DAFTAR ISI ( LANJUTAN )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI ( LANJUTAN )"

Transkripsi

1 ABSTRAK Gereja merupakan sarana yang digunakan jemaat untuk berdoa, melakukan pelayanan, serta menjalankan kegiatan gereja. Oleh karena itu, diperlukan suatu fasilitas yang baik untuk menunjang semua jemaat agar merasa nyaman dan tidak terganggu saat menjalankan ibadah. Pada saat ini, Gereja Bethel Indonesia Kebon Cai mempunyai permasalahan dalam fasilitas fisik yaitu kondisi kursi jemaat yang kurang nyaman, lingkungan fisik yaitu temperatur ruangan masih dirasakan panas, kebisingan yang ditimbulkan gereja menganggu lingkungan sekitar, serta sirkulasi udara yang tidak lancar dan tata letak fasilitas fisik yaitu jumlah kursi dan kapasitas ruangan yang tidak mencukupi pada saat acara acara tertentu. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui keergonomisan dari fasilitas fisik, lingkungan fisik dan tata letak fasilitas fisik, dan memberikan usulan perbaikan jika belum ergonomis. Dalam melakukan perancangan, dibutuhkan data data yang meliputi data anthropometri yang diambil dari buku Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya karangan Eko Nurmianto, dimensi ruangan yang akan dirancang, perkiraan jumlah jemaat untuk masing masing kegiatan, data fasilitas fisik yang digunakan dalam ruangan gereja saat ini meliputi mimbar dan undakan, meja A (meja kaca), meja B (meja proyektor), meja C (meja komputer), kursi A (kursi jemaat), kursi B (kursi operator komputer dan pemain gitar), dan kursi C (kursi pemain keyboard dan pemain drum), data fasilitas fisik pembanding, data lingkungan fisik meliputi pencahayaan, kebisingan, temperatur dan kelembaban, sirkulasi udara dan baubauan, dan data tata letak fasilitas fisik dalam ruangan. Selanjutnya dilakukan pengolahan data yang meliputi perbandingan data anthropometri dengan data fasilitas fisik, perhitungan sudut pandang vertikal dan horizontal, serta perhitungan pencahayaan. Dari pengolahan data maka dilakukan analisis tentang perbandingan fasilitas fisik dengan data anthropometri, sudut pandang vertikal dan horizontal serta lingkungan fisik. Hasil analisis yaitu semua fasilitas fisik yang digunakan saat ini tidak sesuai dengan data anthropometri pemakainya, lingkungan fisik dan tata letak fasilitas fisik masih kurang baik. Oleh karena itu dilakukan perancangan fasilitas fisik usulan, lingkungan fisik usulan dan tata letak fasilitas fisik usulan. Selain itu dilakukan penelitian terhadap produk pembanding, kemudian dilakukan concept scoring untuk memilih alternatif mana yang terbaik antara dua produk pembanding dan satu produk rancangan. Fasilitas fisik yang terpilih yaitu semua fasilitas fisik rancangan. Perancangan alternatif layout dibagi menjadi dua bagian yaitu alternatif layout untuk kebaktian khusus dan alternatif layout untuk kebaktian umum, masing masing terdiri dari 4 alternatif layout rancangan. Kemudian dilakukan pemilihan alternatif terbaik dengan metode concept scoring. Alternatif layout untuk kebaktian khusus dan umum yang terpilih yaitu layout alternatif 4. Usulan lingkungan fisik dalam ruangan yaitu pemasangan 46 buah lampu neon, pemasangan 30 buah glass block, pemasangan 8 buah AC, pemasangan karpet, serta pemasangan 14 buah jendela. iv

2 DAFTAR ISI ABSTRAK.iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...v DAFTAR ISI..vii DAFTAR TABEL..xix DAFTAR GAMBAR.xxvii DAFTAR LAMPIRAN..xxxiii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Batasan dan Asumsi Batasan Asumsi Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Ergonomi Anthropometri Anthropometri Statis Anthropometri Dinamis Teknik Pengumpulan Data Anthropometri Pedoman Pengukuran Data Anthropometri Konsep Perancangan Definisi Perancangan Teknik Perancangan Karakteristik Perancangan Prosedur Perancangan vii

3 DAFTAR ISI ( LANJUTAN ) Analisa Nilai Spesifikasi Lingkungan Kerja Pencahayaan Visual Acuity Temperatur dan Kelembaban Kebisingan Sirkulasi Udara dan Bau Bauan Warna Ruang Pandang Concept Scoring BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Pendahuluan Studi Literatur Identifikasi Masalah Batasan dan Asumsi Batasan Asumsi Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisis Data Perancangan dan Analisis Usulan Kesimpulan dan Saran BAB 4 PENGUMPULAN DATA Sejarah Singkat Gereja Bethel Indonesia Kebon Cai Struktur Organisasi Gereja Bethel Indonesia Kebon Cai Jadwal Ibadah Gereja Bethel Indonesia Kebon Cai viii

4 DAFTAR ISI ( LANJUTAN ) 4.4 Layout Ruang Gereja Aktual Fasilitas Fisik Gereja Yang Dipergunakan Fasilitas Fisik Terpasang Pintu Utama Pintu Utama Bagian Luar Pintu Utama Bagian Dalam Pintu Samping Pintu Samping Bagian Luar Pintu Samping Bagian Dalam Fasilitas Fisik Tak Terpasang Mimbar dan undakan Meja A (Meja Kaca) Meja B (Meja Proyektor) Meja C (Meja Komputer) Kursi A (Kursi Jemaat) Kursi B (Kursi Operator Komputer dan Pemain Gitar) Kursi C (Kursi Pemain Keyboard dan Pemain Drum) Proyektor Layar Proyektor Monitor Mouse Keyboard Komputer CPU Mic Keyboard Drum Gitar Rhythm Gitar Bass ix

5 DAFTAR ISI ( LANJUTAN ) Mixer Mixer Speaker Sound System Sound System Stabilizer DVD Player Kipas Angin Lingkungan Fisik Gereja Pencahayaan Temperatur Udara dan Kelembaban Kebisingan Sirkulasi Udara dan Bau Bauan BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS Pengolahan Data dan Analisis Fasilitas Fisik Yang Dipergunakan Analisis Fasilitas Fisik Terpasang Analisis Pintu Utama Pintu Utama Bagian Luar Pintu Utama Bagian Dalam Analisis Pintu Samping Pintu Samping Bagian Luar Pintu Samping Bagian Dalam Analisis Fasilitas Fisik Tak Terpasang Analisis Mimbar dan Undakan Analisis Mimbar Analisis Undakan Analisis Meja A (Meja Kaca) x

6 DAFTAR ISI ( LANJUTAN ) Analisis Meja B (Meja Proyektor) Analisis Meja C (Meja Komputer) Analisis Kursi A (Kursi Jemaat) Analisis Kursi B (Kursi Operator Komputer dan Pemain Gitar) Analisis Kursi C (Kursi Pemain Keyboard dan Pemain Drum) Analisis Lingkungan Fisik Gereja Analisis Pencahayaan Analisis Temperatur Udara dan Kelembaban Analisis Kebisingan Analisis Sirkulasi Udara dan Bau Bauan Analisis Warna Gereja Analisis Tata Letak Fasilitas Fisik Gereja Analisis Lebar Gang Perhitungan Sudut Pandang Ruang Gereja Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Minimum (5%) Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Maksimum (95%) Perhitungan Sudut Pandang Horizontal Analisis Nilai Fasilitas Fisik Pintu Utama dan Pintu Samping Mimbar Meja A (Meja Kaca) Meja B (Meja Proyektor) Meja C (Meja Komputer) xi

7 DAFTAR ISI ( LANJUTAN ) Kursi A (Kursi Jemaat) Kursi B (Kursi Operator Komputer dan Pemain Gitar) Kursi C (Kursi Pemain Keyboard dan Pemain Drum) BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS USULAN Fasilitas Fisik Pembanding dan Rancangan Mimbar dan Undakan Mimbar dan Undakan Pembanding Analisis Mimbar Pembanding Analisis Undakan Pembanding Mimbar Pembanding Analisis Mimbar Pembanding Mimbar dan Undakan Rancangan Analisis Mimbar Rancangan Analisis Undakan Rancangan Meja A (Meja Kaca) Meja A Pembanding Analisis Meja A Pembanding Meja A Pembanding Analisis Meja A Pembanding Meja A Rancangan Analisis Meja A Rancangan Meja B (Meja Proyektor) Meja B Pembanding Analisis Meja B Pembanding Meja B Pembanding Analisis Meja B Pembanding Meja B Rancangan xii

8 DAFTAR ISI ( LANJUTAN ) Analisis Meja B Rancangan Meja C (Meja Komputer) Meja C Pembanding Analisis Meja C Pembanding Meja C Pembanding Analisis Meja C Pembanding Meja C Rancangan Analisis Meja C Rancangan Kursi A (Kursi Jemaat) Kursi A Pembanding Analisis Kursi A Pembanding Kursi A Pembanding Analisis Kursi A Pembanding Kursi A Rancangan Analisis Kursi A Rancangan Kursi B (Kursi Operator Komputer dan Pemain Gitar) Kursi B Pembanding Analisis Kursi B Pembanding Kursi B Pembanding Analisis Kursi B Pembanding Kursi B Rancangan Analisis Kursi B Rancangan Kursi C (Kursi Pemain Keyboard dan Pemain Drum) Kursi C Pembanding Analisis Kursi C Pembanding Kursi C Pembanding Analisis Kursi C Pembanding xiii

9 DAFTAR ISI ( LANJUTAN ) Kursi C Rancangan Analisis Kursi C Rancangan Concept Scoring Fasilitas Fisik Concept Scoring Mimbar Concept Scoring Meja A (Meja Kaca) Concept Scoring Meja B (Meja Proyektor) Concept Scoring Meja C (Meja Komputer) Concept Scoring Kursi A (Kursi Jemaat) Concept Scoring Kursi B (Kursi Operator Komputer dan Pemain Gitar) Concept Scoring Kursi C (Kursi Pemain Keyboard dan Pemain Drum) Perancangan Alternatif Layout Perancangan Layout Untuk Kebaktian Khusus Perancangan Layout Alternatif 1 Untuk Kebaktian Khusus Sudut Pandang Vertikal Layout Alternatif 1 Untuk Kebaktian Khusus Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Minimum (5%) Untuk Layout Alternatif 1 Kebaktian Khusus Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Maksimum (95%) Untuk Layout Alternatif 1 Kebaktian Khusus Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 1 Untuk Kebaktian Khusus Perancangan Layout Alternatif 2 Untuk Kebaktian Khusus xiv

10 DAFTAR ISI ( LANJUTAN ) Sudut Pandang Vertikal Layout Alternatif 2 Untuk Kebaktian Khusus Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Minimum (5%) Untuk Layout Alternatif 2 Kebaktian Khusus Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Maksimum (95%) Untuk Layout Alternatif 2 Kebaktian Khusus Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 2 Untuk Kebaktian Khusus Perancangan Layout Alternatif 3 Untuk Kebaktian Khusus Sudut Pandang Vertikal Layout Alternatif 3 Untuk Kebaktian Khusus Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Minimum (5%) Untuk Layout Alternatif 3 Kebaktian Khusus Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Maksimum (95%) Untuk Layout Alternatif 3 Kebaktian Khusus Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 3 Untuk Kebaktian Khusus Perancangan Layout Alternatif 4 Untuk Kebaktian Khusus Sudut Pandang Vertikal Layout Alternatif 4 Untuk Kebaktian Khusus xv

11 DAFTAR ISI ( LANJUTAN ) Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Minimum (5%) Untuk Layout Alternatif 4 Kebaktian Khusus Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Maksimum (95%) Untuk Layout Alternatif 4 Kebaktian Khusus Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 4 Untuk Kebaktian Khusus Perancangan Layout Untuk Kebaktian Umum Perancangan Layout Alternatif 1 Untuk Kebaktian Umum Sudut Pandang Vertikal Layout Alternatif 1 Untuk Kebaktian Umum Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Minimum (5%) Untuk Layout Alternatif 1 Kebaktian Umum Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Maksimum (95%) Untuk Layout Alternatif 1 Kebaktian Umum Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 1 Untuk Kebaktian Umum Perancangan Layout Alternatif 2 Untuk Kebaktian Umum Sudut Pandang Vertikal Layout Alternatif 2 Untuk Kebaktian Umum Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Minimum (5%) Untuk Layout Alternatif 2 Kebaktian Umum xvi

12 DAFTAR ISI ( LANJUTAN ) Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Maksimum (95%) Untuk Layout Alternatif 2 Kebaktian Umum Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 2 Untuk Kebaktian Umum Perancangan Layout Alternatif 3 Untuk Kebaktian Umum Sudut Pandang Vertikal Layout Alternatif 3 Untuk Kebaktian Umum Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Minimum (5%) Untuk Layout Alternatif 3 Kebaktian Umum Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Maksimum (95%) Untuk Layout Alternatif 3 Kebaktian Umum Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 3 Untuk Kebaktian Umum Perancangan Layout Alternatif 4 Untuk Kebaktian Umum Sudut Pandang Vertikal Layout Alternatif 4 Untuk Kebaktian Umum Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Minimum (5%) Untuk Layout Alternatif 4 Kebaktian Umum Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Dengan Menggunakan Persentil Maksimum (95%) Untuk Layout Alternatif 4 Kebaktian Umum xvii

13 DAFTAR ISI ( LANJUTAN ) Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 4 Untuk Kebaktian Umum Concept Scoring Layout Alternatif Concept Scoring Layout Alternatif Untuk Kebaktian Khusus Concept Scoring Layout Alternatif Untuk Kebaktian Umum Perancangan Lingkungan Fisik Pencahayaan Perhitungan Jumlah Lampu Perhitungan Visual Angle Pemasangan Glass Block Temperatur Udara dan Kelembaban Kebisingan Sirkulasi Udara dan Bau Bauan BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... xxxiv LAMPIRAN xviii

14 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 2.1 Standar Pencahayaan Untuk Ruangan Kerja Klasifikasi Kebisingan Tabel Analisa Penilaian Konsep Jadwal Ibadah Gereja Bethel Indonesia Kebon Cai Spesifikasi Pintu Utama Bagian Luar Spesifikasi Pintu Utama Bagian Dalam Spesifikasi Pintu Samping Bagian Luar Spesifikasi Pintu Samping Bagian Dalam Spesifikasi Mimbar Spesifikasi Undakan Spesifikasi Meja A Spesifikasi Meja B Spesifikasi Meja C Spesifikasi Kursi A Spesifikasi Kursi B Spesifikasi Kursi C Spesifikasi Proyektor Spesifikasi Layar Proyektor Spesifikasi Monitor Spesifikasi Mouse Spesifikasi Keyboard Komputer Spesifikasi CPU Spesifikasi Mic Spesifikasi Keyboard Spesifikasi Drum Spesifikasi Gitar Rhythm Spesifikasi Gitar Bass 4 32 xix

15 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 4.25 Spesifikasi Mixer Spesifikasi Mixer Spesifikasi Speaker Spesifikasi Sound System Spesifikasi Sound System Spesifikasi Stabilizer Spesifikasi DVD Player Spesifikasi Kipas Angin Tabel Pencahayaan Tabel Kelembaban dan Suhu Data Anthropometri Pintu Utama Bagian Luar Data Anthropometri Pintu Utama Bagian Dalam Data Anthropometri Pintu Samping Bagian Luar Data Anthropometri Pintu Samping Bagian Dalam Data Anthropometri Mimbar dan Undakan Data Anthropometri Meja A Data Anthropometri Meja B Data Anthropometri Meja C Data Anthropometri Kursi A Data Anthropometri Kursi B Data Anthropometri Kursi C Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Minimum Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Maksimum Tabel Perhitungan Sudut Pandang Horizontal Spesifikasi Mimbar Pembanding xx

16 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 6.2 Spesifikasi Undakan Pembanding Data Anthropometri Mimbar Pembanding Spesifikasi Mimbar Pembanding Data Anthropometri Mimbar Pembanding Spesifikasi Mimbar Rancangan Spesifikasi Undakan Rancangan Data Anthropometri Mimbar Rancangan Spesifikasi Meja A Pembanding Data Anthropometri Meja A Pembanding Spesifikasi Meja A Pembanding Data Anthropometri Meja A Pembanding Spesifikasi Meja A Rancangan Data Anthropometri Meja A Rancangan Spesifikasi Meja B Pembanding Data Anthropometri Meja B Pembanding Spesifikasi Meja B Pembanding Data Anthropometri Meja B Pembanding Spesifikasi Meja B Rancangan Data Anthropometri Meja B Rancangan Spesifikasi Meja C Pembanding Data Anthropometri Meja C Pembanding Spesifikasi Meja C Pembanding Data Anthropometri Meja C Pembanding Spesifikasi Meja C Rancangan Data Anthropometri Meja C Rancangan Spesifikasi Kursi A Pembanding Data Anthropometri Kursi A Pembanding xxi

17 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 6.29 Spesifikasi Kursi A Pembanding Data Anthropometri Kursi A Pembanding Spesifikasi Kursi A Rancangan Data Anthropometri Kursi A Rancangan Spesifikasi Kursi B Pembanding Data Anthropometri Kursi B Pembanding Spesifikasi Kursi B Pembanding Data Anthropometri Kursi B Pembanding Spesifikasi Kursi B Rancangan Data Anthropometri Kursi B Rancangan Spesifikasi Kursi C Pembanding Data Anthropometri Kursi C Pembanding Spesifikasi Kursi C Pembanding Data Anthropometri Kursi C Pembanding Spesifikasi Kursi C Rancangan Data Anthropometri Kursi C Rancangan Kriteria yang digunakan untuk Concept Scoring Tabel Kriteria Penilaian Mimbar Concept Scoring Mimbar Tabel Kriteria Penilaian Meja A (Meja Kaca) Concept Scoring Meja A (Meja Kaca) Tabel Kriteria Penilaian Meja B (Meja Proyektor) Concept Scoring Meja B (Meja Proyektor) Tabel Kriteria Penilaian Meja C (Meja Komputer) Concept Scoring Meja C (Meja Komputer) Tabel Kriteria Penilaian Kursi A (Kursi Jemaat) Concept Scoring Kursi A (Kursi Jemaat) 6 96 xxii

18 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 6.56 Tabel Kriteria Penilaian Kursi B (Kursi Operator Komputer dan Pemain Gitar) Concept Scoring Kursi B (Kursi Operator Komputer dan Pemain Gitar) Tabel Kriteria Penilaian Kursi C (Kursi Pemain Keyboard dan Pemain Drum) Concept Scoring Kursi C (Kursi Pemain Keyboard dan Pemain Drum) Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Minimum Untuk Layout Alternatif 1 Kebaktian Khusus Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Maksimum Untuk Layout Alternatif 1 Kebaktian Khusus Tabel Perhitungan Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 1 Untuk Kebaktian Khusus Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Minimum Untuk Layout Alternatif 2 Kebaktian Khusus Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Maksimum Untuk Layout Alternatif 2 Kebaktian Khusus Tabel Perhitungan Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 2 Untuk Kebaktian Khusus Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Minimum Untuk Layout Alternatif 3 Kebaktian Khusus xxiii

19 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 6.67 Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Maksimum Untuk Layout Alternatif 3 Kebaktian Khusus Tabel Perhitungan Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 3 Untuk Kebaktian Khusus Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Minimum Untuk Layout Alternatif 4 Kebaktian Khusus Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Maksimum Untuk Layout Alternatif 4 Kebaktian Khusus Tabel Perhitungan Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 4 Untuk Kebaktian Khusus Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Minimum Untuk Layout Alternatif 1 Kebaktian Umum Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Maksimum Untuk Layout Alternatif 1 Kebaktian Umum Tabel Perhitungan Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 1 Untuk Kebaktian Umum Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Minimum Untuk Layout Alternatif 2 Kebaktian Umum Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Maksimum Untuk Layout Alternatif 2 Kebaktian Umum xxiv

20 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 6.77 Tabel Perhitungan Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 2 Untuk Kebaktian Umum Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Minimum Untuk Layout Alternatif 3 Kebaktian Umum Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Maksimum Untuk Layout Alternatif 3 Kebaktian Umum Tabel Perhitungan Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 3 Untuk Kebaktian Umum Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Minimum Untuk Layout Alternatif 4 Kebaktian Umum Tabel Perhitungan Sudut Pandang Vertikal Memakai Persentil Maksimum Untuk Layout Alternatif 4 Kebaktian Umum Tabel Perhitungan Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 4 Untuk Kebaktian Umum Kriteria yang digunakan untuk Concept Scoring Layout Alternatif Tabel Kriteria Penilaian Layout Alternatif Untuk Kebaktian Khusus Concept Scoring Layout Alternatif Untuk Kebaktian Khusus Tabel Kriteria Penilaian Layout Alternatif Untuk Kebaktian Umum xxv

21 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 6.88 Concept Scoring Layout Alternatif Untuk Kebaktian Umum Perhitungan ρ cc Perhitungan ρ fc Perhitungan CU xxvi

22 DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 2.1 Harga Temperatur dan Pengaruhnya Terhadap Kondisi Tubuh Daerah Kenyamanan Berdasarkan Suhu dan Kelembaban Daerah Pandang Tanpa Menggerakan Kepala dan Badan (John Croney) Daerah Pandang Horizontal Menurut John Croney Daerah Pandang Menurut Woodson Flowchart Metodologi Penelitian Struktur Organisasi Gereja Bethel Indonesia Kebon Cai Layout Ruang Gereja Aktual Pintu utama bagian luar Tampak depan pintu utama bagian luar Pintu utama bagian dalam Tampak depan pintu utama bagian dalam Pintu samping bagian luar Tampak depan pintu samping bagian luar Pintu samping bagian dalam Tampak depan pintu samping bagian dalam Mimbar Proyeksi mimbar Undakan Proyeksi undakan Meja A Proyeksi meja A Meja B Proyeksi meja B Meja C 4 20 xxvii

23 DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 4.20 Proyeksi meja C Kursi A Proyeksi kursi A Kursi B Proyeksi kursi B Kursi C Proyeksi kursi C Proyektor Layar proyektor Monitor Mouse Keyboard Komputer CPU Mic Keyboard Drum Gitar Rhythm Gitar Bass Mixer Mixer Speaker Sound System Sound System Stabilizer DVD Player Kipas Angin Layout titik pengukuran lingkungan fisik gereja 4 40 xxviii

24 DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 5.1 Sudut pandang vertikal memakai persentil minimum Sudut pandang vertikal memakai persentil maksimum Sudut pandang horizontal Mimbar Pembanding Proyeksi Mimbar Pembanding Proyeksi Undakan Pembanding Mimbar Pembanding Proyeksi Mimbar Pembanding Proyeksi Mimbar Rancangan Proyeksi Undakan Rancangan Meja A Pembanding Proyeksi Meja A Pembanding Meja A Pembanding Proyeksi Meja A Pembanding Proyeksi Meja A Rancangan Meja B Pembanding Proyeksi Meja B Pembanding Meja B Pembanding Proyeksi Meja B Pembanding Proyeksi Meja B Rancangan Meja C Pembanding Proyeksi Meja C Pembanding Meja C Pembanding Proyeksi Meja C Pembanding Proyeksi Meja C Rancangan Kursi A Pembanding Proyeksi Kursi A Pembanding xxix

25 DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 6.25 Kursi A Pembanding Proyeksi Kursi A Pembanding Proyeksi Kursi A Rancangan Kursi B Pembanding Proyeksi Kursi B Pembanding Kursi B Pembanding Proyeksi Kursi B Pembanding Proyeksi Kursi B Rancangan Kursi C Pembanding Proyeksi Kursi C Pembanding Kursi C Pembanding Proyeksi Kursi C Pembanding Proyeksi Kursi C Rancangan Layout Alternatif 1 Untuk Kebaktian Khusus Sudut pandang vertikal memakai persentil minimum untuk layout alternatif 1 kebaktian khusus Sudut pandang vertikal memakai persentil maksimum untuk layout alternatif 1 kebaktian khusus Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 1 Untuk Kebaktian Khusus Layout Alternatif 2 Untuk Kebaktian Khusus Sudut pandang vertikal memakai persentil minimum untuk layout alternatif 2 kebaktian khusus Sudut pandang vertikal memakai persentil maksimum untuk layout alternatif 2 kebaktian khusus Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 2 Untuk Kebaktian Khusus xxx

26 DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 6.46 Layout Alternatif 3 Untuk Kebaktian Khusus Sudut pandang vertikal memakai persentil minimum untuk layout alternatif 3 kebaktian khusus Sudut pandang vertikal memakai persentil maksimum untuk layout alternatif 3 kebaktian khusus Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 3 Untuk Kebaktian Khusus Layout Alternatif 4 Untuk Kebaktian Khusus Sudut pandang vertikal memakai persentil minimum untuk layout alternatif 4 kebaktian khusus Sudut pandang vertikal memakai persentil maksimum untuk untuk layout alternatif 4 kebaktian khusus Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 4 Untuk Kebaktian Khusus Layout Alternatif 1 Untuk Kebaktian Umum Sudut pandang vertikal memakai persentil minimum untuk layout alternatif 1 kebaktian umum Sudut pandang vertikal memakai persentil maksimum untuk layout alternatif 1 kebaktian umum Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 1 Untuk Kebaktian Umum Layout Alternatif 2 Untuk Kebaktian Umum Sudut pandang vertikal memakai persentil minimum untuk layout alternatif 2 kebaktian umum Sudut pandang vertikal memakai persentil maksimum untuk layout alternatif 2 kebaktian umum xxxi

27 DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 6.64 Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 2 Untuk Kebaktian Umum Layout Alternatif 3 Untuk Kebaktian Umum Sudut pandang vertikal memakai persentil minimum untuk layout alternatif 3 kebaktian umum Sudut pandang vertikal memakai persentil maksimum untuk layout alternatif 3 kebaktian umum Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 3 Untuk Kebaktian Umum Layout Alternatif 4 Untuk Kebaktian Umum Sudut pandang vertikal memakai persentil minimum untuk layout alternatif 4 kebaktian umum Sudut pandang vertikal memakai persentil maksimum untuk layout alternatif 4 kebaktian umum Sudut Pandang Horizontal Layout Alternatif 4 Untuk Kebaktian Umum Sketsa Ruangan Untuk Perhitungan Jumlah Sumber Cahaya Tata letak AC pada ruangan gereja xxxii

28 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Judul Halaman 1 Gambar Anthropometri Tubuh Manusia L1 1 Data Anthropometri L1 2 2 Gambar Comfort Zone as a Function of Relative Humidity Versus Temperature L2 1 Tabel General Illumination Levels and Types of Illumination For Different Task Conditions L2 2 Tabel Percent Effective Ceiling or Floor Cavity Reflectance L2 3 Tabel Coefficient of Utilization L2 4 Gambar Faktor Luminaire Dirt Depreciation (LDD) L2 12 Tabel Data Lampu Fluorescent L2 13 Tabel Reflectance Factors for Surface Color L2 14 xxxiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini banyak gereja yang didirikan. Gereja digunakan sebagai sarana untuk memperdalam rohani dan menjalin hubungan dengan sang pencipta maupun sesama

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada saat sekarang ini perkembangan musik di Indonesia sangat tinggi. Banyak penyanyi baru yang bermunculan baik penyanyi solo maupun penyanyi band. Ajang lomba nyanyi juga banyak diadakan hampir

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK Ruang laboratorium komputer SMU Santa Angela merupakan salah satu sarana untuk menunjang keberhasilan siswa dalam belajar komputer. Fasilitas tempat belajar mengajar di laboratorium komputer harus

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Ruang kuliah merupakan sarana penting penunjang proses belajar mengajar dalam perkuliahan. Ruang visual merupakan salah satu ruang perkuliahan yang terdapat pada Jurusan TI yang berkapasitas sebanyak

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK UK Maranatha merupakan sarana di bidang pendidikan, dalam mendukung pendidikan UK Maranatha memberikan fasilitas fasilitas yaitu salah satunya adalah ruang belajar mengajar. Namun dalam kenyataannya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR. iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR. iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii ABSTRAK Warnet merupakan sarana alternatif yang sering digunakan untuk browsing internet. Banyaknya warnet saat ini mendorong peneliti melakukan penelitian untuk merancang suatu warnet yang ideal. Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK Berangkat dari misi Universitas Kristen Maranatha yang ingin mengembangkan cendekiawan yang handal, salah satunya adalah melalui pengembangan fasilitas belajar mengajarnya. Fasilitas belajar mengajar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Persaingan dalam mendirikan tempat penginapan sangat ketat. Tempat penginapan yang diminati banyak orang adalah penginapan dengan lokasi yang strategis dan fasilitas lebih dibandingkan tempat penginapan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kemajuan perekonomian di Indonesia telah membuat perusahaan semakin bersaing. Oleh karena itu, perusahaan terus memperbaiki dan mempertahankan produk yang mereka hasilkan. Perusahaan terus memperbaiki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya ruang kuliah yang digunakan untuk sarana penunjang dalam proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa adalah sarana yang sangat penting,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Ketatnya persaingan bisnis di bidang jasa transportasi mengharuskan setiap penyedia layanan transportasi untuk dapat memberikan pelayanan terbaik pada konsumennya. Berdasarkan data yang dirilis

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan perekonomian di Indonesia pada saat ini telah membuat perusahaan semakin bersaing satu sama lain. Terutama di era globalisasi ini,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH ABSTRAK Suatu Jurusan dalam melaksanakan fungsinya membutuhkan pejabatpejabat dibawahnya seperti kepala bagian pendidikan, koordinator tugas akhir, koordinator kerja praktek, kepala laboratorium, dan lain-lain.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang penting di lingkungan sekolah maupun universitas. Pada proses belajar mengajar ini diperlukan suatu fasilitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Zaman sekarang ini, manusia sibuk dengan berbagai macam rutinitas pekerjaannya, sehingga kadang kala manusia tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan pekerjaan sehari-hari, seperti: mencuci

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK Saat ini banyak orang belum mempunyai internet, sehingga banyak usaha yang menyediakan internet atau warung internet (warnet). Objek penelitian yang diambil yaitu warnet X di Bandung. Pada penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Makanan dan minuman merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, banyak sekali pengusaha yang membuka usaha di bidang kuliner. Hal ini menimbulkan persaingan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perpustakaan Jawa Barat ini terletak di Jl. Soekarno Hatta No.629, Bandung. Perpustakaan Jawa Barat berdiri sejak tahun 1989. Penelitian ini, pengamatan hanya dilakukan pada ruang perputakaan saja.

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kegiatan utama umat Katholik adalah misa. Dalam misa yang diselenggarakan, gereja memiliki tata cara ibadah dengan berbagai posisi seperti posisi berdiri dilakukan pada saat umat menyanyikan lagu,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Kurios Utama adalah perusahaan yang bergerak pada bidang tekstil. Perusahaan berkembang dengan pesat, sehingga mampu mengembangkan usahanya dengan cara memproduksi benang untuk digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini perkembangan musik di Indonesia sangat tinggi. Banyak penyanyi baru yang bermunculan baik penyanyi solo maupun penyanyi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perkembangan ekonomi nasional saat ini tak terlepas dari adanya peningkatan teknologi dan globalisasi yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perindustrian dalam negeri, baik itu industri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi ini, informasi merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diketahui. Informasi dapat diperoleh melalui beberapa sarana, antara

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Hotel merupakan suatu tempat atau akomodasi bagi orang yang berada di luar daerah atau mancanegara. Kota Bandung merupakan kota pariwisata yang banyak menerima wisatawan. Salah satunya adalah hotel

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Untuk dapat merancang sistem kerja yang baik perlu diperhatikan faktor pekerja, mesin dan peralatan serta lingkungan. CV.MOTEKAR adalah pabrik yang memproduksi berbagai jenis boneka.boneka yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 (Tabel Antropometri)

LAMPIRAN 1 (Tabel Antropometri) LAMPIRAN 1 (Tabel Antropometri) Data Rangkuman Antropometri Tubuh Data Antropometri Tubuh Data Antropometri Telapak Tangan Data Antropometri Kepala Data Antropometri Kaki No Tabel Rangkuman Antropometri

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Semakin berkurangnya lahan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung untuk membuat rumah-rumah tinggal, menjadikan beberapa perusahaan mendirikan alternatif hunian lain seperti apartemen.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dewasa ini persaingan di dunia usaha semakin meningkat seiring dengan semakin pesatnya perkembangan industri. Setiap perusahaan sudah pasti ingin mempertahankan keberadaannya di dunia usaha dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Toko Inti Motor merupakan toko yang menjual berbagai jenis sparepart mobil di kota Sukabumi. Berdasarkan pengamatan, peneliti menemukan permasalahan pada toko tersebut seperti kondisi fasilitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kemudahan dalam mengetahui informasi yang diberikan secara visual melalui perangkat display merupakan faktor penting yang digunakan manusia dalam mempresentasikan suatu kondisi. Terlebih bila indera

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Ok Donat merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan. Pada perusahaan ini terdapat beberapa stasiun kerja, yaitu stasiun penggilingan bahan baku, stasiun pembentukan adonan

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pesatnya perkembangan dunia informatika yang ditandai dengan adanya internet saat ini telah membuat banyak orang membuka usaha warnet. Untuk mendapatkan rancangan suatu warnet yang ideal, maka

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tahu Sumedang adalah salah satu makanan khas Kota Sumedang. Pabrik Tahu di Sumedang semakin berkembang karena potensi pasar yang tinggi. Salah satu pabrik tahu di Kota Sumedang yaitu pabrik tahu

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Seiring dengan banyaknya acara resmi ataupun keluarga, makanan menjadi sarana yang melengkapi. Jasa catering dalam hal ini banyak diperlukan untuk membantu penyelenggara acara dalam penyajian dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah, dari jumlah penduduk tersebut sekitar 1,3% penduduk Indonesia memiliki masalah gigi setiap bulannya. (Sumber: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Nasional,

Lebih terperinci

5.2 Analisa Fasilitas Fisik Analisa Faktor Lingkungan Analisa Data Antropometri BAB 6 PERANCANGAN 6.1 Perancangan Usulan

5.2 Analisa Fasilitas Fisik Analisa Faktor Lingkungan Analisa Data Antropometri BAB 6 PERANCANGAN 6.1 Perancangan Usulan ABSTRAK Kenyamanan dalam area bermain bowling merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. Jika kenyamanan tidak didapatkan oleh pebowler saat bermain di suatu area bermain bowling, maka mereka tidak akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel merupakan suatu tempat atau akomodasi bagi orang yang berada di luar daerah atau mancanegara. Kota Bandung merupakan kota pariwisata yang banyak menerima

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pakaian merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi manusia. Penjahit AD yang berada di jalan Haur Pancuh II no.1b Bandung adalah salah satu bisnis jahit pakaian yang menyediakan jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang, sedangkan di era krisis global saat ini kebutuhan hidup melambung tinggi termasuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LANJUTAN. viii

DAFTAR ISI LANJUTAN. viii ABSTRAK Toilet merupakan sarana yang penting karena merupakan tempat untuk melakukan aktivitas pribadi seperti: buang air besar dan buang air kecil. Salah satu modifikasi dari Toilet yang sudah ada saat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI......viii DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR......xviii DAFTAR LAMPIRAN... xxi DAFTAR ISTIL

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI......viii DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR......xviii DAFTAR LAMPIRAN... xxi DAFTAR ISTIL ABSTRAK PT Kereta Api (Persero) merupakan perusahaan satu-satunya yang melayani jasa transportasi kereta api di Indonesia. Sampai saat ini, PT Kereta Api (Persero) sudah merancang berbagai jenis gerbong,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Toko Sinar Mustika, Bandung berdiri sejak tahun 1990, merupakan toko yang bergerak di bidang jual beli kain. Masalah yang dihadapi oleh toko ini adalah mengenai troli yang tidak ergonomis dan tidak

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berikut ini adalah penarikan kesimpulan yang berisi rangkuman dari analisis, serta perumusan masalah yang harus dijawab dengan jelas dan ringkas. 7.1.1 Temperatur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK Ada dua macam jenis layar komputer yang dikenal saat ini yaitu layar CRT dan LCD. Semua laboratorium komputer di Lantai 9 Grha Widya Maranatha masih menggunakan jenis layar CRT. Mahasiswa banyak

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi aktivitas manusia. Jika kesehatan manusia terganggu, maka aktivitas pun akan terganggu. Begitu juga dalam hal kinerja seseorang dalam

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Panasia Indo Resources merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tekstil, yaitu pembuatan benang DTY. Pada perusahaan ini ada beberapa stasiun kerja, yaitu stasiun

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT X bergerak di bidang industri manufaktur yang memproduksi karet sebagai hasil utamanya. Operator mengalami keluhan sakit pada leher, punggung, lengan, dan kaki akibat pekerjaan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, persaingan dalam berbagai aspek kehidupan semakin ketat. Untuk dapat bersaing, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki produktivitas

Lebih terperinci

vii Universitas Kristen Maranatha

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kedai Steak Purwakarta merupakan kedai pertama yang menjual steak dan beraneka minuman yang ada di Purwakarta tepatnya di Kelurahan Nagri Tengah. Saat ini terdapat beberapa pesaing yang bergerak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju ini, dunia pendidikan dituntut agar dapat lebih bersaing, sehingga dunia pendidikan diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam acara resmi atau keluarga, makanan menjadi sarana yang melengkapi. Penyajian makanan untuk acara tertentu tidak sama dengan di restoran atau di rumah.

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK CV.Motekar merupakan salah satu perusahaan home industry yang memproduksi berbagai jenis boneka. Perusahaan ingin mengetahui apakah sistem kerja yang diterapkan dalam perusahaan ini sudah baik

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang dilakukan diambil beberapa kesimpulan berikut : 1. Fasilitas fisik yang digunakan saat ini belum ergonomis. Kursi Pengguna Komputer

Lebih terperinci

Bab 1 : Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 1 : Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 : Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini jaringan internet sudah banyak digunakan oleh manusia, khususnya di lingkungan mahasiswa. Melalui jaringan internet, manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1 Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor penting yang menunjang perkembangan suatu bangsa adalah pendidikan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya jaman, maka semakin bertambah dan berkembang pula teknologi yang ada pada setiap industri. Perkembangan teknologi tersebut, tentunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hidup di jaman ini semakin lama semakin modern, semua bendabenda yang ada di sekitar kita sekarang ini merupakan produk-produk yang kian lama semakin canggih.

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada saat ini banyak bisnis yang bergerak dalam penjualan coffee. Penjualan coffee pada saat ini terus meningkat dilihat dari banyaknya coffee shop yang buka dengan brand dan keunikan dari coffee

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 - Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 - Pendahuluan Bab 1 - Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin banyaknya bengkel di Kota Bandung menyebabkan terjadinya persaingan ketat, dimana masing-masing bengkel berlomba menawarkan harga

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK ATM adalah alat elektronik berbasis komputer yang membantu nasabah melakukan transaksi keuangan tanpa harus datang ke bank. Sebagian besar nasabah memilih menggunakan ATM daripada mendatangi bank,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Bencana alam dapat secara terjadi secara tiba-tiba tanpa disadari. Bencana alam ada yang terjadi secara alami seperti gempa bumi, hujan badai, dan angin topan. Tetapi adapula bencana yang disebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri, teknologi dan perekonomian global membawa dampak pada perubahan paradigma perekonomian dunia, dimana industrialisasi memiliki peran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kebebasan beragama bagi masyarakatnya. Hal ini dibuktikan dengan diakuinya enam agama di Indonesia yaitu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini sarana transportasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam aktivitas kehidupan manusia sehari hari. Bahkan dapat dikatakan keberadaannya sudah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Salah satu daya tarik hotel adalah restoran yang terkenal dengan kelezatan makananya. Faktor yang penunjang kenikmatan cita rasa yang disajikan adalah dapur restoran yang merupakan bagian penting

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1 Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perguruan tinggi biasanya dilengkapi dengan adanya perpustakaan di mana perpustakaan ini dapat menjadi pusat informasi dan sumber

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beragam aktivitas dilakukan manusia setiap harinya baik itu makan, bekerja, belajar, beristirahat, ataupun bermain. Aktivitas belajar dan bekerja merupakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Laporan Tugas Akhir

ABSTRAK. Laporan Tugas Akhir ABSTRAK. Pada bagian proses produksi mochi kacang, pemilik pabrik ingin meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya dengan cara memperbaiki kondisi di pabrik. Pada pabrik mochi ini terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi manusia. Pakaian termasuk barang yang mudah untuk didapatkan. Umumnya, orang-orang mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, perkembangan animasi saat ini cukup pesat dan mampu menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan. Di Indonesia, saat ini

Lebih terperinci

2.5.2 Warna Temperatur Konsep Perancangan Definisi Perancangan Teknik Perancangan

2.5.2 Warna Temperatur Konsep Perancangan Definisi Perancangan Teknik Perancangan ABSTRAK Laboratorium tidak terlepas dari adanya perpustakaan yang menyediakan buku sebagai dasar referensi, dimana referensi yang ada digunakan sebagai masukan dalam membuat laporan. Akan tetapi perpustakaan

Lebih terperinci

2.2.3 Persentil Konsep Perancangan dan Pengukuran Concept Scoring Hidrogen Karbon Monoksida 2-25

2.2.3 Persentil Konsep Perancangan dan Pengukuran Concept Scoring Hidrogen Karbon Monoksida 2-25 ABSTRAK Sepeda motor menjadi kendaraan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Selain mudah dan praktis dalam penggunaannya, konsumsi bahan bakar yang lebih rendah daripada mobil membuat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan Sari Harum adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi kerupuk, dimana perusahaan tersebut ingin meningkatkan kelancaran sistem kerjanya, dalam memenangkan persaingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat pesat. Oleh karena itu pemerintah Indonesia ikut serta untuk memajukan pendidikan, dengan cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang, hampir semua kegiatan manusia berhubungan dengan transaksi keuangan. Tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan menyebabkan persaingan

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Setelah melakukan pengamatan perbaikan sistem kerja di perusahaan, maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu: 1. Waktu baku yang dibutuhkan dari setiap proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telekomunikasi merupakan suatu kegiatan menyampaikan suatu informasi dari satu tempat menuju satu tujuan yang lain. Informasi yang disampaikan juga dapat berupa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, kebutuhan masyarakat akan gaya hidup ( life style ) semakin hari semakin meningkat. Salah satu faktor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1 Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini, di Bandung mulai banyak menjamur mini market-mini market yang menjual barang dengan harga serba 5000 rupiah.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Bengkel Pioneer Motor merupakan bengkel umum di Bandung yang menawarkan jasa cuci mobil, body repair, dan perbaikan mesin mobil. Berdasarkan pengamatan, penulis menemukan bagian perbaikan mesin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk dapat menunjang sarana belajar mengajar maka diperlukan adanya laboratorium. Laboratorium merupakan salah satu tempat yang sangat penting

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK Seiring dengan perkembangan jaman, industri makanan dan minuman bukan hanya sebatas menyediakan kebutuhan pokok manusia tetapi juga memberikan pelayanan yang dapat memuaskan selera dan gaya hidup

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia tidak lepas dari pekerjaan rutin yang biasa dilakukan sehari-hari seperti mencuci pakaian. Pastinya tidak semua

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN & SARAN

BAB 7 KESIMPULAN & SARAN Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-1 BAB 7 KESIMPULAN & SARAN 7.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diberikan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1. Fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam Lab.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses persalinan merupakan tantangan bagi seorang ibu dan bayi yaitu antara hidup dan mati. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya perkembangan pariwisata yang berdiri di Kota Bandung, membuat semakin banyak restoran yang berdiri di Kota Bandung. Hal ini membuat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. COVER... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii. LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN... iv

DAFTAR ISI. COVER... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii. LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN... iv ABSTRAK Perusahaan bengkel Daya Motor merupakan bengkel yang menyediakan berbagai macam jasa kebutuhan khusus untuk sepeda motor, seperti : jasa service, jasa modifikasi, jasa penjualan spare part atau

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada zaman serba modern ini kebutuhan semakin meningkat. Salah satunya adalah pakaian. CV.Tiga Bintang Mulia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi. Saat ini perusahaan mengalami

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis mengenai dimensi fasilitas fisik, tata letak ruangan, dan lingkungan fisik, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa fasilitas fisik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini penginapan terdapat dimana-mana khususnya di daerah pariwisata. Persaingan dalam mendirikan tempat penginapan juga sangat ketat sehingga untuk mendirikan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Keergonomisan Sarana Fasilitas Fisik Gerbong Kereta Makan

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Kondisi Fasilitas Fisik di Tempat Produksi Kondisi aktual dari fasilitas fisik di tempat produksi obat paracetamol 5 mg, jika dilihat dari segi antropometri

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-1 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Fasilitas Fisik Sekarang 1. Meja Kasir Ukuran ketinggian meja kasir saat ini sudah ergonomis, namun tinggi monitor ke lantai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya dunia industri dan teknologi yang terjadi sekarang ini, menyebabkan semakin meningkatnya persaingan. Untuk dapat memenangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendahuluan Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kerja merupakan suatu hal yang selalu dilakukan manusia dalam kehidupannya. Kerja yang baik selain diukur dari hasil yang dicapai, diukur pula melalui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, komputer merupakan perangkat yang dibutuhkan pada suatu perguruan tinggi, diantaranya digunakan untuk bagian administrasi, dosen, maupun para mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepadatan penduduk di kota-kota besar memang seringkali menyebabkan masyarakatnya yang merupakan warga asli ataupun pendatang sulit untuk mencari tempat tinggal

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Lingkungan Fisik dan Fasilitas Fisik Aktual Lingkungan Fisik Temperatur Temperatur pada ruangan-ruangan yang ada di lantai 3 dan 5 gedung GWM ini tidak merata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang industri skala kecil dan menengah merupakan dasar dari perkembangan perekonomian, karena banyak masyarakat yang bergerak di industri kecil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia tidak akan pernah lepas dari kebutuhan akan sandang. Kebutuhan akan sandang semakin hari semakin meningkat. Hal ini terlihat dari tempat-tempat berjualan

Lebih terperinci