BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini, antusias untuk memelihara burung berkicau sangat tinggi, terutama bagi kaum lelaki yang bermukim di pulau Jawa. Sering diadakannya lomba burung berkicau dan gengsi memiliki burung yang mumpuni dalam berkicau membuat trend memelihara burung berkicau ini berkembang pesat. Banyak dari mereka yang awalnya tidak menyukai memelihara burung, menjadi ikut memelihara karena terbawa pengaruh teman-temannya yang memiliki hobi memelihara burung berkicau. Lebih dari sekedar hobi, burung berkicau juga memiliki sisi bisnis yang tinggi. Seekor burung berkicau harganya dapat melambung tinggi jika pernah memenangi perlombaan burung berkicau tingkat daerah. Bahkan untuk tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat nasional, sang juara kicau dibandrol seharga satu unit mobil mewah. Namun, banyak penghobi burung berkicau yang mulai dipusingkan dalam perawatan burung kesayanganya. Kesibukan yang memaksa pemilik burung untuk berada diluar rumah seharian ataupun berhari-hari, dapat membuat burung menjadi sakit atau bahkan bisa mengakibatkan kematian karena kurangnya perawatan. Makanan yang habis dan stress akibat hewan-hewan predator seperti tikus dapat mengakibatkan burung menjadi kelaparan dan stress yang juga dapat menyebabkan kematian. Untuk itu, diperlukan sebuah sangkar burung cerdas yang mampu mengisi ulang makanan dan minuman burung yang sudah mulai habis di wadah makanannya dan mampu menutup tirai penutup sangkar secara otomatis. Dengan adanya pemberi makan dan minum otomatis dalam sangkar burung cerdas ini, pemilik burung tidak perlu khawatir burung peliharan mereka selama ditinggal pergi untuk waktu yang cukup lama. Selain itu juga, dengan adanya penutup tirai otomatis yang akan menutup secara otomatis di sore hari, burung dapat terhindar dari 1

2 2 gangguan hewan predator atauapun dapat terhindar dari memakan hewan kecil yang beracun. Sangkar burung cerdas ini menggunakan mikrokontroler sehingga tidak perlu lagi diperlukan pemberian makan, minum dan penutupan tirai penutup sangkar secara manual. Pemberian makan otomatis menggunakan sensor berat untuk mendeteksi banyaknya pakan yang tersisa di dalam wadah berdasarkan berat pakan yang tersisa di dalam wadah. Jika pakan di dalam wadah sudah mencapai batas minimum, makan wadah pakan akan terisi pakan burung dari tangki cadangan pakan hingga batas maksimum yang telah ditentukan. Sedangkan untuk pemberian minum secara otomatis digunakan sebuah sensor level untuk mengatur ketinggian air di dalam wadah. Sensor terdiri dari 4 level dimana masing-masing level berjarak 1 cm. Jika air di dalam wadah sudah mencapai batas minimum maka air yang berasal dari tangki cadangan air akan mengisi wadah hingga mencapai batas maksimum. Sensor cahaya atau LDR digunakan untuk membaca intensitas cahaya yang akan dipakai sebagai acuan membuka ataupun menutup tirai penutup sangkar. Jika pagi hari dimana cahaya matahari sudah nampak, maka tirai penutup sangkar akan terbuka. Sebaliknya jika sore hari maka tirai penutup sangkar akan tertutup secara otomatis. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : Bagaimana menciptakan sebuah sangkar burung cerdas yang mampu mempermudah pemberian pakan, pemberian minum, dan buka tutup tirai penutup sangkar secara otomatis tanpa kehadiran pemilik burung.

3 3 1.3 Batasan Masalah Dalam pembuatan dan uji coba sistem ini, diberikan beberapa batasan masalah sebagai berikut : a. Mikrokontroler menggunakan Arduino Uno sebagai pengendali sistem minimum. b. Sangkar berbentuk persegi empat berukuran P = 30cm, L =30cm, T = 60cm. c. Jenis pakan yang digunakan berupa bijian. d. Sangkar diperuntukan untuk jenis burung kenari. e. Rancangan perangkat lunak menggunakan pemrograman bahasa C pada mikrokontroler Arduino Uno. f. Tirai penutup sangkar otomatis hanya satu sisi yaitu di bagian depan sangkar. g. Tangki cadangan makanan berbentuk tabung dengan diameter 10 cm dan tinggi 15 cm, yang mampu menampung makanan sebanyak 885 gram. h. Tangki cadangan minuman berbentuk tabung dengan diameter 10 cm dan tinggi 15 cm, yang mampu menampung air sebanyak 0,785 liter. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan sebuah sangkar burung cerdas yang mampu memberi makan dan minum burung secara otomatis serta memberi penutup kain di malam hari untuk keselamatan dan kenyamanan burung. Dengan menggunakan sensor FSR sebagai indikator berat pakan di dalam wadah makan untuk sistem pemberi makan otomatis, sensor level air sebagai indikator ketinggian air di dalam wadah minum untuk sistem pemberi minum otomatis, dan sensor LDR untuk membaca intensitas cahaya matahari diluar ruangan yang dipakai dalam sistem buka tutup tirai sangkar otomatis.

4 4 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang akan dilakukan meliputi beberapa hal sebagai berikut : a. Studi literatur Studi literatur bertujuan untuk memperdalam konsep sistem yang akan dibangun pada penelitian ini. Konsep-konsep yang dimatangkan mengenai sistem kendali untuk otomatisasi pengisan makan, minum, dan tirai penutup sangkar. Studi literatur ini meliputi pengumpulan materi, kajian tentang data sensor yang dibutuhkan untuk proses sistem tersebut. b. Perancangan dan pembuatan sistem Perancangan sistem adalah proses perancangan algoritma sistem secara keseluruhan baik diagram alir kerja ataupun algoritma yang diterpakan pada program otomatisasi pengisian pakan, minum, dan tirai penutup sangkar. Sistem yang dirancang juga meliputi proses pencarian batas minimum dan maksimum pakan ataupun air di dalam wadah. Pembuatan sistem terbagi menjadi tiga bagian yaitu pembuatan mekanik, sistem elektronik dan program. Mekanik meliputi sistem servo untuk gerak membuka dan menutup katup pengisian pakan dan minum, serta motor dc untuk gerakan membuka dan menutup tirai penutup sangkar. Sistem elektronis yang dibuat terdiri dari unit pemroses, sensor cahaya, sensor berat, dan sensor level untuk air. Pembuatan program dilakukan berdasar algoritma yang sudah ditetapkan yaitu untuk otomatisasi sistem elektronis dan mekanik diatas. c. Pengujian sistem Pengujian sistem kendali pada antena pendeteksi dilakukan untuk menguji presisi dan akurasi sistem. Pengujian dilakukan dengan cara menentukan level terendah dan tertinggi pakan maupun air minum yang berada di dalam wadah. Kemudian dilakukan beberapa kali percobaan untuk menguji presisi dan akurasi sistem yang telah dibuat.

5 5 d. Analisis dan pembahasan Analisis dan pembahasan dilakukan dengan membahas hasil penelitian yang didapat dari pengujian-pengujian terhadap beberapa sist yang telah dibuat. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika dari penulisan laporan tugas akhir ini yaitu : - BAB I : PENDAHULUAN Pendahuluan berisi pemaparan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. - BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka memaparkan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan yang mana dalam penelitian-penelitian tersebut memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Pustaka yang terkait antara lain adalah mengenai sangkar burung otomatis. - BAB III : DASAR TEORI Dasar teori berisi sumber-sumber yang menjadi dasar dari teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini. Teori-teori ini meliputi cara kerja sistem secara umum, metode sistem dan komponen-komponen terkait yang ada dalam sistem. - BAB IV : PERANCANGAN SISTEM Pada bab perancangan sistem berisi mengenai pemaparan mengenai perancangan sistem yang dilakukan baik itu perancangan sistem perangkat keras dan perangkat lunak.

6 6 - BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi sistem berisi mengenai implementasi dari perancanganperancangan dalam bentuk nyata yaitu pada perangkat keras dan lunaknya.implementasi sistem meliputi uji coba sensor-sensor, implementasi program. - BAB VI : HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari implementasi sistem berupa pengujian dari sistem otomatisasi pengisian pakan dan air minum dalam wadah, kemudian dilakukan pembahasan dan analisis dari hasil yang diperoleh antara lain ketepatan ketinggian level pakan dan air minum yang di dalam wadah. - BAB VII : PENUTUP Penutup dari penelitian ini berupa kesimpulan-kesimpulan dari keseluruhan penelitian yang didapat. Saran juga diberikan terutama untuk pembaca dan peneliti yang ingin melakukan penelitian dengan topik yang sama.