INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER"

Transkripsi

1 PANDUAN SPM I PROGRAM STUDI SARJANA KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 07 i Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

2 PANDUAN SPMI KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA PROGRAM STUDI SARJANA 07 KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 07 ii Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

3 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Sistem Pejaminan Mutu Internal (SPMI) ITS sudah mulai diberlakukan sejak tahun 04, melanjutkan SPMI dalam level Program Studi untuk menilai kinerja Program Studi tahun 06. Tahun 07 ini SPMI dilaksanakan di tingkat Program studi digunakan sebagai Penilaian Program Studi Pelaksanana SPMI Terbaik (PSPST). Sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi No 6 Tahun 06, ITS melaksanakan SPMI yang mencakup semua kegiatan pendidikan, penelitian pengabdian kepada masyarakat serta sumber daya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Standar pada SPMI ITS merupakan gabungan dari kriteria dari Ba Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tahun 008, dengan ditambahkan standar dari SN Dikti yang diamanahkan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) No 44 tahun 05, yang belum terakomodasi di dalam kriteria BAN PT standar turunan yang sudah menjadi budaya dalam kehidupan akademik di ITS. Standar turunan ini antara lain, pelaksanaan pembelajaran secara daring (e-learning), rapat tentang evaluasi pembelajaran di tingkat Prodi, kewajiban Guru Besar dalam menghasilkan buku ajar setiap (tiga) tahun, yang lainnya. Peraturan Pemerintah (PP) No. 7 Tahun 00 Tentang Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan, Pasal 96 (): Pelaksanaan penjaminan mutu oleh perguruan tinggi bertujuan untuk memenuhi /atau melampaui Standar Nasional Pendidikan agar mampu mengembangkan mutu pendidikan yang berkelanjutan. Untuk itu, aya buku panduan ini sebagai salah satu dokumen dalam melaksanakan semua perungan yang berlaku di perguruan tinggi. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Tahun 54 Tahun 05, yang menyatakan Statuta ITS sebagai perguruan tinggi negeri ba hukum (PTNBH), disebutkan di pasal bahwa Penyelenggaraan pendidikan ITS didasarkan pada standar pendidikan ITS yang memiliki daya saing internasional mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi dapat mengacu pada kriteria yang digunakan oleh Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA) Academic Board for Engineering and Technology (ABET). Program Studi yang telah disertifikasi / atau terakreditasi internasional dilakukan audit terhadap kriteria mutu internasional. Kriteria ini sebagai bentuk standar pengembangan ITS. Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI untuk setiap Program Studi Sarjana di ITS yang dilaksanakan setiap tahun. Audit mutu pelaksanaan SPMI ini perlu dilakukan sebagai tanggung jawab penjaminan mutu internal ITS secara berkelanjutan setiap tahun terhadap capaian SPMI ITS, sebagai bentuk persiapan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) oleh BAN PT dalam periode waktu 5 (lima) tahun sekali, serta persiapan untuk penilaian oleh ba sertifikasi maupun akreditasi dari Ba Sertifikasi atau Akreditasi Luar Negeri. Diharapkan hasil audit mutu internal SPMI dapat menjadi masukkan yang efektif guna mengetahui mutu pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan untuk melakukan peningkatan mutu SN Dikti yang berkelanjutan pada unit-unit akademik di ITS. Surabaya, Maret 07 Rektor Prof. Ir. Joni Hermana, M.Ces., PhD iii Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR ISTILAH... v BAB. PENDAHULUAN... BAB. SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL....Visi Misi ITS....Sistem Penjaminan Mutu Internal ITS....Pelaksanaan SPMI Standar pada SPMI ITS Latar Belakang Penentuan Standar pada SPMI di ITS Standar pada SPMI Bagian I: Standar dari Kriteria BAN PT Bagian II: Standar Internal ITS Bagian III: Standar Pengembangan dari AUN-QA Pedoman Landasan Pelaksanaan SPMI ITS... 9 BAB. BORANG SPMI PROGRAM STUDI SARAJANA ITS... 0.Standar 0: Standar Internal ITS yang diturunkan dari SN Dikti Visi, Misi ITS.Standar : Standar Pengembangan SPMI ITS terdiri dari indikator:....kriteria Penilaian, Bobot Penilaian Setiap Indikator Sumber data... 6 BAB 4. PENILAIAN SPMI... 9 BAB 5. PENUTUP... 0 DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN... AUDITOR SPMI ITS Error! Bookmark not defined. MATRIKS PENILAIAN SPMI PROGRAM STUDI S ITS Tahun STANDAR : VISI DAN MISI... STANDAR : TATA KELOLA... 8 STANDAR : MAHASISWA DAN LULUSAN... 0 STANDAR 4: DAYA MANUSIA... STANDAR 5: PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK STANDAR 6: PENELITIAN... 7 STANDAR 7: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT...0 STANDAR 8: PRASARANA, SARANA, DAN KEUANGAN... 7 STANDAR 9: KERJASAMA DAN KEMITRAAN STRATEGI...0 STANDAR 0: INTERNAL ITS...0 STANDAR : STANDAR PENGEMBANGAN...46 iv Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

5 DAFTAR ISTILAH Asesmen atau Penilaian adalah satu atau lebih proses mengidentifikasi, mengumpulkan, mempersiapkan data yang digunakan untuk mengevaluasi pencapaian hasil mahasiswa tujuan program pendidikan. Akreditasi merupakan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Berpusat pada mahasiswa dalam proses pembelajaran merupakan karakteristik yang menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari menemukan pengetahuan. Ba Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi selanjutnya disingkat BAN PT adalah ba yang dibentuk oleh pemerintah untuk melakukan mengembangkan akreditasi perguruan tinggi secara mandiri. Borang adalah instrumen akreditasi yaitu berupa formulir yang berisikan data informasi yang digunakan untuk mengevaluasi menilai mutu suatu program studi tingkat program diploma, sarjana, pascasarjana. Bidik misi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi memiliki potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi yang selanjutnya disingkat CPL Prodi adalah kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan. Dosen adalah pendidik profesional ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi melalui pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat. adalah unsur dari Fakultas yang mendukung penyelenggaraan kegiatan akademik dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan teknologi dalam jenis pendidikan akademik, pendidikan vokasi, /atau pendidikan profesi. Efektif dalam proses pembelajaran merupakan karakteristik yang menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik benar dalam kurun waktu yang optimum. Evaluasi adalah salah satu atau lebih proses untuk menafsirkan data bukti yang telah dikumpulkan melalui proses penilaian/asesmen. Evaluasi Diagnostik adalah evaluasi yang digunakan untuk mendiagnosa kekuatan kelemahan mahasiswa untuk mengenal latar belakang mahasiswa hasil evaluasi ini digunakan untuk melakukan perbaikan program pembelajaran. Evaluasi diagnostik biasa dilakukan di awal proses pembelajaran. v Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

6 Evaluasi Formatif adalah evaluasi yang digunakan untuk memberikan feedback kepada mahasiswa untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran. Evaluasi formatif biasa dilakukan di sepanjang proses pembelajaran. Evaluasi Sumatif adalah evaluasi untuk memberikan nilai kemajuan keberhasilan mahasiswa dalam proses pembelajaran serta untuk pelaporan hasil pembelajaran. Evaluasi sumatif dilakukan di akhir proses pembelajaran. Fakultas adalah himpunan sumber daya pendukung yang menyelenggarakan mengelola pendidikan akademik, pendidikan profesi, /atau pendidikan vokasi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan teknologi. FMIPA adalah singkatan dari Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam. FTI adalah singkatan dari Fakultas Teknologi Industri. FTE adalah singkatan dari Fakultas Teknologi Elektro. FTSP adalah singkatan dari Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan. FTK adalah singkatan dari Fakultas Teknologi Kelautan. FTIK adalah singkatan dari Fakultas Teknologi Informasi Komunikasi. FBMT adalah singkatan dari Fakultas Bisnis Manajemen Teknologi. FV adalah singkatan dari Fakultas Vokasi. Holistik dalam proses pembelajaran merupakan karakteristik yang menyatakan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif luas dengan menginternalisasi keunggulan kearifan lokal maupun nasional. IKDps adalah rata-rata pencapaian indeks kinerja dosen tetap program studi Integratif dalam proses pembelajaran merupakan karakteristik yang menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin multidisiplin. Interaktif dalam proses pembelajaran merupakan karakteristik yang menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dosen JD PS adalah jumlah dosen tetap program studi Kantor Penjaminan Mutu, adalah salah satu unit di ITS yang mempunyai tupoksi memantau, mengevaluasi melaporkan kepada pimpinan tentang mutu pendidikan di ITS. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan antara big pendidikan big pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Kolaboratif dalam proses pembelaran merupakan karakteristik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, keterampilan. Kontekstual dalam proses pembelaran merupakan karakteristik yang menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. Kontrak Kuliah yang selanjutnya disingkat KK merupakan form berita acara pelaksanaan perkuliahan yang harus ditanda tangani oleh Dosen Pengampu MK (dua) mahasiswa di awal vi Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

7 perkuliahan. KK disusun oleh secara mandiri atau bersama tim, paling sedikit memuat: a. nama program studi, nama kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu; b. CP MK, c. Bahan pembelajaran atau pokok bahasan MK, d. Strategi pembelajaran, e. Rujukan yang digunakan dalam MK, f. Bentuk jumlah Tugas, g. Kriteria penilaian. LBS PS adalah persentase lulusan yang bekerja sesuai dengan big keahlian program studi. LKGBps adalah persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala guru besar yang big keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi. LKGBup adalah persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala guru besar yang big keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi. PT adalah singkatan Perguruan Tinggi. Program Studi yang selanjutnya disingkat Prodi adalah kesatuan kegiatan pendidikan pembelajaran yang memiliki kurikulum metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan vokasi, /atau pendidikan profesi. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pangkalan Data Perguruan Tinggi yang selanjutnya disingkat PDPT adalah kumpulan data penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi secara nasional. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia. Prinsip edukatif dalam penilaian pembelajaran merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu: a. memperbaiki perencanaan cara belajar; b. meraih capaian pembelajaran lulusan. Prinsip otentik dalam penilaian pembelajaran merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Prinsip objektif dalam penilaian pembelajaran merupakan penilaian yang didasarkan pada standar yang disepakati antara dosen mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai yang dinilai. Prinsip akuntabel dalam penilaian pembelajaran merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dipahami oleh mahasiswa. Prinsip transparan dalam penilaian pembelajaran merupakan penilaian yang prosedur hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan. Program Kemitraan Mandiri yang selanjutnya disingkat PKM, merupakan jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan setelah pelaksanaan SBMPTN, dengan kriteria seleksi penerimaan berdasarkan nilai SBMPTN. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia. Perguruan Tinggi Negeri Ba Hukum selanjutnya disingkat PTNBH adalah Perguruan Tinggi Negeri yang didirikan oleh Pemerintah yang berstatus sebagai subyek hukum yang otonom. vii Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

8 Program Studi Pelaksana SPMI Terbaik selanjutnya disingkat dengan PSPST merupakan penilaian terhadap pelaksanaan SPMI dalam big akademik non akademik di tingkat Prodi di ITS dengan berdasarkan penilaian masing-masing kriteria yang telah ditetapkan. RDM PS adalah rasio dosen terhadap mahasiswa pada Tahun Sekarang (TS) RDMUP adalah Rasio Dosen : Mahasiswa pada unit pengelola (Fakultas) adalah (jumlah rasio dosen pada seluruh program studi pada unit pengelola/fakultas dibagi Jumlah program studi di unit pengelola pada semua jenjang. RMS PS adalah Rata- rata masa studi lulusan di Program Studi RIPK PS adalah rata-rata IPK lulusan Program Studi RM adalah Rasio total mahasiswa baru transfer terhadap total mahasiswa baru keseluruhan RKAT adalah singkatan dari Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan. RMT PS adalah rata-rata masa tunggu lulusan untuk mendapatkan/menciptakan pekerjaan pertama selama tahun terakhir. RGP PS adalah rata-rata gaji pertama/pendapatan awal lulusan selama tahun terakhir. Rencana Pembelajaran Semester yang selanjutnya disingkat dengan RPS adalah Perencanaan proses pembelajaran yang disusun oleh dosen secara mandiri atau bersama tim, paling sedikit memuat: a. nama program studi, nama kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu; b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah; c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan; d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; e. metode pembelajaran; f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; h. kriteria, indikator, bobot penilaian; i. daftar referensi yang digunakan. Rencana Asesmen Evaluasi yang selanjutnya disingkat dengan RAE merupakan perencanaan penilaian evaluasi pembelajaran yang disusun oleh dosen atau bersama tim, berisi paling sedikit: a. nama program studi, nama kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu; b. Waktu pelaksanaan asesmen / atau evaluasi, c. sub Capaian Pembelajaran MK (Sub CP MK), c. bentuk asesmen yang dilakukan, d. bobot dari asesmen yang dilakukan untuk meraih Sub CP MK. Rencana Tugas yang selanjutnya disingkat dengan RT merupaan perencanaan aktifitas mahasiswa dalam bentuk tugas mahasiswa, berisi paling sedikit: a. nama program studi, nama kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu; b. Bentuk deskripsi Tugas, c. Sub CP MK, d. Metode pelaksanaan Tugas, e. Indikator, kriteria bobot penilaian, f. Jadwal pelaksanaan tugas. SDM adalah singkatan dari Sumber Daya Manusia. SOP adalah singkatan dari Standar Operating Procedure. Saintifik dalam proses pembelajaran merupakan karakteristik yang menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama kebangsaan. Sistem Penjaminan Mutu Internal yang selanjutnya disingkat SPMI adalah sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang dilakukan secara internal pada perguruan tinggi sendiri. viii Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

9 Sistem Penjaminan Mutu Eksternal yang selanjutnya disingkat SPME adalah sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang dilakukan secara eksternal melalui akreditasi BAN-PT atau lembaga akreditasi internasional. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi yang selanjutnya disingkat SPM-PT adalah sistem penjaminan mutu penyelengaraan pendidikan tinggi yang terdiri dari SPME, SPMI, PDPT. Standar Mutu (quality standarts) adalah dokumen tertulis berisi kriteria, ukuran, patokan atau spesifikasi dari seluruh kegiatan penyelenggaraan akademik non-akademik di ITS yang ditetapkan untuk mewujudkan visi misi yang telah ditetapkan. Standar Mutu Institusi yang selanjutnya disingkat SMI adalah standar yang ditetapkan secara internal oleh ITS di luar dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Standar Nasional Pedidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disingkat SPT adalah satuan standar yang terdiri dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) Standar Mutu Internal (SMI) ITS yang mengacu pada SN Dikti. SPT ditetapkan oleh Perguruan Tinggi. Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disingkat SN Dikti adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Surat Keterangan Pendamping Ijasah yang selanjutnya disingkat SKPI adalah dokumen yang berisi keterangan kemampuan mahasiswa yang melengkapi ijasah transkrip sebagai pernyataan mahasiswa telah lulus dari perguruan tinggi. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang selanjutnya disingkat SNMPTN adalah jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, dengan kriteria seleksi penerimaan berdasarkan nilai rapot, nilai Ujian Nasional, prestasi akademis lainnya. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang selanjutnya disingkat SBMPTN, adalah jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, elalui ujian tulis. Subdirektorat Pengembangan Karir Kewirausahaan Mahasiswa selanjutnya disingkat SubDir PKdKM adalah unit di bawah Direktorat Akademik ITS yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, standar mutu, pengawasan pemantauan, evaluasi, pelaporan untuk pengembangan pengkajian pengembangan karir serta kewirausahaan mahasiswa. T MBT adalah adalah jumlah Total mahasiswa baru transfer dalam fakultas / sekolah tinggi program S regular S non-regular T MB adalah jumlah total mahasiswa baru bukan transfer dalam fakultas/sekolah tinggi untuk program S regular S non-regular TkS adalah singkatan Tingkat keketatan seleksi adalah tingkat keketatan seleksi mahasiswa, merupakan perbandingan jumlah mahasiswa yang diterima dibagi dengan jumlah pendaftar. ix Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

10 Tematik dalam proses pembelajaran merupakan karakteristik yang menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. Tridharma Perguruan Tinggi adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat. UMR PS adalah Upah Minimum Regional di wilayah program studi. VMTS adalah singkatan dari Visi, Misi, Tujuan Sasaran. x Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

11 BAB. PENDAHULUAN Pendidikan tinggi berfungsi : a. mengembangkan kemampuan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa; b. mengembangkan sivitas akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma; c. mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dengan memperhatikan menerapkan nilai humaniora. Penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara berencana berkelanjutan. Penjaminan mutu pada pendidikan tinggi dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, peningkatan Standar Pendidikan Tinggi (SPT). Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi terdiri atas : Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi; Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dilakukan melalui akreditasi. SPMI yang dilaksanakan oleh ITS adalah menjamin pemenuhan Standar Nasional Dikti secara sistemik berkelanjutan sehingga tumbuh berkembang budaya mutu di setiap Program Studi di ITS. Menurut UU. Nomor Tahun 0 Pasal 54, dijelaskan kembali pada SN Dikti, Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 05, standar Nasional Pendidikan Tinggi meliputi satuan standar :. Standar Nasional Pendidikan,. Standar Nasional Penelitian,. Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat. Sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi dilakukan terhadap ketiga standar pada SN Dikti, dengan melalui (tiga) kegiatan, yaitu;. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dilakukan dengan menggunakan borang akreditasi BAN-PT untuk Institusi Program Studi,. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dilakukan oleh ITS, Serta didukung oleh ketersediaan. Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) yang terintegrasi secara nasional 4. Diambil dari UU. No. Tahun 0 Pasal 5 5. Diambil dari Permendikbud, No 50 Tahun 04, Pasal. Diambil dari Permenristekdikti, No. 44 Tahun 05, Pasal. Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

12 SPME SPMI dilakukan dengan berdasarkan SPT yang sama /atau melampaui SN Dikti, dimana dalam mengembangkan SPT, setiap perguruan tinggi memiliki keleluasaan mengatur pemenuhan SN Dikti. Buku panduan berisi penjelasan tentang pentingnya SPMI serta borang evaluasi pelaksanaan SPMI yang dilakukan di ITS. Borang yang disusun merupakan hasil pengembangan borang pada tahun sebelumnya. Pelaksanaan SPMI merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahun sejak tahun 006. Kegiatan ini digunakan untuk penentuan Penilaian Jurusan Berkinerja Terbaik (PJBT), tahun 06 digunakan sebagai Penilaian Program Studi Berkinerja Terbaik (PPSBT). Untuk tahun 07 pelaksanaan SPMI digunakan untuk Penilaian Program Studi Pelaksana SPMI Terbaik (PSPST), yaitu penilaian terhadap SPMI pada Program Studi: Vokasi, Sarjana Magister. Standar yang digunakan dalam SPMI ITS program sarjana didasarkan pada: Kriteria BAN PT, standar internal ITS yang diturunkan dari SN Dikti Visi Misi ITS, serta standar pengembangan ITS. Pelaksana PSPST di ITS dilakukan oleh Kantor Penjaminan Mutu, sebagai unit yang membantu Rektor dalam fungsi nya sebagai pengelola Perguruan Tinggi 4. Berdasarkan UU. No. Tahun 0 Pasal Peraturan Pemerintah, PP No 54 Tahun 05, tentang Statuta ITS, Pasal 4. Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

13 BAB. SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL. Visi Misi ITS Visi ITS adalah menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan teknologi terutama yang menunjang industri kelautan yang berwawasan lingkungan. Misi ITS dalam big Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Manajemen adalah sebagai berikut 4 : Misi ITS di big pendidikan: a. menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi komunikasi dengan kurikulum, Dosen, metode pembelajaran berkualitas internasional; b. menghasilkan lulusan yang beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral budi pekerti yang luhur; c. membekali lulusan dengan pengetahuan kewirausahaan berbasis teknologi. Misi ITS di big penelitian: Berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan teknologi terutama di big kelautan, lingkungan permukiman, energi, serta teknologi informasi komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional. Misi ITS di big pengabdian kepada masyarakat: Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat, industri, pemerintah pusat, pemerintah daerah dengan mengedepankan fasilitas teknologi informasi komunikasi. Misi ITS di big manajemen: a. pengelolaan ITS dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata pamong yang baik yang didukung dengan teknologi informasi komunikasi; b. menciptakan suasana yang kondusif memberikan dukungan sepenuhnya kepada Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan untuk dapat mengembangkan diri memberikan kontribusi maksimum pada masyarakat, industri, ilmu pengetahuan teknologi; c. mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan perguruan tinggi lain, industri, masyarakat, pemerintah pusat, pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat.. Sistem Penjaminan Mutu Internal ITS Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ITS atau kata lain disebut sebagai Quality Assurance ITS dilakukan didokumentasikan sesuai dengan pedoman Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

14 Tinggi (SPM-PT). Melalui pelaksanaan SPMI, ITS diharapkan mampu mencapai Visi Misi yang telah ditetapkan pada Statuta ITS, yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 54 tahun 05, 4 serta pada Rencana Strategis ITS Tahun Penilaian SPMI terbaik / PSPST untuk Program Sarjana tahun 07 didasarkan pada kriteria yang terdapat pada: () BAN PT dengan instrumen tahun 008, () Standar Internal ITS, () standar yang diturunkan dari kriteria AUN-QA. Standar Internal ITS terdiri dari: Standar Nasional Dikti yang tertuang pada Permenristekdikti No. 44 Tahun 05, standar yang diturunkan dari Visi, Misi ITS dalam Statuta PP No. 54 Tahun 05. Standar dari kriteria AUN-QA diperoleh dari Buku Panduan AUN-QA Versi. 4 Pelaksanaan SPMI ITS dilakukan setiap tahun sekali, dengan strategi yang dilakukan adalah melalui audit mutu di tingkat Prodi. Tujuan dilakukan audit setiap tahun adalah:. Memastikan bahwa Prodi telah melakukan SPMI, dengan standar yang memenuhi /atau melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dalam big akademik sehingga mampu mengembangkan mutu pendidikan yang berkelanjutan.. Melakukan evaluasi terhadap hasil SPMI, sehingga dapat dilakukan rekomendasi / saran untuk perbaikan pada kinerja Prodi.. Mendukung pelaksanaaan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal yang dilakukan oleh Ba Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 4. Meningkatkan mutu akademik Program Studi sesuai dengan kriteria Internasional (yaitu AUN- QA / atau ABET). 5. Membuktikan bahwa ITS telah memiliki mengimplementasikan sistem penjaminan mutu secara internal (internal quality assurance), serta sebagai bentuk pertanggungjawaban mutu kepada pemangku kepentingan.. Pelaksanaan SPMI Pelaksanaan SPMI dibagi dalam kelompok Prodi, yaitu: Kelompok I: Kelompok yang terdiri dari Prodi yang telah mengikuti sertifikasi / atau akreditasi AUN QA ABET. Kelompok II: Kelompok yang terdiri dari Prodi yang memperoleh nilai akreditasi A, B, C dari BAN PT maupun Prodi Baru yang telah beroperasi minimal (satu) tahun. Prodi yang masuk dalam kelompok tersebut ditunjukkan pada Tabel berikut: Diambil dari Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.; 04 6 RENSTRA ITS, Guide to AUN-QA Assessment at Programme Level, version, Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

15 Tabel. Pengelompokan Program Studi Sarjana dalam Pelaksanaan SPMI 07 No Nama Prodi Sarjana Fakultas Kelompok I Statistik FMIPA Kimia FMIPA Teknik Kimia FTI 4 Teknik Industri FTI 5 Teknik Elektro FTE 6 Teknik Sipil FTSP 7 Teknik Lingkungan FTSP 8 Informatika FTIK Kelompok II Fisika FMIPA Matematika FMIPA Biologi FMIPA 4 Teknik Mesin FTI 5 Teknik Fisika FTI 6 Teknik Material (p.n: Teknik Material FTI Metalurgi) 7 Teknik Komputer (p.n: Teknik Multimedia FTE Jaringan) 8 Teknik Biomedik FTE 9 Arsitektur FTSP 0 Desain Produk Industri FTSP Teknik Geomatika FTSP Perencanaan Wilayah Kota FTSP Desain Interior FTSP 4 Teknik Geofisika FTSP 5 Teknik Perkapalan FTK 6 Teknik Sistem Perkapalan FTK 7 Teknik Kelautan FTK 8 Teknik Transportasi Laut FTK 9 Sistem Informasi FTIK 0 Manajemen Bisnis FBMT p.n: pergantian nama Pelaksanaan SPMI di ITS, dengan jadwal yang ditunjukkan pada Tabel. sebagai berikut: Tabel. Jadwal Pelaksanaan SPMI ITS tahun 07 melalui Audit Internal No Kegiatan Jadwal Sosialisasi program SPMI kepada Dekan, Kadep April 07, Minggu ke 4 (Pendidikan Akademik Vokasi) Pengiriman Panduan SPMI ke Dekan Kadep Mei 07, Minggu ke 5 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

16 No Kegiatan Jadwal Workshop: Metode Audit SPMI untuk seluruh auditor Agustus 07, Minggu ke 4 Program Studi D, S S (Recharging untuk Auditor Baru) 4 Pengisian on line kriteria SPMI untuk Program Studi Sept. 07, Minggu ke - D, S S 5 Refreshing pernyamaan persepsi seluruh auditor D, Sept. 07, Minggu ke Prodi S S 6 Desk evaluasi terhadap isian online oleh Auditor Sept. 07, Minggu ke 4 7 Auditor ke Program Studi Okt. 07, Minggu ke - 8 Hasil penilaian Auditor Okt. 07, Minggu ke 8 Penentuan pemenang SPMI Prodi Okt. 07, Minggu ke 4 9 SK Rektor terhadap pemenang SPMI Prodi Nov. 07, Minggu ke 0 Pengumuman pemenang SPMI Prodi 0 Nopember 07.4 Kriteria Pemenang SPMI Pelaksanaan SPMi melalui Audit Mutu Internal, digunakan untuk memetakan pelaksanan SPMI pada tingkat Prodi. Hasil pemetaan ini akan menunjukkan peringkat dari seluruh Prodi di ITS. Peringkat pelaksanaan SPMI di ITS akan mendapatkan penghargaan dari ITS, yaitu pemenang pelaksana SPMI. Pemeneng SPMI dinyatakan dalam beberapa kategori, yang ditunjukkan pada Tabel. di bawah ini. Tabel. Peringkat pada pelaksanaan SPMI level Prodi tahun 07 Kategori Penjelasan Prodi Sarjana yang belum tersertifikasi AUN (Prodi Non AUN) Peringkat Peringkat SPMI dengan 0 standar Peringkat Prodi Sarjana yang telah tersertifikasi AUN Peringkat Peringkat Peringkat Prodi Magister Peringkat Peringkat Peringkat Prodi Diploma Tiga (Prodi D) Peringkat Peringkat Peringkat SPMI dengan standar SPMI dengan 0 standar SPMI dengan 0 standar 6 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

17 .5 Standar pada SPMI ITS.5. Latar Belakang Penentuan Standar pada SPMI di ITS Penentuan Standar pada SPMI di ITS dilatar belakangi oleh kebijakan Pemerintah yang berlaku sampai dengan tahun 07 ini beberapa dokumen kebijakan di ITS, yaitu:. Permenristekdikti No. /06 tentang Akreditasi Program Studi Perguruan Tinggi Akreditasi merupakan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (Psl. ). Tingkat pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi ditetapkan oleh BAN-PT (Psl. (6)). Persyaratan akreditasi minimum untuk Prodi baru ditetapkan oleh LAM / BAN-PT (Psl. 4 (), Psl. 54). Dalam masa berlaku status akreditasi peringkat terakreditasi Program Studi /atau Perguruan Tinggi, BAN-PT atau LAM melakukan pemantauan evaluasi terhadap pemenuhan syarat status akreditasi peringkat terakreditasi Program Studi Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan (Psl. 6 ()).. Permenristekdikti No. 44/05 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pengelolaan penyelenggaraan perguruan tinggi wajib menyesuaikan dengan ketentuan Permen ini paling lama (dua) tahun sejak ditetapkan tanggal 8 Desember 05 (Psl. 66 (b)).. RENSTRA ITS PTNBH Tahun 05 00: Upaya dalam akreditasi internasional melalui ba akreditasi internasional. Sertifikasi pada ba sertifikasi internasional AUN-QA.5. Standar pada SPMI 07 Standar yang digunakan pada SPMI, menggunakan kriteria dari (i) Standar BAN PT yang disinkronisasi dengan SN DIKTI Permenristekdikti No 44/05. (ii) Standar internal sebagai penjabaran dari Visi Misi ITS. (iii) Standar tambahan yang diambil dari kriteria AUN-QA Versi tahun 05. Urutan pada standar SPMI adalah sebagai berikut: Bagian I: Standar BAN yang disinkronisasi dengan SN DIKTI Bagian II: Standar internal ITS Bagian III: Standar pengembangan ITS.5. Bagian I: Standar BAN yang didinskronisasi dengan SN DIKTI Kriteria dari BAN PT yang telah disinkronisasi dengan SN Dikti dengan susunan yang dituliskan pada Tabel.4 di bawah ini. Tabel.4 Kriteria Bagian I SPMI ITS sebagai standar dari BAN PT yang disinkronisasi dengan SN Dikti Kode Indikator Standar : Visi Misi Standar : Tata Kelola Standar : Mahasiswa Lulusan 7 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

18 Standar 4: Sumber Daya Manusia Standar 5: Pembelajaran Suasana Akademik Standar 6: Prasarana, Sarana Keuangan Standar 7: Penelitian Standar 8: Pengabdian kepada Masyarakat Standar 9: Kerjasama Kemitraan Strategis.5.4 Bagian II: Standar Internal ITS Kriteria bagian II, merupakan kriteria yang diturunkan dari Visi Misi ITS. Kriteria Bagian II diberi nomor 0. Kriteria tersebut dinyatakan dalam tabel.5 di bawah ini. Tabel.5 Kriteria Bagian II Internal ITS untuk SPMI tahun 07 STANDAR 0 STANDAR INTERNAL ITS (Berdasarkan SN Dikti Permenristekdikti, No 44 Tahun 05, Visi Misi ITS) 0. Standar Kompetensi Lulusan 0. Standar Isi Pembelajaran 0. Standar Proses Pembelajaran 0.4 Standar Penilaian Pembelajaran 0.5 Standar Dosen Tendik 0.6 Standar Sarana Prasarana Pembelajaran 0.7 Standar Pengelolaan Pembelajaran 0.8 Standar Pembiayaan Pembelajaran 0.9 Standar yang diturunkan dari Visi, Misi ITS.5.5 Bagian III: Standar Pengembangan dari AUN-QA Bagian III ini diambilkan dari kriteria AUN-QA edisi, dengan cara mengidentifikasi ketidak samaan dari masing-masing kriteria dengan kriteria yang ada pada BAN PT SN Dikti. Ketidak samaan kriteria ini dimasukkan sebagai standar pengembangan SPMI ITS. Berikut adalah standar pengembangan SPMI ITS yang diberi penomoran. Penamaan kriteria menggunakan bahasa aslinya yang sesuai dengan definisi yang diletakkan di dalam panduan penilaian AUN QA versi. Tabel.6 Standar Pengembangan ITS untuk SPMI 07. STANDAR STANDAR PENGEMBANGAN ITS (Berdasarkan Kriteria AUN QA). Expected Learning Outcomes. Programme Specification. Programme Structure and Content.4 Teaching and Learning Approach.5 Student Assessment.6 Academic Staff Quality.7 Support Staff Quality.8 Student Quality and Support.9 Facilities and Infrastructure.0 Quality Enhancement. Output 8 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

19 .6 Pedoman Landasan Pelaksanaan SPMI ITS Pedoman landasan hukum pelaksanaan SPMI ITS sebagai penjaminan mutu internal adalah sebagai berikut:. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 00 Pasal 96.. Ung-Ung No. Tahun 0 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 5.. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 04 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Perguruan Tinggi Pasal Permenristekdikti No. 44 Tahun 05 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 5. Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 05 tentang Statuta ITS. 6. Permenristekdikti No. 6 Tahun 06 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. 7. Panduan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT) Tahun Peraturan Rektor ITS No 0 Tahun 06, tentang Organisasi Tata Kerja (OTK) ITS. 9 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

20 BAB. STANDAR SPMI PROGRAM STUDI SARJANA ITS Borang SPMI untuk Prodi Sarjana ITS terdiri dari beberapa borang yang berisi uraian, penjelasan, maupun dokumen pendukung dalam setiap standar yang telah ditetapkan dalam SPMI 07. Standar tersebut diuraikan dalam sub bab ini.. Standar Turunan dari SN Dikti Standar ini merupakan Standar Nasional Pendidikan, Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat yaitu kriteria minimal tentang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. SN Dikti bertujuan: a. menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan teknologi dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan; b. menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi; c. mendorong perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan. Pada standar SPMI ITS diberi penomoran standar ke sampai dengan ke 9... Standar : Visi Misi.. Visi, Misi, Tujuan Sasaran (VMTS) unit pengelola menjadi dasar pengembangan Program Studi.. Visi Program Studi mencerminkan visi keilmuan yang relevan, jelas, realistik sebagai acuan pengembangan program studi serta terkait dengan, visi, misi, tujuan, sasaran unit pengelola.. Diimplementasikannya rencana pengembangan program studi untuk mencapai visi keilmuan yang berkontribusi terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran unit pengelola.. Standar : Tata Kelola. Sistem pengelolaan program studi. Kepemimpinan. Pelaksanaan sistem pengelolaan fungsional operasional program studi mencakup perencanaan, pengorganisasian, penugasan, pengarahan, pengendalian operasi internal eksternal.4 Penjaminan mutu.5 Jaminan keberlanjutan manajemen risiko 0 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

21 .. Standar : Mahasiswa Lulusan. Kebijakan, pedoman rekrutmen, mekanisme, sistem seleksi mahasiswa baru serta efektivitas implementasinya. Layanan kepada mahasiswa. Lulusan.4 Studi Pelacakan.5 Penilaian terhadap kompetensi lulusan.6 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan program studi..4 Standar 4: Sumber Daya Manusia 4. Sistem pengelolaan sumber daya manusia 4. Profil dosen tetap: kecukupan kualifikasi dosen tetap 4. Kinerja dosen tetap 4.4 Tenaga Kependidikan..5 Standar 5: Pembelajaran Suasana Akademik 5. Capaian pembelajaran 5. Kurikulum 5. Metode Pembelajaran 5.4 Monitoring evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran 5.5 Pembimbingan akademik 5.6 Pembimbingan kualitas tugas akhir/skripsi 5.7 Sistim Penilaian Capaian Pembelajaran (CP) 5.8 Perbaikan Sistim Pembelajaran 5.9 Suasana akademik..6 Standar 6: Prasarana, Sarana Pembelajaran 6. Prasarana 6. Sarana 6. Sistem informasi pembelajaran 6.4 Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan kerja, perencanaan alokasi pengelolaan a, akuntabilitas (termasuk mekanisme laporan audit) dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat untuk menjamin pemenuhan capaian pembelajaran lulusan 6.5 Sumber-sumber perolehan a 6.6 Penggunaan a untuk operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat) / mahasiswa / tahun..7 Standar 7: Penelitan 7. Kebijakan Penelitian Institusi 7. Relevansi kegiatan Penelitian dengan big studi Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

22 7. Jumlah, alokasi a upaya pengembangan kegiatan penelitian dosen tetap 7.4 Jumlah, hasil, keterlibatan mahasiswa, pelaporan kegiatan penelitian dosen tetap program studi di unit pengelola 7.5 Penilaian hasil/dampak/manfaat kegiatan penelitian..8 Standar 8: Pengabdian kepada Masyarakat 8. Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) institusi 8. Relevansi kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dengan big studi (perencanaan, sarana, prasarana, kelembagaan). Bentuk kegiatan PkM: (a) Pelayanan kepada masyarakat; (b) Penerapan ilmu pengetahuan teknologi sesuai dengan big keahliannya; (c) Peningkatan kapasitas masyarakat; atau (d) Pemberdayaan masyarakat 8. Produktivitas PkM keterlibatan dosen mahasiswa dalam kegiatan tersebut serta tindaklanjutnya bagi pengembangan program studi 8.4 Penilaian hasil/dampak/manfaat kegiatan PkM..9 Standar 9: Kerjasama Kemitraan strategis 9. Pedoman Kerjasama kemitraan strategis 9. Kecukupan mutu kerjasama untuk pengembangan program studi 9. Monitoring evaluasi kerjasama 9.4 Hasil/dampak/ manfaat kerjasama. Standar 0: Standar Internal ITS yang diturunkan dari Visi, Misi ITS Standar 0 SPMI ITS terdiri dari 9 indikator: 0. Standar Proses Pembelajaran 0.. Karakteristik proses pembelajaran (Psl. ). 0.. Perencanaan Proses Pembelajaran (Psl. ). 0. Standar Penilaian Pembelajaran 0.. Prinsip Penilaian (Psl. 0 ()). 0.. Predikat Mahasiswa dengan pujian (Psl. 5) 0.. Mekanisme Prosedur Penilaian (Psl. 9 ayat c Psl ayat ) 0..4 Penilaian (asesmen) terhadap proses hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan (Psl. 0 ()) Pelaporan hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran (Psl. 4 ()). 0. Standar Dosen Tenaga Kependidikan 0.. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik kompetensi pendidik, sehat jasmani rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan (Psl. 7). Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

23 0.. Dosen harus melaksanakan kegiatan pokok dosen mencakup:. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian proses pembelajaran;. pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran;. pembimbingan pelatihan; 4. penelitian; 5. pengabdian kepada masyarakat (Psl 8). 0.. Pembelajaran merupakan interaksi dosen, mahasiswa, sumber belajar. Salah satu sumber belajar adalah materi / buku ajar yang disusun dalam rangka pemenuhan CPL (Psl. ayat 0) 0.4 Standar Sarana Prasarana Pembelajaran 0.4. Standar sarana pembelajaran (Psl. ). 0.5 Standar Pengelolaan Pembelajaran 0.5. Monitoring Evaluasi proses pembelajaran (Psl. 8) Pelaksanaan proses pembelajaran, memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, memperbaiki setiap semester dalam aspek: (a) kehadiran mahasiswa, (b) kehadiran dosen, (c) materi kuliah, (d) Ketercapaian CP (Psl. 8). 0.6 Standar dari Visi, Misi ITS 0.6. Internasionalisasi ITS: Misi ITS big pendidikan: menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi komunikasi dengan kurikulum, Dosen, metode pembelajaran berkualitas internasional; 0.6. Mahasiswa berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan teknologi terutama di big kelautan, lingkungan permukiman, energi, serta teknologi informasi komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional Dosen mendapat pengakuan dalam pengembangan ilmu dalam level nasional internasional Penghargaan untuk Tenaga Kependidikan.. Standar : Standar Pengembangan SPMI ITS terdiri dari indikator:. Expected Learning Outcome (ELO).. ELO (CPL) secara jelas merefleksikan permintaan stakeholder (diambil dari kriteria. AUN QA)... Prodi menunjukkan CPL, serta masing-masing CP MK CP Pokok Bahasan (Sub CP MK) dalam meraih CPL. (diambil dari kriteria. AUN QA).. Prodi merancang kemampuan mahasiswa baik penguasaan pengetahuan maupun ketrampilan, untuk semua disiplin ilmu: kemampuan komunikasi secara lesan tulisan, problem-solving, IT, kemampuan bekerja sama, dll (diambil dari kriteria. AUN QA).. Programme Specification.. Prodi mempublikasikan tentang program spesifikasi MK kepada stake holder (masyarakat, mahasiswa, pengguna alumni, dll) untuk membantu stakeholder dalam menentukan pilihan program studi (diambil dari kriteria. AUN QA). Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

24 .. Deskripsi CP MK menunjukkan kemampuan pengetahuan, ketrampilan, sikap. CP MK membantu mahasiswa dalam metode belajar yang mengarah pada pencapaian CP MK, cara asesmen yang digunakan (diambil dari kriteria. AUN QA).. Programme Structure and Content.. () Perumusan CPL yang dapat diukur, () pemilihan metode pembelajaran yang mengarah pada pencapaian CPL, serta () asesmen yang dilakukan dipastikan untuk mencapai CPL (diambil dari kriteria. AUN QA)... Kurikulum dirancang sehingga materi pembelajaran terstruktur, bertahap terintegrasi. (diambil dari kriteria. AUN QA)... Kurikulum menunjukkan sifat yang fleksibel, yang memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti perkembangan pengetahuan teknologi yang berkembang di lapangan (diambil dari kriteria.5 AUN QA)..4 Teaching and Learning Approach.4. Pembelajaran dilandasi oleh philosophy dari Universitas. Philosophi pendidikan sebagai landasan pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan (yaitu dalam desain pengembangan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, dll) (diambil dari kriteria 4. AUN QA)..4. Kualitas pembelajaran bergantung pada aktifitas belajar mahasiswa, apa yang harus diketahui dilakukan dalam pembelajarannya, strategi yang akan dipilih oleh mahasiswa dalam pembelajaran nya (diambil dari kriteria 4. AUN-QA)..4. Pembelajaran harus mempromosikan bagaimana cara belajar menanamkan belajar sebagai pembelajaran sepanjang hayat (sebagai contoh komitmen untuk penyelidikan secara kritis, ketrampilan dalam memproses informasi, kemauan untuk ber eksperimen dengan ide - ide baru, dll) (diambil dari kriteria AUN QA 4.6)..5 Student Assessment.5. Hasil evaluasi diagnostik, formatif sumatif digunakan untuk perbaikan metode assesmen/penilaian dalam pembelajaran (diambil dari kriteria 9. AUN QA)..5. Penilaian terhadap kemampuan mahasiswa meliputi waktu/jadwal penilaian, kriteria yang digunakan, distribusi bobot penilaian, rubrik grading yang digunakan, secara eksplisit dikomunikasikan kepada mahasiswa (diambil dari kriteria 5.4 AUN QA)..5. Prosedur metode dalam penilaian dipastikan mempunyai sifat valid, handal, adil (diambil dari kriteria 5.6 AUN QA)..5.4 Kehandalan validitas dalam metode penilaian didokumentasikan secara periodik dievaluasi untuk menentukan / mengembangkan metode baru dalam penilaian test yang akan dilakukan (diambil dari kriteria 5.7 AUN QA)..5.5 Mahasiswa diberi prosedur akses untuk melakukan banding nilai (diambil dari kriteria 5.8 AUN QA)..6 Academic Staff Quality.6. Dalam jangka pendek maupun jangka panjang terdapat perencanaan Prodi dalam pengembangan staf (termasuk promosi, penghentian, mutasi) untuk memenuhi 4 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

25 kuantitas kualitas dalam pelayanan pendidikan, penelitian abmas (diambil dari kriteria 6. AUN QA)..6. Kompetensi staf akademik diidentifikasi dievaluasi (diambil dari kriteria 6. AUN QA)..6. Peraturan yang berlaku untuk staf akademik didefinisikan dengan baik dipahami (diambil dari kriteria 6. AUN QA)..6.4 Kewajiban staf akademik sesuai dengan kualifikasi, pengalaman, sikap nya (diambil dari kriteria 6.4 AUN QA)..6.5 Pengelolaan staf akademik termasuk reward pengakuan atas kompetensi nya digunakan untuk memotivasi, mendukung pembelajaran, penelitian pengabdian pada masyarakat (diambil dari kriteria 6.5 AUN QA)..6.6 Jenis jumlah penelitian staf akademik ditetapkan, dipantau ada peningkatan dalam kerjasama dalam penelitian (diambil dari kriteria 6.6 AUN QA)..7 Support Staff Academic.7. Terdapat perencanaan dalam jangka pendek panjang untuk jumlah kualitas Tenaga Kependidikan, sehingga dipastikan bahwa mereka mampu mendukung kebutuhan pendidikan, penelitian pengabdian pada masyarakat. (diambil dari kriteria 7. AUN-QA)..7. Terdapat peraturan/kebijakan dalam kriteria, cara seleksi, tupoksi dari Tenaga Kependidikan, serta dilakukan sosialisasi tentang hal ini. (diambil dari kriteria 7. AUN QA)..7. Kompetensi dari Tenaga Kependidikan di identifikasi di evaluasi (diambil dari kriteria 7. AUN QA)..7.4 Jenis training atau pelatihan atau workshop untuk Tendik berkorelasi dengan tupoksi mereka dalam mendukung pelaksanaan Tridharma (diambil dari kriteria 7.4 AUN QA)..7.5 Pihak Pimpinan memberikan reward dalam rangka memotivasi Tendik untuk mendukung pelaksanaan Tridharma ((diambil dari kriteria 7.4 AUN QA)..8 Student Quality and Support.8. Kriteria tentang penerimaan mahasiswa baru didefinisikan secara jelas, dikomunikasikan, dipublish kepada stakeholder bersifat up to date (diambil dari kriteria 8. AUN QA)..8. Cara kriteria penerimaan mahasiswa baru dirumuskan secara jelas dievaluasi secara periodik (diambil dari kriteria 8. AUN QA)..8. Terdapat sistem monitoring terhadap perkembangan kemampuan mahasiswa, performansi akademik nya beban kerja mahasiswa (diambil dari kriteria 8. AUN QA)..8.4 Terdapat unit bimbingan penyuluhan, aktifitas ko-kurikuler, kompetisi mahasiswa, unit layanan yang lain untuk meningkatkan kemampuan dalam pembelajaran kemampuan untuk bekerja (diambil dari kriteria 8.4 AUN QA)..8.5 Terdapat lingkungan sosial fisik yang kondusif untuk melaksanakan pendidikan, penelitian (diambil dari kriteria 8.5 AUN QA). 5 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

26 .9 Facilities and Infrastructure.9. Peralatan pembelajaran dikategorikan sebagai peralatan (teaching equipment) yang up to date, yaitu menggunakan peralatan terkini, baik di kelas, tempat belajar yang lain. (diambil dari kriteria AUN QA).9. Sumber belajar yang tersedia harus dipilih disesuaikan dengan tujuan pendidikan dari Prodi (diambil dari kriteria 9. AUN QA)..9. Tersedia perpustakaan digital dengan e-book yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan tujuan pendidikan Prodi (diambil dari kriteria 9.4 AUN QA)..9.4 Tersedia fasilitas sistem teknologi informasi untuk: () seluruh ruangan dosen, () ruang kelas, () Ruang fasilitas umum mahasiswa (diambil dari kriteria 9.5 AUN QA)..9.5 Tersedia komputer prasarana jaringan yang dapat digunakan oleh dosen, mahasiswa tendik untuk pembelajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat untuk administrasi (diambil dari kriteria 9.6 AUN QA)..9.6 Tersedia standar kesehatan keamanan serta prasarana untuk mahasiswa yang berkebutuhan khusus di area sekitar kampus (diambil dari kriteria 9.7 AUN QA)..0 Quality Enhancement.0. Ada kegiatan evaluasi pengembangan terhadap sarana prasarana (perpustakaan, laboratorium, fasilitas IT, sarana untuk mahasiswa). (diambil dari kriteria 0.5 AUN QA)..0. Ada tindak lanjut dari umpan balik: () dosen tendik, () mahasiswa, () alumni, (4) pengguna alumni, serta evaluasi terhadap 4 tsb (diambil dari kriteria 0.6 AUN QA).. Output.. Ada kegiatan monitor, evaluasi tindak lanjut terhadap lulusan yang tidak memperoleh pekerjaan (diambil dari kriteria. AUN QA)... Aktifitas penelitian mahasiswa direncanakan, ditetapkan, dimonitor, mengacu pada kebutuhan stakeholder, untuk memenuhi kebutuhan stakeholder (diambil dari kriteria. AUN QA)... Tingkat kepuasan dari staff, mahasiswa, alumni, pengguna alumni harus ditetapkan, dimonitor diacu sebagai bentuk pemenuhan kepuasan terhadap kualitas Prodi kualitas lulusan Prodi (diambil dari kriteria. AUN QA)..4 Kriteria Penilaian, Bobot Penilaian Setiap Indikator Sumber data Penilaian setiap kriteria pada pelaksanaan SPMI ITS Program Studi S pada masing-masing indikator menggunakan angka dengan skala 0 4. Bobot setiap kriteria sama dengan bobot pada saat pelaksanaan SPMI tahun sebelumnya untuk kriteria BAN PT. Untuk kriteria standar internal, digunakan bobot Untuk standar pengembangan yang diturunkan dari kriteria AUN-QA, digunakan bobot Setiap standar diberikan dalam bentuk tabel dengan format sebagai berikut: 6 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

27 Tabel. Format indikator bobot absolut untuk setiap nilai pada kriteria sampai dengan 9 yang ditetapkan pada SPMI ITS 07 NO () KRITERIA () DESKRIPTOR () HARKAT DAN PERINGKAT (4) NILAI (5) (6) (7) Istilah harkat peringkat pada kolom (4) merupakan kriteria untuk memperoleh nilai 0 sd 4 yang ada pada kolom (5). Kolom, menunjukkan penomoran untuk urutan dari indikator, kolom () () merupakan indikator penjelasannya, kolom (4) merupakan kriteria untuk setiap penilaian dalam skala 0 sampai dengan 4 yang hasil penilaiannya diletakkan pada kolom (5). Kolom (6) merupakan bobot absolut untuk setiap indikator, kolom (7) merupakan sumber data yang digunakan untuk valiadasi terhadap setiap kriteria. Tabel. Persentase bobot untuk setiap standar pada SPMI ITS 07 untuk kelompok I NO Jumlah Indikator Nilai Maksimum (Ni) x bobot absolut (bbt) Persentase (Nixbbt) terhadap total Nilai Standar..6 Standar Standar Standar Standar Standar Standar Standar Standar Total standar dari kriteria BAN PT yang disinkronisasi dengan SN Dikti Standar Total standar wajib untuk Prodi ITS Tabel. Persentase bobot untuk setiap standar pada SPMI ITS 07 untuk kelompok II NO Jumlah Indikator Nilai Maksimum (Ni) x bobot absolut (bbt) Persentase (Nixbbt) terhadap Total Nilai Standar..0 Standar Standar Standar Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

28 5 Standar Standar Standar Standar Standar Standar Standar Jumlah Sumber data pendukung pada penilaian SPMI yang ditunjukkan pada kolom ke 7 tabel., diperoleh dari beberapa sumber yaitu:. Wawancara dengan sumber informasi (KaDep, Kaprodi, Dosen, Tendik, Mahasiswa). (Dokumen tertulis). Website masing masing departemen ITS 4. share.its.ac.id 5. DPTSI 6. Sumber lain yang mudah untuk diakses 8 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

29 BAB 4. PENILAIAN SPMI Penilaian pada SPMI ITS dilakukan melalui dua tahap, yaitu:. Tahap : Penilaian desk evaluation terhadap isian masing-masing Prodi. Tahap : Penilaian oleh para auditor dengan cara visitasi Penilaian Tahap Penilaian desk evaluastian atau dikatakan sebagai Pra Audit, merupakan penilaian utama dari SPMI ITS, dengan persyaratan bahwa:. Prodi tidak melakukan keterlambatan dalam isian secara online. Penilaian terhadap isian hanya dilakukan terhadap data yang telah diisikan, tanpa ada klarifikasi dari pihak yang mengisikan. Penilaian Tahap Penilaian tahap dilakukan pada saat visitasi ke setiap Prodi. Penilaian dilakukan oleh para auditor yang terdiri dari dosen dengan kualifikasi sebagai berikut:. Asesor BAN PT. Dosen yang dinyatakan lulus dalam pelatihan Auditor yang dilaksanakan oleh Kantor Penjaminan Mutu Identitas para auditor ditunjukkan pada Lampiran. Penilaian Tahap, dilakukan dengan beberapa cara yaitu sebagai berikut: Wawancara dengan PIC di setiap Prodi Pengamatan secara langsung di lapangan Evaluasi terhadap dokumen pendukung yang ada di Prodi Beberapa formulir yang digunakan untuk penilaian ditunjukkan pada Lampiran. 9 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

30 BAB 5. PENUTUP Buku Panduan SPMI merupakan pedoman audit mutu dalam pelaksanaan SPMI untuk setiap Program Studi Sarjana di ITS tahun 07. Hasil audit mutu digunakan untuk evaluasi terhadap pelaksanaan SPMI terbaik Prodi, sesuai dengan kriteria BAN PT, standar internal serta standar pengembangan ITS. Evaluasi ini akan dilaporkan kepada Rektor ITS, untuk kemudian ditindaklanjuti dengan program program yang dapat meningkatkan mutu semua aspek dalam proses akademik non akademik di ITS. 0 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

31 DAFTAR PUSTAKA. Ung-ung Nomor Tahun 0, tentang Pendidikan Tinggi.. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 0, tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).. Peraturen Presiden Nomor 54 Tahun 05, tentang Statuta Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 0, tentang Penetapan ITS sebagai Perguruan Tinggi Negeri BerBa Hukum (PTNBH) 5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi Nomor Tahun 06, tentang Akreditasi Program Studi Perguruan Tinggi. 6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi Nomor 6 Tahun 06, tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal. Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

32 LAMPIRAN Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

33 MATRIKS PENILAIAN SPMI PROGRAM STUDI S ITS Tahun 07 STANDAR : VISI DAN MISI NO ELEMEN PENILAIAN. Kejelasan kerealistikan visi, misi, tujuan, sasaran, serta strategi pencapaian sasaran Program Studi DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI.. Visi, Misi, Tujuan Sasaran (VMTS) unit pengelola menjadi dasar pengembangan Program Studi STANDAR : VISI DAN MISI ) Visi misi unit pengelola menjadi dasar pengembangan visi keilmuan berbagai program studi yang dinaunginya yang memberikan efek sinergis komplementer satu dengan yang lain yang diantaranya mendorong eksistensi program studi unggulan tingkat internasional ) Visi, Misi, Tujuan Sasaran unit pengelola mendukung program studi dalam hal kebijakan, manajemen, sumber daya manusia, sarana prasarana, keuangan untuk mencapai visi keilmuan melaksanakan rencana pengembangannya secara jelas, proporsional dituangkan dalam cetak biru berdasarkan data yang sahih andal PENANGGUNG JAWAB 4. Website Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

34 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI PENANGGUNG JAWAB ) Visi misi unit pengelola menjadi dasar pengembangan visi keilmuan berbagai program studi yang dinaunginya yang memberikan efek sinergis komplementer satu dengan yang lain yang diantaranya mendorong eksistensi program studi unggulan tingkat nasional ) Visi, Misi, Tujuan Sasaran unit pengelola mendukung program studi dalam hal kebijakan, manajemen, sumber daya manusia, sarana prasarana, keuangan untuk mencapai visi keilmuan melaksanakan rencana pengembangannya secara jelas, proporsional ) Visi misi unit pengelola menjadi dasar pengembangan visi keilmuan berbagai program studi ) Visi, Misi, Tujuan Sasaran unit pengelola mendukung program studi dalam hal kebijakan, manajemen, sumber daya manusia, sarana prasarana, keuangan untuk mencapai visi keilmuan melaksanakan rencana pengembangannya ) Visi misi unit pengelola menjadi dasar pengembangan visi keilmuan berbagai program studi. Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

35 NO ELEMEN PENILAIAN.. Visi Program Studi mencerminkan visi keilmuan yang relevan, jelas, realistik sebagai acuan pengembangan program studi serta terkait dengan, visi, misi, tujuan, sasaran unit pengelola Catatan: DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI Yang dimaksud dengan visi keilmuan adalah panangan tentang ranah keilmuan yang dikembangkan dapat berupa ) Visi, Misi, Tujuan Sasaran unit pengelola tidak mendukung program studi dalam hal kebijakan, manajemen, sumber daya manusia, sarana prasarana, keuangan untuk mencapai visi keilmuan melaksanakan rencana pengembangannya. Tidak ada skor 0 0 ) Program studi memiliki visi keilmuan yang unik, relevan, jelas, realistik sesuai dengan arag pengembagan ipteks di bignya dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja berdasarkan asumsi kajian 0 tahun ke depan yang menjadi acuan pengembangan progarm studi serta mendukung visi misi unit pengelola ) ketercapaian visi keilmuan rata-rata > 80% selama 5 tahun terakhir berdasarkan kriteria yang jelas target terukur. ) Kontribusi visi keilmuan program studi terhadap visi misi unit pengelola perguruan tinggi dalam 5 tahun terakhir bersifat signifikan sinergis dengan program studi lain 4. PENANGGUNG JAWAB Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

36 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI PENANGGUNG JAWAB pohon, cabang, atau ranting keilmuan program studi 4) Ada indikator yang sahih andal untuk menunjukkan kesamaan visi antara dosen, mahasiswa, pengelola program program studi unit pengelola, alumni, pengguna, tenaga kependidikan ) Program studi memiliki visi keilmuan yang unik, relevan, jelas, realistik sesuai dengan arah pengembagan ipteks di bignya dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja yang menjadi acuan pengembangan progarm studi serta mendukung visi misi unit pengelola ) ketercapaian visi keilmuan rata-rata > 50% selama 5 tahun terakhir berdasarkan kriteria yang jelas target terukur. ) Kontribusi visi keilmuan program studi terhadap visi misi unit pengelola perguruan tinggi dalam 5 tahun terakhir bersifat signifikan tergambar secara jelas 4) Ada indikator yang menunjukkan kesamaan visi antara dosen, mahasiswa, pengelola program program studi unit pengelola, alumni, pengguna, tenaga kependidikan 4 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

37 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI PENANGGUNG JAWAB ) Program studi memiliki visi keilmuan yang unik, relevan, jelas, realistik sesuai dengan arah pengembagan ipteks di bignya dinamika kebutuhan masyarakat/dunia kerja yang menjadi acuan pengembangan progarm studi serta mendukung visi misi unit pengelola. ) ketercapaian visi keilmuan rata-rata 5% - 50% selama 5 tahun terakhir berdasarkan kriteria yang jelas target terukur. ) Kontribusi visi keilmuan program studi terhadap visi misi unit pengelola perguruan tinggi dalam 5 tahun terakhir tergambar secara jelas. 4) Ada indikator yang menunjukkan kesamaan visi antara dosen, mahasiswa, pengelola program program studi unit pengelola, alumni, pengguna, tenaga kependidikan. Tidak ada nilai Tidak ada nilai 0 0. Strategi rencana pengembangan pogram studi serta.. Diimplementasikannya rencana pengembangan program studi untuk mencapai visi keilmuan yang berkontribusi terhadap ) Rencana pengembangan program studi terakomodasi dalam strategi jangka panjang unit pengelola (minmal 5 tahun) pengambilan keputusan strategis jangka menengah unit pengelola (minimal 5 tahun) 4. Website 5 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

38 NO ELEMEN PENILAIAN kontribusinya terhadap unit pengelola DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran unit pengelola ) Impelementasi rencana pengembangan program studi menunjukkan kemajuan melalui strategi inovatif sesuai dengan potensi ketersediaan sumber daya PENANGGUNG JAWAB ) Kemajuan pencapaian rencana pengembangan program studi direview secara berkala oleh pihak internal eksternal program studi dengan menggunakan instrumen baku ) Rencana pengembangan program studi terakomodasi dalam strategi jangka menengah unit pengelola (minimal 5 tahun) ) Impelementasi rencana pengembangan program studi menunjukkan kemajuan melalui strategi yang efektif sesuai dengan potensi ketersediaan sumber daya ) Kemajuan pencapaian rencana pengembangan program studi direview secara berkala oleh pihak internal eksternal program studi. 4) Ada dokumen yang sangat lengkap ) Rencana pengembangan program studi terakomodasi didalam Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT) unit pengelola perguruan tinggi 6 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

39 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI ) Impelementasi rencana pengembangan program studi menunjukkan kemajuan melalui strategi yang menggunakan sumber daya yang dimiliki PENANGGUNG JAWAB ) Rencana pengembangan program studi terkait dengan rencana strategi jangka menengah unit pengelola (minimal 5 tahun) 4) Kemajuan pencapaian rencana pengembangan program studi direview secara berkala ) Rencana pengembangan program studi tidak terkait dengan Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT) unit pengelola perguruan tinggi ) Impelementasi rencana pengembangan program studi tidak menunjukkan kemajuan karena pemilihan strategi yang kurang tepat ) Rencana pengembangan program studi tidak terkait dengan rencana strategi jangka menengah unit pengelola (minimal 5 tahun) 4) Kemajuan pencapaian rencana pengembangan program studi direview secara tidak berkala Tidak ada nilai Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

40 STANDAR : TATA KELOLA NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI PENANGGUNG JAWAB 4. Sistem pengelolaan program studi.. Sistem pengelolaan program studi dilaksanakan sesuai dengan 5 pilar tata kelola yang baik mencakup kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, adil untuk mendukung capaian pembelajaran, pencapaian target rencana pengembangan program studi terwujudnya visi keilmuan STANDAR : TATA KELOLA Sistem pengelolaan program studi dilaksanakan dengan menunjukkan bukti terpenuhinya 5 pilar secara konsisten untuk mendukung capaian pembelajaran, pencapaian target, rencana pengembangan program studi, terwujudnya visi keilmuan dilengkapi dengan SOP pelaksanaan tugas fungsi program studi Sistem pengelolaan program studi dilaksanakan dengan menunjukkan bukti terpenuhinya 5 pilar secara konsisten untuk mendukung capaian pembelajaran, pencapaian target, rencana pengembangan program studi, terwujudnya visi keilmuan dilengkapi dengan SOP pelaksanaan tugas 4.47 Sistem pengelolaan program studi dilaksanakan dengan menunjukkan bukti terpenuhinya 5 pilar secara konsisten untuk mendukung capaian pembelajaran, pencapaian target, rencana pengembangan program studi, terwujudnya visi keilmuan 8 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

41 NO ELEMEN PENILAIAN 5. Kepemimpina n DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI.. Kepemimpinan yang bertanggung jawab efektif... Kepemimpinan unit pengelola untuk mendukung pencapaian visinya dibuktikan dari 5 aspek mencakup : ) Pelaksanaan secara konsisten uraian tugas pokok fungsi pimpinan unit pengelola sebagaimana yang tertulis secara jelas dalam organisasi tata laksana perguruan tinggi Sistem pengelolaan program studi dilaksanakan dengan menunjukkan bukti terpenuhinya - 4 pilar secara konsisten untuk mendukung capaian pembelajaran, pencapaian target, rencana pengembangan program studi, terwujudnya visi keilmuan Sistem pengelolaan program studi dilaksanakan dengan menunjukkan bukti terpenuhinya - pilar secara konsisten untuk mendukung capaian pembelajaran, pencapaian target, rencana pengembangan program studi, terwujudnya visi keilmuan Memenuhi 5 aspek menunjukkan peningkatan kinerja mutu program studi secara konsisten dari tahun ke tahun Memenuhi 5 aspek peningkatan kinerja serta mutu program studi yang masih fluktuatif PENANGGUNG JAWAB 9 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

42 NO ELEMEN PENILAIAN ) Produktivitas SDM dalam melaksanakan kegiatan tridharma perguruan tinggi di unit pengelola ) Daya tanggap pimpinan unit pengelola terhadap kinerja SDM di program studi yang dikelola beserta tindak lanjutnya 4) Tanggung jawab pimpinan unit pengelola terhadap semua tindakan kinerja dalam lingkup tugasnya 5) Tanggung jawab pimpinan unit terhadap pengambilan keputusan strategi pada waktu yang tepat dengan menggunakan sumber daya tepat untuk mewujudkan visi unit pengelola 6... Kepemimpinan program studi untuk mendukung capaian pembelajaran program studi DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI Memenuhi 5 aspek Memenuhi - 4 aspek Memenuhi < aspek Memenuhi 5 aspek menunjukkan peningkatan kinerja mutu program studi secara konsisten dari tahun ke tahun PENANGGUNG JAWAB 0 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

43 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI yang dibuktikan dari 5 aspek mencakup : ) Pelaksanaan secara konsisten uraian tugas pokok fungsi pimpinan program studi sebagaimana yang tertulis secara jelas dalam organisasi tata laksana unit pengelola ) Produktivitas SDM dalam melaksanakan kegiatan tridharma perguruan tinggi ) Daya tanggap pimpinan program studi terhadap kinerja SDM di program studi yang dikelola beserta tindak lanjutnya 4) Tanggung jawab pimpinan program studi terhadap semua tindakan kinerja dalam lingkup tugasnya Memenuhi 5 aspek peningkatan kinerja mutu program studi yang masih fluktuatif Memenuhi 5 aspek Memenuhi - 4 aspek PENANGGUNG JAWAB Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

44 NO ELEMEN PENILAIAN 7. Pelaksanaan sistem pengelolaan fungsional operasional program studi mencakup perencanaan, pengorganisasi an, penugasan, pengarahan, pengendalian operasi internal eksternal DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI 5) Tanggung jawab pimpinan unit terhadap pengambilan keputusan strategi pada waktu yang tepat dengan menggunakan sumber daya tepat untuk mewujudkan visi unit pengelola.. Bukti pelaksanaan hasil sistem pengelolaan fungsional operasional program studi pada 4 aspek : ) Pencapaian target pengembangan program studi yang selaras dengan renstra unit pengelola ) Pelaksanaan mekanisme/ prosedur/sop tugas fungsional operasional program studi mampu mencapai sasaran mutu program studi ) pelaksanaan kode etik mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan secara konsisten sehingga menjadi budaya organisasi di program studi Memenuhi < aspek Memenuhi 4 aspek hasilnya menunjukkan peningkatan kinerja mutu yang konsisten secara radikal (tajam) Memenuhi 4 aspek hasilnya menunjukkan peningkatan kinerja mutu yang konsisten secara inkremental (landai) Memenuhi 4 aspek namun hasilnya belum menunjukkan peningkatan kinerja mutu yang fluktuatif Memenuhi - 4 aspek PENANGGUNG JAWAB Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

45 NO ELEMEN PENILAIAN 8.4 Penjaminan mutu DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI 4) Pembagian tugas wewenang dilaksanakan dengan memperhatikan kompetensi, kewajaran beban, keadilan, ada umpan balik terhadap kinerja SDM di program studi beserta tindak lanjutnya.4. Efektifitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal di program studi pengelola mencakup 7 aspek : Memenuhi - aspek Sistem penjaminan mutu berjalan secara sangat efektif mencakup 7 aspek, dengan menggunakan auditor dari dalam luar PT 0 PENANGGUNG JAWAB ) Kebijakan sistem penjaminan mutu pada perguruan tinggi, unit pengelola, program studi ) Standar mutu ) Manual mutu 4) Keberadaan auditor terlatih Sistem penjaminan mutu berjalan secara efektif 5) Monitoring evaluasi mencakup 7 aspek, dengan menggunakan auditor dari mutu sesuai SOP standar luar program studi dalam PT mutu 6) Tindak lanjut monitoring evaluasi mutu Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

46 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI 7) Pendokumentasian penjaminan mutu Catatan : Efektivitas diukur berdasarkan penilaian pakar dengan memperhatikan : Sistem penjaminan mutu mencakup 7 aspek, dengan menggunakan auditor dari dalam program studi PENANGGUNG JAWAB ) Kebijakan sistem penjaminan mutu disusun dengan melibatkan pihak terkait ) Standar mutu PT ditetapkan mengacu pada SN- Dikti ) Manual mutu tersedia dapat diakses oleh semua pihak terkait 4) Auditor direkrut berdasarkan kriteria yang jelas sesuai kebutuhan dilatih secara berkala 5) Monitoring evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu oleh auditor terlatih secara berkala Sistem penjaminan mencakup kurang dari 7 aspek Tidak ada sistem penjaminan mutu 0 4 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

47 NO ELEMEN PENILAIAN 6) Hasil monitoring evaluasi tercatat, ditindaklanjuti, diverifikasi 7) Pendokumentasian pelaksanaan penjaminan mutu secara digital minimal 5 tahun terakhir mudah di akses oleh yang berkepentingan 9.4. Pemahaman sasaran capaian mutu program studi oleh pimpinan program studi, dosen, mahasiswa, unit pengelola, lembaga penjaminan mutu di institusi perguruan tinggi DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI Sasaran capaian mutu program studi dipahami secara baik oleh pimpinan program studi, dosen, mahasiswa, unit pengelola, lembaga penjamin mutu di institusi perguruan tinggi Sasaran capaian mutu program studi dipahami secara baik oleh pimpinan program studi, dosen, mahasiswa, unit pengelola Sasaran capaian mutu program studi dipahami secara baik oleh pimpinan program studi dosen Sasaran capaian mutu program studi kurang dipahami oleh pimpinan program studi dosen Sasaran capaian mutu program studi dipahami secara baik oleh pimpinan program studi PENANGGUNG JAWAB 5 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

48 NO ELEMEN PENILAIAN 0.4. Proses penyusunan dokumen akreditasi program studi termasuk keterlibatan berbagai pihak terkait sehingga dapat mencapai nilai kelayakan untuk diaudit oleh satuan penjaminan mutu eksternal (BAN-PT/LAM).5 Jaminan keberlanjutan DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI.5. Jaminan keberlanjutan program studi yang dibuktikan 0 aspek : Dokumen akreditasi disusun bersama oleh unit pengelola program studi dengan melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan direview oleh lembaga penjamin mutu di institusi perguruan tinggi sehingga layak untuk diaudit oleh satuan penjamin mutu eksternal (BAN-PT/LAM) Dokumen akreditasi program studi disusun bersama oleh unit pengelola program studi dengan melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan sehingga layak untuk diaudit oleh satuan penjamin mutu eksternal (BAN-PT/LAM) Dokumen akreditasi program studi disusun bersama oleh pengelola program studi unit pengelola dengan melibatkan dosen sehingga layak untuk diaudit oleh satuan penjamin mutu eksternal (BAN- PT/LAM) PENANGGUNG JAWAB Dokumen akreditasi program studi disusun bersama oleh pengelola program studi atau unit pengelola sehingga layak untuk dinilai oleh satuan penjamin mutu eksternal (BAN-PT/LAM) Tidak ada skor 0 0 Menunjukkan perbaikan 9-0 aspek Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

49 NO ELEMEN PENILAIAN manajemen risiko DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI ) Animo calon mahasiswa dari tahun ke tahun PENANGGUNG JAWAB ) Tingkat keketatan masuk program studi dari tahun ke tahun ) Kualifikasi; akademik/fungsional/kompete nsi/karya dosen dari tahun ke tahun 4) Prestasi mahasiswa dari tahun ke tahun 5) Daya saing lulusan dari tahun ke tahun 6) Kerjasama dengan instansi dalam luar negeri yang relevan dengan rencana pengembangan program studi Menunjukkan perbaikan 7-8 aspek Menunjukkan perbaikan 5-6 aspek 7) Portofolio sumber-sumber penerimaan a program studi 8) Dana operasional mahasiswa dari tahun ke tahun Menunjukkan perbaikan - 4 aspek Menunjukkan perbaikan < aspek 0 7 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

50 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI 9) Perolehan hibah dari tahun ke tahun 0) Jumlah jenis partisipasi berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung rencana pengembangan program studi.5. Pelaksanaan manajemen risiko meliputi : ) Ditetapkannya indikator pendukung penerapan manajemn risiko pembelajaran yang disepakati program studi unit pengelola ) Sosialisasi pedoman pengendalian manajemen resiko pembelajaran oleh unit pengelola ) Pengukuran resiko pembelajaran secara berkala oleh program studi bersamasama unit pengelola 4) Pelaksanaan pengendalian resiko pembelajaran secara berkala oleh unit pengelola Ada bukti-bukti pelaksanaan manajemen risiko pada semua aspek menunjukkan hasil perbaikan dari waktu ke waktu Program studi telah melakukan analisis resiko berdasarkan kelemahan ancaman Program studi telah mengidentifikasi kelemahan ancaman Tidak ada skor PENANGGUNG JAWAB 8 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

51 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI 5) Tindak lanjut pengukuran resiko pembelajaran oleh program studi atau unit pengelola 0 PENANGGUNG JAWAB 9 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

52 STANDAR : MAHASISWA DAN LULUSAN NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI. Kebijakan, pedoman rekrutmen, mekanisme, sistem seleksi mahasiswa baru serta efektifitas implementasinya STANDAR : MAHASISWA DAN LULUSAN.. Sistem seleksi penerimaan Mencakup ketiga aspek mahasiswa baru di program studi Tingkat keketatan seleksi (TkS) mencakup beberapa aspek : sangat tinggi (TkS < 0%) ) Penerimaan mahasiswa baru di program studi berdasarkan kebijakan pedoman unit pengelola/institusi yang menjamin program studi melakukan seleksi yang relevan (kognitif, afektif, psikomotorik) untuk mendapat calon mahasiswa berkualitas sesuai capaian pembelajaran ) Pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru sesuai dengan kebijakan pedoman penerimaan mahasiswa baru dari unit pengelola/institusi secara transparan (dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan hasilnya akuntabel) Mencakup ketiga aspek Tingkat keketatan seleksi (TkS) sangat tinggi (0%<TkS < 50%) Mencakup ketiga aspek Tingkat keketatan seleksi (TkS) < 50% 4.06 Website, Penanggung jwb Data ) Perencanaan jumlah mahasiswa baru berdasarkan perhitungan daya tampung Memenuhi aspek namun tidak memenuhi aspek 0 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

53 Catatan: Penghitungan daya tampung didasarkan pada ketersediaan SDM sarana prasarana sesuai SN-Dikti ditambah standar perguruan tinggi jika diperlukan Tidak memenuhi semua aspek 0 Penanggung jwb Data 4.. Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru bukan transfer Jika RM < Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut : Perhitungan skor untuk program S yang dikelola fakultas/ sekolah tinggi T MBT = Total mahasiswa baru transfer dalam fakultas/ sekolah tinggi program S regular S nonregular Jika 0.5 < RM <.5, maka skor = 5- (4 x RM) 0.69 T MB = Total mahasiswa baru bukan transfer dalam fakultas/sekolah tinggi untuk program S regular S nonregular Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

54 Penanggung jwb Data 5. Layanan kepada mahasiswa RM = Rasio total mahasiswa baru transfer terhadap total mahasiswa baru keseluruhan.. Efektifitas layanan kepada mahasiswa diukur dari aksesibilitas, utilisasi, hasilnya Layanan kepada mahasiswa mencakup beberapa aspek : ) Bimbingan konseling Jika RM >.5 0 Ada lebih dari 6 jenis layanan pada mahasiswa yang mudah diakses, dikelola pemanfaatannya secara optimal berkelanjutan yang berhasil mendukung capaian pembelajaran didukung dengan bukti implementasi selama tahun terakhir Ada 6 jenis layanan pada mahasiswa yang mudah diakses, dikelola pemanfaatannya secara optimal berkelanjutan yang berhasil mendukung capaian pembelajaran didukung dengan bukti implementasi selama tahun terakhir ) Minat bakat (ekstra kurikuler) Ada 6 jenis layanan pada mahasiswa ) Layanan pengembangan karir yang mudah diakses, dimanfaatkan secara berkelanjutan didukung dengan bukti implementasi selama tahun terakhir 4) Layanan beasiswa Ada kurang dari 6 jenis layanan pada 5) Layanan kesehatan mahasiswa yang mudah diakses, Website, Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

55 6) Layanan untuk mahasiswa berkebutuhan khusus 6. Lulusan.. Rata-rata masa studi lulusan (RMS UP ) rata-rata IPK (RIPK UP ) di tingkat unit pengelola (diisi oleh Fakultas) RMS UP = Jumlah rata-rata masa studi Jumlah Program Studi RIPK UP = Jumlah rata-rata IPK Jumlah Program Studi 7.. Rata- rata masa studi lulusan (RMS PS ) rata-rata IPK (RIPK PS ) di tingkat program studi dimanfaatkan secara berkelanjutan didukung dengan bukti implementasi selama tahun terakhir Tidak ada layanan pada mahasiswa yang mudah diakses RMS UP =.5 4 tahun RIPK UP > 4 RMS UP = tahun RIPK UP > RMS UP = tahun.75 < RIPK UP < 4.5 < RMS UP < 7 tahun RIPK UP >.75 RMS UP > 7 tahun 0 RMS PS =.5 4 tahun RIPK PS > 4 RMS PS = tahun RIPK PS > RMS PS = tahun.75 < RIPK PS < 4.5 < RMS PS < 7 tahun RIPK PS > Fakultas, Integra, Integra, Penanggung jwb Data RMS PS > 7 tahun Daya saing lulusan RMT PS < bulan Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

56 Rata-rata masa tunggu lulusan (RMT PS ) mendapatkan/menciptakan pekerjaan pertama selama tahun terakhir Jika < RMT PS < 6 bulan, maka skor = 4,67 (0. x RMT) Jika RMT PS > 6 bulan Tidak ada skor Rata-rata gaji pertama/pendapatan awal (RGP PS ) selama tahun terakhir Jika ( kali nilai UMR PS ) < RGP PS < Skor DSL PS = (Skor RMT PS + Skor RGL PS ) kali nilai UMR PS, maka skor = x / RGP PS 4 Catatan: UMR PS = Upah Minimum Regional di Jika RGP PS < kali nilai UMR PS wilayah program studi Tidak ada skor Persentase lulusan yang bekerja sesuai dengan big keahlian program studi (LBS PS ) Jika LBS PS > 80% 4 Jika LBS PS < 80%, maka skor = 5 x LBS PS Website, Website, Website, Penanggung jwb Data 4 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

57 .4 Studi Pelacakan.4. Studi pelacakan kepada lulusan tahun terakhir.4.. Instrumen metode studi pelacakan mencakup beberapa aspek : ) Ketersediaan instrumen studi pelacakan untuk mengukur kompetensi lulusan ) Instrumen studi pelacakan sahih andal untuk mengukur kompetensi lulusan ) Metode studi pelacak sesuai sistematis untuk menjamin kelengkapan akurasi data ) Instrumen mudah digunakan mudah diakses secara on line ) Instrumen studi pelacakan sahih andal untuk mengukur kompetensi lulusan ) Metode studi pelacak sesuai sistematis untuk menjamin kelengkapan akurasi data ) Instrumen studi pelacakan tidak sahih tidak andal untuk mengukur kompetensi lulusan ) Metode studi pelacak sesuai sistematis untuk menjamin kelengkapan akurasi data ) Instrumen mudah digunakan mudah diakses secara on line Website, Penanggung jwb Data 5 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

58 ) Ada metode pelacakan ) Instrumen studi pelacakan tidak sahih tidak andal untuk mengukur kompetensi lulusan ) Metode studi pelacak sesuai sistematis untuk menjamin kelengkapan akurasi data ) Instrumen studi pelacakan tidak sahih tidak andal untuk mengukur kompetensi lulusan ) Metode studi pelacak tidak sesuai tidak sistematis untuk menjamin kelengkapan akurasi data ) Instrumen tidak dapat diakses secara on line.4.. Studi pelacakan mencakup beberapa aspek : Bukti-bukti pelaksanaan studi pelacakan yang dilaksanakan secara berlanjutan hasil studi pelacakan yang disajikan untuk memudahkan pengambilan keputusan, lengkap, mudah dilacak kembali Memiliki mekanisme monitoring evaluasi pelaksanaan studi pelacakan untuk pengembangannya Website, Penanggung jwb Data 6 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

59 ) Bukti- bukti pelaksanaan studi pelacakan yang dilaksanakan secara berlanjutan ) Ada laporan hasil studi pelacakan yang disajikan untuk memudahkan pengambilan keputusan, lengkap, mudah dilacak kembali.4.. Tindak Lanjut hasil pelacakan pada lulusan untuk perbaikan pembelajaran Bukti-bukti pelaksanaan studi pelacakan yang dilaksanakan secara berlanjutan hasil studi pelacakan yang disajikan untuk memudahkan pengambilan keputusan, lengkap, mudah dilacak kembali Memenuhi aspek Ada bukti pelaksanaan namun tidak ada laporan Studi pelacakan tidak dilaksanakan 0 Hasil studi pelacakan digunakan untuk perbaikan pembelajaran minimal setiap tahun 4 menunjukkan hasil perbaikan yang menyeluruh Hasil studi pelacakan digunakan untuk perbaikan pembelajaran minimal setiap tahun menunjukkan hasil perbaikan yang parsial Hasil studi pelacakan digunakan untuk perbaikan pembelajaran Hasil studi pelacakan tidak ditindak lanjuti 0.69 Website, Penanggung jwb Data 7 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

60 4.4. Studi pelacakan lulusan 5 tahun terakhir kepada pengguna.4.. Instrumen metode studi pelacakan kepada pengguna mencakup beberapa aspek : Tidak ada skor 0 0 ) Instrumen studi pelacakan sahih andal untuk mengukur kompetensi lulusan ) Metode studi pelacakan sesuai sistematis untuk menjamin kelengkapan akurasi data. 4 Instrumen mudah digunakan mudah diakses secara on line ) Memilik mekanisme monitoring evaluasi pelaksanaan studi pelacakan untuk pengembangannya ) Instrumen studi pelacakan sahih andal untuk mengukur kompetensi lulusan ) Metode studi pelacakan sesuai sistematis untuk menjamin kelengkapan akurasi data 0.69 Website, Penanggung jwb Data ) Ketersediaan instrumen studi pelacakan yang sahih andal untuk mengukur kompetensi lulusan ) Ada metode pelacakan yang sesuai sistematis untuk menjamin kelengkapan akurasi data Memenuhi aspek Ada bukti pelaksanaan namun tidak ada laporan Tidak memenuhi semua aspek 0 8 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

61 5.4.. Pelaksanaan studi pelacakan kepada pengguna mencakup beberapa aspek : ) Bukti- bukti pelaksanaan studi pelacakan yang dilaksanakan secara berlanjutan ) hasil studi pelacakan yang disajikan untuk memudahkan pengambilan keputusan lengkap, mudah dilacak kembali Tindak lanjut hasil studi pelacakan pada pengguna untuk memperbaiki pembelajaran ) Bukti-bukti pelaksanaan studi pelacakan secara berlanjutan ) hasil studi pelacakan yang disajikan untuk memudahkan pengambilan keputusan, lengkap, 4 mudah dilacak kembali ) Memiliki mekanisme monitoring evaluasi pelaksanaan studi pelacakan untuk pengembangannya ) Bukti-bukti pelaksanaan studi pelacakan secara berlanjutan ) hasil studi pelacakan yang disajikan untuk memudahkan pengambilan keputusan, lengkap, mudah dilacak kembali Memenuhi aspek Ada bukti pelaksanaan namun tidak ada laporan 0.69 Studi pelacakan tidak dilaksanakan 0 Hasil studi pelacakan digunakan untuk perbaikan pembelajaran minimal setiap tahun menunjukkan hasil perbaikan yang menyeluruh Website, Website, Penanggung jwb Data 9 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

62 7.5 Penilaian terhadap kompetensi lulusan Hasil studi pelacakan digunakan untuk perbaikan pembelajaran minimal setiap tahun menunjukkan hasil perbaikan yang parsial Hasil studi pelacakan digunakan untuk perbaikan pembelajaran Hasil studi pelacakan tidak ditindaklanjuti Jika butir = Penilaian lulusan terhadap Jika rata-rata skor (mean) penilaian 4 kompetensinya lulusan terhadap kompetensinya > Contoh : nilai tengah, maka skor = mean/5 Jika Kuesioner menggunakan skala - Jika mean = median 7, maka median = 4, skala - 5, maka median =, dst Catatan : Jika mean < median Skor butir.5. dapat ditambah atau Jika butir = 0 dikurangi.5 disesuaikan dengan rencana tindak lanjut program studi Penilaian pengguna terhadap lulusan Jika rata-rata skor(mean) penilaian lulusan terhadap kompetensinya > nilai tengah, maka skor = mean/5 Contoh : Website, Penanggung jwb Data Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

63 Jika Kuesioner menggunakan skala - 7, maka median = 4, skala - 5, maka median =, dst Jika mean = median Catatan : Jika mean < median Skor butir.5. dapat ditambah atau dikurangi.5 disesuaikan dengan rencana tindak lanjut program studi Jika butir = 0 0 Website, Penanggung jwb Data 9.6 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan program studi.6. Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan program studi mencakup beberapa aspek: ) Partisipasi dalam bentuk keterlibatan dalam akademik, pengembangan jejaringan, sumbangan a, fasilitas sesuai dengan renstra program studi Memenuhi aspek pada semua bentuk partisipasi (keterlibatan dalam akademik, pengembangan jejaring, sumbangan a, fasilitas) serta memberikan konstribusi yang signifikan pada pengembangan program studi Memenuhi aspek pada semua bentuk partisipasi (keterlibatan dalam akademik, pengembangan jejaring, sumbangan a, fasilitas) Memenuhi aspek pada semua bentuk partisipasi (keterlibatan dalam akademik, pengembangan jejaring, sumbangan a, fasilitas) Website, Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

64 ) Partisipasi alumni dalam pengembangan program studi dicatat, dimonitor, dievaluasi, dilaporkan kepada stakeholder Memenuhi sebagian aspek Tidak memenuhi aspek 0 Penanggung jwb Data Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

65 STANDAR 4: DAYA MANUSIA NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI Penanggung jwb Data 0 4. Sistem pengelolaan sumber daya manusia 4.. Efektifitas sistem pengelolaan sumber daya manusia mencakup 6 aspek : ) Seleksi rekrutmen ) Penempatan ) Pengembangan 4) Penilaian kinerja kompensasi 5) Retensi 6) Pemberhentian dosen tenaga kependidikan STANDAR 4: DAYA MANUSIA Efektifitasi implementasi sistem pengelolaan sumber daya manusia secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan program studi unit pengelola/institusi perguruan tinggi sesuai dengan rencana pengembangan program studi untuk mendapat pengakuan internasional Efektifitasi implementasi sistem pengelolaan sumber daya manusia secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan program studi unit pengelola/institusi perguruan tinggi sesuai dengan rencana pengembangan program studi Efektifitasi implementasi sistem pengelolaan sumber daya manusia secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan program studi unit pengelola/institusi perguruan tinggi saat ini Website, Departeme n Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

66 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI Sistem pengelolaan sumber daya manusia kurang efektif untuk memenuhi kebutuhan program studi unit pengelola/institusi perguruan tinggi saat ini Penanggung jwb Data Tidak ada sitem pengelolaan sumber daya manusia 0 4. Profil dosen tetap: kecukupan kualifikasi dosen tetap 4.. Rasio dosen : mahasiswa 4 Catatan: Jika dosen program studi pada PD-Dikti, 6, maka proses akreditasi tidak dapat dilanjutkan (ditangguhkan) Jika JD PS > 6 RDM PS = / Website, Departeme n 4... Rasio dosen : mahasiswa pada program studi (RDM PS ) dihitung dengan cara berikut : Jika RDM PS > /5, maka skor = 0/7 (0/7 x RDM PS ) 4 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

67 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI Penanggung jwb Data a= Jumlah dosen tetap program studi (JD PS ) b= Jumlah total mahasiswa program studi pada TS RDM PS = a/b Jika JD PS > 6 45 < RDM PS < 00, maka skor = + /55 x(45 - RDM PS ) Keterangan: jika rasio dosen : mahasiswa = 0, maka skor = dengan kriteria mutlak jumlah dosen pada masing masing program studi minimal dosen = 6 orang. Skor apabila rasio dosen terhadap mahasiswa sesuai dengan Permenristekdikti Nomor Tahun 06 Tentang Perubahan atas Peraturan Menristekdikti Nomor 6 Tahun 05 tentang Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi Skor 4 sesuai dengan ukuran ideal untuk Program Based Learning (PBL) dengan asumsi menggunakan Student Centered Learning (SCL) Jika JD PS < 6 atau RDM PS > 00, atau RDM PS < Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

68 ELEMEN NO PENILAIAN 4... Rasio Dosen : Mahasiswa pada unit pengelola (RDMUP) dihitung dengan cara berikut: a = Jumlah rasio dosen pada seluruh program studi pada unit pengelola b = Jumlah program studi di unit pengelola pada semua jenjang RDM UP = a/b (Data meminta ke Fakultas) Keterangan: jika rasio dosen : mahasiswa = 0, maka skor = dengan kriteria mutlak jumlah dosen pada masing masing program studi minimal dosen (JD UP ) = 6 orang Kualifikasi Kompetensi Dosen Tetap. DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI 4... Kualifikasi kompetensi dosen tetap pada program studi Jika JDUP > 6 RDMUP = /5 Jika JDUP 6 5 < RDMUP 0 maka skor = 4 + /55 x(5 - RDMUP) Jika RDMUP < 5, maka skor = 4/5 X RDMUP Jika JDPS > 6 0 < RDMPS < 00, maka skor = + /70 x(0 - RDMPS) Jika JDPS< 6 atau RDMPS 00, atau RDMPS <5 Semua dosen tetap berpendidikan S memiliki jabatan fungsional, sudah mengikuti pelatihan metode mengajar perguruan tinggi (Pekerti / AA yang setara) Semua dosen tetap berpendidikan S lebih dari 75% memiliki jabatan fungsional, sudah mengikuti pelatihan metode Fakultas, Website, Website, Penanggung jwb Data Departeme n Departeme n 6 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

69 NO ELEMEN PENILAIAN Jabatan Fungsional dosen tetap DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI 4... Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala guru besar yang big keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi mengajar perguruan tinggi (Pekerti /AA yang setara) Semua dosen tetap berpendidikan S 50% lebih yang memiliki jabatan fungsional, sudah mengikuti pelatihan metode mengajar perguruan tinggi (Pekerti / AA yang setara) Semua dosen tetap berpendidikan S memiliki jabatan fungsional, sudah mengikuti pelatihan metode mengajar perguruan tinggi (Pekerti / AA yang setara) Ada dosen tetap yang belum berpendidikan S/Sp- pada jenjang magister doktor atau belum memiliki jabatan fungsional LKGBps > 50% 4 LKGBps < 50%, skor = + [(/5 x LKGBps] 0.5 Website, Penanggung jwb Data Departeme n 7 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

70 NO ELEMEN PENILAIAN Jabatan Fungsional dosen tetap DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI LKGBps = persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala guru besar yang big keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi 4... Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala guru besar yang big keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi LKGBps = persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala guru besar yang big keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi Dosen tetap memiliki jabatan lektor kepala guru besar yang big keahliannnya sesuai dengan kompetensi unit pengelola LKGBup = persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala guru besar yang big Tidak ada skor 0 LKGBps > 50% 4 LKGBps < 50%, skor = + [(/5 x LKGBps] Tidak ada skor 0 LKGBup > 50% 4 LKGBup<50%, maka skor = [(/0)xLKGBup}- Tidak ada skor Website, Website, Penanggung jwb Data Departeme n Departeme n 8 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

71 NO ELEMEN PENILAIAN Kinerja dosen tetap DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi 4... Pencapaian indeks kinerja dosen 4... Rata-rata pencapaian indeks kinerja dosen tetap program studi (IKDps) IKDps > sebagian diantaranya merupakan hasil kemitraan strategis 4 tingkat internasional IKDps > sebagian diantaranya merupakan hasil kemitraan strategis tingkat nasional IKDps = > IKDps> >IKDps> Website, Penanggung jwb Data Departeme n Rata-rata pencapaian indeks kinerja dosen tetap unit pengelola (IKDup) IKDup > sebagian diantaranya merupakan hasil kemitraan strategis tingkat internasional IKDup > sebagian diantaranya merupakan hasil kemitraan strategis tingkat nasional IKDup = > IKDup> Website, Departeme n Rata-rata beban kerja dosen mencakup kegiatan tambahan 0.5>IKDup>0 0 Jika < RFTE < sks Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

72 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI kegiatan penunjang per semester, atau rata-rata FTE (Full-time Teaching Equivalent) RFTE = Rata rata FTE Hasil evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM) mencakup tingkat kehadiran, kesesuaian materi kuliah RPS kesesuaian metode pembelajaran, kesesuaian evaluasi pembelajaran, penampilan mengajar displin Catatan : KE adalah konversi EDOM yang dihitung dari skala interval EDOM. Misalnya : jika EDOM memiliki skala - 5, skor EDOM = 4, maka KE = 0.8 atau jika skor EDOM =, maka KE = 0. Untuk penilaian kriteria ini: EDOM ITS (IPD) menggunakan skala 4, maka KE = (nilai IPD)/4 Jika 5 < RFTE < sks, maka skor = (RFTE-)/ Jika < RFTE < sks, maka skor = (7 - x RFTE)/8 Jika RFTE < 5 sks atau RFTE > maka skor = KE > Jika 0.8 < KE < 0.5 maka skor = [/5 +(0/ x KE)] Jika KE < 0.5 maka skor = 4 x KE Website, Website, Penanggung jwb Data Departeme n Departeme n 40 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

73 NO ELEMEN PENILAIAN Rata rata indeks kinerja penelitian dosen tetap DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI Rata-rata indeks kinerja penelitian dosen tetap program studi (IKPps) per tahun IKPps = ada bukti publikasi maka 4 skor = + [(/50 x PUBps)] IKP ps = > IKPps > 0.75 Catatan : IKPps adalah indeks kinerja penelitian dosen tetap program studi yang dihitung berdasarkan aktivitas terkait penelitian yang dapat berupa penelitian karya 0.76 ilmiah (monograph, buku referensi, majalah ilmiah, jurnal ilmiah, seminar poster) IKPps adalah rata-rata jumlah IKPps< dosen yang melaksanakan penelitian (jumlah dosen pelaksana peneliti / jumlah dosen total) PUBps = persentase publikasi dosen tetap program studi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi/internasional 4 IKPps = ada bukti publikasi, maka skor = + [(/50) X PUPup] Website, Penanggung jwb Data Departeme n 4 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

74 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI Rata rata indeks kinerja penelitian dosen tetap unit pengelola (IKPup) per tahun (data dapat meminta ke Fakultas) Catatan : IKPup adalah kinerja penelitian dosen tetap unit pengelola yang dihitung berdasarkan realisasi rencana aktivitas terkait penelitian yang dapat berupa penelitian penulisan karya ilmiah (monograph, buku referensi, majalah ilmiah, jurnal ilmiah, seminar, poster) IKPup = > IKPup > 0.75 IKPup < Website, Penanggung jwb Data Departeme n PUBup = persentase publikasi dosen tetap unit pengelola pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi/internasional Rata-rata indkes kinerja pengabi kepada masyarakat dosen tetap IKPKMps = ada bukti penerapan hasil penelitian maka skor + [(/50) X Terap PkMps] Website, Departeme n 4 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

75 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI Rata-rata indeks kinerja pengabdian kepada masyarakat dosen tetap program studi (IKPKMps) per tahun IKPKMps = Penanggung jwb Data Catatan : IKPkMps adalah indeksi kinerja pengabdian kepada masyarakat dosen tetap program studi.yang relevan dengan kompetensi program studi IKPkMps adalah rata-rata jumlah dosen program studi yang melakukan pengabdian kepada masyarakat (Jumlah dosen yang melaksanakan abmas/ jumlah total dosen) Dihitung berdasarkan aktivitas terkait pengabdian kepada masyarakat yang dapat berupa memberi pelatihan/penyuluhan kepada masyarakat, membuat/menulis karya pengabdian, tenaga ahli, konsultan, nara sumber, jabatan struktural di luar PT > IKPkMps > 0.75 IKPkMps < Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

76 ELEMEN NO PENILAIAN Terap PKMps = persentase kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan penerapan hasil penelitian dosen tetap program Rata-rata indeks kinerja pengabdian kepada masyarakat dosen tetap program studi (IKPKMup) per semester Catatan : IKPkMup adalah indeks kinerja pengabdian kepada masyarakat dosen tetap program studi yang relevan dengan kompetensi program studi DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI IKPKMps = a ada bukti penerapan hasil penelitian mamaka skor + [(/50) X Terap PkMps]ka skor + [(/50) X Terap PkMps] IKPKMps = Website, Penanggung jwb Data Departeme n Dihitung berdasarkan aktivitas terkait pengabdian kepada masyarakat yang dapat berupa memberi pelatihan/penyuluhan > IKPkMps > Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

77 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI kepada masyarakat, membuat/menulis karya pengabdian, tenaga ahli, konsultan, nara sumber, jabatan struktural di luar PT Penanggung jwb Data Terap PKMup = persentase kegiatan pengabdian kepada masyrakat yang merupakan penerapan hasil penelitian dosen tetap program studi pada jurnal ilmiah nasional Prestasi dosen tetap dalam mendapatkan penghargaan hibah, penaan program kegiatan akademika dari tingkat nasional internasional dari sumber institusi sendiri luar institusi Persentase dosen tetap program studi yang dalam mendapatkan penghargaan hibah, penaan program tingkat nasional kegiatan akademik selama tahun terakhir (PDNps) IKPkMps < > 0% dosen mendapatkan penghargaan hibah, penaan program kegiataan akademik institusi nasional Jika PDNps < 0%, maka skor = + [(/0) x PDNps] Jika dosen hanya mendapatkan penghargaan hibah, penaan rogram dari perguruan tinggi tidak pernah mendapat penghargaan Website, Departeme n 45 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

78 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI Persentase dosen tetap > 0% dosen mendapatkan penghargaan program studi yang dalam hibah, penaan program kegiataan 4 mendapatkan penghargaan hibah, akademik institusi internasional penaan program tingkat internasional kegiatan Jika PDlps < 0%, maka skor = + [(/0) x PDlps] akademik selama tahun terakhir (PDlps) Jika dosen hanya mendapatkan penghargaan hibah, penaan perguruan tinggi tidak pernah mendapat penghargaan Dosen tetap unit pengelola yang tugas belajar (DS) 4 Perhitungan skor sebagai berikut : Apabila dosen tetap d unit pengelola yang berpendidikan (terakhir) S 00% yang berpendidikan S > 50%, maka skor pada butir ini = 4 Jika tidak, skor butir ini di hitung dengan cara berikut : Jika beban kerja/fte dosen aktif melebihi 0 SKS/semester skor = 0 Jika beban kerja dosen aktif (tetap tidak tetap) antara - 6 SKS/semester, maka skor = + [(/5) x Dsup] Jika beban kerja dosen aktif ( tetap tidak tetap) 6-0 SKS/semester, maka skor = (/5) x Dsup Website, Website, Penanggung jwb Data Departeme n Departeme n 46 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

79 NO ELEMEN PENILAIAN Tenaga Kependidikan DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI 4.4. Kecukupan kualitas tenaga kependidikan Kecukupan kualifikasi pustakawan Nilai dihitung dengan rumus berikut : A = (4 X + X + X)/ Kecukupan kualifikasi laboran, teknisi, operator programer Catatan: Agar di bandingkan dengan kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam program studi yang bersangkutan Jika A > 4 4 Jika A < 4, maka skor = A Cukup dalam jumlah kualifikasi untuk mendukung capaian pembelajaran rencana pengembangan program studi serta rencana strategi jangka panjang unit pengelola Cukup dalam jumlah kualifikasi untuk mendukung capaian pembelajaran rencana pengembangan program studi serta rencana strategi jangka menengah unit pengelola Cukup dalam jumlah kualifikasi mendukung capaian pembelajaran program studi Website, Website, Penanggung jwb Data Departeme n Departeme n Kurang dalam jumlah kualifikasi mendukung capaian pembelajaran program studi Tidak ada Skor Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

80 NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI Kegiatan peningkatan Mencakup 4 kegiatan hasilnya kualifikasi kompetensi tenaga mendukung capaian pembelajaran kependidikan oleh unit pengeloala program studi rencana pengembangan 4 hasilnya untuk mendukung program studi capaian pembelajaran rencana Mencakup kegiatan hasilnya pengembangan program studi mendukung capaian pembelajaran tahun terakhir program studi rencana pengembangan program studi Kegiatan peningkatan kualifikasi komptensi di kaitkan dengan : ) tugas belajar ke jenjang pendidikan yang relevan lebih tinggi ) pelatihan/seminar/workshop/ studi banding ) penyediaan fasilitas kerja termasuk a 4) jenjang karir Mencakup kegiatan hasilnya mendukung capaian pembelajaran program studi rencana pengembangan program studi Tidak ada Skor Website, Penanggung jwb Data Departeme n 48 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

81 STANDAR 5: PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI Penanggung jwb Data Capaian pembelajaran 5.. Kebijakan tentang pembelajaran Kelengkapan perumusan capaian pembelajaran STANDAR 5: PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK Ada kebijakan perguruan tinggi tentang pembelajaran yang sudah mengakomodasi moda model pembelajaran berbasisi teknologi informasi komunikasi (TIK) yang di acu oleh seluruh program studi serta diimplemantasikan secara konsisiten Ada kebijakan perguruan tinggi tentang pembelajaran yang di acu oleh seluruh program studi diimplemengtasikan secara konsisten Ada kebijakan perguruan tinggi tentang pembelajaran yang di acu oleh seluruh program studi Tidak ada skor 0 Kurikulum memuat capaian pembelajaran (learning outcomes) mencakup sikap, pengetahuan, ketrampilan sesuai dengan visi keilmuan, studi pelacakan, Website, Website, Departeme n Departeme n 49 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

82 Penanggung jwb Data profil lulusan, sesuai SN-DIKTI pada jenjang KKNI level 6 mengacu pada program studi sejenis terakreditasi A BANPT/LAMPT Kurikulum memuat capaian pembelajaran (learning outcomes) mencakup sikap, pengetahuan, ketrampilan sesuai dengan profil lulusan kesepakatan nasional (Permen tentang Capaian Pembelajaran), sesuai SN-DIKTI pada jenjang KKNI level 6 mengacu pada program studi sejenis terakreditasi A BANPT/LAMPT Kurikulum memuat capaian pembelajaran (learning outcomes) mencakup sikap, pengetahuan, ketrampilan sesuai dengan profil lulusan kesepakatan nasional (Permen tentang Capaian Pembelajaran), sesuai SN-DIKTI pada jenjang KKNI level 6 50 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

83 Penanggung jwb Data Karakteristik proses pembelajaran mencakup beberapa aspek: () interaktif, () holistik, () integratif, (4) saintifik, (5) kontekstual, Kurikulum tidak memuat secara lengkap capaian pembelajaran (learning outcomes) yang mencakup sikap, pengetahuan, ketrampilan, sesuai dengan profil lulusan kesepakatan nasional (Permen tentang Capaian Pembelajaran), sesuai SN-DIKTI pada jenjang KKNI level 6 Kurikulum tidak memuat secara lengkap capaian pembelajaran (learning outcomes) yang mencakup sikap, pengetahuan, ketrampilan, sesuai dengan profil lulusan kesepakatan nasional (Permen tentang Capaian Pembelajaran), tidak sesuai SN-DIKTI pada jenjang KKNI level 6 Program studi memiliki karakteristik proses pembelajaran yang memenuhi 9 aspek menunjukkan hasil yang baik pada SKPI rata-rata IPK >.5 Program studi memiliki karakteristik proses pembelajaran yang memenuhi 9 aspek menunjukkan hasil yang baik pada SKPI rata-rata IPK > Website, integra, Departeme n 5 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

84 Penanggung jwb Data (6) tematik, (7) efektif, (8) kolaboratif, (9) berpusat pada mahasiswa Persyaratan kemampuan bahasa Inggris (standar TEFL atau ELTS) yang ditetapkan pengelola program studi Program studi memiliki karakteristik proses pembelajaran yang memenuhi 9 aspek Program studi memiliki karakteristik proses pembelajaran yang memenuhi aspek < 9 aspek Program studi memiliki karakteristik proses pembelajaran yang memenuhi aspek < 5 aspek Jika nilai TEFL > 475 atau Nilai ELTS > Jika 400 < nilai TEFL, 475, maka skor = (nilai TOEFEL/5)-5 atau Jika 5 < nilai ELTS < 4.5, maka skor = [( x nilai ELTS) - 4]/5 Jika nilai TEFL < 400 maka skor = atau Nilai ELTS >.5 maka skor = Tidak mepersyaratkan nilai TEFL atau ELTS Website, integra, Departeme n 5 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

85 Penanggung jwb Data Kurikulum 5.. Kesesuaian mata kuliah urutannya dengan capaian pembelajaran mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan sesuai SN-DIKTI pada jenjang KKNI level 6 ) Keterkaitan kompetensi/ capaian pembelajaran dengan bahan kajian ) Kesesuaian bahan kajian dengan mata kuliah ) Urutan mata kuliah sesuai Struktur kurikulum sesuai dengan capaian pembelajaran mengacu SN-DIKTI pada KKNI jenjang 6, sehingga menjamin mahasiswa untuk memperluas wawasan memperdalam keahlian Kesesuaian mencakup aspek, di rujuk di tingkat nasional sudah mengakomodasi mobilitas tingkat internasional. Struktur kurikulum sesuai dengan capaian pembelajaran mengacu SN-DIKTI pada KKNI jenjang 6, sehingga menjamin mahasiswa untuk memperluas wawasan memperdalam keahlian Kesesuaian mencakup aspek, di rujuk di tingkat nasional sudah mengakomodasi mobilitas tingkat nasional Struktur kurikulum sesuai dengan capaian pembelajaran mengacu SN-DIKTI pada KKNI jenjang 6, sehingga menjamin mahasiswa untuk memperluas wawasan memperdalam keahlian Kesesuaian mencakup aspek Struktur kurikulum sesuai dengan kompetensi/capaian pembelajaran Website, integra, Departeme n 5 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

86 Penanggung jwb Data Mutu kelengkapan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) Catatan : RPS paling sedikit memuat : mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan sesuai SN-DIKTI pada KKNI jenjang 6, sehingga menjamin mahasiswa untuk memperluas wawasan memperdalam keahlian Kesesuaian mencakup aspek. Tidak sesuai dengan ke tiga aspek berikut : ) keterkaitan kompetensi/ capaian pembelajaran dengan bahan kajian ) Kesesuaian bahan kajian dengan mata kuliah ) urutan mata kuliah sesuai Tidak ada skor 0 Jika Prmk = 00% sudah diunggah di sistim pembelajaran berbasis web menggunakan referensi yang relevan mutakhir serta sebagian sudah menggunakan bahasa international Website, integra, Departeme n 54 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

87 Penanggung jwb Data ) Nama program studi, nama kode mata kuliah, semester, SKS, nama dosen pengampu ) Capaian pembelajaran lulusan yang di bebankan pada mata kuliah ) Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan 4) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai 5) Metode pembelajaran 6) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran 7) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiwa selama semester 8) Kriteria, indikator bobot penilaian 9) Daftar referensi yang digunakan Prmk = Presentase mata kuliah yang memiliki RPS Jika Prmk = 00% sudah diunggah di sistim pembelajaran berbasis web menggunakan referensi yang relevan mutakhir Jika 0 < Prmk < 00%, maka skor = (/50) x Prmk 0 55 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

88 Penanggung jwb Data Fleksibilitas mata kuliah pilihan: MKpw = SKS mata kuliah pilihan yang di wajibkan MKpt = SKS mata kuliah pilihan yang tersedia RMKwp = MKpt/MKpw Catatan : Bagi program studi yang memiliki jalur/pilihan/peminatan/konsentra si, mata kuliah yang khas jalu pilihan/peminatan/konsentrasi diakui sebagai mata kuliah pilihan Mekanisme peninjauan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Peninjauan Rencana Pembelajaran Semester mencakup beberapa aspek : Jika MKpw > 9 RMKwp > 4 Jika MKpw > 9 < RMK wp <, maka skor = x RMKwp Jika MKpw < 9 atau RMKwp <, maka skor = 0.6 Memenuhi semua aspek dilengkapi kajian banding yang mengacu pada program studi yang sejenis yang bereputasi internasional Website, integra, Website, integra, Departeme n Departeme n 56 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

89 Penanggung jwb Data ) Ditinjau secara berkala sebelum semester berjalan ) Disesuaikan dengan ilmu pengetahuan, teknologi seni (IPTEKS) kebutuhan masyarakat ) Disusun oleh tim dosen pengampu 4) Direview oelh dosen luar 5) Tim pengampu yang memiliki keahlian yang relevan Peninjauan Kurikulum Kurikulum seluruh kelengkapannya harus ditinjau ulang mencakup beberapa aspek: ) Dengan mengacu pada SOP yang ditetapkan oleh perguruan tinggi ) Ditinjau setiap 4-5 tahun ) Melibatkan pihak-pihak terkait (relevansi sosial relevansi epistemoligis) Memenuhi semua aspek dilengkapi kajian banding mengacu pada program studi sejenis terakreditasi A BANPT/LAM PT Memenuhi semua aspek Memenuhi aspek, Tidak ada peninjauan RPS 0 Memenuhi semua aspek dilengkapi kajian banding yang mengacu pada program studi sejenis yang bereputasi internasional Memenuhi semua aspek dilengkapi kajian banding yang mengacu pada program studi sejenis yang terakreditasi A BANPT/LAM PT Memenuhi semua aspek Website, integra, Departeme n 57 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

90 Penanggung jwb Data 4) Menyesuaikan dengan perkembangan IPTEKS kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders) 5) Direview oleh lembaga/tim yang relevan 6) Kurikulum disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi Ada bukti dukungan unit pengelola (fakultas/sekolah tinggi /departemen) dalam penyusunan implementasi monev pengembangan kurikulum untuk program studi Bentuk dukungan mencakup beberapa aspek : ) Kebijakan ) Penaan ) Penyediaan fasilitas 4) Pengorganisasian kegiatan 5) SDM Memenuhi semua 6 aspek Tidak melakukan peninjauan kurikulum Memenuhi semua aspek hasilnya adalah kurikulum yang sesuai dengan visi keilmuan studi pelacakan, profil lulusan 4 yang sesuai SN DIKTI pada KKNI jenjang 8 mengacu pada program studi sejenis yang bereputasi international Memenuhi semua aspek hasilnya adalah kurikulum yang sesuai dengan visi keilmuan studi pelacakan, profil lulusan yang sesuai SN DIKTI pada KKNI jenjang 8 mengacu pada program studi sejenis terakreditasi A BANPT/LAMPT Memenuhi semua aspek Memenuhi - 4 aspek Memenuhi - aspek Website, integra, Departeme n 58 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

91 Penanggung jwb Data 6 5. Metode Pembelajaran Monitoring evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran 5.. Metode Pembelajaran mencakup beberapa aspek : ) Mengacu pada ketercapaian capaian pembelajaran ) Menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi ) Metode pembelajaran dengan student oriented 4) Metode pembelajaran yang diterapkan mendorong mahasiswa secara aktif untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan 5.4. Monitoring evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup beberapa aspek: ) Mekanisme monitoring dosen, mahasiswa materi kuliah ) Pelaksanaan monitoring secara konsisten berkelanjutan ) Evaluasi hasil monitoring untuk merencanakan tindakan perbaikan Memenuhi semua aspek ada bukti pengembangan metode pembelajaran dirujuk oleh program studi lain Memenuhi semua aspek ada bukti pengembangan metode pembelajaran Memenuhi semua aspek Memenuhi - aspek Hanya memenuhi aspek Memenuhi semua aspek dengan menggunakan instrumen monev yang sahih andal, serta berbasis teknologi informasi sehingga capaian pembelajaran terpenuhi Memenuhi semua aspek dengan terpenuhnyainya capaian pembelajaran berbasis teknologi informasi Memenuhi semua aspek untuk menjamin terpenuhinya capaian pembelajaran Website, integra, share.its. ac.id, Website, integra, Departeme n Departeme n 59 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

92 Penanggung jwb Data Pembimbingan akademik 4) Tindak lanjut evaluasi yang menunjukkan perbaikan 5) Tingkat capaian pembelajaran dari waktu ke waktu 5.5. Pembimbingan akademik untuk meningkatkan prestasi mahasiiswa mencakup beberapa aspek: ) Menyediakan pedoman pembimbingan akademik yang komprehensif ) Pelakasanaan monitoring pembimbingan akademik ) Evaluasi efektifitas pembimbingan akademik 4) Tindak lanjut hasil evaluasi pembimbingan akademik yang menunjukkan bukti perbaikan prestasi akademik mahasiswa dari waktu ke waktu Efektivitas pembimbingan tugas akhir/skripsi mahasiwa mencakup beberapa aspek : Memenuhi - aspek 0 Hanya memenuhi aspek Memenuhi semua aspek berbasis teknologi informasi dapat diakses 4 oleh pemangku kepentingan yang relevan untuk pengendalian Memenuhi semua aspek berbasis teknologi informasi Memenuhi semua aspek Memenuhi - aspek Hanya memenuhi aspek 0.6 Memenuhi semua aspek, menggunakan > 50% referensi berbahasa international Website, integra, Website, integra, Departeme n Departeme n 60 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

93 Penanggung jwb Data ) Ketersediaan pedoman penulisan tugas akhir/skripsi yang jelas, lengkap menggunakan referensi ) Rasio dosen : mahasiswa yang dibimbing < 0 ) Rata-rata interaksi pembimbingan > 8 kali 4) Kualifaikasi akademik dosen pembimbing tugas akhir minimal S dalam big yang relevan 5) Monitoring proses pembimbingan tugas akhir/skripsi 6) Evaluasi pembimbingan tugas akhir/skripsi 7) Tindak lanjut evaluasi pembimbingan tugas akhir/skripsi yang menunjukkan perbaikan kualitas semakin pendeknya waktu penyelesaian tugas akhir/skripsi Kualitas tugas akhir/skripsi mencakup beberapa aspek : tersedia fasilitas interaksi pembimbingan berbasis web Memenuhi semua aspek, menggunakan > 50%, referensi berbahasa international Memenuhi semua aspek Hanya memenuhi 5-8 aspek Hanya memenuhi kurang dari 5 aspek Memenuhi semua aspek diunggah pada laman perguruan tinggi Website, integra, Departeme n 6 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

94 Penanggung jwb Data ) Rata-rata waktu penyelesaian penulisan 6 - bulan ) Menggunakan referensi relevan mutakhir ) Tugas akhir/skripsi disajikan pada forum yang dihadiri komisi pembimbing, komisi penguji mahasiwa dari dalam luar program studi Kualifikasi akademik dosen pembimbing tugas akhir/skripsi Memenuhi semua aspek tidak diunggah pada jurnal nasional Memenuhi semua aspek Memenuhi - aspek Tidak memenuhi semua aspek > 50% dosen pembimbing berpendidikan minimal S sesuai dengan big keahliannya 0 4 < 50% dosen pembimbing berpendidikan minimal S sesuai dengan big keahliannya Seluruh dosen pembimbing berpendidikan minimal S sesuai dengan big keahliannya Seluruh dosen pembimbing berpendidikan minimal S tetapi sebagian tidak sesuai dengan big keahliannya Seabagian kecil dosen pembimbing belum berpendidikan minimal S Website, integra, Departeme n 6 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

95 Penanggung jwb Data Sistim Penilaian Capaian Pembelajaran (CP) 5.7. Keberadaan pedoman instrumen sistem penilaian capaian pembelajaran mencakup mekanisme, instrumen, metode, sumber daya, sistem pengelolaan data, panduan sosialisasi Integrasi proses pembelajaran dengan metode peniliaian Program studi memiliki pedoman penilaian capaian pembelajaran mata kuliah yang komprenhensif dengan instrumen yang handal dikelola dengan teknologi informasi Program studi memiliki pedoman penilaian capaian pembelajaran mata kuliah dengan instrumen tetapi pengelolaannya belum berbasis teknologi informasi Program studi memiliki pedoman penilaian capaian pembelajaran penilaian mata kuliah Program studi memiliki pedoman penilaian capaian pembelajaran penilaian mata kuliah Program studi tidak memiliki pedoman penilaian capaian pembelajaran penilaian mata kuliah Metode penilaian meliputi penilaian saat seleksi mahasiswa baru, penilaian progres mahasiswa dalam pembelajaran ujian tugas akhir untuk mencapai capaian Website, integra, Website, integra, Departeme n Departeme n 6 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

96 Penanggung jwb Data pembelajaran dilaksanakan secara konsisten dengan hasil yang sangat baik Metode penilaian meliputi penilaian saat seleksi mahasiswa baru, penilaian progres mahasiswa dalam pembelajaran ujian tugas akhir untuk mencapai capaian pembelajaran dilaksanakan secara konsisten dengan hasil yang baik Metode penilaian meliputi penilaian saat seleksi mahasiswa baru, penilaian progres mahasiswa dalam pembelajaran ujian tugas akhir untuk mencapai capaian pembelajaran dilaksanakan secara konsisten dengan hasil yang cukup Metode penilaian meliputi penilaian saat seleksi mahasiswa baru, penilaian progres mahasiswa dalam pembelajaran ujian tugas akhir untuk mencapai capaian pembelajaran dilaksanakan secara konsisten dengan hasil yang kurang baik 64 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

97 Penanggung jwb Data Penilaian mahasiswa menggunakan berbagai metode yang mencakup beberapa aspek : Metode penilaian meliputi penilaian saat seleksi mahasiswa baru, penilaian progres mahasiswa dalam pembelajaran ujian tugas akhir untuk mencapai capaian 0 pembelajaran dilaksanakan secara konsisten dengan hasil yang sangat kurang Penilaian mahasiswa memenuhi 4 aspek metode penilaian 4 Penilaian mahasiswa memenuhi dari 4 ) teacher-assessment aspek metode penilaian Penilaian mahasiswa memenuhi dari 4 ) portofolio mahasiswa aspek metode penilaian 0.6 Penilaian mahasiswa memenuhi dari 4 ) peer-assessment aspek metode penilaian 4) self-assessment Tidak ada skor Evaluasi hasil penilaian Memenuhi 6 aspek capaian pembelajaran lulusan dengan memenuhi beberapa aspek : ) Dilakukan secara berkala (minimal setahun sekali) Website, integra, Website, integra, Departeme n Departeme n 65 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

98 Penanggung jwb Data ) Terdokumentasi secara baik Memenuhi aspek -5 ) Dilaporakan kepada unit terkait 4) Ditindak lanjuti secara konsisten Memenuhi aspek -4 Tidakan memenuhi salah satu dari aspek 5) Berbasis teknologi informasi -4 6) Evaluasi melibatkan Tidak memenuhi semua aspek alumni/pengguna Tindak lanjut terhadap hasil evaluasi capaian pembelajaran lulusan Program studi menindak lanjuti > 75% rekomendasi dari hasil evaluasi capaian pembelajaran lulusan hasilnya efektif Program studi menindak lanjuti 5% - 75% rekomendasi dari hasil evaluasi capaian pembelajaran lulusan hasilnya efektif Program studi menindak lanjuti 5% - 50% rekomendasi dari hasil evaluasi capaian pembelajaran lulusan hasilnya efektif Website, integra, Departeme n Program studi menindak lanjuti < 5% rekomendasi dari hasil evaluasi capaian pembelajaran lulusan Program studi tidak menindak lanjuti hasil evaluasi capaian pembelajaran 0 66 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

99 Penanggung jwb Data Mutu soal mutu jawaban ujian mencerminkan proses penyusunan soal kesesuaiannya dengan RPS mencakup beberapa aspek : Memenuhi semua aspek 4 ) Memiliki SOP penyusunan yang disosialisasikan diimplementasikan secara konsisten Perbaikan Sistim Pembelajaran ) Mengukur capian pembelajaran mata kuliah Memenuhi aspek - 4 ) Soal sesuai dengan RPS Memenuhi aspek - 4) Menggunakan teknik penyusunan soal yang inovatif untuk menjamin pencapaian tujuan pembelajaran mata kuliah Memenuhi aspek 5) Mengandung konteks kekinian Memenuhi < aspek Hasil perbaikan pemutakhiran sistim pembelajaran yang dilakukan selama tahun terakhir menackup beberapa aspek: ) Materi Perbaikan pemutakhiran mencakup semua aspek hasilnya menunjukkan perbaikan prestasi akademik mahasiswa daya saing lulusan di tingkat internasional Website, integra, Website, integra, Departeme n Departeme n 67 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

100 Penanggung jwb Data ) Metode pembelajaran Perbaikan pemutakhiran mencakup ) Penggunaan teknologi semua aspek hasilnya menunjukkan pembelajaran perbaikan prestasi akademik mahasiswa daya saing lulusan 4) Cara-cara evaluasi Perbaikan pemutakhiran mencakup Menunjukkan perbaikan prestasi akademik mahasiswa daya saing lulusan semua aspek hasilnya menunjukkan perbaikan prestasi akademik mahasiswa Catatan : ) Prestasi mahasiswa di ukur dari IPK angka efisiensi edukasi ) Daya saing lulusan diukur dari rata-rata masa tunggu lulusan mendapatkan/ menciptakan pekerjaan pertama, rata-rata gaji pertama/pendapatan awal yang bekerja sesuai dengan big keahlian program studi Perbaikan pemutakhiran mencakup semua aspek namun belum menunjukkan perbaikan prestasi akademik mahasiswa atau daya saing lulusan Perbaikan pemutakhiran mencakup semua aspek namun belum menunjukkan perbaikan prestasi akademik mahasiswa daya saing lulusan Suasana akademik 5.9. Program studi menciptakan secara efektif suasana akademik mencakup beberapa aspek : Memenuhi semua aspek menunjukkan bukti perbaikan prestasi akadmik non akdemik mahasiwa Website, integra, Departeme n 68 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

101 Penanggung jwb Data ) Keberadaan kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosenmahasiswa) yang dimplementasikan secara konsisten ) Ketersediaan kelengkapan jenis prasarana, sarana, serta a yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika ) Interaksi akademik berupa program kegiatan akademik, selain perkuliahan tugas tugas khusus, untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku dll) 4) Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa 5) Pengembangan perilaku kecendekiawan dosen sesuai target rencana pengembangan Program Studi Memenuhi semua aspek menunjukkan bukti perbaikan prestasi akadmik non akdemik mahasiwa dosen Memenuhi semua aspek Memenuhi - 4 aspek 69 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

102 Penanggung jwb Data 6) Monitoring evaluasi upaya penciptaan suasana akademik di program studi oleh unit pengelola 7) Tindak lanjut hasil monitoring evaluasi upaya penciptaan suasana akademik Memenuhi - aspek 0 70 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

103 STANDAR 6: PRASARANA, SARANA, DAN KEUANGAN NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI STANDAR 8: PRASARANA, SARANA, DAN KEUANGAN Prasarana 6.. Ruang kelas Ruang kelas lengkap mutunya cukup untuk proses pembelajaran, status kepemilikan milik sendiri. Ruang kelas tersedia dengan luas minimal 60 m untuk 40 mahasiswa, suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan baik, dilengkapi dengan jaringan internet. Ruang kelas cukup lengkap mutunya cukup untuk proses pembelajaran, status kepemilikan milik sendiri. Ruang kelas tersedia dengan luas minimal 60 m untuk 40 mahasiswa, suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan baik. Ruang kelas cukup lengkap mutunya cukup untuk proses pembelajaran, status kepemilikan milik sendiri. Ruang kelas tersedia Website, integra, PENANG GUNG JAWAB Departem en 7 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

104 Ruang kerja dosen tetap yang dapat menjaga privacy, tersedia dengan luas paling sedikit 4 m per dosen, dilengkapi dengan meja, kursi, rak buku Cara menghitung skor luas ruang dosen tetap (SL_RDT): Dimana : A= a + b + 4c SLRDT = A / B dengan luas minimal 60 m untuk 40 mahasiswa. Ruang kelas kurang lengkap mutunya kurang baik, status kepemilikan dapat milik sendiri ataupun sewa, serta luas kurang dari 60 m Tidak ada ruang kelas 0 Nilai pada butir ini tidak hanya didasarkan pada perhitungan skor 4 luas ruang dosen tetap saja, tetapi juga didasarkan pada kenyamanan, sehingga dosen dapat melaksanakan kegiatan tridharma perguruan tinggi dengan baik. Untuk itu asesor dapat memberikan tambahan/pengurangan nilai maksimum sebesar.5. PENANG GUNG JAWAB Departem en 7 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

105 B = a + b + c Keterangan notasi: a = Luas total (m ) ruang bersama untuk dosen tetap b = Luas total (m ) ruang untuk orang dosen tetap c = Luas total (m ) ruang untuk orang dosen tetap Ruang perpustakaan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program studi) Skor = SLDRT Tersedia minimal 00 m untuk mahasiswa 400 orang rata-rata minimal 0.5 m untuk setiap mahasiswa pada jumlah lebih dari 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia, perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan yang sangat baik Tersedia minimal 00 m untuk mahasiswa 400 orang rata-rata minimal 0.5 m untuk setiap mahasiswa pada jumlah lebih dari 0 4. PENANG GUNG JAWAB Departem en 7 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

106 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia, perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan yang baik Tersedia minimal 00 m untuk mahasiswa 400 orang rata-rata minimal 0.5 m untuk setiap mahasiswa pada jumlah lebih dari 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia, perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan yang cukup baik Tersedia kurang 00 m untuk mahasiswa 400 orang rata-rata kurang 0.5 m untuk setiap mahasiswa pada jumlah lebih dari PENANG GUNG JAWAB 74 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

107 Ruang Akademik khusus berupa laboratorium, studio, bengkel kerja, lahan praktik atau tempat praktik lainnya tersedia dengan luas ruang yang memenuhi syarat gerak spesifikasi aktivitas praktikum, bengkel studio, didasarkan pada efektivitas keberlangsungan proses pembelajaran untuk 400 orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia, perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan yang cukup baik Tidak ada skor 0 0 Sangat memadai, terawat dengan sangat baik program studi meiliki akses yang sangat baik (masih 4 memungkinkan menggunakannya diluar kegiatan praktikum terjadwal) Memadai, sebagian besar dalam kondisi baik program studi meiliki akses yang baik (memiliki fleksibilitas dalam menggunakannya diluar kegiatan praktikum terjadwal walau terbatas) Cukup memadai, sebagian besar dalam kondisi baik program studi memiliki akses yang baik (memiliki fleksibilitas dalam.5 PENANG GUNG JAWAB Departem en 75 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

108 Ruang penunjang yang meliputi tempat beribadah, ruang kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gug, bengkel pemeliharaan, tempat parkir, dengan jumlah luas yang sesuai dengan jumlah penggunanya (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas atau program studi) menggunakannya diluar kegiatan praktikum terjadwal walau terbatas) kurang memadai, sehingga kegiatan praktikum dilaksanakan kurang dari batas minimal Tidak ada skor 0 0 Ruang ruang penunjang tersedia, sangat mudah diakses oleh program studi, kapasitas sesuai dengan 4 kebutuhan, kualitas sangat baik, memiliki sistem perawatan yang sangat baik Ruang ruang penunjang tersedia, sangat mudah diakses oleh program studi, kapasitas sesuai dengan kebutuhan, kualitas sangat baik, tetapi belum memiliki sistem perawatan.5 PENANG GUNG JAWAB Departem en Ruang ruang penunjang tersedia, sangat mudah diakses oleh program studi, kapasitas sesuai dengan 76 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

109 Ruang administrasi kantor kebutuhan, kualitas cukup, belum memiliki sistem perawatan Ruang ruang penunjang tersedia, tetapi sulit diakses oleh program studi, meskipun kapasitas sesuai dengan kebutuhan. Tidak semua ruang penunjang 0 tersedia Tersedia minimal 4 m per orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat 4 kebisingan, kebersihan terawat, dilengkapi dengan jaringan komunikasi serta jaringan internet Tersedia minimal 4 m per orang, dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan dengan kondisi suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan terawat, dilengkapi dengan jaringan komunikasi Tersedia minimal 4 m per orang Tersedia kurang dari 4 m per orang.5 PENANG GUNG JAWAB Departem en 77 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

110 8 6. Sarana 6.. Peralatan praktikum/praktik dinilai dari ketersediaan, akses pendayagunaan sarana utama di lab/tempat praktikum/bengkel/studio/ruan g simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan/green house/lahan untuk percobaan, sejenisnya Tidak ada skor 0 0 Peralatan tersedia sesuai kebutuhan praktikun/praktik, dapat diakses oleh program studi dengan sangat 4 mudah, kualitas sangat baik, mutakhir, memiliki sistem perawatan sangat baik Peralatan tersedia sesuai kebutuhan praktikun/praktik, dapat diakses oleh program studi dengan mudah, kualitas baik, memiliki sistem perawatan baik Peralatan tersedia sesuai kebutuhan praktikun/praktik, dapat diakses oleh program studi dengan mudah, kualitas cukup baik, memiliki sistem perawatan cukup baik Peralatan tersedia sesuai kebutuhan praktikun/praktik, dapat diakses oleh program studi dengan mudah, kualitas kurang baik.5 PENANG GUNG JAWAB Departem en Peralatan tersedia kurang dari kebutuhan praktikum/praktik 0 78 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

111 8 6. Sarana 6.. Media pembelajaran (dapat berupa papan tulis, proyektor, audio, video, sebagainya Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas sistem perawatan yang sangat baik Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas sistem perawatan yang baik Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas sistem perawatan yang cukup baik Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan mudah memiliki kualitas sistem perawatan yang kurang baik 4.5 PENANG GUNG JAWAB Departem en 79 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

112 Media pembelajaran tersedia kurang dari kebutuhan pengguna Bahan pustaka Memenuhi 5 aspek, dapat diakses on line, jumlah copy masing-masing buku memadai sesuai jumlah mahasiswa 6... Bahan pustaka di perpustakaan berupa buku wajib mata kuliah buku pengembangan yang relevan dengan program studi termasuk e-book Catatan;. koleksi perpustakaan PT minimal 500 judul buku. Minimal 44 judul buku wajib mata kuliah. Minimal 88 judul buku pengembangan yang relevan dengan kompetensi program studi 4. Ada penambahan koleksi buku yang relevan mutakhir dengan program studi minimal judul mata kuliah/tahun Memenuhi 5 aspek dapat diakses on line Memenuhi 5 aspek Memenuhi -5 aspek Tidak memenuhi semua aspek PENANG GUNG JAWAB Departem en 80 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

113 5. PT mengalokasikan anggaran perpustakaan 5% dari total anggaran PT / tahun untuk pengembangan perpustakaan Bahan pustaka di perpustakaan berupa jurnal ilmiah nasional terakreditasi/ internasional yang judulnya lengkap selama tahun terakhir Bahan pustaka berupa prosiding yang merupakan hasil seminar dosen tetap program studi yang relevan baik yang dilaksanakan di dalam luar PT sendiri selama tahun terakhir Sistem informasi pembelajaran 6.. Ketersediaan sistem informasi fasilitas program studi untuk mendukung proses pembelajaran (e-learning, sumber belajar, sebagainya) > 5 judul jurnal, nomornya lengkap 4 4 judul jurnal, nomornya lengkap judul jurnal, nomornya lengkap judul jurnal, nomornya lengkap Tidak ada judul yang nomornya lengkap 0 > 9 prosiding seminar prosiding seminar -5 prosiding seminar - prosiding seminar Tidak ada prosiding seminar 0 Dapat diakses dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, software yang berlisensi dengan jumlah yang cukup. Tersedia fasilitas e-learning yang digunakan secara baik, PENANG GUNG JAWAB Departem en Departem en Departem en 8 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

114 PENANG GUNG JAWAB akses on-line ke koleksi perpustakaan (e-journal) Dapat diakses dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, software yang berlisensi dengan jumlah yang cukup. Tersedia fasilitas e-learning namun belum dimanfaatkan secara efektif. Koleksi perpustakaan (minimal ada e-journal) dapat diakses secara on-line namun masih ada kendala dalam kecepatan akses Dapat diakses dengan komputer namun tidak terhubung dengan jaringan luas/internet. Sebagian software yang digunakan belum berlisensi. Koleksi perpustakaan (minimal ada jurnal) dikelola dengan komputer yang tidak terhubung jaringan 8 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

115 Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan kerja, perencanaan alokasi pengelolaan a, akuntabilitas (termasuk mekanisme laporan audit) dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat untuk menjamin pemenuhan capaian pembelajaran lulusan 6.4. Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan kerja perencanaan alokasi pengelolaan a yang memadai untuk penyelenggaraan program studi. Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dengan bukti tertulis tentang proses perencanaan, pengelolaan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan a kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan akuntabel Proses pembelajaran dilakukan secara manual. Pengelolaan koleksi perpustakaan menggunakan komputer secara manual Tidak ada skor 0 0 Program studi secara otonom melaksanakan prencanaan anggaran (perencanaan alokasi pembelanjaan a) yang sangat memadai untuk penyelenggaraan program studi (operasional, manajemen maupun pengembangan) menjamin pemenuhan capaian pembelajaran Program studi secara otonom melaksanakan prencanaan anggaran (perencanaan alokasi pembelanjaan a) yang cukup memadai untuk penyelenggaraan program studi menjamin pemenuhan capaian pembelajaran PENANG GUNG JAWAB Departem en 8 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

116 PENANG GUNG JAWAB Program studi secara otonom melaksanakan prencanaan anggaran (perencanaan alokasi pembelanjaan a) yang cukup memadai untuk penyelenggaraan program studi menjamin pemenuhan capaian pembelajaran Program studi secara otonom melaksanakan prencanaan anggaran (perencanaan alokasi pembelanjaan a) yang kurang memadai untuk penyelenggaraan program studi sehingga capaian pembelajaran tidak terpenuhi Tidak ada skor Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan kerja, perencanaan alokasi 6.4. Persentase anggaran yang diajukan oleh program studi, diterima dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan (PAT) Jika PAT > 80% maka skor = 4 Jika 0% < PAT < 80%, maka skor = (8 x PAT) Departem en 84 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

117 pengelolaan a, akuntabilitas (termasuk mekanisme laporan audit) dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat untuk menjamin pemenuhan capaian pembelajaran lulusan Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan kerja, perencanaan alokasi pengelolaan a, akuntabilitas (termasuk mekanisme laporan audit) dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat untuk menjamin pemenuhan capaian pembelajaran lulusan 6.4. Akuntabilitas penggunaan a oleh unit pengelola (termasuk mekanisme laporan audit) Jika PAT < 0% maka skor = 0 Memiliki sistem akuntabilitas yang komprehensif (memiliki unit kerja, sumber daya, SOP laporan audit) secara internal eksternal Memiliki sistem akuntabilitas internal (unit kerja, sumber daya, SOP) yang belum komprehensif Memiliki laporan audit eksternal saja Tidak ada skor < Berasal dari > 4 sumber PENANG GUNG JAWAB Departem en 85 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

118 6.5 Sumber-sumber perolehan a 6.5. Ragam sumber perolehan a terdiri atas:. Mahasiswa. Kerjasama penelitian. Kerjasama PkM 4. Hibah/bantuan 5. Unit usaha 6. Bunga giro/deviden atas saham Persentase perolehan a dari mahasiswa dibandingkan dengan total penerimaan a (PDM) pada PT Penggunaan a untuk operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat) / mahasiswa / tahun 6.6. Penggunaan a untuk operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat) Berasal dari - 4 sumber Berasal dari sumber Berasal dari sumber Untuk PTN, Jika P DM % 4 Jika P DM > % maka skor = [4 - (00 x P DM )] / 67 Jika P DM > 66%, maka skor = [4 - (00 x P DM )] / 7 Tidak ada skor < 0 Jika 0 D OP 40 Atau Jika D OP > 40, 4 Jika D OP < 0, maka skor = D OP / PENANG GUNG JAWAB Departem en Departem en 86 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

119 9 6.6 Penggunaan a untuk operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat) / mahasiswa / tahun DOP = Dana (juta RP) untuk operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat) per mahasiswa per tahun 6.6. Rata-rata a penelitian (juta rupiah) per dosen tetap per tahun ( DPNL) Rata-rata a pelayanan / pengabdian kepada masyarakat (juta rupiah) per dosen tetap per tahun (DPKM) Jika 40 < D OP < 60, maka skor = (80 - D OP ) /0 Jika D OP 60, maka skor = Jika D PNL 0 juta, Maka skor = 4 Jika 0 < D PNL < 0 juta, maka skor = + ( x D PNL ) / 0 Jika D PNL = 0, maka skor = 0 Jika D PKM juta, Maka skor = 4 Jika 0 < D PKM < juta, maka skor = + ( x D PKM ) / Jika D PKM = 0, maka skor = PENANG GUNG JAWAB Departem en Departem en 87 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

120 STANDAR 7: PENELITIAN NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI STANDAR 7: PENELITIAN Kebijakan Penelitian Institusi 7.. Kebijakan Penelitian atau pedoman Penelitian institusi yang mudah diakses diimplementasikan secara efektif mencakup beberapa aspek: Memiliki kebijakan/pedoman Penelitian yang mencakup semua aspek, dapat diakses secara on line ) Standar hasil ) Standar Isi Memiliki kebijakan/pedoman ) Standar proses Penelitian yang mencakup semua aspek dapat ditemukan pada situs perguruan tinggi secara off 4) Standar penilaian line 5) Standar kualitas peneliti Memiliki kebijakan/pedoman Penelitian yang mencakup semua aspek, mudah 6) Standar sarana prasarana diakses Kebijakan Penelitian 7) Standar pengelolaan mencakup 4-7 aspek Kebijakan Penelitian 8) Standar penaan mencakup < 4 aspek 4 0 SUMBE R Website, integra, Penan ggung jwb Data Depart emen 88 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

121 96 7. Relevansi kegiatan Penelitian dengan big studi 7.. Peta jalan agenda penelitian yang relevan mendukung capaian pembelajaran (perencanaan, jumlah, sarana, prasarana, kelembagaan) Dokumen tertulis tentang peta jalan penelitian (road map) yang mendukung visi keilmuan, agenda penelitian interdisiplin berkelanjutan sesuai dengan agenda institusi, pelaksanaan, keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan peelitian yang relevan dengan big studi, serta dilaksanakan secara konsisten Dokumen tertulis tentang peta jalan penelitian (road map) yang mendukung visi keilmuan, agenda penelitian interdisiplin berkelanjutan sesuai dengan agenda penelitian, pelaksanaan, keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan peelitian yang relevan dengan big studi, serta dilaksanakan secara konsisten 4 SUMBE R Website, integra, Penan ggung jwb Data Depart emen 89 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

122 Persentase Penelitian dasar terapan yang relevan dengan big studi (PPPS) Keberadaan efektivitas pengelolaan kegiatan penelitian Dokumen tertulis lengkap mencakup informasi tentang perencanaan, pelaksanaan, keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan peelitian yang relevan dengan big studi, serta dilaksanakan secara konsisten Tidak ada dokumen tertulis tentang perencanaa, pelaksanaa, keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan penelitian Tidak ada skor 0 0 Jika PPPS > 75% 4 Jika 0< PPPS < 75%, maka skor = (4 x PPPS) Jika PPPS = 0 0 Memiliki mekanisme pengelolaan kegiatan SUMBE R Website, integra, Website, Penan ggung jwb Data Depart emen Depart emen 90 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

123 penelitian yang sangat efektif: ) Terkoordinasi dengan unit pengelola penelitian di tingkat institusi unit pengelola ) diimplementasikan ke PkM ) Menjadi bahan pengayaan pembelajaran Memiliki mekanisme pengelolaan kegiatan penelitian yang sangat efektif: ) Terkoordinasi dengan unit pengelola penelitian di tingkat institusi unit pengelola ) diimplementasikan ke PkM Menjadi bahan pengayaan pembelajaran SUMBE R integra, Penan ggung jwb Data 9 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

124 99 7. Jumlah, alokasi a upaya pengembangan kegiatan penelitian dosen tetap 7.. Jumlah kegiatan penelitian dasar Terapan. Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: Memiliki mekanisme pengelolaan kegiatan penelitian yang terkoordinasi dengan unit pengelola di tngkat insitusi unit pengelola Tidak Memiliki mekanisme pengelolaan kegiatan penelitian yang terkoordinasi dengan unit pengelola di tngkat insitusi unit pengelola Tidak ada skor 0 0 Jika RP > RP = rata-rata banyaknya kegiatan penelitian dasar terapan per dosen per tahun terakhir Jika 0 < RP < 0.5, maka skor = RP = (na+na+nc)/ banyaknya dosen + (6x RP) na = Banyaknya kegiatan penelitian dasar terapan pada TS SUMBE R Website, integra, Penan ggung jwb Data Depart emen 9 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

125 nb = banyaknya kegiatan penelitian dasar terapan pada TS - nc = banyaknya kegiatan penelitian dasar terapan pada Ts Alokasi a kegiatan penelitian dasar terapan. Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut DP = rata-rata besar a penelitian dasar terapan per dosen tetap per tahun DP = rata-rata besar a penelitian dasar terapan per dosen per tahun. DP = (nd + ne + nf)/ x banyaknya dosen tetap Nd = besar a penelititan dasar terapan pada TS- Ne = besar a penelititan dasar terapan pada TS- Nf = besar a penelititan dasar terapan pada TS Jika RP = 0 0 Jika DP >.5 juta Jika 0 < DP <.5 juta, maka skor = x DP + Jika DP = SUMBE R Website, integra, Penan ggung jwb Data Depart emen 9 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

126 0 7.. Kegiatan pengembangan penelitian dasar terapan mencakup : ) Peningkatan mutu (kesesuaian dengan visi keilmuan capaian pembelajaran, agenda penelitian, kebermanfaatan bagi masyarakat) Mencakup 4 kegiatan yang dilaksanakan secara konsisten menunjukkan hasil Mencakup kegiatan yang dilaksanakan secara konsisten menunjukkan hasil ) Peningkatan jumlah Mencakup kegiatan yang dilaksanakan secara konsisten menunjukkan hasil ) Peningkatan sumber-sumber pembiayaan 4) Peningkatan cakupan kegiatan penelitian dasar terapan (lokal, nasional, internasional) Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang big keahliannya sesuai dengan program studi (Alps) selama 5 tahun Mencakup kegiatan yang dilaksanakan secara konsisten menunjukkan hasil Tidak ada kegiatan Jika NK > SUMBE R Website, integra, Website, integra, Penan ggung jwb Data Depart emen Depart emen 94 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

127 SUMBE R Penan ggung jwb Data Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: Keterangan: Nb = jumlah artikel tingkat nasional atau buku yang sesuai dengan big ilmu Nc = jumlah karya ilmiah (artikel dalam jurnal yang belum terakreditasi Dikti, jurnal ilmiah populer, koran, diktat) yang sesuai dengan big ilmu F= jumlah dosen tetap yang big keahliannya sesuai dengan program studi Jika 0 < NK < 0, maka skor = + ( x NK) / 0 Jika NK = Artikel ilmiah yang tercatat dalam lembaga sitasi AIS = Persentase artikel ilmiah yang tercatat dalam lembaga sitasi Jika AIS > 5% 4 Jika AIS < 5%, maka skor = + (8 x AIS) Website, integra, Depart emen Karya-karya dosen atau mahasiswa program studi yang telah memperoleh Hak HaKI > 50% Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

128 Kekayaan Intelektual (HaKI) mencakup hak cipta (termasuk buku yang memiliki ISBN), merk, paten, rahasia dagang, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu dalam 5 tahun terakhir Dokumentasi pelaksanaan kegiatan penelitian program studi selama tahun terakhir 5 < HaKI < 50% dosen memiliki hak kekayaan intelektual HaKI < 5% Tidak asa skor 0 Semua kegiatan penelitian terdokumentasi dalam laporan yang lengkap termasuk laporan implementasi pada PKM bahan untuk pengayaan pembelajaran Semua kegiatan penelitian terdokumentasi dalam laporan yang lengkap termasuk laporan implementasi pada PkM atau bahan untuk pengayaan pembelajaran Semua kegiatan penelitian terdokumentasi dalam laporan yang lengkap SUMBE R Website, integra, Penan ggung jwb Data Depart emen 96 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

129 Jumlah, hasil, keterlibatan mahasiswa, pelaporan kegiatan penelitian dosen tetap program studi di unit pengelola 7.4. Keterlibatan mahasiwa PS dalam kegiatan penelitian MTP = Persentase mahasiswa yang tugas akhirnya terkait dengan penelitian dosen Kegiatan penelitian mahasiswa dalam kurikulum Tidak semua kegiatan penelitian terdokumentasi dalam laporan yang lengkap Tidak ada laporan kegiatan penelitian Jika MTP > 5% 4 Jika MTP < 5%, maka skor = + (8 x MTP) Kegiatan penelitian mahasiswa terstruktur didalam kurikulum, mendukung capaian pembelajaran dipublikasikan secara nasional terakreditasi atau internasional Kegiatan penelitian mahasiswa terstruktur di dalam kurikulum, mendukung capaian SUMBE R Website, integra, Website, integra, Penan ggung jwb Data Depart emen Depart emen 97 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

130 Penilaian hasil/ dampak/ manfaat kegiatan penelitian 7.5. Hasil/dampak/manfaat kegiatan penelitian dasar terapan dosen tetap program studi bagi pemangku kepentingan Hasil/dampak kegiatan penelitian dasar terapan memenuhi minimal salah satu aspek berikut: pembelajaran, hasilnya dipublikasikan secara nasional tidak terakreditasi Kegiatan penelitian mahasiswa terstruktur didalam kurikulum, mendukung capaian pembelajaran diseminarkan Kegiatan penelitian mahasiswa terstruktur didalam kurikulum namun kurang mendukung capaian pembelajaran Kegiatan penelitian mahasiswa tidak terstruktur didalam kurikulum Jika HP > 75% 4 Jika 0 < HP < 75%, maka skor = + (4 x HP) SUMBE R Website, integra, Penan ggung jwb Data Depart emen 98 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

131 ) Pengembangan iptek ) Kesejahteraan masyarakat ) Peningkatan daya saing bangsa SUMBE R Penan ggung jwb Data HP = Persentase hasil penelitian berdampak nyata terhadap minimal salah satu dari aspek Penialian kegiatan penelitian dasar terapan Jika HP = 0 0 Kegiatan penelitian dinilai oleh tim dari luar perguruan tinggi berdasarkan metode penilaian yang sahih andal Kegiatan penelitian dinilai oleh tim dari luar unit pengelola di dalam perguruan tinggi yang sama berdasarkan metode penilaian yang sahih andal Kegiatan penelitian dinilai oleh suatu tim internal unit pengelola berdasarkan metode penilaian sahih andal Website, integra, Depart emen 99 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

132 Kegiatan penelitian dinilai oleh suatu tim tanpa metode penilaian sahih andal Kegiatan penelitian tidak dinilai oleh suatu tim 0 SUMBE R Penan ggung jwb Data 00 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

133 STANDAR 8: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT NO ELEMEN PENILAIAN DESKRIPTOR HARKAT DAN PERINGKAT NILAI PENANGGUNG JAWAB 0 8. Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) institusi 8. Relevansi kegiatan pengabdian kepada masyarakat Standar 8: Pengabdian kepada Masyarakat 8.. Kebijakan PkM atau pedoman PkM institusi yang mudah diakses diimplementasikan secara efektif mencakup beberapa aspek: ) Standar hasil ) Standar Isi Memiliki ) Standar proses Memiliki kebijakan/pedoman PkM yang mencakup semua aspek, dapat diakses secara on line kebijakan/pedoman PkM yang mencakup semua aspek dapat ditemukan pada situs perguruan tinggi secara off line 4) Standar penilaian 5) Standar kualitas pelaksana Memiliki kebijakan/pedoman PkM yang mencakup semua 6) Standar sarana prasarana 7) Standar pengelolaan 8) Standar penaan 8.. Fokus agenda kegiatan PkM yang relevan mendukung capaian pembelajaran aspek, mudah diakses Kebijakan PkM mencakup 4-7 aspek Kebijakan PkM mencakup < 4 aspek Dokumen tertulis tentang perencanaan PkM LPPM LPPM 0 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

134 PENANGGUNG JAWAB (PkM) dengan big studi (perencanaan, sarana, prasarana, kelembagaan). Bentuk kegiatan PkM: a. Pelayanan kepada masyarakat; interdisiplin yang mendukung capaian pembelajaran visi keilmuan program studi sesuai dengan agenda PkM institusi, pelaksanaan, keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan PkM yang dilaksanakan secara konsisten Dokumen tertulis tentang perencanaan, pelaksanaan, keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan PkM yang mendukung capaian pembelajaran sesuai dengan visi keilmuan program studi yang dilaksanakan secara konsisten 0 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

135 PENANGGUNG JAWAB b. Penerapan ilmu pengetahuan teknologi sesuai dengan big keahliannya; c. Peningkatan kapasitas masyarakat; atau Dokumen tertulis tentang perencanaan, pelaksanaan, keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan PkM yang mendukung capaian pembelajaran dilaksanakan secara konsisten Tidak ada dokumen tertulis tentang perencanaan, pelaksanaan, keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan PkM d. Pemberdayaan masyarakat Tidak ada skor Keberadaan efektivitas Memiliki mekanisme kelembagaan kegiatan PkM disertai dokumen lengkap pengelolaan kegiatan PkM yang sangat efektif: 4 Memiliki mekanisme pengelolaan kegiatan PkM yang efektif: Website, LPPM, 0 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

136 PENANGGUNG JAWAB 8. Produktivitas PkM keterlibatan dosen mahasiswa dalam kegiatan tersebut serta tindaklanjutnya bagi pengembangan program studi 8.. Daftar jumlah kegiatan PkM yang sesuai dengan big keilmuan program studi, yang dilakukan oleh dosen tetap yang big keahliannya sama dengan program studi, selama tahun terakhir Penialian dilakukan dengan penghitungan berikut: Memiliki mekanisme pengelolaan kegiatan PkM yang terkoordinasi dengan unit pengelola PkM di tingkat institusi unit pengelola Tidak memiliki mekanisme pengelolaan kegiatan PkM yang terkoordinasi dengan unit pengelola PkM di tingkat institusi unit pengelola Tidak ada skor 0 0 Jika NK > 4 Jika 0 < NK <, maka skor = (.5 x NK) + Website, LPPM, 04 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

137 PENANGGUNG JAWAB Keterangan: nb = Jumlah PKM dengan biaya dalam negeri yang sesuai dengan big ilmu f = Jumlah dosen tetap yang big keahliannya sesuai dengan program studi Jika NK = Daftar jumlah keterlibatan mahasiswa yang melakukan PkM dosen dalam tahun terakhir Cara penilaian dilakukan dengan menghitung sebagai berikut: PD = Persentase mahasiswa yang melakukan PkM dosen Kegiatan PkM mahasiswa dalam kurikulum Jika PD > 5% 4 Jika 0% < PD < 5%, maka skor = + ( x PD) Jika PD = 0% 0 Kegiatan PkM mahasiswa terstruktur di dalam 4 kurikulum, mendukung + HAKI + 05 Dokumen Panduan SPMI Program Sarjana 07

KATA PENGANTAR. Surabaya, Maret 2017 Rektor. Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES, Ph.D. NIP

KATA PENGANTAR. Surabaya, Maret 2017 Rektor. Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES, Ph.D. NIP KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Sistem Pejaminan Mutu Internal (SPMI) ITS sudah mulai diberlakukan sejak tahun, melanjutkan SPMI dalam level Program Studi untuk

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surabaya, Maret 2017 Rektor. Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES, Ph.D. NIP

KATA PENGANTAR. Surabaya, Maret 2017 Rektor. Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES, Ph.D. NIP KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Sistem Pejaminan Mutu Internal (SPMI) ITS sudah mulai diberlakukan sejak tahun, melanjutkan SPMI dalam level Program Studi untuk

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PENGISIAN SPMI ONLINE Selasa, 29 Agustus 2017 Kantor Penjaminan Mutu

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PENGISIAN SPMI ONLINE Selasa, 29 Agustus 2017 Kantor Penjaminan Mutu SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PENGISIAN SPMI ONLINE 2017 Selasa, 29 Agustus 2017 Kantor Penjaminan Mutu SOSIALISASI PENGISIAN SPMI ONLINE 2017 29 Agustus 2017 Kantor Penjaminan Mutu DASAR HUKUM 1.

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS PANDUAN PEMBENTUKAN PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS ORGANISASI MUTU ITS i Organisasi Mutu ITS Kata Pengantar Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS, Pasal 41 ayat 2 menyebutkan

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL SAR SEMESTER GENAP 2016/2017

LAPORAN HASIL SAR SEMESTER GENAP 2016/2017 LAPORAN HASIL SAR PANDUAN PEMBENTUKA PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI SEMESTER GENAP 2016/2017 KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2017 i Laporan SAR Semester Genap 2016/2017

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PANDUAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PANDUAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Program Studi S LEMBAGA PENJAMINAN MUTU, PENGELOLAAN DAN PERLINDUNGAN KEKAYAAN INTELEKTUAL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 6 KATA PENGANTAR Dengan mengucap

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.03 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-10 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL i ii BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : KM/UMNAw/LPM/01/01-01 Revisi : 02 Tanggal

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 26-May-16 08:49 1 Keterkaitan SN Dikti

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

UNIVERSITAS ISLAM MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG STANDAR PROSES PEMBELAJARAN No : 03/STD-PEND/PPM/IX/2016 Tanggal : 8 September 2016 Revisi : 1 Halaman : 1 dari 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG Penanggungjawab

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI NO 44/2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Bab I Ketentuan Umum Bab II Standar Nasional

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.03 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN 2017 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK Kode Dokumen : SPMI-FT/TS/A/001-3

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Oleh Retno Annik Raharjo http://rannikrhj26.blogs.uny.ac.id NIM 15105241023 Standar Nasional Pendidikan Tinggi Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 15 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 15 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/15105241036 Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id Standar yang diatur dilingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI PENDIDIKAN 3/24/2015 9:53 AM PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1 SISTEMATIKA PERMENDIKBUD NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PERMENDIKBUD

Lebih terperinci

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Panduan Penulisan Rencana Implementasi Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Tujuan Error! Bookmark not defined. Kebutuhan dan Penyediaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014 Doktor (S3) Doktor (S3) Terapan 9 Magister (S2) Magister (S2) Terapan 8 7 Sarjana (S1) Diploma 4 (D4) 6 Fokus

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 02 UNGARAN Standar Proses Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Ngudi Waluyo SPMI-UNW

Lebih terperinci

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami 2 A. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami Misi Universitas Almuslim: 1. Meningkatkan mutu pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 Standar yang diatur di lingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3. Standar Proses 4.

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.04 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 13 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.04 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 13 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung STANDAR MUTU Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi S1 Teknik Elektro Halaman : 1 dari 10 Penanggung Jawab Proses Nama Jabatan

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Makassar Nomor: 388/B/STMIK Ketua/V/2016 A. Dasar 1. Undang undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 2. Peraturan Menteri Riset,

Lebih terperinci

SKL: Pasal 5 26/03/2015

SKL: Pasal 5 26/03/2015 1 SKL: Pasal 5 1) Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Standar Proses Pembelajaran adalah acuan proses pembelajaran, yang merupakan kriteria minimal pelaksanaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) Kementerian Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) Berdasarkan Permenristekdikti RI Nomor 44 tahun 2015 UU Nomor12 tahun 2012 Tentang Dikti Pasal 52 ayat(3)

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 1 PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 9-Jun-15 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti 2 Akreditasi sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Lebih terperinci

Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Ridwan Roy T, Deputi Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pertemuan Koordinasi Pengelolaan Insitusi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan,

Lebih terperinci

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi ANALISA ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI MUTU PROGRAM STUDI DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA BERDASARKAN HASIL AKREDITASI Widyat Nurcahyo Program Studi Teknik Informatika Universitas Tama Jagakarsa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Versi 18 Mei 2016 BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH MATRIKS BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI ii MATRIKS

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.

Lebih terperinci

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK 2016 2017 SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS KUNINGAN 2017 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga Laporan Audit

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN Kode Dokumen : Revisi ke : Tanggal : 15 April 2015 Diajukan Oleh Disetujui oleh : Tim Penjaminan Mutu : Direktur Naproni, S. T., M. Kom. NIK. 0106003 SISTEM PENJAMINAN MUTU

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tim Pengembang SPMI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI

PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MAJELIS AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016 RENCANA PENYELENGGARAAN PS PPI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN JOHANNES ADHIJOSO TJONDRO RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016 LEGALITAS DAN LEMBAGA PENGELOLA TENAGA PENGAJAR KERJASAMA DENGAN KEMENTRIAN TERKAIT

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SPMI Politeknik Negeri Jakarta

SPMI Politeknik Negeri Jakarta Politeknik Negeri Jakarta SATUAN PENJAMINAN MUTU Jln. Prof. Dr.G.A. Siwabessy, Kampus UI Depok 16425 Telephone : (021) 7270036, Hunting, Fax (021) 7270034 No: KM/PNJ//111 Halaman: 1 dari 15 1. Visi, Misi

Lebih terperinci

Standar Proses dan Penilaian Pembelajaran (Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

Standar Proses dan Penilaian Pembelajaran (Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi) Standar Proses dan (Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi) Leon Andretti Abdillah Assoc. Prof. Information Systems BPM, Academic & Information Systems Monday, Contents

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016 1 1. Visi, Misi dan Tujuan STIKES HI (1) Visi STIKES HI Jambi adalah : Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Swasta yang unggul dan terdepan dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEKAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEKAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS PERATURAN DEKAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM NOMOR 01 TAHUN 2018 TENTANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

KEBIJAKAN SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN Halaman : 1 dari 19 POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN Proses 1. Perumusan 2. Pemeriksaan & Persetujuan Penanggung Jawab Nama Jabatan Tanda Tangan Kebijakan: Manajemen Puncak (Dir + Wadir) Senat Tanggal 4. Pengesahan

Lebih terperinci

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Sutrisna Wibawa (Rektor UNY) Disampaikan dalam Rapat Perencanaan Pengawasan Proses Bisnis Perguruan Tinggi Negeri Yogyakarta, 29

Lebih terperinci

BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL I II BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : PM/UMNAw/LPM/04/01-01 Revisi : 01 Tanggal

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 9 Tahun 2017 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Terbuka Jarak Jauh BAN-PT AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH BUKU

Lebih terperinci

PANDUAN MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Yusuf Bilfaqih

PANDUAN MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Yusuf Bilfaqih PANDUAN MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Yusuf Bilfaqih Landasan Hukum Permenristekdikti No 44 Tahun 2015, tentang: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Peraturan Akademik ITS Tahun 2014 Landasan

Lebih terperinci

K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I L E M B A G A P E N J A M I N M U T U S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I Halaman

Lebih terperinci

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI (PROGRAM DIPLOMA & SARJANA) Pengusul

Lebih terperinci

Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi di Lingkungan KOPERTIS VII Jawa Timur di Surabaya

Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi di Lingkungan KOPERTIS VII Jawa Timur di Surabaya Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi di Lingkungan KOPERTIS VII Jawa Timur di Surabaya NOOR HARINI Ka. BKMA UMM (no.hp. 08123533671) (e-mail : noorhumm@yahoo.co.id) Workshop SPMI KOPERTIS Wil.

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.09 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 14 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.09 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 14 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Dokumen Perorangan Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... Tanggal :... No. 1 1.1 2 1.2 3 1.3.1 4 1.3.2 5 2.1.1 6 2.1.2 7 2.1.3

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Sosialisasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Prof.Dr. Johannes

Lebih terperinci

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID Agustina Zubair KURIKULUM PT Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan ajar serta cara

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

PEDOMAN Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran FOR/SPMI-UIB/PED

PEDOMAN Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran FOR/SPMI-UIB/PED PEDOMAN Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran FOR/SPMI-UIB/PED.05-002 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 031/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN MONITORING

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 07 SEMARANG 2O16 Standar Proses Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas

Lebih terperinci

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 Oleh: Wisnu Prawijaya/ NIM: 15105244008 http://wisnucorner.blogs.uny.ac.id/ A. Pengertian Standar Nasional

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN No : 04/STD-PEND/PPM/IX/2016 Tanggal : 8 September 2016 Revisi : 1 Halaman : 1 dari 6 STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG Penanggungjawab

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN STANDAR PENDIDIKAN TINGGI OLEH PERGURUAN TINGGI

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN STANDAR PENDIDIKAN TINGGI OLEH PERGURUAN TINGGI PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN STANDAR PENDIDIKAN TINGGI OLEH PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA TAHUN 2017 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Karunia dan Hidayah-

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015 REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Proses pembelajaran adalah kegiatan yang diterima oleh mahasiswa selama menempuh pendidikan, baik secara

Lebih terperinci

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL i ii BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : SM/UMNAw/LPM/03/02-02 Revisi : 02 Tanggal

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 Skor AIPT Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 Status AIPT Rentang Skor

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90 PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 26/02/2018 1 Skor AIPT 2 Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 1 Status AIPT 3

Lebih terperinci

DRAF RANCANGAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA. Tentang STANDAR PENDIDIKAN APOTEKER INDONESIA

DRAF RANCANGAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA. Tentang STANDAR PENDIDIKAN APOTEKER INDONESIA DRAF RANCANGAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA Tentang STANDAR PENDIDIKAN APOTEKER INDONESIA TIM FARMASI Draf Rancangan PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI,

Lebih terperinci

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SPM.Pol//03/2017 Halaman 1 dari 15 SPM.Pol//03/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif

Lebih terperinci

CAPAIANPEMBELAJARAN LULUSAN S1 MANAJEMEN

CAPAIANPEMBELAJARAN LULUSAN S1 MANAJEMEN I/03/CPL/02Rev.2 Ttd. 20 September 2017 CAPAIANPEMBELAJARAN LULUSAN S1 MANAJEMEN UNIVERSITAS DIRGANTARA MARSEKAL SURYADARMA 2017 1 I/03/CPL/02Rev.2 Ttd. 20 September 2017 CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN MANAJEMEN

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA UNIVERSITAS ISLAM STANDAR MADURA Nomer: MUTU Alamat : Komplek SISTEM PP. PENJAMINAN Miftahul Ulum MUTU Bettet INTERNAL Pamekasan Tlp. (0324) UNIVERSITAS 321783, ISLAM Fax. (0324) MADURA Nomer 321783 :

Lebih terperinci

KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA DIREKTUR PENJAMINAN MUTU DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 16 Maret 2016

Lebih terperinci

1 Standar Mutu Universitas Negeri Gorontalo

1 Standar Mutu Universitas Negeri Gorontalo Digunakan sebagai standar acuan dalam pelaksanaan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kemahasiswaan dan Alumni, serta Kerja Sama di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo 1 Standar Mutu Universitas

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dian Nuswantoro Semarang - 2016 untuk ke-1 2. Tim Monev Senat : Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E.,

Lebih terperinci