PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SERIAL ANIMASI KYAI KONDANG. Mohamad Ridwan Romdhoni
|
|
- Suparman Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SERIAL ANIMASI KYAI KONDANG Mohamad Ridwan Romdhoni Jl. Soleh No.11 Rt.010/005, Sukabumi Utara, Jakarta Barat, DKI Jakarta(11430), Indonesia, (021) , Mohamad Ridwan Romdhoni, Tunjung Riyadi, S.Sn., M.Sn, Vicky, S.E ABSTRAK The lack of knowledge about Islam teachings in Indonesia, and also with so many deviations in Islam teachings which are very distinct from what has been written in Al Quran and Hadist, encourages the writer to produce an animation serial with Islam teachings as the theme. The deviation and the diversion in Islam teachings will be widespreaded if there's no action to prevent it, moreover the TV programs and films in Indonesia just pouring salt to the wounds, creating a morally and mentally defective society, and will directly lead to a deterioration of the youth. Corruption, homicidal, rape and violation, even the Islam deviation and anarchist behaviour conducted by organizations on behalf of Islam news are the daily menus offered by TV, newspaper, and the internet. Those kind of things motivate the writer more and more to make this Moslem Animation Serial as a tool to give information and education about Islam teachings as teached by Prophet Muhammad SAW and also the teachings that have been written in Al Quran and Hadist. Masih banyaknya masyarakat Indonesia yang masih kurang paham terhadap ajaran-ajaran agama Islam dan banyaknya ajaran-ajaran Islam yang menyimpang semakin banyak bermunculan. Hal ini terpengaruh oleh budaya dan gaya hidup yang semakin rusak oleh zaman bisa dilihat dari penayangan televisi dan berkembangnya internet yang oleh sebagian orang disalah gunakan. Hal ini membuat penulis termotivasi untuk menjadikan serial animasi ini sebagai wadah yang dapat sedikit memperbaiki akhlaq masyarakat Indonesia. Serial animasi dimasa sekarang memang menjadi daya tarik tersendiri oleh masyarakat meskipun saat ini animasi di Indonesia masih dipandang sebelah mata, namun penulis mencoba memberikan sebuah ide cerita yang saat ini menurut penulis belum ada pada serial animasi Indonesia. Ide cerita yang penulis buat adalah dengan mengangkat tema tentang agama Islam dengan mengulas halhal kecil yang terkadang kerap dilupakan ataupun diremehkan oleh masyarakat. Dengan ulasan-ulasan tentang hal kecil tersebut bisa diambil sebuah pembelajaran yang dianggap sepele padahal hal ini sangat penting bagi kehidupan bermasyarakat. Sebut saja tentang ketidak jujuran yang menjadi salah satu bibit i
2 korupsi, tentang kurangnya kepahaman terhadap ajaran yang diajarkan nabi Muhammad SAW dan Al- Qur'an, perilaku pemuda atau pemudi Indonesia yang saat ini menjadi hal yang sangat memperihatinkan. Jadi dengan mengangkat tema ini bisa mencakup segala aspek tentang pentingnya beragama dan bermasyarakat. Kata Kunci : Agama Islam, mentalitas masyarakat Indonesia, pengajaran, edukasi ii
3 PENDAHULUAN Membuat serial animasi sudah menjadi hal yang lumrah dimasa sekarang dan banyak juga yang membuat mata penikmat serial animasi menjadi terpikat, sebut saja serial animasi 2 dimensi seperti Doraemon, Sinchan, Spongebob Squarepants, Scoobydoo dan masih banyak lagi serial animasi yang menghiasi layar kaca Indonesia. Indonesia dengan beragam kebudayaan dan suku bangsa yang ada didalamnya masih belum mampu menunjang untuk melangkah ke arah tersebut. Meskipun saat ini banyak universitas yang membuka jurusan animasi. Semua dikarenakan karya dari anak-anak Indonesia dianggap belum mampu menandingi serial-serial animasi luar negeri. Disini penulis memberanikan diri untuk membuat serial animasi dengan ide cerita sendiri yang mengangkat cerita tentang keadaan masyarakat Indonesia saat ini yang terkadang menyalah pahami dan kurang mendalami tentang ajaran agama Islam, penulis ingin memberikan pengetahuan dan meluruskan ajaran yang salah dengan membuat sebuah karya serial animasi bertemakan Islami dengan latar belakang kehidupan masyarakat dilingkungan penulis. Karena sekarang ini audience atau penonton lebih menginginkan suatu serial animasi yang memiliki local content yang kuat, melihat dari respon pada trailer animasi Lakon yang memberikan local content yang sangat Indonesia. Penulis memberikan sentuhan komedi untuk menjadi daya tarik tersendiri untuk menyampaikan apa yang ingin penulis sampaikan. Misi penulis membuat serial animasi yang mengangkat unsur Islami agar para generasi muda lebih menjadikan Al-Quran dan Al-Hadist sebagai pedoman hidup dan tidak memiliki tanggapan untuk hidup seenaknya. Karena apabila dilihat dari beberapa aspek yang ada, semua kehidupan memiliki satu keterkaitan dengan yang lain. Sebagai contoh, kejujuran yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia agar saling bisa mempercayai satu sama lain. i
4 METODE PENELITIAN Untuk menghasilkan sebuah karya yang baik, maka penulis melakukan perancangan sebagai berikut yang digunakan untuk membuat karya: Pre Production - Brainstorming ide - Pencarian referensi - Penyiapan proposal - Penyiapan dan pematangan konsep - Pembuatan treatment dan naskah - Pembuatan storyboard dan animatik Production - Design Character 3D - Design Background 3D - Proses animasi - Merekam suara dan pencarian latar musik - Rendering Post - Production - Menggabungkan beberapa scene yang telah dibuat menjadi satu - Penambahan musik latar belakang dan sound effects. - Render final untuk mencapai final output. iv
5 HASIL DAN BAHASAN DESAIN TITLE Gambar 1 Desain title Untuk desain judul pada serial animasi ini, penulis menggunakan font "Brady Bunch Remastered" yang memiliki visualisai tegas dan memperlihatkan identitas dari serial animasi ini, tetapi tetap memiliki tampilannya yang cukup nyaman dibaca dan di mengerti oleh audiens. Selain itu penulis juga menyisipkan warna kuning pada desain judul agar memberikan kesan kehangatan dan menjadikan para audiens tertarik untuk menyaksikan serial animasi ini. i
6 VISUALISASI KARAKTER Dalam visualisasi karakter, penulis melalui beberapa proses menggambar berdasarkan inspirasi dan referensi berdasarkan realita yang ada sampai akhirnya menjadi desain final. Kyai Kondang Seorang Kyai saat ini khususnya didaerah Jakarta merupakan seorang pemuka agama yang di hormati dan disegani memiliki wibawa dan popularitas yang tinggi dari segi positif. oleh sebab itu penulis membuat karakter kyai ini berkaca pada referensi internet dan referensi disekeliling penulis yang memang masih banyak tokoh-tokoh pemuka agama di daerah penulis. Penampilan dari sang Kyai biasanya memakai penutup kepala memang tidak ada hukum dari Al-Qur'an dan Al-Hadist, namun Rasulullah SAW sering memakai penutup kepala saat shalat, namun apa bila cuaca sangat panas, Rasulullah SAW melepas penutup kepala tersebut dan dijadikan alas untuk bersujud saat shalat. Hal ini yang menjadikan penutup kepala (peci maupun sorban) menjadi populer dikalangan pemuka agama.untuk bawahan yang dikenakan Kyai Kondang adalah menggunakan sarung dengan mengacu dari data yang ada, Di Indonesia, sarung menjadi salah satu pakaian kehormatan dan menunjukkan nilai kesopanan yang tinggi. Tak heran jika sebagian masyarakat Indonesia sering mengenakan sarung untuk sholat di masjid. Laki-laki mengenakan atasan baju koko dan bawahan sarung untuk sholat, begitu pula wanita mengenakan atasan mukena dan bawahan sarung untuk sholat. Gambar 2 Desain karakter Kyai Kondang vi
7 Ruslan Anak-anak memang diidentikan dengan bermain maupun permainan. Anak-anak biasanya lebih memilih pakaian yang lebih leluasa saat bermain. Hal ini mengacu pada data yang penulis dapat dari anakanak disekeliling penulis yang biasanya hanya mengenakan kaos oblong dan celana pendek. Juga anakanak biasanya jarang menggunakan sandal saat bermain, dikarenakan agar lebih bebas saat bermain. Gambar 3 Desain karakter Ruslan Hakim Tidak jauh beda pada data-data Ruslan. Bedanya hanya karakter Hakim dibuat agar lebih berani dan lebih liar. Maka warna yang dipilih untuk pakaian yang dipakai Hakim adalah warna yang lebih menantang, warna merah menurut penulis cukup membuat karakter Hakim ini menjadi kuat. Gambar 4 Desain karakter Hakim i
8 VISUALISASI ENVIRONMENT Untuk serial animasi Kyai Kondang, penulis membuat environment yang beraneka ragam dengan mengkombinasikan cartoon dan realistic, sebuah gang diperkotaan dan juga bukit-bukit kecil disekitarnya. Gambar 5 Visualisasi Environment 5.4 Storyboard Berikut adalah story board dari serial animasi "Kyai Kondang" Gambar 6 Storyboard 5.5 Item Pendukung animasi "Kyai Kondang" Berikut adalah Item pendukung sebagai media promosi yang dapat dihasilkan dari serial viii
9 5.5.1 Poster film dokumenter "Kyai Kondang" Gambar 7 Poster i
10 SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Masih banyaknya masyarakat Indonesia yang masih kurang paham terhadap ajaran-ajaran agama Islam dan banyaknya ajaran-ajaran Islam yang menyimpang semakin banyak bermunculan. Hal ini terpengaruh oleh budaya dan gaya hidup yang semakin rusak oleh zaman bisa dilihat dari penayangan televisi dan berkembangnya internet yang oleh sebagian orang disalah gunakan. Hal ini membuat penulis termotivasi untuk menjadikan serial animasi ini sebagai wadah yang dapat sedikit memperbaiki akhlaq masyarakat Indonesia. Serial animasi dimasa sekarang memang menjadi daya tarik tersendiri oleh masyarakat meskipun saat ini animasi di Indonesia masih dipandang sebelah mata, namun penulis mencoba memberikan sebuah ide cerita yang saat ini menurut penulis belum ada pada serial animasi Indonesia. Ide cerita yang penulis buat adalah dengan mengangkat tema tentang agama Islam dengan mengulas hal-hal kecil yang terkadang kerap dilupakan ataupun diremehkan oleh masyarakat. Dengan ulasan-ulasan tentang hal kecil tersebut bisa diambil sebuah pembelajaran yang dianggap sepele padahal hal ini sangat penting bagi kehidupan bermasyarakat. Sebut saja tentang ketidak jujuran yang menjadi salah satu bibit korupsi, tentang kurangnya kepahaman terhadap ajaran yang diajarkan nabi Muhammad SAW dan Al-Qur'an, perilaku pemuda atau pemudi Indonesia yang saat ini menjadi hal yang sangat memperihatinkan. Jadi dengan mengangkat tema ini bisa mencakup segala aspek tentang pentingnya beragama dan bermasyarakat. 6.2 Saran Untuk mengerjakan tugas akhir dibutuhkan sebuah data-data yang lengkap agar dalam membuat ide cerita memilik suatu kesinambungan dan juga harus memikirkan episode-episode selanjutnya dan yang terakhir adalah memiliki ketelitian yang baik. Kendala yang terjadi saat mengerjakan serial animasi ini adalah pada persoalan pengaturan waktu, karena waktu yang diberikan sangat minim maka oleh sebab itu, penulis menyarankan untuk dapat mengatur waktu sebaik mungkin dan permasalahan selanjutnya adalah jika ingin membuat animasi adalah pada pemilihan aset. penulis sendiri sangat lama pada pemilihan aset, karena serial animasi yang di lihat oleh audience adalah pada karakter dan environment yang mudah diingat oleh audience. Beda jika kita memilih short animasi, dokumenter, dan edukasi. Saran dari penulis jika ingin membuat serial animasi pilih cerita yang sangat unik dan cari referensi sebanyak mungkin. Apabila memiliki kendala saat mencari ide, penulis menyarankan untuk sedikit refreshing. seperti jalan-jalan ataupun membaca buku-buku atau novel yang dianggap menarik. x
11 REFERENSI DAFTAR PUSTAKA BUKU Almath, Muhammad, (1995) Hadits Terpilih. Jakarta: Penerbit Gema Insani Press, Jakarta. Blain Brown, (2011). Cinematography: Theory and Practice: Image Making for Cinematographers and Directors Dzahabi, Syamsuddin, (1987). 75 Dosa Besar. Surabaya: Penerbit Media Idaman, Surabaya. Frank thomas dan Ollie Jhontston, (1995). The Illusion of Life. Disney Animation Hadzami, Sjafi'i, (1971). 100 Masalah Agama. Kudus: Penerbit Menara Kudus, Kudus. Ibiz Fernandes, (2002). Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, Hill/Osborn, California. Junaedi. (2006) Definisi Ulama, Kyai dan Ustad, diakses 1 maret 2014 dari Qutb, Sayyid, (1986). Inilah Islam. Bandung: Penerbit Alma'rif, Bandung. Rolf G. Kuehni, (2011). Color Space and Its Divisions. A John Wiley & Sons Publication WEB Karnadi. (2013). Apresiasi Serial Animasi Indonesia Si Entong. Jurnal Kliping Wawasan, No.12, diakses 25 April 2014 dari Saifuddin. (2013). Tanda Akhir Zaman (Kajian Hadits Riwayat Al-Bukhari Dari Anas). Jurnal Ilmu Agama, No. 9, diakses 23 April 2014 dari Yohanes. (2013). Krisis Moral Agama Melanda Remaja. Jurnal Edukasi, No.30, diakses 25 April 2014 dari i
12 xii
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER MEDIA TELEVISI INDONESIA
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER MEDIA TELEVISI INDONESIA Faruqi Muhammad Akbar Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27 Kemanggisan/ Palmerah, 021-5345830 faruqiakbar@ymail.com
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IP SERIAL ANIMASI SOMAD SI UDIK YANG CERDIK
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IP SERIAL ANIMASI SOMAD SI UDIK YANG CERDIK Muhammad Fais Abad Jl Raya Lenteng Agung no 42 Jakarta Selatan,12610, 0811849211, oooshauta@gmail.com Muhammad Fais Abad, A. F.
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BACKPACKER
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BACKPACKER Edward Velwin Jovanca Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta barat 11480 edwardvelwin.social@gmail Ardiyan, S.Sn.
Lebih terperinciAlir Proses Produksi Produk Multimedia
Alir Proses Produksi Produk Multimedia Pre-Production Production Post- Production. Alir Proses Pada prinsipnya proses ini meliputi proses penuangan ide (proposal) produk, perencanaan produk, perencanaan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK FIRST POINT
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK FIRST POINT Bayu Sanjaya Pamulang G.4 No.3, Tangerang, DKI Jakarta, Indonesia, 085776581770, bayuidolaku@yahoo.co.id Bayu Sanjaya, Ardiyan, S.Sn, Anam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Video Corporate Profile merupakan salah satu bentuk bagian media yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Video Corporate Profile merupakan salah satu bentuk bagian media yang berfungsi untuk memperkuat identitas suatu perusahaan pada masyarakat, Video Corporate profile
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak orang tua yang salah dalam cara mendidik anaknya, sehingga seringkali membuat anak menjadi sangat nakal dan tidak sesuai dengan apa yang
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM
LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA Muhamad Maladz Adli NIM 1400082033 PROGRAM STUDI D-3 ANIMASI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Komunikasi 4.1.1 Fakta Kunci 1. Bagaimana membuat animasi edukasi yang menarik mengingat banyaknya anak muda yang lebi menyukai animasi yang tidak bersifat edukasi.
Lebih terperinci5.2.1 Gin. Gambar 5.2 Concept Sketch Gin dan Visualisasi 3D Gin
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Gambar 5.1 Desain title Untuk desain title trailer game BombieBoxter, penulis menggunakan font Berlin Sans FB Bold yang digabungkan ke dalam box sehingga
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK CAPTAIN SUGENG
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK CAPTAIN SUGENG Gunawan Universitas Bina Nusantara, Jl. K H. Syahdan No. 9 Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat 11480, 021 534 5830 gunawan.leman@gmail.com
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO Annisa Erintansari Binus University, Jakarta, DKI Jakart, Indonesia Abstrak Tugas akhir berjudul My Mom My Hero ini adalah untuk memberitahukan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK SHINING COURAGE
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK SHINING COURAGE Caroline Teluk Gong jalan J no. 23 Pejagalan, Penjaringan, DKI Jakarta, Indonesia (11450), (6221) +81290888980, arshera_rasputin@yahoo.com Caroline,
Lebih terperinciFILM ANIMASI PENDEK IMEJ WORKING PAPER
FILM ANIMASI PENDEK IMEJ WORKING PAPER Rizki Amalia Octora Universitas Bina Nusantara Jl. K.H Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 rizkiamaliaoctora@gmail.com Arik Kurnianto, S.sn., M.T. Dermawan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi Adab Berpakaian Sumber : Youtube Selama ini animasi 2D berbasis bitmap dengan konten adab - adab Islami yang beredar memiliki alur cerita yang
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Gambar 5.1 Judul Animasi Edukasi Untuk judul, penulis menggunakan font Fontopo Regular dan PT Banana Split. Penggunaan font Fontopo yang tegas dan bersiku
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI AYO CARI TAHU CARA KERJA PLTN
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI AYO CARI TAHU CARA KERJA PLTN Raditya Meidianto Jl. Pondok Jaya II no.20a, Pela Mampang, Jaksel 12720, 082113272409 raditya.meidianto@gmail.com Raditya Meidianto,
Lebih terperinciMOTION COMIC SUTRA SEBAB AKIBAT
MOTION COMIC SUTRA SEBAB AKIBAT Yohan Aprianto Gunawan Program Multimedia Jurusan Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya yohan0404@gmail.com Abstrak - Sutra Sebab Akibat sangat berpengaruh
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1. Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Fakta kunci yang akan diambil untuk melakukan proyek animasi ini: 1. Film e-learning yang menjelaskan tentang flight safety untuk para penumpang
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK ASEP SANG JUARA
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK ASEP SANG JUARA Christ Aditia Universitas Bina Nusantara, Jl. U3 no.64 Kemanggisan-Palmerah Jakarta Barat, 087885738804, christ.aditia@hotmail.co.id, Tunjung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra saja. Karena perkembangan teknologi bahkan sudah masuk ke dunia multimedia (diantaranya
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Berikut ini akan dijelaskan mengenai strategi perancangan dan konsep visual sebagai landasan dalam membuat film animasi ini. III.1 Strategi Perancangan III.1.1
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK GELATO
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK GELATO Claudia Bethania Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan No. 9 Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat 11480, (021) 534 5830 Claudiabthn@gmail.com Claudia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang populer di Indonesia adalah legenda. Cerita rakyat atau legenda merupakan cerita pada
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SERIAL ANIMASI NINJA SARUNG
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SERIAL ANIMASI NINJA SARUNG Ken Teranova Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan no.9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 Kenno412@gmail.com Tunjung Riyadi, S. Sn Satrya
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI KESEHATAN GIGI
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI KESEHATAN GIGI Irene Devi Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan No. 9 Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat 11480, (021) 534 5830 irenedevi93@gmail.com
Lebih terperinciABSTRAK PERANCANGAN SERIAN FILM ANIMASI PENDEK SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KISAH WAYANG UNTUK REMAJA. Oleh Titus Himawan
ABSTRAK PERANCANGAN SERIAN FILM ANIMASI PENDEK SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KISAH WAYANG UNTUK REMAJA Oleh Titus Himawan 1064140 Kisah wayang adalah kebudayaan Indonesia yang sangat berharga, kebudayaan ini
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid
2.1 Definisi Film BAB II LANDASAN TEORI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, film dapat diartikan dalam dua pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid yang digunakan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK HALF PART AWAY
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK HALF PART AWAY DORY WINATA PERUM. Legenda Wisata Blok A-21/11, Ds. Ciangsana / Nagrak, Cibinong Jawa Barat(16968), Indonesia, (021)-82498832, winatadori@gmail.com
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Film Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, film dapat diartikan dalam dua pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Bermula dari kekhawatiran anak muda di zaman sekarang yang beberapa kurang memperhatikan adab dalam kesehariannya dan bahkan ada sebagian yang
Lebih terperinciPENCIPTAAN FILM ANIMASI TANPA DIALOG DAILY LIFE WITH CAT
PENCIPTAAN FILM ANIMASI TANPA DIALOG DAILY LIFE WITH CAT TUGAS AKHIR untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi D-3 Animasi Disusun oleh: YADIKA ALIYUDIEN NIM 1300053033
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan Film Pendek Passing note merupakan salah satu media Audio Visual yang menceritakan tentang note cinta yang berlalu begitu saja tanpa sempat cinta itu
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Masih kurangnya pengetahuan anak - anak tentang pemborosan air yang mereka lakukan tanpa mereka sadari. Kurangnya informasi yang diberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mudah untuk dicerna. Televisi secara universal juga mampu untuk menjangkau audiens
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan salah satu jenis media massa yang paling diminati oleh masyarakat karena keunggulannya dalam memanjakan masyarakat melalui kemampuan audio
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK "MEMOIR"
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK "MEMOIR" Stephen Herman Jl. Latumenten VI No.25, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, +62 85885183637 Penn.stephen93@gmail.com Stephen Herman, Frans
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN. A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan Gambar3.1 Animasi Sejarah Komputer dan Sentra Kriya Animasi yang digunakan dalam video ini berfungsi
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ABORSI
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ABORSI Inggrid Stefany Jl. Keadilan I No.3 RT 007/RW 04 Jakarta Barat 11120, 021 6289441 inggrid.stefany@gmail.com Inggrid Stefany, Ahmad Faisal Choiril
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN PERANCANGAN
BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sejarah Islam Indonesia Ada beberapa polemik masuknya Islam di Indonesia, ada yang berkata bahwa Islam itu dibawa oleh pedagang Gujarat (India) pada abad
Lebih terperinciBAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di film Lalito di
BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di film Lalito di Animotion Academy Surabaya.
Lebih terperinciKarya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)
Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI Si Golongan Darah
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI Si Golongan Darah Timothius Tommy Tanoto Universitas Bina Nusantara Jl. K.H Syahdan No.9 Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat 11480, 021 534 5830 d_sanchez17@hotmail.com
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP DESAIN. kata Dance yang di flip horizontal, dan kemudian menjadi salah satu karakter dalam film animasi yang penulis buat.
BAB 5 KONSEP DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font " HaloHandletter" yang memiliki cita rasa klasik dan elegan. Warna yang + kata Dance yang di flip horizontal, dan kemudian
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SERIAL ANIMASI DIKA DAN DESI
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SERIAL ANIMASI DIKA DAN DESI Anastasia Hani Kusumawardani The Gading Residences, Jl. Pelangi Indah 8 Blok C6T/2 Kelapa Gading 081807459426, anastasia_hanikusumawardani@ymail.com
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI HAKI DALAM INDUSTRI MUSIK
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI HAKI DALAM INDUSTRI MUSIK R.M. FAUZAN Syahdan Campus BINUS University, Jl. K H. Syahdan No. 9 Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat 11480, Telp. : (+62 21) 534
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. animasi 2,5 dimensi bergenre drama tentang tentang berkurangnya populasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah membuat film animasi 2,5 dimensi bergenre drama tentang tentang berkurangnya populasi hewan akibat penebangan
Lebih terperinciBAB V HAS IL & PEMBAHAS AN DES AIN. memutar, ketika kamera mendekati terlihat wilayah kepulauan Indonesia,
47 BAB V HAS IL & PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Sinopsis Trailer Trailer promosi animasi dimulai dari bola dunia di luar angkasa memutar, ketika kamera mendekati terlihat wilayah kepulauan Indonesia, lalu masuk
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi edukasi KOK BISA Sumber : Youtube Animasi yang digunakan sebagai media edukasi ini pernah dibuat oleh kanal Youtube asal Indonesia yang bernama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya zaman ke arah modern membuat kepopuleran ludruk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya zaman ke arah modern membuat kepopuleran ludruk sebagai kesenian tradisional Jawa Timur semakin terkikis. Kepopuleran di masa lampau seakan hilang seiring
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
ORISINALITAS BAB II METODE PERANCANGAN Dari beberapa video Motion Graphic yang ada seperti Dumb Ways to Die di produksi oleh McCann Melbourne, kental dengan karakter-karakternya yang unik. Sedangkan Video
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1. Ide Desain Atas dasar Gagasan iklan yang datang dari pihak produsen produk, disini penulis bertugas sebagai team kreatif yang menerjemahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang beraneka ragam suku bangsa, ras, dan agama. Di setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing, inilah
Lebih terperinciII. METODE PERANCANGAN
II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Para kreator film 8 detik saat ini sudah mulai banyak memproduksi karya nya. Durasi yang singkat membuat siapapun bias membuat film 8 detik. Namun
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API Kevin Immanuel Jalan Gambir Anom G4/18 021-4517324 immanuelkevin@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan penelitian ialah untuk membuat visualisasi dalam bentuk komik
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Untuk desain Title, penulis menggunakan font Coffee and Curry Shop_G yang
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain Title, penulis menggunakan font Coffee and Curry Shop_G yang dianggap mencerminkan sebuah gambaran cerita fabel untuk anak-anak. Warna yang
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Title Design Untuk desain title, penulis menggunakan font OptimusPrinceps yang dianggap mencerminkan visualisasi cerita yang bertemakan tentang kerajaan dan memiliki
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN HURUF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS III VI SEKOLAH DASAR BERBASIS GAME EDUKASI
MEDIA PEMBELAJARAN HURUF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS III VI SEKOLAH DASAR BERBASIS GAME EDUKASI Amin Fahrul, Edi Mulyanto, Godham Eko Saputro Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Video animasi dokumenter yang akan dibuat merupakan dua buah episode dari satu serial video animasi yang sama. Serial video dipilih karena video animasi yang akan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1. Fakta Kunci 1) Cerita yang mengandung pesan moral merupakan cerita yang digemari oleh masyarakat Indonesia. 2) Robot merupakan salah satu karakter yang
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Perancangan Video Virtual Reality Gunung Tangkuban Perahu ini termasuk dalam lingkungan non-fisik, yaitu sebagai media penyampaian cerita dongeng
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Televisi merupakan salah satu media komunikasi massa yang sangat penting dan menjadi salah satu kebutuhan hidup masyarakat. Televisi memiliki kelebihan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEJARAH TERBENTUKNYA AKSARA DALAM MEDIA INTERAKTIF
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEJARAH TERBENTUKNYA AKSARA DALAM MEDIA INTERAKTIF Andri Rukmana Andri, Jalan Kembangan Selatan rt. 007/01np. 52, 0856 8393 165, andrirukmanaa@gmail.com Andri Rukmana, Irwan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah bentuk komunikasi untuk memotivasi seseorang dan. membangun citra jangka panjang untuk suatu produk tertentu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan adalah bentuk komunikasi untuk memotivasi seseorang dan menjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik atau masyarakat, memenangkan dukungan
Lebih terperinciABSTRAK PEMBUATAN VIDEO DOKUMENTER WAYANG SENGGOL JAKARTA SEBAGAI APRESIASI DALAM MELESTARIKAN SALAH SATU KEBUDAYAAN JAKARTA. Oleh
ABSTRAK PEMBUATAN VIDEO DOKUMENTER WAYANG SENGGOL JAKARTA SEBAGAI APRESIASI DALAM MELESTARIKAN SALAH SATU KEBUDAYAAN JAKARTA Oleh Taufik Irfan Febriardhani NRP 0764178 Seni dan budaya nusantara jumlahnya
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Agar animasi edukasi "Strawberry" ini layak ditonton anak-anak usia 7 sampai 12 tahun.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Animasi edukasi ini dibuat dengan penambahan narasi secara tulisan dalam bentuk pertanyaan, diharapkan dapat memperjelas isi yang disampaikan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : Film Animasi Revisi ke : 1 Satuan Kredit Semester : 4 SKS Tgl revisi : 1 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu : 2 x 100
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI JANGAN ASAL KENYANG
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI JANGAN ASAL KENYANG Albern Yafeta Setiabudi Universitas Bina Nusantara Jl. K H. Syahdan No. 9 Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat 11480, 021 534 5830 albern_yafeta@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. dikemukakan Sharon Helmer Pogenpohl (http://www.aiga.org)
BAB 4 KONSEP 4.1. Landasan Teori dan Komunikasi. A. Desain Komunikasi Visual Salah satu fungsi Desain Komunikasi Visual itu sendiri seperti yang pernah dikemukakan Sharon Helmer Pogenpohl (http://www.aiga.org)
Lebih terperinciPEMBUATAN CERITA ANIMASI 2D INTERAKTIF TENTANG KISAH ALKITAB PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM UNTUK ANAK USIA 6-9 TAHUN
PEMBUATAN CERITA ANIMASI 2D INTERAKTIF TENTANG KISAH ALKITAB PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM UNTUK ANAK USIA 6-9 TAHUN Naomi Wahyuna Gustilah Fakultas Teknik / Jurusan Teknik Informatika Program Multimedia
Lebih terperinci2015 KAJIAN VISUAL POSTER FILM DRAMA PENDIDIKAN SUTRADARA RIRI RIZA PRODUKSI MILES FILMS
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi seni adalah sebagai media komunikasi, dimana dalam setiap unsur seni memiliki pesan yang ingin dikomunikasikan kepada penikmatnya, baik tersirat
Lebih terperinciBAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)
BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI) 3.1 METODE PERANCANGAN 3.1.1 Metode Pengumpulan Data a. Studi Literatur Merupakan jenis metode studi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang
Lebih terperincihome Identifikasi Batasan Rumusan Konsep video
Salah satu identitas wayang Indonesia adalah adanya para punakawan. Tokoh tokoh ini tidak terdapat pada cerita Mahabaratha dan Ramayana yang mana merupakan cerita dasar dari wayang. Para tokoh ini dimasukkan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci 1. Mengangkat tema tentang merawat buku secara sederhana. 2. Banyak orang yang suka buku, tapi tidak terlalu familiar dengan cara merawatnya.
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak anak meniru sistem orangtua baik benar maupun kurang benar. Banyak orangtua yang kehilangan kepercayaan anak. Banyak anak yang kesusahan
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang
1.1 Latar belakang 1. Pendahuluan Indonesia menduduki posisi 5 besar dengan pengguna aktif smartphone sebanyak 47 juta, atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel [1]. Menurut Tim WeAreSocial
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pada hakikatnya manusia diciptakan berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan untuk dapat melanjutkan generasi manusia secara turun-temurun. Untuk itu, antara
Lebih terperinciUPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Karya tugas akhir film animasi Promise menyajikan kisah seorang karyawan yang sedang dihadapkan dengan beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan dalam waktu yang telah ditentukan.
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI SI OTAK KANAN DAN SI OTAK KIRI. Suzanna Romadhona ABSTRAK
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI SI OTAK KANAN DAN SI OTAK KIRI Suzanna Romadhona Komp. Pondok Benda Indah J No.14, Pamulang - Tangerang Selatan +62 812 81281961, pinkflovds_2@yahoo.com Ardiyansah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam animasi, environment memainkan peranan penting dalam menciptakan suasana dalam cerita, melalui penggambaran dan pewarnaan yang tepat, mampu mengomposisikan
Lebih terperincivii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii ABSTRAK... v ABSTRACT...vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BAHASA DAERAH TERANCAM PUNAH
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BAHASA DAERAH TERANCAM PUNAH Achmad Arasy Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan no.9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 flashblue12@yahoo.com Arik Kurnianto,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. beberapa aspek dan kebutuhan yang harus dipersiapkan diantaranya:
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Untuk dapat melakukan proses produksi video klip animasi 3 dimensi ada beberapa aspek dan kebutuhan yang harus dipersiapkan diantaranya: 4.1.1 Spesifikasi Peralatan
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA
PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA Herdika Melia Putra, Agus Purwanto AMIK Cipta Darma Jl. Ahmad Yani No. 181 Kartasura 57164 Abstract This
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendakian gunung atau yang disebut mountaineering adalah olahraga, profesi, dan rekreasi. Ada banyak alasan mengapa orang ingin mendaki gunung, terutama di Indonesia.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam pembuatan konsep animasi dan pembuatan konsep visual (environment) POPO KUNTI kerja praktik pada PT. Digital Global Maxinema didasari oleh beberapa kajian pustaka agar dalam
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI E-LEARNING MEMBERSIHKAN BADAN ITU MENYENANGKAN
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI E-LEARNING MEMBERSIHKAN BADAN ITU MENYENANGKAN Novieyanti Susanto 081977998815, novie_1991@yahoo.com Ardiyansah, S.T. ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, ialah mengajak anak
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM PENDEK ANIMASI THE RACE
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM PENDEK ANIMASI THE RACE Rio Kresna Prasetya Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan Jakarta Barat 11480, +62 21 534 5830 Riokresna89@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. maupun tidak langsung. Unsur-unsur yang merupakan persyaratan. Orang yang menyampaikan pesan kepada orang lain.
35 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator atau sumber kepada komunikan yang dapat disampaikan secara langsung maupun
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK "SIGARLAKI DAN SI LIMBAT"
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK "SIGARLAKI DAN SI LIMBAT" Dini Hariati Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, (62-21) 5350660, ak4itsuk1@yahoo.com Dosen Pembimbing :
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metodologi Penelitian Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The History of Javanese Letters dengan Teknik Motion Graphic Novel ini
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D DIADAPTASI DARI PUISI ENGKAU. Muhamad Hadi Hibatullah NIM
LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D DIADAPTASI DARI PUISI ENGKAU Muhamad Hadi Hibatullah NIM 1400087033 PROGRAM STUDI D-3 ANIMASI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM
Lebih terperinciPEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION. Naskah Publikasi
PEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION Naskah Publikasi diajukan oleh Kholis Fathoni Avrianto 05.12.1114 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
2 BAB 2 DATA DAN ANALISA Produk utama yang akan dibuat berbentuk sebuah game interaktif untuk anak anak. Game tersebut mengajarkan sekaligus mendidik anak anak mulai dari usia 7-9 tahun mengenai sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di awal dekade millenium ketiga ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang demikian pesatnya sehingga menghasilkan inovasi inovasi baru seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA Bab III ini akan menjelaskan tentang Metodologi dan Perancangan Karya yang akan digunakan dalam proses pembuatan Tugas Akhir yang berjudul Pembuatan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title 5.1.1 Title Legenda Tengger Untuk desain title short movie animasi Legenda Tengger atau dalam bahasa Inggris The Legend of Tengger, penulis menggunakan
Lebih terperinciII. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel
II. METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Budaya Lokal Betawi Ondel-ondel Sejarah Ondel-ondel Bentuk Ondel-ondel Ornamen pada ondel-ondel dan pakaiannya. Data Ondel-ondel Boneka besar Topeng Rambut (kembang
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Pada Animasi Edukasi ini, penulis menggunakan 2 jenis font yang berbeda. Untuk kata "A Beautiful" penulis menggunakan jenis font San Serif yaitu Champagne
Lebih terperinciARTIKEL TENTANG RUMAH DAN PAKAIAN ADAT INDONESIA. Pipit Umayah. Universitas Negeri Malang
ARTIKEL PERANCANGAN BUKU POP UP SEBAGAI MEDIA PENGENALAN TENTANG RUMAH DAN PAKAIAN ADAT INDONESIA Pipit Umayah Universitas Negeri Malang ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) seberapa besar
Lebih terperinci