BAB I. PENDAHULUAN TAHUN 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I. PENDAHULUAN TAHUN 2016"

Transkripsi

1 BAB I. PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Propinsi Sulawesi Utara. UNSRAT didirikan pada tanggal 1 September 1961 sesuai Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 22/Tahun 1961 tanggal 4 Juli 1961 jo Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 277 Tahun 1965 tanggal 14 September Sejak berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sesuai Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 22/Tahun 1961 tanggal 4 Juli 1961, perkembangan UNSRAT hingga saat ini dapat dipetakan dalam beberapa periode pergembangan sebagaimana terlihat pada gambar 1 berikut. Catatan: Periode merupkan era peningkatan daya saing UNSRAT pada skala Nasional. Periode 2015 dan seterusnya merupakan era peningkatan dan pemantapan daya saing UNSRAT pada tingkat Asia Tenggara dan internasional umumnya. Gambar 1. Periode Pengembangan UNSRAT Era Perintisan dan Persiapan ( ). Perintisan dan persiapan pengembangan universitas telah dilakukan pada periode ini dan dibuktikan dengan bertambahnya jumlah fakultas dari 5 fakultas menjadi 9 fakultas. Era Konsolidasi ( ). Kampus UNSRAT dideklarasikan sebagai kampus "Si Tou Timou Tumou Tou dengan pengembangannya mengacu pada visi, misi, tujuan dan pola Universitas Sam Ratulangi 1

2 llmiah pokok UNSRAT yang berwawasan Pasifik. Landasan di bidang akademik, pengembangan SDM, master plan fisik, kerjasama dalam negeri dan networking mulai dikembangkan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan peluang dan bertambahnya tenaga pengajar yang melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3, terbentuknya program pasca sarjana, serta adanya kerjasama dengan instansi dalam negeri dan luar negeri. Era Perkembangan dan Transformasi ( ). Lanjutan pengembangan akademik, SDM, dan pembangunan fisik mulai dilakukan dalam skala yang masih terbatas, disertai dengan peningkatan mutu SDM, sarana dan prasarana yang lebih baik. Era Menuju Excellent University ( ). Pembangunan prasarana dan sarana fisik untuk layanan proses pendidikan mulai mendapat perhatian khusus, disertai dengan pengelolaan universitas modern berbasis IT mulai dikembangkan untuk menunjang peningkatan akses dan kualitas proses pembelajaran, pengembangan IPTEKS melalui penelitian dan pengabdian pada masyarakat, pengembangan kemitraan dan kewirausahaan, pencitraan, dan peningkatan status/fungsi kelembagaan. Perubahan status UNSRAT ke bentuk PTN PK-BLU (Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum) mulai dikaji dipenghujung tahun 2014 termasuk penegakkan tertib administrasi serta akuntabilitas pengelolaan lembaga menjadi perhatian besar untuk memetakan UNSRAT membangun Indonesia dari kawasan Pasifik melalui pemanfaatan potensi kawasan Pasifik serta pencapaian daya saing regional KTI dan Asia Tenggara menjadi tujuan utama. Era Pemantapan Universitas Unggul dan Berbudaya (2015-seterusnya). Program pendidikan unggul dan berbudaya dalam rangka memantapkan daya saing Asia dan Internasional. UNSRAT dipetakan menjadi institusi pendidikan dengan kepakaran kajian Pasifik. Untuk itu, UNSRAT terus memacu terpenuhinya fasilitas-fasilitas utama dan penunjang untuk menjamin terciptanya atmosfir akademik dan suasana kerja yang kondusif sehubungan dengan peningkatan kualitas, profesionalisme dan pelayanan prima. Kajian PK-BLU terus dipacu di tahun 2015 dan ditindak lanjuti dengan pembuatan proposal serta penyediaan dokumen-dokumen penunjangnya. Peralihan status ke PK-BLU bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan pembiayaan yang sekaligus meningkatkan gairah terutama dalam kegiatan kerjasama kemitraan dan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya yang tersedia di UNSRAT. Transparansi dalam pengelolaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat telah merubah status penelitian dan pengabdian UNSRAT dari Binaan menjadi Utama. Demikian juga dengan kegiatankegiatan kemitraan dan kewirausahaan semakin berkembang dan bervariasi. Universitas Sam Ratulangi 2

3 Pada tahun, mahasiswa terdaftar seluruhnya berjumlah mahasiswa, yang terdiri dari, Program Diploma (D3) 14 mahasiswa, Program Sarjana (S1) mahasiswa, Program Pasca Sarjana (S2) mahasiswa, Program Spesialis (Sp1) 505 mahasiswa, Program Pasca Sarjana (S3) 170 mahasiswa, serta Program Profesi mahasiswa. Seluruh mahasiswa tersebut dibina oleh dosen tetap, terdiri dari 43 Dosen bergelar Sarjana (S1), Dosen bergelar Magister/Master (S2), 42 Dosen profesi, 40 Dosen bergelar (Sp1), 9 Dosen bergelar (Sp2) dan 470 Dosen bergelar Doktor (S3). Penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pengajaran didukung oleh 564 tenaga kependidikan, terdiri dari 30 pustakawan, 22 laboran, 102 tenaga satuan pengamanan, 309 tenaga honorer, serta 101 tenaga kebersihan. Perkembangan rasio Mahasiswa dan Dosen tahun 2015 dan tahun disajikan pada tabel 1 berikut. Tabel 1. Ratio mahasiswa dosen tahun 2015 dan tahun No Fakultas Kedokteran 1 : 8,99 1 : 7,06 2 Pertanian 1 : 8,36 1 : 8,36 3 Peternakan 1 : 3,91 1 : 3,91 4 Hukum 1 : 15,55 1 : 15,63 5 Ekonomi dan Bisnis 1 : 32,99 1 : 34,49 6 Ilmu Sosial dan llmu Politik 1 : 20,04 1 : 23,08 7 Teknik 1 : 15,72 1 : 16,46 8 Ilmu Budaya 1 : 9,24 1 : 11,21 9 Perikanan dan Ilmu Kelautan 1 : 3,81 1 : 4,94 10 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1 : 10,59 1 : 11,81 11 Kesehatan Masyarakat 1 : 47,25 1 : 46,05 Tahun, Universitas Sam Ratulangi memiliki 78 (tujuh puluh delapan) program studi yang terdiri dari: 1 (satu) program studi berjenjang D3, 45 (empat puluh lima) program studi berjenjang sarjana (S1), 9 (sembilan) program spesialis-1 dan 14 (empat belas) program studi berjenjang pendidikan Magister (S2), 5 (lima) program studi berjenjang Doktor (S3) dan 4 (empat) program studi berjenjang profesi (tabel 2). Tabel 2. Program Studi No. JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH PROGRAM STUDI 1. Program Diploma (D3) 1 2. Program Sarjana (S1) Program Spesialis Satu (SP-1) 9 4. Program Magister (S2) Program Doktor (S3) 5 6. Program Profesi 4 Jumlah 78 Universitas Sam Ratulangi 3

4 Tahun, usulan proposal peralihan status UNSRAT ke PK-BLU dimasukkan ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia serta Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan saat ini sementara berproses untuk mendapatkan pengesahan status menjadi PTN PK-BLU dari Menteri Keuangan. Peralihan status ke PTN PK-BLU merupakan batu loncatan menuju perguruan tinggi yang otonom, yakni, PTN-BH (Badan Hukum). Pembenahan di bidang Informasi Teknologi terus dikembangkan di semua bidang dengan tujuan membentuk Sistem Data Base Pendukung Keputusan untuk menjamin tercapainya pelayanan prima. B. Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan laporan kinerja Universitas Sam Ratulangi adalah: Undang-undang RI Nomor 28 Tahun 1999, Tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas Korupsi, dan Nepotisme; Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2008, Tentang Keterbukaan Informasi Publik; Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2006, Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Pemerintah RI Nomor 39 Tahun 2006, Tentang Tatacara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; Keputusan Presiden RI Nomor 277 Tahun 1965, Tentang Pendirian Universitas Sam Ratulangi; Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan MENPAN DAN RB Nomor 29 Tahun 2010, Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sam Ratulangi; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; Universitas Sam Ratulangi 4

5 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 51 Tahun tentang Pelaksanaan Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI; Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 168/MPK.A4/KP/2014 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Sam Ratulangi; C. Tugas Pokok dan Fungsi Serta Struktur Organisasi Sebagai perguruan tinggi, Universitas Sam Ratulangi menyelenggarakan pendidikan akademik, dan/atau profesi untuk sejumlah disiplin ilmu, teknologi, dan/atau seni serta jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan super spesialis. 1. Tugas Pokok Penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan. 2. Fungsi a. Pelaksanaan dan Pengembangan pendidikan tinggi; b. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan / atau olah raga; c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat; d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan; e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif. 3. Struktur Organisasi Secara garis besar struktur organisasi UNSRAT dikelompokkan atas tiga tingkat manajemen, yaitu manajemen puncak, manajemen tengah, dan manajemen bawah (Gambar 2). Universitas Sam Ratulangi 5

6 Gambar 2. Struktur Organisasi Universitas Sam Ratulangi Manajemen puncak yang terdiri atas Rektor, Wakil Rektor, Senat Universitas, dan Dewan Penyantun merupakan pengambil keputusan tertinggi di lingkungan UNSRAT dengan peran utamanya antara lain: menentukan rencana, tujuan, dan kebijakan; bertanggungjawab atas semua manajemen dibawahnya; memobilitas sumber daya yang tersedia; Universitas Sam Ratulangi 6

7 mempersiapkan rencana jangka panjang; mempunyai wewenang serta tanggungjawab maksimal. Manajemen tengah terdiri atas para Dekan Fakultas, Ketua-ketua Lembaga, Direktur Program Pascasarjana, Biro, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan peran utamanya antara lain: menjalankan semua perintah, kebijakan, serta rencana yang telah disusun oleh manajemen puncak; memberi saran serta rekomendasi kepada manajemen puncak; mengkoordinasikan seluruh aktivitas dari semua unit/departemen; berkomunikasi dengan manajemen puncak serta manajemen yang ada dibawahnya; mempersiapkan rencana jangka pendek; mempunyai wewenang serta tanggungjawab yang terbatas; bertanggungjawab langsung pada Rektor. Manajemen bawah terdiri atas Program Studi, Staf Akademik, dan Staf Administrasi dengan peran utamanya antara lain meliputi: mengarahkan karyawan; mengembangkan moral para karyawan; menjaga hubungan baik antara manajemen tingkat menengah dan karyawan; menginformasikan keputusan yang diambil oleh manajemen di atasnya kepada para karyawan; lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengendalikan dan mengarahkan karyawan; menyusun rencana harian, mingguan, bulanan, dan tahunan; mempunyai wewenang yang sangat terbatas, akan tetapi mempunyai tanggungjawab penting. Pada hakikatnya, struktur organisasi UNSRAT senantiasa disesuaikan dengan dinamika kemajuan perkembangan UNSRAT sebagai institusi maupun perkembangan dalam bidang pendidikan tinggi lewat penambahan atau pengurangan bagian-bagian organisasi. Pada tahun 1998 (Era Perkembangan dan Transformasi) dirasakan perlu adanya Pembantu Rektor (PR) yang menangani secara khusus menyangkut kegiatan-kegiatan kerja sama, pengembangan universitas dan pengawasan maka dibentuklah PR IV membidangi kerjasama, PR V membidangi kinerja dan pengembangan universitas, dan PR VI membidangi pengawasan Universitas Sam Ratulangi 7

8 sehinga jumlah PR menjadi 6 (enam). Tahun 2003 jumlah PR menjadi 5 (lima) dengan menghilangkan PR VI bidang pengawasan; namun pada tahun 2008, posisi PR VI kembali diadakan. Perkembangan lainnya adalah perubahan dalam hal jumlah fakultas, nomenklatur, serta jumlah organ di tingkat jurusan/bagian. Perubahan-perubahan tersebut dimaksudkan untuk penguatan iklim dan aktivitas akademik di tingkat jurusan/bagian dan/atau program studi. Secara keseluruhan perubahan-perubahan tersebut dapat dirangkum antara lain sebagai berikut. a) Perubahan jumlah Pembantu/Wakil Rektor; b) Pembentukan lembaga/unit kerja baru yakni Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Satuan Pengawasan Internal (SPI); c) Perubahan jumlah Pembantu/Wakil Dekan; d) Pendirian fakultas baru; e) Pembentukan Pusat-pusat pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat; f) Pendirian Kantor Urusan Internasional (KUI); g) Pengembangan lembaga UPT Pusat Komputer menjadi Pusat Teknologi Informasi; h) Penambahan/pengembangan jurusan/bagian dan atau program studi baik di lingkungan fakultas untuk program Sarjana, maupun di lingkungan program Pascasarjana untuk program Magister dan Doktor. Struktur organisasi UNSRAT saat ini dapat dilihat pada gambar 2. Hubungan internal organisasi terdiri atas hubungan struktural dan hubungan fungsional membentuk sistem koordinasi tata kelola sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sam Ratulangi. Selanjutnya hubungan eksternal organisasi mencakup hubungan dengan organisasi-organisasi terkait di luar UNSRAT atau dapat disebut perangkat pendukung eksternal, seperti Dewan Penyantun dan Organisasi Alumni. D. PERMASALAHAN UTAMA YANG SEDANG DIHADAPI ORGANISASI Beberapa masalah utama yang dihadapi organisasi yaitu: 1. Dalam rangka pelaksanaan efisensi anggaran terdapat beberapa jenis pembiayaan yang mengalami perubahan sehingga harus dilakukan revisi sampai beberapa kali; 2. Beberapa kegiatan bahkan harus ditunda, menunggu pelaksanaan revisi selesai; 3. Kualitas tenaga kependidikan masih perlu ditingkatkan guna kelancaran kegiatan organisasi dan manajemen; Universitas Sam Ratulangi 8

9 4. Status UNSRAT sebagai satker biasa dengan pengelolaan keuangan yang kurang flexibel sehingga mempengaruhi pelaksanaan program kegiatan/pencairan anggaran; 5. Realisasi kegiatan Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan (civil work IDB) dengan jumlah pagu. Rp realisasinya rendah Rp (3,05%) disebabkan karena : a. lambatnya proses administrasi yang melibatkan PMU (IDB Jakarta) dan IDB Pusat (Jeddah,SA); b. Rumitnya pengurusan berbagai izin antar kementerian serta perubahan financial rate (dollar-rupiah) yang memerlukan penyesuaian (planning adjustment); c. Salah satu bentuk penyesuaian yaitu bergesernya tahun pembangunan menjadi Universitas Sam Ratulangi 9

10 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategi Surat Keputusan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 2874/UN12/TL/2015 tanggal 9 November 2015 tentang Rencana Strategi Universitas Sam Ratulangi , merupakan acuan program kegiatan Universitas Sam Ratulangi. 1. Visi dan Misi Visi Universitas Sam Ratulangi adalah ; Bersama menata Universitas Sam Ratulangi menjadi universitas unggul dan berbudaya. Visi ini merupakan visi jangka panjang, dengan pemahaman bahwa universitas unggul dan berbudaya bersifat relatif terhadap tahapan waktu. Selain itu, universitas unggul dan berbudaya dapat berlaku pada wilayah lokal, nasional, regional dan selanjutnya internasional. Visi ini akan terus diperjuangkan selama universitas ini berdiri. Berdasarkan pada rumusan Visi di atas, maka Universitas Sam Ratulangi menetapkan Misinya, sebagai berikut: a. Meningkatkan kualitas Tridarma PT secara berkelanjutan (Misi-1). Misi meningkatkan kualitas tridharma PT secara berkelanjutan dimaksudkan untuk peningkatan kualitas program Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat mulai dari proses perencanaan, penyelenggaraan/implementasi, pelaporan, monitoring, dan evaluasi melalui standar terukur terhadap tahap input, process, output dan outcomes. b. Mengembangkan Inovasi dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni-Budaya yang berorientasi Kawasan Pasifik (Misi-2) Misi ini dimaksudkan untuk peningkatan daya saing melalui penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi yang memiliki relevansi dengan posisi geografis kawasan dimana UNSRAT berada. Universitas Sam Ratulangi 10

11 c. Meningkatkan Akses dan Peran PT bagi peningkatan Taraf dan Kualitas hidup Masyarakat (Misi-3) Misi ini dimaksudkan untuk peningkatan akses belajar di perguruan tinggi, dan pemerataan mengecap pendidikan tinggi, serta meningkatkan peran dalam perekonomian masyarakat melalui peluang kerjasama dan kemitraan demi peningkatan taraf dan kualitas hidup masyarakat. d. Meningkatkan Tatakelola Pendidikan Tinggi (Misi-4). Misi ini dimaksudkan untuk menata UNSRAT menuju institusi dengan sistem tatakelola PT yang otonom, akuntabel, efektif dan efisien dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi institusi. Langkah awal dalam rangka menuju tatakelola PT yang otonom yakni melalui perubahan status UNSRAT ke PTN PK-BLU yang sekarang tengah berproses di Kementerian Keuangan. 2. Tujuan dan Sasaran 2.1 Tujuan. a. Tersedianya sistem layanan unggul dan berkualitas yang dievaluasi melalui : 1. Kualitas dan kemampuan lulusan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi untuk penciptaan lapangan kerja/pasar baru guna memenuhi kebutuhan pasar kerja dan industri; 2. Bertumbuh-kembangnya ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi melalui penelitian yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa, peradaban dan kesejahteraan umat manusia; 3. Terwujudnya pengabdian masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat (T-1); dan, 4. Tersedianya wadah pendidikan tinggi yang inovatif dan berorientasi pada kearifan lokal dengan lulusan berdaya saing tinggi melalui penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi (T-2). b. Terbangunnya interaksi yang harmonis antara perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat (pemangku kepentingan) melalui kerjasama dan kemitraan dengan optimalisasi sumberdaya yang ada di UNSRAT untuk peningkatan akses dan income generating UNSRAT, serta taraf dan kualitas hidup masyarakat (T-3). Universitas Sam Ratulangi 11

12 c. Terwujudnya UNSRAT sebagai lembaga pendidikan tinggi yang otonom dan akuntabel dalam menjalankan fungsi-fungsi institusi yang efektif dan efisien untuk peningkatan kemandirian UNSRAT (T-4). 2.2 Sasaran. a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk layanan pada bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian dengan standar pelaksanaan terukur, terutama pada tahapan, masukan, proses, luaran dan dampak (S-1); b. Meningkatnya citra UNSRAT sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berwibawa dan mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat dengan kemampuan objektif yang tinggi, dicirikan dengan pengakuan lembaga akreditasi dan pemeringkat institusi (S-2); c. Meningkatnya interaksi antara UNSRAT dengan pemangku kepentingan melalui kerjasama dan kemitraan untuk peningkatan akses dan incoming generating UNSRAT melalui berbagai kegiatan penggalangan dan perluasan kegiatan, sekaligus untuk peningkatan taraf dan kualitas hidup masyarakat yang terlibat didalamnya (S-3); d. Terciptanya kemandirian institusi yang otonom dan akuntabel melalui system pengelolaan good university governance dalam setiap pelaksanaan aktivitas rutin fungsi-fungsi institusi (S-4). 3. Strategi Pengembangan Strategi kebijakan umum pengembangan Universitas Sam Ratulangi tahun sebagai berikut : 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan program tri-dharma (terkait Misi- 1 dan S-1); 2. Pengembangan wadah pendidikan tinggi yang inovatif dan berorientasi pada kearifan lokal (terkait Misi-2 dan S-2); 3. Pengembangan kemitraan dan kerjasama untuk meningkatkan akses dan kesejahteraan pemangku kepentingan (terkait Misi-3 dan S-3); 4. Peningkatan status/fungsi kelembagaan yang otonom dan akuntabel untuk menjadi institusi mandiri (terkait Misi-4 dan S-4). Universitas Sam Ratulangi 12

13 4. Kebijakan dan Program Kebijakan umum pengembangan UNSRAT dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan program tri-dharma; 2. Pengembangan wadah pendidikan tinggi yang inovatif dan berorientasi pada kearifan lokal; 3. Pengembangan kemitraan dan kerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan; 4. Peningkatan status/fungsi kelembagaan untuk membangun keberlanjutan. Keterkaitan antara misi, sasaran dan program strategis dipresentasikan oleh tabel 3 berikut. Tabel 3. Pengembangan program strategi UNSRAT. Misi Meningkatkan kualitas Tridharma PT secara berkelanjutan Mengembangkan Inovasi dalam Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni- Budaya yang berorientasi Kawasan Pasifik Meningkatkan Akses dan peran PT bagi peningkatan Taraf dan Kualitas hidup Masyarakat Meningkatkan Tatakelola Pendidikan Tinggi Sasaran Strategis Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas produk layanan pada bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Terwujudnya pencitraan UNSRAT sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berwibawa dan mendapatkan kepercayaan serta pengakuan masyarakat melalui kemampuan inovasi dan daya saing yg tinggi Terwujudnya peningkatan kerjasama dan kemitraan melalui optimalisasi sumberdaya untuk peningkatan akses, serta peningkatan taraf dan kualitas hidup masyarakat Terwujudnya peningkatkan akuntabilitas kinerja UNSRAT Program Strategis 1) Pengembangan kemitraan dan kerjasama untuk meningkatkan akses dan kesejahteraan pemangku kepentingan; 2) Pencapaian standar kompetensi lulusan (sesuai KKNI dan SNPT); 3) Pemantapan program pembinaan mahasiswa; 4) Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 5) Peningkatan suasana akademik kondusif 1) Peningkatan inovasi berorientasi kearifan lokal (local wisdom); 2) Pengembangan laboratorium untuk inovasi IPTEKS dan Budaya; 3) Penyiapan dokumen untuk peningkatan akreditasi dan peringkat institusi. 1) Peningkatan keterjangkauan dan pemerataan pendidikan; 2) Pengembangan kemitraan dan kerjasama; 3) Pemberian insentif berdasarkan sistem meritokrasi. 1) Peningkatan status dan fungsi kelembagaan; 2) Peningkatan kinerja lembaga; 3) Peningkatan akuntabilitas dan kinerja institusi; 4) Pengkajian rencana induk pengembangan UNSRAT (untuk 50 tahun ke depan). Universitas Sam Ratulangi 13

14 5. Indikator Kinerja Indikator kinerja utama Universitas Sam Ratulangi sebagaimana telah ditetapkan dalam RENSTRA UNSRAT Tahun adalah merupakan tolok ukur keberhasilan bagi Universitas Sam Ratulangi sebagai Institusi pendidikan. Indikator kinerja ini memuat targettarget institusi sebagai institusi pendidikan yang mengemban amanah dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Tinggi atau rendahnya capaian dalam indikator kinerja ini akan berpengaruh pada capaian kinerja Kementerian karena sebagian besar indikator kinerja Universitas Sam Ratulangi merupakan indikator kinerja utama Kementerian. Target indikator kinerja Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2019 diberikan pada tabel 4. B. Perjanjian Kinerja Universitas Sam Ratulangi menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun sebagai komitmen untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam satu tahun. Perjanjian Kinerja Universitas Sam Ratulangi ditandatangani bersama antara Rektor Universitas Sam Ratulangi sebagai Penerima Amanah dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai Pemberi Amanah. Tujuan khusus ditetapkan Perjanjian Kinerja antara lain : meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Universitas Sam Ratulangi telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsinya berbasis pada Renstra Universitas Sam Ratulangi dengan memperhatikan target-target kinerja sesuai dengan target kinerja Kementerian, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Perjanjian Kinerja secara lengkap dapat dilihat pada tabel 5. Universitas Sam Ratulangi 14

15 Tabel 4 Indikator Kinerja Utama PT Universitas Sam Ratulangi. No. Indikator Keadaan Keadaan Target (2009) (2014) (2019) 1 Indeks prestasi kumulatif (IPK) S1 2,89 3,17 3,22 2 Indeks prestasi kumulatif (IPK) S2 & S3 3,10 3,20 3,44 Lama studi : (tahun) 3 S1 5,7 4,8 4,4 S2 3,5 3,00 2,75 S3-5,00 4,5 4 Lama pembuatan tugas akhir S1 > 12 bulan 8 bulan 6 bulan Produktifitas 5 Jml lulusan (AEE) Jml mhs. Terdaftar 14,0 % 18,62 % 22,0 % 6 Nilai Toefl lulusan < Jaringan kerjasama Nasional lembaga Internasional (lembaga) Waktu tunggu untuk mendapatkan 12,0 7,0 5, pekerjaan pertama (bulan) Gaji pertama saat pertama kali bekerja (Rp) Penelitian : Standar institusi/daerah Standar nasional Standar internasional Patent Publikasi ilmiah : Nasional/tahun Internasional/tahun Jumlah sitasi/tahun Akreditasi prodi: Kategori A Kategori B Kategori C Dalam proses re-akreditasi Ijin operasional belum terakreditasi Akreditasi institusi: UNSRAT Jumlah mahasiswa terdaftar Program S1 dan Dipl. Program pascasarjana Program pendidikan dokter spesialis-1 dan professi lainnya Komposisi tenaga edukatif : Berkualifikasi S2/S3/ Sp1/Sp2 Berkualifikasi S1 Komposisi tenaga edukatif kualifikasi guru besar Serdos Penilaian kualitas pengelolaan keuangan (akuntabilitas) Peringkat universitas secara nasional Na Na /10 C judul 100 judul 5 judul 3 buah /2 B judul 200 judul 15 judul 15 buah A Jumlah total % 94,0 % 48,0% 6,0 % 5,0 % 4,0 % 61,4% ,0% 2,0 % 5,0 % 100,0% Wajar Tanpa Pengecualian > besar 30 besar Universitas Sam Ratulangi 15

16 Tabel 5 Perjanjian Kinerja Tahun Universitas Sam Ratulangi Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan Target Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas produk layanan bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian dengan standar pelaksanaan terukur Terwujudnya peningkatan citra UNSRAT sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berwibawa dan mendapatkan kepercayaan dan pengakuan masyarakat. Terwujudnya peningkatan interaksi antara UNSRAT dengan pemangku kepentingan melalui kerjasama dan kemitraan untuk peningkatan taraf dan kualitas hidup masyarakat yang terlibat di dalamnya. Terciptanya kemandirian institusi yang otonom dan akuntabel melalui system pengelolaan good university governance dalam setiap pelaksanaan aktivitas rutin fungsi-fungsi institusi 1. Layanan Pendidikan Mahasiswa 2. Jumlah Penelitian 244 Proposal 3. Sarana/Prasarana pendukung pembelajaran 801 Unit 4. Sarana dan Prasarana pembelajaran 100 Unit (BOPTN) 5. Buku Pustaka Buku 6. Layanan Pembelajaran 12 Bulan 7. Pengabdian kepada Masyarakat 270 Judul 1. Sarana/prasarana pendukung perkantoran Unit 2. Layanan Mutu Program Studi 1 Dokumen 3. Dosen yang mendapatkan pelatihan mutu 100 Dosen (IDB 7 in 1) 4. Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan 1400 M2 Tinggi 1. Laporan kegiatan kemahasiswaan (BOPTN) 28 Laporan 2. Layanan perkantoran (IDB 7 in 1) 12 Bulan 3. Gedung/Bangunan (IDB 7 in 1) M2 4. Dokumen pengembangan Sistem tata kelola kelembagaan, dan SDM (BOPTN) 133 Dokumen 1. Dokumen pengembangan Sistem tata kelola 133 Dokumen kelembagaan, dan SDM (BOPTN) 2. Layanan perkantoran 12 Bulan 3. Layanan perkantoran satker (BOPTN) 12 Bulan KEGIATAN ANGGARAN 1. Peningkatan layanan Mutu Pendidikan Tinggi (IDB 7 in 1) Rp ,- 2. Dukungan manajemen Perguruan Tinggi (PTN) Rp ,- 3. Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi Rp ,- 4. Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan Tinggi Rp ,- TOTAL Rp ,- Universitas Sam Ratulangi 16

17 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja. 1. Capaian Kinerja Organisasi Capaian kinerja Universitas Sam Ratulangi tahun merupakan implementasi tahun kedua dari rencana Jangka panjang Unsrat yang dituangkan di dalam Rencana Strategi Universitas Sam Ratulangi Pengukuran capaian kinerja Universitas Sam Ratulangi selain melalui Perjanjian Kinerja Universitas Sam Ratulangi juga diukur berdasarkan realisasi Pagu anggaran tahun. Pagu anggaran tahun sebesar Rp yang dibagi dalam belanja Pegawai 46,44 %, belanja barang % dan belanja modal sebesar 33 %, dengan realisasi sebesar Rp , realisasi per jenis belanja sebagai berikut; belanja pegawai %, belanja barang % dan belanja modal %. 2. Analisis Capaian Kinerja Organisasi Berdasarkan hasil analisa capaiakan kinerja yang dilakukan dalam penyusunan laporan kinerja UNSRAT tahun ini, ada beberapa capaian indikator kinerja yang menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun 2015, yang digambarkan dalam tabel 6 berikut ini. Tabel 6. Indikator Kinerja Utama Tahun yang capaiannya melebihi tahun No. INDIKATOR KEADAAN (2015) KEADAAN () TARGET 1 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) S1 3,17 3,33 3,22 2 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) S2 & S3 3 Jaringan kerjasama Nasional lembaga Internasional (lembaga) 4 Akreditasi Prodi: (2019) 3,20 3,79 3,44 Kategori A Universitas Sam Ratulangi 17

18 Kategori B Jumlah mahasiswa terdaftar Program S1 dan Dipl Program Pascasarjana Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 dan Profesi lainnya Jumlah Total Komposisi Tenaga Edukatif : Berkualifikasi S2/S3/ Sp1/Sp2 94,0% 96,02% 100% Berkualifikasi S1 6,0% 3,78% 0% 7 Komposisi Tenaga Edukatif kualifikasi Guru Besar 4,0% 5,84% 8,0% Serdos 61,4% 88,08% 100,0% 8 Peringkat Universitas secara nasional 53 Besar 45 (Webometrics) 30 Besar Capaian Indikator Kinerja di atas menunjukkan kinerja positif institusi yang sekaligus berpengaruh positif terhadap Indikator Kinerja Utama Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi capaian kinerja di atas, antara lain sebagai berikut. a. Meningkatnya sarana dan prasarana perkuliahan baik secara kuantitas maupun kualitas. b. Peningkatan kualifikasi SDM tenaga pengajar. c. Kualitas jaringan internet yang cukup baik juga turut memberi dampak positif terhadap capaian indikator tersebut. Tak dapat disangkal bahwa selain indikator kinerja yang menunjukkan kemajuan (trend positif), masih terdapat indikator kinerja yang pencapaiannya kurang memuaskan atau lebih rendah dari capaian tahun 2015 seperti yang tercantum dalam tabel 7 berikut ini : Tabel 7. Indikator Kinerja Utama yang capaiannya lebih rendah dari tahun No. INDIKATOR KEADAAN 2015 KEADAAN SEKARANG () TARGET (2019) 1 2 Lama Studi : (Tahun) S1 4,8 5,0 4,4 S2 3,00 3,45 2,75 S3 5,00 5,02 4,5 Produktifitas Jml Lulusan (AEE) 18,62.0% 14,24% 22,0 % Jml Mhs. Terdaftar Universitas Sam Ratulangi 18

19 Adanya capaian Indikator Kinerja yang belum memuaskan bukan berarti kinerja organisasi kurang baik. Rendahnya capaian indikator kinerja tersebut lebih disebabkan karena kecenderungan banyaknya mahasiswa yang belum langsung menyelesaikan tugas akhirnya walaupun sebenarnya mata kuliah yang harus dikontrak sudah habis. Capaian Kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah tahun terealisasi 100 %, selanjutnya dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini : Tabel 8. Penelitian/publikasi ilmiah No. Kategori Penelitian/Publikasi Ilmiah Jumlah Keterangan 1 Penelitian /Publikasi Ilmiah Nasional (DIKTI) 133 Judul DIPA DIKTI 2 Riset Dosen Pemula 71 Judul DIPA UNSRAT (PNBP) 3 Riset Unggulan UNSRAT 173 Judul DIPA UNSRAT (PNBP) 3. Capaian Kinerja Kegiatan Capaian Kinerja Kegiatan Universitas Sam Ratulangi merupakan realisasi pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun yang ditanda tangani oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi selaku pemberi amanah dan Rektor Universitas Sam Ratulangi selaku penerima amanah. Perjanjian Kinerja tahun memuat program/kegiatan Universitas Sam Ratulangi yang akan dicapai selama satu tahun termasuk rencana penggunaan anggaran untuk masing-masing kegiatan sesuai dengan RKA-KL Tahun. Program/kegiatan dalam perjanjian kinerja ini memiliki keterkaitan yang erat dengan program kegiatan dalam Renstra UNSRAT tahun Tabel 9 berikut ini memberikan gambaran perbandingan antara realisasi dengan rencana tingkat capaian (target) dari masing-masing indikator kegiatan yang ingin dicapai: Tabel 9. Realisasi dan Tingkat Capaian Target. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas produk layanan bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian dengan standar 1. Layanan Pendidikan Mahasiswa Jumlah Penelitian Proposal Sarana/Prasarana Unit pendukung pembelajaran 4. Sarana dan Prasarana Unit Universitas Sam Ratulangi 19

20 pelaksanaan terukur Terwujudnya peningkatan citra UNSRAT sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berwibawa dan mendapatkan kepercayaan dan pengakuahn Terwujudnya peningkatan interaksi antara UNSRAT dengan pemangku kepentingan melalui kerjasama dan kemitraan untuk peningkatan taraf dan kualitas hidup masyarakat yang terlibat di dalamnya. Terciptanya kemandirian institusi yang otonom dan akuntabel melalui sistem pengelolaan good university governance dalam setiap pelaksanaan aktivitas rutin fungsifungsi institusi pembelajara (BOPTN) 5. Buku Pustaka Buku Layanan Pembelajaran Bulan Pengabdian kepada Masyarakat Judul Sarana/prasarana Unit pendukung perkantoran 2. Layanan Mutu program Studi 3. Dosen yang mendapatkan pelatihan mutu (IDB 7 in 1) 1. Laporan kegiatan kemahasiswaan (BOPTN) 2. Layanan perkantoran (IDB 7 in 1) 3. Gedung/Bangunan (IDB 7 in 1) Dokumen Dosen Laporan Bulan M Dokumen pengembangan Dokumen Sistem tata kelola kelembagaan, dan SDM (BOPTN) 2. Layanan perkantoran Bulan Layanan perkantoran satker (BOPTN) Bulan Ada 4 (empat) sasaran strategis dengan 16 indikator kinerja kegiatan merupakan target kinerja kegiatan UNSRAT yang harus direalisasikan dalam tahun sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja. Sasaran stategis Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas produk layanan bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian dengan standar pelaksanaan terukur dengan 7 (tujuh) indikator kinerja secara keseluruh realisasinya adalah 113,14%. Perbedaan capaian realisasi pada sasaran strategis ini, yaitu: a. Dua indikator kinerja realisasinya melebihi 100%. Indikator kinerja sarana/prasarana pendukung pembelajaran realisasinya 187% dan indikator kinerja sarana dan prasarana pembelajaran (BOPTN) realisasinya 138%. Tingginya realisasi kedua indikator kinerja ini disebabkan adanya revisi ke-4 DIPA UNSRAT yang memungkin terjadinya penambahan jumlah volume pada target yang harus dicapai. b. Dua indikator kinerja realisasinya kurang dari 100%, yaitu indikator kinerja buku pustaka (68%) dan indikator kinerja pengabdian kepada masyarakat (99%). Rendahnya tingkat realisasi buku pustaka dipengaruhi oleh ketersediaan judul buku yang ternyata beberapa di antaranya sudah tidak diterbitkan lagi. Universitas Sam Ratulangi 20

21 Sasaran strategis Terwujudnya peningkatan citra UNSRAT sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berwibawa dan mendapatkan kepercayaan dan pengakuan yang didukung 3 (tiga) indikator kinerja realisasinya mencapai 158%. Indikator kinerja sarana dan prasarana pendukung perkantoran realisasinya mencapai 274%, sedangkan dua indikator kinerja lainnya terealisasi 100%. Sasaran strategis Terwujudnya peningkatan interaksi antara UNSRAT dengan pemangku kepentingan melalui kerjasama dan kemitraan untuk peningkatan taraf dan kualitas hidup masyarakat yang terlibat di dalamnya dengan 3 (tiga) indikator kinerjanya terealisasi 65,33%. Rendahnya realisasi pada sasaran strategis ini karena terdapat dua indikator realisasinya kurang dari 100% bahkan satu indikator tidak terealisasi atau 0%. Layananlayanan tersebut adalah layanan perkantoran direalisasikan 100%, kegiatan kemahasiswaan BOPTN realisasinya 96% dan gedung/bangunan (IDB 7in 1) tidak ada realisasi karena sedang dalam proses lebih lanjut dengan Bappenas dan penyandang dana Islamic Development Bank (IDB). Sasaran strategis kemandirian institusi yang otonom dan akuntabel melalui sistem pengelolaan good university governance dalam setiap pelaksanaan aktivitas rutin fungsifungsi institusi merupakan sasaran strategis yang realisasinya 100%. 4. Analisis Capaian Kinerja Kegiatan Capaian Kinerja Kegiatan diukur berdasarkan Pengukuran Kinerja yang sesuai Perjanjian Kinerja tahun. Dari semua Indikator Kinerja Kegiatan Tahun ada 9 (sembilan) Indikator Kinerja yang capaiannya sesuai dengan target yaitu 100% (tabel 10). Tabel 10. Indikator Kinerja Kegiatan yang mencapai target. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Layanan Pendidikan Mahasiswa Jumlah Penelitian Proposal Layanan Pembelajaran Bulan Layanan Mutu Program Studi Dokumen Dosen yang mendapatkan pelatihan mutu Dosen (IDB 7 in 1) Layanan perkantoran (IDB 7 in 1) Bulan Universitas Sam Ratulangi 21

22 Dokumen pengembangan sistem tata kelola kelembagaan, dan SDM (BOPTN) Dokumen Layanan perkantoran Bulan Layanan perkantoran satker (BOPTN) Bulan Di samping Indikator Kinerja yang mencapai target ada 4 (empat) indikator kinerja yang tidak mencapai target dan bahkan tidak/belum terlaksana. Indikator kinerja yang tidak/belum mencapai target seperti tersebut pada tabel 11 dibawah ini. Tabel 11. Indikator Kinerja yang realisasinya tidak mencapai target. No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 1 Buku Pustaka Buku Pengabdian kepada Masyarakat Judul Laporan kegiatan kemahasiswaan (BOPTN) Laporan Gedung/Bangunan (IDB 7 in 1) M Indikator Kinerja Buku Pustaka tidak tercapai sesuai dengan target disebabkan karena sebagian buku yang dibutuhkan ternyata tidak lagi diterbitkan. Dari jumlah exemplar yang ditargetkan hanya tercapai atau 68%. Sedangkan indikator kinerja gedung/bangunan (IDB 7in1) tidak terlaksana karena masih adanya negosiasi antara IDB UNSRAT dengan Bappenas, sehingga kegiatan ini masih ditunda pelaksanaannya. Disamping indikator kinerja yang mencapai target dan yang tidak mencapai target, ada 3 (tiga) indikator kinerja kegiatan yang realisasinya melampaui target (100%). Realisai indikator kinerja kegiatan yang melampaui target sangat terkait dengan revisi DIPA. Revisi DIPA menyebabkan terjadinya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan, karena perjanjian kinerja telah disusun pada awal tahun sebelum revisi DIPA dilakukan sehingga pelampauan target tidak dapat dihindari. Ketiga indikator kinerja kegiatan yang melebihi target tersebut dapat dilihat pada tabel 12. Universitas Sam Ratulangi 22

23 Tabel 12 Indikator Kinerja Kegiatan yang melebihi target Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 1. Sarana/Prasarana pendukung pembelajaran 2. Sarana dan Prasarana pembelajaran (BOPTN) 3. Sarana/prasarana pendukung perkantoran Unit ,2 Unit Unit ,88 B. Realisasi Anggaran DIPA UNSRAT Tahun untuk menunjang pelaksanaan kegiatan yang diprogramkan dalam RKA-KL adalah sebesar Rp dan realisasi anggaran sebesar 79,89 % yang terbagi dalam empat kegiatan sesuai tabel 13 dan tabel 14. Tabel 13. Realisasi Anggaran No. Kegiatan Pagu Anggaran 1 Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan Tinggi Rp Dukungan Manajemen PTN/Kopertis Rp Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi Rp Pengembangan sarana dan prasarana PT Rp Jumlah Rp Tabel 14. Realisasi anggaran masing-masing kegiatan. No Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan Tinggi ,82 2 Dukungan manajemen PTN/ Kopertis ,69 3 Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi 4 Pengembangan Sarana dan Prasarana Perguruan Tinggi , ,78 Universitas Sam Ratulangi 23

24 Realisasi anggaran untuk kegiatan nomor 2, 3 dan 4 sangat baik kecuali kegiatan nomor 1 yaitu Peningkatan layanan Mutu Pendidikan Tinggi hanya mencapai 3.82%. Tabel 15 menyajikan persentasi anggaran yang tidak terealisasi pada setiap kegiatan. Tabel 15. Anggaran yang tidak terealisasi dari masing-masing kegiatan. No Kegiatan Pagu (Rp) Tidak Teralisasi (Rp) % 1 Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan Tinggi ,18 2 Dukungan Manajemen PTN/ ,31 Kopertis 3 Peningkatan Layanan Tridharma ,19 Perguruan Tinggi 4 Pengembangan Sarana dan Prasarana ,22 Perguruan Tinggi Jumlah ,375,678,813 20,11 Peningkatan layanan mutu pendidikan tinggi mengalami masalah kurangnya realisasi disebabkan : a. Lambatnya proses administrasi yang melibatkan PMU (IDB Jakarta) dan IDB Pusat (Jeddah, SA); b. Rumitnya pengurusan berbagai izin antar kementerian serta perubahan financial rate (dollar-rupiah) yang memerlukan penyesuaian (planning Adjaustment); c. Salah satu bentuk penyesuaian yaitu bergesernya tahun pembangunan menjadi Universitas Sam Ratulangi 24

25 Gambaran nilai capaian kinerja Universitas Sam Ratulangi dalam memenuhi target kinerja atau realisasi program, kegiatan dan anggaran dapat dilihat dari berbagai tampilan kurva, grafik, tabel, dokumentasi lainnya yang menunjukan nilai capaian target kinerja secara keseluruhan selama tahun anggaran, selain juga menampilkan rencana target capaian kinerja tahun 2017, sebagaimana dibawah ini : Kurva 1. Distribusi Pagu dan Realisasi Per Jenis Belanja Universitas Sam Ratulangi 25

26 Kurva 2. Target dan Realisasi Penyerapan Anggaran Universitas Sam Ratulangi 26

27 Grafik 1. Distribusi Realisasi dari Anggaran dan Total Realisasi Anggaran. Tabel 16. Hasil Evaluasi Universitas Sam Ratulangi Universitas Sam Ratulangi 27

28 Universitas Sam Ratulangi 28

29 Gambar 3. Blok Plan Universitas Sam Ratulangi Gambar 4. Peresmian Gedung Poliklinik UNSRAT oleh Menristekdikti Gambar 5. Perspektif Rencana Penyelesaian Pembangunan Gedung Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Sam Ratulangi 29

30 BAB IV P E N U T U P Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar program kegiatan telah dilaksanakan dengan baik walaupun serapan dari segi penganggaran belum mencapai 100%. Hal ini antara lain disebabkan karena realisasi kegiatan Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan (Civil Work IDB) sangat rendah karena lambatnya proses administrasi yang melibatkan PMU (IDB Jakarta) dan IDB Pusat (Jeddah, SA), rumitnya pengurusan berbagai izin antar kementerian serta perubahan financial rate (dollar-rupiah) yang memerlukan penyesuaian (planning adjustment) dan bergesernya tahun pembangunan menjadi 2017 serta berbagai hal lainnya menyangkut aspek upaya penghematan, pengaruh faktor at-cost, penawaran harga terendah oleh rekanan pengadaan barang dan jasa, dan lain-lain. Berbagai permasalahan juga muncul pada proses pelaksanaan program kegiatan yang mengakibatkan belum terlaksananya beberapa kegiatan, antara lain karena beberapa unit kerja belum maksimal memiliki rencana strategis yang diperbaharui. Hasil analisa dalam laporan ini menjadi bahan pelajaran berharga bagi Universitas Sam Ratulangi agar pada tahun-tahun anggaran yang akan datang perencanaan, dan pelaksanaan program kegiatan akan semakin baik. Universitas Sam Ratulangi 30

31 LAMPIRAN : Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Universitas Sam Ratulangi 31

32 Universitas Sam Ratulangi 32

33 Lampiran 2. Rapor Universitas Sam Ratulangi Universitas Sam Ratulangi 33

34 Universitas Sam Ratulangi 34

BAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SAM RATULANGI

BAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SAM RATULANGI BAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SAM RATULANGI 2.1. Sejarah Singkat Setelah kemerdekaan Indonesia tercapai, cita-cita meningkatkan mutu pendidikan dan kecenderungan orang mencapai perguruan tinggi makin

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. iii

IKHTISAR EKSEKUTIF. iii i IKHTISAR EKSEKUTIF Penyusunan Laporan Kinerja Universitas Sam Ratulangi 2016 bertujuan untuk mewujudkan akuntabilitas Unsrat kepada pihak-pihak yang telah memberikan kepercayaan/mandat, mengkomunikasikan,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 Oleh: Wakil Rektor IV 1 1) Penyampaian Alokasi Pagu Anggaran Unand Tahun 2016 2 4 5 Isu Mendasar Anggaran Unand 2016 - Berkurangnya Alokasi

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

Rektor: Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc., DEA.

Rektor: Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc., DEA. Rektor: Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc., DEA. Geoposisi Strategis : - Perbatasan Negara SULAWESI INDONESIA 2 Semboyan: "Si Tou Timou Tumou Tou" (Bahasa Minahasa: "Manusia hidup untuk mendidik/menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas merupakan sumber utama pencarian kebenaran ilmiah bagi mereka yang memiliki gagasan, ide, konsep dan inovasi teknologi serta seni dan budaya. Disamping

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2015 1 2 No Sasaran Indikator Kinerja Meningkatnya lulusan tepat waktu Meningkatnya prestasi akademik peserta didik Persentase lulusan tepat waktu target

Lebih terperinci

LAKIP. Universitas Negeri Malang (UM) Tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

LAKIP. Universitas Negeri Malang (UM) Tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2016 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Tahun 2017 LAKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya tatakelola kinerja yang baik, oleh karenanya, RKT menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat : BAB I PENDAHULUAN I.1 KONDISI UMUM ORGANISASI B agian Hukum dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional. Bagian

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman: (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang

Lebih terperinci

2 pengaruhnya. Pola baru ini melahirkan penyelenggaraan perguruan tinggi yang mengandalkan pengambilan keputusan berbasis kebijakan strategis, standar

2 pengaruhnya. Pola baru ini melahirkan penyelenggaraan perguruan tinggi yang mengandalkan pengambilan keputusan berbasis kebijakan strategis, standar TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Institut Teknologi Sepuluh November. Statuta. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 172). PENJELASAN ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 1333/UN18/LK.00.04/2012 Tanggal 31 Januari 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KERJASAMA UNIVERSITAS MATARAM

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 1333/UN18/LK.00.04/2012 Tanggal 31 Januari 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KERJASAMA UNIVERSITAS MATARAM PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 1333/UN18/LK.00.04/2012 Tanggal 31 Januari 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KERJASAMA UNIVERSITAS MATARAM REKTOR UNIVERSITAS MATARAM, Menimbang: a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017 Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP BOPTN dan BPPTNBH Solo, 28 Februari 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 BOPTN Bantuan Operasional Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG DRAFT 25 April 2016 SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR DI BAWAH REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara Senat Akademik

Universitas Sumatera Utara Senat Akademik Universitas Sumatera Utara Senat Akademik PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ORGAN USU Majelis Wali Amanat Senat Akademik Rektor DGB

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 Tentang ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIVERSITAS GUNADARMA Menimbang Mengingat : 1. Bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan akuntabel. Upaya untuk mewujudkan suatu

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Undana ditampilkan pada table berikut ini :

Rencana Kinerja Undana ditampilkan pada table berikut ini : B. Rencana Kinerja Tahunan Rencana Kinerja Undana ditampilkan pada table berikut ini : Tabel 2.5. Rencana Kinerja Tahunan SATKER : UNIVERSITAS NUSA CENDANA TAHUN ANGGARAN : 2013 SASARAN STRATEGI INDIKATOR

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dian Nuswantoro Semarang - 2016 untuk ke-1 2. Tim Monev Senat : Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E.,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.16, 2014 PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Perguruan Tinggi. Pengelolaan. Penyelenggaraan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

2016, No Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan dapat menetapkan pola pengelolaan k

2016, No Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan dapat menetapkan pola pengelolaan k BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1792, 2016 KEMENKEU. PPK-BLU Satker. Penetapan. Pencabutan Penerapan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 180/PMK.05/2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENCABUTAN

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2015-2019 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO APRIL 2015 Rencana Strategis FMIPA-UHO, 2015-2019 1 KATA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI NEGERI MENJADI PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 281 TAHUN 2015 281 TAHUN 2015 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENUH

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM SALINAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.606, 2015 KEMENRISTEKDIKTI. Universitas Sriwijaya. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati. No.291, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... i ii iv vi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN STMIK PRABUMULIH... 4 2.1 Visi STMIK

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

BAB VI PROYEKSI KEUANGAN

BAB VI PROYEKSI KEUANGAN BAB VI PROYEKSI KEUANGAN 6.1 Proyeksi Pendapatan dan Belanja Proyeksi pendapatan dan biaya bertujuan untuk memprediksi jumlah dan pola pendapatan serta biaya yang dihasilkan dari beroperasinya UNSRAT.

Lebih terperinci

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

Please purchase PDFcamp Printer on  to remove this watermark. BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM Laporan Kinerja Akuntabilitas Instansi Pemerintah Universitas Udayana tahun 2011 disusun sebagai laporan pertanggung jawaban atas program dan kegiatan yang telah dilaksanakan

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu Universitas Airlangga

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENGHASILAN LAIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN NON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana tercantum didalam Statuta Undana ditetapkan oleh

Lebih terperinci

Penyempurnaan Buku Panduan Program Doktor sesuai dengan peraturan yang berlaku

Penyempurnaan Buku Panduan Program Doktor sesuai dengan peraturan yang berlaku Lampiran 1. Hubungan antara Kode Sasaran Strategis, Strategi, Arah Kebijakan dan Program 1. Bidang Pendidikan Kode Strategi Arah Kebijakan Program ST1.1 Penyediaan standar mutu pendidikan Program Doktor

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

Fakultas Teknik Geologi. Unpad Fakultas Teknik Geologi P E N G A N T A R Sejalan dengan visi dan misi Universitas Padjadjaran, disusun rencana strategis Fakultas Teknik Geologi. Selain berisi tentang visi, misi, dan tujuan fakultas

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR PERIODE 2017 2021 MEMBANGUN SISTEM UNRAM YANG BERSTANDAR NASIONAL (Akreditasi Institusi A/BAN-PT) DAN INTERNASIONAL (Tersertifikasi AUN) MENUJU UNRAM BERDAYA SAING REGIONAL

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Waktu Pelaksanaan Anggaran 1 Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut:

Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut: Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut: Rektor dan Pembantu Rektor: 1) Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian

Lebih terperinci

2 pendidikan tinggi harus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan pera

2 pendidikan tinggi harus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan pera TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Universitas Diponegoro. Statuta. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 170). PENJELASAN ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN REFORMASI BIROKRASI. Oleh Opong Sumiati. Dasar Hukum

JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN REFORMASI BIROKRASI. Oleh Opong Sumiati. Dasar Hukum JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN REFORMASI BIROKRASI Oleh Opong Sumiati Dasar Hukum Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian

Lebih terperinci

PRESENTASI REKTOR RAPAT KERJA UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN Banda Aceh, 4 Januari 2018

PRESENTASI REKTOR RAPAT KERJA UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN Banda Aceh, 4 Januari 2018 PRESENTASI REKTOR RAPAT KERJA UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN 2018 Banda Aceh, 4 Januari 2018 Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019 Dasar Kebijakan

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON SALINAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE SALINAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2015-2019 UNIVERSITAS MULAWARMAN PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Operasional sebagai pelengkap dari Strategis (Renstra) Fakultas

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman: UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI

KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI Mustangimah SUBDIREKTORAT PENINGKATAN KAPASITAS RISET DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah VIII Tahun 2015

Kopertis Wilayah VIII Tahun 2015 Badan penyelenggara pendidikan tinggi se-provinsi bali Pimpinan PTS se-provinsi Bali Pengurus inti Aptisi Wilayah A (Bali), Wilayah B (NTB), wilayah C (NTT) Kopertis Wilayah VIII Tahun 2015 1 Agenda :

Lebih terperinci

Sosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

Sosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta Sosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang : a. bahwa penataan organisasi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN

BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN Analisis Lingkungan dilakukan dengan mengkaji aspek lingkungan eksternal dan internal dengan menggunakan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity dan threat). Untuk memudahkan

Lebih terperinci

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

Tabel 2. Tugas Pokok dan Fungsi Generik Unit dan Unit di Undana No Nama. Generik Unit 1 Pimpinan institusi

Tabel 2. Tugas Pokok dan Fungsi Generik Unit dan Unit di Undana No Nama. Generik Unit 1 Pimpinan institusi Tabel 2. Tugas Pokok Fungsi Generik Unit Unit di Una No Nama. Generik Unit 1 Pimpinan institusi 2 Senat Perguruan Tinggi/senat Akademik 3 Satuan Pengawasan Nama Unit di PT Rektor PR I PR II PR III PR IV

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Repub

2 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Repub BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.246, 2015 KEMENAG. Institut Agama Islam Negeri Kendari. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya persoalan yang dihadapi oleh negara, telah terjadi pula perkembangan penyelenggaraan

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL MEWUJUDKAN SDM PTS BERMUTU GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL Oleh Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D. (Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti) Visi Kemenristekdikti Terwujudnya pendidikan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.295, 2015 KESEHATAN. Rumah Sakit Pendidikan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5777). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA

Lebih terperinci

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan V Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain

Lebih terperinci