Telah melayani sebagai guru KAKR selama 2 tahun. untuk mempraktekkannya. Tidak ada pembagian kelas dalam KAKR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Telah melayani sebagai guru KAKR selama 2 tahun. untuk mempraktekkannya. Tidak ada pembagian kelas dalam KAKR"

Transkripsi

1 Lampiran Field Notes GBKP Lau Buluh 1. Nama : DRN Jabatan Waktu Tempat : Guru KAKR : 12 Agustus 2012, WIB : Gedung Gereja GBKP Lau Buluh Telah melayani sebagai guru KAKR selama 2 tahun. Memiliki kepedulian terhadap KAKR dan merasa mendapatkan panggilan untuk melayani di KAKR walau pada awalnya menjadi guru KAKR hanya untuk mengisi kekosongan pengajar. Telah mengikuti kursus dasar pelatihan guru KAKR yang diadakan oleh klasis. Bercerita tanpa menggunakan alat peraga. Ingin mencoba tapi merasa tidak mampu untuk mempraktekkannya. Tidak ada pembagian kelas dalam KAKR Tugas dari seorang guru sekolah minggu adalah mengenalkan dan mengajar tentang Yesus kepada anak-anak. Hubungan yang seharusnya dibangun antara anak KAKR dengan guru KAKR adalah sahabat. Ada sermon (persiapan) yang diadakan sebulan sekali di klasis. Runggun/ gereja tidak memiliki anggaran khusus kepada KAKR Kita harus melayani anak-anak karena anak-anak adalah generasi gereja, harus diajarkan tentang Tuhan. 2. Nama : Dk. KRT Jabatan : Diaken / Koordinator KAKR

2 Waktu Tempat : 12 Agustus 2012, WIB : Gedung Gereja GBKP Lau Buluh KAKR terutama dan utama karena tugas kita adalah untuk membimbing mereka agar dapat dewasa dalam firman Tuhan yang adalah pedoman hidup. Tugas dari seorang coordinator KAKR seharusnya adalah mediate (peduli). Pt/Dk dan guru KAKR seharusnya saling pengertian (sada pengangkaan min). Tugas guru KAKR tidak dipedulikan oleh Pt/Dk dan juga jemaat. Kurang respon dari orangtua KAKR. Kurang kerjasama orangtua. Tidak ada peneguhan guru KAKR. Jadi orang-orang menjadi guru KAKR karena peduli kasih dan juga karena takut akan Tuhan sehingga bagaimanapun keadaan KAKR tetap berusaha melayani semampu kita. Usaha untuk memenuhi kekurangan guru KAKR adalah melalui sidang jemaat. Diajak untuk ikut ambil bagian dalam pelayanan KAKR. Tugas guru KAKR adalah membimbing anak-anak kepada Tuhan. Anak-anak adalah penerus kita sehingga kita harus penuh perhatian, peduli dan mesayang terhadap anak-anak. Tidak ada pendanaan dari gereja terhadap KAKR. Guru KAKR posisinya lebih tinggi dari Pt/Dk karena Guru KAKR mengajar anakanak yang belum mengerti menjadi sesorang yang mengerti. Harus peduli mulai dari sekarang. 3. Anak- Anak KAKR Waktu : 12 Agustus 2012, WIB Tempat : Rumah Pt. Kalimat Ginting

3 Anak-anak KAKR suka mengikuti kegiatan KAKR karena melalui KAKR dapat mengenal sesama manusia, mengenal yang baik, bisa berdoa, mengenal Tuhan, bernyanyi memuji Tuhan. Guru mengajar asyik tapi lebih asyik lagi jika ada alat peraga. Biasanya anak-anak KAKR dengar cerita lalu pulang tidak ada aktivitas. Saat bercerita guru jarang menggunakan metode tanya jawab. Tidak ada permainan dalam sekolah minggu, hanya ada pada acara-acara khusus misalnya acara paskah. Harapan terhadap sekolah minggu ada permainan, olahraga, aktivitas, perlombaan, kegiatan bervariasi jangan cuma cerita, tetapi ada kagiatan menggambar, berpantun, bernyanyi dengan gerakan. Moderamen Nama Jabatan Waktu Tempat : Pdt. OJT : Ketua KAKR Moderamen : 13 Agustus 2012, WIB : Sekretariat KAKR di Kantor Moderamen KAKR GBKP memiliki bengkel KAKR untuk mengasah kemampuan guru KAKR dalam mengajar. Bengkel KAKR ini untuk pelatihan alat peraga. Pada buku pedoman tidak diselipkan alat peraga agar guru-guru KAKR melatih kreativitas mereka. Melatih kreativitas tidak instan. Perekrutan guru KAKR dilakukan oleh runggun (majelis jemaat) begitu pula mengenai pembagian kelas dan sermon. Begitu juga dengan evaluasi terhadap guru KAKR biasanya dilakukan oleh runggun. Pelatihan guru KAKR:

4 Kursus Dasar, kursus tingkat pertama bagi pelayan KAKR. Materi yang sampaikan, biasanya adalah: Psikologi perkembangan, spiritualitas pelayan (pada materi ini dijelaskan juga tentang peranan Guru KAKR), metode-metode, nyanyian, dan jati diri pelayan. Kursus Lanjutan, kursus yang diberikan bagi pelayan KAKR setelah mengikuti kursus dasar. Matari yang disampaikan dalam kursus ini, biasanya adalah Liturgi, Organisasi, Alat peraga, Cara penyusunan anggaran. Kursus Profesional : memprofesionalkan guru KAKR dalam bidang-bidang khusus seperti liturgi, alat peraga sehingga jika ada pelatihan lagi maka guru KAKR tersebut telah mampu menjadi narasumber. Guru KAKR adalah perpanjangan tangan runggun untuk mengajar anak-anak. Runggun yang menujuk pengurus KAKR. Susah jika tidak ada kepedulian terhadap KAKR. Pt/Dk wajib mengajar KAKR. Guru KAKR bukan sampingan tetapi kolega. KAKR moderamen juga menyediakan buku-buku aktivitas yang dijual seharga 3rb/buku selama setahun. Namun, kurang kepedulian juga dari runggun begitu pula terkadang dari orangtua. Ada usaha yang dilakukan untuk menarik perhatian orangtua terhadap pelayanan KAKR yaitu melalui GPOTK (Gerakan Peduli Orangtua Terhadap KAKR), bentuknya dikusi tujuannya agar semua ikut ambil bagian dalam pelayanan KAKR. Pedoman yang dikeluarkan oleh moderamen adalah sebuah contoh sehingga runggun perlu untuk mengolah, runggun yang menyesuaikan dengan konteks. Hal ini dapat tercapai jika setiap runggun mengadakan sermon bagi guru KAKR. Runggun sebagai penerjemah. Peranan dari guru KAKR adalah meningkatkan kepercayaan anak-anak kepada Tuhan. Biasanya guru KAKR adalah siswa SMP atau SMA berada dalam masa labil sehingga terkadang susah untuk menjadi contoh bagi anak-anak.

5 Prinsip pelayanan kepada anak dipengaruhi juga oleh tingkat usia, pendidikan, tempat pelayanan dari guru KAKR. Tantangan yang sedang dihadapi adalah runggun peduli KAKR. GBKP Pancurbatu 1. Nama : Guru- Guru KAKR GBKP Pancurbatu Waktu : 19 Agustus 2012, WIB, WIB Ada pembagian kelas dalam pelayanan KAKR. Menjadi guru KAKR karena mengisi kekosongan dan ikut-ikutan teman (Lenta), keinginan untuk terjun ke dunia anak-anak (Nova), merasa terhibur ketika melihat anak-anak dan suka terhadap anak-anak (Puspitasari), karena diajak oleh teman (Rista), dan karena kakak dan adik adalah seorang guru KAKR sehingga merasa tertarik (Jonta). Ada sermon di runggun 2 minggu sekali yang dipimpin oleh Pt/Dk yang sudah terjadwal dan di klasis sebulan sekali yang dibawakan oleh Pendeta. Perhatian runggun terhadap KAKR ada yaitu adanya gedung KAKR, ada insentif guru KAKR, ada pengurus (seksi KAKR), mendapatkan bingkisan natal, pengadaan baju seragam. Yang tidak ikut sermon tidak dijinkan untuk mengajar. Biasanya ada juga persiapan untuk membuat alat peraga. Pernah beli paket dari bengkel KAKR. Ada 26 guru KAKR yang mayoritas mahasiswa dan pelajar. Anak-anak akan lebih bersemangat jika ada alat peraga dan alat musik. Guru KAKR harus mengajar dengan melihat kebutuhan anak. Guru harus memiliki kreativitas dan

6 saling berbagi satu dengan yang lainnya. Guru KAKR harus bisa menguasai situasi. Harus menyesuaikan diri dengan anak-anak KAKR dan menjaga komunikasi. Pernah menggunakan motode-metode lain selain bercerita. Reaksi anak-anak sangat senang dan aktif. KAKR perlu diperhatikan, ditanamkan iman sejak dini. Berusaha untuk selalu mencoba metode-metode mengajar yang lain selain bercerita agar anak-anak lebih tertarik dan aktif. Penggunaan metode juga tergantung kepada guru tersebut, keinginan dan kekreatifan dari sang guru. 2. Nama : Pt. TT Jabatan : Sekretaris Runggun GBKP Pancur Batu Waktu : 19 Agustus 2012, WIB Tempat : Konsistori Gereja GBKP Pancur Batu Harapan runggun terhadap guru KAKR adalah untuk mengembangkan kreavitas agar anak sekolah minggu dapat berkembang. Guru KAKR adalah rekan Pt/Dk untuk melayani anak-anak. Bentuk dukungan runggun adalah mendukung persiapan guru KAKR dan juga memberikan pengarahan kepada guru KAKR. Ada pelantikan guru KAKR, ada Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai guru KAKR. KAKR ujung tombak gereja di masa depan. Tugas dari seorang guru KAKR adalah membawa anak-anak sejak dini untuk mengenal Tuhan serta dapat memberikan contoh-contoh teladan kebaikan menurut firman Tuhan serta usahakan membuat alat peraga ketika mengajar karena sudah ada dana yang disiapkan untuk pengadaan alat peraga.

7 Tanggungjawab dari seorang guru KAKR adalah mengembangkan kreativitasnya sebagai guru KAKR agar dapat mengembangkan pelayanan terhadap anak-anak KAKR sehingga anak-anak tersebut juga dapat berkembang. GBKP KM 7 Padang Bulan, Medan 1. Nama : INW Jabatan : Guru KAKR Waktu : 26 Agustus 2012, WIB Tempat : Ruang Guru KAKR GBKP KM 7 Padang Bulan, Medan Ada pembagian kelas di sekolah minggu menurut pembagian kelas di sekolah formal (misalnya, di sekolah formal mereka kelas 1 maka di sekolah minggu mereka akan bergabung dengan teman-teman mereka yang juga kelas 1 SD). Pembagian kelas dilakukan agar anak-anak dapat fokus dan juga dapat berbaur dengan teman seusianya. Seorang guru sekolah minggu harus dapat menjaga sikap terhadap anak-anak sekolah minggunya, misalnya dalam berbicara. Seorang guru sekolah minggu harus berbicara secara perlahan terhadap anak-anak sekolah minggu agar anak-anak sekolah minggu tidak ngambek. Anak-anak adalah generasi penerus gereja. Tugas dari seorang guru sekolah minggu adalah mendidik anak-anak sekolah minggu, memberitakan firman Tuhan, membantu orangtua untuk mengenalkan Tuhan kepada anak-anak. Sumber yang dipakai dalam mengajar adalah Pedoman KAKR yang dikeluarkan oleh Moderamen GBKP. Pernah menggunakan alat peraga saat mengajar dan menggunakan metode yang ditawarkan di buku Pedoman KAKR.

8 Tanggapan anak-anak ketika mengajar dengan alat peraga dan metode lain selain bercerita adalah mereka merasa lebih tertarik dan lebih mengerti. Pengadaan alat peraga dan mencoba metode mengajar yang berbeda sangat penting agar anak-anak tidak merasa bosan. Guru-guru KAKR mengikuti sermon (persiapan) setiap hari Senin. Guru-guru saling berbagi tips cara mengajar di dalam sermon tersebut. Hubungan antara guru sekolah minggu dengan anak-anak sekolah minggu adalah layaknya saudara. 2. Nama : NN Jabatan : Guru KAKR Waktu : 26 Agustus 2012, WIB Tempat : Ruang Guru KAKR GBKP KM 7 Padang Bulan, Medan Pembagian kelas di KAKR ada karena tingkat pengetahuan dan daya tangkap berbeda. Anak-anak harus dilayani karena anak-anak harus dibina imannya sejak dini agar ketika dewasa dapat menjadi lebih baik. Ketika mengajar harus sesuaikan pengajaran dengan kebutuhan anak. Tugas dari seorang guru sekolah minggu adalah melayani anak-anak bukan hanya melalui materi yang diberikan tetapi juga melalui cara bersikap guru-guru kepada anak-anak. Guru sekolah minggu harus kreatif. 3. Nama : NN Jabatan : Guru KAKR Waktu : 26 Agustus 2012, WIB Tempat : Ruang Guru KAKR GBKP KM 7 Padang Bulan, Medan

9 Poin-poin penting dari hasil penelitian: Saat mengajar yang harus dilakukan adalah membuat alat peraga dan juga gerakangerakan atau praktek dalam mengajar. Pernah membuat boneka panggung bagi anak-anak. Anak-anak sangat tertarik dan mudah mengerti materi yang disampaikan. Melayani anak-anak perlu karena anak-anak adalah titipan dari Tuhan bagi kita untuk mendapatkan bimbingan agar mereka tahu jalan kebenaran. Tugas dari guru sekolah minggu adalah harus bertanggungjawab dalam segala kegiatan pelayanan. 4. Nama : Pdt. ST Jabatan : Pendeta Jemaat Waktu : 26 Agustus, WIB Tempat : Rumah tempat tinggal Pdt. Sehat Tarigan Poin-poin penting dari hasil penelitian: Anak -anak dalam hal ini anak-anak KAKR adalah generasi penerus gereja. Terkadang kurang mendapatkan perhatian dari gereja karena jumlah mereka besar. Namun, ada seksi KAKR yang dapat menjembatani gereja dengan KAKR. Gereja juga mengupayakan fasilitas terhadap pelayanan KAKR. Setiap tahun gereja membuat program terhadap pengembangan pelayanan KAKR. Setiap hari Senin ada persiapan bagi pelayan KAKR, dalam persiapan tersebut Pendeta ataupun yang memimpin persiapan juga mengingatkan tentang metodemetode pengajaran yang menarik bagi anak-anak KAKR. Pada saat persiapan juga Pendeta ataupun seksi KAKR akan memastikan bahwa apa yang akan disampaikan oleh pelayan KAKR adalah betul-betul firman Tuhan.

10 Gereja juga mengingat jasa dari para pelayan KAKR ini dengan memberikan bingkisan saat natal kepada para palayan KAKR dan juga ada subsidi-subsidi yang diberikan kepada pelayan KAKR. Gereja juga mengharapkan agar saat pelayan KAKR mengajar kiranya ada alat peraga agar anak-anak semakin tertarik. Untuk mempersiapkan pelayan KAKR maka gereja juga membuat kursus (pelatihan) selain kursus yang diberikan dari klasis bagi pelayan KAKR. Setelah mereka selesai mengikuti kursus tersebut maka mereka juga mengikuti pelantikan ataupun peneguhan sebagai pelayan KAKR GBKP. Para pelayan KAKR ini direkrut oleh gereja dengan cara memberikan pengumuman ke setiap sektor yang ada di gereja. Gereja tidak asal dalam memilih pelayan KAKR ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pelayan yaitu sudah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA), mempunyai keseriusan dalam pelayanan KAKR, mempunyai status yang jelas (status kejemaatan dan juga tempat tinggal), mempunyai kemampuan untuk mengembangkan bahan yang telah dipersiapkan (mampu menerjemahkan firman Tuhan yang akan disampaikan kepada anak-anak). Tugas dan tanggungjawab pelayan KAKR yaitu: 1) Mendidik, mengarahkan, dan membimbing anak-anak supaya mengenal Tuhan. 2) Menjadi teladan bagi anak-anak didik. 3) Pelayan KAKR mampu memberikan aktivitas-aktivitas di luar firman Tuhan kepada KAKR, misalnya menggambar, membuat kerajinan tangan, belajar bahasa Inggris. Hal ini dilakukan agar masa depan anak terjamin lebih baik. Gereja harus turut bertanggungjawab terhadap masa depan anak. Hal ini pasti akan tercapai jika ada kerjasama antara jemaat dan gereja.

BAB 5. Penutup. (GBKP Lau Buluh), semi kota (GBKP Pancur Batu) dan juga jemaat kota (GBKP Km 7

BAB 5. Penutup. (GBKP Lau Buluh), semi kota (GBKP Pancur Batu) dan juga jemaat kota (GBKP Km 7 BAB 5 Penutup Pada bagian penutup ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari penelitian dan juga saran kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan KAKR. 5. 1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PELAYANAN (GBP) KAKR GBKP

GARIS-GARIS BESAR PELAYANAN (GBP) KAKR GBKP GARIS-GARIS BESAR PELAYANAN (GBP) KAKR GBKP 2010-2015 Pendahuluan Kebaktian Anak Kebaktian Remaja (KAKR) adalah salah satu wadah beribadah dan pengembangan iman para anak dan remaja GBKP, yang juga adalah

Lebih terperinci

POKOK POKOK PERATURAN (P2P) MAMRE GBKP

POKOK POKOK PERATURAN (P2P) MAMRE GBKP Rumusan Amandemen P2P MAMRE GBKP POKOK POKOK PERATURAN (P2P) MAMRE GBKP 2015 2020 BAB I HAKEKAT, KEDUDUKAN DAN TUGAS PANGGILAN Pasal 1 Nama dan Kedudukan 1. Perbapan (Kaum Bapak) merupakan salah satu Lembaga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk kepada anak-anak. Mandat ini memberikan tempat bagi anak-anak untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk kepada anak-anak. Mandat ini memberikan tempat bagi anak-anak untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketika Tuhan Yesus naik ke surga, Ia memberikan mandat kepada seluruh murid untuk pergi ke seluruh dunia dan menjadikan semua bangsa menjadi muridnya (Matius

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta sebagai Runggun dan termasuk di dalam lingkup Klasis Jakarta-Bandung.

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta sebagai Runggun dan termasuk di dalam lingkup Klasis Jakarta-Bandung. BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan 1. Latar Belakang Masalah Gereja 1 dipahami terdiri dari orang-orang yang memiliki kepercayaan yang sama, yakni kepada Yesus Kristus dan melakukan pertemuan ibadah secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komisi Remaja adalah badan pelayanan bagi jemaat remaja berusia tahun. Komisi

BAB I PENDAHULUAN. Komisi Remaja adalah badan pelayanan bagi jemaat remaja berusia tahun. Komisi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu gereja yang sudah berdiri sejak tahun 1950 di Indonesia adalah Gereja Kristen Indonesia atau yang biasa disebut GKI. GKI adalah sekelompok gereja

Lebih terperinci

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PANITIA PASKAH 2016 GMI KALVARI LAHAT

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PANITIA PASKAH 2016 GMI KALVARI LAHAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PANITIA PASKAH 2016 GMI KALVARI LAHAT I. PENDAHULUAN Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa memelihara, menolong, memberikan kekuatan dan kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alkitab merupakan Firman Tuhan yang tertulis. Alkitab berkuasa untuk mengubah kehidupan manusia. Tiap ayat didalamnya merupakan pegangan hidup bagi manusia agar manusia

Lebih terperinci

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN 1. Pesat tapi tidak merata. - Otot besar mendahului otot kecil. - Atur ruangan. - Koordinasi mata dengan tangan belum sempurna. - Belum dapat mengerjakan pekerjaan

Lebih terperinci

PERMATA GBKP PERSADAN MAN ANAK GEREJANTA ( Persekutuan Pemuda Gereja Batak Karo Protestan)

PERMATA GBKP PERSADAN MAN ANAK GEREJANTA ( Persekutuan Pemuda Gereja Batak Karo Protestan) PERMATA GBKP ( Persekutuan Pemuda Gereja Batak Karo Protestan) Klasis Sekretariat : Jl. Telp.. Acc No. BRI Cabang Iskandar Muda No. a/n. ( A ) Kepala Surat No: /A/PK..*/..**/2015 Medan, 1 Mei 2015 Lamp:

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

My Journey with Jesus #4 - Perjalananku dengan Yesus #4 MENGALAMI KEBANGKITAN- NYA

My Journey with Jesus #4 - Perjalananku dengan Yesus #4 MENGALAMI KEBANGKITAN- NYA My Journey with Jesus #4 - Perjalananku dengan Yesus #4 MENGALAMI KEBANGKITAN- NYA PEMBUKAAN: Berita Duka: Telah berpulang ke Rumah Bapa pada Hari Jumat kemarin, Isa Almasih bin Yusuf. Dihimbau tidak usah

Lebih terperinci

BAB V : KEPEMIMPINAN GEREJAWI

BAB V : KEPEMIMPINAN GEREJAWI BAB V : KEPEMIMPINAN GEREJAWI PASAL 13 : BADAN PENGURUS SINODE Badan Pengurus Sinode adalah pimpinan dalam lingkungan Sinode yang terdiri dari wakil-wakil jemaat anggota yang bertugas menjalankan fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Katolik, Hindu, dan Budha. Negara menjamin kebebasan bagi setiap umat bergama untuk

BAB I PENDAHULUAN. Katolik, Hindu, dan Budha. Negara menjamin kebebasan bagi setiap umat bergama untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam UUD 1945, disebutkan bahwa Indonesia sebagai Negara yang berlandaskan pada Pancasila mengakui adanya lima agama di dalamnya, antara lain: Islam, Kristen,

Lebih terperinci

GKI Pasteur MAJELIS JEMAAT DAN TUGASNYA. Penatalayanan Bina

GKI Pasteur MAJELIS JEMAAT DAN TUGASNYA. Penatalayanan Bina GKI Pasteur Penatalayanan Bina MAJELIS JEMAAT DAN TUGASNYA Siapakah Majelis Jemaat Fungsi Majelis Jemaat Struktur organisasi Majelis Jemaat - Tugas tiap bagian Majelis Jemaat 1 PENDAHULUAN Pada setiap

Lebih terperinci

BAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR

BAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR BAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR Keluarga adalah salah satu konteks atau setting Pendidikan Agama Kristen yang perlu diperhatikan dengan baik,

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KOMISI LANJUT USIA ( LANSIA ) GKI SUMUT MEDAN TAHUN 2016

PROGRAM KERJA KOMISI LANJUT USIA ( LANSIA ) GKI SUMUT MEDAN TAHUN 2016 I. VISI MENJADI TELADAN DALAM PELAYANAN PROGRAM KERJA KOMISI LANJUT USIA ( LANSIA ) GKI SUMUT MEDAN TAHUN II. MISI 1. Menjaga karya dan kemampuan 2. Menjaga iman 3. Menjaga kesehatan 4. Menjaga kebugaran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. beberepa saran berdasarkan hasil analisa dalam bab sebelumnya.

BAB V PENUTUP. beberepa saran berdasarkan hasil analisa dalam bab sebelumnya. BAB V PENUTUP Dalam bab penutup ini penulis akan menarik beberapa kesimpulan dan mengusulkan beberepa saran berdasarkan hasil analisa dalam bab sebelumnya. V.1 Kesimpulan Pertama, pembangunan karakter

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan UKDW

BAB I. Pendahuluan UKDW BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Permasalahan Belakangan ini banyak gereja mencoba menghadirkan variasi ibadah dengan maksud supaya ibadah lebih hidup. Contohnya dalam lagu pujian yang dinyanyikan dan

Lebih terperinci

XII. Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

XII.  Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan Bab XII A. Pengantar Bernyani Kucinta Keluarga Tuhan Kucinta k luarga Tuhan, terjalin mesra sekali semua saling mengasihi betapa s nang kumenjadi k luarganya Tuhan Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi

Lebih terperinci

PENELAHAAN ALKITAB ANTAR GENERASI

PENELAHAAN ALKITAB ANTAR GENERASI PENELAHAAN ALKITAB ANTAR GENERASI Studi Kritis Terhadap pelaksanaan PJJ sebagai Pembinaan Warga Jemaat Antar Generasi di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) TESIS Diajukan kepada Fakultas Teologi Untuk

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN Masyarakat Karo terkenal dengan sikap persaudaraan dan sikap solidaritas yang sangat tinggi. Namun ironisnya sikap persaudaraan dan kekerabatan yang mewarnai

Lebih terperinci

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON SEORANG TEMAN UNTUK BERBICARA

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON SEORANG TEMAN UNTUK BERBICARA Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON SEORANG TEMAN UNTUK BERBICARA (Seorang Teman Seperti Itu) 22 Desember 2012 SEORANG TEMAN SEPERTI ITU (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab

Lebih terperinci

TATA GEREJA PEMBUKAAN

TATA GEREJA PEMBUKAAN TATA GEREJA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya gereja adalah penyataan Tubuh Kristus di dunia, yang terbentuk dan hidup dari dan oleh Firman Tuhan, sebagai persekutuan orang-orang percaya dan dibaptiskan ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tempat ibadah merupakan salah satu wadah dimana orang-orang berkumpul dengan teman-teman seiman, memuji, dan menyembah Tuhan yang mereka percayai. Di Indonesia

Lebih terperinci

Evaluasi Kuesioner Pembangunan Jemaat GKI Blimbing

Evaluasi Kuesioner Pembangunan Jemaat GKI Blimbing Evaluasi Kuesioner Pembangunan Jemaat GKI Blimbing Rangkuman: a. Catatan Umum: - Survei dilakukan setelah ibadah hari Minggu, 24 juli 2016, meskipun ada beberapa yang mengisi survey saat PD Lingkungan.

Lebih terperinci

UKDW BAB I Latar Belakang Permasalahan

UKDW BAB I Latar Belakang Permasalahan BAB I 1. 1. Latar Belakang Permasalahan Pendeta dipandang sebagai tugas panggilan dari Allah, karenanya pendeta biasanya akan dihormati di dalam gereja dan menjadi panutan bagi jemaat yang lainnya. Pandangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan, menurut Ayub Yahya, terdiri dari bermacam bentuk, yaitu pendidikan

Lebih terperinci

Seorang Teman Untuk Berbicara (Seorang Teman Seperti Itu), 22 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Seorang teman untuk berbicara

Seorang Teman Untuk Berbicara (Seorang Teman Seperti Itu), 22 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Seorang teman untuk berbicara Pelajaran 12 SEORANG TEMAN UNTUK BERBICARA Seorang Teman Seperti Itu 22 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Titus 2:3-7 Mazmur 55:12-14 Amsal 1:8 Amsal 27:6 1 Petrus 5:1-5 Amsal 23:9 Amsal 1:5 B. Apa

Lebih terperinci

Ordinary Love. Timothy Athanasios

Ordinary Love. Timothy Athanasios Ordinary Love Timothy Athanasios Bab I Gereja dan Pelayanan Konsep menciptakan berhala, hanya rasa ingin tahu yang bisa memahami. (Gregory Nyssa) Jika Kerajaan Allah hendak direalisasikan dalam rupa dua

Lebih terperinci

SUATU HAL TENTANG WAKTU (Waktu Berlalu Dengan Cepat), 29 Desember 2012

SUATU HAL TENTANG WAKTU (Waktu Berlalu Dengan Cepat), 29 Desember 2012 Pelajaran 13 SUATU HAL TENTANG WAKTU Waktu Berlalu Dengan Cepat 29 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Mazmur 31:14,15 Mazmur 89:47 Pengkhotbah 3:1-8 Roma 8:18 Yakobus 4:14,15 (lebih jauh: Filipi1-4,

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Pendampingan dan konseling pastoral adalah alat-alat berharga yang melaluinya gereja tetap relevan kepada kebutuhan manusia. 1 Keduanya, merupakan cara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA USAHA PENGEMBANGAN JAMUR DI GEREJA BATAK KARO PROTESTAN (GBKP) BOGOR. 4.1 Analisa Usaha Pengembangan Jamur di GBKP Bogor

BAB IV ANALISA USAHA PENGEMBANGAN JAMUR DI GEREJA BATAK KARO PROTESTAN (GBKP) BOGOR. 4.1 Analisa Usaha Pengembangan Jamur di GBKP Bogor BAB IV ANALISA USAHA PENGEMBANGAN JAMUR DI GEREJA BATAK KARO PROTESTAN (GBKP) BOGOR 4.1 Analisa Usaha Pengembangan Jamur di GBKP Bogor Bila dilihat dari hasil penelitian yang penulis telah lakukan, usaha

Lebih terperinci

Bekerja Dengan Para Pemimpin

Bekerja Dengan Para Pemimpin Bekerja Dengan Para Pemimpin Sudah lebih dari setahun Kim menjadi anggota gerejanya. Dia telah belajar banyak sekali! Ia mulai memikirkan pemimpin-pemimpin di gereja yang telah menolongnya. Ia berpikir

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1 TERBENTUKNYA GBKP PERPULUNGEN BALIKPAPAN... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1 TERBENTUKNYA GBKP PERPULUNGEN BALIKPAPAN... 1 DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 PERKEMBANGAN DAN SEJARAH TERBENTUKNYA GBKP PERPULUNGEN BALIKPAPAN... 1 1. Cikal Bakal Berdirinya GBKP Balikpapan... 2 2. Sebuah Kerinduan Untuk Menghimpun Orang Karo... 2

Lebih terperinci

IBADAH KRISTEN CATATAN SISWA. No. Tanggal Kirim. Tulislah dengan huruf cetak yang jelas! Nama Saudara. Alamat. Kota. Umur Laki-laki/perempuan.

IBADAH KRISTEN CATATAN SISWA. No. Tanggal Kirim. Tulislah dengan huruf cetak yang jelas! Nama Saudara. Alamat. Kota. Umur Laki-laki/perempuan. IBADAH KRISTEN CATATAN SISWA No. Tanggal Kirim. Tulislah dengan huruf cetak yang jelas! Nama Saudara. Alamat. Kota. Propinsi 1 Umur Laki-laki/perempuan. Pekerjaan..... Pendidikan. Apakah saudara sudah

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KONGRES XVI MAJELIS PENDIDIKAN KRISTEN DI INDONESIA JAKARTA, 2 4 NOVEMBER 2016

KERANGKA ACUAN KONGRES XVI MAJELIS PENDIDIKAN KRISTEN DI INDONESIA JAKARTA, 2 4 NOVEMBER 2016 KERANGKA ACUAN KONGRES XVI MAJELIS PENDIDIKAN KRISTEN DI INDONESIA JAKARTA, 2 4 NOVEMBER 2016 MAKNA KONGRES Kongres MPK adalah kegiatan lima tahunan yang dilakukan oleh MPK bersama anggota-anggota dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kekurangan biaya dalam Gereja ketika melakukan kegiatan organisasi.

BAB V PENUTUP. kekurangan biaya dalam Gereja ketika melakukan kegiatan organisasi. 90 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Akuntabilitas dalam organisasi Gereja didasarkan pada Kitab Suci sebagai sumber iman utama dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pihak Gereja pada hirarki pusat maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sangat salah jika terdapat anggapan bahwa musik hanyalah milik para musisi profesional atau akademis. Hampir semua kehidupan manusia telah diisi dengan musik

Lebih terperinci

Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian:... (Yosua 1:1)

Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian:... (Yosua 1:1) Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian:... (Yosua 1:1) Manusia itu terbatas, seberapa kuat tenaganya, betapa hebatnya beliau pelayanan, betapa

Lebih terperinci

Depresi Rohani dan Konsep Tentang Penderitaan Ibr 12:5-11 Pdt. Andi Halim, M.Th. Kenapa orang percaya masih bisa mengalami depresi rohani?

Depresi Rohani dan Konsep Tentang Penderitaan Ibr 12:5-11 Pdt. Andi Halim, M.Th. Kenapa orang percaya masih bisa mengalami depresi rohani? Depresi Rohani dan Konsep Tentang Penderitaan Ibr 12:5-11 Pdt. Andi Halim, M.Th. Kenapa orang percaya masih bisa mengalami depresi rohani? Dari khotbah yang lalu sudah dijelaskan bahwa ada depresi yang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT GKPS Nomor: 99/SK-1-PP/2013 tentang TATA GEREJA dan PERATURAN RUMAH TANGGA GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS)

KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT GKPS Nomor: 99/SK-1-PP/2013 tentang TATA GEREJA dan PERATURAN RUMAH TANGGA GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS) TATA GEREJA GKPS 1 GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS) Simalungun Protestant Christian Church Pimpinan Pusat : Pdt. Jaharianson Saragih, STh, MSc, PhD Sekretaris Jenderal : Pdt. El Imanson Sumbayak,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Pendidikan iman anak tentunya bukanlah hal yang dapat dianggap sepele. Banyak pihak bertanggung jawab dalam pelaksanaan pendidikan iman bagi anak-anak kecil

Lebih terperinci

Roh Kudus GBI JEMAAT INDUK DANAU BOGOR RAYA. Roh Kudus adalah satu pribadi. Pesan Gembala Minggu, 13 Mei 2012 Pdt Sutadi Rusli

Roh Kudus GBI JEMAAT INDUK DANAU BOGOR RAYA. Roh Kudus adalah satu pribadi. Pesan Gembala Minggu, 13 Mei 2012 Pdt Sutadi Rusli GBI JEMAAT INDUK DANAU BOGOR RAYA Pesan Gembala Minggu, 13 Mei 2012 Pdt Sutadi Rusli Roh Kudus Shalom, saya sangat yakin setiap pribadi diberkati oleh Tuhan. Amin! Tanpa terasa kita sudah memasuki bulan

Lebih terperinci

yang tunggal Yesus Kristus, maka tugas jemaat adalah menanggapi penyataan kasih

yang tunggal Yesus Kristus, maka tugas jemaat adalah menanggapi penyataan kasih Bab 5 Penutup 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisa yang penulis sampaikan pada bab 4 tentang praktek nyanyian dan musik gereja di GKMI Pecangaan dalam peribadatan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PENYAJIAN KITAB ENDE-ENDEN DALAM LITURGI KEBAKTIAN GEREJA BATAK KARO PROTESTAN JALAN JAMIN

DESKRIPSI PENYAJIAN KITAB ENDE-ENDEN DALAM LITURGI KEBAKTIAN GEREJA BATAK KARO PROTESTAN JALAN JAMIN DESKRIPSI PENYAJIAN KITAB ENDE-ENDEN DALAM LITURGI KEBAKTIAN GEREJA BATAK KARO PROTESTAN JALAN JAMIN GINTING KM.7 PADANG BULAN MEDAN SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H ATMAN JEREMIA BARUS NIM: 070707011

Lebih terperinci

Bab 4. Tinjauan Kritis Ibadah, Nyanyian dan Musik Gereja di GKMI Pecangaan

Bab 4. Tinjauan Kritis Ibadah, Nyanyian dan Musik Gereja di GKMI Pecangaan Bab 4 Tinjauan Kritis Ibadah, Nyanyian dan Musik Gereja di GKMI Pecangaan 4.1. Pendahuluan Pada bab ini penulis akan menyampaikan hasil tinjauan kritis atas penelitian yang dilakukan di GKMI Pecangaan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kepemimpinan merupakan hal yang penting berada dalam gereja. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan gereja sebagai organisasi. Dalam teori Jan Hendriks mengenai jemaat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian untuk tugas akhir saya (skripsi) mengenai kecerdasan dari Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) Persekutuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. A.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. A.1. Latar Belakang Masalah 9 BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan A.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia untuk memperoleh bekal pengetahuan dalam menjalani hidup ini. Salah satu pendidikan

Lebih terperinci

RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order

RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order Bacaan Alkitab hari ini: 1Tesalonika 1 HARI 1 MENJADI TELADAN Mengingat waktu pelayanan Rasul Paulus di Tesalonika amat singkat, mungkin kita heran saat

Lebih terperinci

TATA GEREJA GBKP I. PEMBUKAAN

TATA GEREJA GBKP I. PEMBUKAAN TATA GEREJA GBKP I. PEMBUKAAN [1] Allah adalah Pencipta langit dan bumi serta segala isinya, termasuk manusia yang diciptakan menurut gambar- Nya. Allah menciptakan segalanya baik namun dosa manusia menyebabkan

Lebih terperinci

Pelajaran 05: PERSAHABATAN Apa yang Terbaik Untukmu 3 Agustus 2013

Pelajaran 05: PERSAHABATAN Apa yang Terbaik Untukmu 3 Agustus 2013 Pelajaran 05: PERSAHABATAN Apa yang Terbaik Untukmu 3 Agustus 2013 Apa yang terbaik untukmu (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Dua orang pria ini

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA A. Persiapan Dalam mempersiapkan TAMG ini, langkah pertama yang dilakukan oleh penulis adalah dengan mengamati keadaan Gerakan Pemuda (GP) GPIB Tamansari

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN

FORMULIR PENDAFTARAN Untuk tahun akademik SEKOLAH TINGGI TEOLOGI KHATULISTIWA (KHATULISTIWA THEOLOGICAL SEMINARY) SINTANG - KALIMANTAN BARAT Status: Izin Penyelenggaraan Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat

Lebih terperinci

10 SEPTEMBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

10 SEPTEMBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT 10 SEPTEMBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT Sembah Puji (20 Menit) 2 lagu Pengagungan - 2 Lagu sesuai tema Firman Tuhan (Silahkan pilih 2 lagu berikut): 1. Bila Roh Allah di didalamku 2. Nyanyi bagi

Lebih terperinci

LEMBAGA KAJIAN BUDAYA JAWA (LEMKABUJA) SINODE GKJ WISMA KASIH, SALATIGA;

LEMBAGA KAJIAN BUDAYA JAWA (LEMKABUJA) SINODE GKJ WISMA KASIH, SALATIGA; PROPOSAL TEMU BUDAYAWAN SINODE GEREJA GEREJA KRISTEN JAWA (GKJ) Bersama LEMBAGA KAJIAN BUDAYA JAWA (LEMKABUJA) SINODE GKJ WISMA KASIH, SALATIGA; 14, 15, 16 Mei 2015 Tema: dipilih dari dunia, di utus ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertemunya masyarakat yang beragama, yang disebut juga sebagai jemaat Allah. 1

BAB I PENDAHULUAN. bertemunya masyarakat yang beragama, yang disebut juga sebagai jemaat Allah. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persekutuan di dalam Yesus Kristus dipahami berada di tengah-tengah dunia untuk dapat memberikan kekuatan sendiri kepada orang-orang percaya untuk dapat lebih kuat

Lebih terperinci

TATA GEREJA GBKP I. PEMBUKAAN

TATA GEREJA GBKP I. PEMBUKAAN TATA GEREJA GBKP I. PEMBUKAAN TATA GEREJA GBKP I. PEMBUKAAN [1] Allah adalah Pencipta langit dan bumi serta segala isinya, termasuk manusia yang diciptakan menurut gambarnya. Allah menciptakan segalanya

Lebih terperinci

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar Beberapa berkat yang terbesar dalam hidup ini datang kepada orang Kristen yang mengajar. Ketika saudara melihat sukacita yang dialami seseorang karena menerima Yesus

Lebih terperinci

1. Apa yang dipahami pejabat gereja dalam hal ini Pendeta jemaat tentang PASTORAL? 3. Sejak kapan TIM DOA ini hadir ditengah-tengah Gereja?

1. Apa yang dipahami pejabat gereja dalam hal ini Pendeta jemaat tentang PASTORAL? 3. Sejak kapan TIM DOA ini hadir ditengah-tengah Gereja? LAMPIRAN INSTRUMENT PERTANYAAN KEPADA PENDETA JEMAAT 1. Apa yang dipahami pejabat gereja dalam hal ini Pendeta jemaat tentang PASTORAL? 2. Apa itu TIM DOA? 3. Sejak kapan TIM DOA ini hadir ditengah-tengah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Pelayanan kepada anak dan remaja di gereja adalah suatu bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Pelayanan kepada anak dan remaja di gereja adalah suatu bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pelayanan kepada anak dan remaja di gereja adalah suatu bidang pelayanan yang penting dan strategis karena menentukan masa depan warga gereja. Semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut UU pendidikan No.2 Tahun,1989, pendidikan adalah usaha sadar untuk

BAB I PENDAHULUAN. Menurut UU pendidikan No.2 Tahun,1989, pendidikan adalah usaha sadar untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu kebutuhan dalam kehidupan manusia bukan sekedar untuk memperoleh pengetahuan atau menambah wawasan namun juga untuk mendapatkan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB PEMBUKAAN Sesungguhnya Allah didalam Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat dunia. Ia adalah sumber kasih, kebenaran, dan hidup, yang dengan kuat kuasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai alat komunikasi, bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena hampir seluruh aktivitas manusia melibatkan bahasa. Melalui bahasa manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan hal yang tidak asing bagi kita. Setiap orang pasti

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan hal yang tidak asing bagi kita. Setiap orang pasti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Musik merupakan hal yang tidak asing bagi kita. Setiap orang pasti memiliki pengalaman dalam bermusik karena musik mampu menjangkau semua kalangan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan utama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan utama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah memandirikan atau memberdayakan sekolah dalam mengembangkan kompetensi yang akan disampaikan kepada

Lebih terperinci

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SKALA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

-AKTIVITAS-AKTIVITAS KEHIDUPAN BARU -AKTIVITAS-AKTIVITAS BARU Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Bagaimanakah Saudara Mempergunakan Waktumu? Bila Kegemaran-kegemaran Saudara Berubah Kegemaran-kegemaran Yang Baru

Lebih terperinci

Renungan Kids Impact Happy 1

Renungan Kids Impact Happy 1 1 Pokok Anggur Senin Yoh 15:5a Yesus adalah pokok anggur, dan aku adalah ranting-rantingnya. Seperti tanaman anggur yang dekat dengan rantingnya, aku harus tinggal dekat didalam Yesus agar aku bisa berbuah

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN 2.1 Lokasi dan Lingkungan Alam Penelitian ini dilakukan di Desa Janji Hutanapa, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hansundutan. Desa ini memiliki batas-batas administratif

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi baik itu organisasi profit. maupun non profit memiliki kebijakan mutasi.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi baik itu organisasi profit. maupun non profit memiliki kebijakan mutasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi baik itu organisasi profit maupun non profit memiliki kebijakan mutasi. Kebijakan mutasi ini dalam organisasi profit berkaitan erat dengan pengembangan

Lebih terperinci

UKDW. BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

UKDW. BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Kehidupan umat beragama tidak bisa dipisahkan dari ibadah. Ibadah bukan hanya sebagai suatu ritus keagamaan tetapi juga merupakan wujud respon manusia sebagai ciptaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasahan. 1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasahan. 1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Permasahan 1. Latar Belakang Masalah Gereja sebagai suatu kehidupan bersama religius yang berpusat pada Yesus Kristus 1 hadir di dunia untuk menjalankan misi pelayanan yaitu melakukan

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI

RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI SEKSI PERIBADATAN DAN PELAYANAN ZIARAH RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI BULAN TANGGAL KEGIATAN TINDAKAN & TUJUAN Januari - April 4 bln sekali (minggu 1 dlm bulan) Menyusun

Lebih terperinci

BAB 4. Refleksi Teologis. dan kehidupan rohani setiap anggota jemaatnya tidak terkecuali anak-anak yang adalah

BAB 4. Refleksi Teologis. dan kehidupan rohani setiap anggota jemaatnya tidak terkecuali anak-anak yang adalah BAB 4 Refleksi Teologis Ketika Tuhan Yesus naik ke surga, Ia memberikan mandat kepada seluruh murid untuk pergi ke seluruh dunia dan menjadikan semua bangsa menjadi muridnya (Matius 28:19-20). Mandat ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada intinya, guru adalah komponen penting yang menyelenggarakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada intinya, guru adalah komponen penting yang menyelenggarakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada intinya, guru adalah komponen penting yang menyelenggarakan pembelajaran di dalam kelas. Guru bukan hanya sekedar sebagai pihak yang paling bertanggung jawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PEMAHAMAN MENGENAI BENTUK-BENTUK PELAYANAN KOMISI DOA DI JEMAAT GPIB BETHESDA SIDOARJO SESUAI DENGAN

BAB IV ANALISA PEMAHAMAN MENGENAI BENTUK-BENTUK PELAYANAN KOMISI DOA DI JEMAAT GPIB BETHESDA SIDOARJO SESUAI DENGAN BAB IV ANALISA PEMAHAMAN MENGENAI BENTUK-BENTUK PELAYANAN KOMISI DOA DI JEMAAT GPIB BETHESDA SIDOARJO SESUAI DENGAN PRESPEKTIF KONSELING PASTORAL DAN REFLEKSI TEOLOGIS Dalam Bab ini akan dipaparkan analisa

Lebih terperinci

6 M E T O D E YA N G Y E S U S G U N A K A N S A AT B E R K H O T B A H. Pdt. Gerry CJ Takaria

6 M E T O D E YA N G Y E S U S G U N A K A N S A AT B E R K H O T B A H. Pdt. Gerry CJ Takaria 6 M E T O D E YA N G Y E S U S G U N A K A N S A AT B E R K H O T B A H P R A K T E K H O M I L E T I K A YESUS TELADAN DALAM BERKHOTBAH Kita semua bisa sepakat bahwa Yesus adalah pengkhotbah terbesar

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) Peranan Taman Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara Dalam Pelayanan Anak Usia Dini

DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) Peranan Taman Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara Dalam Pelayanan Anak Usia Dini DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) Peranan Taman Penitipan Anak Dharma Asih Medan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara Dalam Pelayanan Anak Usia Dini No. responden.. Petunjuk Pengisian 1. Mohon dengan hormat bantuan

Lebih terperinci

JANGAN LELAH MELAKUKAN PEKERJAAN BAIK

JANGAN LELAH MELAKUKAN PEKERJAAN BAIK JANGAN LELAH MELAKUKAN PEKERJAAN BAIK OLEH : IBU MARIA TRICIA ABRAHAM Kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya

Lebih terperinci

KABAR GEMBIRA BERHADAPAN DENGAN INDIVIDUALISME PERTEMUAN III

KABAR GEMBIRA BERHADAPAN DENGAN INDIVIDUALISME PERTEMUAN III KABAR GEMBIRA BERHADAPAN DENGAN INDIVIDUALISME PERTEMUAN III GAGASAN POKOK Arus jaman membuat manusia (juga umat Kristiani) seringkali hidup dalam budaya individualisme: Segala hal berpusat hanya pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejarah misi terdahulu di Indonesia yang dikerjakan oleh Zending Belanda, orang

BAB I PENDAHULUAN. sejarah misi terdahulu di Indonesia yang dikerjakan oleh Zending Belanda, orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan Gereja X Bandung di Wilayah Jawa Barat tidak terlepas dari sejarah misi terdahulu di Indonesia yang dikerjakan oleh Zending Belanda, orang Tionghoa

Lebih terperinci

Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. (Mazmur 124 : 8) Umat A - MIN

Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. (Mazmur 124 : 8) Umat A - MIN TATA IBADAH HARI MINGGU III SESUDAH PASKAH PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan lagu-lagu baru (Jika tidak ada kantoria, bagian kantoria dinyanyikan oleh umat). Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN

Lebih terperinci

TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG

TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG 17 September 2017 Jam 19.00 WIB Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehidupan di kota saat ini mulai dipenuhi dengan aktivitas yang semakin padat dan fasilitas yang memadai. Kenyataan tersebut tidak dapat dipungkiri oleh gereja-gereja

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI Latihan Lagu Pembacaan/Penayangan Warta Lisan Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt.

Lebih terperinci

Minggu 9 : Mengapa & Bagaimana Saya Memberitahukan Kepada Orang Lain?

Minggu 9 : Mengapa & Bagaimana Saya Memberitahukan Kepada Orang Lain? Minggu 9 : Mengapa & Bagaimana Saya Memberitahukan Kepada Orang Lain? Tips Ceramah 1. Tujuan: Di akhir dari ceramah ini, tamu-tamu akan membagikan kesaksian pribadi kepada kelompok. 2. Poin utama dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Pendeta adalah seorang pemimpin jemaat, khususnya dalam hal moral dan spiritual. Oleh karena itu, dia harus dapat menjadi teladan bagi jemaatnya yang nampak

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Padoman Wawancara

LAMPIRAN 1. Padoman Wawancara LAMPIRAN 1 Padoman Wawancara Sampel. Anggota tetap dan anggota simpatisan Anggota yang beralih Pertanyaan Mengapa sampai anda beralih? Menurut seoang guru, mengatakan bahwa mengapa saya beralih? Bagi saya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. GPIB, 1995 p. 154 dst 4 Tata Gereja GPIB merupakan peraturan gereja, susunan (struktur) gereja atau sistem gereja yang ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN. GPIB, 1995 p. 154 dst 4 Tata Gereja GPIB merupakan peraturan gereja, susunan (struktur) gereja atau sistem gereja yang ditetapkan 10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Secara umum gereja berada di tengah dunia yang sedang berkembang dan penuh dengan perubahan secara cepat setiap waktunya yang diakibatkan oleh kemajuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informan I Nama : Manimbul Hutauruk Tanggal Wawancara : 31 Januari 2015 Tempat : Rumah Bapak Manimbul Hutauruk Waktu : Pukul 13.00 WIB 1. Berapa lama anda tinggal di Desa Hutauruk?

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK

DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK 2. BAB I : KETENTUAN UMUM a. Pasal 1 : Pengertian b. Pasal 2 : Maksud dan tujuan c. Pasal 3 : Lingkup peraturan pokok kepegawaian di GKJW Jemaat Waru. d. Pasal 4

Lebih terperinci

Lampiran wawancara dengan Responden dan Informan Kunci

Lampiran wawancara dengan Responden dan Informan Kunci Salatiga, 11 Oktober 2012 Yth. Pdt. Kongsi Ginting Di Tempat Mejuah-juah Pendeta, Arah surat enda, ateku mindo tolong man bandu gelah min i sampatindu ibas ndungi tesisku alu mereken data-data PJJ tahun

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA A. Persiapan Tugas Akhir Musik Gereja Pada bab ini penulis akan memaparkan proses berlangsungnya Tugas Akhir Musik Gereja (TAMG). Membuat sebuah ibadah

Lebih terperinci

*Artikel ini dimuat juga di Tabloid Gaya Hidup Sehat

*Artikel ini dimuat juga di Tabloid Gaya Hidup Sehat *Artikel ini dimuat juga di Tabloid Gaya Hidup Sehat Anak Super Sibuk! 1 2 HR Excellency www.hrexcellency.com *Artikel ini dimuat juga di Tabloid Gaya Hidup Sehat Dalam iklan-iklan dengan anak-anak sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan yang ada di gereja, yang bermula dari panggilan Allah melalui Kristus

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan yang ada di gereja, yang bermula dari panggilan Allah melalui Kristus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Agama Kristen Protestan merupakan salah satu agama yang diakui di Indonesia. Pada Agama Kristen biasanya memiliki suatu organisasi di gereja yang melibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama adalah hal yang penting sehingga harus tertanam kuat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama adalah hal yang penting sehingga harus tertanam kuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan agama adalah hal yang penting sehingga harus tertanam kuat dan diberikan sedini mungkin kepada anak-anak. Pemahaman yang tepat mengenai nilai-nilai

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,

Lebih terperinci