FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN. Leusrina Ardini Trisnaningrum

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN. Leusrina Ardini Trisnaningrum"

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Leusrina Ardini Trisnaningrum Sri Mulyani Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjajaran ABSTRACT The purpose of this research is to analyze the factors that affect timeliness of the public company s financial statement submission in Indonesia. The factors to be examined in this research are complexity of company s operation, company s performance, leverage, audit opinion, earnings management, IFRS implementation and reputation of public accountant as independent variables while timeliness of the submission of the financial statements as dependent variable. The samples consist of 317 firms listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) that submit the financial statement to Bapepam in the years of The data that was used in this research was the secondary data and selected by using purposive sampling method. The analysis implement that was used was the analysis of logistic regression at level significance 5%. The result of this research provides evidence that company s performance, audit opinion, IFRS implementation and reputation of public accountant have a significant influence on to timeliness of financial statement submission. However there is no evidence complexity of company s operation, leverage, audit opinion and earnings management have significant influence on timeliness of financial statement submission. Key words: timeliness, company s performance, leverage, earnings management, IFRS implementation and reputation of public accountant 1

2 Pendahuluan Tujuan utama pelaporan perusahaan adalah untuk menyediakan informasi yang akan membantu pihak eksternal dalam pengambilan keputusan. Informasi ini di harapkan tersedia dalam waktu singkat, jika tidak maka informasi ini akan kehilangan nilai ekonomisnya (Al-Ajmi, 2008). Penundaan terbitnya laporan keuangan juga dapat menyebabkan keputusan yang akan diambil menjadi tidak optimal atau tertunda (Givoly dan Palmon, 1982). Pelaporan yang tepat waktu dapat membantu memitigasi atau mengurangi tingkat insider trading, kebocoran, dan rumor yang muncul di pasar. Semua perusahaan publik diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangannya secara berkala kepada otoritas bursa. Peraturan Bapepam LK Nomor X.K.2 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik pada tanggal 5 Juli 2011 mengatur bahwa perusahaan publik wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Data-data dari BEI dan Bapepam LK menunjukkan bahwa masih banyak perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangan tahunannya. Atas keterlambatan tersebut perusahaan memperoleh sanksi yang diberikan oleh Bapepam LK. Namun meski dengan adanya sanksi tersebut, tetap saja ada perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangannya. Oleh karenanya, berdasarkan fakta bahwa masih terdapat perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangan tahunannya, penulis memutuskan untuk meneliti alasan apa saja hal hal yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dapat dipengaruhi oleh faktorfaktor internal maupun eksternal perusahaan. Faktor internal yang dapat mempengaruhi waktu penyampaian laporan keuangan diantaranya karakteristik perusahaan seperti kompleksitas operasi perusahaan. Kecenderungan jenis berita yang tercermin dalam laporan keuangan juga bisa menjadi penentu waktu penyampaian laporan keuangan karena perusahaan cenderung menunda berita buruk. Berita buruk bisa terlihat dari perusahaan yang mengalami kerugian, leverage perusahaan yang tinggi sehingga dapat menimbulkan kemungkinan financial distress dan opini audit yang bukan wajar tanpa pengecualian. Ketika muncul tujuan lain seperti mempercantik laporan keuangan, proses penyelesaian laporan keuangan menjadi lebih lama. Faktor eksternal yang mempengaruhi waktu penyampaian laporan keuangan yaitu auditor. Laporan keuangan tahunan yang disampaikan ke Bapepam LK harus disertai opini audit. Oleh karena itu perusahaan perlu menunjuk auditor independen untuk melakukan proses audit dan memberikan opini mengenai kewajaran laporan keuangan. Kerangka Teoritis dan Pengembangan Hipotesis Ketepatwaktuan dalam penelitian ini di proksikan dengan variabel dummy yang membedakan antara perusahaan yang tepat waktu dan perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangannya. Faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi 2

3 ketepatwaktuan laporan keuangan antara lain adalah kompeksitas operasi, kinerja perusahaan, leverage, opini audit, manajemen laba, penerapan IFRS dan ukuran KAP. Semakin besar perusahaan biasanya kompleksitas operasi perusahaan akan semakin meningkat. Perusahaan berkembang dengan memiliki anak perusahaan atau cabang baik di dalam maupun di luar negeri. Dengan adanya anak perusahaan, maka perusahaan harus membuat laporan konsolidasian. Hal ini dapat mempengaruhi waktu penyelesaian laporan keuangan. Oleh karenanya semakin rumit kompleksitas operasi perusahaan diperkirakan semakin berkurang ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. Kecenderungan berita baik disampaikan lebih cepat, sedangkan berita buruk cenderung untuk ditunda. Perusahaan dengan kabar baik akan mengalami kenaikan dalam nilai pasar sehingga manajemen akan melaporkan berita baiknya ke publik secara tepat waktu. Sedangkan perusahaan dengan berita buruk seperti yang disebutkan diatas, kemungkinan akan berusaha berupaya untuk memperbaiki kinerjanya sehingga laporan akan disampaikan lebih lama. Kinerja perusahaan dapat dilihat melalui hasil operasi perusahaan, apakah perusahaan memperoleh laba atau justru mengalami kerugian. Laba merupakan berita baik (good news) bagi perusahaan. Perusahaan yang memiliki berita baik tidak akan menunda penyampaian informasi. Oleh karenanya perusahaan yang baik kinerjanya maka akan baik pula tingkat ketepatwaktuan perusahaan dalam menyampaikan laporan keuangan. Rasio debt to total equity juga dikenal sebagai rasio financial leverage. Tingginya rasio financial leverage mencerminkan tingginya risiko keuangan perusahaan. Resiko perusahaan yang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Kesulitan keuangan dianggap berita buruk yang akan mempengaruhi kondisi perusahaan dimata publik. Sehingga pihak manajemen cenderung akan menunda penyampaian laporan keuangan yang memuat berita buruk. Oleh karenanya semakin tinggi rasio leverage keuangan maka semakin berkurang ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. Opini akuntan publik akan mempengaruhi tepat waktu atau tidaknya perusahan dalam menyampaikan laporan keuangannya. Perusahaan menerima opini unqualified opinion maka perusahaan akan menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu karena opini tersebut merupakan berita baik dan apabila menerima opini selain unqualified opinion karena hal tersebut dianggap bad news. Oleh karenanya semakin baik hasil opini audit maka semakin meningkat ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. Ketika hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan harapan manajemen, manajemen dapat memiliki motivasi untuk melakukan manajemen laba. Manajemen laba diukur dengan menggunakan discretionary accruals. Semakin besar perubahan laba yang ingin disesuaikan oleh manajemen secara sengaja maka discretionary accruals yang dihasilkan akan semakin besar. Melakukan manajemen laba tentu memerlukan waktu (Trueman, 1990). Hal ini dapat menyebabkan penundaan dalam penyampaian laporan keuangan. Oleh karenanya perusahaan yang semakin besar manajemen laba yang dilakukan, maka akan semakin tidak tepat waktu penyampaian laporan keuangannya. 3

4 Penerapan IFRS di Indonesia memasuki tahap akhir persiapan. Penerapan IFRS ini memerlukan banyak pembelajaran baik dari sisi perusahaan yang membuat laporan keuangan maupun auditor yang harus memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan. Selain hal ini memerlukan waktu, penyesuaian yang disajikan tersebut juga harus secara mendalam diaudit oleh auditor. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya waktu audit. Dengan waktu audit yang meningkat maka kemungkinan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dapat berkurang. Agar laporan keuangan dapat diyakini kewajarannya, laporan keuangan perlu di audit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan audit akan mempengaruhi waktu penyampaian laporan keuangan. Auditor besar memiliki sumber daya yang besar untuk dapat segera menyelesaikan pekerjaan audit. Selain itu mereka memiliki dorongan yang lebih kuat untuk menyelesaikan auditnya lebih cepat guna menjaga reputasinya. Oleh karenanya semakin besar ukuran auditor maka semakin tinggi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Metode Riset Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan atau korelasi antar variabel, yaitu hubungan antara variabel ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dengan variabel kompleksitas operasi, profitabilitas, leverage, opini audit, manajemen laba, penerapan IFRS dan ukuran KAP. Oleh karena itu, jenis penelitian ini bisa dikategorikan sebagai penelitian yang bersifat korelasional (correlational study). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Analisa data yang dilakukan adalah cross section. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber yaitu yaitu berupa laporan keuangan perusahaanperusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data tersebut diperoleh dari perpustakaan BEI, Indonesian Capital Market Directory (ICMD), dan situs resmi perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang tercatat di BEI kecuali Bank dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, kredit agensi, perusahaan sekuritas) pada tahun Penelitian ini mengambil perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2011 karena tahun ini merupakan tahun persiapan akhir IFRS yang merupakan salah satu variabel yang diteliti. Dari populasi tersebut dipilih sampel dengan menggunakan tehnik purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada beberapa tahapan dan beberapa kriteria tertentu. Kriteria-kriteria yang digunakan untuk melakukan pemilihan sample antara lain: 1. Sampel yang dipilih adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) kecuali Bank dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, kredit agensi, perusahaan sekuritas), 2. Memiliki tanggal tutup buku tanggal 31 Desember, 3. Tidak mengacu pada Peraturan Bapepam dan LK No. X.K.7 tentang Jangka Waktu Penyampaian Laporan Berkala dan Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan 4

5 Publik yang Efeknya Tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan di Bursa Efek di Negara Lain. 3. Menerbitkan laporan keuangan auditan secara konsisten dan lengkap. 4. Perusahaan sudah terdaftar di BEI pada tahun 2011 dan tidak sedang dalam proses delisting selama periode penelitian, Model regresi logistik digunakan untuk menguji apakah variabel-variabel kompleksitas operasi, kinerja perusahaan, leverage, opini audit, manajemen laba, penerapan IFRS dan ukuran KAP berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan. Model analisis regresi logistik yang digunakan adalah sebagai berikut: Ln (TL/1-TL) = α+ β 1 OPER+ β 2 PROFIT+ β 3 LEV+ β 4 OPINI+ Β 5 DACC Keterangan : Ln (TL/1-TL) α β 1..β 3 OPER PROFIT LEV OPINI DACC IFRS KAP ε + β 6 IFRS + β 7 KAP+ ε = Simbol yang menunjukkan probabilitas ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan tahunan (tepat waktu (1) atau terlambat (0)) = Konstanta = Koefisien regresi masing-masing variabel independen = Ada (1) atau tidak ada (0) anak perusahaan (dummy) = Laba (1) atau rugi (0) bersih perusahaan (dummy) = Leverage (debt to equity ratio) = Opini audit wtp (1) atau selain wtp (0) (dummy) = Manajemen laba diukur dengan discretionary accruals = Jumlah penerapan IFRS yang signifikan = Ukuran KAP big4 (1) atau selain big 4 (0) (dummy) = random error. 5

6 Hasil dan Pembahasan Tabel 1 Distribusi Ketepatan Penyampaian Laporan Keuangan tahun 2011 Kategori Perusahaan Jumlah Persentase Perusahaan tepat waktu % Perusahaan tidak tepat waktu 75 24% Tabel 1 menunjukkan jumlah total perusahaan yang tepat waktu dan tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan tahunan untuk periode tahun Sebanyak 75 perusahaan atau 24% dari total sampel masih belum menyampaikan laporan keuangan. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh peneliti, diketahui bahwa PT XL Axiata Tbk merupakan perusahaan yang paling cepat dalam menyampaikan laporan keuangan tahunan periode 2011 yakni tanggal 27 Januari Sedangkan perusahaan yang paling lama menyampaikan laporan keuangan tahunan periode 2011 yakni PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk yakni tanggal 8 Agustus Tabel 2 Statistik Deskriptif Variabel-Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimu m Maximu m Mean Std. Deviation DACC 317,00,33,0691,06601 LEV 317,00 40,37 1,5363 3,33362 IFRS 317,00 13,00 3,2587 1,93795 OPINI 317,00 1,00,9811,13648 OPER 317,00 1,00,6656,47252 PROFIT 317,00 1,00,8391,36800 KAP 317,00 1,00,3785,48579 Valid N (listwise) 317 Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit) Tabel 3 menunjukkan bahwa besarnya nilai statistik Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit sebesar 11,762 dengan probabilitas signifikansi 0,162 dimana 0,162 > 0,05 maka hipotesis nol tidak dapat ditolak (H0 diterima). Hal ini berarti model regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini layak dipakai untuk analisis selanjutnya, karena tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. 6

7 Tabel 3 Goodness of Fit Menilai Koefisien Determinasi Tabel 4 menunjukkan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,410. Artinya variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen adalah sebesar 21,3%, sedangkan 78,7% lainnya dijelaskan oleh variablitas variabel-variabel lain di luar model penelitian. Tabel 4 Koefisien Determinasi Menguji Koefisien Regresi Ln (TL/1-TL) = -2, ,530OPER + 1,281PROFIT - 0,022LEV+ 2,502OPINI 1,396DACC - 0,234IFRS + 1,184KAP + ε Tabel 5 Uji Koefisien Regresi H 1 : Kompleksitas operasi berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara kompleksitas operasi dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan memiliki pengaruh positif yang tidak 7

8 signifikan. Sehingga ada tidaknya anak perusahaan tidak mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. H 2 : Kinerja perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara kinerja perusahaan dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan memiliki pengaruh positif yang signifikan. Dengan demikian penelitian ini berhasil membuktikan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Sengupta (2004) yang menyatakan bahwa kinerja perusahaan berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. H 3 : Leverage berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara leverage dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan. Sehingga tinggi rendahnya tingkat leverage tidak mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. H 4 : Opini audit berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara opini audit dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan memiliki pengaruh positif yang signifikan. Dengan demikian penelitian ini berhasil membuktikan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Ahmad dan Kamarudin (2003) dan Sudrajad (2008) yang mendukung bukti empiris yang menunjukkan pengaruh positif antara opini audit dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. H 5 : Manajemen laba berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara manajemen laba dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan. Sehingga tinggi rendahnya tingkat manajemen laba tidak mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. H 6 : Penerapan IFRS berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara penerapan IFRS dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan memiliki pengaruh negatif yang signifikan. Dengan demikian penelitian ini berhasil membuktikan bahwa penerapan IFRS mempengaruhi waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan. H 7 : Ukuran KAP berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara ukuran KAP dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan memiliki pengaruh positif yang signifikan. Dengan demikian penelitian ini berhasil membuktikan bahwa ukuran KAP mempengaruhi waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan. 8

9 Simpulan dan Saran Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kinerja perusahaan, opini audit, penerapan IFRS dan ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Akan tetapi, tidak ditemukan bukti bahwa kompleksitas operasi, leverage dan manajemen laba berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Saran-saran yang dapat diberikan adalah bagi penelitian berikutnya antara lain memperluas periode penelitian, menambah variabel penelitian yang lain, mengembangkan variabel terikat dan menggunakan data internal perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Raja Adzrin Raja dan Kamarudin, Khairul Anuar Bin Audit Delay and The Timeliness of Corporate Reporting: Malaysian Evidence. MARA University of Technology. Al-Ajmi, Jasim Audit and Reporting Delays: Evidence From An Emerging Market. Advances in International Accounting, 24: Aubert, Francois Determinants of Corporate Financial Reporting Lag: The French Empirical Evidence. Journal of Accounting and Taxation Vol.1 (3), pp Givoly, D. dan Palmon, D Timeliness of Annual Earnings Announcements: Some Empirical Evidence. The Accounting Review. Vol. LVII. No. 3. Hilmi, Utari dan Ali, Syaiful Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium Nasional Akuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia. Margaretta, Stepvanny dan Stepvanny Gatot Peneraoan IFRS dan Pengaruhnya Terhadap Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan: Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun Binus Business Review Vol. 3 No. 2 November 2012: Sengupta, Partha Disclosure Timing: Determinants of Quarterly Earnings Release Dates. Journal Accounting. Pub. Policy, 23: Sudrajad Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waktu Penyelesaian Pelaporan Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan dan Akuntansi Vol. 1, No. 2 November 2009 hal

10 Trueman, Brett Theories of Earnings-Announcement Timing. Elsevier Science Publishers B.V (North Holland). 10

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan waktu penyampaian laporan keuangan. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to the entire group of people, events, or things of interest that the researcher

Lebih terperinci

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh struktur good corporate governance yang diproksikan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN SATYANING AYU FIRDAYANI Satya_firda@yahoo.co.id UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ABSTRACT This study aimed to analyze

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE 2008-2010 NELLA YOVITA SARI LIE ryan.nella@yahoo.com ABSTRACT Financial reports

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN IFRS TERHADAP KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN IFRS TERHADAP KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG ANALISIS PENGARUH PENERAPAN IFRS TERHADAP KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2011 Puri Ratna Sari (Binus University,

Lebih terperinci

AN ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS OF FINANCIAL REPORT SUBMISSION OF MANUFACTURING COMPANIES LISTED IN IDX DURING SKRIPSI

AN ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS OF FINANCIAL REPORT SUBMISSION OF MANUFACTURING COMPANIES LISTED IN IDX DURING SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SELAMA PERIODE 2007-2009 AN ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan diperoleh dari: 1. Situs Bursa Efek Indonesia: www.idx.co.id 2. Buku-buku atau artikel

Lebih terperinci

ADLN PERPUSTAKAAN UNAIR

ADLN PERPUSTAKAAN UNAIR i PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI, FINANCIAL DISTRESS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN EXISTENCE OF AUDIT COMMITTEE TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI SKRIPSI

Lebih terperinci

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015 DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015 PENGARUH PROFITABILITAS, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR

Lebih terperinci

Disusun Oleh: Suryawan Aji Permana NIM: Dosen Pembimbing Endang Sri Utami, SE., M.Si., Ak., CA.

Disusun Oleh: Suryawan Aji Permana NIM: Dosen Pembimbing Endang Sri Utami, SE., M.Si., Ak., CA. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013 2015 Disusun Oleh: Suryawan Aji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuansatuan)/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi adalah kumpulan darimana sampel yang dipilih (Cochran : 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi penelitian ini meliputi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun penelitian 2013, 2014, dan 2015. B. Tehnik Pengambilan

Lebih terperinci

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011) Nama : Farisah Hasniar NPM

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Going concern, debt fault, audit quality, and prior audit opinion.

ABSTRACT. Keywords: Going concern, debt fault, audit quality, and prior audit opinion. ABSTRACT The research is aimed to empirically analyze the factors that influence the going concern audit opinion. The factors used on this research are debt fault, audit quality, prior audit opinion. This

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan yang terdaftar dalam Bursa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling penting dari informasi keuangan untuk profesi akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. paling penting dari informasi keuangan untuk profesi akuntansi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan di Indonesia menunjukkan adanya permintaan akan transparansi kondisi keuangan suatu perusahaan. Salah satu cara untuk mengukur transparansi dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya pasar modal pada saat ini maka makin banyak persaingan antar perusahaan untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh investor. Salah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah mengambil data 120 laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tiga

Lebih terperinci

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021)

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021) ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, PERUBAHAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK SERTA PERTUMBUHAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA VOLUNTARY Lanny Wijaya Stefanus

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS, FINANCIAL DISTRESS

PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS, FINANCIAL DISTRESS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS, FINANCIAL DISTRESS, DAN PELAPORAN RUGI BERSIH KLIEN TERHADAP AUDIT REPORT LAG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK Tujuan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. target yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntan si) maupun

BAB I PENDAHULUAN. target yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntan si) maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perataan laba dapat didefinisikan sebagai suatu cara yang dilakukan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU LAPORAN KEUANGAN PADA PT REAL ESTATE AND PROPERTY TAHUN E-JURNAL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU LAPORAN KEUANGAN PADA PT REAL ESTATE AND PROPERTY TAHUN E-JURNAL ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU LAPORAN KEUANGAN PADA PT REAL ESTATE AND PROPERTY TAHUN 2010-2013 E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur disebabkan karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan berupa informasi UKDW

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan berupa informasi UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap entitas usaha badan maupun perseorangan tidak dapat terlepas dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan berupa informasi akuntansi dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. internal yang mendukung keberlangsungan suatu perusahaan. Setiap perusahaan go

BAB 1 PENDAHULUAN. internal yang mendukung keberlangsungan suatu perusahaan. Setiap perusahaan go BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini dunia usaha semakin berkembang pesat hal ini ditandai dengan perusahaan baru yang mulai banyak bermunculan sehingga memperketat persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. badan regulasi pasar modal (Bapepam). Tujuan laporan keuangan adalah

BAB I PENDAHULUAN. badan regulasi pasar modal (Bapepam). Tujuan laporan keuangan adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap emiten wajib menyampaikan laporan keuangan berkala kepada badan regulasi pasar modal (Bapepam). Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, yaitu dengan cara memusatkan diri pada masalah yang aktual, mengumpulkan data yang relevan,

Lebih terperinci

Achmad, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Penyampaian Laporan Keuangan pada...

Achmad, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Penyampaian Laporan Keuangan pada... 1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Factors Affecting The Fast Stepping In Release Financial

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini mendeskripsikan bagaimana pengujian dilaksanakan. Maka dari itu bab ini akan menjabarkan mengenai variabel-variabel yang digunakan yang terdiri atas variabel dependen dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Laporan Keuangan Perkembangan perusahaan go publik di Indonesia menjadikan laporan keuangan sebagai kebutuhan utama setiap perusahaan. Hal tersebut ditandai

Lebih terperinci

Fransiska Adi Saputra, Herlin Tundjung Setijaningsih

Fransiska Adi Saputra, Herlin Tundjung Setijaningsih ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN, DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN: STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN

Lebih terperinci

Keywords : Audit delay, Firm size, profitability, Size of public accounting firm, Audit opinion

Keywords : Audit delay, Firm size, profitability, Size of public accounting firm, Audit opinion PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DAN OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan

BAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan A. Objek / Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 3 tahun dari tahun 2013 2015. Perusahaan manufaktur dipilih dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian

BAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik dokumentasi dari data-data yang dipublikasikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan perusahaan dapat diartikan sebagai kinerja keuangan suatu perusahaan, selain itu juga dapat diartikan sebagai prospek atau masa depan perusahaan.

Lebih terperinci

Lisa Maghdalena. Dosen Pembimbing : Rindang Widuri, S.Kom.,MM ABSTRACT ABSTRAK

Lisa Maghdalena. Dosen Pembimbing : Rindang Widuri, S.Kom.,MM ABSTRACT ABSTRAK Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Opini Auditor, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 2013 Lisa Maghdalena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengguna laporan keuangan dalam rangka pengambilan keputusan. Manfaaat dari

BAB I PENDAHULUAN. pengguna laporan keuangan dalam rangka pengambilan keputusan. Manfaaat dari digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang sering digunakan oleh para pengguna laporan keuangan. Dalam laporan keuangan terkandung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan manufaktur yang telah go public berjenis miscellaneous industry dan data diperoleh dari Bursa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun untuk mengembangkan perusahaan. Sumber dana dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. maupun untuk mengembangkan perusahaan. Sumber dana dapat diperoleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan membutuhkan dana dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional maupun untuk mengembangkan perusahaan. Sumber dana dapat diperoleh perusahaan terdiri dari pinjaman,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil yaitu perusahaan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA PENGARUH PERENCANAAN PAJAK DAN BEBAN PAJAK TANGGUHAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan informasi yang relevan dan tepat waktu dalam setiap pembuatan

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan informasi yang relevan dan tepat waktu dalam setiap pembuatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya kegiatan operasi bisnis dan pertumbuhan investasi yang sangat pesat saat ini dengan tingkat persaingan yang sangat ketat, sehingga investor memerlukan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana data yang digunakan sebanyak

Lebih terperinci

Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Volume 5, Nomor 02, Oktober 2015

Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Volume 5, Nomor 02, Oktober 2015 PENGARUH LIKUIDITAS, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013 Hantono Program Studi

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORA N KEUANGAN

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORA N KEUANGAN FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORA N KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ) TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajat

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP ASIMETRI INFORMASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP ASIMETRI INFORMASI 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP ASIMETRI INFORMASI METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk menguji dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan manufakur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2008-2012. Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan suatu informasi yang relevan. Kenley dan Stubus (1972) dalam Saleh

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan suatu informasi yang relevan. Kenley dan Stubus (1972) dalam Saleh BAB I PENDAHULUAN 1.1! Latar Belakang Masalah Ketepatwaktuan (timeliness) merupakan salah satu faktor penting dalam menyajikan suatu informasi yang relevan. Kenley dan Stubus (1972) dalam Saleh (2004)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar yang baik bagi investor-investor luar maupun dalam negeri. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. pasar yang baik bagi investor-investor luar maupun dalam negeri. Hal ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang berpotensi menjadi pasar yang baik bagi investor-investor luar maupun dalam negeri. Hal ini disebabkan karena tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan, dari transaksi UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan, dari transaksi UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan, dari transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku bersangkutan. Laporan keuangan dibuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyajian suatu informasi yang relevan. Informasi tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyajian suatu informasi yang relevan. Informasi tersebut akan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketepatan waktu (timelines) merupakan salah satu faktor terpenting dalam penyajian suatu informasi yang relevan. Informasi tersebut akan bermanfaat jika disampaikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010 yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memakai data laporan keuangan audit perusahaan yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia yang tergolong kedalam jenis

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non keuangan

BAB III METODA PENELITIAN. sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non keuangan 22 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan untuk keperluan analisis dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non

Lebih terperinci

PENGARUH OPINI AUDIT DAN PERUBAHAN OPINI AUDIT TERHADAP REPORTING DELAY

PENGARUH OPINI AUDIT DAN PERUBAHAN OPINI AUDIT TERHADAP REPORTING DELAY DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman 1-9 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 PENGARUH OPINI AUDIT DAN PERUBAHAN OPINI AUDIT TERHADAP

Lebih terperinci

APAKAH OPINI AUDIT MERUPAKAN SEBUAH GOOD NEWS? PENGUJIAN TEORI SIGNALING

APAKAH OPINI AUDIT MERUPAKAN SEBUAH GOOD NEWS? PENGUJIAN TEORI SIGNALING Jurnal Akuntansi Indonesia, Vol. 4 No. 1 Januari 2015, Hal. 1-11 JURNAL AKUNTANSI INDONESIA APAKAH OPINI AUDIT MERUPAKAN SEBUAH GOOD NEWS? PENGUJIAN TEORI SIGNALING Abstract The objective of this study

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan auditan perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang

BAB III METODE PENELITIAN. laporan auditan perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder atau data yang diambil dari pihak kedua.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sekaran dan Bougie (2013: 240) menjelaskan definisi populasi sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Sekaran dan Bougie (2013: 240) menjelaskan definisi populasi sebagai 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Sekaran dan Bougie (2013: 240) menjelaskan definisi populasi sebagai keseluruhan orang, kejadian, atau benda yang berada dalam suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Informasi yang didistribusikan kepada masyarakat harus bersifat tulus,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Informasi yang didistribusikan kepada masyarakat harus bersifat tulus, BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Informasi yang didistribusikan kepada masyarakat harus bersifat tulus, terbuka, intregritas, dan tepat waktu (Ang: 1997) dalam Respaty (2001: 1). Ketepatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya perusahaan go public yang ada di Indonesia menyebabkan perusahaan-perusahaan besar membutuhkan sumber dana dari luar. Salah satu cara memperoleh

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat ditandai dengan ketatnya

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat ditandai dengan ketatnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat ditandai dengan ketatnya persaingan baik dari kompetitor maupun new entry, menuntut perusahaan untuk terus berkembang

Lebih terperinci

PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA SUKARELA

PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA SUKARELA PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA SUKARELA OLEH: RENDY DANURHESA 3203012064 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi pada saat ini, para investor memerlukan lebih banyak informasi yang relevan

BAB I PENDAHULUAN. investasi pada saat ini, para investor memerlukan lebih banyak informasi yang relevan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan meningkatnya kompleksitas kegiatan operasi bisnis dan pertumbuhan investasi pada saat ini, para investor memerlukan lebih banyak informasi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 67 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil pengujian dengan regresi berganda menunjukkan bahwa terbukti ukuran perusahaan, debt proportion, opini auditor, auditor tenure

Lebih terperinci

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK SEKTOR MANUFAKTUR KE BAPEPAM-LK OLEH

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK SEKTOR MANUFAKTUR KE BAPEPAM-LK OLEH SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK SEKTOR MANUFAKTUR KE BAPEPAM-LK OLEH ARNETA MARTCIESA 070503068 PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Audit, Leverage, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Manajemen Laba. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Audit, Leverage, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Manajemen Laba. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas audit, leverage, komite audit dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT REPORT LAG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT REPORT LAG JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 12, No. 2, Agustus 2010, Hlm. 97-106 FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT REPORT LAG NOVICE LIANTO dan BUDI HARTONO KUSUMA Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan kira-kira selama 4 (bulan) dengan menggunakan data dari perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TOTAL ASET, LEVERAGE, OPINI AUDIT, DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY

ANALISIS PENGARUH TOTAL ASET, LEVERAGE, OPINI AUDIT, DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY ANALISIS PENGARUH TOTAL ASET, LEVERAGE, OPINI AUDIT, DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atas laporan keuangan perusahaan dapat berpengaruh pada nilai laporan

BAB I PENDAHULUAN. atas laporan keuangan perusahaan dapat berpengaruh pada nilai laporan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketepatan waktu penyusunan atau yang lebih sering didengar dengan audit atas laporan keuangan perusahaan dapat berpengaruh pada nilai laporan keuangan. Keterlambatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam setiap pembuatan keputusan yang dilakukan perusahaan Go Public di. operasi perusahaan Husnan, (dalam Kusumo, 2011).

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam setiap pembuatan keputusan yang dilakukan perusahaan Go Public di. operasi perusahaan Husnan, (dalam Kusumo, 2011). 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dalam era perkembangan pasar modal saat ini telah meningkat dengan pesat, sehingga perlu melakukan peningkatan strategi investasi di masa mendatang

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, KEPEMILIKAN, LABA RUGI, PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT REPORT LAG

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, KEPEMILIKAN, LABA RUGI, PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT REPORT LAG 2012 Rusmin JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 14, No. 1, April 2012, Hlm. 31-40 PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, KEPEMILIKAN, LABA RUGI, PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT REPORT LAG GRETA

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH : IAN PRATAMA LIMBONG

SKRIPSI OLEH : IAN PRATAMA LIMBONG SKRIPSI PENGARUH SPESIALISASI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN,AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT FEE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI) OLEH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal berguna untuk menganalisis pengaruh antara satu variabel dengan variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. andal dan dapat diperbandingkan. Untuk mendapat informasi yang relevan

BAB I PENDAHULUAN. andal dan dapat diperbandingkan. Untuk mendapat informasi yang relevan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang digunakan sebagai informasi oleh investor, calon investor, manajemen, kreditor, regulator, dan para

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010- BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2015. Data yang diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Dalam menentukan sampel dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan dunia perekonomian di Indonesia yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan dunia perekonomian di Indonesia yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan perkembangan dunia perekonomian di Indonesia yang sangat pesat, kebutuhan akan informasi yang lengkap, tepat waktu, dan berkualitas tentang suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah go public.seiring pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. telah go public.seiring pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam mendukung keberlangsungan suatu perusahaan, utamanya perusahaan yang telah go public.seiring pesatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. langsung dengan informasi yang dihasilkan dengan sistem informasi. investasi, kredit dan yang serupa secara rasional.

BAB I PENDAHULUAN. langsung dengan informasi yang dihasilkan dengan sistem informasi. investasi, kredit dan yang serupa secara rasional. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Pelaporan keuangan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban managemen dalam pengelolaan sumber daya perusahaan terhadap berbagai pihak yang terkait dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 KERANGKA PENELITIAN VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN KUALITAS AUDIT (X1) OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA (X2) OPINI AUDITOR TENTANG GOING CONCERN (Y) PREDIKSI KEBANGKRUTAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas yang dilakukan oleh perekonomian nasional dan internasional sehingga

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas yang dilakukan oleh perekonomian nasional dan internasional sehingga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi yang kiat membuat perekonomian di Indonesia semakin signifikan mengalami perkembangan ini, mendorong semakin berkembangnya pula perdagangan bebas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel dependen merupakan variabel dengan ketertarikan utama dari

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel dependen merupakan variabel dengan ketertarikan utama dari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel dengan ketertarikan utama dari peneliti, dimana faktor keberadaannya dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 1 Maret 2016 s.d selesai yang dilakukan di Jakarta. B. Desain penelitian Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan khususnya yang telah go publik diwajibkan. menyampaikan laporan keuangan untuk memprediksikan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan khususnya yang telah go publik diwajibkan. menyampaikan laporan keuangan untuk memprediksikan keuangan 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2008-2011) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN BAB V SARAN DAN KESIMPULAN 1.1 Rangkuman Penelitian Laporan keuangan mengandung informasi penting yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan bisnis.

Lebih terperinci

PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, BIAYA AUDIT, REPUTASI AUDIT, OPINI AUDIT DAN KESULITAN KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR SECARA SUKARELA

PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, BIAYA AUDIT, REPUTASI AUDIT, OPINI AUDIT DAN KESULITAN KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR SECARA SUKARELA SKRIPSI PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, BIAYA AUDIT, REPUTASI AUDIT, OPINI AUDIT DAN KESULITAN KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR SECARA SUKARELA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh para pengguna laporan keuangan. Di dalamnya terkandung

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh para pengguna laporan keuangan. Di dalamnya terkandung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang sering digunakan oleh para pengguna laporan keuangan. Di dalamnya terkandung informasi yang dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak periode tahun 2013-2014. B. Jenis Data Data yang digunakan

Lebih terperinci

OLEH HENNY ANGGRAINI SIPAYUNG

OLEH HENNY ANGGRAINI SIPAYUNG SKRIPSI PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN UKURAN KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011 OLEH HENNY ANGGRAINI SIPAYUNG

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 dan 2011. Industri yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti melakukan penelitian pada bulan Desember 2010. Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti melakukan penelitian di Pojok Bursa Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: opini audit going concern,kualitas audit, pertumbuhan perusahaan, dan profitabilitas

ABSTRAK. Kata-kata kunci: opini audit going concern,kualitas audit, pertumbuhan perusahaan, dan profitabilitas ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang pengaruh kualitas audit, pertumbuhan perusahaan, dan profitabilitas terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang listing di bursa efek Indonesia.

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN OLEH

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN OLEH SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2008-2010 OLEH Endah Sefria 080503006 PROGRAM STUDI AKUNTANSI S-1 DEPARTEMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website  Data diperoleh 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website www.idx.co.id. Data diperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, REPUTASI KAP, KEPEMILIKAN PUBLIK, DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, REPUTASI KAP, KEPEMILIKAN PUBLIK, DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN 84 Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Reputasi KAP, Kepemilikan Publik, dan Opini Audit Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, REPUTASI KAP, KEPEMILIKAN

Lebih terperinci