PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

Transkripsi

1 No. 17 /04/63/Th.XV, 1 April 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KALIMANTAN SELATAN *) Pada Maret 2011, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 107,64 atau Turun -0,18 persen dibanding NTP Februari 2011 yang mencapai 107,83. Dari 32 provinsi yang dilaporkan pada Maret 2011, 21 Provinsi mengalami Kenaikan dan 11 Provinsi mengalami Penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu sebesar 0,99 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Riau sebesar -1,21 persen, Di daerah pedesaan Kalimantan Selatan pada bulan Maret 2011, Naiknya indeks harga Konsumsi Rumah Tangga sebesar 0,23 persen menunjukan Inflasi Pedesaan yang disebabkan terjadi kenaikan pada sub kelompok Bahan Makanan 0.06 persen, Makanan Jadi sebesar 0,29 persen, Perumahan sebesar 0,85 persen, Sandang sebesar 0,26 persen, Kesehatan sebesar 0.43 persen, Pend. Rekreasi & Olah Raga dan Trasportasi & Komunikasi masing-masing sebesar 0,20 persen. NTP Tahun Kalender 2011 ( Maret Januari ) sebesar -0,40 persen, sedangkan NTP Year on year ( Maret 2011 terhadap Maret 2010 ) sebesar 1,81 persen. *) Nilai Tukar Petani (NTP) adalah angka perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan No. 17 /04/63 /Th.XV, 1 April

2 1. Nilai Tukar Petani Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase), merupakan salah satu indikator relatif tingkat kesejahteraan petani. Semakin tinggi NTP, relatif semakin sejahtera tingkat kehidupan petani. Pada bulan Maret 2011, NTP Kalimatan Selatan tercatat sebesar 107,64 persen atau Turun bila dibanding NTP pada bulan Februari 2011 yang mencapai -0,18 persen. Angka NTP tersebut diperoleh dari rasio antara Indeks harga yang diterima petani ( It ) terhadap indeks harga yang dibayar petani ( Ib ). 2. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indeks Harga yang Diterima Petani (It) menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Maret 2011, indeks harga yang diterima petani (It) Naik 0,00 persen dibandingkan dengan It Februari 2011, yaitu dari 140,32 menjadi 140,32 Subsektor yang mengalami Kenaikan Padi sebesar 0,51 persen, Buah-buahan sebesar 0,27 persen, mengalami penurunan Palawija sebesar -0,90 persen, Sayuran sebesar -0,92 persen, Penangkapan Ikan sebesar -0,05 persen, Budidaya sebesar -0,48 persen, Ternak Besar sebesar -0,72 persen, Ternak Kecil sebesar -0,19 persen, Unggas sebesar -0,16 persen, Hasil Ternak -0,40 persen, Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar -0,67 persen. Bila NTP Maret 2011 dibandingkan bulan Februari 2011, Sup kelompok mengalami Kenaikan indeks yaitu kelompok Padi sebesar 0,51 persen, dan Buah-buahan sebesar 0,27 persen. 3. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dan Harga Konsumen Pedesaan Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Maret 2011 indeks harga yang dibayar petani naik 0,18 persen dibandingkan indeks Februari 2011, yaitu dari 130,13 menjadi 130,36 Indeks Bahan Makanan sebesar 0,06 persen, Makanan Jadi sebesar 0,29 persen, Perumahan sebesar 0,85 persen, Sandang sebesar 0,26 persen, Kesehatan sebesar 0,43 persen, Pend. Rekreasi & Olah Raga & Trasportasi & Komunikasi masing-masing sebesar 0,20 persen. Naiknya indeks harga Konsumsi Rumah Tangga pada Maret 2011 dibandingkan dengan Februari 2011 yaitu sebesar 0,23 persen, menunjukkan terjadinya Inflasi perdesaan, yang disebabkan sub kelompok Bahan Makanan Sebesar 0,06 persen, Makanan Jadi sebesar 0,29 persen, Perumahan sebesar 0,85 persen, Sandang sebesar 0,26 persen, Kesehatan sebesar 0,43 persen, Pend. Rekreasi & Olah Raga dan Trasportasi & Komunikasi masing-masing sebesar 0,22 persen. Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal pertanian Maret 2011 naik 0,02 persen dibandingkan indeks Februari Hal ini disebabkan Naiknya Bibit sebesar 0,07 persen, Sewa lahan, Pajak & lainnya sebesar 0,13 persen, Trasportasi sebesar 0,12 persen, Penambahan Barang Modal sebesar 0,52 persen, Upah Buruh Tani sebesar 0,01 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan No. 17 /04/63/Th.XV, 1 April 2011

3 Tabel 1 Nilai Tukar Petani Kalimatan Selatan Tahun 2010 ( 2007=100) Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok Tahun Mart 10 Des 10 Feb 11 Mart 11 Mart 11 Thd Feb 11 Mart 11 Thd Des 10 Mart 11 Thd Mart 10 (1) (4) (4) (5) (6) (6) (6) 1 Indeks Harga yang diterima Petani Tanaman Bahan Makanan Padi Palawija Sayur - sayuran ,1,4 Buah-buahan Penangkapan Ikan Budidaya Ternak Besar Ternak Kecil Unggas Hasil Ternak Tanaman Perkebunan Rakyat Indeks Harga Yang Dibayar Petani Konsumsi Rumah Tangga Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pend, Rekreasi & Olah Raga Trasportasi & Komunikasi Biaya Produksi & Penambahan Barang Modal Bibit Obat-obatan & Pupuk Sewa Lahan, Pajak & Lainnya Trasportasi Penambahan Barang Modal Upah buruh Tani Nilai Tukar Petani B. Perbandingan Antar Provinsi Bila dibandingkan NTP bulan Maret 2011 terhadap NTP bulan Februari 2011, dari 32 provinsi yang dilaporkan, 21 Provinsi mengalami kenaikan, dan 11 Provinsi mengalami Penurunan. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan No. 17 /04/63 /Th.XV, 1 April

4 a. Perbandingan antar provinsi di Pulau Sumatera Dari 8 Provinsi di Pulau Sumatera yang melaporkan hasil survei hingga Maret 2011, Provinsi Sumatera Selatan mengalami kenaikan terbesar yaitu sebesar 0,62 persen, Penurunan Terbesar Provinsi Jambi sebesar -0,74 persen. b. Perbandingan antar Provinsi di Pulau Jawa Pada Maret 2011, Provinsi di pulau Jawa mengalami kenaikan terbesar di Propinsi Jawa Barat sebesar 0,54 persen, penurunan terbesar Provinsi Yogyakarta sebesar -0,84 persen. c. Perbandingan antar Provinsi di Kalimantan Dari empat Provinsi di Kalimantan yang melaporkan hasil survei hingga Maret 2011, NTP di Provinsi Kalimantan Selatan berada pada rangking ke 1, Secara Nasional NTP Kalimatan Selatan pada Ranking ke 4 dari 32 Propinsi yang dilaporkan Tabel 2 Ranking Nilai Tukar Petani (NTP) Februari 2011 Maret 2011 ( 2007=100) Februari 2011 Maret 2011 PROPINSI PROPINSI NTP Ranking NTP Ranking (1) (2) (3) (4) (5) (6) Lampung Lampung D.I. Yogyakarta D.I. Yogyakarta Sumatera Selatan Sumatera Selatan Kalimantan Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Kalimantan Selatan Riau Sumatera Barat B a l i B a l i Sumatera Barat Sulawesi Selatan Nanggroe Aceh Darussalam Riau Gorontalo Maluku Sulawesi Selatan Gorontalo Sulawesi Barat Bengkulu Bengkulu Sulawesi Barat Baten Nanggroe Aceh Darussalam Maluku Baten Sumatera Utara Sumatera Utara Jawa Tengah Jawa Barat Kalimanta Tengah Jawa Tengah Kalimantan Barat Papua Barat Jawa Barat Kalimanta Tengah Papua Barat Kepulauan Riau Kepulauan Riau Kalimantan Barat Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Sulawesi Utara Sulawesi Utara Papua Papua Maluku Utara Maluku Utara Jawa Timur Jawa Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Bangka Belitung Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Bangka Belitung J a m b i J a m b i Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat NASIONAL 103,33 NASIONAL 103,32 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan No. 17 /04/63/Th.XV, 1 April 2011

5 PERUBAHAN NTP TAHUNAN NTP Tahun kalender ( Maret Januari ) sebesar -0,40 persen, sedangkan Year on Year ( Maret 2011 terhadap Maret 2010 ) sebesar 1,81 persen Tabel 3 NTP Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year Tahun NTP Maret Maret - Januari ( Tahun Kalender ) Maret 2011 Terhadap Maret 2010 ( Year on Year ) PERBANDINGAN ANTAR KALIMANTAN Pada bulan Maret 2011 di wilayah pulau Kalimantan Provinsi mengalami Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Propinsi Kalimantan Timur sebesar 0,10 persen, Penurunan tertinggi terjadi di Propinsi Kalimantan Barat sebesar -0,85 persen, NTP tahun kalender Maret - Januari yang tertinggi adalah Propinsi Kalimantan Barat sebesar 0,22 persen sedangkan Penurunan tahun Kalender Maret Januari adalah Provinsi Kalimantan Tengah sebesar -1,48 persen, sedangkan Year on year yang tertinggi Propinsi Kalimantan Selatan sebesar 1,81 persen, terendah Propinsi Kalimantan Tmur sebesar -2,01 persen Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan No. 17 /04/63 /Th.XV, 1 April

6 Tabel 4 Perbandingan NTP Maret, Tahun Kalender, Year on Year di Pulau Kalimantan dengan Nasional Propinsi NTP Kalender YoY 1. KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN NASIONAL Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Selatan No. 17 /04/63/Th.XV, 1 April 2011