BAB II KAJIAN PUSTAKA. komponen-komponen yang saling berhubungan (inter-related) atau subsistemsubsistem

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II KAJIAN PUSTAKA. komponen-komponen yang saling berhubungan (inter-related) atau subsistemsubsistem"

Transkripsi

1 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Sistem Menurut Hall (2001:5), sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan (inter-related) atau subsistemsubsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose). Sementara Mulyadi (2001:2) menyatakan bahwa sistem adalah sekelompok unsur yang mempunyai hubungan erat antara satu dengan yang lainnya, berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat dirumuskan bahwa sistem terdiri dari beberapa elemen-elemen yang merupakan bagian terpadu dari sistem tersebut. Elemen-elemen sistem tersebut berhubungan erat satu sama lain dan tidak dapat berdiri sendiri, mereka saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan, sehingga tujuan atau sasaran suatu sistem dapat tercapai. Pada dasarnya sesuatu dapat dikatakan sistem, apabila memenuhi dua syarat. Pertama adalah memeliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, kedua adalah bahwa suatu sistem harus memiliki tiga unsur, yaitu input, proses, dan output Informasi Informasi merupakan salah satu komponen yang penting kehadirannya untuk menunjang faktor lainnya seperti modal, sumber daya manusia, dan lainnya. Menurut Bodnar dan William S. Hopwood (2000:15) mendefinisikan informasi 10

2 sebagai data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Menurut Jogiyanto (2000:24) kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu: 1. akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, dimana informasi tersebut harus menggambarkan keadaan sebenarnya 2. tepat waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka akan berakibat fatal bagi organisasi. 3. relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya Sistem Informasi Akuntansi Salah satu alat penyaji informasi adalah akuntansi, akuntansi merupakan alat untuk menginformasikan keadaan suatu perusahaan atau organisasi. Akuntansi sebagai alat informasi mempunyai aktivitas-sktivitas yang terdiri dari pencatatan, pengolahan data, penganalisaan data, penyusunan laporan-laporan tertentu, dan pemahaman data untuk pengawasan efisiensi. Bodnar dan Hoopwood (2000:1) menyatakan Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi, sedangkan Widjajanto (2001:4) menyatakan Sistem Informasi Akuntansi adalah susunan formulir, catatan, peralatan, termasuk komputer, alat komunikasi, tenaga pelaksananya, dan laporan terkoordinasi secara erat didesain untuk 11

3 mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. Pendapat lain mengenai Sistem Informasi Akuntansi dinyatakan Mulyadi (2001:30) yaitu sub sistem dari sistem akuntansi manajemen yang terdapat dalam suatu organisasi yang mengolah data keuanngan menjadi informasi keuangan untuk memenuhi pemakai intern dan ekstern Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Saat ini untuk mengolah data telah digunakan alat-alat elektronik seperti : komputer. Nugroho Widjajanto (2001:207) menyatakan komputer adalah suatu alat pengolah data yang dapat melaksanakan perhitungan substansial, termasuk operasi hitung menghitung dan operasi logika, tanpa campur tangan manusia. Kecepatan pemrosesan data pada sistem yang terkomputerisasi pasti lebih cepat daripada sistem manual dan keluaran yang ada lebih rinci. Sangat sedikit aspek-aspek perusahaan yang tidak terpengaruh oleh munculnya komputer. Selain mempengaruhi cara pemrosesan dan penyimpanan data, komputer juga mempengaruhi cara pengorganisasian perusahaan, cara pengambilan keputusan, serta pemanfaatan fungsi akuntansi perusahaan. Komputer juga mampu memproses data secara lebih efektif daripada manusia. Komputer tidak saja mampu menghitung dengan kecepatan yang sangat mengagumkan, melainkan juga sangat akurat dan ekspansif. Komputer juga mampu memproses ratusan transaksi alam waktu yang sama, dimana hal ini tidak bisa dilakukan oleh manusia. Selain itu komputer jga mampu memproses data tanpa istirahat, transaksi-transaksi atau persoalan-persoalan kompleks yang meliputi ratusan angka dan simbol-simbol lain. 12

4 Metode pemrosesan data pada sistem yang terkomputerisasi dapat dibagi menjadi beberapa metode. Metode tersebut antara lain: 1. Batch Sistem Prinsip dari sistem ini adalah menyimpan dan menumpuk semua data transaksi untuk diproses pada waktu yang telah ditentukan. Cara kerja sistem ini secara garis besar antara lain: (1) Semua dokumen dikumpulkan kemudian diserahkan ke komputer sentral. (2) Dokumen kemudian diubah menjadi bentuk dokumen yang dapat dibaca oleh mesin (3) Program untuk pemrosesan data dijalankan sesuai dengan waktu yang ditentukan untuk memproses dokumen-dokumen tersebut (4) Hasilnya diberikan kepada pemakai. Ini terjadi karena data yang diperlukan tidak berada dalam komputer pemakai, melainkan di pusat komputer, sehingga pemakai tidak dapat memperoleh informasi melalui komputernya. 2. Real Time Sistem Sistem ini berupa perbaikan dari batch yaitu berusaha memperbaiki informasi yang kurang up-to-date. Sistem ini memungkinkan setiap pemakai fasilitas komputer dapat menginterogasi mesin setiap saat untuk memperoleh data yang paling aktual. Untuk menjelaskan sistem ini dibutuhkan perantara yang lebih banyak dan semua program serta data harus selalu tersedia dalam jalur komnikasi komputer. Sistem batch dan real time menyimpan data dalam bentuk file. Pada umumnya departemen-departemen memiliki file tersendiri 13

5 yang dianggap sebagai milik departemen masing-masing, sehingga dapat menimbulkan adanya duplikasi data 3. Data Base Sistem Konsep dasar dari sistem data base ini adalah data dipusatkan pada suatu departemen dimana departemen lain dapat mengakses datanya. Dengan demikian, departemen-departemen tidak lagi menyimpan datanya tersendiri dan semua pemakai komputer akan bekerja pada suatu perangkat yang terpusat. Widjajanto (2001:73) menyatakan sistem akuntansi berbasis komputer memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan tersebut antara lain: 1. Dapat meningkatkan troughput dan efisiensi, khususnya jika data yang diolah cukup besar. Troughput adalah ukuran kapasitas sistem mulai input sampai output dalam suatu periode tertentu. Dengan menggunakan komputer, troughput akan semakin besar sehingga jika volume data yang diolah cukup besar, biaya pertransakasi akan semakin rendah. 2. Pengolahan data dengan menggunakan komputer juga menjanjikan kemudahan karena komputer bisa melakukan perhitungan secara otomatis. Selain itu komputer juaga mampu melakukan verifikasi kecermatan angkaangka data transaksi input dan membandingkan data tersebut dengan data yang sah. Komputer juga mampu membuat ikhtisar sesuai dengan acuan yang digunakan. 3. Komputer juga mampu menyajikan informasi secara cepat. Selain cepat, komputer juga mampu menyajikannya dengan kecermatan yang tinggi. 14

6 Walaupun komputer memiliki banyak kelebihan, tetapi tetap saja komputer memilki beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut antara lain: 1. Komputer hanyalah alat Secepat apapun proses yang dikerjakan komputer, jika manusia yang merupakan komponen brainware bagi komputer tidak berperan didalamnya, maka komputer hanyalah sebagai alat mati yang tidak berfungsi apa-apa 2. Komputer memerlukan program aplikasi Untuk menjalankan dan memproses sesuatu, komputer membutuhkan program aplikasi. Setiap pekerjaan yang berbeda memerlukan aplikasi-aplikasi yang berbeda pula. Jika belum terdapat program-program tersebut, maka komputer belum dapat digunakan sebagai alat bantu siap pakai 3. Komputer terbatas pada kemampuan alogaritma Komputer bekerja berdasarkan suatu alogaritma. Alogaritma yang dimaksud adalah suatu urutan langkah untuk melakukan proses dlam mendapatkan hasil pekerjaan. Komputer tidak bisa melakukan suatu pengambilan keputusan di luar alogaritma yang telah diberikan Perangkat Pengolah Data Agar proses pengolahan data menjadi informasi dapat berjalan dengan baik, maka harus diketahui perangkat-perangkat komputer yang terlibat didalamnya. Menurut (Bodnar dan Hopwood, 2000:71) secara garis besar perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Meskipun demikian masih ada satu 15

7 bagian yang tidak bisa dilupakan yaitu manusia yang menjalankan komputer tersebut (brainware). 1. Perangkat keras (hardware) Perangkat keras komputer adalah peralatan fisik komputer yang melaksanakan tugas pengolahan data pada sistem komputer. Perangkat keras komputer dapat dikelompokkan menjadi lima komponen utama yaitu: a. Central Processing Unit (CPU) CPU merupakan pusat dari komputer yang mempunyai fungsi untuk melakukan kegiatan-kegiatan arithmetic atau logic dan mengawasi kegiatan seluruh sistem pengolahan data elektrolis. Untuk dapat melakukan fungsi ini, CPU dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan fungsinya yaitu: (1) Main memory unit atau unit penyimpan utama Bagian ini merupakan bagian untuk menyimpan data yang akan diproses, yang sudah diproses, dan instruksi-instruksi untuk bagian yang lain dari CPU. Data yang diterima dari peralatan masukkan (input device) dan instruksi program untuk sementara dikumpulkan bersama di penyimpanan primer sebelum di eksekusi. (2) Arithmetic-logic atau unit aritmatik-logik Bagian ini berfungsi untuk melakukan kecepatan-kecpatan perhitungan, unit ini juga melaksanakan operasi-operasi logik seperti 16

8 membandingkan dua bilangan, apakah sama besar, yang satu lebih besar, dan lebih kecil dari yang lain. (3) Control unit atau unit pengendali Bagian ini berfungsi untuk mengkoordinasikan dan mengatur semua kegiatan dalam sistem pengolahan data elektrolis. Koordinasi dan pengaturan ini dilakukan agar dapat keserasian kerja antara setiap alat dalam sistem pengolahan data elektrolis. Fungsi bagian ini dilakukan dengan cara menentukan progran komputer mana yang akan dikerjakan lebih dulu, mengatur alat-alat input atau output, memasukkan data, dan mengeluarkan dat dari tempat penyimpanannya. b. Input Equipment Data yang akan diproses dalam komputer harus dimasukkan ke komputer. Pekerjaan memasukkan data dapat menggunakan berbagai macam alat (equipment), alat ini disebut pure input equipment atau sering disebut juga sebagai input device. Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk memasukkan data ke komputer seperti: (1) Point of sales terminals (POS) Terminal ini digunakan dalam check-out counter pada toko-toko supermarket untuk mencatat barang yang dijual. Penjual memasukkan data persediaan dan harga dengan terminal ini secara 17

9 langsung, diteruskan ke komputer untuk diproses sebagai penjualan, penerimaan kas, dan berkurangnya persediaan. (2) Automatic tag readers Alat ini fungsinya sama dengan pos terminal, perbedaanya adalah dalam pos terminal data dimasukkan ke terminal oleh penjual dengan menggunakan tangan, sedangkan automatic tag readers membawa data secara otomatis dan langsung masuk ke komputer lewat terminal. (3) Magnetic ink character recognition (MICR) Dokumen (bukti transaksi) dapat dicetak dengan tinta khusus yang mempunyai sifat magnetis. Huruf atau angka yang menggunakan tinta magnetis ini bentuknya standar, merupakan bentuk yang dapat dibaca oleh komputer tanpa diubah dulu bentuknya. (4) Terminal Terminal merupakan alat yang digunakan untuk memasukkan data ke komputer dengan menggunakan keyboard seperti dalam mesin tik. Terminal ini dapat diletakkan di dekat komputer atau di tempat yang tidak dekat komputer, sehingga disebut juga dengan remote control. Dengan adanya remote control ini, data dapat dimasukkan ke komputer dari tempat asalnya data. c. Output equipment Alat keluaran (output equipment) adalah alat yang menerima informasi dari komputer (CPU) dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat 18

10 dibaca. Informasi yang dihasilkan dapat berbentuk huruf, angka, gambar, maupun grafik. Output equipment dapat dikelompokkan menjadi: (1) Soft copy device Soft copy device ini merupakan alat yang berfungsi untuk menampilkan informasi di layar monitor, sehingga dapat dibaca oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Contohnya adalah visual display terminal (2) Hard copy device Hard copy device merupakan alat yang berfungsi untuk menghasilkan informasi dalam bentuk catatan. Contohnya adalah primer dan plotter. d. Komputer communication equipment atau alat komunikasi Alat komunikasi dengan komputer merupakan alat yang menghubungkan seseorang langsung dengan CPU atau dengan komputer file yang on-line. Dengan digunakannya alat-alat komunikasi komputer ini, proses memasukkan dan mengeluarkan data ke dan dari komputer dapat dilakukan jarak jauh. Dengan demikian, data akuntansi dapat dimasukkan ke komputer langsung dari tempat dimana data itu terjadi tanpa perlu membawa bukti fisik (dokumen sumber) ke tempat dimana komputer tersebut berada. Begitu pula output informasi yang diinginkan oleh pihakpihak yang berkepentingan dapat dihasilkan tanpa perlu datang ke 19

11 komputer. Contohnya adalah terminal, key-entry devices, dan komputer consoles e. Secondary storage atau kombinasi input output (I/O) Kombinasi input output (I/O) atau secondary storage merupakan alat-alat yang digunakan untuk menyimpan data input maupun output dari komputer. Karena terbatasnya kapasitas memory dari CPU dan harganya yang mahal, sedangkan data atau informasi yang harus disimpan jumlahnya banyak, maka digunakanlah secondary storage. Alat-alat tersebut antara lain: (1) Pita magnetis (magnetic tape) Ukurannya sebesar tape recorder. Mesin pembacaan data ke dan dari pita disebut tape drive (2) Cakram magnetis (magnetic disk) Bentuknya seperti piringan hitam. Permukaannya terdapat track-track berbentuk lingkaran yang berdiri sendiri (3) Drum magnetis (magnetic drum) Berbentuk silinder. Permukaanya digunakan untuk mencatat data (4) Real tape Berbentuk gulungan pita kaset. Panjang pita 6250 CPI. (5) Tape data Berbentuk seperti kaset tape. Kapasitasnya 2 GB dan 1,3 GB dengan panjang pita 90 m dan 60 m 20

12 2. Perangkat lunak (software) Perangkat lunak atau softeware merupakan suatu komponen non fisik dari sistem komputer yang memungkinkan komputer tersebut dapat berfungsi. Dalam pengertian sempit software ini berupa program komputer tersebut bekerja sesuai dengan kemauan kita. Software dapat digolongkan menjadi: a Program aplikasi Program aplikasi merupakan kumpulan dari instruksi-instruksi untuk menjalankan aktivitas yang diinginkan guna mencegah masalah-masalah tertentu. Program aplikasi dibuat oleh user atau membeli dari perusahaan software komputer. b Sistem operasi Sistem operasi adalah software yang mengatur dan mengkoordinasikan interaksi (proses) antar pemakai dan sumber daya (resources) satu dengan lainnya. Sumber daya (resources) tersebut terdiri dari hardware, memory, paket data, dan layanan lainnya. c Bahasa komputer Untuk dapat berkomunikasi dengan komputer, perlu digunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer. Pada dasarnya komputer hanya mengetahui bahasa yang disebut bahasa mesin, yaitu bahasa yang menggunakan kode binary. Apabila program ditulis dengan menggunakan selain bahasa mesin, maka sebelum dipahami dengan komputer, bahasa tersebut harus diterjemahkan dulu ke bahasa lain yang dapat digunakan untuk penulisan program yaitu: 21

13 (1) Assembler language Bahasa ini merupakan bahasa yang menggunakan singkatansingkatan huruf untuk menunjukkan instruksi-instruksi yang diperlukan. (2) High level language High level language adalah bahasa yang berorientasi pada prosedur atau problem dan merupakan bahasa yang berdiri sendiri, terlepas dari mesin-mesin komputer. 3. Pemakai (brainware) Agar komputer dapat dipergunakan, maka harus ada manusia yang berfungsi untuk mengoperasikan komputer tersebut. Brainware terdiri dari: a. Sistem analisis (sistem analysist) (1) Menganalisis ketentuan-ketentuan informasi (2) Mengevaluasi sistem aplikasi yang digunakan dan merencanakan prosedur proses data yang baru atau yang diperbaiki (3) Membuat kerangka sistem aplikasi yang baru dan menyusun spesifikasi untuk mengarahkan para programmer. (4) Membuat rencana implementasi dan buku pedoman prosedur. b. Pemrograman sistem (programmer sistem) (1) Menyediakan petunujuk teknis yang berhubungan dengan operating sistem untuk untuk seluruh staf data processing. 22

14 (2) Menyediakan penghubung diantara kebutuhan sistem aplikasi dan ketentuan dari operating sistem. (3) Mengubah, mengetes, dan memelihara semua software non aplikasi yang dibeli dari penjual software. c. Pemrograman aplikasi (programmer) (1) Menentukan logika dari program komputer yang diperlukan untuk seluruh sistem rancangan sistem analyst. (2) Menyususn logika untuk menjadi program komputer. (3) Megngoreksi kesalahan dala program yang dibuat dan menyiapkan dokumentasi. d. Operator komputer (1) Mengoperasikan komputer sesuai dengan prosedur operasi untuk instalasi dan prosedur detail untuk setiap program e. Operator pemasukkan data (data entry opearator) (1) Menyiapkan data untuk diproses oleh mesin dengan memasukkanya melalui keyboard ke suatu alat yang akan mencatat data itu dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (kartu, pita, atau disk) atau memasukkannya langsung ke komputer untuk diproses. 4. Local area network (LAN) Perkembangan penggunaan komputer dalam suatu jaringan mendorong kebutuhan kerja sama antar sistem komputer PC dan juga dengan sistem komputer yang lebih besar (mini dan mainframe). Hal inilah yang kemudian menyebabkan munculnya local area network (LAN) 23

15 2.1.6 Efektivitas Efektif memiliki konotasi atau berkaitan dengan banyaknya hasil yang dicapai. Menurut Yamit (2003:14) efektivitas adalah suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat dicapai baik secara kualitas maupun waktu, orientasinya adalah pada keluaran (output) yang dihasilkan. Handoko (1999:7) mendefinisikan efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapi tujuan yang telah ditetapkan, menyangkut bagaimana melakukan pekerjaan yang benar. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah suatu kondisi yang menyatakan tingkat keberhasilan suatu pelaksanaan aktuvitas atau kegiatan dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Efektivitas Sistem Informasi akuntansi Berbasis Komputer Perancangan sistem merupakan aktivitas kreatif. Jarang terjadi dua tim perancangan akan menghasilkan penyelesaian masalah yang sama untuk masalah tertentu. Adapun pertimbangan perancangan untuk elemen sistem dapat dilihat pada Tabel 2 halaman

16 Tabel 2.1 Pertimbangan-Pertimbangan Perancangan Untuk Elemen Sistem Masukan Data Elemen Sistem Pertimbangan Perancangan Akurasi Waktu Pemrosesan Data Akurasi Waktu Penyimpanan Data Keamanan Akurasi Keluaran Relevansi Variansi laporan Ketepatwaktuan Sumber:Bodnar dan Hopwood, 2000 Terdapat enam ukuran efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer. Ukuran tersebut antara lain: 1. Keamanan data Pertimbangan ini berhubungan dengan kemampuan sistem untuk mengantisipasi akses data dari orang yang tidak berhak dan kemampuan sistem untuk melakukan proses back-up untuk mengantisipasi adanya kejadian-kejadian buruk yang tidak terduga seperti kebakaran, bencana alam, gangguan listrik, adanya binatang pengganggu, kesalahan manusian yang tidak disengaja, dan lain-lain. 25

17 2. Waktu Pertimbangan ini menunjukkan kecepatan dan ketepatan yang diperlukan sistem untuk mencari suatu data, melakukan input data, menangani berbagai transaksi, melakukan analisis dan proses data, dan lain-lain dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. 3. Ketelitian Pertimbangan ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan dalam menginput data, dalam melakukan perhitungan angka, dalam menangani transaksi, pencarian data, analisis dan proses data, dalam menyajikan data, dan lain-lain. 4. Relevansi Pertimbangan ini menunjukkan kesesuaian dari manfaat produk yang dihasilkan baik itu dalam hal analisis data, pelayanan, pengolahan dan penyimpanan data, penyajian data, dan lain-lain. 5. Variasi laporan Pertimbangan ini menunjukkan kemampuan sistem untuk membuat suatu laporan yang dapat berguna bagi pengguna informasi. Laporan dapat divariasikan dengan modifikasi dan pengembangan perhitungan sesuai dengan yang dibutuhkan. 6. Kenyamanan fisik Pertimbangan yang berhubungan dengan tingkat spesifikasi kemampuan hardware maupun lingkungan dalam mendukung proses penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer. 26

18 2.1.8 Franchise Dikutip dari franchising (pewaralabaan) pada hakekatnya adalah sebuah konsep pemasaran dalam rangka memperluas jaringan usaha secara cepat. Dengan demikian, franchising bukanlah sebuah alternatif melainkan salah satu cara yang sama kuatnya, sama strategsinya dengan cara konvensional dalam mengembangkan usaha. Bahklan sistem franchise dianggap memiliki banyak kelebihan terutama menyangkut pendanaan, SDM dan managemen, keculai kerelaan pemilik merek untuk berbagi dengan pihak lain. Franchising juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumennya melalui tangan-tangan franchisee Masing-masing negara memiliki definisi sendiri tentang waralaba. Amerika melalui International Franchise Association (IFA) mendefinisikan franchise sebagai hubungan kontraktual antara franchisor dengan franchise, dimana franchisor berkewajiban menjaga kepentingan secara kontinyu pada bidang usaha yang dijalankan oleh franchisee misalnya lewat pelatihan, di bawah merek dagang yang sama, format dan standar operasional atau kontrol pemilik (franchisor), dimana franchisee menamankan investasi pada usaha tersebut dari sumber dananya sendiri. Sedangkan menurut British Franchise Association sebagai garansi lisensi kontraktual oleh satu orang (franchisor) ke pihak lain (franchisee) dengan: 1) Mengijinkan atau meminta franchisee menjalankan usaha dalam periode tertentu pada bisnis yang menggunakan merek yang dimiliki oleh franchisor. 27

19 2) Mengharuskan franchisor untuk melatih kontrol secara kontinyu selama periode perjanjian. 3) Mengharuskan franchisor untuk menyediakan asistensi terhadap franchisee pada subjek bisnis yang dijalankan di dalam hubungan terhadap organisasi usaha franchisee seperti training terhadap staf, merchandising, manajemen atau yang lainnya. 4) Meminta kepada franchise secara periodik selama masa kerjasama waralaba untuk membayarkan sejumlah fee franchisee atau royalti untuk produk atau service yang disediakan oleh franchisor kepada franchisee. Sejumlah pakar juga ikut memberikan definisi terhadap waralaba. Campbell Black dalam bukunya Black s Law Dict menjelaskan franchise sebagai sebuah lisensi merek dari pemilik yang mengijinkan orang lain untuk menjual produk atau service atas nama merek tersebut. David J.Kaufmann memberi definisi franchising sebagai sebuah sistem pemasaran dan distribusi yang dijalankan oleh institusi bisnis kecil (franchisee) yang digaransi dengan membayar sejumlah fee, hak terhadap akses pasar oleh franchisor dengan standar operasi yang mapan dibawah asistensi franchisor. Sedangkan menurut Reitzel, Lyden, Roberts & Severance, franchise definisikan sebagai sebuah kontrak atas barang yang intangible yang dimiliki oleh seseorang (franchisor) seperti merek yang diberikan kepada orang lain (franchisee) untuk menggunakan barang (merek) tersebut pada usahanya sesuai dengan teritori yang disepakati. 28

20 Selain definisi menurut kacamata asing, di Indonesia juga berkembang definisi franchise. Salah satunya seperti yang diberikan oleh LPPM (Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen), yang mengadopsi dari terjemahan kata franchise. IPPM mengartikannya sebagai usaha yang memberikan laba atau keuntungan sangat istimewa sesuai dengan kata tersebut yang berasal dari wara yang berarti istimewa dan laba yang berarti keuntungan. Sementara itu, menurut PP No.16/1997 waralaba diartikan sebagai perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pihak lain tersebut, dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan atau jasa. Definisi inilah yang berlaku baku secara yuridis formal di Indonesia. 2.2 Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya Penelitian terhadap Sistem Informasi Akuntansi dengan pengolahan data elektronik sudah pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian tersebut dilakukan oleh: Yogi Raymond Indrayanto (2002) melakukan penelitian yang menganngkat masalah bagaimana Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan laporan yang dapat diandalkan dan disajikan tepat waktunya. Penelitian tersebut dilakukan pada PT. Tour East Indonesia Denpasar yang bergerak dalam bidang pariwisata yaitu travel agent dan 29

21 objek penelitian tersebut adalah pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer sebagai pengolah data perusahaan. Variabel yang diteliti dalam penelitian tersebut antara lain perangkat dalam EDP dan dokumen-dokumen yang digunakan sebagai bahan input dan outputnya, sedangkan teknik analisis data yang dipergunakan adalah teknik analisis kualitatif deskriptif. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah sistem pengolahan data dari PT. Tour East Indonesia Denpasar adalah multiuser sistem, dan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer pada PT. Tour East Indonesia Denpasar telah didukung dengan fasilitas dan prosedur yang memadai, sehingga menghasilkan laporan yang dapat diandalkan dan dapat disajikan tepat pada waktunya. Adapun persamaan dari penelitian ini dari penelitian sebelumnya adalah sama-sama mengangkat masalah tentang Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer. Perbedaan penelitian dengan penelitian sebelumnya adalah mengambil tempat pada PT. Tour East Indonesia Denpasar, yaitu perusahaan jasa pariwisata, sedangkan penelitian ini dilakukan pada Circle K di Denpasar. Variabel yang digunakan dalam penmelitian ini adalah keamanan data, waktu, ketelitian, variasi laporan atau output, relevansi, dan kenyamanan fisisk. Sedangkan penelitian sebelumnya hanya berkisar pada perangkat dalam EDP dan dokumen-dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitaif dengan menggunakan kuisioner, sedangkan penelitian sebelumnya teknik analisis kualitatif deskriptif. Made Rismarini (2004) mengadakan penelitian tentang penilaian efektivitas penerapan electronic data processing pada sistem akuntansi penjualan. Penelitian tersebut dilakukan PT. Halus Ciptanadi yang bergerak dalam bidang 30

22 jasa distribusi food dan non food, dan objek penelitian tersebut adalah efektivitas penerapan electronic data processing pada sistem akuntansi penjualan perusahaan. Variabel yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah keamanan data, ketelitian, waktu, variasi output, kenyamanan fisik dan relevansi penerapan EDP dengan teknik analisis data yaitu teknik analisis kuantitaif dengan menggunakan kuisioner. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan electronic data processing pada sistem akuntansi penjualan secara keseluruhan dinilai telah efektif dengan nilai sebesar 83% dengan efektivitas terbesar pada aspek variasi output. Adapun persamaan dari penelitian ini dengan penelitian sebelumnya samasama menggunakan teknik analisis kuantitatif yaitu dengan mengunakan kuisioner, variabel yang digunakan sama antara lain keamanan data, waktu (kecepatan dan ketepatan), ketelitian, relavansi, kenyamanan fisik dan variansi laporan. Perbedaan penelitian sebelumnya antara lain penelitian yang dilakukan sebalumnya mengambil tempat pada PT. Halus Ciptanadi yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi produk food dan non food, sedangkan penelitian ini dilakukan pada Circle K di Denpasar. Ni Gusti Ayu Made Sri Evarini (2006) meneliti tentang efektivitas penerapan Electronic Data Processing (EDP) pada sistem penjualan kamar di Hotel The Oberoi Bali. Efektivitas penerapan EDP pada Hotel The Oberoi Bali ini diukur dengan mengguakan teknik analisis deskriptif Kuantitatif, yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan cara menjelaskan melalui perhitungan-perhitungan tertentu. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah variabel keamanan data, 31

23 waktu ketelitian, relevansi dan variansi laporan. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah bahwa tingkat efektivitas penerapan EDP pada sistem penjualan kamar di Hotel The Oberoi Bali termasuk dalam kriteria sangat efektif. Adapun persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah variabel yang digunakan sama antara lain keamanan data, waktu, ketelitian, relevansi, dan variansi laporan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya antara lain penelitian yang dilakukan sebelumnya mengambil tempat pada Hotel The Oberoi Bali, sedangkan penelitian ini dilakukan pada Circle K di Denpasar. 32

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem Cole dalam Baridwan (1998:3) menyatakan bahwa sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang berhubungan yang disusun sesuai dengan skema

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Moscove

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Moscove BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi Mulyadi (2001:2) menyatakan bahwa sistem adalah sekelompok unsur yang mempunyai hubungan yang erat antara satu dengan yang lainnya,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Handoko (1996:7) menyatakan bahwa pengertian efektivitas adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Handoko (1996:7) menyatakan bahwa pengertian efektivitas adalah BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Efektivitas Handoko (1996:7) menyatakan bahwa pengertian efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Akuntansi dan Proses Pengolahan Data

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Akuntansi dan Proses Pengolahan Data BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Akuntansi dan Proses Pengolahan Data Akuntansi merupakan alat penyaji informasi yaitu untuk menyajikan informasi mengenai keadaan suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penekanan pada elemen atau komponen. Pada dasarnya kedua definisi tersebut

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penekanan pada elemen atau komponen. Pada dasarnya kedua definisi tersebut BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi Pengertian sistem ada dua kelompok besar, yaitu penekanan pada prosedur dan penekanan pada elemen atau komponen. Pada dasarnya

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi SIA 1

Pengantar Teknologi SIA 1 Pengantar Teknologi SIA 1 Disusun oleh: Henny Medyawati P R O G R A M S A R J A N A M A G I S T E R - A K U N T A N S I U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A Hardware Sistem Komputer merupakan kombinasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. berkaitan (interlerated) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. berkaitan (interlerated) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian sistem Pengertian sistem menurut James A Hall (2001:5) adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian lembaga perkreditan desa Pengertian Lembaga Perkreditan Desa (LPD) berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Daerah Tingkat I Bali Nomor 972 Tahun 1984

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama (Hall,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama (Hall, BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama (Hall, 2009:6). Moscov

Lebih terperinci

Alat Input, Proses & Output

Alat Input, Proses & Output Alat Input, Proses & Output Alat alat Input Signal Input : energi yang akan diolah oleh sistem/data yang akan diolah Maintanance Input : energi yang akan digunakan untuk mengolah signal input / program

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Desain Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Desain Sistem Setelah tahap analisis selesai, maka analis sistem mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Setelah itu tiba waktunya

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Miftahul Huda, S.Pd STIE Putra Bangsa

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Miftahul Huda, S.Pd STIE Putra Bangsa PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Miftahul Huda, S.Pd STIE Putra Bangsa DEFINISI KOMPUTER Komputer berasal dari kata to compute yang berarti menghitung. Jadi secara umum dapat disebutkan bahwa komputer sebagai

Lebih terperinci

PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER

PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung Penggolongan Komputer a. Berdasarkan Data Yang Diolah 1. Komputer Analog 2. Komputer Digital 3.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk APLIKASI KOMPUTER Modul ke: PERTEMUAN 2 Sistem Operasi Fakultas Desain dan Seni Kreatif Rangga Rinaldi, S.Kom, MM Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id PERTEMUAN 2 Sistem Komputer Struktur dan

Lebih terperinci

PENGENALAN KOMPUTER. Sistem Komputer. Dian Palupi Rini, M.Kom

PENGENALAN KOMPUTER. Sistem Komputer. Dian Palupi Rini, M.Kom PENGENALAN KOMPUTER Dian Palupi Rini, M.Kom Sistem Komputer Komputer Definisi komputer adalah alat elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data dan memberikan hasil dalam bentuk informasi dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 19 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Bagi suatu perusahaan sistem informasi akuntansi dapat membantu aktivitas perusahaan sehari-hari. Terciptanya informasi akuntansi bersumber dari

Lebih terperinci

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman Silabus Pertemuan ke- Pokok Bahasan Keterangan 1 Pengenalan Dasar Pemrograman 2 Konsep Dasar Pemrograman 3 Tahapan Pembuatan Program 4 Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman 5 Analisa Struktur Program 6 Analisa

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM SISTEM OPERASI

BAB I TINJAUAN UMUM SISTEM OPERASI BAB I TINJAUAN UMUM SISTEM OPERASI Sistem operasi berkaitan erat dengan pengoperasian computer. Computer merupakan perangkat elektronik yang dirancang untuk membantu penyelesaian permasalahan yang dihadapi

Lebih terperinci

Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi

Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi Analisa dan Perancangan Sistem Informasi memiliki Terminologi sebagai berikut : Analisa Sistem Informasi : Suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari PT Galamedia Bandung Perkasa maka penulis dapat mengambil kesimpulan : Pengolahan data elektronik penjualan memberikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. komponen-komponen yang saling berhubungan (inter-related) atau subsistemsubsistem

BAB II KAJIAN PUSTAKA. komponen-komponen yang saling berhubungan (inter-related) atau subsistemsubsistem BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Hall (2001:5), sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan (inter-related) atau subsistemsubsistem

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENGERTIAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI TEKNOLOGI SUATU ALAT YANG DICIPTAKAN OLEH MANUSIA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMUDAHKAN PEKERJAAN MANUSIA. HASIL PERKEMBANGAN DARI ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI

KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI KOMPONEN POKOK HARDWARE KOMPUTER 1. INPUT 2. PEMROSES 3. PENYIMPANAN 4. OUTPUT INPUT DEVICE Peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam komputer.

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Franchise berasal dari bahasa Prancis yang artinya kejujuran atau

II. TINJAUAN PUSTAKA. Franchise berasal dari bahasa Prancis yang artinya kejujuran atau 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Franchise Franchise berasal dari bahasa Prancis yang artinya kejujuran atau kebebasan. Pengertian di Indonesia, yang dimaksud dengan Franchise adalah perikatan dimana

Lebih terperinci

semacam mouse yang disebut puck untuk mengubah gambar

semacam mouse yang disebut puck untuk mengubah gambar INPUT DEVICE, beberapa contoh dari alat masukan : 1. KEYBOARD Alat Input berupa papan ketik yang berisi tombol huruf, angka, dan tombol khusus lainnya. 2. MOUSE Alat kecil menyerupai tikus yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, hampir semua perusahaan sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, hampir semua perusahaan sangat membutuhkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa sekarang ini, hampir semua perusahaan sangat membutuhkan sistem informasi. Informasi merupakan sumber daya bagi organisasi yang mana informasi dikatakan

Lebih terperinci

Nama : Ysmayil Amangeldiyev( ) Muhsinin ( ) Salma Rizqi F ( )

Nama : Ysmayil Amangeldiyev( ) Muhsinin ( ) Salma Rizqi F ( ) Nama : Ysmayil Amangeldiyev(12112065) Muhsinin (09111005) Salma Rizqi F (11111009) Pengertian Sistem Input / Output Pengertian Sistem Suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyaknya inovasi yang muncul di bidang informasi. Inovasi yang baru disertai dengan kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman sekarang yang semakin canggih menimbulkan dampak yang cukup signifikan di segala aspek kehidupan baik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan teori yang dipelajari serta pembahasan yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka untuk menjawab identifikasi masalah, penulis menarik kesimpulan

Lebih terperinci

Sistem Input Output Komputer

Sistem Input Output Komputer Sistem Input Output Komputer Laura Belani Nudiyah Laura.belani17@gmail.com Abstrak Alat input adalah alat-alat yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah dari luar sistem ke dalam suatu memori dan

Lebih terperinci

Struktur dan Fungsi Komputer

Struktur dan Fungsi Komputer Apa itu Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PROGRAM KOMPUTER. (hardware) dan perangkat lunak (software) yang memiliki kemampuan atau

BAB II TINJAUAN UMUM PROGRAM KOMPUTER. (hardware) dan perangkat lunak (software) yang memiliki kemampuan atau BAB II TINJAUAN UMUM PROGRAM KOMPUTER A. Perkembangan Komputer di Dunia Komputer adalah peralatan elektronik yang terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang memiliki kemampuan

Lebih terperinci

Pengenalan Komputer. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi komputer,jenis generasi perkembangannya. Nawindah,S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas FT

Pengenalan Komputer. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi komputer,jenis generasi perkembangannya. Nawindah,S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas FT Modul ke: Pengenalan Komputer Mahasiswa dapat menjelaskan definisi komputer,jenis generasi perkembangannya. Fakultas FT Nawindah,S.Kom, M.Kom Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id Mengenal komputer

Lebih terperinci

PERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR

PERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR PERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR I KETUT SUWARTHA Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana ABSTRACT The development of information technology

Lebih terperinci

TIK Ole Ol h: Oktapiyanti

TIK Ole Ol h: Oktapiyanti TIK Oleh: Oktapiyanti Operasi Dasar Komputer Komputer Alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah

Lebih terperinci

BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE)

BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE) BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE) A. Pengertian Secara sederhana komputer dapat diartikan sebagai seperangkat alat elektronik yang dapat dipakai untuk memproses data/fakta. Pemrosesan data

Lebih terperinci

Pengantar Komputer. Sistem Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Pengantar Komputer. Sistem Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom Pengantar Komputer Sistem Komputer Salhazan Nasution, S.Kom Sistem Komputer 2 Sistem Komputer Sistem komputer adalah elemen elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer.

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Perancangan Sistem Secara Umum. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Perancangan Sistem Secara Umum. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Perancangan Sistem Secara Umum Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Desain Sistem Setelah tahap analisis selesai, maka analis sistem mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Setelah

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM)

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) Program Studi : Matematika/Pend matematika Mata kuliah : Pengantar Ilmu Komputer Pokok Bahasan : Jaringan Komputer Waktu : 2 x 50 menit Standar Kompetensi : Setelah mengikuti

Lebih terperinci

PENGENALAN KOMPUTER. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin COMPUTARE yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).

PENGENALAN KOMPUTER. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin COMPUTARE yang berarti menghitung (to compute atau to reckon). 1 PENGENALAN KOMPUTER Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin COMPUTARE yang berarti menghitung (to compute atau to reckon). Beberapa definisi komputer : Menurut buku Computer Annual (Robert

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER. Oleh : Bambang Sriwijaya

SISTEM KOMPUTER. Oleh : Bambang Sriwijaya SISTEM KOMPUTER Oleh : Bambang Sriwijaya DEFINISI Sistem adalah Suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan. Sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

Bab V Simpulan dan Saran 103 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab V Simpulan dan Saran 103 BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk. dan teori-teori yang relevan, penulis dapat menarik

Lebih terperinci

Franchise Bisnis dan Pengaturan Hukum Lintas Batas

Franchise Bisnis dan Pengaturan Hukum Lintas Batas Franchise Bisnis dan Pengaturan Hukum Lintas Batas Latar Belakang Globalisasi sebagai hal yang mau tidak mau akan mempengaruhi kegiatan perekonomian di Indonesia merupakan salah satu aspek pula yang harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan cara penyampaian informasi yang

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Komputer

Pengantar Sistem Komputer Pengantar Sistem Komputer Aplikasi Komputer I (Pertemuan Ke 2) Mata Kuliah Universitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tahun 2013 Sistem Komputer Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systema)

Lebih terperinci

Operasi pengubahan data mencakup pengklasifikasian, penyortiran, pengkalkulasan, perekapitulasian, pembandingan.

Operasi pengubahan data mencakup pengklasifikasian, penyortiran, pengkalkulasan, perekapitulasian, pembandingan. A. Definisi Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan, penggambaran fakta, pengertian instruksi yang dapat disampaikan dan diolah oleh manusia atau mesin yang berupa angka-angka,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Bodnar Hopwood: 2004) Mulyani (1994)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Bodnar Hopwood: 2004) Mulyani (1994) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya persaingan usaha, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi komunikasi, dan perkembangan yang luar biasa pada teknologi komputer jelas akan membawa

Lebih terperinci

MATERI : Minggu 2 SISTEM KOMPUTER

MATERI : Minggu 2 SISTEM KOMPUTER MATERI : Minggu 2 SISTEM KOMPUTER Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (inter-related) atau

BAB II KAJIAN PUSTAKA. atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (inter-related) atau BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Hall (2001:5) menyatakan bahwa sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (inter-related) atau

Lebih terperinci

Pengenalan Komunikasi Data

Pengenalan Komunikasi Data Konsep Sistem & Teknologi Informasi C Hal. 1 dari 5 Pengenalan Komunikasi Data Pengertian Komunikasi Data Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut berupa

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI GIANYAR

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI GIANYAR ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI GIANYAR Ni Luh Md. Pitria Dewi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

Electronic Data Processing

Electronic Data Processing Electronic Data Processing Pengertian Electronic Data Processing Pemrosesan data elektronik (electronic data processing disingkat EDP) adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami Komputer baik arti maupun penggunaannya

Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami Komputer baik arti maupun penggunaannya 1 B A B 1 PENGENALAN KOMPUTER Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami Komputer baik arti maupun penggunaannya Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan istilah-istilah yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Evaluasi Untuk memahami evaluasi sistem informasi akuntansi penjualan berbasis EDP, terlebih dahulu perlu diketahui mengenai apa yang dimaksud dengan evaluasi.

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer (Computer-Based Management Information System) Slamet Lestari

Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer (Computer-Based Management Information System) Slamet Lestari Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer (Computer-Based Management Information System) Slamet Lestari SIM berbasis komputer terdiri dari manusia, perangkat keras, perangkat lunak, data, & prosedur

Lebih terperinci

By Teguh Cahyono, ST.M.Kom.

By Teguh Cahyono, ST.M.Kom. BAB III KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER By Teguh Cahyono, ST.M.Kom. Teguh_c@unsoed.ac.id Agenda Aspek-Aspek Dasar Komputer Komponen Komputer Input Unit CPU (Central Processing Unit) Memory Storage Unit OutPut

Lebih terperinci

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom Pertemuan 6 Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom 1 Pendahuluan Setelah tahap analisis sistem dilakukan, maka analisis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer A. 1. PENGENDALIAN UMUM ORGANISASI a. Apakah terdapat struktur organisasi formal yang mencakup bagian Pengolahan Data (Departemen EDP sudah

Lebih terperinci

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum:

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum: Latihan Soal 1 1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum: 1 a. Pengendalian organisasi. b. Pengendalian administrative. c. Pengendalian substantive d. Pengendalian hardware

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN EVALUASI. mengetahui kebutuhan informasi mereka dan rancangan sistem informasinya guna

BAB III ANALISA DAN EVALUASI. mengetahui kebutuhan informasi mereka dan rancangan sistem informasinya guna BAB III ANALISA DAN EVALUASI A. Pengertian Akuntansi dan Manajemen 1. Pengertian akuntansi Untuk mengetahui kinerja ekonomi dan kondisi perusahaan, maka perusahaan harus mengidentifikasi pihak-pihak yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan kumpulan dari beberapa elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input sehingga menghasilkan sebuah output

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MATERI DAN REFERENSI MATERI UTAMA 1. Konsep Teknologi Informasi 2. Komponen Sistem Komputer - Hardware 3. Komponen Sistem Komputer - Software 4. Sistem Bilangan dan Format

Lebih terperinci

Introduction to Computer Architecture. Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 01 --

Introduction to Computer Architecture. Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 01 -- Introduction to Computer Architecture Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 01 -- This presentation is revised by @hazlindaaziz, STMIK, 2014 Acknowledgement

Lebih terperinci

Program. Program adalah rangkaian instruksi yang memerintahkan suatu computer bagaiamana melaksanakan 4 operasi tersebut.

Program. Program adalah rangkaian instruksi yang memerintahkan suatu computer bagaiamana melaksanakan 4 operasi tersebut. Sistem Komputer Memahami Komputer Komputer adalah mesin yang berdasarkan perintah program tertentu, melakukan empat operasi dasar: input, processing, output dan storage. Program Program adalah rangkaian

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

M A K A L A H ANALISA DAN DESAIN SISTEM TEKNIK PERANCANGAN HARDWARE DI SUSUN OLEH : KELOMPOK III (TIGA) 1. MARTY RORI 2.

M A K A L A H ANALISA DAN DESAIN SISTEM TEKNIK PERANCANGAN HARDWARE DI SUSUN OLEH : KELOMPOK III (TIGA) 1. MARTY RORI 2. M A K A L A H ANALISA DAN DESAIN SISTEM TEKNIK PERANCANGAN HARDWARE DI SUSUN OLEH : KELOMPOK III (TIGA) 1. MARTY RORI 2. CHERIA LOUPATTY DOSEN : Ir.HASANUDDIN SIRAIT, MT STMIK / AMIK PARNA RAYA MANADO

Lebih terperinci

KOMPUTER SEBAGAI ALAT PEMECAHAN MASALAH

KOMPUTER SEBAGAI ALAT PEMECAHAN MASALAH KOMPUTER SEBAGAI ALAT PEMECAHAN MASALAH Arsitektur Komputer Komputer merupakan sebuah sistem, kombinasi beberapa komponen yang saling berhubungan yang melaksanakan fungsi dasar sistem, yaitu masukan, keluaran,

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Manajemen berkepentingan dalam menyediakan sistem informasi yang menyeluruh dan terintegrasi untuk mengambil keputusan berbagai tingkatan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM & STRATEGI PENGEMBANGANNYA. Oleh : Arvian Triantoro

PENGEMBANGAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM & STRATEGI PENGEMBANGANNYA. Oleh : Arvian Triantoro PENGEMBANGAN DAN ANALIS & STRATEGI PENGEMBANGANNYA Oleh : Arvian Triantoro Latar Belakang : Adanya perubahan kebutuhan pemakai atau bisnis Perubahan teknologi Peningkatan proses bisnis Keunggulan kompetitif

Lebih terperinci

Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi

Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi Untung Subagyo Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER by Apriani Puti Purfini,S.Kom.

SISTEM KOMPUTER by Apriani Puti Purfini,S.Kom. SISTEM KOMPUTER by Apriani Puti Purfini,S.Kom. Powerpoint Templates Page 1 DEFINISI Sistem : jaringan dari elemen yang saling berhubungan, membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok

Lebih terperinci

ALAT INPUT. Terminal dapat digolongkan sebagai berikut :

ALAT INPUT. Terminal dapat digolongkan sebagai berikut : ALAT INPUT Alat input adalah alat yang digunakan untuk menerima input. Input adalah energi yang dimasukkan kedalam system. Input dibagi dua, dapat berupa : Signal input : energi yang akan diolah oleh system

Lebih terperinci

KONSEP DASAR EDP / SISTEM INFORMASI. By Entot Suhartono

KONSEP DASAR EDP / SISTEM INFORMASI. By Entot Suhartono KONSEP DASAR EDP / SISTEM INFORMASI By Entot Suhartono Konsep Komputer Komputer adalah sekumpulan komponen elektronik yang membentuk unit sistemsistem yang dapat digunakan untuk mengolah data dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan berkembangnya teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan tersedianya teknologi yang dapat menghasilkan informasi berkualitas semakin meningkat.

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER- Perangkat Keras Komputer Materi Kuliah Sks : 2

APLIKASI KOMPUTER- Perangkat Keras Komputer Materi Kuliah Sks : 2 APLIKASI KOMPUTER- Perangkat Keras Komputer Materi Kuliah Sks : 2 H. Aris Ihwan, SKom.,MMSI. ACE.,CSSA.,BWAFCPS.,BSFCPS.,BLBACPS.,CAPPE.,SCA.,VTSP.,NPSE.,CFSS.,KESA.,WCSP.,SSE+ Aris.ihwan@yahoo.co.id atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari data berbagai transaksi keuangan atau akuntansi yang didukung oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari data berbagai transaksi keuangan atau akuntansi yang didukung oleh BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Bagi suatu perusahaan, sistem informasi akuntansi dapat membantu aktivitas perusahaan sehari-hari. Terciptanya informasi akuntansi bersumber dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. informasi yang diperlukan pihak manajemen, agar dapat menghasilkan informasi

BAB II LANDASAN TEORI. informasi yang diperlukan pihak manajemen, agar dapat menghasilkan informasi 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan bagian yang terpenting dari informasi yang diperlukan pihak manajemen, agar dapat menghasilkan

Lebih terperinci

PSI-SESI 4. Sistem Informasi Berbasis Komputer (bag.2)

PSI-SESI 4. Sistem Informasi Berbasis Komputer (bag.2) PSI-SESI 4 Sistem Informasi Berbasis Komputer (bag.2) REVIEW SISTEM DAN INFORMASI SISTEM adalah suatu totalitas himpunan bendabenda atau bagian-bagian yang satu sama lain berhubungan sedemikian rupa, sehingga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

Sumber Daya Informatika Kesehatan. Surahyo Sumarsono

Sumber Daya Informatika Kesehatan. Surahyo Sumarsono Sumber Daya Informatika Kesehatan Surahyo Sumarsono surahyo.sumarsono@ugm.ac.id Komponen Sistem Informasi Prosedur Kerja Komponen SI Teknologi Informasi - Perangkat keras (hardware) - Perangkat lunak (software)

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Pengenalan Komputer dan Sistem Komputer. Rushendra, S.Kom, M.T. Modul ke: 01Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Industri

Aplikasi Komputer. Pengenalan Komputer dan Sistem Komputer. Rushendra, S.Kom, M.T. Modul ke: 01Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Industri Modul ke: 01Fakultas Teknik Aplikasi Komputer Pengenalan Komputer dan Sistem Komputer Rushendra, S.Kom, M.T. Program Studi Teknik Industri Kontrak Perkuliahan Online 5x, pert. 1, 2, 7, 11, 15 Offline 9x

Lebih terperinci

5. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

5. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 5. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI a. PERANGKAT KERAS (HARDWARE) KOMPUTER Sebagaimana kita ketahui bahwa komputer adalah serangkaian peralatan elektronika yang bergabung/terpadu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Desain Sistem Mendesain sistem adalah sebuah proses menerjemahkan kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif rancangan sistem informasi.

Lebih terperinci

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem Bab 2 Teguh Wahyono PPTI UKSW MEMAHAMI SISTEM INFORMASI Bab ini menjelaskan tentang : Pengertian Sistem. Parameter sebuah sistem. Klasifikasi sistem. Pengendalian sistem Pengertian Sistem Informasi. Manfaat

Lebih terperinci

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya Didiek Prasetya M.sn Perangkat keras (hardware) komputer dan fungsinya- Secara umum perangkat komputer terbagi menjadi 3 bagian yaitu Hardware,software

Lebih terperinci

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC BAB III FUNGSI BAGIAN PLC Programming Devices Processor Modul Input Modul Output Catu Daya Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC Dari gambar diatas, bagian bagian tersebut mempunyai fungsi yang saling

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Suatu sistem informasi akuntansi sering disebut juga sebagai sistem informasi adalah suatu kombinasi dari personalia, catatan-catatan, dan prosedur yang

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER. Oleh : Bambang Sriwijaya

SISTEM KOMPUTER. Oleh : Bambang Sriwijaya SISTEM KOMPUTER Oleh : Bambang Sriwijaya KONFIGURASI BRAINWARE 2 Brainware dikelompokkan menjadi 3, yaitu: Operator seseorang yang mengoperasikan mesin komputer atau dapat pula dikatakan dengan seseorang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Komputer saat ini seringkali digunakan sebagai sarana pengolah data diberbagai instansi, perusahaan, sekolah dan sebagainya. Fungsi komputer yang mampu mengolah data-data

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Pengenalan, Sejarah Komputer dan Sistem Komputer. Ida Farida, M.Kom. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi MKCU

APLIKASI KOMPUTER. Pengenalan, Sejarah Komputer dan Sistem Komputer. Ida Farida, M.Kom. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi MKCU APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pengenalan, Sejarah Komputer dan Sistem Komputer Fakultas MKCU Ida Farida, M.Kom Program Studi MKCU www.mercubuana.ac.id Pengenalan Komputer APLIKASI KOMPUTER Pengertian dan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen dan Komputer SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi Manajemen dan Komputer SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi Manajemen dan Komputer Komputer dan SIM Komputer sebagai suatu perlengkapan elektronik yang mengolah data,mampu menerima masukan dan keluaran,memiliki kecepatan tinggi,ketelitian yang

Lebih terperinci

MODUL II SISTEM WINDOWS XP DAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER

MODUL II SISTEM WINDOWS XP DAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER MODUL II SISTEM WINDOWS XP DAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER 1. SISTEM KOMPUTER Sistem adalah kumpulan bagian yang saling berhubungan dan bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan yang sama. Sistem komputer

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER DAN SISTEM JARINGAN

SISTEM KOMPUTER DAN SISTEM JARINGAN SISTEM KOMPUTER DAN SISTEM JARINGAN HASIL BELAJAR MAMPU MENJELASKAN BAGIAN KOMPUTER MAMPU MENJELASKAN FUNGSI MASING-MASING BAGIAN MAMPU MENJELASKAN TENTANG SISTEM HARDWARE MAMPU MENJELASKAN TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Teknologi Informasi (TI) atau Information Technology (IT) merupakan sub sistem atau

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Teknologi Informasi (TI) atau Information Technology (IT) merupakan sub sistem atau BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teoritis 2.1.1 Pengertian Teknologi Informasi Teknologi Informasi (TI) atau Information Technology (IT) merupakan sub sistem atau bagian dari sistem informasi (Jogiyanto,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soerjono Soekanto (2000;268) adalah sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soerjono Soekanto (2000;268) adalah sebagai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peranan berikut: Pengertian peranan menurut Soerjono Soekanto (2000;268) adalah sebagai Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. Beberapa pakar dan peneliti mengartikan komputer sebagai berikut : 1. Menurut Hamacher,

Lebih terperinci