|
|
- Susanti Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BEBAN KERJA TERHADAP STRESS PADA BURUH PABRIK DI PT. UNGARAN INDAH BUSANA SEMARANG Manuscript Oleh : Lathiful Anshori Zain G2A PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2015
2 PERNYATAAN PERSETUJUAN Manuscript dengan judul BEBAN KERJA TERHADAP STRESS PADA BURUH PABRIK DI PT. UNGARAN INDAH BUSANA SEMARANG Telah diperiksa dan disetujui untuk dipublikasikan Semarang, Mei 2015 Pembimbing I Ns. MF. MUBIN, M.Kep, Sp.Ji Pembimbing II Ns. ENI HIDAYATI, M.Kep
3 BEBAN KERJA TERHADAP STRESS PADA BURUH PABRIK DI PT. UNGARAN INDAH BUSANA SEMARANG Lathiful Anshori Zain 1, MF. Mubin 2, Eni Hidayati 3 1 Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fikkes UNIMUS 2 Dosen Keperawatan Jiwa Fikkes UNIMUS Abstrak Beban kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stres pada karyawan. Karyawan yang mengalami stres memungkinkan karyawan tersebut tidak dapat menampilkan performa secara baik dikarenakan kemampuan fisik dan kognitif mereka menjadi berkurang. Terdapat beberapa aspek dalam faktor intrinsik penyebab peningkatan stres dalam bekerja, yaitu: beban kerja, jam kerja, shift kerja, kompleksitas pekerjaan, rutinitas, tuntutan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan beban kerja terhadap stress pada buruh pabrik di PT. Ungaran Indah Busana Semarang. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif correlation, penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan rancangan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 2200 orang, tehnik sampling berupa purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja buruh pabrik adalah kategori sedang (42,7%), stress kerja buruh pabrik adalah kategori sedang (40,6%) dan terdapat hubungan beban kerja terhadap stress pada buruh pabrik (p = 0,000, p<0,05), apabila buruh pabrik mengalami beban kerja berlebihan, kurangnya istirahat, kerja lembur, terbatasnya waktu dalam mengerjakan pekerjaan dan tuntutan kerja akan mempengaruhi buruh pabrik untuk mengalami stress kerja. Buruh pabrik dapat mengendalikan berbagai kesibukan dan tantangan dengan cara mengatur waktu secara teratur dan melakukan olahraga menit setiap satu minggu sekali. Kata Kunci : Beban Kerja, Stress Kerja dan Buruh Pabrik Daftar Pustaka : 48 ( ) Abstrak The workload is one of the factors that can influence the occurrence of stress on employees. Employees who experience stress allows the employee is not able to show good performance in physical and cognitive abilities because they are to be reduced. There are several aspects of intrinsic factor causes increased stress at work, namely: workload, working hours, shift work, the complexity of the work, the routine, the demands of the job. The purpose of this study was to determine the relationship of the stress load of work on factory workers at PT. Ungaran Indah Busana Semarang. This type of research is descriptive correlation study, this study uses survey research methods analytic cross-sectional design. Total population of 2200 people, the sampling techniques in the form of purposive sampling and obtained a total sample of 96 respondents. The results showed that the workload of the factory workers are moderate category (42.7%), factory worker job stress is moderate category (40.6%) and there is a relationship to stress burden of work on the factory workers (p = 0.000, p <0.05). if the factory workers experiencing excessive workload, lack of rest, overtime, limited of time on the job and work demands will affect the plant's workers experiencing job stress. Factory workers can control a variety of busyness and challenges in how to set the time on a regular basis and exercise minutes every single week. Keywords : Workload, Work Stress and Factory Workers Bibliography : 48 ( )
4 A. PENDAHULUAN Indonesia dikategorikan sebagai negara industry, dapat dikatakan demikian karena saat ini segala barang-barang kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia bergantung pada industry. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi makin pesat. Di bidang industri, pengetahuan dan teknologi modern semakin banyak diterapkan dalam perusahaan, dengan tujuan untuk meningkatkan kelancaran proses produksi. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi semakin tajam, perkembangan industrialisasi dan inovasi teknologi yang semakin pesat membuat perusahaan menjadi lebih kompetitif dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dalam hal ini, perusahaan dituntut untuk menjalankan perannya yang lebih baik dalam pencapaian tujuan dan meningkatkan kinerja perusahaan secara optimal (Andriani, 2012). Adapun jumlah buruh di Indonesia pada Februari 2010 menurut Badan Pusat Statistik berjumlah dan pada bulan Agustus meningkat menjadi orang, berdasarkan penelitian Badan Pusat Statistik pada bulan Februari 2011 jumlah buruh di Indonesia yakni berjumlah orang, kemudian pada bulan Agustus 2011 jumlah buruh mengalami peningkatan menjadi orang, sedangkan pada bulan Februari 2012 jumlah buruh mengalami peningkatan menjadi dan pada bulan Agustus 2013 mencapai 110,80 juta orang. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jawa Tengah mencacat jumlah tenaga kerja di provinsi jawa tengah pada tahun 2013 mencapai orang, di kota Semarang pada tahun 2013 adalah orang serta jumlah tenaga kerja di Kabupaten Semarang mencapai orang. Direktori Industri Pengolahan Jawa Tengah mencatat jumlah tenaga kerja di PT. Ungaran Indah Busana yang bergerak di bidang industri garment pada tahun 2014 mencapai 2200 orang.
5 Beban kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stres pada karyawan dimana faktor tersebut paling sering dirasakan oleh setiap karyawan. Aspek-aspek yang dapat menimbulkan stres kerja adalah beban kerja yang berlebihan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Individu akan merasa beban kerjanya berlebihan secara kuantitatif apabila terlalu banyak pekerjaan yang harus dia lakukan, sedangkan individu akan merasa bahwa beban kerjanya berlebihan secara kualitatif apabila menurutnya pekerjaannya sulit bagi dirinya Schultz (1982, dalam Kusnadi, 2014). Menurut Murni (2012) beban kerja adalah kondisi yang muncul dari hubungan antara tuntutan tugas-tugas, lingkungan kerja, keterampilan, perilaku dan persepsi dari pekerja. Beban kerja yang berlebih pada karyawan dapat memicu timbulnya stres. Karyawan yang mengalami stres memungkinkan karyawan tersebut tidak dapat menampilkan performa secara baik dikarenakan kemampuan fisik dan kognitif mereka menjadi berkurang. Terdapat beberapa aspek dalam faktor intrinsik penyebab peningkatan stres dalam bekerja, yaitu: beban kerja, jam kerja, shift kerja, kompleksitas pekerjaan, rutinitas, tuntutan pekerjaan. Kahn dan Quin (1982) menyatakan bahwa stres kerja merupakan faktor-faktor lingkungan kerja yang negatif, salah satunya yaitu beban kerja yang berlebihan. Selanjutnya, Hasil penelitian Haryanti, Faridah dan Puji (2013) membuktikan bahwa beban kerja yang berlebihan berpengaruh pada stres kerja. Selanjutnya, Keenan dan Newton (1984) yang menyebutkan bahwa stress kerja merupakan perwujudan dari kekaburan peran dan beban kerja yang berlebihan. Selanjutnya, penelitian Widjaja (2006) menemukan bahwa beban kerja yang terlalu sulit untuk dikerjakan dan teknologi yang tidak menunjang untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik sering menjadi sumber stres bagi karyawan. Menurut European Foundation for the Improvement of Living and Working Conditions dalam yunus (2011) stress kerja merupakan kasus nomor dua terbesar di eropa yang berkaitan dengan pekerjaan, masalah kesehatan diantaranya yaitu, mengalami penyakit jantung, sakit punggung, hipertensi,
6 stroke dan gangguan musculoskeletal. Gangguan - gangguan fisiologis dan psikologis yang disebabkan oleh stress ini turut berkontribusi terhadap angka kesakitan, kecacatan, dan kematian. Stress mengakibatkan 11% dari kecelakaan industrial dan 75-90% kunjungan pada dokter perusahaan adalah akibat stress. Di Inggris, 500,000 pekerja ditemukan menderita stress yang berhubungan dengan kerja, hal ini diperkirakan meningkat 30% dari tahun 1990 Smith (2000, dalam yunus, 2011). Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Northwestern Life Insurance Company di Amerika Serikat, menyatakan bahwa 70% pekerja mengalami stress kerja yang mempengaruhi kesehatan dan menurunkan produktivitas kerja, 46% pekerja berada dalam lingkungan kerja yang stressful, 34% pekerja berhenti dari pekerjaannya, 34% pekerja mengalami burnout setelah bekerja selama 1 atau 2 tahun, 17% sering absen Greenberg (1999, dalam yunus, 2011). Beban kerja di PT. Ungaran Indah Busana sangatlah tinggi, banyak buruh pabrik yang harus kerja lembur yaitu 2-3 jam bahkan sampai pulang jam WIB untuk menyelesaikan target pekerjaan mereka. Banyak buruh yang stress karena takut tidak bisa menyelesaikan target pekerjaan mereka. Berdasarkan uraian diatas, peneliti ingin meneliti lebih lanjut tentang Beban kerja terhadap stress pada buruh pabrik Di PT Ungaran Indah Busana. B. METODE Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasi yang menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh buruh pabrik yang bekerja di PT. Ungaran Indah Busana Semarang sebanyak 2200 responden. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 responden. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan metode survei menggunakan lembar kuesioner, kuesioner telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret sampai April 2015, data dianalisis secara bivariat.
7 C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. HASIL Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Beban Kerja di PT. Ungaran Indah Busana Semarang. Bulan April (N=96). No Beban Kerja Frekuensi (f) Persentase (%) Ringan Sedang Berat ,2 42,7 26,0 Total (N) Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 96 responden penelitian berdasarkan beban kerja di PT. Ungaran Indah Busana Semarang, beban kerja buruh pabrik yang paling banyak adalah kategori sedang sebanyak 41 buruh pabrik dengan presentase (42,7%), beban kerja buruh pabrik kategori ringan sebanyak 30 responden dengan presentase (31,2%), sedangkan beban kerja buruh pabrik yang paling sedikit adalah kategori berat presentase (26,0%). Tabel 1.2 sebanyak 25 buruh pabrik dengan Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Stress Kerja di PT. Ungaran Indah Busana Semarang. Bulan April (N=96). No Stress Kerja Frekuensi (f) Persentase (%) Ringan Sedang Berat ,6 40,6 19,8 Total (N) Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 96 responden penelitian berdasarkan stress kerja di PT. Ungaran Indah Busana Semarang, stress kerja buruh pabrik yang paling banyak adalah kategori sedang sebanyak 39 buruh pabrik dengan presentase (40,6%), stress kerja ringan sebanyak 38 responden dengan presentase (39,6%) sedangkan stress kerja buruh pabrik yang paling sedikit adalah kategori berat sebanyak 19 buruh pabrik dengan presentase (19,8%).
8 Tabel 1.3 Hubungan Beban Kerja Terhadap Stress Pada Buruh Pabrik di PT. Ungaran Indah Busana Semarang. Bulan April (N=96) Variabel N R p Hubungan beban kerja terhadap stress 96 0,647 0,000 Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan korelasi Rank Spearman didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,647 dengan nilai p sebesar 0,000 (P < 0,05), sehingga dapat dinyatakan ada hubungan yang bermakna antara beban kerja terhadap stress di PT. Ungaran Indah Busana Semarang. 2. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa sebagian besar beban kerja buruh pabrik adalah dalam kategori sedang yaitu sebanyak 41 responden dengan presentase (42,7%), %), sedangkan beban kerja buruh pabrik yang paling sedikit adalah kategori berat sebanyak 25 responden dengan presentase (26,0%). Dalam penelitian ini didapatkan bahwa beban kerja pada buruh pabrik yang sering dialami adalah kerja lembur mulai dari hari senin sampai jum at atau seminggu bisa 3-4x kerja lembur, banyak buruh pabrik yang harus kerja lembur yaitu 4-5 jam sehari bahkan sampai pulang jam WIB untuk menyelesaikan target pekerjaan mereka. Menurut Schultz (1982, dalam kusnadi, 2014) Beban kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stres pada karyawan dimana faktor tersebut paling sering dirasakan oleh setiap karyawan. Aspek-aspek yang dapat menimbulkan stres kerja adalah beban kerja yang berlebihan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Individu akan merasa beban kerjanya berlebihan secara kuantitatif apabila terlalu banyak pekerjaan yang harus dia lakukan, sedangkan individu akan
9 merasa bahwa beban kerjanya berlebihan secara kualitatif apabila menurutnya pekerjaannya sulit bagi dirinya. Hasil penelitian Haryanti, Faridah dan Puji (2013) membuktikan bahwa beban kerja yang berlebihan berpengaruh pada stres kerja. Selanjutnya, penelitian Widjaja (2006) menemukan bahwa beban kerja yang terlalu sulit untuk dikerjakan dan teknologi yang tidak menunjang untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik sering menjadi sumber stres bagi karyawan. Menurut hasil penelitian (Yunus, 2011) di unit kerja laundry RSUD Pasar Rebo tardapat 74,3% pegawai memiliki beban kerja sedang, dan 25,7% pegawai memiliki beban kerja ringan, dan tidak satupun pegawai yang memiliki beban kerja berat. Penelitian ini sebagian besar responden memiliki pengalaman kerja atau lama kerja antara 1-3 tahun. Hal ini akan berpengaruh terhadap beban kerja responden karena semakin tinggi pengalaman kerja atau lama kerja maka semakin terampil buruh pabrik sehingga akan menurunkan beban kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan, stress kerja pada buruh pabrik mayoritas adalah sedang yaitu 39 responden dengan presentase (40,6%) lebih besar dibandingkan dengan responden yang memiliki stress kerja ringan yaitu 38 responden dengan presentase (39,6%) dan stress kerja berat yaitu 19 responden dengan presentase (19,8%). Dalam penelitian ini didapatkan beberapa faktor penyebab stress kerja pada buruh pabrik yang sering dialami adalah beban kerja yang berlebihan, kerja lembur 3-4x dalam seminggu, kurangnya istirahat, terbatasnya waktu dalam mengerjakan pekerjaan, rutinitas kerja dan tuntutan pekerjaan. Menurut Keenan dan Newton (1984) yang menyebutkan bahwa stress kerja merupakan perwujudan dari kekaburan peran dan beban kerja yang berlebihan. Stres kerja dapat berakibat positif (eustress) yang diperlukan untuk menghasilkan prestasi yang tinggi, namun pada umumnya stres kerja
10 lebih banyak merugikan diri karyawan maupun perusahaan (Munandar, 2008). Dampak negatif yang ditimbulkan oleh stres kerja dapat berupa gejala fisiologis, psikologis, dan perilaku (Robbins, 2007). Menurut hasil penelitian (Munandar, 2008) Faktor faktor di pekerjaan yang dapat menimbulkan stress dapat dikelompokkan ke dalam lima kategori besar yaitu faktor faktor intrinsik dalam pekerjaan, peran dalam organisasi, pengembangan karir, hubungan dalam pekerjaan, serta struktur dan iklim organisasi. Sedangkan menurut Davis dan Newstrom (1995, dalam yunus, 2011) faktor penyebab stress kerja yaitu, adanya tugas yang terlalu banyak, supervisor yang kurang pandai, terbatasnya waktu dalam mengerjakan pekerjaan, kurang mendapat tanggung jawab yang memadai, Ketaksaan peran, frustasi, perubahan tipe pekerjaan, konflik peran. Menurut hasil penelitian Gitalia (2009) pada perawat rumah sakit PELNI menyatakan bahwa 30 responden (56,6%) termasuk pada kategori stress ringan, 23 responden (43,4%) termasuk dalam kategori stress berat. Menurut penelitian yang dilakukan Lelyana (2003) mengenai stress kerja pada perawat di RS.Mitra Keluarga Bekasi tahun 2004, menunjukkan bahwa dari 52% (24 responden) yang memiliki motivasi rendah dalam bekerja ternyata 73% menyatakan stress. Menurut hasil penelitian Undari (2006) pada karyawan rumah sakit X di Jakarta menyatakan bahwa 65.5% mengalami stress yang berhubungan dengan shift kerja. Menurut penelitian Nugrahani (2008) pada pekerja bagian oprasional PT Gunze indonesia menyatakan bahwa 72% mengalami kepuasan gaji yang buruk dan memiliki hubungan dengan stress kerja. Menurut penelitian Ghitalia (2009) pada perawat rumah sakit PELNI petamburan menyatakan bahwa 60% perawat dengan beban kerja berat, mengalami stress kerja berat, dan 33,3% perawat dengan beban kerja sedang mengalami stress kerja berat. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,647 dengan nilai
11 P sebesar 0,00 (P < 0,05), sehingga dapat dinyatakan ada hubungan yang bermakna antara beban kerja terhadap stress pada buruh pabrik di PT. Ungaran Indah Busana Semarang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa apabila buruh pabrik mengalami beban kerja berlebihan, kurangnya istirahat, kerja lembur, terbatasnya waktu dalam mengerjakan pekerjaan dan tuntutan kerja akan mempengaruhi buruh pabrik untuk mengalami stress kerja. Menurut hasil penelitian Gitalia (2009) pada perawat RS.PELNI petamburan menyatakan bahwa 23 responden menyatakan stress kerja berat yang berhubungan dengan masa kerja. Menurut penelitian Undari (2006) pada karyawan rumah sakit X di Jakarta menyatakan bahwa usia tahun memiliki hubungan dengan kejadian stress kerja. Menurut hasil penelitian (Yunus,2011) Ada hubungan yang bermakna antara rutinitas kerja (Pvalue=0,002), beban kerja (P value=0,015) dengan kejadian stress kerja pada pegawai unit kerja laundry RSUD Pasar Rebo. D. PENUTUP 1. Beban kerja buruh pabrik sebagian besar adalah dalam kategori sedang yaitu sebanyak 41 responden dengan presentase (42,7%), beban kerja buruh pabrik dalam kategori ringan sebanyak 30 responden dengan presentase (31,2%), sedangkan beban kerja buruh pabrik yang paling sedikit adalah kategori berat sebanyak 25 responden dengan presentase (26,0%). 2. Stress kerja buruh pabrik sebagian besar adalah kategori sedang sebanyak 39 responden dengan presentase (40,6%), stress kerja buruh pabrik dalam kategori ringan sebanyak 38 responden dengan presentase (39,6%), sedangkan stress kerja buruh pabrik yang paling sedikit adalah kategori berat sebanyak 19 responden dengan presentase (19,8%). 3. Terdapat hubungan yang bermakna antara beban kerja terhadap stress pada buruh pabrik di PT. Ungaran Indah Busana Semarang dengan nilai p sebesar 0,000.
12 DAFTAR PUSTAKA Andriani, F.(2012). Analisis Tingkat Stres Kerja Karyawan Non Manajerial Pada PT Aztrazeneca Indonesia. FISIP UI. Gitalia, B. U.(2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stres Kerja Pada Perawat Instalasi Rawat Inap B RS. Pelni Petamburan. UIN. Haryanti., Faridah, A., Puji, P.(2013). Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stress Kerja Perawat Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Semarang. Stikes Ngudi Waluyo. Semarang /jumlah-perusahaan-dan-tenaga-kerja-tahun-2013.html. Diakses pada tanggal 04 Oktober Diakses pada tanggal 04 Oktober 2014 Kusnadi, M. A.(2014). Hubungan Antara Beban Kerja Dan Self-Efficacy Dengan Stress Kerja Pada Dosen Universitas X. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Munandar, A. S.(2008). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Murni, K. K.(2012). Pengaruh Beban Kerja Fisik Dan Mental Terhadap Stress Kerja Pada Perawat Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Notoatmodjo, S.(2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nugrahani, S.(2008). Faktor-faktor yang berhubungan dengan stress kerja pada pekerja bagian operasional PT. Gunze Indonesia. Universitas Indonesia. Nursalam.(2013). Metodologi Penerapan Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Robbins, S. P.(2007). Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. Jakarta: PT. Indeks Gramedia. Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
13 Undari, J.(2006). Prevalensi hipertensi terkait dengan stress kerja dan faktorfaktor lain yang berhubungan pada karyawan rumah sakit X di Jakarta. Thesis Universitas Indonesia. Yunus, M.(2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stress Kerja Pada Pegawai Unit Kerja Kerja Loundry RSUD Pasar Rebo. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta..
BAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini Indonesia menghadapi kesiapan dalam perkembangan era Masyarakata Ekonomi Asean yang sudah mulai berjalan seperti sekarang ini. Kerja sama yang dilakukan ini
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA PADA ANAK BUAH KAPAL YANG BEKERJA DI KAMAR MESIN KAPAL MANADO-SANGIHE PELABUHAN MANADO TAHUN 2015 Handre Sumareangin* Odi Pinontoan* Budi T. Ratag* *Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO THE RELATIONSHIP BETWEEN THE WORKLOAD WITH PERFORMANCE OF NURSES IN RSUD SARAS HUSADA PURWOREDJO Naskah Publikasi Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPerbedaan Tingkat Stres Kerja Operator SPBU ditinjau dari Shift Kerja ((Studi Di SPBU Kabupaten Ciamis Tahun 2014)
Perbedaan Tingkat Stres Kerja Operator SPBU ditinjau dari Shift Kerja ((Studi Di SPBU Kabupaten Ciamis Tahun 2014) Andri Gunawan e-mail : mixtape.inside.andri@gmail.com Program Studi Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA TOMOHON Gabriela A. Pang*, Woodford B.S Joseph*, Ricky C. Sondakh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian mengenai kontribusi job stressors terhadap gejala stres kerja pada karyawan flight crew di perusahaan X di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA UMUR MASA KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA MANADO TAHUN 2017 Nanne Esterlita Nikita*, Woodford B. S. Joseph*, Harvani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat besar dalam pembangunan nasional. Tenaga kerja merupakan pelaksana pembangunan untuk mencapai kesejahteraan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NINDY SAKINA GUSTIA 201110201112 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA, TINGKAT STRES DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG NAKULA RSUD SANJIWANI GIANYAR
SKRIPSI PENELITIAN HUBUNGAN BEBAN KERJA, TINGKAT STRES DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG NAKULA RSUD SANJIWANI GIANYAR OLEH : I MADE AGUS ALAM SUGIRI 1102105047 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA UMUR, KELELAHAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NOONGAN KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2016 Timothy Wowor *, Odi Pinontoan *, Rahayu
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN PERASAAN KELELAHAN KERJA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS BEDAH DI BLU RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO Jesi S.V. Rampengan*, Paul A. T. Kawatu *, Budi T.
Lebih terperinciUPAYA BURUH PABRIK DALAM MENJAGA PERILAKU KESEHATAN KERJA DI PT UNGARAN INDAH BUSANA SEMARANG Manuscript Oleh : Andri Rukmana G2A011007 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN. Manuscript
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Manuscript Oleh : MOHAMAD ROZIKIN NIM. G2A212018 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT IGD DAN ICU DI RSUD CILACAP TAHUN
HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT IGD DAN ICU DI RSUD CILACAP TAHUN 2015 (survei pada perawat IGD dan ICU di RSUD Cilacap Jawa Tengah) IRDA MAYASARI LOBO 1) YULDAN
Lebih terperinciHUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DEWI YULIANA 201310201016 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG PROVINSI SULAWESI UTARA Raden R. O. K. Soeprodjo*, Chreisye K. F. Mandagi *, Sulaemana
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA DI PT. COLOMBUS DAN ELECTRONIC DAN FURNITURE KOTA KOTAMOBAGU Megawati Datunsolang*, Grace D. Kandou*, Paul A.T. Kawatu
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG 7 Anik Eka Purwanti *, Tri Nur Hidayati**,Agustin Syamsianah*** ABSTRAK Latar belakang:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produktivitas kerja yang tinggi. Produktivitas dan efisiensi kerja baik bagi pekerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional kini memasuki era industrialisasi yang menuntut produktivitas kerja yang tinggi. Produktivitas dan efisiensi kerja baik bagi pekerja maupun perusahaan
Lebih terperinciWindi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.
HUBUNGAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP (ANGGREK, BOUGENVILLE, CRISAN, EDELWEIS) RSUD KEPULAUAN TALAUD CORELATIONS BETWEEN NURSE SERVICE AND
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 10, No. 3, Oktober 2014
HUBUNGAN ANTARA KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD CILACAP Mesah Joko Purwanto 1, Handoyo 2, Wuri Utami 3 1, 3 Jurusan Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGARI 1 SAYUNG DEMAK
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGARI 1 SAYUNG DEMAK Manuscript Oleh Eko Sugianto G2A009115 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciJurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015 ABSTRACT
9 HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RS PANTI WALUYO SAWAHAN MALANG Rini Roostyowati 1) 1) Praktisi RS Panti Waluyo Sawahan Malang ABSTRACT Style of leadership
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : VRIASTUTI 201210201214 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG Rosadalima Lebo Atu 1), Atti Yudiernawati 2), Tri Nurmaningsari
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Di ajukan sebagai salah satu syarat Untuk mencapai gelar Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE Work Motivation Relationship with Nurse Satisfaction in Inpatient Units of Majene General Hospital
Lebih terperinciSKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM
HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KESESUAIAN HARAPAN ORANG TUA DENGAN DIRI DALAM PILIHAN STUDI LANJUT DENGAN TINGKAT STRES PADA SISWA KELAS XII DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI oleh Dita Dityas Hariyanto NIM 092310101015
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI DI SMAN 1 SENTOLO
NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI DI SMAN 1 SENTOLO Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA WAKTU TANGGAP PERAWAT PADA PENANGANAN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA WAKTU TANGGAP PERAWAT PADA PENANGANAN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Nazwar Hamdani Rahil INTISARI Latar Belakang : Kecenderungan
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA Sri Hartutik, Irma Mustikasari STIKES Aisyiyah Surakarta Ners_Tutty@yahoo.com
Lebih terperinciPENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT Devi Shintana O S* Cholina Trisa Siregar** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara **Staf Pengajar Departemen
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN STRES KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT DARURAT. RSUD dr. Sayidiman Magetan
KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN STRES KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT DARURAT RSUD dr. Sayidiman Magetan Oleh : ANA INDRAWATI NIM : 12612238 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinci71 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) PENDAHULUAN
HUBUNGAN TUGAS DAN LINGKUNGAN DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT RAWAT INAP Gita Fajrianti (STIKes Abdi Nusa Pangkalpinang) ABSTRAK Stress kerja pada perawat dapat mengakibatkan mudah terserang penyakit,
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA ANTARA PERAWAT KRITIS DAN PERAWAT GAWAT DARURAT DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA ANTARA PERAWAT KRITIS DAN PERAWAT GAWAT DARURAT DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan
Lebih terperinciTINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi
TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI Nugrahaeni Firdausi Abstrak Permasalahan yang sering dijumpai saat ini banyak pasien mengalami kecemasan saat baru pertama kali mengalami rawat inap. Cemas
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *)
ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO Arief Fardiansyah 1 *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 111
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di Indonesia semakin pesat khususnya dalam bidang industri. Pada bidang industri akan terus dikembangkan sampai tingkat industri maju. Bidang industri telah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STRES KERJA, PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PT PLN (PERSERO) WILAYAH SULUTTENGGO
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA, PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PT PLN (PERSERO) WILAYAH SULUTTENGGO Komalasari*, Woodford B. S Joseph *,Budi T. Ratag, MPH * *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciProgram Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta
ANALISIS AKTOR-AKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN PERSALINAN II PADA MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 3 NASKAH
Lebih terperinciDarmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
PERILAKU PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POSTPARTUM DI BPM IDI ISTIADI BANJARBARU (Breast Care Behavior In Postpartum Mother at BPM IDI Istiadi Banjarbaru) Darmayanti Wulandatika Program Studi D3 Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT
42 HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT Enny Nurcahyani 1, Dyah Widodo 2, Yanti Rosdiana 3 1,3) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Tribhuwana Tunggadewi 2) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PETUGAS SAMPAH DI KELURAHAN SUMBER KOTA SURAKARTA
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PETUGAS SAMPAH DI KELURAHAN SUMBER KOTA SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBEBAN KERJA OBYEKTIF TENAGA PERAWAT DI PELAYANAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT OBJECTIVE WORKLOAD OF NURSES IN THE INPATIENT SERVICES AT THE HOSPITAL
57 BEBAN KERJA OBYEKTIF TENAGA PERAWAT DI PELAYANAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT OBJECTIVE WORKLOAD OF NURSES IN THE INPATIENT SERVICES AT THE HOSPITAL Rohmat Dwi Romadhoni, Widodo J. Pudjirahardjo Fakultas
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resilience At Work Pada Karyawan Tetap Marketing Asuransi Jiwa di PT. AXA Mandiri di Kota Bengkulu. Tujuannya adalah mengetahui gambaran
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENJADWALAN SHIFT, BEBAN KERJA DAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN KELELAHAN KERJA DI RUANG RAWAT KHUSUS RSUD BANYUMAS
HUBUNGAN ANTARA PENJADWALAN SHIFT, BEBAN KERJA DAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN KELELAHAN KERJA DI RUANG RAWAT KHUSUS RSUD BANYUMAS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Oleh
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA
29 HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA CORRELATION BETWEEN POSYANDU X S SERVICE WITH ELDERLY SATISFACTION LEVEL ENDAH RETNANI WISMANINGSIH Info Artikel Sejarah Artikel Diterima
Lebih terperinciHUBUNGAN LAMA KERJA DAN POLA ISTIRAHAT DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD ULIN BANJARMASIN
Dinamika Kesehatan, Vol. 7 No.1 Juli 2016 Basit, e.t al., Hubungan Lama Kerja dan Pola Istirahat HUBUNGAN LAMA KERJA DAN POLA ISTIRAHAT DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD ULIN BANJARMASIN
Lebih terperinciPENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DI TK KHUSNUL KHOTIMAH SEMARANG
PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DI TK KHUSNUL KHOTIMAH SEMARANG Manuscript OLEH : Sri Utami G2A009102 PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciGAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK
GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK EKA FEBRIANI I32111019 NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciKata Kunci: Kelelahan Kerja, Shift Kerja, PLTD.
PERBEDAAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN SHIFT PAGI, SORE DAN MALAM DI RUANG SENTRAL PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULUTENGGO SEKTOR MINAHASA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL BITUNG Ariestha Carolin Sariowan
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN STRES KERJA DI INSTALASI RAWAT INAP RSU ISLAM SURAKARTA SKRIPSI
0 HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN STRES KERJA DI INSTALASI RAWAT INAP RSU ISLAM SURAKARTA SKRIPSI Di ajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan Disusun Oleh: NAMA : JAZA
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SHIFT
HUBUNGAN ANTARA SHIFT KERJA DAN STRES KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA TERHADAP KARYAWAN DI INFORMA FURNISHING MANADO Jessica Vena Florencia Ukus*, Paul A.T. Kawatu*, Ricky C. Sondakh* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN
1 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO SEMARANG TAHUN 2015 Ramdhania Ayunda Martiani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hubungan Beban..., Dyah, Fakultas Psikologi 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelayanan publik muncul karena adanya kepentingan publik, pemerintah diharuskan menyusun organisasi pemerintahan yang mengacu pada pola pelayanan publik bertujuan
Lebih terperinciSKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan. Disusun oleh : ANGGIT YATAMA EMBUN PRIBADI
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA PASIEN DENGAN KEPATUHAN PENGENDALIAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH PUSKESMAS RAKIT 2 BANJARNEGARA TAHUN 2016 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Lebih terperinciOleh: SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana HERU DHIYANTO
HUBUNGAN WAKTU TUNGGU PERIKSA DAN PEMBERIAN INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN (FALSE EMERGENCY) PADA PELAYANAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT EMANUEL PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN UMUR DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA BURUH BAGASI DI PELABUHAN SAMUDERA BITUNG CORRELATION BETWEEN PHYSICAL ACTIVITY AND AGE WITH MUSCULOSKELETAL COMPLIANCE OF THE
Lebih terperinciSartika Tolingguhu NIM :
Summary HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA (Suatu Penelitian Mahasiswa Semester IV di Jurusan S1 Keperawatan UNG) Sartika Tolingguhu NIM : 841 409
Lebih terperinciPENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI KANTOR CABANG PT. PEGADAIAN (PERSERO)
Volume 2, Nomor 1, April 2013 http://doi.org/10.21009/jppp PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI KANTOR CABANG PT. PEGADAIAN (PERSERO) Sri Wahyu Utami* ** *Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciKhodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2013
1 Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Hubungan Motivasi Kerja terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. emosional dan fisik yang bersifat mengganggu, merugikan dan terjadi pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Stres adalah kondisi fisik dan psikologis yang disebabkan karena adaptasi seseorang pada lingkungan. Stres kerja didefinisikan sebagai respon emosional dan fisik yang
Lebih terperinciPENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP TINGKAT STRES TUGAS AKHIR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP TINGKAT STRES TUGAS AKHIR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan FATHUR
Lebih terperinciABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Companies are required to be able to continue to grow and move forward in order to maintain the existence. Human factors, as factors supporting operations, is an important factor for achieving
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perawat merupakan suatu bagian dari seluruh proses pelayanan yang mempunyai peran sangat besar dalam rumah sakit. Tugas perawat secara umum adalah memberikan pelayanan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL p OLEH RISKHA SEPTIANINGRUM 030214B026 PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia tentunya sangat berperan dalam suatu perusahaan, sehingga dibutuhkan tenaga kerja yang terdidik dan siap pakai untuk mendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai. sumber daya manusia.(depkes,2002).
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peningkatan mutu pelayanan kesehatan menjadi salah satu tujuan utama dari berbagai tatanan pelayanan kesehatan saat ini. Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan
Lebih terperinciOleh. Lila Fauzi, Anita Istiningtyas 1, Ika Subekti Wulandari 2. Abstrak
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2015 FAKTOR FAKTOR INTRINSIK YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PERAWAT DALAM PENANGANAN PASIEN CEDERA KEPALA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD KARANGANYAR
Lebih terperincimaupun sebagai masyarakat profesional (Nursalam, 2013).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, menuntut perawat bekerja secara profesional yang didasarkan pada standar praktik keperawatan dan
Lebih terperinciEunike Relsye Umboh Billy J. Kepel Rivelino S. Hamel
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Eunike Relsye Umboh Billy J. Kepel Rivelino
Lebih terperinciSTUDI PERBEDAAN KELELAHAN KERJA BERDASARKAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (EXTRA FOODING) (Studi di PT. Besmindo Materi Sewatama, Pekopen Tambun Bekasi)
STUDI PERBEDAAN KELELAHAN KERJA BERDASARKAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (EXTRA FOODING) (Studi di PT. Besmindo Materi Sewatama, Pekopen Tambun Bekasi) Apriani Sukmawati 1) Sri Maywati dan Yuldan Faturrahman
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: kompensasi, dan motivasi karyawan. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kompensasi memegang peranan penting terhadap motivasi karyawan dalam menjalankan pekerjaannya di perusahaan. Bagi para karyawan sendiri, kompensasi menjadi sebuah simbol penghargaan yang menunjukan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT INDONESIA YANG BEKERJA DI QATAR
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT INDONESIA YANG BEKERJA DI QATAR Tri Sukmono 1, Tri Hartiti, S.K.M., M.Kep. 2, Ns. Edi Wuryanto, M.Kep. 3 Abstrak Pekerjaan perawat
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur
The 7 th University Research Colloqium 08 Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur Nur Hidayah, Suci Tri Cahyani Prodi DIII Kebidanan STIKES PKU MUHAMMADIYAH Surakarta
Lebih terperinciMUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK
MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK Dyah Ayu Wulandari 1, Nadhifah 2 1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Semarang
Lebih terperinciOleh : Muskhab 2 ABSTRACT
HUBUNGAN ANTARA LAMA WAKTU TERPASANG KATETER URETRA DENGAN TINGKAT KECEMASAN KLIEN DI BANGSAL RAWAT INAP DEWASA KELAS III RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Oleh : Muskhab 2 ABSTRACT Background: Urinary catheterization
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : Influence Leadership, Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In the era of globalization and free trade agreements that occurred in parts of the world at this time led to competition in the economy is increasing. This has led to increased competition among
Lebih terperinciHUBUNGAN PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT
HUBUNGAN PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (PERBAIKAN SISTEM SECARA BERKESINAMBUNGAN DAN KESATUAN TUJUAN) TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS RANOTANA WERU KECAMATAN WANEA KOTA MANADO Ekel Sepherd Z
Lebih terperinciPERILAKU TIDAK AMAN (UNSAFE BEHAVIOUR) PADA PEKERJA DI UNIT MATERIAL PT. SANGO CERAMICS INDONESIA SEMARANG
PERILAKU TIDAK AMAN (UNSAFE BEHAVIOUR) PADA PEKERJA DI UNIT MATERIAL PT. SANGO CERAMICS INDONESIA SEMARANG Bella Sovira *), Nurjanah, S.KM, M.Kes **) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciHUBUNGAN STRES BELAJAR DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
HUBUNGAN STRES BELAJAR DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN Sri Ratna Ningsih & Hikmah Sobri STIKES Aisyiyah Yogyakarta E-mail: myratna_cute@yahoo.co.id Abstract: The
Lebih terperinciHubungan Faktor-Faktor Individu, Kelompok dan Stres Kerja dengan Produktivitas Kerja pada Buruh Pemetik Cabai di UD. Sri Kundari Semarang 2013
Hubungan Faktor-Faktor Individu, Kelompok dan Stres Kerja dengan Produktivitas Kerja pada Buruh Pemetik Cabai di UD. Sri Kundari Semarang 2013 ABSTRAK Produktivitas adalah menghasilkan lebih banyak dan
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DAN STRES KARYAWAN (Studi Kasus : CV. Mertanadi)
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DAN STRES KARYAWAN (Studi Kasus : CV. Mertanadi) Anak Agung Wiranata Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar Email : wiranata_59@yahoo.com
Lebih terperinciTRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA
HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA PARITY RELATIONSHIP WITH ANXIETY LEVEL TRIMESTER PREGNANT WOMEN AT III IN HEALTH TEGALREJO YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mempelajari dinamika korelasi antara variabel bebas dan variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, yaitu suatu
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: ARTGA MILA ARDHITA 080201044 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH
Lebih terperinciMOTIVASI DAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MEDAN
MOTIVASI DAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MEDAN Isra Wahyuni*, Diah Arruum ** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan **Dosen Departemen Keperawatan Dasar dan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan,
Lebih terperinciKOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RS ADI HUSADA KAPASARI SURABAYA
KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RS ADI HUSADA KAPASARI SURABAYA Rina Budi Kristiani 1, Alfia Nafisak Dini 2 Akademi Keperawatan Adi Husada Surabaya
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN Oleh MAHARDIKA CAHYANINGRUM NIM: 030113a050 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN TEKANAN PANAS DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA WANITA BAGIAN SEWING DI CV.
HUBUNGAN TEKANAN PANAS DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA WANITA BAGIAN SEWING DI CV.X GARMEN SUKOHARJO SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciPERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN
PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PERCEPTION MEMBER OF VIRENKA GYM FITNESS CENTER ON MARKETING STRATEGIES Oleh: Achmad Jatmiko, fakultas ilmu keolahragaan (achmad18jr@yahoo.com)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan gawat darurat (Undang - Undang No 44 tahun 2009). Rumah sakit didirikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit adalah Institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna, yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat
Lebih terperinci: Dimensi Kualitas, Kepuasan Pasien, Askes Sosial, Pelayanan Rawat Jalan, Rumah Sakit
HUBUNGAN PERSEPSI DIMENSI KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN ASKES SOSIAL PADA PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2012 Rara Apriani Ramadhan 1) H. Kamiel Roesman
Lebih terperinciRELATIONSHIP BETWEEN LOCUS OF CONTROL AND WORKING ATMOSPHERE WITH NURSE S WORK STRESS IN OUTPATIENT INSTALLATION (POLYCLINICS) RSUP PROF. DR. R.
RELATIONSHIP BETWEEN LOCUS OF CONTROL AND WORKING ATMOSPHERE WITH NURSE S WORK STRESS IN OUTPATIENT INSTALLATION (POLYCLINICS) RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO. HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL DAN SUASANA
Lebih terperinciKata kunci: Motivasi, Penghargaan, Tanggung Jawab, Pengembangan, Kinerja Pegawai
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS KAUDITAN KECAMATAN KAUDITAN KABUPATEN MINAHASA UTARA Minerva Indagelia Sundah*, Jootje M. L. Umboh*, Ricky C. Sondakh* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Nama peneliti Asrimalianti Kusuma Sadia Putri dengan Nrp 0630108. Judul penelitian ini adalah Studi Deskriptif mengenai Kecerdasan Emosional pada Perawat bagian rawat inap Gedung X di Rumah Sakit
Lebih terperinci