Daily News Monitoring I Corporate Secretary & Investor Relations I 2017 DAILY NEWS. Corporate Secretary & Investor Relations Div.

Transkripsi

1 DAILY NEWS Corporate Secretary & Investor Relations Div. 1

2 ONLINE No. Headline Date 1 RUPST-LB PT Darma Henwa Tbk Infobanknews.com 13 Mei PT Darma Henwa Tbk Gelar RUPS-LB Ekonomi.akurat.co.id 12 Mei 2017 Rombak Jajaran Direksi 3 PT Darma Henwa Tbk (DEWA) saat ini tengah menangani proyek pertambangan batu bara Satui Kalimantan Selatan dari PT Cakrawala Inilah.com 12 Mei 2017 Langit Sejahtera. 4 Darma Henwa Angkat Presdir Baru imq21.com 12 Mei Darma Henwa Targetkan Produksi Sindonews.com 12 Mei 2017 Batu Bara 24 Juta Ton 6 Darma Henwa Targetkan Peningkatan Kompas.com 12 Mei 2017 Produksi Batu Bara 7 Darma Henwa Tangani Bisnis Energytoday.com 12 Mei 2017 Tambang Batu Bara 8 RUPS PT Darma Henwa Tbk Rombak Aktual.com 12 Mei 2017 Jajaran Direksi 9 DEWA Putuskan Ganti Direksi Dan ipotnews.com 12 Mei 2017 Komisaris 10 Laba DEWA Naik Tipis 8% di 2016 emitennews.com 12 Mei Kontraktor Tambang Milik Grup Bakrie kumparan.com 12 Mei 2017 Ini Putuskan Tak Bagi Dividen 12 Darma Henwa Catat Kenaikan Laba 8% topsaham.com 12 Mei 2017 Jadi US$29,1 Juta 13 Darma Henwa Bidik Produksi Batu Bara 23 Detik Finance 12 Mei 2017 Juta Ton 14 Darma Henwa Bidik Produksi Batu metrotvnews.com 12 Mei 2017 Bara 23 Juta Ton 15 DEWA Targetkan Produksi Batu Bara Koranjakarta.com 15 Mei Juta Ton 16 DEWA Targetkan Produksi Batu Bara Beritasatu.com 12 Mei 2017 Naik 35% 17 DEWA memangkas target produksi Kontan.co.id 13 Mei 2017 KORAN No. Headline Date 1 DEWA Memangkas Target Produksi KONTAN 13 Mei DEWA Anggarkan USS72.1 Juta Bisnis Indonesia 13 Mei Darma Henwa Jajaki Aliansi Bisnis dengan Perusahaan Tiongkok Investor Daily 13 Mei

3 ONLINE Infobanknews.com Tanggal 13 Mei 2017 Ekonomi / Bisnis RUPST-LB PT Darma Henwa Tbk (Kiri-kanan) Komisaris Independen PT Darma Henwa Tbk Hannibal S. Anwar,Komisaris Independen Kanaka Puradiredja,Komisaris Endang Ruchijat,Komisaris Suadi Atma,Direktur Utama (terpilih) Faisal Firdaus,Direktur Ivi Sumarna Suryana,Direktur Agus Effendi,Direktur Djajeng Pristiwan Andalaswanto berfoto bersama usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPS-LB) PT Darma Henwa Tbk di Jakarta,Jumat 12 Mei 2017.PT Darma Henwa Tbk ( DEWA ) perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa kontraktor pertambangan, jasa penambangan umum, pemeliharaan dan perawatan peralatan,dalam RUPSLB Pemegang Saham menyetujui agenda tunggal RUPSLB yaitu Perubahan susunan pengurus Perseroan,salah satunya mengangkat Faisal Firdaus menggantikan Wachjudi Martono sebagai Presiden Direktur Perseroan.(Budi Urtadi). 3

4 Ekonomi.akurat.co.id Ekonomi / Bisnis PT Darma Henwa Tbk Gelar RUPS-LB Rombak Jajaran Direksi AKURAT.CO, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan-Luar Biasa (RUPST-LB) PT Darma Henwa Tbk atau DEWA menyetujui adanya perubahan susunan struktur. Seiring pengunduran diri Ricardo Gelael sebagai Komisaris perseroan. "Perusahaan menerima pengunduran diri Ricardo Gelael sebagai komisaris," tutur Presiden Direktur Darma Henwa, Faisal Firdaus di Jakarta, Jumat (12/5). Tak hanya Ricardo Gelael, RUPS turut menyetujui pengunduran diri Thekepat Gopal Sridhar sebagai Direktur. Serta mengangkat Faisal Firdaus sebagai Presiden Direktur menggantikan Wachjudi Martono. Sementara itu, hingga akhir 2016 total aset Darma Henwa mencapai US$381,3 juta atau meningkat 2% (year-on-year). Adapun, ekuitas DEWA per akhir Desember 2016 meningkat 0,2 persen menjadi US$225,1 juta. "Pertumbuhan kinerja itu ditopang dari kenaikan volume produksi lapisan penutup dan batubara," ujarnya. Sedangkan, perseroan mampu membukukan pendapatan 2016 sebesar US$259,1 juta atau meningkat 8% (yoy). "Maka, laba neto 2016 meningkat 18 persen menjadi US$549,9 ribu," imbuhnya. 4

5 EBITDA 2016 mencapai US$37,5 juta atau bertumbuh 29% (yoy), sehingga laba komprehensif Darma Henwa di tahun lalu sebesar US$373,3 ribu. Selain itu, hingga akhir 2016 perseroan menangani proyek batubara Bengalon Kalimantan Timur milik PT Kaltim Prima Coal, proyek batubara Asam Asam Kaltim milik PT Arutmin Indonsia. Kemudian, proyek batubara Santui Kalimantan Selatan dari PT Cakrawala Langit Sejahtera serta proyek jasa pelayanan pelabuhan PT Dire Pratama di Lubuk Tutung, Kalimantan Timur. Dengan demikian susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi, sebagai berikut : Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Suadi Atma Komisaris : Goris Mere Komisaris : Endang Ruchijat Komisaris Independen : Kanaka Puradiredja Komisaris Independen : Hannibal S.Anwar Direksi Presiden Direktur : Faisal Firdaus Direktur : Ivi Sumarna Suryana Direktur : Agus Effendi Direktur Independen : Djajeng Pristiwan Andalaswanto. 5

6 Inilah.com Pasar Modal PT Darma Henwa Tbk (DEWA) saat ini tengah menangani proyek pertambangan batu bara Satui Kalimantan Selatan dari PT Cakrawala Langit Sejahtera. Selain itu proyek jasa pelayanan pelabuhan PT Dire Pratama di Lubuk Tutung, Kalimantan Timur. "Selain itu kita juga sedang menangani proyek Bengalon dari PT Kaltim Prima Coal dan proyek Asam Asam milik PT Arutmin Indonesia," kata Faisal Firdaus, Presiden Direktur DEWA yang baru di Jakarta, Jumat (12/5/2017). Saat ini perseroan juga tengah bertindak sebagai penasehat (advisor) di proyek tambang milik PT Asmin Koalindo Tuhup. Namun tidak menutup kemungkinan jika DEWA dapat menjadi pengelola operasional batu bara di proyek AKT. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan-Luar Biasa (RUPST-LB-) PT Darma Henwa memutuskan untuk mengubah susunan komisaris. Hal ini setelah pengunduruan diri Ricardo Gelael sebagai komisaris perseroan. "RUPS-LB menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Perusahaan menerima pengunduran diri Ricardo Gelael sebagai komisaris," jelas Faisal. Selain itu dalam RUPS yang digelar hari ini, perseroan juga menyepakati pengangkatan Faisal Firdaus untuk menggantikan Wachjudi Martono selaku presiden direktur perseroan. [hid] 6

7 imq21.com Pasar Modal Angkat-Presdir-Baru.html Darma Henwa Angkat Presdir Baru Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menyetujui pengangkatan Faisal Firdaus sebagai Presiden Direktur baru menganggantikan Wachjudi Martono. Head of Corporate Secretary and Investor Relation DEWA, Mukson Arif Rosyidi kepada pers di Jakarta, Jumat (12/5) mengatakan selain perubahan Presiden Direktur, pemegang saham juga menyetujui pengundurun diri Ricardo Gelael sebagai komisaris perseroan. "RUPSLB menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan, dimana menerima pengunduran diri Ricardo Gelael sebagai komisaris, pengunduran diri Thekepat Gopal Sridhar sebagai direktur dan mengangkat Faisal Firdaus sebagai Presiden direktur," katanya. Adapun Faisal Firdaus adalah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) pernah bekerja di Arutmin. Terkait kinerja, hingga akhir 2016 perseroan tercatat masih menangani proyek batubara Bengalon Kalimantan Timur milik PT Kaltim Prima Coal, proyek batubara Asam Asam Kaltim milik PT Arutmin Indonsia, proyek batubara Santui Kalimantan Selatan dari PT Cakrawala Langit Sejahtera dan proyek jasa pelayanan pelabuhan PT Dire Pratama di Lubuk Tutung, Kalimantan Timur. Sepanjang 2016 total aset Darma Henwa mencapai US$381,3 juta atau meningkat 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan, ekuitas DEWA per akhir Desember 2016 meningkat 0,2 persen menjadi US$225,1 juta. Pertumbuhan kinerja tersebut ditopang dari kenaikan volume produksi lapisan penutup dan batubara, sehingga DEWA mampu membukukan pendapatan 2016 mencapai US$259,1 juta, naik 8 persen (yoy) dengan laba bersih meningkat 18 persen menjadi US$549,9 ribu. EBITDA 2016 mencapai US$37,5 juta atau bertumbuh 29 persen (yoy), sehingga laba komprehensif Darma Henwa di tahun lalu sebesar US$373,3 ribu. 7

8 Sindonews.com News Darma Henwa Targetkan Produksi Batu Bara 24 Juta Ton (Kiri-kanan) Komisaris PT Darma Henwa Tbk Endang Ruchijat, Presiden Komisaris Suadi Atma, Presiden Direktur Faisal Firdaus, Direktur Ivi Sumarna Suryana dan Direktur Agus Efendi berbincang setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Darma Henwa Tbk di Jakarta, Jumat (12/5/2017). Emiten kontraktor tambang batu bara milik Grup Bakrie, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) tahun ini menargetkan produksi batu bara menjadi 24 juta ton. Jumlah ini meningkat 60 persen dibanding produksi tahun lalu yang mencapai 15 juta ton. Perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi di proyek-proyek eksisting, yaitu proyek batu bara Bengalon (Kalimantan Timur) milik PT Kaltim Prima Coal (KPC), proyek batu bara Asam Asam (Kalimantan Selatan) milik PT Arutmin Indonesia, proyek batu bara Satui (Kalimantan Selatan) dari PT Cakrawala Langit Sejahtera, dan proyek jasa pelayanan pelabuhan PT Dire Pratama di Lubuk Tutung, Kalimantan Timur. Untuk menjamin ketersediaan dana ekspansi produksi, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan memutuskan tidak ada pembagian dividen kepada pemegang saham, karena laba bersih 2016 akan digunakan untuk modal perseroan. Adapun Laba bersih perseroan sepanjang 2016 meningkat 18 persen menjadi 549,9 ribu dolar AS dari tahun 8

9 sebelumnya yang mencapai 465,8 ribu dolar AS. Kinerja operasional di tahun 2016 mengalami pertumbuhan yang tercermin dari kenaikan volume produksi lapisan penutup dan batu bara. Di tahun 2016, perseroan membukukan pendapatan sebesar 259,1 juta dolar AS atau meningkat 8 persen dari tahun sebelumnya sebesar 240,1 juta dolar AS. 9

10 Kompas.com Bisnis Keuangan arma.henwa.targetkan.peningkatan.produksi.batu.bara Darma Henwa Targetkan Peningkatan Produksi Batu Bara PT Darma Henwa Tbk perusahaan jasa kontraktor pertambangan menargetkan adanya peningkatan produksi batu bara pada tahun ini. Head of Corporate Secretary & Investor Relations PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Mukson Arif Rosyidi mengungkapkan, pada tahun ini pihaknya menargetkan produksi batu bara sebesar 24 juta ton naik dibandingkan tahun lalu sebesar 15 juta ton. "Kami akan meningkatkan kapasitas produksi di proyek-proyek yang telah berjalan seperti di tambang Bengalon Kalimantan Timur milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) dari 8 juta ton menjadi 12 juta ton, kemudian proyek batu bara Asam Asam Kalimantan Selatan milik PT Arutmin lndonesia dari 6 juta ton menjadi 7 juta ton," ungkap Mukson saat konfrensi pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (12/5/2017). Selain itu, proyek batu bara Satui Kalimantan Selatan milik PT Cakrawala Langit Sejahtera dari 1,5 juta ton menjadi 4 juta ton. Sementara itu, pada tahun 2016, perseroan membukukan pendapatan sebesar 259,1 juta dollar AS atau meningkat 8 persen dari tahun sebelumnya sebesar 240,1 juta doar AS. Guna meningkatkan produksi tersebut perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Menurutnya laba bersih 2016 akan digunakan untuk modal perseroan dalam memperbarui alat kerja guna mendukung peningkatan produksi. "Laba untuk modal kerja, karena kami masih membutuhkan modal kerja yang lebih besar," ungkapnya. Selain itu, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa perseroan juga memutuskan perombakan sejumlah anggota Direksi dan Komisaris. "Pemegang Saham menyetujui agenda tunggal RUPSLB yaitu perubahan susunan pengurus Perseroan. Di mana Perseroan menerima pengunduran diri Ricardo Gelael sebagai Komisaris dan Thekepat Gopal Sridhar sebagai direktur," jelas Mukson. Perseroan juga mengangkat Faisal Firdaus menggantikan Wachjudi Martono sebagai Presiden Direktur perseroan yang baru. Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru: Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Suadi Atma Komisaris: Goris Mere Komisaris : Endang Ruchijat Komisaris Independen : Kanaka Puradiredja Komisaris Independen : Hannibal S. Anwar Direksi Presiden Direktur : Faisal Firdaus Direktur: Ivi Sumarna Suryana Direktur: Agus Efendi Direktur Independen: Djajeng Pristiwan Andalaswanto 10

11 Energytoday.com Pertambangan Darma Henwa Tangani Bisnis Tambang Batu Bara PT Darma Henwa Tbk (DEWA) saat ini tengah menangani proyek pertambangan batu bara Satui Kalimantan Selatan dari PT Cakrawala Langit Sejahtera. "Selain itu kita juga sedang menangani proyek Bengalon dari PT Kaltim Prima Coal dan proyek Asam Asam milik PT Arutmin Indonesia," kata Faisal Firdaus, Presiden Direktur DEWA yang baru di Jakarta, Jumat (12/5). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan-Luar Biasa (RUPST-LB-) PT Darma Henwa memutuskan untuk mengubah susunan komisaris. Hal ini setelah pengunduruan diri Ricardo Gelael sebagai komisaris perseroan. "RUPS-LB menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Perusahaan menerima pengunduran diri Ricardo Gelael sebagai komisaris," jelas Faisal. Selain itu dalam RUPS yang digelar hari ini, perseroan juga menyepakati pengangkatan Faisal Firdaus untuk menggantikan Thekepat Gopal Sridhar selaku presiden direktur perseroan. 11

12 Aktual.com Lensa Aktual RUPS PT Darma Henwa Tbk Rombak Jajaran Direksi (dari kiri ke kanan) Komisaris Independen PT Darma Henwa Tbk (DEWA), Kanaka Puradiredja, Direktur, Endang Ruchiyat, Presiden Komisaris, Suadi Atma, Presiden Direktur, Faisal Firdaus, Direktur, Ivi Sumarna Suryana, Direktur, Agus Effendi seusairupslb di Jakarta, Kamis (12/5). Dalam RUPSLB, Pemegang saham menyetujui agenda tunggal yaitu perubahan susunan pengurus perseroan. Dimana antara lain mengangkat Faisal Firdaus mengantikan Bapak Wachyudi Martono sebagai Presiden Direktur perseroan. Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa kontraktor pertambangan, jasa penambangan umum, pemeliharaan dan perawatan peralatan tersebut di tahun 2016 mengalami pertumbuhan yang tercermin dari kenaikan volume produksi lapisan penutup dan batubara.kenaikan itu menyebabkan pendapatan perseroan meningkat dengan membukukan pendapatan sebesar USD 259,1 juta atau meningkat 8% dari tahun sebelumnya sebesar USD 240,1 juta.sedangkan laba neto perseroan meningkat 18% menjadi USD 549,9 ribu dari tahun sebelumnya yang mencapai USD 465,8 ribu. AKTUAL/Eko S Hilman. 12

13 ipotnews.com News k_ini_di_2017&level2=newsandopinion&level3=&level4=marketoverview&id= #.WRkk4FWGPIU DEWA Putuskan Ganti Direksi Dan Komisaris Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan-Luar Biasa (RUPST-LB-) PT Darma Henwa Tbk (DEWA) memutuskan untuk mengubah susunan struktur, setelah pengundurun diri Ricardo Gelael sebagai komisaris perseroan. "RUPS-LB menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Perusahaan menerima pengunduran diri Ricardo Gelael sebagai komisaris," kata Presiden Direktur Darma Henwa, Faisal Firdaus di Jakarta, Jumat (12/5). Selain itu, RUPS juga menyetujui pengunduran diri Thekepat Gopal Sridhar sebagai direktur dan mengangkat Faisal Firdaus yang menggantikan Wachjudi Martono sebagai presiden direktur. Melalui siaran pers yang diedarkan di saat RUPS berlangsung, hingga akhir 2016 perseroan tercatat masih menangani proyek batubara Bengalon Kalimantan Timur milik PT Kaltim Prima Coal, proyek batubara Asam Asam Kaltim milik PT Arutmin Indonsia. DEWA [DEWA 58 0 (+0,0%)] juga menangani proyek batubara Santui Kalimantan Selatan dari PT Cakrawala Langit Sejahtera dan proyek jasa pelayanan pelabuhan PT Dire Pratama di Lubuk Tutung, Kalimantan Timur. Hingga akhir 2016, total aset Darma Henwa mencapai US$381,3 juta atau meningkat 2 persen (year-on-year). Sedangkan, ekuitas DEWA per akhir Desember 2016 meningkat 0,2 persen menjadi US$225,1 juta. Pertumbuhan kinerja itu ditopang dari kenaikan volume produksi lapisan penutup dan batubara. Sehingga, perseroan mampu membukukan pendapatan 2016 sebesar US$259,1 juta atau meningkat 8 persen (yoy). Maka, laba neto 2016 meningkat 18 persen menjadi US$549,9 ribu. Sementara itu, EBITDA 2016 mencapai US$37,5 juta atau bertumbuh 29 persen (yoy), sehingga laba komprehensif Darma Henwa di tahun lalu sebesar US$373,3 ribu. 13

14 emitennews.com Emiten Laba DEWA Naik Tipis 8% di 2016 Emitennews.com- PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencatat pendapatan 2016 sebesar US$259,1 juta atau meningkat 8% dibanding dengan tahun Demikian disampaikan dalam RUPST perseroan di Jakarta, Jumat (12/5). Disebutkan, peningkatan kinerja DEWA ditopang dari kenaikan volume produksi lapisan penutup dan batubara. Dengan demikian laba bersih sepanjang tahun 2016 meningkat 18% menjadi US$549,9 ribu. Demikian terungkap EBITDA perseroan 2016 mencapai US$37,5 juta atau bertumbuh 29% dari tahun sebelumnya, sehingga laba komprehensif Darma Henwa di tahun lalu mencapai US$373,3 ribu. Kegiatan bisnis DEWA terdiri dari jasa kontraktor pertambangan, umum, serta pemeliharaan dan perawatan peralatan pertambangan. Kegiatan usaha utama Darma Henwa adalah di bidang jasa kontraktor pertambangan umum. Pemegang saham DEWA antara lain Zurich Assets International Ltd (pengendali) (18,40%) dan Goldwave Capital Limited (17,68%). 14

15 kumparan.com News Kontraktor Tambang Milik Grup Bakrie Ini Putuskan Tak Bagi Dividen Emiten kontraktor tambang batu bara milik Grup Bakrie, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) tahun ini menargetkan produksi batu bara menjadi 24 juta ton. Jumlah ini meningkat 60 persen dibanding produksi tahun lalu yang mencapai 15 juta ton. Head of Corporate Secretary & Investor Relations Darma Henwa, Mukson Arif Rosyidi mengatakan penambahan kapasitas ini didukung harga batu bara yang masih baik dan akan tetap stabil tahun ini. "Proyeksi harga nya akan stabil di 70 dolar AS per ton tahun ini. Untuk permintaannya dari China, India dan Jepang," kata Mukson pada konferensi pers perusahaan di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Jumat (12/5). Menurutnya, perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi di proyek-proyek eksisting, yaitu proyek batu bara Bengalon (Kalimantan Timur) milik PT Kaltim Prima Coal (KPC), proyek batu bara Asam Asam (Kalimantan Selatan) milik PT Arutmin lndonesia, proyek batu bara Satui (Kalimantan Selatan) dari PT Cakrawala Langit Sejahtera, dan proyek jasa pelayanan pelabuhan PT Dire Pratama di Lubuk Tutung, Kalimantan Timur. Untuk menjamin ketersediaan dana ekspansi produksi, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan memutuskan tidak ada pembagian dividen kepada pemegang saham, karena laba bersih 2016 akan digunakan untuk modal perseroan. Adapun Laba bersih perseroan sepanjang 2016 meningkat 18 persen menjadi 549,9 ribu dolar AS dari tahun sebelumnya yang mencapai 465,8 ribu dolar AS. Kinerja operasional di tahun 2016 mengalami 15

16 pertumbuhan yang tercermin dari kenaikan volume produksi lapisan penutup dan batu bara. Di tahun 2016, perseroan membukukan pendapatan sebesar 259,1 juta dolar AS atau meningkat 8 persen dari tahun sebelumnya sebesar 240,1 juta dolar AS. Selain itu, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa perseroan juga memutuskan perombakan sejumlah anggota Direksi dan Komisaris. "Pemegang Saham menyetujui agenda tunggal RUPSLB yaitu Perubahan susunan pengurus Perseroan. Di mana Perseroan menerima pengunduran diri Bapak Ricardo Gelael sebagai Komisaris dan Thekepat Gopal Sridhar sebagai Direktur," kata Mukson. Perseroan juga mengangkat Faisal Firdaus menggantikan Bapak Wachjudi Martono sebagai Presiden Direktur Perseroan yang baru. Faisal sebelumnya adalah VP Operations dan HSE di PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru: Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Suadi Atma Komisaris: Goris Mere Komisaris : Endang Ruchijat Komisaris Independen : Kanaka Puradiredja Komisaris Independen : Hannibal S. Anwar Direksi Presiden Direktur : Faisal Firdaus Direktur: Ivi Sumarna Suryana Direktur: Agus Efendi Direktur Independen: Djajeng Pristiwan Andalaswanto 16

17 topsaham.com News Darma Henwa Catat Kenaikan Laba 8% Jadi US$29,1 Juta Topsaham - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencatat pendapatan 2016 sebesar US$259,1 juta atau meningkat 8% dibanding dengan tahun Demikian disampaikan jajaran direksi perseroan dalam RUPST perseroan di Jakarta, Jumat (12/5). Disebutkan, peningkatan kinerja DEWA ditopang dari kenaikan volume produksi lapisan penutup dan batubara. Dengan demikian laba bersih sepanjang tahun 2016 meningkat 18% menjadi US$549,9 ribu. Demikian terungkap EBITDA perseroan 2016 mencapai US$37,5 juta atau bertumbuh 29% dari tahun sebelumnya, sehingga laba komprehensif Darma Henwa di tahun lalu mencapai US$373,3 ribu. Kegiatan bisnis DEWA terdiri dari jasa kontraktor pertambangan, umum, serta pemeliharaan dan perawatan peralatan pertambangan. Kegiatan usaha utama Darma Henwa adalah di bidang jasa kontraktor pertambangan umum. Pemegang saham DEWA antara lain Zurich Assets International Ltd (pengendali) (18,40%) dan Goldwave Capital Limited (17,68%). 17

18 topsaham.com News Faisal Firdaus Pimpin Darma Henwa PT Darma Henwa Tbk (DEWA) memutuskan untuk mengubah susunan struktur pengurusnya, setelah pengundurun diri Ricardo Gelael sebagai komisaris perseroan. RUPS-LB menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Kesepatakan itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan-Luar Biasa (RUPST-LB-), di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat 12 Mei Perusahaan menerima pengunduran diri Ricardo Gelael sebagai komisaris. Dan RUPS juga menyetujui pengunduran diri Thekepat Gopal Sridhar sebagai direktur dan mengangkat Faisal Firdaus yang menggantikan Wachjudi Martono sebagai presiden direktur. Faisal Firdaus adalah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) pernah bekerja di Arutmin. Dalam kesempatan itu, juga disampaikan bahwa hingga akhir 2016 perseroan tercatat masih menangani proyek batubara Bengalon Kalimantan Timur milik PT Kaltim Prima Coal, proyek batubara Asam Asam Kaltim milik PT Arutmin Indonsia. DEWA juga tengah menangani proyek batubara Santui Kalimantan Selatan dari PT Cakrawala Langit Sejahtera dan proyek jasa pelayanan pelabuhan PT Dire Pratama di Lubuk Tutung, Kalimantan Timur. Disebutkan, hingga akhir 2016, total aset Darma Henwa mencapai US$381,3 juta atau meningkat 2 persen (year-on-year). Sedangkan, ekuitas DEWA per akhir Desember 2016 meningkat 0,2 persen menjadi US$225,1 juta. Pertumbuhan kinerja itu ditopang dari kenaikan volume produksi lapisan penutup dan batubara. Sehingga, perseroan mampu membukukan pendapatan 2016 sebesar US$259,1 juta atau meningkat 8 persen (yoy). Maka, laba neto 2016 meningkat 18 persen menjadi US$549,9 ribu. EBITDA 2016 mencapai US$37,5 juta atau bertumbuh 29 persen (yoy), sehingga laba komprehensif Darma Henwa di tahun lalu sebesar US$373,3 ribu. 18

19 Detik.com Finance (foto) Darma Henwa Bidik Produksi Batu Bara 23 Juta Ton PT Darma Henwa Tbk menggelar RUPSLB di Jakarta, Jumat (12/5). Darma Henwa membidik pertumbuhan produksi batu bara 23 juta ton tahun ini. 19

20 20

21 Metronews.com Finance (foto) Darma Henwa Bidik Produksi Batu Bara 23 Juta Ton PT Darma Henwa Tbk (DEWA) membidik pertumbuhan produksi batu bara sebesar 35,2 persen menjadi 23 juta ton tahun ini dari posisi produksi sebanyak 17 juta ton sepanjang Peningkatan produksi akan didorong oleh empat proyek yang sedang existing. "Ada empat proyek yang meningkatkan produksi batu bara di tahun ini," jelas Direktur Darma Henwa Agus Effendi dalam keterangan tertulisnya, Jumat 12 Mei Agus Effendi menyebutkan, empat proyek yang sedang existing, terdiri dari proyek Bengalon di Kalimantan Timur (Kaltim) yang bekerja sama dengan PT Kaltim Prima Coal (anak usaha PT Bumi Resources Tbk). Proyek tersebut naik menjadi 12 juta ton di 2017, dari 2016 sebesar delapan juta ton. Kemudian proyek Asam Asam di Kalsel dengan PT Arutmin Indonesia diharapkan naik menjadi tujuh juta ton tahun ini dari 2016 sebesar lima juta ton. Ada pula proyek Satui di Kalsel dengan PT Cakrawala Langit Sejahtera (CLS) ditargetkan naik menjadi empat juta ton di 2017 dari 2016 sebesar 1,5 juta ton. "Selain itu, ada juga proyek dengan PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT) diharapkan mulai beroperasi pada semester II Selama ini kerja sama dengan AKT sebagai advisor. Ke depan kita akan masuk ke operasional dari hulu sampai hilir," ungkap Agus. Sampai saat ini, lanjut Agus, pasar batu bata Darma Henwa masih mayoritas ekspor. Pengirimannya ke India, Tiongkok, dan juga sebagian mengarah ke Jepang Presiden Direktur Darma Henwa Faisal Firdaus menambahkan, demi mematangkan target, perseroan menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun ini sebesar USD72,1 juta atau mengalami pertumbuhan dari dana USD40,4 juta di Dana capex akan dialokasikan untuk meningkatkan kapasitas produksi, seperti mengganti dan menambah alat kerja pada proyek yang dimiliki perseroan. Sumber capex dari kas internal maupun pinjaman perbankan. Sepanjang 2016 lalu, perusahaan milik grup Bakrie ini meraup laba USD549,9 ribu, atau naik dari pencapaian sebesar USD465,8 ribu di Laba yang dialokasikan tidak untuk dianggarkan untuk dividen ke pemegang saham, tapi memperkuat modal kerja perseroan. 21

22 Koranjakarta.com Tanggal 15 Mei 2017 Prospek Usaha DEWA Targetkan Produksi Batu Bara 24 Juta Ton JAKARTA - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menargetkan produksi batu bara pada tahun ini menjadi juta ton per tahun. Produksi batu bara tahun ini naik 35,2 persen dari produksi pada 2016 sebesar 15 uta ton. Direktur DEWA, Agus Effendi mengatakan peningkatan produksi batu bara pada tahun ini seiring dengan empat proyek eksisting yang dimiliki oleh Perseroan. Secara keseluruhan produksi batu bara Perseroan meningkat dari 15 juta ton per tahun menjadi juta ton per tahun. Jadi lumayan signifikan untuk produksi batu bara di tahun 2017, ungkapnya di Jakarta, Jumat (12/5). Adapun untuk pangsa pasar ekspor Perseroan mayoritas ke Tiongkok, India, dan sebagian ke Jepang. Proyek eksisting yang dimiliki Perseroan yakni kerja sama dengan PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT), yang sudah dimulai saat menjadi advisor. Namunm, untuk jangka panjang Perseroan akan menangani kegiatan operasionalnya baik dari hulu ke hilir. Diharapkan proyek ini bisa berjalan pada semester II Sementara itu untuk proyek Mulia berlokasi di Satui, Kalimantan Selatan memang sudah dipersiapkan, namun pada detik terakhir Perseroan akan berkonsentrasi pada Satui saja. Sedangkan untuk proyek Mulia akan ditangani langsung pemilik perusahaan dengan mengandeng kontraktor lain. Jadi kami hanya akan fokus pada proyek Satui saja dan itupun sudah lumayan besar, terangnya. Perseroan memiliki empat proyek eksisting meliputi satu proyek batu bara Bengalon (Kalimantan Timur) milik PT Kaltim Prima Coal (KPC). Dua proyek batu bara di Asam Asam (Kalimantan Selatan) milik PT Arutmin Indonesia. Tiga proyek batu bara di Satui (Kalimantan Selatan) dari PT Cakrawala Langit Sejahtera. Serta, satu proyek dengan AKT. Ditambah lagi proyek jasa pelayanan pelabuhan PT Dire Pratama di Lubuk 22

23 Tutung, Kalimantan Timur. Untuk produksi batu bara di Bengalon tahun ini akan ditingkatkan menjadi 12 juta ton dari posisi tahun lalu 8 juta ton. Lalu produksi batu bara di Asam Asam akan ditingkatkan menjadi 7 juta ton per tahun dari sebelumnya 5 juta ton per tahun pada tahun lalu. Untuk produksi batu bara di Satui ditingkatkan menjadi 4 juta ton dari sebelumnya pada tahun lalu 1,5 juta ton per tahun. Belanja Modal Sekertaris Perusahaan Mukson Arif Rosyidi menambahkan pada tahun ini Perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 72,1 juta dollar AS atau naik dari posisi sebelumnya pada tahun lalu sebesar 40,4 juta dollar AS atau mengalami peningkatan sekitar 78 persen dari tahun lalu. Dana capex akan digunakan untuk pembelian alat produksi guna meningkatkan kapasitas produksi. Untuk mengganti dan menambah alat kerja pada proyek kita, ucapnya. Komposisi sumber pendanaan capex sebagian yakni 2 juta dollar AS dari kas internal Perseroan, 12 juta berasal dari leasing. Lalu, 41,9 juta dollar AS dari pinjaman perbankan, dan 23,2 juta dollar AS dari vendor financing. 23

24 beritasatu.com Prospek Usaha DEWA Targetkan Produksi Batu Bara Naik 35% Emiten kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) pada tahun 2017 menargetkan produksi batu bara sebesar 23 juta ton atau naik 35,2 persen dari realisasi produksi tahun 2016 sebesar 17 juta ton. Peningkatan tersebut disumbang empat proyek eksisting perseroan saat ini. "Kita memiliki 4 proyek," kata Direktur PT darma Henwa Agus Effendi saat memberikan keterangan pers usai rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan di Jakarta, Jumat (12/5). Dia mengatakan, estimasi peningkatan produksi itu ditopang oleh proyek existing, yaitu proyek Bengalon di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan PT Kaltim Prima Coal (anak usaha PT Bumi Resources Tbk) naik menjadi 12 juta ton dari tahun 2016 sebesar 8 juta ton. Kemudian proyek Asam Asam di Kalsel dengan PT Arutmin Indonesia (anak usaha Bumi) diharapkan naik menjadi 7 juta ton tahun ini dari tahun 2016 sebesar 5 juta ton. Selain itu, proyek Satui di Kalsel dengan PT Cakrawala Langit Sejahtera (CLS) ditargetkan naik menjadi 4 juta ton di 2017 dari 2016 sebesar 1,5 juta ton. Adapun proyek dengan PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT) 24

25 diharapkan mulai beroperasi pada semester II Selama ini kerja sama dengan AKT sebagai advisor. "Ke depan kita akan masuk ke operasional dari hulu sampai hilir," kata dia. Dia mengatakan, pasar batu bara perseroan mayoritas ekspor yakni ke India, Tiongkok dan sebagian Jepang. Presiden Direktur PT Darma Henwa Tbk Faisal Firdaus mengatakan, pada tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) seebsar US$ 72,1 juta atau naik dari 2016 sebesar US$ 40,4 juta. Dananya digunakan untuk pembelian alat produksi demi meningkatkan kapasitas produksi. "Untuk mengganti dan menambah alat kerja pada proyek kita," kata dia. Adapun sumber pembaiyaan capex sebagian dari kas internal, dan pinjaman bank. Sementara dalam RUPS, pemegang saham memutuskan tidak membagikan dividen. Laba bersih akan digunakan untuk memperkuat modal kerja. RUPS juga merombak jajaran direksi. Adapun jajaran direksi yang baru adalah Faisal Firdaus (Presdir), Ivi Sumarna Suryana (Direktur), Agus Efendi (Direktur) dan Djajeng Pristiwan Andalaswanto (Direktur Independen). 25

26 Kontan.co.id Tanggal 13 Mei 2017 Industri tambang DEWA memangkas target produksi JAKARTA. Belum ada setengah tahun berjalan, PT Darma Henwa Tbk sudah merevisi target penambangan batubara tahun ini menjadi 23 juta ton. Volume tersebut menyusut 6,1 juta ton dari target awal sebanyak 29,1 juta ton. Penyebab revisi target penambangan adalah tantangan curah hujan. Hal itu membikin Darma Henwa mengurungkan rencana pengedukan batubara di tambang Mulia milik PT Cakrawala Langit Sejahtera. Awalnya, Darma Henwa berencana menambang 2,5 juta ton batubara dan mengupas lapisan tanah penutup batubara (overburdeen removal) 8,9 juta ton di sana. Namun, Darma Henwa yakin batalnya rencana produksi di tambang Mulia tak akan menggangu kinerja tahun ini. "Dengan kehilangan itu, kami ada dampak tetapi tidak terlalu besar, secara overall tidak signifikan karena tidak terlalu banyak," ujar Agus Efendi, Direktur Operasi PT Darma Henwa Tbk kepada KONTAN, Jumat (12/5). Lagipula, target revisi penambangan Darma Henwa tahun ini masih lebih tinggi ketimbang capaian tahun Perusahaan berkode saham DEWA di Bursa Efek Indonesia itu memproduksi 15 juta ton batubara tahun lalu. Adapun tahun ini, Darma Henwa bakal mengerjakan produksi batubara di tiga tambang. Dua di antaranya milik sister company di bawah naungan Grup Bakrie, yakni tambang Bengalon milik PT Kaltim Prima Coal dan tambang Asam-asam punya PT Arutmin Indonesia. Satu lagi adalah tambang Satui milik Cakrawala Langit. Tahun ini Darma Henwa mengalokasikan dana belanja modal sebesar US$ 72,1 juta. Anggaran ini hampir dua kali lipat tahun lalu, yang di angka US$ 40,4 juta. Mayoritas dana untuk menambah dan mengganti alat pertambangan di proyek eksisting. Tambang Bengalon menyerap dana terbesar, yakni US$ 47,8 juta. 26

27 KORAN KONTAN Tanggal 13 Mei 2017 Ekonomi 27

28 Bisnis Indonesia Tanggal 13 Mei 2017 Bisnis 28

29 Investor Daily Tanggal 13 Mei 2017 Market & Corporate 29