PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM TERJEMAHAN SURAT AT TAUBAH ALQURAN TERBITAN AL MIZAN DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM TERJEMAHAN SURAT AT TAUBAH ALQURAN TERBITAN AL MIZAN DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA"

Transkripsi

1 PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM TERJEMAHAN SURAT AT TAUBAH ALQURAN TERBITAN AL MIZAN DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Oleh Ria Rahmatullisa E1C PRODI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2017 i

2 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. Majapahit No. 62 Telp (0370) Fax Mataram HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI Jurnal skripsi dengan judul Penggunaan Konjungsi dalam Terjemahan Surat At Taubah Alquran Terbitan Al Mizan dan Kaitannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA ini telah disetujui dosen pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana kependidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Jurnal ini telah diperiksa dan disetujui tanggal,.juli 2017 Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II, Drs.H.M.Natsir Abdullah, M,Ag. NIP Drs. H. Nasaruddin M.Ali,M.Pd.. NIP ii

3 PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM TERJEMAHAN SURAT AT TAUBAH ALQURAN TERBITAN AL MIZAN DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Oleh: Ria Rahmatullisa, Natsir Abdullah, Nasaruddin, M.Ali PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM Abstrak Penelitian ini menganalisis bentuk, jenis, dan makna konjungsi atau kata penghubung yang digunakan dalam terjemahan surat At Taubah Alquran terbitan Al Mizan dan kaitannya dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini secara umum adalah mendeskripsikan penggunaan konjungsi di dalam terjemahan surat At Taubah Alquran terbitan Al Mizan dan kaitannya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah studi kepustakaan, metode simak dan metode catat. Analisis data dilakukan dengan metode padan intralingual. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat dua bentuk konjungsi yang digunakan dalam terjemahan surat At Taubah Alquran terbitan Al Mizan yaitu konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Jenis kata hubung dari bentuk konjungsi koordinatif yang terdapat di dalam terjemahan surat At Taubah ada empat antara lain, 1) konjungsi dan, 2) konjungsi lalu, 3) konjungsi padahal dan 4) konjungsi tetapi. Jenis kata hubung dari bentuk konjungsi subordinatif yang digunakan dalam terjemahan surat At Taubah ada delapan antara lain 1) konjungsi kecuali, 2) konjungsi jika, 3) konjungsi sesungguhnya, 4) konjungsi maka, 5) konjungsi kemudian, 6) konjungsi daripada, 7) konjungsi agar, dan 8) konjungsi sehinnga. Jadi terdapat dua belas jenis konjungsi yang digunakan dalam terjemahan surat At Taubah. Terdapat empat makna konjungsi koordinatif yakni 1) konjungsi yang menyatakan hubungan penjumlahan dan,2) konjungsi yang menyatakan hubungan pengurutan lalu, 3) konjungsi yang menyatakan hubungan pertentangan padahal, dan 4) konjungsi yang menyatakan hubungan perlawanan tetapi. Terdapat delapan makna konjungsi subordinantif yang terdapat pada terjemahan surat At Taubah yakni 1) konjungsi yang menyatakan hubungan pembatasan kecuali, 2) konjungsi yang menyatakan hubungan persyaratan jika, 3) konjungsi yang menyatakan hubungan penyungguhan sesungguhnya, 4) konjungsi yang menyatakan hubungan akibat maka, 5) konjungsi yang menyatakan hubungan waktu ketika, 6) konjungsi yang menyatakan hubungan pembandingan daripada, 7) konjungsi yang menyatakan hubungan tujuan agar, 8) konjungsi yang menyatakan hubungan hasil sehingga.penelitian ini memilii keterkaitan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Kata kunci : Konjungsi, Terjemahan Surat At Taubah, Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. iii

4 USE OF CONJUNCTIONS IN TRANSLATION OF AT TAUBAH ALQURAN TITLE OF AL MIZAN AND RELATIONSHIP WITH INDONESIAN LANGUAGE LEARNING IN SMA By Ria Rahmatullisa, Natsir Abdullah, Nasaruddin, M.Ali PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM Abstract This study analyzes the forms, types, and meanings of conjunctions or connecting words used in Al-Qur'an's Al-Qur'an translation of Al-Qur'an and its relation to Indonesian language learning in high school. The purpose of this research in general is to describe the use of conjunction in the translation of At Al Quran's Al- Qur'an letter published by Al Mizan and its relation to learning Indonesian in SMA.Jenis research used in this research is qualitative research. The method used to collect data is literature study, method refer and method of record. Data analysis was done by intralingual method. The results of this study indicate that there are two forms of conjunction used in the translation of At Al Quran's Qur'anic letter published by Al Mizan namely coordinative conjunction and subordinate conjunction. The types of connections of coordinated conjunctions contained in At Taubah's translation are four, among others, 1) conjunctions and, 2) past conjunctions, 3) conjunctions whereas and 4) conjunctions but. The types of hyphens from the subordinate forms of conjunction used in the translation of Atsaba's letter are eight, among others, 1) conjunctions except, 2) conjunctions if, 3) conjunctions, 4) conjunctions then, 5) conjunctions then, 6) conjunctions rather than, Conjunction order, and 8) conjunction sehinnga. So there are twelve types of conjunctions used in the translation of At Taubah's letter. There are four meanings of the coordinating conjunction: 1) the conjunction which states the summation relationship and, 2) the conjunction which states the last ordering relationship, 3) the conjunction which states the contradictory relationship whereas, and 4) the conjunction which states the relationship of resistance but. There are eight meanings of subordinate conjunctions contained in the translation of At Taubah's letter namely 1) a conjunction expressing a boundary relationship except, 2) a conjunction stating the relation of conditions if, 3) a conjunction which expresses the real relation of affirmation, 4) the conjunction which states the relation consequence, ) A conjunction which states the relationship of time when, 6) a conjunction that states a comparative relationship rather than, 7) a conjunction that states the goal relationship for, 8) a conjunction that states the resulting outcome relationship. This study has an association with Indonesian language learning in high school. Keywords: Conjunction, Surat At Taubah Translation, Indonesian Language Learning in SMA. iv

5 A. PENDAHULUAN Linguistik merupakan disiplin ilmu yang terbagi atas beberapa tataran. Tataran tersebut yaitu fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Sintaksis menjadi bagian ilmu bahasa yang membicarakan halhal yang berhubungan dengan frase, klausa, dan kalimat (Markhamah 2009:7).Kajian sintaksis membahas tentang kalimat. Kalimat merupakan bagian terkecil dari sebuah ujaran dan wacana yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan. Kalimat yang baik adalah kalimat yang memiliki keterpaduan dan keutuhan makna, konjungsi atau kata penghubung dalam sebuah kalimat merupakan hal pendukung dalam membentuk makna yang utuh, sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca dan pendengar.keutuhan makna menjadi sesuatu yang harus dimiliki oleh teks bahasa lisan maupun tertulis, terlebih lagi dalam teks terjemahan Alquran, penggunaan konjungsi menjadi salah satu faktor pembentuk keutuhan makna tersebut. Terjemahan Alquran harus tepat dan benar karena ini menyangkut pemahaman umat terhadap agama khususnya Agama Islam karena Alquran merupakan kitab suci umat Islam yang telah nyata kebenarannya, untuk itu dalam menerjemahkan Alquran perlu diperhatikan konjungsi yang digunakan. Salah satu penerbit yang menerbitkan teks terjemahan Alquran adalah penerbit Mizan Pustaka.Mizan Pustaka merupakan perusahaan publishing house yang dikatakan sebagai perusahaan penerbit terbesar yang ada di Indonesia dan tetap konsisten berada 1

6 digaris depan dalam menerbitkan penggunaan konjungsi dari buku-buku islami salah satu terbitan terjemahan surat At Taubah. dari Mizan Pustaka adalah (Al Mizan: Alquran dan terjemahannya). Alquran bersumber dari bahasa Arab, kemudian diterjemahkan ke Surat At Taubah adalah surat kesembilan dalam Alquran. Surat ini tergolong surat Madaniyah yang terdiri atas 129 ayat. Berbeda dengan dalam bahasa Indonesia sebagai surat-surat yang lain maka pada bahasa sasaran untuk mempermudah sebagian besar masyarakat Indonesia yang memeluk Agama Islam untuk memahami makna dari terjemahan Alquran. Penerjemahan Alquran telah banyak dilakukan, salah satunya diterjemahkan oleh sebuah permulaan surat ini tidak terdapat ucapan Basmallah, karena surat ini adalah pernyataan perang dengan arti bahwa segenap kaum muslimin dikerahkan untuk memerangi seluruh kaum musyrikin, sedangkan basmallah bernafaskan perdamaian perusahaan penerbitan yaitu Mizan dan cinta kasih Allah. Terjemahan Pustaka. terjemahan Alquran yang diterbitkan oleh Mizan Pustaka sebenarnya tidak memiliki perbedaan dengan terjemahan penerbit lain.namun, penulis tertarik menjadikan Alquran terbitan Mizan surat At Taubah memiliki kata penghubung disetiap ayatnya, salah satunya dapat dilihat pada ayat berikut. Surat At Taubah ayat ke-24 : Katakanlah, jika bapak-bapakmu, Pustaka menjadi objek kajian dalam anak-anakmu, saudara-saudaramu, penelitian ini khususnya pada istri-istrimu, keluargamu, harta 2

7 kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-nya, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. Kata penghubung maka merupakan jenis konjungsi subordinatif yang keterkaitan langsung dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Materi tentang konjungsi dipelajari pada kelas XI SMA diharapkan penelitian ini memberikan sumbangan nyata untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang, bentuk, jenis, dan makna kata penghubung. Sehingga, penelitian ini memiliki keterkaitan dengan pembelajaran bahasa bermakna akibat. Kata penghubung Indonesia di SMA. maka pada terjemahan ayat di atas, bermakna akibat yang diterima oleh manusia yang lebih mencintai hal yang berkaitan dengan duniawi daripada mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. Konjungsi atau kata penghubung tidak hanya berkaitan dengan terjemahan tetapi, memiliki B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, baik kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Bodgan dan Taylor dalam Moleong, 2012: 4). Penelitian ini menerapkan metode 3

8 kualitatif karena data dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dan Sampel Menurut Margono (2004;121) Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi, populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya. Pengertian lain, menyebutkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhtumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian (Hadari Nawawi, 1993:141 dalam Hendrayan, 2015:61). Penelitian ini populasi datanya adalah 114 surat yang terdiri atas tiga puluh juz Alquran terjemahan Al Mizan. Menurut Mahsun (2005:29) Sample pemilihan sebagian dari keseluruhan penutur atau wilayah pakai bahasa yang menjadi objek penelitian sebagai wakil yang memungkinkan untuk membuat generalisasi terhadap populasi. Karena penelitan ini bukan penelitian lapangan yang meneliti pemakaian bahasa suatu daerah, maka sample atau data dalam penelitian ini adalah terjemahan surat At Taubah Alquran Al Mizan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan metode simak. Studi kepustakaan dan metode simak. Metode pengumpulan data ini diberi nama metode simak karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Istilah menyimak dalam penelitian ini tidak hanya berkaitan dengan 4

9 penggunaan bahasa secara lisan tetapi penggunaan bahasa secara tertulis Metode ini memiliki teknik dasar yang berwujud teknik sadap. Teknik sadap disebut sebagai teknik dasar dalam metode simak karena menyadap bahasa lisan namun juga dapat digunakan untuk menyadap penggunaan bahasa tulis, seperti pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu menganalisis penggunaan konjungsi dalam pada hakikatnya penyimakan terjemahan surat At Taubah diwujudkan dengan penyadapan. Perlu ditekankan bahwa menyadap penggunaan bahasa yang dimaksudkan menyangkut penggunaan bahasa secara lisan maupun tertulis. Penyadapan penggunaan secara tertulis jika peneliti berhadapan dengan orang yang sedang berbicara atau bercakapcakap tetapi berupa bahasa tulis misalnya naskah-naskah kuno, teks narasi, bahasa-bahasa pada massmedia dan lain-lain (Mahsun, 2005 : 92 93). Keterangan di atas, menyimpulkan bahwa meode simak tidak hanya digunakan untuk Alquran terbitan Al Mizan. Metode Analisis Data Penelitian ini untuk menganalisis data penelitian menggunakan metode padan intralingual dan teknik yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teknik hubung banding menyamakan (HBS). Penerapan teknik pada metode ini dalam analisis data hanya mungkin dilakukan jika data yang akan dihubung bandingkan telah tersedia. C. PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Bentuk, Jenis dan Makna Konjungsi dalam 5

10 Terjemahan Surat At Taubah Alquran Terjemahan Al Mizan Penelitian ini menganalisis penggunaan konjungsi yang terdapat dalam surat At Taubah Alquran terbitan Al Mizan khususnya yang berkaitan dengan bentuk, jenis serta makna dari penggunaan konjungsi tersebut. Penulis menemukan beberapa jenis, bentuk, dan makna kata penghubung atau konjungsi yang digunakan penerbit AlMizan dalam menerjemahkan surat ayat-ayat At Taubah, data tersebut adalah sebagai berikut BentukKonjungsi Koordinatif dalam Terjemahan Surat At Taubah a. konjungsi dan Inilah pernyataan pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka (ayat 1). b. konjungsi lalu Mereka memperjualbelikan ayat-ayat Allah dengan harga murah, lalu mereka menghalangi orang dari jalan Allah. Sungguh betapa buruknya apa yang mereka kerjakan (ayat 9) c. konjungsi padahal Tidaklah pantas orang-orang musyrik memakmurkan Masjid Allah, padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Mereka itu siasia amalnya dan mereka itu kekal di dalam neraka (ayat 17) d. konjungsi tetapi Mereka hendak memadamkan cahaya agama Allah dengan mulut ucapan-ucapan mereka, tetapi Allah menolaknya malah berkehendak menyempurnakan cahaya-nya, walaupun orang kafir itu tidak menyukai (32) Bentuk Konjungsi Subordinatif dalam Terjemahan Surat At Taubah a. konjungsi kecuali Bagaimana mungkin ada perjanjian aman di sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrik, kecuali dengan orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka di dekat Masjidil Haram (Hudaibiyah), maka selama mereka berlaku jujur terhadapmu hendaklah kamu berlaku jujur pula terhadap mereka. Sungguh Allah menyukai orang-orang yang bertakwa (ayat 7) 6

11 b. konjungsi jika Dan jika mereka bertobat, melaksanakan solat, dan menunaikan zakat, maka berarti mereka itu adalah saudara-saudaramu seagama. Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orangorang yang mengetahui (ayat 11). c. konjungsi sesungguhnya Dan jika mereka melanggar sumpah setelah ada perjanjian, dan mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin kafir itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, mudah-mudahan mereka berhenti (ayat 16). d. konjungsi maka Katakanlah, jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan- Nya.Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik (ayat 24). e. konjungsi kemudian Sungguh, Allah telah menolong kamu di banyak medan perang, dan ingatlah perang Hunain, ketika jumlah mu yang besar itu membanggakan kamu, tetapi jumlah yang banyak itu sama sekali tidak berguna bagimu, dan bumi yang luas itu terasa sempit bagimu, kemudian kamu berbalik ke belakang dan lari tunggang-langgang (ayat 25) f. konjungsi daripada Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa apabila dikatakan kepada kamu, berangkatlah (untuk berperang ) di jalan Allah kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempat mu? Apakah kamu lebih menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini dibandingkan dengan kehidupan di akhirat hanyalah sedikit (ayat 37). g. konjungsi agar Dan janganlah engkau Muhammad kagum terhadap harta dan anakanak mereka. Sesungguhnya dengan itu Allah hendak menyiksa mereka di dunia dan agar nyawa mereka melayang sedang mereka dalam keadaan kafir (ayat 75) h. konjungsi sehingga Mereka rela berada bersama orangorang yang tidak pergi berperang, dan hati mereka telah tertutup, sehingga mereka tidak memahami kebahagiaan iman dan berjihad (ayat 78). 7

12 4.2 Mendeskripsikan Makna Konjungsi dalam Terjemahan Surat At Taubah Konjungsi yang menyatakan hubungan penjumlahan Inilah pernyataan pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka. Konjungsi dan pada terjemahan ayat ke-1 digunakan untuk menyatakan hubungan penjumlahan. Konjungsi dan pada kalimat pertama menyatakan hubungan penjumlahan antara klausa pertama inilah pemutusan hubungan dari Allah dan klausa kedua dan Rasul-Nya kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka. Jika diperhatikan konteksnya hubungan penjumlahan dalam terjemahan ayat ke-1 ini dapat menyatakan makna perluasan, yang terlihat pada terjemahan ayat di atas tidak hanya Allah yang memutuskan perjanjian terhadap orang-orang musyrik, Rasul-Nya pun memutuskan hubungan perjanjian dengan orang-orang musyrik. a. Konjungsi yang menyatakan hubungan pengurutan Mereka memperjualbelikan ayat-ayat Allah dengan harga murah, lalu mereka menghalangi orang dari jalan Allah. Sungguh betapa buruknya apa yang mereka kerjakan. Konjungsi lalu pada terjemahan ayat ke-9 menyatakan hubungan pengurutan. Konjungsi lalu menyatakan hubungan pengurutan antara klausa pertama mereka memperjualbelikan ayat-ayat Allah dengan harga murah, dengan klausa kedua lalu mereka menghalangi orang dari jalan Allah. Terjemahan ayat di atas menerangkan hubungan pengurutan setelah mereka memperjualbelikan ayat-ayat Allah lalu mereka menghalangi orang dari jalan Allah, sungguh betapa buruknya apa yang mereka kerjakan. Konjungsi yang menyatakan hubungan pertentangan Tidaklah pantas orang-orang musyrik memakmurkan Masjid Allah, padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Mereka itu siasia amalnya dan mereka itu kekal di dalam neraka. Konjungsi padahal pada terjemahan ayat ke-17 menyatakan hubungan pertentangan. Konjungsi padahal menyatakan hubungan pertentangan antara klausa pertama tidaklah pantas orang-orang musyrik memakmurkan masjid Allah dan klausa kedua padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Jika diperhatikan konteksnya hubungan pertentangan pada terjemahan ayat ke-17 di atas menjelaskan bahwa orang-orang musyrik tidak pantas memakmurkan Masjid Allah sebab mereka sendiri telah mengakui kekafirannya. 8

13 Konjungsi yang menyatakan hubungan perlawanan Konjungsi yang menyatakan hubungan penyungguhan Mereka hendak memadamkan cahaya agama Allah dengan mulut ucapan-ucapan mereka, tetapi Allah menolaknya malah berkehendak menyempurnakan cahaya-nya, walaupun orang kafir itu tidak menyukai. Konjungsi tetapi pada terjemahan ayat ke-32 menyatakan hubungan perlawanan. Konjungsi tetapi menerangkan hubungan perlawanan antara klausa pertama mereka hendak memadamkan cahaya agama Allah dengan mulut ucapanucapan mereka, dengan klausa kedua tetapi Allah menolaknya malah berkehendak menyempurnakan cahaya-nya, walaupun orang kafir itu tidak menyukainya. Terjemahan ayat di atas menerangkan perlawanan Allah kepada orang-orang kafir yang hendak memadamkan cahaya agama Allah. Dan jika mereka melanggar sumpah setelah ada perjanjian, dan mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin kafir itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, mudah-mudahan mereka berhenti. Konjungsi sesungguhnya pada terjemahan ayat ke-12 menyatakan hubungan penyungguhan. Konjungsi sesungguhnya menerangkan hubungan penyungguhan antara kalimat pertama dan jika mereka melanggar sumpah setelah ada perjanjian dan mencerca agamamu, dengan kalimat kedua sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya. Konjungsi sesungguhnya menjadi penerang bahwa pemimpinpemimpin kafir adalah orang-orang yang suka melanggar janjinya dan 9

14 mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya. 4.3 Kaitan Penggunaan Konjungsi dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Konjungsi atau kata penghubung tidak hanya berkaitan dengan terjemahan tetapi, memiliki keterkaitan langsung dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Materi tentang konjungsi dipelajari pada kelas XI SMA dengan kompetensi dasar memahami kata penghubung atau konjungsi yang terdapat di dalam bacaan sastra maupun non sastrakaitannya dengan penelitian ini, bahwa konjungsi atau kata penghubung juga terdapat di dalam teks terjemahan Alquran, sehingga guru ketika memberikan materi pelajaran yang berkaitan dengan kata penghubung memiliki referensi baru yaitu untuk mengenal dan memahami kata penghubung tidak hanya terdapat pada bacaan biasa melainkan juga terdapat pada teks terjemahan Alquran. D. SIMPULAN Hasil analisis data dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, diperoleh beberapa hal yang dapat peneliti simpulkan dari penelitian ini, adapun beberapa simpulan tersebut sebagai berikut. 1. Dua bentuk konjungsi yang digunakan di dalam terjemahan surat At Taubah yaitu, konjungsi koordnatif dan konjungsi subordinatif. 2. Jenis kata hubung dari bentuk konjungsi koordinatif yang digunakan dalam terjemahan surat At Taubah ada empat antara lain, (1) konjungsi dan, (2) 10

15 konjungsi lalu, (3) konjungsi konjungsi yang menyatakan padahal, dan (4) konjungsi tetapi. 3. Jenis kata hubung dari bentuk konjungsi subordinatif yang digunakan dalam teks terjemahan surat At Taubah ada delapan antara lain, (1) bentuk konjungsi hubungan pengurutan lalu, 3) konjungsi yang menyatakan hubungan pertentangan padahal, 4) konjungsi yang menyatakan hubungan perlawanan tetapi. 5. Delapan makna konjungsi subordinatif yang terdapat pada kecuali, (2) bentuk konjungsi jika, terjemahan surat At Taubah (3) bentuk konjungsi yakni, 1) konjungsi yang sesungguhnya, (4) bentuk menyatakan hubungan konjungsi maka, (5) bentuk konjungsi kemudian, (6) bentuk konjungsi daripada, (7) bentuk konjungsi agar, dan (8) bentuk konjungsi sehingga. Jadi terdapat dua belas jenis konjungsi yang digunakan dalam terjemahan surat At Taubah. 4. Empat makna kata pengubung koordinatif yang digunakan yakni pembatasan kecuali,2) konjungsi yang menyatakan hubungan persyaratan jika. 3) konjungsi yang menyatakan hubungan penyungguhan sesungguhnya, 4) konjungsi yang menyatakan hubungan akibat maka, 5) konjungsi yang menyatakan hubungan waktu kemudian, 6) konjungsi yang menyatakan 1) konjungsi yang menyatakan hubungan pembandingan hubungan penjumlahan dan, 2) daripada,7)konjungsi yang 11

16 menyatakan hubungan tujuan agar, dan 8) konjungsi yang menyatakan hubungan hasil sehingga. 6. Penelitian ini memiliki keterkaitan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA, karena dapat menjadi sumber belajar baru bagi guru untuk membantu siswa mengenal dan memahami kata hubung atau konjungsi dalam berbagai teks salah satunya terjemahan Alquran. 12

17 E. DAFTAR PUSTAKA Al-Mahlli, Imam Jalaluddin dan As-Suyuti Tafsir Jalalain. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Al-Mizan Al-quran dan Terjemahan. Jakarta: Mizan Publishing House Group. Alwi Hasan, dkk Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Kuswardono, singgih Pengantar Sintaksis Arab. Semarang: Unnes. Mahsun Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Margono, S Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Muslich Masnur Garis-garis besar tata bahasa baku bahasa Indonesia. Bandung : PT Refika Aditama. Shihab, M. Quraish Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Alquran. Tangerang : Lentera Hati Sukini Sintaksis Sebuah Panduan Praktis. Surakarta : Yuma Pustaka. Suyoto Bakir Kamus Lengkap Bahasa Indoneisa. Tangerang: Karisma Publishing Group. Verhaar, J.W.M Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press 13

JENIS DAN MAKNA KONJUNGSI PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL-MA IDAH

JENIS DAN MAKNA KONJUNGSI PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL-MA IDAH JENIS DAN MAKNA KONJUNGSI PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL-MA IDAH Intan Suri Maulani 1, Ermanto 2, Novia Juita 3 Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Indonesia

Lebih terperinci

ANALISIS KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL HAJJ

ANALISIS KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL HAJJ ANALISIS KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL HAJJ NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Sarana yang paling utama untuk berkomunikasi adalah bahasa. disampaikan pada anggota masyarakat lain.

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Sarana yang paling utama untuk berkomunikasi adalah bahasa. disampaikan pada anggota masyarakat lain. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan bermasyarakat manusia membutuhkan alat komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam berkomunikasi diperlukan sarana

Lebih terperinci

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL JURNAL untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Lebih terperinci

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM Supadmi, A310090132, Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

ANALISIS KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS XII IPS 3 SMA NEGERI 1 SUMBERLAWANG SKRIPSI

ANALISIS KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS XII IPS 3 SMA NEGERI 1 SUMBERLAWANG SKRIPSI ANALISIS KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS XII IPS 3 SMA NEGERI 1 SUMBERLAWANG SKRIPSI Usulan Penelitian untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program

Lebih terperinci

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia, karena dalam kehidupannya manusia tidak terpisahkan dari pemakaian bahasa. Dengan bahasa, manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi. Dalam berkomunikasi manusia memerlukan. paling utama adalah sebagai sarana komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi. Dalam berkomunikasi manusia memerlukan. paling utama adalah sebagai sarana komunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bermasyarakat manusia selalu menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau amanat yang lengkap (Chaer, 2011:327). Lengkap menurut Chaer

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau amanat yang lengkap (Chaer, 2011:327). Lengkap menurut Chaer 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbahasa baik secara lisan maupun secara tulis tidak terlepas dari penggunaan kata-kata yang menyusun suatu kalimat. Pada konteks bahasa lisan hal ini dikenal

Lebih terperinci

PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI DAN MAKNA DENOTATIF KATA KERJA PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH ALFAJR

PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI DAN MAKNA DENOTATIF KATA KERJA PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH ALFAJR PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI DAN MAKNA DENOTATIF KATA KERJA PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH ALFAJR SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan

Lebih terperinci

ANALISIS KONJUNGSI PADA TERJEMAHAN SURAT AN NISA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KONJUNGSI PADA TERJEMAHAN SURAT AN NISA NASKAH PUBLIKASI ANALISIS KONJUNGSI PADA TERJEMAHAN SURAT AN NISA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Disusun Oleh: ARIEF ABDILLAH

Lebih terperinci

Penanda Kohesi Gramatikal dan Leksikal Skripsi Mahasiswa PBSI UNP Kediri Tahun 2014

Penanda Kohesi Gramatikal dan Leksikal Skripsi Mahasiswa PBSI UNP Kediri Tahun 2014 Penanda Kohesi Gramatikal dan Leksikal Skripsi Mahasiswa PBSI UNP Kediri Tahun 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagai Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipahami, sehingga terjadi integrasi antarsesama. manusia, bahasa juga digunakan oleh Allah Swt. untuk menyampaikan ajaran-

BAB I PENDAHULUAN. dipahami, sehingga terjadi integrasi antarsesama. manusia, bahasa juga digunakan oleh Allah Swt. untuk menyampaikan ajaran- BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia sebagai makhluk sosial, berarti manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Artinya, manusia sangat membutuhkan orang lain dalam menjalani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan wahyu Allah swt yang diwahyukan kepada Nabi

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan wahyu Allah swt yang diwahyukan kepada Nabi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alquran merupakan wahyu Allah swt yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw untuk disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup. Anwar, dkk. (2009:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap makna yang terdapat dalam sebuah wacana. Salah

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap makna yang terdapat dalam sebuah wacana. Salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk kepaduan dan keutuhan sebuah wacana adalah pemakian konjungsi dalam sebuah kalimat atau wacana. Penggunaan konjungsi sangat berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan sarana berkomunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Peranan bahasa sangat membantu manusia dalam menyampaikan gagasan, ide, bahkan pendapatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa komunikasi. Dalam berkomunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide, gagasan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang ampuh untuk mengadakan hubungan komunikasi dan melakukan kerja sama. Dalam kehidupan masyarakat, bahasa menjadi kebutuhan pokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tidak hadir dalam tempat terjadinya pembicaraan. Dalam hal kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tidak hadir dalam tempat terjadinya pembicaraan. Dalam hal kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Deiksis merupakan suatu kata yang hanya dapat ditafsirkan acuannya dengan memperhatikan situasi pembicaraan. Menurut Verhaar (2001: 397) deiksis adalah sebagai pronomina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Seperti penelitian, penyuluhan,

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Seperti penelitian, penyuluhan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Di dalam berinteraksi kita membutuhkan alat komunikasi yang relevan agar komunikasi tersebut berjalan dengan

Lebih terperinci

DESKRIPSI KALIMAT MAJEMUK DALAM GAMBAR TAMPILAN BLACKBERRY MESSENGER SEBAGAI BAHAN AJAR PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP

DESKRIPSI KALIMAT MAJEMUK DALAM GAMBAR TAMPILAN BLACKBERRY MESSENGER SEBAGAI BAHAN AJAR PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP DESKRIPSI KALIMAT MAJEMUK DALAM GAMBAR TAMPILAN BLACKBERRY MESSENGER SEBAGAI BAHAN AJAR PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program

Lebih terperinci

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL AHZAB

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL AHZAB ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL AHZAB NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat penting untuk menyampaikan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa lisan, misalnya bahasa dalam khotbah, bahasa dalam pidato, dan bahasa. dalam karangan siswa, bahasa terjemahan Al Qur an.

BAB I PENDAHULUAN. bahasa lisan, misalnya bahasa dalam khotbah, bahasa dalam pidato, dan bahasa. dalam karangan siswa, bahasa terjemahan Al Qur an. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia diberikan akal dan pikiran yang sempurna oleh Allah, sehingga mampu melahirkan ide-ide yang kreatif. Salah satu kelebihan manusia di antaranya, yaitu

Lebih terperinci

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL AHZAB

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL AHZAB ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL AHZAB SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Lebih terperinci

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN 0 RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: Sinta Candra Timur A

Diajukan Oleh: Sinta Candra Timur A KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA DI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

CAMPUR KODE GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMAN I PANCUNG SOAL PESISIR SELATAN ABSTRACT

CAMPUR KODE GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMAN I PANCUNG SOAL PESISIR SELATAN ABSTRACT 1 CAMPUR KODE GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMAN I PANCUNG SOAL PESISIR SELATAN Dina Oktavia¹, Putri Dian Afrinda², Risa Yulisna² 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

ANALISIS KALIMAT BERVARIASI BERITA-PERINTAH-TANYA PADA SURAT ALBAQARAH

ANALISIS KALIMAT BERVARIASI BERITA-PERINTAH-TANYA PADA SURAT ALBAQARAH ANALISIS KALIMAT BERVARIASI BERITA-PERINTAH-TANYA PADA SURAT ALBAQARAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia yang ada dalam dunia ini di bekali kelebihan berupa akal beserta pikiran yang sempurna oleh Allah swt. Dari bekal tersebut manusia mampu melahirkan

Lebih terperinci

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh. Ibrahim NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh. Ibrahim NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ANALISIS KESALAHAN KATA PENGHUBUNG PADA TULISAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Ibrahim NIM 090388201142

Lebih terperinci

ANALISIS KATEGORI DAN PERAN PADA KONSTRUKSI BERKONJUNGSI DAN PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AZ-ZARIYAT

ANALISIS KATEGORI DAN PERAN PADA KONSTRUKSI BERKONJUNGSI DAN PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AZ-ZARIYAT ANALISIS KATEGORI DAN PERAN PADA KONSTRUKSI BERKONJUNGSI DAN PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AZ-ZARIYAT NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan

Lebih terperinci

KAJIAN FRASA NOMINA BERATRIBRUT PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL-AHZAB NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

KAJIAN FRASA NOMINA BERATRIBRUT PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL-AHZAB NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan KAJIAN FRASA NOMINA BERATRIBRUT PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL-AHZAB NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

KALIMAT TRANSFORMASI SEMATAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA TESIS

KALIMAT TRANSFORMASI SEMATAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA TESIS KALIMAT TRANSFORMASI SEMATAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Pendidikan Disusun Oleh: SHOFIYUDDIN

Lebih terperinci

Kemampuan Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak Menentukan Unsur Kebahasaan Dalam Teks Cerita Ulang Biografi

Kemampuan Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak Menentukan Unsur Kebahasaan Dalam Teks Cerita Ulang Biografi Kemampuan Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak Menentukan Unsur Kebahasaan Dalam Teks Cerita Ulang Biografi Astri Saraswati, Martono, Syambasril Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNTAN, Pontianak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembaca atau penulis harus menggunakan kalimat secara baik pula. Kalimat

BAB I PENDAHULUAN. pembaca atau penulis harus menggunakan kalimat secara baik pula. Kalimat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota masyarakat lainnya. Bahasa juga merupakan pikiran, keinginan, atau perasaan

Lebih terperinci

ANALISIS FRASE EKSOSENTRIK DAN ENDOSENTRIK RUBRIK BERITA PUAN DALAM SURAT KABAR TRIBUNNEWS EDISI 1-20 FEBRUARI 2016 E-JOURNAL

ANALISIS FRASE EKSOSENTRIK DAN ENDOSENTRIK RUBRIK BERITA PUAN DALAM SURAT KABAR TRIBUNNEWS EDISI 1-20 FEBRUARI 2016 E-JOURNAL ANALISIS FRASE EKSOSENTRIK DAN ENDOSENTRIK RUBRIK BERITA PUAN DALAM SURAT KABAR TRIBUNNEWS EDISI 1-20 FEBRUARI 2016 E-JOURNAL Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BINTAN

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BINTAN ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BINTAN ARTIKEL E-JOURNAL Oleh RENIYULIA FITRI NIM 090388201253 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRAINDONESIA

Lebih terperinci

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Oleh:

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI DAN TANDA BACA DALAM TEKS LHO PADA SISWA SMA KELAS X

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI DAN TANDA BACA DALAM TEKS LHO PADA SISWA SMA KELAS X P ISSN 2614-624X E ISSN 2614-6231 DOI: http://dx.doi.org/10.22460/p.v1i2p%25p.128 ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI DAN TANDA BACA DALAM TEKS LHO PADA SISWA SMA KELAS X Bella Novita 1, Endri Luki Pauji 2,

Lebih terperinci

ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SINONIMI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AN-NAHL

ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SINONIMI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AN-NAHL ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SINONIMI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AN-NAHL NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Itulah gunanya tertib berbahasa yang sehari-hari disebut tata bahasa. Tata

BAB I PENDAHULUAN. Itulah gunanya tertib berbahasa yang sehari-hari disebut tata bahasa. Tata 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa baku bahasa yang mempunyai pengaruh dalam segi bahasa di Indonesia. Tidak memandang siapapun yang memakai bahasa Indonesia, menggunakan dua macam bahasa yakni

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu perlawanan kata. Perlawan kata dalam pelajaran bahasa Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu perlawanan kata. Perlawan kata dalam pelajaran bahasa Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk hubungan makna yang terdapat dalam satuan bahasa yaitu perlawanan kata. Perlawan kata dalam pelajaran bahasa Indonesia biasanya disebut dengan

Lebih terperinci

STRUKTUR FUNGSIONAL DAN RAGAM KALIMAT PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AL QALAM

STRUKTUR FUNGSIONAL DAN RAGAM KALIMAT PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AL QALAM STRUKTUR FUNGSIONAL DAN RAGAM KALIMAT PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AL QALAM SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Disusun

Lebih terperinci

PENGGUNAAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA PENYAMPAIAN CERITA PRIBADI ANAK KELAS V DI SD KUNTI ANDONG BOYOLALI

PENGGUNAAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA PENYAMPAIAN CERITA PRIBADI ANAK KELAS V DI SD KUNTI ANDONG BOYOLALI PENGGUNAAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA PENYAMPAIAN CERITA PRIBADI ANAK KELAS V DI SD KUNTI ANDONG BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Agar tujuan itu dapat direalisasikan oleh manusia, maka

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Agar tujuan itu dapat direalisasikan oleh manusia, maka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al Quran merupakan kitab suci umat Islam yang merupakan kumpulan firman-firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhahammad S.A.W. Tujuan utama diturunkannya

Lebih terperinci

PEMAKAIAN BAHASA JAWA OLEH SANTRI PONDOK PESANTREN HADZIQIYYAH KABUPATEN JEPARA

PEMAKAIAN BAHASA JAWA OLEH SANTRI PONDOK PESANTREN HADZIQIYYAH KABUPATEN JEPARA PEMAKAIAN BAHASA JAWA OLEH SANTRI PONDOK PESANTREN HADZIQIYYAH KABUPATEN JEPARA Himawatul Azmi Nur dan Prembayun Miji Lestari Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, FBS, Universitas Negeri Semarang ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra, Indonesia, dan Daerah DIAN TITISARI A

NASKAH PUBLIKASI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra, Indonesia, dan Daerah DIAN TITISARI A KARAKTERISTIK PENGGUNAAN BAHASA INDONESI SEBAGAI BAHASA IBU PADA ANAK USIA 2-6 TAHUN DI PERUMAHAN GRIYA MAYANG PERMAI, KECAMATAAN GATAK, KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS KESANTUNAN IMPERATIF DALAM TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AT TAUBAH: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ANALISIS KESANTUNAN IMPERATIF DALAM TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AT TAUBAH: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan ANALISIS KESANTUNAN IMPERATIF DALAM TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AT TAUBAH: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

KEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN DI SURAT KABAR PADANG EKSPRES (KAJIAN SEMANTIK) ABSTRACT

KEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN DI SURAT KABAR PADANG EKSPRES (KAJIAN SEMANTIK) ABSTRACT KEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN DI SURAT KABAR PADANG EKSPRES (KAJIAN SEMANTIK) Doretha Amaya Dhori 1, Wahyudi Rahmat², Ria Satini² 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

Oktorita Kissanti Rahayu

Oktorita Kissanti Rahayu PEMAKAIAN KONJUNGSI PADA BAHASA PERCAKAPAN ANAK USIA 7-9 TAHUN DI DESA PABELAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Wirjosoedarmono dalam Husain Junus dan Arifin Banasuru, 1996: 14).

BAB I PENDAHULUAN. (Wirjosoedarmono dalam Husain Junus dan Arifin Banasuru, 1996: 14). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi antara anggota masyarakat yang berupa lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Wirjosoedarmono dalam

Lebih terperinci

ILMUIMAN.NET: Terjemahan Quraan (Draft, Untuk Pribadi)

ILMUIMAN.NET: Terjemahan Quraan (Draft, Untuk Pribadi) ILMUIMAN.NET: Terjemahan Quraan (Draft, Untuk Pribadi) 2017 (c) ilmuiman.net. All rights reserved. Catatan: Ini masih berupa draft. Terjemahan Quraan, yang bahasanya coba (sedikit) lebih kontemporer daripada

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF DALAM DAKWAH DI RADIO NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF DALAM DAKWAH DI RADIO NASKAH PUBLIKASI ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF DALAM DAKWAH DI RADIO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan BahasaSastra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan kalimat tersebut juga harus memperhatikan susunan kata

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan kalimat tersebut juga harus memperhatikan susunan kata BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia membutuhkan alat untuk berkomunikasi dalam masyarakat. Kalimat berperan penting sebagai wujud tuturan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sesama manusia. Penutur

Lebih terperinci

PENGHILANGAN FONEM, PENAMBAHAN FONEM DAN PERUBAHAN MAKNA BAHASA INDONESIA DARI BAHASA MELAYU DIALEK DESA NEREKEH KABUPATEN LINGGA

PENGHILANGAN FONEM, PENAMBAHAN FONEM DAN PERUBAHAN MAKNA BAHASA INDONESIA DARI BAHASA MELAYU DIALEK DESA NEREKEH KABUPATEN LINGGA PENGHILANGAN FONEM, PENAMBAHAN FONEM DAN PERUBAHAN MAKNA BAHASA INDONESIA DARI BAHASA MELAYU DIALEK DESA NEREKEH KABUPATEN LINGGA ARTIKEL E-JOURNAL diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

MAKNA IDEASIONAL KATA CINTA DALAM NOVEL LONDON KARYA WINDRY RAMADHINA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

MAKNA IDEASIONAL KATA CINTA DALAM NOVEL LONDON KARYA WINDRY RAMADHINA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA MAKNA IDEASIONAL KATA CINTA DALAM NOVEL LONDON KARYA WINDRY RAMADHINA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan

Lebih terperinci

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH MOMON PRATAMA NPM.

PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH MOMON PRATAMA NPM. PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH MOMON PRATAMA NPM. 09080103 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011 ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah Kewajiban berdakwah Dalil Kewajiban Dakwah Sahabat, pada dasarnya setiap Muslim dan Muslimah diwajibkan untuk mendakwahkan Islam kepada orang lain, baik Muslim maupun Non Muslim. Ketentuan semacam ini

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA RUBRIK HUKUM DAN KRIMINAL DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2013

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA RUBRIK HUKUM DAN KRIMINAL DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2013 ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA RUBRIK HUKUM DAN KRIMINAL DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI AGUSTUS-OKTOBER NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup suatu Bangsa dan Negara. Hal ini karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup suatu Bangsa dan Negara. Hal ini karena pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peran yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu Bangsa dan Negara. Hal ini karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan

Lebih terperinci

LALUAN KEHIDUPAN

LALUAN KEHIDUPAN 2006 LALUAN KEHIDUPAN Kelahiran 15.2.2015 Kematian MERENUNG DIRI Adalah tuan berkesempatan solat lima waktu di masjid? Adakah tuan membaca al-quran dan memahami bacaan tersebut? Berapa banyakkah tuan sempat

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2013/2014

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2013/2014 ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2013/2014 E - JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM PEMAKAIAN BAHASA INGGRIS PADA WACANA TULIS SISWA

INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM PEMAKAIAN BAHASA INGGRIS PADA WACANA TULIS SISWA Interferensi Bahasa Indonesia dalam Pemakaian Bahasa (Lilik Uzlifatul Jannah) 81 INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM PEMAKAIAN BAHASA INGGRIS PADA WACANA TULIS SISWA Lilik Uzlifatul Jannah Alumni Pascasarjana

Lebih terperinci

PERBANDINGAN GRAMATIKA TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA EDISI PERTAMA DAN EDISI KETIGA. Miftahul Huda, S.Pd. SMA Kanjeng Sepuh, Gresik.

PERBANDINGAN GRAMATIKA TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA EDISI PERTAMA DAN EDISI KETIGA. Miftahul Huda, S.Pd. SMA Kanjeng Sepuh, Gresik. PERBANDINGAN GRAMATIKA TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA EDISI PERTAMA DAN EDISI KETIGA Miftahul Huda, S.Pd. SMA Kanjeng Sepuh, Gresik Abstract The language change could occur at all levels, both phonology,

Lebih terperinci

ANALISIS KATEGORI DAN PERAN PADA KONSTRUKSI BERKONJUNGSI DAN PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT ADZ-DZARIYAT

ANALISIS KATEGORI DAN PERAN PADA KONSTRUKSI BERKONJUNGSI DAN PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT ADZ-DZARIYAT ANALISIS KATEGORI DAN PERAN PADA KONSTRUKSI BERKONJUNGSI DAN PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT ADZ-DZARIYAT SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

RISKI EKA AFRIANTI NIM

RISKI EKA AFRIANTI NIM ANALISIS KESALAHAN FRASE PADA KARANGAN NARASI MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI ARTIKEL E-JOURNAL diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

ANALISIS GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA CERPEN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2016 ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA CERPEN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2016 ARTIKEL E-JOURNAL ANALISIS GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA CERPEN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2016 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh MARIATI NIM 120388201091 JURUSANPENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu di dalam kehidupan pasti tidak akan terlepas untuk melakukan komunikasi dengan individu lainnya. Dalam berkomunikasi diperlukan adanya sarana

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA BUKU TEKS CATATAN PERISTIWA SEJARAH INDONESIA SMA/MA KELAS X KARANGAN MATROJI, TERBITAN BUMI AKSARA, TAHUN 2014

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA BUKU TEKS CATATAN PERISTIWA SEJARAH INDONESIA SMA/MA KELAS X KARANGAN MATROJI, TERBITAN BUMI AKSARA, TAHUN 2014 ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA BUKU TEKS CATATAN PERISTIWA SEJARAH INDONESIA SMA/MA KELAS X KARANGAN MATROJI, TERBITAN BUMI AKSARA, TAHUN 014 Dinda Nurita FKIP Universitas Batanghari e-mail: dindanuritaa95@gmail.com

Lebih terperinci

KELOGISAN GAGASAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX A SMP AL-ISLAM KARTASURA NASKAH PUBLIKASI

KELOGISAN GAGASAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX A SMP AL-ISLAM KARTASURA NASKAH PUBLIKASI KELOGISAN GAGASAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX A SMP AL-ISLAM KARTASURA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Dan Sastra

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Oleh: NESA SELVIANA A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Oleh: NESA SELVIANA A PENGGUNAAN DIKSI PADA PUISI ANAK DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI NOVEMBER 2015 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMP KELAS VIII Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

KALIMAT SERUAN PADA TERJEMAHAN AL-QUR AN SURAT AL AHZAB NASKAH PUBLIKASI

KALIMAT SERUAN PADA TERJEMAHAN AL-QUR AN SURAT AL AHZAB NASKAH PUBLIKASI KALIMAT SERUAN PADA TERJEMAHAN AL-QUR AN SURAT AL AHZAB NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Disusun Oleh: YUNI

Lebih terperinci

BASINDO Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 - April 2017 (14-24)

BASINDO Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 - April 2017 (14-24) BASINDO Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 - April 2017 (14-24) PERILAKU BENTUK VERBA DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA TULIS SISWA SEKOLAH ARUNSAT VITAYA, PATTANI, THAILAND

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM BAHASA INDONESIA

PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM BAHASA INDONESIA PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM BAHASA INDONESIA Roely Ardiansyah Fakultas Bahasa dan Sains, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Abstrak Deiksis dalam bahasa Indonesia merupakan cermin dari perilaku seseorang

Lebih terperinci

Mulia Quran Terjemahan Bahasa Indonesia. Surah Mumtahinah

Mulia Quran Terjemahan Bahasa Indonesia. Surah Mumtahinah Mulia Quran Terjemahan Bahasa Indonesia Terjemahan oleh Quraish Shihab Al-Harith bin Hisham asked Allah's Apostle "O Allah's Apostle! How is the Divine Inspiration revealed to you?" Allah's Apostle replied,

Lebih terperinci

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA DI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN

KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA DI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA DI SMA NEGERI 1 MOJOLABAN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Takwa dan Keutamaannya

Takwa dan Keutamaannya Takwa dan Keutamaannya Khutbah Jumat berikut ini menjelaskan tentang hakikat dan keutamaan takwa. Sebab, takwa merupakan wasiat Allah Subhanahu wa Ta ala dan Rasul-Nya yang harus dipahami maksudnya dan

Lebih terperinci

ANALISIS MAKNA DALAM KATA MUTIARA PADA ACARA TELEVISI HITAM PUTIH DI TRANS7 BULAN AGUSTUS 2011: TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS MAKNA DALAM KATA MUTIARA PADA ACARA TELEVISI HITAM PUTIH DI TRANS7 BULAN AGUSTUS 2011: TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI ANALISIS MAKNA DALAM KATA MUTIARA PADA ACARA TELEVISI HITAM PUTIH DI TRANS7 BULAN AGUSTUS 2011: TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI NOVIA ESTI NINGSIH A 310 070 021 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan manusia. Adanya komunikasi mengisyaratkan

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan manusia. Adanya komunikasi mengisyaratkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia dalam sepanjang hidupnya tidak pernah bisa lepas dari kegiatan komunikasi. Disadari atau tidak, komunikasi merupakan bagian penting dalam kehidupan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan

PENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan komunikasi dapat menyampaikan pesan antar umat manusia. Salah satu alat komunikasi adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, bahasa berfungsi

Lebih terperinci

TINDAK TUTUR DALAM BERCERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 CIAMIS

TINDAK TUTUR DALAM BERCERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 CIAMIS TINDAK TUTUR DALAM BERCERITA Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Berdasarkan observasi penulis saat melakukan kegiatan PPL. Anak terlihat cenderung pasif melakukan kegiatan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT MAJEMUK DALAM TEKS PIDATO KHOTBAH JUMAT DI MASJID BAITUL MUKMININ PERUMAHAN KIJANG KENCANA IV TANJUNGPINANG E-JOURNAL

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT MAJEMUK DALAM TEKS PIDATO KHOTBAH JUMAT DI MASJID BAITUL MUKMININ PERUMAHAN KIJANG KENCANA IV TANJUNGPINANG E-JOURNAL ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT MAJEMUK DALAM TEKS PIDATO KHOTBAH JUMAT DI MASJID BAITUL MUKMININ PERUMAHAN KIJANG KENCANA IV TANJUNGPINANG E-JOURNAL diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM TUTURAN PERANGKAT DESA PECUK KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM TUTURAN PERANGKAT DESA PECUK KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM TUTURAN PERANGKAT DESA PECUK KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dirasakan rahmat dan berkah dari kehadiran al-qur an itu. 1

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dirasakan rahmat dan berkah dari kehadiran al-qur an itu. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. melalui malaikat Jibril untuk menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia. Al-Qur

Lebih terperinci

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AYAT-AYAT AL QUR AN YANG MENGGAMBARKAN KEPRIBADIAN NABI MUHAMMAD SAW NASKAH PUBLIKASI

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AYAT-AYAT AL QUR AN YANG MENGGAMBARKAN KEPRIBADIAN NABI MUHAMMAD SAW NASKAH PUBLIKASI PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AYAT-AYAT AL QUR AN YANG MENGGAMBARKAN KEPRIBADIAN NABI MUHAMMAD SAW NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Progdi Pendidikan

Lebih terperinci

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA HARIAN SOLO POS EDISI APRIL 2010 SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA HARIAN SOLO POS EDISI APRIL 2010 SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA HARIAN SOLO POS EDISI APRIL 2010 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra

Lebih terperinci

PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIBERUT SELATAN E- JURNAL ILMIAH

PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIBERUT SELATAN E- JURNAL ILMIAH PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIBERUT SELATAN E- JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) MORGENTINA

Lebih terperinci

PENGGUNAAN REDUPLIKASI (KATA ULANG) PADA KARANGAN SISWA KELAS VII B SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA

PENGGUNAAN REDUPLIKASI (KATA ULANG) PADA KARANGAN SISWA KELAS VII B SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA PENGGUNAAN REDUPLIKASI (KATA ULANG) PADA KARANGAN SISWA KELAS VII B SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Setiap anggota masyarakat selalu terlibat dalam komunikasi, baik dia berperan sebagai

Lebih terperinci

MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF PADA TEKS BERITA POLITIK KOLOM POLITIK DAN HUKUM SURAT KABAR KOMPAS

MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF PADA TEKS BERITA POLITIK KOLOM POLITIK DAN HUKUM SURAT KABAR KOMPAS MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF PADA TEKS BERITA POLITIK KOLOM POLITIK DAN HUKUM SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2017 DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP KELAS VIII SKRIPSI

Lebih terperinci