BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA"

Transkripsi

1 59 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Media Utama Media utama penulis adalah sebuah buku biografi yang dikemas dalam bentuk ilustrasi yang menceritakan kisah hidup seorang tokoh pejuang kemerdekaan (Pak Rahmadi), sebagai media pengenalan sejarah yang ditujukan khususnya kepada anak-anak. Sebuah buku yang didalamnya menceritakan kisah perjalanan hidup beliau, dimana terdapat berbagai macam emosi, nilai kehidupan, pelajaran hidup, dan kejadian-kejadian menarik yang berpengaruh terhadap perjalanan hidup Pak Rahmadi. 4.2 Proses Perancangan Buku Teknis pengerjaan pada media utama buku biografi ini adalah menggunakan penggambaran sketsa secara manual pada tahap awal. Kemudian menggunakan mesin scanner untuk mentransfer gambar ke bentuk file.jpeg, lalu melanjutkannya dengan merapikan sketsa kasar menjadi vector melalui software Adobe Ilustrator. Setelah mendapat hasil vector penulis melanjutkan tahap editing dengan merapikan gambar menggunakan pencil tool lewat stroke tipis agar mendapatkan garis-garis yang sempurna.

2 60 Gambar 4.1 Proses Sketsa Manual ke Digital Setelah sketsa selesai dikerjakan, proses selanjutnya adalah pemberian warna dengan media digital lainnya. Software yang digunakan dalam pewarnaan gambar adalah dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop. Teknis pewarnaan pada media ini menggunakan paint tool dan memberikan bayangan ilustrasi menggunakan brush tool, hal ini diperlukan agar warna yang dihasilkan menjadi bisa lebih terasa tebal tipisnya, pewarnaan dilakukan dengan menggunakan berbagai tumpukan layer dan juga tingkat tranparansi yang berbeda pada tiap objeknya. Gambar 4.2 Proses Pewarnaan Digital Proses selanjutnya adalah proses memperbaiki layout. Tulisan yang berisi informasi mengenai narasi cerita dimasukan dan disusun sedemikian rupa agar memiliki komposisi yang baik. Pewarnaan yang dihasilkan dibuat lebih halus

3 61 dalam gradasi warna. Mode warna yang digunakan adalah CMYK, mode warna tersebut dipilih karena hasil media yang dibuat adalah media cetak, maka hasil warnanya berbeda saat ditampilkan dikomputer. Namun warna yang dihasilkan pasa saat pemberian warna di monitor nantinya akan tampak sesuai dengan hasil cetak. Gambar 4.3 Proses Akhir Layout 4.3 Proses Cetak & Finishing Buku Setelah proses akhir layout selesai dilanjutkan ke proses cetak. Buku biografi ini dibuat dengan menggunakan stiker vinyl jepang dan jenis kertas bot cartoon 500gram atau yang biasa dikenal duplex, untuk membuat buku biografi ini penulis menggunakan teknik cetak offset digital dimana ukuran buku yang dibuat, yaitu 18.5 x 18.5 cm dengan ketebalan buku 2.2cm. Ketebalan buku didapat melalui penjumlahan kertas duplex dan stiker pada tiap halaman.

4 62 Gambar 4.4 Kertas Bot Cartoon 500gram atau Duplex Gambar 4.5 Stiker Vinyl Jepang Pada halaman luar buku, stiker vinyl yang telah dicetak diberikan laminasi doff. Hal tersebut dilakukan agar hasil cetak kuat dan tinta pada stiker tidak memudar ataupun terhapus saat buku dalam keadaan tertutup. Setelah stiker berhasil dicetak, dilanjutkan ketahap finishing. Proses finishing yang pertama kali dilakukan ialah penempelan stiker ke kertas duplex, dimana sebelumnya duplex telah dipotong terlebih dahulu. Setelah berhasil

5 63 ditempel dilakukan pemotongan dengan menggunakan cutter agar rapi dan presisi tiap sisinya. Gambar 4.6 Hasil Penempelan Stiker ke Kertas Duplex Proses selanjutnya adalah pembuatan pisau rel. Rel digunakan agar kertas duplex dapat dilipat. Selain berguna untuk melipat kertas, rel juga bermanfaat agar tinta yang tercetak pada stiker tidak melotok jika hanya dilipat secara manual. Untuk membuat rel dibutuhkan mesin pond dan juga pisau rel sesuai kebutuhan. Gambar 4.7 Alat Pembuat Pisau Rel dan Hasil Pisaunya

6 64 Pisau rel yang penulis gunakan untuk pembuatan buku biografi ini yaitu ukuran 22cm. Setelah pembuatan pisau rel berhasil, dilanjutkan ke mesin pond untuk membuat rel atau lipatan ke buku biografi ini. Gambar 4.8 Hasil Rel Dengan Menggunakan Mesin Pond Setelah semua lembar duplex dan stiker direl, penulis melanjutkan ke tahapan penempelan sisi duplex ke duplex dengan menggunakan lem kertas. Untuk menempel setiap halaman usahakan diatas landasan yang rata untuk bagian punggung buku, agar tiap halaman tersusun rapi dan juga berikan angin agar lem cepat mengering. Setelah proses menempel selesai, buku ini ditiban dengan beban yang berat sementara waktu agar setiap lembar duplex merekat keras dengan sisi duplex yang lainnya.

7 65 Gambar 4.9 Proses Penempelan Sisi Duplex ke Duplex lain Saat buku telah merekat kuat, penulis melanjutkan ke tahap penyisiran buku dengan menggunakan mesin potong. Mesin potong berfungsi untuk meratakan sisi luar bagian buku agar rapi dan sesuai dengan ukuran buku yang diinginkan. Gambar 4.10 Proses Penyisiran Buku

8 66 Gambar 4.11 Hasil Buku Setelah Disisir oleh Mesin Tahap terakhir pada proses finishing adalah pembuatan rounded atau hook. Tahap ini adalah tahap pemotongan setiap sisi ujung buku biografi menjadi membulat atau rounded corner. Ujung buku yang membulat membuat tiap sisi buku jadi tidak mudah terkelupas atau rusak. Pembuatan hook pada buku biografi ini tidak menggunakan mesin pond melainkan mesin potong press hook manual. Mengapa demikian, hal tersebut dikarenakan minimnya jumlah buku dan terbatasnya perusahaan jasa finishing yang mampu memotong kertas dengan ketebalan melebihi ukuran diatas 1,5cm. Maka dari itu penulis memilih memotong secara press dengan cara manual agar tiap halaman buku presisi dan membuat buku terkesan kuat.

9 67 Gambar 4.12 Proses Hook Press Secara Manual Setelah semua tahapan berhasil, seperti inilah hasil akhir dari proses cetak dan finishing buku biografi penulis : Gambar 4.13 Buku Biografi Ilustrasi Pejuang Kemerdekaan Pak Rahmadi

10 Media Penunjang (gimmick) Media Penunjang atau gimmick dalam perancangan buku biografi ini berperan sebagai hadiah atau cinderamata yang terdapat didalam buku biografi yang dikemas dalam bentuk ilustrasi tersebut. Pemilihan media penunjang dimaksudkan agar khalayak sasaran yang melihat buku biografi ini jadi makin tertarik untuk memilikinya Stiker Stiker berfungsi sebagai media penunjang yang fleksibel dan praktis untuk ditempelkan diberbagai tempat. Selain itu stiker juga dapat menjadi alat penyebar pesan jika konsumen menempelkan stiker tersebut ditempat-tempat yang dapat khalayak lainnya lihat. Karena hal tersebutlah banyak media-media saat ini menggunakan stiker sebagai alat beriklan. Pada buku biografi ini, penulis memberikan 3 macam stiker secara cumacuma disetiap pembelian buku ini. Stiker-stiker yang penulis berikan adalah sebagai berikut : 1. Stiker Logo Pak Rahmadi, adalah stiker sederhana yang menunjukan logo dari judul buku yang penulis buat. Ukuran dari stiker ini ialah; 4,5x13cm.

11 69 Gambar 4.14 Stiker Logo Pak Rahmadi 2. Stiker Shining Pak Rahmadi, stiker ini merupakan stiker berbentuk persegi menggambarkan karakter Pak Rahmadi beserta teks judul buku biografi dengan berlatar belakang matahari yang bersinar. Ukuran dari stiker ini yaitu; 9x9.5cm. Gambar 4.15 Stiker Shining Pak Rahmadi 3. Stiker Cut n Paste Pak Rahmadi, adalah stiker yang dapat digunting menjadi tiga bentuk lingkaran agar anak-anak tergerak untuk

12 70 memotong stiker yang telah dibuat. Stiker tersebut juga dimaksudkan untuk dapat ditempel pada pin kosong yang terdapat dalam paket Media Pendukung atau Media Promosi yang telah penulis buat. Untuk ukuran dari stiker ini, adalah; 7,3x18cm. Gambar 4.16 Stiker Cut n Paste Pak Rahmadi Teknik Produksi Stiker yang dibuat memiliki desain yang hampir sama dengan ilustrasi layout pada cerita, hal tersebut dipilih agar dapat mengingatkan khalayak pada media utama. Stiker ini dicetak diatas stiker berbasis vinyl jepang seperti bahan yang penulis gunakan pada pembuatan media utama. Teknis cetak menggunakan offset digital dengan tahapan finishing die cut atau teknik potong putus menggunakan laser cutting agar bentuk potongan presisi sesuai dengan harapan penulis.

13 Poster Poster merupakan media penunjang yang sangat sering digunakan pada buku-buku ilustrasi serta buku-buku yang memiliki banyak gambaran visual didalamnya. Seperti stiker poster pun mudah ditempelkan dimana saja. Poster yang penulis buat memiliki ilustrasi detik-detik disaat Indonesia menangkap tentara-tentara Belanda. Poster disisipkan didalam boks paket buku biografi. Pada tiap pembelian media utama, tiap pembeli akan mendapatkan 2 poster sebagai hadiah dari buku tersebut. Gambar 4.17 Poster Merdeka Pak Rahmadi Teknik Produksi Ukuran poster yang digunakan adalah ukuran 30 x 40cm menggunakan kertas berjenis BW Cartoon. Kertas tersebut dipilih karena mempunyai kualitas cetak yang baik dan bahan yang kuat.

14 72 Teknis cetak yang digunakan yaitu dengan menggunakan offset digital agar mampu menjaga kualitas warna Postcard (Kartu Pos) Siapa yang tidak kenal kartu pos? Kartu pos adalah selembar kertas berbentuk persegi panjang yang digunakan untuk menulis dan mengirim pesan singkat tanpa harus menggunakan amplop. Dari penelitian penulis saat ini pengguna kartu pos di Indonesia sedang marak-maraknya lagi, kembali seperti masa kecil penulis yang hobi bertukar kartu pos dengan kerabat-kerabat diluar kota. Sungguh sangatlah indah jika masyarakat luas dapat mengenang kembali masa-masa kejayaan kartu pos. Bukan hanya itu penggemar kartu pos pun banyak yang membuat forum-forum diberbagai laman web, sebagai contoh salah satu forum yang penulis ikuti ialah; cardtopost.com & postcrossing.com, juga ada sebuah grup yang penulis ikuti di facebook yaitu; Komunitas Postcrossing Indonesia. Tidak hanya untuk bertukar pesan, merek-merek dagang ternama pun saat ini banyak yang menggunakan kartu pos sebagai media penunjang dagangannya untuk dikoleksi oleh konsumennya. Selain unik, penulis juga memilih kartu pos karena ingin mengajak anak-anak untuk dapat mengenal dunia yang luas melalui secarik kertas dan pena. Kartu pos yang penulis buat memvisualkan ilustrasi-ilustrasi yang terdapat pada beberapa halaman buku biografi. Kartu pos juga penulis sisipkan didalam buku bersama stiker dan poster yang telah dibuat.

15 73 Gambar 4.18 Potcard (Kartu Pos) Pak Rahmadi Teknik Produksi Ukuran kartu pos yang dibuat adalah ukuran 14,8 x 10,5cm menggunakan kertas berjenis BW Cartoon. Penulis memilih kertas tersebut karena mempunyai kualitas tekstur kertas yang baik dan berkesan elegan. Teknis cetak yang digunakan sama seperti mediamedia lain, yaitu cetak offset digital Kemasan Media Penunjang Kemasan adalah hal yang sangat menarik pada pembuatan media berupa paket. Pada pembuatan desain kemasan, penulis sangat memperhatikan sekali unsur-unsur desain didalamnya. Tidak hanya pewarnaan, penggunaan layout yang baik sangatlah digemari anak-anak. Maka dari hal tersebutlah terpintas bagi penulis untuk membuat sebuah

16 74 kemasan agar media utama dan media-media penunjang lainnya pada buku biografi penulis dapat tersusun rapi, praktis dan aman didalam kemasan yang ditujukan bagi anak-anak. Kemasan yang dibuat berbahan kardus, pemilihan kardus ditunjukkan agar keseluruhan media-media dapat tersusun rapi dan tidak terpisah-pisah, juga menghindari kerusakan pada media utama. Pada bagian luar kemasan tidak lupa penulis juga membuat desain dengan tata layout yang sesuai untuk kemasan yang dipilih. Gambar 4.19 Tampilan Kemasan Media Penunjang Teknik Produksi Ukuran kemasan yang digunakan adalah (22x29x7cm) menggunakan kemasan berbahan kardus atau corrugated paper yang penulis pilih dengan alasan setiap ujungnya tumpul menghindari anak-anak dari kemasan yang tajam. Pada bagian luar

17 75 kemasan penulis menggunakan kertas stiker berbasis vinyl. Digunakan untuk mencetak desain kemasan agar terlihat menarik. Kertas tersebut dipilih karena mempunyai kualitas yang kuat dan tidak mudah robek, dengan teknis cetak menggunakan offset digital. Serta dipotong bersamaan kertas dus dengan finishing menggunakan pisau pond. 4.5 Media Pendukung (Media Promosi) Media pendukung atau media promosi adalah media yang berfungsi sebagai media penyebar pesan agar khalayak lain yang belum mengetahui keberadaan buku biografi ini dapat ikut membeli buku yang telah penulis buat. Berbeda dengan media penunjang, media pendukung lebih bersifat informatif dibandingkan media penunjang yang hanya bersifat hadiah (menambah nilai jual media utama). Tak khayal dengan adanya media pendukung, masyarakat yang belum membeli sekalipun dapat mengetahui keberadaan media utama yang penulis buat. Jadi dengan adanya hal tersebut diharapkan dengan media pendukung, informasi mengenai buku biografi ini dapat lebih mudah disebar luaskan kekhalayak luas. Dalam pemilihan media pendukung ini, penulis memilih media internet dan media yang sebenarnya termasuk kedalam media penunjang, namun media tersebut berbentuk barang sehari-hari yang dapat khalayak gunakan dan dapat membantu penyebaran informasi mengenai buku biografi ini. Media-media pendukung yang penulis buat, antara lain ;

18 Fanspage Facebook Di zaman yang serba praktis ini, siapa yang masih belum mengenal internet? Ya, dengan adanya internet hubungan antar manusia kini terasa lebih dekat. Sebagai contoh; penulis mengibaratkan seorang ayah yang memiliki anak namun anaknya sedang melanjutkan studinya di luar negeri. Kini dengan adanya internet hubungan jarak jauh tersebut dapat diminimalisir melaui komunikasi pada jejaring sosial. Fanspage Facebook merupakan halaman khusus yang dibuat oleh Facebook agar memudahkan pengunjung mencari hal yang sedang mereka inginkan, seperti yang kita tahu hingga saat ini Facebook merupakan media sosial yang masih menduduki peringkat teratas untuk forum jejaring sosial. Dengan adanya fanspage facebook, informasi yang penulis sebarkan dapat terfokus pada tokoh biografi yang sedang dikenalkan dan juga diharapkan masyarakat lebih mudah tahu akan keberadaan buku ini. Gambar 4.20 Tampilan Fanspage Facebook Media Pendukung

19 Kaos Kaos merupakan media pendukung yang sederhana namun sangat membantu dalam penyebaran pesan. Kaos yang penulis pilih berwarna abu-abu, karena melihat aktifitas yang sering anak-anak lakukan, kaos abu-abu tidaklah terlihat kusam jika sering digunakan. Bahan kaos yang digunakan adalah bahan cotton combad 20S, dimana bahan tersebut lembut dan ringan untuk digunakan oleh anak-anak. Pada desain, dibagian depan kaos penulis meletakkan ilustrasi Pak Rahmadi serta teks judul buku biografi, dibagian lengan kaos bagian kanan diberikan dua bendera Indonesia yang bersilang dengan maksud seperti bendera yang sedang diangkat, dan dibagian belakang kaos penulis meletakkan logo Pak Rahmadi beserta judul buku biografi yang dibuat. Gambar 4.21 Tampilan Kaos Media Promosi

20 Teknik Produksi Penulis menggunakan kaos berwarna abu-abu dengan berbahan combad cotton 20S, mengapa bahan tersebut dipilih karena tidak gampang kotor dan bagi penulis, cocok dengan desain yang dibuat. Teknis cetak yang digunakan adalah dengan menggunakan cetak transfer paper lalu merekatkannya dengan mesin hot press Button Pack (Paket Pin) Tidak kalah dengan kaos, pin juga menjadi media promosi yang sangat bermanfaat. Selain harganya yang murah pin juga dapat dipasang diberbagai perlengkapan anak, sebut saja tas. Meskipun tas anak hanya polos dan tak berwarna-warni, dengan penggunaan pin orang tua bisa membuat anak lebih percaya diri dengan memasangkannya. Desain yang penulis buat pun juga sederhana namun terlihat jelas dan tampak bagus. Dalam paket pin, penulis memberikan tiga desain pin yang berbeda, beserta kemasan pin yang dibagian belakangnya tertulis TUNJUKKAN JIWA NASIONALISME KAMU DENGAN MENGGUNAKAN PIN INI! kalimat ini dipilih karena penulis juga berharap pin ini dapat membuat anak-anak lebih bersemangat dan giat meningkatkan jiwa nasionalismenya dengan adanya desain-desain pin yang dibuat.

21 79 Gambar 4.22 Tampilan Button Pack (Paket Pin) Teknik Produksi Pin yang digunakan adalah pin bros berukuran diameter 44mm dengan kertas berlaminasi doff. Untuk kemasan desain dibuat diatas kertas art cartoon 260gsm dengan teknis cetak offset digital, ditutup plastik dan hangtag yang di finishing dengan mata ayam Tumbler (Botol Minum) Tumbler merupakan media promosi yang berbentuk botol minum. Dalam pemilihan tumbler penulis membuat tumbler yang kuat dan tahan bocor. Pemilihan tumbler dalam media promosi juga sangatlah bermanfaat, karena sebagian dari anak-anak yang duduk dibangku sekolah dasar membawa botol minum dari rumahnya. Dengan hal tersebut besar harapan penulis penggunaan tumbler dalam media promosi dapat mempengaruhi khalayak lain untuk ikut membeli media utama yang penulis buat.

22 80 Tumbler yang penulis gunakan adalah tumbler insert paper, dimana desain yang penulis buat tidak perlu dicetak ditumbler secara langsung karena mahalnya produksi cetak sublime, melainkan dengan cara ini penulis mencetak diatas kertas dan memasukkan kertas tersebut kedalam tumbler yang sebelumnya telah dipesan. Gambar 4.23 Tampilan Tumbler (Botol Minum) Teknik Produksi Tumbler (botol minum) yang digunakan memiliki tinggi 25cm, dengan memasukkan kertas berjenis artpaper yang memiliki ketebalan 150gsm. Kertas tersebut dipilih karena mempunyai kualitas cetak yang baik dan kuat meskipun sering terkena cahaya matahari. Teknis cetak yang digunakan pada kertas adalah dengan menggunakan offset digital.

23 Anggaran Biaya Anggaran Biaya Media Utama PRA PRODUKSI 1. Pengumpulan data : RP Referensi : RP Konsep Desain : Rp Storyboard : Rp Transport : Rp Konsumsi : Rp Editing Gambar dan Layout : RP Sub Total : Rp PRODUKSI 1. Biaya belanja kertas : RP Biaya cetak stiker + laminasi : RP Pembuatan pisau rail + jasa pond : RP Biaya jasa pengeleman kertas : Rp ,- 5. Biaya jasa penyisiran kertas : Rp Biaya finishing hook manual : Rp Konsumsi + transport : Rp Sub Total : Rp Tabel 4.1 Anggaran Biaya Media Utama

24 Anggaran Biaya Media Penunjang & Media Pendukung PRODUKSI 1. Stiker : RP Poster : RP Post card (kartu pos) : Rp Kemasan : Rp Biaya internet (admin fanspage) : Rp Kaos : Rp Button pack (paket pin) : RP Tumbler (botol minum anak) : Rp ,- Sub Total : Rp Tabel 4.2 Anggaran Biaya Media Penunjang & Media Pendukung 4.7 Jangka Waktu Produksi Bulan No Kegiatan Agustus 2013 September 2013 Oktober Pra Produksi 1 Pengumpulan Data

25 83 2 Pembuatan Ilustrasi 3 Desain Layout Produksi 1 Belanja Material, Cetak dan Produksi 2 Produksi & Finishing 3 Pembuatan Media Penunjang 4 Pembuatan Media Pendukung 5 Pre-Test & Publikasi Tabel 4.3 Jangka Waktu Produksi

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI BIOGRAFI TOKOH PEJUANG KEMERDEKAAN SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SEJARAH

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI BIOGRAFI TOKOH PEJUANG KEMERDEKAAN SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SEJARAH i PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI BIOGRAFI TOKOH PEJUANG KEMERDEKAAN SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SEJARAH Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Komunikasi Disusun

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Proses Perancangan Buku Informasi Proses pembuatan buku Informasi ini dimulai dari pengembangan Konsep isi berupa storyline yang mencakup informasi apa saja yang akan

Lebih terperinci

BAB IV. Teknis Produksi Media

BAB IV. Teknis Produksi Media BAB IV Teknis Produksi Media 1.1 Proses Perancangan Buku Pop Up a. Proses Kerja Dalam perancangan buku Pop Up, pertama kali langkah yang dilakukan adalah menentukan tema yang diambil dari permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Konsep media pada perancangan kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan yang berukuran 17,6cm x 25cm x 0,2 cm yaitu dengan membuat layout yang menarik

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN BAB IV TEKNIS PERANCANGAN 4.1 Jenis Komik Berdasarkan data perancangan yang telah terkumpul, baik data yang berupa data primer maupun data sekunder maka penulis menyimpulkan bahwa penyampaian informasi

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Perancangan & Teknik Perwujudan Karya a. Strategi Desain Media yang digunakan dalam media promosi pada Angel eyes Clothing adalah media yang sesuai kebutuhan dan benar-benar

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Penulis akan merancang buku dongeng interaktif dengan mengangkat cerita-cerita dongeng yang ada di Indonesia, seperti Kera dan Ayam, Si Kancil, Timun

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up digilib.uns.ac.id BAB IV VISUALISASI KARYA A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up 1. Thumbnail Thumbnail adalah cara me-layout gambar yang sudah disketsa kasar secara manual dengan menggunakan pensil kayu

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout 51 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Proses Perancangan Buku 1 Merencanakan Konsep Design Proses perancangan buku ini berawal dari pengembangan konsep desain yang mencakup informasi apa saja yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Metode Perencanaan Karya 1. Ide Gagasan Ide awal penciptaan karya bermula ketika penulis melihat perkembangan cerita bergambar ciptaan luar negeri yang semakin menarik. Mengisahkan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Fenomena

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Fenomena BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Fenomena Anak-anak senang ketika banjir datang. Peringatan dari orang lain atau orang tua yang di acuhkan. Anak-anak suka bermain secara berkelompok maupun

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Buku informasi Pop Up 4.1.1 Media Pada media utama buku informasi pop up Mengenal Keunikan Lobster ini digunakan pada kertas ukuran A4. Pada bagian tengah buku informasi

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 1.1. Poster Sebagai media promosi penjualan, Poster adalah media yang dibuat dengan konsep menarik, interaktif, informatif, dan persuasif. Poster ini dibuat secara digital

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi 80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan

Lebih terperinci

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1. Cerita bergambar Dinosaurus IV.1.1. Bentuk Media Utama Media utama adalah buku ilustrasi berupa cerita bergambar dinosaurus yang berisi tentang informasi dinosaurus.

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses perancangan Mencari data mengenai dua puluh jurus dasar Pusaka Mande Muda. Ide diambil dari identifikasi masalah dan fokus masalah diantaranya adalah kesulitannya

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat adalah mengenai tentang media informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah.

BAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah. BAB IV Teknik Produksi Media 4.1. Proses Teknik Produksi Media Bab ini akan membahas semua proses dan teknis produksi semua media yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah. 4.2.

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Tujuan Kreatif Merancang buku mengenai street art antara tradisi dan modernisasi di kota Yogyakarta dalam bentuk visual (fotografi) yang menarik sehingga

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Baco : Serba Tau Tentang Bakso buku ini membahas tentang Bakso mengenalkan tentang apa itu bakso, sejarah bakso dan resep

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sebuah buku materi pendidikan yang bersifat akademis umumnya berupa buku formal yang dibuka halaman per halaman. Begitu juga dengan buku teoriteori tentang tipografi,

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Media Aplikasi media yang digunakan adalah dengan menggunakan media buku cerita bergambar yang melalui beberapa tahapan proses, yaitu tahapan sketsa, pindai, pewarnaan,

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Struggle of the ants adalah sebuah permainan kartu yang dimana permainan ini di jadikan sebagai media interaksi sosial untuk anakanak maupun dewasa. Sebagai

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis Untuk referensi konsep proses perancangan buku ilustrasi pop-up saya jadikan panduan adalah contoh desain Majalah Best Of Superbus (2010)

Lebih terperinci

BAB V RINCIAN TUGAS. : Art Paper 210gr

BAB V RINCIAN TUGAS. : Art Paper 210gr BAB V RINCIAN TUGAS 5.1 Cakupan Teknis Pengerjaan Cakupan teknis pengerjaan visual dalam Perancangan Branding Taman Budaya Jawa Barat meliputi media-media tercetak sebagai berikut: a. Poster Finishing

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan 1. Logo beserta Graphic Standart Manual Gambar 5.1 Logo Pasar Festival Nusukan a. Konsep logo Logo Pasar Festival Nusukan secara

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Perancangan Kemasan Hadiah Berikut Hadiah yang ditentukan : HADIAH UTAMA Jam dinding Kaos Tempat pensil Tempat makan Tempat sayur Tempat minum Hadiah lain lain : o Minuman

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website

Lebih terperinci

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram.

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram. BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Media Utama Media utamanya adalah sebuah buku berupa fotografi kebaya Sunda hasil rancangan Tinong, dimana konsep perancangannya berupa penjelasan tentang sejarah dan pengertian

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Dapat memberikan identitas bagi komunitas atau untuk unit tertentu terhadap orang yang memakai kaos tersebut. Seperti, kominutas sepeda dengan nama BIKE

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 61 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Produksi Media Utama Pada perancangan iklan layanan masyarakat ini media utama dalam penyebaran pesan yaitu media elektronik yang berupa televisi. Semua media

Lebih terperinci

Bab V Konsep Perancangan

Bab V Konsep Perancangan Bab V Konsep Perancangan 1.1. Konsep rancangan buku 1.1.1. Judul rancangan buku Judul dari buku ini adalah It s Free Day. Bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, menjadi Ini Hari Bebas. Adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB 1V TEKNIK PRODUKSI MEDIA. 4.1 Proses Perancangan Buku Cerita Bergambar. 1. Merancang konsep Design

BAB 1V TEKNIK PRODUKSI MEDIA. 4.1 Proses Perancangan Buku Cerita Bergambar. 1. Merancang konsep Design 55 BAB 1V TEKNIK PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Perancangan Buku Cerita Bergambar a. Proses Kerja 1. Merancang konsep Design Dalam perancangan buku bergambar, pertama kali langkah yang dilakukan adalah menentukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN Dalam implementasi desain, kegiatan yang dilakukan terdiri dari tahapan sebagai berikut: 1. Tahap Pesiapan, 2. Tahap Implementasi Konsep ke Dalam Desain, 3. Pembuatan Plate menggunakan

Lebih terperinci

Jenis media yang akan diproduksi :

Jenis media yang akan diproduksi : BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Media Dalam proses produksi media melakukan melalui beberapa tahap yaitu : a) Tahap sketsa awal Sketsa awal adalah proses untuk mencari bentuk elemen visual kampanye

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Buku GSM Gambar 5.1 Buku GSM Standar grafis manual ini adalah buku yang berisikan penjelasan mengenai logo, mulai dari bentuk, warna, tipografi, proporsi ukuran, aturan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA. kualitas cetaknya yang meliputi kemasan dan brosur.

BAB III ANALISA. kualitas cetaknya yang meliputi kemasan dan brosur. BAB III ANALISA 3.1 Studi Eksisting Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga kualitas cetaknya

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / Gagasan Perancangan 1. Ide Perancangan Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan dalam pemilihan studi, ditemukan beberapa hal yang menarik, bahwa dalam perkembangan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dengan berkembangnya berbagai brand atau merek dagang yang banyak di jumpai di berbagai acara event, bazar maupun festival, banyaknya brand produk sejenis yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA 4.1 Tinjauan Umum 4.2 Analisa Perancangan Analisa Target Pasar

BAB IV ANALISA 4.1 Tinjauan Umum 4.2 Analisa Perancangan Analisa Target Pasar BAB IV ANALISA 4.1 Tinjauan Umum Kemasan yang di desain adalah produk Shoe Saddle. Untuk melakukan desain kemasan. Di butuhkan data-data dari info yang ada tentang produk tersebut. Data-data tersebut akan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 1.1 Teknis Media Teknik perancangan media utama dan media pendukung menggunakan ilustrasi yang sederhana dengan warna-warna cerah dan memiliki kesan ceria. Media utama berupa

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO

BAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO BAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO 4.1. Proses Pembuatan Logo Dalam perancangan desain logo memiliki proses pengerjaan yang cukup panjang, hingga menjadikan sebuah logo. Diawali oleh ide atau konsep,

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Buku lazim disimpan sebagai koleksi bacaan keluarga atau perpustakan, sehingga umur sebuah buku relatif lebih lama daripada media lainnya. Secara

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur 1. Cergam a. Spesifikasi Cergam Ukuran Media / Bahan : 21 x 21 x 2 cm (cover), 20 x 20 (isi) : AC 260g + laminasi doff

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Spesifikasi Karya Perancangan 1. Kemasan Kue Lapis Surabaya I Kemasan kue lapis Surabaya ini ukuran P x L x T, 20cm x 12cm x 7cm. Kemasan ini terbuat dari material bahan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm. Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman. : Hard cover (Fancy Paper Laminating Doff)

BAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm. Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman. : Hard cover (Fancy Paper Laminating Doff) 36 BAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman 5.1.2 Material Cover Isi : Hard cover (Fancy Paper Laminating

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Jenis Kover Buku Kover buku yang digunakan di buku ini adalah memakai hardcover yang difinishing dengan laminating doff dan diberi Box Protector.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA. tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga. kualitas cetaknya yang meliputi kemasan dan brosur.

BAB III ANALISA. tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga. kualitas cetaknya yang meliputi kemasan dan brosur. BAB III ANALISA 3.1 Studi Eksiting Tujuan dari studi eksiting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga kualitas cetaknya

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. mengunjunginya. Dari segi tata letak atau layout disusun rapi agar menarik, hal

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. mengunjunginya. Dari segi tata letak atau layout disusun rapi agar menarik, hal BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan promosi pada media utama dan media pendukung pada promosi ini menggunakan warna coklat dan jingga, menggunakan foto suasana restoran dan foto beberapa

Lebih terperinci

Gambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein

Gambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Tampilan Permainan Interaktif 1. Format Ukuran Papan Permainan Format ukuran yang digunakan penulis adalah 43cm x 43cm dengan ketebalan papan adalah 3mm. Dengan ukuran

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan

Lebih terperinci

Keterbatasan produksi mainan lokal. Latar belakang + -

Keterbatasan produksi mainan lokal. Latar belakang + - Keterbatasan produksi mainan lokal Latar belakang + - Lebih produktif Bahan tidak aman Finishing aman Produksi lebih lambat Penggunaan bahan baku kayu Proses produksinya memungkinkan dilakukan secara skala

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Data verbal dan visual disusun dengan gaya desain Fun Fullcolour. Proses pembelajaran bentuk dan warna disajikan dengan singkat dan jelas dengan didukung

Lebih terperinci

BAB V RINCIAN TUGAS. : Art Paper 150gr Teknik produksi : Digital Printing satu muka. Ukuran sebenarnya : 9cm 6cm

BAB V RINCIAN TUGAS. : Art Paper 150gr Teknik produksi : Digital Printing satu muka. Ukuran sebenarnya : 9cm 6cm BAB V RINCIAN TUGAS 5.1 Cakupan Teknis Pengerjaan Cakupan teknis pengerjaan visual dalam rancang branding Volkswagen Club Tasikmalaya meliputi media-media tercetak sebagai berikut: a. Desain Poster Ukuran

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Museum Batik Danar Hadi Dalam promosi Museum Batik Danar Hadi memang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai suatu

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV.1 Pra Produksi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV.1 Pra Produksi BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1 Pra Produksi Sebelum memasuki tahapan produksi media yang sebenarnya, tahap yang harus dilalui yaitu perancangan produksi yang meliputi : Sketsa Sketsa merupakan tahapan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PERCETAKAN DIGITAL & SABLON

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PERCETAKAN DIGITAL & SABLON KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PERCETAKAN DIGITAL & SABLON Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis Disusun oleh : Wande Tricada (11.01.2963) 11-D3 TI 03 PROGRAM DIPLOMA 3 TEKNIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah sebuah media penyambung ilmu yang efektif bagi pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain menambah banyak ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI IV.1 Pra Produksi Sebelum memasuki tahap produksi, tahapan yang dilalui dalam suatu perancangan media yaitu : IV.1.1 Sketsa Yaitu proses awal dari sebuah perancangan yang

Lebih terperinci

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi Konsep komunikasi yang akan digunakan dalam perancangan coffee table book tentang kesenian Lais yang berasal dari Kampung Sayang, Desa Cisayad, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah

BAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah BAB II METODOLOGI 2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan buku biografi tentang grup musik legendaris yang beredar

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan adalah hardcover, sehingga buku lebih kuat dan tidak cepat rusak. Buku dilengkapi dengan slipcase yang

Lebih terperinci

METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas

METODE PERANCANGAN. A. Orisinalitas BAB II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Negara Indonesia dikenal sebagai suatu wilayah yang memiliki banyak potensi sumber daya alam khususnya dibidang pariwisata, yang dapat menjadi nilai jual tersendiri

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN 1. Aspek Fungsi dan Manfaat Permainan Kartu a. Pengertian Permainan Kartu Pengertian kartu menurut Kamus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA. Selama ini kemasan dari Martabak dan Terang Bulan Mekar Sari yang

BAB III ANALISA. Selama ini kemasan dari Martabak dan Terang Bulan Mekar Sari yang BAB III ANALISA 3.1 Studi Eksisting Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi tugas akhir. Acuan tersebut berupa design kemasan, jenis cetak hingga kualitas cetaknya. Selama

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Buku 5.1.1 Konsep Visual Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah. Ukuran : 20 cm x 28 cm (portrait)

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum

Lebih terperinci

FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO

FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO 38 PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Melengkapi dan Memenuhi Syarat dalam Meraih

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Pengertian Perancangan Perencanaan adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna

Lebih terperinci

: Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS. : Glossy paper 120gr. : Foto Pasar Wisata Tawangmangu, foto obyek. wisata sekitar

: Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS. : Glossy paper 120gr. : Foto Pasar Wisata Tawangmangu, foto obyek. wisata sekitar Visualisasi 3. Poster : Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS : A3(29,7 x 42 cm) c. Format : Potrait d. Bahan : Glossy paper 120gr e. Identitas : Logo, Byline, bodycopy f. Ilustrasi : Foto Pasar Wisata Tawangmangu,

Lebih terperinci

BAB1 I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan

BAB1 I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan BAB1 I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan Pada judul Perancangan Buku Saku Tanggap Bencana Gempabumi ini, penulis ingin membuat buku mengenai pembelajaran aksi tanggap bencana

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif 18 BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Strategi Kreatif Sebagai upaya untuk mengenalkan Resto Danau Tengah Sawah sebagai resto dan tempat wisata lebih dikenal luas, baik oleh masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 55 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perancangan 4.1.1 Inking Merupakan tahap selanjutnya yang dilakukan setelah sketsa pada kertas. Cara yang dilakukan adalah dengan penintaan langsung secara manual.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang telah dirancang untuk corporate identity Aldy Hair studio and Make Up Surabaya sesuai konsep yang meliputi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS 1. Komunitas Pengguna Kursi goyang berbahan kardus, dengan menggunakan material utamanya adalah kardus yang dipesan khusus agar kursi goyang ini

Lebih terperinci

BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI

BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI 3. Perancangan Media Penulis akan membuat sebuah iklan layanan masyarakat yang berisi kampanye sosial yang bertujuan untuk menyadarkan remaja adanya penyalahgunaan kata autis

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV.1 Teknis Media. IV.1.1 Sketsa

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV.1 Teknis Media. IV.1.1 Sketsa BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1 Teknis Media IV.1.1 Sketsa Sketsa awal adalah proses pencarian bentuk visual yang nantinya akan menjadi dasar dari bentuk visual media informasi ini. Gambar IV.1 Sketsa

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Tipografi Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk menghilangkan kesan monoton. Huruf-huruf yang digunakan yaitu : 1. Berlin Sans FB Berlin

Lebih terperinci

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). Akan tetapi, pada dasarnya unsur kreativitas dan pengalaman

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Pendekatan Komunikasi Pendekatan komunikasi melalui media cetak dengan cara memperlihatkan motif-motif batik tulis Garutan lewat teknik dan media fotografi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Gambar 5 Sampah yang berada dilingkungan pabrik (sumber: Data Pribadi 2015) Kulit Sintetis adalah Kulit imitasi yang tidak menggunakan kulit hewan.

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Proses pembuatan buku bergambar tentang mengenal penggunaan

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI. Proses pembuatan buku bergambar tentang mengenal penggunaan BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Proses Perancangan Buku Bergambar Proses pembuatan buku bergambar tentang mengenal penggunaan petasan di berbagai belahan dunia ini dimulai dengan pembuatan sketsa

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1. Teori Pendukung Perancangan Proyek Dalam merancang kartu nama, kalender dan cap stamp, diperlukan beberapa unsur desain yang terkandung di dalamnya. Dalam perancangan

Lebih terperinci

Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.3.1 Logotype Gambar 5.1 Logotype Pamanaka ( Peta Informasi Fauna Langka) Logotype tersebut dimulai dari sketsa yang berdasar pada mind map tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 PERANAN PRAKTIKAN CV. AKSEN GRAPHIC STUDIO memberikan kebebasan dalam mengembangkan peng-aplikasian ilmu desain yang telah diterima praktikan di universitas untuk dapat dipraktekkan

Lebih terperinci

Teknik pembuatan promosi pada media utama dan media pendukung. pada kampanye ini menggunakan warna-warna dominan, ilustrasi dan

Teknik pembuatan promosi pada media utama dan media pendukung. pada kampanye ini menggunakan warna-warna dominan, ilustrasi dan Bab IV Teknis Produksi Media 4.1 Teknis Media pembuatan promosi pada media utama dan media pendukung pada kampanye ini menggunakan warna-warna dominan, ilustrasi dan pengolahan gambar menggunakan teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA. 3.1 Brosur Pesaing Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi

BAB III ANALISA. 3.1 Brosur Pesaing Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi BAB III ANALISA 3.1 Brosur Pesaing Maksud dari studi eksisting ini adalah sebagai acuan atau tolak ukur bagi tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga kualitas cetaknya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DESAIN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DESAIN 14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DESAIN 3.1 Studi Eksisting Studi Eksisting merupakan pembelajaran, penelitian dan penghimpunan data benar keberadaannya di lokasi secara fisik (Dewi A., 2011). Maksud

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Analisa Produksi Media Dalam proses analisa produksi media, penulis lebih menganalis melalui wawancara, brainstorming dan mind mapping. Hasil akhir dari langkah

Lebih terperinci

BAB IV. KONSEP RANCANGAN

BAB IV. KONSEP RANCANGAN BAB IV. KONSEP RANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dalam tataran lingkungan, produk rancangan yang dibuat dengan memanfaatkan limbah kayu palet secara maksimal. Palet kayu biasa digunakan sebagai

Lebih terperinci