Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Dewasa ini, kepercayaan adalah segalanya bagi keberlangsungan sebuah perusahaan. untuk membangun sebuah kepercayaan tidaklah mudah,diperlukan proses dan waktu yang panjang untuk mencapai citra pada satu tingkatan tertentu. Kepercayaan yang didapatkan dari pihak lain berasal dari banyak aspek seperti misalnya aspek kualitas. Kualitas ialah kesesuaian antara output suatu produk atau service yang dihasilkan dengan kebutuhan pasar atau konsumen. Perusahaan yang bermutu ialah perusahaan yang menguasai pangsa pasar karena hasil produksinya sesuai dengan kebutuhan konsumennya, sehingga menimbulkan kepuasan bagi konsumen. Jika konsumen merasa puas, maka konsumen akan setia dalam membeli produk perusahaan baik berupa barang maupun jasa (Gaspersz, 2013) Perusahaan tidak bisa hanya memperhatikan perbaikan input dan output saja untuk menghasilkan kualitas yang baik. Perbaikan secara terus menerus terkait kesesuaian produk harus diperhatikan juga, sehingga perusahaan perlu menerapkan sistem manajemen kualitas untuk mengatur dan menjamin konsistensi proses dan kesesuaian produk terhadap kebutuhan dan spesifikasi konsumen (Gaspersz, 2013). Kualitas yang harus dibangun dan dijalankan oleh suatu perusahaan tidaklah terbangun secara sendiri dengan menyesuaikan kondisi perusahaan dan permintaan konsumen. Kualitas yang harus dibangun dan dijalankan telah diatur secara internasional oleh badan standardisasi dunia yaitu International Organization of Standardization (ISO), ISO telah mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem management mutu yang terangkum dalam ISO Saat ini banyak perusahaan atau organisasi yang telah mendaftarkan dirinya dalam sistem manajemen mutu berbasis ISO CV. XYZ merupakan perusahaan penghasil spare part atau suku cadang kendaraan bermotor yang telah berdiri sejak tahun 1993, perusahaan tersebut bergerak dibidang jasa manufaktur dan perdagangan umum yang menghasilkan produk- 1

2 produk berupa mould, press tool, jig & fixture, spare part, repair, dan lain-lain. CV. XYZ telah menjalani kerja sama dengan berbagai macam perusahaan atau pesanan individu, CV. XYZ juga memiliki pelangan utama, yaitu PT Showa Indonesia Mfg. yang merupakan salah satu perusahaan dari Astra Group yang bergerak di bidang automotive component. PT Showa Indonesia Mfg juga merupakan salah satu perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia yang sedang menerapkan sebagian dari sistem manajemen mutu ISO CV. XYZ menyadari bahwa untuk bertahan menjadi supplier PT Showa Indonesia Mfg dan sebagai penyedia jasa manufaktur untuk konsumen lain, kualitas dari produk yang dihasilkan haruslah konsisten dan sesuai dengan standar, baik itu standar nasional maupun internasional, sehingga CV. XYZ harus terus memperbaiki diri dengan menerapkan prosedur kerja yang tepat guna agar seluruh proses terjaga dan terkendali untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah, mengingat banyaknya prosedur yang dibuat dapat menimbulkan kerancuan dalam mengerjakan proses bisnis tertentu. Sebagai supplier PT Showa Indonesia Mfg dan juga penyedia jasa manufaktur untuk konsumen lain, CV. XYZ harus lebih memperhatikan kesiapan dalam menerapkan dan mengkontrol proses-proses yang diperlukan untuk menyediakan produk, jasa, dan juga mengambil tindakan penanggulangan sesuai yang telah disyaratkan dalam standar ISO. Demi menjaga mutu dan proses yang dimiliki dalam suatu perusahaan perlu ditetapkan, dipelihara, dan ditingkatkan terusmenerus. Tabel 1.1 Produksi Spare Part CV. XYZ Jumlah Produksi Tahun (Unit)

3 (Sumber: CV. XYZ) Berdasarkan tabel produksi CV. XYZ diatas menunjukkan peningkatan jumlah produksi spare part sepeda motor yang signifikan pada tahun 2013 ke tahun Peningkatan produksi tersebut terjadi seiring meningkatnya jumlah permintaan dari konsumen. Kegiatan produksi menjadi kegiatan yang uatama bagi CV. XYZ sehingga sudah semestinya kegiatan produski mendapatkan perhatian yang cukup serius. Dalam mendukung proses produksi yang sesuai dengan requirement ISO, CV.XYZ telah memiliki beberapa dokumen mutu untuk memenuhi requirement ISO 9001, namun dokumen tersebut masih mengacu pada ISO 9001:2008. Hal tersebut belum cukup untuk memenuhi persyaratan ISO 9001:2015 dikarenakan pada bulan Januari tahun 2016 telah terbit ISO 9001:2015. Itu artinya manual mutu yang dimiliki oleh CV. XYZ harus diperbaharui karena ISO 9001:2008 telah kadaluarsa/expired.. ISO secara internasional mewajibkan kepada seluruh instansi yang menerapkan ISO 9001:2008 untuk melakukan pembaharuan ke ISO 9001:2015 dan diberi rentang waktu hingga tahun 2018 untuk melakukan perubahan tersebut. Oleh karena itu, perlu dibuat beberapa dokumen mutu (SOP) yang mendukung terpenuhinya requirement ISO 9001:2015. Guna mendukung perancnagan SOP yang sesuai dengan ISO 9001:2015, maka dalam penelitian ini akan dilakukan pula penyusunan dokumen risk register yang mana dokumen tersebut berisi analisis risiko yang perlu dipertimbangkan dalam menjalankan suatu proses bisnis guna memenuhi requirement ISO 9001:2015. Dokumen risk register merupakan suatu hal yang baru pada ISO 9001:2015 karena persyaratan tindakan corrective action dihilangkan dalam standar tersebut, sebab risk register adalah wujud penerapan dari tindakan pencegahan dalam manajemen risiko. Berdasarkan hasil analisis awal, maka penelitian akan menindaklanjuti perubahan standar ISO dari ISO 9001:2008 ke ISO 9001:2015 dengan melakukan perancangan SOP untuk CV. XYZ yang mempertimbangkan risiko. SOP yang akan dirancang tersebut sesuai dengan requirement ISO 9001:2015 klausul 8.5 tentang produksi dan penyediaan jasa. I.2 Perumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu: 3

4 1. Bagaimana rancangan dokumen risk register pada kegiatan produksi dan penyediaan jasa di CV. XYZ? 2. Bagaimana rancangan SOP yang telah mempertimbangkan risiko untuk memenuhi requirement ISO 9001:2015 pada klausul 8.5 tentang produksi dan penyediaan jasa? I.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini yaitu : 1. Membuat dokumen risk register pada kegiatan produksi dan penyediaan jasa di CV. XYZ. 2. Membuat SOP yang telah mempertimbangkan risiko untuk memenuhi requirement ISO 9001:2015 pada klausul 8.5 tentang Proses produksi. I.4 Batasan Masalah Hal-hal yang membatasi penelitian ini, yaitu: 1. Pada peneliitian ini, dokumen mutu yang diusulkan hanya sampai pada tahap rekomendasi. I.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini, yaitu: 1. Perusahaan dapat memeiliki dokumen risk register pada kegiatan produksi dan penyediaan jasa. 2. Perusahaan dapat memeiliki SOP yang telah mempertimbangkan risiko untuk memenuhi requirement ISO 9001:2015 pada klausul 8.5 tentang produksi dan penyediaan jasa. I.6 Sistematika Penelitian Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini berisi uraian mengenai latar belakang penelitian yang menjadi akar penyebab dilakukannya penelitian ini dan metode apa yang akan digunakan, rumusan masalah, tujuan penelitian yang 4

5 mampu memperlihatkan inti masalah dan solusi yang dibahas dalam penelitian, batasan masalah, serta manfaat penelitian yang diharapkan dari adanya penelitian ini. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini berisi ulasan mengenai metode yang akan digunakan dalam penelitian beserta alasan pemilihan metode, uraian penelitian terdahulu yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, dan teori-teori pendukung yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini berisi uraian mengenai penjelasan metode konseptual dan sistematika penelitian yang meliputi tahap pendahuluan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap perancangan, tahap analisis perancangan dokumen mutu yang dibutuhkan hingga tahap verifikasi rancangan usulan serta tahap penarikan kesimpulan berdasarkan data dan fakta. BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada bab ini berisi tentang pengumpulan data baik data primer maupun data sekunder. Kemudian data tersebut diolah dan menghasilkan output berupa gap yang kemudian dibandingkan dengan kondisi aktual perusahaan. Hasil perbandingan tersebut digunakan sebagai dasar untuk membuat rancangan dokumen risk register guna memenuhi persyaratan yang sesuai dengan ISO 9001:2015. Kemudian setelah didapatkan dokumen risk register tersebut digunakan untuk merancang SOP sesuai requirement ISO 9001:2015 klausul 8.5 tentang produksi dan penyediaan jasa. BAB 5 PERANCANGAN dan ANALISIS Pada bab ini berisi tentang penjelasan perancangan yang dilakukan oleh CV. XYZ dengan membuat Draft SOP yang menggunakan 5

6 basis ISO 9001:2015 dengan mempertimbangkan Dokumen Risk Register yang telah dirancang. Serta memberikan analisis terkait hasil rancangan SOP tersebut dengan kesesuaian kondisi dan kemapuan perusahaan. BAB 6 Kesimpulan dan Saran Pada bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini dan saran yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. 6