BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kamus Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kamus adalah buku acuan yang memuat kata dan ungkapan yang biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan maknanya, pemakaiannya dan terjemahannya. Kamus juga dapat digunakan sebagai buku rujukan yang menerangkan makna kata kata yang berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain pengertian kamus yang telah disebutkan di atas, pengertian kamus yang dikemukakan oleh beberapa para ahli Chaer (2007 : 179). 1. Kridalaksana menyebutkan bahwa kamus adalah buku referensi yang memuat daftar kata atau gabungan kata dengan keterangan mengenai pelbagai segi maknanya dan penggunaannya dalam bahasa, biasanya disusun menurut abjad. 2. Dalam American Every Dictionary disebutkan bahwa kamus adalah sebuah buku berisi kata-kata dari sebuah bahasa, biasanya disusun secara alfabetis, disertai keterangan akan artinya ucapannya, ejaannya, dsb. 3. Labrousse (1997) menyebutkan bahwa kamus adalah buku berisi kumpulan kata-kata sebuah bahasa yang disusun secara alfabetis, diikuti dengan defenisi atau terjemahannya dalam bahasa lain. 4. Keraf (1984) mendefinisikan kamus sebagai sebuah buku referensi, memuat daftar kata-kata yang terdapat dalam sebuah bahasa, disusun secara alfabetis, disertai keterangan cara menggunakan kata itu.

2 Kamusta Kamusta ialah sebuah aplikasi kamus yang dirancang dengan mode offline dan online yang dapat menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan sebaliknya dengan fitur tambahan seperti text to speech, online translator, speech recognition dan fitur copy-paste Pencocokan String (String Matching) Algoritma pencarian string atau sering disebut juga pencocokan string adalah algoritma yang melakukan pencarian sebuah pattern pada sebuah teks (Charras, et al.2001). Algoritma pencocokan string dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian menurut arah pencariannya, yaitu: 1. Pencarian dari arah kiri ke kanan yang merupakan arah untuk membaca, algoritma yang termasuk kategori ini adalah algoritma Brute Force dan algoritma Knuth Morris Pratt. 2. Pencarian dari arah kiri ke kanan yang biasanya menghasilkan hasil yang terbaik secara praktial,contohnya adalah algoritma boyer-moore, algoritma turbo boyer-moore, algoritma tuned boyer-moore dan algoritma zhu-takaoka. 3. Pencarian dari arah yang sudah ditentukan secara spesifik oleh algoritma tersebut,arah ini menghasilkan hasil yang terbaik secara teoritis, contohnya adalah algoritma Colossi dan algoritma Crochemore - Perrin Algoritma Brute Force Algoritma Brute Force, yang juga disebut sebagai naive merupakan algoritma paling sederhana yang dapat digunakan pada pencarian pola. Algoritma ini tidak membutuhkan preprocessing (proses sebelumnya) dari pola atau teks (Abdeen, 2011). Brute Force (Rinaldi Munir, 2004, p. 2) adalah sebuah pendekatan langsung (straight forward) untuk memecahkan suatu masalah, yang biasanya didasarkan pada pernyataan masalah (problem statement) dan definisi konsep yang dilibatkan. Pada dasarnya algoritma Brute Force adalah alur penyelesaian suatu permasalahan dengan cara berpikir yang sederhana dan tidak membutuhkan suatu pemikiran yang lama. Menurut (Charras, et al.2001) langkah-langkah yang dilakukan algoritma Brute Force pada saat mencocokan string adalah: 1. Algoritma Brute Force mulai mencocokan pattern pada awal teks

3 9 2. Dari kiri ke kanan, algoritma ini akan mencocokan karakter per karakter pattern dengan karakter di teks yang bersesuaian, sampai salah satu kondisi berikut dipenuhi : a. Karakter di pattern dan di teks yang dibandingkan tidak cocok b. Semua karakter di pattern cocok. Kemudian algoritma akan memberitahukan penemuan di posisi ini. 3. Algoritma kemudian terus menggeser pattern sebesar satu langkah ke kanan dan mengulangi langkah ke-2 sampai pattern berada di ujung teks Android Sebagai sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang berbasis linux maka Android pada dasarnya mencakup sistem operasi middleware dan aplikasi (penerapan). Dengan demikian maka Android menyediakan platform yang terbuka bagi siapa saja yang berminat untuk mengembangkan lebih jauh tentang sistem ini yang bertujuan untuk pencapaian dari aplikasi tersebut. Sebagai generasi baru dari platform mobile maka platform yang disediakan oleh Android bagi pengembang untuk pengembangan lebih lanjut dari sistem yang telah terbuka untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal Android menggunakan sistem operasi GNU sesuai dengan lisensi yang diperolehnya yang lebih dikenal dengan General Public Lisensi Versi 2 (GPL v2). Lisensi itu terkenal dengan nama copyleft. Android dipasarkan dibawah lisensi Apache Software yang memungkinkan pengembangan distribusi tahap kedua dan ketiga dan seterusnya. Karena sistem mereka adalah terbuka maka komersialilasi akan lebih berkembang dengan cara memilih meningkatkan platform tanpa harus memberitahukan lebih dahulu secara terbuka kepada konsumen. Hasil yang lain yang dapat diperoleh ialah pengembang aplikasi Android dapat memperoleh keuntungan tambahan melalui perbaikan yang dilakukan serta peningkatan tanpa harus terikat kepada lisensi semula. Artinya pengembang aplikasi Android diperbolehkan mendistribusikan aplikasi mereka dibawah lisensi yang diinginkan.

4 Arsitektur android Secara garis besar Arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan pada Gambar 2.1. a. Application dan Widgets Gambar 2.1. Arsitektur Android (Sumber: Learning Android, 2011) Application dan Widgets ini adalah layer di mana kita berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya kita download aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. Di layer terdapat aplikasi inti termasuk klien , program SMS, kalender, peta, browser, kontak dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java. b. Applications Frameworks Applications Frameworks adalah layer dimana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan / pembuatan aplikasi yang akan dijalankan di sistem operasi Android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperti content-providers yang berupa sms dan panggilan telepon. c. Libraries Libraries ini adalah layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya.

5 11 d. Android Run Time Android Run Time terbagi menjadi dua bagian yaitu: - Core Libraries: Aplikasi Android dibangun dalam bahasa java, sementara Dalvik sebagai virtual mesinnya bukan Virtual Machine Java, sehingga diperlukan sebuah library yang berfungsi untuk menerjemahkan bahasa Java C, yang ditangani oleh Core Library. - Dalvik Virtual Machine: Virtual machine berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien, dimana merupakan pengembangan yang mampu membuat linux kernel untuk melakukan threading dan manajemen tingkat rendah. e. Linux Kernel Linux kernel adalah layer dimana inti dari operating system dari Android itu berada. Berisi file-file system yang mengatur sistem processing, memory, resource drivers dan sistem-sistem operasi processing, memory, resource, drivers dan system-sistem operasi Android lainnya. Linux kernel yang digunakan Android adalah linux kernel release Java Java adalah sebuah teknologi dimana pada teknologi tersebut mencakup java sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman tersendiri, juga mencakup java sebagai platform dimana teknologi ini memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman java (Rickyanto, 2003). Alasan terbesar dalam pembuatan bahasa pemrograman java adalah keinginan akan terbentuknya suatu bahasa pemrograman yang bisa berjalan di berbagai perangkat tanpa harus terikat oleh platform, sehingga java ini bersifat portable dan platform independent ( tidak tergantung mesin atau sistem operasi). Para pemrogram Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application Programing Interface (API).

6 Eclipse Eclipse merupakan kakas universal untuk semua platform yang mana sifat universal Eclipse didapat dari kemampuannya untuk menerima aneka modul tambahan (plug-in) di dalamnya (Nugroho, 2008). Eclipse bisa disebut juga sebagai sebuah IDE (Integrated Development Environment) yang berfungsi untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Eclipse merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk membuat sebuah pemrograman Android dimana di dalamnya dapat dimasuki oleh Software Development Kit ( SDK ) dari Android tersebut. Eclipse menjadi salah satu IDE yang banyak digemari dikarenakan banyak sekali kelebihan yang dimiliiki olehnya, salah satu kelebihannya adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna atau developer dengan sebuah komponen yaitu plugin. Berikut ini adalah sifat sifat dari Eclipse : 1. Multi Platform Target sistem operasi pada Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux,Solaris, AIX, HP UX dan Mac OS X. 2. Multi Language Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya,seperti : C / C++, Cobol, Python, Perl dan PHP. 3. Multi Role Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse juga dapat digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, tes perangkat lunak dan pengembangan web Database Basis data (database) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut (Sutanta, 2004). Database mempunyai beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu : 1. Berorientasi pada data (data oriented) dan bukan berorientasi pada program (program oriented) yang akan menggunakannya.

7 13 2. Data dapat digunakan oleh pemakai yang berbeda-beda atau beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis data. 3. Data dalam basis data dapat berkembang dengan mudah baik volume maupun strukturnya. 4. Data yang ada dapat memenuhi kebutuhan sistem - sistem baru secara mudah. 5. Data dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda. 6. Kerangkapan data (data redundancy) minimal UML (Unified Modelling Language) UML (Unified Modeling Language) adalah Bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek (Nugroho, 2010). UML ini berfungsi untuk membantu para developer untuk menggambarkan alur dari sebuah sistem yang akan dibangun, gambaran mengenai alur sistem tersebut akan terwakili oleh simbol-simbol yang ada dalam diagram diagram Use case diagram Use case pada dasarnya merupakan unit fungsionalitas koheren yang diekspresikan sebagai transaksi-transaksi yang terjadi antara actor dan sistem (Nugroho, 2008). Kegunaan use case sesungguhnya adalah untuk mendefinisikan suatu bagian perilaku sistem yang bersifat koheren tanpa perlu menyingkap struktur internal sistem/perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Berikut adalah beberapa simbol di dalam use case diagram : Tabel 2.1.Tabel simbol dalam use case diagram

8 Activity diagram Activity diagram sesungguhnya merupakan bentuk khusus dari state machine yang bertujuan memodelkan komputasi-komputasi dan aliran-aliran kerja yang terjadi dalam sistem / perangkat lunak yang sedang dikembangkan (Nugroho, 2008). Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Berikut adalah beberapa simbol di dalam activity diagram : Tabel 2.2.Tabel simbol activity diagram State diagram State diagram mendeskripsikan obyek berupa state state yang dimilikinya, kejadiankejadian, yang dapat berlangsung beserta transisi yang terjadi (Hariyanto, 2004). Diagram state menyediakan sebuah cara untuk memodelkan bermacam macam keadaan yang mungkin dialami oleh sebuah obyek. Jika dalam diagram kelas menunjukkan gambaran statis kelas kelas dan relasinya, sedangkan dalam diagram state digunakan untuk memodelkan tingkah laku dinamik sistem. Berikut adalah beberapa simbol di dalam state diagram :

9 15 Tabel 2.3.Tabel simbol state diagram Class Diagram Diagram kelas atau class diagram menunjukkan interaksi antar kelas dalam sistem (Sholiq, 2006). Diagram kelas mengandung informasi dan tingkah laku segala sesuatu yang berkaitan dengan informasi tersebut. Adapun kegunaan dari class diagram adalah sebagai berikut (Hariyanto, 2004) : 1. Mengelompokkan obyek obyek menjadi kelas kelas berarti mengabstraksikan masalah yang sedang dihadapi. 2. Definisi definisi common (seperti nama kelas dan atribut) cukup disimpan sekali per instan kelas (obyek) Penelitian Terdahulu Algoritma Brute Force telah banyak diterapkan dalam penelitian untuk pencarian dan pencocokan string. Beberapa penelitian yang pernah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan pencocokan string yaitu pada hasil penelitian Sudarja, (2013) disimpulkan bahwa perbandingan algoritma String Matching dan algoritma Auto Complete dapat digunakan dalam aplikasi Kamus Kedokteran Dorland berbasis android, Rheno Manggala Budiasa (2009) menerapkan algoritma Brute Force pada aplikasi sederhana pattern matching validasi suatu teks, Mokhamad Syaroni (2005) pencocokan string berdasarkan kemiripan ucapan (Phoenic String Matching), Sri (2011) analisis penerapan String Matching dalam komparasi data kepesertaan JAMKESMAS, Agus (2012) membuat mesin pencari ayat Al Quran menggunakan

10 16 Inexact String Matching dan Sri Wahyuni Husain (2013) menerapkan algoritma Binary Search dan metode Approximate String Matching pada aplikasi kamus bahasa Indonesia-Mongondow berbasis android. Tabel 2.4. Tabel Penelitian Terdahulu No Peneliti Algoritma Kasus Tahun 1 Sudarja String perbandingan algoritma 2013 Matching String Matching dan algoritma Auto Complete dapat digunakan dalam aplikasi Kamus Kedokteran Dorland berbasis android 2 Rheno Manggala Budiasa Brute Force Aplikasi sederhana pattern matching dengan algoritma Brute Force pada validasi suatu teks Sri String Analisis komparasi data 2011 Matching kepesertaan JAMKESMAS 4 Agus String Mesin pencari ayat Al 2012 Matching Quran 5 Sri Algoritma Aplikasi kamus bahasa 2013 Wahyuni Husain Binary Search dan metode Approximate String Matching Indonesia-Mongondow berbasis android.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi dan penguasaan bahasa tiap negara, sangat berkembang pesat dan berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Setiap orang dituntut untuk menguasai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Game (Permainan) Game adalah suatu sistem atau program di mana satu atau lebih pemain mengambil keputusan melalui kendali pada objek di dalam game untuk suatu tujuan tertentu (Jasson,

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA H. Aplikasi Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris application yang berarti penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah aplikasi adalah suatu program yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku memiliki arti lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. Kertas-kertas bertulisan itu mempunyai tema bahasan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contoh

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KARTU KONSULTASI Kartu konsultasi adalah kartu untuk melakukan proses konsultasi atau bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan sebagai bukti mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia IT (Information Technology) dengan hadirnya mesin pencarian (Search Engine) di dalam sistem komputer yang merupakan salah satu fasilitas internet

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kamus Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian dari kamus adalah buku acuan yang memuat kata dan ungkapan yang biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tentang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lahirnya teknologi informasi komputer dan fasilitas pendukungnya seperti layanan internet saat ini membuat perkembangan yang sangat luas. Segala informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu sub kelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contoh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Rahawain dalam skripsi yang berjudul Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia - Kei

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Rahawain dalam skripsi yang berjudul Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia - Kei 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian tentang aplikasi kamus digital ini pernah dibuat oleh Agustinus Rahawain dalam skripsi yang berjudul Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc.

linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. ANDROID a. Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid menyediakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Android Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux. Aplikasi android yang dikembangkan menggunakan java dan menyesuaikan ke dalam bentuk platform

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Alarm Kebakaran Addressable Sistem Addressable kebanyakan digunakan untuk instalasi fire alarm di gedung bertingkat, seperti hotel, perkantoran, mall dan sejenisnya. Perbedaan

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Tabel 4. 2 Tabel 4. 3

DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Tabel 4. 2 Tabel 4. 3 DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Pengujian Halaman home... 17 Tabel 4. 2 Pengujian halaman pembuatan profil kolam... 18 Tabel 4. 3 Pengujian Halaman Cek Profil Kolam... 19 xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Information Retrieval System 2.1.1. Pengertian Information Retrieval System Information retrieval system merupakan bagian dari bidang ilmu komputer yang bertujuan untuk pengambilan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Fitnes adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Fitnes adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Definisi Fitness Fitnes adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang dilakukan secara rutin dan berkala, yang bertujuan untuk menjaga fitalitas tubuh dan berlatih

Lebih terperinci

bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler, compiler maupun interpreter. Jadi language software merupakan

bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler, compiler maupun interpreter. Jadi language software merupakan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Jika

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang sebelumnya dengan penelitian sekarang. Cina dalam mengelola keuangan keluarga. Bagi keluarga Etnis Cina di Kya-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang sebelumnya dengan penelitian sekarang. Cina dalam mengelola keuangan keluarga. Bagi keluarga Etnis Cina di Kya- BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Penelitian Telaah penelitian ini berfungsi untuk membandingkan penelitianpenelitian yang sebelumnya dengan penelitian sekarang. Suhartini dan Renanta (2007), meneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang [1] [2] [3] [4] [5]

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang [1] [2] [3] [4] [5] BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Algoritma adalah prosedur komputasi yang terdefinisi dengan baik yang menggunakan beberapa nilai sebagai masukan dan menghasilkan beberapa nilai yang disebut keluaran.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. ANDROID 1. Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. android menyediakan

Lebih terperinci

Android memiliki empat karakteristik sebagai berikut :

Android memiliki empat karakteristik sebagai berikut : BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Menurut Hermawan (2011 : 1), Android merupakan OS (OperatingSystem) Mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, di dunia telah kita ketahui dan telah di sepakati bahasa inggris adalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, di dunia telah kita ketahui dan telah di sepakati bahasa inggris adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap daerah mempunyai bahasa yang berbeda-beda yang digunakan sebagai media komunikasi. Untuk dapat memahami bahasa yang digunakan oleh setiap daerah, diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang transformasi antara sumber ilmu (koleksi) dengan pencari ilmu (pengunjung). Perpustakaan juga sering disebut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kecerdasan Buatan (Artificial intelligence) Kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Hadits Menurut pendapat muhaddihin muta akhirin, di antaranya dikemukakan oleh ibn Salah (w. 643 H/1245 M) dalam muqaddimah-nya. Hadits shahih adalah hadits yang bersambung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkomunikasi satu sama lain merupakan salah satu sifat dasar manusia. Komunikasi berfungsi sebagai sarana untuk saling berinteraksi satu sama lain. Manusia terkadang

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN PADA ORGAN TUBUH BAGIAN DALAM MANUSIA BERBASIS ANDROID. Andri Anto Tri Susilo ABSTRAK

APLIKASI PEMBELAJARAN PADA ORGAN TUBUH BAGIAN DALAM MANUSIA BERBASIS ANDROID. Andri Anto Tri Susilo ABSTRAK APLIKASI PEMBELAJARAN PADA ORGAN TUBUH BAGIAN DALAM MANUSIA BERBASIS ANDROID Program Studi Teknik Informatika, STMIK Musi Rawas Lubuklinggau Jl. Jend Besar Soeharto Kel.Lubuk Kupang Kec.Lubuklinggau Selatan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI II-1

BAB II DASAR TEORI II-1 BAB II DASAR TEORI 2.1 Location Based Service. Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi adalah sebuah layanan informasi yang dapat diakses dengan perangkat bergerak melalui jaringan dan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Yasa (2015), mahasiswa STMIK AKAKOM YOGYAKARTA jurusan Teknik

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Yasa (2015), mahasiswa STMIK AKAKOM YOGYAKARTA jurusan Teknik BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Peneliti tentang pembelajaran pernah dibahas oleh I Nyoman Diva Purnama Yasa (2015), mahasiswa STMIK AKAKOM YOGYAKARTA jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID Penulis : Kristian Ariyanto Zai Jurusan : Teknik Informatika Fakultas : Ilmu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Soeherman &

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Era komputerisasi informasi telah berkembang dengan pesat.terdapat sistem operasi yang berkembang dengan sangat cepat di smartphone. Smartphone sebagai produk

Lebih terperinci

Aplikasi String Matching Pada Fitur Auto-Correct dan Word-Suggestion

Aplikasi String Matching Pada Fitur Auto-Correct dan Word-Suggestion Aplikasi String Matching Pada Fitur Auto-Correct dan Word-Suggestion Johan - 13514206 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Location Based Service (LBS) Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi adalah sebuah layanan informasi yang dapat diakses dengan perangkat bergerak melalui jaringan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesan SMS dapat dijadikan sebagai barang bukti digital dalam kasus tindak kejahatan. Di Indonesia sendiri barang bukti digital dalam pengungkapan tindak kejahatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengganti teks dari suatu bahasa ke teks dalam bahasa lain (Catford,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengganti teks dari suatu bahasa ke teks dalam bahasa lain (Catford, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Translator Menerjemahkan adalah suatu kegiatan yang terjadi dalam bahasa: proses mengganti teks dari suatu bahasa ke teks dalam bahasa lain (Catford, 1965:1). Catford

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aplikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan salah satu mobile Operating System atau sistem

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan salah satu mobile Operating System atau sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Android merupakan salah satu mobile Operating System atau sistem operasi untuk perangkat mobile yang berbasis linux, berupa software platform open source yang

Lebih terperinci

Artikel Ilmiah. Peneliti: Ditya Geraldy ( ) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom. Yos Richard Beeh., S.T., M.Cs.

Artikel Ilmiah. Peneliti: Ditya Geraldy ( ) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom. Yos Richard Beeh., S.T., M.Cs. Studi Perbandingan Algoritma Brute Force, Algoritma Knuth- Morris-Pratt, Algoritma Boyer-Moore untuk Identifikasi Kesalahan Penulisan Teks berbasis Android Artikel Ilmiah Peneliti: Ditya Geraldy (672011064)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem operasi untuk aplikasi bergerak yang mengalami perkembangan yang cukup pesat yaitu Android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux dan bersifat open source.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah yang disusun secara matematis dan logis. Tanpa kita sadari, kebanyakan dari kegiatan yang kita lakukan setiap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. masuk ke universitas di Amerika atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini

BAB II LANDASAN TEORI. masuk ke universitas di Amerika atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TOEFL Test of English as a Foreign Languange yang disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris dengan logat Amerika yang diperlukan untuk masuk ke universitas di Amerika

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2. Information Retrieval Information Retrieval atau sering disebut temu kembali infromasi adalah suatu sistem yang mampu melakukan penyimpanan, pencarian, dan pemeliharaan informasi.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh para peneliti diantaranya Imamul Huda (2013) yang berjudul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh para peneliti diantaranya Imamul Huda (2013) yang berjudul BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelusuran Referensi Beberapa sumber referensi didapat dari berbagai penelitian yang dilakukan oleh para peneliti diantaranya Imamul Huda (2013) yang berjudul Perancangan Aplikasi

Lebih terperinci

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity

Cover Daftar isi Latar belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Uml (Unified modelling language) Use case diagram Class diagram Activity SEMINAR PENDADARAN SKRIPSI APLIKASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) AISYIYAH SUMBEREJO KLATEN SELATAN BERBASIS JAVA OLEH KRIS MAWARDI / 12080572 DAFTAR ISI Cover Daftar isi Latar belakang

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM DI B.A.S LPKIA

PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM DI B.A.S LPKIA PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM DI B.A.S LPKIA Teguh Nurhadi Suharsono 1, Ega Bahari 2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA Bandung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Algoritma Pencocokan String Algoritma pencocokan string merupakan komponen dasar dalam pengimplementasian berbagai perangkat lunak praktis yang sudah ada. String matching

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era digital berkembang ditandai dengan munculnya tiga teknologi, yaitu: komputer, komunikasi, dan multimedia. Hal tersebut membawa kepada perubahan besar yang pada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kamus Kamus menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) merupakan buku acuan yang memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan dan makna,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Aplikasi Berbasis Web Aplikasi merupakan program yang berisikan perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. Secara umum, aplikasi adalah suatu proses dari cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi khususnya komputer dan smartphone telah berkembang dengan sanagat pesat dan telah melekat dengan kehidupan masyarakat.saat ini komputer tidak

Lebih terperinci

APLIKASI PENGHITUNGAN PELURUHAN RADIONUKLIDA BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENGHITUNGAN PELURUHAN RADIONUKLIDA BERBASIS ANDROID APLIKASI PENGHITUNGAN PELURUHAN RADIONUKLIDA BERBASIS ANDROID Yustika Kurniati Program Studi Magister Teknik Komputer, Program Magister Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam proses penelitian penerapan algoritma K-Means pada clustering berita berbahasa Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Indekos = kos yaitu tinggal di rumah orang lain dengan atau tanpa makan

BAB II LANDASAN TEORI. Indekos = kos yaitu tinggal di rumah orang lain dengan atau tanpa makan 26 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Indekos Indekos = kos yaitu tinggal di rumah orang lain dengan atau tanpa makan (dengan membayar setiap bulan), memondok. (Departemen Pendidikan Nasional, 2008). 2.2 Unified

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agama dan kepercayaan. Sehingga adanya simbol atau semboyan Bhinneka

BAB I PENDAHULUAN. agama dan kepercayaan. Sehingga adanya simbol atau semboyan Bhinneka BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki berbagai macam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan. Sehingga adanya simbol atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika dengan

Lebih terperinci

Kombinasi Algoritma Pattern Matching dan BFS-DFS pada aplikasi Music Discovery

Kombinasi Algoritma Pattern Matching dan BFS-DFS pada aplikasi Music Discovery Kombinasi Algoritma Pattern Matching dan BFS-DFS pada aplikasi Music Discovery Disusun Oleh : Levanji Prahyudy / 13513052 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Kombinasi Algoritma

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Hendrayudi (2008:143), Aplikasi adalah kumpulan perintah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Hendrayudi (2008:143), Aplikasi adalah kumpulan perintah 12 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aplikasi Menurut Hendrayudi (2008:143), Aplikasi adalah kumpulan perintah yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus). Aplikasi merupakan bagian

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma Knuth Morris Pratt pada Alat Penerjemah Suara

Implementasi Algoritma Knuth Morris Pratt pada Alat Penerjemah Suara Implementasi Algoritma Knuth Morris Pratt pada Alat Penerjemah Suara Bima Laksmana Pramudita (13511042) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lengkap, terbuka, dan bebas.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lengkap, terbuka, dan bebas. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang mencangkup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 String Matching 2.1.1 Pengertian String Matching String matching adalah pencarian sebuah pattern pada sebuah teks (Cormen, T.H. et al. 1994). String matching digunakan untuk menemukan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALGORITMA STRING MATCHING DAN ALGORITMA AUTO COMPLETE PADA APLIKASI KAMUS KEDOKTERAN DORLAND BERBASIS ANDROID

PERBANDINGAN ALGORITMA STRING MATCHING DAN ALGORITMA AUTO COMPLETE PADA APLIKASI KAMUS KEDOKTERAN DORLAND BERBASIS ANDROID PERBANDINGAN ALGORITMA STRING MATCHING DAN ALGORITMA AUTO COMPLETE PADA APLIKASI KAMUS KEDOKTERAN DORLAND BERBASIS ANDROID Frieo R. Sudarja (frieoramadhan@yahoo.com) Rachmansyah (Rachmansyah@ymail.com)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian tentang aplikasi resep makanan ini pernah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian tentang aplikasi resep makanan ini pernah 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjaun Pustaka Penelitian tentang aplikasi resep makanan ini pernah dibuat oleh Syahenny Tamayani dalam sekripsi yang berjudul Metode Pembelajaran Makanan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Jenis program ini mempunyai sifat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Jenis program ini mempunyai sifat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Aplikasi Menurut Supriyanto (2005: 117) aplikasi adalah software program yang memiliki aktifitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN Politeknik Elektronika Negeri Surabaya SEJARAH ANDROID Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Kamus Bahasa Inggris, Indonesia, Minang Pada Smart Phone Berbasis Android

Perancangan Aplikasi Kamus Bahasa Inggris, Indonesia, Minang Pada Smart Phone Berbasis Android Perancangan Aplikasi Kamus Bahasa Inggris, Indonesia, Minang Pada Smart Phone Berbasis Android Hidayatul Ikhsan 1, Arnita 2, Eril Syahmaidi 1 1 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kamus Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Kamus berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Aplikasi Menurut Jogiyanto (2008) menjelaskan bahwa aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi, atau pernyataan yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat

Lebih terperinci

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME Sejarah Android Pada Juli 2005, Google mengakuisisi Android Inc. sebuah perusahaan baru berkembang yang bergerak di bidang aplikasi ponsel. Perusahaan ini berbasis di Palo AltoCalifornia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengingat secara matematis. Metode latihan adalah suatu cara mengajar dimana

BAB II LANDASAN TEORI. mengingat secara matematis. Metode latihan adalah suatu cara mengajar dimana BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Metode Drill and Practice Metode pembelajaran Drill and Practice merupakan teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android versi 2.2 (Froyo :Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai garis besar Tugas Akhir yang meliputi latar belakang, tujuan, rumusan dan batasan masalah, metodologi pembuatan tugas akhir, dan sistematika penulisan laporan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber pertama dan utama yang banyak memuat ajaran-ajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber pertama dan utama yang banyak memuat ajaran-ajaran yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Al-qur an dan hadits sebagai sumber pedoman hidup, sumber hukum dan ajaran dalam islam antara satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan. Al qur an sebagai sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. alat komunikasi universal pada ruang lingkup internasional. Pembelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. alat komunikasi universal pada ruang lingkup internasional. Pembelajaran bahasa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi universal pada ruang lingkup internasional. Pembelajaran bahasa Inggris dasar untuk

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka Parameter Penulis Frans Napitupulu (2011) Abdul Latif (2012) Iqbal Fauzi (2012) Judul Platform Deskripsi Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa: Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis dan perancangan sistem memerlukan tahapan yang sistematis untuk mendapatkan aplikasi yang baik dan bersesuaian dengan kegunaan dan tujuannya. Tahap awal dari analisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 270 juta (Sembiring, 2014). Salah satu telepon genggam yaitu berbasis android. Android adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 270 juta (Sembiring, 2014). Salah satu telepon genggam yaitu berbasis android. Android adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di masyarakat telah sangat pesat. Jumlah pengguna telepon genggam semakin hari semakin banyak, pengguna telepon genggam di indonesia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui tabel berbandingan pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Tabel Pembanding Penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan pada saat ini semakin berkembang dengan pesat yang disertai dengan semakin banyaknya arus informasi dan ilmu pengetahuan ilmiah

Lebih terperinci

JURNAL. Aplikasi Mobile Penunjang Belajar Bahasa Jawa Berbasis Client Server. Supporting mobile application learn java-based client server

JURNAL. Aplikasi Mobile Penunjang Belajar Bahasa Jawa Berbasis Client Server. Supporting mobile application learn java-based client server JURNAL Aplikasi Mobile Penunjang Belajar Bahasa Jawa Berbasis Client Server Supporting mobile application learn java-based client server Oleh: NURUL AZIZAH 12.1.03.02.0134 Dibimbing oleh : 1. Resty Wulanningrum,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. oleh Melisa Sy Dokliwan (Akakom) dengan judul Aplikasi Kamus Bahasa jawa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. oleh Melisa Sy Dokliwan (Akakom) dengan judul Aplikasi Kamus Bahasa jawa BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian tentang kamus berbasis android sebelumya di kembangkan oleh oleh Melisa Sy Dokliwan (Akakom) dengan judul Aplikasi Kamus jawa ke

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan sebagai acuan dalam membuat aplikasi. 3.1. E-Marketplace Online Market adalah salah satu usaha yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi semakin pesat dan cepat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini membuat manusia bagaikan tak terpisah oleh jarak ruang dan waktu.

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yangmemanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contoh

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini, akan dibahas landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka pikir yang mendasari penyelesaian rekomendasi dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW).

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Pertama, aplikasi ini mengacu dari skripsi yang pernah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Pertama, aplikasi ini mengacu dari skripsi yang pernah BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan pustaka Pertama, aplikasi ini mengacu dari skripsi yang pernah dibuat oleh Saudari Valencyana Febriarti R. (Akakom) dengan judul Aplikasi Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Salesman Menurut Rahardjo (2011), salesman merupakan kepribadian yang pandai mempengaruhi orang lain dengan kata lain salesman harus mampu menggerakan pelanggan untuk setuju membeli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Pencocokan string merupakan masalah mendasar yang terjadi dalam berbagai aplikasi praktis. (Mitani & Ino, 2016).Pencocokan string adalah proses menemukan jumlah kejadian

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN KAMUS GEOGRAFI BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Fitriana Nurhadi

ANALISIS DAN PERANCANGAN KAMUS GEOGRAFI BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Fitriana Nurhadi ANALISIS DAN PERANCANGAN KAMUS GEOGRAFI BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Fitriana Nurhadi 11.12.6145 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi one time pad pada smartphone android, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang ada pada pembuatan aplikasi ini,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling bekerja sama baik secara manual atau berbasis komputer yang didalamnya ada pengumpulan, pengolahan, pemprosesan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Makanan Sehat Makanan yang sehat yaitu makanan yang higienis dan bergizi. Makanan yang higienis adalah makanan yang tidak mengandung kuman penyakit dan tidak mengandung racun

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi merupakan sekumpulan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bisa disebut juga dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

MEMBANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID UNTUK PEMBELAJARAN DALAM MEMBACA LAFADZ AL QUR AN DISERTAI TAJWID NASKAH PUBLIKASI

MEMBANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID UNTUK PEMBELAJARAN DALAM MEMBACA LAFADZ AL QUR AN DISERTAI TAJWID NASKAH PUBLIKASI MEMBANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID UNTUK PEMBELAJARAN DALAM MEMBACA LAFADZ AL QUR AN DISERTAI TAJWID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Nanang Tri Prasetyo 11.11.5577 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci