BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Definisi dan Penggolongan Aset Tetap di PT Indosukses Futures Jakarta PT Indosukses Futures mengkategorikan asetnya sebagai aset tetap apabila aset tersebut berwujud, dapat digunakan lebih dari satu tahun serta mempunyai nominal aset lebih dari Rp ,- kecuali untuk telepon, faksimil, dan scanner. Aset tetap yang dimiliki PT Indosukses Futures pada tahun 2008 digolongkan dalam: a. Software b Furniture & Fixture c. Office Equipment Pada akhir tahun 2009, aset tetap yang dimiliki PT Indosukses Futures bertambah dengan adanya pembelian mobil sehingga apabila didaftar secara detil maka aset tetap PT Indosukses Futures per akhir Desember 2009 terdiri dari: a. Software SOFTWARE Kuantitas Windows XP Pro SPA 57 unit MS Office Basic 14 unit 1 add acurate extr licent 1 unit b. Vehicle terdiri dari 1 unit mobil type Toyota Avanza. 36

2 c. Furniture & Fixture FURNITURE & FIXTURE Kuantitas Furniture Office Desk type ESD Filing Cabinet type EHC Filing Cabinet (4 drawer) merk Brother for Dealing Dept 1 Dolphin chair Vinoti WT WA Whale chair Vinoti 3100 Adjust 2 Working Desk 6 Meja Gantung uk.3000x1600x400 1 Meja Gantung uk.2200x1600x400 1 Fixture Ruang Resepsionis Name Sign of PT. Batavia Futures (136 x 57 cm) 1 Name Sign of PT. Batavia Futures 1 Name Board of PT Indosukses Futures 1 Vinoti Chairs Chitose 20 Vinoti Chair 3203 F 40 Vinoti Chair 3204 F 16 Vinoti Chair 3200 F 2 Vinoti Chair 3100 F 1 Leasehold Improvement Reception Backdrop Vinoti 1 Cable Material & Installation 1 Renovation Fl.9th 1 Cable material, Vinoti's workstation (9th fl), renovation 1 Renovation Fl.9th 1 Locker Interior Fit - out 1 Filling Cabinet Type Elite for accounting 1 37

3 d. Office Equipment OFFICE EQUIPMENT Kuantitas Computer P4 (MB Biostar P4M800-Pro, 256MB) --> CPU 12 Computer P4 (MB Biostar P4M800-Pro, 256MB) --> LCD Black 11 Computer from KBI 1 Standing white board 120x180 S/F COMP MILLEN 1 Panasonic KX-T2373 MXW 1 Faximile machine HP Officejet Amano Time Stamp Machine TS Printer HP White Board 1 Phone Recorder Panaphone 8 Printer Epson LX Printer HP F Fax Panasonic KX-FP342 1 Paper Shredder Secure 1 Paper Shredder for Dealing 1 Printer Epson LQ Cash Box 2 DDR 2 1GB PC RAM 1GB DDR2 MAESTRO) for Dealing Dept 1 Printer HP DDR 2 1GB PC GB for uprade PC dealing room 2 VINOTI's Chair 24 DDR II 1 GB 2 Microwave R-248JCSJ 1 DDR II 1 GB 1 Mobitel MC-800 CDMA Phone 2 Switch D-Link 16 port 1 Samsung TV 21 inch (SN: Q500666) 1 Handsets Panasonic type KX-TS505 MX 16 1 set computer 1 1 printer & scanner 1 1 Filling Cabinet fr secr 1 2 Hp Motorola (for helen's Rp ,- 2 Unit Computer & Installation 33 LCD Silver (BenQ) 33 Sub Server & Backup Server 4 2 New telephone line 24 Analog Telp Set AT40 (With program & Terminal PABX) 48 Kacher KQ Vacuum Cleaner 2 Dalam mengevaluasi definisi aset tetap dan penggolongan aset tetap PT Indosukses Futures Jakarta, dapat diketahui bahwa PT Indosukses Futures Jakarta 38

4 telah sesuai mendefinisikan dan menggolongkan aset tetapnya berdasarkan PSAK No. 16 yang telah ditulis pada bab sebelumnya. B. Evaluasi Perolehan Aset Tetap di PT Indosukses Futures Jakarta Sebagian besar aset tetap PT Indosukses Futures Jakarta diperoleh dengan cara pembelian tunai, namun terdapat pula aset tetap yang diperoleh dari utang dengan rekan bisnis dan pembelian dengan uang muka. PT ISF tidak mempunyai aset yang dibeli dengan cara sewa guna usaha (leasing). Beberapa contoh pembelian aset tetap secara tunai yang dilakukan PT Indosukses Futures Jakarta contohnya adalah sbb: a) Dibeli sebuah TV Samsung 21 inch pada tanggal 16 Mei 2008 Rp ,- sehingga pencatatan yang dilakukan perusahaan adalah: Dr. Fixed Asset- Office Equipment Dr. VAT In Cr. Bank Jurnal tersebut menunjukkan adanya penambahan aset tetap office equipment sebesar Rp ,- dan penambahan Pajak Pertambahan Nilai Masukan sebesar 10 % dari harga beli yaitu sebesar Rp sehingga uang yang dikeluarkan dari bank untuk pembayaran tsb adalah Rp ,- Berdasarkan jurnal tersebut, harga perolehan yang dicatat dalam daftar aset tetap perusahaan adalah sebesar harga beli TV yaitu Rp ,- b) Tgl 5 November 2009 dibeli sebuah meja gantung ukuran 3000 x 1600 x 400 secara tunai Rp ,- dengan biaya angkut Rp ,- ketika perusahaan menerima barang tsb dilakukan pencatatan: Dr. Fixed Asset- Furniture & Fixture Dr. VAT In Cr. Bank

5 Jurnal tersebut menunjukkan adanya penambahan aset tetap furniture & fixture sebesar Rp ,- berasal dari harga meja gantung berdasar invoice ditambah dengan ongkos angkut. Penambahan Pajak Pertambahan Nilai Masukan sebesar 10 % dari harga beli yaitu sebesar Rp sehingga uang yang dikeluarkan dari bank untuk pembayaran tsb adalah Rp ,- Berdasarkan jurnal tersebut, harga perolehan yang dicatat dalam daftar aset tetap perusahaan adalah sebesar harga beli meja gantung ditambah dengan biaya yang dikeluarkan sampai meja gantung tersebut siap dipakai yaitu sebesar Rp ,- c) Tgl 20 November 2009 PT Indosukses membeli lisensi software accurate Rp kemudian mencatatnya dalam jurnal: Dr. Fixed Asset- Software Dr. VAT In Cr. Bank Jurnal tersebut menunjukkan adanya penambahan aset tetap software sebesar Rp ,- dan penambahan Pajak Pertambahan Nilai Masukan sebesar 10 % dari harga beli yaitu sebesar Rp sehingga uang yang dikeluarkan dari bank untuk pembayaran tsb adalah Rp ,- Berdasarkan jurnal tersebut, harga perolehan yang dicatat dalam daftar aset tetap perusahaan adalah sebesar harga beli software yaitu Rp ,- d) Contoh pembelian aset tetap yang dilakukan PT Indosukses Futures Jakarta dengan cicilan adalah pembelian mobil Toyota Avanza pada 12 Juni 2009 sebesar Rp ,- dicatat dalam jurnal: Dr. Fixed Vehicle Cr. Bank

6 Jurnal tersebut menunjukkan adanya penambahan aset tetap vehicle sebesar Rp ,- sehingga uang yang dikeluarkan dari bank untuk pembayaran tsb adalah Rp ,- Berdasarkan jurnal tersebut, harga perolehan yang dicatat dalam daftar aset tetap perusahaan adalah sebesar harga beli vehicle yaitu Rp ,- Contoh aset tetap PT Indosukses Futures Jakarta yang dicatat sebagai utang terjadi saat PT Indosukses Futures Jakarta mengadakan renovasi pada tanggal 31 Mei 2008 sehingga membutuhkan cukup banyak furniture baru yang akhirnya dibeli dengan cara kredit pada rekan bisnisnya yaitu PT SIB House. Pembelian furniture & fixture saat itu sebesar Rp Jurnal pencatatannya adalah: Dr. Fixed Asset- Furniture & Fixture Cr. C/A SIB House Jurnal tersebut menunjukkan adanya penambahan aset tetap furniture & fixture sebesar Rp ,- dan penambahan utang (Current Account PT SIB House) pada SIB House sebesar Rp ,- Berdasarkan jurnal tersebut, harga perolehan yang dicatat dalam daftar aset tetap perusahaan adalah Rp ,- Contoh pembelian aset tetap yang dilakukan PT Indosukses Futures Jakarta menggunakan uang muka adalah transaksi pada tanggal 1 Mei 2008 yaitu pembelian 19 kursi dengan harga Rp (tidak termasuk PPn). Uang muka yang dibayarkan tanggal 1 Mei 2008 tsb adalah Rp ,- Tanggal 16 Mei 2008, PT Indosukses melunasi pembelian tersebut. Jurnal pada tanggal 1 Mei yang dicatat oleh PT Indosukses Futures Jakarta adalah: Dr. Advance Payment- furniture & fixture Cr. Bank Jurnal saat pelunasan tgl 16 Mei 2008: 41

7 Dr. Fixed Assets Furniture & Fixture Dr. VAT In Cr. Advance Payment Cr. Bank Jurnal tersebut menunjukkan adanya penambahan aset tetap furniture & fixture sebesar Rp ,- dan penambahan Pajak Pertambahan Nilai Masukan sebesar 10% yaitu sebesar Rp kemudian Advance payment berkurang sebesar Rp sehingga uang yang dikeluarkan dari bank untuk pembayaran tsb adalah Rp ,- Berdasarkan jurnal tersebut, harga perolehan yang dicatat dalam daftar aset tetap perusahaan adalah sebesar harga beli furniture & fixture yaitu Rp ,- Berdasarkan evaluasi perolehan aset tetap yang dilakukan penulis, diketahui bahwa penentuan harga perolehan aset tetap PT Indosukses Futures Jakarta adalah didasarkan pada harga beli aset ditambah dengan biaya-biaya sampai aset tersebut siap dipakai untuk membantu dalam kegiatan operasioanl perusahaan. Di PT Indosukses Futures Jakarta tidak terdapat aset tetap yang diimpor atau yang pajak pembeliannya tidak boleh dikreditkan sehingga tidak ada bea impor dan pajak yang tidak dapat dikreditkan yang ditambahkan dalam komponen biaya perolehan. Dengan demikian penentuan harga perolehan aset tetap PT Indosukses Futures Jakarta telah sesuai dengan PSAK No. 16. C. Evaluasi Pengukuran Aset Tetap dan Metode Penyusutan Aset Tetap di PT Indosukses Futures Jakarta Pengukuran awal yang diterapkan di PT Indosukses Futures Jakarta didasarkan pada biaya perolehan dengan memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakan akuntansi terhadap seluruh aset tetap yang dimilikinya. Dengan cost model tersebut 42

8 PT Indosukses Futures Jakarta mencatat aset tetapnya sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Biaya perolehan aset tetap PT Indosukses Futures Jakarta meliputi harga beli tunai aset tersebut ditambah dengan biaya yang diperlukan sampai aset siap digunakan. PT Indosukses Futures Jakarta tidak pernah melakukan revaluasi aset tetapnya sehingga akumulasi rugi penurunan nilai asetnya adalah nol. Sedangkan metode penyusutan yang diterapkan PT Indosukses Futures Jakarta untuk menghitung beban penyusutan semua aset tetap yang dimilikinya adalah menggunakan metode garis lurus yaitu: Beban Penyusutan = Harga Perolehan Nilai Residu Taksiran Umur Manfaat Berkaitan dengan nilai residu aset tetap di PT Indosukses Futures Jakarta tidak membuat kebijakannya sehingga dapat dikatakan bahwa nilai residu aset tetap PT Indosukses Futures Jakarta adalah nihil. PT Indosukses Futures Jakarta memilih menggunakan metode penyusutan garis lurus (straight line method) didasari alasan karena metode garis lurus merupakan metode penyusutan yang besarnya beban penyusutannya ditentukan sama setiap tahun selama umur manfaat. Dan keadaan ini memudahkan perusahaan dalam menghitung penyusutan dalam tiap periode akuntansi baik bulanan maupun tahunan. Penyusutan untuk aset yang dibeli pada tanggal sebelum 15 pada bulan yang bersangkutan langsung disusutkan selama 1 bulan. Estimasi umur ekonomis atau masa manfaat aset tetap yang diterpakan di PT Indosukses Futures Jakarta didasarkan pada ketentuan perusahaan sebagai berikut: 43

9 Tabel 4.1 Estimasi umur manfaat No Kelompok Tahun 1. Vehicle 4 2. Software 4 3. Office Equipment 4 4. Furniture & Fixture 4 Sumber: List Aset Tetap PT Indosukses Futures Jakarta Namun pengecualian terjadi untuk aset furniture & fixture. Khusus untuk aset seperti kursi, cable instalation & realocation/renovasi estimasi masa manfaatnya selama 38 dan 26 bulan. Berikut ini beberapa contoh perhitungan penyusutan aset tetap milik PT Indosukses Futures Jakarta per kategori aset: Vehicle: Pada tanggal 12 Juni 2009 sebuah kendaraan dibeli dengan harga Rp dan diperkirakan umur manfaatnya 4 tahun atau 48 bulan dan ditaksir tidak mempunyai nilai residu. Penyusutan kendaraan dihitung sebagai berikut: Rp Penyusutan = = Rp ,- 48 bulan Dari perhitungan tersebut terlihat bahwa beban penyusutan kendaraan PT Indosukses Futures Jakarta adalah sebesar Rp ,- Jurnal saat pencatatan beban penyusutan kendaraan: Dr. Depreciation expense Rp ,- Cr. Accummulation depreciation vehicle Rp ,- Software: Pada tanggal 20 November 2009 perusahaan membeli software accurate harga perolehan Rp ,- dan diperkirakan umur manfaatnya 4 tahun atau 48 bulan 44

10 serta ditaksir tidak mempunyai nilai residu. Penyusutan software tsb dihitung sebagai berikut: (Rp ) - 0 Penyusutan = = Rp ,- 48 bulan Jurnal saat pencatatan beban penyusutan software: Dr. Depreciation expense Rp Cr. Accummulation depreciation software Rp Furniture & Fixture: Pada tanggal 31 Mei 2008 perusahaan membeli 40 unit kursi Vinoti 3203 F dengan harga beli masing-masing Rp sehingga harga perolehannya Rp dan diperkirakan umur manfaatnya 4 tahun atau 48 bulan serta ditaksir tidak mempunyai nilai residu. Penyusutan kursi dihitung sebagai berikut: Rp Penyusutan = = Rp ,- 48 bulan Jurnal saat pencatatan beban penyusutan furniture & fixture: Dr. Depreciation expense Rp ,- Cr. Accummulation depreciation furniture & fixture Rp ,- Pada tanggal 31 Mei 2008 perusahaan melakukan renovasi sebesar Rp ,- dan diperkirakan umur manfaatnya 38 bulan serta ditaksir tidak mempunyai nilai residu. Penyusutan renovasi tsb dihitung sebagai berikut: Rp Penyusutan = = Rp ,- 38 bulan 45

11 Jurnal saat pencatatan beban penyusutan renovasi: Dr. Depreciation expense Rp ,- Office Equipment Cr. Accummulation depreciation furniture & fixture Rp ,- Pada tanggal 22 Jan 2008 perusahaan membeli 2 unit CDMA phone dengan harga perolehan masing-masing Rp ,- dan diperkirakan umur manfaatnya 4 tahun atau 48 bulan serta ditaksir tidak mempunyai nilai residu. Penyusutan telepon tersebut dihitung sebagai berikut: ( Rp x 2) - 0 Penyusutan = = Rp ,- 48 bulan Jurnal saat pencatatan beban penyusutan telepon: Dr. Depreciation expense Rp Cr. Accummulation depreciationoffice equipment Rp Perhitungan penyusutan aset tetap secara keseluruhan pada bulan Desember 2008 dan 2009 dapat dilihat pada lembar Lampiran 1 dan 2. Berdasarkan evaluasi dari penulis, diketahui bahwa selama tahun tidak terjadi perubahan metode pengukuran maupun penyusutan aset tetap di PT Indosukses Futures Jakarta. Pencatatan dan penghitungan penyusutan aset tetap juga telah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan PSAK No. 16 yang mengijinkan suatu entitas melakukan penyusutan berdasar metode garis lurus sehingga menghasilkan pembebanan tetap selama umur manfaat aset. D. Evaluasi Pengeluaran Selama Pemakaian di PT Indosukses Futures Jakarta Selama penggunaan aset tetap, perusahaan tidak dapat menghindarkan diri dari pengeluaran-pengeluaran untuk perbaikan atau pun pemeliharaan. Hal ini dilakukan agar aset tetap dapat terus menerus digunakan dan terhindar dari kerusakan yang 46

12 semakin parah. Karena biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk repair & maintenance tidak terlalu besar/signifikan, maka biaya tersebut tidak dikapitalisasi sebagai aset tetap namun dibebankan. Pengeluaran selama pemakaian aset tetap di PT Indosukses Futures Jakarta adalah reparasi dan pemeliharaan (repair and maintenane). Beberapa contoh jurnal reparasi dan pemeliharaan selama tahun tersebut antara lain: Jurnal untuk maintenance telepon dan PABX Mei Dr. Repair & maintenance expense Rp ,- Cr. Bank Rp ,- Dari jurnal tersebut dapat diketahui bahwa beban reparasi dan pemeliharaan bertambah Rp dan uang di bank juga berkurang dengan jumlah yang sama untuk membayar reparasi dan pemeliharaan tersebut. Jurnal untuk maintenance telepon dan PABX. Dr. Repair & maintenance expense Rp ,- Cr. Bank Rp ,- Dari jurnal tersebut dapat diketahui bahwa beban reparasi dan pemeliharaan bertambah Rp dan uang di bank juga berkurang dengan jumlah yang sama untuk membayar reparasi dan pemeliharaan tersebut. Jurnal untuk reparasi motor messenger Dr. Repair & maintenance expense Rp ,- Cr. Bank Rp ,- Dari jurnal tersebut dapat diketahui bahwa beban reparasi dan pemeliharaan bertambah Rp dan uang di bank juga berkurang dengan jumlah yang sama untuk membayar reparasi dan pemeliharaan tersebut. 47

13 Berdasarkan evaluasi aset tetap yang dilakukan penulis, diketahui bahwa perlakuan pengeluaran selama pemakaian aset tetap PT Indosukses Futures Jakarta telah sesuai dengan PSAK No. 16 yaitu biaya perawatan sehari-hari asset tetap tidak diakui sebagai asset tetap namun diakui sebagai biaya pemeliharaan dan perbaikan asset tetap yang diakui dalam laporan laba/rugi saat terjadinya. E. Evaluasi Penghentian Pengakuan Aset Tetap di PT Indosukses Futures Jakarta Dimulai dari tahun tidak terdapat penghentian pengakuan aset tetap pada PT Indosukses Futures Jakarta akibat adanya pelapasan atau karena adanya aset yang tidak memberikan manfaat ekonomis namun terdapat beberapa aset tetap PT Indosukses Futures Jakarta yang umur manfaatnya telah habis dan tetap digunakan antara lain: chitose, cable material & instalation, electricity material BMKK, Vinoti s marble floor, Vinoti s work station, material & contractor fee, screeding work, wooden interior, door handle & key, Gypsum design, supply & installation of tempered glass, glass board, fee for ceramic assembly, wallpaper, raise floor at reception area, freestanding furniture, dan Vinoti s carpet. F. Evaluasi Pengungkapan dan Penyajian Aset Tetap di PT Indosukses Futures Jakarta Menurut prinsip akuntansi yang berlaku secara umum, aktiva tetap harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan harus mengungkapkan tentang metode penyusutan yang digunakan, masa manfaat, pengeluaran-pengeluaran yang terjadi serta hal-hal lain yang berhubungan dengan asset tetap yang dimiliki perusahaan. Aset tetap PT Indosukses Futures Jakarta tahun 2008 dan 2009 diungkapkan dan disajikan pada neraca berdasarkan nilai bukunya masing-masing adalah Rp ,72 dan Rp ,56. yaitu berasal dari harga perolehan Rp 48

14 pada tahun 2008 dan Rp ,31 pada tahun 2009 dikurangi dengan akumulasi depresiasi Rp ,28 pada tahun 2008 dan Rp ,75 pada tahun Beban depresiasi penyusutan tahun 2008 adalah Rp ,97 dan pada tahun 2009 Rp ,- disajikan dan diungkapkan di laporan laba rugi PT Indosukses Futures Jakarta. Umur manfaat disajikan pada list aset tetap. Pengeluaran-pengeluaran yang terjadi mayoritas adalah untuk biaya perawatan dan pemeliharaan yang besarnya tidak signifikan sehingga dibebankan dan dilaporkan dalam laporan laba rugi perusahaan. Mengenai metode penyusutan tidak dilaporkan secara tertulis di catatan laporan keuangan namun metode tersebut dapat diketahui dari list aset tetap yang dibuat setiap akhir periode (satu bulan sekali) Neraca dan laporan laba rugi PT Indosukses Futures Jakarta untuk bulan Desember 2008 dan 2009 dapat dilihat secara lebih rinci pada lembar Lampiran. 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada awalnya, Yayasan Pendidikan Kalbe, atas dasar semangat dan pengabdian kepada ilmu pengetahuan sebagaimana yang tertuang alam motto PT. Kalbe

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Inter Pariwara Global adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha jasa agensi iklan yang secara resmi didirikan pada tahun 2009, dimana sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berbentuk CV Hasjrat Abadi, berdiri pada tanggal 31 Juli 1952 bertempat di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berbentuk CV Hasjrat Abadi, berdiri pada tanggal 31 Juli 1952 bertempat di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Hasjrat Abadi merupakan salah satu perusahaan swasta di Jakarta yang bergerak dalam bidang perdagangan umum. PT Hasjrat Abadi dahulunya berbentuk

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I DEFINISI ASET TETAP, AKUISISI ASET TETAP, PENILAIAN ASET TETAP, BIAYA SETELAH AKUISISI, DISPOSISI ASET TETAP Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. prosedur akuntansi yang yang diterapkan pada PT. Dwi Putra Jasa Prima terkait dengan

BAB IV PEMBAHASAN. prosedur akuntansi yang yang diterapkan pada PT. Dwi Putra Jasa Prima terkait dengan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan memuat dan membahas mengenai kebijakan kebijakan dan prosedur akuntansi yang yang diterapkan pada PT. Dwi Putra Jasa Prima terkait dengan aset tetap. Kebijakan akuntansi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai kebijakan dan prosedur akuntansi yang diterapkan pada PT Bhineka Ciptabahana Pura terkait dengan aset tetap berwujud yang mana diadakan

Lebih terperinci

ANALISIS PERHITUNGAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP BERWUJUD DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA RUGI PADA PT. GENDARIN INDONESIA CABANG PALEMBANG

ANALISIS PERHITUNGAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP BERWUJUD DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA RUGI PADA PT. GENDARIN INDONESIA CABANG PALEMBANG ANALISIS PERHITUNGAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP BERWUJUD DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA RUGI PADA PT. GENDARIN INDONESIA CABANG PALEMBANG Etika Mela Sari Jurusan Akuntansi POLITEK PalComTech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

KOMPUTER AKUNTANSI ACCURATE Irsan Lubis, SE.Ak, BKP Suryani, SE. Lembaga Studi Akuntansi Perpajakan Indonesia

KOMPUTER AKUNTANSI ACCURATE Irsan Lubis, SE.Ak, BKP Suryani, SE. Lembaga Studi Akuntansi Perpajakan Indonesia Latihan SETUP DATABASE ACCURATE Pembahasan Soal Praktik menggunakan Program Accurate versii 4..1 Irsan Lubis, SE.Ak, BKP Suryani, SE 1 SOAL PRAKTIK - LATIHAN INFORMASI PERIODE PERUSAHAAN: Nama perusahaan

Lebih terperinci

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP BERWUJUD PT. GEMA KARYA ABADI

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP BERWUJUD PT. GEMA KARYA ABADI PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP BERWUJUD PT. GEMA KARYA ABADI NAMA : AGUST ANNAS SARJIANTORO NPM : 20213386 PEMBIMBING : EARLY ARMEIN THAHAR SE., MM Latar Belakang Aktiva atau asset adalah harta

Lebih terperinci

Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE

Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE Latihan SETUP DATABASE ACCURATE Pembahasan Soal Praktik menggunakan Program Accurate versi 4..1 Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE 1 SOAL PRAKTIK - LATIHAN INFORMASI PERIODE PERUSAHAAN: Nama perusahaan PT

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Carl (2015:3), Akuntansi (accounting) dapat diartikan sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Carl (2015:3), Akuntansi (accounting) dapat diartikan sebagai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Akuntansi Menurut Carl (2015:3), Akuntansi (accounting) dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas

Lebih terperinci

Fixed Assets [Aktiva Tetap]

Fixed Assets [Aktiva Tetap] 9 Fixed Assets [Aktiva Tetap] Sebagian aktifitas dan transaksi yang berhubungan dengan Aktiva Tetap sudah dibahas pada bab 04 (Opening Balance Manual). Yang dibahas pada bab tersebut berupa bagaimana cara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Aset Tetap Aset tetap merupakan aset yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan aktivitas usaha dan sifatnya relatif tetap atau jangka waktu perputarannya

Lebih terperinci

BAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION

BAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION BAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION A. Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1.1 : Format Laporan Aktivitas Entitas akibat Perubahan Standar IFRS

LAMPIRAN. Lampiran 1.1 : Format Laporan Aktivitas Entitas akibat Perubahan Standar IFRS L1 LAMPIRAN Lampiran 1.1 : Format Laporan Aktivitas Entitas akibat Perubahan Standar IFRS YAYASAN BINA NUSANTARA LAPORAN AKTIVITAS 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam rupiah PERUBAHAN ASET BERSIH

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS 5 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori 1. Pengertian dan Karakteristik Aset Tetap Aset tetap adalah aset yang memiliki masa manfaatnya lebih dari satu tahun, digunakan dalam kegiatan perusahaan, dimiliki

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Aktiva Tetap 1. Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan bagian dari harta kekayaan perusahaan yang memiliki manfaat ekonomi lebih dari satu periode akuntansi. Manfaat menunjukkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. jangka waktu kurang dari 1 tahun (seperti tagihan) modal, semua milik usaha yang

BAB II KAJIAN TEORI. jangka waktu kurang dari 1 tahun (seperti tagihan) modal, semua milik usaha yang BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian Aktiva Menurut Mardiasmo (2009:158) Aktiva merupakan (harta) kekayaan, baik yang berupa uang maupun benda lain yang dapat dinilai dengan uang ataupun yang tidak berwujud

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Aset Tetap 2.1.1 Definisi Aset Tetap Aset tetap merupakan aset jangka panjang atau aset yang relatif permanen yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun atau lebih dari satu

Lebih terperinci

BAB V AKTIVA TETAP PENDAHULUAN

BAB V AKTIVA TETAP PENDAHULUAN BAB V AKTIVA TETAP PENDAHULUAN Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam keadaan siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dijual dalam

Lebih terperinci

BAB II I LANDASAN TEORI

BAB II I LANDASAN TEORI BAB II I LANDASAN TEORI A. Aset Tetap Menurut PSAK No. 16 (2009; 16.2 16.13) 1. Aset Tetap (16.2; 6) Aset tetap merupakan salah satu alat yang penting dan pokok dalam suatu perusahaan. Aset tetap dimiliki

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Aktiva Tetap 2.1.1 Definisi Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan aktiva jangka panjang atau aktiva yang relatif permanen, seperti peralatan, tanah, bangunan, gedung, dimana merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Aktiva a. Pengertian Aktiva Aktiva/harta adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, yang lebih dikenal dengan istilah asset perusahaan. Jadi, aktiva (asset)

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Aktiva Tetap 2.1.1 Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan aktiva jangka panjang atau aktiva yang relatif permanen dan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun atau lebih

Lebih terperinci

Pengertian aset tetap (fixed asset) menurut Reeve (2012:2) adalah :

Pengertian aset tetap (fixed asset) menurut Reeve (2012:2) adalah : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Kriteria Aset Tetap 2.1.1 Pengertian Aset Tetap Setiap perusahaan apapun jenis usahanya pasti memiliki kekayaan yang digunakan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya.

Lebih terperinci

SOAL PRAKTIK Waktu: 4 jam

SOAL PRAKTIK Waktu: 4 jam SOAL PRAKTIK Waktu: 4 jam Petunjuk : Soal ini dibagi menjadi 2 bagian : setup awal dan transaksi. Anda diminta untuk mengerjakan kedua bagian tersebut dengan memperhatikan petunjuk yang diberikan. Bila

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi. usaha harmonisasi) standar akuntansi dan pilihan metode, teknik

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi. usaha harmonisasi) standar akuntansi dan pilihan metode, teknik BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori - teori 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi a. Pengertian Konvergensi Konvergensi dapat diartikan sebagai suatu tindakan untuk menyatukan pandangan/ perspektif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aset Tetap Menurut Reeve, Warren, dkk (2013:2) Aset tetap (fixed asset) adalah aset yang bersifat jangka panjang atau secara relatif memiliki sifat permanen serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kebijakan Perusahaan Dalam Menghitung Penyusutan. 1. Dasar Penyusutan Masing Masing Aktiva dan Metode Penyusutan Yang Digunakan Oleh Perusahaan Setiap aktiva yang

Lebih terperinci

Implementasi PSAK 16 Tentang Aset Tetap pada PT. SBP

Implementasi PSAK 16 Tentang Aset Tetap pada PT. SBP Implementasi PSAK 16 Tentang Aset Tetap pada PT. SBP Listian Nurbaeni Program Studi Akuntansi STIE STEMBI, listian.nurbaeni@gmail.com Abstrak Tujuan_Untuk mengetahui bagaimana implementasi PSAK 16 tentang

Lebih terperinci

Kursi staf merek Ikoyo type IF 780 warna Biru 5 01 Januari

Kursi staf merek Ikoyo type IF 780 warna Biru 5 01 Januari PT SAMUDERA MAKMUR DHIAN JAYA LIST OF FIX ASSETS & DEPRECIATION 2009 Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban Akumulasi Masa Manfaat Akumulasi depresiasi Nilai Buku Beban Penyusutan

Lebih terperinci

PERTEMUAN KEENAM. Pengertian Aktiva Tetap

PERTEMUAN KEENAM. Pengertian Aktiva Tetap PERTEMUAN KEENAM AKTIVA TETAP BERWUJUD (1) Pengertian Aktiva Tetap Definisi Aktiva Tetap Yaitu Aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dulu, yang digunakan dalam operasi

Lebih terperinci

AKTIVA TETAP & PENYUSUTAN

AKTIVA TETAP & PENYUSUTAN AKTIVA TETAP & PENYUSUTAN Pelatihan Akuntansi Dasar Koperasi Simpan Pinjam & Unit Simpan Pinjam Jeneponto, Sulawesi Selatan 2011 Manado, Sulawesi Selatan 2010 Ari Widowati, Ola Anggitarini Effendy Aritonang

Lebih terperinci

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : http:// Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi UJIAN AKHIR SEMESTER PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. CV. Rajawali Perkasa melakukan usaha dagang bahan-bahan bangunan.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. CV. Rajawali Perkasa melakukan usaha dagang bahan-bahan bangunan. 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kepemilikan Aktiva Tetap CV. Rajawali Perkasa CV. Rajawali Perkasa melakukan usaha dagang bahan-bahan bangunan. Perusahaan memerlukan aktiva tetap untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi keuangan Akuntansi memegang peranan penting dalam entitas karena akuntansi adalah bahasa bisnis (bussnines language). Akuntansi menghasilkan informasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pengertian Aktiva Tetap

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pengertian Aktiva Tetap BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan aktiva yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan, dimiliki oleh perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual serta memiliki

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Aset Tetap Aset tetap merupakan aset tidak lancar yang diperoleh untuk digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan, serta merupakan komponen aset yang paling besar nilainya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1. Menu Awal Gambar 4.1 Gambar tersebut merupakan menu awal pada saat membuka program.di menu awal terdapat login untuk masuk ke menu utama.dengan memasukkan username

Lebih terperinci

FIXED ASSETS. Click to edit Master subtitle style 4/25/12

FIXED ASSETS. Click to edit Master subtitle style 4/25/12 FIXED ASSETS Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki oleh perusahaan untuk digunakan dalam produksi atau menyediakan barang dan jasa untuk di sewakan atau untuk keperluan administrasi dan di harapkan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Aset Tetap 2.1.1 Pengertian Aset tetap adalah aset berwujud yang digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Aset Tetap 1. Pengertian Aset Tetap Menurut IAI, PSAK No.16 (2011:16) aset tetap merupakan aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang

Lebih terperinci

PSAK 16 (Revisi 2007) Taufik Hidayat SE,Ak,MM Universitas Indonesia

PSAK 16 (Revisi 2007) Taufik Hidayat SE,Ak,MM Universitas Indonesia PSAK 16 (Revisi 2007) ASET TETAP Taufik Hidayat SE,Ak,MM Universitas Indonesia Agenda 1. Pengertian Aset Tetap 2. Pengakuan 3. Pengukuran Awal 4. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal 5. Depresiasi 6. Penurunan

Lebih terperinci

Melisa Rahma Sari. Jl. Manyar No.3 D FLAT Komp. Krakatau Steel, Cilegon. ABSTRAK

Melisa Rahma Sari. Jl. Manyar No.3 D FLAT Komp. Krakatau Steel, Cilegon. ABSTRAK ANALISIS PENGAKUAN, PENGUKURAN, PENYAJIAN, DAN PENGUNGKAPAN ASET TETAP DALAM LAPORAN KEUANGAN PT. DWI PUTRA JASA PRIMA DAN KESESUAIANNYA DENGAN PSAK NO.16 (REVISI 2007) Melisa Rahma Sari Jl. Manyar No.3

Lebih terperinci

BAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets)

BAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets) BAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets) Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian aktiva tetap berwujud 2. Menerangkan penentuan harga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori a. Pengertian Akuntansi Manfaat akuntansi dalam menyediakan informasi keuangan sangat berguna untuk perencanaan dan pengelolaan keuangan serta memudahkan pengendalian

Lebih terperinci

Tabel 5.1. Daftar Jenis Kendaraan CV. METROPOLITAN HOME. Umur Manfaat. B. Perbandingan Perolehan Kendaraan melalui Pembelian Tunai, Kredit

Tabel 5.1. Daftar Jenis Kendaraan CV. METROPOLITAN HOME. Umur Manfaat. B. Perbandingan Perolehan Kendaraan melalui Pembelian Tunai, Kredit 78 Tabel 5.1 Daftar Jenis Kendaraan CV. METROPOLITAN HOME Jenis Kendaraan Tgl. Perolehan Umur Manfaat Harga Perolehan (Rp) Nilai Sisa Buku (Rp) Isuzu Panther 16 Juni 2006 8 tahun 59.000.000 39.947.916,69

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aktiva Tetap Setiap perusahaan menggunakan berbagai aktiva tetap, seperti peralatan, perabotan, alat-alat, mesin-mesin, bangunan, dan tanah. Aset tetap (fix asset)

Lebih terperinci

AKTIVA TETAP (FIXED ASSET)

AKTIVA TETAP (FIXED ASSET) AKTIVA TETAP (FIXED ASSET) PENGERTIAN AKTIVA TETAP sebagai aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Akuntansi yang mengatur tentang aset tetap. Aset tetap adalah aset berwujud yang

BAB II LANDASAN TEORI. Akuntansi yang mengatur tentang aset tetap. Aset tetap adalah aset berwujud yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penjelasan Umum Aset Tetap Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no 16 adalah Standar Akuntansi yang mengatur tentang aset tetap. Aset tetap adalah aset berwujud yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan yang dipimpinnya.

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan yang dipimpinnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan untuk dapat terus berkembang dalam era globalisasi harus mampu menyajikan laporan keuangan terutama pada pihak manajemen. Dengan laporan keuangan

Lebih terperinci

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda JURNAL PENYESUAIAN Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda Pada akhir topik ini mahasiswa diharapkan dapat: Memahami maksud dan tujuan dibuatnya jurnal penyesuaian Menentukan rekening/perkiraan apa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. equipment, machinery, building, and land.

BAB II LANDASAN TEORI. equipment, machinery, building, and land. 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aktiva Tetap 2.1.1 Pengertian Aktiva Tetap According to the opinion of Carl S. Warren (2011 :415 ) Fixed assets are long-term or relatively permanent assets such as equipment,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan selalu berusaha untuk mencapai tujuannya. Untuk menunjang tercapainya tujuan itu, setiap perusahaan mempunyai aktiva tetap tertentu untuk memperlancar

Lebih terperinci

jumlah yang sangat besar. Hal ini dikarenakan peranannya yang sangat penting

jumlah yang sangat besar. Hal ini dikarenakan peranannya yang sangat penting 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap Yang Diterapkan Oleh PT. X Dalam perusahaan industri, aktiva tetap adalah merupakan bagian aktiva yang sangat besar jumlahnya.

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TA. 2013/2014

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TA. 2013/2014 UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TA. 2013/2014 Kode Mata Kuliah/SKS Aplikasi Komputer Akuntansi / 3 SKS Lab AKM 2 / 2 SKS Program Studi STRATA S1 Waktu 150 menit (2,5 jam) Sifat ujian Closed book Dosen Irsan

Lebih terperinci

30/06/2010 MARKETABLE SECURITIES STOCKS BONDS NERACA SHORT-TERM INVESTMENTS STOCKS BONDS OTHER SECURITIES LONG-TERM INVESTMENTS

30/06/2010 MARKETABLE SECURITIES STOCKS BONDS NERACA SHORT-TERM INVESTMENTS STOCKS BONDS OTHER SECURITIES LONG-TERM INVESTMENTS INVESTASI & AKTIVA TETAP PERTEMUAN 4 INSTRUKTUR : HENDRO SASONGKO ARIEF TRI HARYANTO INVESTASI ( INVESTMENT ) DEFINISI Harta (aset) yang dimiliki oleh suatu perusahaan dengan tujuan untuk menambah kekayaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1 Pengertian dan Kriteria Aset Tetap 2.1.1 Pengertian Aset Tetap Setiap perusahaan baik perusahaan yang bergerak dibidang industri, dagang, dan jasa pasti memiliki harta kekayaan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Aktiva tetap memiliki pengertian yang berbeda-beda tapi pada prinsipnya

BAB III PEMBAHASAN. Aktiva tetap memiliki pengertian yang berbeda-beda tapi pada prinsipnya BAB III PEMBAHASAN A. AKTIVA TETAP 1. Definisi Aktiva Tetap Aktiva tetap memiliki pengertian yang berbeda-beda tapi pada prinsipnya pengertian aktiva tetap ini memiliki makna dan tujuan yang sama. Ada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Aktiva Tetap 1. Pengertian Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam kedaan siap dipakai atau dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Aktiva Tetap Tanaman Menghasilkan. menghasilkan, ada beberapa defenisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Aktiva Tetap Tanaman Menghasilkan. menghasilkan, ada beberapa defenisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Aktiva Tetap Tanaman Menghasilkan Untuk mengetahui pengertian yang jelas mengenai aktiva tetap tanaman menghasilkan, ada beberapa defenisi yang dikemukakan oleh beberapa

Lebih terperinci

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA CV. KRUWING INDAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA CV. KRUWING INDAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA CV. KRUWING INDAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Maria Anastasia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia Banjarmasin Jl. Ahmad Yani Km 5,5 Banjarmasin, Kalimantan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Aset Aset sebagai sumber ekonomi sangat diharapkan oleh seluruh perusahaan dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan di kemudian hari. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri. BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Manfaat Implementasi SAK ETAP Dengan mengimplementasikan SAK ETAP di dalam laporan keuangannya, maka CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. keharusan untuk berhubungan dengan pihak pihak lain yang terkait dengan

BAB II LANDASAN TEORI. keharusan untuk berhubungan dengan pihak pihak lain yang terkait dengan BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Akuntansi Perusahaan adalah sebagai suatu organisasi pencari laba yang memiliki keharusan untuk berhubungan dengan pihak pihak lain yang terkait dengan perusahaan.

Lebih terperinci

EVALUASI PENYUSUTAN AKTIVA TETAP PADA PT. ADHIMIX PRECAST INDONESIA

EVALUASI PENYUSUTAN AKTIVA TETAP PADA PT. ADHIMIX PRECAST INDONESIA EVALUASI PENYUSUTAN AKTIVA TETAP PADA PT. ADHIMIX PRECAST INDONESIA Oleh Litdia, S.E. Didi Suardi Komputerisasi Akuntansi, Politeknik LP3I Jakarta Gedung Sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9 Jakarta Pusat

Lebih terperinci

MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NPM : KELAS :

MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NPM : KELAS : AS MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NAMA LENGKAP : NPM : KELAS : SEMESTER GENAP 2016/2017 UNIVERSITAS TELKOM 2016 1 BAHAN KAJIAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dengan aset tetaplah, hampir semua kegiatan operasional dapat dilakukan. Oleh karena

BAB IV PEMBAHASAN. dengan aset tetaplah, hampir semua kegiatan operasional dapat dilakukan. Oleh karena BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Aset Tetap pada PT Patra Jasa Aset tetap berperan sangat penting dalam kehidupan sebuah perusahaan, karena dengan aset tetaplah, hampir semua kegiatan operasional dapat

Lebih terperinci

KOMPUTER AKUNTANSI ACCURATE Irsan Lubis, SE.Ak, BKP Suryani, SE. Lembaga Studi Akuntansi Perpajakan Indonesia

KOMPUTER AKUNTANSI ACCURATE Irsan Lubis, SE.Ak, BKP Suryani, SE. Lembaga Studi Akuntansi Perpajakan Indonesia Modul APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI ACCURATE Pembahasan Soal Praktik menggunakan Program Accurate versii 4..1 Irsan Lubis, SE.Ak, BKP Suryani, SE 1 TENTANG ACCURATE Accounting Software 1. Sekilas Accurate

Lebih terperinci

NPM : ANALISIS REVALUASI AKTIVA TETAP UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PT BHAKTI TRANS CARGO. Nama : Sri Mulyani

NPM : ANALISIS REVALUASI AKTIVA TETAP UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PT BHAKTI TRANS CARGO. Nama : Sri Mulyani ANALISIS REVALUASI AKTIVA TETAP UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PT BHAKTI TRANS CARGO Nama : Sri Mulyani NPM : 26210667 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE., MMSI Pendahuluan Latar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kebijakan Akuntansi Perusahaan Terhadap Aktiva Tetap PT X menggunakan sistem accrual basis dalam pencatatan aktiva tetap dan menggunakan mata uang US Dollar (USD).

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka dalam prosedur pembuatan laporan keuangan

Lebih terperinci

AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS)

AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS) Dosen : Christian Ramos Kurniawan AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS) INTERMEDIATE ACCOUNTING L/O/G/O Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Definisi Aktiva

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengertian akuntansi Menurut Accounting Principle Board (ABP) Statement

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengertian akuntansi Menurut Accounting Principle Board (ABP) Statement BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Akuntansi Pengertian akuntansi Menurut Accounting Principle Board (ABP) Statement No.4 dalam Smith Skousen (1995:3), pengertian akuntansi adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Akuntansi Keuangan Eksistensi suatu perusahaan sangat tergantung pada transaksitransaksi yang dilakukannya. Perusahaan yang dapat melakukan transaksi dengan baik berdasarkan

Lebih terperinci

SPA Mentoring PENGANTAR AKUNTANSI

SPA Mentoring PENGANTAR AKUNTANSI SPA Mentoring PENGANTAR AKUNTANSI 1 Dilarang Memperbanyak Mojakoe ini tanpa seijin SPA FEUI Mojakoe dapat didownload di Fb: SPA FEUI Twitter: 1. Bank Reconciliation Rekening Koran yang dikirim Bank BCA

Lebih terperinci

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X IIS KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X IIS KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Akuntansi Akuntansi sering disebut sebagai bahasanya dunia usaha karena akutansi akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang menyelenggarakannya dan pihak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Menurut Weygandt, Kieso, dan Kimmel (2009:4) Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengidentifikasi, merekam, dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi suatu

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL KASUS Hal. 1

KUMPULAN SOAL KASUS Hal. 1 KUMPULAN SOAL KASUS Hal. 1 INFORMASI UMUM PT. BANGKA ELEKTRO didirikan pada tahun 2001 di Tangerang beralamat di Jalan Mahalona No.25 Tangerang, Telepon 021-59305132, Fax 021-59305135. Perusahaan bergerak

Lebih terperinci

Perlakuan Akuntansi Penyusutan Aktiva Tetap dan Pengaruhnya Terhadap Kewajiban Pajak pada PT Synergy Indonesia

Perlakuan Akuntansi Penyusutan Aktiva Tetap dan Pengaruhnya Terhadap Kewajiban Pajak pada PT Synergy Indonesia Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 1, No. 2, December 2013, 167-174 p-issn: 2337-7887 Article History Received October, 2013 Accepted November, 2013 Perlakuan Akuntansi Penyusutan Aktiva

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Kebijakan Akuntansi Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) tercantum sebagai berikut: Kebijakan akuntansi meliputi pilihan-pilihan, dasar-dasar, konvensi peraturan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penerapan Capital Lease Aktiva sewa guna usaha dicatat sebagai aktiva tetap sebesar nilai tunai pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aset Tetap Aset tetap (fixed assets) merupakan aset jangka panjang atau aset yang relatif permanen. Aset tetap sering disebut aset berwujud (tangible assets) karena

Lebih terperinci

pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya sesuai dengan PSAK No.16. keuangan yang berlaku umum (PSAK No. 16).

pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya sesuai dengan PSAK No.16. keuangan yang berlaku umum (PSAK No. 16). 51 pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya Sentosa, Penyesuaian dengan PSAK No.16 dan Metode penyusutan sesuai dengan PSAK No.16. 2. Metode Kualitatif Yaitu analisa yang dilakukan

Lebih terperinci

8 Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas menggunakan metode tidak langsung.

8 Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas menggunakan metode tidak langsung. A. IDENTITAS PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN : PT GAYAKSI N.P.W.P/N.P.P.K.P : 06.864.767.6-418.000 TEMPAT USAHA : Jalan MT. Haryono Kav. 8 Jakarta 13330 021-8564850 TANGGAL PENGUKUHAN : 05 Juli 2010 KLU SPT

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Aset Tetap Pengertian aset tetap menurut IAI, PSAK No 16 (2011 : 16.2) adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Aset Tetap 2.1.1 Pengertian Aset Tetap

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Aset Tetap 2.1.1 Pengertian Aset Tetap BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Aset Tetap Aset tetap merupakan Aset tidak lancar yang diperoleh untuk digunakan dalam operasi perusahaan yang memiliki masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi serta tidak

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DOKUMEN NEGARA Paket 4 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Akuntansi Kode : 6018 Alokasi Waktu : 18

Lebih terperinci

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK ETAP DAN SAK IFRS ATAS PEROLEHAN ASET TETAP DAN KAITANNYA DENGAN ASPEK PERPAJAKAN.

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK ETAP DAN SAK IFRS ATAS PEROLEHAN ASET TETAP DAN KAITANNYA DENGAN ASPEK PERPAJAKAN. ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK ETAP DAN SAK IFRS ATAS PEROLEHAN ASET TETAP DAN KAITANNYA DENGAN ASPEK PERPAJAKAN (Skripsi) OLEH Nama : Veronica Ratna Damayanti NPM : 0641031138 No Telp :

Lebih terperinci

BAB III TOPIK PENELITIAN. aktiva tetap yang dilakukan PT. Agung Sumatera Samudera Abadi. Berdasarkan

BAB III TOPIK PENELITIAN. aktiva tetap yang dilakukan PT. Agung Sumatera Samudera Abadi. Berdasarkan BAB III TOPIK PENELITIAN A. Sistem Pengawasan Intern Aktiva Tetap Dalam BAB III ini penulis akan membahas sistem pengawasan intern aktiva tetap yang dilakukan PT. Agung Sumatera Samudera Abadi. Berdasarkan

Lebih terperinci

PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI ASET TETAP BERDASARKAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.16 PADA PT.WAHANA WIRAWAN MANADO

PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI ASET TETAP BERDASARKAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.16 PADA PT.WAHANA WIRAWAN MANADO PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI ASET TETAP BERDASARKAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.16 PADA PT.WAHANA WIRAWAN MANADO Oleh: Erni Damayanti Tupabiri 11 042 102 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap adalah suatu aktiva yang berwujud yang dipergunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari dan merupakan aktiva tahan lama yang secara berangsur-angsur

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Aktiva Tetap 2.1.1. Definisi Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan aktiva jangka panjang atau aktiva yang relatif permanen dan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun atau lebih

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada bab ini akan dikemukakan teori-teori yang dikutip dari literatur

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada bab ini akan dikemukakan teori-teori yang dikutip dari literatur BAB II BAHAN RUJUKAN Pada bab ini akan dikemukakan teori-teori yang dikutip dari literatur sebagai landasan untuk melakukan pembahasan dalam permasalahan yang dijadikan topik tugas akhir ini. 2.1. Kebijakan

Lebih terperinci

AKUNTANSI PROPERTY INVESTASI

AKUNTANSI PROPERTY INVESTASI AKUNTANSI PERPAJAKAN Modul ke: AKUNTANSI PROPERTY INVESTASI Fakultas EKONOMI Program Studi MAGISTER AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA : 081218888013 Email : suhirmanmadjid@ymail.com

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. PT. Masa Manunggal Mandiri yang menjadi subjek dalam penelitian

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. PT. Masa Manunggal Mandiri yang menjadi subjek dalam penelitian BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. Masa Manunggal Mandiri yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah salah satu perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

PENERAPAN PSAK 16 (REVISI 2007) TENTANG ASET TETAP DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERPAJAKAN

PENERAPAN PSAK 16 (REVISI 2007) TENTANG ASET TETAP DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERPAJAKAN Edisi : VIII/Agustus 2009 PENERAPAN PSAK 16 (REVISI 2007) TENTANG ASET TETAP DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERPAJAKAN Oleh: Rian Ardhi Redhite Auditor pada KAP Syarief Basir & Rekan Berdasarkan PSAK 16 (Revisi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aset Tetap BAB II TINJAUAN PUSTAKA Aset tetap merupakan harta kekayaan perusahaan yang dimiliki setiap perusahaan. Aset tetap yang dimiliki perusahaan digunakan untuk menjalankan operasionalnya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ikatan Akuntan Indonesia 2004, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat,

DAFTAR PUSTAKA. Ikatan Akuntan Indonesia 2004, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, DAFTAR PUSTAKA Ikatan Akuntan Indonesia 2004, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta Direktorat Jenderal Pajak ( 2007 ). Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang

Lebih terperinci