ANALISA PERBANDINGAN NILAI PARAMETER P C DAN C V PADA TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN METODE ALTERNATIF
|
|
- Susanti Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISA PERBANDINGAN NILAI PARAMETER P C DAN C V PADA TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN METODE ALTERNATIF Rico Cahyadi i Gouw Tjie Liong ii i Universitas Bina Nusantara, ricocahyadi11@yahoo.com ii Universitas Bina Nusantara, Kode Dosen: D3183 ABSTRAK Parameter P c dan juga C v merupakan parameter yang penting untuk dapat memprediksi penurunan tanah dengan baik. Penurunan tanah yang tidak diprediksi dapat mengakibatkan kerusakan pada sebuah struktur bangunan. Oleh karena itu diperlukan nilai parameter yang tepat dan sesuai. Pada analisis kali ini akan dilakukan penelitian untuk mencari nilai parameter yang paling baik menggunakan beberapa metode alternatif yang merupakan penurunan dari metode konvensional yang sudah ada dan metode alternatif yang baru. Penelitian nilai C v akan menggunakan metode Taylor dan dibandingkan dengan metode Asaoka. Penelitian P c akan menggunakan metode baru yang disebut parallel rebound method dan dibandingkan dengan metode Cassagrande konvensional. Kemudian dilakukan survei untuk melihat konsisten/tidaknya hasil metode-metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan nilai C v metode Asaoka terbukti lebih baik dan berbanding terbalik dengan beban yang digunakan. Sedangkan untuk nilai P c hasil survei yang didapat menggunakan parallel rebound method bersifat lebih konsisten dibandingkan metode Cassagrande. Kata kunci: Cassagrande, Asaoka, Taylor, penurunan, tanah ABSTRACT P c and C v are important parameters that must be used to predict the consolidation settlement of soil. Incorrect settlement parameters will cause wrong prediction of settlement magnitude and rate, as a consequence the differential settlement shall also be incorrectly predicted. Therefore the parameters has to be more or less precisely derived. In this study, existing method in defining the above two parameters shall be reviewed, and be compared with alternative methods to determine the value of C v, Taylor and Asaoka Methods shall be compared. For P c, convetional Cassagrande method shall be compared to a new method called Parallel Rebound Method. All the methods are taught to 30 students and then statically compared to find out which method give the lowest standard deviation. The result show that the value of C v by using Asaoka method proved to give a better value and 1
2 inversely proportional with the pressure that s being used. For P c value, the result show that a new proposed parallel rebound method has a more constant value that the Cassagrande method. Keywords: Cassagrande, Asaoka, Taylor, settlement, soil. PENDAHULUAN Latar Belakang Berdirinya sebuah bangunan tergantung dari cara pembangunan dan juga tingkat kualitas yang dimiliki dari bahan-bahan yang digunakan untuk membangun bangunan tersebut. Namun, hal yang paling utama dari sebuah berdiri/tidaknya sebuah bangunan merupakan kekuatan dari struktur dasar bangunan tersebut. Struktur bawah berguna untuk menahan beban dari keseluruhan struktur dari sebuah bangunan. Dikarenakan pentingnya untuk sebuah struktur bawah untuk berdiri dengan tegak dan tanpa gangguan, seringkali karakter dari tanah tersebut harus dipelajari terlebih dahulu sebelum memulai pembangunan. Karakter dari sebuah tanah memiliki keanekaragaman yang tidak dapat disamakan. Tingkat kepadatan, jenis tanah sampai letak muka air tanah harus benar-benar diperhatikan sebelum membangun sebuah struktur bawah sehingga struktur bawah tersebut dapat bekerja dengan baik. Sebagai contoh, komposisi struktur bawah untuk sebuah tanah lempung dengan ketinggian muka air tanah di permukaan tentu saja akan berbeda dengan tanah yang terdiri dari pasir dengan muka air tanah jauh di bawah. Penurunan tanah yang tidak diperhitungkan juga bisa menjadi sebuah masalah yang sangat besar terutama jika struktur bawah sudah dibuat. Tanah yang penurunannya tidak diperhitungkan dapat mengakibatkan P c membuat keseluruhan struktur bangunan turun. Tidak hanya keseluruhan, tak jarang penurunan hanya dialami oleh sebagian lokasi dari bangunan tersebut. Oleh karena itu penurunan tanah harus diamati dengan baik dan juga direncanakan dengan tepat sebelum membangun struktur bawah untuk sebuah bangunan. Problem penurunan tanah ini sering di temui pada rumahrumah, misalnya retak pada dinding. Retak ini umumnya disebabkan karena pondasi rumah tersebut mengalami differential settlement yang kemudian menyebabkan terjadinya tegangan tarik pada dinding bangunan. Differential settlement ini merupakan penurunan yang tidak merata pada sebuah struktur bangunan. Tanah tidak hanya sebagai bahan bangunan, tetapi juga berfungsi sebagai pendukung kekuatan konstruksi dasar bangunan. Saat tanah menerima beban akan terjadi penurunan, untuk tanah lempung penurunan dapat berlangsung dalam waktu lama. Perbedaan penurunan muka tanah dapat mengakibatkan struktur konstruksi diatasnya menjadi tidak stabil, rusak atau mengalami kegagalan. Permasalahan yang diakibatkan penurunan tanah Identifikasi Masalah Parameter P c dan C v merupakan parameter yang diperlukan untuk menentukan besaran & derajat konsolidasi yang terjadi. Namun parameter yang dihasilkan menggunakan metode konvensional biasanya kurang sesuai dan juga bersifat kurang konsisten. Oleh karena itu diperlukan adanya metode penurunan kedua parameter tersebut yang lebih baik agar menghasilkan nilai parameter yang lebih baik juga. Sejauh ini untuk mengetahui nilai dari P c digunakan sebuah metode yakni metode Cassagrande. Namun metode tersebut merupakan metode grafis, sehingga akan menghasilkan nilai yang berbeda-beda bagi tiap penggunanya, dikarenakan itu nilai tekanan prakonsolidasi (P c ) yang didapat pun tidak konstan. Sedangkan untuk mengetahui nilai dari C v biasanya dapat digunakan Metode Akar Waktu (Taylor), namun biasanya terjadi kesalahan dalam penggunaannya sehingga nilai penurunan dan waktu yang didapat sering kali tidak sesuai dengan kejadian aslinya. Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai tekanan prakonsolidasi (P c ) dan C v dari tanah lempung pada tanah daerah sekitar DKI Jakarta. Nilai tekanan prakonsolidasi (P c ) dan C v yang dihasilkan oleh metode akan bersifat lebih konstan meskipun digunakan oleh orang yang berbedabeda. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu mempermudah perhitungan nilai konsolidasi 2
3 yang terjadi pada tanah tersebut melalui nilai parameter tekanan prakonsolidasi (P c ) dan C v yang akan dihasilkan dari metode ini. METODE PENELITIAN Teknik Pengumpulan Data Data-data yang diperlukan pada penelitian kali ini adalah data hasil tes konsolidasi tanah termasuk dial reading serta plot grafik antara void ratio dengan pressure. Data-data tersebut didapat dari laboratorioum tanah yang ada di Jakarta. Supaya dapat diperolah maka sebelumnya dibuat surat pengantar dari universitas agar data dapat diminta ke laboratorium tanah yang sudah ditentukan. Setelah surat pengantar didapat maka perlu juga membuat janji dengan laboratorium tersebut sebelum meminta data tanah ke laboratorium tersebut. Teknik Pengolahan Data Data yang diperoleh kemudian diberi nomor urut agar tidak tertukar pada saat memasukkan data ke dalam program excel dan juga dapat dibedakan hasilnya. Adapun program excel yang digunakan dibuat sendiri terlebih dahulu dan bergunfsi untuk melakukan penghitungan terhadap metode Asaoka dan juga Taylor. Program ini kemudian juga akan langsung menampilkan grafik hasil pengolahan data setelah data-data tersebut dimasukkan. Teknik Penyajian Data Data yang telah diproses kemudian disajikan dalam bentuk grafik untuk mempermudah dilihatnya hasil penelitian. Masing- masing garis di dalam grafik tersebut juga dibedakan sesuai dengan data yang disajikan sehingga dapat dilihat perbandingan nilai yang terjadi dari hasil penelitian. HASIL DAN ANALISA Analisa Hasil Pengolahan Data Berikut adalah hasil dari pengolahan secara grafis dari data yang telah didapat: 3
4 Gambar 1 Perbandingan Metode Taylor, Metode Asaoka dan hasil dari lab P.T. Solefound - Data no5 (atas) - Data no 6 (bawah) 4
5 Gambar 2 Perbandingan Metode Taylor, Metode Asaoka dan hasil dari lab P.T. Solefound - Data no 7 (atas) - Data no 8 (bawah) 5
6 Gambar 3 Perbandingan Metode Taylor, Metode Asaoka dan hasil dari lab P.T. Solefound - Data no 9 (atas) - Data no 10 (bawah) Dapat kita lihat perbandingan nilai C v yang terjadi dari hasil penelitian dengan hasil nilai C v dari P.T. Solefound Sakti. Dari perbandingan tersebut dapat dilihat metode Asaoka yang digunakan lebih mendekati hasil dari P.T. Solefound Sakti dibandingkan dengan metode Taylor. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa metode Taylor membutuhkan pengguna yang telah ahli dalam menggunakan metode tersebut sehingga dapat menghasilkan nilai yang baik. Kenaikkan nilai pada awal grafik membuat nilai grafik naik terlebih dahulu untuk kemudian turun sesuai dengan semakin besarnya nilai tekanan yang digunakan. Hal ini disebabkan oleh hilangnya overburden pressure pada tanah tersebut. Overburden pressure sendiri adalah nilai dari tekanan yang dialami oleh tanah tersebut diakibatkan beban yang menekan tanah tersebut dari permukaan tanah. Pada kasus kali ini, dikarenakan tanah yang diambil merupakan sampel untuk dilakukan uji coba maka beban yang menekan sampel tanah tersebut hilang sehingga mengakibatkan hilangnya overburden pressure. Untuk lebih lanjutnya dapat kita lihat pada skema berikut: 6
7 Tabung sampel ϒ H ϒ H Pengambilan sampel dari tanah Dikarenakan hilangnya tekanan, maka permukaan tanah akan mengalami heave sebesar ϒ H yang menyebabkan permukaan tanah naik Gambar 4 Skema hilangnya overburden pressure Oleh karena itu dapat dihipotesakan bahwa terjadinya kenaikkan nilai C v di tekanan awal disebabkan oleh hilangnya nilai overburden pressure pada sampel tanah tersebut, dan memerlukan tekanan dengan nilai tertentu sehingga nilai overburden pressure kembali ada. Berikut adalah hasil pengolahan data untuk parameter P c : Gambar 5 Grafik Konsolidasi Data 1 7
8 Gambar 6 Grafik Konsolidasi Data 2 Gambar 7 Grafik Konsolidasi Data 3 Dari grafik-grafik ini kemudian akan dilakukan survei untuk 2 metode yakni metode Cassagrande dan juga metode Parallel Rebound Method. Setelah dilakukan survei terhadap 30 orang partisipan, data yang dihasilkan adalah sebagai berikut: 8
9 Gambar 8 Hasil Survei Data Konsolidasi Ke 1 Dengan Nilai: Cassagrande Rata-rata : 5,36 kgf/cm 2 Standar Deviasi : 1,61 Parallel Rebound Method Rata-rata : 3,06 kgf/cm 2 Standar Deviasi : 0,51 Dengan Nilai: Cassagrande Gambar 9 Hasil Survei Data Konsolidasi Ke 2 9
10 Rata-rata : 8,71 kgf/cm 2 Standar Deviasi : 1,63 Parallel Rebound Method Rata-rata : 5,41 kgf/cm 2 Standar Deviasi : 0,74 Gambar 10 Hasil Survei Data Konsolidasi Ke 3 Dengan Nilai: Cassagrande Rata-rata : 6,12 kgf/cm 2 Standar Deviasi : 1,47 Parallel Rebound Method Rata-rata : 3,19 kgf/cm 2 Standar Deviasi : 0,82 Adapun verifikasi hasil dari survei yang telah dilakukan oleh Bapak Ir. Gouw Tjie Liong M.Eng. ChFC dengan nilai sebagai berikut: Data 1 Cassagrande : 3,5 kgf/cm 2 Parallel Rebound Method : 2,6 kgf/cm 2 Data 2 Cassagrande : 5,8 kgf/cm 2 Parallel Rebound Method : 6,0 kgf/cm 2 Data 3 Cassagrande : 2,4 kgf/cm 2 Parallel Rebound Method : 3,9 kgf/cm 2 Dari data-data yang didapat dan setelah dibandingkan dengan hasil survei yang dilakukan oleh Bapak Ir. Gouw Tjie Liong M.Eng. ChFC, maka hasil dari metode Parallel Rebound Method yang disurvei terhadap 30 orang mahasiswa bersifat lebih mendekati dibandingkan dengan hasil dari metode Cassagrande yang telah disurvei terhadap 30 orang mahasiswa yang sama. 10
11 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari penelitian kali ini dapat disimpulkan bahwa: Metode Taylor dan metode Taylor yang di modifikasi membutuhkan pengguna yang sudah berpengalaman untuk dapat bisa mendapatkan nilai C v yang baik. Metode Asaoka dapat digunakan untuk mencari nilai dari t 90 Metode Asaoka menghasilkan nilai dari C v yang hasilnya tidak tergantung terhadap penglihatan dari pengguna dikarenakan dihitung secara langsung menggunakan program microsoft excel Metode Cassagrande menghasilkan nilai P c yang kurang konstan apabila dilihat dari hasil survei terhadap 30 orang mahasiswa dikarenakan dibutuhkannya penglihatan yang jeli dari masing-masing pengguna Parallel Rebound Method yang dicetuskan oleh Ir. Gouw Tjie Liong M.Eng, ChFC., menghasilkan nilai yang bersifat lebih konstan dilihat dari hasil survei terhadap 30 orang mahasiswa Saran Berikut adalah saran-saran guna menjadi perhatian untuk perkembangan penelitian lebih lanjut terhadap penelitian yang telah dilakukan : Diperlukannya penelitian lebih lanjut terhadap metode Parallel Rebound Method menggunakan data yang lebih banyak. Perlunya penelitian lebih lanjut terhadap Metode Asaoka dengan data yang lebih banyak REFERENSI Gunawan, A. 2010http://andrieasgunawan.blogspot.com/2013/03/mekanika-tanah-2-konsolidasidan.html Herman Novianto,D.,dkk.(2012).Pengaruh Perubahan Tegangan Prakonsolidasi Efektif (P c ) Pada Penambahan Kapur Terhadap Tanah Lempung. Media Teknik Sipil Volume 10, Nomor 2, Agustus 2012: Syarifudin,A,dkk.(2013). Perubahan Parameter Konsolidasi Tanah Lempung Tanon yang Dicampur Abu Ampas Tebu. E-jurnal Matriks Teknik Sipil Vol. 1 No 4. Surakarta, Indonesia Wardana,I.,G.,N.(2010).Korelasi Strain Rate dengan Kadar Organik Pada Test Konsolidasi Metode Constant Rate Of Strain. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14. Denpasar,Indonesia. RIWAYAT PENULIS Rico Cahyadi lahir di Jakarta pada tanggal 7 Mei Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Sipil pada
COMPARATION OF P C AND C V VALUE IN CLAY BY USING ALTERNATIVE METHODS
COMPARATION OF P C AND C V VALUE IN CLAY BY USING ALTERNATIVE METHODS Rico Cahyadi i Gouw Tjie Liong ii i Universitas Bina Nusantara, E-mail: ricocahyadi11@yahoo.com ii Universitas Bina Nusantara, Kode
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA & LANDASAN TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA & LANDASAN TEORI 2.1 Konsolidasi Konsolidasi merupakan suatu proses pemampatan tanah, dan berkurangnya volume pori dalam tanah. Hal ini dapat menghasilkan bertambahnya daya dukung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Konsolidasi merupakan keluarnya air dari dalam pori yang menyebabkan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Konsolidasi merupakan keluarnya air dari dalam pori yang menyebabkan perubahan volume pada tanah lempung. Perubahan volume tersebut akan menyebabkan penurunan
Lebih terperinciANALISIS PENINGKATAN MODULUS TERKEKANG TANAH KOHESIF BERDASARKAN UJI KONSOLIDASI SATU DIMENSI ABSTRAK
ANALISIS PENINGKATAN MODULUS TERKEKANG TANAH KOHESIF BERDASARKAN UJI KONSOLIDASI SATU DIMENSI Fauzan Arby NRP: 1321044 Pembimbing: Andrias S. Nugraha, S.T., M.T. ABSTRAK Pemerataan pembangunan infrastruktur
Lebih terperinciUJI KONSOLIDASI CONSTANT RATE OF STRAIN DENGAN BACK PRESSURE PADA TANAH LEMPUNG DI DAERAH BATUNUNGGAL (BANDUNG SELATAN)
UJI KONSOLIDASI CONSTANT RATE OF STRAIN DENGAN BACK PRESSURE PADA TANAH LEMPUNG DI DAERAH BATUNUNGGAL (BANDUNG SELATAN) Indri Astari NRP : 9821019 Pembimbing : Ibrahim Surya.,Ir.,M.Eng FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI Persiapan Metode Pengumpulan Data Data Primer
BAB III METODOLOGI Persiapan Dalam analisis suatu pekerjaan diperlukan tahapan-tahapan atau metodologi yang jelas untuk menentukan hasil yang ingin dicapai agar sesuai dengan tujuan yang ada. Memasuki
Lebih terperinciMEKANIKA TANAH SOIL SETTLEMENT/ PENURUNAN TANAH. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224
MEKANIKA TANAH SOIL SETTLEMENT/ PENURUNAN TANAH UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224 PENYEBAB PENURUNAN /SETTLEMENT Tanah tidak mampu mendukung
Lebih terperinciMODUL 4 (MEKANIKA TANAH II) Penurunan Konsolidasi Tanah Consolidation Settlement
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana 4 MODUL 4 (MEKANIKA TANAH II) Penurunan Konsolidasi Tanah Consolidation Settlement 1. Pengertian Dasar Penambahan
Lebih terperinciANALISIS TEGANGAN-REGANGAN- WAKTU PADA KO NSOLIDASI BIOT DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN TANAH " DRUCKER-PRAGER "
ANALISIS TEGANGAN-REGANGAN- WAKTU PADA KO NSOLIDASI BIOT DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN TANAH " DRUCKER-PRAGER " (Studi Kasus Pembangunan Bendung Sei Rempang di Pulau Batam) T 624.151 362 ISK ABSTRAK Proses
Lebih terperinciAnalisis Konsolidasi dengan Menggunakan Metode Preloading dan Vertical Drain pada Areal Reklamasi Proyek Pengembangan Pelabuhan Belawan Tahap II
Reka Racana Teknik Sipil Itenas No.x Vol.xx Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Agustus 2014 Analisis Konsolidasi dengan Menggunakan Metode Preloading dan Vertical Drain pada Areal Reklamasi Proyek
Lebih terperinciKASUS DILAPANGAN YANG BERKAITAN DENGAN PROSES KONSOLIDASI PENURUNAN PENURUNAN AKIBAT KONSOLIDASI PENURUNAN AKIBAT PERUBAHAN BENTUK TANAH
TEORI KONSOLIDASI DEFINISI & ANALOGI KASUS DILAPANGAN YANG BERKAITAN DENGAN PROSES KONSOLIDASI PENURUNAN PENURUNAN AKIBAT KONSOLIDASI PENURUNAN AKIBAT PERUBAHAN BENTUK TANAH PENYEBAB PROSES KELUARNYA AIR
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.2. Metode Pengumpulan Data Data Primer
BAB III METODOLOGI 3.1. Persiapan Dalam analisis suatu pekerjaan diperlukan tahapan-tahapan atau metodologi yang jelas untuk menentukan hasil yang ingin dicapai agar sesuai dengan tujuan yang ada. Memasuki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan engineering properti tanah dibutuhkan pada saat melakukan proses desain konstruksi tanah guna menjamin kestabilan, keamanan, dan kenyamanan manusia yang
Lebih terperinciANALISIS PENURUNAN PONDASI DANGKAL PADA TANAH LEMPUNG KASONGAN ABSTRACT
Jurnal Natur Indonesia 5(1): 95-101 (2002) ISSN 1410-9379 ANALISIS PENURUNAN PONDASI DANGKAL PADA TANAH LEMPUNG KASONGAN Monita Olivia, Gunawan Wibisono Jurusan Teknik Sipil, FT, Universitas Riau Diterima
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam pembangunan konstruksi sipil, tanah mempunyai peranan yang sangat
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembangunan konstruksi sipil, tanah mempunyai peranan yang sangat penting. Semuanya berawal dari penyelidikan tanah dan setiap lokasi yang berbeda memiliki karakteristik
Lebih terperinciSTUDI PENURUNAN PONDASI TELAPAK DIPERKUAT KOLOM KAPUR DI ATAS PASIR
STUDI PENURUNAN PONDASI TELAPAK DIPERKUAT KOLOM KAPUR DI ATAS PASIR Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Oleh: Renaya Herawati
Lebih terperinciAnalisis Daya Dukung dan Penurunan Fondasi Rakit dan Tiang Rakit pada Timbunan di Atas Tanah Lunak
Reka Racana Jurusan Teknik Sipil Itenas No. 2 Vol. 3 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juni 2017 Analisis Daya Dukung dan Penurunan Fondasi Rakit dan Tiang Rakit pada Timbunan di Atas Tanah Lunak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. beban lainnya yang turut diperhitungkan, kemudian dapat meneruskannya ke
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembangunan konstruksi sipil, tanah mempunyai peranan yang sangat penting. Dalam hal ini, tanah berfungsi sebagai penahan beban akibat konstruksi di atas tanah yang
Lebih terperinciTESIS. Oleh HARI PRAPTARJO NIM :
EVALUASI METODA PERHITUNGAN DAN ANALISA KEHANDALAN KAPASITAS PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL YANG DIBEBANI SECARA AKSIAL BERDASARKAN DATA SPT DAN CPT TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Mendirikan bangunan di atas tanah lempung akan menimbulkan beberapa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mendirikan bangunan di atas tanah lempung akan menimbulkan beberapa permasalahan, diantaranya daya dukung tanah dan pemampatan tanah. Daya dukung tanah lempung pada umumnya
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN PERHITUNGAN VACUUM PRELOADING DENGAN PROGRAM PLAXIS2D DAN PERHITUNGAN MANUAL DENGAN DATA AKTUAL LAPANGAN
ANALISA PERBANDINGAN PERHITUNGAN VACUUM PRELOADING DENGAN PROGRAM PLAXIS2D DAN PERHITUNGAN MANUAL DENGAN DATA AKTUAL LAPANGAN Julius Binus University, caojulius@yahoo.com Gouw Tjie Liong Binus University,
Lebih terperinciOleb: HANINDYA KUSUMA ARTATI NTh1:
ANALISIS PENURUNAN TANAH DAN DEFORMASI PONDASI TIANG PADA DAERAH REKLAMASI DIATAS TANAH LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN TANAH MOHR COULOMB DAN SOFT SOIL CREEP (Studi kasus: Bangunan Pabrik di Kalimantan
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMENTAL ELEMEN INTERFACE MODEL NON LINIER UNTUK ANALISIS INTERAKSI TANAH-STRUKTUR TESIS. Oleh : AHMAD RIFA ' I
STUDI EKSPERIMENTAL ELEMEN INTERFACE MODEL NON LINIER UNTUK ANALISIS INTERAKSI TANAH-STRUKTUR TESIS Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan magister pada program studi pascasarjana Institut
Lebih terperinciPENGARUH DRAINASE VERTIKAL DUA ARAH KOLOM PASIR KELOMPOK PADA TANAH LUNAK
PENGARUH DRAINASE VERTIKAL DUA ARAH KOLOM PASIR KELOMPOK PADA TANAH LUNAK Rifqi Adhityatama 1), Bambang Setiawan 2), Raden Harya Dananjaya 3) 1)Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciSTUDI KONSOLIDASI RADIAL DENGAN BERBAGAI NILAI KOEFISIEN PERMEABILITAS DISEKITAR TIANG PANCANG PADA TANAH LEMPUNG. Oleh : MASRIANI ENDAYANTI
STUDI KONSOLIDASI RADIAL DENGAN BERBAGAI NILAI KOEFISIEN PERMEABILITAS DISEKITAR TIANG PANCANG PADA TANAH LEMPUNG TESIS Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan magister pada program studi
Lebih terperinciPREDIKSI SUDUT GESEK INTERNAL TANAH BERDASARKAN SUDUT DILATASI PADA UJI GESER LANGSUNG
PREDIKSI SUDUT GESEK INTERNAL TANAH BERDASARKAN SUDUT DILATASI PADA UJI GESER LANGSUNG Prediction of Soil Friction Angle by Dilatation Angle on Direct Shear Test Sumiyanto, Gandjar Pamudji dan Hery Awan
Lebih terperinciPERILAKU PONDASI TELAPAK BUJUR SANGKAR BERSELIMUT DI ATAS TANAH PASIR AKIBAT PEMBEBANAN
PERILAKU PONDASI TELAPAK BUJUR SANGKAR BERSELIMUT DI ATAS TANAH PASIR AKIBAT PEMBEBANAN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN PERHITUNGAN DAN HASIL NILAI STIFFNESS E 50 REF MENGGUNAKAN METODE GRAFIK DAN METODE HIPERBOLIK PADA TANAH BERBUTIR HALUS
ANALISA PERBANDINGAN PERHITUNGAN DAN HASIL NILAI STIFFNESS E 50 REF MENGGUNAKAN METODE GRAFIK DAN METODE HIPERBOLIK PADA TANAH BERBUTIR HALUS Serkandi i Gouw Tjie Liong ii i Universitas Bina Nusantara,
Lebih terperinciTEORI TERZAGHI KO K N O S N O S L O I L DA D S A I S SA S T A U T U DI D ME M N E S N I S
TEORI TERZAGHI KONSOLIDASI SATU DIMENSI Teori Terzaghi tentang Konsolidasi Satu Dimensi Anggapan-anggapan Tanah homogen Tanah jenuh Butiran tanah dan air tidak dapat dimampatkan Kemampatan dan aliran hanya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang turut diperhitungkan, kemudian dapat meneruskannya ke dalam tanah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembangunan konstruksi sipil, tanah mempunyai peranan yang sangat penting. Dalam hal ini, tanah berfungsi sebagai penahan beban akibat konstruksi di atas tanah yang
Lebih terperinciPEMANFAATAN KAPUR SEBAGAI BAHAN STABILISASI TERHADAP PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG TANON DENGAN VARIASI UKURAN BUTIRAN TANAH
PEMANFAATAN KAPUR SEBAGAI BAHAN STABILISASI TERHADAP PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG TANON DENGAN VARIASI UKURAN BUTIRAN TANAH (Studi Kasus Tanah Lempung Tanon, Sragen) Disusun sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU DAN SERBUK GYPSUM TERHADAP KARAKTERISTIK TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DI BOJONEGORO
PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU DAN SERBUK GYPSUM TERHADAP KARAKTERISTIK TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DI BOJONEGORO Arie Wahyu Aprilian, Yulvi Zaika, Arief Rachmansyah Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciPengaruh Perkuatan Sheetpile terhadap Deformasi Area Sekitar Timbunan pada Tanah Lunak Menggunakan Metode Partial Floating Sheetpile (PFS)
Reka Racana Jurusan Teknik Sipil Itenas No. 3 Vol. 3 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional September 2017 Pengaruh Perkuatan Sheetpile terhadap Deformasi Area Sekitar Timbunan pada Tanah Lunak Menggunakan
Lebih terperinciKarakteristik Kuat Geser Puncak, Kuat Geser Sisa dan Konsolidasi dari Tanah Lempung Sekitar Bandung Utara
Karakteristik Kuat Geser Puncak, Kuat Geser Sisa dan Konsolidasi dari Tanah Lempung Sekitar Bandung Utara Frank Hendriek S. NRP : 9621046 NIRM : 41077011960325 Pembimbing : Theodore F. Najoan.,Ir.,M.Eng.
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN TEGANGAN PRAKONSOLIDASI EFEKTIF (Ó ) PADA PENAMBAHAN KAPUR TERHADAP TANAH LEMPUNG
Media Teknik Sipil Volume 10, Nomor 2, Agustus 2012: 95-101 PENGARUH PERUBAHAN TEGANGAN PRAKONSOLIDASI EFEKTIF (Ó ) PADA PENAMBAHAN KAPUR TERHADAP C TANAH LEMPUNG Dandung Novianto 1 & Supiyono 2 ABSTRACT
Lebih terperinciPENGARUH ELEKTROOSMOSIS PADA TANAH TANON DITINJAU DARI PARAMETER KONSOLIDASI TANAH DENGAN PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU
PENGARUH ELEKTROOSMOSIS PADA TANAH TANON DITINJAU DARI PARAMETER KONSOLIDASI TANAH DENGAN PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU Nur Sahid Kusriyanto ), Niken Silmi Surjandari 2), R.Harya Dananjaya 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciHITUNG BALIK NILAI KEKAKUAN TANAH DARI HASIL PILE LOADING TEST DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS
1 HITUNG BALIK NILAI KEKAKUAN TANAH DARI HASIL PILE LOADING TEST DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS Krisandi Saptyanto 1, Gouw Tjie Liong 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Universitas Bina Nusantara,
Lebih terperinciPERBAIKAN TANAH LUNAK MENGGUNAKAN SAMPAH PLASTIK, ABU AMPAS TEBU, DAN KAPUR. Oleh: VICTOR DECKY NORTANTIO NPM :
PERBAIKAN TANAH LUNAK MENGGUNAKAN SAMPAH PLASTIK, ABU AMPAS TEBU, DAN KAPUR Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh: VICTOR
Lebih terperinciMata kuliah MEKANIKA TANAH Dr. Ir. Erizal, MAgr.
MEKANIKA Mata kuliah semester berikutnya BAGAN ALIR GAYA ANGKAT DISTRIBUSI DIBAWAH TEGANGAN BANGUNAN AIR (8) (6) PERENCANAAN TEGANGAN EFEKTIF (7) (9) PONDASI REMBESAN AIR DALAM (5) (1) KLASIFIKASI (3)
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KURVA t-z PADA TANAH PASIRAN BERDASARKAN HASIL UJI GESER LANGSUNG DENGAN APLIKASI PADA PONDASI BOR BER-INSTRUMEN. Tesis.
PENGEMBANGAN KURVA t-z PADA TANAH PASIRAN BERDASARKAN HASIL UJI GESER LANGSUNG DENGAN APLIKASI PADA PONDASI BOR BER-INSTRUMEN Tesis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Magister
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG LUNAK YANG DISTABILISASI DENGAN KOLOM KAPUR DAN KOLOM CAMPURAN PASIR KAPUR
STUDI PERBANDINGAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG LUNAK YANG DISTABILISASI DENGAN KOLOM KAPUR DAN KOLOM CAMPURAN PASIR KAPUR PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciPERHITUNGAN KESTABILAN LUBANG BUKAAN PADA TEROWONGAN HEADRACE PLTA SINGKARAK MENGGUNAKAN ANALISIS BALIK TESIS MAGISTER
PERHITUNGAN KESTABILAN LUBANG BUKAAN PADA TEROWONGAN HEADRACE PLTA SINGKARAK MENGGUNAKAN ANALISIS BALIK TESIS MAGISTER OLEH : RUDY SETYAWAN NIM. 25094040 BIDANG PENGUTAMAAN GEOTEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciANALISA DISTRIBUSI DAYA DUKUNG RAFT DAN PILE PADA SISTEM PONDASI PILE RAFT DENGAN PLAXIS 3D
ANALISA DISTRIBUSI DAYA DUKUNG RAFT DAN PILE PADA SISTEM PONDASI PILE RAFT DENGAN PLAXIS 3D Donny Chan Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan No.9 Kemanggisan,
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN PARAMETER "A" SKEMPTON PADA KELAKUAN KONSOLIDASI TANAH LUNAK AKIBAT BEBAN TIMBUNAN
PENGARUH PERUBAHAN PARAMETER "A" SKEMPTON PADA KELAKUAN KONSOLIDASI TANAH LUNAK AKIBAT BEBAN TIMBUNAN RINGKASAN PENGARUH PERUBAHAN PARAMETER "A" SKEMPTON PADA KELAKUAN KONSOLIDASI TANAH LUNAK AKIBAT BEBAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia konstruksi, tanah menduduki peran yang sangat vital dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia konstruksi, tanah menduduki peran yang sangat vital dalam sebuah kontruksi bangunan. Tanah berguna sebagai bahan bangunan dalam berbagai macam pekerjaan
Lebih terperinciANALISA DINDING PERKUATAN TANAH DENGAN GEOGRID MENGGUNAKAN METODE SATU BAJI (SINGLE WEDGE METHOD) DAN DUA BAJI (TWO PART WEDGE METHOD) SKRIPSI.
ANALISA DINDING PERKUATAN TANAH DENGAN GEOGRID MENGGUNAKAN METODE SATU BAJI (SINGLE WEDGE METHOD) DAN DUA BAJI (TWO PART WEDGE METHOD) SKRIPSI Oleh : Calvin Leonsius 1200991416 Universitas Bina Nusantara
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN AIR DIATAS KADAR AIR OPTIMUM TERHADAP NILAI CBR DENGAN DAN TANPA RENDAMAN PADA TANAH LEMPUNG YANG DICAMPUR ABU TERBANG
PENGARUH PENAMBAHAN AIR DIATAS KADAR AIR OPTIMUM TERHADAP NILAI CBR DENGAN DAN TANPA RENDAMAN PADA TANAH LEMPUNG YANG DICAMPUR ABU TERBANG Puspa Ningrum 1), Soewignjo Agus Nugroho 2), Muhardi 2) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tanah memiliki peranan yang penting yaitu sebagai pondasi pendukung pada
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanah memiliki peranan yang penting yaitu sebagai pondasi pendukung pada setiap pekerjaan konstruksi baik sebagai pondasi pendukung untuk konstruksi bangunan, jalan (subgrade),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tanah mempunyai peranan penting dalam ilmu teknik sipil, karena tanah sebagai pendukung kekuatan konstruksi dasar bangunan. Berdasarkan letak geografis suatu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam perencanaan dan pekerjaan suatu konstruksi bangunan sipil tanah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perencanaan dan pekerjaan suatu konstruksi bangunan sipil tanah mempunyai peranan yang sangat penting. Dalam hal ini, tanah berfungsi sebagai penahan beban akibat
Lebih terperinciPERILAKU TANAH LEMPUNG TANON YANG DISTABILISASI DENGAN TANAH GADONG DAN KAPUR (Studi Kasus Kerusakan Jalan Desa Jono, Tanon, Sragen)
PERILAKU TANAH LEMPUNG TANON YANG DISTABILISASI DENGAN TANAH GADONG DAN KAPUR (Studi Kasus Kerusakan Jalan Desa Jono, Tanon, Sragen) Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMENTASI PERBANDINGAN KARAKTERISTIK CAMPURAN TANAH BERPASIR DAN KAOLIN DENGAN CARA KOMPAKSI STATIK DAN DINAMIK TESIS MAGISTER.
STUDI EKSPERIMENTASI PERBANDINGAN KARAKTERISTIK CAMPURAN TANAH BERPASIR DAN KAOLIN DENGAN CARA KOMPAKSI STATIK DAN DINAMIK TESIS MAGISTER Oleh : Gawit Hidayat NIM : 250 98 046 BIDANG KHUSUS REKAYASA GEOTEKNIK
Lebih terperinciPROFIL PERMUKAAN TANAH KERAS KOTA SURAKARTA SEBAGAI INFORMASI PRADESAIN PONDASI
PROFIL PERMUKAAN TANAH KERAS KOTA SURAKARTA SEBAGAI INFORMASI PRADESAIN PONDASI Reza Satria Warman 1), Yusep Muslih Purwana 2), Noegroho Djarwanti 3) 1) Soil Mechanics Laboratory, Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB III DATA PERENCANAAN
BAB III DATA PERENCANAAN 3.1 Umum Perencanaan pondasi tiang mencakup beberapa tahapan pekerjaan. Sebagai tahap awal adalah interpretasi data tanah dan data pembebanan gedung hasil dari analisa struktur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 KEGIATAN PENELITIAN Kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi persiapan contoh tanah uji dan pengujian untuk mendapatkan parameter geser tanah dengan uji Unconfined dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tanah merupakan bagian penting dalam suatu konstruksi yang mempunyai fungsi menyangga konstruksi di
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tanah merupakan bagian penting dalam suatu konstruksi yang mempunyai fungsi menyangga konstruksi di atasnya. Bahan penyusun tanah berupa himpunan mineral, bahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Uraian Singkat Jembatan Kereta Api Lintas Semarang-Bojonegoro Pembangunan Jembatan Kereta Api Lintas Semarang-Bojonegoro, merupakan proyek pembangunan Track dan Jalur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diimbangi oleh ketersediaan lahan, pembangunan pada lahan dengan sifat tanah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanah merupakan dukungan terakhir untuk penyaluran beban yang ditimbulkan akibat beban konstruksi di atasnya pada sebuah pembangunan proyek konstruksi. Pembangunan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN DESIGN CHART SISTEM PONDASI PILED RAFT DI TANAH PASIR DENGAN PEMODELAN 2D AKSISIMETRIK DAN 3D TESIS
PENGEMBANGAN DESIGN CHART SISTEM PONDASI PILED RAFT DI TANAH PASIR DENGAN PEMODELAN 2D AKSISIMETRIK DAN 3D TESIS Karya tulis diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tanah merupakan suatu pendukung sebuah bangunan yang berfungsi sebagai penahan beban konstruksi di atasnya. Semua beban konstruksi seperti jalan dan gedung,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan rumah susun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jatinegara, Jakarta Timur. Rusun tersebut ditargetkan selesai akhir
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN KOLOM PASIR (SAND COLUMN) SEBAGAI PERKUATAN TERHADAP NILAI LENDUTAN PADA TANAH DASAR (SUB GRADE)
PENGARUH PENAMBAHAN KOLOM PASIR (SAND COLUMN) SEBAGAI PERKUATAN TERHADAP NILAI LENDUTAN PADA TANAH DASAR (SUB GRADE) Muhammad Rizki Faturrahman 1), Bambang Setiawan 2), R. Harya Dananjaya H.I 3) 1)Mahasiswa
Lebih terperinciPERBANDINGAN DESAIN CAMPURAN BETON NORMAL MENGGUNAKAN SNI DAN SNI 7656:2012
PERBANDINGAN DESAIN CAMPURAN BETON NORMAL MENGGUNAKAN SNI 03-2834-2000 DAN SNI 7656:2012 Elia Hunggurami 1 (eliahunggurami@yahoo.com) Margareth E. Bolla 2 (margiebolla@staf.undana.ac.id) Papy Messakh 3
Lebih terperinciMahasiswa Program S1 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret 2) 3)
STABILISASI TANAH GAMBUT MENGGUNAKAN CAMPURAN SERBUK BATA MERAH DITINJAU DARI PENGUJIAN CBR Deki Tecnikal 1), Niken Silmi Surjandari 2), Harya Dananjaya 3) 1) Mahasiswa Program S1 Teknik Sipil Universitas
Lebih terperinciTESIS MAGISTER Oleh: Yasak Octavius Susilo NIM : Pembimbing :
PERBANDINGAN HASIL PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT NAASRA, ROMDAS, dan MERLIN TESIS MAGISTER Oleh: Yasak Octavius Susilo NIM : 25098112 Pembimbing : Ir. Bambang Ismato S.,
Lebih terperinciKORELASI NILAI N-SPT TERHADAP SIFAT SIFAT FISIK DAN MEKANIS TANAH
KORELASI NILAI N-SPT TERHADAP SIFAT SIFAT FISIK DAN MEKANIS TANAH Eduard Asna Padagi 1) Eka Priadi 2) Aprianto 2) Abstrak Salah satu parameter dari kemampuan daya dukung suatu tanah adalah kepadatan tanah.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tanah serta sifat sifatnya, baik itu sifat fisik, mekanis, maupun kimiawi. Tanah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanah merupakan material yang sangat penting dalam bidang Teknik Sipil. Semua sistem pembebanan produk Teknik Sipil berhubungan langsung dengan tanah serta sifat sifatnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan perekonomian di Indonesia khusunya di Provinsi Sumatera Selatan kebutuhan prasarana jalan sangat dibutuhkan untuk memperlancar mobilisasi barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang baik dan ada pula tanah yang memiliki kekuatan dukung yang kurang baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanah mempunyai sifat sifat teknis yang sangat bervariasi. Dalam bidang teknik sipil tanah mempunyai peranan yang sangat penting yaitu sebagai pendukung kekuatan suatu
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pendahuluan Setelah dilakukan pengujian di laboratorium, hasil dan data yang diperoleh diolah dan dianalisis sedemikian rupa untuk didapatkan kesimpulan sesuai tujuan penelitian
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI DIAMETER SOIL CEMENT COLUMN SKALA LABORATORIUM UNTUK STABILISASI TANAH LEMPUNG PLASTISITAS TINGGI PADA INDEKS LIKUIDITAS 1 DAN 1.
PENGARUH VARIASI DIAMETER SOIL CEMENT COLUMN SKALA LABORATORIUM UNTUK STABILISASI TANAH LEMPUNG PLASTISITAS TINGGI PADA INDEKS LIKUIDITAS 1 DAN 1.25 Duta Cahaya Marga Utama 1) Niken Silmi Surjandari 2)
Lebih terperinciSTUDI PENURUNAN TANAH ORGANIK MENGGUNAKAN METODE SAND DRAIN PADA KONDISI DOUBLE DRAIN DENGAN PEMODELAN AXISYMMETRIC Oleh WAHYU SUSILO N
ABSTRAK STUDI PENURUNAN TANAH ORGANIK MENGGUNAKAN METODE SAND DRAIN PADA KONDISI DOUBLE DRAIN DENGAN PEMODELAN AXISYMMETRIC Oleh WAHYU SUSILO N Tanah mempunyai kecenderungan mengalami penurunan. Pada tanah
Lebih terperinciPengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu dan Semen Terhadap Karakteristik Tanah Lempung Ekspansif Di Bojonegoro
Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu dan Semen Terhadap Karakteristik Lempung Ekspansif Di Bojonegoro Prakosa Adi Nugraha, Yulvi Zaika, Eko Andi Suryo Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Lebih terperinciRancang Bangun Alat Ukur Kadar Air Agregat Halus Berbasis Mikrokontroler ATmega8535 dengan Metode Kapasitif untuk Pengujian Material Dasar Beton
14 Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Air Agregat Halus Berbasis Mikrokontroler ATmega8535 dengan Metode Kapasitif untuk Pengujian Material Dasar Beton Annisa Yuniasti*, Wildian, Rahmat Rasyid Jurusan Fisika
Lebih terperinciPROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
PERBANDINGAN DEFORMASI TANAH LEMPUNG PLASTISITAS TINGGI DENGAN PENAMBAHAN SAMPAH PLASTIK MENGGUNAKAN UJI LABORATORIUM DAN ANALISIS METODE ELEMEN HINGGA COMPARISON OF HIGH PLASTICITY CLAY SOIL DEFORMATION
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN TANAH GADONG PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG TANON DENGAN SEMEN (Studi Kasus Kerusakan Jalan Desa Jono, Tanon, Sragen)
PENGARUH PENAMBAHAN TANAH GADONG PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG TANON DENGAN SEMEN (Studi Kasus Kerusakan Jalan Desa Jono, Tanon, Sragen) Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat
Lebih terperinciJurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika Vol. 1 No. 1, hal. 7-12, September 2015
Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika Vol. 1 No. 1, hal. 7-12, September 2015 Penerapan Pendekatan Open-Ended Berbantuan Program Microsoft Excel dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan
Lebih terperinciPENAMBAHAN LAPISAN PASIR PADAT SEBAGAI SOLUSI MASALAH PENURUNAN FONDASI DI ATAS LAPISAN LEMPUNG LUNAK : SUATU STUDI MODEL
Penambahan lapisan...studi model Teguh Widodo, Heri Suprayitno PENAMBAHAN LAPISAN PASIR PADAT SEBAGAI SOLUSI MASALAH PENURUNAN FONDASI DI ATAS LAPISAN LEMPUNG LUNAK : SUATU STUDI MODEL Teguh Widodo 1),
Lebih terperinciDenny Nugraha NRP : Pembimbing : Ir. Asriwiyanti Desiani, MT. ABSTRAK
ANALISIS KONSOLIDASI PADA TANAH LUNAK DENGAN METODE PRELOADING DAN METODE KOMBINASI PRELOADING DAN PRE-FABRICATED VERTICAL DRAIN PADA PROYEK KARIMUN REGENCY Denny Nugraha NRP : 1021058 Pembimbing : Ir.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. satunya pada konstruksi jalan raya. Stabilitas konstruksi perkerasan secara. baik yang mampu berfungsi sebagai daya dukung.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanah berguna sebagai bahan bangunan dalam pekerjaan teknik sipil, salah satunya pada konstruksi jalan raya. Stabilitas konstruksi perkerasan secara langsung akan dipengaruhi
Lebih terperinciTINJAUAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON DENGAN MENGGUNAKAN KAPUR PADAM DAN TANAH PADAS
TINJAUAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON DENGAN MENGGUNAKAN KAPUR PADAM DAN TANAH PADAS (Compressive strength and modulus elasticity concrete with lime stone and trass) SKRIPSI Diajukan Sebagai
Lebih terperinciKeywords: granular soil, subbase course, k v, CBR. Kata Kunci: tanah granuler, subbase course, nilai k v, CBR
PENGGUNAAN MATERIAL BATU KAPUR SEBAGAI LAPISAN SUBBASE COURSE PERKERASAN JALAN PADA SUBGRADE TANAH GRANULER Lukman Fahreza N. 1) Bambang Setiawan 2) Harya Dananjaya H. I. 3) 1) Mahasiswa, Jurusan Teknik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam pembangunan konstruksi sipil, pekrjaan Teknik Sipil tidak akan lepas
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembangunan konstruksi sipil, pekrjaan Teknik Sipil tidak akan lepas kaitannya dalam tanah, dimana tanah merupakan material yang sangat berpengaruh pada berbagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan di bahas hasil pengujian yang telah dilakukan di laboratorium. Pengujian laboratorium yang dilakukan yaitu uji konsolidasi untuk mengetahui nilai
Lebih terperinciKORELASI INDEKS KOMPRESI (Cc) DENGAN PARAMETER KADAR AIR ALAMIAH (wn) DAN INDEKS PLASTISITAS (IP)
KORELASI INDEKS KOMPRESI (Cc) DENGAN PARAMETER KADAR AIR ALAMIAH (wn) DAN INDEKS PLASTISITAS (IP) Astri Rostikasari 1), Niken Silmi Surjandari 2), Noegroho Djarwanti 3) 1) Mahasiswa Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB IV STUDI KASUS 4.1 UMUM
BAB IV STUDI KASUS 4.1 UMUM Penimbunan pada tanah dengan metode drainase vertikal dilakukan secara bertahap dari ketinggian tertentu hingga mencapai elevasi yang diinginkan. Analisis penurunan atau deformasi
Lebih terperinciPENGARUH MODULUS GESER TANAH TERHADAP KESTABILAN PONDASI MESIN JENIS BLOK STUDI KASUS: MESIN ID FAN PLTU 2 AMURANG SULUT
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.9, Agustus 213 (593-62) ISSN: 2337-6732 PENGARUH MODULUS GESER TANAH TERHADAP KESTABILAN PONDASI MESIN JENIS BLOK STUDI KASUS: MESIN ID FAN PLTU 2 AMURANG SULUT Almey Lolo
Lebih terperinciPENGARUH METODE ELEKTROOSMOSIS TERHADAP TEKANAN AIR PORI PADA TANAH LEMPUNG YANG DICAMPUR DENGAN ABU AMPAS TEBU
PENGARUH METODE ELEKTROOSMOSIS TERHADAP TEKANAN AIR PORI PADA TANAH LEMPUNG YANG DICAMPUR DENGAN ABU AMPAS TEBU The effect of Electroosmosis Method toward Pore Water Pressure in Mixed Clay with Begasse
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam membangun suatu jalan, tanah dasar merupakan bagian yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum Dalam membangun suatu jalan, tanah dasar merupakan bagian yang sangat penting, karena tanah dasar akan mendukung seluruh beban lalulintas atau beban konstruksi diatasnya. Jika
Lebih terperinciSoal Geomekanik Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi
Soal Geomekanik Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi 1. Fase Tanah (1) Sebuah contoh tanah memiliki berat volume 19.62 kn/m 3 dan berat volume kering 17.66 kn/m 3. Bila berat jenis dari butiran tanah tersebut
Lebih terperinciPENGARUH ELEKTROOSMOSIS PADA TANAH LEMPUNG DITINJAU DARI PARAMETER KONSOLIDASI TANAH
PENGARUH ELEKTROOSMOSIS PADA TANAH LEMPUNG DITINJAU DARI PARAMETER KONSOLIDASI TANAH (Electroosmosis Influence on The Clay Reviewed Consolidation of Soil Parameter) SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI WAKTU DAN SUHU PROSES PIROLISIS PADA AMPAS BATANG TEBU DAN SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BAKAR BRIKET BIOARANG
LAPORAN SKRIPSI PENGARUH VARIASI WAKTU DAN SUHU PROSES PIROLISIS PADA AMPAS BATANG TEBU DAN SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BAKAR BRIKET BIOARANG IMAM MUALIQ 2014 54 115 DOSEN PEMBIMBING RIANTO WIBOWO, ST, MEng
Lebih terperinciEVALUASI PENURUNAN TANAH LIAT DENGAN METODE SUB-LAYER
Civil Engineering Dimension, Vol., No. 1, 14 19, Marh 23 ISSN 141-93 EVALUASI PENURUNAN TANAH LIAT DENGAN METODE SUB-LAYER Gogot Setyo Budi Dosen Fakultas Teknik Sipil & Perenanaan, Jurusan Teknik Sipil
Lebih terperinciStudi Tentang Faktor Granular Tinggi pada Perancangan Campuran Beton Cara Dreux Gorrise
Reka Racana @ Jurusan Teknik Sipil Vol. 2 No. 3 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional September 2016 Studi Tentang Faktor Granular Tinggi pada Perancangan Campuran Beton Cara Dreux Gorrise AFINA AZKA,
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE NUMERIK DAN METODE MATRIKS DALAM PERHITUNGAN PARAMETER PADA REGRESI LINIER BERGANDA SKRIPSI ZULIVA EVASARI SILALAHI
PENGGUNAAN METODE NUMERIK DAN METODE MATRIKS DALAM PERHITUNGAN PARAMETER PADA REGRESI LINIER BERGANDA SKRIPSI ZULIVA EVASARI SILALAHI 090823004 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN TEGANGAN DI DALAM TANAH AKIBAT TIMBUNAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
SKRIPSI ANALISIS PERUBAHAN TEGANGAN DI DALAM TANAH AKIBAT TIMBUNAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA NATALIA NURIANTI FARIADI NPM: 2013410056 PEMBIMBING: Budijanto Widjaja, S.T., M.T., Ph.D. UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS KUAT TEKAN BETON CAMPURAN PECAHAN GENTENG SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR BETON MUTU SEDANG
ANALISIS KUAT TEKAN BETON CAMPURAN PECAHAN GENTENG SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR BETON MUTU SEDANG Abstract Warsiti Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang In line with the economical
Lebih terperinciPERENCANAAN CAMPURAN ASPAL BETON AC-BC DENGAN FILLER ABU SEKAM PADI, PASIR ANGGANA, DAN SPLIT PALU ABSTRACT
PERENCANAAN CAMPURAN ASPAL BETON AC-BC DENGAN FILLER ABU SEKAM PADI, PASIR ANGGANA, DAN SPLIT PALU Ahmad Basuki 1) Syahrul, ST., M.Eng 2) Hence Michael Wuaten, ST., M.Eng 3) Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Lebih terperinciPENINGKATAN KEKUATAN GESER TANAH DENGAN MENGGUNAKAN CERUCUK ABSTRAK
VOLUME 5 NO. 2, OKTOBER 2009 PENINGKATAN KEKUATAN GESER TANAH DENGAN MENGGUNAKAN CERUCUK Hendri Gusti Putra 1, Abdul Hakam 2, Nova Yusri ABSTRAK Tanah lempung merupakan jenis tanah yang memiliki kuat geser
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Faktor yang sangat penting dalam menentukan suatu konstruksi bangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Faktor yang sangat penting dalam menentukan suatu konstruksi bangunan agar dapat berdiri dengan kokoh adalah perencanaan pondasi yang kuat. Selain perencanaan pondasi,
Lebih terperinci