fusion 3D. Jaminan Terbatas Solusi Pencetakan HP Jet Fusion 3D Jaminan Terbatas Copyright 2016 HP Development Company, L.P. Edisi 1 Informasi hukum Satu-satunya jaminan bagi produk dan layanan HP ditetapkan dalam pernyataan jaminan

Lebih terperinci

Lecture s Structure. Siklus Hidup Sistem. Metodologi Siklus Hidup Sistem

Lecture s Structure. Siklus Hidup Sistem. Metodologi Siklus Hidup Sistem Metodologi Siklus Hidup Sistem Yudi Agusta, PhD Sistem Informasi Manajemen, Lecture 07 Lecture s Structure Siklus Hidup Sistem Tahapan Perencanaan, Analisis, Rancangan, Penerapan, Penggunaan Prototyping

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi juga ikut

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi juga ikut BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi juga ikut berkembang dengan pesat. Perkembangan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penghasilan badan yang dilakukan oleh PT Bank MAJU, maka dengan hasil penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penghasilan badan yang dilakukan oleh PT Bank MAJU, maka dengan hasil penelitian BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi atas pelaksanaan perencanaan pajak penghasilan badan yang dilakukan oleh PT Bank MAJU, maka dengan hasil penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal.

BAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal. BAB 14 PENJADWALAN 14.1. PENDAHULUAN Perkiraan yang sudah diperhitungkan di dalam Bab 13 adalah banyaknya orang per-hari dari usaha yang akan diperlukan untuk membuat proyek. Hal ini disebut waktu sebenarnya

Lebih terperinci

BAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal.

BAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal. BAB 14 PENJADWALAN 14.1. PENDAHULUAN Perkiraan yang sudah diperhitungkan di dalam Bab 13 adalah banyaknya orang per-hari dari usaha yang akan diperlukan untuk membuat proyek. Hal ini disebut waktu sebenarnya

Lebih terperinci

BAB 4 PROPOSAL 4.1. PENDAHULUAN

BAB 4 PROPOSAL 4.1. PENDAHULUAN BAB 4 PROPOSAL 4.1. PENDAHULUAN Sebuah proposal mempunyai 3 kegunaan, yaitu : 1. Berisi perkiraan tim proyek, mulai dari biaya proyek sampai dengan tanggal pengiriman proyek. 2. Untuk proyek eksternal,

Lebih terperinci

BAB 5 NEGOSIASI DAN KONTRAK

BAB 5 NEGOSIASI DAN KONTRAK BAB 5 NEGOSIASI DAN KONTRAK 5.1. NEGOSIASI Mengapa bila orang pergi ke tempat perdagangan di Mexico, mereka akan melakukan negosiasi walaupun hanya untuk beberapa dolar saja, tetapi bila mereka melakukan

Lebih terperinci

1. TUJUAN Untuk menjaga agar kualitas semua produk yang diluncurkan berikut versi-versinya tetap konsisten.

1. TUJUAN Untuk menjaga agar kualitas semua produk yang diluncurkan berikut versi-versinya tetap konsisten. 1. TUJUAN Untuk menjaga agar kualitas semua produk yang diluncurkan berikut versi-versinya tetap konsisten. 2. RUANG LINGKUP Semua produk perangkat lunak dan hasil-hasil pemutakhiran yang dikeluarkan oleh

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan guna memperbaiki organisasi ke arah yang lebih baik (McLeod, 1998). Menurut Hartono (2005)

Lebih terperinci

Nama : Jenis kelamin : Tempat/ Tanggal lahir : Lama Bekerja : Jabatan yang disandang saat ini :

Nama : Jenis kelamin : Tempat/ Tanggal lahir : Lama Bekerja : Jabatan yang disandang saat ini : DATA PRIBADI Sebelum Bapak/ Ibu mengisi kuesioner, pada halaman ini terdapat sejumlah pertanyaan yang menyangkut identitas Bapak/ Ibu. Kami harap Bapak/ Ibu bersedia mengisinya dengan menuliskan data diri

Lebih terperinci

Tujuan Perkuliahan. PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Agenda. Definisi Software (Perangkat Lunak) Lunak) 23/09/2010

Tujuan Perkuliahan. PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Agenda. Definisi Software (Perangkat Lunak) Lunak) 23/09/2010 Tujuan Perkuliahan PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Oleh : Sarwosri, S.Kom, M.T. Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Memberikan gambaran tentang perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak. Memberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses penjualan merupakan salah satu bagian penting dalam dunia bisnis, yang tidak mungkin bisa diabaikan dan merupakan kunci untuk mencapai sasaran suatu

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA

STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA FUNGSI PENGOLAHAN DATA Struktur suatu organisasi adalah pengelompokan logis fungsi-fungsi dan orangorang yang terlibat didalamnya. Sebelum suatu aktivitas dijalankan,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Ref: 1. Analysis & Design of Information System, James A Senn. 2. Modern Systems Analysis and Design, 3/e, Jeffrey A. Hoffer, Joey F. George Joseph S. Valacich.

Lebih terperinci

DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK (Instumen Vanlomel dan De Brabander, 1975)

DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK (Instumen Vanlomel dan De Brabander, 1975) PARTISIPASI PEMAKAI 1. Staf atau anggota bertanggungjawab melakukan studi kelayakan dan analisa kebutuhan sistem informasi 2. Manajer bertanggungjawab melakukan studi kelayakan dan analisa kebutuhan sistem

Lebih terperinci

Muhlis Tahir PTIK A 09 UNM

Muhlis Tahir PTIK A 09 UNM Muhlis Tahir PTIK A 09 UNM BAB 4 Manajemen proyek Pengorganisasian, perencanaan dan penjadwalan proyek perangkat lunak Tujuan Untuk memperkenalkan perangkat lunak manajemen proyek dan menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu)

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu) Mata Kuliah Dosen : Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu) Disusun Oleh :

Lebih terperinci

SA Seksi 801 AUDIT KEPATUHAN YANG DITERAPKAN ATAS ENTITAS PEMERINTAHAN DAN PENERIMA LAIN BANTUAN KEUANGAN PEMERINTAH. Sumber: PSA No.

SA Seksi 801 AUDIT KEPATUHAN YANG DITERAPKAN ATAS ENTITAS PEMERINTAHAN DAN PENERIMA LAIN BANTUAN KEUANGAN PEMERINTAH. Sumber: PSA No. SA Seksi 801 AUDIT KEPATUHAN YANG DITERAPKAN ATAS ENTITAS PEMERINTAHAN DAN PENERIMA LAIN BANTUAN KEUANGAN PEMERINTAH Sumber: PSA No. 62 PENDAHULUAN KETERTERAPAN 01 Seksi ini berisi standar untuk pengujian

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMERIKSAAN

PERENCANAAN PEMERIKSAAN PERENCANAAN PEMERIKSAAN PERENCANAAN SA yang berlaku umum mengenai pekerjaan lapangan yang pertama mengharuskan dilakukannya perencanaan yang memadai. Auditor harus melakukan perencanaan kerja yang memadai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi.

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Kendall (2003), sistem merupakan serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

Seringkali terjadi suatu kesalahan besar yang berakibat fatal pada organisasi, ketika mereka melakukan pengalihan/konversi dari suatu sistem lama ke

Seringkali terjadi suatu kesalahan besar yang berakibat fatal pada organisasi, ketika mereka melakukan pengalihan/konversi dari suatu sistem lama ke Seringkali terjadi suatu kesalahan besar yang berakibat fatal pada organisasi, ketika mereka melakukan pengalihan/konversi dari suatu sistem lama ke sistem yang baru. Jelaskan mengapa fenomena ini terjadi!

Lebih terperinci

Sistem Pakar. Perancangan Sistem Pakar. Kelas A & B. Jonh Fredrik Ulysses

Sistem Pakar. Perancangan Sistem Pakar. Kelas A & B. Jonh Fredrik Ulysses Sistem Pakar Perancangan Sistem Pakar Kelas A & B Jonh Fredrik Ulysses jonh.fredrik.u@gmail.com Pendahuluan Pada materi-materi sebelumnya telah dibahas tentang konsep umum dan teori dari sistem pakar.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DAN PENGADAAN SISTEM INFORMASI

PENGEMBANGAN DAN PENGADAAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN DAN PENGADAAN SISTEM INFORMASI Kelompok : All Teknik Informatika Generation 2015 Pengertian Pengembangan Sistem Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB XII SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

BAB XII SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF BAB XII SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF Istilah eksekutif diterapkan agak bebas. Eksekutif sering dikaitkan dengan perencanaan jangka panjang dan berorientasi pada kesejahteraan perusahaan. Jika tidak ada sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin cepat dan batas yang semakin tipis membuat masyarakat sekarang ini lebih selektif dan menuntut dalam pemenuhan

Lebih terperinci

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC)

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC) SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC) 1. Pengertian DLC atau Software Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi

Lebih terperinci

III. PERENCANAAN PROYEK

III. PERENCANAAN PROYEK III. PERENCANAAN PROYEK 3.1. PENGENALAN. Jadi anda telah mengevaluasi proyek dan memutuskan untuk melanjutkannya!. Pertama, anda harus sedikit meyakinkan rekan rekan yang lain bahwa proyek tersebut sebaiknya

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Nama : Jenis Kelamin : L / P. 3. Pendidikan >S1. 4. Jabatan. Junior. Senior. 5. Umur :. tahun

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Nama : Jenis Kelamin : L / P. 3. Pendidikan >S1. 4. Jabatan. Junior. Senior. 5. Umur :. tahun LAMPIRAN 70 71 DAFTAR PERTANYAAN PENGARUH LOCUS OF CONTROL EKSTERNAL, TINGKAT KINERJA AUDITOR, KEINGINAN UNTUK BERHENTI KERJA, HARGA DIRI, MORALITAS AUDITOR, TIME BUDGET TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Penggajian Amstrong (1995:199) menyatakan bahwa sistem penggajian adalah proses untuk menentukan, mencatat, menaikkan dan mengendalikan tingkat gaji karyawan. Amstrong

Lebih terperinci

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA 00 Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 ::0 AM STANDAR AUDIT 00 PERENCANAAN SUATU AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE MAINTENANCE)

PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE MAINTENANCE) PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE MAINTENANCE) Di Susun Oleh : Linda Liana 41813120100 Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDY SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

DAFTAR KUESIONER Relatif sedikit sedang relatif banyak

DAFTAR KUESIONER Relatif sedikit sedang relatif banyak DAFTAR KUESIONER Quality Management (TQM) (dikembangkan oleh Snell dan Dean, 1992) Mohon Bapak/Ibu/Saudara/I memberi penilaian atas pernyataan berikut, mengenai penerapan Quality Management (TQM) dilingkungan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi membawa dampak yang besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya persaingan menjadi

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA METODOLOGI PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK Donni Prabowo @donnipra donnipra.com ANSI Pertemuan 5 Presentasi oleh Reviewer WATERFALL WATERFALL : Summary Classic Life Cycle atau model

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Rekrutmen Menurut Samsudin (2006:81) Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

UAS 1. Rancangan ERP Sistem Penjualan yang terhubung dengan seluruh cabang dan kantor pusat disajikan dalam bentuk struktur :

UAS 1. Rancangan ERP Sistem Penjualan yang terhubung dengan seluruh cabang dan kantor pusat disajikan dalam bentuk struktur : UAS 1. Rancangan ERP Sistem Penjualan yang terhubung dengan seluruh cabang dan kantor pusat disajikan dalam bentuk struktur : Keterangan : - Pemilik perusahaan dagang a. Menyediakan modal,sarana dan prasarana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin

Lebih terperinci

BAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem

BAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI BAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem 3.1 Pengertian Analisa dan Perancangan Sistem Analisa sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF ORBITH Vol. 7 No. 3 November 2011: 437-442 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF Oleh : Sulistiyo Staf Pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dewasa ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dewasa ini menjadi semakin berperan penting dengan kebutuhan informasi yang sangat diperlukan, berdampak

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

Ketentuan Dukungan HP Care Pack

Ketentuan Dukungan HP Care Pack Syarat dan Ketentuan Ketentuan Dukungan HP Care Pack PT Hewlett-Packard Indonesia Jika Anda adalah konsumen (yaitu individu yang membeli layanan ini terutama untuk penggunaan non-profesional) klik di sini

Lebih terperinci

SPR Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan oleh Auditor Independen Entitas

SPR Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan oleh Auditor Independen Entitas SPR 0 Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan oleh Auditor Independen Entitas SA Paket 000.indb //0 0:: AM STANDAR PERIKATAN REVIU 0 REVIU ATAS INFORMASI KEUANGAN INTERIM YANG DILAKSANAKAN

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Citra Merek 2.1.1 Pengertian Citra Merek Brand image atau citra merek merupakan serangkaian sifat tangible dan intangible, seperti ide, keyakinan, nilai-nilai, kepentingan,

Lebih terperinci

BAB l Pengujian Perangkat Lunak

BAB l Pengujian Perangkat Lunak BAB l Pengujian Perangkat Lunak 1.1 Pengertian Pengujian Pengujian Perangkat Lunak (Software Testing) adalah suatu teknik yang digunakan untuk menentukan bahwa perangkat lunak yang dihasilkan telah memecahkan

Lebih terperinci

B A B 12 SYSTEM DEVELOPMENT. Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami tentang sistem development.

B A B 12 SYSTEM DEVELOPMENT. Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami tentang sistem development. 59 B A B 12 SYSTEM DEVELOPMENT Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami tentang sistem development. d Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menerangkan tahap-tahap yang ada dalam pengembangan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR TRIWULAN (UAT) TAKE HOME Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc

UJIAN AKHIR TRIWULAN (UAT) TAKE HOME Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc UJIAN AKHIR TRIWULAN (UAT) TAKE HOME Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Oleh: Risya Maulida Septiana P056143141.53 Kelas Reguler R53 PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN

Lebih terperinci

Prototipe (Lanjutan )

Prototipe (Lanjutan ) 1 Prototipe Suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai Hal ini berbeda dengan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) LAMPIRAN 119 120 DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) Studi Kasus Pada PT. SURYA RENGO CONTAINERS - DEMAK NAMA RESPONDEN

Lebih terperinci