Tahun 1 Buku 3 TUNAS MUDA. Buku Pegangan Guru. Percaya dan Taat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tahun 1 Buku 3 TUNAS MUDA. Buku Pegangan Guru. Percaya dan Taat"

Transkripsi

1 Tahun 1 Buku 3 TUNAS MUDA Buku Pegangan Guru

2 Anak-Anak Belajar dari Kehidupannya Bila anak dibesarkan dengan hinaan, maka ia belajar menyesali diri. Bila anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia belajar menahan diri. Bila anak dibesarkan dengan motivasi, maka ia belajar percaya diri. Bila anak dibesarkan dengan pujian, maka ia belajar menghargai. Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia belajar rendah diri. Bila anak dibesarkan dengan perlakuan sebaik-baiknya, maka ia belajar keadilan. Bila anak dibesarkan dengan rasa aman, maka ia belajar menaruh kepercayaan. Bila anak dibesarkan dengan dukungan, maka ia belajar menyenangi dirinya. Bila anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan. (Penulis Tidak Diketahui)

3 Tahun 1 Buku 3 TUNAS MUDA Buku Pegangan Guru Januari Februari Maret

4 Daftar Isi Daftar Isi i Pendahuluan ii Apakah yang perlu kuketahui tentang murid kelas Tunas Muda? vi Bagaimana mengajar murid kelas Tunas Muda? vii Bagaimana membangun hubungan dengan murid-muridku? viii Sepuluh Komponen Pengajaran yang Efektif ix Empat Langkah Rencana Mengajar x Sebelum Anda mengajar kepada murid-murid xi Oh Tuhan, jadikanku hamba-mu! xii Ayat Hafalan (Januari/Februari/Maret) xiii Pembacaan Alkitab (Januari/Februari/Maret) xiv 1. Dua Perbedaan Korban; Dua Perbedaan Hati 1 2. Menolak Patuhi Peringatan Allah Pelangi Perjanjian Membangun Tanpa Allah Abram Pergi Tanpa Melihat Perjanjian Setia Allah dengan Abram Allah Sediakan Seekor Domba Jantan Semangkuk Sup Kacang Merah bagi Hak Kesulungan Mimpi Yakub di Betel Mimpi Yakub tentang Masa Depan Yusuf Memuji Allah Kegagalan dan Keberhasilan Musa Ulasan 173 i

5 Bagaimana Anda Gunakan Buku Pegangan ini? Buku Pegangan Guru ini akan sangat membantu Anda mempersiapkan bahan pelajaran dengan lebih baik. Kita berharap dapat saksikan bagaimana firman Allah mempengaruhi dan mengubah kehidupan murid-murid. Sempatkan sedikit waktu untuk membaca beberapa petunjuk berikut. Bayangkan bahwa Anda sedang melakukan persiapan mengajar murid-murid kelas Tunas Muda. GARIS BESAR Kitab Bacaan Mat. 1:18; Luk. 2:21-23; Mat. 4:1-10; Ibr. 2:18; Mat. 4:23-25; Ibr. 5:7 Kebenaran Alkitab Yesus, Anak Manusia, adalah sepenuhnya manusia sehingga Ia memahami akan keadaan kita. Tujuan Pelajaran Membagikan pemikiran yang terdalam kepada Yesus karena Ia mengasihi kita. Ayat Hafalan Lalu kata malaikat itu kepada mereka: Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberita-kan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Luk. 2:10-11) contoh Kitab Bacaan terdiri dari bagian Alkitab yang akan Anda gunakan untuk menyampaikan pelajaran. Kebenaran Alkitab menyatakan kebenaran Alkitab yang diajarkan kepada kita. Tujuan Pelajaran memberi contoh nyata kepada muridmurid tentang Kebenaran Alkitab untuk diterapkan dalam kehidupan mereka. Ayat Hafalan dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru LAI, untuk mendukung Tujuan Pelajaran. Menghafalkan satu ayat Alkitab setiap minggunya dapat membantu murid-murid untuk memegang firman Allah. ii

6 Altar Belakang Alkitab menyediakan informasi tambahan dan beberapa pandangan yang berkaitan dengan isi pelajaran. Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab membantu Anda mempersiapkan hati sebelum mengajar. Pula dapat menjadi tantangan sekaligus memberikan kekuatan kepada Anda dalam melangkah bersama dengan Kristus. Mengenai Murid Belakang Anda Alkitab menyediakan pandangan mengenai perkembangan murid, menawarkan berbagai ide maupun petunjuk dalam mengajar dan memahami kelompok usia ini. Persiapkan Hati Murid menarik perhatian murid-murid dan membantu mereka terpusat pada tema pelajaran. (5 menit) iii

7 Pemahaman Alkitab inti dari bagian pelajaran di mana setiap murid dapat secara langsung terlibat dalam mempelajari firman Allah. Murid-murid akan menemukan apa yang dikatakan oleh firman Allah dan belajar bagaimana menerapkan firman Allah itu dalam kehidupan mereka. Selama waktu pelajaran, arahkan mereka untuk menggunakan Lembar Kerja Murid yang berisi berbagai pengajaran dan pertanyaan untuk didiskusikan. (30 40 menit) Aplikasi Kehidupan memotivasi murid-murid membuat rencana aktivitas untuk menerapkan Tujuan Pelajaran dalam kehidupan sehari-hari mereka. Murid-murid menerapkan apa yang telah dipelajari dalam dunia mereka. Bantulah setiap murid untuk menanggapi firman Allah secara pribadi sebagaimana Roh Kudus akan menyertai mereka dalam melakukan suatu aplikasi kehidupan. Aktivitas membantu murid-murid mempelajari Alkitab dan pengajarannya hingga akan semakin yakin dengan apa yang diajarkan firman Allah ketika mereka menerapkannya. Kesimpulan Evaluasi membantu murid-murid untuk menjawab pertanyaan: Apakah makna pelajaran ini bagiku? Bagaimana aku dapat menerapkannya? Sediakan waktu untuk melakukan evaluasi. Bagian manakah yang terbaik dari kelas pada hari ini? Perubahan sikap apakah yang kamu dapat lakukan? iv

8 Bagaimana Lembar Kerja Murid dapat Membantu Murid Anda? Lembar Kerja Murid membantu murid-murid dalam menemukan firman Allah bagi diri mereka sendiri. Arahkan mereka melalui 3 tahapan sederhana ini. Temuan Alkitab membantu murid-murid untuk menemukan jawaban Allah melalui cerita Alkitab atau perikop dalam Alkitab. Mereka akan menambah pengetahuan mengenai Alkitab dan berbagai pengajarannya sekaligus akan menemukan apa yang firman Allah sampaikan melalui pelajaran. Aplikasi Kehidupan memotivasi murid-murid membuat rencana aktivitas untuk menerapkan Tujuan Pelajaran dalam kehidupan sehari-hari mereka. Murid-murid menerapkan apa yang telah dipelajari dalam dunia mereka. Bantulah setiap murid untuk menanggapi firman Allah secara pribadi sebagaimana Roh Kudus akan menyertai mereka dalam melakukan suatu aplikasi kehidupan. Aktivitas membantu murid-murid mempelajari Alkitab dan pengajarannya hingga akan semakin yakin dengan apa yang diajarkan firman Allah ketika mereka menerapkannya. v

9 Apakah yang perlu kuketahui tentang murid kelas Tunas Muda? Kurang Percaya Diri Murid-murid kelas Tunas Muda mungkin merasa kurang percaya diri sehingga kadang berkata-kata dengan kasar karena rasa takut mereka. Oleh karena itu, kata-kata bijak yang paling tepat untuk diajarkan kepada mereka adalah "lakukan apa yang kamu ingin orang lain lakukan terhadap dirimu". Masa Puber Masa puber menyebabkan munculnya masalah seorang murid untuk bersosialisasi. Bila seorang saudari pada usia 11 tahun telah disenangi oleh teman-temannya, tetapi mengapa pada saat ia menginjak usia 12 tahun justru merasa sulit untuk bergaul? Mungkin ia sedang memasuki masa puber. Bingung terhadap Jati Diri Sebagian besar murid kelas Tunas Muda yang sedang menjalani masa puber akan mengalami kelabilan dalam perasaan mereka. Mereka belum dapat memutuskan siapa diri mereka yang sebenarnya: Seorang anakkah? Seorang dewasakah? Seorang Anakkah atau dewasakah? Selain itu, mereka pun belum dapat memutuskan keinginan untuk menjadi seseorang yang diharapkan. Apakah anakanak ini egois? Pasti! Tetapi hal ini bukanlah karena kesengajaan ataupun hal yang buruk. Tetapi justru merupakan suatu kesulitan yang telah menjadi bagian dari perkembangan si anak. Perkembangan Moral Tekanan dari teman-teman sebaya merupakan pengaruh yang begitu kuat. Keinginannya untuk menjadi sama seperti teman-temannya itu mempengaruhi tingkah laku sehingga membuat mereka mulai berani membantah. Sekalipun mungkin secara sembrono murid-murid mengikuti perbuatan teman-teman, tetapi mereka akan tetap bersikap menentang perbuatan atau permintaan dari orang dewasa. Oleh karena itu, cobalah untuk menjadi lebih peka terhadap segala kebutuhan mereka dan usahakan untuk tidak mempermalukan vi

10 Bagaimana mengajar murid kelas Tunas Muda? Setiap murid belajar dengan cara yang berbeda... Ada beberapa saran yang dapat membantu ketika Anda mengajar: Gunakan Variasi Setiap orang belajar dengan cara yang berbeda. Sebagian besar murid kelas Tunas Muda akan lebih cepat belajar dari pengalaman. Oleh karena itu, gunakan suatu cara yang bervariasi dalam membawakan pelajaran. Peringatan Batas Waktu Saat Anda memberi tugas kepada murid-murid, berikan pula batasan waktu kepada mereka untuk mengerjakannya, pastikan Anda memberikan peringatan 5 menit dan kemudian 1 menit sebelum selesai. Bila jumlah murid lebih dari 8 orang, kerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 2 orang atau lebih, termasuk tugas-tugas yang bersifat diskusi atau pengalaman pribadi. Jadilah Diri Anda Sendiri Saat Anda berbagi pengalaman pribadi dalam pelajaran, mereka akan mengikuti cerita Anda. Jadilah diri Anda sendiri! Bicarakan tentang pergumulan pribadimu. Dengan berbagi perasaan Anda, maka mereka pun akan berbagi perasaan mereka. Gunakan Alkitab Ajaklah murid-murid untuk membawa Alkitab sendiri dan mintalah untuk mencatat. Anda dapat meminta mereka menggunakan Alkitab dengan versi yang sama. Hal ini akan membantu mereka menjadi fokus terhadap pelajaran tanpa ada permasalahan dalam penafsiran. Setelah membaca perikop dalam Alkitab, pastikan mereka memahami kata-kata dan kalimat-kalimat yang penting s e h i n g g a k e t i k a A n d a memberi penjelasan, proses belajar akan menjadi lebih berarti bagi murid-murid. Proses Belajar yang Aktif Proses belajar yang aktif adalah tepat bagi anak-anak usia muda. Mereka hidup dalam perkembangan zaman yang cepat berubah. Berilah batasan waktu aktivitas 15 menit lamanya. Biarkan diskusi berjalan dengan bebas. Berikan motivasi agar m u r i d - m u r i d d a p a t mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka. Anda berada pada posisi yang dapat tingkatkan kerohanian murid-murid oleh perkataan dan perbuatan Anda. vii

11 Bagaimana membangun hubungan dengan murid-muridku? esus hendak menjadi sahabat selama kita tetap menjadi muridmurid-nya. Demikian pula hubungan Anda dengan murid- Ymurid dapat mempengaruhi keberhasilan pengajaran yang diberikan. Selama Anda berusaha untuk lebih mengenali mereka, maka mereka pun berusaha untuk lebih mengenali Anda, sehingga kemampuan Anda memasukkan firman Allah ke dalam kehidupan mereka dan kemampuan mereka mendengarkan firman Allah akan semakin meningkat. Mulailah dari diri Anda! Berbicaralah dengan Penuh Hormat terhadap Murid-Murid Murid-murid kelas Tunas Muda tidak lagi memandang diri mereka sebagai seorang anak. Mereka dapat membina hubungan baik dengan orang dewasa yang dapat menghargai kemampuan dan talenta mereka dan dengan senang hati dapat menerima berbagai saran yang bersifat membangun. Turutlah Berpartisipasi bersama dengan Murid-Murid Berpartisipasilah dengan muridmurid saat dalam kelas maupun di luar kelas. Bila Anda menugaskan mereka untuk menggunting, merekatkan dan menggambar, turutlah bergabung bersama dengan mereka. Hal ini akan menghilangkan kesan bahwa aktivitas ini bersifat kekanakan. Bila murid-murid berjumlah sedikit saja, maka Anda dapat bergabung dengan mereka dalam diskusi. Apabila dibagi dalam kelompok yang lebih kecil, maka akan lebih bijaksana bila Anda tidak terpaku pada satu kelompok melainkan membaur di antara mereka. Bila Anda lebih banyak meluangkan waktu bersama dengan mereka, maka mereka akan menaruh hormat dan menghargai Anda. Luangkan Waktu untuk Lebih Mengenal Murid-Murid Sepuluh hingga lima belas menit sebelum kelas dimulai merupakan waktu yang paling berharga bagi Anda. Sapalah ketika mereka tiba. D e n g a r k a n d e n g a n p e n u h perhatian ketika mereka bercerita tentang berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupan mereka. Anda tidak perlu bersikap seperti anak remaja untuk berkomentar dengan mereka. Sebaliknya, Anda adalah orang yang berpengaruh dalam kehidupan mereka. Luangkan waktu bersama mereka di luar jam pelajaran. Makan bersama merupakan hal yang baik untuk membangun suatu hubungan. Hubungilah mereka sesekali waktu hanya untuk mengobrol. Anda pun dapat mengingat penghargaain khusus yang telah mereka raih melalui kartu ucapan selamat. viii

12 Sepuluh Komponen Pengajaran yang Efektif man Kristiani dapat dirasakan dan dialami, dan murid-murid Anda akan menjadi lebih dewasa bila Anda memberikan kepada mereka Ikesempatan untuk mengalami dan melakukan kebenaran firman Allah. Daftar ini berfungsi untuk mengingatkan bagaimana muridmurid harus belajar dan sekaligus sebagai suatu tantangan bagi Anda untuk meningkatkan kualitas mengajar Anda secara berkesinambungan. ix Bantulah mereka belajar lakukan sesuatu berdasarkan pesan yang disampaikan. Mereka akan lebih cepat belajar melalui pengalaman daripada hanya mendengarkan pengajaran berjam-jam lamanya. Melakukan Melihat Saat Anda dapat memberikan gambaran mengenai pesan yang disampaikan, maka mereka akan mempunyai kesan yang mendalam pada benak mereka. Mendengar Sediakan berbagai cerita atau contoh yang menarik. Menulis Tulisan yang kreatif merupakan suatu cara yang efektif bagi para anak muda untuk berkomunikasi dan belajar. Bekerja Sama Murid-murid akan lebih mudah belajar bila mereka dapat saling bekerja sama dengan yang lainnya. Berkarya Berilah motivasi agar murid-murid dapat menyalurkan kreativitas mereka kepada pemahaman terhadap firman Allah. Bermain Aktivitas adalah hal yang baik untuk membuat mereka belajar. Memperagakan yang mereka lihat dari Alkitab. Menggambar Mintalah murid-murid untuk membagikan iman mereka dengan mengambar apa yang dilihat dari Alkitab. Menjalani Tantanglah murid-murid untuk menjalani iman mereka dalam kehidupan ini.

13 Empat Langkah Rencana Mengajar llah telah menciptakan setiap anak berbeda satu sama lainnya. Kita harus mengajarkan mereka dengan cara supaya setiap Amurid dapat bertumbuh sesuai dengan perkembangan masing-masing. Beri mereka motivasi dan dorongan untuk senantiasa mengetahui kebenaran firman Allah dan bantulah mereka untuk melakukan dan menerapkan firman Allah di dalam kehidupan mereka. Termotivasi Tahu Kebenaran Temukan firman Allah ketika Anda Mengajar di dalam Kelas. Membuat Tujuan Pelajaran yang lebih bersifat pribadi sehingga dapat dihubungkan dengan pengalaman murid-murid. Mengembangkan rencana pelaksanaan pelajaran yang dapat diterapkan murid-murid dalam kehidupan mereka. Lakukan Kebenaran Setiap menit dalam kelas merupakan sesuatu yang berharga. Berdoalah agar Allah berikan petunjuk kepada Anda. Terapkan Kebenaran x

14 Sebelum Anda Mengajar kepada Murid-Murid ix xi Sediakan cukup waktu untuk melakukan persiapan Buku Pegangan Guru ini disusun untuk mengurangi waktu persiapan Anda dan bukan untuk meniadakannya. Bacalah bahan pelajaran sedikitnya satu minggu sebelum Anda mengajar. Anda mungkin perlu mengumpulkan beberapa bahan untuk acara diskusi dan aktivitas. Cobalah untuk mengenal bentuk pelajaran dalam buku ini. Mungkin tidak semua bahan pelajaran dapat dibahas karena keterbatasan waktu yang Anda punyai. Anda dapat membawakan sisa bahan tersebut di lain pertemuan atau dalam suatu persekutuan. Bersikap fleksibel Bersikap fleksibel berarti memberikan kepada Allah kesempatan untuk menyatakan pekerjaan-nya melalui diri kita. Bila mengalami kondisi di mana seorang murid belum memahami pelajaran yang diberikan, maka Anda harus s i a p u n t u k m e l a k u k a n penyesuaian. Allah mungkin mempunyai pendekatan yang berbeda terhadap murid yang satu ini. Seringkali bimbingan Allah justru datang selagi kita tidak begitu mengharapkan. Tujuannya agar kita dapat menjadi seorang pengajar yang efektif. Bersikap kreatif Jangan katakan kepada diri sendiri bahwa Anda bukanlah s e o r a n g y a n g k r e a t i f. Janganlah bersikap ragu-ragu untuk melakukan berbagai hal yang tidak tersedia di dalam buku pegangan ini. Anda dapat menyesuaikan bahan pelajaran menjadi lebih bersifat pribadi dengan berbagai ide yang Anda terapkan kepada murid-murid di kelas. Berdoalah dengan tekun Seringkali dikatakan bahwa, Doa adalah nafas hidup bagi orang Kristen! Anda akan beroleh hikmat, kekuatan dan kesabaran yang lebih besar k e t i k a m e m b u a t s u a t u komitmen di dalam peran sebagai seorang guru dan di dalam setiap pelajaran ini kepada Allah!

15 Oh Tuhan, jadikanku hamba-mu! urid-murid dapat lebih banyak belajar dari cara hidup Anda. Mereka akan menyerap berbagai macam pesan mengenai Mkasih Allah dan iman kekristenan setiap kali berinteraksi dan melihat perbuatan Anda. Jangan remehkan kekuatan gaya hidup Anda sendiri. Murid-murid melihat kepada orang di sekitar mereka yang dapat menunjukkan cara mengasihi Allah dan hidup sebagai seorang Kristen. Mohonlah kepada Allah untuk menjadikan Anda seorang hamba yang rendah hati berdoa kepada-nya dalam setiap waktu dan setiap hari. Allah tidak mengharapkan Anda menjadi seorang guru yang terbesar. Allah menghendaki Anda untuk menjadi seorang hamba, melakukan yang terbaik yang dapat Anda lakukan, dan beriman bahwa Ia dapat melakukan hal yang mustahil sekalipun. Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (Kol. 3:23) Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. (2 Kor. 4:7) xii

16 Ayat Hafalan (Januari/Februari/Maret) 1. "Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!" ( Mzm. 51:12) 2. "Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka." (Ams. 1:33) 3. "Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia." (Ibr. 10:23) 4. "Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana." (Ams. 19:21) 5. "Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!" (Yer. 17:7) 6. "Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-nya, dan Ia akan bertindak." (Mzm. 37:5) 7. "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." (Ams. 3:5-6) 8. "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Mat. 6:33) 9. "Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi." (Kej. 28:15a) 10. "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Rm. 8:28) 11. "Biarlah lidahku menyanyikan janji-mu, sebab segala perintah-mu benar." (Mzm. 119:172) 12. "Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-nya kepada orang-orang yang rendah hati." (Mzm. 25:9 xiii ix

17 Pembacaan Alkitab (Januari/Februari/Maret) 1. Yoh Yoh Yoh Yoh Yoh Yoh. 21 Kis Kis Kis Kis Kis Kis Kis xiv

18 xv ix

19 pelajaran 1 Dua Perbedaan Korban; Dua Perbedaan Hati GARIS BESAR Kitab Bacaan Kej. 4:1-16 Kebenaran Alkitab Menguji sikap untuk putuskan apakah kita ikuti perintah Allah dengan sepenuh hati. Tujuan Pelajaran Mempelajari pentingnya menguji sikap kita. Ayat Hafalan Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! (Mzm. 51:10) Latar Belakang Alkitab Ketika membaca cerita Kain dan Habel, kita akan pusatkan perhatian terhadap apa yang dipersembahkan oleh tiap-tiap saudara kepada Tuhan (sayuran dan buahbuahan dengan lemak dari binatang yang sulung) dan hanya tahu sebagian dari cerita tersebut. Kita mungkin akan bertanya, Mengapa Allah tidak pula mengindahkan persembahan Kain? Bukankah iapun memberikan persembahan? Apakah daging lebih baik daripada sayuran? Apakah Allah menganggap daging lebih baik? Maka Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-nya. (Kej. 4:4b-5a) Ayat ini membantu kita melihat gambar secara menyeluruh; Tuhan tidak hanya melihat kepada persembahan tetapi melihat pula kepada hati dan sikap orang yang memberi persembahan. Bagaimanapun, ada yang salah dengan persembahan Kain dan itu terlihat pada hasil persembahan yang diberikannya. Hal tersebut tidak dapat dilihat oleh manusia, tetapi "Allah adalah Tuhan yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya" (Yer 17:10). Kain dan persembahannya tidak diindahkan Allah tetapi Habel dan persembahan diindahkan-nya. 1

20 Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab Lihatlah, apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! (Mzm. 139:24) Di gereja, kita berbagi pelayanan yang sama dengan saudara-saudari seiman. Kesempatan untuk membandingkan tidak dapat dihindari. Membandingkan bukanlah hal yang salah, karena dapat memberikan perbaikan. Tetapi, seringkali yang terjadi justru berakhir dengan kepahitan, iri hati, keangkuhan bahkan kebencian. Bagaimana kita menangani perasaan yang tidak baik ini? Bila dibiarkan, perasaan ini dapat berkembang dan mempengaruhi tindakan kita bahkan dapat menghambat pekerjaan Allah. Kita harus rendahkan hati dan lebih bersandar kepada Tuhan agar membantu kita. Dalam cerita Kain dan Habel, kita melihat bahwa Allah memotivasi Kain untuk berbuat lebih baik dan memperingatkannya tentang akibat dari perasaan negatif itu. Allah ingin membantu Kain. Sayangnya, ia tidak mengindahkan firman Allah. Hari ini, Allah pun ingin membantu kita. Jangkauan tangan-nya panjang, tetapi kita bebas untuk lakukan apa yang benar. Alkitab berjanji, Karena itu tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! (Yak. 4:7-8). Raja Daud dengan bijaksana dan rendah hati membuka hatinya kepada Tuhan untuk diuji, karena ia tahu bahwa Allah akan bantu menyelesaikan semua 'masalah hati'-nya dengan cara terbaik: Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiranpikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! (Mzm. 139:23-24) Kita harus berusaha untuk jujur di hadapan Tuhan seperti raja Daud dan akuilah perasaan kita Bapa kita di surga tidak ingin dihalau oleh keburukan. Bila kita bersandar kepada-nya, maka Ia akan bantu pecahkan segala 'masalah hati' kita, sehingga kita dapat yakin bahwa segala 'masalah hati' akan dapat diselesaikan dengan cara yang terbaik. ix2

21 Mengenai Murid Belakang Anda Alkitab Persiapkan Hati Murid Murid-murid pada usia sekolah menengah begitu peka terhadap pandangan seseorang terhadap diri mereka dan bagaimana mereka membandingkannya dengan orang lain. Mereka menyadari tindakan dan pikiran sendiri, tetapi perlu dikasihi dan diakui oleh teman-teman dan keluarga, yang kadang dapat berikan rasa persaingan dan iri hati yang terpendam. Para remaja tidak selalu menyadarinya dalam proses pemenuhan kebutuhan diri mereka terhadap orang lain, perasaan buruk dan iri hati yang timbul secara perlahan. Anda harus berikan saran konkrit tentang bagaimana murid-murid dapat mengenal dan menghadapi pikiran, perasaan dan sikap yang tidak dikehendaki. Sebagai contoh: Mereka pergi dari situasi yang buruk atau temukan ketenangan ketika menyadari bahwa mereka perlu menguji diri sendiri terhadap standar Tuhan daripada standar teman-teman mereka. Pada papan tulis, buatlah perbandingan yang kontras antara Kain dan Habel berdasarkan Kej. 4:1-4. Mintalah murid-murid untuk membaca ayat tersebut dalam hati, lalu majulah seorang murid ke papan tulis untuk menuliskan satu karakteristik/tindakan dari setiap saudara tersebut. Berikut adalah contoh perbandingan ketika mereka telah selesai membuatnya. Simpanlah perbandingan tersebut ketika mereka mulai mengerjakan Lembar Kerja # 1. Kain Ia dilahirkan sebagai anak sulung Ia bekerja sebagai petani Ia bawa beberapa buah dari hasil taninya sebagai korban kepada Tuhan Habel Ia dilahirkan sebagai anak kedua Ia pelihara ternak Ia bawa bagian lemak dari korban ternak sulungnya Kesimpulan : Sekalipun kedua saudara ini membawa persembahan kepada Tuhan, tetapi mereka diterima dengan cara yang berbeda. Marilah kita cari tahu mengapa 3

22 Pemahaman Alkitab (Mintalah murid-murid membaca Kej. 4:4-16 sebelum melengkapi Lembar Kerja mereka.) Lembar Kerja # 1 1. Mengapa Allah tidak indahkan persembahan Kain seperti halnya persembahan Habel? (Murid-murid mungkin hanya menerka apa yang dipersembahkan setiap saudara. Arahkan mereka pada ayat 4-5. Allah melihat persembahan dan orang yang memberi persembahan itu. Allah dapat melihat ke dalam hati manusia; Ia tahu apa yang dipikirkan dan yang dilakukan oleh manusia. Lihatlah ayat 7. Kain tidak diindahkan karena ia tidak melakukannya dengan benar. Apakah yang salah itu persembahannya atau dirinya. Anda dapat tunjukkan Ibr 11:6 yang berkata, Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Iman bukanlah sesuatu yang bersifat konkrit; iman adalah sikap hati yang dinyatakan melalui perbuatan kita. Kain pasti tidak beriman hingga persembahannya tidak berkenan di hadapan Allah.) 2. Mengapa Kain menjadi marah, karena Allah tidak mengindahkan persembahannya? (Tanyakan mengapa murid-murid merasa bingung ketika orang lain tidak menerima diri mereka. Tentu akan ada banyak perasaan yang terjadi, seperti perasaan tertolak, malu, iri hati, kebanggaan yang terluka dan tertantang. Persembahan Habel dikenan Allah, tetapi persembahan Kain tidak. Sekalipun lakukan apa yang salah, tetapi Kain berharap Allah dapat menerima diri dan persembahannya. Tunjukkan kepada murid-murid bahwa persembahan Kain tidaklah dikenan di hadapan Allah. Nyatanya, Allah masih perhatikan Kain dan bertanya mengapa ia marah, sekaligus memotivasi dengan beritahukan bahwa ia tidak perlu marah dan menasihatinya agar lain kali dapat lakukan apa yang benar. Selanjutnya, Allah peringatkan Kain agar jangan terus lakukan kesalahan.) 3. Bacalah Kej 4:8. Apakah yang Kain lakukan dalam kemarahannya itu? (Kain memukul Habel dan membunuhnya.) ix4

23 4. Ketika Allah tanyakan Kain tentang keberadaan Habel, bagaimana jawaban Kain? Apakah tunjukkan sikap yang tulus? (Kain merasa tidak tahu tentang keberadaan Habel dengan berkata, Apakah aku penjaga adikku? Ia berusaha sembunyikan kebenaran dan jawaban yang menantang itu tunjukkan bahwa ia tidak ingin bertobat dari perbuatannya yang salah.) 5. Bacalah ayat 10. Apakah yang Allah katakan tentang Habel? (Allah katakan bahwa darah Habel berteriak kepada-nya dari dalam tanah. Beritahukan mereka bahwa Allah tidak lupakan dosa seseorang; Ia maha adil dan maha tahu hingga tidak seorangpun dapat sembunyikan kesalahan mereka dari-nya.) 6. Bacalah Kej 4:11-12,16. Apakah yang terjadi terhadap Kain setelah itu? (Kain dikutuk dan diusir dari negeri itu untuk menjadi seorang pengembara yang gelisah. Tanah tidak lagi berikan hasil sepenuhnya. Ia harus pergi dari hadirat Allah. Setelah Allah berikan hukuman, Kain masih katakan bahwa hukumannya lebih berat daripada yang dapat ditanggungnya. Allah masih baik kepadanya, dengan menaruh tanda pada Kain, agar orang lain tidak membunuhnya, tetapi Allah tetap menghukum Kain.) pelajaran 1 Lembar Kerja # 1 Dua Perbedaan Korban; Dua Perbedaan Hati Pemahaman Alkitab 1 5

24 Lembar Kerja # 2 Apakah yang Kalian Pikirkan? (Jawablah dengan 'Ya', 'Mungkin', 'Ragu' atau 'Tidak') Kain Habel Ia berikan persembahan kepada Allah (Ya) (Ya) Ia percaya bahwa Allah ada (Ya) (Ya) Ia percaya bahwa Allah beri upah kepada mereka yang mencari- Nya dengan sungguh (Ragu) (Ya) Ia mencari Allah melalui persembahannya dengan sungguh (Ragu) (Ya) Ia persembahkan yang terbaik kepada Allah (Ragu) (Ya) Ia hargai dan hormati Allah (Tidak) (Ya) Ia peduli terhadap apa yang Allah sukai (Tidak) (Ya) Ia sukai Allah dengan persembahannya (Tidak) (Ya) Persembahannya benar di hadapan Allah (Tidak) (Ya) Hatinya benar di hadapan Allah (Tidak) (Ya) ix6 Kesimpulan: Kain dan Habel berikan persembahan kepada Allah. Sikap Kain dan Habel yang berbeda kepada Allah menyebabkan persembahan mereka berbeda pula hasilnya. Ketika membandingkan satu per satu, dapatlah kita temukan mengapa Allah mengindahkan persembahan Habel dan Kain tidak. Kita harus mengenali sikap yang benar kepada Allah. Bila salah, kita harus bersikap rendah hati dan berusaha memperbaikinya. Bila tidak, apapun yang kita lakukan, hal itu tidak akan berkenan di hadapan Allah. Bila sikap kita benar, kita harus menyesuaikannya dengan persembahan kita. Dengan demikian, persembahan kita akan berkenan kepada Allah dan berkat kita besar.

25 pelajaran 1 Lembar Kerja # 2 Dua Perbedaan Korban; Dua Perbedaan Hati Pemahaman Alkitab Apakah yang Kalian Pikirkan? Jawablah dengan 'Ya', 'Mungkin', 'Ragu' atau ' Tidak' Kain Habel Ia berikan persembahan kepada Allah Ia percaya bahwa Allah ada Ia percaya bahwa Allah beri upah kepada mereka yang mencari-nya dengan sungguh Ia mencari Allah melalui persembahannya dengan sungguh Ia persembahkan yang terbaik kepada Allah Ia hargai dan hormati Allah Ia peduli terhadap apa yang Allah sukai Ia sukai Allah dengan persembahannya Persembahannya benar di hadapan Allah Hatinya benar di hadapan Allah Kesimpulan... Mengapa Allah berkenan terhadap persembahan Habel dan Kain tidak? 2 Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 3 Ubahlah Hatiku, Ya Tuhan! Apakah yang Yer. 17:9 katakan tentang hati? Betapa liciknya hati, lebih licik daripada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: Siapakah yang dapat mengetahuinya? (Ayat tersebut mengatakan bahwa hati itu licik. Jelaskan bahwa sejak kita lahir, hati kita telah menjadi jahat dan egois.) Apakah yang Ams. 4:23 katakan tentang hal yang harus kita perbuat dengan hati? Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. (Ayat ini peringatkan kita untuk menjaga hati. Jelaskan bahwa sungguhlah penting bagi kita untuk menjaga hati. Apakah maksud dari menjaga hati itu? Maksudnya adalah memperhatikan kehendak hati kita dengan seksama; melihat apa yang masuk dan yang keluar dari dalam hati. Bila tidak dapat kendalikan atau ubah hati kita mengikuti Tuhan, maka kehendak hati dapat membawa kita kepada dosa. Tetapi untuk kendalikan atau ubah hati tidaklah mudah. Kita tidak dapat melakukannya sendiri, kita perlu mohon pertolongan Tuhan. Lihatlah ayat-ayat berikut. Inilah macam hati yang harus kita kejar dengan pertolongan Tuhan). 7

26 Hati yang tahir dan teguh Lihatlah Mzm. 51:12. Tuliskan apa yang dikatakan dalam ayat tersebut. ("Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!") Hati yang bersyukur Lihatlah Mzm. 9:2. Tuliskan apa yang dikatakan dalam ayat tersebut. ("Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-mu yang ajaib.") Hati yang mencari Tuhan Lihatlah Yer. 29:13. Tuliskan apa yang dikatakan dalam ayat tersebut. ("Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati.") Hati yang lapar dan haus akan kebenaran Lihatlah Mat. 5:6. Tuliskan apa yang dikatakan dalam ayat tersebut. ("Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.") Hati yang lemah lembut dan rendah hati Lihatlah Mat. 11:29. Tuliskan apa yang dikatakan dalam ayat tersebut. ("Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada- Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.") Hati yang bijaksana Lihat Mzm. 90:12. Tuliskan apa yang dikatakan dalam ayat tersebut. ("Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.") Hati yang benar Lihatlah Yoh. 4: Tuliskan apa yang dikatakan dalam ayat tersebut. ix8

27 ("Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembahpenyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah- Nya dalam roh dan kebenaran.") pe la jar a n 1 Lembar Kerja # 3 Dua Perbedaan Korban; Dua Perbedaan Hati Aplikasi Kehidupan Ubahlah Hatiku, ya Tuhan! l ar n pe aj a 1 Lembar Kerja # 3 Dua Perbedaan Korban; Dua Perbedaan Hati Aplikasi Kehidupan Ubahlah Hatiku, ya Tuhan! Apakah yang Yer. 17:9 katakan tentang hati? Apakah yang Ams. 4:23 katakan tentang hal yang kita harus perbuat dengan hati? Hati yang mencari Tuhan Lihatlah Yer. 29:13. Tuliskan apa yang dikatakan dalam ayat tersebut. Lihatlah ayat-ayat berikut. Inilah macam hati yang harus kita kejar dengan pertolongan Tuhan. (Nyatakan berbagai macam hati itu!) Hati yang bijaksana Sungguhlah penting bagi kita untuk menjaga hati. Apakah maksud dari menjaga hati itu? Maksudnya adalah memperhatikan kehendak hati kita dengan seksama; melihat apa yang masuk dan Hati yang tahir yang keluar dari dalam hati. Bila tidak dapat dan teguh kendalikan atau ubah hati kita mengikuti Tuhan, maka kehendak hati dapat membawa kita kepada dosa. Tetapi untuk kendalikan atau ubah hati tidaklah mudah. Kita tidak Lihatlah Mzm. 51:12. Tuliskan apa yang dapat melakukannya sendiri, kita perlu dikatakan dalam ayat tersebut. mohon pertolongan Tuhan. Hati yang lapar dan haus akan kebenaran Lihatlah Mat. 5:6. Tuliskan apa yang dikatakan dalam ayat tersebut. Lihatlah Mzm. 90:12. Tuliskan apa yang dikatakan dalam ayat tersebut. Lihatlah ayat-ayat berikut. Inilah macam hati yang harus kita kejar dengan pertolongan Tuhan. (Nyatakan berbagai macam hati itu!) Lihatlah Mzm. 9:2. Tuliskan apa yang dikatakan dalam ayat tersebut. Hati yang bersyukur berlanjut ke halaman berikut Hati yang benar Hati yang lemah lembut Lihatlah Yoh. 4: Tuliskan apa dan rendah hati yang dikatakan dalam ayat tersebut. Lihatlah Mat. 11:29. Tuliskan apa yang dikatakan dalam ayat tersebut. 3 4 Lembar Kerja # 4 Hati yang Bermasalah (Mintalah murid-murid membaca kembali Mat. 15:8, "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.") Tanyakan murid-murid, apakah mereka kadang melakukannya. Marilah lihat beberapa skenario dalam Lembar Kerja untuk menguji ketika ada perbedaan antara perkataan/perbuatan dengan sikap/hati kita. Skenario 1: Sekolah adakan obral barang bekas untuk kumpulkan uang bagi para tuna wisma dan semua murid telah diminta untuk sumbangkan semua barang yang ingin mereka jual pada acara itu. Kalian ingat kunjungan ke tempat penampungan tuna wisma bersama para pemuda gereja pada kwartal terakhir. Kalian dapat saksikan betapa mengenaskan keadaan mereka dan tentu kalian bertanya-tanya, bagaimana dapat menolong mereka. Benar ini akan menjadi 9

28 kesempatan terbaik khususnya karena aku mempunyai banyak barang bekas yang tersimpan di garasi dan halaman belakang (di mana orangtua telah ingatkan untuk dibuang/diberikan kepada orang lain karena telah tidak terpakai lagi). Aku tidak sabar mengangkat tangan untuk daftarkan diri. Setelah berkeliling kelas, daftar itu akhirnya sampai pula kepadaku. Aku merasa terkejut karena hanya sedikit orang yang mendaftar. Tetapi, aku merasa senang karena tahu bahwa aku siap untuk menyumbang dan barang bekas itupun masih dalam keadaan baik. Beberapa teman datang hampirku. Mereka bertanya, "Apakah aku akan sumbang sesuatu?" "Ya," jawabku dengan yakin. Lalu, aku mencatat apa yang akan disumbangkan: Sepeda, raket tenis, pemukul dan sarung tangan baseball, papan luncur, pakaian, buku, ransel olahraga. Ketika pulang sekolah, aku cari dan kumpulkan semua barang bekas itu dengan gembira. Barang bekas itu berdebu dan berbau seperti barang yang telah lama disimpan, tetapi semua masih dalam keadaan baik. Setelah beroleh sebuah tumpukan besar, aku mundur beberapa langkah untuk kagumi hasil 'buruan harta karun'-ku. "Ternyata barang bekasku sungguh bagus," pikirku. Tiba-tiba, aku tidak ingin sumbangkan lagi. Aku berpikir untuk menyimpannya, tetapi kusadari bahwa aku telah berjanji untuk menyumbangkannya. Apakah Mat. 15:8 tercermin dalam skenario ini? (Kita berjanji bahwa akan lakukan sesuatu, tetapi hati berubah hingga tidak ingin melakukannya lagi. Ketika perasaan hati baik atau dalam keadaan baik, kita berjanji akan melakukannya, tetapi kemudian kita tidak ingin melakukannya lagi.) Macam hati manakah yang kita perlukan dalam situasi seperti ini? (Jawaban bebas.) Apa yang seharusnya kita lakukan? (Berusaha sesuaikan kehendak hati dengan tindakan dan perbuatan; berusaha untuk pegang janji yang telah kita buat dengan mengingat alasan atau tujuan semula. Bila sedang bergumul, kita harus mohon agar Allah menolong kita membuat pilihan yang benar untuk l 10 ix

29 lakukan atau tidak, tetapi bukan hal yang mudah untuk lakukan tindakan palsu demi memegang janji atau agar tampak baik di hadapan orang lain.) Skenario 2: Paduan suara pemuda sedang berlatih pujian yang akan diadakan pada malam Kebaktian Kebangunan Rohani. Aku suka menyanyi, tetapi selama latihan, pikiranku mengembara. Latihan paduan suara diadakan setelah kebaktian Sabat dan kelas Pendidikan Agama berakhir. Begitu sulitnya untuk tetap fokus ketika merasa lelah dan gelisah. Seringkali aku lakukan kesalahan terhadap pemuda lain hingga mereka menertawaiku. Kadang, aku mulai keluyuran, berteriak atau saling memukul sambil bergurau. Seringkali, aku tidak perhatikan pemimpin paduan suara hingga ia beri isyarat bahwa gilirankulah untuk mulai bernyanyi. Pemimpin paduan suara itu ingin setiap orang merenungkan kata-kata dari pujian ketika sedang bernyanyi, tetapi, jujur saja, aku sering tidak perhatikan makna dari pujian tersebut. Apakah Mat. 15:8 tercermin dalam skenario ini? (Mintalah murid-murid untuk renungkan syair atau tema pujian yang dinyanyikan: Kasih, ketaatan, iman, penghormatan, penyembahan dan lain sebagainya. Kita mungkin menyanyikannya dengan baik untuk memotivasi kepada para pendengarnya seolah-olah terdapat makna yang begitu penting bagi kita, tetapi nyatanya bahwa hati kita tidak berada di dalamnya. Perilaku kita menyatakan bahwa makna pujian itu sama sekali tidak terasa penting bagi kita atau tidak kita pahami atau tidak kita percayai.) Macam hati manakah yang kita perlukan dalam situasi seperti ini? (Jawaban bebas.) Apa yang seharusnya kita lakukan? (Perhatikan apa yang kita sedang nyanyikan. Cobalah pahami pesan pujiannya dan nyanyikan dari dasar hati kalian. Bila kalian belum memahami pesannya, mohonlah agar Allah bantu kalian untuk memahaminya. Selain itu, usahakan untuk 'tampil baik' dengan berlatih penuh kesungguhan, agar pesan pujiannya dapat disaksikan kepada para pendengar dan agar menjadi korban yang berkenan kepada Allah.) 11

30 pelajaran 1 Lembar Kerja # 4 Dua Perbedaan Korban; Dua Perbedaan Hati Hati yang Bermasalah Aplikasi Kehidupan Bacalah Mat. 15:8. Apakah kita pernah berbicara dengan lidah kita tetapi tidak dengan hati kita? Marilah lihat beberapa skenario dalam Lembar Kerja untuk menguji ketika ada perbedaan antara perkataan/ perbuatan dengan sikap/hati kita. Sekolah adakan obral barang bekas untuk kumpulkan uang bagi pa Apakah Mat. 15:8 tercermin dalam ra tuna wisma dan semua murid telah diminta untuk sumbangkan skenario ini? semua barang yang ingin mereka jual pada acara itu. Kalian ingat kunjungan ke tempat penampungan tuna wisma bersama para pemuda gereja pada kwartal terakhir. Kalian dapat saksikan betapa mengenaskan keadaan mereka dan tentu kalian bertanya-tanya, bagaimana dapat menolong mereka. Benar ini akan menjadi kesempatan terbaik khususnya karena aku punya banyak barang Macam hati manakah yang kita bekas yang tersimpan di garasi dan halaman belakang (di mana perlukan dalam situasi seperti ini? orangtua telah ingatkan untuk dibuang/diberikan kepada orang lain karena telah tidak terpakai lagi). Aku tidak sabar mengangkat tangan untuk daftarkan diri. Setelah berkeliling kelas, daftar itu akhirnya sampai pula kepadaku. Aku merasa terkejut karena hanya sedikit orang yang mendaftar. Tetapi, aku merasa senang karena tahu bahwa aku siap untuk menyumbang dan barang bekas itupun masih Apa yang seharusnya dalam keadaan baik. Beberapa teman datang hampirku. Mereka kita lakukan? bertanya, "Apakah aku akan sumbang sesuatu?" "Ya," jawabku dengan yakin. Lalu, aku mencatat apa yang akan disumbangkan: Sepeda, raket tenis, pemukul dan sarung tangan baseball, papan luncur, pakaian, buku, ransel olahraga. Ketika pulang sekolah, aku cari dan kumpulkan semua barang bekas itu dengan gembira. Barang bekas itu berdebu dan berbau seperti barang yang telah lama disimpan, tetapi semua masih dalam keadaan baik. Setelah beroleh sebuah tumpukan besar, aku mundur beberapa langkah untuk kagumi hasil 'buruan harta karun'-ku. "Ternyata barang bekasku sungguh bagus," pikirku. Tiba-tiba, aku tidak ingin sumbangkan. Aku berpikir untuk menyimpannya, tetapi kusadari bahwa aku telah berjanji untuk Apakah Mat. 15:8 tercermin dalam menyumbangkannya. skenario ini? Paduan suara pemuda sedang berlatih pujian yang akan diadakan pada malam Kebaktian Kebangunan Rohani. Aku suka menyanyi, tetapi selama latihan, pikiranku mengembara. Latihan paduan suara diadakan setelah kebaktian Sabat dan kelas Pendidikan Agama berakhir. Begitu sulitnya untuk tetap fokus ketika merasa lelah dan gelisah. Seringkali aku lakukan kesalahan terhadap pemuda lain hingga mereka menertawaiku. Kadang, aku mulai keluyuran, berteriak atau saling memukul sambil bergurau. Seringkali, aku tidak perhatikan pemimpin paduan suara hingga ia beri isyarat bahwa gilirankulah untuk mulai bernyanyi. Pemimpin paduan suara itu ingin setiap orang merenungkan kata-kata dari pujian ketika sedang bernyanyi, tetapi, jujur saja, aku sering tidak perhatikan makna dari pujian tersebut. Macam hati manakah yang kita perlukan dalam situasi seperti ini? Apa yang seharusnya kita lakukan? 5 Aktivitas Magnet dari Tanah Liat Bahan: Tanah liat yang dapat dibentuk Perekat tembak Magnet yang fleksibel (pada dasarnya lembaran magnet yang dapat dipotong sesuai ukuran) atau kancing-kancing magnet (magnet kecil berukuran bulat) Berbagai alat untuk membentuk atau menekan Petunjuk: Murid-murid akan membuat magnet yang berbentuk hati untuk lemari es. Bagikan tanah liat yang berukuran bola golf kepada setiap murid. Mintalah mereka membentuk hati dengan gunakan tanah liat itu. Pada magnet yang berbentuk hati itu, mereka akan tuliskan/stempel/gunting/pahat Ayat Hafalan pada minggu ini, yaitu: Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! (Mzm. 51:12) Bagikan bahan dan berikan petunjuk. Nyanyikan bait 1 dan 2 dari Kidung Rohani no. 244 (Menjadi Seperti-Mu) Mintalah murid-murid untuk memulai aktivitas mereka. 12 ix

31 Kesimpulan Evaluasi Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Yoh. 6 8 Ketika waktu habis, mintalah murid-murid untuk tunjukkan hasil karya mereka. Kaitkan aktivitas dengan pelajaran: Cara mereka membentuk hati dari tanah liat dengan macam hati yang menunjukkan bagaimana harus menjaga hati mereka dan ujilah sikap dan tindakan mereka dengan hati-hati. Biarkan tanah liat yang berbentuk hati itu mengering. Minggu depan (mungkin pada kesempatan makan siang), murid-murid dapat datang ke kelas untuk mewarnai tanah liat yang berbentuk hati itu dan merekatkan magnet di belakangnya. Akhirilah dengan doa. Murid-murid telah belajar sejak masa kanakkanak mengenai hal-hal yang benar untuk dilakukan. Pelajaran hari ini menekankan pada pentingnya memahami mengapa mereka perlu lakukan hal-hal tersebut, mempunyai kekudusan dalam melakukannya dan mengakui ketika hati dan tindakan mereka tidak sesuai sehingga dapat memperbaikinya. Mereka dapat mulai dengan menguji hal-hal yang mereka telah lakukan di masa lalu, seperti memberikan persembahan, mendayagunakan gereja mereka atau tugas untuk membersihkan, datang ke gereja pada hari Sabat dan ikut dalam kelas Pendidikan Agama untuk melihat apakah mereka mempunyai alasan yang benar dalam melakukannya. Ketika Anda memotivasi murid-murid untuk menguji sikap dan tindakan mereka, sebagai guru, Anda pun harus menguji diri sendiri, bagaimana dengan sikap Anda terhadap pelajaran minggu ini. Apakah Anda sungguh-sungguh ingin mempengaruhi murid-murid atau 'hanya mengalami semangat sesaat' dan 'lakukan apa yang diharapkan' dapat Anda lakukan? Apakah Anda telah persiapkan diri dan memimpin kelas atau justru tidak menyediakan waktu? Ambillah kesempatan ini bersama dengan murid-murid untuk memperbarui hati di dalam Tuhan. Mungkin murid-murid akan termotivasi ketika melihat bahwa Anda pun sedang berusaha untuk menjadi lebih baik. 13

32 12 14 ix

33 pelajaran 2 Menolak Patuhi Peringatan Allah GARIS BESAR Kitab Bacaan Kej. 6-7:8 Kebenaran Alkitab Masyarakat pada zaman Nuh menolak untuk percaya tentang penghakiman Allah dan mereka semua binasa pada akhirnya. Tujuan Pelajaran Mengetahui bahwa Allah akan menghakimi manusia, sehingga kita perlu untuk patuhi peringatan-nya. Ayat Hafalan "Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka." (Ams. 1:33) Latar Belakang Alkitab Seperti Apakah Generasi Nuh itu? Pada zaman Nuh, umat manusia telah kembangkan banyak keahlian seperti rencana dan pembangunan kota (Kej. 4:17), pelihara ternak (4:20), musik (4:21) dan membuat logam (4:22). Para ahli arkeologi modern merasa heran ketika menggali kotakota yang pernah dilanda air bah dan temukan peninggalan yang menunjukkan betapa majunya kebudayaan saat itu. (Halley's Bible Handbook, hal. 72) Sekalipun kemajuan di bidang arsitektur, pertanian, ilmu pengetahuan dan seni adalah nyata, tetapi rasa takut akan Tuhan mereka kurang. Hanya Henokh yang bergaul dengan Allah (Kej. 5:22) dan Nuh, seorang yang benar, yang tidak bercela di antara orang sezamannya (6:9). Tanpa pengetahuan dan rasa takut akan Allah, kejahatan manusia semakin bertambah. Kej. 6:5 tunjukkan keadaan moral pada zaman Nuh, yaitu kejahatanlah yang selalu terdapat dalam setiap pemikiran manusia. Apakah manusia diperingatkan tentang penghakiman Allah? 2 Pet. 2:5 tunjukkan bahwa Nuh adalah seorang pemberita kebenaran, baik melalui penginjilan maupun teladan dirinya yang benar dan taat dalam membangun bahtera dan kumpulkan makanan. Tindakan Nuh memberitakan tentang Allah dan penghakimannya. 15

34 1x 16 Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab Mengenai Murid Anda Alkitab Sebagai seorang guru, Anda harus beri teladan kepada murid-murid melalui perkataan dan tindakan. Jadi, Anda harus sampaikan pengajaran Alkitab secara tepat dan beritakan injil secara aktif. Mari kita renungkan perkataan Paulus: Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: Jangan mencuri, mengapa engkau sendiri mencuri? Engkau yang berkata: Jangan berzinah, mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala? Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu? (Rm. 2:21-23) Mari kita nyatakan dalam kehidupan sikap, kebiasaan, gaya hidup dan lain sebagainya dalam Kristus. Ini merupakan pelajaran hidup untuk muridmurid, bahkan ketika tidak sedang mengajar mereka. Jadi, apakah 'pelajaran hidup' ini akan memimpin Anda dan mereka ke dalam iman, ketaatan dan keselamatan, atau justru ke dalam kebingungan, ketidaktaatan dan kehancuran? Murid-murid baru saja memulai pelajaran tentang kebebasan dari orangtua mereka, terutama bagi yang berada di Sekolah Menengah Atas. Mereka mempunyai kebebasan untuk pergi bersama teman dan berhak putuskan ke mana ingin pergi tanpa kehadiran orangtua. Selama masa ini, mereka pun mulai mempercayai diri mereka dan teman-teman lebih daripada mereka mempercayai orangtua. Para remaja mungkin akan terperangkap dalam kebebasan mereka dan lupa memikirkan masalah-masalah orang lain. Selidikilah bersama murid-murid, mengapa berbagai tokoh dalam Alkitab ini menolak mematuhi peringatan Allah. Apakah yang membuat beberapa tokoh ini mematuhi dan yang lainnya tidak? Bandingkan dan bedakan tokoh-tokoh yang mematuhi dan yang tidak patuhi peringatan Allah. Pimpinlah murid-murid untuk menyadari bahwa ketika manusia merasa bangga dan mengira mereka lebih mampu atau lebih baik daripada orang lain, maka mereka akan tidak patuhi peringatan orang lain maupun Allah. Penting sekali diperhatikan agar murid-murid menyadari bahwa mematuhi nasihat orangtua merupakan langkah awal dalam mematuhi perintah Allah.

35 Persiapkan Hati Murid Pemahaman Alkitab Pada minggu yang lalu, ketika mempelajari Kain dan Habel, kita dapati bahwa Allah telah peringatkan Kain untuk lakukan hal yang benar (Kej. 4:7 "Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.") Tetapi, Kain tidak patuhi peringatan Allah ini. Apakah yang terjadi setelah Kain menolak untuk patuhi peringatan Allah terhadap dirinya (Kej. 4:8-12)? (Kain lakukan dosa besar dengan membunuh Habel dan karena inilah, ia terkutuk. Tanah tidak lagi berikan hasil sepenuhnya, ia menjadi seorang pengembara yang gelisah dan keturunannya pun ikuti jejak ketidaktaatannya. Lembar Kerja # 1 Keturunan Kain mengikuti jejaknya yang tidak saleh. Kejahatan apakah yang dilakukan keturunan Kain yang bernama Lamekh (Kej. 4:19,23)? (Lamekh menikahi 2 perempuan, membunuh seorang laki-laki dan tidak merasa menyesal.) Ketika penduduk bumi bertambah, kejahatanpun bertambah. Seperti apakah pikiran manusia pada zaman itu (Kej. 6:5)? (Pikiran mereka semua senantiasa jahat.) (Mintalah murid-murid untuk membaca Kej. 6:7-8. Lalu, biarkan mereka lengkapi Lembar Kerja masing-masing.) Apakah akibatnya bagi bumi (Kej. 6:11)? (Bumi tidak baik pada pandangan Allah dan penuh pergolakan.) Bagaimana perasaan Allah saat itu terhadap manusia (Kej. 6:6)? (Allah menyesal karena telah ciptakan manusia di bumi dan hati-nya merasa sakit.) Kesimpulan: Bumi penuh dengan kejahatan. Manusia hanya mengikuti keinginan hati mereka yang jahat. Mereka tidak akui ataupun merasa takut akan Allah. Di tengah kejahatan, ada seorang yang percaya dan taat kepada Allah, yaitu Nuh. 17

36 a ar n pel j a 2 Lembar Kerja # 1 Menolak Patuhi Peringatan Allah Pemahaman Alkitab Keturunan Kain mengikuti jejaknya yang tidak saleh. Kejahatan apakah yang dilakukan keturunan Kain yang bernama Lamekh (Kej. 4:19,23)? Ketika penduduk bumi bertambah, kejahatanpun bertambah. Seperti apakah pikiran manusia pada zaman itu (Kej. 6:5)? Apakah akibatnya bagi bumi (Kej. 6:11)? Bagaimana perasaan Allah saat itu terhadap manusia (Kej. 6:6)? Bumi penuh dengan kejahatan. Manusia hanya ikuti keinginan hati mereka yang jahat. Mereka tidak akui ataupun merasa takut akan Allah. 6 Lembar Kerja # 2 Di mata Allah, mengapa Nuh menonjol di antara orang banyak pada saat itu? Buatlah daftar tentang kelebihan Nuh yang membuat dirinya berbeda (Kej. 6:8-9). (Nuh mendapat kasih karunia di mata Allah. Ia adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orangorang sezamannya serta hidup bergaul dengan Allah.) Allah menyatakan rencana pemusnahan kepada Nuh. Apakah itu (Kej. 6:13)? (Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.") Allah perintahkan Nuh untuk lakukan apa? (Membangun bahtera yang 300 hasta panjangnya, 50 hasta lebarnya dan 30 hasta tingginya; membawa sepasang dari semua makhluk hidup agar tetap hidup ke dalam bahtera; mengambil setiap jenis makanan untuk dimakan dan menyimpannya untuk keluarga dan binatang.) 1x 18

37 Lihatlah Kej. 6:22 dan 7:5. Mengapa reaksi Nuh terhadap firman Allah berbeda dengan rekasi Kain dan keturunannya? (Nuh mematuhi firman Allah dan berusaha untuk lakukan seperti yang Allah telah perintahkan kepadanya.) Bagaimana Anda menjelaskan reaksi Nuh? (Nuh percaya dan takut akan Allah. Ia ingin hidup menyelamatkan keluarganya.) Pertanyaan diskusi: Perlihatkan Mat. 24:38-39 kepada murid-murid. Ini menunjukkan reaksi (atau kelambanan) orang-orang pada zaman Nuh. Setiap orang hidup seperti biasa dan menikmatinya. Menurut kalian, bagaimana reaksi orang-orang terhadap Nuh yang sedang membangun sebuah kotak raksasa dan mengatakan bahwa air bah dan pemusnahan akan datang? (Mungkin mereka merasa heran atau lucu atau mengira Nuh telah gila atau bodoh. Bahkan mungkin mereka telah mendengar serangkaian peringatan-nya tentang bahtera dan pesan itu menarik, tetapi mereka tidak mempercayainya.) Menurut kalian, mengapa orang-orang itu tidak percaya dan bertobat? (Mengapa kita tidak percaya ketika diperingatkan tentang sesuatu?) (Apa yang Nuh katakan sepertinya tidak mungkin, terlalu dahsyat untuk menjadi kenyataan, mungkin orang-orang terjerat dalam kenikmatan, sehingga mereka tidak menganggap berita itu serius, mungkin mereka tetap beranggapan bahwa masih mempunyai banyak kesempatan untuk mengubahnya nanti dan lain sebagainya.) Apakah pesan Nuh itu akan menjadi berbeda bila mereka patuhi peringatan Allah dan bertobat? (Jawaban bebas. Untuk referensi, lihatlah Yes. 55:7; 1 Raj. 22:20-29; Yun. 3:1-10.) 19

38 pe lajara n 2 Lembar Kerja # 2 Menolak Patuhi Peringatan Allah Pemahaman Alkitab Di tengah kejahatan, ada seseorang yang percaya kepada Allah dan patuh: Nuh. Di mata Allah, mengapa Nuh menonjol di antara orang banyak pada saat itu? Buatlah daftar tentang kelebihan Nuh yang membuat dirinya berbeda (Kej. 6:8-9). Allah menyatakan rencana pemusnahan kepada Nuh. Apakah itu (Kej. 6:13)? Allah perintahkan Nuh untuk lakukan apa? Lihatlah Kej. 6:22 dan 7:5. Mengapa reaksi Nuh terhadap firman Allah berbeda dengan rekasi Kain dan keturunannya? Bagaimana Anda menjelaskan reaksi Nuh? Pertanyaan diskusi: Menurut kalian, bagaimana reaksi orang-orang terhadap Nuh yang sedang membangun sebuah kotak raksasa dan katakan bahwa air bah dan pemusnahan akan datang? Menurut kalian, mengapa orang-orang itu tidak percaya dan bertobat? (Mengapa kita tidak percaya ketika diperingatkan tentang sesuatu?) Apakah pesan Nuh itu akan menjadi berbeda bila mereka patuhi peringatan Allah dan bertobat? 7 Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 3 Bijak dan Tidak Bijak Mintalah murid-murid bacakan ayat berikut dan tanyakan mereka tentang karakteristik dari orang yang tidak bijak atau yang suka mengolok-olok dan orang yang bijak? Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela. Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya, berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah (Ams. 9:7-9) Ketika membaca skenario berikut, karakteristik manakah yang mereka dapati? 20 1x

39 (Bantulah murid-murid mengidentifikasi alasan dan akibat nyata (baik jangka pendek maupun jangka panjang, baik secara jasmani/ mental/emosi/ sosial/rohani) ketika mereka menjawab pertanyaan.) Skenario # 1: Grace! Sudah pukul 10 malam! Tidurlah! Grace, mengapa kamu belum tidur juga? Tidurlah! Besok kamu harus bangun pagi! Grace, aku sedang memperingatkanmu tidurlah SEKARANG! Kamu harus ke sekolah besok! Dari hari Minggu sampai hari Kamis, sang ibu selalu menyuruh Grace tidur lebih awal, tetapi ia tidak dapat lakukan. Grace bukan lagi seorang bayi; bila mau, ia dapat tetap terjaga hingga larut malam! Tetapi Grace sulit bangun pada pagi hari hingga kadang ia terlambat pergi ke sekolah. Suatu hari, ia tidak diizinkan ikuti ujian karena datang terlambat! Tuan Hernandez, guru bahasa Spanyol telah peringatkannya beberapa kali, bila Grace tidak perbaiki waktu kehadirannya, maka nilainya akan turun. Grace dan teman-temannya mengira bahwa Tuan Hernandez sedang menggertaknya; tidak ada yang dapat beliau lakukan untuk membuat nilainya turun hanya karena keterlambatan, bukan? Pertanyaan : 1. Mengapa Grace tidak mematuhi peringatan ibunya? 2. Mengapa ibu dan gurunya memperingatkan Grace? 3. Apakah yang akan terjadi bila Grace terus tidak mematuhi peringatan ibunya? 4. Apakah yang akan terjadi bila Grace terus tidak mematuhi peringatan gurunya? Skenario # 2: Kelly begitu malu kepada orangtuanya, karena mereka tampak begitu ketinggalan zaman, begitu kuno. Sang nenek dengan lembut selalu mengingatkan Kelly bahwa ia tidak boleh tidak menghormati orangtuanya yang tampak begitu kuno, karena mereka sungguh mengasihinya dan Kelly tahu bahwa Alkitab berkata, Hormatilah ayah dan ibumu. Tetapi, ia tidak dapat menerima cara pandang dan tindakan mereka yang membuatnya menjadi putus asa! Mereka sepertinya tidak memahami anaknya dan Kelly tidak dapat memahami orangtuanya Ada jurang antar generasi! Kelly tidak pernah mengajak mereka ke berbagai acara sekolahnya, ia berdiri agak jauh dari hadapan orangtua bila mereka berada bersama dengannya di tempat 21

40 umum dan ia ungkapkan kejengkelannya kepada teman-teman tentang orangtuanya. Pertanyaan: 1. Mengapa sang nenek menashati Kelly untuk hormati orangtuanya? Mengapa Allah menyuruh kita menghormati ayah dan ibu? 2. Mengapa Kelly tidak patuhi nasihat sang nenek dan perintah Allah? 3. Apakah yang akan terjadi bila Kelly terus seperti ini? Setelah itu, murid-murid bertanya: Karakteristik apakah yang mereka lihat? Berapa banyakkah dari antara mereka yang berada dalam situasi yang serupa? Bagaimana perasaan mereka tentang hal tersebut? Apakah mereka memilih untuk mematuhinya atau tidak? Katakan kepada murid-murid bahwa mereka sedang berjalan di atas jembatan yang panjang sejak masa kanak-kanak sampai masa muda mereka. Sekarang, mereka mulai membuat keputusan sendiri dan tentu saja rasanya begitu hebat! Tetapi ada beberapa alasan konkrit dan serius mengapa kita harus mematuhi peringatan-peringatan, baik dari orangtua, guru-guru dan orang dewasa lainnya yang dapat dipercaya dan yang mengasihi kita. Kita mungkin tidak menyukai apa yang mereka katakan atau cara mereka mengatakannya dan mungkin merasa seolah-olah terganggu, tetapi kita harus (1) merenungkan apa yang mereka katakan, (2) merenungkan alasan mengapa mereka mengatakannya dan (3) bila alasan dan akibatnya alkitabiah, praktis dan terdengar masuk akal, berusahalah untuk sesuaikan perilaku kita dengannya. Ini merupakan cara yang dewasa dan bijak untuk menangani masalah. Skenario # 3: Thomas kembali bergabung dengan paduan suara pemuda tahun ini. Ia merasa bersukacita karena teman-temannya ikut serta pula. Latihan merupakan hal yang menyenangkan, tetapi yang tidak disukai Thomas adalah Robert, pemimpin paduan suara, karena ia selalu meminta mereka agar tenang atau memperhatikan atau merenungkan apa yang sedang mereka nyanyikan. Pada beberapa kesempatan, Robert menghabiskan 5 menit dari waktu latihan untuk 22 1x

41 memberi ceramah kepada setiap orang karena mereka kurang menaruh perhatian dan perilaku mereka yang kurang sopan. Ketika Thomas bergabung untuk pertama kalinya, ceramah dan peringatan-peringatan ini membuatnya takut, tetapi sekarang, ia mengabaikannya. Ia hanya ingin bernyanyi acuhkan semua perkataan! Pertanyaan: 1. Mengapa Thomas tidak acuhkan Robert? 2. Mengapa Robert memperingatkan dan memberi ceramah? 3. Apakah yang akan terjadi bila Thomas terus tidak patuhi peringatan Robert? pelajaran 2 Lembar Kerja # 3 Menolak Patuhi Peringatan Allah Bijak dan Tidak Bijak Aplikasi Kehidupan pelajaran 2 Lembar Kerja # 3 Menolak Patuhi Peringatan Allah Bijak dan Tidak Bijak Aplikasi Kehidupan Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela. Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya, berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah (Ams. 9:7-9) Ketika membaca skenario berikut, karakteristik manakah yang mereka dapati? Grace! Sudah pukul 10 malam! Tidurlah! 1. Mengapa sang nenek menasihati Kelly untuk hormati Grace, mengapa kamu belum tidur juga? orangtuanya? Mengapa Allah menyuruh kita hormati Tidurlah! Besok kamu harus bangun pagi! ayah dan ibu? Grace, aku sedang memperingatkanmu 2. Mengapa Kelly tidak patuhi nasihat sang nenek dan tidurlah SEKARANG! Kamu harus ke sekolah besok! perintah Allah? Dari hari Minggu sampai hari Kamis, sang ibu 3. Apakah yang akan terjadi bila Kelly terus seperti ini? selalu minta Grace tidur lebih awal, tetapi ia tidak dapat lakukan. Grace bukan lagi seorang bayi; bila mau, ia dapat tetap terjaga hingga larut malam! Tetapi Grace Thomas kembali bergabung dengan paduan suara sulit bangun pada pagi hari hingga kadang ia terlambat pemuda tahun ini. Ia merasa bersukacita karena temantemannya ikut serta pula. Latihan merupakan hal yang pergi ke sekolah. Suatu hari, ia tidak diizinkan ikuti ujian karena datang terlambat! Tuan Hernandez, guru bahasa menyenangkan, tetapi yang tidak disukai Thomas adalah Spanyol telah peringatkannya beberapa kali, bila Grace Robert, pemimpin paduan suara, karena ia selalu meminta tidak perbaiki waktu kehadirannya, maka nilainya akan mereka agar tenang atau memperhatikan atau merenungkan apa yang sedang mereka nyanyikan. Pada beberapa turun. Grace dan teman-temannya mengira bahwa tuan Hernandez sedang menggertaknya; tidak ada yang dapat beliau lakukan untuk membuat nilainya turun hanya latihan untuk memberi ceramah kepada setiap orang kesempatan, Robert menghabiskan 5 menit dari waktu karena keterlambatan, bukan? karena mereka kurang menaruh perhatian dan perilaku mereka yang kurang sopan. Ketika Thomas bergabung 1. Mengapa Grace tidak mematuhi peringatan ibunya? untuk pertama kalinya, ceramah dan peringatan-peringatan ini membuatnya takut, tetapi sekarang, ia mengabai- 2. Mengapa ibu dan gurunya memperingatkan Grace? 3. Apakah yang akan terjadi bila Grace terus tidak kannya. Ia hanya ingin bernyanyi acuhkan semua mematuhi peringatan ibunya? perkataan! 4. Apakah yang akan terjadi bila Grace terus tidak mematuhi peringatan gurunya? 1. Mengapa Thomas tidak acuhkan Robert? 2. Mengapa Robert memperingatkan dan memberi Kelly begitu malu kepada orangtuanya, karena ceramah? mereka tampak begitu ketinggalan zaman, begitu kuno. 3. Apakah yang akan terjadi bila Thomas terus tidak patuhi Sang nenek dengan lembut selalu ingatkan Kelly bahwa peringatan Robert? ia tidak boleh tidak hormati orangtuanya yang tampak begitu kuno, karena mereka sungguh mengasihinya dan Kelly tahu bahwa Alkitab berkata, Hormatilah ayah dan ibumu. Tetapi, ia tidak dapat menerima cara pandang dan tindakan mereka yang membuatnya menjadi putus asa! Mereka sepertinya tidak memahami anaknya dan Kelly tidak dapat memahami orangtuanya Ada jurang antar generasi! Kelly tidak pernah mengajak mereka ke berbagai acara sekolahnya, ia berdiri agak jauh dari hadapan orangtua bila mereka berada bersama dengannya di tempat umum dan ia ungkapkan kejengkelannya kepada teman-teman tentang orangtuanya Mengapa Grace tidak mematuhi peringatan ibunya? 2. Mengapa ibu dan gurunya memperingatkan Grace? 3. Apakah yang akan terjadi bila Grace terus tidak mematuhi peringatan ibunya? 4. Apakah yang akan terjadi bila Grace terus tidak mematuhi peringatan gurunya? 1. Mengapa sang nenek menasihati Kelly untuk hormati orangtuanya? Mengapa Allah menyuruh kita hormati ayah dan ibu? 2. Mengapa Kelly tidak patuhi nasihat sang nenek dan perintah Allah? 3. Apakah yang akan terjadi bila Kelly terus seperti ini? 1. Mengapa Thomas tidak acuhkan Robert? 2. Mengapa Robert memperingatkan dan memberi ceramah? 3. Apakah yang akan terjadi bila Thomas terus tidak patuhi peringatan Robert? 9 23

42 Lembar Kerja # 4 Peringatan! "Tuhan tidak lalai menepati janji-nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan seperti pencuri. Pada hari itu, langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. (2 Pet. 3:9-11) "Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-nya, dalam perdamaian dengan Dia. (2 Pet. 3:14) Apakah hal-hal yang harus kita ubah? Berdebat dengan saudara-saudari Membantah orangtua Membenci atau meghina orang lain Mencuri Menipu Tidak memegang hari Sabat Tidak membaca Alkitab Tidak berdoa Tidak menaati orangtua Berdusta Tidak menaati hukum Tidak menghargai otoritas Bersungut-sungut dan mengeluh Membaca atau melihat hal yang tidak kudus Bergosip dan lain sebagainya 24 1x

43 Bila kita telah lakukan semua ini pada masa lalu, apakah yang kita akan lakukan sekarang? Lihatlah Yes. 55:7 (Berbalik dari semua ini; berhentilah berbuat dosa dan berpikiran jahat. Kembalilah kepada Allah dan bertobat, maka Ia akan mengampuni dan memotivasi kita untuk berubah.) p el a jaran 2 Lembar Kerja # 4 Menolak Patuhi Peringatan Allah PERINGATAN! Aplikasi Kehidupan "Tuhan tidak lalai menepati janji-nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan seperti pencuri. Pada hari itu, langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus "Sebab itu, saudarasaudaraku yang kekasih, sambil menantikan hidup. (2 Pet. 3:9-11) semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-nya, dalam perdamaian dengan Dia. (2 Pet. 3:14) Apakah hal-hal yang harus kita ubah? Berdebat dengan saudara-saudari Tidak membaca Alkitab Bersungut-sungut dan mengeluh Membantah orangtua Tidak berdoa Membaca atau Membenci atau meghina orang lain Tidak menaati orangtua melihat hal yang tidak kudus Mencuri Berdusta Bergosip Menipu Tidak menaati hukum dan lain sebagainya Tidak memegang hari Sabat Tidak menghargai otoritas Bila kita telah lakukan semua ini pada masa lalu, apakah yang kita akan lakukan sekarang? Lihatlah Yes. 55:7 10 Aktivitas Tanda dan Ayat Pembatas Buku Bahan: Keterangan rinci dari buku yang mempunyai beragam gambar tentang tanda peringatan Kertas putih Kertas laminating Pen/spidol berwarna Gunting Penggaris lurus Perekat Petunjuk: 1. Mintalah setiap murid untuk memilih: a. Satu ayat berikut: Ams. 1:33; Yes. 55:7; 2 Pet. 3:11; Kel. 20:12) b. Satu tanda peringatan 2. Gambar tanda peringatan yang dipilih dengan ukuran 10 X 10 cm di atas kertas putih dan berilah warna. 25

44 3. Rekatkan kertas tersebut dengan kertas lainnya. 4. Guntinglah tanda peringatan. 5. Perbanyaklah ayat yang dipilih pada sisi lainnya dari tanda peringatan itu. 6. Laminating pembatas buku tersebut. Kesimpulan Evaluasi Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Yoh Setelah itu, simpulkan aktivitas dengan mengingatkan murid-murid tentang peringatan Allah yang terdapat di dalam Alkitab dan bahwa kita harus memperhatikannya. Peringatan Allah terdapat di dalam Alkitab. Setiap minggu kita mendengarnya, mempelajarinya di kelas, membaca di dalam Alkitab dan mendengarkannya pada waktu khotbah. Tetapi apakah kita sungguhsungguh telah mendengar semua peringatan Allah itu atau hanya sekedar lalu dari telinga yang satu dan keluar melalui telinga yang lainnya? Apakah baiknya mempunyai atau mengetahui pengajaran Allah, bila kita tidak percaya dan menaatinya? Kita jangan seperti orang-orang yang mendengar pesan Nuh atau melihat bahtera dibuat, tetapi tidak pernah menganggapnya serius dan menaatinya. Bila mempercayai firman Allah dan menaatinya, kita dapat memperoleh damai sejahtera dan berkat, bukan ketakutan dan pemusnahan. 26 1x

45 pelajaran 3 Pelangi Perjanjian GARIS BESAR Kitab Bacaan Kej. 8:5-9:17 Kebenaran Alkitab Allah membuat perjanjian kekal dengan Nuh dan Ia menyertai orang-orang yang percaya kepada perjanjian-nya dan yang menaatinya. Tujuan Pelajaran Percaya kepada Yesus, Tuhan kita; Ia tidak pernah gagal. Ayat Hafalan Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. (Ibr 10:23) Latar Belakang Alkitab Seluruh peristiwa air bah berakhir kira-kira setelah 370 hari, sejak hujan mulai turun sampai hari di mana bumi seluruhnya kering (Kej. 7:11; 8:13-14). Pada hari hujan mulai turun, Nuh dan keluarganya masuk ke dalam bahtera (Kej. 7:13). Alkitab menyatakan, Pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit (Kej. 7:11). Selama 40 hari 40 malam, mata air yang dahsyat dari bumi dan curahan hujan dari langit menimbulkan kekuatan dan kedalaman air yang tidak terkendalikan. Dengan segera, segala makhluk hidup yang terdapat di muka bumi musnah. Hanya Nuh dan orang-orang yang bersama dengannya dalam bahteralah yang tersisa (Kej. 7:23). Selama 320 hari berikutnya, Nuh dan keluarganya tinggal di dalam bahtera, menjaga binatang-binatang. Hari menjadi minggu, minggu menjadi bulan. Satu tahun telah berlalu, tetapi belum ada firman dari Allah sampai akhirnya pada suatu hari, setelah bumi benar-benar kering, Allah menyuruh Nuh dan keluarganya keluar. Di seluruh bumi, hanya merekalah yang selamat dari bencana yang besar dan mengerikan ini. 27

46 Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab Mengenai Murid Anda Alkitab 28 1x 22 1x Dalam hidup, kita mengalami keadaan sulit dan pencobaan dalam segala bentuk dan tingkatan (kecil, menengah, besar, jasmani, emosi, sosial, rohani dan lain sebagainya). Bahkan mungkin kita dapati diri ini tidak berpengharapan dan dalam keadaan putus asa, di mana tidak ada seorangpun yang dapat menolong atau memahami. Masalah-masalah yang tampak di hadapan kita begitu penting dan besar; ketakutan dan ketidakpastian melumpuhkan kita, membuat kita merasa ingin lari atau menghindari kenyataan. Tetapi, renungkan, Tuhan kita, Yesus Kristus telah menubuatkan bahwa kita akan melalui berbagai pencobaan dan kesengsaraan ini (Yoh. 16:33). Itulah sebabnya, Ia menyuruh kita memelihara hati jangan takut atau jangan berhenti berharap. Percaya kepada- Nya akan berikan kedamaian dalam hati kita: Damai sejahtera surgawi yang melampaui hikmat dan pengertian manusia (Yoh. 14:27; Flp. 4:7); damai sejahtera yang membebaskan kita untuk melihat kasih dan sukacita, bahkan ketika kita sedang menghadapi masalah dan tekanan yang begitu sulit; damai sejahtera yang menguatkan kita untuk hadapi kesulitan, untuk terus maju, usahakan perbaikan atau hadapi hari esok, tahap demi tahap. Ingatlah bahwa damai sejahtera ini bukanlah sesuatu yang aneh atau terbatas sifatnya bagi orangorang percaya yang terpilih. Ini merupakan kehendak Yesus bagi semua orang yang memilih untuk mengikut Dia. Kita dapat beroleh damai sejahtera ketika percaya kepada-nya (Yoh. 14:1,27). Para remaja hidup dalam dunia yang idealis. Mereka mencari persahabatan yang ideal, keluarga yang ideal dan kehidupan yang ideal. Lalu, mereka mulai belajar bahwa orangtua dapat berbuat salah, tidak seharusnya hidup seperti apa yang mereka janjikan, bahkan mungkin mengecewakan mereka. Mereka pun mendapati bahwa teman-teman pun mengecewakan, karena tidak selalu dapat pegang janji. Para remaja mengalami kesepian dan kesedihan, di mana sepertinya tidak ada seorangpun yang memahami atau dapat menghilangkan perasaan tersebut. Sekarang yang terburuk adalah mereka tahu apa maknanya sepi dan sedih, tetapi tidak tahu apa yang harus diperbuat atas diri mereka atau bagaimana memecahkan masalah mereka.

47 Persiapkan Hati Murid Mintalah murid-murid membuat daftar orang yang mereka percayai. Mintalah mereka untuk renungkan mengapa orang-orang ini dapat dipercaya, dan apakah mereka pernah mengecewakan bahkan dalam perkara kecil sekalipun. Bandingkan orangorang yang mereka percayai dengan Allah. Biarkan murid-murid menceritakan saat Allah menjawab doadoa mereka dan mintalah mereka menceritakan ketika seolah-olah Allah tidak peduli terhadap kita. Dengan yakin, motivasilah murid-murid agar mereka jangan pernah menyerah ketika sepertinya Allah terasa jauh atau tidak peduli terhadap kita. Berikut adalah pernyataan yang belum lengkap, yang menyimpulkan apa yang telah dipelajari muridmurid pada minggu yang lalu. Tuliskan di papan tulis. Mintalah murid-murid untuk menuliskan jawaban mereka sendiri di selembar kertas. Setelah itu, mintalah sukarelawan untuk membacakan jawaban tersebut. Setelah setiap pernyataan dijawab, anjurkan muridmurid untuk jelaskan dalam satu atau dua kalimat. Pelajaran # 2: Menolak Patuhi Peringatan Allah K (kejahatan) umat manusia. Peringatan Allah adalah p dan h. (penghakiman dan hukuman). Tidak seorangpun mendengarkan peringatan Allah kecuali N. (Nuh) Nuh membangun b. (bahtera) Kesimpulan: Maka air bah datang, sama seperti yang telah Allah peringatkan. Hanya Nuh, keluarganya dan binatang-binatang yang masuk ke dalam bahteralah yang selamat. Marilah kita lihat apa yang terjadi terhadap mereka. 29

48 Pemahaman Alkitab Lembar kerja # 1 1. Di mana dan kapan bahtera itu terdampar? (Di pegunungan Ararat pada hari ke-17 dan bulan yang ke-7.) 2. Binatang-binatang apa yang Nuh kirim keluar untuk memeriksa apakah air telah surut bumi? (Nuh mengirim seekor burung gagak sekali, lalu seekor burung merpati tiga kali.) 3. Apakah tanda bagi Nuh bahwa air telah surut dari bumi? (Burung merpati kembali dengan membawa daun yang masih segar.) 4. Sekalipun bahaya telah berlalu, tetapi Nuh tidak keluar dari bahtera sampai... (Sampai Allah menyuruhnya keluar.) (Mintalah murid-murid membaca Kej. 8, lalu lengkapilah Lembar Kerja # 1.) 5. Nuh berikan persembahan kepada Allah ketika keluar dari bahtera. Bagaimana ia melakukannya? (Nuh membangun mezbah bagi Tuhan dan mengambil beberapa ternak dan burung yang tidak haram, lalu ia persembahkan korban bakaran di atas mezbah.) 6. Ketika Allah mencium bau yang harum dari korban bakaran Nuh, berkatalah Ia dalam hati-nya bahwa Ia tidak akan pernah lagi musnahkan semua makhluk hidup seperti yang telah dilakukan-nya. Selama bumi ada, apa yang tidak pernah berhenti? (Waktu menabur dan menuai, panas dan dingin, musim panas dan musim dingin, siang dan malam.) 7. Hitunglah kira-kira, berapa lama Nuh, keluarganya dan binatang-binatang tinggal di dalam bahtera? (Kira-kira 370 hari.) 8. Selama dalam bahtera, apakah Nuh menerima petunjuk lebih lanjut dari Allah? (Tidak.) 30 1x

49 22 1x Pertanyaan Diskusi: Ketika air bah datang, bagaimana keadaan di luar bahtera? Menurut kalian seperti apakah keadaan/reaksi dari manusia dan binatang? (Jawaban bebas; air begitu tinggi hingga menutupi seluruh pegunungan tertinggi sampai kedalaman lebih dari 6 meter; semua makhluk hidup musnah. Hujan dan air bah yang dahsyat mungkin telah menelan burung-burung di udara, menyapu manusia dan binatang dengan arus yang deras, menenggelamkan semuanya dan menguburkannya dalam Lumpur. Pasti terjadi kepanikan, ketakutan, dan kekacauan dalam usaha untuk mempertahankan hidup.) 370 Hari merupakan waktu yang lama. Bayangkan, tiba-tiba terjadi krisis di kota hingga kalian dan keluarga diperintahkan untuk tinggal dalam rumah sama lamanya dengan Nuh harus tinggal dalam bahtera dan tidak ada perintah lain yang diberikan selama periode tersebut. Bagi kalian, kerugian apakah yang timbul? Kekuatiran/kegelisahan apakah yang kalian rasakan? Masalah apakah yang mungkin muncul di rumah untuk waktu yang begitu lama? (Jawaban bebas; kalian akan kehilangan kebebasan untuk pergi ke luar rumah, setelah tahu apa yang terjadi di luar; akan merasa prihatin terhadap teman-teman atau kerabat yang masih berada di luar sana dengan persediaan makanan dan air seadanya; mungkin sakit atau lelah melihat orang-orang yang sama hari demi hari dan lain sebagainya. Sekalipun pencobaan datang dari dalam bahtera, Nuh tetap percaya kepada Allah dan tinggal dalam bahtera sampai Allah menyuruhnya keluar.) 31

50 pe laja ra n 3 Lembar Kerja # 1 Pelangi Perjanjian Pemahaman Alkitab 1. Di mana dan kapan bahtera itu terdampar? 2. Binatang apakah yang Nuh kirim untuk memeriksa bahwa air telah surut dari bumi? 3. Apakah tanda bagi Nuh bahwa air telah surut dari bumi? 4. Sekalipun bahaya telah berlalu, tetapi Nuh tidak keluar dari bahtera sampai Nuh berikan persembahan kepada Allah ketika keluar dari bahtera. Bagaimana ia melakukannya? 6. Ketika Allah cium bau yang harum dari korban bakaran Nuh, berkatalah Ia dalam hati-nya bahwa Ia tidak akan pernah lagi musnahkan semua makhluk hidup seperti yang telah dilakukan-nya. Selama bumi ada, apa yang tidak pernah berhenti? 7. Hitunglah kira-kira, berapa lama Nuh, keluarganya dan binatang-binatang tinggal dalam bahtera? 8. Selama dalam bahtera, apakah Nuh menerima petunjuk lebih lanjut dari Allah? Pertanyaan Diskusi: Ketika air bah datang, bagaimana keadaan di luar bahtera? Menurut kalian seperti apakah keadaan/reaksi dari manusia dan binatang? 370 Hari merupakan waktu yang lama. Bayangkan, tiba-tiba terjadi krisis di kota hingga kalian dan keluarga diperintahkan untuk tinggal dalam rumah sama lamanya dengan Nuh harus tinggal dalam bahtera dan tidak ada perintah lain yang diberikan selama periode tersebut. Bagi kalian, kerugian apakah yang timbul? Kekuatiran/ kegelisahan apakah yang kalian rasakan? Masalah apakah yang mungkin muncul di rumah untuk waktu yang begitu lama? 11 Lembar Kerja # 2 (Mintalah murid-murid membaca Kej. 9:1-20 sebelum mereka mengisi Lembar Kerja.) Pengenalan: Setelah air bah surut, Allah membuat perjanjian. Perjanjian adalah sebuah janji, sebuah kesepakatan yang serius, yang terdiri dari 3 bagian, yaitu pihak yang terlibat, ketentuan dan kesepakatan. Pihak yang terlibat: Siapa sajakah yang terlibat dalam perjanjian tersebut? (Allah, Nuh dan semua yang hidup di atas bumi, termasuk seluruh generasi yang akan datang.) Ketentuan: Berapa lamakah perjanjian ini akan berakhir? (Perjanjian akan berakhir sampai seluruh generasi yang akan datang, selama bumi masih ada.) Kesepakatan: Apakah isi perjanjian itu? (Allah katakan bahwa makhluk hidup tidak akan dimusnahkan lagi dengan air bah; tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi.) Tanda apakah yang diberikan untuk mengesahkan/menguatkan perjanjian ini? (Pelangi.) 32 1x

51 RENUNGKAN... Nuh dan keluarganya percaya kepada perjanjian Allah. Bagaimana perbuatan keluarga Nuh menunjukkan kepercayaan mereka? 22 1x Keluarga Nuh taat kepada Allah dan jumlahnya terus bertambah. (Ini menunjukkan bahwa mereka percaya bahwa perjanjian Allah benar; bila tidak, mereka mungkin tidak akan merasa aman untuk membangun keluarga lagi.) Nuh mengusahakan kebun anggur. (Nuh adalah seorang petani. Kembali ke pekerjaannya yang semula menunjukkan bahwa ia mau gunakan waktu dan tenaganya untuk rencana jangka panjang.) Nuh dan keluarganya tinggalkan bahtera dan penuhi bumi seperti yang Allah perintahkan kepada mereka. (Mereka percaya bahwa tidak akan pernah ada air bah lagi hingga bahtera tidak diperlukan lagi, mereka dapat tinggalkan dan membuangnya). Pertanyaan Diskusi: Perjanjian ini sungguh berarti bagi Nuh dan keluarganya. Setelah selamat dari bencana air bah, seseorang mungkin tidak dapat hidup normal lagi. Apakah kalian kenal dengan seseorang yang telah selamat dari bencana/krisis atau keluarga tersebut, yang tidak dapat kembali kepada kehidupan normalnya? (Jawaban bebas; renungkan ketika orang banyak telah selamat dari peristiwa yang menyebabkan trauma dan kesan buruk secara fisik, emosi, psikologi, mental ataupun spiritual bencana, perang, kecelakaan pesawat, kelaparan atau tekanan ekonomi, bencana alam, kecelakaan dan lain sebagainya.) Kesimpulan: Dapatkah setiap orang secara pribadi menjamin bahwa bencana/krisis seperti ini tidak akan terjadi lagi? Orangtua, sahabat, polisi, presiden, raja? Tidak, mereka tidak dapat. Tetapi Allah adalah maha kuasa dan maha setia. Perjanjian yang telah dibuat-nya dengan Nuh dapat dipercaya hingga Ia berikan tanda untuk meneguhkannya. Allah pun berikan tanda karena Ia 33

52 pengasih dan pemurah. Setiap kali turun hujan, Nuh dan keluarganya merasa takut, terutama ketika mereka sedang tidak berada di dekat bahtera. Tetapi, begitu melihat pelangi, merekapun teringatkan akan janji Allah dan kurangnya rasa takut mereka. Perjanjian Allah berikan keluarga Nuh keyakinan dan harapan untuk hidup. Nuh tahu bahwa Allah dapat dipercaya, sehingga ia dan keluarganya memegang janji Allah. Oleh karena itu, mereka diberkati dengan kehidupan normal dan berkelimpahan. l n pe ajara 3 Lembar Kerja # 2 Pelangi Perjanjian Pemahaman Alkitab 22 1x Perjanjian adalah sebuah janji, Pihak yang terlibat: Siapa sajakah yang terlibat dalam perjanjian tersebut? Ketentuan: Berapa lamakah perjanjian ini akan berakhir? Kesepakatan: Apakah isi perjanjian itu? sebuah kesepakatan Tanda apakah yang diberikan untuk mengesahkan/ menguatkan perjanjian ini? yang serius. R ENUNG K AN... Nuh dan keluarganya percaya kepada perjanjian Allah. Bagaimana perbuatan keluarga Nuh menunjukkan kepercayaan mereka? Keluarga Nuh taat kepada Allah dan jumlahnya terus bertambah. Nuh mengusahakan kebun anggur. Nuh dan keluarganya tinggalkan bahtera dan penuhi bumi seperti yang Allah perintahkan kepada mereka. Pertanyaan Diskusi: Perjanjian ini sungguh berarti bagi Nuh dan keluarganya. Setelah selamat dari bencana air bah, seseorang mungkin tidak dapat hidup normal lagi. Apakah kalian kenal dengan seseorang yang telah selamat dari bencana/krisis atau keluarga tersebut, yang tidak dapat kembali kepada kehidupan normalnya? 12 Lembar Kerja # 3 Perjanjian Baru Di antara banyak perjanjian yang Allah buat, ada satu yang terindah dan terpenting bagi kita hari ini. Inilah 'perjanjian baru'. Perjanjian Baru dinubuatkan dalam Perjanjian Lama (Yer. 31:31-34). Perjanjian ini tentang umat Allah. Di masa yang lalu, hanya orang Israellah yang merupakan umat Allah, tetapi Allah telah rencanakan suatu masa ketika setiap orang dari tiap bangsa dapat menjadi umat pilihan-nya secara rohani. 34 1x

53 Waktu bagi Perjanjian Baru ini akhirnya tiba ketika Tuhan Yesus mengorbankan hidupnya di kayu salib. Kematian-Nya membuka jalan bagi semua orang untuk masuk ke dalam perjanjian ini. Darah-Nya berkuasa menghapus segala dosa yang terdapat di antara manusia dan Allah. Oleh karena itu, manusia dari tiap bangsa yang dosanya telah dihapuskan oleh darah Yesus Kristus dapat mendekat dan menjadi umat-nya. Melalui darah Yesus Kristus, Allah akan mengampuni dosa dan tidak mengingatnya lagi. Setelah kita memasuki perjanjian ini melalui darah Tuhan Yesus, Roh Kudus yang berharga merupakan janji yang akan tinggal di dalam hati kita. Roh Kudus adalah Roh Allah. Ia akan tinggal di dalam hati kita, menasihati dan mengajarkan kita akan segala sesuatu serta mengingatkan semua perkataan Yesus (1 Yoh. 2:27; Yoh. 14:26; 16:12-15). Identifikasi pihak yang terlibat dalam Perjanjian Baru ini: Pihak yang terlibat: SIAPA yang terlibat dalam perjanjian? (kita) (Yesus Kristus) (perantara) (lihat Ibr. 9:15) (Allah) Ketentuan: BERAPA LAMA perjanjian ini akan berlaku? Perjanjian ini akan berlaku hingga Yesus Kristus datang kembali untuk menyatakan umat pilihan-nya. Ada waktu untuk memasuki perjanjian ini. Kapan Yesus Kristus akan datang? (Lihatlah Mat. 24:36-39,44; 2 Pet. 3:9-10,15) APAKAH yang Allah inginkan dari manusia? Memasuki perjanjian melalui darah Yesus Kristus. Apakah maksud dari 'memasuki perjanjian melalui darah Yesus Kristus'? (Lihatlah Gal. 3:26-27; Kel. 1:20) Belajar menaati semua perintah Allah. 35

54 Di manakah kita dapat temukan perintah Allah? Apakah 2 perintah-mu yang terbesar? (Lihatlah Mat. 22:36-39; Mrk. 12:28-31) Kesepakatan: Apakah ISI perjanjian tersebut? Allah akan mengenal dan menerima kalian sebagai umat pilihan-nya (Lihatlah Ef. 2:11-13). Allah akan berikan Roh Kudus untuk menolong kalian menjadi umat-nya sampai akhir. (LIhatlah Yoh. 14:15-17; 1 Yoh. 3:23-24). Apakah warisan yang Allah telah siapkan bagi umat pilihan-nya? Kesimpulan: Alasan kita ingin memasuki Perjanjian Baru adalah agar kita dapat menjadi umat pilihan Allah. Ada banyak manfaat menjadi umat pilihan Allah, yaitu: Kita beroleh perlindungan Allah, damai sejahtera, kasih, kemurahan dan pimpinan-nya, tetapi yang terpenting, umat pilihan Allah akan mewarisi kerajaan-nya yang mulia dan seluruh harta yang kekal. Tetapi, bila kita tidak setia terhadap segala ketentuan dari perjanjian-nya (dan menolak untuk bertobat dan berubah, kita akan merusak perjanjian tersebut dan tidak dapat menjadi umat pilihan-nya. Bila kita bukan umat pilihan Allah, kita tidak akan pernah menerima segala berkat yang dijanjikan dari perjanjian- Nya. pelajaran 3 Lembar Kerja # 3 Pelangi Perjanjian Perjanjian Baru Pemahaman Alkitab Identifikasi pihak yang terlibat Di antara banyak perjanjian yang Allah dalam Perjanjian Baru ini: buat, ada satu yang terindah dan terpenting bagi kita hari ini. Inilah 'perjanjian Pihak yang terlibat: SIAPA yang terlibat dalam baru'. perjanjian? (perantara) (lihat Ibr. 9:15) Ketentuan: BERAPA LAMA perjanjian ini akan berlaku? Perjanjian ini berlaku hingga Yesus datang kembali untuk menyatakan umat pilihan-nya. Ada Perjanjian Baru dinubuatkan dalam waktu untuk memasuki perjanjian ini. Perjanjian Lama (Yer. 31:31-34). Perjanjian Kapan Yesus Kristus akan datang? ini tentang menjadi umat Allah. Di masa (Lihatlah Mat. 24:36-39,44; 2 Pet. 3:9-10,15) yang lalu, hanya orang Israellah yang merupakan umat Allah, tetapi Allah telah rencanakan suatu masa ketika setiap orang APAKAH yang Allah inginkan dari manusia? dari tiap bangsa dapat menjadi umat Memasuki perjanjian melalui darah Yesus. pilihan-nya secara rohani. Waktu bagi Perjanjian Baru ini akhirnya tiba ketika Tuhan Yesus mengorbanlalui darah Yesus Kristus'? Apakah maksud dari 'memasuki perjanjian mekan hidupnya di kayu salib. Kematian- (Lihatlah Gal. 3:26-27; Kel. 1:20) Nya membuka jalan bagi semua orang untuk masuk ke dalam perjanjian ini. Darah- Nya berkuasa menghapus segala dosa Belajar menaati semua perintah Allah. yang terdapat di antara manusia dan Allah. Oleh karena itu, manusia dari tiap Di manakah kita dapat temukan perintah Allah? bangsa yang dosanya telah dihapuskan oleh darah Yesus Kristus dapat mendekat Apakah 2 perintah-mu yang terbesar? dan menjadi umat-nya. Melalui darah (Lihatlah Mat. 22:36-39; Mrk. 12:28-31) Yesus Kristus, Allah akan mengampuni dosa dan tidak mengingatnya lagi. Setelah kita memasuki perjanjian ini Kesepakatan: Apakah ISI perjanjian tersebut? melalui darah Tuhan Yesus, Roh Kudus Allah akan kenal dan terima kalian sebagai umat yang berharga merupakan janji yang pilihan-nya (Lihatlah Ef. 2:11-13). akan tinggal di dalam hati kita. Roh Allah akan berikan Roh Kudus untuk bantu kalian Kudus adalah Roh Allah. Ia akan tinggal di menjadi umat-nya sampai akhir. (LIhatlah Yoh. dalam hati kita, menasihati dan mengajarkan kita akan segala sesuatu serta meng- Apakah warisan yang Allah telah siapkan bagi 14:15-17; 1 Yoh. 3:23-24). ingatkan semua perkataan Yesus umat pilihan-nya? (1 Yoh. 2:27; Yoh. 14:26; 16:12-15) x

55 Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 4 Pemegang atau Perusak Perjanjian? Sebagian besar dari antara kita telah siap untuk masuk ke dalam perjanjian-nya: Segala dosa kita telah dihapuskan melalui satu kali baptisan dalam nama Yesus. Sekarang, kita harus belajar mengikuti perintah Allah... Mengapa kita harus mengikuti perintah Allah? (Jawaban bebas; carilah alasan yang terdapat dalam Lembar Kerja.) Daftar Pemegang Perjanjian Kitab Suci (Lihatlah ayat-ayat ini dan segera catat pesan mereka. Lalu, bacalah skenario berikut dan jawablah pertanyaannya.) Ibr. 4:15-16 ("Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahankelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu, marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.") 2 Tim. 2:22 ("Sebab itu, jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.") Rm. 12:21 ("Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!") Kel. 23:2a ("Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan.") Mzm. 37:37 ("Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan." 37

56 38 1x Mzm. 37:1-2 ("Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang; sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.") Mzm. 37:4 ("Dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.") Mat. 5:11-12 ("Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di surga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.") 1 Yoh. 1:9 ("Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.") Skenario: Dalam perjalanan hidup sebagai umat pilihan Allah, kita akan hadapi berbagai pencobaan dan permasalahan yang sulit. Apakah yang Allah ingin kita lakukan? Ronald sedang alami pergumulan. Ia dan teman-temannya selalu bertemu di perpustakaan setiap hari Selasa dan hari Kamis setelah pulang sekolah untuk belajar. Mereka tetap berada di sana sampai perpustakaan tutup dan orangtua mereka datang menjemput. Semuanya berjalan dengan baik, sampai pada akhir bulan ketika teman-teman Ronald mulai menyukai gadis-gadis di sekolah mereka. Sekarang, tema pelajaran mereka adalah tentang para gadis dan bagaimana cara membuat mereka terkesan. Bahkan yang lebih buruk, kadang para gadis itu menemui teman-teman Ronald di perpustakaan, lalu mereka semua pergi ke tempat lain hingga malam hari dan kembali sesaat sebelum perpustakaan tutup. Pada waktu pertama kali terjadi, Ronald memutuskan untuk tetap berada di perpustakaan seorang diri. Ia tahu bahwa orangtua izinkannya tinggal di perpustakaan karena percaya bahwa ia akan belajar sesuai dengan janjinya. Adalah tidak jujur merusak kepercayaan orangtua. Oleh karena itu, ia beritahu teman-teman

57 bahwa dirinya tidak ingin tinggalkan perpustakaan. Ronald mengira teman-temannya akan tinggal pula bersama dengan dirinya, tetapi ternyata tidak seorangpun yang berbuat demikian! Inilah yang membuat Ronald merasa bodoh dan sepertinya ia bukan lagi bagian dari kelompok mereka. Hal itu sungguh-sungguh mengganggunya. Maka pada kesempatan berikut, Ronald menekan perasaan kesal dan rasa bersalahnya lalu pergi bersama temantemannya. Mula-mula menyenangkan, tetapi kemudian mereka mulai lakukan hal-hal seperti mengemudi di sekeliling mobil teman lainnya, padahal tidak ada seorangpun dari mereka yang mendapat izin dan pergi untuk minum minuman keras. Sejujurnya, Ronald tidak menyukai rasa minuman keras; memikirkannya sungguh menyakitkan! Jadi, sekarang ia sedang bergumul. Di satu pihak, Ronald tidak ingin ketinggalan di belakang dan tidak ingin teman-temannya mengira bahwa ia kalah. Tetapi di pihak lain, ia tidak ingin tidak berkata jujur kepada orangtuanya dengan lakukan hal-hal yang ia tahu tidak berkenan di hadapan Allah. Ia ingin bersenang-senang, tetapi hati nuraninya sungguh tersiksa. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya! Ronald memerlukan bantuan kalian. Ayat Alkitab apakah yang dapat kalian bagikan kepadanya untuk membantu memegang perjanjiannya dengan Allah? (Kalian dapat gunakan ayat-ayat di atas atau ayat lainnya dalam Alkitab.) 1. Bagaimana kalian katakan dengan kata-kata sendiri kepada teman ini? 2. Langkah praktis apakah yang kalian akan sarankan kepadanya agar ia dapat taati kitab suci selama hidupnya? 3. Bagaimana bila Ronald ingin memegang perjanjian-nya dengan Allah, tetapi merasa takut akan konsekuensi dari teman-temannya dan kehidupan sosialnya di sekolah? Apakah yang kalian akan katakan kepadanya? 4. Bagaimana bila Ronald tidak dapat melihat pentingnya 'berkat-berkat dari Allah' pada saat ini dan ia putuskan untuk ikuti temantemannya? Apakah akibat yang kalian dapat perkirakan terjadi dalam hidupnya? (Anjurkan murid-murid untuk renungkan akibat dari segi akademis, jasmani, emosi dan rohani, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.) 39

58 pelajaran 3 Aplikasi Pelangi Perjanjian Kehidupan Lembar Kerja # 4 Pemegang atau Perusak Perjanjian? Sebagian besar dari antara kita telah siap untuk masuk ke dalam perjanjian-nya: Segala dosa kita telah dihapuskan melalui satu kali baptisan dalam nama Yesus. Sekarang, kita harus belajar mengikuti perintah Allah. MENGAPA KITA HARUS MENGIKUTI PERINTAH ALLAH? (Tulislah jawabannya di sini) Lihatlah ayat-ayat ini dan segera catat pesan mereka. Daftar Pemegang Perjanjian Kitab Suci Lalu, bacalah skenario berikut dan jawablah pertanyaannya. Ibr. 4: Tim. 2:22 Rm. 12:21 Kel. 23:3a Mzm. 37:37 Mzm. 37:1-2 Mzm. 37:4 Ronald sedang alami pergumulan. Ia dan Ronald mengira teman-temannya akan tinggal pula bersama dengan dirinya, tetapi ter- teman-temannya selalu bertemu di perpustakaan setiap hari Selasa dan hari Kamis nyata tidak seorangpun yang berbuat demikian! Inilah yang membuat Ronald merasa setelah pulang sekolah untuk belajar. Mereka tetap berada di sana sampai perpustakaan bodoh dan sepertinya ia bukan lagi bagian tutup dan orangtua mereka datang menjemput. Semuanya berjalan dengan baik, sampai sungguh mengganggunya. Maka pada ke- dari kelompok mereka. Hal itu sungguh- pada akhir bulan ketika teman-teman Ronald sempatan berikut, Ronald menekan perasaan kesal dan rasa bersalahnya lalu pergi mulai menyukai gadis-gadis di sekolah mereka. Sekarang, tema pelajaran mereka adalah tentang bersama teman-temannya. Mulamula menyenangkan, tetapi ke- Dalam perjalanan hidup sebagai umat pilihan para gadis dan bagaimana Allah, kita akan hadapi mudian mereka mulai mengemudi cara membuat mereka terkesan. Bahkan yang lebih buruk, dan permasalahan yang padahal tidak ada seorangpun berbagai pencobaan di sekeliling mobil teman lainnya, kadang para gadis itu menemui teman-teman Ronald di ingin kita lakukan? dan pergi untuk minum minuman sulit. Apakah yang Allah dari mereka yang mendapat izin perpustakaan, lalu mereka keras. Sejujurnya, Ronald tidak semua pergi ke tempat lain hingga malam menyukai rasa minuman keras; memikirkannya sungguh menyakitkan! hari dan kembali sesaat sebelum perpustakaan tutup. Pada waktu pertama kali terjadi, Jadi, sekarang ia sedang bergumul. Ronald memutuskan untuk tetap berada di Di satu pihak, Ronald tidak ingin ketinggalan perpustakaan seorang diri. Ia tahu bahwa di belakang dan tidak ingin dikira bahwa ia orangtua izinkannya tinggal di perpustakaan kalah. Tetapi di pihak lain, ia tidak ingin tidak karena percaya bahwa ia akan belajar sesuai dengan janjinya. Adalah tidak jujur me- lakukan hal-hal yang ia tahu tidak berkenan berkata jujur kepada orangtuanya dengan rusak kepercayaan orangtua. Oleh karena di hadapan Allah. Ia ingin bersenang-senang, itu, ia beritahu teman-teman bahwa dirinya tetapi hati nuraninya sungguh tersiksa. Ia tidak ingin tinggalkan perpustakaan. tidak tahu apa yang harus dilakukannya! 14 p ela ja r an 3 Lembar Kerja # 4 Pelangi Perjanjian 15 Aplikasi Kehidupan Pemegang atau Perusak Perjanjian? Ronald memerlukan bantuan kalian. Ayat Alkitab apakah yang dapat kalian bagikan kepadanya untuk membantu memegang perjanjiannya dengan Allah? (Kalian dapat gunakan ayat-ayat di atas atau ayat lainnya dalam Alkitab.) 1. Bagaimana kalian katakan dengan kata-kata sendiri kepada teman ini? 2. Langkah praktis apakah yang kalian akan sarankan kepadanya agar ia dapat taati kitab suci selama hidupnya? 3. Bagaimana bila Ronald ingin memegang perjanjian-nya dengan Allah, tetapi merasa takut akan konsekuensi dari teman-temannya dan kehidupan sosialnya di sekolah? Apakah yang kalian akan katakan kepadanya? 4. Bagaimana bila Ronald tidak dapat melihat pentingnya 'berkat-berkat dari Allah' pada saat ini dan ia putuskan untuk ikuti teman-temannya? Apakah akibat yang kalian dapat perkirakan terjadi dalam hidupnya? Aktivitas 40 1x Janji Batu Karang yang Teguh Bahan: Batu dengan berbagai bentuk permukaan yang besar dan rata, yang cukup untuk menuliskan ayat Alkitab di atasnya. Batu datar dan licin yang berwarna abu-abu tua adalah yang terbaik. Batu-batu ini dapat ditemukan di toko perkebunan. Kuas tebal untuk memberi warna dan kuas tipis untuk menulis dan pekerjaan rinci yang baik Cat akrilik atau cat poster Pilihan: Lak atau cat halus Siapkan ide-ide dari berbagai ayat Alkitab yang memberi kekuatan, motivasi, harapan atau peringatan (siapkan sebelum kelas dimulai dan jangan gunakan ayat yang telah digunakan dalam pelajaran minggu ini). Mintalah murid-murid untuk memilih satu ayat untuk diri sendiri dan satu ayat untuk diberikan kepada orang lain. Mintalah mereka untuk mewarnai ayat-ayat itu di atas batu-batu. Setelah semua selesai, taruhlah semua batu di atas meja dan berikan mereka kesempatan untuk melihat hasil karya orang lain. Katakan kepada muridmurid bahwa ini hanyalah beberapa contoh dari batu karang yang teguh firman Allah. Firman-Nya tidak pernah berubah dan lebih dapat diandalkan daripada apapun di dunia ini. Kalian dapat selesaikan sambil nyanyikan lagu Berpegang pada Janji-Nya. (363)

59 Kesimpulan Evaluasi Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Yoh Nuh dan keluarganya memegang perjanjian Allah dan terus hidup. Apakah kalian memegang teguh janji yang telah Allah buat dalam kitab suci? Bila ya, Allah akan menolong kalian dengan murah hati dan setia melalui tantangan dan ketakutan yang sedang kalian hadapi. Renungkan sesuatu dalam hidup, di mana kalian memerlukan bimbingan, kekuatan atau jaminan dari Allah; sesuatu yang memelihara kehidupan kalian sepenuhnya dan sebebas-nya dalam hadirat-nya. Minggu ini doakan dan bicarakan dengan Allah tentang hal tersebut, karena kalian tahu bahwa Ia telah berjanji untuk menolong kalian (Ibr. 4:14-16). Sambil terus mendoakannya, nantikan dengan sabar dan penuh harap akan jawaban-nya. Sementara itu, berusahalah untuk mengambil langkah-langkah hidup dengan penuh kepercayaan kepada Allah. 41

60 42 1x

61 pelajaran 4 Membangun Tanpa Allah GARIS BESAR Kitab Bacaan Kej. 11:1-9 Kebenaran Alkitab Bila mengejar tujuan hidup tanpa melibatkan Allah, maka usaha kita akan menjadi sia-sia. Tujuan Pelajaran Pertimbangkan kehendak Allah ketika kita sedang merancang dan mengejar tujuan hidup. Ayat Hafalan Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana (Ams. 19:21) Latar Belakang Alkitab Ams. 16:2 berbunyi, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. Ayat 25 berbunyi, Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut. Sekalipun manusia adalah ciptaan Allah yang paling berakal budi, tetapi ada saat-saat gagal mengenali motif diri sendiri yang benar atau kita tidak dapat bedakan ketika kehendak pribadi memimpin kita kepada kejahatan dan kehancuran. (Alkitab mempunyai banyak contoh tentang orangorang yang ditipu oleh keinginan sendiri ketika mereka tidak mencari atau mendengarkan Allah, seperti Gehazi, Ananias dan Safira, raja Saul dan Salomo, orang Farisi). Hanya Allah yang sungguh tahu apa yang sesungguhnya terdapat dalam hati manusia, apakah benar atau salah dan ke mana kehendak, sikap atau keinginan orangorang tersebut akan dibawa. Itulah sebabnya kita harus mencari hikmat dan pendapat Allah dalam segala hal. Terlebih lagi, Allah mempunyai rencana besar yang melibatkan seluruh ciptaan dan, Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi Tuhan (Ams. 21:30), juga Mzm. 33:10-11 berbunyi, Tuhan menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa; tetapi rencana 43

62 44 1x Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab Belakang Tuhan tetap selama-lamanya, rancangan hati-nya turun-temurun. Rencana besar Allah tidak dapat dihentikan atau diubah oleh manusia. Rencana-Nya baik dan bermanfaat bagi umat manusia. Yang lebih khusus lagi, Bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Rm. 8:28a). Inilah sebabnya mengapa kita harus percaya kepada Allah dan memohon agar dapat memahami kehendak-nya, sehingga kita dapat dengan rela, dengan yakin mengikuti jalan-nya. Tampaknya merupakan ide bagus untuk membangun sebuah kota dengan menara yang dapat mencapai ke langit; begitu bagus hingga orang-orang memberikan waktu, tenaga dan pikiran mereka untuk mencapai tujuan yang luar biasa itu. Mereka bekerja sama untuk membuatnya menjadi kenyataan. Mereka membawa rencana, berusaha memperoleh semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan, melalui proses pembuatan batu bata yang sulit dan meletakkannya baris demi baris dengan adukan ter gala-gala. Tetapi, apakah ide mereka itu berkenan di hadapan Allah? Sayangnya, hal itu tidak jelas bagi mereka sampai proyek itu selesai. Hari ini, ada saat-saat di mana kita dapat menjadi begitu cemas, gembira ataupun tertekan karena melakukan hal-hal yang terus kita lakukan tanpa pertimbangkan apakah Tuhan berkenan dengan tujuandan cara kita atau apakah akan membantu pekerjaan Tuhan atau justru menghambatnya? Batas waktu yang mendesak, harapan orang banyak, semangat mereka memberikan dukungan dan rencana yang kedengarannya hebat memacu semangat kita dan dapat menjadi pemikiran kedua, ternyata telah membuang waktu atau sungguh tidak beriman. Tetapi sebagai umat pilihan Allah, kita harus selalu ambil langkah mundur dan dengan tulus dan rendah hati bertanya kepada-nya, Apakah ini sesuai dengan kehendak-mu? Apakah ini berkenan kepada- Mu? dan Tunjukkan apa yang menjadi kehendak-mu. Bila kita bersikap seperti ini, kita akan beroleh jaminan bahwa Allah akan memimpin langkah dan tidak akan biarkan kita berlari membabi buta dan baru kemudian temukan bahwa Ia tidak ada bersama kita lagi.

63 Mengenai Murid Anda Alkitab Persiapkan Hati Murid Salah satu hal yang mulai dipikirkan para orangtua dan guru tentang para remaja adalah mereka terus-menerus berada di saluran telepon atau internet. Tampaknya mereka mempunyai kebutuhan yang begitu rupa untuk berkomunikasi dengan orang lain dan percakapan mereka sepertinya tidak ada akhirnya. Penting bagi para remaja untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan teman-teman dan mempunyai orangtua sebagai penasihat ketika diperlukan. Gunakan kebutuhan mereka untuk berbicara dengan teman-teman untuk memulai pelajaran. Bandingkan teman-teman mereka, siapakah yang mempunyai pengetahuan terbatas tentang Allah dan siapakah yang mengetahui segalanya tentang Allah. Ceritakan kepada murid-murid tentang bagaimana Allah telah memimpin Anda dalam pilihan-pilihan penting di dalam hidup dan bagaimana Ia telah memimpin Anda dalam kebutuhan-kebutuhan kecil hari demi hari. Tidak ada yang terlampau kecil bagi Allah. Bila kita libatkan Allah ketika sedang berusaha untuk putuskan pergi bersama teman-teman, tidakkah kalian kira bahwa kita akan meminta petunjuk Allah untuk perkara-perkara yang lebih penting? Penting bagi murid-murid untuk membangun kebiasaan memohon petunjuk kepada Allah ketika sedang menghadapi perkara-perkara kecil, sehingga mereka pasti akan bersandar kepada Allah untuk perkara-perkara besar. Berikut adalah pernyataan-pernyataan yang belum lengkap yang memberikan kesimpulan tentang apa yang murid-murid telah pelajari pada minggu yang lalu. Tuliskan di papan tulis. Setelah selesai, mintalah sukarelawan untuk membacakan jawaban mereka. Ketika setiap pernyataan selesai, anjurkan murid-murid untuk jelaskan secara terperinci dengan satu atau dua kalimat. Pelajaran # 3 Pelangi Perjanjian 1. Hanya N (Nuh), k (keluarga)nya dan para b (binatang) y a n g b e r a d a d a l a m b a h t e r a l a h y a n g s (selamat) dari air bah. 2. Allah membuat p (perjanjian) dengan Nuh. 45

64 3. Perjanjian itu terdiri dari t (tiga) bagian: p (pihak yang terlibat), k (ketentuan) dan k (kesepakatan). 4. Nuh dan keluarganya h (hidup) dengan sungguh mempercayai perjanjian itu. 5. B (beranakcuculah) dan bertambah b (banyaklah) serta penuhilah bumi. Pemahaman Alkitab (Mintalah murid-murid untuk melengkapi bagian 1, Pohon Keluarga, menurut Kej. 10. Lalu, mintalah mereka membaca Kej. 11:1-16 unutk melengkapi Lembar Kerja bagian 2.) Kesimpulan: Setelah air bah, Nuh dan keluarga percaya kepada perjanjian Allah dan tinggalkan bahtera. Mereka hidup, bekerja dan membangun keluarga mereka kembali. Dari ketiga putra Nuh, dunia berpopulasi kembali. Lembar Kerja # 1 Bagian 1 : Lengkapi Pohon Keluarga (Isilah nama-nama yang belum lengkap dalam pohon keluarga) Katakan kepada murid-murid: Pohon Keluarga ini memberikan kita gambaran besar tentang bagaimana dunia berpopulasi kembali setelah air bah. Gambar itu terdiri dari 2 bagian: (1) Saat seluruh dunia berbicara dalam satu bahasa dan (2) Setelah bahasa dikacaukan. Bagian 2: Jawaban Singkat Ketika dunia berpopulasi kembali, di mana mereka tinggal? (Di tanah Sinear atau Betel, di sebelah timur.) Apakah yang ingin dibangun oleh manusia? (Sebuah kota dengan menara yang puncaknya sampai ke langit.) Mereka berencana membangun dengan bahan apa? (Mereka akan gunakan batu bata yang dibakar dan dengan adukan ter gala-gala.) Apakah alasan dibalik proyek mereka ini? (Mereka ingin membuat satu nama untuk diri mereka dan tidak ingin terserak di bumi.) 46 1x

65 Apakah yang terjadi setelah Allah kacaukan bahasa mereka? (Orang-orang tidak dapat memahami perbincangan antara seorang dengan yang lainnya. Mereka terserak dan hentikan pembangunan kota.) Pertanyaan Diskusi: 'Membuat nama untuk diri sendiri' adalah melakukan sesuatu dengan tujuan agar menjadi terkenal. Mengapa manusia ingin lakukan hal itu? (Jawaban bebas; untuk menjadi khas, berbeda, penting, diperlakukan secara khusus, beroleh kejayaan, diingat oleh sejarah dan lain sebagainya.) Bagaimana membangun kota dengan menara yang puncaknya mencapai langit dengan membuat sebuah nama untuk manusia? (Jawaban bebas; suatu bangunan seperti kota besar dengan menara yang menjulang tinggi akan terlihat dari jauh. Bangunan itu akan dipuji oleh semua orang dan akan membuktikan karya arsitektur atau keahlian manusia dalam membangun dan mengimplikasikan bahwa mereka dapat tinggal di langit seperti para dewa/allah.) Mengapa manusia ingin tinggal bersama dan tidak terserak di seluruh bumi? (Jawaban bebas; karena dalam jumlah yang banyak terdapat kekuatan. Dengan bersama-sama sebagai kelompok yang besar dan bersatu, mereka dapat mengerjakan apapun yang diinginkan. Dengan demikian, banyak orang akan berbicara dalam satu bahasa, sehingga mereka dapat mencapainya dan banyak rencana besar dapat terlaksana. Pikirkan mengapa kelompok band, gang atau kelompok kecil tinggal bersama-sama Karena mereka kira mempunyai sesuatu yang baik untuk dilakukan dan mereka tidak ingin hal itu diubah/dihentikan.) Apakah Allah ingin mereka tinggal bersama dan tidak terserak di seluruh bumi? Sepertinya tidak; ingat ketika Nuh keluar dari bahtera, Allah memberkatinya berikut semua generasi manusia yang akan datang agar ia beranakcucu dan bertambah banyak serta memenuhi bumi (Kej. 9:1). 47

66 Mengapa manusia mengejar tujuan (agar tidak terserak), bila itu tidak sesuai dengan yang Allah perintahkan? (Jawaban bebas; mungkin mereka memahami apa itu kehendak Allah tetapi tidak setuju atau tidak taat atau mungkin mereka lupa dan tidak menyadari kehendak Allah. Dalam banyak hal, semua rencana dan pengejaran tujuan mereka akhirnya dihalangi. Pada akhirnya, segala usaha mereka menjadi sia-sia dan semua waktu yang telah diberikan hilang; mereka tidak mempunyai pilihan lain, kecuali melepaskan 'proyek raksasa' mereka). pe ajaran l4 Lembar Kerja # 1 Membangun Tanpa Allah Bagian 1... NUH Pemahaman Alkitab Isilah nama-nama yang belum lengkap dalam pohon keluarga menurut Kej. 10. pelajaran 4 Membangun Tanpa Allah Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 1 Bagian 2... Bacalah Kej. 11:1-16 untuk melengkapi sisa dari Lembaran Kerja. Pohon Keluarga ini memberikan kita gambaran besar tentang bagaimana dunia berpopulasi kembali setelah air bah. Gambar itu terdiri dari 2 bagian: (1) Saat seluruh dunia berbicara dalam satu bahasa dan (2) Setelah bahasa dikacaukan. Yafet Ham Sem Ketika dunia berpopulasi kembali, di mana mereka tinggal? T M Y Elisa, Tarsis, orang Kitim dan orang Dodanim T M M P G Askenas, Rifat dan Togarma K Sidon dan Het, orang Yebusi, orang Amori, orang Girgasi, orang Arwadi, orang Semari dan orang Hamati K Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha, Nimrod Syeba dan Dedan M orang Ludim, orang Anamin, orang Lehabim, orang Naftuhim, orang Patrusim, orang Kasluhim dan orang Kaftorim A Selah E P dan Yoktan Almodad, Selef, Hazar-Mawet dan Yerah, L Hadoram, Uzal dan Dikla, Obal, Abimael dan Syeba, A Us, Hul, Geter dan Mas Ofir, Hawila dan Yobab A E Apakah yang ingin dibangun oleh manusia? Mereka berencana membangun dengan bahan apa? Apakah alasan dibalik proyek mereka ini? Apakah yang terjadi setelah Allah kacaukan bahasa mereka? Diskusi: 'Membuat nama untuk diri sendiri' adalah melakukan sesuatu dengan tujuan agar menjadi terkenal.mengapa manusia ingin lakukan hal itu? Bagaimana membangun kota dengan menara yang puncaknya mencapai langit dengan membuat sebuah nama untuk manusia? Mengapa manusia ingin tinggal bersama dan tidak terserak di seluruh bumi? Apakah Allah ingin mereka tinggal bersama dan tidak terserak di seluruh bumi? Mengapa manusia mengejar tujuan (agar tidak terserak), bila itu tidak sesuai dengan yang Allah perintahkan? Lembar Kerja # x Pendahuluan: Raja Nebukadnezar adalah raja Babel yang terbesar. Selama pemerintahannya, ia ditakuti di seluruh dunia. Setiap kali ia merebut sebuah negeri, pasti menang. Bahkan Allah izinkan ia menyerang Yehuda dan membawa raja Yoyakim dengan belenggu ke Babel. Raja Nebukadnezar Bacalah Dan. 2:26-38; 3:1-6; 4:19-32; 5: Lalu, jawablah pertanyaan berikut. Menurut kalian, tujuan apakah yang raja Nebukadnezar punyai? (Membangun daerah wilayah, kekuasaan dan kemakmuran kerajaannya. Menjadi besar dan berkuasa, ditakuti dan dicemburui oleh orang lain.) Di manakah letak kesalahan raja Nebukadnezar dalam mengejar tujuannya?

67 (Ia menjadi keras dan tinggi hati karena keberhasilannya mencapai tujuan; tidak akui bahwa Allahlah yang izinkannya mempunyai kuasa dan otoritas seperti itu; bahkan membangun patung berhala yang besar dan perkenalkan penyembahan berhala.) Bagaimana Allah buktikan raja Nebukadnezar bersalah? (Allah melepaskan kemuliaan daripadanya dan membuatnya menjadi sama seperti seekor binatang.) Apakah yang Allah ingin raja Nebukadnezar sadari? (Allah ingin raja Nebukadnezar punyai pemahaman benar dengan hormati otoritas, kuasa dan tempat Allah serta sadari bahwa Allahlah yang berkuasa atas seluruh kerajaan manusia dan dapat jadikan mereka seperti apa yang dikehendaki-nya.) Kita harus ingat, pertimbangkan dan libatkan Allah dalam kehidupan. Mengapa? (Selesaikan kalimat berikut dengan kata-kata sendiri): Mzm. 74:12 karena (Tuhan adalah Raja kita yang pertama dan satu-satunya.) Mzm. 103:1-6 karena (Tuhan berikan kita anugerah dan berkat yang begitu banyak.) Rm. 8:28 karena (Tuhan bekerja untuk kebaikan bagi orang-orang yang mengasihi-nya.) 1 Sam. 2:30 karena (Tuhan hormati orang-orang yang menghormati-nya.) Ams. 8:32-33 karena (Tuhan berkati orang-orang yang mendengar dan memelihara jalan-nya.) Ams. 3:5-6 karena (Tuhan membuat jalan kita lurus.) pelajaran 4 Lembar Kerja # 2 Membangun Tanpa Allah Raja Nebukadnezar Pemahaman Alkitab Bacalah Dan. 2:26-38; 3:1-6; 4:19-32; 5:

68 Aplikasi Kehidupan (Mintalah murid-murid bahas 3 tujuan dalam kelompok dan presentasikan. Jadikan kitab suci sebagai referensi untuk membantu muridmurid membentuk konsep yang alkitabiah tentang tujuan hidup ini. Jadikan kesempatan ini untuk mengoreksi pandangan yang tidak alkitabiah.) Petunjuk Anda untuk Tujuan # 1: A. Alkitab berisi beberapa contoh yang menunjukkan kelebihan dari hubungan keluarga yang baik dan dukacita dari hubungan keluarga yang buruk. Pula tunjukkan apa yang membangun dan yang meruntuhkan hubungan keluarga (Salomo dan istrinya yang banyak, Kain dan Habel, Rut dan Boaz, Naomi dan Rut dan lain sebagainya. Lembar Kerja # 3 Apakah Tujuan Hidup Kalian? (Bacalah catatan yang terletak di sebelah kiri sebelum Anda memulainya.) Buatlah daftar tujuan dengan cepat (maks. 10) Casey dan Carl mempunyai ribuan tujuan, tetapi mereka hanya sebutkan 3 tujuan kepada kita. Berikan perhatian dengan libatkan Allah dalam tujuan mereka itu. Anda dapat gunakan ayat yang tersedia atau Alkitab untuk informasi lebih lanjut. Untuk setiap tujuan mereka, jawablah pertanyaan berikut: Bagaimana mereka dapat mencapai tujuan, bila menyimpannya dalam pikiran apa yang dikatakan oleh Alkitab? Tujuan # 1 Casey: Aku ingin punya keluarga yang penuh kasih dan harmonis. Carl: Ya, aku juga. Alkitab berkata: tentang hubungan suami-istri Mat. 19:4-6 "Jawab Yesus: Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Firman- Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." Ef. 5:33 "Bagaimanapun juga, bagi kamu masingmasing berlaku: Kasihilah istrimu seperti dirimu sendiri dan istri hendaklah menghormati suaminya." tentang hubungan orangtua-anak atau hubungan keluarga-allah Ul. 11:18-21 "Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun; engkau 50 1x

69 harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu, supaya panjang umurmu dan umur anak-anakmu di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka, selama ada langit di atas bumi." Ef. 6:1-3 "Hai anak-anak, taatilah orangtuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu; ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini, supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi." Ef. 6:4 "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan." B. Perhatikan anggota keluarga Anda. Ampuni dan pahami mereka. Doakan dan bimbinglah mereka dalam kebenaran dengan bagikan dan lakukan firman Allah bersama. Biarkan Allah berada di tengah-tengah keluarga. tentang umum Mzm. 133:1 "Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!" 1 Yoh. 4:11 "Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi." 1 Kor. 13:4-7 "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu." Im. 19:32 "Engkau harus bangun berdiri di hadapan orang ubanan dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua dan engkau harus takut akan Allahmu; Akulah Tuhan." 1 Tim. 5:4 "Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orangtua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah." 51

70 Petunjuk Anda untuk Tujuan # 2: A. Alkitab itu realistis; peringatkan kita tentang potensi dan perangkap uang yang mematikan; beritahu tentang bagaimana gunakan uang untuk Tuhan atau dengan cara yang bermanfaat dan membangun; berisi contoh orang yang gunakan kekayaan mereka untuk layani Allah dan umat-nya, dengan membantu pengembangan injil (perbuatan baik dari perempuan Sunem, persembahan orang Israel untuk bangun bait Allah, bersaksi pada zaman para rasul, Barnabas). Pula ada contoh yang tersesat karena ketamakan akan kekayaan dan harta atau yang kekayaannya menjadi penghalang antara mereka dengan Allah (Gehazi, Yudas Iskariot, raja Ahab yang inginkan kebun anggur Nabot, orang muda kaya yang datang kepada Yesus, nabi Bileam). B. Bila kalian capai tujuan ini dengan benar (giat, sesuai hukum, jujur, rendah hati, sesuai kehendak Allah), dan mengejarnya dengan sepenuh hati bagi Allah. Tetapi bila tidak, maka pasti akan gantikan kualitas kasih kalian kepada Allah. Perhatikan peringatan dan petunjuk Alkitab dengan serius. Allah peringatkan kita tentang perangkap uang yang berbahaya, karena Ia tahu hal itu dapat akibatkan kebinasaan. Tujuan # 2 Carl: Aku ingin punya banyak uang. Casey: Oh ya! Tentu saja! Banyak uang! Alkitab berkata: Berjaga-jagalah terhadap kekayaan 1 Tim. 6:9-10 "Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka." Mat. 19:23-24 "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam kerajaan surga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam kerajaan Allah." Mat. 6:24 "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Sudut pandang yang benar tentang uang 1 Pet. 4:10 "Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah." 1 Tim. 6:17-19 "Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan- Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya." 52 1x

71 Petunjuk Anda untuk Tujuan # 3: A. Alkitab tidak secara khusus berbicara tentang pendidikan dan sekolah. Tetapi, Alkitab berisi prinsip-prinsip dasar yang membimbing kita untuk berusaha sebaik-baiknya agar mempunyai motif yang tepat terhadap pendidikan dan sudut pandang yang benar atas perannya dalam kehidupan umat percaya. B. Setiap orang pada dasarnya diberi karunia yang berbeda: Ada yang mahir dalam berbahasa, ada yang pahami konsep matematika dengan baik, ada yang pahami ilmu pasti dan sejarah dengan mudah, ada yang senang berada di rumah, belajar seni atau bahasa kedua. Kita tidak seharusnya salahkan diri bila tidak unggul dalam suatu bidang, tetapi jangan pula malas atau ceroboh. Apapun talenta yang Allah berikan, hal itu untuk kita kembangkan, melayani-nya dan menolong orang lain. Ingatlah bahwa pendidikan merupakan berkat Allah, kesempatan dan pengorbanan dari kerja keras orangtua bagi kalian. Tidak setiap orang berkesempatan untuk belajar, maka bersikaplah rajin dan jujur. Ketika kurang paham atau nilai mulai menurun, carilah penyebabnya, mintalah pertolongan, berdoalah, jangan bersikap tidak peduli. Waspadalah terhadap keangkuhan dan janganlah lupa beribadah dan jaga kesehatan.. Mat. 6:19-21 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di surga; di surga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." Tujuan # 3 Carl: Aku ingin beroleh nilai A di sekolah. Casey: Hei, sama! Aku pun baru akan katakan! Alkitab berkata: Motif/perspektif yang tepat Ams. 23:25 "Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau." Ef. 6:1-2 "Hai anak-anak, taatilah orangtuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu; ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini." Mat. 5:16 "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga." 1 Tim. 4:8 "Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang." Mat. 24:35 "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-ku tidak akan berlalu." Yang terbaik berasal dari Allah Ams. 2:6 "Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-nya datang pengetahuan dan kepandaian." Yak. 3:17 "Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik." 53

72 Dan. 1:17 "Kepada keempat orang muda itu, Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi." Kej. 39:2,21,23 "Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. Tetapi Tuhan menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-nya kepadanya dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu. Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena Tuhan menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat Tuhan berhasil." Kel. 31:1-6 "Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan. Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu." Bagaimana mengejar tujuan tersebut? Ams. 10:9 "Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui." Ams. 13:4 "Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan." Yak. 1:5 "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkitbangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya." Kol. 3:23 "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." 54 1x

73 Mzm. 127:1 "Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." p el aja ran 4 Lembar Kerja # 3 Membangun Tanpa Allah Aplikasi Kehidupan 19 Aktivitas Rumah Kartu Tujuan: Memohon nasihat Allah dalam tujuan hidup kita. Bahan: Beberapa kartu absen (Anda tidak perlu membeli kartu baru, pakailah yang telah ada) Coklat ukuran kecil Permen atau hadiah kecil lainnya Petunjuk: Berikan setiap murid setumpuk kartu. Berikan batas waktu dan mintalah mereka membangun sebuah rumah yang akan diberikan nilai (mereka mungkin menanyakan Anda tentang apa persyaratan penilaian, tetapi janganlah katakan). Ketika waktu telah habis, biarkan murid-murid memandang pekerjaan mereka masing-masing. Akhirnya, umumkan bahwa rumah yang Anda cari adalah rumah yang menggunakan paling banyak kartu. Lalu, pilihlah pemenangnya dan umumkan bahwa setiap murid yang kalah harus bernyanyi solo di depan 55

74 56 1x Kesimpulan Evaluasi Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Yoh kelas Remaja. Anda dapat berpura-pura harapkan murid yang kalah itu tampil dan bersiap untuk insyafkan mereka. Tentu mereka akan menolak dengan keras dan mengira bahwa tindakan ini tidak adil, karena mereka belum tahu apa persyaratannya hingga tidak tahu bagaimana harus membangun rumah kartu itu. Bila tahu sebelumnya, tentu mereka akan bangun rumah kartu itu dengan gunakan kartu sebanyak mungkin! Hubungkan semua ini dengan pelajaran: Muridmurid membangun apapun yang mereka sukai atau yang menurut mereka benar. Tetapi, pada akhirnya, sebagian besar dari pekerjaan mereka tidak dapat diterima. Itulah yang akan terjadi bila kita mengejar tujuan tanpa melibatkan kehendak Allah. Renungkan apa yang Allah ingin kalian lakukan. Bila kalian tidak tahu apa yang menjadi kehendak Allah, maka cobalah cari hal tersebut. Ketika kalian mencari kehendak Allah dan melakukannya, maka Ia akan membimbing dan memberkati kalian. Mintalah setiap murid untuk membaca Mzm. 127:1 yang berbunyi, Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Bahaslah bagaimana ayat ini berkaitan dengan aktivitas tersebut. Untuk membangun kehidupan, kita harus mohon petunjuk Allah; selidiki apakah yang kita lakukan sesuai dengan apa yang Allah kehendaki. Apakah konsentrasi, pengetahuan, uji coba itu akan membuat kita lebih dekat kepada Allah atau sebaliknya? Akankah Allah dimuliakan atau dikesampingkan? Kita harus cari kehendak Allah ketika akan membuat tujuan dan mengejarnya atau akan gunakan banyak waktu, tenaga dan pikiran yang akhirnya tujuan itu harus kita lepaskan. Katakan bahwa kita harus akui Allah dalam segala hal, baik dalam memohon hikmat, bimbingan, pertolongan atau pengucapan syukur. Hal apa dalam hidup yang kalian ingin peroleh dari Allah: Apakah Engkau ada bersamaku dalam hal ini? Apakah ini bermanfaat bagiku? Inikah kehendak-mu untuk kulakukan? Sepanjang minggu berikutnya, Anda akan temukan lebih banyak lagi pertanyaan. Pastikan untuk bertanya dan Allah akan biarkan kita mengetahuinya.

75 pelajaran 5 Abram Pergi Tanpa Melihat GARIS BESAR Kitab Bacaan Kej. 12:1-9 Kebenaran Alkitab Abram mencari berkat yang dijanjikan Allah tanpa melihat buktinya. Tujuan Pelajaran Mengikuti teladan Abram dengan mempercayai janji Allah sepenuhnya. Ayat Hafalan Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! (Yer. 17:7) Latar Belakang Alkitab Keluarga Abram Keluarga Abram diceritakan dalam Kej. 11:31 sebagai teladan khusus dari sekelompok keluarga. Pada masa itu, keluarga terdiri dari orangtua dan anak-anak, kakek-nenek, paman-bibi, para keponakan dan pembantu. Dalam kelompok keluarga seperti ini, kakek berotoritas penuh dalam segala hal. Ketika ia meninggal, putra sulungnya akan mengambil alih hak sulung itu. Agama Beginilah firman Tuhan, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor dan mereka beribadah kepada allah lain." (Yos. 24:2) Politeisme telah menjadi praktek penyembahan yang biasa di daerah 'sabit yang subur' pada zaman Abram. Penduduk setempat menyembah matahari, bulan, bintang dan berbagai kekuatan alam lainnya seperti hujan dan api karena mereka beranggapan bahwa semuanya itu berkuasa, dapat dilihat dan dapat dijadikan sumber kehidupan. Ur Kasdim Kira-kira 225 km sebelah tenggara Babel, di sepanjang sungai Efrat merupakan tempat di mana Abram lahir. Ur dan Babel 57

76 terdapat di daerah 'sabit yang subur', yaitu daerah setengah lingkaran dari tanah berair yang berada di samping dan di antara sungai Efrat dan sungai Tigris. Pada zaman Abram, Ur adalah daerah yang kaya, subur dan menyenangkan. Penduduknya tinggal dalam rumah-rumah yang dirancang sesuai dengan iklim dan dilengkapi dengan sistem pengairan. Tulisan kuno yang tertulis di atas lempengan batu pada zaman itu membuktikan bahwa terjadinya perdagangan dengan beberapa tempat yang jauh, masalah keluarga dan hal yang menyangkut intelektual. Beberapa catatan yang ditemukan di kota, menyimpan kontrak dan aktivitas bisnis lainnya. Piring-piring emas ditemukan dalam kuburan raja, yang menunjukkan keahlian para seniman Ur yang luar biasa. Kota (sekarang masih) didominasi oleh kuil bermenara besar untuk dewa bulan (Nannar atau Sin) (The Lion Encyclopedia of Bible dan International Children's Bible handbook.) Haran Haran terletak lebih dari 550 km di sebelah barat laut di sepanjang sungai Efrat dan Ur. Di sini merupakan pusat penyembahan bulan, sehingga daerah ini pun menjadi makmur. (The LionEncyclopedia of The Bible.) Perubahan Gaya Hidup Hidup tenang, beradab dan aman di Ur dan Haran merupakan tempat di mana Abram tinggal bersama dengan seisi rumah ayahnya. Ketika Abram mengikuti panggilan Allah, ia memilih untuk menyerahkan semuanya untuk sesuatu yang tidak pasti, yaitu jalan hidup yang berpindah-pindah. Dalam Ibr. 11:8-9 dinyatakan bahwa Abram tidak tahu ke mana ia akan pergi dan bahwa harus tinggal dalam kemah jauh dari kehidupan nyaman yang dipunyai sebelumnya. Mezbah Mezbah adalah sebuah tempat di mana korban, anugerah ataupun permohonan dipanjatkan kepada Allah. Mezbah terbuat dari batu kasar dan tanah. Sebuah mezbah kebanyakan tetap berada di tempatnya bertahun-tahun lamanya. Mezbah pun dianggap sebagai pengingat akan perlindungan dan janji Allah yang kekal. 58 1x

77 Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan, jerih payahmu tidak sia-sia. (1 Kor. 15:58) Mengenai Murid Anda Alkitab Sebagai guru Agama, Anda tentu harapkan murid-murid bertumbuh dengan kuat, berakar dalam iman dan menjadi bejana yang berguna bagi Allah. Oleh karena itu, Anda dengan senang akan sediakan waktu, tenaga dan pikiran bagi mereka. Tetapi ada saat-saat, kita dapat merasa jenuh, kurang termotivasi, bahkan tersiksa menjadi guru Agama. Mungkin pelajaran terakhir menjadi buruk karena Anda tidak mempersiapkan diri ataupun murid-murid tidak mau bekerja sama. Mungkin ada yang telah mengkritik Anda atau orangtua murid tidak bersikap seperti seharusnya terhadap Anda. Mungkin perilaku murid di dalam dan di luar kelas selalu menunjukkan ketidakseriusan mereka dalam belajar. Hal-hal inilah yang dapat membuat letih bahkan bagi seorang guru yang paling setia dan berdedikasipun, dapat menjadi ragu dan kehilangan harapan dan akhirnya mengundurkan diri. Seperti Abram dalam pelajaran minggu ini, Anda dipanggil untuk 'pergi tanpa melihat'. Anda tidak dapat melihat dampak dari usaha Anda sekarang, tetapi lamban laun harapan Anda terhadap murid-murid akan menjadi kenyataan. Masuki medan pertempuran dan berusahalah lagi. Ujilah diri dan cara-cara Anda dalam mengajar. Komunikasikan dengan guru yang lainnya dan lihatlah apa yang berjalan dan yang tidak. Selain itu, mohonlah agar Allah perbarui kekuatan, iman dan kasih Anda untuk tetap lanjutkan pekerjaan penting ini. Para remaja mulai buat keputusan untuk diri sendiri dengan melihat sisi yang berbeda dari suatu masalah. Mereka tertarik melihat bukti nyata untuk bandingkan keuntungan dan harga dari usaha mereka. Di sekolah, mereka mulai belajar ilmu pasti, argumen dan penjelasan objektif untuk semua yang ada di dunia ini. Sambil gunakan bukti ilmiah untuk teguhkan keberadaan Allah dan kepercayaan, adalah penting untuk tempatkan iman pada tingkat yang lebih tinggi. Murid-muridpun harus tahu maksud dari percaya kepada Allah adalah percaya terhadap apa yang tidak dapat dilihat dengan mata kita. Yakinkan murid-murid bahwa beriman seperti Abram tidaklah mudah, tetapi janganlah dijadikan alasan untuk menyerah. Kita dapat mohon bantuan Allah atas ketidakpercayaan itu. Allah tidak pernah berikan lebih daripada yang dapat kita tanggung, yang Ia minta hanyalah mempunyai iman sebesar biji sesawi. 59

78 Persiapkan Hati Murid Berikut adalah pernyataan yang belum lengkap yang memberikan kesimpulan tentang apa yang telah murid-murid pelajari pada minggu yang lalu. Tuliskan di papan tulis. Setelah itu, mintalah sukarelawan untuk bacakan jawaban mereka. Ketika setiap pernyataan telah lengkap, anjurkan murid-murid untuk jelaskan secara terperinci dengan satu atau dua kalimat. 60 1x Belakang Pemahaman Alkitab Pelajaran # 4 Membangun Tanpa Allah Setelah a (air bah), bumi b (berpopulasi) kembali oleh keturunan k (ketiga) dari putra Nuh. Orang banyak ingin m (membangun) sebuah k (kota) dengan sebuah m (menara) yang tinggi. Kota itu disebut B. (Babel) Bila orang banyak itu telah m (melibatkan) Allah, maka mereka akan tahu bahwa t (tujuan) mereka adalah keliru. Kesimpulan: Setelah Allah mengacaukan bahasa di dunia, orang banyak tidak meneruskan lagi pembangunan mereka. Cerita hari ini adalah tentang beberapa generasi setelah peristiwa pembangunan kota Babel itu. Tepatnya, kita akan berbicara tentang salah satu keturunan Peleg, yaitu seorang pria yang bernama Abram. Lembar Kerja # 1 Pertama: Pendahuluan Abram berasal dari kota Ur di Mesopotamia, sebuah kota yang kaya, subur dan menyenangkan. Penduduknya tinggal dalam rumah-rumah yang dirancang sesuai dengan iklim dan dilengkapi dengan sistem pengairan. Tulisan kuno yang tertulis di atas lempengan batu pada zaman itu membuktikan bahwa terjadinya perdagangan dengan beberapa tempat yang jauh, masalah keluarga dan hal yang menyangkut intelektual. Beberapa catatan yang ditemukan di kota, menyimpan kontrak dan aktivitas bisnis lainnya. Di sebelah kota, tempat rumah Abram tinggal adalah Haran, merupakan tempat yang beradab dan tenang pula. Tetapi ketika akhirnya Abram mengikuti panggilan Allah untuk pergi dari Mesopotamia, ia pertaruhkan

79 hidupnya untuk hidup berpindah-pindah dan tinggal dalam kemah. (Mintalah murid-murid membaca Kej. 11:27-32, dan carilah Mesopotamia, Ur dan Haran dalam peta sebelum teruskan ke Lembar Kerja mereka.) Catatan untuk Anda: Sekarang, murid-murid mempunyai gagasan tentang perjalanan dan kehidupan Abram, lihatlah Yos. 24:2-3 dan jelaskan: (1) Beberapa praktek penyembahan berhala yang dilakukan oleh orangorang zaman itu. (2) bahwa Allah berpikir untuk mengkhususkan orang-orang bagi-nya dan (3) bahwa Allah memilih Abram untuk menggenapi rencana-nya. Lalu, mintalah mereka untuk membaca Kej. 12:1-9 untuk mengisi tempat yang kosong. Kedua: Isilah tempat yang kosong Lengkapi kalimat berikut: (Tuhan) telah berkata kepada (Abram), Tinggalkan (negeri)-mu, (bangsa)-mu dan seisi keluarga (ayah)-mu dan (pergilah) ke tanah yang akan Ku (tunjukkan) kepadamu. Ketika Allah memanggil Abram, apakah janji-nya? Allah akan jadikan Abram (bangsa) yang besar. Allah akan (memberkati) Abram. Allah akan membuat (Abram) besar. (Abram) akan menjadi (berkat) bagi orang lain. Allah akan memberkati (orang-orang) yang memberkati Abram. Allah akan (mengutuk) (siapapun) yang mengutuk Abram. Semua orang di (dunia) akan diberkati (melalui) Abram. Ketiga: Jawaban Singkat Bagaimana Abram menanggapi panggilan Allah? (Ia taat dan pergi, seperti yang Allah telah katakan kepadanya.) Apakah Abram tahu ke mana Allah akan membawanya pergi? Apakah yang dikatakan oleh Ibr. 11:8 tentang hal tersebut? (Tidak; ketika Abram pergi, ia tidak tahu akan pergi ke mana.) 61

80 Siapa dan apakah yang Abram bawa? (Abram membawa keponakannya Lot, istrinya Sarai, semua harta mereka dan orang-orang yang mereka peroleh di Haran.) Berapakah usia Abram ketika ia keluar dari Ur? (75 tahun.) Ketika Abram memperoleh tanah Kanaan, penduduk apakah yang masih ada di sana? (Orang Kanaan.) Ketika Abram akhirnya tiba di Kanaan, ia lakukan 2 perhentian tempat, yaitu: Sikhem dan Betel. Apakah yang terjadi di setiap tempat itu? (Ketika di Sikhem, Allah tampakkan diri kepada Abram dan berkata, Aku akan memberikan tanah ini kepada anak cucumu. Maka, Abram mendirikan mezbah di sana bagi Allah; dan ketika di Betel, Abram dirikan kemah dan mezbah bagi Allah serta memanggil nama- Nya.) Belakang Pertanyaan Diskusi: Lihatlah perjalanan Abram ketika ia tinggalkan Haran. Apakah ia berencana untuk kembali sesegera mungkin? (Tampaknya tidak, karena ia membawa Sarai, Lot, semua harta dan orang-orang yang mereka peroleh bersamanya. Bila Abram akan segera kembali, ia tentu akan membawa 'bungkusan yang lebih ringan' dan tinggalkan beberapa harta dan beberapa orangorangnya untuk menjaga kepunyaannya selama ia pergi. Sebaliknya, tindakannya menunjukkan keputusannya yang bulat untuk taati panggilan Allah, sekaligus percaya kepada janji Allah dan menaruh harapan besar terhadapnya.) Sungguh keputusan yang Abram buat begitu beresiko! Ia tidak tahu ke mana Allah akan memimpinnya dan tidak mempunyai jaminan apapun bahwa janji Allah akan digenapi. Apakah ada tanda yang menjamin Abram bahwa ia telah membuat keputusan yang benar? (Ya; setelah Abram pergi, Allah tampakkan diri di Sikhem dengan berikan janji yang lebih nyata kepadanya: Aku akan berikan negeri ini kepada 62 1x

81 keturunanmu. Abram mungkin termotivasi dan dikuatkan untuk mengetahui bahwa Allah menyertai dan mengawasinya ketika ia pergi ke negeri asing. Harapannya terhadap janji Allah telah dijamin kembali dan diperbarui.) Bagaimana tanggapan Abram janji Allah itu? (Abram dirikan sebuah mezbah dan menyembah Allah. Lalu, ia lanjutkan perjalanannya kembali. Ketika berhenti, ia teringat kembali kepada Allah, lalu dirikan mezbah lain dan menyembah-nya. Kemudian, ia lanjutkan perjalanannya kembali. Abram adalah orang yang tahu menghormati dan bersyukur. Ia tahu bagaimana mengingat, memuliakan dan meninggikan Allah.) Kesimpulan Anda untuk Lembar Kerja # 1 Allah buat beberapa janji yang mengagumkan bagi Abram begitu mengagumkan hingga kebanyakan orang meragukan bahwa janji itu akan benar-benar terjadi. Tetapi, lihat bagaimana tanggapan Abram. Ia percaya dan taat terhadap panggilan Allah itu! Lihatlah Ibr. 11:8 dan tunjukkan kepada mereka bagaimana Abram menaati Allah karena ia adalah seorang yang beriman. Ia percaya terhadap janji Allah. pelajaran 5 Lembar Kerja # 1 Abram Pergi Tanpa Melihat Pemahaman Alkitab 20 63

82 Persiapkan Lembar Kerja # 2 Pergi Tanpa Melihat (Dalam Lembar Kerja ini, murid-murid akan cari ayat Alkitab dan mengisi tabel. Mereka dapat isi semua tabel atau hanya ayat yang Anda berikan. Catat bahwa ayat dari Yes. 56, yang menekankan pada pentingnya pegang hari Sabat. Jawaban yang tersedia di sini hanyalah jawaban yang disarankan. Bila waktu tersedia, Anda dapat minta murid-murid bacakan jawaban dan tanyakan arti berkat yang dijanjikan dalam tiap ayat.) Kadang, Abram kedengarannya seperti pahlawan super di Alkitab, tetapi ia tetap manusia normal seperti kita. Yang membuat Abram tampak berbeda adalah karena ia percaya terhadap janji Allah; ia beriman kepada Allah. Apakah iman itu? Lihat Ibr 11:1. Lalu katakan apa iman itu dengan gunakan kata-kata sendiri: (Ibr. 11:1 dikatakan, Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. ) Menurut ayat ini, bagaimana Abram beriman terhadap pelajaran hari ini? (Abram sungguh percaya bahwa ia akan beroleh segala sesuatu yang Allah janjikan, bahkan sekalipun belum terwujud dan tidak mempunyai bukti bahwa janji itu akan terwujud. Inilah pengharapannya dan ia percaya pengharapan itu akan menjadi kenyataan.) Ada saat-saat di mana kita pun dapat 'pergi tanpa melihat' yaitu ketika kita tidak melihat atau memahami segala berkat Allah secara langsung, tetapi tetap percaya bahwa Ia akan berkati kita. Lihatlah ayat-ayat berikut, lalu lengkapilah tabel ini. pelajaran 5 Abram Pergi Tanpa Melihat Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 2 Kebenaran Pergi Kuasa Tanpa Daya Melihat Cipta Allah Saatnya Tunjukkan Perhatian dan Kebaikan Hati Kita Kadang, Abram kedengarannya seperti pahlawan super di Alkitab, tetapi ia tetap manusia normal seperti kita. Yang membuat Abram tampak berbeda adalah karena ia percaya terhadap janji Allah; ia beriman kepada Allah. Apakah iman itu? Lihat Ibr 11:1. Lalu katakan apa iman itu dengan gunakan kataiman terhadap pelajaran hari ini? Menurut ayat ini, bagaimana Abram berkata sendiri: Ada saat-saat di mana kita pun dapat 'pergi tanpa melihat' yaitu ketika kita tidak melihat atau memahami segala berkat Allah secara langsung, tetapi tetap percaya bahwa Ia akan berkati kita. Lihatlah ayat-ayat berikut, lalu lengkapilah tabel ini. Menurut... Allah katakan ini akan terjadi... Mat. 5:7 Mat.5:8 Kel. 20:12 Aku akan diberkati Aku akan diberkati Aku dapat hidup dan ditunjukkan dan melihat Allah panjang di tanah kemurahan yang Allah berikan Bila aku... Menurut... Allah katakan ini akan terjadi... Yes. 56:6-7 Mal. 3:10 Allah akan berikan gunung kudus-nya, akan Allah akan buka langit buatku sukacita di rumah doa-nya, akan terima dan curahkan berkat korban bakaran dan persembahanku berkelimpahan Bila aku... Menurut... Allah katakan ini akan terjadi... Yak. 5:15-16a Luk. 11:9-10,13 Penyakit akan disembuhkan dan dosa Roh Kudus Allah akan berikan akan diampuni Bila aku x

83 Isilah kotak kosong yang terdapat dalam tabel: Bila aku... Mat. 5:7 ketika aku bermurah hati kepada orang lain Mat. 5:8 ketika hatiku bersih Kel. 20:12 ketika aku mengnhormati ayah dan ibu Yes. 56:6-7 ketika aku memegang Sabat dan tidak mengabaikannya Mal. 3:10 ketika aku berikan perpuluhan dengan benar Yak. 5:15-16a ketika aku berdoa dengan iman Luk. 11:9-10,13 ketika seseorang terus datang kepada Allah dan memohon-nya Ayat Referensi untuk Lembar Kerja # 2: Mat. 5:7 "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan." Mat. 5:8 "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah." Kel. 20:12 "Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu." Yes. 56:6-7 "Dan orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada Tuhan untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama Tuhan dan untuk menjadi hamba-hamba-nya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya dan yang berpegang kepada perjanjian-ku, mereka akan Kubawa ke gunung-ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-ku. Aku akan berkenan kepada korbankorban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-ku, sebab rumah-ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa." Mal. 3:10 "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan." 65

84 Yak. 5:15-16a "Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh." Aplikasi Kehidupan Luk. 11:9-10,13 "Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Jadi, jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anakanakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-nya." Lembar Kerja # 3 Lihatlah kembali tabel dalam Lembar Kerja # 2. Di bawah ini, tuliskan perbuatan nyata yang kalian dapat lakukan untuk menerima berkat-berkat ini dari Allah. Berusaha untuk mengejar berkat-berkat yang Allah telah janjikan selama kwartal ini. Dengan iman, aku akan beroleh berkat Allah, aku akan Mat. 5:7 (sebagai contoh, aku akan kendalikan karakterku dan tidak berteriak pada. Ketika ia menggangguku, aku akan lebih bersabar, ketika memerlukan bantuanku, aku akan untuk membantu orang itu dan lain sebagainya.) Mat. 5:8 (sebagai contoh, aku tidak akan tonton film seperti karena film itu tidak tepat bagi orang Kristen, aku akan kendalikan ucapanku hingga tidak bergosip atau berdusta, aku akan berdoa dan membaca Alkitab setiap hari dan lain sebagainya.) 66 1x

85 Kel. 20:12 (sebagai contoh, aku akan berusaha untuk tidak membantah orangtua, akan lebih perlihatkan rasa hormatku kepada mereka, akan lebih menolong mereka dengan, akan membuat mereka merasa bangga dengan, tidak akan berdusta kepada orangtuaku dan lain sebagainya.) Yes. 56:6-7 (sebagai contoh, aku tidak akan tonton film kartun favoritku sebelum pergi ke gereja, akan beribadah pada hari Jumat malam, akan berkonsentrasi dalam pelayanan dan pelajaran dan lain sebagainya.) Mal. 3:10 (sebagai contoh, aku akan berikan perpuluhan, akan simpan uangku untuk persembahan, akan ingatkan diriku untuk beri persembahan dengan lakukan dan lain sebagainya.) Yak. 5:15-16a (sebagai contoh, aku akan berdoa dan mohon pengampunan Allah tentang, akan berdoa untuk karena ia sakit, akan berdoa untuk karena ia telah jarang hadir ke gereja selama beberapa waktu ini dan lain sebagainya.) Luk. 11:9-10,13 (sebagai contoh, aku akan berdoa dan mohon Roh Kudus dengan tekun, akan minta untuk berdoa bersama-sama denganku dan lain sebagainya.) p el ajar an 5 Lembar Kerja # 3 Abram Pergi Tanpa Melihat Aplikasi Kehidupan Dengan iman, aku akan beroleh berkat Allah. Aku akan... Mat. 5:8 Mat. 5:7 Kel. 20:12 e. 6 Mal. 3:10 Y s 56: -7 Yak. 5:15-16a Lu k. 11:9-10,

86 Aktivitas Pergi Tanpa Melihat Bahan: Beberapa lembar kain untuk digunakan sebagai penutup mata Coklat atau permen kecil Pita Petunjuk: Sebelum mulai, bawalah semua murid ke dalam ruang kelas dengan menutup mata mereka. Mintalah mereka tetap berada di sana sementara Anda mengelilingi kelas sambil menempelkan permen di kursi, meja, dinding dan lain sebagainya. (Ide: Bila Anda mempunyai asisten, mainkan piano sementara Anda lakukan hal ini, hingga mereka tidak dapat mendengar ketika Anda bergerak dalam ruangan tersebut.) Setelah itu, beritahukan agar murid-murid berputar di tempat sebanyak 10 kali, lalu mulai mencari sebanyak mungkin 'kejutan kecil' yang dapat mereka temukan dalam ruangan itu. Mereka hanya punya waktu 2 menit. Ketika waktu habis, mintalah mereka untuk lepaskan tutup mata dan duduk di lantai bersama-sama. Tanyakan murid-murid, seperti apakah rasanya 'berjalan tanpa melihat' dalam aktivitas ini. Apakah ada yang merasa takut atau cemas? (Tentang waktu yang terus berputar, menabrak benda-benda, tersandung, terlihat bodoh, tidak temukan apa-apa dan lain sebagainya.) Siapakah yang tetap berkonsentrasi untuk temukan kejutan-kejutan kecil itu? Siapakah yang bertanya-tanya tentang apa kejutan-kejutan kecil itu atau apakah mereka layak untuk dicari? Apakah pikiran mempengaruhi tindakan mereka? Biarkan murid-murid menanggapi, lalu jelaskan bagaimana aktivitas ini berkaitan dengan tindakan mereka dalam menaati firman Allah: Kadang, kita merasa ragu untuk menaati firman Allah karena merasa takut terluka/dikritik, kehilangan/merindukan, dipisahkan dari keramaian, bahkan sekalipun tahu bahwa Allah akan berikan sesuatu yang baik pada akhirnya (sesuatu yang lebih baik daripada permen-permen itu). Hidup ini singkat, bagi beberapa orang mungkin dapat mencapai 100 tahun, 80 tahun, 50 tahun; tetapi bagi orang lain mungkin hanya 30 tahun, 20 tahun, 15 tahun ataupun kurang daripada itu. Bila murid-murid tahu bahwa mereka hanya mempunyai 15 tahun untuk 68 1x

87 Kesimpulan Evaluasi Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Yoh mengejar semua berkat yang dapat diperoleh, apakah mereka akan merasa ragu untuk menaati atau hanya keluyuran? Atau apakah mereka akan sungguhsungguh percaya terhadap janji Allah secara langsung dan mengikuti firman-nya? Motivasilah murid-murid untuk merenungkan segala berkat yang mereka akan peroleh pada akhirnya. Berkat-berkat ini bukanlah hanya akan jatuh ke dalam pangkuan mereka. Bila ingin memperoleh berkat-berkat itu, mereka harus pergi dan mulai menaati semua perintah Allah. Allah menyuruh Abram menyerahkan segalanya dan pergi ke suatu tempat yang asing demi sebuah janji yang begitu besar. Bahkan sekalipun Abram tidak beroleh bukti apapun tentang janji itu, tetapi ia inginkan berkat-berkat tersebut dan percaya bahwa itu akan terjadi seperti perkataan Allah. Ia percaya sepenuhnya kepada Allah dan mengikuti perintah-nya. Sekarang, kita sungguh beruntung. Kita mempunyai banyak contoh dari Alkitab dan dari banyaknya kesaksian yang ada sekarang yang memberitahukan kita tentang hal yang serupa: Berkatberkat yang dijanjikan Allah akan menjadi kenyataan! Jadi, janganlah merasa ragu lagi. Jangan hanya mengagumi dari kejauhan atau membiarkan mereka berlalu atau hanya melihat orang lain diberkati. Marilah kita percaya sepenuhnya kepada Allah dan mengikuti semua perintah-nya, sehingga berkat-berkat itu menjadi kepunyaan kita pula. Kita dapat memulainya dengan melakukan perbuatan dan tindakan iman yang terdapat dalam Lembar Kerja Aplikasi Kehidupan. Akhirilah dengan doa. Kel. 20:12 e. 6 Mal. 3:10 Y s 56: -7 Yak. 5:15-16a Lu k. 11:9-10,

88 70 1x

89 pelajaran 6 Perjanjian Setia Allah dengan Abram GARIS BESAR Kitab Bacaan Kej. 15; 17:1-22 Kebenaran Alkitab Janji Allah tidak pernah gagal. Tujuan Pelajaran Percaya terhadap janji Allah dan nantikan dengan sabar. Ayat Hafalan Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-nya dan Ia akan bertindak. (Mzm. 37:5) Latar Belakang Alkitab Abram percaya terhadap janji Allah, tetapi sulit untuk tetap mempertahankannya. Sekalipun telah alami kuasa dan pimpinan Allah dalam beberapa peristiwa, tetapi masih dapat membuat Abram merasa sedih dan menjadi kurang berpengharapan. Benar, janji Allah tidak pernah gagal atau berubah, tetapi Abram hanyalah seorang manusia yang masih hidup di dunia, yang dibatasi oleh waktu dan pemahaman. Tentu saja, ia tidak dapat abaikan bukti yang tidak pernah terlupakan karena kuasa dan pimpinan Allah, termasuk abaikan realita kehidupan, bahwa ia dan Sarai telah berusia lanjut. Logika beritahukan bahwa mempunyai anak setelah usia tertentu bukan hanya tidak lazim, pula tidaklah aman, bahkan tidak mungkin; setiap orang akan setuju bahwa bila seseorang tidak siap 'mempunyai' tanah Kanaan ketika masih muda dan bersemangat, maka tidaklah mungkin dapat melakukannya pada usia lanjut. Berkenaan dengan ini, kita dapat melihat konflik yang harus dihadapi setiap umat percaya dalam pergumulan iman mereka. Sekalipun setiap umat percaya adalah anak Allah, tetapi mereka masih manusia yang hidup di dunia, yang mengalami keterbatasan waktu dan pemahaman manusia. Melalui teladan dari Abram, kita dapat belajar bagaimana hadapi ketakutan atau keraguan kita sebagai manusia terhadap segala janji Allah. 71

90 Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab Iman yang sehat adalah iman yang hidup dan yang aktif. Ketika tidak mempelajari sesuatu yang baru atau memahami dengan pemahaman yang berbeda, maka kita harus belajar kembali hingga temukan yang benar. Selama proses tersebut, akan terjadi banyak hal yang tidak dapat atau sulit kita terima dan percaya. Itulah yang terjadi dengan Abram. Allah telah membuat janji-janji yang begitu luar biasa, bahkan membimbingnya melalui banyak bahaya, tetapi Abram masih belum saksikan bukti dari janji Allah yang menjadi kenyataan. Apakah sesungguhnya kehendak Allah itu? Bagaimana Abram tahu bahwa janji Allah itu akan benar-benar terjadi? Apa yang terjadi? Dengan tulus dan hormat, Abram menyatakan kebingungannya kepada Allah dan Ia menjawab dengan memberi jaminan kepada Abram (Kej. 15:2-5). Teladan Abram dapat membantu kita menghadapi sejumlah pertanyaan dan kebingungan pada hari ini. Mempunyai sejumlah pertanyaan tentang firman dan janji Allah adalah hal yang wajar ketika sedang bertumbuh dalam iman. Kita tidak boleh segera menyimpulkan bahwa umat percaya yang baik atau yang rohani harus menerima segala sesuatu tanpa pertanyaan. Kita tidak boleh biarkan rasa malu atau takut ditegur dan dihukum menahan perlihatkan kebingungan kita kepada Bapa yang di surga (yang mengasihi kita lebih daripada yang lainnya dan yang bijaksana daripada yang lainnya pula) atau menyatakan kebingungan kita (melalui kesaksian) kepada orang lain yang sedang mencari Allah dan mengasihi saudara. Ada kalimat, Lebih baik bertanya dan menjadi bodoh selama 5 menit daripada tetap diam dan menjadi bodoh seumur hidup. Daripada mencoba menghindari atau menyembunyikan kebingungan, kita dapat ajukan pertanyaan dengan tulus dan dengan rasa hormat mencari jawaban dari Allah, sehingga kita akan menerima jawaban dan beroleh kepuasan yang sesungguhnya. 72 1x

91 Mengenai Murid Anda Alkitab Persiapkan Hati Murid Sekalipun murid-murid dapat memahami banyak ide yang abstrak, tetapi iman adalah satu hal yang tidak mudah diperoleh dan dilakukan. Sebagian murid tentu akan bertanya apa makna menjadi Kristen dan mengapa mereka harus pergi ke gereja dan mengikuti kelas Pendidikan Agama? Teguhkan kembali segala janji Allah kepada murid-murid. Bandingkan berkat dari kehidupan kekal dengan hal-hal yang berasal dari dunia ini. Murid-murid mungkin kurang merasakan pentingnya mempunyai kehidupan kekal itu, tetapi jelaskan bahwa pergi beribadah kepada Allah di gereja merupakan perwujudan dari iman mereka, sekalipun saat ini meeka belum cukup memahaminya. Bahkan janji Allah tampaknya jauh, tetapi Roh Kudus akan membantu kita bertahan pada iman kita, pada janji Allah yang tidak pernah mengecewakan. Berikut adalah pernyataan yang belum lengkap yang memberikan kesimpulan tentang apa yang telah murid-murid pelajari pada minggu yang lalu. Tuliskan di papan tulis. Setelah itu, mintalah sukarelawan untuk bacakan jawaban mereka. Ketika setiap pernyataan telah lengkap, anjurkan murid-murid untuk jelaskan secara terperinci dengan satu atau dua kalimat. Pelajaran 5: Abram Pergi Tanpa Melihat Allah memilih Abram dan menyuruh meninggalkan n (negeri)-nya, b ( b a n g s a - n y a d a n s e i s i r u m a h t a n g g a a (ayah)-nya. Allah ingin Abram tinggalkan semuanya dan pergi ke n (negeri) di mana Ia akan t (tunjukkan) kepadanya. Allah membuat j (janji) yang begitu luar biasa kepada Abram. Abram p (percaya) kepada janji Allah itu. 73

92 Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 1 Pendahuluan: Abram percaya terhadap janji Allah hingga ia lakukan apa yang Allah inginkan. Sepanjang perjalanan, Allah membantu Abram melalui keadaan bahaya dan tantangan. Melalui keadaan ini, membuat Abram mengenal Allah secara lebih baik. Abram mengambil jalan memutar ke Mesir. Ketika berada di Mesir, ia hampir kehilangan Sarai dengan menyerahkannya kepada Firaun. Tetapi Allah timbulkan penyakit serius kepada Firaun dan seisi keluarganya hingga membuat Firaun harus kembalikan Sarai kepada Abram (Kej. 12:10-20). Abram dan orang-orangnya menyerang 4 raja yang bersatu dan berkuasa, setelah ia temukan bahwa Lot telah ditawan oleh mereka. Allah serahkan musuh ke dalam tangan mereka, sekalipun jumlah musuh jauh lebih banyak; Abram dan 318 orangnya dapat menghalau keempat raja itu dan prajurit mereka dengan mengalahkannya (Kej. 14). Abram dan Lot putuskan untuk berpisah karena negeri itu tidak dapat menampung semua ternak mereka bila mereka hidup bersama. Abram dengan rendah hati membiarkan keponakannya memilih tempat tinggalnya terlebih dahulu dan Lotpun memilih negeri yang paling menarik bagi dirinya sendiri. Tetapi setelah itu, Allah berbicara kepada Abram dan janjikan seluruh negeri bagi Abram dan keturunannya seperti debu tanah banyaknya (Kej. 13). Menurut kalian, apakah yang Abram pelajari tentang Allah dari beberapa pengalaman ini? (Jawaban bebas; (1) Allah adalah pelindung Abram dan Sarai. Ia menjaga ke manapun mereka pergi, (2) Allah menjaga bagi kepentingan Abram, Ia tidak mau biarkan Abram kekurangan karena ia baik dan rendah hati, (3) Allah sungguh berkuasa, Ia dapat berbuat hal yang mustahil terjadi dan apa yang penting bagi Abram pun penting bagi Allah.) Sekarang, mintalah murid-murid membaca Kej. 15 dan lengkapilah Lembar Kerja mereka. 74 1x

93 Jawaban Singkat: Dengan melalui banyak hal berbeda yang terjadi, Abram belajar tentang kasih dan kuasa Allah. Sekalipun Abram tahu bahwa Allah menyertai dan selalu menjaganya, ia masih merasa menderita. Apakah yang salah? (Sekalipun Allah telah lakukan sejumlah hal ajaib bagi Abram, tetapi ia masih belum mempunyai apa yang paling diinginkannya seorang anak. Karena ia belum mempunyai seorang anakpun, maka satu-satuya ahli waris adalah hambanya yang tertua, yaitu Eliezer yang berasal dari Damaskus.) Bagaimana Allah menenangkan hati Abram tentang hal ini? (Allah beritahu Abram bahwa ia akan mempunyai seorang anak laki-laki untuk menjadi ahli warisnya dan membawa Abram keluar dan menyuruhnya memandang ke langit dan menghitung jumlah bintang-bintang, bila ia dapat menghitungnya. Lalu, Allah beritahu lebih lanjut kepada Abram bahwa sebanyak itulah keturunannya nanti, melampaui harapan dan bayangan Abram!) Hati Apakah reaksi Abram tentang janji Allah ini? (Abram percaya bahwa Allah tidak akan berdusta.) Allah lanjutkan dan berikan janji lain kepada Abram. Apakah janji lain itu? (Janji akan sebuah negeri; Allah katakan bahwa ia akan memberi Abram sebuah negeri sebagai kepunyaannya.) Allah beritahu Abram tentang masa depan. Apakah yang akan terjadi dengan keturunannya dan kapan akhirnya mereka mempunyai negeri itu? (Allah beritahu Abram bahwa keturunannya akan tinggal dalam sebuah negeri yang bukan kepunyaan mereka dan akan menjadi budak di sana. Mereka akan ditindas 400 tahun lamanya, tetapi Allah akan menghukum bangsa tersebut dan setelah itu mereka akan memberi harta yang berlimpah. Pada generasi keempat, keturunannya akan kembali ke negeri asal Abram.) 75

94 Berapa besar dan luas negeri yang Allah janjikan kepada keturunan Abram? (Allah katakan bahwa Ia akan berikan keturunan Abram negeri dari sungai Mesir sampai ke sungai Efrat; negeri yang sekarang diduduki oleh banyak negeri asing yang orang-orangnya akan menjadi kepunyaannya.) Pertanyaan Diskusi: Abram belum mempunyai seorang anakpun, tetapi Allah telah janjikan banyak keturunan seperti bintang-bintang di langit. Menurut kalian, bagaimana Abram dapat percaya terhadap janji Allah ini? (Jawaban bebas; janji ini tampaknya sungguh luar biasa dan Abrampun mempercayainya. Ingatlah, Abram mempunyai alasan yang baik untuk percaya. Melalui berbagai situasi lain, secara pribadi ia telah menyaksikan kuasa dan kasih Allah baginya.) a an pelaj r 6 Perjanjian Setia Allah dengan Abram Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 1 Abram percaya terhadap janji Allah hingga ia lakukan apa yang Allah inginkan. Sepanjang perjalanan, Allah membantu Abram melalui keadaan bahaya dan tantangan. Melalui keadaan ini, membuat Abram mengenal Allah secara lebih baik. Sebagai contoh... Abram mengambil jalan memutar ke Mesir. Ketika berada di Mesir, ia hampir kehilangan Sarai dengan menyerahkannya kepada Firaun. Tetapi Allah timbulkan penyakit serius kepada Firaun dan seisi keluarganya hingga membuat Firaun harus kembalikan Sarai kepada Abram (Kej. 12: 10-20). Abram dan orang-orangnya menyerang 4 raja yang bersatu dan berkuasa, setelah ia temukan bahwa Lot telah ditawan oleh mereka. Allah serahkan musuh ke dalam tangan mereka, sekalipun jumlah musuh jauh lebih banyak; Abram dan 318 orangnya dapat menghalau keempat raja itu dan prajurit mereka dengan mengalahkannya (Kej. 14). Abram dan Lot putuskan untuk berpisah karena negeri itu tidak dapat menampung semua ternak mereka bila mereka hidup bersama. Abram dengan rendah hati biarkan keponakannya memilih tempat tinggalnya terlebih dahulu dan Lotpun memilih negeri yang paling menarik bagi dirinya sendiri. Tetapi setelah itu, Allah berbicara kepada Abram dan janjikan seluruh negeri bagi Abram dan keturunannya seperti debu tanah banyaknya (Kej. 13). Apa kah yan g Abram pelaja ri ten tang All ah dari beberap a pengalam an ini? Sekarang, mintalah murid-murid membaca Kej. 15 dan lengkapilah Lembar Kerja mereka. Dengan melalui banyak hal berbeda yang terjadi, Abram belajar tentang kasih dan kuasa Allah. Sekalipun Abram tahu bahwa Allah menyertai dan selalu menjaganya, ia masih merasa menderita. Apakah yang salah? Bagaimana Allah menenangkan hati Abram tentang hal ini? Apakah reaksi Abram tentang janji Allah ini? Allah lanjutkan dan berikan janji lain kepada Abram. Apakah janji lain itu? Allah beritahu Abram tentang masa depan. Apakah yang akan terjadi dengan keturunannya dan kapan akhirnya mereka mempunyai negeri itu? Pertanyaan Diskusi: Abram belum mempunyai seorang anakpun, tetapi Allah telah janjikan banyak keturunan seperti bintang-bintang di langit. Menurut kalian, bagaimana Abram dapat percaya terhadap janji Allah ini? 23 (Mintalah murid-murid membaca Kej. 17 untuk melengkapi Lembar Kerja mereka.) Lembar Kerja # 2 Pendahuluan: Allah telah janjikan keturunan yang banyaknya seperti bintang-bintang di langit, tetapi Abram dan Sarai semakin lanjut usia dan belum ada tanda-tanda akan hadirnya seorang anak. Lalu, Sarai mempunyai ide untuk membangun keluarga melalui Hagar, hambanya orang Mesir itu. Melalui Hagar, lahirlah seorang anak 76 1x

95 laki-laki bagi Abram dengan nama Ismael. Jadi, pada usia 86 tahun, terkabullah harapan Abram! (Kej. 16). Sekarang, bacalah Kej. 17 sebelum Anda memulai pelajaran. Tiga belas tahun kemudian, ketika Abram berusia 99 tahun, Allah menampakkan diri untuk teguhkan perjanjian di antara mereka. Buatlah daftar tentang janji Allah yang akan digenapi untuk Abram. (Allah akan melipatgandakan keturunan Abram; Abram akan menjadi bapa dari berbagai bangsa dan raja-raja akan menjadi keturunannya pula. Iapun akan adakan perjanjian dengan Abram dan keturunannya sebagai perjanjian yang kekal, karena Allah akan menjadi Tuhan mereka dan akan berikan seluruh tanah Kanaan sebagai harta yang kekal.) Allah berikan nama baru kepada Abram. Bagaimana nama baru itu dapat mencerminkan janji Allah? (Nama baru Abram adalah Abraham yang berarti 'bapa dari banyak bangsa'. Ini mencerminkan apa yang akan terjadi terhadap Abram dengan keturunannya yang berlimpah.) Allah berikan tanda khusus dari perjanjiannya kepada Abraham. Apakah tanda khusus itu? (Allah katakan bahwa sunat akan menjadi tanda perjanjian antara Ia dengan Abraham. Setiap laki-laki dalam keluarga Abraham dan keturunannya haruslah disunat. Bila tidak disunat, maka orang tersebut dianggap telah melanggar perjanjian itu.) Mengapa Abraham tertawa ketika Allah berbicara tentang Sarai (yang kemudian dinamai-nya Sara)? (Abraham mengira Ismael yang akan menjadi ahli warisnya, tetapi sekarang Allah katakan bahwa Sara akan mempunyai anak! Ingatlah, saat itu Abraham berusia 100 tahun dan Sara berusia 90 tahun. Abraham tidak beranggapan hal itu mustahil; ia tahu bahwa Allah akan memegang janji-nya. Hanya tampak mustahil bahwa ia dan Sara akan mempunyai seorang anak laki-laki, sementara mereka telah lanjut usia.) 77

96 Abraham tunjukkan bahwa ia telah mempunyai Ismael. sekalipun tidak dilahirkan oleh Sara, hanya dari seorang budak, tetapi ia tetap anak laki-laki Abraham pula. Bagaimana reaksi Allah akan hal ini? (Allah memahami kasih dan perhatian Abraham dan berjanji memberkati Ismael dengan menjadikannya berhasil dan bangsa yang besar. Tetapi Allah jelaskan bahwa Saralah yang akan mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Ishak, karena perjanjian Allah akan diadakan dengannya dan bukan dengan Ismael.) Kapan Allah katakan bahwa Ishak akan lahir? (Tahun berikutnya, pada waktu atau musim yang sama.) Kesimpulan: Abram adalah seorang manusia. Ketika waktu telah lama berlalu dan iapun masih belum mempunyai seorang anakpun, maka imannya mulai goyah. Mengingat usia mereka, jalan keluar Sarai saat itu adalah mempunyai keturunan melalui hamba perempuannya, Hagar. Tetapi, jalan keluar mereka ini hanya mengakibatkan ketidakharmonisan dan kesedihan dalam kehidupan berumah tangga (Kej 16:4, 6; 21:9-11). Akhirnya, Allah tunjukkan kepada mereka bahwa Ia tidak pernah melupakan janji-nya. Ia tetap memegang janji-nya yang besar dan indah kepada Abraham, hanya sesuai pada waktu-nya dan dengan cara-nya yang sempurna. pelajaran 6 Lembar Kerja # 2 Perjanjian Setia Allah dengan Abram Pemahaman Alkitab Allah telah janjikan keturunan yang banyaknya seperti bintang-bintang di langit, tetapi Abram dan Sarai semakin lanjut usa dan belum ada tanda-tanda akan hadirnya seorang anak. Lalu, Sarai mempunyai ide untuk membangun keluarga melalui Hagar, hambanya orang Mesir itu. Melalui Hagar, lahirlah seorang anak laki-laki bagi Abram dengan nama Ismael. Jadi, pada usia 86 tahun, terkabullah harapan Abram! (Kej. 16). Sekarang, bacalah Kej. 17 sebelum Anda memulai pelajaran. Tiga belas tahun kemudian, ketika Abram berusia 99 tahun, Allah menampakkan diri untuk teguhkan perjanjian di antara mereka. Buatlah daftar tentang janji Allah yang akan digenapi untuk Abram. Allah berikan nama baru kepada Abram. Bagaimana nama baru itu dapat mencerminkan janji Allah? Allah berikan tanda khusus dari perjanjiannya kepada Abraham. Apakah tanda khusus itu? Mengapa Abraham tertawa ketika Allah berbicara tentang Sarai (yang dinamai-nya Sara)? Abraham tunjukkan bahwa ia telah mempunyai Ismael. sekalipun tidak dilahirkan oleh Sara, hanya dari seorang budak, tetapi ia tetap anak laki-laki Abraham pula. Bagaimana reaksi Allah akan hal ini? Kapan Allah katakan bahwa Ishak akan lahir? Kesimpulan: Abram adalah seorang manusia. Ketika waktu telah lama berlalu dan iapun masih belum punya seorang anakpun, maka imannya mulai goyah. Mengingat usia mereka, jalan keluar Sarai saat itu adalah mempunyai keturunan melalui hamba perempuannya, Hagar. Tetapi, jalan keluar mereka ini hanya mengakibatkan ketidakharmonisan dan kesedihan dalam kehidupan berumah tangga (Kej 16:4, 6; 21:9-11). Akhirnya, Allah tunjukkan kepada mereka bahwa Ia tidak pernah melupakan janji-nya. Ia tetap memegang janji-nya yang besar dan indah kepada Abraham, hanya sesuai pada waktu-nya dan dengan cara-nya yang sempurna x

97 Lembar Kerja # 3 Kita hidup di dunia yang sibuk. Ketika minta bantuan dari orang lain, kadang mereka tidak menjawabnya, mungkin karena lupa atau terbelenggu dengan kesibukan masalah mereka sendiri hingga tidak dapat membantu kita. Tetapi Allah tidaklah demikian. Dalam 1 Pet. 5:6-7 memberitahu agar kita menyerahkan diri kepada Allah karena Ia peduli dan akan meninggikan kita pada waktunya. (Kerjakan Lembar Kerja bersama murid-murid. Apakah makna dari berbagai ayat bagi mereka? Setelah bahas tiap ayat, apakah gagasan utamanya?) Lihatlah Luk. 12:6-7. Apakah maksud ayat ini? ( Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian, tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga daripada banyak burung pipit. Gagasan utama: Betapa mengherankan! Kita begitu berharga dan bernilai di hadapan Allah, bahkan rambut di kepala kita penting bagi Allah karena bagian dari kita.) Lihatlah Yes. 49: Apakah maksud ayat ini? ( Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-ku; temboktembokmu tetap di ruang mata-ku Gagasan utama: Allah tidak pernah melupakan kita. Lebih mungkin orangtua melupakan kita daripada Bapa yang di surga melupakan kita. Kehidupan pribadi kita: Rasa sedih, pergumulan, sukacita kita, selalu ada di hadapan-nya.) Lihatlah Rm. 15:4. Apakah maksud ayat ini? ( Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. Gagasan utama: Ayat ini mengajarkan kita untuk percaya kepada Allah dalam segala hal dengan cara sebagai orang-orang percaya yang beriman melakukannya dalam berbagai keadaan dan waktu.) Apakah yang Alkitab ajarkan tentang percaya kepada Allah? (Janji, konsep, manusia, cerita dan lain sebagainya; jawaban murid-murid.) 79

98 Lihatlah Ibr. 12:1-2. Apakah maksud ayat ini? ( Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Gagasan utama: Keraguan dan ketakutan akan halangi kita untuk percaya sepenuhnya kepada Allah. Tetapi mereka yang mempunyai teladan iman dapatlah membantu melepaskan keraguan dan ketakutan dan arahkan mata kita kepada Yesus, yang merupakan sumber motivasi, pemberi ilham, dan kekuatan terbesar kita. Ia telah membeli kita dengan darah-nya yang mahal: Kita adalah kepunyaan-nya dan Ia akan menolong kita sampai akhir. Kita dapat mempercayai-nya.) Siapakah dalam hidup yang mengilhami kalian untuk 'mengarahkan mata kepada Yesus' dan apakah yang mengilhami kalian itu? (Jawaban murid-murid.) p e laja ran 6 Lembar Kerja # 3 Perjanjian Setia Allah dengan Abram Pemahaman Alkitab Kita hidup di dunia yang sibuk. Ketika minta bantuan dari orang lain, kadang mereka tidak menjawabnya, mungkin karena lupa atau terbelenggu dengan kesibukan masalah mereka sendiri hingga tidak dapat membantu kita. Tetapi Allah tidaklah demikian. Dalam 1 Pet. 5:6-7 memberitahu agar kita menyerahkan diri kepada Allah karena Ia peduli dan akan meninggikan kita pada waktunya. Lihatlah Luk. 12:6-7. Apakah maksud ayat ini? Lihatlah Yes. 49: Apakah maksud ayat ini? Lihatlah Rm. 15:4. Apakah maksud ayat ini? Lihatlah Ibr. 12:1-2. Apakah maksud ayat ini? Apakah yang Alkitab ajarkan tentang percaya kepada Allah? (Janji, konsep, manusia, cerita dan lain sebagainya.) Siapakah dalam hidup yang mengilhami kalian untuk 'mengarahkan mata kepada Yesus' dan apakah yang mengilhami kalian itu? x

99 Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 4 Sebuah Rencana untuk 'Menanti secara Aktif' Allah mempunyai waktu terbaik untuk segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. Sementara itu, kita harus menanti dan kadang sampai menjadi begitu sulit. Pendahuluan: Tuliskan hal-hal penting yang kalian telah nantikan agar Allah ubah atau jawab. (Kalian tidak perlu beritahukan jawabannya kepada orang lain). Tuhan, aku nantikan untuk... Tuliskan segala penyakit yang kalian alami atau pergumulan yang sedang dihadapi ketika menantikan Allah menjawab tentang hal-hal yang disebutkan di atas Tuhan, aku "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya." (Pkh. 3:1) Lihatlah Mzm. 69:4. Tuliskan apa yang dikatakan. ( Lesu aku karena berseru-seru, kerongkonganku kering; mataku nyeri karena mengharapkan Allahku Gagasan utama: Kita dapat menjadi gelisah, lelah dan putus asa ketika sedang menantikan jawaban Allah atau kelepasan. Raja Daud memahami betapa menyakitkan menantikan suatu hal itu. Tetapi iapun tahu betapa indah dan bermanfaatnya percaya dan menantikan Allah itu.) Lihatlah Mzm. 37:3-7. Simpulkan ayat ini dengan gunakan katakata sendiri. ( Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan pelajaran 6 Lembar Kerja # 4 Allah mempunyai waktu terbaik untuk segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. Sementara itu, kita harus menanti dan kadang... Perjanjian Setia Allah dengan Abram Tuhan, aku Aplikasi Kehidupan Sebuah Rencana untuk 'Menanti secara Aktif' "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya." (Pkh. 3:1) Tuliskan hal-hal penting yang kalian telah... sampai menjadi nantikan agar Allah ubah atau jawab. begitu sulit. (Kalian tidak perlu beritahukan jawabannya kepada orang lain). Tuhan, aku nantikan untuk... Tuliskan segala penyakit yang kalian alami atau pergumulan yang sedang dihadapi ketika menantikan Allah menjawab tentang hal-hal yang disebutkan di atas Lihatlah Mzm. 69:4. Tuliskan apa yang dikatakan. Lihatlah Mzm. 37:3-7. Simpulkan ayat ini dengan gunakan kata-kata sendiri. 81

100 percayalah kepada-nya dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang dan hakmu seperti siang. Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya. Gagasan utama: Serahkanlah semua kekuatiran kepada Allah dan terus lakukan perbuatan baik sementara kita nantikan hasilnya. Allah akan melawat dan menjaga bila kita percaya kepada-nya. Oh, betapa berkuasanya janji itu!). p elaja r an 6 Lembar Kerja # 4 Perjanjian Setia Allah dengan Abram Langkah # 1: Buatlah permohonan kepada Allah dengan rendah hati, sungguh-sungguh dan penuh syukur. "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Flp. 4:6) 27 Aplikasi Kehidupan Apakah yang kalian mohon kepada Allah? Pilihlah salah satu masalah dari daftar dan tuliskan permohonan kalian dengan kerendahan hati, sungguh-sungguh dan ucapan syukur kepada-nya. Langkah # 2: Periksa motif kalian. "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." (Yak. 4:3) Tuliskan alasan mengapa kalian memohon Allah untuk masalah ini. (berlanjut ke halaman berikutnya) S e k a r a n g, b u a t l a h rencana kalian! Langkah # 1: Buatlah permohonan kepada Allah dengan rendah hati, sungguh-sungguh dan penuh syukur. "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang a p a p u n j u g a, t e t a p i nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Flp. 4:6) Apakah yang kalian mohon kepada Allah? Pilihlah salah satu masalah dari daftar dan tuliskan permohonan kalian dengan kerendahan hati, sungguh-sungguh dan ucapan syukur kepada-nya. Langkah # 2: Periksa motif kalian. "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." (Yak. 4:3) Tuliskan alasan mengapa kalian memohon Allah untuk masalah ini. Langkah # 3: Selalu berdoa dengan tekun. Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya: 82 1x

101 9 8 7 "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak pe laja ran 6 Perjanjian Setia Allah dengan Abram Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 4 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus Langkah # 3: Selalu berdoa dengan tekun. selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak Inilah jadwal doaku... takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku." Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-nya yang siang malam berseru kepada-nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka (Luk. 18:1-8a). Minggu Minggu Minggu Minggu 10 Minggu 11 Minggu 12 Minggu 13 menghormati seorangpun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku." Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-nya yang siang malam berseru kepada-nya? Dan adakah Ia mengulurulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka (Luk. 18:1-8a). Langkah # 3a: Buatlah daftar doa. Panjatkan satu kali doa setiap harinya atau setiap kali doa untuk masalah penting ini. Kalian dapat berpuasa dan berdoa untuk masalah tersebut. Buatlah jadwal pribadi untuk 7 minggu ke depan sampai akhir kwartal. Aku ingin berdoa setiap harinya atau setiap kali doaku untuk masalah penting ini. Inilah jadwal doaku (lihatlah Buku Aktivitas untuk jadwal 7 minggu ke depan). Langkah # 3b: Carilah teman untuk berdoa. Mintalah seorang teman yang dapat dipercaya untuk berdoa bagi kalian dan bersama dengan kalian. Kalian dapat berdoa bersama atau mengatur waktu tertentu ketika berdoa bersama-sama di rumah. Aku akan minta untuk menjadi teman doaku. 28 Langkah # 3a: Buatlah daftar doa. Panjatkan satu kali doa setiap harinya atau setiap kali doa untuk masalah penting ini. Kalian dapat berpuasa dan berdoa untuk masalah tersebut. Buatlah jadwal pribadi untuk 7 minggu ke depan sampai akhir kwartal. Aku ingin berdoa setiap harinya atau setiap kali doaku) untuk masalah penting ini. Langkah # 3b: Cari teman untuk berdoa. Mintalah seorang teman yang dapat dipercaya untuk berdoa bagi kalian dan bersama dengan kalian. Kalian dapat berdoa bersama atau mengatur waktu tertentu ketika berdoa bersama di rumah. Langkah # 4: Damai sejahtera Allah sertai kalian. "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan Aku ingin minta memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Flp. 4:7) untuk menjadi teman doaku. Simpanlah catatan tentang suatu masalah atau tulislah dalam buku harian kalian. Kalian akan temukan beberapa perubahan menarik dalam Kesimpulan: sikap, pandangan, dan perasaan tentang situasi tersebut. Perubahan ini memberikan harapan dan Pada akhir minggu ketujuh, lihatlah kembali apakah ada hanya ketika sedang berpengharapanlah, maka terjadi perubahan. Sebagai contoh, sesuatu akan berubah kalian dapat menantikan dengan sabar dan bila kalian mengikuti rencana 'menantikan secara aktif'. Hitunglah semua berkat dengan ucapan syukur kepada penuh iman. Mempunyai harapan membuat dunia Allah dan catatlah sebagai kesaksian pribadi atas kesetiaan dan kasih-nya. Bila belum ada yang berubah, lihatlah ini menjadi berbeda. apakah kalian kehilangan tiap langkah atau apakah telah Aku akan menyimpan masalah (setiap hari/ menyimpang. Bila kalian telah lakukan semua langkah tersebut, mohonlah kiranya Allah nyatakan apa yang harus setiap minggu/setiap bulan). Aku akan tuliskan dalam (catatan khusus atau dilakukan selanjutnya. Percayakan semua masalah penting kepada-nya dengan iman seperti ini. Ingatlah untuk buku harian). selalu mengucap syukur atas segalanya. 83

102 Langkah # 4: Damai sejahtera Allah akan sertai kalian. "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Flp. 4:7) Simpanlah catatan tentang suatu masalah atau tulislah dalam buku harian kalian. Kalian akan temukan beberapa perubahan menarik dalam sikap, pandangan, dan perasaan tentang situasi tersebut. Perubahan ini memberikan harapan dan hanya ketika sedang berpengharapanlah, maka kalian dapat menantikan dengan sabar dan penuh iman. Mempunyai harapan membuat dunia ini menjadi berbeda. Aku akan menyimpan masalah (setiap hari/setiap minggu/setiap bulan). Aku akan tuliskan dalam (catatan khusus atau buku harian). 84 1x Kesimpulan Evaluasi Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Yoh. 21 Kis. 2 Kesimpulan: Pada akhir minggu ketujuh, lihatlah kembali apakah ada terjadi perubahan. Sebagai contoh, sesuatu akan berubah bila kalian mengikuti rencana 'menantikan secara aktif'. Hitunglah semua berkat dengan ucapan syukur kepada Allah dan catatlah sebagai kesaksian pribadi atas kesetiaan dan kasih- Nya. Bila belum ada yang berubah, lihatlah apakah kalian kehilangan tiap langkah atau apakah telah menyimpang. Bila kalian telah lakukan semua langkah tersebut, mohonlah kiranya Allah nyatakan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Percayakan semua masalah penting kepada-nya dengan iman seperti ini. Ingatlah untuk selalu mengucap syukur atas segalanya. Murid-murid telah pelajari tentang pentingnya menanti waktu Allah dan langkah yang benar untuk menjadi tulus hati, hormat dan tempatkan setiap keraguan atau kebingungan di hadapan Allah atau ajukan pertanyaan kepada orang yang sedang mencari Allah dan kasihi saudara-saudari seiman daripada menghindar atau sembunyikan kebingungan mereka. Ketika mulai terapkan konsep ini, keraguan dan kebingungan dapat menjadi kesempatan mereka untuk bersandar kepada Allah dan secara pribadi akan alami pimpinan dan jaminan Allah dalam kehidupan. Dengan berlalunya waktu, akar-akar yang benar dan pribadi ini akan meneguhkan kepercayaan mereka kepada Allah.

103 pelajaran 7 Allah Sediakan Seekor Domba Jantan GARIS BESAR Kitab Bacaan Kej. 22; ayat terpilih lainnya Kebenaran Alkitab Allah bukakan jalan ketika kita percaya dan menaati perintah-nya. Tujuan Pelajaran Percaya bahwa Allah selalu berikan jalan bagi kita, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Ayat Hafalan Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. (Ams. 3:5-6) Latar Belakang Alkitab Abraham tidak merasa ragu atau mencari alasan setelah mendengar perintah Allah untuk korbankan anak laki-laki tunggalnya. Pada keesokan harinya, Abraham bangun pagi-pagi dan menempuh perjalanan dengan Ishak. Ia harus pergi dari Bersyeba ke tanah Moria dengan jarak kira-kira 75 km dan memerlukan waktu 3 hari lamanya. Ketika tiba di sana, Abraham minta hambanya untuk menanti, sementara ia mengajak Ishak mendirikan mezbah. Ini merupakan bukti dari kitab suci bahwa Allah membenci korban manusia atau korban anak kecil (Im. 20:1-5); sebuah ritual yang sering dilakukan oleh bangsa Amon (mereka menyembah Molokh) dan bangsa Moab (mereka menyembah Kamos). Dengan jelas dicatatkan bahwa ketaatan lebih baik daripada korban (1 Sam. 15:22), karena Allah kita adalah Tuhan yang pengasih. Allah perintahkan hal ini bukanlah untuk korbankan Ishak, tetapi untuk mengetahui apakah Abraham masih tempatkan Allah sebagai yang terutama dalam hidupnya, setelah anaknya lahir. Pada akhirnya, ketika Abraham tunjukkan imannya yang besar, Allah sediakan seekor domba jantan di tengah semak belukar. Tempat di mana Abraham persembahkan korban itu terkenal dengan nama Jehova Jireh atau 'Tuhan akan sediakan'. 85

104 Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." (Mat. 21:22) Mengenai Murid Anda Alkitab Ketika kita sedang hadapi situasi yang sulit, saudara-saudari kita selalu menghibur dan berikan motivasi dengan berkata, Jangan kuatir. Allah akan sediakan. Kita pasti mempercayainya. Bila tidak, kita tidak akan berdoa kepada Allah, mengharapkan mujizat sambil menantikan 'seekor domba jantan di tengah semak belukar' seperti yang Ia lakukan bagi Abraham. Tetapi seringkali pun kita tidak melihat 'seekor domba jantan' itu dan jawaban doa yang dibutuhkan. Lalu, kita bertanya-tanya, apakah maksudnya ketika Allah katakan bahwa Ia akan sediakan bagi kita. Apakah yang membuat pemahaman kita terhadap penyediaan Allah berbeda dengan Abraham? Tentu saja kita tahu bahwa itu semua tergantung terhadap ketentuan Allah dan waktu-nya yang tepat. Abraham memahami bahwa ini baik, tetapi ia dapat mengambil langkah iman yang membuatnya sungguh-sungguh mengalami penyediaan Allah. Seringkali, kita terlalu terperangkap dengan situasi hingga hanya dapat melihat beberapa faktor yang secara manusia tidak dapat diubah dan kitapun tetap 'diam' di sana, tidak dapat mengambil 'langkah iman' kita. Abraham pun mengalami banyak hal yang tidak dapat diubahnya, tetapi yang membedakannya adalah bahwa ia percaya Allah dapat mengubah segala sesuatu sesuai dengan kehendak-nya yang baik. Kepercayaan inilah yang memungkinkan Abraham mengikat Ishak dan meletakkannya di atas mezbah. Marilah kita belajar dari teladan Abraham, percayalah bahwa Allah dapat lakukan segala sesuatu. Maka kita pun akan melihat 'seekor domba jantan' itu/penyediaan Allah pada akhirnya. Gagasan tentang Allah menyediakan dalam situasi yang mustahil mungkin masih seperti sebuah dongeng bagi murid-murid. Mereka telah sering mendengar pelajaran ini dan tahu bagaimana akhir cerita tersebut, karena Allah selalu menyediakan. Tetapi penting sekali untuk membangun kepercayaan yang tulus akan kemahakuasaan Allah pada usia awal keremajaan mereka. Bila tidak, kalimat 'Allah akan menyediakan' hanyalah akan menjadi sekedar ucapan bibir nantinya. Anda harus membuat murid-murid merasakan dan menyentuh Allah dalam kehidupan mereka mulai dari mengetahui sampai menjadi percaya. Hubungan yang akrab dengan Allah ini akan membuat 86 1x

105 Belakang Persiapkan Hati Murid Pemahaman Alkitab mereka berdiri teguh ketika menghadapi berbagai macam tekanan dari dunia atau dari teman-teman yang bukan Kristen. Sebagai seorang guru, Anda harus menginspirasi dan memotivasi murid-murid untuk mengambil 'langkah iman' yang sama seperti yang dilakukan oleh Abraham. Motivasilah mereka untuk mencari pertolongan Allah setiap kali diperlukan. Untuk membantu memulainya, Anda dapat meminta muridmurid menuliskan pengalaman sehari-hari dalam buku catatan atau sediakan waktu bersaksi di awal pelajaran untuk belajar bagaimana membawa Allah masuk ke dalam kehidupan mereka. Dengan berfokus pada langkah-langkah positif bahwa Allah ada demi mereka, maka iman mereka akan berakar dengan baik. Sebelum pelajaran dimulai, mintalah muridmurid merenungkan saat-saat ketika mereka mengalami situasi sulit dalam hidup, baik perihal sekolah, keluarga ataupun teman-teman. Bagaimana mereka mengatasinya? Apakah mereka memenangkannya? Aktivitas ini mungkin baik untuk dikerjakan berpasangan atau dalam kelompok kecil. Bila seorang murid sungguh-sungguh ingin bersaksi, maka berikan ia kesempatan untuk itu. Bila tidak, murid-murid mungkin merasa lebih nyaman untuk membahasnya dengan teman sebaya mereka. Setelah itu, tunjukkan bahwa seseorang dapat saja menghadapi situasi yang sungguh sulit; dapat pula dibahas lebih lanjut tentang hal tersulit yang pernah dialami. Dengan harapan, kita dapat temukan rahasia yang memungkinkan orang tersebut mengatasi masalahnya dan dapat gunakan pengetahuan tersebut untuk membantu kita di kemudian hari. Lembar Kerja # 1 Bagaimana Abraham Melakukannya? Allah menguji Abraham dan menyuruhnya untuk persembahkan Ishak sebagai korban bakaran. Buatlah daftar persiapan Abraham untuk hal ini. 87

106 (Bangun pagi-pagi) (Menunggang keledai) (Memilih 2 hamba untuk ikut dalam perjalanan) (Persiapkan Ishak) (Memotong kayu untuk membuat api) (Membawa pisau) Ke mana Abraham pergi dan berapa lamakah waktu yang diperlukan untuk sampai ke gunung Moria? (Abraham pergi ke tanah Moria, yang merupakan pegunungan, memerlukan waktu 3 hari lamanya.) Ketika Abraham melihat tempat itu dari kejauhan, apakah yang dilakukannya? (Abraham menyuruh 2 hambanya untuk tinggal bersama keledai, sementara ia dan Ishak akan pergi beribadah dan kembali lagi.) (Mintalah murid-murid membaca Kej. 22:1-19 untuk melengkapi Lembar Kerja mereka.) Sepanjang jalan, Ishak menanyakan tentang keberadaan anak domba untuk korban bakaran k e p a d a a y a h n y a. B a g a i m a n a A b r a h a m menjawabnya? (Abraham berkata, Allah akan sediakan anak domba untuk korban bakaran itu, anakku. ) Ketika mereka sampai ke tempat yang Allah tunjukkan, apakah yang Abraham lakukan? (Abraham dirikan mezbah di sana, mengatur kayu, mengikat Ishak dan meletakkannya di atas mezbah. Lalu, ia mengambil pisau untuk membunuh anaknya.) Pertanyaan Diskusi: Mengapa Allah menguji Abraham dengan cara ini? (Allah ingin melihat apakah Abraham masih takut kepada-nya. Maksud dari takut akan Allah adalah menghormati dan menempatkan-nya di atas segala sesuatu. Sebelum Ishak lahir, Abraham tinggalkan tanah leluhurnya dan dengan setia mengikuti pimpinan Allah, karena ia berharap menerima segala berkat yang dijanjikan-nya salah satunya adalah mempunyai ahli waris. Setelah menantikan dengan begitu lama dan sulitnya, akhirnya Abraham dan Sara menerima anak laki-laki mereka. Sekarang apa yang diinginkan Abraham telah diperolehnya, apakah ia masih mempunyai sikap yang sama terhadap Allah? Itulah yang Allah ingin ketahui.) 88 1x

107 Belakang Apakah reaksi Abraham terhadap permintaan Allah mencerminkan sikapnya terhadap Allah? (Apa yang Abraham lakukan mencerminkan bahwa ia masih takut akan Allah dan setia kepada-nya. Abraham benar-benar memahami bahwa Allah adalah sumber segala berkatnya, termasuk Ishak dan bahwa Allah berhak untuk mengambil kembali segala berkatnya itu.) Apakah mudah bagi Abraham untuk menaati permintaan Allah itu? (Tidak! Ingatlah betapa terluka dan risaunya Abraham ketika harus menyuruh Ismael pergi? Tentu, betapa lebih sulitnya lagi untuk melakukan terhadap anaknya yang telah lama dinantikannya sebagai ahli waris! Semua harapan Abraham dan Sara terdapat pada Ishak. Bila ia mati, semua harapan mereka akan lenyap bersama dengannya. Betapa pergumulan batin yang harus dihadapi oleh Abraham! Allah telah katakan bahwa Ia akan menggenapi semua janji besarnya melalui Ishak (Kej. 17:19; 21:12), sehingga mungkin hal itu telah membuat Abraham merasa bingung mengapa Allah memintanya untuk melakukan hal ini.) Bagaimana Abraham dapat penuhi permintaan Allah? Apakah yang membantu Abraham dapat menaati Allah? Apakah kehendaknya sendiri atau rasa takutnya? (Abraham pasti tidak ingin melukai anaknya, apalagi mengorbankan sebagai korban bakaran! Tetapi ia melakukannya, karena ada 2 hal penting yang menginspirasinya. Pertama, Abraham tahu bagaimana mempercayai Allah. Kepercayaan yang benar dibangun bertahun-tahun lamanya. Pengalaman hidup mengajarkan Abraham tentang hakikat Allah bahwa Allah adalah maha kuasa, maha kasih, maha melindungi, maha murah hati, sumber segala berkat Abraham, sahabatnya, maha setia terhadap segala janji-nya, maha kudus dan maha benar. Belajar tentang sifat-sifat Allah membuat Abraham menjadi percaya kepada-nya. Kedua, Abraham ingat terhadap segala janji Allah. Ia menyimpan firman dan janji Allah dalam hatinya bahwa keturunannya akan berasal dari Ishak. Abraham berpegang teguh terhadap janji dan kesetiaan Allah. Ia hanya berpandangan bahwa Allah akan bangkitkan Ishak dari kematian (Ibr. 11:17-19). 89

108 Tahu bahwa Allah dapat lakukan segala sesuatu dengan cara dan waktu terbaik-nya dan kesetiaan Allah inilah yang membantu Abraham mengatasi kehendaknya sendiri maupun dari rasa takutnya.) (Anda dapat meminta murid-murid mengambil ayat dan jelaskan maksudnya serta bagaimana kaitan dengan pelajaran hari ini. Bila terdapat kurang dari 7 murid, Anda dapat membaca yang lainnya. Bila lebih, mintalah mereka untuk berpasangan.) Apakah yang kita dapat pelajari dari teladan Abraham? (Segala berkat yang Allah janjikan kepada Abraham begitu luar biasa. Ia harus siap dan layak menerimanya maka Allah harus melihat apa yang terdapat dalam hati Abraham. Ketika Abraham menanggapi permintaan Allah yang begitu sulit dengan penuh iman dan ketaatan, Allah pun sediakan baginya situasi yang mustahil lainnya: Seekor anak domba jantan untuk korban pengganti anaknya. Hal yang penting bagi Allah bukanlah korban, tetapi ketaatan Abraham. Demikian pula dengan kita, Allah ingin kita menaati-nya dalam segala situasi dan percaya bahwa Ia akan menyediakannya bagi kita.) p e laja ran 7 Lembar Kerja # 1 Allah Sediakan Seekor Domba Jantan Pemahaman Alkitab Bagaimana Abraham Melakukannya? Bacalah Kej. 22:1-19 sebelum lengkapi Lembar Kerja kalian. Allah menguji Abraham dan menyuruhnya untuk persembahkan Ishak sebagai korban bakaran. Buatlah daftar persiapan Abraham untuk hal ini. Ke mana Abraham pergi dan berapa lamakah waktu yang diperlukan untuk sampai ke gunung Moria? Ketika Abraham melihat tempat itu dari kejauhan, apakah yang dilakukannya? Sepanjang jalan, Ishak menanyakan tentang keberadaan anak domba untuk korban bakaran kepada ayahnya. Bagaimana Abraham menjawabnya? Ketika mereka sampai ke tempat yang Allah tunjukkan, apakah yang Abraham lakukan? Pertanyaan Diskusi: Mengapa Allah menguji Abraham dengan cara ini? Apakah reaksi Abraham terhadap permintaan Allah mencerminkan sikapnya terhadap Allah? Apakah mudah bagi Abraham untuk menaati permintaan Allah itu? Bagaimana Abraham dapat penuhi permintaan Allah? Apakah yang membantu Abraham dapat menaati Allah? Apakah kehendaknya sendiri atau rasa takutnya? Apakah yang kita dapat pelajari dari teladan Abraham? x Lembar kerja # 2 Apakah yang Allah Ingin Kita Lakukan? Bacalah 1 Sam. 15:22 "Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya,

109 mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik daripada lemak dombadomba jantan. (Gagasan utama: Ketaatan lebih berharga bagi Tuhan daripada korban. Sekalipun Abraham disuruh mempersembahkan Ishak, tetapi ketaatan Abraham menunjukkan bahwa ia sungguh menempatkan Allah sebagai yang terutama dalam hidupnya. Mempersembahkan segala jenis korban, baik waktu, uang maupun tenaga kita, bukanlah berarti telah persembahkan banyak bagi Tuhan, bila tidak menaati perintah-perintah-nya.) Bacalah Hos. 6:6 Sebab Aku menyukai kasih setia dan bukan korban sembelihan; menyukai pengenalan akan Allah, lebih daripada korban-korban bakaran. (Gagasan utama: Selalu kasihi Allah dan sesama serta ingat bahwa mengenal Allah adalah yang terutama karena inilah yang membantu kita memahami dan percaya sungguh kepada-nya dalam segala keadaan. Dengan tulus dan spontan, kita akan tunjukkan rasa syukur dan kasih bagi Allah melalui persembahan atau korban lainnya yang akan dikenan oleh-nya). Bacalah Mik. 6:6-8 Dengan apakah aku akan pergi menghadap Tuhan dan tunduk menyembah kepada Allah yang di tempat tinggi? Akan pergikah aku menghadap Dia dengan korban bakaran, dengan anak lembu berumur setahun? (Gagasan utama: Berlaku adil, mencintai kesetiaan dan berjalan dengan rendah hati di hadapan Allah. Itulah yang diwajibkan bagi kita.) Bacalah Mat. 19:20-24 Kata orang muda itu kepada-nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. Yesus berkata kepada murid-murid-nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan 91

110 surga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." (Gagasan utama: Sulit untuk serahkan harta duniawi, kecuali kita dapat kesampingkan, karena akan menyulitkan kita untuk beroleh kerajaan surga. Seharusnya sulit pula bagi Abraham untuk serahkan Ishak, karena hanya dialah yang berharga di dunia bagi Abraham, tetapi ia tidak biarkan kasihnya kepada Ishak menyingkirkan ketaatannya kepada Allah.) Bacalah Mat. 19:29 Dan setiap orang yang karena nama-ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. (Gagasan utama: Bila kita tempatkan Allah di atas segalanya, maka kita akan menerima lebih daripada yang diserahkan. Abraham memahaminya dan ia menerima semua yang telah dijanjikan kepadanya.) Bacalah Mat. 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. (Gagasan utama: Untuk mengikut Yesus, kita harus menyangkal diri dan memikul tanggung jawab atau tugas yang diberikan kepada kita, sama seperti yang Abraham telah lakukan.) elaja an p r 7 Lembar Kerja # 2 Allah Sediakan Seekor Domba Jantan Pemahaman Alkitab Apakah yang Allah Ingin Kita Lakukan? Bacalah 1 Sam. 15:22 Bacalah Hos. 6:6 Bacalah Mik. 6:6-8 Bacalah Mat. 19:20-24 Bacalah Mat. 19:29 Bacalah Mat. 16: x 30

111 Lembar Kerja # 3 Allah Buka Jalan (Ikhtisar situasi berikut tidak terdapat dalam Buku Aktivitas Murid.) Pendahuluan: Kita tidak boleh beranggapan bahwa hanya 'tokoh Alkitab' atau orang dewasalah yang diuji imannya. Kalian akan terkejut bila mendapati betapa banyaknya ujian yang datang terhadap diri kalian setiap minggunya. Kalian akan menjumpai banyak pengalaman yang membentuk karakter dan menguji ketaatan kalian. Pengalaman kalian ini akan dimulai dengan beberapa ujian kecil yang menjadi semakin besar ketika dewasa. Banyak orang ingin menghindar, mengabaikan atau melewati pengalaman tersebut karena tantangannya yang besar. Siapakah yang yang ingin menyakiti atau membuat diri mereka menjadi sulit? Bila kita dapat menghindarinya, mengapa tidak? Itulah sikap dunia. Tetapi Allah ingin anak-anak-nya menghadapi pengalaman tersebut dengan percaya dan taat kepada-nya, karena semuanya ini akan memperbaiki karakter kerohanian kita. Semua pengalaman yang diperoleh merupakan kesempatan baik bagi kita untuk tunjukkan bahwa Allah betapa pentingnya bagi kita dan bahwa kita sungguh menginginkan segala berkat-nya. Bacalah contohcontoh berikut tentang mereka yang telah 'diuji' pada masa lalu dan lihatlah bagaimana mereka mempunyai hubungan dengan kehidupan kita sekarang. Lalu, renungkan bagaimana kita akan percaya dan taat kepada Allah ketika kita dipanggil untuk membuat keputusan-keputusan sulit yang serupa. Situasi 1: Ujian berikan yang terbaik Bacalah 1 Raj. 17:7-16 Ikhtisar: Seorang janda yang tinggal di Sarfat merasa tidak mempunyai harapan lagi, ia dan anaknya laki-laki akan mati kelaparan. Negeri itu mengalami kekeringan hingga tidak ada lagi makanan untuk dimakan. Ia sedang menyiapkan makanan terakhir mereka ketika bertemu dengan Elia. Elia: Cobalah ambil bagiku sepotong roti. Janda: Demi Tuhan, Allahmu yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak 93

112 dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati." Elia: Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu. Sebab beginilah firman Tuhan, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu Tuhan memberi hujan ke atas muka bumi." Sikap Dunia: Nyonya, simpanlah roti itu bagimu dan anakmu laki-laki! Bila Elia adalah seorang nabi, ia tentu dapat memperoleh makanan di tempat lain! Anda tidak mempunyai roti yang cukup! Pura-pura saja, Anda tidak mendengarkannya dan pergilah. Apakah dilema yang janda ini sedang hadapi? (Janda ini tahu harus membantu Elia, tetapi ia hanya mempunyai persediaan makanan yang sungguh terbatas; membaginya dengan Elia berarti bagiannya dan bagian anaknya menjadi berkurang atau mungkin tidak ada; sulit untuk mempunyai iman dan bersedia berbagi ketika kenyataan memberitahu bahwa kalian tidak boleh atau tidak dapat melakukannya.) Apakah dilemanya serupa dengan yang kalian hadapi hari ini? (Mintalah murid-murid membahas berbagai situasi, di mana mereka merasa kesulitan untuk berbagi, sekalipun mereka memilikinya. Apakah ketakutan atau keprihatinan mereka itu?) Apakah manfaat dari percaya dan taat itu? (Hal yang mustahil terjadi: Persediaan tepung dan minyak tersedia sampai 3 tahun ketika janda itu memilih untuk percaya dan melangkah dengan iman. Bacalah Ams. 11:24-25 dan Mal. 3:10.) 94 1x

113 Situasi 2: Ujian pegang Sabat yang kudus Bacalah Neh. 13:15 Ikhtisar: Hari ketujuh diberkati dan dikuduskan oleh Allah sebagai hari peristirahatan dan untuk beribadah, tetapi orang Yehuda tidak menguduskannya. Mereka bahkan berdagang, membawa bahan makanan dan barang lainnya ke Yerusalem untuk dijual pada hari Sabat. Mereka tidak menguduskan hari Sabat seperti ini sudah sejak lama. Nehemia memarahi dan memperingatkan mereka untuk memegang kekudusan hari ketujuh. Ia bahkan memerintahkan agar pintu-pintu gerbang kota ditutup sesaat sebelum hari Sabat dan tidak dibuka lagi sampai hari Sabat berakhir. Tidak seorangpun dizinkan membawa sesuatu ke dalam kota selama hari Sabat berlangsung. Memang ada satu atau dua kali, di mana beberapa orang masih berusaha untuk datang dan menjual barang dagangannya, tetapi mereka bermalam di luar tembok kota dengan harapan dapat masuk keesokan paginya atau berdagang dengan menantikan orang-orang yang meninggalkan kota itu. Nehemia memperingatkan bahwa bila mereka melakukannya sekali lagi, tangannya akan turun atas mereka (ia akan menangkap mereka). Sikap Dunia: Nehemia tidak seharusnya bersikap begitu keras. Mungkin kita dapat memegang hari Sabat sambil berdagang. Maksudku, kita pun perlu makan. Bukanlah hal yang buruk membawa bahan makanan pada hari Sabat. Itu bukanlah dosa yang besar. Aku yakin Allah pun akan memakluminya. Apakah dilema yang orang-orang Yehuda sedang hadapi? (Apa yang mereka ingin lakukan bertentangan dengan yang Allah telah perintahkan untuk mereka lakukan. Mereka ingin membawa bahan makanan dan berdagang pada hari Sabat, tetapi Allah perintahkan mereka untuk menguduskan hari Sabat. Artinya mereka menolak memperoleh keuntungan dan barang-barang yang mereka sukai atau inginkan, agar dengan sepenuh hati beribadah kepada Allah, tetapi mereka merasa bahwa tidak ada salahnya berdagang makanan atau kebutuhan sehari-hari itu.) 95

114 Apakah dilema mereka serupa dengan yang kalian hadapi hari ini? (Mintalah murid-murid membahas berbagai situasi yang telah dihadapi, di mana mereka merasa tidak dapat sepenuhnya memegang hari Sabat bagi Allah. Sebagai contoh, mereka harus sekolah, tinggal di rumah dan menyelesaikan tugas-tugas, mengikuti rapat, latihan olahraga atau pesta. Mereka mungkin merasa bahwa bila hanya satu kali atau satu kesempatan atau untuk keperluan mendesak, boleh saja berkompromi. Apakah sekarang mereka akan melakukannya dengan cara yang berbeda?) Apakah manfaat dari percaya dan taat itu? (Kita tahu bahwa Allah selalu akan berikan apa yang kita perlukan, sama seperti Ia memberikan jatah manna p e laja ran 7 Lembar Kerja # 3 Allah Sediakan Seekor Domba Jantan Bacalah yang pertama Kita tidak boleh beranggapan bahwa hanya tokoh Alkitab atau orang dewasalah yang diuji imannya. Kalian akan terkejut bila mendapati betapa banyaknya ujian yang datang terhadap diri kalian setiap minggunya. Kalian akan menjumpai banyak pengalaman yang membentuk karakter dan menguji ketaatan kalian. Pengalaman kalian ini akan dimulai dengan beberapa ujian kecil yang menjadi semakin besar ketika dewasa. Banyak orang ingin menghindar, mengabaikan atau melewati pengalaman tersebut karena tantangannya yang besar. Siapakah yang ingin menyakiti atau membuat diri mereka menjadi sulit? Bila kita dapat menghindarinya, mengapa tidak? Itulah sikap dunia. Tetapi Allah ingin anak-anak-nya menghadapi pengalaman tersebut dengan percaya dan taat kepada-nya, karena semuanya ini akan tingkatkan karakter kerohanian kita. Semua pengalaman yang diperoleh merupakan kesempatan baik untuk tunjukkan betapa pentingnya Allah bagi kita dan bahwa kita sungguh menginginkan segala berkat-nya. Bacalah contoh-contoh berikut tentang mereka yang telah 'diuji' pada masa lalu dan lihatlah bagaimana mereka mempunyai hubungan dengan kehidupan kita sekarang. Lalu, renungkan bagaimana kita akan percaya dan taat kepada Allah ketika dipanggil untuk membuat keputusankeputusan sulit yang serupa. 31 Allah Buka Jalan Pemahaman Alkitab Situasi 1: Bacalah 1 Raj. 17:7-16 Ujian berikan Sikap Dunia: Nyonya, simpanlah yang terbaik roti itu bagimu dan anakmu lakilaki! Bila Elia adalah seorang nabi, ia tentu dapat memperoleh makanan di tempat lain! Anda tidak mempunyai roti yang cukup! Pura-pura saja, Anda tidak dengarkan dan pergilah. Apakah dilema yang janda ini sedang hadapi? Apakah dilemanya serupa dengan yang kalian hadapi hari ini? Apakah manfaat dari percaya dan taat itu? Situasi 2: Bacalah Neh. 13:15 Ujian kuduskan Sikap Dunia: Nehemia tidak seharusnya bersikap begitu keras. Sabat kudus Mungkin kita dapat memegang hari Sabat sambil berdagang. Maksudku, kita pun perlu makan. Bukanlah hal yang buruk membawa bahan makanan pada hari Sabat. Itu bukanlah dosa yang besar. Aku yakin Allah pun akan memakluminya. Apakah dilema yang orang-orang Yehuda sedang hadapi? Apakah dilemanya serupa dengan yang kalian hadapi hari ini? Apakah manfaat dari percaya dan taat itu? dua kali pada hari Jumat, sehingga orang Israel tidak perlu merasa kuatir tentang mengumpulkan makanan pada hari Sabat dan Ia akan lakukan hal yang sama bagi kita pada hari ini. Kadang ada berbagai situasi di mana kita boleh berkompromi s e p e r t i i k u t d a l a m kegiatan sekolah sebulan sekali atau pergi ke pesta. Tetapi kita akan temukan b a h w a k e t i k a k i t a membuat kompromikompromi kecil dan berikan alasan untuk boleh tidak memegang hari Sabat, mungkin akan menjadi kebiasaan di masa datang untuk tidak memegang Sabat sama sekali. Sekalipun sepertinya kita kehilangan kesenangan atau kesempatan untuk beroleh uang atau menjadi bagian dari sesuatu yang penting, kita tahu bahwa ketika kita percaya kepada Allah, maka Ia akan memberikan keinginan hati kita pada waktu yang tepat. Bila masih tersedia waktu, bagikan kesaksian singkat dari seorang percaya yang menghadapi tantangan dalam memegang hari Sabat dan menerima berkatberkat Allah karena ketaatannya itu. Lihatlah Yes. 56:1-2,6-7 dan 58:13-14.) 96 1x

115 Situasi 3: Ujian untuk mentaati orangtua-nya Bacalah Luk. 2:41-52 Ikhtisar: Pada waktu Yesus berusia 12 tahun, Ia pergi bersama dengan orangtua-nya ke Yerusalem untuk merayakan Paskah. Ketika tiba waktunya untuk pulang, orangtua Yesus mengira Ia berada di antara temanteman dan kerabat mereka, tetapi setelah berjalan seharian, mereka barulah menyadari bahwa Yesus tidak berada bersama mereka. Setelah mencari selama 3 hari, akhirnya mereka menemukan-nya di dalam bait Allah. Orangtua: Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau. Yesus: Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa- Ku? Sikap Dunia: Apakah yang begitu mengganggu orangtua-nya? Anak itu tidak melakukan hal yang salah dan yang mengerikan. Ia sedang berada di bait Allah, sedang belajar! Ia harus menjawab dan membuat mereka memahaminya. Mereka tidak memahaminya, mengapa Ia harus mendengarkan mereka? Apakah dilema yang sedang Yesus hadapi? (Orangtua Yesus merasa terganggu, tetapi Ia tidak merasa telah lakukan hal yang salah Ia berada di rumah Bapa-Nya, sedang belajar dan berbicara dengan para rabi. Inilah kesempatan yang luar biasa dan sungguh jarang terjadi. Tetapi, orangtua- Nya tidaklah memahami dan telah dipenuhi dengan rasa kekuatiran. Yesus mungkin telah merasa putus asa dengan mereka karena secara rohani Ia lebih dewasa daripada mereka.) pelajaran 7 Lembar Kerja # 3 Situasi 3: Ujian menaati orangtua-nya Situasi 4: Sulit untuk beritakan injil Allah Sediakan Seekor Domba Jantan Allah Buka Jalan Bacalah Luk. 2:41-52 Sikap Dunia: Apakah yang begitu mengganggu orangtua-nya? Anak itu tidak melakukan hal yang salah dan yang mengerikan. Ia sedang berada di bait Allah, sedang belajar! Ia harus menjawab dan membuat mereka memahaminya. Mereka tidak memahaminya, mengapa Ia harus mendengarkan mereka? Apakah dilema yang Yesus sedang hadapi? Apakah dilemanya serupa dengan yang kalian hadapi hari ini? Apakah manfaat dari percaya dan taat itu? Bacalah Kis. 10:9-29 Sikap Dunia: Itu terlalu bermasalah. Petrus akan beresiko kehilangan reputasinya. Di samping itu, orang non-yahudi bukanlah 'bangsa pilihan'. Mereka tidak akan percaya terhadap apa yang ia katakan kepada mereka. Apakah dilema yang Petrus sedang hadapi? Apakah dilemanya serupa dengan yang kalian hadapi hari ini? Apakah manfaat dari percaya dan taat itu? Pemahaman Alkitab 32 97

116 Apakah dilema ini serupa dengan yang kalian hadapi sekarang? (Tanyalah murid-murid, apakah mereka pernah merasa seolah-olah orangtua masih berada di zaman batu atau berasal dari planet lain. Apakah menaati perintahperintah Allah dirasakan sepertinya mereka 'menyerah' atau 'kalah bertarung' dengan orangtua karena muridmurid tidak merasa bahwa mereka telah lakukan kesalahan? Beberapa contoh sama yang termasuk pergumulan tentang apa yang mereka akan pahami, macam musik yang mereka dengarkan, dengan temanteman seperti apa mereka bergaul atau pukul berapa mereka harus kembali ke rumah?) Apakah keuntungan dari percaya dan taat itu? (Sejak sekarang, kita sedang bertumbuh menjadi pribadi-pribadi yang unik, tetapi haruslah dipahami bahwa orangtua pun adalah orang-orang yang unik. Kita melihat dan menilai sesuatu dengan cara yang berbeda hingga tidaklah heran bila kadang terdapat kesalahpahaman di antaranya. Setiap kali kita membuat orangtua menjadi marah, sesungguhnya kita cenderung menyerahkan tabiat sendiri hingga akhirnya mengucapkan sesuatu yang kita tidak inginkan. Katakata itu dapat melukai dan meninggalkan lebih banyak luka serta memperdalam kesalahpahaman. Kadang lebih baik untuk tinggalkan ruangan saja atau berdoa kepada Allah. Yesus disalahpahami oleh orangtua-nya tetapi Ia tidak menjadi marah atau berdebat dengan mereka. Ia hanya pulang bersama mereka. Sekalipun sepertinya Ia 'kalah perang', tetapi perkataan dan perbuatan-nya meninggalkan kesan yang mendalam di hati ibu-nya, yang menyimpan hal ini dalam hati. Akhrinya, Yesus bertambah dewasa baik secara jasmani, rohani maupun emosi (Luk. 2:52). Ini karena menaati atau menghormati orangtua adalah sebuah perintah Tuhan yang datang bersama dengan janji (Kel. 20:12). Ketika kita memutuskan untuk menaati perintah Allah, Ia akan memimpin jalan hidup dan memberkati kita. Dalam Ef. 6:1-3, disebutkan bahwa adalah benar untuk menaati orangtua kita. Tidak peduli seberapa kita merasa diri benar, kita tetap harus menghormati dan menaati mereka dalam kebenaran. Kita tidak boleh memandang rendah mereka dalam hati.) 98 1x

117 Situasi 4: Sulit bagiku untuk beritakan injil Bacalah Kis. 10:9-29 Ikhtisar: Suatu hari, Roh Kudus memimpin Petrus untuk bertemu dengan seluruh orang asing non-yahudi. Ini sungguh-sungguh hal yang tidak diharapkan, karena orang Yahudi tidak dianjurkan untuk berkumpul dengan orang non-yahudi. Lagi pula, Petrus tidak mempunyai pengalaman memberitakan injil kepada mereka. Sikap Dunia: Itu terlalu bermasalah. Petrus akan beresiko kehilangan reputasinya. Di samping itu, orang non-yahudi bukanlah 'bangsa pilihan'. Mereka tidak akan percaya terhadap apa yang ia katakan kepada mereka. Apakah dilema yang Petrus hadapi? (Petrus tahu bahwa Allah ingin dirinya memberitakan injil, tetapi ia tidak yakin dapat melakukannya. Ia belum pernah memberitakan injil kepada orang-orang non- Yahudi sebelumnya dan bahkan akan dikecam bila melakukannya.) Apakah dilema Petrus serupa dengan yang kita hadapi sekarang? (Tanyalah murid-murid, apakah ada saat-saat di mana mereka merasa tidak ada artinya memberitakan injil kepada teman-teman atau keluarga, karena baik teman maupun keluargapun tidak akan pernah mau percaya, jadi mengapa harus membuang-buang waktu dan tenaga?) Apakah keuntungan dari percaya dan taat itu? (Seringkali Allah membuat beberapa solusi yang tidak diharapkan dan mengagumkan dengan sedikit orang yang mengalaminya. Setelah Petrus taat dan memberitakan injil kepada Kornelius, maka perwira ini dan seluruh keluarganya dibaptis; Allah membuka jalan agar injil tersebar ke banyak orang non-yahudi lainnya. Jadi, kita dapat menjadi bagian dari sesuatu yang mengherankan ketika memilih untuk menaati perintah Allah dan memberitakan injil kepada orang lain. Lihatlah Kel. 4:12; Mat. 10:20 dan Luk. 12:12.) 99

118 Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 4 Ini Sulit Bagiku untuk Seringkali, sulit untuk melakukan hal-hal yang Allah kehendaki agar kita lakukan. Sebabnya, kita harus menyangkal diri, keinginan dan kehendak yang kuat atau mengatasi rasa takut untuk menaati Allah. Berikut adalah hal-hal yang Allah kehendaki agar kita lakukan. Permintaan manakah yang sulit bagi kalian lakukan? Bagaimana kita dapat menaati perintah Allah, sama seperti Abraham? (Bagian ini adalah gabungan dari Aplikasi Kehidupan dan Aktivitas. Murid-murid dapat bekerja sama sebagai sebuah kelas atau beberapa kelompok. Lihatlah 2 halaman pada Lembar Kerja berikut.) Macam permintaan: Ini Sulit Bagiku untuk 1. Luangkan waktu untuk membaca Alkitab sepanjang minggu. 2. Ampuni orang yang telah bersalah kepada kita. 3. Hentikan bergosip atau bersumpah. 4. Pusatkan perhatian selama mengajar di kelas Pendidikan Agama. 5. Luangkan waktu untuk berdoa setiap hari. 6. Teguh terhadap apa yang kupercaya adalah sesuai dengan kehendak Allah dan tidak hiraukan orangorang yang tidak sependapat denganku. 7. Berhenti menonton film atau acara TV yang buruk bagi imanku. 8. Yang lainnya Untuk setiap macam permintaan, jawablah ini: Inilah situasinya... Apa yang Alkitab katakan Rintangan yang ada bagi kepercayaan dan ketaatanku adalah Aku ingin lakukan apa yang Allah inginkan. Alkitab katakan bahwa Ia akan membuka jalan bila aku percaya dan taat kepada-nya, maka aku akan... Setelah murid-murid selesaikan Lembar Kerja 100 1x

119 33 Ini Sulit Bagiku untuk Halaman 1/2 Seringkali, sulit untuk melakukan hal-hal yang Allah kehendaki agar kita lakukan. Sebabnya, kita harus menyangkal diri, keinginan dan kehendak yang kuat atau mengatasi rasa takut untuk menaati Allah. Berikut adalah hal-hal yang Allah kehendaki agar kita lakukan. Permintaan manakah yang sulit bagi kalian lakukan? Bagaimana kita dapat menaati perintah Allah, sama seperti Abraham? Aku ingin lakukan apa yang Allah inginkan. Alkitab katakan bahwa Ia Rintangan yang ada akan buka jalan bila aku percaya dan taat kepada-nya, maka Ini sulit bagiku Apa yang Alkitab bagi kepercayaan untuk Inilah situasinya... katakan dan ketaatanku adalah aku akan... Luangkan waktu untuk membaca Alkitab sepanjang minggu. Ampuni orang yang telah bersalah kepada kita. Lembar Kerja # 4 pelajaran 7 Allah Sediakan Seekor Domba Jantan Hentikan bergosip atau bersumpah. Pusatkan perhatian selama mengajar di kelas Pendidikan Agama. 34 Aplikasi Kehidupan Ini Sulit Bagiku untuk Halaman 2/2 Seringkali, sulit untuk melakukan hal-hal yang Allah kehendaki agar kita lakukan. Sebabnya, kita harus menyangkal diri, keinginan dan kehendak yang kuat atau mengatasi rasa takut untuk menaati Allah. Berikut adalah hal-hal yang Allah kehendaki agar kita lakukan. Permintaan manakah yang sulit bagi kalian lakukan? Bagaimana kita dapat menaati perintah Allah, sama seperti Abraham? Aku ingin lakukan apa yang Allah inginkan. Alkitab katakan bahwa Ia Rintangan yang ada akan buka jalan bila aku percaya dan taat kepada-nya, maka Ini sulit bagiku Apa yang Alkitab bagi kepercayaan untuk Inilah situasinya... katakan dan ketaatanku adalah aku akan... Luangkan waktu untuk berdoa setiap hari. Teguh terhadap apa yang kupercaya ada lah sesuai dengan kehendak Allah dan tak hiraukan orangyang tidak sependapat denganku. Berhenti menonton film atau acara TV yang buruk bagi imanku. Yang lainnya Lembar Kerja # 4 pelajaran 7 Allah Sediakan Seekor Domba Jantan Kehidupan Aplikasi Kesimpulan Evaluasi Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Kis. 3 5 tersebut, tanamkan bahwa mereka harus percaya dan taat kepada Allah, maka akan melihat jalan yang dibuat- Nya bagi mereka. Kadang langkah iman yang harus mereka ambil lebih daripada sekedar melihat hal-hal yang mustahil terjadi di sekeliling mereka. Biarkan mereka tahu bahwa Anda memahami betapa sulitnya bagi mereka untuk mempercayai Allah dan melakukan dengan benar itu. Ini sungguh sebuah pergumulan, tetapi itu hanyalah perasaan, karena peperangan rohani akan disertai dengan upah antara anak Allah di dalam mereka dan ketakutan dan keinginan duniawi mereka. Dalam Alkitab, Allah sering disebut sebagai Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Benar, anggaplah Allah Abraham sebagai (nama Anda), Allah Ishak sebagai (nama murid) dan Allah Yakub sebagai (nama murid lainnya). Kelilingi ruangan dan mintalah murid-murid mengucapkannya dengan memasukkan nama mereka sendiri dan nama teman sekelas lainnya. Sungguh kalimat yang indah! Motivasilah murid-murid untuk ciptakan kesempatan seperti yang Abraham lakukan. Ia tidak bersembunyi dari ujiannya atau membuatnya goyah. Ini merupakan kesempatan 101

120 baginya untuk tunjukkan kepada Allah betapa Allah sungguh berarti baginya dan kesempatan bagi Allah untuk melihat betapa Abraham begitu menghormati dan mempercayai-nya. Beritahukan murid-murid untuk melihat kehidupan mereka sendiri: Apakah ada hal-hal yang tidak ingin atau tidak dapat mereka lakukan, bahkan sekalipun Allah telah minta mereka melakukannya? Tantanglah murid-murid untuk menerapkan kepercayaan dan ketaatan mereka. Ketaatan ini akan sepenuhnya mendapat upah yang melampaui harapan mereka. Akhirilah dengan doa x

121 pelajaran 8 Semangkuk Sup Kacang Merah bagi Hak Kesulungan GARIS BESAR Kitab Bacaan Kej. 27:1-40 Kebenaran Alkitab Allah harus mendapat prioritas utama dalam hidup kita. Tujuan Pelajaran Menentukan cara-cara untuk prioritaskan Allah lebih utama, memahami identitas khusus kita dan menggunakannya dengan hormat dan mulia. Ayat Hafalan Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Mat. 6:33) Latar Belakang Alkitab Saat lahir, Esaulah yang pertama kali keluar, lalu diikuti oleh Yakub, yang sedang memegang tumit saudaranya. Aturan kelahiran mereka ini sungguh penting. Dalam Perjanjian Lama, anak laki-laki sulung biasanya menerima bagian dua kali lipat sebagai warisannya (Ul. 21:17) dan hak khusus dari ayahnya. Ia pun biasanya akan menjadi pemimpin keluarga berikutnya. Tetapi dalam hal ini, hak kesulungan Esau jauh melebihi hak kesulungan yang biasanya. Ia adalah keturunan langsung Abraham melalui Ishak yang adalah ahli waris untuk segala janji dan berkat Allah. Dalam Kej. 24:34-35 disebutkan bahwa Allah berkati Abraham dengan berkelimpahan hingga menjadi besar. Ia telah diberikan lembu sapi dan domba, emas dan perak, para hamba laki-laki dan perempuan, sama banyaknya dengan unta dan keledai. Dan bila itu masih belum cukup, maka Allah akan berikan tanah Kanaan kepada Abraham (Kej. 13:15; 17:6-8), keturunan yang banyaknya seperti bintang-bintang dan debu tanah (Kej. 15:18; 22:17-18). Abraham berikan semua ini kepada Ishak dan ahli warisnya kelak (Kej. 25:5). Tetapi Esau tidak sadari atau menilai hak kesulungannya itu hanya demi memuaskan keinginan dagingnya sesaat. Ketika hendak menerima haknya itu, ia kehilangan lebih banyak lagi daripada warisan tradisionalnya itu. 103

122 Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab "Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah." (Gal. 3:29) Prioritas hidup setiap orang berubah sepanjang masa. Suatu kali, seseorang menceritakan sebuah kisah yang secara tepat menggambarkan betapa cepatnya nilai-nilai kehidupan itu berubah. Selama Tahun Baru Cina adalah hal yang biasa bagi orangtua dan orang dewasa untuk memberikan 'amplop merah' sebuah amplop kecil yang berwarna merah terang yang diisi sejumlah uang untuk memeriahkan tahun baru tersebut. Ketika seorang anak kecil diberikan amplop merah itu, ia akan membukanya, mengeluarkan uangnya dan meninggalkan amplopnya di atas meja, serta menghabiskan waktu memainkan potongan kertas merah itu dengan sukacita. Tetapi ketika anak itu telah dewasa dan menerima amplop merah itu, ia akan segera mengeluarkan uangnya, menyimpan di suatu tempat yang aman dan membuang amplopnya. Dengan berlalunya waktu, prioritas hidup kita pun berubah. Apa yang penting bagi kita di masa yang lalu, tidak lagi penting. Ketika kita masih kanak-kanak, bermain adalah kebutuhan utama. Tetapi setelah makin dewasa, persahabatan, sekolah atau pekerjaanlah yang menjadi fokus utama kehidupan. Semua perubahan ini adalah wajar, karena dengan berlalunya waktu, kita menjadi makin dewasa dan belajar untuk menilai dan mengevaluasi kembali apa yang sesungguhnya penting dalam kehidupan. Tetapi kita tidak boleh lupa terhadap prioritas hidup yang paling utama, yaitu mempunyai sebutan yang berharga sebagai ahli waris kerajaan Allah....Oleh Roh itu kita berseru, "Ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya adalah orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus... (Rm. 8:15b-17a). Ini adalah sesuatu yang harus kita cari, tidak peduli bagaimanapun tingkat kehidupan kita. Bila kita menjadikan Allah sebagai prioritas utama hidup kita, maka daftar selebihnya akan terbentuk dengan sendirinya x

123 Mengenai Murid Belakang Anda Alkitab Persiapkan Hati Murid Keinginan daging sepertinya sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Renungkan saja saat-saat ketika Anda merasa begitu mengingini sesuatu, baik sebuah pakaian, mobil, makanan, film ataupun teman, tentu tidaklah mudah untuk mengendalikan keinginan tersebut, bukan? Betapa lebih sulitnya bagi muridmurid. Mereka akan menghadapi tahun-tahun yang paling membingungkan, ketidakstabilan dan meragukan. Mereka menginginkan apa yang teman-teman inginkan, karena mereka ingin menyesuaikan diri dan disukai. Anda harus biarkan mereka tahu bahwa keinginan adalah sesuatu yang wajar dan setiap orang memilikinya. Masalahnya terletak pada apa yang kita perbuat terhadap keinginan tersebut. Esau memilih untuk penuhi suatu keinginan dengan mengorbankan hak kesulungan tanpa memikirkan akibatnya. Mintalah mereka telusuri langkah-langkah yang memimpin Esau kepada kesalahan yang tidak dapat diperbaikinya. Lalu, terapkan setiap langkah kesalahan itu sebagai cara untuk menangani keinginan kita. Sebagai contoh, bila Esau bersedia menanti beberapa saat untuk mempertimbangkan usulan Yakub, mungkin ia tidak akan terlalu tergesa-gesa dalam mengambil tindakan. Hari ini, bila kita berpikir dengan seksama tentang bagaimana memenuhi suatu keinginan, kita dapat mengingatkan diri sebelum terlalu terlambat dalam mengambil tindakan. Iblis ingin memenuhi keinginan alami kita dengan cara-cara yang salah. Daripada mengalah kepada pencobaan dan menganggapnya wajar, lebih baik luangkan waktu untuk merenungkan apa yang sungguh-sungguh akan memberikan keuntungan bagi kita. Setiap orang mempunyai prioritas dalam hidupnya. Biarkan murid-murid ceritakan tentang prioritas hidup mereka. Tentu tidak ada 2 murid yang merasakan cara yang sama tentang prioritas utama dalam hidup mereka, tetapi harus ada satu hal yang terpenting bagi setiap murid, sesuatu yang harus ditempatkan paling atas dari daftar mereka. Tentu saja, prioritas itu adalah Allah. Pelajaran minggu ini melibatkan 2 saudara dan masalah yang dihadapi ketika Allah tidak ditempatkan sebagai yang terutama. Melalui pelajaran ini, kita akan melihat bahwa Allah seharusnya ditempatkan pada nomor satu dalam hidup kita. 105

124 Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 1 Prioritas yang Kacau Daftar Penggambaran Alkitab tentang Esau: (Esau lahir lebih dahulu. Ia mempunyai kulit yang berwarna merah dan seluruh tubuhnya berbulu. Selain itu, ia pun menjadi seorang pemburu yang handal, seorang pemuda yang bebas dan merupakan anak kesayangan ayahnya.) 106 1x (Mintalah murid-murid membaca Kej. 25:19-34 sebelum melengkapi Lembar Kerja mereka.) (Jelaskan bahwa Esau maupun Yakub menunjukkan dua contoh prioritas yang kacau ketika tiba waktunya untuk membuat keputusan penting dalam hidup mereka. Mereka menilai beberapa hal lebih tinggi daripada seharusnya dan akhirnya berakibat fatal dalam hidup mereka.) Belakang Daftar Penggambaran Alkitab tentang Yakub: (Yakub lahir setelah Esau, dengan tangannya memegang tumit Esau. Ia adalah seorang yang pendiam, suka tinggal di kemah dan merupakan anak kesayangan ibunya sehingga menjadi seorang yang pandai memasak.) Lihatlah referensi Alkitab dan isilah Lembar Kerja berikut. ESAU Apakah yang sedang dilakukannya? Bacalah Kej. 25:29 (Ia baru saja pulang dari berburu.) Apakah prioritas hidupnya? Bacalah Kej. 25:30,32,34 (Makan karena ia merasa begitu laparnya.) laj n pe ara Semangkuk Sup Kacang Merah bagi Hak Kesulungan Apakah itu menunjukkan karakternya? Jawaban bebas (Ia hidup untuk saat itu, mengikuti keinginannya, b a h k a n m e n j u a l h a k k e s u l u n g a n n y a d a n memandangnya rendah, beranggapan bahwa hal itu tidak berguna baginya bila ia tidak mempunyai makanan untuk dimakan.) Apakah akibat dari tindakannya itu? Bacalah Kej. 27:30-41 (Ia kehilangan hak kesulungan dan segala berkat dari ayahnya, Ishak dan menjadi seorang pendendam yang ingin membunuh saudaranya.) 8 Lembar Kerja # 1 Bacalah Kej. 25:19-34 sebelum kalian lengkapi Lembar Kerja berikut. Daftar Penggambaran Alkitab tentang Esau: E S A U Y A K U B Apakah yang sedang dilakukannya? Bacalah Kej. 25:29 Bacalah Kej. 25:29 Bacalah Kej. 25:30,32,34 Bacalah Kej. 25:31,33 35 Prioritas yang Kacau Pemahaman Alkitab Daftar Penggambaran Alkitab tentang Yakub: Apakah itu menunjukkan karakternya? Jawaban Bebas Jawaban Bebas Apakah akibat dari tindakannya itu? Bacalah Kej. 27:30-41 Bacalah Kej. 27:42-45

125 YAKUB Apakah yang sedang dilakukannya? Bacalah Kej. 25:29 (Ia sedang memasak sup kacang merah.) Apakah prioritas hidupnya? Bacalah Kej. 25:31,33 (Memperoleh hak kesulungan saudaranya, sekalipun Allah telah menjanjikan kepadanya - Kej. 25:23.) Apakah itu menunjukkan karakternya? Jawaban bebas (Ia adalah seorang penipu dan ingin berbuat dengan caranya sendiri. Mungkin pikirnya boleh mengganti rencana Allah sesuai dengan keinginannya sendiri) "Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-nya, karena perbuatanperbuatan-nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia, sebab dipuaskan-nya jiwa yang dahaga dan jiwa yang lapar dikenyangkan-nya dengan kebaikan." (Mzm. 107:8-9) Apakah akibat dari tindakannya itu? Bacalah Kej. 27:42-45 (Ia harus melarikan diri dari negerinya dan tinggal bersama dengan pamannya. Ia tidak pernah lagi melihat ibunya. Sekalipun itu bukan merupakan bagian dari pelajaran hari ini, tetapi ia pun kemudian ditipu oleh pamannnya - Kej. 29.) Jelaskan kepada murid-murid: Kita dapat melihat dari tindakan dua bersaudara yang mempunyai prioritas hidup yang kacau. Yang satu ingin makan dengan cara yang tidak benar, sehingga ia rela menyerahkan kepunyaannya yang paling berharga. Sementara yang lainnya, rela berdusta untuk mengamankan masa depannya. Keduanya menghargai kepuasan sementara, tetapi kemudian menemukan bahwa apa yang mereka hargai pada saat itu membawa akibat yang buruk. Yang paling malang adalah mereka mempunyai seorang ayah yang menyembah Allah, yang menempatkan Allah sebagai yang terutama dalam hidupnya tetapi mereka tidak meneladani perbuatan ayahnya itu. Bila mereka telah meneladani perbuatan ayah mereka, mereka tentu tidak akan mengambil keputusan yang sama, karena mereka akan menyadari bahwa itu adalah salah dan tidaklah bijaksana untuk merasa iri hati, berdusta dan mengalah terhadap pencobaan. Sekarang, kita pun harus ingat untuk menempatkan Allah sebagai yang terutama dalam hidup, karena Ia akan memimpin kita ke jalan yang benar dan membantu kita mengambil keputusan yang benar pula. 107

126 Lembar Kerja # x (Anda dapat memilih murid-murid untuk bacakan ayat-ayat ini dengan suara yang keras, lalu mintalah seluruh murid untuk menyimpulkan apa yang Alkitab katakan harus menjadi prioritas kita.) Apa yang Alkitab Katakan tentang Prioritas Kita? Kel. 20:3 "Jangan ada padamu allah lain di hadapan- Ku." Mzm. 119:2 "Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-nya, yang mencari Dia dengan segenap hati." Mzm. 119:30 "Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-mu di hadapanku." Yak. 4:7 "Karena itu, tunduklah kepada Allah dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu!" pelajaran 8 Lembar Kerja # 2 Semangkuk Sup Kacang Merah bagi Hak Kesulungan 36 Pemahaman Alkitab Ayat-ayat ini dengan jelas beritahukan bahwa Allah harus Kel. 20:3 menjadi prioritas utama dalam "Jangan ada padamu allah lain hidup kita. Tetapi ada kalanya, di hadapan-ku." pengajaran ini menjadi sulit untuk diikuti. Sama ketika Mzm. 119:2 Esau dan Yakub mengira bahwa yang terpenting adalah "Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan- makan atau mengamankan Nya, yang mencari Dia dengan masa depan mereka pada segenap hati." saat itu. Mereka tidak pertimbangkan apa yang menjadi Mzm. 119:30 akibat setelah itu, karena mengambil keputusan dengan "Aku telah memilih jalan kebenaran, tergesa-gesa. Tetapi daripada telah menempatkan hukum-hukumhanya berfokus terhadap Mu di hadapanku." akibat-akibat mengerikan karena tidak berikan Allah Yak. 4:7 sebagai prioritas utama dalam "Karena itu, tunduklah kepada Allah hidup, seharusnya ingat dan lawanlah iblis, maka ia akan lari bahwa kita akan menerima dari padamu!" warisan rohani dari Allah ketika kita melakukan perintah- Nya. Lihatlah ayat-ayat berikut dan Macam Warisan tuliskan satu kata macam warisan yang kita akan terima dari pada-nya. 1. (Rm. 8:15-17) 2. (Flp. 4:7 dan 2 Tes. 3:16) 3. (Yoh. 16:13 dan Flp. 2:13) 4. (Yoh. 14:2-3) Ketika kita berikan Yesus sebagai prioritas utama dalam hidup, kita akan mempunyai warisan rohani dari Allah. Itu lebih penting daripada perihal duniawi. Bila Esau ataupun Yakub terlebih dahulu mempertimbangkannya, mereka tentu tidak perlu melalui tahun-tahun yang sulit dan yang menyedihkan. A y a t - a y a t i n i dengan jelas beritahukan bahwa Allah harus menjadi prioritas utama dalam hidup kita. Tetapi ada kalanya, pengajaran ini menjadi sulit untuk diikuti. Sama ketika Esau dan Yakub mengira bahwa yang terpenting adalah makan atau mengamankan masa depan mereka pada saat itu. Mereka tidak pertimbangkan apa yang menjadi akibat setelah itu, k a r e n a m e n g a m b i l keputusan dengan tergesa-gesa. Tetapi daripada hanya berfokus terhadap akibat-akibat mengerikan karena tidak memberikan Allah sebagai prioritas utama dalam hidup, seharusnya ingat bahwa kita akan menerima warisan rohani dari Allah ketika kita melakukan perintah-nya. Lihatlah ayat-ayat berikut dan tuliskan satu kata macam warisan yang kita akan terima dari pada-nya. 1. Rm. 8:15-17 "Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: 'Ya Abba, ya Bapa!' Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orangorang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang

127 akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia." (Macam warisan: Hak Menjadi Anak) 2. Flp. 4:7 dan 2 Tes. 3:16 "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." "Dan Ia, Tuhan damai sejahtera, kiranya mengaruniakan damai sejahtera-nya terus-menerus, dalam segala hal, kepada kamu. Tuhan menyertai kamu sekalian." (Macam warisan: Perlindungan, Damai Sejahtera) 3. Yoh. 16:13 dan Flp. 2:13 "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-nya itulah yang akan dikatakan-nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang." "karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-nya." (Macam warisan: Pimpinan) 4. Yoh. 14:2-3 "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada." (Macam warisan: Sebuah Tempat dalam Kerajaan-Nya) Ketika kita berikan Yesus sebagai prioritas utama dalam hidup, kita akan mempunyai warisan rohani dari Allah. Itu lebih penting daripada perihal duniawi. Bila Esau ataupun Yakub terlebih dahulu mempertimbangkannya, mereka tentu tidak perlu melalui tahun-tahun yang sulit dan yang menyedihkan. 109

128 110 1x Aplikasi Belakang Kehidupan (Dalam Lembar Kerja ini, hanyalah skenario yang ditampilkan dan bukanlah pertanyaan diskusi. Pastikan murid-murid membaca pertanyaan berikut dengan suara yang keras atau menuliskannya di papan tulis. Simpulkan setiap situasi bersama dengan ikhtisar yang disarankan dalam buku ini.) (Setelah murid-murid selesai membaca, berikan waktu untuk membahas skenario dan jawablah pertanyaan yang tersedia dalam buku ini.) Lembar Kerja # 3 Ini Lebih Penting Sungguh Pendahuluan: Ketika kita selidiki pertukaran yang terjadi antara Esau dan Yakub, kita mungkin akan menertawai mereka dan katakan bahwa kita tidak akan pernah berbuat sebodoh itu dengan menyerahkan hal sepenting Allah dan keselamatan-nya. Mudah untuk mengatakannya sekarang, karena kita dapat melihat betapa sulitnya kehidupan dan akibat yang mereka derita. Sekalipun kita tidak dicobai untuk serahkan warisan surgawi hari ini, tetapi masih ada banyak waktu kita dapat berkompromi dan letakkan hal lainnya di hadapan Allah. Bacalah skenario berikut dan lihat apakah kalian dapat disamakan dengan mereka itu. Situasi 1: Daniel berada pada usia di mana ia merasa siap untuk lakukan pekerjaan paruh waktu. Dengan demikian, ia dapat memperoleh tambahan uang untuk membeli barang keperluannya. Maka ia mulai melihat iklan mini di surat kabar setempat. Daniel tahu bahwa ia harus menghabiskan malam minggunya untuk belajar dan mengerjakan PR serta berusaha untuk mencari pekerjaan yang hanya perlu bekerja di akhir pekan. Bersyukurlah, ia temukan pekerjaan di sebuah toko Aplikasi Semangkuk Sup Kacang Merah bagi Hak Kesulungan Kehidupan es krim. Mereka bersedia 8 Lembar Kerja # 3 Ini Lebih Penting Sungguh memakai jasanya saat itu Situasi 1: Daniel berada pada usia Ketika kita selidiki pertukaran di mana ia merasa siap untuk lakukan pekerjaan paruh waktu. yang terjadi antara Esau dan Yakub, kita mungkin akan menertawai mereka dan katakan bahwa kita tidak akan peroleh tambahan uang untuk Dengan demikian, ia dapat mem- pula dan ia merasa beruntung karena dapat me- pernah berbuat sebodoh itu dengan membeli barang keperluannya. menyerahkan hal sepenting Allah dan Maka ia mulai melihat iklan mini keselamatan-nya. Mudah untuk di surat kabar setempat. Daniel mengatakannya sekarang, karena tahu bahwa ia harus menghabiskan malam minggunya untuk kita dapat melihat betapa sulitnya kehidupan dan akibat-akibat yang belajar dan mengerjakan PR serta berusaha untuk mencari pekerjaan yang hanya perlu bekerja di akhir pekan. nemukan pekerjaan begitu cepatnya. Tetapi pekertu kita dapat berkompromi dan melerasa beruntung karena dapat mereka derita. Sekalipun kita tidak dicobai Bersyukurlah, ia temukan pekerjaan di sebuah toko es untuk menyerahkan warisan surgawi krim. Mereka bersedia memakai hari ini, tetapi masih ada banyak wak- jasanya saat itu pula dan ia metakkan hal-hal lainnya di hadapan menemukan pekerjaan begitu Allah. Bacalah skenario berikut dan cepatnya. Tetapi pekerjaan itu lihat apakah kalian dapat disamakan harus membuatnya bekerja setiap hari Sabtu dan hari Minggu jaan itu harus membuatnya bekerja setiap hari yang selalu mendapat nilai 'A' hingga ia dengan salah satu dari mereka itu. siang, dari pukul 12 siang hingga pukul 5 sore. Pada mulanya, Situasi 2: Erica adalah seorang murid Daniel beranggapan bahwa tidaklah boleh pekerjaan itu dilakukannya, tetapi ia berkeyakinan bahwa bila ia pergi beribadah terkenal baik di sekolah maupun di gereja sebagai murid yang pandai. Ia pada hari Sabat pagi, Allahpun akan memakluminya. mendapat nomor satu di kelasnya ketika lulus ujian. Sekarang, ia berada di Di samping itu, ia hanya berencana untuk bekerja di sana Sabtu dan hari Minggu hingga ia menemukan pekerjaan lainnya dengan jam kerja kelas yang baru bersama dengan lulusan lainnya. Ia menjalaninya dengan yang lebih baik lagi. baik dan merasa senang ketika teman lainnya datang minta bantuannya. Suatu hari, sang guru siang, dari pukul 12 siang memberikan kejutan dengan mengadakan ulangan Geografi secara mendadak. Erica belum persiapkan diri, demikian pula dengan teman-temannya. Tetapi mereka tetap harus mengerjakannya. Jadi dengan bersungut-sungut, mereka menuliskan apapun yang terpikirkan pada saat itu. Ketika Erica berusaha keras untuk mengingat apa yang telah dipelajarinya minggu lalu, ia menyadari bahwa beberapa pertanyaan tersebut terdapat pada buku catatannya yang terbuka dan sebagian buku hingga pukul 5 sore. Pada tersebut berada di mejanya, sehingga tidak akan ada seorangpun yang tahu bila ia melihatnya. Ia tidak bermaksud untuk melihat, tetapi matanya telah menangkap beberapa jawaban yang mengingatkannya pada hal yang lain. Ia mulai menuliskan apa yang diingatnya hingga pada pertanyaan mulanya, Daniel beranggapan bahwa tidaklah telah mencari lokasi jawaban yang tepat di buku catatannya itu. Erica bertanya-tanya dalam hati, terakhir. Erica tahu bahwa inilah salah satu dari 2 jawabannya, tetapi ia merasa tidak yakin mana yang benar. Ia tahu bahwa jawaban itu terdapat dalam bukunya, dekat bagian bawah halaman. Ia bergumul dalam hati, apakah akan mengintip atau tidak. Tetapi, ketika ia sedang berpikir, matanya apakah ia harus menuliskan jawabannya. Akhirnya, iapun menuliskan jawabannya dan menyerahkan kertas ulangan itu. Ulangan itu dinilai pada saat itu pula dan sang guru mengumumkan bahwa hanya ada satu orang yang mendapat nilai 'A' yaitu Erica! Teman-temannya memberikan selamat boleh pekerjaan itu dilakukannya, tetapi ia berkeyakinan bahwa dan ia merasa gembira karena masih terkenal sebagai murid yang selalu mendapat nilai 'A'. 37 bila ia pergi pelajaran beribadah pada hari Sabat pagi, Allahpun akan memakluminya. Di samping itu, ia hanya berencana untuk bekerja di sana hingga ia temukan pekerjaan lainnya dengan jam kerja yang lebih baik lagi.

129 Pertanyaan Diskusi: 1. Daniel tidak sungguh-sungguh melakukan sesuatu yang salah. Apakah kalian setuju atau tidak? Mengapa? 2. Apakah pernah berada dalam situasi di mana kalian merasa boleh berkompromi untuk melakukan hari Sabat secara tidak penuh dan meletakkan hal lain di hadapan Yesus Kristus (sebagai contoh, setelah kebaktian Sabat pagi, kalian melakukan proyek penting, pergi ke pesta teman atau menghadiri pertandingan olah raga penting lainnya)? Katakan bagaimana perasaan kalian saat itu dan bagaimana perasaan kalian tentang hal itu sekarang. Kesimpulan: Daniel sama seperti Esau dan Yakub. Ia menjual waktu yang seharusnya bersama dengan Allah untuk uang. Kadang, kita semua bersalah karena melakukan hal yang serupa, lebih suka menghabiskan waktu bersama teman atau lebih memilih mengerjakan pekerjaan daripada berkomunikasi dengan Allah. Mengapa demikian? Mungkin kita merasa Allah selalu ada dan dapat berbicara kepada-nya setiap saat. Atau, mungkin kita merasa tinggal sepanjang hari Sabat itu menyenangkan, tetapi menyelesaikan pekerjaan kita atau memperoleh uang tambahan pun perlu. Dalam situasi seperti ini, bukankah rasanya seolah-olah kita telah membuang warisan ke dalam semangkok sup? Tetapi di hadapan Allah, kita melakukan itu karena lebih menghargai teman atau uang daripada-nya. Itu menunjukkan kepada Allah bahwa diri-nya bukanlah menjadi prioritas kita yang sesungguhnya. Jadi, kita harus ingat untuk senantiasa menempatkan Allah pada posisi utama dalam hidup. Kita tidak ingin menjual sebuah masa depan dalam kerajaan surga demi yang lainnya. Situasi 2: Erica adalah seorang murid yang selalu mendapat nilai 'A' hingga ia terkenal baik di sekolah maupun di gereja sebagai murid yang pandai. Ia mendapat nomor satu di kelasnya ketika lulus ujian. Sekarang, ia berada di kelas yang baru bersama dengan lulusan lainnya. Ia menjalaninya dengan baik dan merasa senang ketika teman lainnya datang minta 111

130 112 1x bantuannya. Suatu hari, sang guru memberikan kejutan dengan mengadakan ulangan Geografi secara mendadak. Erica belum persiapkan diri, demikian pula dengan teman-temannya. Tetapi mereka tetap harus mengerjakannya. Jadi dengan bersungut-sungut, mereka menuliskan apapun yang terpikirkan pada saat itu. Ketika Erica berusaha keras untuk mengingat apa yang telah dipelajarinya minggu lalu, ia menyadari bahwa beberapa pertanyaan tersebut terdapat pada buku catatannya yang terbuka dan sebagian bukut tersebut berada di mejanya, sehingga tidak akan ada seorangpun yang tahu bila ia melihatnya. Ia tidak bermaksud untuk melihat, tetapi matanya sudah menangkap beberapa jawaban yang mengingatkannya pada hal yang lain. Ia mulai menuliskan apa yang diingatnya hingga pada pertanyaan terakhir. Erica tahu bahwa inilah salah satu dari 2 jawabannya, tetapi ia merasa tidak yakin mana yang benar. Ia tahu bahwa jawaban itu terdapat dalam bukunya, dekat bagian bawah halaman. Ia bergumul dalam hati, apakah akan mengintip atau tidak. Tetapi, ketika ia sedang berpikir, matanya telah mencari lokasi jawaban yang tepat di buku catatannya itu. Erica bertanya-tanya dalam hati, apakah ia harus menuliskan jawabannya. Akhirnya, iapun menuliskan jawabannya dan menyerahkan kertas ulangan itu. Ulangan itu dinilai pada saat itu pula dan sang guru mengumumkan bahwa hanya ada satu orang yang mendapat nilai 'A' yaitu Erica! Teman-temannya memberikan selamat dan ia merasa gembira karena masih terkenal sebagai murid yang selalu mendapat nilai 'A'. Pertanyaan Diskusi: 1. Erica tidak bermaksud untuk menipu. Matanya telah melihat jawaban sebelum ia menyadari apa yang sedang terjadi. Ia hanya tidak dapat berpurapura untuk tidak melihatnya dan meninggalkan kertas ulangannya dalam keadaan kosong. Menurut kalian, bagaimana perbuatannya itu? 2. Apakah pernah berada dalam situasi di mana kalian menjual kehormatan untuk hal lain yang kalian rasa begitu pentingnya (sebagai contoh: Berjanji kepada orangtua untuk pulang pada waktu tertentu, tetapi masih berada di luar rumah sedikit lebih lama karena tampaknya tidak baik pulang terlalu awal menjual reputasi kita demi popularitas)? Dalam

131 masalah ini, Erica menjual kehormatannya untuk memperoleh nilai yang baik. Menurut kalian, apakah hal tersebut layak dilakukan? Kesimpulan: Esau menjual masa depannya untuk keinginan yang sekejap. Demikianpun dengan Erica yang menjual integritasnya untuk kepuasan mempertahankan nilai yang baik. Tidaklah salah bila ingin makan atau lakukan yang baik di sekolah. Tetapi ada cara lain untuk memperoleh apa yang kita inginkan atau perlukan, tanpa harus menjual nama atau kehormatan, yang merupakan hal yang penting di hadapan Allah. Kadang begitu sulit untuk berpikir benar ketika berada dalam situasi sesungguhnya. Sebagai contoh, kita mungkin telah berjanji kepada orangtua untuk pulang pukul 10 malam, tetapi karena semua teman memutuskan untuk tinggal setengah jam lagi, maka kita akan merasa terlihat tidak baik bila hanya kita yang pulang lebih awal. Jadi kita putuskan untuk bertahan 30 menit lagi dan itu tidak akan melukai hati orangtua. Kita dapat membuat alasan nantinya. Tetapi bila terus melakukannya, kita akan kehilangan reputasi dan kepercayaan dari temanteman dan keluarga. Sekalipun saat itu sulit untuk berkata, Ini salah. Allah tidak ingin kita berdusta atau melanggar janji. Tetapi kita harus ingatkan diri bahwa kita harus lakukan apa yang memuliakan Allah, karena Ia adalah yang terutama dalam hidup kita. Kita sering mengalah demi memuaskan keputusan pribadi atau teman. Kita diucapkan selamat ketika mendapat nilai 'A'; mempunyai lebih banyak teman ketika melakukan apa yang mereka lakukan dan merasa kenyang ketika kita makan. Menempatkan Allah sebagai yang terutama tidak akan berpengaruh banyak pada kebutuhan kita. Tetapi seperti yang kita telah temukan dalam Lembar Kerja sebelumnya, ada banyak hal indah yang menantikan kita di surga, bahkan ada lebih banyak lagi warisan besar mendapat sebutan sebagai anak-anak Allah. Kita akan diinspirasi untuk mengetahui bahwa semakin banyak kita menghabiskan waktu bersama Allah dalam kehidupan dan belajar untuk sungguhsungguh menempatkan-nya terlebih dahulu, maka akan semakin mudah bagi kita untuk berdiri teguh pada kepercayaan pada saat kita menghadapi situasi di mana harus mengambil keputusan tentang prioritas kita dan apa yang penting bagi kita. Dengan demikian, kita akan sungguh-sungguh dipuaskan. 113

132 Aktivitas 24 Jam Sehari 114 1x (Murid-murid dapat melengkapi latihan berikut pada selembar kertas terpisah.) Kesimpulan Evaluasi Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Luk Kita mempunyai 24 jam setiap harinya. Kita habiskan kira-kira sepertiga hari untuk tidur. Jadi, tinggal kira-kira 16 jam untuk dipergunakan. Bagaimana kalian menggunakan jam-jam itu setiap harinya? Mulailah dengan kebiasaan waktu bangun kalian. Lalu, tulislah apa yang kalian lakukan sepanjang hari dan lihatlah bagaimana hari-hari yang kalian lalui itu. Berapa banyak waktu yang kalian gunakan bagi Allah? Apakah kalian telah tempatkan Allah sebagai prioritas utama dalam hidup? Bila harus perbaiki bagian berikut, mulailah dengan memilih sesuatu dari daftar yang kalian akan serahkan agar dapat gunakan lebih banyak waktu untuk membaca Alkitab dan berdoa. Hal apa sajakah yang kalian dapat lakukan untuk bersekutu dengan Yesus? (Mintalah murid-murid untuk berikan ide dan tanggapan mereka). Ingatlah untuk selalu luangkan waktu bagi Allah dengan menempatkan-nya pada prioritas utama dalam hidup kalian. Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku dan bersyukur kepada-mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku! (Mzm. 43:4). Dalam ayat ini, pemazmur ungkapkan sukacitanya karena dapat bersekutu dengan Allah. Apakah kita beroleh sukacita yang sama ketika sedang bersekutu dengan-nya? Seringkali waktu luang yang ada, kita habiskan untuk hal-hal yang kita sukai. Ada yang beroleh sukacita dengan menonton televisi. Yang lainnya dengan bermain game atau lakukan kesukaan mereka. Semuanya ini merupakan aktivitas yang baik. Tetapi berapa banyak dari antara kita yang habiskan waktu bersama dengan Allah? Ketika kita punya waktu luang dan ingin bersekutu dengan Allah, itulah saatnya kita sungguh-sungguh beroleh sukacita di dalam-nya. Marilah kita saling memotivasi untuk tempatkan Allah sebagai prioritas utama dalam hidup. Sekalipun tampaknya sulit untuk berserah pada keinginan duniawi, tetapi bila kita bertekad untuk beroleh kepuasan dan sukacita sejati, maka kita akan tempatkan Allah terlebih dahulu dan bersekutu dengan-nya sepanjang hari. Kita pun akan beroleh kekuatan untuk atasi segala sesuatu dan bimbingan untuk mengambil suatu keputusan dengan benar. Akhirilah dengan doa.

133 pelajaran 9 Mimpi Yakub di Betel GARIS BESAR Kitab Bacaan Kej. 28:10-22; ayat pilihan lainnya Kebenaran Alkitab Allah adalah maha hadir. Tujuan Pelajaran Memahami bahwa Allah selalu hadir dan menjaga kita. Ayat Hafalan Sesungguhnya, Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi. (Kej. 28:15a) Latar Belakang Alkitab Yakub harus tinggalkan rumahnya karena Esau yang membenci dirinya karena telah merebut warisan dan berkatnya. Ibu mereka, Ribka adalah orang di balik rencana yang mendandani Yakub untuk berpakaian seperti Esau dan yang membuat alasan agar Yakub dapat beritahu Ishak bahwa Yakub ingin mencari seorang istri dari kaumnya daripada di antara orang kafir di Kanaan. Akhirnya, skenarionya yang membuatnya menderita, karena ia tidak pernah berkesempatan untuk melihat Yakub lagi. Yakub harus menempuh perjalanan dari Betsyeba (selatan Kanaan) menuju Haran (utara Mesopotamia dan timur sungai Efrat). Lebih dari 400 mil jauhnya dengan perjalanan yang sukar. Suatu saat, Yakub beristirahat di sebuah tempat bernama Lus, yang kemudian bernama Betel (Kej. 28:19). Kira-kira berjarak 60 mil dari rumahnya dan sekitar 3-4 hari perjalanan telah ditempuhnya. Tidaklah heran bila ia begitu lelah dan ingin beristirahat. Ketika beristirahat, Yakub bermimpi tentang sebuah tangga yang menuju langit. Alkitab pun pernah mencatat suatu peristiwa serupa sebelumnya ketika manusia berusaha untuk mencapai ke langit dengan mendirikan menara Babel (Kej. 11:4-9). Usaha ini tidak berhasil, karena semuanya ini adalah usaha manusia. Tetapi kali ini, Allahlah yang membuka jalan bagi Yakub. 115

134 Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab Mengenai Murid Belakang Anda Alkitab Kadang murid-murid menanyakan pertanyaan yang sulit untuk dijawab seperti 'di manakah Allah tinggal?' atau 'mengapa Allah tidak mengabulkan doadoaku?' atau 'mengapa aku tidak dapat melihat Allah?' Kita tentu tidak terkejut dengan semua pertanyaan ini karena bagi anak-anak, mereka perlu melihat, merasakan atau menyentuh agar beroleh suatu konsep tentang hal-hal yang dipelajari. Jadi, kita patut berusaha sebaik-baiknya untuk membuat Allah yang adalah roh senyata mungkin. Tetapi ketika seorang Kristen dewasa menanyakan hal-hal di atas, kita justru menguatirkan hubungan mereka dengan Allah. Sesungguhnya, penting untuk diingat bahwa siapapun akan merasa terbangun ketika merasakan sentuhan kasih atau mendengarkan kata-kata yang menghibur. Tetapi Ia tidak akan muncul dan meletakkan tangan-nya di bahu kita atau mengatakan hal-hal yang ingin kita dengar. Kita tidak dapat mencari-nya dengan mata jasmani atau berusaha untuk mendengar suaranya dengan telinga jasmani. Sekalipun demikian, hal ini bukanlah berarti Ia tidak beserta dengan kita. Untuk merasakan hadirat- Nya, kita harus menyadari bahwa Ia selalu ada dan selalu menjaga dan melindungi kita. Hal ini kita dapat sadari ketika Ia memberi kekuatan pada saat yang tidak terduga. Dengan sikap inilah, kita akan dapat 'menyentuh', 'mendengar' dan 'melihat Allah bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Masa remaja adalah masa yang krisis di mana murid-murid seringkali merasa kesepian dan terkucil, bagaikan dunia yang hancur seketika di hadapan mereka. Ketika hal ini terjadi, keputusasaan dan ketidakberdayaan segera muncul dan meliputi mereka. Oleh karena itu, selalu ingatkan murid-murid bahwa apapun yang mereka rasakan adalah alami dan bagian dari proses tumbuh kembang; merasakan kesepian atau terkucil adalah normal bagi remaja. Perasaan ini dapat berkembang menjadi masalah bila terjadi berminggu-minggu lamanya. Ketika merasa sedih terlalu lama, mereka perlu berbicara dengan seseorang tentang apa yang menjadi permasalahannya. Tetapi kepada siapa harus mencurahkan hati mereka pun sungguh penting. Bila membicarakannya dengan orang-orang yang bukan Kristen, guru BP ataupun para ahli lainnya, mereka dapat merasa lebih baik karena 116 1x

135 Persiapkan Hati Murid (Sebelum memulai pelajaran hari ini, bagikan cerita singkat ini kepada murid-murid.) ada seseorang yang sedia mendengar ketika mereka berbicara. Mereka mungkin mendapat saran-saran tentang bagaimana mengatasi perasaan tersebut, tetapi saran ini bersifat duniawi dan tidak membuat mereka mengenal sumber kekuatan dan penghiburan sejati itu. Ketika murid-murid datang kepada Anda sebagai seorang guru agama hendak mencari bantuan, Anda harus berikan sesuatu yang berbeda. Ketika murid-murid merasa sepi dan merasa tidak ada seorangpun yang peduli atau memahami mereka, janganlah takut dan kuatir, mereka mempunyai Yesus. Ia tidak akan tinggalkan mereka atau biarkan anak-nya terluka. Tetapi murid-murid pun harus beriman bahwa Yesus tidak akan mengecewakan mereka. Bila mereka berpengharapan sekecil apapun dan memohon pertolongan-nya, maka Ia akan datang. Ceritakan beberapa kesaksian tentang bagaimana Yesus selalu menjaga umat-nya. Penting untuk diingat tentang bagaimana Allah selalu menjaga setiap manusia setiap harinya dengan memberikan udara untuk dihirup, keluarga dan teman-teman untuk tumbuh bersama, dan berlimpah makanan untuk menyehatkan tubuh. Adalah seorang yang tidak percaya bila Allah itu ada. Ia adalah seorang ateis dan tidak ada seorangpun yang dapat meyakinkannya. Sekalipun temantemannya telah menunjukkan hal-hal luar biasa yang telah diciptakan oleh Allah, tetapi ia tetap saja tidak bergeming. Kenyataan bila ia dapat hidup dan berjalanpun kurang cukup untuk menjadi bukti baginya. Bertepatan si ateis ini mempunyai seorang teman dekat yang berprofesi sebagai astronot. Sekembalinya dari perjalanan luar angkasa, si ateis ini menemui temannya ini untuk mengetahui kabarnya setelah lama tidak berjumpa. Temannya tidak habis-habisnya bercerita tentang luar angkasa yang ajaib dengan bintangbintang dan kegelapan di sekelilingnya. Si ateis ini menjadi penasaran dan bertanya kepada temannya ini, Waktu di luar angkasa, apakah kamu melihat Allah? Temannya tercengang. Ia adalah seorang Kristen dan percaya bila bukan karena Allah, maka tidaklah mungkin ia dapat saksikan luar angkasa dan seisinya. Jadi, ia menjawab pertanyaan itu demikian. Tetapi, si ateis ini bertanya lagi, Tetapi, apakah kamu MELIHAT Allah? Lalu, temannya ini menyahut, Begini, aku rasa 117

136 118 1x (Mungkin lebih efektif untuk menulis kedua kata itu di papan tulis ketika Anda bercerita sampai pada bagian itu agar murid-murid dapat melihat bagaimana salah penempatan huruf dapat mengubah arti dari seluruhnya.) Pemahaman Alkitab (Mintalah murid-murid membaca Kej. 28 sebelum melengkapi Lembar Kerja mereka.) tidak, bila kamu memaksa ingin tahu apakah aku melihat Allah dengan kedua mataku. Kemudian, si ateis ini bangkit dari kursinya dan berseru, Aku telah tahu bahwa Allah tidak ada! Setelah itu, ia berlari keluar dan menyewa seorang pilot untuk menulis kata-kata dari asap kapal terbang itu. Ia minta sang pilot untuk menuliskan kata 'ALLAH TIDAK ADA' (GOD IS NO WHERE) di langit keesokan harinya agar seluruh dunia tahu bahwa Allah tidak ada. Keesokan harinya, si ateis bangun dengan penuh semangat, berharap untuk melihat kata-kata yang ia pesan di langit. Tetapi sungguh mengejutkan, sang pilot tidak menuliskan seperti yang dimaksudkan. Justru, kata-kata itu ditulis menjadi ALLAH ADA DI SINI (GOD IS NOW HERE). Cerita ini mengajarkan bahwa tidak peduli apakah kita merasa Allah itu tidak ada, tetapi yang pasti bahwa Ia selalu ada, menunjukkan jalan, sekalipun kita tidak menyadarinya. Pada pelajaran hari ini, kita akan mempelajari tentang Yakub dan bagaimana ia mengalami hadirat Allah dalam hidupnya melalui cara yang luar biasa, cara yang tidak pernah mambuatnya lupa bahwa Allah itu selalu ada. Lembar Kerja # 1 Allah Berkata Yakub Berkata Pendahuluan: Yakub mungkin telah berkelana beberapa hari lamanya sebelum akhirnya tiba di Lus. Ia berada dalam pelarian dari kakaknya, sekaligus terpisah dari keluarganya. Sangat mungkin bila ia merasa kesepian dan takut akan apa yang terjadi pada masa depannya. Setelah mencapai suatu tempat, ia merasa lelah dan ingin beristirahat. Setelah jatuh tertidur, Mimpi Yakub di Betel ia bermimpi. Dalam mimpinya itu, ia melihat sebuah tangga menuju ke langit, dengan malaikat yang sedang p e laja ran 9 Lembar Kerja # 1 38 Pemahaman Alkitab Allah Berkata... Yakub Berkata... Yakub mungkin telah berkelana beberapa hari lamanya sebelum akhirnya tiba di Lus. Ia berada dalam pelarian dari kakaknya, sekaligus terpisah dari keluarganya. Sangat mungkin bila ia merasa kesepian dan takut akan apa yang terjadi pada masa depannya. Setelah mencapai suatu tempat, ia merasa lelah dan ingin beristirahat. Setelah jatuh tertidur, ia bermimpi. Dalam mimpinya itu, ia melihat sebuah tangga menuju ke langit, dengan malaikat yang sedang turun naik tangga. Allah berusaha menghibur Yakub dengan pernyataan yang membangun bahwa ia tidaklah seorang diri. Bacalah pertanyaan berikut dan selidiki apa yang Allah katakan dan bagaimana tanggapan Yakub. Apakah yang Allah katakan untuk menghibur Yakub pada tiap ayat berikut? Ayat 13: Ayat 14: Ayat 15: Allah Berkata... Untuk direnungkan: Ayat 16-17: Sekalipun ayat ini adalah kata-kata yang menghibur, mengapa Yakub merasa takut setelah menyadari bahwa Allah berada di tempat ia sedang beristirahat? Yakub Menanggapinya Apakah yang Yakub katakan dan lakukan untuk menanggapi Allah pada ayat-ayat dengan... berikut, ketika ia menyadari bila Allah katakan yang sesungguhnya dan selalu Ayat 18: menyertai hidupnya? Ayat 19: Ayat 20-21: Ayat 22: Pengalaman Yakub bersama dengan Allah begitu dahsyat, sehingga ia terbangun dan menyadari bahwa Allah tidak pernah meninggalkannya. Kesempatan ini tidak datang kedua kali dalam hidupnya. Tetapi, Yakub tidak langsung merasa yakin dan mengikut Allah. Pergumulannya melalui mimpi memperdalam hubungannya dengan Allah dan daripada hanya menjadikannya sebagai sebuah pengalaman, maka ia bernazar untuk menjadikan hidupnya sebagai kesaksian hidup akan kasih Allah. Yakub tergerak untuk mengambil tindakan hingga ia membangun mezbah bagi Allah dan bernazar untuk berikan persepuluhan. Hari ini, kita tahu bahwa Allah pun berjanji untuk sertai kita setiap saat. Kita harus percaya dan mengimaninya.

137 turun naik tangga. Allah berusaha menghibur Yakub dengan pernyataan yang membangun bahwa ia tidaklah seorang diri. Bacalah pertanyaan berikut dan selidiki apa yang Allah katakan dan bagaimana tanggapan Yakub. Allah Berkata Apakah yang Allah katakan untuk menghibur Yakub pada tiap ayat berikut? Ayat 13: (Allah ingatkan Yakub bahwa Ia adalah Tuhan, Allah Abraham, nenekmu dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.) Ayat 14: (Allah janjikan Yakub bahwa keturunannya akan menjadi seperti debu tanah banyaknya dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.) Ayat 15: (Kata-kata paling menghibur Yakub adalah sesungguhnya Allah menyertai engkau dan akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu.) Untuk direnungkan: Ayat 16-17: Sekalipun ayat ini adalah kata-kata yang menghibur, mengapa Yakub merasa takut setelah menyadari bahwa Allah berada di tempat ia sedang beristirahat? (Sekalipun Yakub merasa terhibur setelah mengetahui bahwa Allah menyertainya, tetapi ia merasa bersalah, karena tidak menyadari bila Allah berada di sana. Ia telah melarikan diri dari kemarahan kakaknya dan tahu bila apa yang ia telah lakukan ini sungguh tidak berkenan di hadapan Allah, karena ayahnya telah mengajarkannya mengenal siapa Allah itu. Oleh karena itu, hal ini sungguh mengejutkannya, sekalipun ia dapat lari dari kakaknya, tetapi tidak dapat lari dari Allah. Kadang kita pun berbuat hal yang serupa. Kita menjadi ketakutan karena tahu bahwa bagaimanapun kita berusaha untuk sembunyikan diri dari sesuatu, tetapi Allah tahu segala hal yang 119

138 kita perbuat dan Ia selalu berada dalam kehidupan kita. Hanya pada saat kita memahami kehadiran- Nya yang tidak dibatasi ruang dan waktulah, kita baru dapat berdiri terpesona memandang-nya.) Yakub Menanggapi dengan Apakah yang Yakub katakan dan lakukan untuk menanggapi Allah pada ayat-ayat berikut, ketika ia menyadari bila Allah katakan yang sesungguhnya dan selalu menyertai hidupnya? Ayat 18: (Keesokan harinya pagi-pagi, Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.) Ayat 19: (Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.) Arti nama Betel adalah rumah Allah. Ayat 20-21: (Yakub bernazar kepada Allah: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka Tuhan akan menjadi Allahku.") Ayat 22: (Yakub menyatakan bahwa batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-mu.) Kesimpulan: Kadang dalam hidup, kita seperti Yakub, bersembunyi atau melarikan diri dari masalah dan berbuat apapun untuk melindungi diri. Dan pada saat itu, kita seringkali merasa takut seolah-olah tidak ada seorangpun yang dapat membantu kita dan merasa seorang diri. Tetapi justru pada saat itulah, Allah menyatakan diri-nya kepada kita, membuat kita memahami bahwa sesungguhnya kita tidak seorang diri. Pengalaman Yakub bersama dengan Allah begitu dahsyat, sehingga ia terbangun dan menyadari bahwa Allah tidak pernah meninggalkannya. Kesempatan ini tidak datang kedua kali dalam hidupnya. Tetapi, Yakub tidak langsung merasa yakin dan mengikut Allah. Pergumulannya melalui mimpi memperdalam hubungannya dengan Allah dan daripada hanya 120 1x

139 menjadikannya sebagai sebuah pengalaman, maka ia bernazar untuk menjadikan hidupnya sebagai kesaksian hidup akan kasih Allah. Dalam perjalanan iman, seringkali kita mengalami pengalamanpengalaman indah bersama dengan Allah. Di saat kita begitu membutuhkan-nya, baik melalui kekuatan doa, khotbah yang menggerakkan hati ataupun mujizat besar. Tetapi seringkali, kita membiarkannya begitu saja berlalu hanya sebagai sebuah pengalaman yang kita ingat untuk beberapa hari saja, mungkin paling lama beberapa minggu. Yakub tergerak untuk mengambil tindakan hingga ia membangun mezbah bagi Allah dan bernazar untuk berikan persepuluhan. Hari ini, kita tahu bahwa Allah pun berjanji untuk sertai kita setiap saat. Kita harus percaya dan mengimaninya. Lembar Kerja # 2 Allah Berada di Sini! Pendahuluan: Yakub hanya salah satu di antara banyak tokoh di Alkitab yang tidak menyadari hadirat Allah dalam hidup mereka hingga Ia menyatakan diri-nya kepada mereka. Banyak dari tokoh ini berada dalam situasi yang sulit hingga perlu kekuatan dan penghiburan. Allah tahu hal itu dan menyatakan hadirat-nya kepada mereka di saat yang tepat. Tetapi Allah tidak selalu melakukannya dengan mimpi. Ia dapat menyatakan diri-nya melalui banyak cara. Berikut adalah beberapa cara di antaranya. Apakah kalian masih ingat para tokoh Alkitab yang mengalami hadirat Allah hingga mengalami perubahan hidup sebagai akibatnya? Kadang Allah Menyatakan Diri-Nya Melalui Firman Allah (Yoh. 11:1-44) Alkitab adalah firman Allah. Kadang ketika mendengar atau membaca firman Allah, kita diingatkan bahwa Ia menyertai kita. Hari ini, kita mempunyai Alkitab untuk dibaca yang pada zaman Perjanjian Baru hal ini adalah mustahil. Tetapi mereka mempunyai Tuhan Yesus di antara mereka dan Ia sering menyatakan hadirat Allah melalui firman-nya. Sebagai contoh, ketika Lazarus mati, kedua saudarinya begitu 121

140 sedih dan terguncang. Tetapi empat hari setelah Lazarus dikubur, Yesus datang untuk menemui mereka. Ia tahu betapa mereka mengasihi Lazarus hingga berusaha menghibur mereka dan memberitahukan bahwa Allah hadir dalam hidup mereka pada saat yang bersamaan. pelajaran 9 Mimpi Yakub di Betel Lembar Kerja # 2 Yakub hanya salah satu di antara banyak tokoh di Alkitab yang tidak menyadari hadirat Allah dalam hidup mereka hingga Ia menyatakan diri-nya kepada mereka. Banyak dari tokoh ini berada dalam situasi yang sulit hingga perlu kekuatan dan penghiburan. Allah tahu hal itu dan menyatakan hadirat-nya kepada mereka di saat yang tepat. Tetapi Allah tidak selalu melakukannya dengan mimpi. Ia dapat menyatakan diri-nya melalui banyak cara. Berikut adalah beberapa cara di antaranya. Apakah kalian masih ingat para tokoh Alkitab yang mengalami hadirat Allah hingga mengalami perubahan hidup sebagai akibatnya? Allah Ada di Sini! Kadang Allah Menyatakan Diri-Nya Melalui halaman 1 Firman Allah (Yoh. 11:1-44) Alkitab adalah firman Allah. Kadang ketika mendengar atau membaca firman Allah, kita diingatkan bahwa Ia menyertai kita. Hari ini, kita mempunyai Alkitab untuk dibaca yang pada zaman Perjanjian Baru hal ini adalah mustahil. Tetapi mereka mempunyai Tuhan Yesus di antara mereka dan Ia sering menyatakan hadirat Allah melalui firman-nya. Sebagai contoh, ketika Lazarus mati, kedua saudarinya begitu sedih dan terguncang. Tetapi empat hari setelah Lazarus dikubur, Yesus datang untuk menemui mereka. Ia tahu betapa mereka mengasihi Lazarus hingga berusaha menghibur mereka dan memberitahukan bahwa Allah hadir dalam hidup mereka pada saat yang bersamaan. Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini? (Yoh. 11:25-26) Bukankah sudah Kukatakan kepadamu? Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah? (Yoh. 11:40) Melalui perkataan sederhana ini, Maria dan Marta tahu bahwa Allah menyertai mereka sehingga merekapun percaya kepada Yesus. Tentu saja, kita semua tahu bahwa Lazarus akhirnya dibangkitkan. Tragedi Hidup (1 Raj. 17:17-24) Selama masa kekeringan, nabi Elia tinggal di rumah seorang janda Sarfat bersama dengan anaknya. Sebelumnya, karena iman perempuan ini, Allah secara ajaib menyediakan cukup tepung dan minyak bagi mereka bertiga selama masa kekeringan itu. Semua berjalan baik hingga pada suatu hari, anak janda ini tiba-tiba meninggal. Janda Sarfat ini tidak dapat memahami mengapa hal ini terjadi dan ia menangis pilu di hadapan Elia. Ketika Elia mendengar hal ini, ia sendiripun tidak tahu mengapa tragedi ini terjadi kepadanya. Tetapi mereka kemudian menyadari bahwa melalui tragedi ini, mereka dapat menyaksikan kuasa, penyertaan dan perlindungan serta kasih Allah yang tidak putus-putusnya. Inilah bencana besar di mana melalui peristiwa ini hadirat Allah dinyatakan atas mereka, yaitu nyawa sang anak dikembalikan. Kadang dalam hidup, kita mungkin saja mengalami kematian seorang anggota keluarga, sehingga yang kita kasihi itu tidak dapat kembali lagi. Pada saat itu, Allah mungkin terasa begitu jauh, sementara dalam duka dan sedih yang mendalam kita mencari pertolongan-nya dan akhirnya temukan damai sejahtera dan kasih yang tidak terkira dari pada-nya yang sanggup menghibur hati kita. Beginilah kita tahu bahwa Allah itu ada dan kita dapat lebih mempercayai-nya lagi di masa pengujian 39 Pemahaman Alkitab Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-ku, tidak akan mati selamalamanya. Percayakah engkau akan hal ini? (Yoh. 11:25-26) B u k a n k a h s u d a h Kukatakan kepadamu? Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah? (Yoh. 11:40) Melalui perkataan sederhana ini, Maria dan Marta tahu bahwa Allah menyertai mereka sehingga merekapun percaya kepada Yesus. Tentu saja, kita semua tahu bahwa Lazarus akhirnya dibangkitkan. Tragedi Hidup (1 Raj. 17:17-24) Selama masa kekeringan, nabi Elia tinggal di rumah seorang janda Sarfat bersama dengan anaknya. Sebelumnya, karena iman perempuan ini, Allah secara ajaib menyediakan cukup tepung dan minyak bagi mereka bertiga selama masa kekeringan itu. Semua berjalan baik hingga pada suatu hari, anak janda ini tibatiba meninggal. Janda Sarfat ini tidak dapat memahami mengapa hal ini terjadi dan ia menangis pilu di hadapan Elia. Ketika Elia mendengar hal ini, ia sendiripun tidak tahu mengapa tragedi ini terjadi kepadanya. Tetapi mereka kemudian menyadari bahwa melalui tragedi ini, mereka dapat menyaksikan kuasa, penyertaan dan perlindungan serta kasih Allah yang tidak putusputusnya. Inilah bencana besar di mana melalui peristiwa ini hadirat Allah dinyatakan atas mereka, yaitu nyawa sang anak dikembalikan. Kadang dalam hidup, kita mungkin saja mengalami kematian seorang 122 1x

141 anggota keluarga, sehingga yang kita kasihi itu tidak dapat kembali lagi. Pada saat itu, Allah mungkin terasa begitu jauh, sementara dalam duka dan sedih yang mendalam kita mencari pertolongan-nya dan akhirnya temukan damai sejahtera dan kasih yang tidak terkira dari pada-nya yang sanggup menghibur hati kita. Beginilah kita tahu bahwa Allah itu ada dan kita dapat lebih mempercayai-nya lagi di masa pengujian. Doa (1 Sam. 1:11-19) Hana yang mandul berdoa kepada Allah bertahun-tahun lamanya dalam kesedihan. Tetapi p e la ja r a n 9 Mimpi Yakub di Betel 40 Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 2 Allah Ada di Sini! Kadang Allah Menyatakan Diri-Nya Melalui halaman 2 Doa (1 Sam. 1:11-19) Hana yang mandul berdoa kepada Allah bertahun-tahun lamanya dalam kesedihan. Tetapi sepertinya tidak ada jawaban dari Allah atas semua doanya itu. Ia seringkali merasa kesepian, terlebih lagi ketika dihina oleh istri lain dari suaminya yang mempunyai banyak anak. Hana mungkin bertanya-tanya, di manakah Allah di saat aku berlutut berdoa. Pada suatu hari, ia tidak dapat menahan kesedihannya dan mencurahkan isi hatinya kepada Allah melalui doa. Imam Eli melihatnya dalam bait dan mengira Hana sedang mabuk. Tetapi setelah Hana menjelaskan kegelisahan hatinya kepada Eli, maka ia meminta Hana untuk pulang dalam damai karena Allah akan kabulkan semua doanya. Alkitab mencatat bahwa setelah peristiwa itu, Hana tidak bersedih lagi. Ia telah merasakan hadirat Allah dalam doa yang singkat itu dan merasa terhibur, entah bagaimana Allah dapat ada baginya. Tentu saja, semua doa Hana kemudian terkabulkan dan ia melahirkan Samuel. Hari ini, ketika sedang berdoa, kita pun dapat mengalami hadirat Allah melalui Roh Kudus. Ia selalu mengingatkan bahwa kita tidak seorang diri. Khotbah (Kis. 2:1-42) Setelah Petrus dan para rasul lainnya menerima Roh Kudus seperti yang dijanjikan Yesus, mereka mulai memberitakan injil keselamatan dengan penuh keberanian. Ketika Petrus berbicara pada hari Pentakosta, banyak orang yang hadir memang tidak mengalami penderitaan, tetapi mereka sungguh tidak tahu bila Yesus menyertai hidup mereka. Ini sungguh tragis! Tetapi Yesus justru gunakan kesempatan ini untuk menyatakan diri-nya kepada manusia. Roh-Nya menggerakkan Petrus untuk membawakan khotbah yang penuh kuasa. Setelah itu, banyak orang merasa terharu dan tersentuh hati mereka. Selama ini, Allah yang sejati justru tinggal di tengah kehidupan dan mereka tidak menyadarinya. Bersyukurlah, ketika mereka mendengar khotbah dan merasakan Roh Allah ada di antara mereka, mereka segera bertobat dan minta untuk dibaptis. Hari ini, banyak dari antara kita yang tergerak ketika sedang dengarkan firman Allah. Inilah salah satu cara Yesus untuk menyatakan diri-nya kepada kita. Marilah kita jangan padamkan hadirat-nya dalam hidup, tetapi biarlah menjadi kesaksian yang hidup dalam segala hal yang kita perbuat. sepertinya tidak ada jawaban dari Allah atas semua doanya itu. Ia s e r i n g k a l i m e r a s a kesepian, terlebih lagi ketika dihina oleh istri lain dari suaminya yang mempunyai banyak anak. Hana mungkin bertanya-tanya, di manakah Allah di saat aku berlutut berdoa. Pada suatu hari, ia tidak d a p a t m e n a h a n k e s e d i h a n n y a d a n m e n c u r a h k a n i s i hatinya kepada Allah melalui doa. Imam Eli melihatnya dalam bait dan mengira Hana sedang mabuk. Tetapi setelah Hana menjelaskan kegelisahan hatinya kepada Eli, maka ia meminta Hana untuk pulang dalam damai karena Allah akan kabulkan semua doanya. Alkitab mencatat bahwa setelah peristiwa itu, Hana tidak bersedih lagi. Ia telah merasakan hadirat Allah dalam doa yang singkat itu dan merasa terhibur, entah bagaimana Allah dapat ada baginya. Tentu saja, semua doa Hana kemudian terkabulkan dan ia melahirkan Samuel. Hari ini, ketika sedang berdoa, kita pun dapat mengalami hadirat Allah melalui Roh Kudus. Ia selalu mengingatkan bahwa kita tidak seorang diri. 123

142 Khotbah (Kis. 2:1-42) Setelah Petrus dan para rasul lainnya menerima Roh Kudus seperti yang dijanjikan Yesus, mereka mulai memberitakan injil keselamatan dengan penuh keberanian. Ketika Petrus berbicara pada hari Pentakosta, banyak orang yang hadir memang tidak mengalami penderitaan, tetapi mereka sungguh tidak tahu bila Yesus menyertai hidup mereka. Ini sungguh tragis! Tetapi Yesus justru gunakan kesempatan ini untuk menyatakan diri-nya kepada manusia. Roh-Nya menggerakkan Petrus untuk membawakan khotbah yang penuh kuasa. Setelah itu, banyak orang merasa terharu dan tersentuh hati mereka. Selama ini, Allah yang sejati justru tinggal di tengah kehidupan dan mereka tidak menyadarinya. Bersyukurlah, ketika mereka mendengar khotbah dan merasakan Roh Allah ada di antara mereka, mereka segera bertobat dan minta untuk dibaptis. Hari ini, banyak dari antara kita yang tergerak ketika sedang dengarkan firman Allah. Inilah salah satu cara Yesus untuk menyatakan diri-nya kepada kita. Marilah kita jangan padamkan hadirat-nya dalam hidup, tetapi biarlah menjadi kesaksian yang hidup dalam segala hal yang kita perbuat. pelajaran 9 Lembar Kerja # 2 Mimpi Yakub di Betel Kadang Allah Menyatakan Diri-Nya Melalui 41 Pemahaman Alkitab Allah Ada di Sini! halaman 3 Kesaksian (Kis. 8:26-39) Filipus digerakkan oleh Allah untuk menginjili seorang sida-sida Etiopia. Ketika Filipus menemukannya, sida-sida itu sedang membaca kitab Yesaya, tetapi ia belum dapat memahami maksudnya. Jadi, Filipus mengambil kesempatan ini untuk menyaksikan Yesus kepadanya. Karena kesaksian Filipus inilah, hadirat Allah dalam setiap hidup manusia dinyatakan kepada sida-sida tersebut. Ia begitu tergerak hingga segera minta untuk dibaptis. Hari ini, pengalaman mendapatkan mujizat atau proses kita mengenal Yesus, dapat pula disaksikan kepada sesama bahwa Yesus hadir dalam hidup kita. Apapun yang kita katakan, beritahukan kepada yang lainnya bahwa Yesus menyertai kita, hidup dalam diri kita. Kesaksian adalah cara yang berkuasa untuk menunjukkan kesetiaan dan kehadiran Yesus dalam hidup kita. Berkat (Rut 1-4) Ketika keluarga Naomi pindah ke Moab karena bencana kelaparan, tidaklah terpikirkan olehnya bila suatu hari nanti ia akan kembali ke Betlehem seorang diri (suami dan kedua anak laki-lakinya meninggal ketika mereka masih di Moab). Satu-satunya penghiburan yang ia dapati adalah ketika Rut, menantu perempuannya bertekad untuk menyertainya. Secara lahiriah, Naomi tampak tidak mempunyai apapun. Orang kafir tidak akan pernah percaya bila Allah menyertai hidupnya. Bila Allah memang selalu hadir dan menjaga umat-nya, mengapa Naomi begitu menderita? Tetapi melalui peristiwa inilah, Allah menyatakan kehadiran-nya kepada Naomi dan keluarganya. Kehadiran Rut bersama Naomi adalah berkat pertamanya. Naomi tidak merasa ragu bahwa Allah menyertainya ketika Rut menyatakan,...bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku." Kemudian, Rut menikah dengan Boas dan melahirkan seorang anak, para perempuan berkata kepada Naomi, Terpujilah Tuhan, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki. Semua berkat yang diterimanya, membuat Naomi mengalami hadirat Allah dalam hidupnya. Kita pun harus ingat untuk bersyukur kepada Yesus yang telah memelihara kita dan menyatakan hadirat-nya dalam hidup sehari-hari. Kesaksian (Kis. 8:26-39) Filipus digerakkan oleh Allah untuk menginjili seorang sida-sida Etiopia. Ketika Filipus menemukann y a, s i d a - s i d a i t u sedang membaca kitab Yesaya, tetapi ia belum d a p a t m e m a h a m i m a k s u d n y a. J a d i, F i l i p u s m e n g a m b i l kesempatan ini untuk menyaksikan Yesus kepadanya. Karena kesaksian Filipus inilah, hadirat Allah dalam setiap hidup manusia dinyatakan kepada sidasida tersebut. Ia begitu tergerak hingga segera minta untuk dibaptis. Hari ini, pengalaman mendapatkan mujizat atau proses kita mengenal Yesus, dapat pula disaksikan kepada sesama bahwa Yesus hadir dalam hidup kita. Apapun 124 1x

143 yang kita katakan, beritahukan kepada yang lainnya bahwa Yesus menyertai kita, hidup dalam diri kita. Kesaksian adalah cara yang berkuasa untuk menunjukkan kesetiaan dan kehadiran Yesus dalam hidup kita. Berkat (Rut 1-4) Ketika keluarga Naomi pindah ke Moab karena bencana kelaparan, tidaklah terpikirkan olehnya bila suatu hari nanti ia akan kembali ke Betlehem seorang diri (suami dan kedua anak laki-lakinya meninggal ketika mereka masih di Moab). Satu-satunya penghiburan yang ia dapati adalah ketika Rut, menantu perempuannya bertekad untuk menyertainya. Secara lahiriah, Naomi tampak tidak mempunyai apapun. Orang kafir tidak akan pernah percaya bila Allah menyertai hidupnya. Bila Allah memang selalu hadir dan menjaga umat-nya, mengapa Naomi begitu menderita? Tetapi melalui peristiwa inilah, Allah menyatakan kehadiran-nya kepada Naomi dan keluarganya. Kehadiran Rut bersama Naomi adalah berkat pertamanya. Naomi tidak merasa ragu bahwa Allah menyertainya ketika Rut menyatakan,...bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku." Kemudian, Rut menikah dengan Boas dan melahirkan seorang anak, para perempuan berkata kepada Naomi, Terpujilah Tuhan, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki. Semua berkat yang diterimanya, membuat Naomi mengalami hadirat Allah dalam hidupnya. Kita pun harus ingat untuk bersyukur kepada Yesus yang telah memelihara kita dan menyatakan hadirat-nya dalam hidup sehari-hari. 125

144 Aplikasi Kehidupan (Kesaksian ini bukan berasal dari jemaat Gereja Yesus Sejati, tetapi untuk mengilustrasikan kejadian yang pernah dialami oleh jemaat hingga hadirat Yesus ada dalam hidup mereka. Kesaksian ini tidak terdapat dalam Lembar Kerja Murid. Anda harus bacakan bagi murid-murid. Mintalah mereka untuk duduk tenang mendengarkannya. Setelah itu, bagikan pertanyaan sebagai bahan diskusi untuk mengetahui apa yang mereka rasakan.) Allah Menyertai Kita (Sebuah Kisah Nyata) Dalam hidup, kita diberkati dengan banyak pengalaman rohani. Pada tahun lalu, sebuah peristiwa terjadi pada keluargaku yang aku rasa patut kubagikan. Peristiwa ini tentang kasih dan sekaligus merupakan sebuah pesan dari Allah agar kita menyadari bahwa Ia selalu hadir dalam hidup kita, baik kita mengakuinya ataupun tidak. Dengan segala kerendahan hati, aku berdoa agar melalui cerita ini, dapat memberikan Anda suatu pemberian yang anak laki-laki kecilku berikan pada keluarga kami pada tahun yang lalu. Pada bulan Juli, aku pergi untuk suatu urusan bisnis. Semua berjalan lancar hingga kami mendarat untuk berganti pesawat. Ketika aku mengambil bagasi dari tempatnya, terdengarlah panggilan yang ditujukan atas namaku untuk segera menemui perwakilan layanan pelanggan. Pada mulanya, aku tidak hiraukan hingga tiba di pintu keluar pesawat dan ada seorang laki-laki yang sedang menanyakan setiap penumpang terutama laki-laki apakah mereka itu adalah diriku. Saat itu, aku barulah menyadari bahwa ada sesuatu yang kurang beres sehingga tubuhku menjadi lemas. Seorang laki-laki muda berwajah serius itu akhirnya mendapati diriku dan berkata, Aku turut prihatin, tetapi ada sesuatu yang begitu mendesak terjadi di rumah Anda. Aku tidak tahu hal apa yang mendesak itu ataupun siapa yang terlibat, tetapi aku akan mengantarkan Anda untuk menghubungi rumah sakit. Seketika itu pula, jantungku berdebar keras, tetapi aku berusaha untuk tetap tenang. Aku mengikuti orang tersebut menuju telepon terdekat, di mana aku akan menghubungi nomor telepon rumah sakit yang ia berikan. Teleponku segera disambungkan ke pusat trauma, di mana akhirnya aku baru tahu bahwa anak laki-lakiku yang berusia 3 tahun telah terjepit di bawah pintu garasi otomatis selama beberapa menit dan ketika istriku menemukannya, ia telah tidak bernyawa lagi. Bantuan pernafasan telah diberikan oleh seorang tetangga kami dan paramedispun telah menindaklanjuti dengan perawatan selama perjalanan menuju rumah sakit tersebut. Ketika aku hubungi rumah sakit itu, ternyata ia telah dapat diselamatkan dan mereka percaya bahwa ia akan hidup, tetapi tidak tahu seberapa parah kerusakan pada otaknya ataupun pada jantungnya. Mereka jelaskan bahwa pintu garasi itu telah menekan tulang dadanya, tepat di atas 126 1x

145 jantungnya. Ia telah terjepit lumayan parah. Setelah berbicara dengan paramedis, istriku terdengar kuatir tetapi tidak histeris dan aku sedikit terhibur oleh ketenangannya itu.. Perjalanan pulang terasa begitu lama, tetapi akhirnya aku tiba pula di rumah sakit itu 6 jam lamanya setelah pintu garasi tertutup. Ketika berjalan menuju ruang perawatan intensif, betapa terkejutnya aku melihat anak laki-laki kecilku terbaring di atas ranjang besar dengan tabung-tabung dan monitor di sekelilingnya. Ia bernafas dengan alat bantu. Lalu, aku melirik istriku yang berusaha untuk tersenyum. Semua ini seperti mimpi buruk. Kemudian, aku diberitahukan secara rinci tentang apa yang telah terjadi dan yang terdapat pada catatan kesehatannya. Anak laki-lakiku akan hidup dan berdasarkan tes kesehatan ditunjukkan bahwa jantungnya baik-baik saja; dua mujizat telah terjadi. Tetapi hanya waktulah yang dapat tahu apakah otaknya rusak atau tidak. Selama penantian panjang itu, istriku begitu tampak tenang. Ia merasa bahwa anak laki-laki kami akan membaik. Aku percaya pada perkataan istriku dan mengimaninya. Sepanjang malam itu dan keesokan harinya, anak laki-laki kami terbaring belum sadarkan diri. Semuanya terasa begitu panjang, sejak aku tinggalkan urusan bisnis sehari sebelumnya. Akhirnya, pukul 2 siang hari itu, anak lakilaki kecil kami sadar kembali dan duduk sambil menggumamkan kata terindah yang aku pernah dengar. Ia berkata sambil mengulurkan tangannya yang kecil, Ayah, peganglah aku. Keesokan harinya, ia dinyatakan tidak mempunyai cacat saraf ataupun fisik dan cerita keselamatannya yang ajaib tersebar ke seluruh penjuru rumah sakit. Anda tidak dapat bayangkan betapa bersyukur dan bahagianya kami saat itu. Sejak membawanya pulang ke rumah, kami merasa lebih menghargai hidup dan merasakan kasih Allah Bapa bagi mereka yang hampir tiba ajalnya. Pada hari berikut setelah peristiwa itu, seperti ada suatu Roh yang menaungi kami. Kedua anak tertua kami menjadi lebih dekat kepada adik kecil mereka. Istri dan aku menjadi lebih dekat dan kami semua begitu harmonis sebagai suatu keluarga. Hidup menjadi tidak begitu tertekan lagi. Sudut pandang kami menjadi lebih fokus dan seimbang. Kami merasa amat diberkati. Rasa syukur kami sungguh tidak terlukiskan besarnya. 127

146 Tetapi cerita ini belum berakhir. Hampir sebulan setelah kecelakaan itu, anak laki-laki kecil kami terbangun dari tidur siangnya dan berkata, Duduklah ibu, aku ingin mengatakan sesuatu. Pada saat ini dalam hidupnya, ia terbiasa berbicara dengan kalimat yang terpatah-patah, tetapi kali ini betapa terkejutnya istriku karena, anak laki-laki kami dapat mengatakan satu kalimat yang panjang. Lalu, istriku duduk berdampingan dengannya di atas tempat tidur dan ia memulai ceritanya yang luar biasa. Apakah ibu ingat ketika aku terjepit di bawah pintu garasi? Sesungguhntya, pintu itu begitu beratnya dan sungguh menyakitiku. Aku berusaha untuk memanggil ibu, tetapi ibu rupanya tidak mendengar teriakanku itu. Aku mulai menangis tetapi semakin menangis, justru semakin terasa sakit dan kemudian datanglah 'burung-burung'. Burung-burung? tanya sang ibu dengan terheran-heran. Ya, jawabnya. Burung-burung yang bersuara wushhh dan terbang ke arah garasi. Merekalah yang menjagaku. Sungguh? tanya sang ibu. Ya, katanya. Salah satu dari burung-burung itu pergi dan mencari ibu. Burung itu datang untuk memberitahukan ibu bila aku terjepit di bawah pintu garasi. Suasana hangat memenuhi seisi ruangan. Seperti ada suatu Roh yang hadir begitu kuat. Istriku menyadari bahwa anak kecil berusia 3 tahun belumlah memahami kematian dan roh, jadi ia menunjuk kepada suatu wujud yang mendatanginya dari atas sebagai 'burung-burung' karena mereka seperti burung di udara yang dapat terbang. Bagaimana rupa burung-burung itu? tanya sang ibu. Kemudian, anak kami menjawab, Mereka begitu indah. Semuanya berpakaian putih. Ada yang hijau dan yang putih. Tetapi beberapa di antaranya hanya berwarna putih. Apakah mereka mengatakan sesuatu? Ya, katanya. Mereka memberitahuku bila si bayi akan baik-baik saja. Bayi? tanya sang ibu terheran-heran kembali x

147 Anak laki-laki kecil kami kembali melanjutkan, Bayi itu sedang terbaring di atas lantai garasi, lalu ibu keluar dan membuka pintu garasi serta berlari ke arah bayi itu. Kemudian, ibu meminta agar bayi itu untuk tinggal dan jangan pergi. Istriku hampir saja pingsan mendengar semua cerita ini, karena memang ialah yang menghampiri sang anak dan berlutut di samping tubuh yang telah tidak bernyawa itu serta melihat dadanya yang hancur. Setelah itu, ia melihat ke sekeliling dan berbisik, Jangan tinggalkan kami sayang, bertahanlah semampumu. Ketika istriku mendengar anak laki-laki kami mengatakan kata-kata yang pernah diucapkannya, ia menyadari bahwa pada saat itu roh anak kami telah meninggalkan tubuhnya dan melihat ke bawah dari atas dalam wujud tidak bernyawa. Lalu apa yang terjadi? tanya sang ibu. Kami pergi berjalan-jalan, katanya. Jauh, jauh sekali. Ia tampak gelisah ketika mencoba berbicara hal-hal yang tampaknya tidak tahu bagaimana harus mengatakannya. Istriku berusaha untuk menenangkan dan menghiburnya serta mengatakan tidak apa-apa. Sang anak berusaha untuk mengatakan sesuatu yang jelas begitu penting baginya, tetapi terasa sulit untuk diungkapkan. Kami melesat begitu cepat ke udara. Mereka begitu indah, ibu, tambahnya. Dan burungburung itu ada banyak sekali. Istriku terkejut. Dalam pikiran sang anak, suatu roh penghiburan melingkupi dirinya, terasa begitu kuat, sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Kemudian, sang anak lanjutkan kembali ceritanya bahwa 'burung-burung itu memberitahukannya bila ia harus kembali dan menceritakan kepada semua orang tentang mereka. Ia katakan bahwa mereka membawanya kembali ke rumah dan mobil pemadam kebakaran dan mobil ambulan berada di sana. Seorang laki-laki membawa sang bayi yang terbaring di atas tempat tidur ke luar dan ia berusaha untuk berkata-kata kepada laki-laki tersebut bila dirinya akan baik-baik saja, tetapi laki-laki itu tidak dapat mendengarnya. Sang anak katakan bahwa 'burung-burung' itu mengingatkan bila ia harus ikut dalam mobil ambulan, tetapi mereka akan menyertainya. Sang anak katakan bahwa mereka itu begitu indah dan damainya, hingga ia tidak ingin pulang lagi. 129

148 Lalu, datanglah sebuah cahaya terang. Sang anak katakan bahwa cahaya itu begitu terang dan hangat dan ia sungguh menyukai cahaya itu. Seseorang berada di dalam cahaya terang dan merangkulnya dan berkata kepadanya, Aku mengasihimu tetapi engkau harus kembali. Kamu harus bermain bisbol dan bercerita kepada semua orang tentang burung-burung itu. Kemudian, orang yang berada dalam cahaya terang itu menciumku dan melambaikan tangannya kepadaku. Setelah itu, terdengarlah suara kencang seperti angin dan merekapun masuk ke awan. Cerita ini berlangsung sekitar 1 jam. Sang anak mengajarkan kita bahwa 'burung-burung' itu selalu menyertai kita, tetapi kita tidak dapat melihatnya karena melihat dengan mata jasmani dan tidak dapat mendengar mereka karena mendengar dengan telinga jasmani. Akhirnya sang anak berkata, Tetapi mereka selalu ada, kamu hanya dapat melihat mereka di sini (ia letakkan tangannya di atas dadanya). Mereka membisikan hal-hal untuk menolong kita melakukan apa yang benar karena mereka begitu mengasihi kita. Pada minggu-minggu berikutnya, sang anak sering menghampiri kami dan menceritakan semua atau beberapa bagian dari cerita itu berulangkali. Ceritanya selalu sama dan rinciannya pun tidak pernah berubah atau acak-acakan. Beberapa kali, ia tambahkan sedikit informasi dan menjelaskan pesan yang telah disampaikannya itu. Tidak henti-hentinya kami kagum, bagaimana ia dapat menceritakan dengan rinci dan berbicara di luar batas kemampuannya ketika menceritakan tentang 'burung-burung' itu. Sungguh mengejutkan, tidak ada seorangpun yang memandang aneh kepadanya ketika ia menceritakan hal ini. Justru, wajah mereka tampak melembut dan tersenyum. Tidak perlu dikatakan lagi, kami tidak pernah merasa sama seperti yang dahulu lagi sejak hari itu dan kiranya demikian. (Pengarang Anonim) 130 1x

149 Pertanyaan Diskusi: 1. Dalam kesaksian ini, orangtua si anak jelas bersyukur ketika anak laki-laki kecil mereka dapat diselamatkan dari sebuah malapetaka. Hanya sang anak tidak ceritakan kepada mereka apa yang sesungguhnya terjadi yang dapat mengubah hidup mereka selamanya. Bagian manakah dari cerita sang anak yang memberikan pengaruh terbesar dalam keluarga mereka itu? 2. Sang anak mengatakan sesuatu yang menyinggung pelajaran kita pada hari ini. Ia katakan bahwa Allah dan para malaikat-nya selalu menyertai kita, tetapi kita tidak dapat melihat ataupun dengar suara mereka, karena kita melihat dengan mata jasmani ataupun telinga jasmani. Mengapa kita tidak dapat menggunakan mata atau telinga kita untuk merasakan hadirat Allah? Aktivitas 3. Dalam kesaksian ini, sang ayah katakan bahwa hidup mereka berubah total karena peristiwa ini tetapi tidak disebutkan seberapa besar perubahan yang mereka alami. Tetapi kita tahu bahwa peristiwa itu telah mengubah mereka dalam beberapa hal. Mungkin mereka dapat belajar untuk lebih saling mengasihi, lebih bersyukur kepada Allah atau bertekad hidup bagi-nya. Sekalipun tidak semua dari antara kita telah mengalami peristiwa yang serupa seperti di atas, kita dapat menjamin bahwa Yesus hadir dalam hidup kita. Dalam Lembar Kerja sebelumnya dan kesaksian di atas dengan jelas memberitahukan bahwa Yesus selalu menyertai dan memenuhi kebutuhan kita. Bagaimana cara kita membalas kasih Yesus ini? Allah Menyertaik Penindih Kertas Bahan: Batu atau koral besar; satu untuk setiap murid (tersedia di toko kerajinan tangan atau di pantai), potongan/guntingan kain beludru, perekat, gunting, spidol permanen, bahan untuk menghias lainnya. 131

150 Kesimpulan Evaluasi Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Kis Petunjuk: Berikan setiap murid sebuah batu. Lalu, gunting selembar kain beludru (yang sesuai dengan bentuk batu) yang dapat direkatkan ke bawah bagian batu. Dengan demikian, permukaan bawah penindih kertas menjadi lebih halus. Kemudian, mintalah murid-murid untuk menuliskan Ayat Hafalan pada bagian atas batu dengan spidol permanen: Lihatlah, Aku besertamu dan menjagamu ke manapun kau pergi. Mereka pun dapat menghias permukaan yang tersisa dengan potongan bahan lainnya seperti yang mereka inginkan. Ini dapat menjadi pengingat bagi mereka bahwa Yesus selalu beserta dengan mereka, di manapun mereka berada, apa yang mereka rasakan atau apa yang mereka pikirkan. Satu-satunya langkah yang mereka perlu lakukan hanyalah beriman. Beberapa orang berpendapat bahwa Yakub telah lakukan tawar-menawar dengan Allah ketika ia mengatakan bahwa bila Allah menyertai dan menjaganya, maka ia akan menyembah Allah dan mempersembahkan sepersepuluh dari semua yang ia dapatkan (Kej. 28:20-22). Sementara itu, tidak ada seorangpun yang dapat membaca pikiran Yakub saat itu, kita dapat simpulkan bahwa pengalaman pribadi Yakub bersama Allah telah mengubah hubungannya pula dengan Allah. Apakah ia tawar-menawar atau tidak, Yakub pasti bertindak dengan kata-kata dan tindakan yang tulus, bahkan sebelum semua yang dijanjikan itu terjadi. Yang terpenting bagi kita, Allah tidak hanya berjanji untuk menyertai Yakub saja di manapun ia berada, tetapi Ia pun berikan janji yang sama bagi kita pada hari ini. Sekalipun kadang dalam hidup ini, kita merasakan bahwa Allah itu tidak ada, tetapi pada pelajaran ini, kita diyakinkan bahwa sesungguhnya Ia itu ada. Mungkin kitalah yang mencari Allah di jalan yang keliru, sehingga tidak dapat menemukan-nya. Tetapi bila kita mengakui bahwa Allah itu selalu menyertai kita dan bertindak dengan iman, maka kitapun akan dapat melihat kemuliaan-nya yang menunjukkan jalan hidup yang harus ditempuh. Akhirikah dengan doa x

151 pelajaran 10 Mimpi Yakub tentang Masa Depan GARIS BESAR Kitab Bacaan Kej. 37,39-41; ayat pilihan lainnya Kebenaran Alkitab Jalan kita berada di tangan Allah. Tujuan Pelajaran Belajar percaya dan taat tanpa mengeluh, karena Allah tahu apa yang terbaik bagi kita. Ayat Hafalan, Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Rm. 8:28) Latar Belakang Alkitab Yakub mempunyai 12 anak laki-laki dan Yusuf adalah anak kesebelas dari ibunya yang bernama Rahel. Semua kakak laki-laki Yusuf membencinya karena ia adalah anak kesayangan ayah mereka. Yusuf membuat semua kakaknya makin membenci dirinya ketika ia menceritakan mimpinya kepada mereka yang menunjukkan suatu hari nanti ia akan memerintah atas mereka. Menjual Yusuf sebagai budak tampaknya lebih baik dibandingkan dengan membunuhnya, tetapi tujuan kakak-kakak Yusuf adalah menyingkirkan Yusuf selamanya tanpa harus menumpahkan darahnya dengan tangan mereka. Yusufpun makin dewasa dan tinggal di rumah ayahnya sebagai anak kesayangan sambil menggembalakan domba. Akhirnya, Yusupun dijual ke Mesir, tetapi sesungguhnya itu bukanlah kehendaknya. Keadaan Yusuf yang terbelenggu menjalani perbudakan seumur hidup, pastilah sungguh sulit untuk ditanggung olehnya. Kehidupan Yusuf di Mesir bertolak belakang dari kehidupannya pada masa yang lalu. Mesir yang dipadati dengan perdagangan, pekerjaan dan apa yang Yusuf alami merupakan cermin dari majunya peradaban masyarakat di sana pada saat itu. 133

152 Makanan Rohani untuk Renungan Alkitab Mengenai Murid Belakang Anda Alkitab Allah memang tunjukkan masa depan Yusuf melalui mimpi-mimpinya, tetapi ia belum memahami maksud dari mimpinya itu hingga dewasa. Tetapi Yusuf tetap yakin bahwa Allah tahu apa yang terbaik baginya, sekalipun harus alami 'naik-turunnya kehidupan' sebelum saksikan rencana Allah menjadi kenyataan. Iman Yusuf adalah sebuah contoh yang baik untuk kita teladani. Sekalipun kita seringkali katakan akan 'berserah kepada Allah', tetapi ternyata sulit untuk mewujudkannya, terutama ketika kita sedang alami beberapa masalah yang rumit. Tetapi kadang, Allah ingin kita untuk 'berada di bawah' agar dapat 'naik ke atas'. Tidak ada seorangpun yang mengira akan masuk ke penjara bila hal itu merupakan kehendak Allah. Tetapi bila Yusuf tidak pernah dipenjarakan, bagaimana ia dapat dipercaya untuk menjaga semua tahanan? Bila ia tidak bertemu dengan juru minuman raja dalam penjara, bagaimana ia dapat menafsirkan mimpi Firaun? Ayub adalah contoh lain yang dapat memahami dengan baik bahwa Allah tahu yang terbaik bagi dirinya. Sekalipun ia harus kehilangan seluruh harta dan anaknya, tetapi tetap tidak mengeluh. Ia memang belum memahami apa yang akan terjadi pada masa depannya, tetapi tahu bahwa Allah telah membuka jalan baginya. Dalam Rm. 8:28 dituliskan, Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Ayat ini bangkitkan keyakinan besar bahwa Yesus hanya inginkan hal-hal yang baik bagi kita, sekalipun harus dijalani dalam situasi yang demikian sulitnya. Oleh karena itu, ketika kita katakan akan 'berserah kepada Allah', maka haruslah ingat bahwa kondisi 'berada di bawah' itu merupakan bagian dari rencana- Nya dan percayalah bahwa Allah sungguh tahu apa yang terbaik bagi kita. Salah satu aspek dalam kehidupan masa remaja adalah berpikiran pendek. Dengan beritahukan bahwa 'segalanya akan membaik' tidak akan banyak menolong ketika mereka sedang mengalami pencoba-an. Terlebih sulit lagi bila harus saksikan suatu keajaiban dan rencana Allah yang luar biasa ketika sedang mengalami penyakit atau penderitaan lainnya seperti yang Yusuf alami. Kehidupan Yusuf bagaikan sebuah permainan 134 1x

153 Persiapkan Hati Murid yoyo. Ketika hidup Yusuf mulai membaik, ia harus 'turun' bahkan lebih parah dibandingkan sebelumnya. Apakah yang membuat ia tetap berpengharapan dalam keadaan demikian? Jawabannya sederhana saja, yaitu karena ia berdoa dan percaya kepada Allah dengan iman yang teguh. Seperti halnya Yusuf, murid-murid harus tahu bahwa Allahlah yang mengatur hidup manusia, tetapi seringkali mereka tidak menyadarinya hingga 'memandang ke belakang'. Untuk membantu murid-murid membangun kepercayaan bahwa jalan hidup setiap manusia berada di tangan Allah, maka buatlah suatu perenungan tentang bagaimana Allah telah memimpin jalan hidup mereka sampai dengan hari ini. Dengan demikian, murid-murid akan menyadari betapa hidup mereka sesungguhnya telah dipelihara oleh Allah. Ajaklah kembali merenung tentang bagaimana mereka dapat menjadi percaya kepada Yesus Kristus atau bagaimana mereka dapat hidup di tempat tinggal sekarang ini, bahkan bagaimana mereka dapat bertemu dan berteman dengan temanteman yang mereka punyai sekarang ini. Dengan melihat hidup dengan cara demikian, mereka akan memahami bagaimana sesungguhnya Allah telah merencanakan dan mempersiapkan segalanya, bahkan dalam peristiwa yang tidak begitu menyenangkan. Semua yang terjadi pastilah mempunyai alasan yang baik bagi mereka. Dengan demikian, mereka akan tahu ternyata segala masalah itu akan ada jalan keluar pada akhirnya. Inilah pelajaran terbaik bagi mereka. Sebelum memulai pelajaran, nyanyikan beberapa pujian dari Kidung Rohani untuk mempersiap-kan hati murid-murid dalam menerima pelajaran. Pujian seperti nomor 378 (Percaya dan Taat), 466 (Hari Lepas Hari) dan 363 (Berpegang pada Janji) merupakan contoh beberapa pujian yang mengungkapkan kasih dan bimbingan penuh dari Yesus Kristus dalam hidup kita. Ketika kita belajar untuk percaya dan taat sepenuhnya, maka kita akan melihat bahwa Ia sedang bekerja dalam hidup kita. 135

154 Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 1 Naik dan Turunnya Kehidupan Yusuf Pendahuluan: Kehidupan Yusuf bermula seperti hidup kebanyakan orang, yaitu tenang dan normal. Ia menjaga kawanan domba ayahnya dan mengerjakan urusannya sendiri. Bila kita tarik garis kehidupannya saat itu bagaikan sebuah garis yang datar, hingga ia mendapat mimpi dari Allah yang mengubah garis kehidupannya itu. Sejak itulah, dimulailah suatu rangkaian garis kehidupan Yusuf yang naik dan turun. Lihatlah referensi berikut dan tariklah garis kehidupan Yusuf. Lihat berapa banyak garis naik dan garis turun yang dapat kalian amati x (Mintalah murid-murid untuk melihat referensi dan grafik kehidupan yang Yusuf alami sebelum menjadi seorang mangkubumi. Mereka dapat bekerja secara berkelompok atau pribadi, tergantung dari jumlah murid.) Kej. 37:1-3 (Yusuf ialah anak kesayangan ayahnya garis naik) Kej. 37:4-36 (Yusuf dijual menjadi seorang budak di Mesir garis turun) Kej. 39:1-6 (Yusuf diangkat menjadi orang kepercayaan Potifar garis naik) Kej. 39:7-20 (Yusuf dimasukkan penjara karena disangka telah lakukan suatu hal, Mimpi Yakub tentang Masa Depan padahal tidak garis turun) Kej. 39:21-23; 40:1-22 (Yusuf dipercaya untuk menjaga para tahanan di penjara dan berkesempatan untuk tafsirkan dua mimpi garis naik) Kej. 40:23; 41:1 (Juru minuman Firaun melupakan Yusuf selama 2 tahun penuh garis turun) Kej. 41 (Yusuf menjadi seorang mangkubumi di Mesir, tangan kanan Firaun garis naik) Pertanyaan Diskusi: 1. Bagaimana garis naik dan garis turun ini dapat beritahukan tentang campur tangan Allah dalam kehidupan Yusuf? (Bila tidak ada garis turun, maka tidak akan ada pula garis naik. Oleh karena itu, Allah selalu menyertai Yusuf, rencanakan setiap langkah kehidupannya.) pelajaran 10 Pemahaman Alkitab Naik dan Turunnya Lembar Kerja # 1 Kehidupan Yusuf Kehidupan Yusuf bermula seperti hidup kebanyakan orang, yaitu tenang dan normal. Ia menjaga kawanan domba ayahnya dan mengerjakan urusannya sendiri. Bila kita tarik garis kehidupannya saat itu bagaikan sebuah garis yang datar, hingga ia mendapat mimpi dari Allah yang mengubah 1. Kej. 37:1-3 garis kehidupannya itu. Sejak itulah, dimulailah suatu rangkaian 2. Kej. 37:4-36 garis kehidupan Yusuf yang naik dan turun. Lihatlah referensi 3. Kej. 39:1-6 berikut dan tariklah garis kehidupan Yusuf. Lihat berapa banyak 4. Kej. 39:7-20 garis naik dan garis turun yang dapat kalian amati. 5. Kej. 39:21-23; 40: Kej. 40:23; 41:1 Atas 7. Kej. 41 Kehidupan Yusuf atau Bawah Pertanyaan Diskusi: 1. Bagaimana garis naik dan garis turun ini dapat beritahukan tentang campur tangan Allah dalam kehidupan Yusuf? 2. Bila kalian adalah Yusuf dan tahu bahwa pada akhirnya akan menjadi seorang mangkubumi di sebuah negara, apakah kalian akan bertahan dari semua pencobaan dengan perilaku yang berbeda itu? Mengapa atau mengapa tidak? 3. Sekalipun semuanya berubah secara drastis, Yusuf tetap beriman kepada Allah. Apakah yang membuat Yusuf untuk tetap berpengharapan? 4. Yusuf tunjukkan banyak sifat baik selama naik-turun kehidupannya. Dapatkah kalian menyebutkan sifat-sifat itu? Lihatlah dalam Kej. 41:14-16, Kesimpulan: Ketika sedang hadapi suatu masalah, seringkali kita mengeluh atau merasa kecewa, karena memang tidak ada seorangpun yang ingin menderita. Tetapi bila dapat tatap masa depan dan tahu akan diberkati setelah melewati penderitaan, mungkin kita tidak akan mengeluh, bahkan menjalaninya dengan tenang. Mengapa perilaku kita dapat berubah? Karena kita tahu bahwa segalanya akan berakhir. Bila kita selalu dapat melihat apa yang akan terjadi kemudian, bukankah itu sesuatu yang luar biasa? Sesungguhnya, kita telah punya janji itu dan Allah telah berjanji untuk lindungi kita. Tetapi ketika telah hadapi kesulitan, kita mungkin mengira, Mengapa Allah biarkanku alami semuanya ini, bukankah Ia seharusnya melindungiku? Bukanlah suatu penghiburan untuk tahu bahwa Allah harapkan kita dapat lewati masa-masa sulit agar dapat menerima berkat-nya yang berlimpah, tetapi kita harus ingat bahwa Ia melakukannya untuk suatu alasan yang baik. Mungkin Ia ingin kita belajar suatu hal atau ingin menyatakan kuasa-nya. Apapun alasannya, kita dapat merasa yakin bahwa kita akan diberkati pada akhirnya. Yusuf percaya akan hal ini dan tidak susahkan dirinya dengan merasa kuatir atau mengeluh. Pada kenyataannya, ia hadapi hidup dengan keberanian, kekuatan dan kerendahan hati. Ia dapat lakukan ini karena tempatkan hidupnya secara penuh di tangan Allah. Ia tahu Allahlah pengharapannya yang terbaik dalam segala hal. 42

155 2. Bila kalian adalah Yusuf dan tahu bahwa pada akhirnya akan menjadi seorang mangkubumi di sebuah negara, apakah kalian akan bertahan dari semua pencobaan dengan perilaku yang berbeda itu? Mengapa atau mengapa tidak? (Jawaban murid-murid.) 3. Sekalipun semuanya berubah secara drastis, Yusuf tetap beriman kepada Allah. Apakah yang membuat Yusuf untuk tetap berpengharapan? (Jawaban murid-murid.) 4. Yusuf tunjukkan banyak sifat baik selama naikturun kehidupannya. Dapatkah kalian menyebutkan sifat-sifat itu? Lihatlah dalam Kej. 41:14-16, (KEBERANIAN sekalipun Yusuf adalah seorang Ibrani dan seorang narapidana di antara orang Mesir, tetapi ia tetap berdiri dengan berani, berkata dan lakukan apa yang sepatutnya di hadapan Firaun; RENDAH HATI Yusuf katakan bahwa hanya Allahlah yang sanggup mengartikan mimpi; BERWAWASAN LUAS Yusuf mempunyai sebuah rencana baik untuk menolong Firaun.) Kesimpulan: Ketika sedang hadapi suatu masalah, seringkali kita mengeluh atau merasa kecewa, karena memang tidak ada seorangpun yang ingin menderita. Tetapi bila dapat tatap masa depan dan tahu akan diberkati setelah melewati penderitaan, mungkin kita tidak akan mengeluh, bahkan menjalaninya dengan tenang. Mengapa perilaku kita dapat berubah? Karena kita tahu bahwa segalanya akan berakhir. Bila kita selalu dapat melihat apa yang akan terjadi kemudian, bukankah itu sesuatu yang luar biasa? Sesungguhnya, kita telah punya janji itu dan Allah telah berjanji untuk lindungi kita. Tetapi ketika telah hadapi kesulitan, kita mungkin mengira, Mengapa Allah biarkanku alami semuanya ini, bukankah Ia seharusnya melindungiku? Bukanlah suatu penghiburan untuk tahu bahwa Allah harapkan kita dapat lewati masa-masa sulit agar dapat menerima berkat-nya yang berlimpah, tetapi kita harus ingat bahwa Ia melakukannya untuk suatu alasan yang baik. Mungkin Ia ingin kita belajar suatu hal atau ingin menyatakan kuasa-nya. Apapun alasannya, kita dapat 137

156 merasa yakin bahwa kita akan diberkati pada akhirnya. Yusuf percaya akan hal ini dan tidak menyusahkan dirinya dengan merasa kuatir atau mengeluh. Pada kenyataannya, ia hadapi hidup dengan keberanian, kekuatan dan kerendahan hati. Ia dapat lakukan ini karena menempatkan hidupnya secara penuh di tangan Allah. Ia tahu Allahlah pengharapannya yang terbaik dalam segala hal. Lembar Kerja # 2 Percaya atau Tidak Siapakah yang mengatakan ini? Bacakan kutipan ayat Alkitab yang terkenal ini: 138 1x (Sebelum diskusikan setiap karakter, ajaklah murid-murid untuk menebak tokoh yang dimaksud dengan bacakan ayat-ayat yang merupakan kutipan langsung dari kata-kata tokoh ini. Anda dapat bacakan semua atau terpisah sebelum memulai setiap bagiannya. Kutipan ini tidak tercatat dalam Lembar Kerja. Tetapi dalam Lembar Kerja itu, ada satu baris tersedia untuk mencatat setiap nama tokoh sebelum mereka menjawab pertanyaan di setiap bagiannya.) Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-mu dan tongkat-mu, itulah yang menghiburkan aku." (Mzm. 23:4 Yang berkata: Daud) Ringkasan Daud: Ia diurapi oleh Samuel untuk menjadi raja Israel yang kedua. Tetapi jalan yang harus ia tempuh tidaklah mulus. Pertama, ia mengalami kesuksesan, yaitu mengalahkan Goliat, bersahabat dengan Yonatan dan menikahi anak perempuan Saul. Kemudian, semuanya berubah menjadi bencana. Ia dikejar-kejar oleh Saul yang menginginkan kematiannya, karena Daud menjadi semakin kuat dan terkenal di antara banyak orang, maka iapun kerap merasa takut ke manapun ia pergi. Cukuplah itu! Sekarang, ya Tuhan, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik daripada nenek moyangku. (1 Raj. 19:4 Yang berkata: Elia) Ringkasan Elia: Ia adalah seorang nabi yang penuh iman. Ia berkata dan berlaku seperti yang Allah kehendaki, sekalipun yang dikerjakan bukanlah tugas yang mudah. Pertama, ia harus beritahukan raja Ahab yang jahat bahwa akan ada kekeringan dan kelaparan yang berkepanjangan. Ketika tinggal di sebuah sungai, ia kehabisan air dan harus kembali ke wilayah musuh serta mencari seorang janda yang akan menyediakan makanan baginya. Setelah beberapa tahun hidup dengan terigu dan minyak, Allah memberitahunya

157 untuk hadapi 800 nabi palsu dan menantang mereka di atas puncak suatu gunung. Melalui kuasa Allah, Elia memenangkan pertarungan itu, tetapi tidak lama setelah itu, hidupnya berada dalam ancaman ratu Izebel. Sungguh bukanlah suatu hidup yang biasa! Jadi pada saat itu, ia begitu ketakutan hingga melarikan diri. Seperti pada ayat yang telah disebutkan di atas, Elia mohon agar Allah mencabut nyawanya karena ia merasa hidupnya telah tidak berarti lagi. Pada pandangannya, ia sedang hadapi masa yang begitu sulitnya. Sekalipun ia mengalami kesuksesan sebelumnya, tetapi ancaman kali ini telah mematahkan semangatnya. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya Raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui ya Raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu. (Dan. 3:17-18 Yang berkata: Sadrakh, Mesakh dan Abednego) Ringkasan dari ketiga sahabat ini: Mereka adalah teman Daniel. Ketika raja Nebukadnezar menyerang dan menaklukkan Yerusalem, ia mengangkut penduduk Yahudi ke Babel. Ketiga sahabat ini berada di antara sekian banyaknya orang buangan pada saat itu. Sungguh suatu masa yang sulit dalam hidup mereka, ketika harus meninggalkan rumah dan tinggal di negeri asing, di mana penduduknya tidak ada yang menyembah Allah. Tetapi tidak lama setelah mereka tiba, Sadrakh, Mesakh dan Abednego dipilih untuk bekerja bagi raja. Semuanya terlihat membaik bagi mereka hingga suatu hari, raja memutuskan untuk membangun sebuah patung dari emas, yang mana seluruh orang di Babel pada saat itu haruslah menyembahnya. Tentu saja orang-orang yang takut kepada raja segera menyembah patung emas itu, tetapi ketiga sahabat ini tidaklah berlaku demikian, karena mereka adalah orang yang takut akan Allah. Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah. (Kis. 7:56 Yang berkata: Stefanus) 139

158 140 1x Ringkasan Stefanus: Ia adalah salah seorang dari ketujuh diaken yang dipilih oleh para rasul untuk membantu gereja di Yerusalem; seorang yang benar dan penuh iman, menyatakan banyak mujizat; banyak orang menghormatinya. Ia bersyukur karena dapat melayani Yesus Kristus. Tetapi suatu hari, sekelompok orang menjadi murka, karena tidak suka mendengar apa yang ia katakan, sehingga mereka merajamnya hingga mati. Lembar Kerja Murid Pendahuluan: Kadang kita beranggapan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat memahami apa yang kita alami. Setiap orang merasakan hal ini, kecuali bila orang itu menjadi seperti kita, tentu ia dapat memahami apa yang kita rasakan. Tetapi, dalam Alkitab terdapat beberapa tokoh yang begitu memahami apa yang kita alami, bahkan selama masa-masa tersulit dalam hidup kita sekalipun. Lihatlah teladan tokoh-tokoh tersebut dan bagaimana ketaatan dalam Allah selamatkan mereka. Siapakah yang berkata? (Daud) 1 Sam. 26:5-8: Apakah masalah yang ia hadapi? p e la ja r an 10 Lembar Kerja # 2 Mimpi Yakub tentang Masa Depan Pemahaman Alkitab Kadang kita beranggapan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat memahami apa yang kita alami. Setiap orang merasakan hal ini, kecuali bila orang itu menjadi seperti kita, tentu ia dapat memahami apa yang kita rasakan. Tetapi, dalam Alkitab terdapat beberapa tokoh yang begitu memahami apa yang kita alami, bahkan selama masa-masa tersulit dalam hidup kita sekalipun. Lihatlah teladan tokoh-tokoh tersebut dan bagaimana ketaatan dalam Allah selamatkan mereka. Ia dikejar-kejar oleh Saul, yang ingin membunuhnya. Tetapi sekarang, ia justru berkesempatan untuk membunuh sang raja. 1 Sam. 26:9-11: A p a k a h y a n g i a lakukan? Ia tidak berlaku menurut Siapakah yang berkata? kehendaknya tetapi 1 Raj. 19:1-3: Apakah masalah yang ia hadapi? menyerahkan segalanya 1 Raj. 19:11-19: Apakah yang ia lakukan ketika Allah menampakkan diri? kepada Allah. Ia dapat 2 Raj. 2:11-12: Apakah yang terjadi pada akhirnya? saja menjadi raja orang Israel berikutnya lebih 43 cepat bila membunuh Saul saat itu, tetapi ia tahu bahwa Allah mempunyai waktu untuk segalanya dan keputusan bukanlah di tangannya. Dalam Mzm. 23, Daud menulis bahwa ia mempunyai Tuhan yang menghiburnya di setiap waktu, bagaimanapun sulitnya hal yang ia hadapi. Siapakah yang berkata? 1 Sam. 26:5-8: Apakah masalah yang ia hadapi? 1 Sam. 26:9-11: Apakah yang ia lakukan? 1 Sam. 31:1-7; 2 Sam. 2:3-4: Apakah yang terjadi pada akhirnya?

159 1 Sam. 31:1-7; 2 Sam. 2:3-4: Apakah yang terjadi pada akhirnya? Ia diangkat menjadi raja Yehuda dan Saul berakhir hidupnya di medan pertempuran. Sekalipun perlu waktu panjang untuk menantikan janji Allah menjadi kenyataan, tetapi dirinya tahu bahwa harus menantikan Allah untuk melakukan kehendak-nya, karena semuanya itu adalah rencana terbaik-nya. Siapakah yang berkata? (Elia) 1 Raj. 19:1-3: Apakah masalah yang ia hadapi? Ia mengalami ancaman kematian dari ratu Izebel dan hidup dalam ketakutan. 1 Raj. 19:11-19: Apakah yang ia lakukan ketika Allah menampakkan diri? Ketika Allah datang, Ia yakinkan bahwa Elia tidaklah seorang diri dan beritahukan apa yang harus ia lakukan. Elia tidak melarikan diri dan menaati perintah Allah, sekalipun ia tidak tahu bila harus hadapi lebih banyak bahaya lagi, tetapi ia hanya tahu bahwa harus lakukan kehendak Allah. Mimpi Yakub tentang Masa Depan puncak dalam perjalanan iman kita Raj. 2:11-12: Apakah yang terjadi pada akhirnya? Ia diangkat ke surga tanpa mengalami kematian. Tentu saja, tidak pernah terlintas dalam pikiran Elia bila hidupnya akan berakhir secara demikian ketika pertama kali menjadi seorang nabi dan ketika ia meminta agar Allah mengambil hidupnya.tetapi setelah Allah datang kepada Elia untuk ingatkan pekerjaannya, ia percaya bahwa segalanya akan membaik bila ia biarkan Allah yang mengatur hidupnya. Pengalaman hidup Elia menunjukkan bahwa ketika situasi tampak suram, ternyata di balik semuanya itu tersedia berkat yang lebih besar. Kita hanya perlu percaya bahwa hidup kita berada dalam pengaturan Allah. pel aj ar an 10 Lembar Kerja # 2 Siapakah yang berkata? Dan. 3:13-15: Apakah masalah yang mereka hadapi? Pemahaman Alkitab Dan. 3:16-18: Apakah yang mereka lakukan? Dan. 3:19-30: Apakah yang terjadi pada akhirnya? Siapakah yang berkata? Kis. 6:12-14; 7:51-58: Apakah masalah yang ia hadapi? Kis. 7:59-60: Apakah yang ia lakukan? Apakah yang terjadi pada akhirnya? Kesimpulan: Semua tokoh di atas telah hadapi kematian atau berada di ambang kematian. Permasalahan kita tampaknya lebih ringan daripada mereka. Sekalipun demikian, mereka tetap percaya kepada Allah. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi terhadap hidup dan harus alami naik dan turunnya kehidupan sebelum rencana Allah menjadi jelas. Mudah bagi kita untuk melihat bagaimana permasalahan para tokoh ini terselesaikan, karena kita dapat melihat keseluruhan kisah hidup mereka. Bagi kita agak sulit untuk menerapkan perilaku mereka dan percaya penuh kepada Allah, karena kita tidak dapat melihat bagaimana kelanjutan dan akhir hidup kita. Tetapi melalui para tokoh ini jelas memberitahukan bahwa Allahlah yang memegang kendali kehidupan dan tahu apa yang terbaik bagi kita, sekalipun tampaknya tidak pada saat ini. Marilah kita teladani para tokoh ini dengan percaya diri berkata, Aku tahu bahwa Allah akan lakukan yang terbaik bagiku." Ketika hidup kita sedang turun, seringkali kita bertanya, "Mengapa hal ini terjadi? Sesungguhnya akan lebih baik bila kita bertanya, Apakah yang Allah ingin aku pelajari dari hal ini dan bagaimana imanku dapat bertumbuh sebagai hasilnya? Mengapa? Karena pertanyaan tersebut akan dapat mengubah sudut pandang kita yang sebelumnya bagaikan lembah, tetapi sekarang menjadi 141

160 142 1x Siapakah yang berkata? (Ketiga sahabat Daniel) Dan. 3:13-15: Ancaman apakah yang mereka hadapi? Sang raja mengancam untuk lemparkan ke dalam perapian yang menyala-nyala bila mereka tidak menyembah patung emas yang raja dirikan. Dan. 3:16-18: Apakah yang mereka lakukan? Mereka dengan berani katakan bahwa Allah akan lindungi mereka dari perapian yang menyala-nyala itu, bahkan bila tidak, merekapun tetap tidak akan menyembah patung emas itu. Mungkin banyak orang akan lakukan seperti apa yang raja perintahkan dan kemudian mohon pengampunan Allah, berharap Allah akan pahami dilema yang mereka sedamg hadapi itu. Tetapi ketiga sahabat ini percaya sepenuhnya kepada Allah. Satu hal yang pasti adalah mereka akan mati kapan saja; mereka tidak tahu bila Allah akan berada dalam perapian itu bersama dengan mereka. Bahkan dalam ketidakpastianpun, mereka tetap memilih untuk taat kepada Allah. Dan. 3:19-30: Apakah yang terjadi pada akhirnya? Mereka tidak mati karena malaikat Allah selamatkan mereka! Mereka pun memuliakan Allah! Raja Nebukadnezar menyadari bahwa Allah hidup bahkan mengangkat ketiga sahabat ini ke dalam jabatan yang lebih tinggi. Hari ini, banyak orang sedang berada di ambang kematian (sakit parah, bencana); yang kehilangan harapan mengira bahwa inilah akhir hidup mereka. Sesungguhnya, kita tidak tahu apa yang Allah telah rencanakan bagi kita. Kita telah mendengar banyak kesaksian luar biasa, di mana mereka 'hidup kembali' setelah jantungnya berhenti. Oleh karena itu, kita harus senantiasa beriman kepada Allah. Siapakah yang berkata? (Stefanus) Kis. 6:12-14; 7:51-58: Apakah masalah yang ia hadapi? Ia mengabarkan injil Yesus Kristus dan menegur mereka yang keras hatinya. Tetapi kerumunan orang itu menjadi marah mendengar perkataannya, mengambil batu dan siap merajamnya.

161 Kis. 7:59-60: Apakah yang ia lakukan? Stefanus tidak melarikan diri karena ia tahu bahwa bersandar Allah adalah satu-satunya jalan, bahkan bila harus mati sekalipun. Ia begitu berani dan yakin pada imannya. Lagipula, bila ada yang dapat menyelamatkan dirinya, pastilah itu Yesus Kristus. Sebelum kerumunan orang itu melemparinya dengan batu, Stefanus memohon agar Allah mengampuni mereka yang merajamnya. Apakah yang terjadi pada akhirnya? Stefanus mati sebagai seorang martir. Ia memahami bahwa Allah mempunyai suatu rencana bagi setiap orang dan inilah saat baginya untuk meninggalkan dunia. Bagi kebanyakan orang, mati secara tidak terduga atau pada usia muda merupakan hal terburuk yang terjadi pada setiap orang. Kita seringkali berdoa agar keajaiban Allah dapat dinyatakan pada saat-saat terakhir. Tetapi, tidak seperti ketiga tokoh sebelumnya, Allah tidak 'selamatkan' Stefanus. Yang pasti, Allah tahu apa yang terbaik bagi kita. Mungkin Stefanus akan lebih menderita lagi bila ia tetap hidup. Apapun alasannya, Stefanus telah diselamatkan karena ia berada di suatu tempat yang lebih baik, yaitu di surga bersama dengan Allah, yang adalah keajaiban terbaik dari semuanya. Kesimpulan: Semua tokoh di atas telah hadapi kematian atau berada di ambang kematian. Permasalahan kita tampaknya lebih ringan daripada mereka. Sekalipun demikian, mereka tetap percaya kepada Allah. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi terhadap hidup mereka dan harus alami naik dan turunnya kehidupan sebelum rencana Allah menjadi jelas. Mudah bagi kita untuk melihat bagaimana permasalahan para tokoh ini terselesaikan, karena kita dapat melihat keseluruhan kisah hidup mereka. Bagi kita agak sulit untuk menerapkan perilaku mereka dan percaya penuh kepada Allah, karena kita tidak dapat melihat bagaimana kelanjutan dan akhir hidup kita. Tetapi melalui para tokoh ini jelas memberitahukan bahwa Allahlah yang memegang kendali kehidupan dan tahu apa yang terbaik bagi kita, sekalipun tampaknya tidak pada saat ini. Marilah kita teladani para tokoh ini 143

162 Aplikasi Kehidupan dengan percaya diri berkata, Aku tahu bahwa Allah akan lakukan yang terbaik bagiku." Ketika hidup kita sedang turun, seringkali kita bertanya, "Mengapa hal ini terjadi? Sesungguhnya akan lebih baik bila kita bertanya, Apakah yang Allah ingin aku pelajari dari hal ini dan bagaimana imanku dapat bertumbuh sebagai hasilnya? Mengapa? Karena pertanyaan tersebut akan dapat mengubah sudut pandang kita, yang sebelumnya bagaikan lembah, tetapi sekarang menjadi puncak dalam perjalanan iman kita. Lembar Kerja # 3 Tolonglah Aku untuk Percaya Yesus...! Mintalah murid-murid untuk ilustrasikan hidup mereka yang terjadi sejauh ini pada selembar kertas, pelajaran 10 Mimpi Yakub tentang Masa Depan 45 Aplikasi Kehidupan Tolonglah Aku untuk Percaya Yesus...! Ilustrasikan kehidupan kalian yang terjadi sejauh ini pada selembar kertas, amatilah puncak dan lembah kehidupannya seperti ketika pindah ke tempat baru, ketika temui teman baru, ketika mereka hendak percaya Yesus, ketika harus alami suatu perubahan besar atau transisi dalam hidup kalian, ketika harus sesuaikan diri dengan keadaan sekolah dan lain sebagainya. Kalian dapat gunakan garis waktu bila dipandang tepat dengan cara itu. Diskusikan beberapa pertanyaan berikut: 1. Bagaimana Yesus telah bekerja dalam hidup mereka sejauh ini? Dapatkah kalian melihat bahwa Ialah yang memang mengendalikan, sehingga segala sesuatu terjadi karena suatu alasan? 2. Sekalipun kita belum tahu berapa banyak puncak atau lembah yang terjadi dalam hidup, tetapi apakah yang kalian rasakan dalam hidup ini? 3. Seberapa yakinkah kalian bahwa Yesus tahu yang terbaik bagi mereka? Piilihlah sebuah angka dengan skala 1-10, di mana angka 10 sebagai ungkapan keyakinan yang pasti. Jelaskan alasan dalam memilih angka tersebut. Pilihlah satu dari antara ayat Alkitab yang mengingatmu pada penyertaan dan tuntunan Yesus. Tuliskanlah itu. (Mzm. 9:10-11, Mzm. 27:13-14, Mzm. 42:12, Mzm. 62:9, Ams. 3:5-6) amatilah puncak dan lembah kehidupannya seperti ketika pindah ke tempat baru, ketika temui teman baru, ketika mereka hendak percaya Yesus, ketika harus alami suatu perubahan besar atau transisi dalam hidup mereka, ketika harus sesuaikan diri dengan keadaan sekolah dan lain sebagainya. Mereka dapat gunakan garis waktu bila dipandang tepat dengan cara itu. Lalu, mintalah muridmurid untuk berpasangan dan ceritakan kepada pasangan mereka apa yang telah diilustrasikan itu. Kemudian, diskusikan beberapa pertanyaan berikut: 1. Bagaimana Yesus telah bekerja dalam hidup mereka sejauh ini? Dapatkah mereka melihat bahwa Ialah yang memang mengendalikan, sehingga segala sesuatu terjadi karena suatu alasan? Lem 144 1x

163 2. Sekalipun kita belum tahu berapa banyak puncak atau lembah yang terjadi dalam hidup, tetapi apakah yang mereka rasakan dalam hidup ini? 3. Seberapa yakinkah mereka bahwa Yesus tahu yang terbaik bagi mereka? Mintalah mereka untuk memilih sebuah angka dengan skala 1-10, di mana angka 10 sebagai ungkapan keyakinan yang pasti. Jelaskan alasan mereka memilih angka tersebut. Aktivitas Setelah diskusi, mintalah murid-murid untuk memilih salah satu di antara ayat Alkitab berikut dan tuliskan di tempat yang telah tersedia untuk memotivasi mereka bahwa Yesus sungguh-sungguh menyertai dan menuntun mereka di setiap langkah hidup. Mereka hanya perlu percaya dan taat. Bila waktu masih tersedia, mereka dapat bagikan alasan ayat Alkitab tersebut begitu berarti bagi mereka. Ayat Alkitab: Mzm. 9:10-11, Mzm. 27:13-14, Mzm. 42:12, Mzm. 62:9, Ams. 3:5-6 Aku Percaya kepada Yesus Bahan: Jepitan baju yang terbuat dari kayu (tersedia di toko kerajinan tangan), lembaran papan besar berbentuk persegi (potongan papan yang tipis dan rata), potongan papan lainnya dalam berbagai bentuk dan ukuran, perekat, cat, kuas kertas kosong untuk digunakan sebagai kertas catatan Petunjuk: 1. Bagikan setiap murid selembar papan kayu persegi yang besar dan sebuah jepitan baju yang terbuat dari kayu. 2. Sebelum mulai merekatkan, murid-murid hendaknya mengecat atau menghiasi jepitan baju yang terbuat dari kayu dan papan persegi mereka yang akan digunakan untuk menaruh kertas. Mereka harus memilih kata atau simbol yang akan mengingatkan bahwa Yesus selalu menyertai 145

164 hidup mereka dan mereka harus menaati dan percaya kepada-nya setiap saat. (lihat gambar) 3. Ketika selesai menghiasnya, mereka harus lekatkan jepitan baju yang terbuat dari kayu ke atas papan persegi untuk menjepit selembar kertas. Kesimpulan Evaluasi Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Kis Potonglah kertas itu sesuai dengan ukuran papan. Inspirasikan murid-murid untuk gunakan kertas catatan itu, karena setiap kali mereka melihatnya, maka firman Tuhan akan teringat kembali. Dengan mengenang hidup ini, barulah kita dapat sadari betapa segalanya telah berjalan begitu baik. Mungkin saat menjalaninya tampak buruk, ketika kita sakit atau kehilangan pekerjaan atau patah hati. Tetapi entah bagaimana 'lembah kehidupan' itu berubah menjadi 'puncak kehidupan'. Sungguh, hidup kita ini bagaikan kereta luncur yang lebih banyak turunnya daripada naiknya. Tetapi kita yakin bahwa akan ada kenaikan lagi entah di mana di sepanjang lajurnya. Hari ini, kita harus punya kepercayaan yang sama kepada Yesus; bahwa ketika ada hal yang tidak berjalan mulus, Ia telah rencanakan hidup kita, kadang Yesus ingin kita bertumbuh ketika alami pencobaan. Kadang, Ia hanya ingin ingatkan kita bahwa Ia adalah tempat perlindungan yang terbaik. Tetapi yang pasti, kita tahu bahwa Ia memahami kita. Marilah kita yakin bahwa Ia tahu jalan terbaik yang harus kita ambil dalam perjalanan iman kita. Kadang kita merasa frustasi ketika harus berbelok atau memutar, tetapi Yesus melihat hamparan kehidupan berikutnya dan hanya tunjukkan jalan alternatif atau jalan yang tidak diharapkan karena Ia tahu yang lebih baik daripada kita. Kita harus percaya bahwa semuanya ini pada akhirnya akan membawa kita pada satu tujuan, yaitu untuk bersama-nya menuju kerajaan surga. Tutuplah dengan doa x

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

SAUDARA BELAJAR BERJALAN SAUDARA BELAJAR BERJALAN Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Letakkan Tangan Saudara di dalam Tangan Allah Sudahkah Iblis Berusaha untuk Menjatuhkan Saudara? Apakah Saudara Menderita karena Kristus?

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #32 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #32 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #32 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #32 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

-AKTIVITAS-AKTIVITAS KEHIDUPAN BARU -AKTIVITAS-AKTIVITAS BARU Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Bagaimanakah Saudara Mempergunakan Waktumu? Bila Kegemaran-kegemaran Saudara Berubah Kegemaran-kegemaran Yang Baru

Lebih terperinci

Mudah. Buku siswa. dengan Buah Roh. Mudah

Mudah. Buku siswa. dengan Buah Roh. Mudah Unit 3 Mudah dengan Buah Roh Mudah Mudah Buku siswa Untuk menjadi JUARA kamu dan saya harus belajar hidup dengan Buah Roh, dan melawan dosa kita sehari-hari. Ini bukanlah olahraga yang mudah, dan akan

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian) (Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

Tahun 2 Buku 4 TUNAS MUDA. Buku Pegangan Guru. Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita

Tahun 2 Buku 4 TUNAS MUDA. Buku Pegangan Guru. Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita Tahun 2 Buku 4 TUNAS MUDA Buku Pegangan Guru Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita Anak-Anak Belajar dari Kehidupannya Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015 Kepastian Keempat: Kesaksian Jika kita ucapkan kata kesaksian, itu berarti sesuatu yang tidak diragukan lagi. Jika kita bersaksi tentang sesuatu, seperti

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

medium Buku siswa dengan Buah Roh Medium

medium Buku siswa dengan Buah Roh Medium Unit 3 medium dengan Buah Roh Medium Medium Buku siswa Untuk menjadi JUARA kamu dan saya harus belajar hidup dengan Buah Roh, dan melawan dosa kita sehari-hari. Ini bukanlah olahraga yang mudah, dan akan

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (10/10)

Seri Iman Kristen (10/10) Seri Iman Kristen (10/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Menang Atas Keinginan Daging Kode Pelajaran : DIK-P10 Pelajaran 10 - MENANG ATAS KEINGINAN DAGING DAFTAR ISI Teks Ayat

Lebih terperinci

Level 1 Pelajaran 5. SIFAT ALLAH Oleh Andrew Wommack

Level 1 Pelajaran 5. SIFAT ALLAH Oleh Andrew Wommack Level 1 Pelajaran 5 SIFAT ALLAH Oleh Andrew Wommack Untuk dapat memiliki satu hubungan yang positif dengan Tuhan, kita perlu mengenali sifat dan karakter-nya yang sesungguhnya. Apakah Dia marah oleh karena

Lebih terperinci

Pernikahan Kristen Sejati (2/6)

Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Nama Kursus   : Pernikahan Kristen yang Sejati Nama Pelajaran : Memilih Pasangan Kode Pelajaran : PKS-P02                    Pelajaran 02 - MEMILIH

Lebih terperinci

Yesus Adalah Gembala Yang Baik. Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis, " Habel menjadi gembala kambing domba, Kain

Yesus Adalah Gembala Yang Baik. Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis,  Habel menjadi gembala kambing domba, Kain Pelajaran Sepuluh Yesus Adalah Gembala Yang Baik Terdapat dalam Alkitab cerita-cerita tentang beberapa macam gembala. Dalam Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis, " Habel menjadi gembala kambing domba, Kain

Lebih terperinci

1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita

1 Yohanes. 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang. 2 1 Anak-anakku, aku menuliskan ini. Yesus Pembela Kita 358 1 Yohanes 1 1 Kami memberitakan kepadamu tentang yang telah ada sejak sebelum dunia ada: Kami telah mendengarnya, kami telah melihatnya dengan mata kami sendiri, kami telah menyaksikannya, kami telah

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Bersaksi dan Memuridkan Orang Lain Kode Pelajaran : OKB-T06 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Lukas 10:27)

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman jemaat Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus. Salam

Lebih terperinci

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Pernahkah saudara melihat seekor induk burung yang mendesak anaknya keluar dari sarangnya? Induk burung itu memulai proses pengajaran yang akan berlangsung terus sampai

Lebih terperinci

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Allah Ingin Berbicara kepada Saudara Allah Berfirman dalam Berbagai-bagai Cara Bagaimana Kitab Allah Ditulis Petunjuk-petunjuk

Lebih terperinci

B: Believe in Christ/Percaya akan Kristus Kis 16:31, Luk 5:32, Luk 13:3, Rom 2:4, Yoh 3:16, Yoh 20:31, Ibr 11:6, Rom 10:17, Kis 10:43

B: Believe in Christ/Percaya akan Kristus Kis 16:31, Luk 5:32, Luk 13:3, Rom 2:4, Yoh 3:16, Yoh 20:31, Ibr 11:6, Rom 10:17, Kis 10:43 A-B-C Penyelamatan Keselamatan Keselamatan Dalam 4 Kata Menjawab Penolaka A-B-C Penyelamatan A: Acknowledge self as sinner/pengakuan atas dosa Roma 3:23, Yes 53:6, Yak 2:10 Rom 3:10-12, Yoh 3:3, Kis 4:12

Lebih terperinci

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa 301 1 Tesalonika 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius untuk jemaat yang tinggal di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Semoga Allah memberikan berkat dan damai sejahtera kepada

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #11 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Yohanes 1:1 1 1 Yohanes 1:5 Surat Yohanes yang pertama 1 Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman * yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Nama Kursus   : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab untuk Hidup Benar dan Menggunakan                 Karunia-karunia

Lebih terperinci

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Dalam pelajaran dua kita melihat pentingnya mengajar, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Sejarah pengajaran dalam Alkitab merupakan pedoman bagi

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin JEMAAT BERHIMPUN (Jemaat Berdiri) PANGGILAN

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa Salah satu ayat yang paling serius di dalam Alkitab adalah ketika Yahushua mengucapkan: Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat

Lebih terperinci

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Ibadah dan Persekutuan Kode Pelajaran : OKB-P02 DAFTAR ISI A. BERTANGGUNG

Lebih terperinci

Surat Paulus kepada jemaat Roma

Surat Paulus kepada jemaat Roma Roma 1:1 1 Roma 1:6 Surat Paulus kepada jemaat Roma 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Roma: Salam dari Paulus, hamba Kristus Yesus. Allah sudah memanggil saya menjadi seorang rasul,

Lebih terperinci

TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG

TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG 17 September 2017 Jam 19.00 WIB Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan

Lebih terperinci

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN 1. Pesat tapi tidak merata. - Otot besar mendahului otot kecil. - Atur ruangan. - Koordinasi mata dengan tangan belum sempurna. - Belum dapat mengerjakan pekerjaan

Lebih terperinci

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.

Lebih terperinci

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

2. Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.  Kolose 4:5. 1. "Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus

Lebih terperinci

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A. Gal.6:1-5 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Kitab Galatia dituliskan oleh Rasul Paulus kepada jemaat-jemaat di Galatia dengan tujuan agar mereka dapat berpegang pada Injil Kristus dan bukan pada hukum yang menyebabkan

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Maret 2018

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Maret 2018 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU II PRAPASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

Siapakah Yesus Kristus? (2/6) Siapakah Yesus Kristus? (2/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Firman Allah dan Anak Allah Kode Pelajaran : SYK-P02 Pelajaran 02 - YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH DAN ANAK

Lebih terperinci

XII. Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

XII.  Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan Bab XII A. Pengantar Bernyani Kucinta Keluarga Tuhan Kucinta k luarga Tuhan, terjalin mesra sekali semua saling mengasihi betapa s nang kumenjadi k luarganya Tuhan Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi

Lebih terperinci

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya Pelajaran Kedua Yesus Adalah Juru Selamat Manusia Apabila kita bicara tentang Juru Selamat, mungkin sementara orang mengajukan pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya diselamatkan?

Lebih terperinci

Apa kata Tuhan? Yohanes 6 : Semua yang diberikan Bapa kepada- Ku akan

Apa kata Tuhan? Yohanes 6 : Semua yang diberikan Bapa kepada- Ku akan Edisi November 2014 JANGKAU SATU JIWA. HARI PERINGATAN MULIA ARWAH SEMUA ORANG BERIMAN 02 November 2014 Yohanes 6 : 37-40 37 Semua yang diberikan Bapa kepada- Ku akan datang kepada- Ku, dan barangsiapa

Lebih terperinci

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49) HR KENAIKAN TUHAN : Kis 1:1-11; Ef 1:17-23; Luk 24:46-53 Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49) Sebelum menerima tahbisan imamat,

Lebih terperinci

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN Pengantar Apakah Anda berpikir bahwa Tuhan tidak memedulikan Anda sebagai seorang perempuan? Bahwa Ia tidak tertarik pada masalah Anda, harapan Anda, dan mimpi Anda? Bahwa

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

Tahun 2 Buku 2 TUNAS MUDA. Buku Pegangan Guru. Gambaran Tuhan Yesus Kita

Tahun 2 Buku 2 TUNAS MUDA. Buku Pegangan Guru. Gambaran Tuhan Yesus Kita Tahun 2 Buku 2 TUNAS MUDA Buku Pegangan Guru Gambaran Tuhan Yesus Kita Anak-Anak Belajar dari Kehidupannya Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan hinaan,

Lebih terperinci

KEBAIKAN RAHASIA (Perbuatan-perbuatan Tersembunyi), 10 November 2012

KEBAIKAN RAHASIA (Perbuatan-perbuatan Tersembunyi), 10 November 2012 Pelajaran 6 KEBAIKAN RAHASIA (Perbuatan-perbuatan Tersembunyi), 10 November 2012 KEBAIKAN RAHASIA Perbuatan-perbuatan Tersembunyi 10 November 2012 1. Persiapan A. Sumber Matius 6:2-4 Mazmur 139:1-3 Ibrani

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 14 Agustus 2016 Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua

Lebih terperinci

Pemahaman Alkitab untuk Kelompok Kecil

Pemahaman Alkitab untuk Kelompok Kecil Pemahaman Alkitab untuk Kelompok Kecil I. Pendahuluan A. Alkitab adalah Firman Allah (2Tim. 3:15-17; 2Ptr. 1:20 dst.; Yoh. 5:39) 1. Dapat menolong pengudusan orang (Yoh. 17:17; Ef. 5:26; Yak. 1:23; Ibr.

Lebih terperinci

Surat Paulus kepada Titus

Surat Paulus kepada Titus Titus 1:1-4 1 Titus 1:6 Surat Paulus kepada Titus 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba

Lebih terperinci

Pnt. : Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata:

Pnt. : Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata: Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Menghidupi Kasih Ibadah ini dikemas dalam bentuk ibadah keluarga. Oleh karena itu mohon diusahakan agar masing-masing

Lebih terperinci

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong 1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11 Pdt. DR. Stephen Tong Yesus mengatakan ada dua macam orang yang melayani Tuhan, yang semacam adalah gembala yang lainnya adalah orang upahan. Gembala mengasihi domba-domba

Lebih terperinci

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri. Hukum Allah Jangan ada padamu allah lain di hadapan-ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun. Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan. Ingatlah dan kuduskanlah Hormatilah

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 31 Januari 2016 TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANI

GPIB Immanuel Depok Minggu, 31 Januari 2016 TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANI PERSIAPAN : TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANI Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

TATA IBADAH MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA

TATA IBADAH MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : TATA IBADAH MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Umat Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

Tahun 2 Buku 1 TUNAS MUDA. Buku Pegangan Guru. Bejana Allah

Tahun 2 Buku 1 TUNAS MUDA. Buku Pegangan Guru. Bejana Allah Tahun 2 Buku 1 TUNAS MUDA Buku Pegangan Guru Anak-Anak Belajar dari Kehidupannya Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan hinaan, maka ia belajar menyesali

Lebih terperinci

2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan

2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan 354 2 Petrus 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus kepadamu semua yang telah menerima iman yang sama harganya dengan yang kami telah terima. Kamu menerima iman itu karena Allah dan Juruselamat

Lebih terperinci

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017 Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017 Prakata Rom. 11:25 sikap yang perlu diperhatikan dalam mendengar adalah jangan berlagak tahu / menganggap diri pandai, yang artinya: tidak mau mendengar

Lebih terperinci

HIDUP BERIMAN DALAM KESABARAN ALLAH Matius 13 : 24-30, 36-43

HIDUP BERIMAN DALAM KESABARAN ALLAH Matius 13 : 24-30, 36-43 HIDP BERIMAN DALAM KESABARAN ALLAH Matius 13 : 24-30, 36-43 Tata Ibadah Minggu GKI Kebayoran Baru 23 JLI 2017 PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi.

Lebih terperinci

MEMPERBAHARUI PIKIRAN (AKAL BUDI)

MEMPERBAHARUI PIKIRAN (AKAL BUDI) Level 2 Pelajaran 3 MEMPERBAHARUI PIKIRAN (AKAL BUDI) Oleh Don Krow Hari ini kita akan bicara mengenai memperbaharui pikiran (akal budi). Saya ingin bacakan 2 ayat. Yang pertama dari Filipi 4:8. Ayat itu

Lebih terperinci

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH TATA IBADAh HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH Minggu 14 Mei 201 TATA IBADAH PERSIAPAN - Memastikan kesiapan; semua yang akan melayani - Prasarana ibadah ( P1 ) - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan

Lebih terperinci

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8 Yoh 15:1-8 POKOK ANGGUR YANG BENAR HARI MINGGU PASKAH V 03 MEI 2015 (1) Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. (2) Setiap ranting pada-ku yang tidak berbuah, dipotong-nya dan setiap

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 5. PENGANIAYAAN Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 5. PENGANIAYAAN Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 5 PENGANIAYAAN Oleh Don Krow Di Matius 10:16-23, Yesus ingin mempersiapkan murid-muridnya untuk menghadapi oposisi (perlawanan); Dia ingin memberitahu mereka bahwa akan muncul perlawanan.

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017 1 Th A Hari Minggu Biasa V 26 Februari 2017 Antifon Pembuka Mzm. 18 : 19-20 Tuhan menjadi sandaranku. a membawa aku keluar ke tempat lapang. a menyelamatkan aku karena a berkenan kepadaku. Pengantar Rasa-rasanya

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 1 ALIRAN ILAHI

Level 3 Pelajaran 1 ALIRAN ILAHI Level 3 Pelajaran 1 ALIRAN ILAHI Oleh Andrew Wommack Anda dapat mulai membiarkan Allah mengalir lewat diri anda untuk melayani orang lain. Anda punya kuasa dan urapan dari Allah di dalam diri anda, tapi

Lebih terperinci

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan. DOA Pengantar Apakah Anda pernah kagum akan sesuatu yang dikatakan oleh seorang anak kecil? Mungkin caranya menerangkan bagaimana cara kerja sebuah mainan. Atau mungkin ia menceriterakan tentang suatu

Lebih terperinci

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS HIDUP BARU PENDALAMAN ALKITAB POS PI AMANAT AGUNG

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS HIDUP BARU PENDALAMAN ALKITAB POS PI AMANAT AGUNG KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS HIDUP BARU PENDALAMAN ALKITAB POS PI AMANAT AGUNG Hidup baru adalah murni tindakan Allah. Semua orang Kristen pasti melalui tahap ini. I. Definisi Hidup Baru.

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Biasa VI 12 Februari 2017

Th A Hari Minggu Biasa VI 12 Februari 2017 1 Th A Hari Minggu Biasa V 12 Februari 2017 Antifon Pembuka Pengantar Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku. Sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.

Lebih terperinci

Penelaahan Tiap Kitab Secara Tersendiri

Penelaahan Tiap Kitab Secara Tersendiri Penelaahan Tiap Kitab Secara Tersendiri Mungkin kelihatannya lebih mudah untuk mengandalkan beberapa ayat Alkitab yang kita gemari untuk membimbing dan menguatkan kita secara rohani. Akan tetapi, kita

Lebih terperinci

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika 2 Tesalonika 1:1 1 2 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman jemaat Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

1 Yohannes 1. 1 Yohannes 2

1 Yohannes 1. 1 Yohannes 2 1 Yohannes 1 Kesaksian rasul tentang Firman hidup 1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan

Lebih terperinci

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Basuh Kaki Mendapat Bagian dalam Tuhan GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150,

Lebih terperinci

1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota

1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota Surat Paulus kepada jemaat Kolose 1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota Kolose yaitu kalian yang sudah disucikan oleh Allah karena bersatu dengan Kristus Yesus dan

Lebih terperinci

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI PEMBUKAAN: Hari ini kita akan masuk dalam sebuah seri kotbah Natal berjudul God s Divine Favor atau Anugerah Tuhan yang

Lebih terperinci

MENDENGAR SUARA TUHAN

MENDENGAR SUARA TUHAN Minggu I; Bulan: Mei 2011 MENDENGAR SUARA TUHAN Apakah kamu punya pengalaman mendengar suara Tuhan? Seperti apakah itu? Bagaimana kamu meyakini bahwa yang kamu dengar adalah suara Tuhan? Sesungguhnya mendengar

Lebih terperinci

Menyumbang Kepada Masyarakat Saudara

Menyumbang Kepada Masyarakat Saudara Menyumbang Kepada Masyarakat Saudara Palang Merah bekerja dalam hampir semua negara di dunia ini. Pekerjaannya adalah melayani umat manusia. Mereka menolong orang yang tertimpa bencana, seperti kelaparan,

Lebih terperinci

PIKIRAN KRISTUS BAHAN KOTBAH DI RRI SELASA 20 SEPT 2011

PIKIRAN KRISTUS BAHAN KOTBAH DI RRI SELASA 20 SEPT 2011 1 PIKIRAN KRISTUS BAHAN KOTBAH DI RRI SELASA 20 SEPT 2011 Saudara-saudara pendengar RRI yg budiman1, topik kita dalam acara mimbar Agama Kristen hari ini adalah diambil dari 1 Korintus 2:16 Kami memiliki

Lebih terperinci

I. Apa yang tepat sesuai dengan Kitab James?

I. Apa yang tepat sesuai dengan Kitab James? I. Apa yang tepat sesuai dengan Kitab James? 1. Ini adalah hak untuk mencari berkat-berkat yang datang kepada kita dari cobaan dan godaan (Js 1: 2-3). 2. Ini adalah hak untuk berdoa kepada Allah untuk

Lebih terperinci

Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan...

Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan... Lesson 12 for December 23, 2017 ALLAH Roma 12:1-2 Roma 13:11-14 KEDATANGAN YESUS YANG KEDUA KALI HUKUM TAURAT Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan... GEREJA ORANG LAIN

Lebih terperinci

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2 Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2 Pengantar Dalam bagian pertama dari pelajaran ini, kita melihat pentingnya menerima baptisan Roh Kudus. Dalam bagian ini kita akan melihat pentingnya mempelajari

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

THE YEAR OF FAVOR #5 TAHUN PERKENANAN #5 GOD S PURPOSE FOR FAVOR TUJUAN TUHAN MEMBERIKAN FAVOR

THE YEAR OF FAVOR #5 TAHUN PERKENANAN #5 GOD S PURPOSE FOR FAVOR TUJUAN TUHAN MEMBERIKAN FAVOR THE YEAR OF FAVOR #5 TAHUN PERKENANAN #5 GOD S PURPOSE FOR FAVOR TUJUAN TUHAN MEMBERIKAN FAVOR PEMBUKAAN: Hari ini saya ingin membagikan sebuah Firman Tuhan tentang God s Purpose for Favor atau Tujuan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #33 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian

Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian PEMBUKAAN: Hari ini kita akan melanjutkan seri khotbah Spiritual Hunger. Minggu lalu saya membagikan peranan Desire/Keinginan,

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 36 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal11, Pembahasan No. 36, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 36 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal11, Pembahasan No. 36, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 36 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu Pasal11, Pembahasan No. 36, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran:

LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Tahun A Hari Minggu Prapaskah III (Penyelidikan Pertama Calon Baptis) LITRGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Sekali

Lebih terperinci

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL VISI : Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama MISI : Menjangkau jiwa dengan Injil, membina hingga dewasa didalam Kristus dan melayani

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 15 Nopember 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 15 Nopember 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

PL1 : TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; U : Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

PL1 : TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; U : Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR PEMBUKA

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Oktober 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Oktober 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

ALKITAB. Alkitab The Bible Halaman 1

ALKITAB. Alkitab The Bible Halaman 1 ALKITAB Pengantar Perempuan manakah yang tidak menghargai surat cinta dari orang yang ia cintai? Dalam diri kita semua terdapat suatu kebutuhan untuk mengetahui bahwa kita diperhatikan dan dihargai, terutama

Lebih terperinci