BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum Pengertian Sistem Informasi Menurut O Brien, J.A. (2010:4) sistem informasi adalah suatu sistem yang dapat menghubungkan atau mengkombinasikan orang dengan hardware, software, jaringan komunikasi, sumber data, serta hukum atau prosedur yang berlaku. Menurut Liliek Prihartanto, Y. (2012:3) dalam jurnalnya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen agenda pada Badan Pelayanan perijinan terpadu Kabupaten Karanganyar mengatakan bahwa sistem informasi adalah sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang dapat menghubungkan manusia dengan komputer yang didalamnya terdapat hardware, software, jaringan, database, dan juga prosedur yang berlaku Pengertian Marketing Menurut Armstrong, K. (2008:6) marketing atau pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Menurut Donelly, P. (2011:3) marketing adalah suatu fungsi organisasi dan suatu proses untuk membuat, mengkomunikasikan, dan mengirimkan nilai kepada customer dan untuk menjaga hubungan dengan customer guna untuk meningkatkan keuntungan untuk organisasi dan juga untuk stakeholder. Menurut Honni, et al (2011:980), dalam jurnalnya yang berjudul E-marketing Jaya Abadi Computer mengatakan marketing adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi yang mencakup proses perencanaan, harga, promosi, dan distribusi 5

2 6 terhadap suatu ide, barang maupun layanan untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa marketing adalah sebuah proses dimana perusahaan memasarkan atau mengkomunikasikan sebuah produk yang akan dijual untuk masyarakat luas dan juga untuk menjaga hubungan dengan customer yang berguna untuk meningkatkan keuntungan pada organisasi Pengertian Internet Menurut Vermaat, S. (2011:11) internet adalah sebuah kumpulan jaringan yang mampu menghubungkan jutaan komunikasi, pemerintahan, bisnis, agency, institute edukasi, dan individu. Menurut Sawyer, W. (2011:18) internet adalah jaringan terbesar di dunia yang menghubungkan ratusan ribu jaringan yang lebih kecil. Menurut Armstrong, K. (2008:29) internet adalah kumpulan jaringan komputer yang menghubungkan semua jenis pengguna diseluruh dunia dengan simpanan informasi yang sangat luas. Menurut Strauss, J. (2012:28) mengkategorikan internet mempunyai tiga peran teknikal, yaitu : 1. Penyedia konten yang menciptakan informasi, hiburan yang terdapat dalam komputer yang bisa diakses melalui jaringan. 2. Pengguna atau user yang mengakses konten dan mengirim dan data-data lain melalui jaringan. 3. Sebuah teknologi infrastruktur yang digunakan untuk memindahkan, membuat, dan melihat serta mendengar konten (software dan hardware). Menurut Weiss, Allan H. (2010) dalam jurnalnya yang berjudul Commercialization of the Internet mengatakan internet dibuat dari 5000 lebih jaringan komputer yang terpisah lebih dari 70 negara. Jaringan ini terhubung dalam berbagai cara dan kecepatan serta terikat oleh internet suite protocols.

3 7 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan terbesar di dunia yang berperan sebagai media informasi yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja Pengertian PHP Menurut Vermaat, S. (2011:682) PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang gratis dan biasa digunakan oleh web developer untuk membuat suatu program berbasis web. Bahasa pemrograman ini gratis dan bisa diunduh oleh masyarakat luas dan aplikasi ini mempunyai database didalamnya yang bisa dibuka dengan cara masuk ke menu phpmyadmin Pengertian HTML dan CSS Menurut Vermaat, S. (2011:678) HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah format bahasa spesial yang diciptakan programmer untuk digunakan sebagai format dokumen dan untuk membuat tampilan pada web. Menurut Vermaat, S. (2011:678) CSS adalah sebuah format bahasa yang digunakan untuk membuat website menjadi lebih menarik. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa HTML dan CSS adalah suatu kesatuan agar website yang dibuat sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku serta menjadikan website yang dibuat lebih menarik Pengertian SQL Menurut Vermaat, S. (2011:534) SQL adalah sebuah bahasa query yang digunakan untuk me-manage, melakukan update, atau retrieve data. Menurut Sawyer, W. (2011:402) SQL adalah sebuah kerangka query database yang berisi kumpulan logis terorganisir dari data yang terkait, dirancang dan dibangun untuk tujuan tertentu.

4 8 Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa SQL adalah sebuah rangkaian query yang digunakan untuk mengatur database agar sesuai dengan yang diinginkan Pengertian Activity Diagram Menurut Satzinger, J. (2005:144) activity diagram adalah sebuah jenis diagram alur kerja yang menggambarkan kegiatan pengguna dan alirannya secara sekuensial (berurut). Sebuah activity diagram hanyalah sebuah diagram alur kerja yang menggambarkan berbagai pengguna (atau sistem), kegiatan, orang yang melakukan aktivitas masing-masing dan aliran sekuensial dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Bentuk oval dalam activity diagram menunjukkan kegiatan yang dilakukan dalam transaksi. Tanda panah menunjukkan hubungan kegiatan secara berurutan. Lingkaran hitam menjelaskan awal kegiatan hingga akhir kegiatan. Symbol diamond menjelaskan poin aliran proses dari hasil eksekusi. Contoh notasi-notasi dalam Activity Diagram : Gambar 2.1 Notasi-notasi dalam activity diagram

5 9 Contoh Activity Diagram : Gambar 2.2 Contoh activity diagram Pengertian Ganttchart Menurut Roth, R., M. (2013:94) gantt chart adalah suatu diagram horizontal yang menampilkan informasi tugas yang sama dari suatu perencanaan proyek yang disusun dalam suatu grafik. Biasanya ganttchart dilakukan supaya mempermudah penjadwalan suatu proyek. Menurut Durfee, W. (2008:1) dalam jurnalnya yang berjudul Project Planning and Gantt Charts menjelaskan bahwa Gantt Charts adalah suatu diagram yang dibuat untuk merencanakan jadwal kerja dalam suatu project guna untuk menyelesaikan project tersebut dengan tepat waktu.

6 Pengertian LucidChart Lucidchart adalah software web berbasis diagram yang memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dan bekerja sama secara real-time untuk membuat diagram alur kerja, bagan organisasi, wireframes, desain UML, mind map, software prototype, dan banyak jenis diagram lainnya. Dibangun dengan standar web seperti HTML5 dan javascript, lucidchart didukung dalam semua web browser seperti google chrome, firefox, safari, dan internet explorer 8. Lucidchart memiliki fitur drag-and-drop dan memiliki kemampuan kolaborasi secara real-time. LucidChart memiliki koleksi template yaitu : Flowcharts Network diagrams BPMN Circuit diagrams Floor plans UML Mockups Wireframes Mind maps Org charts ERDs Venn diagrams Pengertian Bootstrap Bootstrap adalah sebuah aplikasi untuk membuat website yang berbasis HTML dan CSS serta ekstensi javascript. Kerangka bootstrap diciptakan untuk memudahkan pengembangan web. Bootstrap, awal bernama Twitter Blueprint, dikembangkan oleh Mark Otto dan Jacob Thornton di twitter sebagai kerangka kerja untuk mendorong konsistensi di alat internal. Bootstrap juga cocok

7 11 dengan versi terbaru dari google chrome, firefox, internet explorer dan safari browser Pengertian Layoutit Layoutit adalah suatu aplikasi pembantu yang fungsinya juga sama seperti bootstrap tetapi fungsinya lebih bagus dan lebih mudah untuk digunakan. Bootstrap itu sendiri sudah ada didalam layoutit Pengertian ERD Menurut Kusrini (2007:99) ERD adalah notasi grafis dalam permodelan database yang digunakan untuk mendeskripsikan hubungan antar database tersebut. ERD terdiri dari: - Entity Entitas adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai dan juga merupakan sesuatu yang penting dalam konteks sistem yang akan dibuat. - Attribute Atribut memiliki fungsi untuk mendeskripsikan karakter entitas untuk membuat entitas menjadi lebih jelas dan menjelaskan apa saja yang terdapat dalam entitas tersebut. - Relationship Relasi adalah sebuah hubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain yang setiap entitasnya memiliki primary key dan foreign Key dari entitas tersebut. Menurut Edi, D. (2009:75) dalam jurnalnya yang berjudul Analisis data dengan menggunakan ERD & model konseptual Data Warehouse Entity Relationship Diagram adalah sekumpulan cara atau peralatan untuk mendeskripsikan data-data atau objek-objek yang dibuat berdasarkan dan berasal dari dunia nyata yang disebut entitas (entity) serta hubungan (relationship) antar entitas-entitas tersebut dengan menggunakan beberapa notasi.

8 Persistent Object Menurut Satzinger, J. (2010:510) Persistent Object adalah suatu diagram yang dibuat untuk menjelaskan atribut-atribut yang ada didalam suatu kelas atau table. 2.2 Teori Teori Khusus Pengertian E-Marketing Menurut Chaffey, D. (2013:3) e-marketing adalah mencapai tujuan pemasaran perusahaan dalam perusahaan menggunakan teknologi komunikasi elektronik atau yang biasa disebut dengan internet. Ada beberapa tingkatan yang digunakan dalam e-marketing itu sendiri yaitu terdiri dari : Level 0 : Tidak ada website sama sekali Level 1 : Perusahaan memasukkan sebuah entry didalam sebuah website yang berisi daftar nama perusahaan seperti yellow pages untuk membuat orang mencari apakah perusahaan tersebut benarbenar ada atau tidak. Level 2 : Pembuatan website yang sederhana dan statis yang memuat tentang informasi perusahaan dan produk-produknya. Level 3 : Website interaktif yang sederhana dimana pelanggan dapat mencari sebuah situs dan membuat query untuk memperoleh informasi tentang ketersediaan produk dan harga. Level 4 : Situs interaktif yang mendukung transaksi dengan para pelanggannya. Fungsi yang ditawarkan akan berbeda tergantung dari perusahaannya. Level 5 : Situs yang benar-benar interaktif menyediakan hubungan pemasaran dengan pelanggan individu dan memfasilitasi jangkauan fungsi pemasaran yang relevan dengan sektor-sektor tertentu. Menurut Strauss, J. (2012:51) e-marketing adalah membuat suatu strategy e-marketing yang menggunakan internet atau teknologi informasi didalamnya.

9 13 Menurut Meyliana (2011:32), dalam jurnalnya yang berjudul Analisa Strategi E-marketing dan Implementasinya pada Rental Company mengatakan e-marketing merupakan bagian dari e- commerce yang merupakan sistem perdagangan melalui internet, dimana internet akan terus memberikan sifat yang up to date, maka perusahaan dapat memberikan layanan informasi produk yang ditawarkan secara jelas dan mudah. Hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan perusahaan jika sistem ini bisa dijalankan dengan baik. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan e-marketing adalah proses dan aktivitas pemasaran produk barang dan jasa perusahaan dengan menggunakan media elektronik seperti internet Pengertian SOSTAC Menurut Chaffey, D. (2013:3) SOSTAC adalah suatu kerangka kerja perencanaan yang digunakan untuk e-marketing dan dapat digunakan juga untuk mengembangkan semua jenis rencana, termasuk rencana pemasaran. SOSTAC adalah sebuah singkatan dari situation, objective, strategy, tactics, action, dan control. Pengertian masing-masing singkatan dari SOSTAC adalah : Gambar 2.3 SOSTAC planning framework Chaffey, D. (2013:4)

10 14 1. Situation Analysis adalah tahap awal dimana dilakukan analisis mengenai situasi yang sedang terjadi dalam pasar dan memposisikan perusahaan berada ditingkat mana dalam persaingan bisnis, serta menganalisa perubahan-perubahan yang terjadi dalam dunia online. 2. Objective adalah suatu tahap dimana perusahaan harus menentukan tujuan dari semua hal yang dilakukan, target yang ingin dicapai dan juga hasil maksimal yang diinginkan oleh perusahaan. 3. Strategy adalah bagaimana cara perusahaan bisa mencapai objective yang telah dibuat sebelumnya serta penentuan akan strategi-strategi yang akan dilaksanakan guna mendukung tercapainya target dan tujuan. 4. Tactics adalah rincian dari strategy yang telah dibuat sebelumnya. Biasanya didalam tactics ini merupakan pembahasan mengenai teknik-teknik dan alat-alat komunikasi yang digunakan supaya strategi bisa berjalan lancar. 5. Action adalah rincian dari tactics. Biasanya didalam action ini merupakan pembahasan mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam perencanaan taktik tersebut. 6. Control adalah suatu pembuatan tolak ukur mengenai perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya, apakah rencana tersebut sukses atau gagal, apakah rencana tersebut mencapai target atau tidak, dan juga akan dilakukan perbaikan dan perubahan guna mendapatkan hasil yang terbaik Situation Analysis Menurut Chaffey, D. (2013:14) analisis situasi adalah suatu analisis yang berguna untuk memahami lingkungan masa sekarang dan masa depan dimana perusahaan beroperasi, hal tersebut dilakukan guna untuk mencapai tujuan yang realistis.

11 15 Gambar 2.4 E-marketing plan from situation analysis Chaffey, D. (2013:541) Competitor Analysis Menurut Chaffey, D. (2013:541) Analisis pesaing dari e-commerce adalah suatu analisa akan pesaingpesaing yang ada dipasar guna untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan. Hal tersebut sangat penting dalam e-marketing karena sifat dinamis dari media internet yang memungkinkan layanan baru akan diluncurkan dan waktu promosi yang lebih cepat dibanding media cetak. Intermediaries Analysis Menurut Chaffey, D. (2013:541) analisis situasi juga melibatkan analisis terhadap perantara untuk sebuah pasar tertentu. Ini akan menjadi jenis portal yang berbeda seperti portal vertikal dan horisontal dimana akan dinilai kelayakannya untuk iklan atau untuk sebuah kemitraan dan kerja sama.

12 16 SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) Menurut Chaffey, D. (2013:392) SWOT adalah suatu analisis Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats yang maksudnya adalah untuk mengidentifikasi kekuatan internal, kelemahan, serta peluang eksternal dan ancaman yang ada didalam perusahaan tersebut. SLEPT Analysis Menurut Chaffey, D. (2009:193). Untuk melihat faktor lingkungan makro pada suatu perusahaan maka digunakan kerangka kerja SLEPT. SLEPT terdiri dari faktor Social, Legal, Economic, Political, dan Technological. SLEPT berguna untuk menekankan pentingnya hukum dalam mempengaruhi praktek pemasaran melalui Internet. Faktor-faktor SLEPT yaitu: 1. Social factors - pengaruh persepsi konsumen dalam menentukan penggunaan internet untuk kegiatan yang berbeda. 2. Legal and ethical factors - menentukan metode dengan produk yang mana yang dapat dipromosikan dan dijual secara online. Pemerintah, atas nama masyarakat, berusaha untuk melindungi hak-hak individu untuk privasi. 3. Economic factors - variasi dalam kinerja ekonomi di berbagai negara dan wilayah mempengaruhi pola belanja dan perdagangan internasional. 4. Political - organisasi pemerintah nasional dan transisi memiliki peran penting dalam menentukan masa depan adopsi dan kontrol internet dan aturan dengan yang diatur.

13 17 5. Technological factors - perubahan teknologi menawarkan kesempatan baru dengan cara produk dapat dipasarkan Tabel 2.1 SWOT Analysis Chaffey, J. (2013:539)

14 Objectives Menurut Chaffey, D. (2013:547) Objectives adalah suatu tahap dalam menentukan visi atau tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan serta mendorong e-marketing ke arah yang lebih baik. Objective terdiri dari 5Ss, yaitu sell, serve, speak, save, dan sizzle. Tabel 2.2 Objectives for the 5Ss of e-marketing Chaffey, D. (2013:547)

15 19 Sell : Merupakan salah satu manfaat dari adanya penerapan e-marketing pada perusahaan yang dapat membantu dalam meningkatkan penjualan, karena promosi yang dilakukan perusahaan secara online bisa menjangkau masyarakat luas. Serve : Merupakan suatu cara untuk meningkakan kualitas layanan dengan menggunakan e-marketing, sehingga dapat memberikan nilai lebih untuk pelanggan dan memberikan pelayanan kepada pelanggan tentang informasi produk baru secara online. Speak : Bertujuan agar perusahaan dapat menjadi lebih dekat dengan pelanggannya, baik pelanggan lama maupun pelanggan baru. e-marketing juga bisa menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk terus mendapatkan pelanggan baru dan menjaga hubungan dengan pelanggan lama. Save : Bertujuan untuk mengurangi biaya promosi. Dengan adanya e-marketing, dapat meminimalisir biaya promosi seperti brosur, kartu nama, dan spanduk. Sizzle : Merupakan salah satu tujuan dari penerapan e- marketing untuk meningkatkan brand awareness dan reconition melalui jalur online Strategy Menurut Chaffey, D. (2013:551) Strategy merupakan cara bagaimana perusahaan mencapai objective yang telah dibuat sebelumnya serta melakukan penentuan akan strategistrategi yang akan digunakan untuk mendukung tercapainya target dan tujuan. Salah satu cara untuk menjalankan strategi ini ada beberapa komponen kunci dari strategi pemasaran yaitu dengan cara berpedoman pada : STOP dan SIT.

16 20 STOP terdiri dari : Segments : Menurut Chaffey, D. (2013:553) Segments adalah suatu identifikasi kelompok yang berbeda dalam target pasar untuk mengembangkan penawaran akan produk atau jasa yang berbeda untuk kelompok-kelompok tertentu. Target Markets : Menurut Chaffey, D. (2013:553) target markets adalah pendekatan target dan pemilihan segmen yang sesuai untuk pengembangan penawaran. Online Value Propositon (OVP) : Menurut Chaffey, D. (2013:553) online value proposition adalah suatu penawaran online perusahaan kepada pelanggan dengan menggunakan fasilitas internet atau online. Positioning : Menurut Chaffey, D. (2013:553) positioning adalah mengacu pada bagaimana persepsi pelanggan akan produk yang digunakan. Perusahaan kemudian menentukan bagaimana menonjolkan manfaat sebagai keunggulan daripada produk lain. SIT terdiri dari : Sequence or Stage : Menurut Chaffey, D. (2013:554) sequence or stage adalah menentukan segala sesuatu yang berhubungan dengan tahapan-tahapan dari tipe e- marketing yang akan dibangun. Integration : Menentukan integrasi proses atau integrasi database yang akan saling berhubungan. Tools : Menentukan peralatan atau aplikasi yang akan digunakan untuk tahap pembuatan website perusahaan Tactics Menurut Chaffey, D. (2013:559) tactics adalah suatu rincian dari strategy yang telah dibuat sebelumnya. Perbedaan

17 21 taktik dengan strategi, strategi adalah sebuah konsep umum yang diterapkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan. Biasanya strategi bersifat jangka panjang dalam penerapannya, sedangkan taktik adalah bentuk detail dari strategi yang akan dilakukan oleh perusahaan, taktik bersifat jangka pendek dan taktik hanya dapat dikembangkan setelah strategi telah disepakati. Didalam satu strategi, bisa terdapat banyak taktik didalamnya yang berguna untuk membuat strategi tersebut terus berjalan lancar dan tujuan bisa tercapai. Menurut Chaffey, D. (2013:559) menentukan taktik dapat menggunakan konsep marketing mix yang berarti suatu kerangka kerja yang membantu pemasar untuk membuat suatu struktur pendekatan kepada pelanggan. Marketing mix bisa dibagi menjadi 7P yaitu sebagai berikut : Gambar 2.5 Keys aspects of the 7Ps of the Classic Marketing Mix Chaffey, D. (2013:52) Product : Suatu unsur dalam marketing mix yang bertujuan untuk mengenalkan produk kepada pelanggan serta meningkatkan pemasaran produk tersebut secara online.

18 22 Place : Suatu unsur dalam marketing mix yang membuat pelanggan tidak repot untuk mengunjungi toko untuk membeli suatu produk. Pelanggan cukup melakukan transaksi secara online dimanapun dan kapanpun. Hal ini sangat meningkatkan keefisiensian tempat dan waktu. Price : Suatu unsur dalam marketing mix yang membuat pelanggan mengetahui segala harga produk dengan transparan. Biasanya strategi perusahaan untuk mendapatkan banyak konsumen adalah dengan memberikan diskon kepada orang yang membeli produk secara online atau kepada orang yang membeli barang dengan kuantitas banyak Promotion : Suatu unsur dalam marketing mix yang membuat perusahaan tidak lagi mengeluarkan biaya yang besar karena promosi disini dilakukan secara online sehingga pelanggan bisa melihat promosi-promosi ini lewat media social. Biasanya biaya yang dikeluarkan lebih sedikit daripada harus memasang poster atau iklan di TV. People : Suatu unsur dalam marketing mix yang bertujuan untuk memberikan pelayanan customer service kepada pelanggan. Hal ini bertujuan untuk lebih menghargai pelanggan agar perusahaan bisa mengetahui segala keluhan atau pendapat dari pelanggan. Process : Suatu unsur dalam marketing mix yang membuat pelanggan menjadi lebih mudah dalam membeli suatu produk. Sebagai contoh adalah ketika orang ingin membeli komputer di mangga dua, maka orang tersebut harus pergi kesana dengan berbagai cara tentunya. Dengan adanya unsur ini, maka pelanggan hanya membutuhkan komputer atau gadget yang terkoneksi internet. Hal ini sangat meningkatkan keefisiensian waktu, biaya, serta proses dalam menjalankannya.

19 23 Physical Evidence : Suatu unsur dalam marketing mix yang bertujuan untuk memberikan suatu bukti terhadap pelanggan lain dengan cara memberikan layanan keluhan dan penghargaan di website perusahaan. Hal ini sangat diperlukan guna untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada perusahaan Actions Menurut Chaffey, D. (2013:564) Action adalah berbagai tindakan yang harus dilakukan untuk menjalankan taktik tersebut. Setelah menentukan strategi dan taktik maka perlu disusun rencana kerja yang terstruktur. Setiap rencana kerja yang tersusun harus memiliki project plan dalam pencapaian tujuan seperti berapa lama rencana kerja akan selesai, dan lain-lain. Dalam pelaksanaan rencana kerja dapat dibuat gantt chart, rich picture, perkiraan biaya yang akan digunakan dalam pelaksanaan strategi e-marketing, dan database yang akan digunakan Control Menurut Chaffey, D. (2013:566) control dibuat untuk memantau, mengevaluasi, dan memastikan kinerja website e- marketing sudah berhasil mencapai tujuan atau belum. Bagian dari rencana control e-marketing dapat dicapai melalui teknik online seperti analisis web server file log yang menggunakan teknologi untuk memantau apakah tujuan sudah tercapai atau belum. Teknik- teknik baru tersebut adalah Chaffey, D. (2008:704): - Web analytic : Teknik yang digunakan untuk menilai dan meningkatkan kontribusi pemasaran secara online untuk bisnis, termasuk juga meninjau lalu lintas volume website,

20 24 jangkauan data secara online, pelanggan, survei kepuasan pelanggan, dan hasil penjualan. - Search Engine Optimization (SEO): Pendekatan terstruktur yang digunakan untuk meningkatkan posisi perusahaan atau produk-produknya pada daftar search-engine berdasarkan kata atau kalimat yang dicari. - Performance Measurement System : Proses dimana matrix didefinisikan, dikumpulkan, dilakukan dan disebarluaskan. - Performance Management System : Sebuah proses yang digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas suatu organisasi Metode Prototype Website E-Marketing Menurut Chaffey, D. (2013:596) pada umumnya metode prototyping digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan website e-marketing. Prototype adalah sebuah versi awal percobaan atau kerangka sebuah web yang dapat ditinjau oleh perusahaan. Prototyping adalah proses yang dilakukan secara berkala dalam sebuah siklus hingga akhirnya tercapai versi final atau full version dari website yang siap diluncurkan. Dalam melakukan pembuatan prototype website harus melalui four stages of website prototyping. Berikut tahap pembangunan prototype website :

21 25 Gambar 2.6 Four Stages of Website Prototyping Chaffey, D. (2006:308) Berikut penjelasan terhadap gambar diatas : 1. Analysis adalah sebuah persyaratan yang dibutuhkan dalam pembuatan website dan juga dapat mendukung jalannya bisnis perusahaan. Pada tahap analisis ini adalah suatu pengidentifikasian untuk mengetahui segala bentuk persyaratan yang harus ada didalam sebuah website serta teknik-teknik yang diperlukan untuk dilakukan. Selain itu, pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan informasi mengenai kompetitor atau pesaing dengan melakukan review terhadap website yang dimiliki oleh kompetitor. Informasi yang berhasil dikumpulkan akan digunakan untuk memastikan bahwa website yang dibuat sesuai dengan kebutuhan user yang akan menggunakan website tersebut. 2. Design adalah suatu proses pembuatan website yang berisi fitur-fitur didalamnya yang berguna untuk memenuhi keinginan dari user dan bisnis yang sudah ditentukan melalui analysis. Design dibagi menjadi dua diantaranya design the information architecture dan design the user experience. Information architecture adalah kombinasi dari organisasi, pemberian label dan skema navigasi yang terstruktur dalam sebuah sistem

22 26 informasi Chaffey, D. (2008:318). Manfaat dari pembuatan information architecture adalah : Menggambarkan struktur dan kategori informasi yang akan mendukung tujuan user dan organisasi. Membantu menggambarkan aliran informasi pada website. Search Engine Optimization : pengelompokkan informasi sebuah website kedalam struktur yang baik, website tersebut dapat masuk kedalam urutan paling atas pada hasil pencarian melalui search engine dengan kata kunci tertentu. Dapat digunakan untuk menggambarkan integrasi komunikasi offline dengan halaman tertentu pada website. Komunikasi offline berupa direct mail dalam suatu halaman website. Perancangan information architecture dapat dilakukan dengan membuat : 1. Sitemap adalah sebuah information architecture yang digunakan untuk menggambarkan hubungan dengan halaman yang satu dengan halaman yang lain dalam suatu website dan juga hubungan antar konten yang berada dalam website Chaffey, D. (2013:367). 2. Blueprint adalah menunjukkan hubungan antara halaman dengan komponen yang lain dan dapat juga digunakan untuk navigasi dalam pemberian label dalam system Chaffey, D. (2013:586).

23 27 Gambar 2.7 Site Structure Diagram (blueprint) Showing Layout and Relationship Between Pages Chaffey, D. (2006: 320)

24 28 3. Wireframes adalah rancangan hasil akhir layout dari setiap halaman website yang akan dibangun Chaffey, D. (2013:602). Gambar 2.8 Example of Wireframe For a Children Toy Site Chaffey, D. (2006:321) 4. Card sorting adalah proses pengaturan sebuah objek organisasi dalam sebuah website dengan logo yang konsisten Chaffey, D. (2013:586). Menurut Ben Shneiderman, B. (2005:88) dalam tahap design ini dapat menggunakan metode 8 golden rules of interface design untuk pembentukan design interface pada website. 8 metode tersebut diantaranya : 1. Strive for Consistency: website yang dibuat harus konsisten. Konsisten disini merupakan konsisten dari warna, menu, font yang ada dalam sebuah website. 2. Cater to Universal usability: mengenali kebutuhan user yang beragam dan desain yang bersahabat untuk memudahkan penggunaan website tersebut. 3. Offer informative feedback: untuk setiap tindakan pengguna, harus ada umpan balik sistem. Untuk tindakan yang sering

25 29 dilakukan dan tidak terlalu penting, dapat diberikan umpan balik yang sederhana. Tetapi ketika tindakan merupakan hal yang penting, maka umpan balik sebaiknya lebih substansial. Misalnya muncul suatu suara ketika salah menekan tombol pada waktu input data atau muncul pesan kesalahannya. 4. Design dialogs to yield closure: urutan tindakan sebaiknya diorganisir dalam suatu kelompok dengan bagian awal, tengah, dan akhir. Dengan terdapatnya umpan balik yang informatif akan memberikan indikasi bahwa cara yang dilakukan sudah benar. 5. Prevent Errors: Merancang sistem yang mudah dimengerti sehingga user tidak dapat membuat kesalahan serius, misalnya tidak mengizinkan user memasukkan angka dibagian nama. 6. Permit Easy Reversal of Action: fitur ini mengurangi kecemasan user terhadap website atau aplikasi tersebut karena user tahu bahwa kesalahan dapat dibatalkan sehingga user tidak takut untuk mengekplorasi pilihan-pilihan lain yang belum biasa digunakan. 7. Support Internal Locus of Control: user ingin menjadi pengontrol sistem dan sistem akan merespon tindakan yang dilakukan user. Akan menjadi nilai kurang bila user merasa bahwa sistem yang mengontrol user. 8. Reduce Short Term Memory Load: keterbatasan ingatan manusia membutuhkan tampilan yang sederhana dan mempunyai informasi yang kompleks yang sebaiknya diatur sedemikian rupa agar user bisa mengingat dengan mudah. 3. Develop adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan isi dalam webpage dan content yang terdapat dalam website. Programmer harus melakukan kegiatan programming yang meliputi menulis konten HTML, membuat grafik atau style yang menarik.

26 30 4. Test and Review adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menguji website. Hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan bahwa aspek-aspek yang ada didalam website bisa memenuhi tujuan awal dan bisa bekerja dengan baik. Testing meliputi aspekaspek yang berbeda dalam konten seperti spelling, validity of links, formatting on different web browser and dynamic features seperti pengisian form dan database query. Terdapat 2 cara dalam melakukan pendekatan prototype sebuah website yaitu : - Hardlunch : Website yang diperkenalkan kepada target audience sudah berupa final version. - Softlunch : Website yang diperkenalkan kepada target audience masih berupa trial version dengan publisitas yang terbatas dan yang nantinya akan diperbaiki secara bertahap.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum dan Khusus 2.1.1 Pengertian tentang Strategy Menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008:40) strategy adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1. Pengertian tentang Strategy Strategy menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008, P. 40) adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian tentang Strategy BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1. Pengertian tentang Strategy Strategy menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008: 40) adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani, berbicara,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Menurut Dave Chaffey dan Smith (2008:40) adalah pengaruh dari kedua proritas tujuan (Menjual, melayani, berbicara, menyimpan)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Chaffey dan Smith (2008: 40) Strategi adalah bagaimana cara agar mencapai suatu tujuan. Strategi dipengaruhi oleh kedua prioritas tujuan (menjual,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis memasuki fase baru dimana persaingan menjadi semakin kompetitif. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat sekarang ini menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Internet Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p. 528) sebuah web publik yang luas dari jaringan komputer yang menghubungkan segala macam pengguna di seluruh dunia

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan yang berfungsi bersama untuk mencapai sebuah hasil. Sebagai urutan kegiatan yang saling berhubung untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Marketing Marketing adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan, untuk mencapai suatu pertukaran yang memuaskan pelanggan. Jadi marketing

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Untuk memudahkan dalam penelitian maka di perlukan pemahaman pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. 2.1.1 Sistem Informasi Menurut Satzinger (2010,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p49), Pengertian internet adalah suatu jaringan komputer publik yang luas dan dapat digunakan pengguna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Proses pemasaran dalam dunia perkembangan bisnis pada saat ini sudah semakin berkembang secara modern, yang pada awalnya proses pemasaran produk hanya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Situs pada Aplikasi Katalog Wisata Kuliner Berbasis Web dibuat dengan menerapkan metode UCD (User Centered Design) adalah untuk mempermudah penggunakan dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Prihati, Mustafid, Suhartono (2011) membuat sebuah jurnal yang berjudul Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

Lebih terperinci

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian.

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. 2.1.1. Pengertian Internet Menurut Chaffey (2009:109)

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa kebutuhan, kondisi pasar, dan analisa SWOT pada perusahaan, serta uraian strategi dan tujuan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Fungsi-fungsi Aplikasi 4.1.1 Splashscreen Splashscreen merupakan Activity yang pertama kali muncul saat aplikasi dibuka. Gambar 4.1 merupakan tampilan spalshscreen pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Usulan Prosedur Yang Baru Sistem yang dirancang ini akan diusulkan kepada PT. Republika Media Mandiri untuk membantu pelaporan berita oleh reporter, serta penulisan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Mohammed et al(2003, p3), pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi, dan distribusi, barang, dan jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI Definisi Pemasaran (Marketing)

LANDASAN TEORI Definisi Pemasaran (Marketing) BAB2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Umum 2.1.1 Pemasaran (Marketing) 2.1.1.1 Definisi Pemasaran (Marketing) Menurut Elbert dan Griffin(2009, p150) pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. HARGO SUKSES MANDIRI adalah perusahaan pelayanan yang mengkhususkan diri pada penyedia dan pengelola tenaga kerja jasa keamanan, berdiri

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Pemasaran

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Pemasaran BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pemasaran Menurut Kotler & Armstrong (2014 : 27), pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko Granitex yang terletak di Jalan Raya Industri Lippo Cikarang No. 88 Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha saat ini penuh dengan persaingan dan membuat para usahawan untuk selalu bersaing mengembangkan perusahaan mereka agar selalu lebih maju diantara para pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Pemasaran Konsep Strategi Pemasaran

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Pemasaran Konsep Strategi Pemasaran BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Dalam teori umum, penulis menyajikan teori-teori umum yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. 2.1.1 Pemasaran Menurut Kotler dan Armstrong (2010, p29), pemasaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU)

E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) E-MARKETING SYSTEM AGENT PROPERTY MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSTAC FRAMEWORK (STUDI KASUS: CV. ILA PROPERTY PEKANBARU) Syaifullah 1, Abdi Saputra 2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Tekhnologi,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan(2011,p1), Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan kepada user melalui komputer.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Pemasaran Menurut (Chaffey, 2009, p. 416), pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengatisipasi, dan memuaskan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan mengenai E Marketing Pengertian marketing atau pemasaran itu sendiri sebenarnya merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan pembentukan konsep, penetapan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Menurut Kotler & Amstrong (2008, p5), pemasaran adalah sebuah proses perusahaan menciptakan nilai untuk konsumennya dan membangun hubungan kuat dengan konsumen dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Utama 2.1.1 UMKM Beberapa lembaga atau instansi bahkan UU memberikan definisi Usaha Kecil Menengah (UKM), diantaranya adalah Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi B2B Menurut www.investwords.com sebuah Business To Business atau yang lebih sering disebut B2B transaksi yang terjadi antara perusahaan dan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategi Menurut Chaffey dan Smith (2008, p40) Strategi merangkum bagaimana cara agar mencapai tujuan. Strategi dipengaruhi oleh kedua prioritas tujuan(menjual,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengenalan mengenai E-marketing. Pemasaran merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengenalan mengenai E-marketing. Pemasaran merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan mengenai E-marketing Pemasaran merupakan proses perencanaan dan eksekusi dari kegiatan pembentukan konsep, penetapan harga, penetapan strategi promosi dan strategi distribusi

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi mempermudah pelaku bisnis dalam memasarkan produknya. Salah satu teknologi yang dapat mendukung pemasaran adalah internet. Hampir seluruh pelaku

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN REFERENSI

BAB 2 TINJAUAN REFERENSI BAB 2 TINJAUAN REFERENSI 2.1 Aplikasi Aplikasi software menurut Shelly & Vermaat (2011, p. 16) yaitu berupa program yang telah di desain untuk membuat user menjadi lebih produktif. Aplikasi dibuat agar

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0

PERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0 PERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0 R. Nindyasari 1*, Endang Supriyati 1 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Database 2.1.1.1 Pengertian Data Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p23), pengertian dari data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan telah menunjukan bahwa penggunaan media elektronik merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan telah menunjukan bahwa penggunaan media elektronik merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang demikin pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI Dimas Ario Wicaksono, Edwar Damarian, Herly Nurcahyo, Indra Kusumadi Hartono,SS.,MM Binus University, Jl. Taman Cilandak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA Penulis : Yonathan Kevin Hendrik Pembimbing : Adhi Nugroho Chandra, S.Kom., MMSI Abstrak Tujuan penelitian ialah melakukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Internet 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Chaffey (2011, p98) internet adalah jaringan fisik yang menghubungkan komputer di seluruh dunia. Internet sendiri terdiri dari

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Internet 2.1.1.1 Pengertian Internet Menurut Ebert dan Griffin (2009, p185), internet adalah sebuah sistem raksasa pada komputer-komputer yang saling berhubungan,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sebuah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berhubungan untuk di kumpulkan, diproses, disimpan, dan disediakan

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1 APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE Rizal Ari Ardianto Program studi Teknik Informatika S-1 Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Universitas Dian Nuswantoro Seiring perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang perusahaan dari PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan nama Daya Motor, perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX Jevri Parsaulian Hutajulu Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Tommy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan dalam bisnis sangatlah kuat. Banyak perusahaan bersaing dalam pemasaran dan dengan berkembangnya teknologi saat ini yang semakin canggih, maka perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Matching Profile adalah perlunya memasang atau meng-install aplikasi kedalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Matching Profile adalah perlunya memasang atau meng-install aplikasi kedalam BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Panduan Pemasangan Aplikasi Hal pertama yang perlu dilakukan untuk dapat menggunakan aplikasi Job Matching Profile adalah perlunya memasang atau meng-install aplikasi kedalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam hal perturakaran informasi. Infromasi saat ini sudah

Lebih terperinci

STRATEGI E-MARKETING PADA CV SAPTA KARYA ABADI BERBASIS KERANGKA SOSTAC SKRIPSI. Oleh. Dwiki Hargupa Hadiono Kelas / Kelompok : 07PBM / 11

STRATEGI E-MARKETING PADA CV SAPTA KARYA ABADI BERBASIS KERANGKA SOSTAC SKRIPSI. Oleh. Dwiki Hargupa Hadiono Kelas / Kelompok : 07PBM / 11 STRATEGI E-MARKETING PADA CV SAPTA KARYA ABADI BERBASIS KERANGKA SOSTAC SKRIPSI Oleh Dwiki Hargupa Hadiono 1200981491 Kelas / Kelompok : 07PBM / 11 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013 STRATEGI E-MARKETING

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian tentang Marketing (Pemasaran) Menurut Kotler, Garry Amstrong, Veronica Wong, dan John Saunders(2012, P. 4) pemasaran adalah mengelola hubungan pelanggan

Lebih terperinci

WEBSITE PORTAL PADA CV CHAMPION PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

WEBSITE PORTAL PADA CV CHAMPION PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL WEBSITE PORTAL PADA CV CHAMPION PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Rindu Setiawati Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Website Portal pada CV Champion Palembang menggunakan Php

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis program dan model yang akan dibuat. Oleh karena itu semua data yang ada didalam

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Cakra adalah suatu perusahaan dagang yang berada di Jl.ABC Kecil No.11, Bandung sejak tahun 2002. Produk yang dijual Toko Cakra adalah alat penata rambut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Maju Jaya Raya adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture pembuatan kasur atau springbed yang berlokasi di Perum Citra 1 Blok

Lebih terperinci

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan metode interview atau wawancara. Hasil dari tahap ini adalah

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan metode interview atau wawancara. Hasil dari tahap ini adalah 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada tahap awal, penulis mengumpulkan data-data yang dibutuhkan sistem menggunakan metode interview atau wawancara. Hasil dari tahap ini adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Dasar/Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Quasney, Sebok & Freund (2011:620), Sistem adalah kumpulan dari beberapa komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-MARKETING PADA PT. EXPLORATION THINK TANK INDONESIA

PENGEMBANGAN E-MARKETING PADA PT. EXPLORATION THINK TANK INDONESIA PENGEMBANGAN E-MARKETING PADA PT. EXPLORATION THINK TANK INDONESIA Siti Ludmilla Arief Universitas Bina Nusantara, Jakarta, 08593200567, ludmillaarief@yahoo.com Hendra Wibowo Universitas Bina Nusantara,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan

BAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan pakaian muslim yang berlokasi di Jalan Sutisna Senjaya Nomor 44 Tasikmalaya. Mekanisme penjualan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Hariyanto (2004, p59), sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling beinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Ia menjelaskan beberapa prinsip umum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi sudah menjadi suatu kebutuhan utama didalam suatu perusahaan dalam menjalankan proses bisnis, dengan tujuan memperoleh keuntungan bisnis dan membantu mempermudah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan latar belakang pembuatan desain yang digunakan serta implementasi sistem yang diterapkan dalam proses pembuatan Website Company

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebutuhan Internet merupakan sekumpulan jaringan yang berskala global. Tidak ada satu pun orang, kelompok atau organisasi yang bertanggung jawab untuk menjalankan internet.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Konsep Pemasaran Menurut Kotler dan Armstrong (2004, p12), Konsep pemasaran memaparkan bahwa mencapai tujuan organisasi bergantung pada menentukan kebutuhan dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha masa kini harus memikirkan kembali bagaimana strategi pemasaran agar pamasarannya bisa lebih optimal, Apalagi dengan berkembangnya teknologi sekarang ini maka

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN 67 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN Pada Bab 4 ini akan dibahas lebih detil tentang langkah Action dan Control dari SOSTAC yang sudah ditulis di dalam Bab 3. Sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Sentramekanindo Tegarmandiri adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang usaha mechanical untuk pekerjaan fabrikasi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING 4.1 Perancangan Pemasaran yang Diusulkan Setelah melakukan analisis situasi pada Toton Baho Grand Ballroom, serta pemaparan tujuan, strategi dan taktik yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, masyarakat tumbuh dan berkembang di era dimana masyarakat tidak pernah terlepas dari informasi serta memiliki ketergantungan akan teknologi.

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. dompet. Perkembangan bisnis distro khusunya di Bandung mengalami. perkembangan yang pesat. Perusahaan-perusahaan yang sejenis sudah

BAB I Pendahuluan. dompet. Perkembangan bisnis distro khusunya di Bandung mengalami. perkembangan yang pesat. Perusahaan-perusahaan yang sejenis sudah BAB I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Fosuco merupakan distro yang berada di daerah Bandung. Distro ini didirikan pada tahun 2010 oleh Heru Lukito dan Hari Raynandi. Distro ini menyediakan berbagai macam

Lebih terperinci

E-MARKETING PADA PT. ZAM-ZAM MEGAH UTAMA

E-MARKETING PADA PT. ZAM-ZAM MEGAH UTAMA E-MARKETING PADA PT. ZAM-ZAM MEGAH UTAMA Nama Penulis : Dhani Triatmaja (1301038432) Johan Chandra Putra (1301039132) M.A. Ainun Najib (1301039196) Dosen Pembimbing : Indra Kusumadi Hartono, SS., MM. ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat kebutuhan rumah, kebutuhan alat sekolah dan alat kecantikan di kabupaten Bandung Barat.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. bermanfaat bagi penulis sejak awal hingga terselesainya laporan ini.

KATA PENGANTAR. bermanfaat bagi penulis sejak awal hingga terselesainya laporan ini. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik meskipun penulis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sudah tumbuh dengan pesat, salah satunya perkembangan internet. Internet memberikan banyak keuntungan dan kemudahan bagi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih efektif jika menggunakan sebuah aplikasi. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada penyusunan laporan ini digunakan metodologi penelitian kualitatif

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada penyusunan laporan ini digunakan metodologi penelitian kualitatif BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Penelitian Pada penyusunan laporan ini digunakan metodologi penelitian kualitatif berupa studi kasus untuk meneliti permasalahannya serta mencari pemecahan dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan. Penjualan produk dalam suatu perusahaan sangat bergantung pada kinerja divisi pemasaran.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Untuk memudahkan dalam penelitian maka diperlukan pemahaman - pemahaman tentang teori dalam penyusunan penulisan skripsi. 2.1.1 Pemasaran Pemasaran diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat, salah satunya pada bidang komputer. Komputer memegang peranan penting dalam mempermudah

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Rumah Potong Ayam (RPA) Kurnia Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ayam menjadi ayam potong. Hasil pengolahan ayam tersebut kemudian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk Indonesia merupakan sebagian besar penduduknya beragama Islam, hal ini dapat menjadi Indonesia sebagai Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ibadah

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi JOGIFT, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi JOGIFT. 3.1 Produk Pengertian

Lebih terperinci