MARKET BRIEF Consumer Goods Non Food
|
|
- Benny Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MARKET BRIEF Consumer Goods Non Food Agustus 2015
2 Ringkasan Ekskutif Perekonomian Chile adalah salah satu yang terdepan diantara Negara Amerika Latin dengan konsistensi peningkatan GDP pertahunnya serta pendapatan perkapitanya (PPP) yang secara konsisten juga meningkat setiap tahunnya. Jumlah rumah tangga berpenghasilan diatas US$ 25,000 akan meningkat. Dari 41% di 2013 diperkirakan menjadi 47% sampai dengan Peningkatan pendapatan ini, mendukung permintaan consumer goods baik itu elektronik, furniture dan peralatan rumah tangga dimana Indonesia memiliki kekuatan untuk dapat memanfaatkannya. Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Santiago sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Republik Indonesia bersedia mendukung upaya penetrasi pasar yang akan dilakukan eksportir Indonesia. 1
3 MARKET BRIEF CONSUMER GOODS NON FOOD I. PENDAHULUAN Produk Consumer Goods yang dimaksud dalam market brief ini adalah makanan, jasa makanan, minuman, tembakau, elektronik, apparel/alaskaki, kosmetik/toiletries dan barang rumah tangga. A. Perekonomian Chile Perekonomian Chile adalah salah satu negara Amerika Latin yang konsistensi peningkatan GDP pertahunnya. Pendapatan perkapitanya (PPP) penduduknya juga salah satu yang tertinggi di Amerika Latin. Luasnya jejaring FTA menjadikan ritel di Chile sebagai faktor yang cukup menyumbang andil di perekonomian Chile B. Ritel di Chile Chile memiliki sektor ritel yang paling kompleks di Amerika Selatan, selain juga memiliki pasar e-commerce cukup maju di dalam wilayah tersebut. Jejaring FTA dengan ekonomi besar seperti US, Jepang dan China menjadikan pasar Chile 2
4 terbuka untuk partisipasi asing dan menjaga biaya barang impor tetap rendah. Walaupun pasar dengan populasi yang relative kecil (17.8m di 2014), pengeluaran konsumen per kepala termasuk tinggi pada US$ 9,325 diatas perekonomian besar lain di wilayah amerika latin. Keunggulan Chile terletak domestic ritel yang besar dan menguntungkan serta food/food processing yang ditujukan untuk ekspor. Namun demikian konsumen Chile sangat bergantung kepada impor segmen tertentu seperti elektronik, pakaian, alaskaki dan barang rumah tangga. II. Potensi Pasar Negara Chile A. Proyeksi 5 Tahun Mendatang Pertumbuhan ritel melambat pada tahun 2014 dan makin melambat pada tahun Hal ini dipengaruhi penurunan pengeluaran dan confidence konsumen terhadap perekonomian, pelemahan nilai tukar serta dinamika pasar tenaga kerja dan penurunan investasi. Diproyeksikan akan terjadi kontraksi volume 0.5% selama 2015 dan pemulihan pada 2016 sejalan dengan peningkatan bunga pinjaman bank serta peningkatan konsumsi pribadi. 3
5 Penjualan ritel tersebut banyak dipengaruhi oleh penerasi impor yang tinggi (kecuali untuk makanan, minuman dan wine) serta fluktuasi nilai tukar. Depresiasi mata uang sejak 2013 seakan-akan menghapus apresiasi peso tahun sebelumnya (yang menguatkan daya beli dan permintaan barang impor). Peso yang lemah juga memberikan dampak harga barang impor yang lebih mahal serta erosi permintaan barang impor. Dan kontraksi penjualan ritel tampak secara kasat mata pada 2014 dan Namun untuk periode diproyeksikan tekanan depresiasi akan menurun. Jejaring FTA Chile yang luas, dimana 90% barang impor masuk dengan free duty, menolong harga tetap terjaga sehingga daya beli terhadap ritel juga terjaga. Jumlah rumah tangga berpenghasilan diatas US$ 25,000 akan meningkat. Dari 41% di 2014 diperkirakan menjadi 47% sampai dengan Peningkatan pendapatan ini, mendukung permintaan barang high-end. B. Potensi Pasar Ekspor Produk 1. Elektronik Merek asal Taiwan mendominasi lower-end dari produk elektronik. Sementara 3 (tiga) perusahaan Korea Selatan (Samsung, LG, Daewoo), Philips (Belanda) dan Sony (Jepang) bersaing untuk posisi utama di high-end. Pasar mobile phone dan tablet tumbuh dengan cepat. Sementara itu, PC yang terdapat di Chile sebagian besar di Impor. Produksi lokal hanya sebatas assembly tanpa merek. Market share terbesar untuk 2013 dimiliki oleh Samsung (20% secara volume), diikuti Hewlett-Packard (8%). Penjualan tersebut mulai beralih dari desktop ke tablet, walaupun jenis laptop masih diminati. 4
6 2. Aparel dan Alaskaki Harga yang murah serta kondisi ekonomi yang kuat telah mendorong konsumen untuk menghabiskan uangnya pada pakaian dan alaskaki, menjadikan Chile Negara dengan pengeluaran per kepala yang tertinggi di Amerika Latin. Retailer besar meningkatkan penjualan private brand yang di produksi diluar Chile untuk menekan biaya. Namun, semakin besar penghasilan, semakin tinggi permintaan terhadap merek tradisional asal US dan Eropa seperti Nike dan Adidas untuk sportwear, The North Face, Tommy Hilfiger dan Zara untuk clothing. Toko high fashion seperti H&M juga mulai memasuki pasar. 3. Kosmetik dan Toiletris Chile memiliki pengeluaran kedua terbesar di Amerika Latin untuk produk kecantikan dan personal care, yaitu US$168 per orang pada Dari 85% kosmetik yang terjual berasal dari 50 perusahaan lokal yang 2/3 nya dimiliki asing. Produk yang sebelumnya diimpor diproduksi under-licence. Pemain utamanya adalah L'Oréal (France), Unilever, Procter & Gamble (US), Beiersdorf (Germany), Avon (US), Natura (Brazil) and Oriflame (Sweden). Penjualan kosmetik meningkat 3.6% pada semester pertama 2014, dari periode yang sama tahun sebelumnya, menurut data Kamar Dagang Kosmetik Chile. Segmen terbesar adalah personal hygiene (37%) dan haircare (22%), diikuti oleh fragrance (15%), skincare (14%) dan colour cometics (9%). 5
7 4. Barang Rumah Tangga Barang rumah tangga penjualannya mencapai US$533m pada 2010, menjadikan Chile pasar ke 4 terbesar di Amerika Latin dengan konsumsi per orang kedua terbesar dibawah Argentina. Samsung, LG dan Daewoo mempunyai market share yang besar di peralatan elektronik dapur untuk segmen menengah. Sementara General Electric (US) mendominasi kulkas untuk top-end. Sementara perusahaan lokal yaitu Compañía Tecno Industrial (CTI), mempertahankan share yang besar melalui merek Fensa dan Mademsa. Produk-produk hemat energi memiliki keuntungan lebih besar dimana pemerintah berusaha mengurangi pertumbuhan konsumsi energi untuk beberapa tahun mendatang. 6
8 III. Strategi Mengingat kebijakan pemerintahnya yang mengacu pada perdagangan bebas, makanan utama tidak menggunakan mekanisme control harga. Kompetisi justru menekan harga konsumsi. Namun sejak melemahnya peso pada 2014 dan 2015 harga menjadi lebih mahal. 7
9 IV. Informasi Penting A. TPO dan Kedutaan Chile di Indonesia Kedutaan Besar Republik Chile, dan ProChile (Kantor Promosi Dagang Chile): Alamat: The City Tower Building (TCT), 27th floor Jl M.H. Thamrin 81, Jakarta Telepon : (021) /2 Fax : (021) Web: chileabroad.gov.cl/indonesia/ B. Kamar Dagang Negara Chile Indonesia dapat melakukan kerjasama B to B dalam rangka meningkatkan ekspor dengan asosiasi atau lembaga seperti: Camara de Comercio de Santiago (CCS) Monjitas 392, piso 18 Santiago, Chile Telp. (56-2) Ketua Umum : Peter T. Hill gerencia@ccs.cl Website : Camara de Comercio de Asia Pacifico Fidel Oteiza 1916, of.700, Providencia-Santiago-Chile Telpon/Fax (56-2) Ketua Umum : Octavio Errazuriz camara@asiapacific.cl Website : C. Perwakilan Indonesia di Negara Chile KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA SANTIAGO-CHILE Av. Nueva Costanera 3318, Vitacura Santiago, Chile Telepon : (+56-2) Fax : (+56-2)
MARKET BRIEF Consumer Goods Food
MARKET BRIEF Consumer Goods Food Juli 2015 Ringkasan Ekskutif Perekonomian Chile adalah salah satu yang terdepan diantara Negara Amerika Latin dengan konsistensi peningkatan GDP pertahunnya serta pendapatan
Lebih terperinciMARKET BRIEF HEALTHCARE. Juni 2015
MARKET BRIEF HEALTHCARE Juni 2015 Ringkasan Ekskutif Perekonomian Chile adalah salah satu yang terdepan diantara Negara Amerika Latin dengan konsistensi peningkatan GDP pertahunnya serta pendapatan perkapitanya
Lebih terperinciMARKET BRIEF KENDARAAN (HS.87) Mei 2015
MARKET BRIEF KENDARAAN (HS.87) Mei 2015 Ringkasan Ekskutif Perekonomian Chile adalah salah satu yang terdepan diantara Negara Amerika Latin dengan konsistensi peningkatan GDP pertahunnya serta pendapatan
Lebih terperinciMARKET BRIEF Energi dan Pertambangan. Juni 2016
MARKET BRIEF Energi dan Pertambangan Juni 2016 i EXECUTIVE SUMMARY Energi merupakan salah satu sektor yang paling menantang dalam proses pembangunan setiap negara. Pertumbuhan ekonomi pada umumnya selalu
Lebih terperinciMarket Brief. Pasar Produk Organik di Jerman ### ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 I
Market Brief Pasar Produk Organik di Jerman ### ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 I Daftar Isi Kata Pengantar... III 1 Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2
Lebih terperinciMARKET BRIEF Baterai/Accu. Agustus 2016
MARKET BRIEF Baterai/Accu Agustus 2016 i EXECUTIVE SUMMARY Kondisi infrastruktur negara Chile menyediakan sarana yang sangat memadai bagi transportasi masyarakat untuk secara leluasa menggunakan kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih cenderung berbelanja ditempat ritel modern. Semua ini tidak lepas dari pengaruh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pergeseran minat belanja dari ritel tradisional ke ritel modern semakin berkembang dari tahun ketahun. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah konsumen
Lebih terperinciMARKET BRIEF FURNITURE (HS.94) Juni 2014
MARKET BRIEF FURNITURE (HS.94) Juni 2014 Ringkasan Ekskutif Perekonomian Chile dikenal sebagai salah satu yang terkuat di Amerika Selatan. Hal ini terlihat dari sisi Human Development, competitiveness,
Lebih terperinciMarket Brief. Beras di Jerman
Market Brief Beras di Jerman ITPC Hamburg 2015 Daftar Isi Kata Pengantar... III 1 Pendahuluan... 1 1.1 Pemilihan Produk... 1 1.2 Profil Geografi Jerman... 1 2 Potensi Beras di Pasar Jerman... 2 2.1 Analisa
Lebih terperinciMarket Brief. Peluang Produk Sepeda di Jerman. ITPC Hamburg
Market Brief Peluang Produk Sepeda di Jerman ITPC Hamburg 2015 I DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... II I. PENDAHULUAN... 1 A. Pemilihan Produk... 1 B. Profil Geografi Jerman... 1 II. POTENSI PASAR NEGARA JERMAN...
Lebih terperinciMarket Brief Essential Oil Di Jerman. ITPC Hamburg 2016
Market Brief Essential Oil Di Jerman ITPC Hamburg 2016 I Daftar Isi Kata Pengantar... III 1. Pendahuluan... 1 1.1 Pemilihan Produk... 1 1.1.1 Minyak Esensial untuk Perasa Makanan dan Minuman... 1 1.1.2
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BARANG KONSUMSI
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BARANG KONSUMSI 2.1 Sejarah Industri Barang Konsumsi Pada sekitar tahun 1920-an industri modern di Indonesia hampir semuanya dimiliki oleh orangasing meskipun jumlahnya relatif
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) Pada sekitar tahun 1920-an industri modern di Indonesia hampir
BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) 1.1. Sejarah Industri Barang Konsumsi Pada sekitar tahun 1920-an industri modern di Indonesia hampir semuanya dimiliki oleh orangasing meskipun jumlahnya relatif sedikit.
Lebih terperinciMarket Brief. Cengkeh di Jerman
Market Brief Cengkeh di Jerman ITPC Hamburg 2015 ITPC HAMBURG - CENGKEH DI JERMAN 2015 Daftar Isi Kata Pengantar... III 1 Pendahuluan... 1 1.1 Pemilihan Produk... 1 1.2 Profil Geografi Jerman... 1 2 Potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian global yang terjadi saat ini sebenarnya merupakan perkembangan dari proses perdagangan internasional. Indonesia yang ikut serta dalam Perdagangan internasional
Lebih terperinciMEDIA BRIEFING Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Tel: /Fax:
KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA MEDIA BRIEFING Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Tel: 021-23528446/Fax: 021-23528456 www.depdag.go.id Prospek Ekspor
Lebih terperinciMuslim M. Amin Sama halnya dengan kakao, Indonesia juga dikenal sebagai produsen kopi terbesar ketiga dunia setelah...
Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com I ndonesia dikenal sebagai produsen kakao terbesar ketiga di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Untuk lingkup Asia, Indonesia
Lebih terperinciKinerja Ekspor Nonmigas November 2010 Memperkuat Optimisme Pencapaian Target Ekspor 2010
SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 111 Telp: 21-386371/Fax: 21-358711 www.kemendag.go.id Kinerja Ekspor Nonmigas November 21 Memperkuat Optimisme
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vi
Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com I ndustri pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia terus mengalami pertumbuhan positif dalam enam tahun terakhir (2011-2016),
Lebih terperinciREPORT MARKET BRIEF PRODUK ALAT MUSIK STRING INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER BUSAN, KOREA SELATAN DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL
REPORT MARKET BRIEF PRODUK ALAT MUSIK STRING INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER BUSAN, KOREA SELATAN DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL DAFTAR ISI i. Halaman Judul ii. Daftar Isi... 1 1. Kata
Lebih terperinciMarket Brief. Peluang Pasar Produk ikan. dan Makanan Laut di Jerman
Market Brief Peluang Pasar Produk ikan dan Makanan Laut di Jerman ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK IKAN DAN MAKANAN LAUT DI JERMAN 2015 I Daftar Isi Kata Pengantar... III I. Pendahuluan...
Lebih terperinciAnalisis Perkembangan Industri
JUNI 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi Juni 2017 Pendahuluan Membaiknya perekonomian dunia secara keseluruhan merupakan penyebab utama membaiknya kinerja ekspor Indonesia pada
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Perdagangan Internasional Menurut Oktaviani dan Novianti (2009) perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan negara lain
Lebih terperinciCAPAIAN KINERJA PERDAGANGAN 2015 & PROYEKSI 2016
Policy Dialogue Series (PDS) OUTLOOK PERDAGANGAN INDONESIA 2016 CAPAIAN KINERJA PERDAGANGAN 2015 & PROYEKSI 2016 BP2KP Kementerian Perdagangan, Kamis INSTITUTE FOR DEVELOPMENT OF ECONOMICS AND FINANCE
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR.. xi DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis mata uang di Amerika Latin, Asia Tenggara dan di banyak negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis mata uang di Amerika Latin, Asia Tenggara dan di banyak negara telah menunjukkan bahwa ketidakseimbangan kebijakan moneter dapat menyebabkan konsekuensi serius
Lebih terperinciAnalisis Perkembangan Industri
APRIL 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi April 2017 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I 2017 Pada triwulan 1 2017 perekonomian Indonesia, tumbuh sebesar 5,01% (yoy). Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar mau dan mempunyai keinginan memiliki produk yang ditawarkan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan persaingan dalam industri elektronik membuat produsen elektronik melakukan berbagai macam cara agar konsumen tidak hanya peduli tapi fokus
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi diawali dengan adanya penemuan telepon konvensional oleh Alexander Graham Bell tahun 1876. Dengan adanya penemuan ini maka telepon
Lebih terperinciANALISIS PELUANG INTERNASIONAL
ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL SELEKSI PASAR DAN LOKASI BISNIS INTERNASIONAL Terdapat dua tujuan penting, konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian pasar dan lokasi, yaitu: - Menjaga biaya-biaya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertanian merupakan kegiatan pengelolaan sumber daya untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku untuk industri, obat ataupun menghasilkan sumber energi. Pertanian merupakan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT DESEMBER 2011
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT DESEMBER No. 07/02/61/Th. XV, 1 Februari 2012 Ekspor Kalimantan Barat pada bulan ember mengalami penurunan sebesar 36,49 persen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian saat ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan perekonomian saat ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan bisnis, baik di sektor kecil, menengah dan besar. Hal ini tidak terlepas dari
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM INDIKATOR FUNDAMENTAL MAKRO EKONOMI NEGARA ASEAN+3
IV. GAMBARAN UMUM INDIKATOR FUNDAMENTAL MAKRO EKONOMI NEGARA ASEAN+3 4.1 Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN+3 Potret ekonomi dikawasan ASEAN+3 hingga tahun 199-an secara umum dinilai sangat fenomenal. Hal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Penggunaan handphone pada saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat lekat bagi keseharian manusia. Dengan cepatnya proses penyampaian pesan dari satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perekonomian menjadi semakin terbuka. Kini hampir semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perekonomian menjadi semakin terbuka. Kini hampir semua negara menerapkan perekonomian terbuka yang mengarah kepada sistem perdagangan internasioal. Dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI 2016
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI No. 53/07/61/Th. XIX, 1 Juli A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI MENCAPAI US$36,70 JUTA Nilai ekspor Kalimantan Barat pada
Lebih terperinciEkonomi Internasional. Materi 1 Sekilas tentang Ekonomi Dunia
Ekonomi Internasional Materi 1 Sekilas tentang Ekonomi Dunia Garis Besar Kuliah 1 Sekilas tentang Ekonomi Dunia Globalisasi Elemen dari Ekonomi Dunia Berbagai cara negara berinteraksi Dagang (Trade) Aliran
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang ditawarkan di pasaran guna memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini akan memberikan kesempatan
Lebih terperinciMewaspadai Perlambatan Ekonomi China IW.AS
Mewaspadai Perlambatan Ekonomi China IW.AS Perlambatan ekonomi China semakin mencemaskan perekonomian global. Setelah menikmati pertumbuhan ekonomi double digit pada tahun 2010, perkonomian China memasuki
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2014
No. 36/08/36/Th. VIII, 4 Agustus 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2014 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JUNI 2014 NAIK 2,68 PERSEN MENJADI US$904,57 JUTA Nilai ekspor Banten pada 2014 naik 2,68
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI 2013
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 35/07/61/Th. XVI, 1 Juli PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI MENCAPAI US$105,49 JUTA Nilai ekspor Kalimantan Barat pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER 2014
111 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 59/11/61/Th. XVII, 3 November PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SEPTEMBER MENCAPAI US$56,42 JUTA Nilai ekspor
Lebih terperinciBab 6 TRANSAKSI INTERNASIONAL
Bab 6 TRANSAKSI INTERNASIONAL HARGA UNTUK TRANSAKSI INTERNASIONAL : NILAI TUKAR RIIL DAN NOMINAL Transaksi Internasional dipengaruhi oleh harga internasional. Dua harga internasional yang paling penting
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET 2015
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET No. 26/05/61/Th. XVIII, 4 Mei A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET MENCAPAI US$48,87 JUTA Nilai ekspor Kalimantan Barat
Lebih terperinciPROFIL EKONOMI AMERIKA SERIKAT
PROFIL EKONOMI AMERIKA SERIKAT UNITED STATES of AMERICA Populasi: 309.349.689 Import Utama: Pasokan industri ( minyak mentah, dll ), barang modal ( komputer, peralatan telekomunikasi, otomotif, mesin kantor,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. triliun atau naik 68% dibanding tahun sebelumnya. Dari angka rencana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri tekstil di Indonesia sangat pesat. Menurut data BKPM (2015), rencana investasi yang tercatat dalam jumlah izin prinsip yang diperoleh dari
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan bisnis ritel, terutama bisnis ritel modern, saat ini semakin berkembang dengan pesat di Indonesia. Bisnis ritel memainkan peranan penting dalam perekonomian
Lebih terperinciStudi Kelayakan HOTEL BERBINTANG di PROVINSI KEPULAUAN RIAU, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms) Nama Perusahaan.
021 31930108 9 marketing@cdmione.com P T. CENTRAL DATA MEDIATAMA INDONESIA () dikenal luas oleh kalangan bisnis nasional dan internasional sebagai perusahaan konsultan yang banyak mengeluarkan studi kelayakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomensa globalisasi dalam bidang ekonomi mendorong perkembangan ekonomi yang semakin dinamis antar negara. Dengan adanya globalisasi, terjadi perubahan sistem ekonomi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JULI 2013
da BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 49/09/61/Th. XVI, 2 September PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JULI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JULI MENCAPAI US$140,76 JUTA Nilai ekspor Kalimantan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin dinamis menuntut perusahaan. maupun wirausahawan untuk bergerak mengikuti selera konsumen dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang semakin dinamis menuntut perusahaan maupun wirausahawan untuk bergerak mengikuti selera konsumen dan menyediakan beragam produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak industri yang juga mengalami fenomena tersebut. Industri fast moving
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern, persaingan dalam dunia bisnis dari tahun ke tahun semakin kompetitif. Berbagai perusahaan melakukan segala usaha untuk mempertahankan dan merebut hati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada Era Globalisasi ini, pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Juli 2014, neraca perdagangan Thailand dengan Dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern menyebabkan banyaknya pembangunan mall atau shopping centre semakin pesat. Hal ini terjadi dikarenakan, pada saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone maka pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone maka pasar smartphone di Indonesia juga semakin tumbuh dengan sangat pesat terutama di beberapa kota besar
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. diperbaharui, atau perbahuruannya membutuhkan waktu yang sangat lama.
45 IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Sejarah Perminyakan Indonesia Minyak bumi merupakan salah satu jenis sumber energi yang tidak dapat diperbaharui, atau perbahuruannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Minyak
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA KOREA SELATAN SELATAN PERIODE : JANUARI OKTOBER 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA KOREA SELATAN SELATAN PERIODE : JANUARI OKTOBER 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Korea Selatan Selatan 1. Total perdagangan Korea Selatan Selatan dengan
Lebih terperinciKinerja Ekspor Nonmigas Januari-April Lampui Target *Sinyal bahwa FTA/EPA Semakin Efektif dan Pentingnya Diversifikasi Pasar
SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id Kinerja Ekspor Nonmigas Januari-April Lampui
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong setiap pelaku individu untuk mengikuti perkembangan zaman tersebut terutama di sektor teknologi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JANUARI 2015
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JANUARI 2015 No. 15/2/61/Th. XVIII, 16 Februari 2015 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JANUARI 2015 MENCAPAI US$39,66 JUTA Nilai
Lebih terperinciSEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA
SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA Adalah perekonomian yang berinteraksi secara terbuka dengan perekonomian-perekonomian lainnya di seluruh dunia. Variabel yang terkait dalam perekonomian:
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI AGUSTUS A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China 1. Total nilai perdagangan RR Tiongkok / RR China dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin modern perkembangan zaman menyebabkan timbulnya berbagai. usaha bisnis yang tentu mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin modern perkembangan zaman menyebabkan timbulnya berbagai usaha bisnis yang tentu mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satu bisnis yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin tinggi diberbagai bidang industri. Industri elektronik merupakan salah satu industri yang saat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli tidak dapat melakukan kontak secara langsung (Bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko daring (online) merupakan perealisasian sebuah toko dalam bentuk daring atau sebuah tempat untuk melakukan transaksi jual beli dalam jaringan (Probisnis, 2014).
Lebih terperinciEKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 46/10/31/Th. XVII, 1 Oktober EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS MENCAPAI 999,53 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JUNI 2015
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JUNI No. 43/08/61/Th. XVIII, 3 Agustus A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MENCAPAI US$53,35 JUTA Nilai ekspor Kalimantan Barat pada
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pasar modal merupakan suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi, dimana pelaku usahanya baik individu maupun
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Agustus 2014, neraca perdagangan Thailand dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER 2015
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER No. 60/11/61/Th. XVIII, 2 November A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SEPTEMBER MENCAPAI US$45,13 JUTA Nilai ekspor Kalimantan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 250 juta jiwa pada tahun 2014,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 250 juta jiwa pada tahun 2014, Indonesia menjadi daya tarik yang luar biasa bagi pebisnis ritel, baik lokal maupun asing.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masyarakat Indonesia beberapa tahun terakhir ini sedang dalam fase
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat Indonesia beberapa tahun terakhir ini sedang dalam fase revolusi. Dalam buku karangan Yuswohady yang berjudul Consumer 3000, dijelaskan bahwa Consumer 3000
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH NOPEMBER 2008
BPS PROVINSI JAWA TENGAH No.02/03/33/Th.III, 02 Maret 2009 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH NOPEMBER 2008 Nilai ekspor Jawa Tengah bulan Nopember 2008 mencapai 231,78 juta USD, naik sebesar 8,88 persen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang tidak dapat menutup diri terhadap
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara berkembang tidak dapat menutup diri terhadap hubungan kerjasama antar negara. Hal ini disebabkan oleh sumber daya dan faktor produksi Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi bukanlah merupakan hal yang baru bagi kita. Globalisasi
digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi bukanlah merupakan hal yang baru bagi kita. Globalisasi merupakan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Dengan kemajuan ekonomi yang dialami Korea Selatan saat ini tidak lepas
BAB IV KESIMPULAN Dengan kemajuan ekonomi yang dialami Korea Selatan saat ini tidak lepas dari keputusan presiden Park Chung Hee untuk mengubah perekonomian yang pada awalnya beorientasi kearah impor menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com Tokopedia.com merupakan sebuah toko online yang dimiliki oleh Indonesia. Website ini menjual berbagai macam barang elektronik,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT DESEMBER 2014
111 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. No. 07/02/61/Th. XVIII, 2 Februari 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT DESEMBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR DESEMBER MENCAPAI US$47,53 JUTA Nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal kebutuhan, kemampuan dan kemajuan teknologi. Keadaan ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian internasional berjalan dengan sangat pesat, arus globalisasi dan perdagangan bebas serta kemajauan teknologi telekomunikasi dan informasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003)
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara dapat diukur dan digambarkan secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003) menyatakan bahwa pertumbuhan
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 53/08/35/Th. X, 6 Agustus 2012 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Semester I Tahun 2012 mencapai 7,20 persen Pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan liberalisasi perdagangan barang dan jasa semakin tinggi intensitasnya sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian dalam perdagangan internasional tidak lepas dari negara yang menganut sistem perekonomian terbuka. Apalagi adanya keterbukaan dan liberalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bebas antara ASEAN CHINA atau yang lazim disebut Asean
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perdagangan bebas antara ASEAN CHINA atau yang lazim disebut Asean China Free Trade Area (AC-FTA) yang terjadi saat ini sungguh sangat mengkhawatirkan bagi
Lebih terperinciAntiremed Kelas 10 Ekonomi
Antiremed Kelas 10 Ekonomi Pendapatan Nasional - Soal Halaman 1 01. Pada metode pendapatan, besar pendapatan nasional suatu negara akan sama dengan (A) jumlah produksi ditambah upah (B) jumlah investasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manusia akan suatu produk menjadi semakin beragam. Hal inilah yang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan berkembangnya peradaban suatu bangsa, kebutuhan manusia akan suatu produk menjadi semakin beragam. Hal inilah yang mendorong munculnya berbagai perusahaan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET 2017
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET No. 22/05/61/Th. XX, 2 Mei A. PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN BARAT EKSPOR MARET MENCAPAI US$97,79 JUTA Nilai ekspor Kalimantan
Lebih terperinciRegional Discussion : Trends and Opportunities of Apparel in Canada
Regional Discussion : Trends and Opportunities of Apparel in Canada Prepared By: Budiman H Wiryaatmaja & Liliek Setiawan Prepared For: Trade Expo Indonesia Oktober, 2016 OVERVIEW CANADA 1. TOTAL PERDAGANGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memberikan tantangan serius yang pastinya harus dihadapi. Semakin lama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Dunia bisnis memang seringkali sulit diprediksi, banyak sekali fenomena yang memberikan tantangan serius yang pastinya harus dihadapi. Semakin lama dunia bisnis
Lebih terperinciMETODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL Ada 3 metode perhitungan : 1. METODE PRODUKSI (NILAI TAMBAH) Pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlah kan nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH SEPTEMBER 2008
BPS PROVINSI JAWA TENGAH No.02/01/33/Th.III, 05 Januari 2009 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH SEPTEMBER 2008 Nilai ekspor Jawa Tengah bulan September 2008 mencapai 286,02 juta USD, meningkat sebesar
Lebih terperinciMeningkatnya Impor Barang Modal Dukung Industri dan Adanya Peningkatan Ekspor ke Pasar Nontradisional
SIARAN PERS Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id Meningkatnya Impor Modal Dukung Industri dan Adanya Peningkatan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JANUARI 2016
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 14/03/61/Th. XIX, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JANUARI 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JANUARI 2016 MENCAPAI US$26,45 JUTA Nilai ekspor
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JUNI 2013
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 41/08/61/Th. XV, 1 Agustus PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JUNI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI MENCAPAI US$107,70 JUTA Nilai ekspor Kalimantan Barat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini kecenderungan konsumen terhadap satu merek barang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini kecenderungan konsumen terhadap satu merek barang sangat mempengaruhi pemakaian, seperti yang kita ketahui banyak merek mesin cuci yang beredar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bank Indonesia selaku bank sentral berdasarkan pasal 4 Ayat 1 Undangundang RI No. 23 Tahun 1999 merupakan lembaga negara yang independen. Hal ini berarti
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JANUARI 2010
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JANUARI 2010 No. 11/03/61/Th. XIII, 1 Maret 2010 Ekspor Kalimantan Barat pada bulan 2010 mengalami peningkatan sebesar 9,15
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu cepat diiringi dengan derasnya arus globalisasi yang semakin berkembang maka hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ukuran dari peningkatan kesejahteraan tersebut adalah adanya pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, menganut sistem perekonomian terbuka dimana lalu lintas perekonomian internasional sangat penting dalam perekonomian
Lebih terperinci