Kuesioner Penelitian PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM KEGIATAN PROMOSI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Transkripsi

1 LAMPIRAN I No. Kuesioner: Kuesioner Penelitian PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM KEGIATAN PROMOSI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM Petunjuk Pengisian 1. Mohon kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner dengan memberikan jawaban yang benar. 2. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Bapak/ Ibu anggap sesuai dengan pendapat Bapak/ Ibu. Atas perhatian dan kerjasama yang Bapak/ Ibu berikan, saya ucapkan terima kasih. 1. Dalam melaksanakan kegiatan promosi fasilitas dan layanan yang ada diperpustakaan, pernahkah Bapak/ Ibu menggunakan media komunikasi? a. Selalu menggunakan b. Sering menggunakan c. Kadang-kadang menggunakan d. Tidak pernah 2. Menurut Bapak/ Ibu, apakah tujuan pemanfaatan media komunikasi dalam promosi yang dilakukan oleh Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD? a. Untuk memotivasi b. Untuk menyampaikan informasi c. Untuk pembelajaran d. Untuk pengenalan

2 3. Dalam penggunaan dan pemilihan media komunikasi, krikteria apakah yang digunakan Bapak/ Ibu dalam pemilihannya? a. Mudah dibawa b. Mudah digunakan c. Murah d. Mudah dimengerti 4. Media komunikasi apakah yang digunakan Bapak/ Ibu dalam promosi? a. Media cetak b. Media lisan c. Media elektronik 5. Media cetak manakah yang sering Bapak/ Ibu gunakan? a. Surat kabar b. Buku pedoman c. Brosur d. Leaflet 6. Apakah yang mendorong Bapak/ Ibu untuk memanfaatkan media komunikasi dalam promosi perpustakaan? a. Menghubungkan semua unsur interrelasi pada semua lapisan, sehingga menimbulkan setia kawan dan loyalitas bersama b. Pengendalian operasional yang efisien c. Meningkatkan rasa tanggung jawab serta menimbulkan rasa satu kelompok d. Menimbulkan rasa saling pengertian dan menghargai tugas masingmasing sehingga meningkatkan rasa kesatuan

3 7. Menurut Bapak/ Ibu, apakah keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan media komunikasi dalam pemasaran perpustakaan? a. Pengguna dapat dengan mudah mengetahui informasi tentang perpustakaan b. Mudah diperbaharui c. Membangkitkan daya tarik pengguna untuk berkunjung ke perpustakaan d. Dapat diketahui banyak orang 8. Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD melakukan kegiatan promosi melalui kontak perorangan (bertemu langsung dengan pengguna), apakah Bapak/ Ibu pernah diikutsertakan dalam kegiatan promosi tersebut? a. Selalu diikutsertakan b. Sering diikutsertakan c. Kadang-kadang diikutsertakan d. Tidak pernah 9. Cara apakah yang Bapak/ Ibu lakukan dalam melakukan kontak perorangan? a. Bimbingan pengguna b. Perorangan/ tatap muka langsung dengan pengguna c. Persentasi lisan satu atau lebih calon pengguna d. Bimbingan secara insidental 10. Dalam kegiatan bimbingan pengguna, peranan apakah yang Bapak/ Ibu lakukan? a. Panitia pelaksana b. Penceramah c. Pemandu wisata d. Pemandu praktek

4 11. Jika ada kegiatan pemberian insentif (hadiah) dalam promosi perpustakaan, apakah Bapak/ Ibu pernah dilibatkan dalam kegiatan tersebut? a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah 12. Menurut Bapak/ Ibu, apakah penciptaan suasana lingkungan perpustakaan membuat pengguna merasa nyaman berada di perpustakaan? a. Sangat nyaman b. Nyaman c. Kurang nyaman d. Tidak nyaman 13. Apakah kunjungan pengguna perpustakaan meningkat, setelah Bapak/ Ibu melakukan promosi perpustakaan? a. Sangat meningkat b. Meningkat c. Kurang meningkat d. Tidak meningkat 14. Apakah kendala yang Bapak/ Ibu hadapi dalam melakukan promosi perpustakaan? a. Kurangnya dana b. Kurangnya pengetahuan tentang teknik pemasaran c. Tidak memadainya gedung perpustakaan dalam melakukan promosi d. Prosedur yang terlalu panjang 15. Jika Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD memiliki website perpustakaan, informasi apakah yang dicantumkan dalam website tersebut? a. Catalog online b. Petunjuk ringkas tentang perpustakaan, fasilitas dan pelayanan (Guide) c. Forum tanya-jawab seputar informasi perpustakaan (Ask a Librarian) d. Informasi tentang keberadaan perpustakaan

5 LAMPIRAN II TABULASI DATA JAWABAN RESPONDEN No. Kuesi oner Tally Persentase Pilihan Jawaban A B C D A B C D R % R % R % R % Keterangan: 1-25% : Sebagian kecil % : Hampir setengah 50% : Setengah 51-75% : Sebagian besar 76-99% : Pada umumnya 100% : Seluruhnya

6 LAMPIRAN III GAMBARAN UMUM TENTANG BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1.1 Sejarah Singkat Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Badan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pertama didirikan tahun 1969 bernama Perpustakaan Negara yang berlokasi pada salah satu ruangan seluas 12 m² di Kantor Perwakilan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Istimewa Aceh dengan jumlah koleksi 80 eksemplar dan pegawai 2 orang. Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 8429/c/B.3/1979 tanggal 29 Oktober 1979 berubah menjadi Perpustakaan Wilayah. Pada tahun 1989 terbit Kepres No. 11/1989 yang mengatur bahwa Perpustakaan Wilayah berubah nama menjadi Perpustakaan Daerah. Terbitnya Kepres No. 50 tahun 1997 tentang perubahan struktur organisasi Perpustakaan Nasional RI yang berdampak pula pada perubahan nama dari Perpustakaan Daerah menjadi Perpustakaan Nasional Provinsi D.I Aceh. Terbitnya Perda No. 39 tahun 2001 Perpustakaan Nasional Provinsi D.I Aceh telah menjadi salah satu lembaga daerah dengan nama Badan Perpustakaan Provinsi NAD. Terakhir UUD 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh dan Qanun Nomor 5 tahun 2007 tentang perubahan struktur Organisasi Pemerintahan Daerah maka Badan Perpustakaan Provinsi NAD di gabung dengan Badan Arsip Provinsi NAD dengan nama Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD. Badan Arsip dan Perpustakaan Propinsi Aceh setiap tahunnya menambah koleksi buku, rak buku, meja dan kursi baca, serta pemeliharaan jaringan LAN serta mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak baik dari lembaga pemerintahan maupun NGO seperti Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan Nasional Australia, Persatuan Pustakawan Malaysia, World Vision, Goethe Institut, UNESCO, Kota Augsburg Jerman, dan lain-lain.

7 1.2 Visi, Misi dan Tujuan Perpustakaan Visi Pemberdayaan potensi arsip dan perpustakaan dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Aceh yang Islami Misi Penyelamatan dan penyediaan arsip sebagai bahan informasi. Membina dan mengembangkan sumber daya arsip dan perpustakaan. Membina dan mengembangkan kebiasaan membaca masyarakat. Menyelenggarakan layanan perpustakaan dan pendayagunaan arsip sebagai bahan informasi publik. Membina kerjasama antar arsip dan perpustakaan dalam dan luar Negeri Tujuan Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD mempunyai tujuan, sebagai berikut: 1. Mengembangkan minat baca serta mendayagunakan semua bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan. 2. Mengembangkan kemampuan mencari, mengelola dan memanfaatkan informasi yang tersedia di perpustakaan. 3. Mendidik masyarakat agar dapat memanfaatkan perpustakaan secara efektif dan efisien. 1.3 Fungsi dan Tugas Pokok Fungsi 1. Perumusan kebijakan teknis dan program arsip dan perpustakaan. 2. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan arsip dan perpustakaan. 3. Pengelolaan arsip dan bahan pustaka. 4. Pelayanan teknologi kearsipan dan perpustakaan.

8 1.3.2 Tugas Membantu Pemerintah Provinsi NAD di bidang pembinaan dan pengelolaan perpustakaan. Pembinaan pengelolaan dokumen dan informasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur Provinsi NAD. Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD mempunyai pembinaan, sebagai berikut: 1. Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui Diklat, Konsultasi dan peningkatan minat baca. 2. Melaksanakan bimbingan teknis semua jenis perpustakaan, pengembangan sistem, pengkajian, dan lain-lain. 1.4 Struktur Organisasi Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Fungsi struktur organisasi adalah untuk mengetahui secara jelas pembagian tugas, fungsi dan wewenang dari masing-masing pegawai yang ada pada organisasi yang bersangkutan. Pengelompokan kerja Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD adalah sebagai berikut: Unsur Pimpinan Kepala Badan : Drs. Kamaruddin H. Husein, M.Si Sekretariat : Drs. T. Rakhmatsyah, M.Si Sub. Bag. Umum : Wismadi, SE Sub. Bag. Kepegawaian : Drs. Helmi Sub. Bag. Keuangan : Didi Setiadi, S.Sos Bid. Program dan Evaluasi : Dra. Hafni Rosa Bid. Deposit dan Pengkajian : Drs. M. Yusuf Bid. Pelayanan dan Teknologi : Dra. Yusnidar Bid. Pengelolaan Khasanah : Drs. Mustafa Alamy Bid. Pembinaan dan pengembangan : Drs. Amiruddin A Bid. Pelestarian dan Konservasi : Drs. Permata

9 Sub. Bid. Penyusunan Program : Mawardi, S.Sos Sub. Bid. Evaluasi dan Pelaporan : Evi Jualianti Elyza, S.Sos Sub. Bid. Deposit dan bibliografi : T. Fariyal, S.Sos Sub. Bid. Budaya Baca : Thanthawi, SE Sub. Bid. Pelyanan Publik : Dra. Wirda Agustina Sub. Bid. Teknologi dan Informasi : Helmi Syahputra, SE Sub. Bid. Akuisisi dan Pengolahan : Rabiatun Adawiyah, S.Pd Sub. Bid. Penilaian dan Penyusutan : Amril Sub. Bid. Pembinaan SDM : Ermahdi, SE Sub. Bid. Pengembangan dan Kelembagaan : Ridwansyah, SE Sub. Bid. Pemeliharaan dan Perawatan : Masri, S.Sos Sub. Bid. Naskah Sumber dan Produksi : Dra. Mardiani Pengelompokan kerja tersebut di atas dapat dilihat pada skema struktur organisasi Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD berikut ini:

10

11 1.5 Personil Ketenagaan Untuk dapat melaksanakan fungsi organisasi, dibutuhkan sumber daya manusia. Pada Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD, terdapat 22 orang fungsional pustakawan. Jumlah fungsional pustakawan tersebut dapat dilihat dalam tabel, berikut ini: Tabel 1: Keadaan Jumlah Pegawai Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD Berdasarkan Tingkat Pendidikan Jumlah No. Tingkat Pendidikan (Orang) 1. Strata-2 (S-2) a. Ilmu Perpustakaan a. - b. Bidang Lain + Ilmu Perpustakaan b. - c. Bidang Lain c Strata-1 (S-1) a. Ilmu Perpustakaan a. - b. Bidang Lain + Ilmu Perpustakaan b. 6 c. Bidang Lain c Diploma-3 (D-3) a. Ilmu Perpustakaan a. 10 b. Bidang Lain + Ilmu Perpustakaan b. - c. Diploma Bidang Lain c Diploma-2 (D-2) a. Ilmu Perpustakaan a. 1 b. Bidang Lain + Ilmu Perpustakaan b. - c. Diploma Bidang Lain c SLTA a. SMA + Ilmu Perpustakaan a. 5 b. SMA b. 52 a. SMK + Ilmu Perpustakaan a. - b. SMK b. 15 Jumlah 146

12 Daftar Nama Pejabat Fungsional Pustakawan Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD Pangkat/ No. Nama Jabatan Golongan 1 Drs. Zul Akli Pustakawan Utama IV/c 2 Drs. Yulizar Pustakawan Madya IV/a 3 Darmi A. Hani, SE Pustakawan Madya IV/a 4 Arkian, S.Sos Pustakawan Madya IV/a 5 Rostina Tarigan, BA Pustakawan Penyelia III/d 6 Syarbini Pustakawan Penyelia III/d 7 Zuraidah E Pustakawan Penyelia III/d 8 Zuraidah Pustakawan Penyelia III/d 9 Cut Aidar Pustakawan Penyelia III/d 10 Zulkarnain Pustakawan Penyelia III/d 11 Ralian, A.Ma. Pust. Pustakawan Pelaksana Tingkat III/a Lanjutan 12 Fauzah Radiah, A.Md Pustakawan Pelaksana Tingkat III/a Lanjutan 13 Nurmala Dewi, A.Md Pustakawan Pelaksana Tingkat III/a Lanjutan 14 Yasmi Yendri, A.Md Pustakawan Pelaksana II/d 15 Nurul Husna, A.Md Pustakawan Pelaksana II/c 16 Susanna Dewi, A.Md Pustakawan Pelaksana II/c 17 Khairiah, A.Md Pustakawan Pelaksana II/c 18 Ulfa Fajrina, A.Md Pustakawan Pelaksana II/c 19 Rahmah, A.Md Pustakawan Pelaksana II/c 20 Fitriani, A.Md Pustakawan Pelaksana II/c 21 Teungku Nurul, SE Pustakawan Pertama III/b 22 Ruhaida, SE Pustakawan Pertama III/b

13 1.6 Koleksi Bahan pustaka (koleksi) yang dimiliki oleh Badan Arsip dan Perpustakaan saat ini adalah sekitar judul buku/ eksemplar yang terdiri dari atas berbagai disiplin ilmu, seperti: komputer, filsafat, agama, hukum, ekonomi, matematika, dan lain-lain. Koleksi yang dimiliki Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD sampai tahun 2008 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2: Jumlah Koleksi Berdasarkan Jenis No. Jenis Koleksi Jumlah Judul Jumlah Eksemplar 1 Buku: a. Layanan Umum b. Referensi c. Deposit Daerah d. Anak-Anak e. Keliling Majalah Surat Kabar Audio Visual Jumlah Layanan Perpustakaan Keanggotaan Adapun persyaratan yang karus dipenuhi masyarakat untuk menjadi anggota perpustakaan adalah sebagai berikut: o Warga masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya. o Mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan: Foto kopi KTP/ Kartu Mahasiswa/ Pelajar. Pas foto 2x3 sebanyak 2 (dua) lembar.

14 Adapun jumlah masyarakat yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan sampai Mei tahun 2008 adalah orang/ anggota, terdiri dari anak-anak, pelajar, mahasiswa, PNS, Polri, TNI, dan Umum. Jumlah anggota Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD dapat dilihat dalam tabel, sebagai berikut: Tabel 3: Jumlah Anggota Perpustakaan Jenis Anggota Daftar Siswa Mahasiswa Pegawai Umum Ulang Jumlah Sumber: Statistik Anggota Badan Perpustakaan Prov. NAD Tahun Waktu Layanan Layanan Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD mengikuti jam kerja pemerintahan Provinsi NAD tahun 2008 plus layanan diluar jam kerja, yaitu: Senin s.d Kamis : s.d wib Jum at : s.d wib Sabtu dan Minggu : s.d wib Jenis Layanan pada perpustakaan Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD adalah sebagai berikut: Layanan stasioner Layanan stasioner adalah layanan yang dilakukan di gedung perpustakaan, meliputi: a. Sirkulasi Layanan sirkulasi atau peminjaman buku yang boleh dibawa pulang, bertugas mengatur peminjaman dan pengembalian buku-buku, memperpanjang masa peminjaman, penerimaan anggota perpustakaan, pemberian sanksi dan denda, pemberian surat keterangan bebas pustaka, hal ini dimaksudkan untuk menjaga koleksi yang telah dipinjam dikembalikan ke perpustakaan.

15 Anggota dapat meminjam 2 (dua) buah buku selama 2 (dua) minggu. Keterlambatan, kerusakan dan kehilangan buku yang dipinjam dan kartu anggota dikenakan sanksi administratif. b. Referensi Layanan referensi atau peminjaman buku/ koleksi untuk dibaca ditempat, diselenggarakan untuk membantu pemustaka menelusur informasi dalam berbagai subjek, membimbing pengguna dalam penelusuran informasi, menjelaskan cara menggunakan koleksi referensi. Pada pelayanan ini diterapkan sistem layanan tertutup. c. Layanan audiovisual Layanan audiovisual diperpustakaan berupa karya rekam melalui alat audio/ elektronik, seperti: kaset video, TV, film, internet dan warintek. d. Layanan Story Telling Layanan dengan cara mendongeng/ bercerita, tema cerita biasanya bersifat mendidik dan menarik, sumber cerita diambil dari dongengdongeng, cerita rakyat, cerita popular yang mudah dipahami dan menarik. Waktu pelayanan tergantung dari jadwal yang telah ditentukan oleh perpustakaan. e. Layanan deposit Layanan buku terbitan Aceh dan terbitan yang berasal dari luar Aceh, dan hasil penelitian tentang Aceh Layanan ekstensi Layanan ekstensi adalah layanan jarak jauh untuk masyarakat yang tidak dapat mendatangi Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD, meliputi: a. Layanan unit mobil keliling pada tempat-tempat umum b. Layanan paket bagi organisasi, seperti: sekolah, rumah sakit, panti asuhan, dan perpustakaan mesjid.

16 Jumlah Kunjungan Jumlah kunjungan pada Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2008 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4: Jumlah Pengunjung Perpustakaan No. Kurun Waktu Jumlah Kunjungan 1 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah Sumber: Statistik Pengunjung Badan Perpustakaan Prov. NAD Tahun 2008 Jumlah pengunjung perpustakaan perhari adalah 845 orang.