Transkripsi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26 105 Lampiran 26 Hitungan Kelayakan Beban pada Bangunan Masjid Berdasarkan Dimensi Kolom Pada perhitungan beban kolom diambil pada salah satu kolom yang dianggap memikul beban yang besar Tebal Plat = 56, 44 cm Tinggi kolom pada setiap tingkat : lantai dasar = 450 cm Lantai 1 = 500 cm Lantai 2 = 400 cm A. Data Perencanaan Bobot Mati 1. Luas daerah yang dipikul satu kolom = 34,78 m 2 2. Tebal pelat = 0,56 m 3. Massa jenis pelat = kg/m 3 4. Beban penggantung = 7 kg/m 2 5. Beban plafon = 11 kg/m 2 6. Massa jenis balok = kg/m 3 7. Beban spesi 3 cm = 21 kg/m 2 8. Massa jenis ubin 2 cm = kg/m 3 9. Beban dinding setengah bata = 250 kg/m Massa jenis balok anak = kg/m Beban plumbing irigasi = 10 kg/m Beban sanitasi = 20 kg/m Ukuran balok induk memanjang = 30 x 40 cm 14. Ukuran balok induk melintang 9 m = 50 x 70 cm 15. Tebal spesi = 3 cm 16. Ukuran balok anak melintang bentang 9 m = 40 x 50 cm 17. Ukuran balok anak memanjang bentang 5 m = 20 x 30 cm

27 106 Lampiran 26 (Lanjutan) B. Bobot Mati Material Beton Lantai 1 dan Lantai 2 Rumus yang digunakan untuk menghitung bobot material beton adalah Mb = Mb 1 + Mb 2 + Mb 3 +..Mb n Mb x = L x t x ρ x n Dengan Mb x = Bobot material dari bahan beton (kg) L = Luas daerah yang dipikul (m 2 ) t = Panjang pelat (m) ρ = Bobot jenis beton (kg/m 3 ) n = Jumlah material yang digunakan Mb = Total bobot material dari bahan beton (kg) Bobot Mati Beton Lantai 1 dan Lantai 2 Nama Material (L) m 2 (t) m (ρ) (n) (Mb x ) kg/m 3 kg Pelat 34,78 0, ,64 Balok induk melintang , Balok induk melintang , Balok induk memanjang , Balok anak melintang 0.2 4, Balok anak melintang , Bobot ubin , ,88 Mb = ,52 C. Bobot Mati Material Selain Beton Pada Lantai 1 dan 2 Rumus yang digunakan menghitung bobot material selain beton adalah Mm = Mm1 + Mm2 + Mm3 + Mm n Mm x = L x M x

28 107 Lampiran 26 (Lanjutan) dengan Mm = Total bobot material dari bahan selain beton (kg) Mm x = Bobot material (kg) ρ x = Bobot jenis material (kg/m 2 ) L = Luas material (m 2 ) Bobot Mati Material Selain Beton pada Lantai 1 dan lantai 2 Nama Material (L) (ρ x ) (Mm x ) m 2 kg/m 2 kg Plafon 69, ,16 Penggantung 69, ,92 Plumbing 15, ,7 Spesi 1, ,82 Bobot tembok setengah bata Mm = ,6 Bobot mati total lantai 1 dan 2 ( M bm1 ) M bm1 = Mb x + Mm = ,52 kg ,6 kg = ,12 D. Lantai Atap Data perencanaan 1. Luas daerah yang dipikul satu kolom = 34,78 m 2 2. Tebal pelat = 0,56 m

29 108 Lampiran 26 (Lanjutan) 3. Massa jenis pelat = 2400 kg/m 3 4. Bobot penggantung = 7 kg/m 2 5. Bobot plafon = 11 kg/m 2 6. Bobot jenis balok = 2400 kg/m 3 7. Bobot spesi = 21 kg/m 2 8. Bobot aspal = 14 kg/m 2 9. Ukuran balok induk memanjang = 30 x 45 cm 10. Ukuran balok induk melintang bentang 4,5 m = 30 x 40 cm 11. Ukuran balok induk melintang bentang 9 m = 50 x 70 cm 12. Ukuran balok anak melintang bentang 9 m = 40 x 50 cm 13. Ukuran balok anak memanjang bentang 5 m = 20 x 30 cm 14. Massa jenis aspal = 1400 kg/m 3 Bobot Mati Material Beton pada Lantai Atap Nama Material (L) (t) m 2 m (ρ) (n) (Mb x ) kg/m 3 kg Pelat 34,78 0, ,32 Balok induk memanjang , Balok induk melintang , Balok induk memanjang , Balok anak melintang 0.2 0, Balok anak melintang , Aspal cair , Mb = ,2

30 109 Lampiran 26 (Lanjutan) E. Bobot Mati Material Selain Beton Pada lantai atap Rumus yang digunakan menghitung bobot material selain beton adalah : Mm = Mm1 + Mm2 + Mm3 + Mm n Mm x = L x M x dengan Mm = Total bobot material dari bahan selain beton (kg) Mm x = Bobot material (kg) ρ x = Bobot jenis material (kg/m 2 ) L = Luas material (m 2 ) Bobot Mati Material Selain Beton pada Lantai Atap Nama Material (L) (ρ x ) (Mm x ) m 2 kg/m 2 kg Plafon 34, ,58 Penggantung 34, ,46 Plumbing 16, ,2 Spesi 1, ,90 Aspal Mm = ,14 Bobot mati total pada atap ( M bm2 ) = Mb x + Mm ,2 kg ,14 kg = ,34 kg F. Bobot Vertical Landscape Data Perencanaan 1. Massa jenis pasir non organik (ρ pn ) = 2650 kg/m 3 2. Massa jenis bahan organic (ρ bo ) = 670 kg/m 3 3. Volum planter box untuk Bouhinia kockkiana (vb) = 0,1144 m 3 4. Jumlah planter box untuk Bouhinia kockkiana (nb) = Volum planter box untuk Thunbergia sp. (vt) = 0,06125 m 3

31 110 Lampiran 26 (Lanjutan) 6. Jumlah planter box untuk Thunbergia sp. (nt) = Volume media tanam untuk Bouhinia kockkiana (V mb ) vb x nb = 0,1144 m 3 x 154 = 17,62 m 3 8. Volume media tanam untuk Thunbergia sp. (V mt ) vt x nt = 0,06125 m 3 x 154 = 9,4325 m 3 9. Luas media tanam untuk rumput (L mr ) = 298,69 m Tebal media tanam rumput (T mr ) = 0.3 m 11. Volume media tanam untuk rumput (V mr ) L mr x T mr = 298,69 m 2 x 0,3 m = 89,6 m Volum planter box untuk Phoenix robelinii (vp) = 0,43 m Jumlah planter box untuk Phoenix robelinii (np) = Volume media tanam untuk Phoenix robelinii (V mp ) Vp x np = 0,43 m 3 x 8 pohon = 3,44 m 3 Volume total media tanam ( Vt) = V mb + V mt + V mr + V mp = 17,62 m 3 + 9,4325 m ,6 m 3 + 3,44 m 3 = 120 m Massa jenis beton (ρ b ) = 2400 kg/m Jumlah sekat beton besar (n sb ) = Volume sekat beton besar (V sb ) = 0,02125 m Bobot sekat beton besar (M sb ) ρ b x V sb = 2400 kg/m 3 x 0,02125 m 3 = 51 kg 19. Total bobot sekat beton besar ( M sb ) n sb x M sb = 154 x 51 = 7854 kg 20. Volume sekat beton kecil (V sk ) = 0, m Jumlah sekat beton kecil (n sk ) = Bobot sekat beton besar (M sk ) ρ b x V sk = 2400 kg/m 3 x 0, m 3 = 31,5 kg 23. Total bobot sekat beton kecil ( M sk ) n sk x M sk = 154 x 31,5 kg = 4851kg 24. Bobot versicell (M v ) = 2,5 kg/m 2

32 111 Lampiran 26 (Lanjutan) 25. Luas area penggunaan versicell (L v ) = 476,78 m Bobot total vercicell ( M v ) M v x L v = 2,5 kg/m 2 x 476,78 m 2 = 191,94 kg 27. Volume bak beton untuk pohon (Vp) = 0,146 m Jumlah bak beton untuk pohon (np) = Bobot bak beton untuk pohon (Mp) ρb x Vp = 2400 kg/m 3 x 0,146 m 3 = 350,4 kg 30. Bobot total bak beton untuk pohon ( Mp) np x Mp = 8 x 350,4 kg = 2803,2 kg 31. Jumlah tanaman Thunbergia sp (nt) = 154 polibag 32. Bobot Thunbergia sp (M t ) = 3 kg/ polibag 33. Bobot total Thunbergia sp ( M t ) nt x M t = 154 polibag x 3 kg/ polibag = 462 kg 34. Jumlah tanaman Bouhinia kockkiana (nb) = 154 polibag 35. Bobot Bouhinia kockkiana (M b ) = 4 kg/ polibag 36. Bobot total Bouhinia kockkiana ( M b ) nb x M b = 4 kg/ polibag x 154 polibag = 616 kg 37. Jumlah Phoenix robelinii (n pr ) = 8 pohon 38. Bobot Phoenix robelinii (M pr ) = 20 kg/ pohon 39. Bobot total Phoenix robelinii ( M pr ) n pr x M pr = 20 kg/ pohon x 8 pohon = 160 kg 40. Bobot rumput (M r ) = 3 kg/m Bobot total rumput ( M r ) M r x L mr = 3 kg/m 2 x 298,7 m 2 = 896,1 kg Untuk menghitung bobot media tanam untuk keperluan taman atap digunakan rumus Mmt = Mpa + Mbo M pa = 60% x Vt x ρ pn M bo = 40% x Vt x ρ bo Dengan M mt = bobot media tanam (kg) M pa = bobot pasir nonorganik (kg)

33 112 Lampiran 26 (Lanjutan) M bo = bobot bahan organik (kg) Vt = volume total media tanam (m 3 ) ρ pn = Masa jenis pasir nonorganik (2.650 kg/m 3 ) ρ bo = Masa jenis bahan organik (670 kg/m 3 ) 42. Bobot pasir (M pa ) = 60% x 120 m 3 x 2650 kg/m 3 = kg 43. Bobot bahan organik (M bo) = 40% x 120 m 3 x 670 kg/m 3 = kg Total bobot untuk vertical landscape ( M vl ) M vl = M sb + M sk + M v + Mp + M t + M b + M pr + M r + M pa + M bo = kg kg + 191,94 kg ,2 kg kg kg kg + 896,1 kg kg kg = ,84 kg Maka total bobot atap (Mta) = M bm + M vl = ,34 kg ,84 kg = ,18 kg G. Bobot Hidup 1. Atap : 34,78 x 100 kg/m 2 = 3478 kg 2. Lantai : 34,78 x 250 kg/m 2 x 2 lantai = kg Beban hidup total = kg Koefisien reduksi beban hidup : 0,90 Jadi, total beban untuk beban hidup (LL) : LL=0,90 x kg = 18781,2 H. Pengukuran Kelayakan Kekuatan Kolom Menahan Beban Bobot lantai 1 dan lantai 2 W 1,2 = (1,2 x M bm1 ) + (1.6 x (LL) W 1,2 W 1,2 =(1,2x ,12 kg )+(1,6 x ,2 kg) = kg kg = ,26 kg

34 113 Lampiran 26 (Lanjutan) Bobot lantai 1 W 1 = ,26 kg / 2 = ,13 Bobot lantai 2 W 2 = ,13 Bobot atap W atap = (1,2 x Mta) + (1,6 x kg) W atap = (1,2 x ,18 kg) + (1,6 x kg) W atap = ,217 kg ,8 kg W atap = kg Jadi berat total yang digunakan adalah U = 1.4 x DL dengan U = kuat perlu DL = total beban mati dari tiap lantai U 1 = 1,4 x ( ,12 kg ,18 kg) = ,82 kg U 2 = (1,2 x DL) + (1,6 x LL) + (0,5 x A) (SNI Psl.11.2.(5)) Dengan U = kuat perlu Dl = total beban mati setiap lantai LL = total beban hidup dari setiap lantai A = beban atap U 2 = (1,2 x( ,12 kg ,18 kg) + (1,6 x 18781,2) + ( 0.5 x 3.478) = ,48 U1 > U2 sehingga beban yang digunakan untuk menghitung kolom adalah U = ,82 kg Untuk komponen struktur dengan tulangan spiral maupun sengkang ikat, maka ф = 0,7, tetapi ф tersebut hanya memperhitungkan akibat gaya aksial saja. Maka agar kolom juga mampu menahan gaya momen diambil ф = 0,3 Mutu beton yang digunakan : 35 Mpa = 350 kg/ cm 2 ( 1 Mpa = 10kg/cm 2 ) Dimensi :

35 114 Lampiran 26 (Lanjutan) sehingga b 2 = cm 2 b = 75,6 cm b 76 cm Dimensi kolom minimum yang dapat digunakan adalah 76/76 cm Diketahui bahwa dimensi kolom dalam rencana perancangan masjid adalah 85/85 cm Simpulan : Vertical landscape dapat diterapkan pada masjid karena dimensi kolom pada masjid lebih besar dibandingkan dengan dimensi kolom minimum.

36 115

37 116