PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER MEDIA TELEVISI INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER MEDIA TELEVISI INDONESIA"

Transkripsi

1 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER MEDIA TELEVISI INDONESIA Faruqi Muhammad Akbar Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27 Kemanggisan/ Palmerah, Faruqi Muhammad Akbar, Johanes Baptista Permadi, S.Sn, Tunjung Riyadi, S.Sn., MSn ABSTRAK Research purpose of this thesis is to inform people about some interesting facts concerning Indonesia s television media. Research method engaged by the writer are done through several studies from reliable sources on the internet, books and also interviews. Analysis done by the writer stated that television is widely consumed by Indonesian people. Therefore informations or facts regarding that matter are needed. Result to be achieved is for the viewers to know and understand more about Indonesia s television media. Conclusion obtained by the writer is that work can be done maximally and resulting as the best outcome if one could manage time wisely. Tujuan penelitian dalam tugas akhir ini adalah menginformasikan tentang fakta-fakta mengenai televisi di Indonesia. Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah dengan melakukan riset di internet, buku dan wawancara. Analisis saya ialah televisi banyak di tonton oleh masyarakat luas, sehingga diperlukan pengetahuan mengenai fakta-fakta pertelevisian Indonesia. Hasil yang ingin dicapai adalah masyarakat sadar dan lebih mengetahui mengenai pertelevisian di Indoensia. Kesimpulan pelajaran yang didapatkan adalah proses pengerjaan dapat di lakukan secara maksimal juka kita dapat mengelola waktu dengan sebaik mungkin. 1

2 Kata kunci : Media Indonesia, Televisi, Indonesia, Indonesia s television media, Indonesian media, Television, Indonesia. PENDAHULUAN Teknologi televisi bermula dari penemuan electrische teleskop. Dengan electrische teleskop, manusia dapat mengirim gambar ke udara dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Sejak penemuan televisi, berbagai negara di dunia mulai memperkenalkan televisi sebagai sarana yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat umum. Media televisi telah menjadi fenomena tersendiri dalam proses komunikasi massa saat ini, bahkan ketergantungan manusia pada media televisi sudah sedemikian besar. Fenomena televisi itu tersendiri sangat mempengaruhi dunia termasuk di Indonesia. Karena sangat populer media televisi diindonesia saat ini memiliki 238 tayangan perhari atau 1666 perminggunya. Kemudian acara pencarian bakat mencuri dengan jumlah penonton lebih dari 1,2 juta penonton. Lalu program hiburan komedi dan sinetron yang ditonton oleh 1 juta orang. Dan diikuti oleh program gosip dan juga berita. Acara-acara ditelevisi dikonsumsi 6.6juta jiwa di Indonesia dan diyakini jumlah akan itu terus berkembang, padahal jumlah ini setara dengan 13% populasi diindonesia. Karena begitu banyak yang mengkonsumsi televisi dibutuhkan suatu lembaga yang mengawasi agar tetap berjalan dengan semestinya. Oleh karena itu KPI (Komisi Penyiaraan Indonesia) didirikan pada tanggal berdiri sejak tahun 2002 berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran yang berisi "Semangatnya adalah pengelolaan sistem penyiaran yang merupakan ranah publik harus dikelola oleh sebuah badan independen yang bebas dari campur tangan pemodal maupun kepentingan kekuasaan". Selain itu penulis juga melakukan survey, dan mendapatkan data bahwa 67.57% dari korespenden tidak mengetahui fakta-fakta seperti contoh sejarah pertelevisian indonesia, pengertian rating, tugas dari KPI dan juga lain-lain selain itu juga 91.89% tertarik untuk mengetahui fakta-fakta yang ada mengenai media televisi Indonesia. Dengan data seperti diatas dan pengalaman penulis yang juga mengkonsumsi televisi hampir tiap harinya. Menjadi titik balik penulis untuk menginformasikan kepada audiens agar dapat memahami fakta-fakta menarik mengenai industri televisi khususnya di Indonesia. 2

3 METODE PENELITIAN Metode penelitian yang telah dilakukan adalah kuantitatif dan kualitatif. Selain itu, penulis juga melakukan riset terhadap target audience dengan menyebarkan survei dan kuesioner HASIL DAN BAHASAN Hasil survei mengatakan bahwa 78.13% koresponden dari berbagai umur dan background suka menonton televisi. Kemudian 43.75% menonton televisi lebih dari 3jam-4jam, 34.38% menonton televisi lebih 3 jam - 4 jam, lalu 18.75%, dan 3.13% menonton televisi 5 jam - 6 jam lebih. Lalu 68.75% koresponden tidak mengetahui fakta-fakta mengenai media televisi Indonesia, seperti contoh sejarah pertelevisian indonesia, pengertian rating, tugas dari KPI. Televisi Indonesia menanyangkan 238 tayangan Dan ditonton oleh 6.6 juta orang, jumlah tersebut diyakini akan terus berkembang padahal, jumlah ini saja setara dengan 13% populasi Indonesia. Kemudian beberapa acara yang tercatat memiliki jumlah rating tertinggi ada acara pencarian bakat yang tercatat mencuri 1,2 juta jumlah penonton. Lalu ada program hiburan komedi dan sinetron yang ditonton oleh 1 juta orang. Peringkat ini lalu diikuti oleh program gosip dan juga tayangan berita. Hasil survei dan data-data diatas mendukung pembuatan animasi dokumenter karena begitu banyak penonton televisi setiap harinya tetapi para penonton televisi itu tidak mengetahui fakta-fakta mengenai media televisi di Indonesia. Gambar 1 3

4 Gambar 2 Gambar 3 4

5 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Strength a. Konten yang terkandung adalah kehidupan sehari hari di masyarakat b. Banyak data dan mengumpulkannya cukup mudah Weakness a. Informasi yang disajikan dapat ditemukan dimana-mana Opportunities a. Masyarakat Indonesia sudah modern, lebih mudah bagi mereka untuk menerima informasi b. Masyarakat modern kritis dan senantiasa mencari kebenaran Threat a. Banyak masyarakat yang tidak kritis dengan konten televisi Mood dan Warna Kemudian warna juga sangat berpengaruh dalam film dokumenter Media Televisi Indonesia. Maka warna yang dipakai dalam film dokumenter ini menggunakan dua warna dasar yaitu warna biru muda dan juga putih. Warna putih dan biru yang bersifat netral dan menenangkan supaya mata penonton dapat nyaman melihat film dokumenter ini, sehingga tetap fokus terhadap film (Rolf G. Kuehni 2011). 5

6 Color Mood Gambar 4 Elemen Grafis Elemen grafis yang digunakan adalah teori semiotika. karena, menurut buku 'Simbol, Arti dan juga Penerapannya', simbol apabila di tampilkan secara benar, dapat menunjukkan nilai perlambangan yang kuat. Selain itu, seseorang cenderung lebih mudah mengingat warna atau bentuk suatu objek daripada ketika nama objek tersebut. Gambar 5 6

7 Transisi Sebagai penghubung antar scene, dibutuhkan elemen-elemen transisional yang mendukung. Dalam animasi dokumenter ini transisi yang digunakan adalah cut-to-cut. Gambar 6 Hasil Visual Berikut merupakan potongan film dokumenter Media Televisi Indonesia Gambar 7 7

8 SIMPULAN DAN SARAN Manusia dan kebutuhannya untuk berkomunikasi semakin tidak bisa terpisahkan. Tuntutan untuk terus berkomunikasi dan kebutuhan untuk selalu terhubung satu sama lain membuat manusia terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kemudian ratusan model teknologi komunikasi yang semakin marak merajai gaya hidup masyarakat. Dari ratusan model teknologi televisi salah satu yang paling menonjol, peran televisi sebagai salah satu media komunikasi massa di Indonesia tentu sangat besar. Melalui televisi, informasi didistribusikan dengan lebih atraktif dan lebih mudah dipahami oleh lebih banyak kalangan. Televisi mampu menjangkau hingga daerah-daerah dipenjuru Indonesia. Oleh karena itu televisi sangat di gemari oleh berbagai kalangan di Indonesia. Kemudian Film animasi ini menginformasikan kepada para penonton untuk lebih mengetahui tentang industri televisi di Indonesia, sehingga kita menjadi lebih mengetahui dan lebih bijak lagi menyikapinya, dan menjadi penonton yang lebih baik. REFERENSI Syahputra Iswandi. (2012). Rezim Media. Gramedia Astuti Sansri Indra, M.Si dan Bonaventura Satya Bharata, Sip.,M.SI. (2012). Kolonialisasi media televisi. Gramedia Fernandes Ibiz s\. (2002) Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, Hill/Osborn, California Brown (2011) Cinematography: Theory and Practice: Image Making for Cinematographers and Directors. Taylor & Francis Kuehni Rolf G. (2011) Color Space and Its Divisions. A John Wiley & Sons Publication gorys keraf Argumentasi Dan Narasi. Gramedia Krasner Jon (2013) Motion Graphic Design: Applied History and Aesthetics. RIWAYAT PENULIS Faruqi Muhammad Akbar lahir di kota Jakarta pada tanggal 31 Agustus, Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun

9 9

BAB 4 METODE PERANCANGAN Masalah yang akan dikomunikasikan

BAB 4 METODE PERANCANGAN Masalah yang akan dikomunikasikan BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi komunikasi 4.1.1.1 Masalah yang akan dikomunikasikan Masalah yang akan dikomunikasikan yaitu mengenai media televisi. Pada masa sekarang media

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER "PENGARUH AGAMA ISLAM DARI MASA KERAJAAN PAGARUYUNG"

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER PENGARUH AGAMA ISLAM DARI MASA KERAJAAN PAGARUYUNG PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER "PENGARUH AGAMA ISLAM DARI MASA KERAJAAN PAGARUYUNG" Fitri Aprilia Universitas Bina Nusantara, Apriliafitry@gmail.com ABSTRAK Research Purpose of this thesis

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEJARAH TERBENTUKNYA AKSARA DALAM MEDIA INTERAKTIF

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEJARAH TERBENTUKNYA AKSARA DALAM MEDIA INTERAKTIF PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SEJARAH TERBENTUKNYA AKSARA DALAM MEDIA INTERAKTIF Andri Rukmana Andri, Jalan Kembangan Selatan rt. 007/01np. 52, 0856 8393 165, andrirukmanaa@gmail.com Andri Rukmana, Irwan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IP SERIAL ANIMASI SOMAD SI UDIK YANG CERDIK

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IP SERIAL ANIMASI SOMAD SI UDIK YANG CERDIK PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IP SERIAL ANIMASI SOMAD SI UDIK YANG CERDIK Muhammad Fais Abad Jl Raya Lenteng Agung no 42 Jakarta Selatan,12610, 0811849211, oooshauta@gmail.com Muhammad Fais Abad, A. F.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam bidang teknologi dan informasi, hampir semua masyarakat baik yang berada di daerah pekotaan maupun yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Banyak cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa, telepon, surat dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER Jenna Christy NIM : 140100203 Telp : 081319873891 Alamat : Jalan Koala Lestari I Blok Y1 No 19, Jakarta Utara 14140 Email : jennachrsty@gmail.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER The Journey of Bicycle

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER The Journey of Bicycle PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER The Journey of Bicycle Aditomo Priyo Prakoso Bina Nusantara, Puloasem Timur raya 8 No.6, 087886935012, warframe.tomo@gmail.com Aditomo Priyo Prakoso, Satrya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era saat ini, masyarakat modern dituntut untuk mendapatkan sebuah informasi yang aktual dan akurat. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui beberapa media penyiaran.

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) DISUSUN OLEH: ANDREW ALEXIS. N TUBAGUS ADITYA NUGRAHA Universitas Al Azhar Indonesia

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI FACTS ABOUT HUMAN BONES YOU DIDN T KNOW

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI FACTS ABOUT HUMAN BONES YOU DIDN T KNOW PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI FACTS ABOUT HUMAN BONES YOU DIDN T KNOW Muhammad Andikha Fauzi Bina Nusantara, Komplek DPR II Blok. D/49, 081288664641, muhammadandikha@gmail.com Muhammad

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN BUKU SEBAGAI SARANA INFORMASI TENTANG MANFAAT PENCAK SILAT UNTUK ANAK UMUR 6-10 TAHUN. Oleh Irene NRP

ABSTRAK PERANCANGAN BUKU SEBAGAI SARANA INFORMASI TENTANG MANFAAT PENCAK SILAT UNTUK ANAK UMUR 6-10 TAHUN. Oleh Irene NRP ABSTRAK PERANCANGAN BUKU SEBAGAI SARANA INFORMASI TENTANG MANFAAT PENCAK SILAT UNTUK ANAK UMUR 6-10 TAHUN Oleh Irene NRP 1064082 Laporan tugas akhir ini berjudul Perancangan Buku Sebagai Sarana Informasi

Lebih terperinci

Programming TV. Perilaku Audien Dalam Memilih Media Penyiaran. Syaifuddin, S.Sos, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Programming TV. Perilaku Audien Dalam Memilih Media Penyiaran. Syaifuddin, S.Sos, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Modul ke: Programming TV Perilaku Audien Dalam Memilih Media Penyiaran Fakultas Ilmu Komunikasi Syaifuddin, S.Sos, M.Si Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id Positioning Media Penyiaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG BERBASIS ANIMASI. Oleh: AULIA ULFA 03683/2008

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG BERBASIS ANIMASI. Oleh: AULIA ULFA 03683/2008 PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG BERBASIS ANIMASI Oleh: AULIA ULFA 03683/2008 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN SENI RUPA FAKULTAS

Lebih terperinci

ABSTRAK PEMBUATAN VIDEO DOKUMENTER WAYANG SENGGOL JAKARTA SEBAGAI APRESIASI DALAM MELESTARIKAN SALAH SATU KEBUDAYAAN JAKARTA. Oleh

ABSTRAK PEMBUATAN VIDEO DOKUMENTER WAYANG SENGGOL JAKARTA SEBAGAI APRESIASI DALAM MELESTARIKAN SALAH SATU KEBUDAYAAN JAKARTA. Oleh ABSTRAK PEMBUATAN VIDEO DOKUMENTER WAYANG SENGGOL JAKARTA SEBAGAI APRESIASI DALAM MELESTARIKAN SALAH SATU KEBUDAYAAN JAKARTA Oleh Taufik Irfan Febriardhani NRP 0764178 Seni dan budaya nusantara jumlahnya

Lebih terperinci

KAMPANYE SOSIAL "SAVE BALI MYNA"

KAMPANYE SOSIAL SAVE BALI MYNA KAMPANYE SOSIAL "SAVE BALI MYNA" Christian Hansen Jl. K. H. Syahdan, Kemanggisan. Jakarta Barat chrishansen318@gmail.com Pembimbing: Harris Effendi, S.Sn Inda Ariesta, S.Sn ABSTRAK Tujuan Penelitian membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

BAB III Analisa Masalah

BAB III Analisa Masalah BAB III Analisa Masalah 3.1. Analisa SWOT 3.1.1. Strength Kekuatan pada film pendek ini adalah yang membedakannya dengan kampanye biasa. Bila pada kampanye biasa, informan menyampaikan pesan secara langsung,

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kompetisi program televisi yang dibuat oleh stasiun televisi menjadi sebuah perlombaan untuk mengambil simpati atau minat para audiens untuk melihat dan menyaksikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk mendapatkan informasi. Informasi yang diterima pun harus

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk mendapatkan informasi. Informasi yang diterima pun harus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern saat ini, perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Untuk mendapatkan informasi pun semakin mudah dan cepat. Media massa adalah salah satu sarana

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1 PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1 Villia Octariana Putri Binus University, Jakarta, Indonesia Abstrak TUJUAN PENELITIAN Alasan

Lebih terperinci

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV) ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN ) Fathania Pritami Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom Jl. Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sekarang ini media massa sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian

Lebih terperinci

PERANCANGAN NOVEL GRAFIS PARARATON DIADAPTASI DARI NOVEL KARYA WID KUSUMA

PERANCANGAN NOVEL GRAFIS PARARATON DIADAPTASI DARI NOVEL KARYA WID KUSUMA PERANCANGAN NOVEL GRAFIS PARARATON DIADAPTASI DARI NOVEL KARYA WID KUSUMA Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Komunikasi Visual Oleh : ANDI CAHYO WIDIATMOKO

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI HAKI DALAM INDUSTRI MUSIK

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI HAKI DALAM INDUSTRI MUSIK PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI HAKI DALAM INDUSTRI MUSIK R.M. FAUZAN Syahdan Campus BINUS University, Jl. K H. Syahdan No. 9 Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat 11480, Telp. : (+62 21) 534

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL EDUKASI ANIMASI "HIGH HEELS"

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL EDUKASI ANIMASI HIGH HEELS PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL EDUKASI ANIMASI "HIGH HEELS" Essy Layung Sari I Gg Kemboja 2 no 29 RT.05 RW.07 Bogor - 16132, +6281291117105, echiemarichi@yahoo.com Tunjung Riyadi, S. Sn., M.Sn Vicky, S.E

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Saat ini masyarakat telah secara bebas dalam memilih jenis media yang disukai. Sesuai dengan pendekatan Uses and Gratifications yang menjelaskan bahwa pengguna

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIDEO PROMO ANIMAL POP

PERANCANGAN VIDEO PROMO ANIMAL POP PERANCANGAN VIDEO PROMO ANIMAL POP Okky Rachmanda Jalan SMA 14 Barat 1 No.31 Cililitan Jakarta Timur, +6285716523767, okkyrachmanda@gmail.com James Darmawan, S.Sn, Inda Ariesta, S.Sn. ABSTRAK Menemukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari kegiatan komunikasi. Kegiatan komunikasi tersebut bisa dilakukan secara tatap muka, maupun menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dangdut merupakan musik asli Indonesia yang memiliki banyak peminat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dangdut merupakan musik asli Indonesia yang memiliki banyak peminat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dangdut merupakan musik asli Indonesia yang memiliki banyak peminat. Musik dangdut banyak dipengaruhi oleh musik melayu. Namun biasanya penikmat musik dangdut diidentikkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER "LAYANG-LAYANG TRADISIONAL INDONESIA" TUGAS AKHIR. Oleh: Muhammad Ihsan Gunawan PDU

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER LAYANG-LAYANG TRADISIONAL INDONESIA TUGAS AKHIR. Oleh: Muhammad Ihsan Gunawan PDU PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER "LAYANG-LAYANG TRADISIONAL INDONESIA" TUGAS AKHIR Oleh: Muhammad Ihsan Gunawan 1200956911 08 PDU Universitas Bina Nusantara Jakarta 2012 PERANCANGAN KOMUNIKASI

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BACKPACKER

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BACKPACKER PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BACKPACKER Edward Velwin Jovanca Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta barat 11480 edwardvelwin.social@gmail Ardiyan, S.Sn.

Lebih terperinci

PERANCANGAN NOVEL GRAFIS PARARATON DIADAPTASI DARI NOVEL KARYA WID KUSUMA

PERANCANGAN NOVEL GRAFIS PARARATON DIADAPTASI DARI NOVEL KARYA WID KUSUMA PERANCANGAN NOVEL GRAFIS PARARATON DIADAPTASI DARI NOVEL KARYA WID KUSUMA Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Komunikasi Visual Oleh : ANDI CAHYO WIDIATMOKO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, arus informasi yang aktual, akurat dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh masyarakat. Kebutuhannya itu dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia semakin cepat berubah dalam dua dasarwasa terakhir perkembangan teknologi sudah sangat pesatnya memberikan dampak yang menyentuh dalam kehidupan aspek

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI KESEHATAN GIGI

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI KESEHATAN GIGI PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI KESEHATAN GIGI Irene Devi Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan No. 9 Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat 11480, (021) 534 5830 irenedevi93@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan sudah menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat hidup hanya bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain. Umumnya manusia

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, sikap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, sikap BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, sikap penonton Surabaya terhadap tayangan E-News Net TV secara keseluruhan cenderung positif. Jika dilihat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa elektronik modern yang sangat efektif karena memiliki kandungan informasi yang jauh lebih besar dari pada media lain nya, baik itu media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa atau pers merupakan suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Video Corporate Profile merupakan salah satu bentuk bagian media yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Video Corporate Profile merupakan salah satu bentuk bagian media yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Video Corporate Profile merupakan salah satu bentuk bagian media yang berfungsi untuk memperkuat identitas suatu perusahaan pada masyarakat, Video Corporate profile

Lebih terperinci

Fungsi Kontrol Publik Dalam Penyelenggaraan Penyiaran Di Indonesia Oleh: Akhmad Aulawi *

Fungsi Kontrol Publik Dalam Penyelenggaraan Penyiaran Di Indonesia Oleh: Akhmad Aulawi * Fungsi Kontrol Publik Dalam Penyelenggaraan Penyiaran Di Indonesia Oleh: Akhmad Aulawi * Naskah diterima: 29 Oktober 2015; disetujui: 9 November 2015 Latar Belakang Tidak bisa dipungkiri perkembangan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman

BAB 1 PENDAHULUAN. industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan media massa dapat dibilang sangat pesat, terutama industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman pada setiap

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Televisi merupakan salah satu media penyiaran suara dan gambar yang paling banyak digunakan di seluruh pelosok dunia. Sekarang ini televisi bukan lagi barang yang

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia mulai marak sejak

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia mulai marak sejak 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia mulai marak sejak pemerintah mengeluarkan izin kehadiran televisi swasta untuk mengudara pada tahun 1989. Stasiun

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SERIAL ANIMASI KYAI KONDANG. Mohamad Ridwan Romdhoni

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SERIAL ANIMASI KYAI KONDANG. Mohamad Ridwan Romdhoni PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SERIAL ANIMASI KYAI KONDANG Mohamad Ridwan Romdhoni Jl. Soleh No.11 Rt.010/005, Sukabumi Utara, Jakarta Barat, DKI Jakarta(11430), Indonesia, (021)-5324268, doni_3dm@yahoo.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DOKUMENTER ANIMASI SEJARAH BERDIRINYA INDUSTRI KERETA API DI INDONESIA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DOKUMENTER ANIMASI SEJARAH BERDIRINYA INDUSTRI KERETA API DI INDONESIA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DOKUMENTER ANIMASI SEJARAH BERDIRINYA INDUSTRI KERETA API DI INDONESIA Muhamad Reza Firmansyah Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa dalam menyuguhkan informasi yang akurat dan faktual semakin dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat. Kebutuhan tersebut diiringi dengan semakin

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN RE-BRANDING DAN PROMOSI MOGAMOGA SEBAGAI WADAH INDUSTRI KREATIF KRIYA ANAK MUDA. Oleh Aloysius Gerry Hutama NRP

ABSTRAK PERANCANGAN RE-BRANDING DAN PROMOSI MOGAMOGA SEBAGAI WADAH INDUSTRI KREATIF KRIYA ANAK MUDA. Oleh Aloysius Gerry Hutama NRP ABSTRAK PERANCANGAN RE-BRANDING DAN PROMOSI MOGAMOGA SEBAGAI WADAH INDUSTRI KREATIF KRIYA ANAK MUDA Oleh Aloysius Gerry Hutama NRP 1064115 Dipercaya oleh masyarakat dunia bahwa setelah era informasi akan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER AYO NAIK KERETA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER AYO NAIK KERETA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER AYO NAIK KERETA Yonathan Puspita Loka F1 No.5, BSD City 021-5375854 yonathan.hardjoko@gmail.com Yonathan; Johanes Baptista Permadi, S.Sn; Ahmad Faisal Choiril

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Animasi Edukasi Animasi Edukasi adalah animasi yang berisikan jalan cerita berupa pengetahuan informasi yang dbaut bertujuan untuk menambah pengetahuan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung percepatan penyampaian pesan kepada khalayak. Dapat dikatakan pesan yang dikirim melalui transmisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat di semua belahan dunia. Komunikasi adalah suatu proses

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat di semua belahan dunia. Komunikasi adalah suatu proses 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi dan komunikasi merupakan hal penting bagi masyarakat di semua belahan dunia. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan yang bersifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itu, ilmu komunikasi saat ini sedang berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban baru yang mempermudah manusia untuk saling berhubungan serta meningkatkan mobilitas

Lebih terperinci

FILM ANIMASI PENDEK IMEJ WORKING PAPER

FILM ANIMASI PENDEK IMEJ WORKING PAPER FILM ANIMASI PENDEK IMEJ WORKING PAPER Rizki Amalia Octora Universitas Bina Nusantara Jl. K.H Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 rizkiamaliaoctora@gmail.com Arik Kurnianto, S.sn., M.T. Dermawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi, televisi juga merupakan sebuah sarana hiburan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. informasi, televisi juga merupakan sebuah sarana hiburan bagi masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan suatu kebutuhan yang mendukung dalam penyampaian informasi dan komunikasi. Kebutuhan masyarakat akan informasi didukung dengan beberapa media, salah

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. video promosi ini, adalah salah satu dari berbagai macam media komunikasi

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. video promosi ini, adalah salah satu dari berbagai macam media komunikasi BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Media Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan yang di sampaikan secara efektif dan menarik. Begitu juga dengan pembuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan salah satu unsur utama dalam segala kegiatan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Komunikasi sangat erat kaitannya dengan segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menyanjung-nyanjung kekuatan sebagaimana pada masa Orde Baru, tetapi secara

BAB I PENDAHULUAN. yang menyanjung-nyanjung kekuatan sebagaimana pada masa Orde Baru, tetapi secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak reformasi digulirkan akhir Mei 1998, kebebasan media massa di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Pemberitaan media tidak lagi didominasi

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C005143

ABSTRAKSI. : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C005143 ABSTRAKSI Judul Tugas Akhir Nama NIM : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C00543 Televisi lokal memiliki kekuatan pada kedekatannya dengan

Lebih terperinci

Nielsen Newsletter. Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa

Nielsen Newsletter. Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa Nielsen Newsletter EDISI 4 30 April 2010 Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa Kalau Anda berpikir sinetron atau reality show masih menjadi program yang paling banyak ditonton, mungkin Anda perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, pilihan lembaga asuransi kesehatan kian beragam, baik swasta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, pilihan lembaga asuransi kesehatan kian beragam, baik swasta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sehat adalah sebuah fase sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang untuk dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kondisi

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI MOLLUSCA BERBASIS MULTIMEDIA

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI MOLLUSCA BERBASIS MULTIMEDIA MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI MOLLUSCA BERBASIS MULTIMEDIA Irvan Ramdani Wiguna, Sri Setyaningsih, Herfina Email : wiguna.irvan99@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan Abstrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada hakikatnya sudah dikenal sejak lama sebelum kebudayaan tulis atau

BAB I PENDAHULUAN. pada hakikatnya sudah dikenal sejak lama sebelum kebudayaan tulis atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audio visual merupakan media paling berpengaruh dalam membentuk sikap dan kepribadian masyarakat secara luas. Hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Setiap usaha dan tindakan manusia selalu berlandaskan motif. Motif menjadi alasan untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu, seperti kegiatan belajar, bekerja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peran yang sangat penting. Setiap manusia yang hidup memerlukan media massa. Masyarakat mendapat informasi dengan membaca surat kabar, menonton

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fenomena penyimpangan perilaku remaja merupakan bagian dari masalah sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang menjadi faktor

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT RAUNG TERBUKA HIJAU JAKARTA

PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT RAUNG TERBUKA HIJAU JAKARTA PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT RAUNG TERBUKA HIJAU JAKARTA Irfan Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 - Kebon Jeruk Jakarta Barat, 081223344504 irfansoe@gmail.com,

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini kebutuhan informasi sangatlah penting bagi masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari semakin berkembangnya media komunikasi, sehingga memungkinkan orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Film adalah salah satu bentuk media komunikasi dengan cakupan massa yang luas. Biasanya, film digunakan sebagai sarana hiburan yang cukup digemari masyarakat.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. School of Design. Visual Communication Design. Animation Program. Skripsi Sarjana Desain Komunikasi Visual

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. School of Design. Visual Communication Design. Animation Program. Skripsi Sarjana Desain Komunikasi Visual UNIVERSITAS BINA NUSANTARA School of Design Visual Communication Design Animation Program Skripsi Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap 2014/2015 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL E-LEARNING JAPANESE

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada empat macam golongan media, antara lain media antarpribadi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hlm. viii. 1 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: Lkis, 2001),

BAB I PENDAHULUAN. hlm. viii. 1 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: Lkis, 2001), BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena modern yang terjadi di awal millennium ketiga ini yang lebih popular dengan sebutan globalisasi memberikan perubahan yang cukup signifikan dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sudah pasti melakukan kegiatan komunikasi, karena manusia adalah mahluk sosial, dimana artinya manusia tidak bisa hidup sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern saat ini, televisi dapat memberikan nilai-nilai kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern saat ini, televisi dapat memberikan nilai-nilai kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era modern saat ini, televisi dapat memberikan nilai-nilai kehidupan yang baik untuk ditiru dan diambil sisi positifnya bagi penonton, namun belakangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Film merupakan salah satu media yang berfungsi menghibur penonton

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Film merupakan salah satu media yang berfungsi menghibur penonton BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Film merupakan salah satu media yang berfungsi menghibur penonton atau pemirsanya. Namun fungsi film tidak hanya itu. Film juga merupakan salah satu media untuk berkomunikasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini di Indonesia sudah memasuki era digital. Sehingga masyarakat sudah semakin banyak yang menggunakan media internet sebagai akses untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesusastraan adalah seni yang merupakan bagian dari kehidupan manusia yang sangat tua keberadaannya. Salah satu bentuk kesusastraan yang sudah lama ada di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk mendapatkan informasi terkini, wawasan maupun hiburan. Media massa sendiri dalam kajian komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, salah satu media massa yang sangat mudah di akses dan paling berpengaruh adalah televisi. Televisi ibarat kotak ajaib yang tanpa kita sadari mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kotak yang bernama televisi, seseorang dapat melihat peristiwa yang

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kotak yang bernama televisi, seseorang dapat melihat peristiwa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri televisi telah menimbulkan berbagai dampak terhadap kehidupan masyarakat. Salah satu dampak positifnya yaitu masyarakat semakin mudah dan cepat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan industri media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Komunikasi mempunyai peran penting bagi manusia untuk berinteraksi dan saling berhubungan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Perancangan Video Virtual Reality Gunung Tangkuban Perahu ini termasuk dalam lingkungan non-fisik, yaitu sebagai media penyampaian cerita dongeng

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia saat ini sangatlah pesat, salah satu buktinya adalah banyak stasiun televisi yang bermunculan. Stasiun televisi

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU KEPULAUAN SERIBU EKSOTIKA TELUK JAKARTA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU KEPULAUAN SERIBU EKSOTIKA TELUK JAKARTA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU KEPULAUAN SERIBU EKSOTIKA TELUK JAKARTA Yesyurun Rudolf Saulus Binus University Jl. K H. Syahdan No. 9, Kemanggisan Palmerah, Jakarta Barat 11480 +62 21 5345830

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas sehingga dapat diproduksi, didistribusikan, dan direproduksi dalam jumlah besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film merupakan salah satu media massa yang telah dikenal oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Melalui media televisi, film telah menjadi salah satu media massa yang

Lebih terperinci

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keluarga. Hampir setiap rumah memiliki televisi. Tidak jarang kegiatan lainnya

BAB I PENDAHULUAN. keluarga. Hampir setiap rumah memiliki televisi. Tidak jarang kegiatan lainnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi kini telah menjadi salah satu bagian yang penting dalam keluarga. Hampir setiap rumah memiliki televisi. Tidak jarang kegiatan lainnya pun dilakukan sambil

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT LITERASI MEDIA DAN PEMBEKALAN AL ISLAM BERBAGI, BERKREASI DAN EDUKASI DI BULAN SUCI Team Pelaksana : Krisna Mulawarman, S.Sos., M.Sn Wulan Widyasari, S.Sos., MA Ayu

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi tanpa disadari telah mempengaruhi hidup kita.

BAB I. PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi tanpa disadari telah mempengaruhi hidup kita. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi tanpa disadari telah mempengaruhi hidup kita. Perkembangan jaman dan teknologi ini juga berimbas kepada proses berkembangnya

Lebih terperinci