Perancangan Buku History Taman Sari Sebagai Promosi Wisata Sejarah Jogjakarta

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perancangan Buku History Taman Sari Sebagai Promosi Wisata Sejarah Jogjakarta"

Transkripsi

1 Perancangan Buku History Taman Sari Sebagai Promosi Wisata Sejarah Jogjakarta

2 Identifikasi Masalah Media buku history yang telah ada kurang dapat menarik minat para wisatawan, karena mereka tidak hanya membutuhkan buku sebagai sumber ilmu, tetapi juga membutuhkan buku dengan visual yang dapat mewakili keadaan Taman Sari pada masa aktif dan kejayaannya. Kebutuhan pasar terhadap visual pada buku history Taman Sari: 1. Ilustrasi 2. Foto 3. Grafis 4. Warna 5. Font

3 Rumusan Masalah Bagaimana merancang sebuah buku history tentang Taman Sari dengan visual yang dapat mewakili keadaan Tama Sari pada masa aktif dan kejayaannya?

4 Batasan Masalah 1. Perancangan media berupa buku history mengenai sejarah Taman Sari secara umum 2. Perancangan dan penelitian dilakukan dan direncanakan dalam lingkup Taman Sari 3. Perancangan ini berdasar arsip yang terangkum oleh badan arsip D.I.Jogjakarta.

5 Tujuan 1. Mampu meningkatkan animo audience untuk mengetahui lebih dalam potensi pariwisata sejarah Taman Sari Jogjakarta. 2. Menciptakan kesan dan dampak positif bagi potensi pariwisata di Jogjakarta berupa peningkatan antusiasme masyarakat terhadap sejarah Taman Sari Jogjakarta. 3. Mendukung pelestarian potensi sejarah Taman Sari Jogjakarta dan diharapkan timbul ethnoconservation yaitu kesadaran masyarakat secara mandiri dengan dasar pemahaman pada sejarah budayanya masing-masing. 4. Meningkatkan jumlah pemgunjung /wisatawan.

6 Manfaat 1. Penelitian ini dapat memberikan manfaat pada pihak akademis sebagai kajian tentang penelitian sebuah perancangan buku history Taman Sari Jogjakarta sebagai promosi wisata sejarah. 2. Penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswa/i jurusan Desain Komunikasi Visual dalam mencari acuan tugas penelitian dan perancangan dengan judul yang menyerupai. 3. Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat sebagai sumber referensi dan acuan tentang Taman Sari Jogjakarta. 4. Penelitian ini berguna bagi para pemandu wisata dan para wisatawan untuk membantu mereka dalam menjelaskan gambaran sejarah Taman Sari secara lebih jelas dan menarik.

7 Konsep isi buku Tabel Pembagian Halaman Halaman Konten Teks Elemen Grafis Cover Cover - Judul - Sub Judul - Keterangan Lain Grafis Cover 1 Cover dalam Judul& sub judul Grafis cover dalam 2 Informasi Penerbit Informasi penerbit 3 Daftar isi Daftar isi Foto kota Jogjakarta 5 Kata pengantar Kata pengantar (penjelasan singkat isi& maksud buku)

8 6 Bumper Asal muasal Taman Sari Grafis bumper 7 Bab 1 Ilustrasi (Ditemukannya seorang Portugis yang terdampar di pantai selatan) 8 Bab1 Teks1 (Ditemukannya seorang Portugis yang terdampar di pantai selatan) 9 Bab 1 Ilustrasi (Seorang Portugis menghadap Sri Sultan HB I untuk memberikan penjelasan 10 Bab 1 Teks 2 (Seorang Portugis menghadap Sri Sultan HB I untuk memberikan penjelasan identitas & bakatnya) identitas & bakatnya)

9 11 Bab 1 Ilustrasi (Proses dimulainya pembangunan Taman Sari yang diarsiteki oleh HB I & seorang Portugis yang telah diberi gelar Demang Tegis) 12 Bab 1 Teks 3 (Proses dimulai pembangunan Taman Sari yang diarsiteki oleh HB I & seorang Portugis yang telah diberi gelar Demang Tegis) 13 Bumper Masa Peradaban Taman Grafis Bumper Sari 14 Bab 2 Ilustrasi Peta Taman Sari, Kraton dan bagian kota Jogjakarta 15 Bab 2 Ilustrasi Peta Taman Sari terbagi 3 komplek

10 16 Bab 2 Bumper 17 Bab 2 Bumper Komplek Umbul Binangun Pintu gerbang utama, bangunan jaga dan bastion Grafis sub bumper Ilustrasi Peta Umbul Binangun Grafis bumper 18 Ilustrasi Pintu gerbang utama, bangunan jaga dan bastion 19 Teks 1 Pintu gerbang utama, bangunan jaga dan bastion 20 Bab 2 Bumper 21 Bab 2 Bumper Bangsal Pasewakan Teks2 Bangsal Pasewakan Gedong Lopak-lopak Grafis bumper Ilustrasi Bangsal Pasewakan Grafis bumper

11 Ilustrasi Gedong Lopak-lopak 22 Teks 3 Gedong Lopak-lopak 23 Bab 2 Bumper Gedong Sekawan Grafis bumper Ilustrasi Gedong Sekawan 24 Teks 4 Gedong Sekawan 25 Bab 2 Gedong Tematen Grafis bumper Bumper 26 Ilustrasi Gedong Tematen 27 Teks 5 Gedong Tematen 28 Bab 2 Gedong Gapura Panggung Grafis bumper Bumper 29 Ilustrasi Gedong Gapura Panggung

12 30 Teks 6 Gedong Gapura Panggung 31 Bab 2 Gedong latihan menari Grafis bumper Bumper dan berenang 32 Ilustrasi Gedong latihan menari dan berenang 33 Teks 7 Gedong latihan menari dan berenang 34 Bab 2 Sumur Bandung Grafis bumper Bumper 35 Ilustrasi Sumur Bandung 36 Teks 8 Sumur Bandung 37 Bab 2 Pemandian Umbul Binangun Grafis bumper Bumper 38 Ilustrasi Pemandian Umbul Binangun

13 39 Teks 9 Pemandian Umbul Binangun 40 Bab 3 Komplek Segaran Grafis bumper Bumper 41 Ilustrasi Peta Komplek Segaran 42 Bab 3 Pulo Gedhong Grafis bumper Bumper 43 Ilustrasi Pulo Gedhong 44 Teks 1 Pulo Gedhong 45 Bab 3 Pulo Kenanga Grafis bumper Bumper 46 Ilustrasi Pulo Kenanga 47 Teks 2 Pulo Kenanga 48 Ilustrasi Ruang perjamuan Pulo Kenanga

14 49 Teks 3 Ruang perjamuan Pulo Kenanga 50 Bab 3 Pulo Panembung Grafis bumper Bumper 51 Ilustrasi Pulo Panembung 52 Teks 4 Pulo Panembung 53 Bab 3 Sumur Gumuling Grafis bumper Bumper 54 Ilustrasi Sumur Gumuling 55 Ilustrasi Sumur Gumuling 56 Teks 5 Sumur Gumuling 57 Ilustrasi Berwudhu di Sumur Gumuling

15 58 Teks 4 Berwudhu disumur Gumuling 59 Ilustrasi Bertapa di Sumur Gumuling 60 Teks6 Bertapa di Sumur Gumuling 61 Bab 3 Pogangan Pelabuhan Grafis bumper Bumper 62 Ilustrasi Pogangan Pelabuhan 63 Teks 7 Pogangan Pelabuhan 64 Bab 3 Bumper Bangsal panggungsari, bangsal perahu& telaga membleng Grafis bumper 65 Ilustrasi Bangsal panggungsari, bangsal perahu & telaga membleng

16 66 Teks 8 Bangsal panggungsari, bangsal perahu& telaga membleng 67 Bab 3 Gedong patehan, gedong Grafis bumper Bumper jaga 68 Ilustrasi Gedong patehan, gedong jaga 69 Teks 9 Gedong patehan, gedong jaga 70 Bab 4 Komplek Ledhok Sari Grafis bumper Bumper 71 Ilustrasi Peta Ledhok Sari 72 Bab 4 Gedhong Carik Grafis bumper Bumper 73 Ilustrasi Gedhong Carik 74 Teks 1 Gedhong Carik

17 75 Bab 4 Bumper Gedong Madaran Grafis bumper 76 Ilustrasi Gedong Madaran 77 Teks 2 Gedong Madaran 78 Bab 4 Taman Ledhok Sari Grafis bumper Bumper 79 Ilustrasi Taman Ledhok Sari 80 Teks 3 Taman Ledhok Sari 81 Bab 4 Ruangtidursrisultan& Grafis bumper Bumper permaisuri 82 Ilustrasi Ruang tidur sri sultan & permaisuri 83 Teks 4 Ruangtidursrisultan& permaisuri

18 84 Bab 4 Bumper Pemandian Umbul Sari Taman Grafis bumper 85 Ilustrasi Pemandian Taman Umbul Sari 86 Teks 5 Pemandian Taman Umbul Sari 87 Bab 5 Masa Surutnya Taman Grafis bumper Bumper Sari 88 Bab 5 Tragedi Perang Taman Grafis bumper Bumper Sari 89 Ilustrasi Tragedi Perang Taman Sari (wide angel) 90 Ilustrasi Tragedi Perang Taman Sari (Close up) 91 Teks 1 Tragedi Perang Taman Sari

19 92 Bab 5 Bumper Gempa bumi akibat letusan gunungmerapi Grafis bumper 93 Ilustrasi Gempa bumi akibat letusan gunung merapi 94 Teks 2 Gempa bumi akibat letusan gunung merapi 95 Bab 5 Pembangunan Grafis bumper Bumper pemukiman 96 Ilustrasi Pembangunan pemukiman 97 Teks 3 Pembangunan pemukiman 98 Bab 6 Kondisi Taman Sari Grafis bumper Bumper masa kini 99 Foto Kondisi Taman Sari masa kini

20 100 Foto Kondisi Taman Sari masa kini 101 Foto Kondisi Taman Sari masa kini 102 Foto Kondisi Taman Sari masa kini 103 Teks 1 Kondisi Taman Sari masa kini 104 Bab 7 Ornamen Taman Sari Grafis bumper Bumper 105 Teks 1 Ornamen Taman Sari Foto Ornamen Taman Sari 106 Bab 8 Teks 1. Selesai Ilustrasi Siluet Taman Sari Penutup 107 Daftar Pustaka

21 Konsep Desain

22 Studi Karakter

23 Abdi Dalem Kraton

24 Alternatif Karakter

25

26 Belanda Abad 19

27 Pasukan Kraton

28 Penari Jogja

29 Pusaka

30 Seragam Petinggi Kraton

31

32 Sri Sultan 1-10

33

34 Sketsa Taman Sari

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44 Contoh ilustrasi dari hasil studi karakter

45

46

47

48

49

Karakteristik Kawasan Tamansari Watercastle sebagai Warisan Budaya Kraton Yogyakarta

Karakteristik Kawasan Tamansari Watercastle sebagai Warisan Budaya Kraton Yogyakarta SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 PENELITIAN Karakteristik Watercastle sebagai Warisan Budaya Kraton Yogyakarta Riana Viciani G (1), Himasari Hanan (2) Rianav iciani@gmail.com (1) Program Magister, Jurusan Rancang

Lebih terperinci

Water Castle Taman Sari

Water Castle Taman Sari Water Castle Taman Sari Taman Sari yang sering disebut dengan Istana Air (Water Castle) yang merupakan bekas taman keraton jaman kerajaan Mataram. Taman Sari ini dibangun tahun 1758-1769 oleh Raja Mataram

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendirikan Pesanggrahan Tamansari yang kemudian dilanjutkan penyelesaiannya

BAB I PENDAHULUAN. mendirikan Pesanggrahan Tamansari yang kemudian dilanjutkan penyelesaiannya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa permulaan Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono I mendirikan Pesanggrahan Tamansari yang kemudian dilanjutkan penyelesaiannya oleh Sri Sultan Hamengkubuwana

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: Pencarian bahan melalui buku, artikel, dan literatur dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang telah dirancang sesuai dengan konsep ekowisata dengan keyword fresh and nature. Dalam hal ini pembahasan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Permasalahan yang ditemukan penulis pada kawasan Jelekong adalah kurangnya media promosi yang ditujukan kepada para wisatawan yang akan berkunjung,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jakarta Utara merupakan salah satu wilayah bagian dari DKI Jakarta yang merupakan Ibukota Negara Indonesia. Sebagaimana diketahui, Jakarta Utara yang terletak

Lebih terperinci

VIRTUAL TOUR CAGAR BUDAYA TAMANSARI DENGAN MENGGUNAKAN METODE AUGMENTED REALITY GUNA MENDUKUNG YOGYAKARTA SEBAGAI HERITAGE CITIES

VIRTUAL TOUR CAGAR BUDAYA TAMANSARI DENGAN MENGGUNAKAN METODE AUGMENTED REALITY GUNA MENDUKUNG YOGYAKARTA SEBAGAI HERITAGE CITIES VIRTUAL TOUR CAGAR BUDAYA TAMANSARI DENGAN MENGGUNAKAN METODE AUGMENTED REALITY GUNA MENDUKUNG YOGYAKARTA SEBAGAI HERITAGE CITIES Uning Lestari, Eko Trisanjaya Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. masing media diimplementasikan sebagai berikut: Bus ini juga sering digunakan oleh turis mancanegara.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. masing media diimplementasikan sebagai berikut: Bus ini juga sering digunakan oleh turis mancanegara. BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Implementasi Desain Dari sketsa media promosi yang telah dikemukakan sebelumnya, masing masing media diimplementasikan sebagai berikut: 1. Bus Werkudara Bus Werkudara merupakan

Lebih terperinci

PENCIPTAAN BUKU ILUSTRASI TAMAN SARI KERATON YOGYAKARTA SEBAGAI UPAYA PENGENALAN CAGAR BUDAYA

PENCIPTAAN BUKU ILUSTRASI TAMAN SARI KERATON YOGYAKARTA SEBAGAI UPAYA PENGENALAN CAGAR BUDAYA PENCIPTAAN BUKU ILUSTRASI TAMAN SARI KERATON YOGYAKARTA SEBAGAI UPAYA PENGENALAN CAGAR BUDAYA Nur Dyanto Riski Ridhani 1) Achmad Yanu Alif Fianto 2) Sigit Prayitno Yosep 3) S1 Desain Komunikasi Visual

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 1 BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Implementasi Desain Dari sketsa desain terpilih pada masing-masing media diimplementasikan sebagai berikut: 4.1.1 Media Cetak 1. Billboard Billboard diimplementasikan dengan

Lebih terperinci

Benteng Fort Rotterdam

Benteng Fort Rotterdam Benteng Fort Rotterdam Benteng Fort Rotterdam merupakan salah satu benteng di Sulawesi Selatan yang boleh dianggap megah dan menawan. Seorang wartawan New York Times, Barbara Crossette pernah menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Perancangan Video Virtual Reality Gunung Tangkuban Perahu ini termasuk dalam lingkungan non-fisik, yaitu sebagai media penyampaian cerita dongeng

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang cukup prospektif untuk dikembangkan di sektor

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang cukup prospektif untuk dikembangkan di sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pacitan merupakan salah satu dari 38 Kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang terletak di Pantai Selatan Pulau Jawa dan berbatasan dengan Propinsi Jawa Tengah dan Daerah

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Agar promosi mencapai tujuan yang diharapkan maka promosi harus efektif, promosi yang efektif adalah promosi tersebut haruslah berbeda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Udkhiyah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Udkhiyah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor prioritas yang memiliki peran penting dalam kegiatan perekonomian suatu Negara. Bahkan sektor pariwisata melebihi sektor migas

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. berupa perancangan logo perusahaan, beserta aturan standar

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. berupa perancangan logo perusahaan, beserta aturan standar BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Perancangan Identitas visual Perusahaan Tama Chocolate berupa perancangan logo perusahaan, beserta aturan standar penerapan. Konsep

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pada perancangan desain peta dan buku wisata diperlukan keterkaitan antara rancangan produk dengan lingkungan disekitarnya. Hasil rancangan produk

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 36 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya motif batik Jogjakarta, daerah asal Ayam Goreng Suharti. Pemilihan motif batik dikarenakan batik merupakan

Lebih terperinci

PUSAT RESTORAN MASAKAN TRADISIONAL YOGYAKARTA DENGAN KONSEP TROPIS MODERN BAB I PENDAHULUAN

PUSAT RESTORAN MASAKAN TRADISIONAL YOGYAKARTA DENGAN KONSEP TROPIS MODERN BAB I PENDAHULUAN PUSAT RESTORAN MASAKAN TRADISIONAL YOGYAKARTA DENGAN KONSEP TROPIS MODERN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Yogyakarta beberapa orang menyebutnya Jogja, Jogjakarta, atau Yogya adalah kota yang

Lebih terperinci

APLIKASI TUR VIRTUAL TAMAN SARI 3 DIMENSI MENGGUNAKAN UNITY TUGAS AKHIR

APLIKASI TUR VIRTUAL TAMAN SARI 3 DIMENSI MENGGUNAKAN UNITY TUGAS AKHIR APLIKASI TUR VIRTUAL TAMAN SARI 3 DIMENSI MENGGUNAKAN UNITY TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Teknik Informatika Disusun oleh: Nama : Eni Shohifah No.

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Bodhipakkhiya Dhamma yang merupakan salah

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Propinsi Daerah istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah destinasi pariwisata di Indonesia yang memiliki beragam produk wisata andalan seperti wisata sejarah,

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Di Indonesia saat ini sudah banyak perkembangan pesat untuk media informasi pariwisata Alam. Baik yang melalui Media Cetak, Elektronik, Digital ataupun Internet

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

PERANCANGAN BIOGRAFI VISUAL RAMINTEN. Anisa Bella

PERANCANGAN BIOGRAFI VISUAL RAMINTEN. Anisa Bella PERANCANGAN BIOGRAFI VISUAL RAMINTEN Anisa Bella 3407100080 HAMZAH SULAIMAN Yogyakarta, 7 Januari 1950 Sebagai Tokoh Seni di Yogyakarta. Mendirikan dan mengelola Mirota Batik. Pemilik House of Raminten.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI. v LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN.... vi DAFTAR ISI. vii DAFTAR GAMBAR.x DAFTAR TABEL....xiv

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Konsep perancangan photobook tentang abdi dalem ini memiliki keterkaitan dengan tataran lingkungan (non fisik). Photobook ini dirancang bukan hanya

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN III.1 Pendekatan Komunikasi Strategi dalam pendekatan komunikasi wisata Pantai Gedambaan ini dibuat dengan komunikasi

Lebih terperinci

PUSAT PERBELANJAAN KELUARGA MUSLIM Dl JOGJAKARTA BAB ANALISIS BENTUK TAMANSARI III.1. TAMANSARI. GAMBAR III.1. Umbul Winangun

PUSAT PERBELANJAAN KELUARGA MUSLIM Dl JOGJAKARTA BAB ANALISIS BENTUK TAMANSARI III.1. TAMANSARI. GAMBAR III.1. Umbul Winangun PUSAT PERBELANJAAN KELUARGA MUSLIM Dl JOGJAKARTA BAB III.1. TAMANSARI GAMBAR III.1. Umbul Winangun Tamansari dibangun pada tahun 1749, oleh sultan Hamengkubuwomo I (Pangeran Mangkubumi) kompiek ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN 43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Sejarah Palembang yang pernah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang mencakup lebih dari 18.110 pulau, baik pulau besar maupun pulau-pulau kecil yang membentang dari Barat ke Timur sejauh 3.977

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN. Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini Telah diperiksa dan disetujui. Malang, 7 Januari 2013 Pembimbing I,

LEMBAR PERSETUJUAN. Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini Telah diperiksa dan disetujui. Malang, 7 Januari 2013 Pembimbing I, LEMBAR PERSETUJUAN Artikel oleh Catra Yudha Pradana ini Telah diperiksa dan disetujui. Malang, 7 Januari 2013 Pembimbing I, Drs. Sugiyono Ardjaka, M.Sc NIP 19531120 198203 1 001 Pembimbing II, Rudi Irawanto,

Lebih terperinci

Sinopsis : Buku Batik Design berisikan pembahasan

Sinopsis : Buku Batik Design berisikan pembahasan Dimensi : 24 cm X 28 cm Tebal : 1.5 cm Penerbit : Pepin Press Penulis : Pepin van Roojen Sinopsis : Buku Batik Design berisikan pembahasan dan penelusuran batik batik di Indonesia. Berisikan ulasan motif

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini berisi pembahasan mengenai proses produksi media promosi yang telah dirancang sebelumnya disesuaikan dengan konsep Natural and Calm. Dalam hal ini pembahasan mengenai

Lebih terperinci

HOTEL WISATA ETNIK DI PALANGKA RAYA

HOTEL WISATA ETNIK DI PALANGKA RAYA LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL WISATA ETNIK DI PALANGKA RAYA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1)

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI IV.1 Pra Produksi Sebelum memasuki tahap produksi, tahapan yang dilalui dalam suatu perancangan media yaitu : IV.1.1 Sketsa Yaitu proses awal dari sebuah perancangan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan lokasi wisata di kota Bandung semakin lama semakin pesat dan meluas. Bandung memiliki banyak jenis wisata unik dan menarik yang ditawarkan, mulai dari

Lebih terperinci

Buku Visual Heritage Building of Surabaya

Buku Visual Heritage Building of Surabaya Buku Visual Heritage Building of Surabaya Penelusuran Masalah Banyak bangunan, jalan dan situs cagar budaya yang tidak terlacak bahkan dirobohkan dan digantikan dengan bangunan baru. (Badan Perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pantai Tanjung Bira terletak di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba

BAB I PENDAHULUAN. Pantai Tanjung Bira terletak di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pantai Tanjung Bira terletak di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba di Sulawesi Selatan, pantai tersebut terletak sekitar 200 km dari ibu kota Sulawesi Selatan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3. 1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Waktu pada pelaksanaan kerja praktek, Penulis sebagai praktikan ditempatkan pada departemen kreatif. Dimana harus bertanggung jawab

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Daya tarik kepariwisataan di kota Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dari

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Daya tarik kepariwisataan di kota Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daya tarik kepariwisataan di kota Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dari pengaruh saat Keraton Yogyakarta mulai dibuka sebagai salah satu obyek kunjungan pariwisata

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual EXPLORING LIVE IN AN ECO VILLAGE, merupakan brand essence yang didapat ketika pendalaman konsep visual. Dari brand essence tersebut mulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seperti kita ketahui, Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan kesenian. Keberagaman budaya inilah yang membuat Indonesia dikenal oleh negara-negara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia tradisional Indonesia semakin ditinggalkan, remaja muda-mudi Indonesia banyak yang lebih mengikuti era teknologi dan dengan demikian keberadaan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai bangunan bersejarah di kawasan Dago adalah dengan merancang buku sebagai media informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Museum Permainan Tradisional di Yogyakarta AM. Titis Rum Kuntari /

BAB I PENDAHULUAN. Museum Permainan Tradisional di Yogyakarta AM. Titis Rum Kuntari / BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG PENGADAAN PROYEK Proyek yang diusulkan dalam penulisan Tugas Akhir ini berjudul Museum Permainan Tradisional di Yogyakarta. Era globalisasi yang begitu cepat berkembang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Perancangan sign system dan media informasi pada Museum Geologi Bandung dibuat dengan dilatarbelakangi oleh data-data yang nyata

Lebih terperinci

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN TAMAN WISATA SENGKALING MALANG

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN TAMAN WISATA SENGKALING MALANG LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PENATAAN DAN PENGEMBANGAN TAMAN WISATA SENGKALING MALANG Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Majalengka merupakan sebuah kabupaten disebelah timur Jawa Barat. Dengan memiliki luas 1204,24 Km 2, atau sekitar 2,71% dari luas Provinsi Jawa Barat, Kabupaten

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Cover Buku Pusaka Raja Ampat Gambar 1.2 Salah Satu Layout Buku Pusaka Raja Ampat... 20

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Cover Buku Pusaka Raja Ampat Gambar 1.2 Salah Satu Layout Buku Pusaka Raja Ampat... 20 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Cover Buku Pusaka Raja Ampat... 19 Gambar 1.2 Salah Satu Layout Buku Pusaka Raja Ampat... 20 Gambar1.3 Cover Buku Batavia 1740-Menyisir Jejak Betawi... 21 Gambar 1.4 Cover Buku

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Ukuran : 19 x 25 x 1 cm Jumlah halaman : 64 halaman Binding : Perfect Binding (soft cover) Jenis Kertas : matte paper Finishing cover : matte laminate

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii. LEMBAR PERNYATAAN... iv. KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii. LEMBAR PERNYATAAN... iv. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........ i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG...... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.... iii LEMBAR PERNYATAAN... iv KATA PENGANTAR.......... v ABSTRAK...... vii RIWAYAT HIDUP PENULIS........

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIKAN

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIKAN BAB IV HASIL KERJA PRAKTIKAN 4.1 Peranan Praktikan Praktikan berperan sebagai Junior Graphic Designer, tugas yang dikerjakan yaitu mendesign layout media promosi untuk sosial media dan brand new media

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi a. Visual Pendekatan komunikasi dengan visual yang dilakukan dalam perancangan media informasi Gaya Kebaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Peta Wisata Kabupaten Sleman Sumber : diakses Maret Diakses tanggal 7 Maret 2013, 15.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Peta Wisata Kabupaten Sleman Sumber :  diakses Maret Diakses tanggal 7 Maret 2013, 15. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Pariwisata Kabupaten Sleman Kabupaten Sleman merupakan sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Provinsi DIY sendiri dikenal sebagai

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi Perancangan dalam pembuatan media informasi snorkeling sebagai promosi wisata alam bawah laut Pantai Teluk Limau ini adalah

Lebih terperinci

+ Paket Prambanan Jazz 2017

+ Paket Prambanan Jazz 2017 + Paket Prambanan Jazz 2017 Paket ini merupakan suatu program untuk berpartisipasi dalam kegiatan Prambanan Jazz 2017, Prambanan Jazz tahun ini akan kembali hadir di hadapan kita semua pencinta musik di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, desain grafis sudah sangat pesat perkembangannya. Hal itu ditandai dengan masuknya desain grafis kedalam segala aspek kehidupan manusia, baik berupa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 19 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4. 1 Analisa Sistem Kerja praktik yang dilaksanakan penulis di: Nama Perusahaan : ConcepTalk PT Panca Gardana Indonesia Tempat : Bumi Pratama Asri B 6, Gunung Anyar Tambak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada awalnya beberapa bidang kajian desain grafis hanya dapat dinikmati melalui bidang dua dimensi atau bahkan hanya di atas selembar kertas. Kemudian muncullah

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN. Gambar 2. Skema Penjabaran Tataran Lingkungan

IV. KONSEP PERANCANGAN. Gambar 2. Skema Penjabaran Tataran Lingkungan IV. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Gambar 2. Skema Penjabaran Tataran Lingkungan Tidak bisa dipungkiri bahwa pada dasarnya manusia harus bersahabat dengan alam atau lingkungannya. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Berikut ini akan dijelaskan mengenai strategi perancangan dan konsep visual sebagai landasan dalam membuat film animasi ini. III.1 Strategi Perancangan III.1.1

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Permasalahan yang ditemukan di Taman Budaya Jawa Barat adalah kurangnya promosi yang dilakukan dalam meningkatkan pertunjukan pagelaran seni di

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan 53 BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL 3.1 Strategi Perancangan Bentuk rancangan yang akan dibuat dalam buku panduan wisata little paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Yogyakarta merupakan kota dengan lintasan sejarah yang cukup panjang, dimulai pada tanggal 13 Februari 1755 dengan dilatari oleh Perjanjian Giyanti yang membagi

Lebih terperinci

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN. keseluruhan mengenai buku Aku dan Bola Basket.

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN. keseluruhan mengenai buku Aku dan Bola Basket. 54 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN Pada Bab ini berisi mengenai hasil dan pembahasan desain berdasarkan teori-teori dan konsep yang telah dibahas di beberapa Bab sebelumnya yang digunakan dalam proses

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari Pulau Kemaro yaitu : Membuat suatu media

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Buku cerita ilustrasi Ramayana menampilkan gambar ilustrasi kontemporer berupa kartun dengan gaya vector. Mengadaptasi desain karakter kartun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara karena merupakan salah satu sumber devisa.

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara karena merupakan salah satu sumber devisa. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan industri yang memiliki peran penting terhadap perekonomian suatu negara karena merupakan salah satu sumber devisa. Industri pariwisata merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang memiliki beranekaragam sejarah dan kebudayaan. Salah satu bentuk peninggalan sejarah yang masih ada sampai sekarang dan beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangannya Keraton Kasunanan lebih dikenal daripada Keraton

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangannya Keraton Kasunanan lebih dikenal daripada Keraton 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kota Surakarta atau yang lebih dikenal dengan Kota Solo adalah kota yang memiliki dua kerajaan, yaitu Keraton Kasunanan dan Keraton Mangkunegaran. Keraton

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai salah satu potensi daerah yang mempunyai nilai budaya dan nilai ekonomi masyarakat serta mempunyai nilai kekhasan daerah, dengan tingkat kepedulian masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada di Indonesia. Sebagai salah satu unsur keistimewaan DIY, maka pada dasarnya

BAB I PENDAHULUAN. ada di Indonesia. Sebagai salah satu unsur keistimewaan DIY, maka pada dasarnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kawasan Kraton Yogyakarta merupakan salah satu kawasan cagar budaya yang ada di Kota Yogyakarta. Keberadaan Kraton Yogyakarta itu sendiri menjadi salah satu unsur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Indonesia memiliki banyak potensi dan sumber daya alam yang belum dikembangkan secara maksimal, termasuk didalamnya di sektor pariwisata. Untuk lebih memantapkan pertumbuhan

Lebih terperinci

V. PAMERAN. A. Desain Final 1. Box Cover Pop-Up Book

V. PAMERAN. A. Desain Final 1. Box Cover Pop-Up Book V. PAMERAN A. Desain Final 1. Box Cover Pop-Up Book Dengan dijilid hardcover pewarnaan box cover disesuaikan dengan penggunaan warna dan elemen pada cover book, penggunaan warna kuning memberikan kesan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris, memiliki banyak keunggulan-keunggulan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris, memiliki banyak keunggulan-keunggulan UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara agraris, memiliki banyak keunggulan-keunggulan yang dapat menjadi suatu aset dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi. Selain sektor pertanian,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: kanekes, wisata Baduy, tata krama, kehidupan masyarakat Kanekes.

ABSTRAK. Kata kunci: kanekes, wisata Baduy, tata krama, kehidupan masyarakat Kanekes. ABSTRAK Muhammad Rohidi Dzikrullah (126010036), Perancangan Buku Ilustrasi Tentang Tata Kraman Berkunjung Di Wilayah Kasepuhan Kanekes Tugas Akhir Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Seni dan

Lebih terperinci

TUGAS BAHASA INDONESIA

TUGAS BAHASA INDONESIA TUGAS BAHASA INDONESIA Nama : Wahyu Abadi NIS : 7484 Kelas : XI TKJ 2 Sekolah : SMK Negeri 1 Sumenep TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN SMK NEGERI 1 SUMENEP 2016/2017 1. Carilah teks eksplansi kompleks! Selanjutnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempat wisata adalah tempat dimana banyak pengunjung datang untuk menikmati keindahannya atau dari segi asal usulnya. Salah satunya adalah tempat wisata Curug yang

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, bangunan bersejarah mulai dilupakan oleh

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, bangunan bersejarah mulai dilupakan oleh BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, bangunan bersejarah mulai dilupakan oleh masyarakat khusunya generasi muda. Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi membuat bangunan-bangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari lebih 17.000 Pulau dan memiliki panjang garis pantai 81.000 km yang merupakan terpanjang

Lebih terperinci

PARIWISATA KOTA MAKASSAR DENGAN MENGGUNAKAN GAYA DESAIN NEW SIMPLICITY

PARIWISATA KOTA MAKASSAR DENGAN MENGGUNAKAN GAYA DESAIN NEW SIMPLICITY Bab 1 Pendahuluan 1.1. Judul Skripsi PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PARIWISATA KOTA MAKASSAR DENGAN MENGGUNAKAN GAYA DESAIN NEW SIMPLICITY 1.2. Latar Belakang Pariwisata di Indonesia dewasa ini semakin berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki beragam kebudayaan. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya peninggalan peninggalan sejarah yang tersebar luas hampir

Lebih terperinci

BAB V PAMERAN. Gambar 43 Judul pada cerita Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 44 Simulasi animasi Sumber : Dokumen Pribadi 2017

BAB V PAMERAN. Gambar 43 Judul pada cerita Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 44 Simulasi animasi Sumber : Dokumen Pribadi 2017 BAB V PAMERAN A. Desain Final Animasi logo akan muncul diawal sebagai branding Gambar 42 Logo atau branding produk di awal cerita Animasi judul muncul setelah setting cerita di kayangan Gambar 43 Judul

Lebih terperinci

ARI WISONO X

ARI WISONO X FASILITAS WISATA AIRMATA AIR INGAS COKRO TULUNG DI KLATEN TATA RUANG LUAR, TATA MASSA DAN PENAMPILAN BANGUNAN YANG MFRESPON POTFNSI ALAM BAB I A. LATAR BELAKANG 1. Umum Indonesia memiliki potensi alam

Lebih terperinci

PERANCANGAN ENVIRONTMENTAL GRAPHIC DESIGN AREA MUSEUM LUAR MUSEUM SEPULUH NOPEMBER SURABAYA. Firmansyah Widodo

PERANCANGAN ENVIRONTMENTAL GRAPHIC DESIGN AREA MUSEUM LUAR MUSEUM SEPULUH NOPEMBER SURABAYA. Firmansyah Widodo PERANCANGAN ENVIRONTMENTAL GRAPHIC DESIGN AREA MUSEUM LUAR MUSEUM SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Firmansyah Widodo 340710001 Identifikasi Masalah Fisik museum sepuluh nopember yang sudah siap tetapi tidak di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seringkali diwakilkan ke dalam identitas visual perusahaan. Salah satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. seringkali diwakilkan ke dalam identitas visual perusahaan. Salah satu jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman modern ini perkembangan terjadi dengan sangat cepat dan dinamis. Berbagai pihak saling berusaha untuk tampil terdepan dan tetap eksis di dalam bidangnya.

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan Dari data yang Penulis dapatkan, yaitu Mencari media apa saja yang terdapatkan. Selain mendapatkan Media

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Tujuan dari perancangan desain buku cerita bergambar ini merupakan sebagai media informasi yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kabupaten Cianjur merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang merupakan daerah dengan peranan penting dalam Pariwisata di Jawa Barat. Sebagaimana diketahui,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara di dunia yang kaya akan kebudayaan. Kebudayaan di Indonesia tersebar di hampir semua aspek kehidupan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terkenal dengan kekayaan keindahan alam yang beraneka ragam yang tersebar di berbagai kepulauan yang ada di Indonesia dan

Lebih terperinci

IV KONSEP DAN PERANCANGAN

IV KONSEP DAN PERANCANGAN IV KONSEP DAN PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Era digital saat ini, sangat mudah untuk memberikan informasi melalu media sosial. Video konten pariwisata ini berhubungan dengan datangnya pengunjung

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat diskriptif kualitatif, sehingga dalam penelitian ini dilakukan dalam dua bagian, yang pertama adalah penelitian lapangan dan yang kedua adalah penelitian

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Stategi Perancangan Sebelum membahas motif ukir tradisional Minangkabau terlebih dahulu pada materi pendahuluan dibahas mengenai falsafah alam bagi suku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata di Indonesia kian meningkat pesat setiap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata di Indonesia kian meningkat pesat setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri pariwisata di Indonesia kian meningkat pesat setiap tahunnya. Beberapa sektor pariwisata sudah dapat dikatakan berhasil dan dikenal oleh berbagai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengembangan pariwisata menduduki posisi yang sangat penting setelah

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengembangan pariwisata menduduki posisi yang sangat penting setelah 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan pariwisata menduduki posisi yang sangat penting setelah minyak bumi dan gas. Kepariwisataan nasional sudah berkembang sedemikian rupa dan merupakan bagian

Lebih terperinci