BAB I PENDAHULUAN 1.1 Data Umum Perusahaan Profil Perusahaan
|
|
- Yenny Yanti Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan bertumbuhnya pasar LHE (Lampu Hemat Energi) di dunia dan khususnya di Indonesia, membuat banyak investor di Indonesia mencoba bisnis di industry lampu ini. Salah satunya adalah PT. Nikkatsu Electric Works yang memiliki merek dagang Sinar. PT. Nikkatsu memulai perjalanannya di industri ini sejak tahun 2005/2006, dengan investasi awal sebesar $ 2 juta. Namun pada tahun 2007 PT. Nikkatsu mengalami penurunan demand, sedangkan saat itu demand nasional sedang mengalami peningkatan Data Umum Perusahaan Berikut ini akan dijelaskan mengenai data-data umum perusahaan yang mencakup profil perusahaan hingga struktur organisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada sub bab di bawah ini Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Nikkatsu Electric Works Pengurus Perseroan : - Komisaris : Brigjen TNI (Purn) H. Yoyo Kusnadi, SH - Direktur Utama : Drs H. Dicky Hidayat, B.Sc - Direktur : Drs. Soepeno Handono - Direktur : A. Jamhur Permana, S.Sos Pemegang Saham : - Drs. H. Dicky Hidayat - Corry K.Djuwanta - Sintarto Wijatman - Tolip Tanaga - Djoni B. Auning Pendirian : 13 Oktober 1970 Status : PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) 1 Drs. H. Dicky Hidayat, Wawancara pribadi oleh Denny Ilyas, Bandung, 16 April
2 Alamat : Jl. Cimuncang No.70 Bandung Telp. (022) Fax : (022) , , , nikkatsu3@bdg.centrin.net.id Jenis Usaha : Industri manufaktur alat-alat listrik dan lampu hemat energi Jenis & Kapasitas Produksi : - Ballast 10W ~ 40W : Pcs/Tahun - Transformer 1VA ~ 35 KVA : Pcs/Tahun - Lampu Hemat Energi 5W ~ 65W : Pcs/Tahun VISI : Menjadi perusahaan yang terkenal dan unggul dalam menghasilkan alat-alat listrik di Indonesia yang bertaraf nasional dan internasional. MISI : Menjamin kepuasan terhadap : pelanggan, masyarakat dan karyawan dengan menghasilkan suatu produk yang mengutamakan factor : Quality, Cost, Delivery, Safety, Moral, Environment Sejarah Perusahaan PT. Nikkatsu Electric Works ini mulai melaksanakan kegiatannya pada tahun 1971 dengan memproduksi kabel listrik tegangan rendah dan mendapat bantuan teknik dari Nikkatsu Densen Nagoya Jepang, dan pada tahun 1972 mengembangkan usahanya dengan memprodukst Ballast. Perkembangan selanjutnya adalah pada tahun 1973 PT. Nikkatsu mengadakan perluasan pabrik dan mulai pembangunan pabrik di lokasi JI. Cimuncang No. 70 Kotamadya Bandung. Pada tahun 1974 PT. Nikkatsu mengembangkan usahanya dengan memproduksi Transformer dan Slide Regulator, serta kerja sama patungan mendirikan PT. Ewindo antara PT. Nikkatsu dari pihak swasta Indonesia dengan pihak swasta Jepang dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) untuk memproduksi magnet wire. Pada tahun 1975 semua kegiatan produksi baik kabel, ballast maupun transformer pindah ke lokasi baru, karena tanah lokasi lama terpotong oleh pembangunan JI. Suci. Pada tahun 1980 mendapatkan sertifikat ijin penggunaan tanda 2
3 SII untuk kabel tegangan rendah. Lalu pada tahun 1981 dimulai pembuatan Kabel Automobile untuk Wire Harness. Kemudian pada tahun 1983 dimulai pembuatan kabel elektronik. Pada tahun 1984 pemindahan dan perluasan pabrik kabel. Pada tahun 1985 memproduksi Lightning Fixtures dan dimulai produksi pemotongan plat besi sendiri yaitu Bagian Slitter. Pada tahun 1986 mendapatkan sertifikat ijin penggunaan tanda SII untuk Ballast. Pada tahun 1987 penggabungan untuk bagian Slitter ke PT. King Hikariko Putera dan penggabungan pabrik kabel ke PT. Ewindo dalam rangka pernbangunan investasi. Kemudian pada tahun 1988 melakukan perluasan dan penambahan produksi baru yaitu pembuatan Motor Lisrik Berputar dengan ijin BKPM dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri dengan nomor : 153/11/1987 pada tanggal 16 Nopember Pada. tahun yang sama melakukan kerja sama dengan pihak swasta Jepang mendirikan PT. EMI (Elemotor Menides Indonesia) untuk memproduksi Motor Listrik Berputar. Pada bulan Januari 1989 penggabungan pabrik Motor Listrik Berputar dari PT. Nikkatsu Electric Works ke PT. EMI (Elemotor Menides Indonesia) secara penuh. Tambahan jenis produksi baru pada tahun 1990, yaitu : 1. Assembling kabel antene mobil 2. Pilot Lamp Transformer Pada tahun 1991 mulai membuat Power Transformer kapasitas besar s/d 25 KVA 3 Phase. Pada tahun 1994 melakukan perluasan dan penambahan produksi yaitu Lighting Fixture dengan surat persetujuan perluasan Penanaman Modal Dalam Negeri dari BKPM No. 59/II/PMDN/l994 tanggal 21 Februari Lalu pada tanggal 17 Januari 1995 mendapat piagam penghargaan dari pemerintah kotamadya DT II Bandung tentang penerima penghargaan Upakarti Presiden RI tahun Hasil dari pelaksanaan program keterkaitan kemitraan dengan para pengusaha kecil ini, perusahaan telah mendapatkan penghargaan berupa "UPAKARTI"' pada tahun 1992 dari Presiden Soeharto, sebagai jasa kepeloporan didalam mengembangkan industri kecil melalui program kemitraan tersebut. PT. Nikkatsu Electric Works sejalan dengan majunya pembangunan perlistrikan di negara perusahaan yang bertambah pesat, perusahaan terus mengembangkan sayapnya, diantaranya dengan melakukan perluasan pabrik dan pengembangan jenis produksinya, diharapkan nantinya dapat memenuhi kebutuhan peralatan listrik bagi pemakai di dalam negeri khususnya maupun di luar negeri (ekspor). 3
4 1.1.3 Lingkup Bidang Usaha Saat ini PT. Nikkatsu Electric works telah memproduksi berbagai jenis produk antara lain: 1. Trafo Ballast Domestik 2. Trafo Ballast Ekspor 3. Transformer 4. Energy Saver Lamp (Lampu hemat energy) Berikut ini akan disajikan contoh gambar dari produk-produk yang diproduksi oleh PT. Nikkatsu Electric Works, dapat dilihat pada Gambar 1.1: Produk PT. Nikkatsu Electric Works. Gambar 1.1: Produk PT. Nikkatsu Electric Works. 4
5 1.1.4 Struktur Organisasi Struktur organisasi pada PT. Nikkatsu Electric Works adalah struktur organisasi column dan staf, masing-masing divisi mempunyai organisasi dan staf untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.2: Struktur Organisasi PT. Nikkatsu, berikut ini. Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT. Nikkatsu Sumber: Divisi Umum, PT. Nikkatsu Electric Works Secara keseluruhan perusahaan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : 1. Bagian Teknik 2. Bagian Produksi 3. Bagian Umum 5
6 Dalam struktur organisasi PT. Nikkatsu Electric Works terdiri dari beberapa level pimpinan, yaitu: 1. Direktur Utama 2. Direktur 3. Kepala Departemen 4. Kepala Bagian 5. Kepala Group 6. Kepala Regu 1.2 Kondisi Perusahaan Saat Ini Business Process Bisnis proses yang dilakukan oleh PT. Nikkatsu Electric Works adalah dengan mengedepankan hubungan baik dengan supplier dan distributor. Agar aliran material bahan baku dapat datang tepat waktu dilakukan proses pemesanan bahan baku menggunakan metode MRP (Material Requirement Planning) agar waktu kedatangan dan jumlah inventori dapat diatur. Untuk produksi 75% dilakukan sendiri oleh perusahaan dan sisanya perusahaan melakukan outsource/sub-contract ke beberapa perusahan-perusahaan di dalam dan luar negeri. Untuk jalur distribusi perusahaan menggunakan distributor-distributor utama yang tersebar di tiga bagian wilayah, yaitu untuk wilayah Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dan Indonesia Timur. Distributordistributor utama tersebut yang bertugas mendistriusikan kembali produk-produk Nikkatsu ke agen-agen penjualan di kota-kota besar setiap wilayahnya. Berikut ini disajikan uraian dari bisnis proses yang dilakukan oleh PT. Nikkatsu Electric Works 6
7 Gambar 1.3: Bisnis Proses Sumber: Divisi Marketing PT. Nikkatsu Electric Works Keunggulan Perusahaan PT. Nikkatsu Electric Works memiliki keunggulan-keunggulan dalam menarik minat konsumen, antara lain: 1. Raw Material (Bahan Baku) yang memenuhi standarisasi. Hingga saat ini bahan baku yang digunakan oleh perusahaan masih menggunakan bahan baku impor, sehingga kualitas dan mutu bahan terjamin. 2. Kualitas produk yang tinggi. Segment yang dituju oleh PT. Nikkatsu Electric Works adalah pasar middle up yang lebih mementingkan kualitas dibandingkan dengan harga. 3. Management yang handal. Sebagai upaya untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan pelayanan maka perusahaan telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu melalui ISO Ballast 9001:2000 dan Standar Produk melalui SNI LHE No serta SNI Ballast No yang merupakan perusahaan pertama yang telah memiliki SNI Ballast. 4. SDM yang handal. 7
8 SDM merupakan hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan, apalagi di dalam menghadapi era perdagangan bebas (AFTA), maka perusahaan giat melakukan pembinaan terhadap karyawan secara kontinyu, baik menyangkut managerial skill maupun technical, yaitu dengan melalui lembaga khusus pelatihan yang bernama UP3 (Unit Pelayanan Pelatihan Produktivitas). Selain itu terdapat pula teknisi ahli yang langsung didatangkan dari Jepang untuk membantu SDM lokal agar lebih berkualitas. 5. Merk Dagang Sinar. Merk dagang Sinar telah digunakan oleh perusahaan lebih dari 30 tahun. Merk dagang ini telah mendapatkan kepercayaan dari konsumen, khususnya konsumen dari luar negeri seperti Asia (Jepang, Cina, Taiwan), Timur Tengah (Arab Saudi) dan Eropa Timur. 1.3 Isu Bisnis Isu bisnis yang terjadi adalah demand produk LHE Sinar yang turun pada tahun 2007, sedangkan saat itu industry lampu di Indonesia sedang mengalami peningkatan yang cukup pesat 2. Hal ini dikarenakan faktor-faktor yang terjadi di dalam perusahaan (internal), maupun faktor dari lingkungan sekitar (external). Dibutuhkan suatu strategi bisnis dan strategi marketing yang baru agar Hubungan antara produsen dan konsumen dapat terjalin denagn baik, karena konsep bisnis dari industry lampu ini adalah B to B (Bussines to Bussines). Salah satu kendala yang terjadi sekarang adalah pasar LHE di dunia dan khususnya di Indonesia sekarang telah dikuasai oleh pemain asing yaitu Phillips. Phillips mengusai sebagian besar pangsa pasar di Indonesia 3. Selain itu bermunculan pula kompetitorkompetitor baru, baik lokal maupun asing yang bermain di pasar produk LHE ini, sebut saja Megamen, Chiyoda, Focus, dan masih banyak perusahaan lainnya. Diperlukan suatu strategi bisnis yang baru, khususnya dalam memasarkan produk LHE Sinar agar konsumen mengetahui keunggulan dari produk LHE ini. 2 Laporan Tahunan 2007, Departemen Produksi PT. Nikkatsu Electric Works 3 Hasil wawancara dengan Direktur Utama PT. Nikkatsu Electric Works (Drs. H. Dicky Hidayat, Msc) 8
9 Gambar 1.4: Grafik Perbandingan Produksi LHE Periode Sumber: Laporan Tahunan 2007, Departemen Produksi PT. Nikkatsu Electric Works 9
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah PT. Nikkatsu Electric Works
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah PT. Nikkatsu Electric Works PT. Nikkatsu (lengkapnya PT. Nikkatsu Electric Works yang beralamat di Jl.Cimuncang no.70 Bandung) adalah perusahaan swasta nasional dengan status
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Pada Bab ini akan diuraikan teori mengenai sejarah terhadap objek penelitian yang telah penulis lakukan di PT. Nikkatsu Electric Works Bandung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengendalian manufacturing melibatkan seluruh aktifitas mulai dari pemasukan bahan mentah sampai menjadi produk jadi. Termasuk diantaranya accounting, order
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. David, Fred R Strategic Management Concepts and Cases, Tenth Edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey
DAFTAR PUSTAKA Aperlindo, Majalah Sentra Elektrik, Maret-April 008 David, Fred R. 005. Strategic Management Concepts and Cases, Tenth Edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey Direktorat Jenderal Industri
Lebih terperinciTabel I.1 Jumlah Permintaan Produk PT. Nikkatsu Electric Works Tahun (Sumber : Data PT. Nikkatsu Electric Works)
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perusahaan yang menjadikan kualitas sebagai strategi bersaing akan mempunyai keunggulan terhadap pesaingnya dalam menguasai pasar karena tidak semua perusahaan mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah permintaan kabel listrik di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 kenaikan permintaan kabel di Indonesia meningkat sebesar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah dan Perkembangan PT Leoco Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Sejarah dan Perkembangan PT Leoco Indonesia PT Leoco Indonesia didirikan pada tahun 1981, Leoco adalah produsen kelas dunia interkoneksi dan mencapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing perusahaan berupaya untuk menguasai pangsa pasar sebesar-besarnya guna memperoleh keuntungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Perusahaan dalam menjalankan usahanya dihadapkan pada 2 macam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perusahaan dalam menjalankan usahanya dihadapkan pada 2 macam lingkungan yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Perusahaan yang semakin membesar akan
Lebih terperinciJenis Penanaman Modal : PMDN PMA. Skala Bisnis : Mikro Menengah (UU 20/2008) Kecil Besar
FORMULIR ISIAN PESERTA PENERIMA PENGHARGAAN PRIMANIYARTA TAHUN 2013 I. PROFIL PERUSAHAAN Nama Perusahaan : NPWP : SIUP : TDP : SITU atau ijin lainnya : Jenis Penanaman Modal : PMDN PMA Skala Bisnis : Mikro
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR 2.1 Profil Perusahaan 2.2 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun 1973, Astra mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini setiap perusahaan yang bergerak di bidang sejenis dihadapkan pada tingkat persaingan yang semakin ketat dengan perubahanperubahan yang
Lebih terperinciSETAHUN PROGRAM DEMAND SIDE MANAGEMENT
SETAHUN PROGRAM DEMAND SIDE MANAGEMENT 2001-2002 A. Program DSM 1. Latar Belakang : Kebijakan Pemerintah di bidang energi yang ditempuh sejak awal tahun 1980 an dan direvisi secara periodik dituangkan
Lebih terperinciMengenalkan Regency: VISI MISI: Kebutuhan peralatan rumah tangga kelas menengah di Indonesia semakin meningkat.
Mengenalkan Regency: Kebutuhan peralatan rumah tangga kelas menengah di Indonesia semakin meningkat. Regency adalah produsen peralatan rumah tangga yang telah ter uji dengan sertifikasi internasional (ISO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Yasunli Abadi Utama Plastic berdiri di Tangerang, 8 Juli 1980. Adalah suatu perusahaan yang awalnya berspesialisasi dalam memproduksi peralatanperalatan elektronik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi yang dilakukan perusahaan dimaksudkan untuk memperoleh manfaat atau hasil dalam beberapa periode atau beberapa tahun di masa yang akan datang. Karena itu
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
13 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat PT Sintas Kurama Perdana Sejak tahun 1980 PT Pupuk Kujang (Persero) telah mulai memikirkan dan mengadakan upaya-upaya ke arah pengembangan industri yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat serta penyedia pelayanan purna jual baik berupa suku cadang maupun servis dengan cabang-cabang
Lebih terperinciBAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA 4.1 Rencana Implementasi Pada Bab IV ini akan dilakukan perencanaan implementasi untuk melakukan strategi pemasaran produk LHE Sinar. Berdasarkan hasil
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di perusahaan PT. INDOFARMA Tbk, pada divisi pengembangan jasa teknik atau dikenal dengan nama INDOMACH (indofarma
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan secara global terjadi didalam bidang teknologi dan informasi, dengan perkembangan secara cepat ini menyebabkan persaingan di antara perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) terus berupaya
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Andini Sarana didirikan pada tanggal 31 Mei 1983 oleh Drg. John Takili dengan menempati sebuah garasi dengan beberapa mesin sederhana dan 6 orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era moderen saat ini tentunya internet sudah tidak asing lagi ditelinga setiap orang, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya over budget. Peletakkan lantai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri manufaktur, perancangan tata letak dan fasilitas menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya over budget. Peletakkan lantai produksi, gudang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, pemasaran dan distribusi sampai pada konsumen dalam bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Peneletian Profil Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Visi C.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Peneletian 1.1.1. Profil Perusahaan C.V Parnabiur Tanaka merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi mesin konveksi dari Cina. Perusahaan ini telah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam keadaan perekonomian yang semakin sulit ini banyak terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan, termasuk didalamnya persaingan dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia kaya akan sumber daya alamnya yang melimpah, banyak perusahaan lokal maupun perusahaan asing masuk ke indonesia untuk bersaing demi menjadi perusahaan yang
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
41 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Pada tahun 1997 terjadi krisis moneter yang berkepanjangan di Indonesia. Akibat dari krisis moneter ini, banyak perusahaan yang mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi di Indonesia saat ini dihadapkan pada era
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi di Indonesia saat ini dihadapkan pada era perdagangan bebas dan globalisasi dunia usaha. Adanya globalisasi dapat dilihat dengan tumbuhnya
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil PT. Sinar Perdana Ultra PT. Sinar Perdana Ultra (SPU) yang berdiri pada tahun 1990 pada mulanya adalah Home Industry dan mulai menjadi Perseroan
Lebih terperinciCreated by :
DAFTAR ISIAN PERMOHONAN PENDAFTARAN AGEN, AGEN TUNGGAL, SUB AGEN, DISTRIBUTOR, DISTRIBUTOR TUNGGAL ATAU SUB DISTRIBUTOR BARANG DAN ATAU JASA PRODUKSI LUAR NEGERI ATAU DALAM NEGERI DATA PERUSAHAAN : UNTUK
Lebih terperinciJumlah Persentase Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Pengendali : Javas Premier Venture Capital Limited, Malaysia
Public Expose 2013 Jakarta, 27 Juni 2013 1 PEMEGANG SAHAM Jumlah Persentase Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Pengendali : Javas Premier Venture Capital Limited, Malaysia 1.991.145.000 49,7% Non Pengendali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nyaman, aman dan mampu memberikan nilai lebih (value) bagi pemakainya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Produk Foot wear (alas kaki) atau lazim disebut dengan sepatu dan sandal, merupakan bagian dari kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh manusia, terutama
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.
Lebih terperinciSERI NO. PEMERINTAHAN KABUPATEN SLEMAN DINAS PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN, KOPERASI DAN PENANAMAN MODAL FORMULIR PENDAFTARAN PERUSAHAAN
SERI NO. PEMERINTAHAN KABUPATEN SLEMAN DINAS PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN, KOPERASI DAN PENANAMAN MODAL FORMULIR PENDAFTARAN PERUSAHAAN Badan Hukum/ 3) Badan Usaha Kepada Yth. : Sdr. Kepala Dinas Perdagangan,
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN BUSINESS TO BUSINESS PRODUK LAMPU HEMAT ENERGY SINAR Studi Kasus: PT. Nikkatsu Electric Works PROYEK AKHIR
STRATEGI PEMASARAN BUSINESS TO BUSINESS PRODUK LAMPU HEMAT ENERGY SINAR Studi Kasus: PT. Nikkatsu Electric Works PROYEK AKHIR Oleh: DENNY ILYAS NIM : 29106016 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri
Lebih terperinciLampiran I. Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika
128 Lampiran I Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika Jakarta, 17 April 2009 Kepada Yth : PT Rekadaya Elektrika Jakarta Dengan Hormat, Sehubungan dengan adanya analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. triliun atau naik 68% dibanding tahun sebelumnya. Dari angka rencana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri tekstil di Indonesia sangat pesat. Menurut data BKPM (2015), rencana investasi yang tercatat dalam jumlah izin prinsip yang diperoleh dari
Lebih terperinciSIARAN PERS Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:
SIARAN PERS Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 1 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id Ekspor Bulan Februari 2012 Naik 8,5% Jakarta, 2 April 2012
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan industri tekstil di Indonesia terus menunjukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri tekstil di Indonesia terus menunjukan peningkatan bahkan mampu bersaing di pasar internasional. peningkatan taraf hidup yang lebih
Lebih terperinciPT. Bangun Mitra Energi Jakarta, September 2015
Proposal Kerjasama Bisnis Pembangunan Pembangkit Listrik Green Technology (Pembangkit Listrik: Pelet Biomassa Terpadu Energi Surya Mini Hidro Gasifikasi Mutakhir ) Diusulkan oleh: Jakarta, September 2015
Lebih terperinciII. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan PT.Sinar Harapan Plastik Adalah salah satu perusahaan produsen mainan anak. Jenis produk mainan yang dimaksud adalah mobil dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari tiga belas faktor yang diteliti ada dua belas (panah biru) faktor saling
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. KESIMPULAN Dari tiga belas faktor yang diteliti ada dua belas (panah biru) faktor saling terkait mendukung perlunya integrasi ke hulu agar perusahaan mendapatkan pasokan
Lebih terperinciPAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT KMI Wire and Cable Tbk
PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT KMI Wire and Cable Tbk 1 Perusahaan Berdiri Tahun 1972 Sebagai PMA Jerman Luas Pabrik 10 ha Perusahaan Terbuka 8 Juni 1992 Jumlah Karyawan Per 31 Maret 2017 877 Ekuitas Per
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan bagian terbesar dalam penggunaan modal perusahaan serta pengaruhnya terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bagi banyak perusahaan manufaktur, salah satu sumber yang memerlukan perencanaan yang seksama adalah persediaan. Hal ini dikarenakan pada umumnya persediaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat PT. Astra Daihatsu Motor meningkatkan kapasitas produksi di beberapa jalur produksinya, diantaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan jaman yang semakin pesat, dunia industri semakin berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan keberhasilan. Namun keberhasilan tidak diperoleh dengan sendirinya. Keberhasilan hanya
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perjalanan sejarah PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (PT. H.M. Sampoerna Tbk) berawal dari tahun 1913 ketika imigran dari Surabaya,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu :
BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Suparma (SPM) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kertas. Produksi kertas tersebut telah menghasilkan berbagai jenis
Lebih terperinciPAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT KMI Wire and Cable Tbk
PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT KMI Wire and Cable Tbk Perusahaan Berdiri Tahun 1972 Sebagai PMA Jerman Luas Pabrik 10 ha Perusahaan Terbuka 8 Juni 1992 Jumlah Karyawan Per 31 Maret 2017 877 Ekuitas Per 31
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Data Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Astra Honda Motor merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada tanggal 11 Juni 1971
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN.. Sejarah Perusahaan PT. Pratama Abadi Industri didirikan pada tanggal 2 Juni 989. Perusahaan ini merupakan sebuah industri padat karya yang bergerak
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Industri Industri bordir sudah tumbuh sejak dahulu di berbagai negara, sejalan dengan berkembangnya industri konveksi, karena bordir hampir selalu dibutuhkan
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 70 /SK/2004 TAHUN 2004 TENTANG
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 70 /SK/2004 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 57/SK/2004 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERMOHONAN
Lebih terperinciKEADAAN UMUM PERUSAHAAN
IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Pada saat itu PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Alpha Swara Pratama yang berlokasi di Jl. Peta Selatan No. 77, Kalideres, Jakarta merupakan Perseroan Terbatas yang didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain bersaing dalam dunia pasar yang semakin memunculkan teknologi informasi yang canggih, perusahaan juga
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia masih terus berupaya untuk meningkatkan kegiatan perekonomian. Hal ini dapat berdampak bagi kemajuan ekonomi Indonesia yang dapat dilihat dari semakin berkembangnya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Globalisasi menimbulkan persaingan antarbangsa yang semakin. tajam terutama dalam bidang ekonomi serta bidang i1mu pengetahuan dan
--, I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi menimbulkan persaingan antarbangsa yang semakin tajam terutama dalam bidang ekonomi serta bidang i1mu pengetahuan dan teknologi. Negara yang unggul dalam
Lebih terperinciMEMPELAJARI PENERAPAN SISTEM KANBAN PART REINFORCEMENT SUB ASSY RR BUMPER PADA PT. METINDO ERASAKTI
Nama : Ridwanullah NPM : 36411161 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Dian Kemala Putri, MT MEMPELAJARI PENERAPAN SISTEM KANBAN PART REINFORCEMENT SUB ASSY RR BUMPER PADA PT. METINDO ERASAKTI
Lebih terperinciBAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Berdasarkan Sejarah Pos dan Telekomunikasi di Indonesia Kantor Pos
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1. Sejarah PT. Pos Indonesia (Persero) Berdasarkan Sejarah Pos dan Telekomunikasi di Indonesia Kantor Pos yang pertama kali didirikan yaitu di Batavia (Jakarta) pada tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era sebelum tahun 1980 di Indonesia, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari Kasmir (2008,
Lebih terperinci2. KABEL TELEKOMUNIKASI 3. ENERGI LISTRIK
12/5/2013 1 12/5/2013 2 Pendirian Perusahaan : 1973 PT Jembo Cable Company Tbk. merupakan salah satu produsen utama kabel di Indonesia yang memproduksi kabel listrik dan kabel telekomunikasi PRODUK PERSEROAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan teknologi informasi merupakan suatu nilai tambah yang cukup penting jika
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat maka kebutuhan teknologi informasi merupakan suatu nilai tambah yang cukup penting jika suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kondisi pasar Indonesia yang akan memasuki era
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kondisi pasar Indonesia yang akan memasuki era globalisasi ditambah dengan kondisi perekonomian Indonesia yang masih belum terlepas dari krisis
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Mini-Company Mini-company adalah suatu konsep manajamen dimana setiap unit dalam perusahaan dianggap sebagai perusahaan mandiri yang dipimpin oleh seorang presiden. Setiap unit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan bisnis pada perusahaan manufaktur merupakan sesuatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan bisnis pada perusahaan manufaktur merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari, Tingkat persaingan bisnis akan makin meningkat dengan adanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini menyebabkan iklim pesaingan antar perusahaan juga semakin ketat. Setiap perusahaan harus memikirkan
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN ADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UKM
STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN ADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UKM PENDAHULUAN UKM adalah salah satu sektor ekonomi yang sangat diperhitungkan di Indonesia karena kontribusinya
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Madu Pramuka
20 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Madu Pramuka Sejarah Singkat Perusahaan Pada awal tahun 1970, Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional (Kwarnas), yaitu Mayjen TNI (Purn) Dr. Aziz Saleh berkeinginan untuk mendirikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT.Trisinar Indopratama berdiri di Jakarta sejak tahun 1995, bertempat di Komplek Duta Harapan Indah Blok E No.19 Jl. Kapuk Muara No.7 Jakarta Utara.Perusahaan
Lebih terperinciLAMPIRAN Bagaimana sejarah berdirinya PT Margono Dian Graha? 2. Apa visi dan misi PT Margono Dian Graha?
LAMPIRAN 1 Daftar Pertanyaan Wawancara Pertanyaan untuk pemilik perusahaan : 1. Bagaimana sejarah berdirinya PT Margono Dian Graha? 2. Apa visi dan misi PT Margono Dian Graha? 3. Bagaimana struktur organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian Indonesia saat ini berada dalam situasi yang bergejolak, berubah sangat cepat, dan sulit untuk diprediksi. Keadaan ini merupakan kelanjutan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Pada tahun 1995, permintaan ekspor pakaian jadi (garment) khususnya kemeja ke negara timur tengah semakin bertambah dan keadaan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Agustus 2014, neraca perdagangan Thailand dengan
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. International Chemical Industry didirikan pada tahun 1968, bermula dari sebuah home industry (family business)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Globalisasi dan liberalisasi ekonomi telah membawa dampak semakin ketatnya persaingan, sudah saatnya memperbaiki kinerja perusahaan dengan menerapkan strategi dan rencana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PABRIK PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR CIKARANG PLANT
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PABRIK PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR CIKARANG PLANT Bekasi, 29 Mei 2015 -----------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia dewasa ini mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia dewasa ini mengalami peningkatan yang sangat pesat. Sehubungan dengan perdagangan dan industri negara Asia Tenggara yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sesuai Keputusan Presiden RI. No. 43 Th 1991 Tentang Konversi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai Keputusan Presiden RI. No. 43 Th 1991 Tentang Konversi Energi, maka Perusahaan Listrik Negara (PLN) selaku penyedia dan pengelola energi listrik di Indonesia
Lebih terperinciyang mampu mengakomodasi secara sempurna seluruh kebutuhan gaya hidup, kapanpun, dimanapun.
ASUS, the world s top 3 consumer notebook vendor dan the world s best selling and most award winning motherboards, merupakan perusahaan terdepan dalam era digital saat ini. Produk desain dan manufaktur
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Flow diagram untuk pemecahan masalah yang terdapat pada PT. Pulogadung Pawitra Laksana (PT. PPL) dapat dilihat dalam diagram 3.1 di bawah ini. Mulai Identifikasi Masalah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV VARIA merupakan pabrik yang memproduksi cat pernis dan thinner serta didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Super Steel Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja yang didirikan pada tahun 1973 dimana perusahaan ini
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Gambaran Perusahaan PT. Dita Daya Guna berdiri pada tanggal 22 Maret 2012. PT. Dita Daya Guna bergerak di bidang pemasangan instalasi listrik.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Listrik merupakan salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Listrik merupakan salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh umat manusia. Dengan adanya listrik, manusia memperoleh banyak manfaat untuk mempermudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya secara maksimal. suatu Sistem Informasi yang sekaligus dapat memanajemen kegiatan-kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, Sistem Informasi merupakan hal yang sangat berperan pada saat ini baik itu dalam melakukan pekerjaan maupun kegiatan sehari-hari.
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA MEDAN BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MEDAN
PEMERINTAH KOTA MEDAN BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MEDAN FORMULIR PENDAFTARAN PERUSAHAAN Kepada Yth. Bapak Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan Selaku Kepala Kantor Pendaftaran
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan
-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Kebutuhan Informasi Untuk menentukan kebutuhan sistem yang sedang berjalan terutama untuk mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR TABEL... v. DAFTAR GAMBAR... vi
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah Penelitian... 6 1.3 Tujuan
Lebih terperinciFORMULIR PERMOHONAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) PERSEROAN TERBATAS (PT) / PERSEROAN TERBUKA
FORMULIR PERMOHONAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) PERSEROAN TERBATAS (PT) / PERSEROAN TERBUKA (Tbk) * ) (Mohon diisi dengan jelas menggunakan huruf cetak / huruf balok) Banyuwangi,... Kepada Yth. Kepala
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang. Perkembangan industri di Indonesia dari tahun ke tahun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara kita merupakan salah satu negara industri yang masih berkembang. Perkembangan industri di Indonesia dari tahun ke tahun berkembang dengan pesat, seiring
Lebih terperinciKEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PABRIK PT. INDO KORDSA, TBK JAKARTA, 06 JANUARI 2015
KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PABRIK PT. INDO KORDSA, TBK JAKARTA, 06 JANUARI 2015 Yang Mulia Duta Besar Turki; Yth. Menteri Perdagangan atau yang mewakili;
Lebih terperinci