PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI"

Transkripsi

1 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI 2017 Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

2 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017 A. PENGERTIAN Seleksi calon mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Bersubsidi merupakan sistem rekrutmen calon mahasiswa untuk mendapatkan calon yang potensial guna mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Bersubsidi, yang dilaksanakan melalui seleksi administrasi, seleksi akademik secara Computer Based Test (CBT), dan wawancara. B. PENYELENGGARA 1. Di Tingkat Pusat Penyelenggara di tingkat pusat adalah Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Tugas dan tanggung jawab penyelenggara di tingkat pusat adalah sebagai berikut: a. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan seleksi. b. Menyusun POB seleksi dan menyosialisasikannya kepada LPTK. c. Mengembangkan soal CBT (kisi-kisi, butir soal, validasi pakar, ujicoba empiris, finalisasi, uploading soal). d. Mengembangkan instrumen wawancara untuk menggali bakat, minat, dan kepribadian. e. Mengembangkan sistem aplikasi seleksi dan perangkat CBT (software, pengacakan soal, dan validasi). f. Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan seleksi. h. Menyediakan format berita acara pelaksanaan seleksi. i. Menetapkan model skoring dengan rentang Menjawab benar skor 1, menjawab salah skor 0, tidak menjawab skor 0. j. Penetapan calon mahasiswa yang lolos CBT. k. Menetapkan alokasi waktu dan jadwal pelaksanaan CBT dan wawancara. Untuk CBT satu hari maksimal 3 (tiga) shift. Alokasi waktu CBT selama 150 menit. l. CBT dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 23 dan 24 Mei 2017.

3 2. Di Tingkat Perguruan Tinggi Penyelenggara di tingkat Perguruan Tinggi adalah LPTK yang ditugasi. Tugas dan tanggung jawab penyelenggara di tingkat Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut: a. Menetapkan panitia pelaksana seleksi (penanggung jawab, tim verifikasi seleksi administrasi, penanggung jawab ruang, pengawas, tim teknis IT, dan panitia pendukung lainnya). b. Menetapkan tim pewawancara seleksi bakat, minat, dan kepribadian. c. Menyiapkan infrastuktur untuk seleksi bakat, minat, dan kepribadian. d. Menyiapkan infrastuktur untuk CBT (ruang ujian berisi minimal 20 unit komputer yang terhubung dengan internet). e. Menjamin pelaksanaan seleksi berjalan aman, tertib, jujur, dan lancar. f. Menyediakan kelengkapan administrasi pendukung CBT. g. Menyediakan tempat untuk menyimpan/meletakkan barang-barang peserta tes (tas, HP, kamera, dan sebagainya). h. Melaporkan pelaksanaan CBT berupa rekaman video untuk setiap ruang dan setiap shift (yang menampilkan keseluruhan peserta tes, dan tidak memfokuskan ke tayangan soal di layar komputer), serta administrasi lainnya kepada penyelenggara tes di tingkat pusat. i. Menyiapkan berita acara pelaksanaan CBT dan wawancara. C. PELAKSANAAN COMPUTER BASED TEST SDM penanggung jawab ruang, pengawas, dan tim teknis IT, yang mempunyai tugas sebagai berikut: 1. Penanggung jawab CBT Bertanggung jawab terhadap persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan CBT. 2. Penanggung Jawab Ruang a. Menyiapkan dan memastikan ruang dan fasilitas yang dibutuhkan sesuai jumlah peserta CBT. b. Mengkoordinasikan pengawas di dalam ruang CBT. c. Menyediakan kertas HVS kosong berwarna untuk keperluan peserta menyiapkan jawaban, yang ditarik kembali saat selesai CBT. d. Memberi sanksi (antara lain mengeluarkan dari ruang CBT) kepada peserta yang terbukti melanggar setelah berkoordinasi dengan pengawas. e. Mengisi berita acara pelaksanaan CBT yang formatnya telah disediakan oleh panitia tingkat pusat.

4 3. Pengawas Pengawas CBT adalah dosen yang ditugasi oleh panitia tingkat perguruan tinggi. Jumlah pengawas per-ruang ditentukan dengan perbandingan 1:20 (maksimal 30 peserta). Tugas dan tanggung jawab pengawas adalah sebagai berikut. a. Memastikan bahwa peserta yang mengikuti CBT adalah benar-benar yang terdaftar sebagai peserta, dengan cara mencocokkan kartu identitas diri, kartu peserta CBT dengan fisik peserta, (berkoordinasi dengan tim IT dalam pemberian kode verifikasi untuk CBT). b. Memastikan peserta tidak membawa peralatan elektronik yang bisa merekam, termasuk HP, smartwatch, kamera, atau alat lain yang memungkinkan peserta berbuat curang. c. Memandu tahap simulasi/demonstrasi tata-cara pengerjaaan soal CBT. d. Mengawasi, mencatat, dan melaporkan berbagai tindak kecurangan yang dilakukan peserta CBT kepada penanggung jawab ruang. 4. Tim Teknis IT Tim Teknis IT adalah staf/tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan bidang IT dan ditugasi oleh panitia tingkat perguruan tinggi untuk mengawal pelaksanaan CBT. Tugas dan tanggung jawab Tim Teknis IT adalah sebagai berikut. a. Menyiapkan perangkat IT. b. Menyiapkan bandwidth yang memadai untuk pelaksanaan CBT. c. Menjamin koneksi jaringan internet selama CBT berlangsung. d. Membantu peserta yang mengalami kesulitan menggunakan perangkat CBT termasuk kegagalan akses sistem. e. Menyampaikan permasalahan yang berkaitan dengan aplikasi kepada call center CBT. Call center akan diinformasikan sesaat sebelum CBT dimulai. Jadwal pelaksanaan CBT dibagi menjadi 3 shift sebagai berikut: SHIFT WAKTU TAHAPAN Registrasi dan Persiapan CBT shift I I Verifikasi peserta dan pembagian kode verifikasi Pelaksanaan Tes Shift I Registrasi dan Persiapan CBT shift II II Verifikasi peserta dan pembagian kode verifikasi Pelaksanaan Tes Shift II Registrasi dan Persiapan CBT shift III III Verifikasi peserta dan pembagian kode verifikasi Pelaksanaan Tes Shift III Catatan: Waktu yang digunakan merupakan waktu setempat (local time)

5 D. PELAKSANAAN WAWANCARA SDM pelaksanaan wawancara terdiri dari : Penanggung jawab wawancara dan pewawancara. 1. Langkah-langkah kegiatan wawancara: a. Persiapan wawancara Sebelum hari pelaksanaan wawancara, melakukan koordinasi dengan dosen pewawancara untuk menyamakan persepsi tentang prinsip dan tujuan wawancara, teknis wawancara, dan penilaian, serta isu/permasalahan pendidikan yang digunakan pada FGD. b. Pembukaan (dihadiri oleh panitia, dosen pewawancara, dan seluruh peserta). c. Penjelasan teknis, tempat, dan waktu wawancara. d. Pelaksanaan wawancara sesuai dengan kelompok dan jadwal yang telah ditentukan. 2. Pelaksanaan Wawancara: a. Setiap kelompok terdiri atas lima orang peserta dengan dua orang pewawancara. b. Satu orang pewawancara dapat melaksanakan wawancara sebanyakbanyaknya untuk empat kelompok. c. Aspek-aspek yang diungkap dalam wawancara mengacu pada pedoman wawancara yang telah ditentukan (terlampir). d. Wawancara berlangsung selama satu jam untuk setiap kelompok dan menggunakan strategi FGD dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Pewawancara bertindak sebagai moderator, diawali dengan menyajikan suatu kasus tentang permasalahan pendidikan di Indonesia. 2) Peserta mendiskusikan kasus tersebut untuk menganalisis dan menyarankan alternatif solusi. 3) Pewawancara mengamati dan menilai peserta dengan mengacu pada pedoman wawancara. 4) Pewawancara menggali informasi dari setiap peserta untuk melengkapi data yang lebih komprehensif berkaitan dengan semua aspek wawancara. e. Untuk peserta tes Prodi Bahasa Inggris wawancara dilakukan dalam bahasa inggris oleh Dosen Prodi Bahasa Inggris. f. Untuk peserta tes Prodi Pendidikan Jasmani setelah FGD dilanjutkan dengan tes ketrampilan/kesamaptaan.

6 3. Hal-hal yang harus dipersiapkan oleh koordinator seleksi: a. Jumlah dosen yang akan ditugasi sebagai pewawancara ditetapkan berdasarkan rasio antara jumlah pewawancara dengan jumlah peserta (1:20). Artinya satu pewawancara maksimal melakukan empat kali FGD dalam satu hari. b. Jadwal wawancara yang memuat daftar kelompok, ruangan, waktu, nama pewawancara, dan nama peserta yang diwawancarai. c. Berkas-berkas yang diperlukan dalam wawancara harus disiapkan seperti pedoman wawancara, daftar hadir peserta, dan berita acara pelaksanaan. d. Setiap kelompok disiapkan tempat yang dilengkapi dengan papan tulis dan alat tulisnya. E. TATA TERTIB PESERTA CBT 1. Berpakaian sopan dan rapi, bersepatu, dan tidak diperbolehkan memakai kaos oblong. 2. Hadir paling lambat 30 menit sebelum jadwal CBT dimulai 3. Memasuki ruang CBT dengan menunjukkan kartu identitas peserta masingmasing. 4. Tidak diperkenankan membawa peralatan elektronik yang bisa merekam, termasuk HP, smartwatch, kamera, atau alat lain yang memungkinkan peserta berbuat curang., kecuali alat tulis. 5. Pengerjaan soal dilakukan setelah tanda waktu tes dimulai 6. Tidak diperkenankan keluar ruang CBT selama ujian berlangsung, kecuali atas izin dari pengawas. 7. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruang CBT sebelum waktu tes berakhir. 8. Siapa pun dilarang keras menyebarluaskan soal CBT karena merupakan dokumen negara dan bersifat rahasia. 9. Peserta yang terbukti melakukan pelanggaraan tata tertib, dikeluarkan dari ruang CBT dan dinyatakan gugur dalam PPG. F. TATA TERTIB PESERTA WAWANCARA 1. Berpakaian sopan dan rapi, bersepatu, dan tidak diperbolehkan memakai kaos oblong, kecuali peserta Prodi Pendidikan Jasmani sudah berpakaian Olahraga (Training Pax) dan bersepatu olahraga. 2. Hadir paling lambat 30 menit sebelum jadwal wawancara dimulai 3. Memasuki ruang wawancara dengan menunjukkan kartu identitas peserta masing-masing dan kartu peserta wawancara. 4. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruang wawancara sebelum wawancara berakhir.

7 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA BAKAT, MINAT, DAN KEPRIBADIAN SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017 Nama Peserta :. Program Studi :. Asal PT :. ASPEK 1. Wawasan tentang Keguruan SUB ASPEK 1.1 Pengetahuan tentang landasan yuridis Guru (Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 yang diperbarui menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Guru) 1.2 Pengetahuan tentang kualifikasi dan kompetensi guru 2. Motivasi 2.1 Minat/keterpanggilan jiwa untuk menjadi guru profesional 2.2 Kesiapan untuk menjadi guru di seluruh penjuru tanah air 2.3 Antusiasme/spirit sebagai calon guru 3. Bakat dan Kepribadian 4. Sikap / Penampilan Diri Catatan: 3.1 Kemampuan berbicara sebagai guru 3.2 Kemampuan menulis (calon diminta menuliskan di papan tulis nama dan alasan mengapa ingin menjadi guru) 3.3 Kewibawaan 3.4 Kestabilan emosi 3.5 Kepercayaan diri 3.6 Prestasi yang pernah diraih 4.1 Penampilan umum sebagai sosok pendidik 4.2 Kesantunan berbicara dan berkomunikasi 4.3 Cara berpakaian 4.4 Postur dan kesamaptaan JUMLAH SKOR SKOR Keterangan: Skor maksimal : 60 Skor minimal : 15...,..., 2017 Pewawancara, POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB (...) 2017

8 RUBRIK PENILAIAN PEDOMAN WAWANCARA BAKAT, MINAT, DAN KEPRIBADIAN SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI TAHUN ASPEK WAWASAN TENTANG KEGURUAN Fokus Pertanyaan : Indonesia disamping sebagai negara kepulauan (archipelago), juga sebagai negara besar dan kaya, kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Namun Indonesia masih belum dapat dikategorikan sebagai negara maju, Indonesia masih mengalami banyak permasalahan terutama masalah kualitas sumber daya manusia. 1. Strategi apa yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat agar kualitas sumber daya manusia Indonesia meningkat? 2. Saudara-saudara mengatakan sebagai negara yang besar Indonesia juga mengalami masalah dalam bidang pendidikan, aspek apa yang harus segera diselesaikan agar pendidikan di Indonesia bermutu, merata, dan berkeadilan? (diskusi diarahkan agar fokus ke permasalahan pendidik/guru). 3. Apa yang saudara ketahui tentang masalah guru di Indonesia yang harus segera diatasi? 4. Apakah Republik Indonesia sudah memiliki landasan yuridis tentang guru? 5. Undang-undang Nomor dan Tahun berapa? 6. Khusus tentang Guru, diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor dan Tahun berapa?, lebih bagus apabila peserta dapat menyebutkan Nomor dan Tahun berapa PP tersebut diperbarui. 7. Undang-undang dan PP tersebut mengatur guru tentang apa saja? 8. Apa yang saudara ketahui tentang kompetensi guru? (pewawancara/moderator memfokuskan pada isi dan makna dari Kompetensi Pedagogik, Profesional, Sosial, dan Kepribadian) 9. Mengapa calon guru harus melalui Pendidikan Profesi Guru? No. Indikator Wawasan Keguruan beserta skor dan rubriknya 1.1 Pengetahuan tentang landasan yuridis Guru (Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 yang diperbarui menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Guru) 4 Calon mampu mengelaborasi permasalahan pendidikan di Indonesia dengan memfokuskan pada permasalahan guru antara lain (1) kekurangan guru, (2) masih ada yang belum berkualifikasi S1/D4, (3) belum/kurang profesional/belum memiliki sertifikat pendidik, (4) kurang kompeten. dengan disertai kemampuan menjelaskan tentang landasan Yuridis (Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan PP No. 74 tentang tahun 2008 tentang Guru/akan lebih bagus kalau dapat menyebutkan PP Pengganti No. 19/2017).

9 3 Calon mampu menyebutkan permasalahan pendidikan di Indonesia dengan memfokuskan pada permasalahan guru tetapi tidak mampu merinci masalah-masalah guru, peserta juga mampu menjelaskan tentang landasan Yuridis (Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan PP No. 74 tentang tahun 2008 tentang Guru). 2 Calon memiliki pemahaman permasalahan pendidikan di Indonesia secara terbatas dan hanya mampu menyebutkan salah satu landasan Yuridis (Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru atau Dosen atau PP No. 74 tentang tahun 2008 tentang Guru). 1 Calon kurang memiliki pemahaman permasalahan pendidikan di Indonesia dan tidak mampu menyebutkan landasan yuridis tentang Guru. 1.2 Pengetahuan tentang kualifikasi dan kompetensi guru 4 Calon mampu menjelaskan persyaratan kualifikasi guru dan mampu menjelaskan mengapa calon guru harus mengikuti Programm PPG, serta mampu menjelaskan isi dan makna kompetensi guru (1) Pedagogis, (2) Profesional, (3) Sosial, dan (4) Kepribadian secara komprehensif. 3 Calon mampu menjelaskan persyaratan kualifikasi guru tetapi tidak mampu menjelaskan mengapa calon guru harus mengikuti Programm PPG, serta mampu menjelaskan isi dan makna kompetensi guru (1) Pedagogis, (2) Profesional, (3) Sosial, dan (4) Kepribadian tetapi kurang komprehensif 2 Calon mampu menjelaskan persyaratan kualifikasi guru dan tidak mampu menjelaskan mengapa calon guru harus mengikuti Programm PPG, serta hanya dapat menyebutkan 4 kompetensi guru (1) Pedagogis, (2) Profesional, (3) Sosial, dan (4) Kepribadian tetapi tidak dapat menjelaskan isi dan maknanya 1 Calon tidak mampu menjelaskan persyaratan kualifikasi guru dan tidak mampu menjelaskan mengapa calon guru harus mengikuti Programm PPG, serta tidak mengetahui isi dan makna kompetensi guru. 2. ASPEK MOTIVASI SEBAGAI CALON GURU PROFESIONAL Fokus Pertanyaan untuk Aspek Motivasi: Ceritakan pengalaman Anda semasa kuliah dan kegiatan bimbingan/pengajaran yang Anda lakukan (jika ada) di lingkungan kampus atau di luar kampus (bimbingan belajar atau sekolah). 1. Bagaimana perasaan Anda ketika membimbing/mengajar adik kelas di kampus atau mengajar privat pada bimbingan belajar di luar kampus? 2. Apa yang mendorong Anda untuk membimbing/mengajar? 3. Bagaimana prestasi dan hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan/pengajaran dibandingkan dengan yang tidak mengikutinya? 4. Apakah ada perbedaan prestasi dan hasil belajar siswa di daerah perkotaan dan di pedesaan?

10 5. Apakah kendala dan manfaatnya jika guru diberi tugas mengajar di daerah pedesaan dan terpencil? 6. Apakah Anda mengetahui tujuan program Pendidikan Profesi Guru (PPG)? No. Indikator Motivasi beserta skor dan rubriknya 2.1 Minat/keterpanggilan jiwa untuk menjadi guru profesional 4 Menunjukan keinginan dan alasan yang kuat untuk mengabdikan diri menjadi guru 3 Menunjukkan keinginan yang cukup dan alasan yang rasional untuk mengabdi menjadi guru 2 Menunjukan keinginan dan alasan yang cukup untuk menjadi guru 1 Menunjukan keinginan yang biasa dan tidak mempunyai alasan yang cukup untuk menjadi guru 2.2 Kesiapan untuk menjadi guru di seluruh penjuru tanah air 4 Menunjukkan kesiapan yang tinggi untuk mengabdi menjadi guru di berbagai daerah 3 Menunjukkan kesiapan minimal untuk mengabdi menjadi guru di berbagai daerah 2 Menunjukkan keraguan untuk mengabdi menjadi guru di berbagai daerah 1 Menunjukkan ketidaksiapan untuk mengabdi menjadi guru di berbagai daerah 2.3 Antusiasme/spirit sebagai calon guru 4 Menunjukkan tanggapan dan pemahaman yang tinggi tentang program PPG 3 Menunjukkan tanggapan yang cukup terhadap program PPG 2 Menunjukkan tanggapan yang biasa terhadap program PPG 1 Menunjukan ketidaktahuan tentang program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 3. ASPEK BAKAT DAN KEPRIBADIAN SEBAGAI CALON GURU PROFESIONAL No. Indikator Bakat & Kepribadian beserta skor dan rubriknya 3.1 Kemampuan berbicara sebagai guru (calon diminta menyampaikan salam pembuka pelajaran dan mengajak siswa berdoa) 4 Suara terdengar jelas, informasi lengkap, menggunakan bahasa yang baik dan benar, dan dengan intonasi yang tepat, 3 Suara terdengar jelas, informasi lengkap, menggunakan bahasa yang baik dan benar, namun tidak dengan intonasi yang tepat, 2 Suara terdengar jelas, informasi lengkap, namun tidak menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta tidak dengan intonasi yang tepat, 1 Suara terdengar jelas, namun informasi tidak lengkap, tidak menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta tidak dengan intonasi yang tepat,

11 3.2 Kemampuan menulis (calon diminta menuliskan di papan tulis nama dan alasan mengapa ingin menjadi guru) 4 tulisan terbaca jelas, tulisan berupa huruf tegak bersambung, cara menulis tidak membelakangi siswa/audience, memulai menulis dari pojok kiri-atas 3 tulisan terbaca jelas, tulisan berupa huruf tegak bersambung, cara menulis tidak membelakangi siswa/audience, memulai menulis tidak dari pojok kiriatas 2 tulisan terbaca jelas, tulisan berupa huruf tegak bersambung, cara menulis membelakangi siswa/audience, memulai menulis tidak dari pojok kiri-atas 1 tulisan terbaca jelas, tulisan tidak berupa huruf tegak bersambung, cara menulis membelakangi siswa/audience, memulai menulis tidak dari pojok kiri-atas 3.3 Kewibawaan (calon diminta mengatur tempat duduk siswa/audence dan meminta siswa/audence tidak ribut dengan bahasa lisan dan/atau isyarat) 4 Siswa/audience menuruti seluruh perintah guru, tanpa komentar, dan melakukan perintah dengan segera 3 Siswa/audience menuruti seluruh perintah guru, tanpa komentar, namun siswa tidak melakukan perintah dengan segera 2 Siswa/audience menuruti seluruh perintah guru, namun dengan berkomentar, dan tidak melakukan perintah dengan segera 1 Siswa/audience menuruti sebagian saja perintah guru, dengan berkomentar, dan tidak melakukan perintah dengan segera 3.4 Kestabilan emosi (calon diberi ejekan dan/atau dinilai berpenampilan buruk (underestimate), dan atau calon dipuji secara berlebihan) 4 Calon memberikan sanggahan/tanggapan, dengan tenang, tidak tergesagesa, dan tidak emosional, dan sanggahan/tanggapan bukan berupa pembelaan diri 3 Calon memberikan sanggahan/tanggapan, dengan tenang, tidak tergesagesa, dan tidak emosional, namun sanggahan/tanggapan berupa pembelaan diri 2 Calon memberikan sanggahan/tanggapan, dengan kurang/tidak tenang, tergesa-gesa, atau dengan emosional, dan sanggahan/tanggapan berupa pembelaan diri 1 Calon tidak memberikan sanggahan/tanggapan atau cuek atas ejekan dan/atau pernyataan yang menyinggung perasaannya atau orang yang dihormati/dicintai 3.5 Kepercayaan diri (calon diminta menjelaskan kelebihan yang dimiliki dan/atau potensinya sebagai guru profesional) 4 Calon menyebutkan atau menunjukkan kemampuan-kemampuannya yang terkait dengan kompetensi guru profesional dengan jelas, tegas, dan tanpa

12 terkesan sombong atau berlebihan 3 Calon menyebutkan atau menunjukkan kemampuan-kemampuannya yang terkait dengan kompetensi guru profesional dengan jelas, tegas, namun terkesan sombong atau berlebihan 2 Calon menyebutkan atau menunjukkan kemampuan-kemampuannya yang terkait dengan kompetensi guru profesional namun kurang/tidak jelas, ataupun kurang/tidak tegas, dan terkesan sombong atau berlebihan 1 Calon tidak menyebutkan atau menunjukkan kemampuan-kemampuannya yang tidak terkait dengan kompetensi guru profesional atau calon sama sekali tidak menunjukkan kemampuan-kemampuannya yang terkait dengan kompetensi guru profesional 3.6 Prestasi yang pernah diraih (calon diminta menyebutkan atau menunjukkan prestasi-prestasi terkait dengan guru profesional yang pernah diraihnya) 4 Calon memiliki IPK 3,5 atau lebih dan memiliki sertifikat/piagam perhargaan terkait dengan kompetensi guru profesional 3 Calon memiliki IPK 3,5 atau lebih tetapi tidak memiliki sertifikat/piagam perhargaan terkait dengan kompetensi guru profesional 2 Calon memiliki IPK kurang dari 3,5 tetapi memiliki sertifikat/piagam perhargaan terkait dengan kompetensi guru profesional 1 Calon memiliki IPK kurang dari 3,5 dan tidak memiliki sertifikat/piagam perhargaan terkait dengan kompetensi guru profesional 5. ASPEK SIKAP / PENAMPILAN DIRI SEBAGAI CALON GURU PROFESIONAL No. Indikator Sikap / Penampilan Diri beserta skor dan rubriknya 4.1 Penampilan umum sebagai sosok pendidik 4 Berpenampilan rapi (rambut rapi, pria tidak bertindik, tidak ada tato di bagian tubuh yang terlihat), bersih, berpembawaan tenang (ketika berjalan, duduk, menyampaikan pendapat), menampilkan bahasa tubuh yang tepat dan tidak berlebihan 3 Berpenampilan rapi (rambut rapi, pria tidak bertindik, tidak ada tato di bagian tubuh yang terlihat), bersih, berpembawaan tenang (ketika berjalan, duduk, menyampaikan pendapat), tetapi menampilkan bahasa tubuh yang berlebihan 2 Berpenampilan rapi (rambut rapi, pria tidak bertindik, tidak ada tato di bagian tubuh yang terlihat), bersih, tetapi memiliki pembawaan yang tidak tenang (grogi, tergesa-gesa, banyak salah tingkah) 1 Berpenampilan tidak rapi, kotor, dan berpembawaan tidak tenang 4.2 Kesantunan berbicara dan berkomunikasi 4 Berbicara dan berkomunikasi dengan suara yang terdengar jelas dan santun, isi pesan yang disampaikan tidak menyakitkan hati lawan bicara,

13 dan disampaikan dengan gerak tubuh yang menyenangkan lawan bicara 3 Berbicara dan berkomunikasi dengan suara yang terdengar jelas dan santun, isi pesan yang disampaikan tidak menyakitkan hati lawan bicara, tetapi disampaikan dengan gerak tubuh yang tidak menyenangkan lawan bicara 2 Berbicara dan berkomunikasi dengan suara yang terdengar jelas dan santun, tetapi isi pesan yang disampaikan menyakitkan hati lawan bicara 1 Berbicara dan berkomunikasi dengan suara yang tidak terdengar jelas, tidak santun, isi pesan yang disampaikan menyakitkan hati lawan bicara, disampaikan dengan gerak tubuh yang tidak menyenangkan lawan bicara 4.3 Penampilan berpakaian 4 Berpakaian (baju, celana/bawahan, sepatu) rapi, bersih, sopan, dengan model/bentuk pakaian dan aksesoris/perhiasan yang cocok sebagai guru 3 Berpakaian (baju, celana/bawahan, sepatu) rapi, bersih, sopan, tetapi model/bentuk pakaian dan aksesoris/perhiasan tidak cocok sebagai guru 2 Berpakaian (baju, celana/bawahan, sepatu) rapi, bersih, tetapi tidak sopan 1 Berpakaian tidak secara rapi, bersih, dan sopan 4.4 Postur dan kesamaptaan 4 Memiliki tinggi badan yang ideal (putra: minimal 160 cm; putri minimal 155 cm) dengan berat badan seimbang, tidak memiliki keterbatasan fisik. 3 Memiliki tinggi badan ideal (putra: minimal 160 cm; putri minimal 155 cm) dengan berat badan tidak seimbang (terlalu kurus atau terlalu gemuk), tidak memiliki keterbatasan fisik. 2 Memiliki tinggi badan dan berat badan yang tidak ideal, tidak memiliki keterbatasan fisik. 1 Memiliki keterbatasan fisik Catatan: Pewawancara harus hadir lebih dulu, peserta dipanggil setelah pewawancara siap, agar pewawancara dapat menilai beberapa aspek (misalnya penampilan pakaian, postur, dan aspek lain) ketika peserta berjalan, berdiri, dan duduk di tempat duduk yang disiapkan, untuk efiensi waktu.

14 Lampiran 2 PEDOMAN TES KESAMAPTAAN SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017 Nama Peserta :. Program Studi : Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan Asal PT :. No. Aspek Tes Kesamaptaan 1. Push-up 1 menit 3 (K) 6 (C) Skor 9 (B) 12 (SB) 2. Seat-up 1 menit 3. Tes Kelincahan (lari zig-zag) 20 m 4. Vertical Jump 5. Tes Koordinasi Total Keterangan: Skor maksimal : 60 Skor minimal : 15...,..., 2017 Penilai, (...)

15 Lampiran 3 INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017 Nama Peserta :. Program Studi :. Asal PT :. No Nama Dokumen 1. Ijazah S1/D4 dari perguruan tinggi dengan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) minimal B dan dari program studi terakreditasi minimal B; 2. KTP, (bukti usia setinggi-tingginya 28 tahun dihitung sampai dengan tanggal 31 Desember 2017) 3. Transkrip nilai (bukti linieritas program studi S1/D4 dengan bidang studi pada program PPG dan IPK minimal 3,00) 4. Surat keterangan dari BNN atau yang berwenang (bukti bebas Napza) 5. Surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah (bukti Sehat jasmani) 6. Surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah (bukti Sehat rohani) 7. Surat keterangan dari kepolisian (bukti berkelakuan baik) 8. Surat pernyataan bermaterai Rp 6.000,00 dan disyahkan oleh Lurah/Kepala Desa (bukti belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti program PPG) Hasil Verifikasi Absah Tidak Catatan...,..., 2017 Verifikator, (...)

16 Lampiran 4 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta Telepon: (021) , Faksimile: (021) Laman : www. belmawa.ristekdikti.go.id BERITA ACARA PELAKSANAAN COMPUTER BASED TEST CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017 Pada hari ini,.. Tanggal. Bulan.. Tahun Dua Ribu Tujuh Belas. a. Telah diselenggarakan Computer Based Test Calon Mahasiswa Program PPG Prajabatan Bersubsidi Tahun 2017, Sessi: I / II / III *) dari pukul. sampai dengan pukul. pada: LPTK/PT Ruang Jumlah peserta seharusnya Jumlah peserta yang hadir Jumlah peserta yang tidak hadir :... : : orang : orang : orang b. Catatan selama pelaksanaan Computer Based Test: Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk digunakan seperlunya. Yang Membuat Berita Acara Penanggung Jawab Ruangan: Koordinator PPG / Seleksi : Tanda Tangan : Tanda Tangan : Nama : Nama : NIP : NIP : Keterangan : *) Lingkari sesuai Sessi Pelaksanaan CBT

17 Lampiran 5 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta Telepon: (021) , Faksimile: (021) Laman : www. belmawa.ristekdikti.go.id BERITA ACARA PELAKSANAAN WAWANCARA BAKAT, MINAT, DAN KEPRIBADIAN CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017 Pada hari ini,.. Tanggal. Bulan.. Tahun Dua Ribu Tujuh Belas. a. Telah diselenggarakan Wawancara Bakat, Minat, dan Kepribadian Calon Mahasiswa Program PPG Prajabatan Bersubsidi Tahun 2017, dari pukul. sampai dengan pukul. pada: LPTK/PT Jumlah pewawancara Jumlah peserta seharusnya Jumlah peserta yang hadir Jumlah peserta yang tidak hadir :.. : orang : orang : orang : orang b. Catatan selama pelaksanaan wawancara: Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk digunakan seperlunya. Yang Membuat Berita Acara Penanggung Jawab Wawancara: Koordinator PPG / Seleksi: Tanda Tangan : Tanda Tangan : Nama : Nama : NIP : NIP :

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI 2017 Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN REKRUTMEN PEGAWAI NON PNS RSUP DR KARIADI SEMARANG TAHUN 2016

PENGUMUMAN REKRUTMEN PEGAWAI NON PNS RSUP DR KARIADI SEMARANG TAHUN 2016 PENGUMUMAN REKRUTMEN PEGAWAI NON PNS RSUP DR KARIADI SEMARANG TAHUN 2016 Bersama ini diberitahukan bahwa RSUP Dr. Kariadi akan menyelenggarakan Rekrutmen Pegawai Non PNS dengan ketentuan sebagai berikut

Lebih terperinci

NOMOR 04 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN SUARA DAN PENGHITUNGSN SUARA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

NOMOR 04 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN SUARA DAN PENGHITUNGSN SUARA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 04 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN

Lebih terperinci

Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 2 DAFTAR ISI Halaman A. Pengertian 3 B. Penyelenggara Ujian Pendidikan Kesetaraan 3 C. Peserta

Lebih terperinci

P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014

P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014 P E N G U M U M A N Nomor : 800/ 3200 /II.09/2014 TENTANG PENETAPAN TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN TES KOMPETENSI DASAR (TKD) DENGAN SISTEM COMPUTER ASISTED TEST (CAT) PENERIMAAN CPNS PEMERINTAH PROVINSI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Alamat : Jln K.H.Agussalim Polewali Telp. 0428-22031, email:sman3polewali@yahoo.co.id KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 3 POLEWALI NOMOR

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR : 810 / 771 TENTANG

PENGUMUMAN NOMOR : 810 / 771 TENTANG PENGUMUMAN NOMOR : 810 / 771 TENTANG PENERIMAAN TENAGA KONTRAK PROMOSI KESEHATAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN PADA KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017 Pemerintah Kabupaten Bantul membuka kesempatan kepada warga Bantul

Lebih terperinci

PENGUMUMAN REKRUTMEN PEGAWAI NON PNS TAHUN 2013 RSUP DR KARIADI SEMARANG

PENGUMUMAN REKRUTMEN PEGAWAI NON PNS TAHUN 2013 RSUP DR KARIADI SEMARANG PENGUMUMAN REKRUTMEN PEGAWAI NON PNS TAHUN 2013 RSUP DR KARIADI SEMARANG Bersama ini diberitahukan bahwa RSUP Dr. Kariadi akan menyelenggarakan Rekrutmen Pegawai Non PNS Tahun 2013 dengan ketentuan sebagai

Lebih terperinci

DESKRIPSI TKDA-Himpsi di PLTI

DESKRIPSI TKDA-Himpsi di PLTI DESKRIPSI TKDA-Himpsi di PLTI Uji Kemampuan Dasar Akademik Himpsi yang selanjutnya disebut tes TKDA-Himpsi merupakan tes yang dilakukan secara online untuk mengukur potensi akademik peserta tes untuk berbagai

Lebih terperinci

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA. PENGUMUMAN Nomor : /,,,,,,,,,,,,,

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA. PENGUMUMAN Nomor : /,,,,,,,,,,,,, PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DINAS KESEHATAN Jln.JendralSudirman No:2; Telp. (0271) 632202 Fax. (0271) 632202 E-mail : dinaskesehatan@surakarta.go.id SURAKARTA 57111 KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018

SEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018 PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gubernur Suryo 1 Telepon 8921946, 8941145 S I D O A R J O 61211 PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 /438.1.2.3/2018 TENTANG LOWONGAN PEGAWAI NON ASN PADA BAGIAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NON PNS RSUP DR. KARIADI SEMARANG TAHUN 2018

PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NON PNS RSUP DR. KARIADI SEMARANG TAHUN 2018 PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NON PNS RSUP DR. KARIADI SEMARANG TAHUN 2018 Bersama ini diberitahukan bahwa RSUP Dr. Kariadi akan menyelenggarakan Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Non PNS

Lebih terperinci

PENGUMUMAN REKRUTMEN PEGAWAI NON PNS RSUP DR KARIADI SEMARANG TAHUN 2014

PENGUMUMAN REKRUTMEN PEGAWAI NON PNS RSUP DR KARIADI SEMARANG TAHUN 2014 PENGUMUMAN REKRUTMEN PEGAWAI NON PNS RSUP DR KARIADI SEMARANG TAHUN 2014 Bersama ini diberitahukan bahwa RSUP Dr. Kariadi akan menyelenggarakan Rekrutmen Pegawai Non PNS dengan ketentuan sebagai berikut

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN SEBAGAI PEGAWAI TIDAK TETAP DAERAH DI KABUPATEN TANGERANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS SEKRETARIAT DAERAH P E N G U M U M A N

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS SEKRETARIAT DAERAH P E N G U M U M A N PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS SEKRETARIAT DAERAH P E N G U M U M A N Nomor : 811 / 3267 / 17 / 2009 3267 Tentang Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah dari Pelamar Umum Pemerintah Kabupaten Kudus Formasi

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015 PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015 JADWAL UJIAN No Hari dan Tanggal UN Utama UN Susulan Pukul Mata pelajaran 1. Senin,13 April 2015 Senin,20

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN SMP 1 WONOKERTO PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA J A K A R T A

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA J A K A R T A KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA J A K A R T A P E N G U M U M A N NOMOR : PENG- 001 /C.4/Cp.2/09/2009 T E N T A N G REKRUTMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2009

Lebih terperinci

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENCALONAN PERSEORANGAN PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH.

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENCALONAN PERSEORANGAN PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH. - 2 - Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 137); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENCALONAN PERSEORANGAN PESERTA PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJI POTENSI AKADEMIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJI POTENSI AKADEMIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJI POTENSI AKADEMIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2013 1 Pengantar Uji Potensi Akademik Himpsi yang selanjutnya disebut tes PA-Himpsi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG PENYERAHAN SYARAT DUKUNGAN, PENELITIAN DAN VERIFIKASI PERSEORANGAN CALON PESERTA PEMILIHAN UMUM DAN PENCALONAN ANGGOTA DEWAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG 1 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA Jl. Pucanggading Raya, Batursari, Mranggen, Demak. Telp. (024) 76743740 SURAT KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG PROSEDUR

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan KODE SOP/ STIEMURA /SPMI-04/03-12 DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB. 1. TUJUAN Memberikan acuan bagi pelaksanaan seminar skripsi dengan menciptakan kejelasan mekanisme, keteraturan dan ketertiban pelaksanaan seminar skripsi agar terselenggara seminar skripsi mahasiswa yang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat 10710 Telepon (021) 3811244 3811642 3811658 3811679 3811779 3812216 (Hunting)

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PROGRAM TALENT SCOUTING MAHASISWA BEASISWA (BRIGADIR) KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS KESEHATAN Komplek II Kantor Pemda Bantul Jl. LingkarTimur,Manding,Trirenggo, Bantul 55714 Telp/Fax (0274) 367531/368828 Website : http://dinkes.bantulkab.go.id Email :

Lebih terperinci

Ujian tulis akan dilaksanakan pada tanggal 01 Februari 2018 bertempat di Kantor Sekertariat Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya dengan materi:

Ujian tulis akan dilaksanakan pada tanggal 01 Februari 2018 bertempat di Kantor Sekertariat Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya dengan materi: I. TAHAPAN SELEKSI Untuk dapat memperoleh kualitas Calon Direksi Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh Barat Daya yang berkompeten, tangguh dan sesuai kualifikasi persyaratan, maka dilakukan beberapa tahapan

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN. SBMPTN TAHUN 2018 (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN. SBMPTN TAHUN 2018 (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Panlok 55 Malang - Universitas Brawijaya 1 PANITIA LOKAL 55 MALANG UNIVERSITAS BRAWIJAYA BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) SBMPTN TAHUN 2018 (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016 PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016 PANDUAN PROKTOR A. Tugas Proktor Sebelum Ujian 1. mengecek dan memastikan semua server terhubung dengan internet; 2. mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/ /2018

PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/ /2018 PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gubernur Suryo 1 Telepon 8921946, 8941145 S I D O A R J O 61211 PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/438.1.2.3/2018 TENTANG LOWONGAN PEGAWAI NON ASN PADA

Lebih terperinci

TERIMA KASIH atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara menjadi PENGAWAS SBMPTN 2013 PANITIA LOKAL BANDUNG

TERIMA KASIH atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara menjadi PENGAWAS SBMPTN 2013 PANITIA LOKAL BANDUNG TERIMA KASIH atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara menjadi PENGAWAS SBMPTN 2013 PANITIA LOKAL BANDUNG 1 Pelaksanaan Ujian Tertulis SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) TAHUN 2013 KELOMPOK

Lebih terperinci

PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM SI PEMERINTAHAN INTEGRATIF F I S I P UNMUL SAMARINDA TAHUN AKADEMIK 2018/2019

PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM SI PEMERINTAHAN INTEGRATIF F I S I P UNMUL SAMARINDA TAHUN AKADEMIK 2018/2019 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS MULAWARMAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Jl. Kampus Gn. Kelua Jalan Muara Muntai Telp. (0541) 748 662. Fax. (0541) 743820 Website :

Lebih terperinci

Nomor : 7937/B1.B3/LN/ Maret 2016 Lampiran : 1 berkas : Seleksi/rekrutmen Guru ke Malaysia dan Filipina

Nomor : 7937/B1.B3/LN/ Maret 2016 Lampiran : 1 berkas : Seleksi/rekrutmen Guru ke Malaysia dan Filipina KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Jl. Jend. Sudirman Senayan, Komplek Kemdikbud, Gedung D Lantai 11, Senayan, Jakarta 10270 Telepon/Fax. (021) 57955141

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN PEDOMAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA MAGISTER DAN DOKTOR BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bonus demografi bagi bangsa Indonesia berupa proporsi usia produktif terbaik sejak kemerdekaan terjadi dari 2010

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.879, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Pendidikan. Pejabat Imigrasi. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. D. Tahapan Magang Kegiatan magang terdiri dari dua kegiatan yaitu: pembekalan magang, dan magang di sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. D. Tahapan Magang Kegiatan magang terdiri dari dua kegiatan yaitu: pembekalan magang, dan magang di sekolah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan kurikulum di LPTK memiliki dampak terhadap kurikulum STKIP PGRI Tulungagung. Hasil peninjauan kembali kurikulum STKIP PGRI Tulungagung yang berbasis KKNI telah

Lebih terperinci

Nomor : 106/B2.1/TU/ Februari 2018 Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Tawaran Hibah

Nomor : 106/B2.1/TU/ Februari 2018 Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Tawaran Hibah KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100, Faksimile: (021)

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor : Sti.07 /PP.00.9/2277/12/2017

PENGUMUMAN Nomor : Sti.07 /PP.00.9/2277/12/2017 PENGUMUMAN Nomor : Sti.07 /PP.00.9/2277/12/2017 TENTANG PENERIMAAN CALON DOSEN LUAR BIASA (DLB) DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Panitia

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO SEKRETARIAT DAERAH. Jln. Perwakilan Nomor. 1 Wates, Kulon Progo Telp. (0274) fax P E N G U M U M A N

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO SEKRETARIAT DAERAH. Jln. Perwakilan Nomor. 1 Wates, Kulon Progo Telp. (0274) fax P E N G U M U M A N PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO SEKRETARIAT DAERAH Jln. Perwakilan Nomor. 1 Wates, Kulon Progo Telp. (0274) 773010 fax.775213 P E N G U M U M A N Nomor : 500 / 2987.. TENTANG PENERIMAAN CALON DEWAN PENGAWAS

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013 1. UMUM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PANITIA PELAKSANA DAN RATAM JURUSAN TAHUN

Lebih terperinci

P E N G U M U M A N PENERIMAAN PEGAWAI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA

P E N G U M U M A N PENERIMAAN PEGAWAI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA P E N G U M U M A N PENERIMAAN PEGAWAI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor : 800 / 2536 / / 2015

PENGUMUMAN Nomor : 800 / 2536 / / 2015 PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS KESEHATAN UNIT RUMAH SAKIT PARU JEMBER JL. Nusa Indah 28 421078-487255 Jember PENGUMUMAN Nomor : 800 / 2536 / 101.17 / 2015 REKRUITMEN PEGAWAI BLUD NON PNS RUMAH SAKIT

Lebih terperinci

TATA CARA PEMILIHAN KEPALA DESA DI KABUPATEN KEDIRI

TATA CARA PEMILIHAN KEPALA DESA DI KABUPATEN KEDIRI TATA CARA PEMILIHAN KEPALA DESA DI KABUPATEN KEDIRI A. PROSES PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA. 1. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. a. Pemilihan Kepala Desa dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS UNTUK KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN TEKNIS UNTUK KOMISI PEMILIHAN UMUM - 2 - c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang Pedoman Teknis Penyerahan Syarat Dukungan, Penelitian Administrasi,

Lebih terperinci

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SD, SMP,SMA/ SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I.

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SD, SMP,SMA/ SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I. PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SD, SMP, SMA/SMK KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT

Lebih terperinci

PENGUMUMANPENERIMAAN A. PERSYARATAN

PENGUMUMANPENERIMAAN A. PERSYARATAN PENGUMUMANPENERIMAAN CALON SISWA POLITEKNIK ILMU PEMASYARAKATAN (POLTEKIP) DAN CALON SISWA POLITEKNIK IMIGRASI (POLTEKIM) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR:M.HH.DL.02.02-03

Lebih terperinci

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS 1. Disiplin Mahasiswa Berdasarkan SK Rektor tanggal 21 Oktober 2001 No. 460/SK-Rek/Rek/X/2001, mahasiswa yang melanggar peraturan disiplin mahasiswa akan dikenakan sanksi

Lebih terperinci

- 1 - PENGUMUMAN NOMOR : 810/5571/ /2013

- 1 - PENGUMUMAN NOMOR : 810/5571/ /2013 - 1 - PENGUMUMAN NOMOR : 810/5571/436.7.6/2013 PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) DAERAH DARI PELAMAR UMUM PEMERINTAH KOTA SURABAYA TAHUN ANGGARAN 2013 Berdasarkan : Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

PANITIA PENYARINGAN PENERIMAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL RSUD PANEMBAHAN SENOPATI KABUPATEN BANTUL

PANITIA PENYARINGAN PENERIMAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL RSUD PANEMBAHAN SENOPATI KABUPATEN BANTUL PANITIA PENYARINGAN PENERIMAAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL RSUD PANEMBAHAN SENOPATI KABUPATEN BANTUL Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Bantul 55711 Telp. (0274) 367381, Fax. (0274) 367506 PENGUMUMAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: 366.A/Dt.I.II/KP.00.2/5/2018

PENGUMUMAN Nomor: 366.A/Dt.I.II/KP.00.2/5/2018 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat 10710 Telepon (021) 3811244 3811642 3811658 3811679 3811779 3812216 (Hunting)

Lebih terperinci

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA

Lebih terperinci

PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK

PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK 1. menentukan pembagian sesi ujian UNBK; 2. menunjuk proktor, pengawas, dan teknisi.

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016 1. Peserta wajib datang tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (06.00 WIB). 2. Peserta yang terlambat mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin. 3. Peserta

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) PESERTA TES di PLTI

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) PESERTA TES di PLTI PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) PESERTA TES di PLTI Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) merupakan Lembaga penyelenggara Test of English Proficiency yang disingkat TOEP dengan TEFLIN sebagai penanggung jawab

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENGUSULAN, DAN PENETAPAN ANGGOTA BADAN PELAKSANA DAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS SERTA CALON ANGGOTA PENGGANTI ANTARWAKTU

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PENGUMUMAN TENTANG PELAKSANAAN SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL. SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL. SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014 1 DasarPelaksanaanUjianNasional 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO.POL. : 2 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO.POL. : 2 TAHUN 2005 TENTANG PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO.POL. : 2 TAHUN 2005 TENTANG MEKANISME DAN TATA TERTIB PEMILIHAN DAN PENENTUAN CALON ANGGOTA KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL DARI UNSUR PAKAR KEPOLISIAN

Lebih terperinci

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar Sasaran dan Pengembangan Sikap Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Sasaran dan Pengembangan Sikap Indikator: Pengertian Sikap Guru Pengertian Kinerja Guru Sasaran Sikap Guru Pengembangan Sikap Kinerja

Lebih terperinci

Proses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan

Proses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Proses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Workshop Pengawas Pusat TO Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Aryaduta Jakarta, 12-13 September 2012 Kompartemen Pelaksana Uji Kompetensi Panitia Ujian PJ

Lebih terperinci

SOSIALISASI SERDOS 2015 TIM SERDOS DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

SOSIALISASI SERDOS 2015 TIM SERDOS DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 SOSIALISASI SERDOS 2015 TIM SERDOS DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 MENGAPA PERLU SOSIALISASI?? Berdasarkan fakta empiris penyebab ketidaklulusan

Lebih terperinci

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM)

A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis

Lebih terperinci

Peraturan Akademik Magister Manajemen

Peraturan Akademik Magister Manajemen Peraturan Akademik Magister Manajemen Kehadiran Kuliah 75% a) Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar, kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka di kelas diwajibkan minimal 75% dari keseluruhan

Lebih terperinci

REGULER BER-SKS, DAN NON REGULER BER-SKS UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2015 PANDUAN PENDAFTARAN MAHASISWA BARU PROGRAM NON REGULER

REGULER BER-SKS, DAN NON REGULER BER-SKS UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2015 PANDUAN PENDAFTARAN MAHASISWA BARU PROGRAM NON REGULER PANDUAN PENDAFTARAN MAHASISWA BARU PROGRAM NON REGULER, REGULER BER-SKS, DAN NON REGULER BER-SKS UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakekatnya kualitas calon mahasiswa

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR : 810 / 9721 / 03.1 / 35 / TAHUN 2016 TENTANG

PENGUMUMAN NOMOR : 810 / 9721 / 03.1 / 35 / TAHUN 2016 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILACAP Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 28 Telepon (0282) 533010 Faximile (0282) 520755 Website : www.rsud.cilacapkab.go.id E-mail : rsudclp@yahoo.co.id

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA P A N I T I A PUS AT REKRUTMEN CALON HAKIM PENG ADILAN P AJ AK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA P A N I T I A PUS AT REKRUTMEN CALON HAKIM PENG ADILAN P AJ AK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA P A N I T I A PUS AT REKRUTMEN CALON HAKIM PENG ADILAN P AJ AK TAHUN ANGG AR AN 2015 GEDUNG DJUANDA I JALAN DR. WAHIDIN RAYA NOMOR I, JAKARTA 10710, KOTAK POS 21

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DEMAK TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JL. Mahoni Nomor 57 Kota Bengkulu 38227 Telp. (0736) 21429, Fax. (0736) 345444 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BENGKULU NOMOR: 420/1375

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH

PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH Jalan Letjen. Sukowati Nomor 51 Salatiga Kode Pos 50724 Telp. (0298) 326767 Fax. (0298) 321398 Website www.pemkot-salatiga.go.id E-mail setda@pemkot-salatiga.go.id

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PENERIMAAN

PENGUMUMAN PENERIMAAN PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON SISWA POLITEKNIK ILMU PEMASYARAKATAN (POLTEKIP) DAN CALON SISWA POLITEKNIK IMIGRASI (POLTEKIM) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR:M.HH.DL.02.02-03

Lebih terperinci

Babak Semifinal (Essay)

Babak Semifinal (Essay) PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE FISIKA ISLAM NASIONAL TINGKAT SMA-SMP SEDERAJAT HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) FISIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG I. Teknik Perlombaan Olimpiade Fisika Islam

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK KETENTUAN UMUM 1. ITechno Cup adalah acara tahunan yang berisi rangkaian kegiatan

Lebih terperinci

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/DPM UI/III/2013

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/DPM UI/III/2013 KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/DPM UI/III/2013 TENTANG MEKANISME SELEKSI HAKIM MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN JUMLAH ALOKASI KUALIFIKASI PENDIDIKAN. Teknik Multimedia dan Jaringan. S2 Desain Produk 1. S2 Tata Kelola Seni 1. S2 Desain Produk 1

PENGUMUMAN JUMLAH ALOKASI KUALIFIKASI PENDIDIKAN. Teknik Multimedia dan Jaringan. S2 Desain Produk 1. S2 Tata Kelola Seni 1. S2 Desain Produk 1 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Jalan Parangtritis Km. 6,5 Yogyakarta Kotak Pos 20 Yogyakarta 5500 T elp. (0274) 37933, 373659 Rektor (0274) 37233

Lebih terperinci

P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/2017

P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/2017 P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/207 Tentang SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PENEMPATAN DI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT TAHUN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.636, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Pendidikan Khusus. Keimigrasian. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.167, 2009

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.167, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.167, 2009 PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-02.KP.01.05 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK

PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN PA) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK KEMENTERIAN AGAMA DAERAH

Lebih terperinci

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN MADRASAH (UM) MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK Panduan Pelaksanaan UM MI Kab. Demak 1 PANDUAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor No. Dokumen: 6/2013 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Edisi/revisi : 1/1 Pelaksanaan Seminar Halaman

Lebih terperinci

PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NON PNS RSUP DR KARIADI SEMARANG TAHUN 2018

PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NON PNS RSUP DR KARIADI SEMARANG TAHUN 2018 PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NON PNS RSUP DR KARIADI SEMARANG TAHUN 2018 Bersama ini diberitahukan bahwa RSUP Dr. Kariadi akan menyelenggarakan Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Non PNS dengan

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program Studi

Lebih terperinci

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor No. Dokumen: 6/2016 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Edisi/revisi : 1/1 Pelaksanaan Seminar Halaman

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR : 810 / 7877 / 03.1 / 16.7 TENTANG

PENGUMUMAN NOMOR : 810 / 7877 / 03.1 / 16.7 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILACAP Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 28 Telepon (0282) 533010 Faximile (0282) 520755 Website : rsud.cilacapkab.go.id E-mail : rsudclp@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Gel.2. 1 P a n d u a n P e n d a f t a r a n S M P P s S 2 / S3 G e l. 2

Gel.2. 1 P a n d u a n P e n d a f t a r a n S M P P s S 2 / S3 G e l. 2 Gel.2 1 P a n d u a n P e n d a f t a r a n S M P P s S 2 / S3 G e l. 2 PANDUAN PENDAFTARAN SELEKSI MANDIRI PASCASARJANA S2/S3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA A. INFORMASI UMUM Pendaftaran Program Pascasarjana

Lebih terperinci

KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA

KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA TUJUAN 1. Menumbuhkan motivasi peserta kompetisi The 12 th Statistika Ria untuk berprestasi khususnya dalam bidang statistika. 2. Melatih mahasiswa

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Jenderal Sudirman Senayan J A K A R T A Telepon : (Hunting) Laman :

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Jenderal Sudirman Senayan J A K A R T A Telepon : (Hunting) Laman : KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Jenderal Sudirman Senayan J A K A R T A 10270 Telepon : 021-5711144 (Hunting) Laman : www.kemdikbud.go.id PENGUMUMAN NOMOR: 4436/A.A3/KP/2018 TENTANG PENGGANTIAN

Lebih terperinci

SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI SBMPTN BUKU KERJA PELAKSANAAN UJIAN 31 MEI 2016 PANITIA LOKAL JAKARTA

SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI SBMPTN BUKU KERJA PELAKSANAAN UJIAN 31 MEI 2016 PANITIA LOKAL JAKARTA SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI SBMPTN BUKU KERJA PELAKSANAAN UJIAN 31 MEI 2016 PANITIA LOKAL JAKARTA SEKRETARIAT: UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA JL. RAWAMANGUN MUKA JAKARTA TIMUR 13220 TELP/FAX.

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN - 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2015 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Sti.07 /PP.00.9/2121/07/2017

PENGUMUMAN Sti.07 /PP.00.9/2121/07/2017 PENGUMUMAN Sti.07 /PP.00.9/2121/07/2017 TENTANG PENERIMAAN CALON DOSEN LUAR BIASA (DLB) DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Panitia Pengadaan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. HUKUM DAN. HAM. Calon Taruna. AKIP. AIM. Pengadaan. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. HUKUM DAN. HAM. Calon Taruna. AKIP. AIM. Pengadaan. Pedoman. No.169, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. HUKUM DAN. HAM. Calon Taruna. AKIP. AIM. Pengadaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-05.DL.07.01

Lebih terperinci

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X () A. TATA TERTIB SPESIVIK 1. Mematuhi peraturan dan tata tertib SPESIVIK 2. Hadir tepat waktu 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Menerapkan

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016 Hari/ tanggal Ketentuan dan atribut Tempat Keterangan Kamis, 11 Agustus 2016 1. Wajib hadir pada pukul 07.00 WIB 2. Pakaian

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2017 1 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Lebih terperinci