PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN BANK MANDIRI
|
|
- Hadian Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN BANK MANDIRI Fifta Nadila Afisya Endang Dwi Retnani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT The purpose of this research is to find out the influence of executive information system to the decision making of Bank Mandiri management. Object of this study is Mandiri Bank.Quantitative method is the type of research which is used in this research. The data is the primary data which has been obtained by issuing qusetionnaires to 15 people who consist of 14 managers and 1 top manager. The sampling technique is carried out by using saturated sampling technique in which only half of the population is selected as samples. Hypothesis is the test by using regression analysis. Based on F test, this study show value 0,005, it can be concluded that the regession model is fit. Based on t test, this study resulting off all independent variable, that are between executive information system (X) which consist of quality of executive information system (X1), user s satisfication of executive information system (X2), utilization (X3), individual impact (X4), organizational impact (X5) to the decision making (Y) of Bank Mandiri management party, and independent variabel (X) known that there is significance influence between between executive information system (X) which consist of quality of executive information system (X1), user s satisfication of executive information system (X2), utilization (X3), individual impact (X4), organizational impact (X5) to the decision making (Y) of Bank Mandiri management party, and independent variabel (X) which is dominant and gives the biggest influence to the decision making (Y) of Bank Mandiri management party is the quality of executive information (X1). Keywords: Executive Information system, Quality of Information, and the Decision Making of Management ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem informasi eksekutif terhadap pengambilan keputusan pihak manajemen Bank Mandiri. Obyek penelitian ini dilakukan pada Bank Mandiri jalan veteran surabaya. Hipotesis diuji dengan regresi linier berganda (spss 17,0). Berdasarkan hasil uji F menunujukan nilai signifikansi 0,05 sehingga dikatakan bahwa model sudah layak. Berdasarkan uji t diperoleh bahwa untuk semua variable independen, yaitu hasil kualitas informasi (KI), kepuasan pengguna (KP), penggunaan (P), dampak individual (DI), dampak organisasional (DO) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) menunjukan bahwa nilai signifikansi 0,05 yang berarti bahwa kualitas informasi (KI), kepuasan pengguna (KP), penggunaan (P), dampak individual (DI), dampak organisasional (DO) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) berpengaruh terhadap pengambilan keputusan eksekutif. dan variabel bebas (X) yang dominan dan memberikan pengaruh terbesar terhadap pengambilan keputusan (Y) pihak manajemen Bank Mandiri adalah kualitas informasi eksekutif (X1). Kata kunci: sistem informasi eksekutif, Kualitas Informasi, dan Pengambilan keputusan manajemen
2 2 PENDAHULUAN Teknologi Informasi di Indonesia mulai dikenal pada era tahun 90-an. Hampir di seluruh sektor bisnis menggunakan system informasi, disaat itu hampir semua pekerjaan yang dilakukan manusia sudah dikerjakan oleh mesin, pabrik-pabrik mulai mengurangi beberapa pekerja dan diganti dengan mesin. Pada era 90-an Teknologi informasi semakin berkembang dan mengenal suatu sitem informasi yaitu Sistem Informasi Eksekutif, system ini diperuntukkan bagi para eksekutif atau kalangan atas di dalam perusahaan seperti : CEO, Direktur, Manajer tingkat atas. Sistem Informasi Eksekutif sangat membantu sekali bagi para eksekutif untuk terjun langsung mengontrol keadaan bisnis yang sedang terjadi. Sistem Informasi Eksekutif menjadi sangat berguna sekali karena memudahkan para eksekutif melihat perkembangan perusahaan secara real time, selain itu SIE juga memberikan fasilitas Drill Down, yaitu memberikan suatu informasi yang semakin detail (Model Kerucut). Jadi eksekutif tidak akan bingung mencari apa yang membuat bisnis menjadi sukses dan bisnis mengalami penurunan. Kebanyakan para petinggi rata-rata orang yang berumur 40 tahun keatas. Dia ingin melihat perkembangan bisnis dengan cara yang mudah, tidak membingungkan, tidak melalui proses yang panjang. Alasan inilah yang memicu munculnya Sistem Informasi Eksekutif. Di era sekarang tahun 2000-an perkembangan teknologi tidak mampu diprediksi seberapa pesatnya. Buktinya adalah munculnya HP yang berkamera, MP3, touch screen, komputer mini, laptop, hingga Sistem Operasi Android yang kini sedang populer. Sistem Informasi Eksekutif di Indonesia juga semakin maju, sekarang sudah banyak perusahaan yang telah menggunakan sistem ini. karena sistem informasi eksekutif adalah suatu sistem yang mampu memberikan informasi yang tepat, cepat, akurat, dan juga para eksekutif mudah untuk menganalisa dan mengambil keputusan untuk kemajuan perusahaan. Sistem Informasi Eksekutif (SIE). Menurut McLeod, Jr (1993, pp ) SIE adalah sebuah sistem yang dirancang khusus untuk para manajer pada tingkat perencanaan strategis. SIE merupakan sebuah sistem yang menyediakan informasi kepada para eksekutif mengenai kinerja perusahaan secara keseluruhan. Informasi tersebut mudah didapat dan disediakan dalam berbagai tingkat perincian. Menurut Tuban E (1993, pp. 394) SIE adalah sebuah sistem informasi berbasis komputer yang melayani kebutuhan informasi eksekutif. Sistem ini menyediakan akses cepat dan langsung pada pelaporan manajemen. Sistem Informasi Eksekutif dirancang untuk membantu eksekutif mencari informasi yang diperlukan pada saat mereka membutuhkannya dan dalam bentuk apapun yang paling bermanfaat (McLeod, Jr. 1995). Dengan berkembangnya kemajuan teknlogi informasi membuat perusahaan menjadi tertarik untuk menggunakan teknologi informasi yang sangat membantu sebagai pengolah dan pengambilan keputusan. Menurut Mcleod (2006), Sistem Informasi Eksekutif (SIE) adalah suatu sistem yang memberikan informasi kepada manajer tingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan. Informasi dapat diambil dengan mudah dan dalam tingkat rincian. Penerapan Sistem Informasi Eksekutif diharapkan berhasil dan sukses dalam pelaksanaannya, namun, parameter pengukuran kesuksesan dari Sistem Informasi ksekutif
3 telah dilakukan banyak penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi sebab kesuksesan Sistem Informasi Eksekutif, salah satu yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh DeLoen and McLean (1992) model ini banyak yang memberikan tanggapan positif karena model ini merupakan model yang sederhana tetapi dianggap cukup valid, model ini disebut dengan model parsimony. DeLoen and Mclean, (1992) kemudian mengembangkan suatu model parsimony yang disebut dengan nama model kesuksesan sistem informasi DeLeon and McLean. Pengambilan keputusan merupakan hal yang paling penting yang dilakukan oleh pihak manajemen, sumber informasi dapat berbentuk oral, tertulis atau computer-based (sumber informasi yang berbentuk komputer), dengan tersedianya sumber informasi yang prakts merupakan komponen kunci bagi pembuatan keputusan manajemen. Munculnya sistem yang berbasis komputer telah disesuaikan secara langsung untuk digunakan oleh eksekutif pembuat keputusan yang memungkinkan melakukan sebuah pengujian terhadap bagaimana sistem yang berbasis komputer oleh manajemen berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan. Professor Daniel J. Isenberg dari Harvard meneliti proses bepikir lebih dari selusin eksekutif selama dua tahun bahwa eksekutif lebih memperhatikan hal-hal organisasional dan pribadi dalam mendapatkan bawahan untuk memecahkan suatu masalah daripada apa pemecahannya spesifik itu nantinya. Jadi pihak manajemen sangat berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan seorang pimpinan atau eksekutif. Kunci dari keberhasilan manajemen bank adalah bagaimana bank tersebut dapat merebut hati masyarakat sehingga peranannya sebagai financial intermediary (perantara keuangan) berjalan dengan baik (Sinungan, 2000:79). Salah satu hal yang dapat merebut hati masyarakat adalah kinerja bank yang baik dan pengambilan keputusan secara efektif. Bagi nasabah, mengetahui kinerja suatu bank dapat membantu mengambil keputusan apakah bank tersebut dapat dipercaya atau tidak (Harnanto, 1991:352) Bank Mandiri yang didirikan pada tanggal 2 oktober 1998 merupakan bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Empat bank milik pemerintah yang bergabung menjadi bank Mandiri adalah Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia. PT Bank Mandiri (Persero) (selanjutnya disebut "Bank Mandiri") didirikan di Negara Republik Indonesia pada tanggal 2 Oktober 1998 berdasarkan Akta Notaris Sutjipto,SH dan No. 10 tanggal 2 Oktober 1998 dan telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman tanggal 2 Oktober 1998 No. C HT TH 98 dan telah diumumkan dalam Berita Republik Indonesia tanggal 4 Desember 1998 No. 97, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No Dari penyatuan empat bank pemerintah yang memiliki core banking system yang berbeda-beda, data center yang berbeda-beda, serta infrastruktur baik hardware, software maupun jaringan yang berbeda-beda maka pada awal bank Mandiri \ melakukan evaluasi atas core banking sistem dari keempat bank legacy. Dan pada akhirnya bank Mandiri memutuskan untuk mengembangkan SIE nya dengan cara memodifikasi sistem core banking Bank Exim (BEST) untuk memenuhi kebutuhan standar produk awal bank Mandiri yang kemudian disebut dengan MASTER (Mandiri Sistem Terpadu). Untuk mendukung penyediaan data dan informasi yang lengkap, akurat, tepat waktu dan konsisten maka dibentuk Enterprise Information Architecture yang bersifat "agile & adaptive" dan comply 3
4 dengan Basel II. Saat ini, sebagian besar proses pelaporan telah berjalan secara otomatis, meski terdapat beberapa yang masih diperlukan adanya intervensi atau pengontrolan dari unit terkait dalam hal ini eksekutif untuk dilakukan adjustment sesuai keputusan manajemen, maupun adanya temuan audit internal dan eksternal. Walaupun demikian, diakui pihak IT bank Mandiri, bahwa masih terasa terdapat kekurang optimalan waktu pemrosesan pembentukan data menjadi informasi, serta kurangnya pemahaman terhadap kebutuhan laporan dan data yang tersedia. Untuk itu diperlukan upaya performance tuning pada database maupun program, termasuk simplifikasi laporan dan reengineering proses pembentukan laporan. Pihak bank Mandiri telah melakukan pengantisipasian external shocks dengan menggunakan Business Intelligence (BI). Saat ini analisiss Business Intelligence sudah digunakan oleh unit bisnis untuk pengambilan berbagai keputusan strategis, meskipun sementara ini penggunaannya masih dalam tahap sales dan marketing product. Tetapi, untuk lebih mengoptimalkan penggunaannya perlu disusun datamart (subset dari Data warehouse yang berisi data yang lebih spesifik yang bersifat departemental) yang lebih komprehensif dan peningkatan pemahaman, baik oleh IT maupun user, yaitu pihak manajemen puncak yang tetkait untuk menghindari adanya kesalahan interpretasi (mis- interpretation). Berdasarkan fenomena di atas maka timbul minat untuk perlunya mengadakan penelitian pada PT Bank Mandiri (Persero) di Surabaya yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan Sistem Informasi Eksekutif terhadap pengambilan keputusan oleh pihak manajemen Bank Mandiri. Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah penggunaan sistem informasi eksekutif (SIE) yang meliputi kualitas informasi, kepuasan pengguna, penggunaan (use), dampak individual, dampak organisasional berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pihak manajemen Bank Mandiri. 4 TINJAUAN TEORETIS DAN HIPOTESIS Pengertian Sistem Sistem adalah suatu komponen yang saling memiliki keterkaitan dan saling mempengaruhi antar bagian dari berbagai prosedur yang ada, yang terkumpul dalam suatu organisasi untuk melakukan suatu kegiatan demi pencapaian tujuan bersama. Kata sistem sendiri berasal dari bahasa latin yaitu systema dan bahasa yunani yaitu sustema yang merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau bagian yang dihubungkan untuk mempermudah aliran informasi dan data. Menurut K.E Kendall & J.E Kendall (2009:523), sistem adalah serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasarn yang sudah ditetapkan sebelumnya. Semua sistem mempunyai input, output, proses dan feedback. Pengertian Informasi Informasi merupakan bagian terpenting dalam perusahaan, karena informasi akan membantu perusahaan dalam beroperasi dan membantu dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Zulkifli (1997:2) informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk, atau di
5 manipulasi sesuai dengan keperluan tertentu. Sedangkan Romney dan Stainbert (2006:11) informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuahm bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Kadir, 2003). Informasi adalah data yang telah terorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat. Krismiaji (2005:15) pada saat terjadi pengambilan keputusan, dibutuhkan informasi-informasi yang baik dan berkualitas. Informasi yang berkualitas memiliki criteriakriteria berikut a) akurat, informasi yang akurat berkaitan dengan ketepatan dan kehandalan informasi tersebut sehingga informasi akan bebasdari kesalahan dan tidak menyesatkan bagi pemakai informasi; b) Ringkas, informasi telah digolongkan dan disajikan dalam format yang lebih mudah untuk digunakan pemakai; c) tepat waktu, ketepatan dalam penyampaian sebuah informasi sangatlah penting, karena informasi tersebut harus tersedia pada saat dibutuhkan karena berhubungan dengan rencana pengambilan keputusan atau suatu kebijakan; d) Jelas, informasi menunjukan tingkat kemampuan bahwa informasi telah digolongkan dan disajikan dalam format yang tidak terlalu detail. Konsisten, informasi dapat dibandingkan dengan informasi sejenis namun memiliki fungsi yang berbeda dan atau waktu yang berbeda; e) Dapat diukur, berhubungan dengan konsep pengukuran informasi, bahwa informasi yang dapet diukur akan menambah nilai guna informasi tersebut. Betrdasarkan dari pengertian diatas, bahwa informasi merupakan keluaran (output)mdari suatu proses pengolahan data yang tersusun denngan baik dan memiliki arti penting bagi penggunanya. 5 Pengertian Umum Sistem Informasi Menurut Romney, Steinbert, dan Cushing (1997:16) sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasikan untuk mengumpulkan, memasukan, mengolah, mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, kepentingan pengambilan keputusan dan pengawasan, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan karyawan menganalisis permasalahan, mengevaluasi, menjabarkan hal-hal yang kompleks, dan berinovasi. Sitem informasi merupakan dasar bagi jalannya bisnis saat ini. Di berbagai industry, kelangsungan hidup perusahaan sangatlah sulit tanpa adanya campur tangan dan penggunaan teknologi informasi secara luas. Sistem informasi menjadi penting dalam membantu jalannya perusahaan dalam perekonomian global. Pada saat ini perusahaan-perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mencapai tujuan utama organisasi, yaitu keunggulan operasional, inovasi produk, peningkatan pelayanan dan model bisnis, hubungan pelanggan dan pemasok, meningkatkan proses manajerial, keunggulan kompetitiif perusahaan dan kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Pengambilan Keputusan Robert L. Trewatha dan MGene Newport (Winardi, 1990) mengemukakan tentang makna pengambilan keputusan, adalah proses memeilih rangkaian/tindakan diantara dua macam alternatif yang ada (atau lebih) guna mencapai pemecahan atas problema tertentu. Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengambilan keputusan mencakup
6 suatu evaluasi sebelum adanya tindakan memilih alternatif yang akan diimplementasikan sebagai reaksi atau problem tertentu 6 Tipe Keputuan Tipe keputusan dapat di klasifikasikan berdasarkan pada a) tingkat kepentingan, keputusan ada yang penting dan ada yang tidak penting. Cara menentukannya dengan menggunakan pendekatan critical success factor (CSF). CSF merupakan suatu metode yang dapat digunakan oleh manajer untuk mengetahui daerah mana yang harus menjadi focus perhatian pengambilan keputusannya. Misalnya, CSF hypermart pada umumnya adalah product mix, harga, persediaan, dan promosi penjualan; b) tingkat Frekuensi, beberapa tipe keputusan dibuat secara regular dan tipe yang lain mungkin hanya pernah sekali dibuat seumur hidup. Misalnya, setiap manajer memberikan penilaian secara regular terhadap bawahannya. Untuk itu lebih baik manajer mempunyai sebuah sistem yang formal untuk melakukan penilaian terhadap kinerja bawahannya dibandinh harus menilai secara terusmenerus. Disamping menghemat waktu, sistem itu akan lebih konsisten. Disisi lain pengambilan keputusan terhadap akuisisi atau merger perusahaan hanya terjadi sekali selama bertahun-tahun; c) tingkat Struktur, sebuah keputusan yang terstruktur adalah keputusan yang dibuat sesuai dengan aturan atau prosedur tertentu. Artinya mudah membuat prosedurnya pada situasi tertentu dan mengimplementasikannya kedalam sistem. Proses Pengambilan Keputusan Menurut H.A Simon (1960) proses pengambilan keputusan dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu a) intelejensi, yaitu tahap pengakuan bahwa ada masalah yang harus diselesaikan atau adanya peluang yang harus dimanfaatkan. Data mentah dikumpulkan, diolah dengan model matematis untuk memperoleh data yang lebih informative; b) desain, pada tahap ini pengambil keputusan mencoba memahami masalah, memunculkan penyelesaian dan menguji kelayakan penyelesaian itu; c) pemilihan dan Implementasi, pada tahap ini pengambil keputusan melakukan tahap pemilihan dari beberapa alternative penyelesaian uang telah diuji kelayakannya dan mengimplementasikannya kedalam sistem. Sistem Informasi Eksekutif (SIE) Sistem Informasi Eksekutif (SIE). Menurut McLeod, Jr (1993, pp ) SIE adalah sebuah sistem yang dirancang khusus untuk para manajer pada tingkat perencanaan strategis. SIE merupakan sebuah sistem yang menyediakan informasi kepada para eksekutif mengenai kinerja perusahaan secara keseluruhan. Informasi tersebut mudah didapat dan disediakan dalam berbagai tingkat perincian. Menurut Tuban E (1993, pp. 394) SIE adalah sebuah sistem informasi berbasis computer yang melayani kebutuhan informasi eksekutif. Sistem ini menyediakan akses cepat dan langsung pada pelaporan manajemen. Sistem Informasi Eksekutif dirancang untuk membantu eksekutif mencari informasi yang diperlukan pada saat mereka membutuhkannya dan dalam bentuk apapun yang paling bermanfaat (McLeod, Jr. 1995). Dengan berkembangnya kemajuan teknlogi informasi membuat perusahaan menjadi tertarik
7 untuk menggunakan teknologi informasi yang sangat membantu sebagai pengolah dan pengambilan keputusan. Menurut Mcleod (2006), Sistem Informasi Eksekutif (SIE) adalah suatu system yang memberikan informasi kepada manajer tingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan. Informasi dapat diambil dengan mudah dan dalam tingkat rincian. Penerapan Sistem Informasi Eksekutif diharapkan berhasil dan sukses dalam pelaksanaannya, namun, parameter pengukuran kesuksesan dari System Informasi eksekutif telah dilakukan banyak penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi sebab kesuksesan Sistem Informasi Eksekutif, salah satu yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh DeLoen and McLean (1992) model ini banyak yang memberikan tanggapan positif karena model ini merupakan model yang sederhana tetapi dianggap cukup valid, model ini disebut dengan model parsimony. DeLoen and Mclean, (1992) kemudian mengembangkan suatu model parsimony yang disebut dengan nama model kesuksesan sistem informasi DeLeon and McLean. 7 Karakteristik SIE Sifat-sifat penting yang dimiliki oleh sistem ini setelah terjadi perkembanganperkembangan sebagai berikut a) drill down, kemampuan untuk menyediakan informasi yang lebih terperinci dari yang ditayangkan pada layar monitor. Bila seorang eksekutif ingin melihat lebih rinci laporan yang tersedia, maka sistem ini menyediakan sampai tingkat tertentu; b) critical success factor (CSF), faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian organisasi. Lima factor utama yang biasa digunakan antara lain, narasi persoalan-persoalan kunci, bagan utama, laporan keuangan untuk level puncak, faktor-faktor kunci, laporan pertanggung jawaban rinci; c) status access, data terakir laporan atas status variabel kunci dapat diakses setiap waktu. Tingkat relevansi yang dibutuhkan sangat penting sehingga telusuran dapat bersifat harian atau bahkan periode jam; d) personalizzed analysis, kemampuan untuk digunakan sebagai alat analisis secara pribadi oleh eksekutif; e) exception reporting, laporan-laporan yang dibuat diluar batas kendali yang ditetapkan, dengan tujuan menghemat waktu para eksekutif untuk membaca laporan; f) use of colors, pemberitahuan mengenai hal-hal yang kritis bukan hanya menggunakan angka juga menggunakan warna, dengan menggunakan warna dapat memberitahu eksekutif atau pengguna mengenai masalah-masalah potensial atau masalah-masalah yang harus mendapatkan perhatian; g) navigation of information, sebuah kemampuan yang memungkinkan data yang besar dapat dieksplorasi atau dijelajahi dengan cepat dan mudah; h) communication, eksekutif dapat berkomunikasi dengan pihak lain melalui , chatting atau message service lainnya yang dapat dialamatkan untuk orang-orang tertentu yang diinginkan oleh eksekutif. Bank Berbagai definisi mengenai bank telah dikemukakan oleh berbagai kalangan dan ahli yaitu sebagai berikut tentang definisi bank menurut UUD Perbankan No. 10 tahun 1998 adalah a) bank merupakan beban usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk kredit dana atau bentuk-bentuk dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak; b) definisi menurut IAI No. 31 mengenai Akuntansi Perbankan adalah bank
8 merupakan lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak-pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus unit) dengan pihak-pihak yang memerlukan dana (deficit unit) serta lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran; c) defisit menurut Tunggal (1994,2) dalam bukunya yang berjudul akuntansi perbankan memberikan pengertian serupa mengenai bank adalah bank merupakan lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dari jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Dari beberapa kesimpulan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pada dasarnya bank merupakan suatu lembaga yang mempunyai fungsi sebagai mediator atau perantara bagi peredaran lalu lintas uang, yaitu dalm bentuk simpanan dan kemudian menegelola dana tersebut dengan jalan meminjamkannya pada masyarakat yang memerlukan dana 8 METODE PENELITIAN Obyek penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Mandiri jalan veteran surabaya. Sedangkan data diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada kepala bagian kepala bagian dan manajer Bank Mandiri yang yang berjumlah 15 orang. dari 15 kuesioner yang dibagikan seluruhnya kembali dan layak dijadikan penlitian. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Definisi operasioanl variable yang digunakan yaitu sebagai berikut a) variabel terikat/dependent variable (Y), Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengambilan keputusan yang efektif pihak manajemen Bank Mandiri; b) variabel bebas/independent variable (X), variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan Sistem Informasi Eksekutif (SIE). Sistem Informasi Eksekutif dirancang untuk membantu eksekutif mencari informasi yang diperlukan pada saat mereka membutuhkannya dan dalam bentuk apapun yang paling bermanfaat (Pengenalan Sistem Informasi, McLeod, Jr.). Pengujian Hipotesis Uji Kelayakan Model (uji F) Uji F digunakan untuk menguji kelayakan model, yaitu mengetahui apakah model regresi linier berganda yang digunakan adalah cocok atau tidak. Hasil pengujian dengan Uji F telah diperoleh dari program SPSS 17.0 sebagai berikut Tabel 1 (Uji F) Anova b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression Residual Total a. Predictors: (Constant), Dampak Organisasional (X5), Penggunaan (X3), Dampak Individual (X4), Kepuasan Pengguna (X2), Kualitas Informasi (X1)
9 9 b. Dependent Variable: Pengambilan Keputusan (Y) Berdasarkan tabel 4.19 dapat diketahui bahwa sig (0,28) 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda yang digunakan adalah cocok (layak). Uji hipotesis (uji t) Uji t digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh Sistem Informasi Eksekutif yang terdiri dari kualitas informasi (KI), kepuasan pengguna (KP), penggunaan (P), dampak individual (DI), dampak organisasional (DO) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) pihak manajemen Bank Mandiri. Hasil pengujian dengan Uji t telah diperoleh dari program SPSS 17,0 sebagai berikut Tabel 2 Uji t Coefficients a Model T Sig. Correlatio ns Partial 1 (Constant) Kualitas Informasi (X1) Kepuasan Pengguna (X2) Penggunaan (X3) Dampak Individual (X4) Dampak Organisasional (X5) a. Dependent Variable : Pengambilan Keputusan (Y) Setelah diuji menggunakan uji kelayakan data atau uji f akan dibahas satu persatu langkah-langkah dari pengujian dengan menggunakan uji t sebagai berikut a) pengaruh kualitas Informasi (KI) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE), pengaruh kualitas informasi (KI) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) diketahui bahwa sig ( ) 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas informasi (KI) berpengaruh terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) pihak manajemen Bank Mandiri; b) pengaruh kepuasan pengguna (KP) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE), pengaruh kepuasan pengguna (KP) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) diketahui bahwa sig (0,002) 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan pengguna (KP) berpengaruh terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) pihak manajemen Bank Mandiri; c) pengaruh Penggunaan (P) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (KPE), pengaruh penggunaan (P) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (KPE) diketahui bahwa sig (0,023) 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan (P) berpengaruh terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) pihak manajemen Bank Mandiri; pengaruh dampak individual (DI) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (KPE), pengaruh dampak individual (DI) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (KPE) diketahui bahwa sig (0,003) 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dampak individual (DI) berpengaruh terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) pihak manajemen Bank Mandiri; d) pengaruh dampak organisasional (DO) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (KPE), pengaruh dampak organisasional (DO) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (KPE) diketahui bahwa sig ( ) 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
10 dampak organisasional (DO) berpengaruh terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) pihak manajemen Bank Mandiri. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini dihasilkan koefisien korelasi berganda (R) sebesar 83,9 % dari data yang ada menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu penggunaan sistem informasi eksekutif yang terdiri dari kualitas informasi (KI), kepuasan pengguna (KP), penggunaan (P), dampak individual (DI), dampak organisasional (DO) memiliki hubungan yang cukup erat terhadap variabel terikat yaitu pengambilan keputusan eksekutif (PKE) pihak manajemen Bank Mandiri. Sedangkan koefisien determinasi berganda (R 2 ) sebesar 70,5 % dari data yang ada menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu penggunaan sistem informasi eksekutif yang terdiri dari kualitas informasi (KI), kepuasan pengguna (KP), penggunaan (P), dampak individual (DI), dampak organisasional (DO) mampu menjelaskan variabel terikat yaitu pengambilan keputusan eksekutif (PKE) pihak manajemen Bank Mandiri, sedangkan sisanya sebesar 29,5 % dipengaruhi oleh variabel bebas lain diluar model. 10 Pengaruh Kualitas Informasi (KI) Terhadap Pengambilan Keputusan Eksekutif (PKE) Hasil pengujian terhadap hipotesis alternatif pertama (H a1) yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh kualitas informasi (KI) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) menunujukan nilai signifikansi (0,000) 0,05. Hal itu menunjukan bahwa kualitas informasi (KI) berpengaruh terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE). Pengaruh Kepuasan Pengguna (KP) Terhadap Pengambilan Keputusan Eksekutif (PKE) Hasil pengujian terhadap hipotesis alternatif pertama (H a1) yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh kualitas informasi (KI) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) menunujukan nilai signifikansi (0,000) 0,05. Hal itu menunjukan bahwa kualitas informasi (KI) berpengaruh terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE). Pengaruh Penggunaan (P) Terhadap Pengambilan Keputusan Eksekutif (PKE) Hasil pengujian terhadap hipotesis alternatif ketiga (H a3) yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh pengunaan (P) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) menunujukan nilai signifikansi (0,203) 0,05. Hal itu menunjukan bahwa kualitas informasi (KI) berpengaruh terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE). Pengaruh Dampak Individual (DI) Terhadap Pengambilan Keputusan Eksekutif (PKE) Hasil pengujian terhadap hipotesis alternatif pertama (H a4) yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh dampak individual (DI) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) menunujukan nilai signifikansi (0,003) 0,05. Hal itu menunjukan bahwa kualitas informasi (KI) berpengaruh terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE). Pengaruh Dampak Organisasional (DO) Terhadap Pengambilan Keputusan Eksekutif (PKE) Hasil pengujian terhadap hipotesis alternatif kelima (H a5) yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh damp[ak organisasional (DO) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) menunujukan nilai signifikansi (0,000) 0,05. Hal itu menunjukan bahwa kualitas informasi (KI) berpengaruh terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE).
11 Variabel bebas (X) yang dominan dan memberikan pengaruh terbesar terhadap pengambilan keputusan (Y) pihak manajemen Bank Mandiri adalah kualitas informasi Eksekutif (KI). Hal ini dapat dilihat dari nilai korelasi parsial (r) untuk variabel kualitas informasi (KI) sebesar 0,919 yang memiliki nilai terbesar jika dibandingkan nilai korelasi parsial (r) variabel kepuasan pengguna Sistem Informasi Eksekutif (KP), penggunaan Sistem Informasi Eksekutif (P), dampak individual (DI) dan dampak organisasional (DO). 11 SIMPULAN DAN KETERBATASAN Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas informasi (KI), kepuasan pengguna (KP), penggunaan (P), dampak individual (DI), dampak organisasional (DO) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) pihak manajemen Bank Mandiri. Penelitian ini dilakukan pada Bank Mandiri Jl. Veteran No Surabaya Hipotesis di uji dengan menggunakan uji linier berganada dengan menggunakan alat bantu statistic versi 17,0. Berdasarkan hasil uji linier berganda (uji t) diperoleh hasil bahwa kualitas informasi (KI), kepuasan pengguna (KP), penggunaan (P), dampak individual (DI), dampak organisasional (DO) terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) pihak manajemen Bank Mandiri secara statistik menunjukan nilai yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas informasi (KI), kepuasan pengguna (KP), penggunaan (P), dampak individual (DI), dampak organisasional (DO) berpengaruh terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) pihak manajemen Bank Mandiri. Variabel bebas yang dominan dan memberikan pengaruh terbesar terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) pihak manajemen Bank Mandiri adalah kualitas informasi Eksekutif (KI). Berdasarkan hasil uji anova menunjukan secara statistik menunjukan nilai yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas informasi (KI), kepuasan pengguna (KP), penggunaan (P), dampak individual (DI), dampak organisasional (DO) berpengaruh terhadap pengambilan keputusan eksekutif (PKE) pihak manajemen Bank Mandiri. bahwa model regresi linear berganda sudah layak (cocok). Keterbatasan Keterbatasan utama yang terdapat dalam penelitian ini adalah bahwa ruang lingkup yang dibahas hanya meneliti 1 perusahaan yaitu Bank Mandiri niaga jl Veteran no Surabaya dimana mampu melibatkan karyawannya dalam melakukan dan melaksanakan Sistem Informasi Eksekutif sebagai alat penunjang pengambilan keputusan pihak manajemen Bank Mandiri. Perlu dilakukan penelitian serupa dengan mengambil jumlah sampel perusahaan yang lebih banyak dan periode penelitian yang lebih lama, agar menghasilkan informasi yang lengkap kepada para eksekutif
12 69 12 DAFTAR PUSTAKA Arbie, E Sistem Informasi Manajemen. Bina Alumni Indonesia. Jakarta Davis, G. B Sistem Informasi Manajemen. Jakarta, Pustaka Presindo Djim, A Perancangan Sistem Iformasi Eksekutif Dalam Menunjang Pemasaran Universitas Bina Nussantara. Tesis Program Pascasarjana Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Ghozali, I, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Peneliti Universitas Diponegoro, Semarang. Jogiyanto, H. M. 2007, Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi, Andi Offset, Yogyakarta Kartonegoro, Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan: Prinsip Sistem Informasi Manajemen. Binaman Press. Yogyakarta. Kadir, A Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi Offset. Kamaruddin, M. R. R. & Deraman, A Critical Succes Factors ofrxecutif Information System Development for Education Management A Preliminary Investigation. Proc. Int Electrical Engineering and Informatics (ICEEI) Conf. Kartini, Kartono Pemimpin Dan Kepemimpinan. Cetakan Keempat. CV. Radjawali. Jakarta. Kendall Analisis & Perancangan Sistem, Jakarta, Indeks. McLeod, R. Jr Management Information System, A Study of Computer Based Information System, Sixth edition, Prantice Hall International, Englewood cliffs, new jersey McLeod, R. Jr Management Information System,Seventh Edition. Prentice-Hall International, Inc, Englewood Cliffs, New Jersey. Simanjuntak, P. J Peningkatan Ekonomi SDM. Tarsito. Bandung. Turban, E Decision Support and Expert System ; Management Support System, Third Edition, Mcmillan Publishing Company, St. Paul, Minnesota
BAB 1 PENDAHULUAN. eksekutif atau kalangan atas di dalam perusahaan seperti: CEO, direktur, manajer
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Teknologi Informasi di Indonesia mulai dikenal pada era tahun 90-an. Hampir di seluruh sektor bisnis menggunakan sitem informasi, disaat itu hampir semua pekerjaan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN MASALAH
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN MASALAH 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1Pengertian Sistem Sistem adalah suatu komponen yang saling memiliki keterkaitan dan saling mempengaruhi antar bagian dari berbagai
Lebih terperinciFAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA
FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)
FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta) Tri Djoko Santosa STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Kualitas sistem informasi manajemen
Lebih terperinciJordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93
Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK
PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa
28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian CV. Intertech Computer Gorontalo adalah perusahaan milik sendiri yang didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,
Lebih terperinciDewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...
1 Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management Support terhadap Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur (Effect of Knowledge about
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MANAJER PADA PT POS INDONESIA SURABAYA SELATAN SKRIPSI
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Manajer pada PT Pos Indonesia Surabaya Selatan Lely Kurniawati / 0613010052/FE/EA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini terletak di
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN Noerlina Jurusan komputer Akuntansi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah
Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Software mysap) PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Software mysap) PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh : DANY KURNIA RAHMAN 0413010086/ FE/ EA Kepada FAKULTAS
Lebih terperinci(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT
PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TERHADAP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KEAHLIAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi pada karyawan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM DI WILAYAH DEPOK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM DI WILAYAH DEPOK Disusun oleh: Suci Siti Nurani (sucinurani39@yahoo.com) ABSTRAK This study aims to determine the factors
Lebih terperinciII. HASIL DAN PEMBAHASAN
II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012 ANALISIS KUALITAS LAYANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI GAJI POKOK PEGAWAI (SIAGPP) TERHADAP KEPUASAN
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN Mei Indrawati
PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN Mei Indrawati ABSTRACTION The aim of this writing is as the matter of consideration for company, especially for SDM
Lebih terperinciPENGARUH POTONGAN HARGA, PENJUALAN PRIBADI, DAN PENATAAN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA GIANT HYPERMARKET MASPION SURABAYA
PENGARUH POTONGAN HARGA, PENJUALAN PRIBADI, DAN PENATAAN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA GIANT HYPERMARKET MASPION SURABAYA Novita Amelia, Muslichah Erma Widiana, Indah Noviandari Prodi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciZakiah Jamal /4EA03 Manajemen
Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.
83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok
Lebih terperinciKata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial
1 Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia) Feisal Ananta Pertiwi Jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada sub bab ini penulis akan mencoba untuk menganalisa data yang telah diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diolah. Kuesioner dibagikan kepada 80 responden
Lebih terperinciANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA
1 ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA Alfionita 1, Sumarno 2, Fenny trisnawati 3 Email : alfionita64@yahoo.com, sumarno@yahoo.com, fenny_try@yahoo.com
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT.Asuransi Staco Mandiri adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang asuransi kerugian didukung dengan permodalan yang jumlahnya meningkat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
BAB IV Analisa Hasil Penelitian 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap responden (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wilayah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Yang menjadi landasan teori untuk penulisan tesis ini adalah teori-teori Manajemen Tingkat Eksekutif, Sistem Informasi Eksekutif, Perbankan Internasional, Alat Bantu Borland Delphi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi
Lebih terperinciBAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA
BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA Analisis regresi linier merupakan salah satu jenis metode regresi yang paling banyak digunakan. Regresi linier sederhana terdiri atas satu variabel terikat (dependent)
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk
PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk Zulian Yamit Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Viviria Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Kualitas a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows release 16.0. hasil uji validitas di jabarkan pada
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai
Lebih terperinciPENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG
PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG Wiwin Agustian 1, Trian Alfian 2 Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 3 Palembang
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYA ILMIAH Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS RIAU
1 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS RIAU Rona Holong Sitohang 1,Caska 2,Gani Haryana 3 Email:
Lebih terperinciEXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN. Oleh : Syafrial Syah
EXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN Oleh : Syafrial Syah Intisari Perbankan saat ini dituntut untuk meningkatkan dan mempertahankan pangsa pasarnya
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH
PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH Nama : Arlinda Budiana NPM : 11212159 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Kartika Sari PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Sistem Informasi Akademik Mahasiswa terhadap Kepuasan Mahasiswa STT Indonesia Tanjungpinang
Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Akademik Mahasiswa terhadap Kepuasan Mahasiswa STT Indonesia Tanjungpinang Muhammad Taufik Syastra Program Studi Sistem Informasi, Universitas Putera Batam, Kepulauan
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA. : Kurnia Pandu Wibowo NPM :
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA Nama : Kurnia Pandu Wibowo NPM : 23210939 Jurusan : S1- AKUNTANSI Nama : Kurnia Pandu Wibowo Npm
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI
FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI Izzati Amperaningrum 1 Annisa Putri 2 Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciPENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Reza Fauzia riesha_fle@yahoo.com Universitas Purworejo ABSTRAK Tingkat persaingan
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH
Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui
BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV-Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Profil Unit Analisis Dalam penelitian ini, penulis menggunakan unit analisis berupa bank-bank
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,
Lebih terperinciPENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT
207 PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT Lestariningsih 1, Baqiyatus Sholichah 2 1,2 STKIP PGRI Sidoarjo e-mail: 1) lestariningsih@stkippgri-sidoarjo.ac.id,
Lebih terperinciABSTRAK. peran manajer, dukungan manajemen puncak, dan kualitas sistem informasi akutansi. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang seberapa besar pengaruh dukungan manajemen puncak terhadap kualitas sistem informasi akuntansi pada Badan Usaha Milik Negara di beberapa daerah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) obyek penelitian adalah suatu atribut atau penilaian orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LPD DI KECAMATAN DENPASAR UTARA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LPD DI KECAMATAN DENPASAR UTARA Ni Kadek Ayu Perbarini Gede Juliarsa Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (UNUD), Bali,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI
ANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI (Studi Kasus Pada Pengunjung di Tahu POO Kediri) SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciIntan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283)
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (STUDI KASUS BIRO ADMINISTRASI UMUM KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUK) POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara
Lebih terperinciJURASIK (Jurnal Riset Sistem Informasi & Teknik Informatika) ISSN Volume 1, Nomor 1, Juli 2016
PENGARUH KUALITAS SISTEM, KUALITAS INFORMASI, KUALITAS PELAYANAN DAN EKSPEKTASI KINERJA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DALAM PENERAPAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI PADA KOPERASI DI KOTA PEMATANGSIANTAR 1 Dedi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan menjawab hipotesis penelitian yang diajukan.
53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan disajikan gambaran data penelitian yang didapat dari hasil jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data tersebut.
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI
ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang
Lebih terperinciSeminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 7
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 7 Analisis Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Pelayanan Perijinan (SIPPERI) Terhadap Dampak Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Penilaian kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas kerja (Studi Pada PT Sinar Sakti Matra Nusantara). Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciARGEN PURNAREZKA EA01
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMILIHAN KREDIT PADA BANK PERMATA (Studi kasus Bank PERMATA Djuanda Pecenongan) ARGEN PURNAREZKA 11210014 3EA01 LATAR BELAKANG MASALAH
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL) Reny Sukawati Email : suka_reny@yahoo.co.id Abstract Govermance Corporation of Loan Public
Lebih terperinciBAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,
51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciPENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA)
PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA) Nama : Syah Rochman NPM : 18213732 Jurusan : Manajemen Pembimbing : DR. Reni Diah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir, yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi
Lebih terperinciABSTRACT. Approved by First Advisor August (Drs. Tri Cahyo Utomo, M.A) NIP
ABSTRACT Title Name NIM Department : THE INFLUENCE OF FAMILY, PEER GROUP AND MASS MEDIA TO THE FISIP UNDIP STUDENT POLITICAL ORIENTATION : Nurvania Dwi Arindi : D2B004118 : Science of Government This research
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO
PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN
Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN
Lebih terperinciDWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Artikel Skripsi ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA, DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HP SAMSUNG PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-8635 Pengaruh Tingkat Debt Financing dan Equity Financing terhadap Profit Expense Ratio Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA
PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA Hellena Lenorce Nunaki, Cholifah, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Responden Karakteristik responden pada penelitian ini adalah penghuni Lokalisasi Karaoke Sukosari, Bawen, Kab.Semarang berdasarkan : jenis kelamin,
Lebih terperinciAPLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com
APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS HENDRY admin teorionline.net Phone : 02-834 4694 / email : klik.statistik@gmail.com Tentang Regresi Sederhana Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis
Lebih terperinci: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM
PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PATCO ELEKTRONIK TEKNOLOGI GOBEL INDUSTRIAL COMPLEX Nama : Zerry Olander Npm : 15209193 Jurusan : Manajemen
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BAGI WAJIB PAJAK (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA JAKARTA PENJARINGAN) Oleh
ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BAGI WAJIB PAJAK (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA JAKARTA PENJARINGAN) Oleh Muhammad Ikbal 1100056155 Abstrak Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh
Lebih terperinciJUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus Pada Bus Transjakarta Koridor X1 (Kampung Melayu-Pulo Gebang)) Nama NPM : 11208430
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Guna mengukur aspek-aspek yang akan diteliti maka diperlukan alat ukur yang reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciAnalisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit
Petunjuk Sitasi: Muchtiar, Y., Mufti, D., & Novrialdi, D. (2017). Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. D37-42).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center. dan yang berlokasi di Galeria Mall.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek 1. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center Yogyakarta, yang berlokasi di Jl. Magelang Km. 5, Jl. C. Simanjuntak
Lebih terperinci