Most Energizing. Learner Anak
|
|
- Adi Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Most Energizing Learner Anak
2 Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini membagi kepribadian manusia menjadi 16 tipe. Hasil ini diharapkan dapat membantu Anda untuk lebih mengerti preferensi belajar yang anak Anda miliki sehingga Anda bisa memfasilitasi anak Anda untuk bisa belajar dengan lebih maksimal. Empat Skala Kecenderungan SO-NK Singa Api FUNGSI Fokus Tindakan SEKARANG PELUANG TPPT berdasar pada dua bagian besar yaitu Fungsi dan Cara Berfungsi. Bagian Fungsi menunjukkan kecenderungan Anda untuk bertindak, dibagi menjadi dua kecenderungan yaitu Fokus Tindakan dan Dasar Tindakan. Bagian Cara Berfungsi menunjukkan bagaimana cara Anda melakukan tindakan Anda. Dibagi menjadi 2 kecenderungan yaitu Fokus Perhatian dan Kesesuaian dengan Rencana. Kecenderungan di sini berarti karakteristik yang lebih sering muncul dalam diri kita. Sebenarnya, empat kecenderungan ini ada dalam diri setiap manusia. Tidak ada yang paling baik dari setiap kecenderungan ini, karena setiap kecenderungan memiliki sisi positif dan negatif. Di bawah ini adalah empat skala kecenderungan TPPT: Memiliki Fokus Tindakan pada kondisi saat ini dan fakta yang ada. Memiliki Fokus Tindakan pada kondisi masa depan dan peluang yang ada di masa yang akan datang. Dasar Tindakan OTAK HATI Bertindak berdasarkan logika dan berfokus pada pekerjaan. Bertindak berdasarkan perasaan dan berfokus pada orang. CARA BERFUNGSI Fokus Perhatian Kesesuaian dengan Rencana IDE NYATA KETAT LONGGAR Memiliki fokus perhatian pada apa yang ada dalam diri mereka. Memiliki fokus perhatian pada tindakan dan berani mengekspresikan diri mereka. Cenderung bertumpu pada rencana yang sistematis sehingga tidak fleksibel. Cenderung fleksibel karena sering bersikap spontan. Berdasarkan empat skala kecenderungan di atas, kepribadian Anda adalah SINGA dengan elemen API. ORANG PEMIKIRAN FAKTA Gajah People Partner Rajawali People Developer PELUANG SOLID Tanah Solid Reliable Executor Air Relax Flexible Player SPONTAN Singa Task Finisher Dolphin Future Builder Api Energetic Restless Accomplisher Angin Optimistic Maneuvering Entertainer TUGAS TINDAKAN Anda termasuk Task Finisher (Penyelesai Tugas) Anda akan berfungsi dengan baik di dalam menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab Anda. Untuk menggenapi fungsi Anda, cara yang Anda gunakan adalah sebagai Energetic Restless Accomplisher (Penyelesai yang penuh energi dan tidak kenal lelah) Ini menunjukkan Anda adalah penyelesai yang bisa diandalkan. Semua tugas yang diserahkan kepada Anda akan Anda kerjakan dengan penuh energi dan tidak kenal lelah. Orang yang ada di sekitar Anda akan merasakan energi yang besar terlihat dalam diri Anda. True Parenting Personality Test (TPPT) - Anak 1
3 Anak Anda memiliki beberapa kelemahan yang bisa menghambat sukses sebagai pembelajar. Dengan mengetahui kelemahan ini, Anda bisa membantu mereka untuk meminimalkan penghalang sukses mereka. Penghalang Sukses Berikut adalah daftar dari kelemahan anak Anda yang berpotensi untuk menjadi penghalang sukses sebagai pembelajar. 1. Menjadi manipulator Perilaku anak Anda yang memiliki potensi untuk mendatangkan masalah adalah terlalu fokus pada hasil, meskipun hasil bukan satu-satunya yang diinginkan oleh Anda atau guru mereka. Akibatnya, mereka akan melakukan apapun termasuk menjadi "manipulator" untuk mendapatkan keinginan mereka. Ketika anak Anda belum berkembang, mereka lebih mencari kepuasan mereka sendiri daripada keinginan orang lain. Mereka akan menemukan cara untuk secara sistematis mendapatkan apa yang mereka inginkan. 2. Diam untuk mendapatkan keinginan Salah satu taktik yang sering digunakan oleh anak Anda adalah "berdiam". Mereka akan berdiam sampai figur otoritas menyerah pada tuntutan mereka. Mereka menganggap sedang tidak menghormati otoritas saat berdiam diri. Tindakan ini hanyalah sebuah cara untuk keluar dari komitmen tanpa mendapatkan konsekuensi. 3. Mengeksploitasi kasih sayang Anak Anda bisa memandang hubungan pribadi hanya sebagai cara untuk mengendalikan dalam hubungan. Mereka bisa mendapatkan keinginan mereka bukan berdasar pada prestasi atau bakat, tetapi berdasar kemampuan mengeksploitasi kasih sayang. Bahkan, mereka seringkali menganggap kasih sayang sebagai suatu kelemahan, bukan nilai-nilai baik yang perlu untuk mereka tiru. 4. Salah memandang kedekatan dalam hubungan Anak Anda cenderung enggan memiliki hubungan yang baik karena menganggap keintiman atau kasih sayang sebagai topeng dari motif tersembunyi. Hal ini terjadi karena mereka menganggap orang lain sama seperti mereka yang cenderung tidak tulus dalam membina hubungan. 5. Menghindari tanggung jawab di masa depan Anak Anda cenderung ingin menghindari tanggung jawab di masa depan sehingga mereka ingin segera menyelesaikan apa yang ada saat ini. Anak Anda seringkali saja rela untuk mendapatkan tugas-tugas "tidak menyenangkan" untuk menghindari tanggung jawab di masa depan. Mereka harus menyadari bahwa tidak mungkin menyelesaikan semua tanggung jawab di masa depan dengan melakukan aktifitas saat ini. Pasti akan ada kewajiban di masa depan yang harus diselesaikan di masa depan. 6. Sangat membutuhkan standar Anak Anda menafsirkan dunia melalui serangkaian sistem dan standar yang terorganisir. Tanpa adanya standar anak Anda merasa tidak aman. Terutama di saat mereka memiliki masalah, persepsi tentang perlakuan tidak adil oleh guru atau orang tua bisa menjadi membesar. Ini bisa diminimalisir jika ada standar. Anak Anda sangat berorientasi pada tujuan. Akibatnya, mereka mungkin stres jika merasa tidak memiliki informasi yang cukup untuk menentukan kriteria sukses dan mengembangkan rencana tindakan. True Parenting Personality Test (TPPT) - Anak 2
4 7. Sangat membutuhkan aturan Anak Anda sangat butuh aturan. Mereka juga senang membuat aturan. Anak Anda merasa paling nyaman ketika mereka memiliki definisi yang ketat dari keberhasilan dan kegagalan. Saat anak Anda tumbuh, Anda bisa meminta bantuan mereka untuk menetapkan aturan dan peraturan untuk keluarga, serta konsekuensi yang sesuai. Mereka akan dengan sangat senang melakukannya. Bahkan Anda mungkin menemukan bahwa anak Anda membantu Anda menegakkan "hukum keluarga." Saat di kelas, anak Anda akan merasa nyaman saat mengetahui kriteria evaluasi untuk kelas akan membantu anak Anda merasa lebih percaya diri. Mereka merasa nyaman karena memiliki "aturan tertulis. Hal ini juga memberinya poin untuk berdiskusi dengan guru jika nilai mereka ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. 8. Mengharapkan sesuai prediksi Anak Anda ingin semua kegiatan mereka bisa diprediksi dan memiliki cara yang sistematis. Oleh karena itu, mereka akan merasa tidak nyaman jika terjadi sesuatu yang tidak mereka harapkan. True Parenting Personality Test (TPPT) - Anak 3
5 Powered by TCPDF ( Lebih Lanjut Selamat, Anda sudah mengetahui kelemahan dari cara belajar anak Anda. Dengan mengetahui kelemahan ini, Anda bisa membantu anak Anda untuk bisa belajar dengan lebih maksimal. Namun, Anda bisa melangkah lebih lanjut untuk lebih mengenal cara belajar anak Anda. Untuk mendapatkan Profil pembelajar yang lebih akurat Anda bisa mengambil tes berbayar di mana Anda harus menjawab 84 pertanyaan untuk anak usia 4 s/d 8 tahun dan 156 pertanyaan untuk usia lainnya. Selain itu, Anda bisa menemukan banyak informasi tentang diri anak Anda sebagai pembelajar lainnya dengan mengambil tes berbayar. Anda akan mendapat hasil sebanyak dua puluh (20) lembar ukuran folio. Informasi tambahan ini akan membuat Anda bisa lebih mengerti kecenderungan yang anak Anda miliki sehingga bisa membantu mereka untuk belajar dengan lebih maksimal. Informasi tambahan yang bisa Anda dapatkan dalam tes berbayar adalah sebagai berikut: Anak Anda sebagai Pembelajar Karakteristik sebagai pembelajar Pertanyaan yang ingin dijawab melalui belajar Pendorong minat dalam belajar Gangguan saat belajar Tempat belajar ideal Cara Belajar Memaksimalkan Proses Belajar Manajemen waktu Mempelajari konsep baru Mengerjakan pekerjaan rumah dan persiapan tes Kunci kerberhasilan pekerjaan rumah dan tes Peran orang tua Belajar kelompok Kegiatan Ekstra-kurikuler Kegiatan yang diperlukan anak Anda Panduan umum memaksimalkan kegiatan ekstra-kurikuler Aktifitas yang dicari dan dihindari Guru yang dicari dan dihindari Karir Kecerdasan Majemuk anak Anda Kemungkinan karier Karekteristik penentu arah karier Karakteristik karier yang tepat Daftar profesi yang sesuai dengan anak Anda Penghalang utama belajar anak Anda Kunci sukses menjadi pembelajar Penutup Tentu saja, daftar di atas adalah informasi yang sangat berharga untuk Anda ketahui guna bisa membantu anak Anda untuk menjadi pembelajar yang maksimal. Jika tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut, atau langsung ingin mengambil tes berbayar ini, Anda bisa mengunjungi Anda juga bisa mengetahui profil Anda lainnya yang bisa Anda ketahui dengan melihat informasi di True Parenting Personality Test (TPPT) - Anak 4
Most Generous. Learner Anak
Most Generous Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini
Lebih terperinciMost Loyal. Learner Anak
Most Loyal Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini membagi
Lebih terperinciMost Reflective. Learner Anak
Most Reflective Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini
Lebih terperinciMost Innovative. Learner Anak
Most Innovative Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini
Lebih terperinciMost Positive. Learner Anak
Most Positive Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini
Lebih terperinciMost Energizing. Personal Dewasa
Most Energizing Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi
Lebih terperinciThe Self-improved Partner. Partner
The Self-improved Partner Partner Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi
Lebih terperinciMost Reliable. Personal Dewasa
Most Reliable Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi
Lebih terperinciMost Expanding. Personal Dewasa
Most Expanding Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi
Lebih terperinciMost Conceptual. Personal Dewasa
Most Conceptual Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi
Lebih terperinciINDIVIDU. Chapter 13
MEMAHAMI PERILAKU INDIVIDU Chapter 13 INTRODUCTION Salah satu faktor yang berpengaruhi besar terhadap keberhasilan persaingan dalam usaha adalah SDM. Untuk itu organisasi perlu mengelola SDM dengan optimal.
Lebih terperinciMYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR
MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR Personality Questionaire PANDUAN PENGISIAN MBTI NO. A 1. Isilah dengan jujur & refleksikan setiap pernyataan yang ada ke dalam keseharian Anda 2. JANGAN terlalu banyak berpikir,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut kurang mengetahui tentang kepribadian yang dimilikinya. Beberapa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi, tempramen, ciri-ciri kas dan prilaku seseorang. Sikap perasaan ekspresi dan tempramen itu akan terwujud dalam
Lebih terperinciKuisioner Kompetensi Kepribadian. Skor Diskripsi Selalu Seringkali Kadang-kadang Jarang Tidak pernah
Kuisioner Kompetensi Kepribadian Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran berbasis kompetensi di Jurusan Biologi-UB, maka kami mohon kesediaan saudara unuk mengisi kuisioner ini. Petunjuk:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terhadap perilakunya seseorang perlu mencari tahu penyebab internal baik fisik,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku seseorang adalah hasil interaksi antara komponen fisik, pikiran, emosi dan keadaan lingkungan. Namun, untuk memperkuat kontrol manusia terhadap perilakunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam buku Etika Profesi Pendidikan). Pendidikan di Sekolah Dasar merupakan jenjang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan tempat melaksanakan serangkaian kegiatan acara terencana dan terorganisir (Winkel, 2012). Di dalam sekolah siswa mendapatkan pendidikan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik indvidu yang menentukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gordon Allport dalam Alwisol (2006 : 15) merumuskan kepribadian sebagai suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN SAINS DENGAN QUANTUM TEACHING M.Gade*
PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINS DENGAN QUANTUM TEACHING M.Gade* Abstrak Kegiatan pembelajaran quantum teaching dapat mewujudkan pembelajaran yang bervariasi terpusat pada peserta didik dan dapat dimaksimalkan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN. Jawaban di atas ternyata salah dan akan diganti, menjadi : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1
Usia :... Lama bekerja di instansi ini :... 59 PETUNJUK PENGISIAN 1. Nama Saudara tidak perlu ditulis, jawaban Saudara kami jamin kerahasiaannya. 2. Saudara kami minta memberikan pendapat mengenai pernyataan-pernyataan
Lebih terperinciStrategi dan kiat-kiat untuk menuju kesuksesan!
Membangun : & Strategi dan kiat-kiat untuk menuju kesuksesan! Bagian I Teori Kesuksesan dan Kekayaan Percaya Bahwa Anda Akan Kaya dan Sukses Percaya Anda akan sukses, maka sukseslah Anda. Berpikir positif
Lebih terperinciLaporan ini merupakan hasil Tes Bimbingan Karir yang dilaksanakan pada 24 September Sam Sample
Laporan Tes Laporan ini merupakan hasil Tes Bimbingan Karir yang dilaksanakan pada Ini adalah laporan hasil Tes Bimbingan Karir yang sudah dikerjakan oleh. Laporan ini bersifat pribadi dan rahasia, tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa di mana individu banyak mengambil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa di mana individu banyak mengambil keputusan dalam berbagai hal (Santrock, 2002). Menurut Papalia dan Olds (2009:8), masa remaja adalah
Lebih terperinciTes Kepribadian. Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb. 16, 2013
Paulus dachi Tes telah diselesaikan pada: Feb 16, 2013 Usia: 23 tahun Jenis Kelamin: Laki-laki Negara: Indonesia Status: Profesional Muda Spesialisasi: Akuntansi Daftar Isi 1 Tipe-tipe Kepribadian 2 11
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA BIMBINGAN DAN KONSELING AMIN BUDIAMIN. Oleh JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UPI
PENILAIAN KINERJA BIMBINGAN DAN KONSELING Oleh AMIN BUDIAMIN JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UPI Penilaian kinerja bagian dari penilaian alternatif. Berkembang tahun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS. A. Karyawan PT. INALUM. capital, yang artinya karyawan adalah modal terpenting untuk menghasilkan nilai
1 BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Karyawan PT. INALUM 1. Pengertian Karyawan Karyawan adalah sumber daya yang sangat penting dan sangat menentukan suksesnya perusahaan. Karyawan juga selalu disebut sebagai
Lebih terperinciKUMPULAN TIPS-TIPS MOTIVASI. MARIO TEGUH ( Bussiness Efectiveness Consultant )
KUMPULAN TIPS-TIPS MOTIVASI MARIO TEGUH ( Bussiness Efectiveness Consultant ) Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan.
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 KOMITMEN KERJA PEGAWAI OUTSOURCING A-2 PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR Lampiran A-1 Skala Penelitian KOMITMEN KERJA PEGAWAI OUTSOURCING PETUNJUK CARA MENGERJAKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gaya kepemimpinan suatu organisasi merupakan salah satu faktor lingkungan intern yang sangat jelas mempunyai pengaruh terhadap perumusan kebijaksanaan dan penentuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Motivasi Berprestasi Pada Atlet Sepak Bola. Menurut McClelland (dalam Sutrisno, 2009), motivasi berprestasi yaitu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Motivasi Berprestasi Pada Atlet Sepak Bola 1. Pengertian Motivasi Berprestasi Menurut McClelland (dalam Sutrisno, 2009), motivasi berprestasi yaitu usaha pada tiap individu dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penjelasan Konsep Teoritis. yang dikemukakan oleh Edwin Locke pada tahun Teori ini menegaskan bahwa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penjelasan Konsep Teoritis 1. Pengertian Penetapan Tujuan (goal orientation) Teori orientasi tujuan (goal orientation) merupakan bagian dari teori motivasi yang dikemukakan oleh
Lebih terperinciACTIVE LISTENING SEBAGAI DASAR PENGUASAAN KETERAMPILAN KONSELING Oleh : Rosita E.K., M.Si
ACTIVE LISTENING SEBAGAI DASAR PENGUASAAN KETERAMPILAN KONSELING Oleh : Rosita E.K., M.Si Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Tujuan
A. Tujuan I. PENDAHULUAN Setelah mempelajari modul ini para konselor diharapkan : 1. Memiliki pemahamam tentang konselor sebagai suatu profesi 2. Memiliki pemahamam tentang kinerja profesional konselor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan perusahaan industri yang selalu ingin survive dan berkembang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam abad informasi dan teknologi seperti sekarang ini, modernisasi dan globalisasi adalah hal yang tidak dapat terelakan lagi dalam semua aspek kehidupan,
Lebih terperinciKUESIONER UJI COBA. Lampiran 1
Lampiran 1 KUESIONER UJI COBA Kepada Yth. Para Responden Saya adalah mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara yang sedang melakukan penelitian mengenai Variabel-Variabel Anteseden Organizational Citizenship
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berpikir adalah kegiatan yang tidak mungkin untuk dihindari. Karena halhal sederhana yang akan dilakukan nantinya merupakan hasil dari proses pemikiran. Begitu juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikannya, dan demikian pula sebaliknya semakin baik mutu pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pendidikan senantiasa menjadi bagian yang strategis dalam pencapaian kemajuan suatu bangsa. Maju mundurnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas
Lebih terperinciETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Program Studi
ETIK UMB Modul ke: MENGENAL POTENSI DIRI FEB Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM Program Studi Manajemen Passion adalah : Bisa disebut juga panggilan jiwa, atau bisa diartikan hasrat diri dan gairah, orientasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal penting dalam agenda bisnis. Para pemimpin perusahaan yang berhasil adalah mereka yang mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. MSDM adalah mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh karyawan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Tugas MSDM adalah mengelola
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH INTELLIGENT QUOTIENT
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER PENGARUH INTELLIGENT QUOTIENT (IQ), EMOTIONAL QUOTIENT (EQ), DAN SPRITUAL QUOTIENT (SQ) TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI S-1 DI UNIVERSITAS
Lebih terperinciMENYONGSONG PERUBAHAN
MENYONGSONG PERUBAHAN Modul ke: 06Fakultas Yusman, EKONOMI dan BISNIS 1. Pengertian Perubahan 2. Pengertian Adaptasi 3. Menyiapkan Diri Menyongsong Perubahan 4. Berpikir Kreatif SE., MM. Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya perkembangan dunia yang semakin maju dan persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan adanya perkembangan dunia yang semakin maju dan persaingan yang terjadi semakin ketat, individu dituntut untuk memiliki tingkat pendidikan yang memadai
Lebih terperinciPROFIL APROINTERIOR PERUSAHAAN DESIGN
APROINTERIOR DESIGN PROFIL PERUSAHAAN 2016 1 DAFTAR ISI Berikut merupakan daftar isi dari profil perusahaan APROINTERIOR : 01 Tentang Perusahaan 04 Yang Kami Tangani 02 Visi & Misi 05 Tentang Kami 03 Sejarah
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis data seperti yang diuraikan pada bab sebelumnya, terkait dengan persepsi guru tentang efektivitas kepemimpinan
Lebih terperinciArtikel Ilmiah Universitas Diponegoro
Efektifitas penggunaan game HOM (House of MBTI) sebagai alternatif alat tes kepribadian pada remaja Ayu Kurnia S, Ani Shofwatillah, Nurul Hidayat, Ibrahim Kholil Rahman, Ulil Albab Rabbani 1. Psikologi,
Lebih terperinciUniversitas Esa Unggul 29 Mei 2015
Universitas Esa Unggul 29 Mei 2015 Pada sudut perusahaan Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup digunakan untuk melihat profil kandidat pelamar yang memuat informasi pribadi, pendidikan, pelatihan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak dapat hidup seorang diri karena manusia merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia tidak dapat hidup seorang diri karena manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan kehadiran individu lain dalam kehidupannya. Tanpa kehadiran
Lebih terperinciSelamat Mengerjakan. Usia : Jenis Kelamin : Masa Kerja :... Tahun
63 Usia : Jenis Kelamin : Masa Kerja :... Tahun PETUNJUK PENGISIAN Dalam bundel ini terdapat 2 angket. Bapak atau Ibu sebelumnya diminta untuk mengisi semua pernyataan yang ada. Bacalah setiap pernyataan
Lebih terperinciPengantar Psikodiagnostik
Modul ke: Pengantar Psikodiagnostik Dasar-Dasar Interpretasi Tes Psikologi Fakultas PSIKOLOGI Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Tes Psikologis menginterprestasikan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI (Survey Pada Koperasi Simpan Pinjam Di Wilayah Kota Madya Surakarta) SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk kemajuan pembangunan. Salah satu lembaga pendidikan yang penting adalah perguruan tinggi.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI UJI KEPRIBADIAN MBTI BERBASIS ANDROID
RANCANG BANGUN APLIKASI UJI KEPRIBADIAN MBTI BERBASIS ANDROID Yonna Kaburuan 1), Steven Sentinuwo 2), Pinrolinvic Manembu ) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap manusia memiliki hak untuk memilih jenis pekerjaan apa yang diinginkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap individu selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu cara untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia perlu untuk bekerja. Setiap manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri ada beberapa faktor pokok yang dapat membantu suatu industri menajadi lebih baik dan lebih maju, faktor-faktor tersebut ialah modal, tanaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi setiap perusahaan berupaya untuk menunjukkan keunggulan-keunggulannya agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat.
Lebih terperinciUji Penilaian Profesional Macquarie. Leaflet Latihan. Verbal, Numerikal, Pemahaman Abstrak, Kepribadian.
Uji Penilaian Profesional Macquarie Leaflet Latihan Verbal, Numerikal, Pemahaman Abstrak, Kepribadian. Mengapa Uji Penilaian psikometrik digunakan Dewasa ini semakin banyak perusahaan yang menyertakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut terbentang dari masa bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepanjang rentang kehidupannya individu mempunyai serangkaian tugas perkembangan yang harus dijalani untuk tiap masanya. Tugas perkembangan tersebut terbentang
Lebih terperinciTes Inventori. Scoring dan Intrepretasi DISC MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 03
MODUL PERKULIAHAN Tes Inventori Scoring dan Intrepretasi DISC Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Psikologi Psikologi 03 A61616BB Riblita Damayanti S.Psi., M.Psi Abstract Pembahasan pengantar
Lebih terperinciA. Proses Pengambilan Keputusan
A. Proses Pengambilan Keputusan a) Definisi Menurut James A.F. Stoner, keputusan adalah pemilihan di antara berbagai alternatif. Definisi ini mengandung tiga pengertian, yaitu: (1) ada pilihan atas dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akal yang selama ini digunakan untuk berpikir, memiliki jenis kecerdasan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Meraih sukses. Itulah kata yang selalu diinginkan oleh setiap manusia. Manusia adalah salah satu ciptaan Allah yang memiliki karakteristik yang khas. 1 Allah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin pesatnya perkembangan lingkungan bisnis yang terjadi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin pesatnya perkembangan lingkungan bisnis yang terjadi dalam era globalisasi, perusahaan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan baik agar mampu bersaing
Lebih terperinciLAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN
LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SKALA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciOPQ Profil OPQ. Sales Report. Nama Sdr Sample Candidate. Tanggal 20 September
OPQ Profil OPQ Sales Report Nama Candidate Tanggal 20 September 2013 www.ceb.shl.com PENDAHULUAN SHL Sales Report membantu Anda memahami potensi kecocokan Sdri Sample Candidate dalam peran penjualan. Laporan
Lebih terperinciPendetakan tradisional
teori dasar KEPEMIMPINAN BISNIS TEORI CIRI Pendetakan tradisional fisik: tinggi, besar, daya tarik, ketahanan tubuh, dll. sosiologis: ketegasan, kebijaksanaan, status, kepercayaan pada orang, dll. kepribadian:
Lebih terperinciHOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan Untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC.
Laporan Untuk: John Doe ID: HC560419 Tanggal: 4 November 2016 2013 HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. PENGANTAR Hogan Personality Inventory adalah pengukuran kepribadian yang berisi tujuh skala utama dan enam
Lebih terperinciBAB 2 KETRAMPILAN INTERPERSONAL
BAB 2 KETRAMPILAN INTERPERSONAL 1. DEFINISI KETRAMPILAN INTERPERSONAL Ketrampilan interpersonal didefinisikan sebagai ketrampilan untuk mengenali dan merespon secara layak perasaan, sikap dan perilaku,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1 Model Quantum Teaching Quantum memiliki arti interaksi yang mengubah energi cahaya. Quantum Teaching adalah penggubahan bermacam-macam interaksi yang ada di
Lebih terperinciCARA MEMBACA KARAKTER PELAMAR KERJA MELALUI PROSES WAWANCARA
SEMINAR PENINGKATAN KOMPETENSI PSIKOLOGIS CARA MEMBACA KARAKTER PELAMAR KERJA MELALUI PROSES WAWANCARA Listya Istiningtyas, M.Psi, Psikolog Definisi kepribadian Kepribadian adalah sebuah kesatuan yang
Lebih terperinci1 Perpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 2 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 3 LAMPIRAN ( A-1 ) SKALA DISIPLIN KERJA 4 Kepada Yth Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta Dengan hormat, Di tengah kesibukan Bapak / Ibu, perkenankanlah saya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kenaikan jumlah penumpang secara signifikan setiap tahunnya. Tercatat hingga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu jasa angkutan yang selalu mengalami kenaikan jumlah penumpang secara signifikan setiap tahunnya. Tercatat hingga bulan Juli tahun 2015,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Salah satu penemuan dalam psikologi untuk mengenali karakter dan kepribadian manusia yaitu metode Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Metode MBTI dikembangkan pada
Lebih terperinciTes Inventori. Tes MBTI MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 04
MODUL PERKULIAHAN Tes Inventori Tes MBTI Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Psikologi Psikologi 04 A61616BB Riblita Damayanti S.Psi., M.Psi Abstract Pembahasan pengantar mengenei pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tugas merupakan suatu hal yang sangat dekat dengan perkuliahan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tugas merupakan suatu hal yang sangat dekat dengan perkuliahan dan merupakan bagian yang tidak bisa di pisahkan dalam proses pembelajaran di dunia perkuliahan, tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar mengajar berlangsung. Sebagian besar guru mengeluh bahwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Begitu banyak macam masalah yang dihadapi guru ketika proses belajar mengajar berlangsung. Sebagian besar guru mengeluh bahwa siswanya nakal, tidak disiplin,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan yang telah dijelaskan dalam kajian pustaka bahwa cara untuk
61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sebaran Gaya Berpikir Kreatif-Kritis Berdasarkan yang telah dijelaskan dalam kajian pustaka bahwa cara untuk meningkatkan berpikir kritis yaitu dengan memulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Penelitian ini akan dilakukan di UD Anugerah Sejati Embroidery
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Penelitian ini akan dilakukan di UD Anugerah Sejati Embroidery Yogyakarta. UD Anugerah Sejati Embroidery Yogyakarta adalah perusahan yang bergerak dalam
Lebih terperinci3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?
Pedoman Observasi 1. Kesan umum subyek secara fisik dan penampilan 2. Relasi sosial subyek dengan teman-temannya 3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview Pedoman Wawancara 1. Bagaimana hubungan
Lebih terperinciNomor : Usia : PETUNJUK PENGISIAN
Nomor : Usia : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian kerjakanlah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Kerjakanlah semua nomor dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya perkembangan pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan yang terjadi tersebut menuntut
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Masalah pada umumnya merupakan sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan). Masalah dalam matematika adalah masalah
Lebih terperinciModul ini akan menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan skoring tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory
Modul ke: Tes Inventori: MMPI Modul ini akan menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan skoring tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory Fakultas PSIKOLOGI Karisma Riskinanti, M.Psi.,
Lebih terperinciLAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik
45 LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING Pemilik Bagian admin Bagian desain Bagian produksi Keterangan: Pemilik membawahi karyawan bagian administrasi, desain dan bagian produksi. Dan pemilik
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain : 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membatasi antar negara terasa hilang. Kemajuan ilmu pengetahuan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arus informasi mengalir cepat seolah tanpa hambatan, jarak dan ruang yang membatasi antar negara terasa hilang. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di belahan
Lebih terperinciMOTIVASI BERPRESTASI ABSTRACK
MOTIVASI BERPRESTASI ABSTRACK Materi pembelajaran 'Motivasi Berprestasi' bertujuan untuk membekali mahasiswa/i akan pengertian, pemahaman terhadap motivasi berprestasi sebagai aspek pendorong untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat
BAB I PENDAHULUAN Sebuah penelitian berawal dari adanya fenomena dalam perusahaan yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat dalam latar belakang penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia dewasa ini. Dengan adanya pendidikan, manusia dapat mempelajari hal-hal yang ada di sekitarnya
Lebih terperinciLearning Style. M e m p e l a j a r i c a r a b e l a j a r u n t u k b e l a j a r l e b i h b a i k l a g y o l l a w i j a y a n t i
Learning Style M e m p e l a j a r i c a r a b e l a j a r u n t u k b e l a j a r l e b i h b a i k l a g i @ y o l l a w i j a y a n t i Learning Style = Gaya Belajar/Belajar pake gaya? Learning style
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri se-kota Bandung pada tahun pelajaran 2012/2013. Subjek populasi atau sampel penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menuntut sumber daya manusia berkualitas yang memiliki pengetahuan, karakter dan keterampilan agar dapat beradaptasi dan menghadapi persaingan
Lebih terperinciHUBUNGAN INTELEGENSI, STABILITAS EMOSI, DAN KREATIVITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA N 7 PURWOREJO
HUBUNGAN INTELEGENSI, STABILITAS EMOSI, DAN KREATIVITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA N 7 PURWOREJO Rahmat Hidayat Mulyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan siswa diharapkan memiliki kecakapan baik intelektual,
Lebih terperinciDaftar Isi ANALISA DIRI PENDAHULUAN MINAT KARIR KESIMPULAN
Daftar Isi PENDAHULUAN ANALISA DIRI MINAT KARIR KESIMPULAN Proses Dukungan Karir RIASEC DPT Jendela Johari 8 Kemampuan Suka-Tidak Suka, Bisa- Belum Bisa Grafik Garis Kehidupan Gaya Bekerja Lokasi Bekerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Matematika mempunyai peran yang sangat besar baik dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika mempunyai peran yang sangat besar baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu pengetahuan lain. Dengan tidak mengesampingkan pentingnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode dan instrumen pengumpulan data, validitas dan reliabilitas alat ukur dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini membahas mengenai metode penelitian, dan dalam hal ini dibatasi secara sistematis sebagai berikut: Variabel penelitian, subjek penelitian, metode dan instrumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan harus dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya-sumber daya mereka dengan efektif dan efisien,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan nasional menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan nasional menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan diarahkan
Lebih terperinciMANAJEMEN OPERASIONAL
MANAJEMEN OPERASIONAL SUBSISTEM MANAJEMEN TENAGA KERJA Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. PENDAHULUAN Subsistem yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia dalam hal keterampilan dan pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang amat menentukan bagi perkembangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran yang amat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan suatu kebudayaan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA SMP N 2 JENAWI
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA SMP N 2 JENAWI TESIS Oleh : ANTON FAJAR HIDAYAT Q 100 040 087 PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN
Lebih terperinci