PRODUK PERIZINAN KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PAGAR ALAM
|
|
- Hengki Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PRODUK PERIZINAN KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PAGAR ALAM No. Jenis Layanan / Izin A. PERIZINAN 1 Izin Gangguan (HO) 2 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 3 Izin Tempat Usaha (SITU) Dasar Hukum Persyaratan Biaya Wakt 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun Tahun 2009 Tentang Pajak daerah dan Retribusi Daerah 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009, tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah 3. Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 19 Tahun 2010 Tentang retribusi Izin Gangguan 4. Peraturan Daerah Kota pagar Alam Nomor 01 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 19 Tahun 2010 Tentang retribusi Izin Gangguan 1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2007, tentang Pedoman Teknis Izin Mendirikan Bangunan. 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2010, tentang Pemberian Izin Mendirikan Bangunan. 3. Peraturan Daerah Kota pagar Alam Nomor 01 Tahun 2004 Tentang Izin Mendirikan Bangunan dan Izin Membongkar Bangunan Dalam Kota Pagar Alam 4. Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan. 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun Tahun 2009 Tentang Pajak daerah dan Retribusi Daerah 2. Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Surat Izin Tempat Usaha. 1. Mengisi formulir permohonan izin gangguan (H0) yang ditandatangani pemohon dan diketahui lurah dan camat sesuai lokasi tempat usaha. 2. Surat persetujuan tetangga diketahui lurah setempat,kecuali permohonan di dalam kawasan industri, kawasan berikat dan kawasan pelabuhan tidak diperlukan adanya persetujuan tetangga. 3. Fotokopi KTP pemohon dan/atau pemilik tanah. 4. Fotokopi keterangan rencana kota (KRK). 5. Fotokopi SK IMB dengan menunjukkan (lengkap dengan gambar IMB-nya). 6. Fotokopi surat-surat penguasaan tanah yang sah. 7. Jika tanah bukan miliknya sendiri dilampiri surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik dari pemilik tanah dan ditandatangani di atas meterai cukup. 8. Jika pemohon merupakan badan hukum dilampiri fotokopi akta pendirian badan hukum. 9. Fotokopi pelunasan PBB tahun terakhir atau keterangan dari instansi yang berwenang apabila tidak terkena PBB. 10. Bagi pemohon warga negara asing dilampiri surat bukti kewarganegaraan. 11. Gambar denah tempat usaha. 12. Surat pernyataan kesanggupan menaati peraturan/ketentuan yang telah ditetapkan dan ditandatangani di atas meterai cukup. 13. Dokumen lain yang disyaratkan sesuai ketentuan yang berlaku: - Kajian lingkungan (Amdal) - Rekomendasi ketinggian bagunan dari instansi teknis - Izin lokasi/persetujuan prinsip dari bupati/walikota. - Rekomendasi instalasi pencegah bahaya kebakaran untuk bangunan yang rawan kebakaran. 1. Surat Pernyataan Persetujuan Tetangga 2. Surat Pernyataan Pemilik Tanah dan Bangunan 3. Fotokopi Surat Tanah 4. Gambar Bangunan beserta Site Plan 5. Gambar Pagar 6. Gambar Got/Riol 7. Perhitungan konstruksi beton bagi bangunan bertingkat dan perhitungan konstruksi baja bagi yang berkonstruksi baja 8. Fotokopi Lunas PBB 9. Fotokopi IMB dan Gambar Bangunan Lama untuk Revisi IMB 1. Mengisi formulir pengajuan izin tempat usaha bermeterai secukupnya. 2. Fotokopi KTP dengan menunjukkan. 3. Fotokopi bukti kepemilikan tanah: Sertifikat tanah/akta sewa notaris/akta jual beli yang telah dilegatisasi oleh pejabat Jika bukan milik sendiri harus dilengkapi dengan pernyataan Tertulis tidak keberatan dari pemilik rumah /tanah/bangunan bermeterai secukupnya atau surat perjanjian kontrak sewa tempat. 4. Fotokopi IMB beserta gambar (lampiran IMB). 5. Surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik tanah dan/ atau bangunan yang berhimpitan dengan lokasi tempat usaha yang diketahui oleh RT, RW, dan lurah. 6. Gambar denah tempat usaha dengan dilengkapi gambar denah tanah/persil [sesuai status kepemilikan tanah atau (IMB) dan jalan di depan/samping/belakang bangunan tersebut. 7. Fotokopi akta pendirian CV/PT/yayasan/koperasi (bagi usaha yang berbadan hukum). 8. Fotokopi Dokumen Lingkungan (Amdal/UKL-UPL/SPPL) dibuktikan dengan menunjukkan dokumen
2 4 Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) 5 Izin Tanda Daftar Industri (TDI) 6 Izin Tanda Daftar Gudang (TDG) 7 Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M/2011 tentang Penerbitan IUJK. 2. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi 1. Undang Undang Nomor 5 Tahun Tahun 1984 Tentang Perindustrian. 2. Undang Undang Nomor 28 Tahun Tahun 2009 Tentang Pajak daerah dan Retribusi Daerah 3. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 41 M/ IND/PER/6/2008, Tentang Ketentuan dan Tata Cara pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri. 4. Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Tanda Daftar Industri 1. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16/M- DAG/PER/3/2006, Tentang Penataan dan Pembinaan Pergudangan. 2. Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Izin Tanda Daftar Gudang. 1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007, Tentang Perseroan Terbatas. 2. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36/M/DAG/PER/9/2007 Tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan sebagaimana yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Koperasi Perindustrian dan perdagangan nomor 46/M-DAG/PER/9/2009, Tentang Perubahan Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan. 3. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 39/M/DAG/PER/12/2011, Tentang Perubahan kedua diatas 1. Surat permohonan Ijin Usaha Jasa Konstruksi dari perusahaan 2. Surat Kuasa (Apabila surat ijin diwakilkan) 3. Fotokopi Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang telah diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), dengan memperlihatkan yang asli 4. Fotokopi Tanda Bukti Pembayaran Izin 5. Fotokopi KTP Direktur 6. Fotokopi Surat Keterangan Tenaga Ahli (SKA) dari Asosiasi Pekerja Konstruksi yang diakui LPJK untuk PT yang memiliki grade 5 dan seterusnya 7. Fotokopi Surat Sertifikat Kterampilan tenaga Kerja (SKTK) dari Asosiasi Pekerja konstruksi yang diakui LPJK untuk grade Fotokopi Akte Pendirian dan Perubahan Perusahaan yang ditandatangani oleh Notaris yang telah disahkan oleh Instansi berwenang 9. Fotokopi Surat keterangan Domisili Usaha (SKDU) dengan memperlihatkan dokumen asli 10. Fotokopi NPWP 11. Fotokopi Pengusaha Kena Pajak 12. Fotokopi IUJK lama (bagi Perusahaan yang memperpanjang ijin usaha) 13. Pas foto terakhir Direktur/Pimpinan Badan usaha sebanyak 2 lembar dengan ukuran 3x4 berwarna dan terbaru 14. Bukti kepemilikan Tempat Usaha/Bukti Sewa 15. Fotokopi IMB 1 1. Mengisi formulir permohonan dengan data yang lengkap. 2. Fotokopi KTP yang masih berlaku 3. Fotokopi Izin Gangguan (HO) 4. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) 5. Fotokopi NPWP 6. Fotokopi Akte Perusahaan (Bagi Usaha yang berbadan Hukum) 7. Surat Keterangan Perubahan (untuk perubahan) 8. Pas Photo uk. 3 x 4 berwarna sebanyak 3 lembar 9. Materai Rp sebanyak 2 lembar 10. Daftar Tenaga Kerja 11. Daftar Peralatan Mesin dan Harga 12. Izin Usaha Kesehatan untuk usaha makanan dan minuman 13. Tanda Daftar Industri (TDI) yang telah habis masa berlakunya untuk perpanjangan 1 1. Surat permohonan TDG yang ditandatangani pemohon di atas meterai. 2. Surat kuasa bita pemohon berhalangan untuk mengurus perizinan. 3. Fotokopi KTP penanggung jawab/pemilik/pengurus gudang. 4. Fotokopi NPWP perusahaan. 5. Fotokopi SIUP. 6. Fotokopi IMB. 7. Peta lokasi gudang. 8. Melampirkan surat perjanjian berkekuatan hukum jika pemohon bukan pemilik gudang. 9. Keterangan tertulis barang jenis tertentu yang akan disimpan. 10. Fotokopi Dokumen Lingkungan (Amdal/UKL-UPL/SPPL) dibuktikan dengan menunjukkan dokumen Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) : 1. Fotokopi akta notaris pendirian perusahaan. 2. Fotokopi surat keputusan pengesahan badan hukum dari Menteri Hukum dan HAM. 3. Fotokopi KTP pemilik/direktur utama/penanggung jawab perusahaan. 4. Fotokopi NPWP perusahaan. 5. Fotokopi surat izin tempat usaha (SITU) dari pemerintah daerah setempat bagi kegiatan usaha perdagangan yang dipersyaratkan SITU berdasarkan ketentuan undang-undang gangguan (H0). 6. Neraca perusahaan. 7. Fotokopi Dokumen Lingkungan (Amdal/UKL-UPL/SPPL) dibuktikan dengan menunjukkan dokumen
3 Perubahan Menteri Perdagangan Nomor 36/M/ DAG/PER/9/2007, Tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan. 4. Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Izin Usaha Perdagangan. Koperasi: 1. Fotokopi akta pendirian koperasi yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi berwenang. 2. Fotokopi KTP pimpinan/penanggung jawab koperasi. 3. Fotokopi NPWP perusahaan. 4. Fotokopi surat izin tempat usaha (SITU) dari pemerintah daerah setempat bagi kegiatan usaha perdagangan yang dipersyaratkan SITU berdasarkan ketentuan undang-undang gangguan (H0). 5. Neraca perusahaan. Perusahaan persekutuan (Firma, CV, Partnership) : 1. Fotokopi surat akta pendirian perusahaan/akta notaris yang telah didaftarkan pada pengadilan negeri. 2. Fotokopi KTP pemilik/penanggung jawab perusahaan. 3. Fotokopi NPWP perusahaan. 4. Fotokopi surat izin tempat usaha (SITU) dari pemerintah daerah setempat bagi kegiatan usaha perdagangan yang dipersyaratkan SITU berdasarkan ketentuan undang-undang gangguan (H0). 5. Fotokopi neraca perusahaan. 8 Izin Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar Perusahaan. 2. Peraturan menteri Perdagangan Nomor 37/M/DAG/PER/9/2007 Tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan. Perusahaan Perorangan: 1. Fotokopi KTP pemilik/penanggung jawab perusahaan. 2. Fotokopi NPWP perusahaan. 3. Fotokopi surat izin tempat usaha (SITU) dari pemerintah daerah setempat bagi kegiatan usaha perdagangan yang dipersyaratkan SITU berdasarkan ketentuan undang-undang gangguan (H0). 4. Neraca perusahaan. 5. Fotokopi Dokumen Lingkungan (Amdal/UKL-UPL/SPPL) dibuktikan dengan menunjukkan dokumen Perusahaan Perseroan Terbatas (PT): 1. Fotokopi akta pendirian perseroan. 2. Fotokopi akta perubahan pendirian perseroan (apabila ada). 3. Asli dan fotokopi keputusan pengesahan sebagai badan hukum dan persetujuan perubahan bagi PT yang telah berbadan hukum sebelum diberlakukannya UU PT. 4. Fotokopi KTP atau paspor direktur utama/penanggung jawab PT. 5. Fotokopi izin usaha atau surat keterangan yang dipersamakan dengan itu yang diterbitkan oleh instansi Koperasi : 1. Fotokopi akta pendirian koperasi. 2. Fotokopi KTP pengurus. 3. Fotokopi surat pengesahan sebagai badan hukum dari pejabat 4. Fotokopi izin usaha atau surat keterangan yang dipersamakan dengan itu yang diterbitkan oleh instansi 5. Fotokopi Dokumen Lingkungan (Amdal/UKL-UPL/SPPL) dibuktikan dengan menunjukkan dokumen Perusahaan komanditer (CV) : 1. Fotokopi akta pendirian perusahaan. 2. Fotokopi KTP atau paspor penanggung jawab/pengurus CV. Perusahaan Firma:
4 1. Fotokopi akta pendirian perusahaan (apabila ada). 2. Fotokopi KTP atau paspor penanggung jawab/pengurus firma. Perusahaan Perorangan 1. Fotokopi akta pendirian perusahaan (apabila ada). 2. Fotokopi KTP penanggung jawab/pemilik. Perusahaan Lain : 1. Fotokopi akta pendirian perusahaan (apabila ada). 2. Fotokopi KTP atau paspor penanggung jawab perusahaan. 9 Izin Usaha Alat Angkutan 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 2. Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan 4. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.69 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang di Jalan 5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum 6. Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor 18 Tahun 2011 Tentang Izin Usaha Alat Angkutan Kantor cabang, kantor pembantu, dan perwakitan perusahaan: 1. Fotokopi akta pendirian perusahaan (apabila ada) atau surat penunjukan atau surat keterangan yang dipersamakan dengan itu, sebagai kantor cabang, kantor pembantu, dan perwakilan perusahaan. 2. Fotokopi KTP atau paspor penanggung jawab perusahaan. yang berwenang atau kantor pusat perusahaan yang bersangkutan. Berbentuk Badan Hukum : 1. Mengisi formulir permohonan dengan data yang lengkap. 2. Fotokopi KTP yang masih berlaku 3. Fotokopi Izin Gangguan (HO) / Surat Izin Tempat Usaha (SITU) / Izin Usaha Angkutan 4. Fotokopi NPWP 5. Fotokopi Akte Perusahaan (Bagi Usaha yang berbadan Hukum) 6. Surat Keterangan Perubahan (untuk perubahan) 7. Pas Photo uk. 3 x 4 berwarna sebanyak 3 lembar 8. Materai Rp sebanyak 2 lembar 9. Surat bukti kepemilikan atau penguasaan kendaraan bermotor disertai dengan data kendaraan dimaksud (Fotokopi STNK dan Uji Kendaraan / KIR) 10. Surat pernyataan kesanggupan untuk menyediakan fasilitas penyimpanan (pool) kendaraan 11. Rekomendasi dari DPC Organda 12. Izin Angkutan yang telah habis masa berlakunya untuk perpanjangan 13. Fotokopi Dokumen Lingkungan (Amdal/UKL-UPL/SPPL) dibuktikan dengan menunjukkan dokumen 10 Izin Trayek Angkutan Usaha Individu : 1. Fotokopi BPKB & STNK 2. Fotokopi KTP 3. Fotokopi Buku Tanda Lulus Uji 4. Rekomendasi dari DPC ORGANDA 5. Kartu Izin Usaha yang Lama untuk Perpanjangan atau Perubahan 1. Mengisi formulir permohonan dengan data yang lengkap. 2. Fotokopi KTP yang masih berlaku
5 11 Izin Reklame 1. Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 22 Tahun 2003 Tentang Pajak Reklame. 2. Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Izin Penyelenggaraan Reklame. 3. Fotokopi Izin Gangguan (HO) 4. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) 5. Izin Usaha Angkutan 6. Fotokopi Akte Perusahaan (Bagi Usaha yang berbadan Hukum) 7. Surat Keterangan Perubahan (untuk perubahan) 8. Pas Photo uk. 3 x 4 berwarna sebanyak 3 lembar 9. Materai Rp sebanyak 2 lembar 10. Daftar Armada 11. Rekomendasi dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi 12. Izin Trayek yang telah habis masa berlakunya untuk perpanjangan 1. Mengisi formulir pengajuan izin pemasangan reklame tetap yang bermeterai. 2. Fotokopi KTP pemohon. 3. Gambar rencana reklame disertai dengan gambar titik lokasi. 4. Fotokopi izin tempat usaha atau izin gangguan. 5. Surat pernyataan tidak keberatan dari pemitik Lahan (persil) diatas kertas bermeterai untuk rektame yang dipasang pada tanah milik orang lain. 6. Fotokopi bukti setor dari DPPKA Syarat Tambahan : 1. Billboard Untuk Ukuran mulai dari 6m s/d 6m keatas. - Surat Kuasa (apabila pengurusan ijin di wakilkan. - Izin Mendirikan Bangunan (IMB). - Formulir Surat Permohonan dan Surat Pernyataan. - Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan dan Pengesahannya (bagi yang berbadan hukum). - Bukti kepemilikan lahan ata bukti sewa lahan bila menggunakan lahan swasta, perorangan atau pemerintah. - Asuransi Reklame. - Ijin Operational Usaha (untuk billboard pengenal usaha). 2. Billboard Ukuran Kurang dari 6m. - Surat Kuasa (apabila pengurusan ijin di wakilkan - Formulir Surat Permohonan dan Surat Pernyataan - Gambar Design dan Konstruksi Sederhana. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku - Fotokopi KTP / SIM / PASSPORT - Ijin Operational Usaha (untuk billboard pengenal usaha) - Gambar / denah titik lokasi pemasangan Reklame (peta lokasi) - Foto titik lokasi dan foto Reklame (apabila sudah terpasang) - Bukti sewa lahan bila menggunakan lahan swasta, perorangan atau pemerintah 12. Izin Usaha Kepariwisataan (SIUK) 1. Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. 2. Permenbudpar No.: PM. 85/HK.501/MKP/2010 Tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Perjalanan Wisata. 3. Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Izin Usaha Kepariwisataan Di Kota Pagar Alam. 3. Spanduk / Umbul-umbul / Banner - Formulir Surat Permohonan dan Surat Pernyataan - Permohonan Pemasangan paling lambat sebelum penayangan / pemasangan - Fotokopi Identitas Diri (KTP / SIM / PASSPORT) - Foto Spanduk yang akan dipasang - Membawa Materi Spanduk/Umbul-umbul/Banner yang akan dipasang - Gambar titik lokasi pemasangan spanduk (peta lokasi) - Foto titik lokasi pemasangan - Tanda Bukti sewa lahan bila menggunakan lahan swasta, perorangan atau pemerintah - Surat Pernyataan Penanggung jawab 1. Fotokopi KTP. 2. Fotokopi H0 (izin gangguan). 3. Fotokopi IMB. 4. Fotokopi bukti kepemilikan tempat. 5. Fotokopi NPWP. 6. Perjanjian kontrak/sewa (apabila pemohon bukan pemilik tanah). 7. Denah ruangan. 8. Proposal rencana usaha. 9. Fotokopi Dokumen Lingkungan (Amdal/UKL-UPL/SPPL) dibuktikan dengan menunjukkan dokumen
6 13 Izin Praktek Dokter A Izin Praktek Dokter Umum B Izin Praktek Dokter Gigi C Izin Praktek Dokter Spesialis 1. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. 3. Undang Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. 4. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan 5. Permenkes RI No. 14I9/ Menkes/Per/X/2005 tentang Penyelenggaraan Praktik Dokter dan Dokter Gigi. 6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 512/ Menkes/PER/IV/2007 tentang izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran. 7. Peraturan walikota Pagar Alam Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Izin Praktek Dokter Umum/Gigi/Spesialis. 1. Fotokopi surat tanda registrasi dokter atau surat tanda registrasi dokter gigi yang diterbitkan dan dilegalisasi asli oleh Konsil Kedokteran Indonesia yang masih berlaku. 2. Surat pernyataan mempunyai tempat praktik atau surat keterangan dari sarana Pelayanan kesehatan sebagai tempat praktiknya. 3. Surat rekomendasi dari organisasi profesi, sesuai tempat praktik. 4. Pasfoto. 5. Fotokopi KTP. 6. Pemberitahuan kepada Kepala puskesmas Wilayah setempat. 7. Surat izin dari pimpinan instansi/sarana Pelayanan kesehatan di mana dokter dan dokter gigi dimaksud bekerja (khusus bagi dokter dan dokter gigi yang bekerja di sarana Pelayanan kesehatan pemerintah atau sarana Pelayanan kesehatan yang ditunjuk pemerintah). 8. Sket Denah Bangunan Praktek (untuk praktek perorangan) 3 5 ha 14 Izin Keperawatan 1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. A Izin Praktek Bidan 3. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga B Izin Kerja Perawat Kesehatan 4. Keputusan Menteri Kesehatan No 900/Menkes/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktik Bidan. 5. Keputusan Menteri Kesehatan No.1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat. 6. Peraturan walikota Pagar Alam Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Izin Praktek Bidan/ Perawat. 15 Izin Apoteker 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan A Izin Kerja Apoteker 2. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Tenaga Kesehatan 4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1332/MENKES/SK/X/2002 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotik 16 Izin Apotek 1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. A Izin Apotek 3. Keputusan Menteri Kesehatan No.: 1332/Menkes/SK/X/2002 B Izin Toko Obat tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 922/Menkes/PeR/X/1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian izin Apotek. 4. Undang-Undang No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. 5. Kepmenkes RI No.1331/Menkes/SK/X/2002 tentang Perubahan Permenkes RI No. 167/Kab/B.VII/72 tentang Pedagang Obat Eceran. Bidan : 1. Fotokopi ijazah bidan / perawat. 2. Surat persetujuan atasan, bila dalam pelaksanaan masa bakti atau sebagai pegawai negeri atau pegawai pada sarana kesehatan. 3. Surat keterangan sehat dari dokter. 4. Rekomendasi dari organisasi profesi. 5. Pasfoto Perawat : 1. Fotokopi surat izin perawat (SIP). 2. Fotokopi ijazah terakhir. 3. Surat keterangan sehat dari dokter. 4. Surat keterangan dari pimpinan sarana Pelayanan kesehatan. 5. Surat rekomendasi dari organisasi profesi. 6. Pasfoto. 1. Fotokopi ijazah Apoteker (dilegalisir) 2. Fotokopi Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) 3. Rekomendasi dari organisasi Profesi (IAI); 4. Surat keterangan sehat dari dokter 5. Surat pernyataan memiliki tempat praktik profesi atau surat keterangan dari pimpinan kefarmasian; 6. Pas Photo 4 x 6 sebanyak 2 Lembar. Apotek : 1. Fotokopi surat izin kerja (SlK)/surat penugasan dilampiri SK penempatan apoteker tidak berkedudukan sebagai PNS. 2. Fotokopi KTP apoteker. 3. Daftar asisten apoteker dilampiri dengan: Fotokopi KTP dan Fotokopi SIK asisten apoteker. 4. Rekomendasi ISFI (Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia). 5. Surat izin dari atasan bagi pemohon PNS/TNI/instansi pemerintah lainnya. 6. Surat perjanjian kerja sama apoteker dan pemilik sarana apoteker. 7. Surat pernyataan PSA (pemilik sarana apotek) tidak pernah terlibat pelanggaran perundang-undangan di bidang farmasi. 8. Denah bangunan apotek dan denah situasi apotek terhadap apotek lain. 9. Daftar rincian atat perlengkapan apotek. 10. Fotokopi surat Sertifikat tanah hak milik/sewa/kontrak 11. Fotokopi Dokumen Lingkungan (Amdal/UKL-UPL/SPPL) dibuktikan dengan menunjukkan dokumen 3-5 ha Toko Obat/Pengecer : 1. Fotokopi ijazah sekolah menengah farmasi. 2. Fotokopi surat izin kerja (SlK).
7 17 Izin Balai Pengobatan/Klinik 18 Izin Laboratorium Klinik 19 Izin Operasional Rumah Sakit 1. Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 920/MenKes/Per/XII/86 tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik. 1. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Undang-Undang No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. 3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 04/Menkes/SK/I/2O02 tentang Laboratorium Kesehatan Swasta. 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 920/ Menkes/Per/XII/86 tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik. 3. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Nomor HK tentang Petunjuk Pelaksanaan Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta dibidang Medik Spesialis. 3. Fotokopi kartu tanda penduduk (KTP). 4. Surat pernyataan Bertempat tinggalsesuai dengan KTP. 5. Fotokopi sertifikat tanah dan bangunan hak milik atau sewa. 6. Fotokopi NPWP pemilik toko obat berizin. 7. Surat keterangan sehat. 8. Surat pernyataan tidak pernah terlibat pelanggaran perundang- Undangan di bidang Farmasi. 9. Denah bangunan toko obat. 10. Surat pernyataan sanggup menjadi penanggung jawab. 11. Surat keterangan tidak bekerja pada toko obat lain. 12. Membayar biaya retribusi dan biaya operasi. 13. Fotokopi Dokumen Lingkungan (Amdal/UKL-UPL/SPPL) dibuktikan dengan menunjukkan dokumen 1. Permohonan di atas kertas bermeterai. 2. Salinan/fotokopi akta pendirian lembaga berbadan hukum. 3. Fotokopi KTP dan riwayat pengalaman kerja yang disahkan oleh instansi tempat yang bersangkutan bekerja (bagi pemohon perorangan). 4. Denah bangunan dan keterangan ukuran luas tiap ruangan. 5. Daftar tenaga profesi kesehatan dan struktur organisasi Pelayanan. 6. Rekomendasi Kepala Puskesmas/Direktur Rumah Sakit Umum. 7. Data dokter penanggung jawab: - Surat pernyataan kesanggupan, - Ijazah dokter, - SIP dokter, - Surat keterangan tidak keberatan dari atasan langsung bagi PNS. 8. Data tenaga pelaksana harian (perawat, bidan, atau yang lainnya): - Surat pernyataan kesanggupan, - Ijazah perawat, bidan, SlB, dan ijazah tenaga lainnya, - Surat keterangan tidak keberatan dari atasan langsung bagi PNS. 9. IPAL (instatasi pengolahan air timbah). 10. Fotokopi Dokumen Lingkungan (Amdal/UKL-UPL/SPPL) dibuktikan dengan menunjukkan dokumen 11. Surat pernyataan tertulis di atas kertas bermeterai sanggup melaksanakan kegiatan Pelayanan sesuai peraturan perundangan. 12. Sanggup membina peran serta masyarakat setempat dalam pembangunan kesehatan lingkungan. 13. Surat keterangan status bangunan dan tanah. 14. izin H0 (gangguan). 15. Salinan fotokopi izin bangunan dari Pemda setempat. 1. Fotokopi kartu identitas diri. 2. Denah lokasi dengan situasi sekitarnya dan denah bangunan yang diusulkan. 3. Surat pernyataan kesediaan mengikuti program pemantapan mutu. 4. Data kelengkapan bangunan. 5. Data kelengkapan peralatan 1. Izin Prinsip; 2. Fotokopi akte notaris ; 3. Fotokopi sertifikat tanah ; 4. Fotokopi IMB ; 5. Fotokopi HO/SIUP ; 6. Struktur organisasi disahkan Direktur Rumah Sakit ; 7. Surat pernyataan ; 8. Dokumen AMDAL/UPL-UKL ; 9. Surat penunjukan direktur ; 10. Surat kesanggupan direktur ; 11. Pas photo pimpinan 4 x 6 = 4 lembar ; 12. Fotokopi KTP pimpinan ; 13. Fotokopi Ijazah pimpinan ; 14. Denah bangunan, SPAL, dan jaringan listrik;
8 20 Izin Pemanfaatan Kayu 21 Izin Usaha Penumpukan Kayu dan Hasil Hutan Bukan Kayu pada Depot/Kios 1. Permenhut Nomor P.14/menhut-II/2011 Tentang Izin Pemanfaatan Kayu 2. Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Izin Pemanfaatan Kayu dan Izin Keopemilikan Gergaji Rantai/Chainsaw 1. Undang Undang Nomor 41 Th Tentang Kehutanan 2. Peraturan Pemerintah No 6 Th 2007 Tentang Tata Cara Dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutang Serta Pemanfaatan Hutan 3. Permenhut No. P.46/Menhut-11/2009 Tentang Tatacara Pemberian Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu Dan Hasil Hutan Bukan Kayu Pada Hutan Produksi 4. Permenhut Nomor P.14/menhut-II/2011 Tentang Izin Pemanfaatan Kayu 5. Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Izin Pemanfaatan Kayu dan Izin Keopemilikan Gergaji Rantai/Chainsaw 22 Izin Lokasi 1. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 2 Tahun 1993 tentang Tata Cara Memperoleh Izin Lokasi dan Hak Atas Tanah bagi Perusahaan dalam rangka Penanaman Modal. 2. Peraturan Menteri Agraria / Kepala BPN Nomor 2 Tahun 1999 tentang Izin Lokasi 15. Daftar sarana dan prasarana lainnya. 1. Surat Permohonan 2. Fotokopi KTP Pemohon 3. Fotokopi Surat Izin Usaha 4. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan 5. Fotokopi NPWP 6. Surat Keterangan Tempat Usaha Mengetahui Kepala Desa/Lurah Dan Camat 7. Sket/Denah Lokasi 8. Rekomendasi Kepala Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Setempat 9. Rekomendasi Camat Setempat 10. Daftar Alat Kerja 11. Izin Lingkungan (Amdal/Ukl Upl/Sppl) 12. Rekomendasi Dari : A. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan B. B. Satpol PP 1. Surat Permohonan 2. Fotokopi KTP Pemohon 3. Fotokopi Surat Izin Usaha 4. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan 5. Fotokopi NPWP 6. Surat Keterangan Tempat Usaha Mengetahui Kepala Desa/Lurah Dan Camat 7. Sket/Denah Lokasi 8. Rekomendasi Kepala Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Setempat 9. Rekomendasi Camat Setempat 10. Daftar Alat Kerja 11. Izin Lingkungan (Amdal/Ukl Upl/Sppl) 12. Rekomendasi Dari : C. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan D. B. Satpol PP 1. Fotokopi KTP ; 2. Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan ; 3. Fotokopi NPWP ; 4. Fotokopi surat persetujuan Presiden / Kepala BKPM bagi pemohon yang menggunakan fasilitas PMA / PMDN atau persetujuan prinsip dari instansi teknis untuk badan usaha yang tidak menggunakan fasilitas penanaman modal ; 5. Pertimbangan Teknis Pertanahan dari BPN 6. Rekomendasi Izin Pemanfaatan Ruang dari Bappeda; 7. Peta Lokasi; 8. Surat pernyataan kesanggupan untuk melakukan pembebasan tanah dan/atau menyediakan tempat penampungan bagi pemilik tanah/yang berhak atas tanah ; 9. Uraian / Garis besar rencana proyek; 14 har 23 Izin Mendirikan Tower 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 52 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Pekerjaan. 6. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 2/PER/M.KOMINFO/3/2008 tentang Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Menara bersama Telekomunikasi. 7. Peraturan bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Komunikasi dan Informatika dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 18 Tahun 2009, 1. Rekomendasi dari DISHUBKOMINFO 2. Fotokopi KTP 3. Fotokopi NPWP 4. Fotokopi Akte Pendirian Badan Usaha 5. Fotokopi Izin Usaha Penyelenggaraan Telekomunuikasi 6. Gambar Teknis Menara dan Perhitungan Teknis Konstruksi 7. Bukti Kepemilikan Tanah 8. IMB Gedung bila menara dibangun diatas gedung 9. Surat Pernyataan Siap Digunakan untuk menara telekomunikasi bersama 10. Rekomendasi dari Kecamatan 11. Surat Persetujuan Warga Sekitar diketahui oleh Lurah Setempat 12. Advis Planning dari Bappeda 13. Fotokopi UKL-UPL/SPPL 14. Fotokopi Izin Gangguan
9 24 Izin Usaha Pendidikan A Izin Pendidikan Pendirian Kursus / Bimbel B Izin Pendirian TK/PAUD/SD C Izin Pendirian SMP/SMA D Izin Pendirian Perguruan Tinggi Nomor 07/PRT/M/2009, Nomor 19/PER/M.KOMINF/03/2009 Tentang Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Bersama Menara Telekomunikasi. 8. Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor 08 Tahun 2010 Tentang Izin Mendirikan Tower. 9. Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor 30 Tahun 2013 Tentang Izin Penyelenggaraan dan Pengendalian Tower. 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 42 Tahun 2009 tentang Standar Pengelola Kursus 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2009 tentang Standar Pembimbing Pada Kursus dan Pelatihan 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2013 tentang pendirian Satuan Pendidikan Non Formal 8. Peraturan Menteri Pendidikan No. 36 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Izin Pendidikan Formal 1. Surat Permohonan Bermaterai 2. Fotokopi KTP pemohon atau penanggungjawab yang masih berlaku 3. FotokopiAkte Pendirian Badan Hukum dan perubahannya 4. FotokopiSurat Pengesahan Badan Hukum dari pejabat yang berwenang 5. FotokopiIMB 6. FotokopiIzin Gangguan (HO) 7. FotokopiNPWP 8. Pas foto berwarna uk 4 x 6 sebanyak 2 lembar 9. Proposal Penyelenggaraan Pendidikan Formal 10. Rekomendasi dari pejabat berwenang 11. Surat Kuasa bagi pengurusan yang dikuasakan 12. Fotokopi Dokumen Lingkungan (Amdal/UKL-UPL/SPPL) dibuktikan dengan menunjukkan dokumen Izin Pendidikan Non Formal 1. Surat Permohonan Bermaterai 2. FotokopiKTP pemohon atau penanggungjawab yang masih berlaku 3. FotokopiAkte Pendirian Badan Hukum dan perubahannya 4. FotokopiSurat Pengesahan Badan Hukum dari pejabat yang berwenang 5. FotokopiIMB 6. FotokopiIzin Gangguan (HO) 7. FotokopiNPWP 8. Pas foto berwarna uk 4 x 6 sebanyak 2 lembar 9. Proposal Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal 10. Rekomendasi dari pejabat berwenang 11. Surat Kuasa bagi pengurusan yang dikuasakan 12. Fotokopi Dokumen Lingkungan (Amdal/UKL-UPL/SPPL) dibuktikan dengan menunjukkan dokumen 7 Hari
STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN TANAH DATAR
STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN TANAH DATAR 1. IZIN GANGGUAN (HO) (Perbup No. 22 Tahun 2012) KRITERIA GANGGUAN Gangguan terhadap
Lebih terperinciJENISPERIZINAN PADA KP3M KAB. SOLOK PERATURAN BUPATI SOLOK NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG PELIMPAHAN WEWENANG PERIZINAN
JENISPERIZINAN PADA KP3M KAB. SOLOK PERATURAN BUPATI SOLOK NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG PELIMPAHAN WEWENANG PERIZINAN DANNON PERIZINAN KEPADA KEPALA KP3M JENIS LAYANAN 1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Lebih terperinciJENIS IZIN DASAR HUKUM PERSYARATAN BIAYA WAKTU MASA BERLAKU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN BIDANG PENANAMAN MODAL, PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN PESISIR SELATAN NO JENIS IZIN DASAR HUKUM
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 NOMOR 28 SERI E PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 NOMOR 28 SERI E PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN
Lebih terperinciBadan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu VISI, MISI Visi : Mewujudkan pelayanan prima dalam mendorong investasi Misi : 1. Meningkatkan kenyamanan pelayanan 2. Meningkatkan penata usahaan administrasi
Lebih terperinciSKPD Penanggungjawab : DINAS KESEHATAN DAERAH. PERSYARATAN sebagai lampiran :
Jenis Perijinan : IJIN PELAYANAN KESEHATAN a. BP/RB/BKIA b. Pendirian / Penutupan Apotik c. Pedagang Eceran Obat d. Laboratoriun klinik e. Praktek Berkelompok Dokter Umum / Gigi / Spesialis f. Praktek
Lebih terperinciBUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA
BUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALINAU NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALINAU NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PELAYANAN
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDURPERIZINAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPERIZINAN NO JENIS PERIZINAN 1. Izin Usaha Penanaman Modal WAKTU PENYELESAIAN RETRIBUSI PERMOHONAN BARU ALUR MEKANISME 6 Hari kerja Rp.0,- 1. Rekaman perizinan berupa pendaftaran/izin
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN RETRIBUSI PENERBITAN SERTIFIKAT PENDAFTARAN, PERIZINAN PELAYANAN KESEHATAN SWASTA DI BIDANG MEDIK
Lebih terperinciIZIN MENDIRIKAN BANGUNAN ( I M B )
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN ( I M B ) A. IMB Reguler Persyaratan pengajuan masinh-masing rangkap 2 : 1. Surat permohonan 2 lembar, 1 Lembar diberi materai Rp. 6.000 2. Fotokopi KTP Pemohon 2 lembar 3. Fotokopi
Lebih terperinciPROSEDUR MAJA LABO DAHU IZIN GANGGUAN (HO) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PEMERINTAH KOTA BIMA WUJUDKAN PELAYANAN PRIMA BEBAS KKN
PROSEDUR PEMERINTAH KOTA BIMA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SURAT IZIN GANGGUAN (HO) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (KPPT) KOTA BIMA TELAH DIBERIKAN KEWENANGAN OLEH WALIKOTA DALAM MELAKUKAN PELAYANAN
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PUBLIK GERAI PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SEKTOR KESEHATAN
STANDAR PUBLIK GERAI PERIZINAN TERPADU SEKTOR KESEHATAN NO 1 2 3 4 5 6 IZIN 9 hari kerja Tdak dipungut 1 Surat Izin Bidan (SIB) Surat Izin Bidan (SIB) kepada Kepala Dinas Kesehatan Pemohon datang sendiri
Lebih terperinciKepada : Nomor : Yth. Kepala Dinas Kesehatan Lampiran : 1 ( Satu ) bendel Kabupaten Karanganyar Perihal : Permohonan Izin Apotik di - KARANGANYAR
Kepada : Nomor : Yth. Kepala Dinas Kesehatan Lampiran : 1 ( Satu ) bendel Kabupaten Karanganyar Perihal : Permohonan Izin Apotik di - Yang bertanda tangan dibawah ini kami : Tempat / tgl lahir : mengajukan
Lebih terperinci: PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR : 34 Tahun 2016 TANGGAL : 9 Agustus 2016 SOP BIDANG KESEHATAN
LAMPIRAN I : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR : 34 Tahun 2016 TANGGAL : 9 Agustus 2016 SOP BIDANG KESEHATAN KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU (KPPTSP) PROVINSI NTT Nomor SOP : SOP.KES.01/KPPTSP/2016
Lebih terperinciPenanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :...
LAMPIRAN III-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk formulir Izin Usaha/
Lebih terperinciCHEKLIST SYARAT PEMASANGAN REKLAME CHEKLIST SYARAT PENDIRIAN BURSA KERJA KHUSUS
CHEKLIST SYARAT PEMASANGAN REKLAME 1 Surat keputusan sebelumnya (apabilaperpanjangan) 2 Copy KTP yang masihberlaku 3 Denah lokasi pemasangan (titikkoordinat) 4 Gambar konstruksi beserta detailnya CHEKLIST
Lebih terperinciPERMOHONAN IZIN USAHA
KOP PERUSAHAAN PERMOHONAN IZIN USAHA Kepada Yth. Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang Di Karawang I. KETERANGAN PEMOHON 1. Nama Perusahaan :... 2.
Lebih terperinci1. Nama Perusahaan. Alamat Lokasi Proyek/Pabrik. Alamat Tempat Tinggal Nomor Telepon/Faksimile Nomor KTP/IMTA
LAMPIRAN III-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk formulir Izin Usaha/
Lebih terperinciIZIN USAHA KESEHATAN
IZIN USAHA KESEHATAN DINAS PENANAMAN MODAL PERIJINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN JAYAPURA IZIN PRAKTEK DOKTER UMUM 1 Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004
Lebih terperinci4. Izin lokasi, persyaratan bangunan dan ruangan, prasarana, peralatan dan ketenagaan.
IZIN OPERASIONAL KLINIK PRATAMA/UTAMA/RAWAT INAP PERSYARATAN 1. Surat Permohonan izin klinik 2. Fotokopi pendirian badan usaha bagi klinik utama dan klinik pratama yang menyelenggarakan rawat inap. 3.
Lebih terperinciJangka waktu penyelesaian adalah 4 hari kerja, jika berkas lengkap. Izin Usaha Kecil Obat Tradisional (IUKOT)
1. Izin Usaha Kecil Obat Tradisional (IUKOT) Surat permohonan bermeterai Rp. 6.000,- ditujukan kepada Gubernur NTT Cq. Kepala KPPTSP Provinsi NTT dengan tembusan Kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,
1 BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN PERIZINAN
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN TANAH DATAR
STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN TANAH DATAR 1. IZIN GANGGUAN (HO) (Perbup No. 22 Tahun 2012) KRITERIA GANGGUAN Gangguan terhadap
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 5 SERI E
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 5 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR : 88 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 339 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR
Lebih terperinciBUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN UMUM DI BIDANG PERIZINAN PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN
Lebih terperinciCHEKLIST PERSYARATAN IZIN PENYELENGGARAAN TOKO OBAT
CHEKLIST PERSYARATAN IZIN PENYELENGGARAAN TOKO OBAT 1 Surat Pernyataan Tunduk Aturan Bermaterai Rp. 6000,- 2 Fotokopi KTP Pemohon 3 Daftar Tenaga Kerja Minimal 1 Aa, 4 Fotokopi ijazah Dan Sik AA 5 Denah
Lebih terperinciWALIKOTA LHOKSEUMAWE
WALIKOTA LHOKSEUMAWE QANUN KOTA LHOKSEUMAWE NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG IZIN USAHA BIDANG KESEHATAN BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA LHOKSEUMAWE, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PUBLIK
STANDAR PELAYANAN PUBLIK BIDANG PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MAGELANG BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU Alamat : Jl. Veteran No. 7 Telp./Fax. (0293) 314663, 361775
Lebih terperinciTK/TKLB paling lama 3 (tiga) tahun; dan; 11. Dokumen Rencana pencapaian standar penyelenggaraan KB/TPA/SPS paling lama 5 (lima) tahun.
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN Jln. Sisingamangaraja Km. 2,5 Kompleks Perkantoran Tano Tubu Doloksanggul Telp. (22457 Telp/ Fax (0633) 31640,
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR
BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 49 TAHUN 2008 TENTANG JENIS DAN STANDARISASI PELAYANAN PERIZINAN PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN TANJUNG JABUNG
Lebih terperinciPenanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :...
LAMPIRAN III-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk formulir Izin Usaha/
Lebih terperinciDASAR HUKUM, PERSYARATAN, WAKTU DAN BIAYA PENGURUSAN PELAYANAN PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2011
DASAR HUKUM, PERSYARATAN, WAKTU DAN BIAYA PENGURUSAN PELAYANAN PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2011 III. BIDANG KESEHATAN 1. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
Lebih terperinciDASAR HUKUM, PERSYARATAN DAN MEKANISME PELAYANAN UMUM DI BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SRAGEN
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN UMUM DI BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SRAGEN I. PELAYANAN PERIZINAN DASAR HUKUM,
Lebih terperinciBUPATI BULUNGAN. Jalan Jelarai Tanjung Selor Kaltim, Telp. (0552) , Fax (0552) 21009
BUPATI BULUNGAN Jalan Jelarai Tanjung Selor 77212 Kaltim, Telp. (0552) 23316-2334, Fax (0552) 21009 PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 08 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PERIZINAN DAN NON PERIZINAN
Lebih terperinciBUPATI SINJAI BUPATI SINJAI,
BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG MEKANISME/PROSEDUR, PERSYARATAN, BIAYA DAN WAKTU PROSES PERIJINAN PADA PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU DI KABUPATEN SINJAI DENGAN
Lebih terperinciSTANDAR PROSEDUR OPERASIONAL SURAT IJIN APOTIK (SIA)
1. Dasar Hukum a. Undang-undang RI mor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; b. Undang-undang RI mor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; c. Undang-undang RI mor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika ; d. Undang-undang
Lebih terperinciDIISI OLEH PEMILIK/PENGURUS/PENANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN Diisi/diketik dengan huruf kapital
NOMOR : 46/M-DAG/PER/9/2009 SURAT PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (MIKRO/KECIL/MENENGAH/BESAR) Diisi Dengan Huruf Cetak Kepada, Yth. Bupati Sumba Timur Cq. Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Lebih terperinciBUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 9 TAHUN 2016
BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN PENGELOLAAN DAN PENANDATANGANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN
Lebih terperinci2017, No Tahun 1997 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3671); 3. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (
No.276, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Apotek. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG APOTEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN
Lebih terperinciPERIJINAN DI BIDANG KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEMAK
PERIJINAN DI BIDANG KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEMAK 1. Surat Ijin Praktek (SIP) Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi b. Fotocopy STR dokter/dokter gigi yang diterbitkan dan dilegalisir
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERIZINAN USAHA BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
1 RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERIZINAN USAHA BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJARBARU, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1148/MENKES/PER/VI/2011 TENTANG PEDAGANG BESAR FARMASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1148/MENKES/PER/VI/2011 TENTANG PEDAGANG BESAR FARMASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBERIAN PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI
BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBERIAN PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang
Lebih terperinciBlitar,... Nomor :... Kepada : Lampiran : 1 ( satu ) berkas Yth. Kepala KP2T Kota Blitar Perihal : Permohonan SIA Jl. Jawa No.
00/Form-37/KP2T/2016 Blitar,... Nomor :... Kepada : Lampiran : 1 ( satu ) berkas Yth. Kepala KP2T Kota Blitar Perihal : Permohonan SIA Jl. Jawa No. 64b di - Blitar Bersama ini kami mengajukan permohonan
Lebih terperinciSatuan Kerja : Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
Satuan Kerja : Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Jenis Pelayanan : 1. Ijin Usaha Industri ( IUI ) NO KOMPONEN 1 Dasar Hukum 1 Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian 2 Undang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1148/MENKES/PER/VI/2011 TENTANG PEDAGANG BESAR FARMASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1148/MENKES/PER/VI/2011 TENTANG PEDAGANG BESAR FARMASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciIII DRAFT KETENTUAN DAN PERSYARATAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN BIDANG PERIZINAN PEMANFAATAN RUANG SECARA ELEKTRONIK A. Izin Prinsip (IP) 1.
III DRAFT KETENTUAN DAN PERSYARATAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN BIDANG PERIZINAN PEMANFAATAN RUANG SECARA ELEKTRONIK A. Izin Prinsip (IP) 1. Ketentuan IP a. IP ditetapkan untuk menyatakan suatu kegiatan
Lebih terperinciBUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN
BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN
BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU, Menimbang
Lebih terperinciSOP PERIZINAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Dasar hukum : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2014 tanggal 29 Desember 2014 No Jenis Perizinan Dasar Hukum
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP
BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang
Lebih terperinciBersama ini kami mengajukan permohonan Izin Sarana Pelayanan Kesehatan Tradisional, dengan data - data sebagai berikut :
1 Jakarta,......... Nomor : Lampiran : 1 ( satu ) berkas Perihal : Permohonan Izin Sarana Pelayanan Kesehatan Tradisional Kepada Yth. Kepala Seksi Satuan Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan...
Lebih terperinciWALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2009 T E N T A N G
WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2009 T E N T A N G POLA DAN MEKANISME PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BLITAR
PEMERINTAH KOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG JENIS DAN PROSEDUR PERIJINAN BIDANG KESEHATAN DI KANTOR PELAYANAN TERPADU (KPT) KOTA BLITAR WALIKOTA BLITAR, Menimbang : a.
Lebih terperincisebanyak 2 (dua) lembar
sebanyak 2 (dua) lembar 6 Surat Ijin Kerja Radiografer Fotokopi SIR yang masih berlaku Fotokopi ijasah 2radiografer yang disahkan oleh pimpinan penyelenggara pendidikan 2radiografer Surat keterangan sehat
Lebih terperinciBUPATI SIMEULUE QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN SIMEULUE
BUPATI SIMEULUE QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN SIMEULUE BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI
Lebih terperinciNOMOR : Kepada. atas nama Perorangan/Badan Usaha *)...
Dokumen 1a. Formulir Permohonan (Baru) BARU PERIHAL : Permohonan Izin Mendirikan Dan Operasional Klinik Up. Kepala Badan : Pemilik Klinik atas nama Perorangan/Badan Usaha *)... Klinik Pratama Rawat Jalan:
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1545, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Izin Usaha. Tanda daftar Perusahaan. Penerbitan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77/M-DAG/PER/12/2013 TENTANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN KECAMATAN BOJONG
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN KECAMATAN BOJONG KEPUTUSAN NOMOR : 067.1 / 931 / 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KANTOR KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN Menimbang, : a. bahwa untuk mewujudkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA MAGELANG BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ( BP2T ) Jalan Veteran Nomor 7 Telpon , MAGELANG 56117
PEMERINTAH KOTA MAGELANG BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ( BP2T ) Jalan Veteran Nomor 7 Telpon.0293-314663, 361775 MAGELANG 56117 KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MAGELANG NOMOR
Lebih terperinciWALIKOTA PALU KEPUTUSAN WALIKOTA PALU NOMOR : TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK
WALIKOTA PALU KEPUTUSAN WALIKOTA PALU NOMOR : TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK WALIKOTA PALU, Menimbang : a. bahwa dalam rangka Pelayanan Publik yang transparan dan akuntabel serta efektif dan efisien,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALINAU
PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALINAU NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PELAYANAN PERIJINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALINAU, Menimbang: a. bahwa sebagai pelaksanaan
Lebih terperinciREGISTRASI / PERIZINAN TENAGA KESEHATAN MAJELIS TENAGA KESEHATAN PROV. SULAWESI SELATAN
REGISTRASI / PERIZINAN TENAGA KESEHATAN MAJELIS TENAGA KESEHATAN PROV. SULAWESI SELATAN BAGIAN I PENDAHULUAN UU Kesehatan N0.36/2009 pasal 23 (1) Nakes berwenang untuk menyelenggarakan yankes. (2) Kewenangan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI ANALISIS PROSES DAN PROSEDUR PERSYARATAN, SARANA DAN PRASARANA, WAKTU DAN BIAYA PELAYANAN
IDENTIFIKASI ANALISIS PROSES DAN PROSEDUR PERSYARATAN, SARANA DAN, DAN PELAYANAN Jenis Pelayanan : Praktek Bersama Dokter Umum/Spesialis (PBDS), Dokter Gigi/Dokter Gigi Spesialis PENYELESAIAN PELAYANAN
Lebih terperinciLEGALITAS USAHA. Dr. David Sukardi Kodrat, MM, CPM Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Ciputra
LEGALITAS USAHA Dr. David Sukardi Kodrat, MM, CPM Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Ciputra LATAR BELAKANG > Tujuan setiap undang-undang adalah untuk meyakinkan pengguna produk/jasa bahwa hasil operasi
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 09 TAHUN 2007 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN PADA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 09 TAHUN 2007 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN PADA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang : Mengingat a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN
PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENERBITAN IZIN MENDIRIKAN
Lebih terperinciBADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN MENGELOLA 25 (DUA PULUH LIMA ) JENIS IZIN : 1. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) 1. Dasar Hukum 1. Perda Kabupaten Sinjai Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pemberian
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 14 TAHUN 2003 TENTANG PENYELENGGARAAN SARANA KESEHATAN DI KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 14 TAHUN 2003 TENTANG PENYELENGGARAAN SARANA KESEHATAN DI KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang: a. bahwa dalam rangka memberikan
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENERBITAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENERBITAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 64 TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PADA BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU
WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PADA BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENERBITAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN MENARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
Lebih terperinciIUI dengan persetujuan prinsip :
PEMERINTAH KOTA MADIUN DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOPERASI DAN USAHA MIKRO KOTA MADIUN Jalan D.I Panjaitan Nomor 09 Madiun Jawa Timur (63173) Telepon (0351) 462314 - Faks (0351)
Lebih terperincia. bahwa apotek dan pedagang eceran obat merupakan pelayanan kesehatan yang dapat dilaksanakan oleh swasta;
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 10 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN APOTEK DAN PEDAGANG ECERAN OBAT (TOKO OBAT) WALIKOTA BOGOR, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Buku Panduan Pelaksanaan Sistem Pelayanan Terpadu (SIMPEDU) Perizinan Kefarmasian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Reformasi Birokrasi yang digulirkan oleh pemerintah dalam rangka mewujudkan pemerintahan bersih sudah merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Sehingga semua Satuan
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PUBLIK BIDANG PERIZINAN
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR : 9 TAHUN 2013 TANGGAL : 18-1 - 2013 STANDAR PELAYANAN PUBLIK BIDANG PERIZINAN A. PENDAHULUAN Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi,
Lebih terperinciPerbedaan puskesmas dan klinik PUSKESMAS
Perbedaan puskesmas dan klinik PUSKESMAS 1. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
Lebih terperinciKOP SURAT PERUSAHAAN (Untuk yang Berbadan Hukum) FORMULIR PERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) TOWER
KOP SURAT PERUSAHAAN (Untuk yang Berbadan Hukum) FORMULIR PERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) TOWER No. Permohonan : ------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciIJIN USAHA PERDAGANGAN (IUP)
I. Dasar Hukum IJIN USAHA PERDAGANGAN (IUP) a) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. b) Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 289/MPP/Kep/10/2000 tentang Ketentuan
Lebih terperinciBADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEDIRI 1. 1.VISI BPM-P2TSP KAB. KEDIRI
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEDIRI 1. 1.VISI BPM-P2TSP KAB. KEDIRI Visi merupakan cara pandang jauh ke depan dari suatu lembaga/institusi yang harus dibawa
Lebih terperinciDASAR HUKUM, PERSYARATAN DAN MEKANISME PELAYANAN UMUM DI KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALUKU TENGGARA
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA NOMOR 13 TAHUN 2015 TANGGAL 1 SEPTEMBER 2015 DASAR HUKUM, PERSYARATAN DAN MEKANISME PELAYANAN UMUM DI KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALUKU TENGGARA
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 4 TAHUN 2005 T E N T A N G TATA CARA PENGURUSAN IZIN PENYELENGGARAAN TEMPAT PARKIR
1 SALINAN WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 4 TAHUN 2005 T E N T A N G TATA CARA PENGURUSAN IZIN PENYELENGGARAAN TEMPAT PARKIR WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan
Lebih terperinciJenis-jenis Badan Usaha
ASPEK HUKUM Pendahuluan Untuk memulai studi kelayakan usaha, umumnya dimulai dari aspek hukum, walaupun banyak yang melakukannya dari aspek lainnya tergantung dari kesiapan masingmasing perusahaan. Bagi
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG IZIN INDUSTRI, PERDAGANGAN, PERGUDANGAN, DAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN
WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG IZIN INDUSTRI, PERDAGANGAN, PERGUDANGAN, DAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI PAKPAK BHARAT. Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Republik lndonesia Negara Nomor 50 g);
ll BUPATI PAKPAK BHARAT PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 3? rahun2011 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN SARANA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAKPAK BHARAT, Menimbang Mengingat a. b.
Lebih terperinciIII. DRAFT KETENTUAN DAN PERSYARATAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN BIDANG PERIZINAN PEREKONOMIAN DAN SOSIAL BUDAYA SECARA ELEKTRONIK
III. DRAFT KETENTUAN DAN PERSYARATAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN BIDANG PERIZINAN PEREKONOMIAN DAN SOSIAL BUDAYA SECARA ELEKTRONIK A. Izin Gangguan 1. Ketentuan Izin Gangguan a. Izin Gangguan terdiri dari:
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 29 Tahun 2006 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 29 Tahun 2006 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PERIZINAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci8. Sket lokasi 9. Surat persetujuan sempadan diketahui Ketua RT/RW. 10. Materai Rp ,-
Persyaratan perizinan dan non perizinan secara umum dibedakan menjadi 2 syarat yaitu syarat administrasi dan syarat teknis. Syarat administrasi adalah syarat yang harus dibawa pemohon ketika mengajukan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 04.A TAHUN 2013 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 4.A 2013 SERI : C PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 04.A TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA ANGKUTAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA APOTEK DAN IZIN USAHA PEDAGANG ECERAN OBAT
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA APOTEK DAN IZIN USAHA PEDAGANG ECERAN OBAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciDengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Praktik Berkelompok Dokter/Dokter Gigi/Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis.
Perihal : Permohonan Surat Izin Praktek Berkelompok Dokter Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok-Tengah, di Yang bertanda tangan dibawah ini : Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA APOTEK DAN IZIN USAHA PEDAGANG ECERAN OBAT
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA APOTEK DAN IZIN USAHA PEDAGANG ECERAN OBAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciNomor : Kepada Lampiran : 1 (satu) Berkas Yth. Walikota Palembang Perihal : Permohonan Penyelenggaraan Pelayanan Melalui Kepala Kantor Pelayanan
Nomor : KPPT-FORM-REG-008.01 Lampiran : 1 (satu) Berkas Yth. Walikota Perihal : Permohonan Penyelenggaraan Pelayanan Melalui Kepala Kantor Pelayanan Kesehatan Rumah Bersalin Baru. Perijinan Terpadu Kota
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN
WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA PAREPARE NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 328 SERI E
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 328 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR : 835 TAHUN 2007 TENTANG PERIZINAN PARALEL BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 1148/MENKES/PER/VI/2011 TENTANG PEDAGANG BESAR FARMASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 10 TAHUN 2016
BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DI KABUPATEN SINJAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DI KABUPATEN KAPUAS HULU DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciJangka Waktu (Hari) Penanggung Jawab Perizinan Izin Prinsip Dinas Penanaman. Nama Perizinan/ Produk Layanan.
JENIS PELAYANAN, DASAR HUKUM, PERSYARATAN, WAKTU PENYELESAIAN DAN BIAYA PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KUNINGAN No Nama Perizinan/
Lebih terperinci