Luh Putu Ary Sri Tjahyanti

Transkripsi

1 Skema Sistem Computer Supported Collaborative Learning (CSCL) Berbasis Konstruktivisme Presentasi Tesis Luh Putu Ary Sri Tjahyanti Pembimbing : Daniel Oranova Siahaan, S.Kom, M.Sc, P.D.Eng. Sarwosri, S.Kom, M.T.

2 Latar Belakang (1) Pandangan yang masih berkembang di kalangan pakar psikologi bahwa keberhasilan lebih merujuk pada kompetisi (competition) daripada kerjasama (cooperation). (Sudarman, 2008) Perlunya sebuah strategi instruksional yang terstruktur dan sistematis dimana sekelompok pelajar bekerja sama memaksimalkan pembelajaran rekan-rekan mereka yang disebut pembelajaran kolaboratif / collaborative learning (CL). (Wu Junqi dkk., 2009) Perlunya sebuah sistem CL berbantuan komputer dalam jaringan (CSCL) dalam rangka memaksimalkan individu, tim, dan hasil pembelajaran untuk mencapai tujuan melalui diskusi dan asistensi yang bermanfaat. (Xinyu D. dkk., 2008) Saat ini ada beberapa penelitian sistem pembelajaran kolaborasi berbantuan komputer seperti sistem CSCL berbasis manajemen pengetahuan (CLS-KM) (Zhao R. dkk., 2009), CSCL berbasis kontrak pembelajaran (Xinyu D. dkk., 2008), dan CSCL konsensus berbasis struktur pohon biner (Lan Y.F. dkk, 2009).

3 Latar Belakang (2) Penelitian CSCL yang ada masih berfokus pada tujuan akhir pembelajaran, dan masih kurang dalam penilaian (assessment) selama proses pembelajaran berlangsung. Makna pengetahuan yang dibangun pelajar sangat bergantung pada struktur kognitif yang telah ada sebelumnya (prior knowledge) pada tiap individu dan sifatnya personal. Hal ini memunculkan konsep model pembelajaran konstruktivisme. Perlunya membahas bentuk penilaian secara konstruktivis dimana sistem diperlakukan sebagai treatment sehingga perlu diberikan pretest dan posttest kepada pelajar di dalam sistem. Untuk itu dalam tesis ini diajukan suatu Sistem CSCL berbasis Konstruktivisme (SCK).

4 Perumusan Masalah Bagaimana merancang sistem CSCL berbasis Konstruktivisme dengan berbagai fasilitas yang menampung aktivitas-aktivitas perkuliahan secara online dan bagaimana bentuk penilaiannya. Batasan masalah : Sistem CSCL berbasis konstruktivisme diujikan dengan topik bahasan SWEBOK pada mata kuliah RPL. Aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan dalam sistem ini antara lain: login, browsing, search, repository, forum, chat, tugas, dan tes. Software Engineering Body of Knowledge (SWEBOK) memiliki 10 area pengetahuan (knowledge area). Pengujian sistem ini akan dilakukan hanya pada 1 area pengetahuan saja yaitu Software Requirements.

5 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan : menghasilkan sistem CSCL berbasis konstruktivisme yang mampu menampung aktivitas-aktivitas perkuliahan secara online. Manfaat : Memberikan penjelasan keterkaitan antara pembelajaran kolaborasi dengan metode pembelajaran konstruktivisme yang dipadukan menjadi sebuah sistem CSCL berbasis konstruktivisme. Memudahkan penggunanya mendapatkan informasi yang berguna untuk penelitian dan pengembangan. Konstribusi : diharapkan dapat memberikan satu sistem Computer Supported Colaborative Learning (CSCL) berbasis Konstruktivisme yang menyelesaikan masalah penilaian (assessment) selama proses pembelajaran berlangsung.

6 Kajian Pustaka CSCL adalah pembelajaran kolaboratif dimana sekelompok pelajar berada dalam sebuah jaringan komputer dalam rangka memaksimalkan individu, tim, dan hasil pembelajaran untuk mencapai tujuan melalui diskusi dan asistensi yang bermanfaat (Xinyu D. dkk., 2008). Tujuan CSCL adalah sebagai wadah untuk mendukung suatu kelompok pelajar dalam belajar bersama secara efektif dengan cara bekerja sama. Pelajar dapat dengan mudah berbagi informasi, mendiskusikan masalah dan akhirnya memperoleh tujuan belajar melalui CSCL. Oleh karena itu CSCL dapat memperbaiki dan meningkatkan efisiensi dan kualitas proses belajar mengajar.

7 Computer-Supported Collaborative Learning (CSCL) Proses dinamis CSCL dapat dibagi menjadi dua dimensi yaitu dimensi persepsi dan dimensi dukungan (Hsu J.L. dkk., 2008) Tabel 2.2

8 Model Pembelajaran Berbasis Konstruktivisme Model pembelajaran berbasis konstruktivisme lebih menekankan pada pembentukan makna tersendiri bagi pelajar, menghubungkan dengan pengetahuan awal (prior knowledge), dan mengkonstruksinya menjadi pengetahuan baru. Diagram alir model belajar konstruktivis Gambar 2.2

9 Software Engineering Body of Knowledge (SWEBOK) SWEBOK merupakan standar pemahaman yang harus dipelajari ketika akan membahas lebih dalam tentang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Materi yang ada di dalam RPL diorganisasi ke dalam 10 area pengetahuan, yaitu: 1. Software requirements (yg akan dibahas dalam tesis ini) 2. Software design 3. Software construction 4. Software testing 5. Software maintenance 6. Software configuration management 7. Software engineering management 8. Software engineering process 9. Software engineering tools and methods 10. Software quality

10 Metodologi Penelitian Pembuatan SCK di Jurusan Teknik Informatika AMIKOM Mataram. Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode penelitian ini : Arsitektur umum SCK ditunjukkan pada Gambar 3.2.

11 Metodologi Penelitian Skema CSCL berbasis konstruktivisme yang diusulkan dalam tesis ini diperlihatkan pada Gambar 3.9.

12 Metodologi Penelitian Sistem CSCL berbasis Konstruktivisme (SCK) ini dibuat dari Open Source elearning dan eworking platform Claroline ( yang dimodifikasi, antara lain : Penambahan menu Pretest. Pretest ini mengambil soal-soal dari Bank Soal kemudian Pretest secara otomatis aktif saat pertama kali Mahasiswa masuk ke Topik dan tidak aktif jika mahasiswa sudah pernah masuk ke Topik. Nilai Pretest akan diklasifikasikan menjadi 4 level yang menentukan level Dokumen-dokumen yang dapat diakses. Menu Dokumen dimodifikasi berdasarkan level sehingga upload dokumen dapat secara umum tanpa level atau mengisi level dokumen agar terlihat hanya di level tertentu saja dan di bawah level tsb. Menu Kelompok dimodifikasi untuk tujuan sistem CSCL yaitu penambahan siapa yang menjadi Ketua Kelompok. Menu Tugas dimodifikasi sehingga saat pengumpulan tugas Kelompok dapat dilakukan oleh setiap anggota Kelompok secara berulang kali yang diharapkan terjadi diskusi Kelompok. Hanya Ketua Kelompok yang dapat mengesahkan tugas Kelompok yang akan dikumpulkan ke Dosennya.

13 Metodologi Penelitian Use case secara umum aktor pada SCK dapat dilihat pada Gambar 3.10

14 Pengujian dan Analisa Hasil pengujian inputan data topik perkuliahan :

15 Pengujian dan Analisa Hasil pengujian input data user di dalam sistem :