Siaran Pers Kemendikbud: Hardiknas 2017, Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas Selasa, 02 Mei 2017
|
|
- Deddy Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Siaran Pers Kemendikbud: Hardiknas 2017, Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas Selasa, 02 Mei 2017 Mendikbud: Pembentukan Karakter Harus Menjadi Prioritas     Jakarta, Kemendikbud â Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2017 mengambil tema â œpercepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitasâ. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak semua pihak untuk melakukan reformasi pendidikan nasional, dalam tataran konseptual maupun manajerial, demi terwujudnya pembangunan pendidikan yang dapat mengantar bangsa dan negara pada kejayaan di masa depan.â  ⠜dalam tataran konseptual, sekarang sedang diupayakan agar karakter menjadi fondasi dan ruh pendidikan nasional. Pembentukan karakter harus menjadi prioritas pada jenjang pendidikan dasar,â disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam sambutan upacara bendera peringatan Hardiknas di kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa ( ). Karakter yang kuat, menurut Mendikbud, akan menjadi fondasi yang kokoh bagi peserta didik masa kini. Kemudian disempurnakan dengan penguasaan berbagai keterampilan hidup, vokasi, dan profesi abad 21. Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Gerakan Literasi Nasional (GLN) diharapkan menjadi pintu masuk bergulirnya reformasi pendidikan, baik di lingkungan pusat maupun di lingkungan pemerintah daerah, satuan pendidikan, bahkan di lingkungan masyarakat dan keluarga. Saat ini, Kemendikbud terus mengupayakan penyelarasan, penyatuan, dan pembauran bidang kebudayaan dengan pendidikan. Begitu juga dengan pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar di kelas, lingkungan sekolah, maupun yang ada di luar sekolah. Hal tersebut ditempuh untuk menghadirkan proses pembelajaran yang terbuka, luwes, dan memberikan keleluasaan bagi para pelakunya.â Menjelang Hardiknas tahun 2017, pada 27 April yang lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) mengesahkan Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan dan juga Undang-Undang Sistem Perbukuan. Kedua produk legislasi tersebut diharapkan mendukung reformasi pendidikan nasional yang digulirkan pemerintah.
2 Mendikbud menyampaikan bahwa kebudayaan telah menjadi akar dari pendidikan. Oleh karenanya, Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan menjadi acuan dalam upaya pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan agar budaya Indonesia dapat tumbuh tangguh menghadapi arus perubahan. Adapun Undang-Undang Sistem Perbukuan memiliki peran strategis bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan daya literasi masyarakat khususnya peserta didik. Diharapkan, dengan sistem perbukuan yang baik akan dapat ditumbuhkembangkan budaya literasi yang semakin baik. â œpemenuhan pemilikan budaya literasi ini dapat didorong dan dikembangkan melalui ketersediaan buku yang bermutu, murah atau terjangkau, dan merata,â jelas Mendikbud. Penguatan Pendidikan Karakter Penguatan Pendidikan Karakter di tahun 2017 ini akan menyasar setidaknya 1500 sekolah di seluruh Indonesia. Diharapkan sekolah di jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP) tersebut dapat menjadi percontohan penerapan praktik baik PPK bagi sekitarnya. Lima nilai utama karakter yang menjadi prioritas pada PPK, terkait erat dengan berbagai program prioritas Kemendikbud di bidang pendidikan dan kebudayaan. Dicontohkan Mendikbud, rencana penguatan peran guru dan kepala sekolah yang saat ini disiapkan Kemendikbud mendorong revitalisasi peran dan fungsi kepala sekolah sebagai manajer dan guru sebagai inspirator PPK. Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain.
3 Adapun nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita. Sedangkan nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi bantuan/pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan. Dan nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral. Dengan terjadinya pembelajaran berbasis penguatan karakter yang terintegrasi di sekolah dan di luar sekolah diharapkan dapat menghadirkan generasi muda yang berdaya saing dan memiliki karakter positif.â œnilai utama karakter PPK tidak hanya menyasar para siswa, tetapi juga pada pendidik, dan orang tua sebagai pendidik utama dan pertama," jelas Mendikbud. Revitalisasi SMK dan Sasaran Prioritas Nasional Selain Penguatan Pendidikan Karakter dan Gerakan Literasi Nasional, di tahun 2017 Kemendikbud melakukan revitalisasi pendidikan menengah kejuruan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Menurut Presiden, peningkatan produktivitas generasi muda menjadi hal strategis yang perlu dikelola dengan baik agar Indonesia mampu memenangkan persaingan antarnegara di era pasar bebas.â
4 Perbaikan kurikulum dan metode pembelajaran agar lebih sesuai dengan dunia usaha dan dunia industri, serta peningkatan kualitas pendidik melalui program magang dan sertifikasi keahlian ganda menjadi target revitalisasi SMK. Selain itu, untuk memudahkan proses sertifikasi kompetensi kepada para lulusan SMK ditempuh dengan program penetapan satuan pendidikan sebagai Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP) Pihak Pertama. Tak kurang dari 1650 SMK di seluruh Indonesia menjadi target program penguatan kelembagaan tersebut.  Peningkatan akses pada layanan pendidikan ditempuh dengan perbaikan sistem distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sejak 2015, Program Indonesia Pintar (PIP) telah membantu lebih dari 19 juta anak dari keluarga tidak mampu di seluruh Indonesia dapat terus bersekolah. Selain membantu meringankan beban personal peserta didik, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi wujud komitmen pemerintah dalam upaya penuntasan wajib belajar. Kemendikbud juga terus melaksanakan beragam kebijakan afirmasi seperti perbaikan dan penyediaan sarana fisik ruang belajar dan gedung sekolah, khususnya yang mengalami kerusakan berat ataupun yang berada di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal. Sinergi antara pelaku pendidikan dan kebudayaan menjadi kunci utama suksesnya pembangunan pendidikan nasional. Diungkapkan Mendikbud, reformasi pendidikan merupakan proses panjang dan perlu dilaksanakan secara sistematis, bertahap, serta memerlukan partisipasi konstruktif. Penguatan peran dan tingkat partisipasi masyarakat dalam pendidikan dilakukan melalui revitalisasi Komite Sekolah. Refleksi Ajaran Bapak Pendidikan Nasional Pada momen Hardiknas, Mendikbud mengajak segenap insan pendidikan melakukan refleksi dan penghayatan kembali atas gagasan pemikiran dan prinsip-prinsip bapak pendidikan nasional, Ki Hajar Dewantara. Disebutkannya, hal tersebut menjadi dasar acuan visi dan misi Presiden Joko Widodo di bidang pendidikan.
5 Dalam hal terkait kepemimpinan pendidikan, Mendikbud berpesan agar sosok pemimpin pendidikan tidak lupa untuk menerapkan konsep "Laku Telu", atau tiga peran yang dianjurkan Ki Hajar Dewantara secara utuh. Dalam bahasa Jawa, "Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani" yang artinya apabila di depan memberi teladan, apabila di tengah memberi ilham atau inspirasi, dan apabila di belakang memberi dorongan.â "Ketiga peran tersebut perlu dilaksanakan secara seksama, baik bergantian maupun serempak dalam tampilan sosok pemimpin pendidikan yang utuh," pesannya kepada para pendidik. Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari kita gerakkan reformasi pendidikan, wujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas. (Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud-Humas Kemensetneg)
Siaran Pers Kemendikbud: Penguatan Pendidikan Karakter, Pintu Masuk Pembenahan Pendidikan Nasional Senin, 17 Juli 2017
Siaran Pers Kemendikbud: Penguatan Pendidikan Karakter, Pintu Masuk Pembenahan Pendidikan Nasional Senin, 17 Juli 2017 Penguatan karakter menjadi salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Lebih terperinciMENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI PADA UPACARA HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2017 2 MEI 2017 ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH. SALAM SEJAHTERA DAN BAHAGIA
Lebih terperinciMENTERI RISET DAN PERGURUAN TINGGI SAMBUTAN MENTERI RISET DAN PERGURUAN TINGGI PADA ACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2016
1 MENTERI RISET DAN PERGURUAN TINGGI SAMBUTAN MENTERI RISET DAN PERGURUAN TINGGI PADA ACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2016 TANGGAL 2 MEI 2016 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
Lebih terperinciGERAKAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
I N F O G R A F I S GERAKAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA DEFIN ISI P P K Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Lebih terperinciGERAKAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
I N F O G R A F I S GERAKAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) NILAI-NILAI T K KARA ER BANGSA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA DEFIN ISI P P K Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Lebih terperinciMANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH
Bimbingan Teknis Program Penguatan Pendidikan Karakter bagi Kepala Sekolah & Pengawas Sekolah MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia KOSEP PPK Program
Lebih terperinciSiaran Pers Kemendikbud: Revitalisasi SMK Untuk Produktivitas dan Daya Saing Bangsa   Rabu, 17 Mei 2017
Siaran Pers Kemendikbud: Revitalisasi SMK Untuk Produktivitas dan Daya Saing Bangsa   Rabu, 17 Mei 2017 Jakarta, Kemendikbud (17/5)  Presiden Joko Widodo (Jokowi) seringkali berpesan agar pemerintah
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEBIJAKAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Doni Koesoema A. Pertemuan Nasional MNPK, Malang, 6 Oktober 2017 Polemik Full Day School Vs PPK Kegaduhan publik plus gorengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Meina Nurpratiwi, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada umumnya pengamatan orang tentang sekolah sebagai lembaga pendidikan berkisar pada permasalahan yang nampak secara fisik terlihat mata, seperti gedung,
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bangsa Indonesia saat ini dihadapkan pada krisis karakter yang cukup memperihatinkan. Demoralisasi mulai merambah ke dunia pendidikan yang tidak pernah memberikan
Lebih terperinciKamis, 29 November 2012
BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Upacara PERINGATAN HUT KE-41 KORPRI & HUT KE- 67 PGRI KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2012 Kamis, 29 November 2012 Asasalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hanya manusia yang berkualitas saja yang mampu hidup di masa depan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bagi suatu bangsa, peningkatan kualitas pendidikan sudah seharusnya menjadi prioritas pertama. Kualitas pendidikan sangat penting artinya, sebab hanya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam UU no. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini mengenai hubungan antara variabel Kecerdasan Spiritual,
172 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Penelitian ini mengenai hubungan antara variabel Kecerdasan Spiritual, variabel Motivasi Kerja, dan variabel Harapan Guru dengan Kinerja Guru SMP Negeri di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah memiliki keunggulan dan berkualitas adalah dambaan bagi guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah. Sebagai kepala sekolah sudah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi Sumber Daya Manusia dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar
Lebih terperinciRUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG. Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan
RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan pendidikan pengelolaan kurikulum 2013 1. Pengambilan Keputusan Dalam Perumusan Visi-Misi dan
Lebih terperinciPERAN MUSEUM SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN SARANA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
PERAN MUSEUM SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN SARANA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA OLEH: DR. SUKIMAN, M.PD. DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DITJEN PAUD DAN DIKMAS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN YOGYAKARTA,
Lebih terperinciPENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
Konsep Dasar PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER Senang Belajar di Rumah Kedua Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Definisi PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) Program pendidikan di sekolah
Lebih terperinciWALIKOTA MALANG SAMBUTAN UPACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL DAN HARI OTONOMI DAERAH KE-18 TAHUN 2014 TANGGAL, 2 MEI 2014
WALIKOTA MALANG SAMBUTAN UPACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL DAN HARI OTONOMI DAERAH KE-18 TAHUN 2014 TANGGAL, 2 MEI 2014 BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM ASSALAAMU ALAIKUM WA ROHMATULLAAHI WA BAROKATUH
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1 Oleh Drs. H. Syaifuddin, M.Pd.I Pengantar Ketika membaca tema yang disodorkan panita seperti yang tertuang dalam judul tulisan singkat
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 67 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 65 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciMenteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional POKOK-POKOK PENJELASAN PERS MENTERI NEGARA PPN/ KEPALA BAPPENAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD Negeri Wirosari sekolah yang unggul, kreatif, inovatif, kompetitif dan religius. Sedangkan misinya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. meningkatkan mutu pendidikan antara lain dengan perbaikan mutu belajarmengajar
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu usaha yang mencetak seseorang menjadi generasi yang berkualitas dan memiliki daya saing. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan antara
Lebih terperinciMemahami Budaya dan Karakter Bangsa
Memahami Budaya dan Karakter Bangsa Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar: Memahami budaya dan karakter bangsa Indikator: Menjelaskan konsep budaya Menjelaskan konsep karakter bangsa Memahami pendekatan karakter
Lebih terperinciOKYENDRA PUTRI BESTARI, 2015 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KI HAJAR DEWANTARA TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK SWASTA SE-KECAMATAN CIMAHI UTARA
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Persaingan di dunia dalam berbagai aspek semakin mendapatkan perhatian yang serius, berbagai negara menggunakan berbagai cara agar negara mereka tidak kalah bersaing
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-83 TAHUN 2011
1 Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya SAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA RI PADA ACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-83 TAHUN 2011 TANGGAL 28 OKTOBER 2011 (DIKIR NEGERI ASSALAMU ALAIKUM WR.
Lebih terperinciBAB I. pasien selama 24 jam. Gillies (1994), menyatakan bahwa 60-70% sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang sangat kompleks karena sumber daya manusia yang bekerja terdiri dari multi disiplin dan berbagai jenis keahlian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komponen, yaitu : pengajar (Dosen, Guru, Instruktur, dan Tutor) siswa yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya dalam proses belajar mengajar (PBM) itu terdiri dari tiga komponen, yaitu : pengajar (Dosen, Guru, Instruktur, dan Tutor) siswa yang belajar dan bahan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pelantikan Sekretaris Kabinet dan Wakil-wakil Menteri KIB II, 6 Jan 2010 Rabu, 06 Januari 2010
Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Sekretaris Kabinet dan Wakil-wakil Menteri KIB II, 6 Jan 2010 Rabu, 06 Januari 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PELANTIKAN SEKRETARIS KABINET, WAKIL MENTERI
Lebih terperinciStrategi Pendidikan Berkarakter sebagai Solusi Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pendidikan di Indonesia
Neng Endah Fatmawati NPM : 1306384504 Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Univeristas Indonesia, Depok,2017. Strategi Pendidikan Berkarakter sebagai Solusi Meningkatkan Kualitas
Lebih terperinciHAMBATAN/KENDALA YANG DIHADAPI DALAM MENERAPKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DIPERGURUAN TINGGI
PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Hambatan atau Kendala yang dihadapi Dalam Menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi HAMBATAN/KENDALA YANG DIHADAPI
Lebih terperinciKompetensi Inti Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
Lebih terperinciSegenap Masyarakat Kabupaten Sleman yang berbahagia.
1 SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA HUT KE-72 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 DI KABUPATEN SLEMAN TANGGAL : 16 AGUSTUS 2017 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU INSPEKTUR UPACARA PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA TAHUN 2015
1 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU INSPEKTUR UPACARA PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA TAHUN 2015 JAKARTA, 19 DESEMBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN
Lebih terperinciForum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kulonprogo, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo,
BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN DAN PELANTIKAN PEJABAT STRUKTURAL DAN KEPALA SEKOLAH PEMERINTAH KABUPATEN KULONPROGO Wates, 7 Januari 2013 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam
Lebih terperinciAmanat Presiden RI pd acara Hari Pramuka ke-52 Th 2013, tgl. 14 Agustus 2013, Jakarta Rabu, 14 Agustus 2013
Amanat Presiden RI pd acara Hari Pramuka ke-52 Th 2013, tgl. 14 Agustus 2013, Jakarta Rabu, 14 Agustus 2013 AMANAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-52 TAHUN 2013 TANGGAL
Lebih terperinciLEADER CLASS SEBAGAI PENDIDIKAN PEMBENTUK GENERASI TANGGUH PEMBANGUN BANGSA Oleh : Rifa Atun Mahmudah
LEADER CLASS SEBAGAI PENDIDIKAN PEMBENTUK GENERASI TANGGUH PEMBANGUN BANGSA Oleh : Rifa Atun Mahmudah Kabupaten Cilacap merupakan Kabupaten terluas yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Mempunyai banyak
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REFLEKSI AKHIR TAHUN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REFLEKSI AKHIR TAHUN 2016 CAPAIAN TARGET PROGRAM PRIORITAS NASIONAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 & 2016 1 MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2015
SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2015 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di hari yang membahagiakan ini, ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. memberikan bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh
BAB V A. Kesimpulan PENUTUP Dalam upaya mewujudkan Pendidikan yang secara sederhana dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan
Lebih terperinciSAMBUTAN KUNCI MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN PADA PERTEMUAN BAKOHUMAS TINGKAT NASIONAL DAN ANUGERAH MEDIA HUMAS TAHUN 2013
SAMBUTAN KUNCI MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN PADA PERTEMUAN BAKOHUMAS TINGKAT NASIONAL DAN ANUGERAH MEDIA HUMAS TAHUN 2013 Solo, 20 November 2013 Yth. Menteri Komunikasi dan Informatika
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2015 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Di hari yang berbahagia ini, kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih,
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI. Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua
BUPATI BANYUWANGI SAMBUTAN BUPATI BANYUWANGI PADA UPACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL DIRANGKAI DENGAN PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE-18 SEKALIGUS DEKLARASI GEMPITA PERPUS (GERAKAN MASYARAKAT
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Hasil penelitian menunjukkan bahwa filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara merupakan sistem konsep pendidikan yang bersifat kultural nasional. Sekalipun Ki Hadjar
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Indonesia sebagai bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Iklim perkembangan teknologi zaman yang begitu melesat serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iklim perkembangan teknologi zaman yang begitu melesat serta tuntutan kebutuhan dunia kerja dan usaha yang menghendaki kesempurnaan, tentu saja berakibat timbulnya
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013
Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES XXI PGRI DAN KONGRES GURU
Lebih terperinciSAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU INSPEKTUR UPACARA PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA TAHUN 2015 JAKARTA, 19 DESEMBER 2015
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU INSPEKTUR UPACARA PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA TAHUN 2015 JAKARTA, 19 DESEMBER 2015 Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Lebih terperinciKETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA Ke-69 Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan
Lebih terperinciIndonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka, (Jakarta : Kemenpora, 2010), hlm Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Undang-Undang Republik
BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER YANG TERKANDUNG DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENCAPAIAN KURIKULUM 2013 A. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendidik murid-muridnya. Dengan kasih sayang pula ulama dan pemimpin
BAB I PENDAHULUAN A. KONTEKS PENELITIAN Pendidikan pada hakikatnya merupakan kasih sayang Allah yang diturunkan kepada segenap makhluk terutama manusia. Dengan kasih sayang suatu proses pendidikan dapat
Lebih terperinciNawacita No. 5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia Kondisi sebelumnya:
Program Indonesia Pintar Nawacita No. 5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia Kondisi sebelumnya: Bantuan Siswa Miskin (BSM) menjangkau 9 juta siswa Sasaran: siswa miskin (siswa SD, SMP, SMA, dan
Lebih terperincipendidikan dan kebudayaan dengan memperkuat dan memperluas pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis media audio dan radio
KATA PENGANTAR Perencanaan kinerja yang dituangkan dalam dokumen rencana kinerja merupakan penjabaran sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis yang akan dilaksanakan oleh instansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia yang bermanfaat bagi lingkungan masyarakat,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang dapat menunjang kualitas sumber daya manusia yang bermanfaat bagi lingkungan masyarakat, bangsa dan negara. Untuk
Lebih terperinciKOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008
KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008 RASIONAL 1. Jabatan guru sebagai jabatan yang berkaitan dengan pengembangan SDM 2. Era informasi
Lebih terperinciBAB II PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERJANJIAN KINERJA Untuk mencapai visi dan misi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, yang salah satu misinya adalah Mengajak masyarakat Katolik untuk berperan serta secara aktif dan
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI OEANG KE 66
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI OEANG KE 66 Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua, Saudara-saudara yang berbahagia.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2. Gambaran umum Perusahaan 2.1 PROFIL PERUSAHAAN 2.1.1 Profil Instansi Instansi pemerintahan yang yang berada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang beralamat di
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013
Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil yang diperoleh selama penelitian dan dilanjutkan dengan proses analisis, maka peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. bahwa karakteristik
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PELANTIKAN PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMKAB SLEMAN TANGGAL : 3 JANUARI 2016
SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PELANTIKAN PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMKAB SLEMAN TANGGAL : 3 JANUARI 2016 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua, Yang kami hormati
Lebih terperinciIndonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017
Indonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017 Pemerintah Indonesia terus mempererat kerja sama dengan negara-negara sahabat. Setelah pada bulan sebelumnya Indonesia telah bersepakat
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 157 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENGASUHAN PRAJA LEMBAGA PENDIDIKAN KEDINASAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI
KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 157 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENGASUHAN PRAJA LEMBAGA PENDIDIKAN KEDINASAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka efisiensi
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. semangat dalam praksis pendidikan di Indonesia. Sejak awal kemerdekaan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan karakter sesungguhnya telah lama menjadi roh dan semangat dalam praksis pendidikan di Indonesia. Sejak awal kemerdekaan, kebijakan pendidikan memang diarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan untuk kepentingan mengubah dan memperbaiki cara belajar dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Inovasi pendidikan di bidang kurikulum diharapkan secara periodik dapat dilakukan untuk kepentingan mengubah dan memperbaiki cara belajar dan membelajarkan
Lebih terperinciArah Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Arah Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP Staf Ahli Mendikbud Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciOptimalisasi Tri Pusat Pendidikan dalam Program Penguatan Pendidikan Karakter Siswa SMKN 2 Metro
Optimalisasi Tri Pusat Pendidikan dalam Program Penguatan Pendidikan Karakter Siswa SMKN 2 Metro Disusun Oleh : Nama : Dr. Armina, M.Pd. NIP : 197502272005012005 Unit Kerja : SMK Negeri 2 Metro DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI SUB RAYON 03 KABUPATEN SEMARANG TAHUN
PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI SUB RAYON 03 KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2006 Oleh SUGIYARTO NIM : Q.100050189 Program Studi
Lebih terperinciTeknologi Digital Tingkatkan Peluang Pengusaha Kecil Selasa, 30 Agustus 2016
Teknologi Digital Tingkatkan Peluang Pengusaha Kecil Selasa, 30 Agustus 2016 Presiden mendorong berbagai pihak untuk mengembangkan teknologi keuangan yang mampu meningkatkan akses layanan perbankan bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha mewujudkan sumber daya manusia yang lebih baik. Pendidikan harus mampu dalam perbaikan dan pembaharuan
Lebih terperinciPendidikan Tinggi untuk Peningkatan Martabat Bangsa
Pendidikan Tinggi untuk Peningkatan Martabat Bangsa Gagasan dan Pemikiran Strategis Dewan Guru Besar (DGB) IPB Dalam Menyongsong Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2014 Dalam rangka menghadapi Hari Pendidikan
Lebih terperinciVISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN
VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih
Lebih terperinciAMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XIX Tanggal 27 April 2015
AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XIX Tanggal 27 April 2015 Yth. Saudara-saudara sebangsa dan setanah air Yth. Para peserta upacara sekalian. Assalamu alaikum Warrahmatullahi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA, OM SWASTIASTU, NAMO BUDHAYA,
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI KAMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE 108 TAHUN 2016 ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI
Lebih terperinciMENTERI PENDIDlKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PE~INGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN Oleh:
,--'-----------~--------- MENTERI PENDIDlKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PE~INGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2014 Oleh: Mohammad Nuh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
187 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 5.1. Simpulan 5.1.1 Simpulan Umum Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pembahasan yang sudah disajikan pada bab sebelumnya, dapat diajukan empat kesimpulan
Lebih terperinciNILAI KARAKTER KEPEMIMPINAN DALAM NOVEL PENAKLUK BADAIKARYA AGUK IRAWAN MN DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI SMA
NILAI KARAKTER KEPEMIMPINAN DALAM NOVEL PENAKLUK BADAIKARYA AGUK IRAWAN MN DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Irma Hadzami Chusniati Progrram Studi Pendidikan BahasadanSastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciKUMPULAN MATERI-MATERI TENTANG SMK Oleh Setiyo Agustiono
KUMPULAN MATERI-MATERI TENTANG SMK Oleh Setiyo Agustiono 1. MASIH BANYAK YANG BELUM MELIHAT PENTINGNYA REVITALISASI SMK DALAM PENINGKATAN SEKTOR EKONOMI. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-108 TAHUN 2016
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-108 TAHUN 2016 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam bidang filsafat ilmu pengetahuan Paradigma adalah pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok
Lebih terperinciBUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGARAAN PROGRAM MEMBANGUN SINERGI PENDIDIKAN BERBASIS HARMONIS DI KABUPATEN SINJAI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPresiden Jokowi Berpesan Estafetkan Nilai-nilai Positif bagi Generasi Penerus Senin, 19 September 2016
Presiden Jokowi Berpesan Estafetkan Nilai-nilai Positif bagi Generasi Penerus Senin, 19 September 2016 Presiden Joko Widodo merasa prihatin dengan mulai hilangnya nilai-nilai khas Bangsa Indonesia yang
Lebih terperinciPresiden Tegaskan Pancasila Menjadi Kunci Kerukunan Hidup Bangsa Indonesia Sabtu, 22 Juli 2017
Presiden Tegaskan Pancasila Menjadi Kunci Kerukunan Hidup Bangsa Indonesia Sabtu, 22 Juli 2017 Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi bagian penting dari perjuangan kemerdekaan Indonesia. Oleh sebab
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Perayaan Hari Raya Nyepi tahun Baru Saka 1935, Jakarta, 7 April 2013 Minggu, 07 April 2013
Sambutan Presiden RI pada Perayaan Hari Raya Nyepi tahun Baru Saka 1935, Jakarta, 7 April 2013 Minggu, 07 April 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN DHARMA SHANTI NASIONAL HARI RAYA
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 157 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENGASUHAN PRAJA LEMBAGA PENDIDIKAN KEDINASAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI
KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 157 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENGASUHAN PRAJA LEMBAGA PENDIDIKAN KEDINASAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka efisiensi
Lebih terperinciMENDENGARKAN HATI NURANI
Mengejawantahkan Keputusan Kongres Nomor Kep-IX / Kongres XIX /2013 tentang Partisipasi Dalam Partai Politik dan Pemilu Wanita Katolik Republik Indonesia MENDENGARKAN HATI NURANI Ibu-ibu segenap Anggota
Lebih terperinci- 1 - PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA
- 1 - PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA I. UMUM Salah satu tujuan bernegara yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Lebih terperinciPERANAN DIREKTUR UTAMA DALAM MEMOTIVASI PEGAWAI DI CV. KENCONO WUNGU SURABAYA SKRIPSI
PERANAN DIREKTUR UTAMA DALAM MEMOTIVASI PEGAWAI DI CV. KENCONO WUNGU SURABAYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Negara Pada FISIP UPN Veteran Jawa
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan kepribadian ditujukan untuk
Lebih terperinciOleh : H. Muhtadi Irvan
MAKALAH DISAMPAIKAN PADA SEMINAR INTERNASIONAL YANG DISELENGGARAKAN OLEH IKATAN SARJANA ADMINISTRASI PENDIDIKAN INDONESIA (ISMAPI) Judul : MENGGALI MANAJEMEN PENDIDIKAN YANG EFEKTIF Oleh : H. Muhtadi Irvan
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA Yang saya hormati, Tanggal : 11 Agustus 2008 Pukul : 09.30 WIB Tempat : Balai
Lebih terperinciA. PENDAHULUAN WIB. 1 diunduh pada tanggal 18 Juli 2012, pukul
1 A. PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya. Tidak hanya sumber daya alam, melainkan sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah faktor penting dalam pembangunan.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH. Agus Munadlir Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Wates
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH Agus Munadlir Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Wates (munadlir@yahoo.co.id) ABSTRAK Pendidikan di sekolah sampai saat kini masih dipercaya sebagai media yang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan kepribadian ditujukan
Lebih terperinciSiaran Pers Kemenperin: Transformasi Pendidikan Kejuruan Sesuai Kebutuhan Dunia Industri Jumat, 28 Juli 2017
Siaran Pers Kemenperin: Transformasi Pendidikan Kejuruan Sesuai Kebutuhan Dunia Industri Jumat, 28 Juli 2017 Kementerian Perindustrian kembali meluncurkan Pendidikan Vokasi Industri yang berbasis kompetensi
Lebih terperinci