BAB. I. Latar Belakang. Memasuki tahun kelima pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) , segala upaya dalam rangka

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB. I. Latar Belakang. Memasuki tahun kelima pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) , segala upaya dalam rangka"

Transkripsi

1 BAB. I PENDAHULUAN. Latar Belakang Memasuki tahun kelima pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 008, segala upaya dalam rangka mensukseskannya terus diupayakan khususnya optimalisasi pendayagunaan anggaran. Disamping itu, hal yang harus dilaksanakan adalah menyangkut keterpaduan, kecermatan progam kegiatan karena merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya khususnya arah kebijakan pembangunan big kesejahteraan sosial secara terus menerus berkelanjutan. Disamping itu optimalisasi anggaran dimaksud dilaksanakan untuk mengkongkritkan hasil kerja yang terukur dengan indikator yang jelas melalui penajaman prioritas, sasaran, lokasi kegiatan sehingga program yang ada menjadi bagian integral strategis dari pembangunan kesejahteraan sosial dalam memberikan kontribusi yang nyata jelas. Dalam rangka pelaksanaan amanat UngUng Nomor Tahun 00 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UngUng Nomor 7 Tahun 00 tentang Keuangan Negara, UngUng Nomor Tahun 0 tentang Pemerintahan Daerah, maka dalam implementasinya di daerah menjadi kewajiban seluruh Pemerintah Provinsi wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) rencana tahunan sebagai acuan dalam pelaksanaan program kegiatan, sehingga arah, tujuan sasaran pembangunan dapat dicapai sesuai yang diharapkan. Provinsi NTB Periode 008 terukur

2 Pembangunan big kesejahteraan sosial dilaksanakan sebagai wujud amanah pengamalan UUD 9 yang dilaksanakan bersamasama masyarakat, dunia usaha, pemerintah, pemerintah kabupaten/kota secara terpadu, bertahap, provinsi berkelanjutan sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya penyang masalah kesejahteraan sosial masyarakat pada umumnya. Pembangunan big kesejahteraan sosial harus mampu bersinergi terkoordinasi antara program yang ditetapkan oleh Pemerintah dengan Pemerintah Daerah (Provinsi Kabupaten/Kota) dengan memperhatikan skala prioritas. Berkaitan dengan halhal tersebut di atas membangun komitmen terhadap perencanaan maka Sebagai upaya program kegiatan pembangunan big kesejahteraan sosial, diperlukan perencanaan lima tahunan yang komprehensif yang dituangkan dalam bentuk rencana strategik sebagai pedoman sekaligus arah kebijakan pelaksanaan programprogram kegiatan big kesejahteraan soial di Nusa Tenggara Barat.. Landasan Hukum UngUng Nomor 7 Tahun 00 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 86); UngUng Nomor Tahun 00 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ); UngUng Nomor 0 Tahun 00 tentang Pembentukan Peraturan Perungungan (Lembaran Indonesia Republik Tahun 00 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 89); Negara Provinsi NTB Periode 008

3 UngUng Nomor Tahun 00 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 00); UngUng Nomor Tahun 00 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor 0, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ); 6 UngUng Nomor Tahun 00 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 7) sebagaimana telah diubah dengan UngUng Nomor 8 Tahun 00 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UngUng; 7 UngUng Nomor Tahun 00 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah 8 UngUng Nomor Tahun 00 tentang Perubahan UngUng Nomor Tahun 00 tentang Pemerintahan Daerah menjadi UngUng (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor 08, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8); 9 UngUng Nomor 6 Tahun 007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 7); 0 UngUng Nomor Tahun 007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 7); UngUng Nomor 7 Tahun 007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 000 (Lembaran Provinsi NTB Periode 008

4 Negara Republik Indonesia Tahun 007 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 700); UngUng Nomor Tahun 009 tentang Kesejahteraan Sosial Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 00 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor 0, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 78); Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 00 tentang Pedoman Penyusunan Penerapan Stándar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor 0, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8); Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 00 tentang Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9); 6 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 006 Nomor 0, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 609); 7 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 006 tentang Pelaporan Keuangan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 006 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6); 8 Peraturan Pemerintah Nomor 0 Tahun 006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 66); 9 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Provinsi NTB Periode 008

5 Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 77); 0 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah. Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 007 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 008 tentang Dekonsentrasi Tugas Pembantuan; Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 00 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 00009; Keputusan Presiden RI Nomor Tahun 00 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 00 ; 6 Permendagri Nomor 9 Tahun 007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 7 Peraturan Menteri Sosial RI Nomor : 9/HUK/008 tentang Standar Pelayanan Minimal Big Sosial Daerah Provinsi Daerah Kabupaten/Kota. 8 Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor Tahun 008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 00 0; 9 Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 008 tentang Organisasi Tata Kerja Dinasdinas Daerah Provinsi Nusa Provinsi NTB Periode 008

6 Tenggara Barat;. Maksud Tujuan Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRASKPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat dimaksudkan untuk :.. Dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan SKPD Provinsi Nusa Tenggara Barat... Dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKASKPD)/Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPASKPD) pada Provinsi Nusa Tenggara Barat... Dijadikan payung hukum penetapan kebijakan pelaksanaan program kegiatan pada Provinsi Nusa Tenggara Barat Tujuan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) ini adalah untuk mendukung mensuskseskan Pemerintah Daerah dalam mencapai pembangunan Nusa Tenggara Barat (lima) tahun kedepan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB 008, yang menitik beratkan pada pelaksanaan pembangunan big sosial berjalan efektif efisien, terarah, terkendali, terpadu berkesinambungan.. Sistematika Penulisan Penulisan Rencana Strategis (Renstra) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 0 08 ini disusun dalam 7 (tujuh) Bab yaitu :.. Bab I ; dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah pembangunan big kesejahteraan sosial yang ada di Nusa Tenggara Barat, landasan yuridis sebagai payung hukum pelaksanaan pembangunan big kesejahteraan sosial, maksud tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) gambaran singkat tentang sistematika penulisan. 6 Provinsi NTB Periode 008

7 .. Bab II : pada bab ini disajikan tentang gambaran umum tentang Pelayanan big sosial yang memuat tugas, fungsi struktur Organisasi termasuk 8 (delapan) Unit Pelaksana Teknis Dinas (PantiPanti Sosial), serta Susunan kepegawaian asset yang dikelola serta gambaran umum tentang jenis pelayanan kelompok sasaran yang menjadi target pelayanan... Bab III ; dalam bab ini disampaikan secara singkat IsuIsu Strategis berdasarkan Tugas Pokok Fungsi Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memuat tentang gambaran umum daerah terkait dengan pelayanan big sosial, hasilhasil yang dicapai lima tahun sebelumnya, analisa isu strategis yang berkaitan dengan tugas fungsi serta analisis lingkungan strategis.. Bab IV ; pada bab ini digambarkan tentang Visi, Misi, tujuan, sasaran strategi serta Arah kebijakan Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam penanganan masalah kesejahteraan Sosial di Provinsi Nusa Tenggara Barat... Bab V ; dalam bab ini memuat tentang Rencana Program,Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Penaan Indikatif...6 Bab VI ; pada bab ini disampaikan tentang indikator kinerja Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat yang mengacu pada tujuan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah khususnya dalam big kesejahteraan sosial...7 Bab VII ; dalam bab ini memuat tentang penutup dari Renstra Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menyajikan tentang kaidahkaidah pelaksanaan program pembangunan big kesejahteraan sosial. 7 Provinsi NTB Periode 008

8 BAB. II GAMBARAN UMUM PELAYANAN PADA DINAS SOSIAL PROVINSI NTB. Tugas, Fungsi Struktur Organisasi Provinsi Nusa Tenggara Barat berdasarkan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 0 Tahun 06 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas fungsi serta tata kerja dinasdinas daerah provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki tugas, fungsi sebagai berikut :. mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan Tugas Pembantuan di Big Sosial.. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (), menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan di big sosial; b. Pelaksanaan kebijakan di big sosial; c. Pelaksanaan Evaluasi Pelaporan di big sosial; d. Pelaksanaan Administrasi big sosial; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas pokok fungsinya. Sesuai dengan tugas fungsi Dinas sosial diatas, kemudian di jabarkan lagi ke dalam ringkasan tugas, rincian tugas fungsi kepala Dinas, Sekretaris, Bigbig serta subbag/seksiseksi, antara lain : 8 Provinsi NTB Periode 008

9 TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Kepala Dinas merumuskan bahan kebijakan tehnis, perencanaan program, urusan keuangan kegiatan penyelenggaraan urusan pemerintahan pelayanan, pengendalian serta evaluasi pelaksanaan tugas di big Perlindungan Jaminan sosial, Pemberdayaan Sosial, Rehabilitasi Sosial Pengelolaan Data Fakir Miskin Kepegawaian a. b. c. d. e. f. g. h. Provinsi NTB Periode 008 merumuskan bahan kebijakan tehnis, menetapkan rencana strategis kerja tahunan Provinsi NTB. merumuskan bahan kajian analisis jabatan,evaluasi jabatan, standar jabatan,kompetensi jabatan melalui hasil analisis jabatan sesuai formasi kebutuhan. menerapkan peraturan perungungan,kebijaksanaan teknis,pedoman petunjuk teknis yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas baik dari pusat maupun provinsi. merumuskan menetapkan petunjuk pelaksanaan petunjuk yang berkaitan dengan big tugas Provinsi. mengevaluasi hasil capaian berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja baik laporan bulanan,triwulan,semester tahunan Dinas Sosial. membina bawahan berdasarkan jabatan, tugas fungsi; merumuskan bahan kajian penataan di big kelembagaan, struktur organisasi serta analisis jabatan kepegawaian. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan big tugas fungsi. a. perumusan b. c. d. e. f. g. bahan kebijakan teknis, perencanaan program, pembinaan koordinasi. perumusan bahan kajian,analisis jabatan,evaluasi jabatan analisis beban kerja. perencanaan program kesejahteraan sosial kegiatan program pemberdayaan fakir miskin,komunitas adat terpencil. pengendalian koordinasi program pelayanan rehabilitasi kesejahteraan sosial. pengendalian koordinasi program kegiatan pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial bencana sosial. pengendalian koordinasi pembinaan kepegawaian di dinas UPTD lingkup Dinas Sosial Provinsi NTB. pengendalian evaluasi pelaksanaan tugas dibig kesejahteraan sosial.

10 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Sekretaris Dinas menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik administrasi kesekretariatan, pelayanan administrasi umum, administrasi surat menyurat, kearsipan, kepegawaian,perlengkapan, lingkup Dinas Sosial. Sub Bagian Program Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, perencanaan penyusunan program, pengumpulan analisis data, evaluasi program pelaporan. Provinsi NTB Periode 008 a. menyiapkan data informasi sebagai bahan menyusun rencana program kegiatan Sub Bagian Program Pelaporan. b. menyiapkan bahan perencanaan strategis Dinas Sosial. c. menyiapkan bahan penyusunan Renstra Dinas Sosial. d. menyiapkan bahan penyusunan Renja, RKT, RKA/RKAP DPA/DPPA,LPPD,LKPJ,LAKIP. e. menyiapkan data informasi penyelenggaraan program. f. menyiapkan bahan penyusunan kajian evaluasi Renstra, Renja, RKT, RKA/RKAP, DPA/DPPA,LPPD,LKPJ,LAKIP sebagai acuan penyusunan rencana program tahun anggaran berikutnya. g. menyiapkan bahan penyusunan analisis data informasi serta evaluasi program. a. penyelenggaraan kegiatan pelayanan publik administrasi kesekretariatan Dinas. b. penyiapan bahan pengkajian perencanaan pengendallan program serta pelayanan administrasi keuangan, administrasi kepegawaian, administrasi umum unit pelaksana teknis dinas. c. penyelenggaraan kegiatan administrasi kepegawaian,perlengkapan dokumentasi serta perungungan. d. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi, pelaporan pelaksanaan kegiatan kesekretariatan.

11 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Subag Bagian Keuangan Melaksanakan pengelolaan keuangan pengelolaan aset. Provinsi NTB Periode 008 urusan h. melaksanakan monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan. i. menyusun laporan pelaksanaan program kegiatan baik bulanan, triwulanan, semester tahunan. j. melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Program Pelaporan baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan k. melaporkan pelaksanaan tugas dinas kepada atasan. a. menyiapkan bahan pengkajian perencanaan pengendalian program kerja Sub Bagian Keuangan. b. merencanakan,menyusun rencana program kegiatan Sub Bagian Keuangan berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. c. menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan sesuai ketentuan peraturan perungungan yang berlaku. d. menyiapkan bahan pengkajian bahan perencanaan pengendalian program kegiatan Sub Bagian Keuangan. e. mengevaluasi hasil pelaksanaan administrasi keuangan Sub Bagian Keuangan. f. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Keuangan baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan. g. menyiapkan bahan hasil evaluasi

12 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Sub Bagian Umum Melakukan urusan ketatausahaan, kepegawaian, penggunaan pemeliharaan aset, kerumahtanggaan keprotokolan di lingkungan Dinas. Provinsi NTB Periode 008 pelaporan pelaksanaan Kegiatan Sub Bagian Keuangan. h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan big fungsi. a. menyiapkan bahan penyusunan rencana program kegiatan Sub Bagian Umum Kepegawaian. b. menyiapkan bahan penyusunan pengkajian pengembangan kapasitas pegawai lingkup Dinas Sosial. c. menyiapkan bahan pembinaan petunjuk teknis pelaksanaan tugas di big kepegawaian; d. menyiapkan rencana pengembangan kapasitas profesionalisme pegawai lingkup. e. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pedoman petunjuk pelaksanaan pembinaan kepegawaian lingkup. f. menyiapkan kelengkapan sistem manajemen kepegawaian lingkup. g. menyiapkan bahan pengkajian, pembinaan, pemantauan evaluasi pelaksanaan tugas big kepegawaian. h. memfasilitasi penyelesaian kasus kepegawaian lingkup. i. menyiapkan bahan penyusunan laporan barang asset BMD/BMN Dinas. j. menyiapkan kajian hasil pembinaan, evaluasi pelaporan pelaksanaan tugas. k. melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub

13 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI l. 6 Big Perlindungan Jaminan Sosial menyusun bahan kebijakan teknis,rencana program kegiatan,koordinasi,monitoring,evaluasi pelaporan di big Perlindungan Jaminan Sosial Bagian Umum Kepegawaian baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan. a. b. c. d. e. f. g. 7 Seksi Perlindungan Sosial Korban menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana program kegiatan, pembinaan, koordinasi, Provinsi NTB Periode 008 a. menyiapkan bahan pengkajian program kerja Seksi Perlindungan Sosial Bencana Alam. b. menyusun rencana program kegiatan Seksi penyusunan bahan kebijakan teknis,program pelaksanaan kegiatan big Perlindungan Jaminan Sosial. penyusunan rencana program kegiatan di big Perlindungan Dan Jaminan Sosial. penyelenggaraan koordinasi,monitoring,evaluasi pelaporan di big Perlindungan Dan Jamsos sesuai kewenangan berdasarkan ketentuan peraturan perungungan. penyusunan bahan evaluasi pelaporan pelaksanaan Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam. penyusunan bahan evaluasi kegiatan Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial. penyusunan bahan evaluasi kegiatan pemberian bimbingan teknis pelaksanaan Jaminanan Sosial Berbasis Sosial Keluarga. penyelenggaraan pembinaan,pemantauan,evaluasi pelaporan program kegiatan di big Perlindungan & Jamsos.

14 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Bencana Alam monitoring, evaluasi pelaporan di Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam. c. d. e. f. g. h. 8 Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial 6 menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana program kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi pelaporan di Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Provinsi NTB Periode 008 Perlindungan Sosial Bencana Alam berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis di Seksi Perlindungan Sosial Bencana Alam. menyiapkan bahan pembinaan petunjuk teknis pelaksanaan evaluasi pelayanan Sosial. menyiapkan bahan pengkajian, pemanfaatan pemberian bantuan perbaikan rumah bagi korban bencana Alam. Menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan Perlindungan Sosial Bencana Alam. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Perlindungan Sosial Bencana Alam baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan; Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan big tugas fungsi. a. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis,program kegiatan Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial. b. menyiapkan bahan penelaahan,penyempurnaan dalam penyusunan program kegiatan. c. menyusun rencana program kegiatan di Seksi Perlindungan Sosial Bencana Sosial untuk menghasilkan pelayanan terhadap Korban Bencana Sosial sesuai sasaran. d. menyusun bahan pelaksanaan pelayanan

15 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI 9 Seksi Jaminan Sosial Keluarga 7 menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan,menyusun program kegiatan pelayanan Jaminan Sosial Keluarga. Provinsi NTB Periode 008 administrasi Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial sesuai ketentuan yang berlaku. e. menyusun bahan pembinaan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan pembinaan pengawasan kegiatan perlindungan sosial korban bencana sosial. f. menyiapkan bahan koordinasi, monitoring evaluasi kegiatan perlindungan sosial korban bencana sosial. g. melaksanakan pemantauan evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan Korban bencana sosial. h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan; i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok fungsi. a. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis,program kegiatan Jaminan Sosial Keluarga. b. Menyiapkan bahan penelaahan,penyempurnaan dalam penyusunan program kegiatan. c. menyusun rencana program kegiatan di Seksi Jaminan Sosial Keluarga untuk menghasilkan pelayanan Kesejahteraan Sosial sesuai sasaran target yang diharapkan. d. menyusun bahan pelaksanaan pelayanan administrasi Seksi Jaminan Sosial Keluarga sesuai ketentuan yang berlaku.

16 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI 0 Big Pemberdayaan Kelembagaan Sosial 8 menyusun bahan kebijakan teknis,rencana program kegiatan,koordinasi,monitoring,evaluasi pelaporan di big Pemberdayaan Sosial. Provinsi NTB Periode 008 e. menyusun bahan pembinaan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Jaminan Sosial Keluarga. f. Menyiapkan bahan koordinasi, monitoring evaluasi kegiatan Jaminan Sosial Keluarga. g. menyusun bahan pemantauan, evaluasi,pelaksanaan kegiatan Jaminan Sosial Keluarga. h. melaksanakan pemantauan evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan Jaminan Sosial Keluarga. i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Jaminan Sosial Keluarga baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan; melaksanakan tugas kedlnasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok fungsi. a. penyusunan bahan kebijakan teknis,program pelaksanaan kegiatan big Pemberdayaan & Kelembagaan Sosial. b. penyusunan rencana program kegiatan di big Pemberdayaan & Kelembagaan Sosial. c. penyelenggaraan koordiansi,monitoring, evaluasi pelaporan di big Pemberdayaan & Kelembagaan Sosial sesuai kewenangan berdasarkan ketentuan peraturan perungungan. d. penyusunan bahan evaluasi pelaporan pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Sosial Perseorangan, bimbingan teknis usahausaha kesejahteraan sosial di big

17 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI e. f. g. Seksi Pemberdayaan Sosial Perseorangan, KAT Kelembagaan 9 menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana program kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi pelaporan di Seksi Pemberdayaan Sosial Perseorangan,Keluarga, Masyarakat Kelembagaan Sosial. Provinsi NTB Periode 008 a. menyiapkan bahan pengkajian program kerja Seksi Pemberdayaan Sosial Perseorangan,KAT Kelembagaan. b. menyusun rencana program kegiatan Seksi Pemberdayaan Sosial Perseorangan,KAT Kelembagaan berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan. c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis di Seksi Pemberdayaan Sosial Perseorangan,KAT Kelembagaan. d. menyiapkan bahan pembinaan petunjuk teknis pelaksanaan evaluasi pelayanan Sosial Pemberdayaan Sosial Perseorangan,KAT Kelembagaan. e. menyiapkan bahan pengkajian, pemanfaatan pemberian bimbingan teknis fasilitasi bantuan untuk pemberdayaan sosial bagi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS),Pekerja Sosial Masyarakat (PSM),Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK),Karang pemberdayaan Keluarga Adat Terpencil (KAT) Kelembagaan. penyusunan bahan evaluasi kegiatan pemberdayaan pengelolaan sumber a bantuan sosial. penyusunan bahan evaluasi kegiatan Pembinaan Kepahlawanan Penyuluhan Sosial. penyelenggaraan pembianaan,evaluasi pelaporan program kegiatan di big Pemberdayaan & Kelembagaan Sosial.

18 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Seksi Pemberdayaan Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial. 0 Taruna Wahana Kesejahteraan Sosial berbasis Masyarakat (WKSBM). f. menyiapkan bahan, Pembinaan,pengawasan,pengendalian kegiatan bimbingan teknis usahausaha kesejahteraan sosial fasilitasi bantuan untuk Orsos/LKS. g. menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan Pemberdayaan Sosial Perseorangan, KAT Kelembagaan. h. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pemberdayaan Sosial Perseorangan,KAT Kelembagaan baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan. i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan big tugas fungsi. menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana program kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi pelaporan di Seksi Pemberdayaan Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial. Provinsi NTB Periode 008 a. menyiapkan bahan pengkajian program kerja Seksi Pemberdayaan Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial. b. menyusun rencana program kegiatan Seksi Pemberdayaan Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan. c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis di Seksi Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial. d. menyiapkan bahan pembinaan petunjuk teknis pelaksanaan evaluasi pelayanan kegiatan bimbingan teknis usahausaha kesejahteraan sosial fasilitasi bantuan

19 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Seksi Kepahlawanan Dan Penyuluhan Sosial Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana program kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi pelaporan di Seksi Kepahlawanan Dan Penyuluhan Sosial. Provinsi NTB Periode 008 untuk Orsos/LKS. e. menyiapkan bahan identifikasi sasaran kegiatan pelayanan administrasi Pemberdayaan Orsos,Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial Kelembagaan Keluarga melalui Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK),Dunia Usaha, program CSR. f. menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan pembinaan Seksi Pemberdayaan Pengeloalaan Sumber Dana Bantuan Sosial. g. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pemberdayaan Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan big tugas fungsi. a. menyiapkan bahan pengkajian program kerja Seksi Kepahlawanan Dan Penyuluhan Sosial. b. menyusun rencana program kegiatan Seksi Kepahlawanan Dan Penyuluhan Sosial berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan. c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis di Seksi Kepahlawanan Dan Penyuluhan Sosial. d. menyiapkan bahan koordinasi kegiatan pembinaan kepahlawanan perintis kejuangan serta penyuluhan sosial. e. menyiapkan bahan identifikasi sasaran

20 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI f. g. h. i. Big Rehabilitasi Sosial menyusun bahan kebijakan teknis,rencana program kegiatan,koordinasi,monitoring,evaluasi pelaporan di big Rehabilitasi Sosial penyuluhan sosial baik peserta maupun lokasi penyuluhan. menyiapkan bahan pembinaan pengawasan kegiatan pembinaan kepahlawanan perintis kejuangan serta Penyuluhan Sosial. menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan Seksi Kepahlawanan Dan Penyuluhan Sosial. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Kepahlawanan Dan Penyuluhan Sosial baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan big tugas fungsi. a. b. c. d. e. Provinsi NTB Periode 008 penyusunan bahan kebijakan teknis,program pelaksanaan kegiatan big Rehabilitasi Sosial. penyusunan rencana program kegiatan di big Rehabilitasi Sosial. penyelenggaraan koordiansi,monitoring, evaluasi pelaporan di big Rehabilitasi Sosial sesuai kewenangan berdasarkan ketentuan peraturan perungungan. penyusunan bahan rumusan,evaluasi kegiatan pelaksanaan teknis pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyang Disabilitas Korban Penyalahgunaan Napza. penyusunan bahan evaluasi kegiatan Rehabilitasi Sosial, gelangan, pengemis,bekas warga binaan pemasyarakatan, korban perdagangan orang,korban tindak

21 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI f. g. Seksi Rehabilitasi Sosial Penyang Disabilitas Dan Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika Zat Adiktif Lainnya menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana program kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi pelaporan di Seksi Rehabilitasi Sosial Penyang Disabilitas Dan Pencegahan Penyalahgunaan Napza. Provinsi NTB Periode 008 a. menyiapkan bahan pengkajian program kerja Seksi Rehabilitasi Sosial Penyang Disabilitas Korban Penyalahgunaan Napza. b. menyusun rencana program kegiatan Seksi Rehabilitasi Sosial Penyang Disabilitas Korban Penyalahgunaan Napzaberdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan. c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis di Seksi Rehabilitasi Sosial Penyang Disabilitas Korban Penyalahgunaan Napza. d. menyiapkan bahan identifikasi sasaran rehabilitasi sosial penyang disabilitas korban penyalahgunaan Napza. e. menyiapkan bahan pembinaan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan rehabilitasi sosial korban penyalahgunaan Napza. f. menyiapkan bahan koordinasi kegiatan rehabilitasi sosial penyang disabilitas kekerasan,eks tuna susila, kelompok minoritas/waria orang dengan HIV Aids (ODHA). penyusunan bahan evaluasi pelaporan pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan usahausaha kesejahteraan Anak Balita Terlantar, Anak Terlantar / Anak Jalanan, Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), lanjut usia. penyelenggaraan pembianaan,evaluasi pelaporan program kegiatan di big Rehabilitasi Sosial.

22 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI 6 Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Korban Perdagangan Orang menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana program kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi pelaporan di Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Korban Perdagangan Orang. Provinsi NTB Periode 008 korban penyalahgunaan Napza. g. menyiapkan administrasi kegiatan rehabilitasi sosial penyang disabilitas korban penyalahgunaan Napza. h. menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan rehabilitasi sosial penyang disabilitas korban penyalahgunaan Napza. i. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Rehabilitasi Sosial Penyang Disabilitas Dan Korban Penyalahgunaan Napza baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan. j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan big tugas fungsi. a. menyiapkan bahan pengkajian program kerja Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Korban Perdagangan Orang. b. menyusun rencana program kegiatan Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Korban Perdagangan Orang berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan. c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis di Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Korban Perdagangan Orang. d. menyiapkan bahan penyusunan kriteria rehabilitasi sosial gelangan, pengemis,bekas warga binaan pemasyarakatan, korban perdagangan orang,korban tindak kekerasan,eks tuna susila, kelompok

23 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI e. f. g. h. i. j. 7 Seksi Rehabilitasi Sosial Anak Lanjut Usia menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana program kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi pelaporan di Seksi Rehabilitasi Sosial Anak Lanjut Usia. Provinsi NTB Periode 008 minoritas/waria orang dengan HIV Aids (ODHA).. menyiapkan bahan pembinaan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan rehabilitasi sosial tuna sosial korban perdagangan orang. menyiapkan bahan koordinasi kegiatan rehabilitasi sosial tuna sosial korban perdagangan orang. menyiapkan administrasi kegiatan evaluasi monitoring kegiatan rehabilitasi sosial tuna sosial korban perdagangan orang. menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan rehabilitasi sosial tuna social korban perdagangan orang. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Korban Perdagangan Orang baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan big tugas fungsi. a. menyiapkan bahan pengkajian program kerja Seksi Rehabilitasi Sosial Anak Lanjut Usia. b. menyusun rencana program kegiatan Seksi Rehabilitasi Sosial Anak Lanjut Usia berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan. c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis di Seksi Rehabilitasi Sosial Anak Lanjut Usia.

24 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI 8 Big Penanganan Fakir Miskin 6 menyusun bahan kebijakan teknis,rencana program kegiatan,koordinasi,monitoring,evaluasi pelaporan di big Penanganan Fakir Miskin. Provinsi NTB Periode 008 d. menyiapkan bahan pembinaan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan rehabilitasi sosial Anak Balita Terlantar, Anak Terlantar / Anak Jalanan, Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) lanjut Usia. e. menyiapkan bahan koordinasi kegiatan rehabilitasi sosial anak lanjut usia. f. menyiapkan administrasi kegiatan evaluasi monitoring kegiatan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan usahausaha kesejahteraan Anak Balita Terlantar, Anak Terlantar / Anak Jalanan, Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) lanjut Usia g. menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan rehabilitasi sosial anak lanjut usia. h. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Rehabilitasi Sosial Anak Lanjut Usia baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan. i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan big tugas fungsi. a. b. c. penyusunan bahan kebijakan teknis,program pelaksanaan kegiatan big Penanganan Fakir Miskin. penyusunan rencana program kegiatan di big Penanganan Fakir Miskin. Penyelenggaraan koordiansi, monitoring,

25 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI d. e. f. g. 9 Seksi Penanganan Fakir Miskin Perkotaan 7 menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana program kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi pelaporan di Seksi Penanganan Fakir Miskin Perkotaan. Provinsi NTB Periode 008 a. menyiapkan bahan pengkajian program kerja Seksi Penanganan Fakir Miskin Perkotaan. b. menyusun rencana program kegiatan Seksi Penanganan Fakir Miskin Perkotaan berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan. c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis di Seksi Penanganan Fakir Miskin Perkotaan. d. menyiapkan bahan pembinaan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan penanganan fakir miskin perkotaan. e. menyiapkan bahan koordinasi kegiatan penanganan fakir miskin perkotaan. f. menyiapkan administrasi kegiatan evaluasi evaluasi pelaporan di big Penanganan Fakir Miskin sesuai kewenangan berdasarkan ketentuan peraturan perungungan. penyusunan bahan rumusan,evaluasi kegiatan pelaksanaan teknis penanganan fakir miskin perdesaan, perkotaan,pesisir pulaupulau kecil. penyusunan bahan evaluasi kegiatan penanganan fakir miskin perkotaan, perdesaan,pesisir pulaupulau kecil. penyusunan bahan evaluasi pelaporan pelaksanaan kegiatan identifikasi sasaran penjajagan fakir miskin perkotaan, perdesaan, pesisir pulaupulau kecil. penyelenggaraan pembianaan,evaluasi pelaporan program kegiatan di big Penanganan Fakir Miskin.

26 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI 0 Seksi Penanganan Fakir Miskin Perdesaan 8 menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana program kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi pelaporan di Seksi Penanganan Fakir Miskin Perdesaan. Provinsi NTB Periode 008 monitoring kegiatan identifikasi sasaran penjajagan fakir miskin perkotaan. g. menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan penanganan fakir miskin perkotaan. h. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Penanaganan Fakir Miskin Perkotaan baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan. i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan big tugas fungsi. a. menyiapkan bahan pengkajian program kerja Seksi Penanganan Fakir Miskin Perdesaan. b. menyusun rencana program kegiatan Seksi Penanganan Fakir Miskin Perdesaan berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan. c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis di Seksi Penanganan Fakir Miskin Perdesaan. d. menyiapkan bahan pembinaan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan penanganan fakir miskin perdesaan. e. menyiapkan bahan koordinasi kegiatan penanganan fakir miskin perdesaan. f. menyiapkan administrasi kegiatan evaluasi monitoring kegiatan identifikasi sasaran penjajagan fakir miskin perdesaan. g. menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan penanganan fakir miskin perdesaan.

27 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Seksi Penanganan Fakir Miskin Pesisir Pulaupulau Kecil 9 menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan rencana program kegiatan, pembinaan, koordinasi, monitoring, evaluasi pelaporan di Seksi Penanganan Fakir Miskin Pesisir Pulaupulau Kecil. Provinsi NTB Periode 008 h. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Penanaganan Fakir Miskin Perdesaan baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan. i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan big tugas fungsi. a. menyiapkan bahan pengkajian program kerja Seksi Penanganan Fakir Miskin Pesisir Pulaupulau Kecil. b. menyusun rencana program kegiatan Seksi Penanganan Fakir Miskin Pesisir Pulaupulau Kecil berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan. c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tehnis di Seksi Penanganan Fakir Miskin Pesisir PulauPulau Kecil. d. menyiapkan bahan pembinaan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan penanganan fakir miskin pesisir pulaupulau kecil. e. menyiapkan bahan koordinasi kegiatan penanganan fakir miskin pesisir pulaupulau kecil. f. menyiapkan administrasi kegiatan evaluasi monitoring kegiatan identifikasi sasaran penjajagan fakir miskin pesisir pulaupulau kecil. g. menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan penanganan fakir miskin pesisir pulau pulau kecil. h. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi

28 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Penanganan Fakir Miskin Pesisir Pulaupulau Kecil baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan kebijakan pimpinan. i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan big tugas fungsi. GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT, H. M. ZAINUL MAJDI 0 Provinsi NTB Periode 008

29 Selanjutnya berdasarkan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor Tahun 06 tentang Pembentukan, Kedudukan, susunan organisasi, tugas fungsi serta tata kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada dinasdinas daerah unit Pelaksana Teknis Ba pada Baba Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki tugas, fungsi sebagai berikut :. Provinsi NTB Periode 008

30 TUGAS DAN FUNGSI BALAI SOSIAL ASUHAN ANAK GENERASI HARAPAN NO. JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS Melaksanakan sebagian tugas teknis Provinsi Nusa Tenggara Barat dibig sosial meliputi pembinaan fisik, mental, sosial, bakat kemampuan serta keterampilan bagi anak yatim, piatu yatim piatu yang kurang mampu terlantar agar anak dapat tumbuh berkembang secara wajar. Kepala Provinsi NTB Periode 008 FUNGSI Penyusunan rencana pelayanan kesejahteraan sosial rehabilitasi; b. Pengkajian analisis teknis pelayanan rehabilitasi sosial; c. Pengujian penerapan pelayanan rehabilitasi sosial; d. Pelaksanaan kebijakan teknis pelayanan kesejahteraan sosial rehabilitasi sosial; e. Pelaksanaan tahapan pekerjaan sosial berupa observasi, identifikasi, pengungkapan masalah, pemahaman masalah, penetapan masalah, pemecahan masalah; f. Pelaksanaan penjangkauan awal, sosialisasi, seleksi, motivasi, home visit, resosialisasi, rujukan pembinaan lanjut; g. Pengasramaan perawatan serta pelayanan kesejahteraan sosial berbasis keluarga masyarakat; h. Pembinaan bimbingan fisik mental, spiritual, sosial keterampilan (life skill); i. Penyelenggaraan administrasi umum keuangan; j. Pelaksanaan monitoring evaluasi program; k. Pelaksanaan Koordinasi dengan lintas sektor atau sistem sumber; l. Pembinaan bimbingan temporary shelter (jangka pendek) protection home (jangka panjang) bagi pelayanan perlindungan khusus; m. Pelaksanan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan. a.

31 NO. JABATAN Kasubbag Usaha Tata RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik administrasi ketatausahaan, pelayanan administrasi umum, administrasi surat menyurat, kearsipan, kepegawaian, perlengkapan kantor dokumentasi a. Menyiapkan penyusunan kebijakan, perencanaan program kerja kkegiatan ketatausahaan b. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan kantor c. Menyiapkan menyusun rencana program kegiatan ketatausahaan berdasarkan prioritas sesuai RPJMD Renstra; d. Menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan, meliputi :. Pengadaan ATK pakai habis ATK tidak pakai habis. Bahan pengelolaan surat menyurat. Bahan penyusunan rencana kebutuhan mengurus permintaan alat tulis kantor serta memelihara perlengkapan e. Menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, pengelolaan barang atau aset, pengelolaan kearsipan, data informasi secara sistematis; f. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, meliputi :. Pengumpulan formasi, mutasi, pengembangan karir kompetensi, pembinaan disiplin. Bahan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, bahan pensiun mutasi. Penyiapan pengurusan administrasi cuti g. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, kenaikan gaji berkala, perjalanan dinas, keuangan lainnya; Provinsi NTB Periode 008

32 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI. Kepala Seksi Pelayanan Kesejahteraan sosial Penyaluran Melakukan penyiapan bahan penyusunan program, perumusan tehnis operasional, koordinasi, fasilitasi tehnis pelayanan kesejahteraan penyaluran anak yatim, piatu, yatim piatu anak terlantar. h. Menyelenggarakan kegiatan pengumpulan mengolah data untuk :. Bahan penyusunan analisa data informasi serta evaluasi program. Bahan monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan. Bahan penyusunan laporan pelaksanaan program kegiatan secara bulanan, triwulan, semesteran tahunan. i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan. Provinsi NTB Periode 008 a. Menyusun rencana kerja tahunan pada Seksi Pelayanan Kesejahteraan Sosial Penyaluran sesuai dengan peraturan perungungan petunjuk untuk bahan pedoman kerja; b. Membuat konsep standar operating prosedur (SOP) Seksi Pelayanan Kesejahteraan Sosial Penyaluran; c. Membuat konsep Rencana kerja anggaran (RKA) pada Seksi Pelayanan Kesejahteraan Sosial Penyaluran; d. Membagi tugas kepada bawahan dengan membuat disposisi agar bawahan memahami tugas tanggung jawabnya; e. Memberi petunjuk kerja arahan kepada bawahan tentang tupoksi untuk menghidari kesalahankesalahan dalam pelaksanaan tugas; f. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

33 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI g. Menilai hasil kerja bawahan berdasarkan prestasi kerjanya dengan mencatat dalam buku catatan pegawai sebagai bahan pembuatan SKP setiap akhir tahun; h. Mempelajari petunjuk peraturan perungungan yang berkaitan dengan big tugas pokok sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; i. Menyiapkan bahan konsep juklak juknis penyantunan bagi anak asuh sesuai dengan peraturan perungungan yang berlaku sebagai penentu kebijakan atasan; j. Menyiapkan bahan konsep konsultasi koordinasi dengan unit kerja atau instansi terkait dengan big tugas berdasarkan data petunjuk untuk kelancaran pelaksanaan tugas; k. Menyiapkan bahan kegiatan pejangkauan awal sosialisasi sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; l. Menyiapkan bahan kegiatan seleksi sesuai dengan petunjuk peraturan untuk melancarkan pelaksanaan tugas; m. Menyiapkan bahan kegiatan identifikasi registrasi sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; n. Menyiapkan bahan pelayanan, permakanan, pengasramaan, pelayanan kesehatan sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; o. Menyiapkan bahan resosialisasi anak asuh Provinsi NTB Periode 008

34 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS p. q. r. s. t. u. v. w. Provinsi NTB Periode 008 x. sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; Menyiapkan bahan kegiatan rujukan sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; Menyiapkan bahan penyaluran anak asuh sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; Menyiapkan bahan terminasi anak asuh sesuai dengan petujuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; Menyiapkan bahan pelayanan kesejahteraan sosial berbasis keluarga masyarakat bagi anak asuh sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; Menyiapkan bahan kegiatan evaluasi pelaporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; Membuat telaahan tentang pertimbangan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kondisi, kendala, tantangan harapan sebagai bahan penentu kebijakan atasan; Menyiapkan laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan sesuai per triwulan kepada atasan; Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan penentu kebijakan atasan; Melaksanakan tugas kedinasan lainya yang diberikan oleh atasan. FUNGSI

35 NO. 6 JABATAN Kepala Seksi Bimbingan, Pendidikan Keterampilan RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Melakukan penyiapan bahan, penyusunan program, tehnis Operasional, koordinasi, fasilitasi pelayanan, bimbingan tehnis usaha kesejahteraan sosial anak yatim, piatu, yatim piatu yang kurang mampu anak terlantar. a. Mempelajari peraturan perungungan (Perpu PP Perda, Pergub) sebagai bahan acuan pedoman kerja; b. Mengelola, mengkoordinir pekerjaan yang ada di Seksi Bimbingan, Pendidikan Keterampilan; c. Memberikan petunjuk arahan pada bawahan; d. Membagi tugas pekerjaan pada bawahan; e. Mengajukan permintaan biaya atau a melalui Kasubag Program TU sesuai program kegiatan yang ada di seksi bimbingan; f. Menyiapkan uang untuk biaya ATK, bahan praktik, LKS, transportasi les, transportasi sekolah, uang saku anak asuh; g. Menyiapkan instrukturinstruktur les bimbingan; h. Melakukan pengawasan monitoring terhadap bimbingan dengan keterampilan anak asuh; i. Menyiapkan bahan kebutuhan pendidikan, bimbingan sosial, bimbingan fisik, mental, spiritual; j. Menyiapkan bahan untuk sarana prasarana, pendidikan bimbingan keterampilan anak asuh; k. Menyiapkan bahan kebutuhan rehabilitasi sosial anak asuh; l. Menyiapkan bahan monitoring sekolah, home fisik dengan bimbingan lanjut anak asuh dengan bimbingan; m. Menyiapkan bahan kerja sama dengan lintas Provinsi NTB Periode 008

36 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS n. o. p. FUNGSI sektor; Menyiapkan bahan observasi, identifikasi, pengungkapan masalah, pemahaman masalah, penetapan masalah, pemecahan masalah; Menyiapkan laporan evaluasi kegiatan secara per triwulan kepada atasan; Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan. TUGAS DAN FUNGSI BALAI SOSIAL BINA REMAJA KARYA MADANI NO. 7 JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS Memimpin, membina mengkoordinasikan, mengendalikan pelaksanaan tugas Balai Sosial Bina Remaja Karya Mandiri sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Provinsi Nusa Tenggaran Barat serta ketentuan peraturan perungungan. Kepala Provinsi NTB Periode 008 FUNGSI a. b. c. d. penyusunan rencana rehabilitasi pemberdayaan sosial meliputi anak terlantar remaja rentan permasalahan sosial; penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis rehabilitasi pemberdayaan sosial anak terlantar remaja rentan permasalahan sosial; penyelenggaraan rehabilitasi pemberdayaan sosial anak terlantar remaja rentan permasalahan sosial dalam bentuk pelayanan di dalam balai, penjangkauan komunitas pelayanan harian; penyelenggaraan penelitian pengembangan

37 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI e. f.. 8 Kasubbag Usaha Tata Menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik administrasi ketatausahaan, pelayanan administrasi umum, administrasi surat menyurat, kearsipan, kepegawaian, perlengkapan kantor dokumentasi Provinsi NTB Periode 008 a. Menyiapkan penyusunan kebijakan, perencanaan program kerja kegiatan ketatausahaan; b. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan kantor; c. Menyiapkan menyusun rencana program kegiatan ketatausahaan berdasarkan prioritas sesuai RPJMD Renstra; d. Menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan, meliputi :. Pengadaan ATK pakai habis ATK tidak pakai habis. Bahan pengelolaan surat menyurat. Bahan penyusunan rencana kebutuhan mengurus permintaan alat tulis kantor serta memelihara perlengkapan e. Menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, pengelolaan barang atau aset, pengelolaan kearsipan, data informasi secara sistematis; f. Menyelenggarakan administrasi g. h. masalah kesejahteraan sosial anak terlantar remaja rentan permasalahan sosial; penyelenggaraan proto type balai rehabilitasi pemberdayaan sosial anak terlantar remaja rentan permasalahan sosial di Provinsi Nusa Tenggara Barat penyelenggaraan fungsi sosialisasi, konsultasi koordinasi; penyelenggaraan monitoring evaluasi; Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

38 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI. Kepala Seksi Rehabilitasi Pemberdayaan Sosial Melaksanakan penyiapan bahan peralatan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial dibig rehabilitasi pemberdayaan sosial anak terlantar remaja rentan permasalahan sosial di lingkup Balai Sosial Bina Remaja Karya Mandiri Mataram. kepegawaian, meliputi :. Pengumpulan formasi, mutasi, pengembangan karir kompetensi, pembinaan disiplin. Bahan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, bahan pensiun mutasi. Penyiapan pengurusan administrasi cuti g. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, kenaikan gaji berkala, perjalanan dinas, keuangan lainnya; h. Menyelenggarakan kegiatan pengumpulan mengolah data untuk :. Bahan penyusunan analisa data informasi serta evaluasi program. Bahan monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan. Bahan penyusunan laporan pelaksanaan program kegiatan secara bulanan, triwulan, semesteran tahunan. i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan. 9 Provinsi NTB Periode 008 a. b. c. Menyiapkan rencana kerja tahunan sebagai pedoman kerja Seksi Rehabilitasi Pemberdayaan Sosial dalam bentuk pelayanan di dalam balai, penjangkauan komunitas pelayanan harian; Menyiapkan konsep panduan materi bimbingan fisik, sosial, mental, spiritual, keterampilan kegiatan kewirausahaan; Menyiapkan konsep surat keputusan penunjukan instruktur bimbingan fisik,

39 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS d. e. f. g. h.. 0 Kepala Seksi Penyantunan Melakukan penyiapan bahan peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan penyantunan bagi anak terlantar remaja rentan permasalahan sosial di lingkup Balai Sosial Bina Remaja Karya Mandiri Mataram. Provinsi NTB Periode 008 i. a. b. c. d. sosial, mental, spiritual, keterampilan kegiatan kewirausahaan; Menyiapkan konsep akad kerja sama dalam kegiatan bimbingan fisik, sosial, mental, spiritual, keterampilan kegiatan kewirausahaan yang melibatkan pihak ketiga; Menyiapkan konsep jadwal bimbingan fisik, sosial, mental, spiritual, keterampilan kegiatan kewirausahaan; Menyiapkan konsep kegiatan Praktek Belajar Kerja (PBK) yang meliputi pedoman PBK, pencarian tempat PBK, penempatan penerima manfaat pada tempat usaha penarikan dari tempat PBK; Melaksanakan kegiatan monitoring evaluasi; Menyusun laporan triwulan, semester tahunan Seksi Rehabilitasi Pemberdayaan Sosial; Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan. Menyiapkan rencana kerja tahunan Seksi Penyantunan sebagai pedoman kerja; Menyiapkan konsep kegiatan identifikasi seleksi calon penerima manfaat; Melaksanakan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten atau Kota se Provinsi NTB mengenai anak terlantar remaja rentan permasalahan sosial; Menyiapkan konsep kegiatan registrasi, penerimaan orientasi calon penerima manfaat; FUNGSI

40 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS e. f. g. h. i. j. k. l. Provinsi NTB Periode 008 Menyiapkan konsep kegiatan penempatan penerima manfaat pada program pelayanan dalam bentuk pelayanan dalam balai, penjangkauan komunitas atau pelayanan harian; Menyusun konsep pelaksanaan kegiatan pemenuhan kebutuhan dasar yang meliputi permakanan, pengadaan pakaian, sepatu, tas sekolah daily living; Menyusun konsep pemberian pelayanan kesehatan dasar; Menyusun konsep pemulangan atau terminasi bagi anak terlantar remaja rentan permasalahan sosial yang menerima pelayanan dalam balai; Menyusun konsep pelaksanaan kegiatan home visit pembinaan lanjut; Melaksanakan kegiatan monitoring evaluasi; Menyusun laporan triwulan, semester tahunan Seksi Penyantunan; Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan. FUNGSI

41 TUGAS DAN FUNGSI BALAI SOSIAL BINA KARYA MADANI NO.. JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS Melaksanakan tugastugas manajerial teknis operasional yang meliputi pelayanan rehabilitasi. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik administrasi ketatausahaan, pelayanan administrasi umum, administrasi surat menyurat, kearsipan, kepegawaian, perlengkapan kantor dokumentasi a. Menyiapkan penyusunan kebijakan, perencanaan program kerja kegiatan ketatausahaan; b. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan kantor; c. Menyiapkan menyusun rencana program kegiatan ketatausahaan berdasarkan prioritas sesuai RPJMD Renstra; d. Menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan, meliputi :. Pengadaan ATK pakai habis ATK tidak pakai habis. Bahan pengelolaan surat menyurat. Bahan penyusunan rencana kebutuhan mengurus permintaan alat tulis kantor serta memelihara perlengkapan e. Menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, pengelolaan barang atau aset, pengelolaan kearsipan, data informasi secara sistematis; Kepala Kasubbag Usaha Tata Provinsi NTB Periode 008 FUNGSI a. b. c. d. e. f. Penyusunan rencana tahunan lima tahun; Penyelenggaraan pelayanan Rehabilitasi; Penyelenggaraan kegiatan administrasi; Penyelenggaraan pengendalian; Penyelenggaraan pembinaan; Pelakasaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

42 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan Pelayanan Bimbingan Sosial Keterampilan pada Klayan Panti Sosial Bina Karya (PSBK) Mai NTB. Provinsi NTB Periode 008 RINCIAN TUGAS FUNGSI Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, meliputi :. Pengumpulan formasi, mutasi, pengembangan karir kompetensi, pembinaan disiplin. Bahan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, bahan pensiun mutasi. Penyiapan pengurusan administrasi cuti g. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, kenaikan gaji berkala, perjalanan dinas, keuangan lainnya; h. Menyelenggarakan kegiatan pengumpulan mengolah data untuk :. Bahan penyusunan analisa data informasi serta evaluasi program. Bahan monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan. Bahan penyusunan laporan pelaksanaan program kegiatan secara bulanan, triwulan, semesteran tahunan. i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan. f. a. Menyeleksi Klayan; b. Melaksanakan registrasi; c. Melaksanakan Koordinasi dengan seksi Penyantunan Penyaluran serta Kasubbag. Tata Usaha; d. Melaksanakan Orientasi, pengenalan lingkungan outbond; e. Melaksanakan Koordinasi dengan instansi terkait berkaitan dengan instruktur

43 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS f. g. h. i. j. k. l. m. n. o.. Kepala Penyantunan Penyaluran Seksi Melakukan penyiapan bahan penyusunan program, perumusan teknis operasional, koordinasi, fasilitasi usahausaha penyantunan penyaluran kesejahteraan gelangan pengemis. p. a. b. c. d. e. f. Provinsi NTB Periode 008 bimbingan keterampilan; Membuat SK. instruktur pendamping; Menjadwalkan bimbingan; Mengadakan alat tulis Klayan; Melaksanakan pelatihan bimbingan; Mengadakan pakaian kerja Klayan; Mengadakan pembayaran honor instruktur pendamping; Membuat sertifikat; Melaksanakan Praktek Belajar Kerja (PBK); Melaksanakan Rekreasi; Membuka atau Menutup kegiatan bimbingan pelatihan; Melaksanakan tugastugas lainya yang diberikan oleh atasan. Menyiapkan bahan penyusunan program, perumusan teknis operasional; Mengkoordinasikan, memfasilitasi teknis usahausaha penyantunan penyaluran penyang masalah kesejahteraan sosial; Mempelajari, memahami melaksanakan peraturan perungungan, ketentuan teori, pengetahuan potensi, yang berkaitan dengan Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran; Menyusun rencana kegiatan; Mengkonsultasikan rencana kegiatan kepada Kepala Balai untuk memperoleh pengarahan persetujuan; Melaksanakan koordinasi dengan kepala Urusan Tata Usaha, para pejabat struktural fungsional; FUNGSI

44 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI g. Menyiapkan formulir, mengisi menghimpun data bagi klayan mulai dari pendekatan awal sampai dengan proses bimbingan lanjut; h. Menjabarkan arahan tehnis operasional yang diberikan oleh kepala Balai antara lain menyiapkan bahanbahan dalam rangka pemberian pelayanan penyantunan bagi klayan; i. Mengadakan memberikan tolkit; j. Menyampaikan alternative penyelesaian masalah yang timbul berkaitan dengan pelaksanaan fungi seksi penyantunan penyaluran; k. Membagi tugas kepada staf dilingkungan seksi penyantunan penyaluran; l. Mengadakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan staf (DPPP); m. Memberikan saran pertimbangan kepada kepala Balai; n. Melaksanakan tugastugas lainya yang diberikan oleh atasan. Provinsi NTB Periode 008

45 TUGAS DAN FUNGSI BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN ANAK SASAMBO MATUPA NO.. 6 JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Memimpin, mengendalikan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Balai Sosial Perlindungan Petirahan Anak Sasambo Matupa NTB sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Kependudukan Catatan Sipil Prov. NTB sesuai ketentuan peraturan perungungan. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik administrasi ketatausahaan, pelayanan administrasi umum, administrasi surat menyurat, kearsipan, kepegawaian, perlengkapan kantor dokumentasi a. Menyiapkan penyusunan kebijakan, perencanaan program kerja kegiatan ketatausahaan; b. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan kantor; c. Menyiapkan menyusun rencana program kegiatan ketatausahaan berdasarkan prioritas sesuai RPJMD Renstra; d. Menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan, meliputi :. Pengadaan ATK pakai habis ATK tidak pakai habis. Bahan pengelolaan surat menyurat. Bahan penyusunan rencana kebutuhan mengurus permintaan alat tulis kantor serta memelihara perlengkapan e. Menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, pengelolaan barang atau aset, a. pelaksanaan rencana pelayanan kesejahteraan sosial anak melalui rehabilitasi sosial pengembangan sosial; b. pengkajian analisis teknis pelayanan rehabilitasi sosial pengembangan sosial; c. pengujian penerapan pelayanan rehabilitasi sosial pengembangan sosial; d. pelaksanaan kebijakan teknis pelayanan rehabilitasi sosial pengembangan social; e. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan. Kepala Kasubbag Usaha Tata Provinsi NTB Periode 008

46 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI pengelolaan kearsipan, data informasi secara sistematis; f. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, meliputi :. Pengumpulan formasi, mutasi, pengembangan karir kompetensi, pembinaan disiplin. Bahan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, bahan pensiun mutasi. Penyiapan pengurusan administrasi cuti g. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, kenaikan gaji berkala, perjalanan dinas, keuangan lainnya; h. Menyelenggarakan kegiatan pengumpulan mengolah data untuk :. Bahan penyusunan analisa data informasi serta evaluasi program. Bahan monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan. Bahan penyusunan laporan pelaksanaan program kegiatan secara bulanan, triwulan, semesteran tahunan. i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan.. 7 Kepala Bimbingan Penyuluhan Anak Seksi Sosial Melakukan penyiapan bahan, penyusunan program, perumusan teknis operasional, koordinasi, fasilitasi pelayanan, bimbingan teknis usahausaha pembinaan kesejahteraan sosial anak yang meliputi pembinaan fisik, mental, spiritual, sosial, emosional intelegensia serta Provinsi NTB Periode 008 a. memberikan petunjuk atau arahan kepada bawahan atau staf tentang tugas pokok fungsi Seksi Bimbingan Penyuluhan Sosial Anak; b. membagi habis tugas bawahan atau staf, mengawasi memberikan penilaian pelaksanaan tugas atau DP;

47 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI bimbingan pengembangan kemampuan pemantapan sikap sosial bagi anak yang mengalami hambatan fungsi sosial sesuai statusnya kerena menyang masalah sosial serta pelaksanaan penyuluhan sosial anak.. Kepala Seksi Penyantunan Perlindungan Sosial anak Melakukan penyiapan bahan penyusunan program, perumusan teknis operasional, koordinasi, fasilitasi teknis usahausaha penyantunan penyaluran bagi anak yang mengalami hambatan fungsi sosial sesuai statusnya karena menyang masalah sosial serta pelaksanaan perlindungan khusus bagi anak yang mengalami korban tindak kekerasan c. memberikan arahan teguran atas pelaksanaan tugas staf atau bawahan; d. mengoordinir jalannya kegiatan Seksi bimbingan penyuluhan sosial anak; e. membuat program laporan bulanan sebagai bahan penyusunan rencana kerja berikutnya; f. melaksanakan petunjuk pimpinan berdasarkan juklak juknis Seksi Bimbingan Penyuluhan Sosial Anak; g. merumuskan teknis operasional pelaksanaan bimbingan penyuluhan sosial anak; h. menyusun programprogram yang berkaitan dengan Seksi Bimbingan Penyuluhan Sosial Anak; i. memfasilitasi pelayanan bimbingan sosial ketrampilan dengan cara melakukan koordinasi dengan Sub Bagian TU, Seksi Penyantunan Penyaluran serta Pekerja Sosial selaku petugas yang melaksanakan intervensi langsung usaha kesejahteraan sosial anak; j. melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh atasan. a. mempelajari memahami serta melaksanakan peraturan perungungan, pedoman, juklak, juknis referensi yang berkaitan dengan tugas penyantunan perlindungan sosial; b. mengkonsultasikan program seksi kepada Kepala Panti; c. melakukan penanggungjawab pemanggilan, pemulangan, pengasramaan, penyediaan 8 Provinsi NTB Periode 008

48 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS perlakuan salah, penelantaran lainlain. d. e. f. g. h. i. obatobatan, pakaian perjalanan dinas bagi petugas motivasi sosialisasi; melakukan koordinasi dengan Sub Bagian TU, Seksi Bimbingan Penyuluhan Sosial Anak, serta Pejabat Fungsional dalam rangka proses penyantunan penyaluran; mengarahkan staf pada pelaksanaan tugastugas seksi; mengoordinasikan staf dalam rangka pelaksanaan proses pelayanan panti (persiapan, pelaksanaan, pelayanan, monitoring evaluasi); melakukan koordinasi konsultasi dengan instansi terkait, Lembaga Pendidikan Tinggi, Organisasi Sosial atau LSM guna peningkatan kualitas pelayanan serta mensosialisasikan program; melaksanakan administrasi rumah tangga seksi; melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan. TUGAS DAN FUNGSI 9 Provinsi NTB Periode 008 FUNGSI

49 BALAI SOSIAL LANJUT USIA MECI ANGI NO. 0 JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Melaksanakan sebagian tugas teknis Provinsi NTB di big pelayanan perawatan jasmani rohani lanjut usia terlantar agar dapat hidup secara wajar. a. Penyusunan rencana pelayanan kesejahteraan sosial rehabilitasi sosial; b. Pengkajian analisis teknis pelayanan rehabilitasi sosial; c. Pengujian penerapan pelayanan rehabilitasi sosial; d. Pelaksanaan kebijakan teknis pelayanan kesejahteraan sosial rehabilitasi sosial; e. Pelaksanaan tahapan pekerjaan sosial berupa observasi, identifikasi, pengungkapan masalah, pemahaman masalah, penetapan masalah, pemecahan masalah; f. Pelaksanaan penjangkauan awal, sosialisasi, seleksi, motivasi, home visit, resosialisasi, rujukan, pembinaan lanjut; g. Pengasramaan perawatan, serta pelayanan kesejahteraan sosial berbasis keluarga masyarakat; h. Pembinaan bimbingan fisik, mental, spiritual, sosial keterampilan (life skill); i. Penyelenggaraan administrasi umum keuangan; j. Pelaksanaan monitoring evaluasi program; k. Pelaksanaan Koordinasi dengan lintas sektor atau sistem sumber; l. Pembinaan bimbingan temporary shelter (jangka pendek) protection home (jangka panjang) bagi pelayanan perlindungan khusus; m. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan. Kepala Provinsi NTB Periode 008

50 NO. JABATAN Kasubbag Usaha Tata RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik administrasi ketatausahaan, pelayanan administrasi umum, administrasi surat menyurat, kearsipan, kepegawaian, perlengkapan kantor dokumentasi a. Menyiapkan penyusunan kebijakan, perencanaan program kerja kegiatan ketatausahaan; b. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan kantor; c. Menyiapkan menyusun rencana program kegiatan ketatausahaan berdasarkan prioritas sesuai RPJMD Renstra; d. Menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan, meliputi :. Pengadaan ATK pakai habis ATK tidak pakai habis. Bahan pengelolaan surat menyurat. Bahan penyusunan rencana kebutuhan mengurus permintaan alat tulis kantor serta memelihara perlengkapan e. Menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, pengelolaan barang atau aset, pengelolaan kearsipan, data informasi secara sistematis; f. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, meliputi :. Pengumpulan formasi, mutasi, pengembangan karir kompetensi, pembinaan disiplin. Bahan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, bahan pensiun mutasi. Penyiapan pengurusan administrasi cuti g. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, kenaikan gaji berkala, perjalanan dinas, keuangan lainnya; Provinsi NTB Periode 008

51 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Ketrampilan Melakukan penyiapan bahan penyusunan program, perumusan teknis operasional, koordinasi, fasilitasi pelayanan, bimbingan teknis usahausaha pelayanan perawatan jasmani rohani kepada orang lanjut usia yang terlantar agar para lanjut usia dapat hidup secara wajar. h. Menyelenggarakan kegiatan pengumpulan mengolah data untuk :. Bahan penyusunan analisa data informasi serta evaluasi program. Bahan monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan. Bahan penyusunan laporan pelaksanaan program kegiatan secara bulanan, triwulan, semesteran tahunan. i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan. Provinsi NTB Periode 008 a. Menyusun rencana kerja tahunan pada Seksi Bimbingan Sosial Ketrampilan sesuai data ketentuan atau petunjuk untuk pelaksanaan tugas; b. Membagi tugas kepada bawahan dengan membuat disposisi agar bawahan memahami tugas tanggung jawabnya; c. Memberikan petunjuk kerja menjelaskan arah kebijakan pelaksanaan tugas kepada bawahan untuk menghindari kesalahan dalam hal penyelesaian pekerjaan; d. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan secara langsung atau tidak langsung untuk mengetahui pekerjaan yang sudah, seg belum dilaksanakan serta mengetahui hambatan yang timbul; e. Memeriksa meneliti hasil kerja bawahan berdasarkan prestasi kerjanya untuk bahan pembuatan SKP; f. Membuat program pelayanan berdasarkan Case Conference;

52 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI g. Membuat jadwal pelaksanaan mengevaluasi pelaksanaan bimbingan; h. Menyediakan bahan evaluasi pelaksanaan bimbingan; i. Melaksanakan kunjungan motivasi atau pembinaan keluarga kelayan; j. Mengidentifikasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas serta mencari alternative berdasarkan data petunjuk untuk bahan penentuan kebijakan atasan; k. Membuat laporan secara berkala tentang hasil kerja sesuai dengan data ketentuan untuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. a. Menyusun rencana kerja tahunan pada Seksi Penyantunan Penyaluran sesuai data ketentuan atau petunjuk untuk pelaksanaan tugas; b. Membagi tugas kepada bawahan dengan membuat disposisi agar bawahan memahami tugas tanggung jawabnya; c. Memberikan petunjuk kerja menjelaskan arah kebijakan pelaksanaan tugas kepada bawahan untuk menghindari kesalahan dalam hal penyelesaian pekerjaan; d. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan secara langsung atau tidak langsung untuk mengetahui pekerjaan yang sudah, seg belum dilaksanakan serta mengetahui hambatan yang timbul; e. Memeriksa meneliti hasil kerja bawahan. Kepala Penyantuan Penyaluran Seksi Melaklukan penyiapan bahan penyusunan program, perumusan teknis operasioanl, koordinasi, fasilitasi teknis usahausaha penyantunan penyaluran kepada orang lanjut usia yang terlantar agar para lanjut usia dapat hidup secara wajar. Provinsi NTB Periode 008

53 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI berdasarkan prestasi kerjanya untuk bahan pembuatan SKP; f. Menyiapkan bahan konsep pelaksanaan penerimaan penyaluran kelayanan sesuai dengan ketentuan untuk bahan penentuan kebijakan pimpinan; g. Menyiapkan bahan konsep petunjuk teknis penyantunan penyaluran berdasarkan data ketentuan perungungan; h. Menyediakan bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan penyantuan penyaluran; i. Mengidentifikasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas serta mencari alternative berdasarkan data petunjuk untuk bahan penentuan kebijakan atasan; j. Membuat laporan secara berkala tentang hasil kerja sesuai dengan data ketentuan untuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Provinsi NTB Periode 008

54 TUGAS DAN FUNGSI BALAI SOSIAL KARYA WANITA MIRAH ADI NO. JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS Melaksanakan sebagian tugas teknis Kependudukan Catatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Barat dibig Rehabilitasi Sosial meliputi pembinaan fisik, mental, sosial, mengubah sikap tingkah laku, pelatihan keterampilan resosialisasi serta pembinaan lanjut bagi Wanita Tuna Susila, Wanita Rawan Tindak Asusila, Korban Tindak Kekerasan, Wanita Korban Trafficking Orang dengan HIV atau AIDS (ODHA) agar mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Kepala FUNGSI a. penyusunan rencana pelayanan kesejahteraan b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. Provinsi NTB Periode 008 l. sosial rehabilitasi; pengkajian analisis teknis pelayanan rehabilitasi sosial; pengujian penerapan pelayanan rehabilitasi sosial; pelaksanaan kebijakan teknis pelayanan kesejahteraan sosial rehabilitasi sosial; pelaksanaan tahapan intervensi pekerjaan sosial berupa observasi, identifikasi, pengungkapan masalah, pemahaman masalah, penetapan masalah, pemecahan masalah; pelaksanaan penjangkauan awal, sosialisasi, seleksi, motivasi, home visit, resosialisasi, rujukan pembinaan lanjut; pengasramaan perawatan serta pelayanan kesejahteraan sosial berbasis keluarga masyarakat; pembinaan bimbingan fisik mental, spiritual, sosial keterampilan (life skill); penyelenggaraan administrasi umum keuangan; pelaksanaan monitoring evaluasi program; pelaksanaan koordinasi dengan lintas sektor atau sistem sumber; perlindungan advokasi sosial berupa pembinaan bimbingan temporary shelter

55 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS. 6 Kasubbag Usaha Tata Menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik administrasi ketatausahaan, pelayanan administrasi umum, administrasi surat menyurat, kearsipan, kepegawaian, perlengkapan kantor dokumentasi Provinsi NTB Periode 008 a. Menyiapkan penyusunan kebijakan, perencanaan program kerja kegiatan ketatausahaan; b. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan kantor; c. Menyiapkan menyusun rencana program kegiatan ketatausahaan berdasarkan prioritas sesuai RPJMD Renstra; d. Menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan, meliputi :. Pengadaan ATK pakai habis ATK tidak pakai habis. Bahan pengelolaan surat menyurat. Bahan penyusunan rencana kebutuhan mengurus permintaan alat tulis kantor serta memelihara perlengkapan e. Menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, pengelolaan barang atau aset, pengelolaan kearsipan, data informasi secara sistematis; f. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, meliputi :. Pengumpulan formasi, mutasi, pengembangan karir kompetensi, pembinaan disiplin. Bahan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, bahan pensiun mutasi. Penyiapan pengurusan administrasi FUNGSI m. (jangka pendek) protection home (jangka panjang) bagi pelayanan perlindungan khusus; pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

56 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI. Kepala Seksi Perlindungan penyantunan Melakukan penyiapan bahan penyusunan program, perumusan tehnis operasional, koordinasi, fasilitasi teknis perlindungan penyantunan Wanita Tuna Susila, Wanita Rawan Tindak Asusila, Korban Tindak Kekerasan, Wanita Korban Trafficking Orang dengan HIV atau AIDS (ODHA). cuti g. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, kenaikan gaji berkala, perjalanan dinas, keuangan lainnya; h. Menyelenggarakan kegiatan pengumpulan mengolah data untuk :. Bahan penyusunan analisa data informasi serta evaluasi program. Bahan monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan. Bahan penyusunan laporan pelaksanaan program kegiatan secara bulanan, triwulan, semesteran tahunan. i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan. 7 Provinsi NTB Periode 008 a. menyusun rencana kerja tahunan pada seksi perlindungan penyantunan sesuai dengan peraturan perungungan petunjuk untuk bahan pedoman kerja; b. membuat konsep standar operating prosedur (SOP) seksi Perlindungan Penyantunan; c. membuat konsep rencana kerja anggaran (RKA) pada Seksi Perlindungan Penyantunan; d. membagi tugas kepada bawahan dengan membuat disposisi agar bawahan memahami tugas tanggung jawabnya; e. memberi petunjuk kerja arahan kepada bawahan tentang tupoksi untuk menghidari kesalahankesalahan dalam pelaksanaan tugas;

57 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS f. g. h. i. j. k. l. m. 8 Provinsi NTB Periode 008 n. mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; menilai hasil kerja bawahan berdasarkan prestasi kerjanya dengan mencatat dalam buku catatan pegawai sebagai bahan pembuatan SKP setiap akhir tahun; mempelajari petunjuk peraturan perungungan yang berkaitan dengan big tugas pokok sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; menyiapkan bahan konsep juklak juknis perlindungan penyantunan bagi kelayan sesuai dengan peraturan perungungan yang berlaku sebagai penentu kebijakan atasan; menyiapkan bahan konsep konsultasi koordinasi dengan unit kerja atau instansi terkait dengan big tugas berdasarkan data petunjuk untuk kelancaran pelaksanaan tugas; menyiapkan bahan kegiatan pejangkauan awal sosialisasi sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; menyiapkan bahan kegiatan seleksi sesuai dengan petunjuk peraturan untuk melancarkan pelaksanaan tugas; menyiapkan bahan kegiatan identifikasi registrasi sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; menyiapkan bahan pelayanan, permakanan, FUNGSI

58 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS o. p. q. r. s. t. u. v. w. 9 Provinsi NTB Periode 008 pengasaramaan, pelayanan kesehatan sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; menyiapkan bahan resosialisasi anak asuh sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; menyiapkan bahan kegiatan rujukan sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; menyiapkan bahan penyaluran anak asuh sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; menyiapkan bahan terminasi anak asuh sesuai dengan petujuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; menyiapkan bahan kegiatan evaluasi pelaporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; membuat telaahan tentang pertimbangan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kondisi, kendala, tantangan harapan sebagai bahan penentu kebijakan atasan; menyiapkan laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan pertriwulan semester kepada atasan; melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan penentu kebijakan atasan; melaksanakan tugas kedinasan lainya yang diberikan oleh atasan. FUNGSI

59 NO JABATAN. Kepala Seksi Bimbingan Advokasi sosial 0 RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Melakukan penyiapan bahan, Penyusunan program, Perumusan teknis Operasional, Koordinasi, fasilitasi pelayanan, bimbingan teknis advokasi usaha kesejahteraan sosial Wanita Tuna Susila, Wanita Rawan Tindak Asusila, Korban Tindak Kekerasan, Wanita Korban Trafficking Orang dengan HIV atau AIDS (ODHA). a. mempelajari peraturan perungungan (Perpu PP Perda, Pergub) sebagai bahan acuan pedoman kerja; b. mengelola, mengoordinir pekerjaan yang ada di seksi Bimbingan Advokasi Sosial; c. memberikan petunjuk arahan pada bawahan; d. membagi tugas pekerjaan pada bawahan; e. menyiapkan laporan evaluasi kegiatan secara triwulan semester kepada atasan; f. mengajukan SPJ untuk biaya operasional bimbingan advokasi sosial; g. menyiapkan instruktur bimbingan sosial keterampilan; h. melakukan pengawasan monitoring terhadap bimbingan sosial keterampilan kelayan; i. menyiapkan bahan kebutuhan bimbingan sosial bimbingan keterampilan; j. menyiapkan bahan kebutuhan rehabilitasi sosial kelayan; k. menyiapkan bahan monitoring, home visit bimbingan lanjut kelayan; l. menyiapkan bahan kerja sama dengan lintas sektor; m. menyiapkan bahan observasi, identifikasi, pengungkapan masalah, pemahaman masalah, penetapan masalah, pemecahan masalah; n. melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan. Provinsi NTB Periode 008

60 TUGAS DAN FUNGSI BALAI SOSIAL BINA LARAS MUTMAINNAH NO.. JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS Memimpin, mengendalikan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas UPTD Balai Sosial Bina Laras Mutmainnah NTB sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Kependudukan Catatan Sipil Prov. NTB serta ketentuan peraturan perung ungan yang berlaku. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik administrasi ketatausahaan, pelayanan administrasi umum, administrasi surat menyurat, kearsipan, kepegawaian, perlengkapan kantor dokumentasi a. Menyiapkan penyusunan kebijakan, perencanaan program kerja kegiatan ketatausahaan; b. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan kantor; c. Menyiapkan menyusun rencana program kegiatan ketatausahaan berdasarkan prioritas sesuai RPJMD Renstra; Kepala Kasubbag Usaha Tata Provinsi NTB Periode 008 FUNGSI a. penyusunan rencana pelayanan kesejahteraan sosial rehabilitasi sosial; b. pengkajian analisis teknis pelayanan rehabilitasi sosial; c. pengujian penerapan pelayanan rehabilitasi sosial; d. pelaksanaan kebijaksanaan teknis pelayanan rehabilitasi sosial; e. pelaksanaan penjangkauan calon kelayan gelangan pengemis bekas psikotik; f. pelaksanaan motivasi, observasi, identifikasi penerimaan calon kelayan; g. pelaksanaan konsultasi, pengungkapan pemahaman masalah; h. penampungan, pengasramaan perawatan; i. pembinaan bimbingan fisik, mental, sosial keterampilan kerja usaha; j. penyelenggaraan administrasi umum keuangan; k. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

61 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI d. Menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan, meliputi :. Pengadaan ATK pakai habis ATK tidak pakai habis. Bahan pengelolaan surat menyurat. Bahan penyusunan rencana kebutuhan mengurus permintaan alat tulis kantor serta memelihara perlengkapan e. Menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, pengelolaan barang atau aset, pengelolaan kearsipan, data informasi secara sistematis; f. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, meliputi :. Pengumpulan formasi, mutasi, pengembangan karir kompetensi, pembinaan disiplin. Bahan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, bahan pensiun mutasi. Penyiapan pengurusan administrasi cuti g. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, kenaikan gaji berkala, perjalanan dinas, keuangan lainnya; h. Menyelenggarakan kegiatan pengumpulan mengolah data untuk :. Bahan penyusunan analisa data informasi serta evaluasi program. Bahan monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan. Bahan penyusunan laporan pelaksanaan program kegiatan secara bulanan, triwulan, semesteran tahunan. Provinsi NTB Periode 008

62 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan Memberikan pelayanan bimbingan teknis usaha usaha rehabilitasi sosial yang meliputi pembinaan fisik, mental, sosial, mengubah sikap tingkah laku, pelatihan keterampilan rasionalisasi serta pembinaan lanjut bagi para penyang cacat mental bekas psikotik gelangan pengemis bekas psikotik.. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran Melakukan penyiapan bahan penyusunan program, perumusan teknis operasional, koordinasi, fasilitasi teknis usaha usaha penyantunan penyaluran bagi para penyang cacat mental bekas psikotik gelangan pengemis bekas psikotik. Provinsi NTB Periode 008 RINCIAN TUGAS i. Melaksanakan tugas diberikan oleh atasan. kedinasan FUNGSI yang a. mempelajari peraturan perungungan yang berlaku, pedoman juklak juknis serta kebijakan lembaga dalam tugas Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan; b. menyiapkan bahanbahan yang berkaitan dengan bimbingan sosial keterampilan; c. merumuskan teknis operasional pelaksanaan bimbingan sosial keterampilan; d. menyusun program program yang berkaitan dengan bimbingan sosial keterampilan; e. memfasilitasi kegiatan bimbingan sosial keterampilan dengan cara melakukan koordinasi dengan Subbagian Tata Usaha Seksi Penyantunan Penyaluran serta Pekerja Sosial dalam memaksimalkan pelayanan kepada kelayan; f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. a. menyusun rencana atau program kegiatan penyantunan penyaluran; b. mengoordinir menyiapkan bahan kebutuhan kelayan; c. mengoordinir menyiapkan bahan penerimaan kelayan; d. mengoordinir menyiapkan bahan penyaluran kelayan; e. menyiapkan bahan koordinasi pengelolaan usahausaha teknis penyantunan

63 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI penyaluran kelayan; f. mengelola keuangan pertanggungjawaban penyantunan penyaluran kelayan; g. mengoordinir menyiapkan bahan evaluasi pelaporan pelaksanaan kegiatan; h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. TUGAS DAN FUNGSI BALAI SOSIAL LANJUT USIA MANDALIKA NO. JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Melaksanakan sebagian tugas teknis Provinsi NTB di big pelayanan perawatan jasmani rohani lanjut usia terlantar agar dapat hidup secara wajar. a. Penyusunan rencana pelayanan kesejahteraan sosial rehabilitasi sosial; b. Pengkajian analisis teknis pelayanan rehabilitasi sosial; c. Pengujian penerapan pelayanan rehabilitasi sosial; d. Pelaksanaan kebijakan teknis pelayanan kesejahteraan sosial rehabilitasi sosial; e. Pelaksanaan tahapan pekerjaan sosial berupa observasi, identifikasi, pengungkapan masalah, pemahaman masalah, penetapan masalah, pemecahan masalah; f. Pelaksanaan penjangkauan awal, sosialisasi, Kepala Provinsi NTB Periode 008

64 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI g. h. i. j. k. l.. Kasubbag Usaha Tata Menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik administrasi ketatausahaan, pelayanan administrasi umum, administrasi surat menyurat, kearsipan, kepegawaian, perlengkapan kantor dokumentasi Provinsi NTB Periode 008 a. Menyiapkan penyusunan kebijakan, perencanaan program kerja kegiatan ketatausahaan; b. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan kantor; c. Menyiapkan menyusun rencana program kegiatan ketatausahaan berdasarkan prioritas sesuai RPJMD Renstra; d. Menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan, meliputi :. Pengadaan ATK pakai habis ATK tidak pakai habis. Bahan pengelolaan surat menyurat. Bahan penyusunan rencana kebutuhan m. seleksi, motivasi, home visit, resosialisasi, rujukan, pembinaan lanjut; Pengasramaan perawatan, serta pelayanan kesejahteraan sosial berbasis keluarga masyarakat; Pembinaan bimbingan fisik, mental, spiritual, sosial keterampilan (life skill); Penyelenggaraan administrasi umum keuangan; Pelaksanaan monitoring evaluasi program; Pelaksanaan Koordinasi dengan lintas sektor atau sistem sumber; Pembinaan bimbingan temporary shelter (jangka pendek) protection home (jangka panjang) bagi pelayanan perlindungan khusus; Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

65 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS e. f. g. h.. 6 Kepala Seksi Bimbingan Sosial Ketrampilan Melakukan penyiapan bahan penyusunan program, perumusan teknis operasional, koordinasi, fasilitasi pelayanan, bimbingan teknis usahausaha pelayanan Provinsi NTB Periode 008 i. a. mengurus permintaan alat tulis kantor serta memelihara perlengkapan Menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, pengelolaan barang atau aset, pengelolaan kearsipan, data informasi secara sistematis; Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, meliputi :. Pengumpulan formasi, mutasi, pengembangan karir kompetensi, pembinaan disiplin. Bahan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, bahan pensiun mutasi. Penyiapan pengurusan administrasi cuti Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, kenaikan gaji berkala, perjalanan dinas, keuangan lainnya; Menyelenggarakan kegiatan pengumpulan mengolah data untuk :. Bahan penyusunan analisa data informasi serta evaluasi program. Bahan monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan. Bahan penyusunan laporan pelaksanaan program kegiatan secara bulanan, triwulan, semesteran tahunan. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan. Menyusun rencana kerja tahunan pada Seksi Bimbingan Sosial Ketrampilan sesuai data ketentuan atau petunjuk untuk pelaksanaan tugas; FUNGSI

66 NO JABATAN 7 RINGKASAN TUGAS perawatan jasmani rohani kepada orang lanjut usia yang terlantar agar para lanjut usia dapat hidup secara wajar. Provinsi NTB Periode 008 RINCIAN TUGAS FUNGSI b. Membagi tugas kepada bawahan dengan membuat disposisi agar bawahan memahami tugas tanggung jawabnya; c. Memberikan petunjuk kerja menjelaskan arah kebijakan pelaksanaan tugas kepada bawahan untuk menghindari kesalahan dalam hal penyelesaian pekerjaan; d. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan secara langsung atau tidak langsung untuk mengetahui pekerjaan yang sudah, seg belum dilaksanakan serta mengetahui hambatan yang timbul; e. Memeriksa meneliti hasil kerja bawahan berdasarkan prestasi kerjanya untuk bahan pembuatan SKP; f. Membuat program pelayanan berdasarkan Case Conference; g. Membuat jadwal pelaksanaan mengevaluasi pelaksanaan bimbingan; h. Menyediakan bahan evaluasi pelaksanaan bimbingan; i. Melaksanakan kunjungan motivasi atau pembinaan keluarga kelayan; j. Mengidentifikasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas serta mencari alternative berdasarkan data petunjuk untuk bahan penentuan kebijakan atasan; k. Membuat laporan secara berkala tentang hasil kerja sesuai dengan data ketentuan untuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

67 NO. 8 JABATAN Kepala Seksi Penyantuan Penyaluran RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI Melaklukan penyiapan bahan penyusunan program, perumusan teknis operasioanl, koordinasi, fasilitasi teknis usahausaha penyantunan penyaluran kepada orang lanjut usia yang terlantar agar para lanjut usia dapat hidup secara wajar. a. Menyusun rencana kerja tahunan pada seksi penyantunan penyaluran sesuai data ketentuan atau petunjuk untuk pelaksanaan tugas; b. Membagi tugas kepada bawahan dengan membuat disposisi agar bawahan memahami tugas tanggung jawabnya; c. Memberikan petunjuk kerja menjelaskan arah kebijakan pelaksanaan tugas kepada bawahan untuk menghindari kesalahan dalam hal penyelesaian pekerjaan; d. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan secara langsung atau tidak langsung untuk mengetahui pekerjaan yang sudah, seg belum dilaksanakan serta mengetahui hambatan yang timbul; e. Memeriksa meneliti hasil kerja bawahan berdasarkan prestasi kerjanya untuk bahan pembuatan SKP; f. Menyiapkan bahan konsep pelaksanaan peneriman penyaluran kelayanan sesuai dengan ketentuan untuk bahan penentuan kebijakan pimpinan; g. Menyiapkan bahan konsep petunjuk teknis penyantunan penyaluran berdasarkan data ketentuan perungungan; h. Menyediakan bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan penyantuan penyaluran; i. Mengidentifikasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas serta mencari alternative berdasarkan data petunjuk untuk bahan penentuan kebijakan atasan; Provinsi NTB Periode 008

68 NO JABATAN RINGKASAN TUGAS RINCIAN TUGAS FUNGSI j. Membuat laporan secara berkala tentang hasil kerja sesuai dengan data ketentuan untuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 9 Provinsi NTB Periode 008

69 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS SOSIAL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPALA DINAS SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAGIAN KEUANGAN SUBBAGIAN UMUM SUBBAGIAN PROGRAM BIDANG PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL BIDANG REHABILITASI SOSIAL BIDANG PENANGANAN FAKIR MISKIN SEKSI PERLINDUNGAN SOSIAL KORBAN BENCANA ALAM SEKSI PEMBERDAYAAN SOSIAL PERSEORANGAN, KELUARGA, MASYARAKAT, DAN KELEMBAGAAN SOSIAL SEKSI REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS DAN KORBAN NARKOTIKA PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIK LAINNYA SEKSI PENANGANAN FAKIR MISKIN PERKOTAAN SEKSI PERLINDUNGAN SOSIAL KORBAN BENCANA ALAM SEKSI PEMBERDAYAAN PENGELOLAAN SUMBER DANA DAN BANTUAN SOSIAL SEKSI REHABILITASI SOSIAL TUNA SOSIAL DAN KORBAN PERDAGANGAN ORANG SEKSI PENANGANAN FAKIR MISKIN PERDESAAN SEKSI JAMINAN SOSIAL KELUARGA SEKSI KEPAHLAWANAN DAN PENYULUHAN SOSIAL SEKSI REHABILITASI SOSIAL ANAK, DAN LANJUT USIA SEKSI PENANGANAN FAKIR MISKIN PESISIR DAN PULAUPULAU KECIL GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT, H. M. ZAINUL MAJDI 0 Provinsi NTB Periode 008

70 . Sumber Daya... Sumber Daya Aparatur Dalam upaya mewujudkan pelayanan kepada Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Provinsi Nusa Tenggara Barat didukung oleh Sumber Daya Aparatur (SDM) yang terdiri dari : Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebanyak 89 orang. Jumlah komposisi pegawai dimaksud sebagai berikut :. Kondisi Pegawai berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Kondisi Pegawai berdasarkan Kualifikasi Pendidikan dapat dilihat pada tabel. di bawah ini. Tabel. JUMLAH DAN KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN TERAKHIR Kualifikasi Pendidikan ( Terakhir ) No Nama Jabatan ( Sesuai Perda ). Kepala Kependudukan Catatan Sipil. Sekretaris Kependudukan Catatan Sipil. Kepala Sub Bagian Program Pelaporan pada Sekretariat Kependudukan Catatan Sipil. Kepala Sub Bagian Keuangan pada Sekretariat Kependudukan Catatan Sipil. Kepala Sub Bagian Umum Kepegawaian pada Sekretariat Dinas Sosial Kependudukan Catatan Sipil 6. Kepala Big Bantuan Jaminan Sosial 7. Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Alam Sosial pada Big Bantuan Jaminan Sosial 8. Kepala Seksi Korban Tindak Kekerasan Pekerja Migran pada Big Bantuan Provinsi NTB Periode 008 SD SLTP SLTA D D D D IV S S S JML

71 Jaminan Sosial 9. Kepala Seksi Jaminan Kesejahteraan Sosial pada Big Bantuan Jaminan Sosial 0. Kepala Big Kesejahteraan Sosial. Kepala Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Keluarga pada Big Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial. Kepala Seksi Kepahlawanan Perintis Kejuangan pada Big Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial. Kepala Seksi Pemberdayaan Fakir MIskin pada Big Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial. Kepala Big Rehabilitasi Pelayanan Kesejahteraan Sosial. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyang Cacat pada Big Rehabilitasi pelayanan Kesejahteraan Sosial 6. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial pada Big Rehabilitasi pelayanan Kesejahteraan Sosial 7. Kepala Seksi Anak, Lanjut Usia Napza pada Big Rehabilitasi pelayanan Kesejahteraan Sosial 8. Kepala Big Pengembangan Kelembagan Kesejahteraan Sosial 9. Kepala Seksi Organisasi Sosial pada Big Pengembangan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 0. Kepala Seksi Karang Taruna Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat pada Big Pengembangan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial. Kepala Seksi Tenaga Kesejahteraan Sosial Penyuluhan Sosial pada Big Pengembangan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial. Kepala Big Catatan Sipil. Kepala Seksi Kependudukan pada big Kependudukan Catatan Sipil. Kepala Seksi Catatan Sipil pada Big Kependudukan Catatan Sipil. Kepala Seksi Informasi Administrasi Kependudukan pada Big Kependudukan Catatan Sipil 6. Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Mataram Pemberdayaan Kependudukan Provinsi NTB Periode 008

72 7. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Mataram 8. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Mataram 9. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Mataram 0. Kepala Panti Sosial Bina Remaja Karya Putra Mataram. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Panti Sosial Bina Remaja Karya Putra Mataram. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Panti Sosial Bina Remaja Karya Putra Mataram. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Panti Sosial Bina Remaja Karya Putra Mataram. Kepala Panti Sosial Meci Angi Bima werdha. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Panti Sosial Tresna werdha Meci Angi Bima 6. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Panti Sosial Tresna werdha Meci Angi Bima 7. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Panti Sosial Tresna werdha Meci Angi Bima 8. Kepala Panti Sosial Bina Karya Aikmel Lombok Timur 9. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Panti Sosial Bina Karya Aikmel Lombok Timur 0. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Panti Sosial Bina Karya Aikmel Lombok Timur. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Panti Sosial Bina Karya Aikmel Lombok Timur. Kepala Panti Sosial Karya Wanita Budhi Rini Mataram. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Panti Sosial Karya Wanita Budhi Rini Mataram. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Panti Sosial Karya Wanita Budhi Rini Mataram Tresna Provinsi NTB Periode 008

73 . Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Panti Sosial Karya Wanita Budhi Rini Mataram 6. Kepala Panti Sosial Tresna Werdha Puspa Karma Mataram 7. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Panti Sosial Tresna Werdha Puspa Karma Mataram 8. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Panti Sosial Tresna Werdha Puspa Karma Mataram 9. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Panti Sosial Tresna Werdha Puspa Karma Mataram 0. Kepala Panti Sosial Bina Laras Suka Waras Selebung. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Panti Sosial Bina Laras Suka Waras Selebung. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Panti Sosial Bina Laras Suka Waras Selebung. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Panti Sosial Bina Laras Suka Waras Selebung. Kepala Rumah Perlindungan Petirahan Sosial Anak Putra Utama Mataram. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Rumah Perlindungan Petirahan Sosial Anak Putra Utama Mataram 6. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Rumah Perlindungan Petirahan Sosial Anak Putra Utama Mataram 7. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Rumah Perlindungan Petirahan Sosial Anak Putra Utama Mataram 8. Fungsional Khusus 9. Staf Tabel. JUMLAH DAN KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN KUALIFIKASI GOLONGAN / PANGKAT DAN PENDIDIKAN PELATIHAN STUKTURAL Provinsi NTB Periode 008 TOTAL 7 89

74 No PENDIDIKAN PELATIHAN STUKTURAL GOLONGAN / PANGKAT Nama Jabatan ( Sesuai Perda ) Jml I II III IV PIM I PIM II PIM III PIM IV Kepala Kependudukan Catatan Sipil. Sekretaris Kependudukan Catatan Sipil. Kepala Sub Bagian Program Pelaporan pada Sekretariat Kependudukan Catatan Sipil. Kepala Sub Bagian Keuangan pada Sekretariat Kependudukan Catatan Sipil. Kepala Sub Bagian Umum Kepegawaian pada Sekretariat Dinas Sosial Kependudukan Catatan Sipil 6. Kepala Big Bantuan Jaminan Sosial 7. Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Alam Sosial pada Big Bantuan Jaminan Sosial 8. Kepala Seksi Korban Tindak Kekerasan Pekerja Migran pada Big Bantuan Jaminan Sosial 9. Kepala Seksi Jaminan Kesejahteraan Sosial pada Big Bantuan Jaminan Sosial 0. Kepala Big Kesejahteraan Sosial. Kepala Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Keluarga pada Big Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial. Kepala Seksi Kepahlawanan Perintis Kejuangan pada Big Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial. Kepala Seksi Pemberdayaan Fakir MIskin pada Big Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial. Kepala Big Rehabilitasi Pelayanan Kesejahteraan Sosial. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Penyang Cacat pada Big Rehabilitasi pelayanan Kesejahteraan Sosial 6. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial pada Big Rehabilitasi pelayanan Kesejahteraan Sosial 7. Kepala Seksi Anak, Lanjut Usia Pemberdayaan Provinsi NTB Periode 008

75 Napza pada Big Rehabilitasi pelayanan Kesejahteraan Sosial 8. Kepala Big Pengembangan Kelembagan Kesejahteraan Sosial 9. Kepala Seksi Organisasi Sosial pada Big Pengembangan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 0. Kepala Seksi Karang Taruna Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat pada Big Pengembangan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial. Kepala Seksi Tenaga Kesejahteraan Sosial Penyuluhan Sosial pada Big Pengembangan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial. Kepala Big Catatan Sipil. Kepala Seksi Kependudukan pada big Kependudukan Catatan Sipil. Kepala Seksi Catatan Sipil pada Big Kependudukan Catatan Sipil. Kepala Seksi Informasi Administrasi Kependudukan pada Big Kependudukan Catatan Sipil 6. Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Mataram 7. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Mataram 8. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Mataram 9. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Mataram 0. Kepala Panti Sosial Bina Remaja Karya Putra Mataram. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Panti Sosial Bina Remaja Karya Putra Mataram. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Panti Sosial Bina Remaja Karya Putra Mataram. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Panti Sosial Bina Remaja Karya Putra Mataram. Kepala Panti Sosial Meci Angi Bima. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Panti Sosial Tresna werdha 6 Kependudukan Tresna werdha Provinsi NTB Periode 008

76 Meci Angi Bima 6. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Panti Sosial Tresna werdha Meci Angi Bima 7. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Panti Sosial Tresna werdha Meci Angi Bima 8. Kepala Panti Sosial Bina Karya Aikmel Lombok Timur 9. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Panti Sosial Bina Karya Aikmel Lombok Timur 0. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Panti Sosial Bina Karya Aikmel Lombok Timur. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Panti Sosial Bina Karya Aikmel Lombok Timur. Kepala Panti Sosial Karya Wanita Budhi Rini Mataram. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Panti Sosial Karya Wanita Budhi Rini Mataram. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Panti Sosial Karya Wanita Budhi Rini Mataram. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Panti Sosial Karya Wanita Budhi Rini Mataram 6. Kepala Panti Sosial Tresna Werdha Puspa Karma Mataram 7. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Panti Sosial Tresna Werdha Puspa Karma Mataram 8. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Panti Sosial Tresna Werdha Puspa Karma Mataram 9. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Panti Sosial Tresna Werdha Puspa Karma Mataram 0. Kepala Panti Sosial Bina Laras Suka Waras Selebung. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Panti Sosial Bina Laras Suka Waras Selebung. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Panti Sosial Bina Laras Suka Waras Selebung. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Panti Sosial Bina Laras 7 Provinsi NTB Periode 008

77 Suka Waras Selebung. Kepala Rumah Perlindungan Petirahan Sosial Anak Putra Utama Mataram. Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Rumah Perlindungan Petirahan Sosial Anak Putra Utama Mataram 6. Kepala Seksi Bimbingan Sosial Keterampilan pada Rumah Perlindungan Petirahan Sosial Anak Putra Utama Mataram 7. Kepala Seksi Penyantunan Penyaluran pada Rumah Perlindungan Petirahan Sosial Anak Putra Utama Mataram 8. Fungsional Khusus 9. Staf Provinsi NTB Periode TOTAL

78 .. Sarana Prasanan Kantor Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki 8 (delapan) Balai Sosial / Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang masing masing mempunyai asset daerah yang dipergunakan sebagai sarana prasarana yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas fungsi sebagai perpanjangan tangan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, segkan sendiri mengelola asset daerah sebesar,9 Milliar terdiri dari barang bergerak barang tidak bergerak yakni ). tanah, ). Gedung Bangunan, ). Peralatan Mesin, ). Jalan, Irigasi Jaringgan ). Asset Tetap Lainnya (data asset 0). Data Aset yang dikelola Provinsi NTB dapat dilihat pada Tabel..6 8 Provinsi NTB Periode 008

79 NOMOR SPESIFIKASI BARANG Urut Kode Barang Reg. Nama / Jenis Barang Merk/ Type No. Sertifika t No. Pabrik No. Chasis No. Mesin 6 Baha n 7 JUMLAH Ukuran Barang / Konstr uksi (P, S, D) Asal/Cara Perolehan Barang Tahun Pembel ian Satu an Keadaa n Barang (B/KB/ RB) Baran g Harga I. TANAH Makam Pahlawan Tanah Bangunan Rumah Negara Gol III Tanah Bangunan Rumah Negara Gol III Tanah Bangunan Rumah Negara Gol III Tanah Bangunan Kantor Pemerintah M M Jumlah Tanah M M M , , , , , ,00 II. PERALATAN DAN MESIN Alat Bantu Electric Generating Set Lainlain Provinsi NTB Periode 008 Honda Hibah ,00

80 Jumlah Alat Bantu Alat Angkut Darat Bermotor Mini Bus (Penumpang orang ke bawah) Mini Bus (Penumpang orang ke bawah) Mini Bus (Penumpang orang ke bawah) Isuzu / NHR.. E Mini Bus (Penumpang orang ke bawah) Toyota / KF Mini Bus (Penumpang orang ke bawah) Mini Bus (Penumpang orang ke bawah) 000 Mini Bus (Penumpang orang ke bawah) 000 Mini Bus (Penumpang orang ke bawah) Provinsi NTB Periode 008 Isuzu / Panther Isuzu / Panther TBR Mitsubi shi / PS 00 Toyota / TG0G M Toyota / New Avansa, Toyota / All New Avansa Veloz. M/T MHCTBR BWC E06908 MHCTBR BXC E06988 MHCNHR EVCO0 877 M MHFKF K0679 C6C8 866 MHFXW TR69 MHKMC AJDK0 080 DDH0867 MHKMC AJEK DEG670 Besi Besi Besi Besi Besi Hibah Kurang Besi Besi 0 9 Besi , , , , , , , , ,00

81 Mini Bus (Penumpang orang ke bawah) Mini Bus (Penumpang orang ke bawah) Mobil Tangki Mobil Tangki Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor 0 Provinsi NTB Periode 008 Gasolin e Toyota / All New Avansa Veloz. M/T Gasolin e Toyota All New / Kijang Innova V M/T Bensin Vin 06 warna hitam HINO / HINO 00 Dutro 0 HD 6,8 PS Honda / NF DD Honda / NF DD MHKMC AJEK06 96 DEH86 0 MHIJB7 6K07 JB7IE068 MHIJB7 76K07 06 JB7IE07068 Besi.9 06 Hibah Besi 006 Besi 006 Hibah , , , , , , ,00

82 Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Honda / NF TD Honda / NF TD Kawasa ki / KLX 0S Honda / Vario Techno CBS ISS Vin 0 Honda / Supa X CW FI Vin 0 MHIJB8 07K JB8IE MHIJB8 7K087 6 JB8IE NHRX 0CCHP 69 LX0CE P807 Besi 007 Besi 007 Besi 0 0 0,89 Jumlah Alat Angkut Darat Bermotor , , , , , ,00 Alat Kantor Mesin Ketik Manual Standar (6) Mesin Ketik Manual Standar (6) Lemari Besi Lemari Besi Lemari Besi Provinsi NTB Periode 008 Olimpia Besi 00 Alba besi 977 Brother Besi besi Hibah Kurang , ,00.000, , ,00

83 Lemari Besi Rak Kayu Rak Kayu Rak Kayu Rak Kayu Rak Kayu Rak Kayu Rak Kayu bufet Expo Ligna besi kayu kayu kayu Kayu Kayu kayu Kayu Kurang Kurang Kayu 006 Rak Kayu Kayu 006 Kurang Kurang Rak Kayu Rak Kayu Filling Besi/Metal 000 Filling Besi/Metal 000 pintu dorond pintu dorond Rak Kayu Brother Filling Besi/Metal Filling Besi/Metal Provinsi NTB Periode 008 P Pejangg ik / Bahan Tecblok P Pejangg ik / Bahan Tecblok Elite Alba Daichi toto Besi Besi Besi Kurang Kurang Kurang.0.000, , , , , , , , , , , , , , ,00

84 Filling Besi/Metal Brother Besi Filling Besi/Metal Elite besi Filling Besi/Metal Filling Besi/Metal Filling Besi/Metal Filling Besi/Metal Filling Besi/Metal Filling Besi/Metal Filling Besi/Metal Filling Besi/Metal Filling Kayu Filling Kayu Filling Kayu Filling Kayu Filling Kayu Brand Kas Brand Kas Lemari Kaca Provinsi NTB Periode 008 Daichi Asahi Elite Brother brother / laci Brother / B0 Brother / B0 pintu pintu pintu pintu Daichi Daichi besi Besi Besi Besi besi Kayu Besi kaca/ alumu nium Besi Kurang ,00 6 Kurang 0.000, , , , , , , , , , , , , , , ,00.000, ,00

85 0 000 Lemari Kaca Lemari Kaca Besi Lemari Kaca Lemari kayu Lemari kayu Lemari kayu Lemari kayu Lemari kayu Lemari kayu Lemari kayu Lemari kayu Lemari kayu Lemari kayu Lemari kayu Lemari kayu Lemari kayu Lemari kayu Papan Visuil Papan Visuil Papan Pengumunan Provinsi NTB Periode 008 Etalase Kaca bufet lemari kecil lemari kecil bufet bufet lemari kecil bufet papan struktu r kayu/ kaca kayu kayu kayu kayu kayu kayu kayu/ kaca Kayu kayu Hibah Hibah kayu Hibah Kurang.6.000, , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00

86 Finger Print / Premier Series 00dpi Toshiba / DLP 700 Ansi Lumens Infokus Crisbo w/ VST0C D Sony / VPLEX Alat Kantor Lainnya (Lainlain) Alat Kantor Lainnya (Lainlain) Meja Besi/Metal Meja Kayu/Rotan Mesin Absensi Alat Kantor Lainnya (Lainlain) besi 99 Kayu 978 Jumlah Alat Kantor , , , , ,00 Alat Rumah Tangga Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Provinsi NTB Periode 008 meja kecil meja kayu kecil Kayu Kayu Kayu kayu 990 kayu 990 Kurang Kurang Kurang Kurang.000, , ,00.000, , , ,00

87 Meja Kayu/Rotan 007 Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Kayu Kayu Kayu Kayu Meja Kayu/Rotan Kayu 99 Meja Kayu/Rotan Kayu 99 Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Provinsi NTB Periode 008 Olimpic Olimpic Ligna Ligna meja kayu Kayu Kayu Kayu kayu/ kaca Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu kayu Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang 7 Kurang.000, , , , , , , , , ,00.000, , , , , , ,00

88 kecil Meja Kayu/Rotan Meja Kayu/Rotan Kursi Besi/Metal Kursi Besi/Metal Kursi Besi/Metal Kursi Kayu/Rotan/Bambu Kursi Kayu/Rotan/Bambu Kursi Kayu/Rotan/Bambu Kursi Kayu/Rotan/Bambu Kursi Kayu/Rotan/Bambu Kursi Kayu/Rotan/Bambu Kursi Kayu/Rotan/Bambu Kursi Kayu/Rotan/Bambu Provinsi NTB Periode 008 Prodesi gn / Vmp 0, / Biro Prodesi gn / Vmp 0, / Biro 0 0 Hibah 007 Hibah 00 6 dorong Hibah Kayu Kayu Kayu Kayu 978 kayu 980 Kayu Kayu Kayu Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang , , , , ,00.000,00.000,00.000, , , , , ,00

89 Kursi Kayu/Rotan/Bambu Kursi Kayu/Rotan/Bambu Kursi Kayu/Rotan/Bambu Kursi Kayu/Rotan/Bambu Kursi Kayu/Rotan/Bambu Kursi Kayu/Rotan/Bambu Meja Rapat Meja Rapat Meja Rapat Meja Rapat Meja Rapat Meja Rapat Meja Rapat Meja Tulis Meja Podium Meja Tik Meja Reseption Meja Panjang Provinsi NTB Periode 008 Ligna MDF Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu kayu/ kaca Kayu Hibah Kayu Kayu kayu Kurang Kurang Kurang 8 Kurang Kurang Kurang 6.000, , ,00.000,00.000, , , , , , , , , , , , , ,00

90 Kursi Rapat Chitose Kursi Rapat Chitose Kursi Rapat T 70 Kursi Tamu Kursi Tamu Kursi Tamu Kursi Tamu Kursi Tamu Kursi Tamu Kursi Tamu Kursi Tamu Kursi Tamu Kursi Putar Benfica Ligna Ligna Kursi Putar Chitose Kursi Putar Chitose Kursi Putar Isebel Provinsi NTB Periode 008 Besi/ Busa Busa Kayu/ Busa Kayu/ Busa kayu/ busa Kayu/ Busa Kayu/ Busa Kayu/ Busa besi/ busa besi busa besi/ busa besi/ busa Hibah Kurang Kurang Kurang Kurang 6 Kurang Kurang , , , , , , , , , , , , , , , ,00

91 Kursi Putar Kursi Putar Kursi Putar Kursi Putar Kursi Putar Kursi Putar Kursi Putar Kursi Putar Isebel Chitose / kursi komput er Chitose / kursi komput er Chitose Ergotek Isebel Isebel Kursi Putar Idsebel Kursi Putar Isebel Kursi Putar Kursi Putar Kursi Lipat Kursi Lipat Kursi Lipat Meja Komputer Provinsi NTB Periode 008 Isebel Isebel Chitose Chitose Chitose / AA besi/ busa besi/ busa besi/ busa besi/ busa besi/ busa besi/ busa besi/ busa besi/ busa Besi Besi tekwo d Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang , , , ,00.000,00.000,00.000,00.000, , , ,00.000, , ,00..0, ,00

92 Meja Komputer Meja Komputer Meja Komputer Meja Biro Meja Biro Meja Biro Meja Biro Meja Biro Daun Pintu Alumunium MOUBILER LAINNYA Alat Pengukur Waktu Lainlain Alat Pengukur Waktu Lainlain Alat Pengukur Waktu Lainlain Mesin Penghisap Debu Mesin Pel Mesin Potong Rumput Mesin Potong Rumput Lemari Es Provinsi NTB Periode 008 Lorus Seiko Maspio n WP 0 SC 00 GX, buah mata pisau Harry / B.00 E Goldsta tekwo d kayu/ busa Kayu kayu kayu Kayu Kayu Hibah 007 Kurang Hibah 008 Hibah Plasti k Plasti k Kurang Kurang , , , , ,00.000, , , , ,00.000, , , , , , , ,00

93 Lemari Es AC Unit AC Split AC Split r Sharp Goldsta r Uchida AC Split Uchida 000 AC Split 000 AC Split Daikin AC Split Uchida AC Split AC Split AC Split AC Split AC Split AC Split AC Split Provinsi NTB Periode 008 Samsun g Samsun g LG / Split LG / Split, PK LG / Besi/ Plasti k Plasti k/bes i Besi/ Plasti k Plasti k/bes i Besi/ Plasti k Besi/ Plasti k Besi/ Plasti k Besi/ Plasti k Plasti k/bes i Hibah Hibah Kurang Kurang Kurang Kurang..000, , , , , , , , , , , , , , ,00

94 AC Split AC Split Kipas Angin Radio Radio Televisi Televisi Televisi Televisi Televisi Televisi Televisi Televisi Televisi Provinsi NTB Periode 008 Split, PK LG / PK 8 LFG.00 Watt LG, PK Tens / TS88K Tens / KE8880 JVC / F series " Sony Goldsta r / 0" Panaso nic / 9" LG / LCD LG / LCD Toshiba 0 06 Hibah 00 Plasti k Besi/ Plasti k Hibah Kurang Kurang Kurang , , , , , , , , , , , , , ,00

95 Loudspeaker Amplifiler Sound System Televisi TOA / ZA0 TOA / 0 W Sound System Sound System PrimA Sound System Sound System Sound System Wireless Wireless Wireless Wireless Megaphone Microphone Microphone Mic Conference Provinsi NTB Periode 008 TOA Sanken TOA / ZW G.800C TOA / ZM 70 Besi/ Plasti k Besi/ Plasti k Besi/ Plasti k Hibah Besi 06 Hibah Hibah Hibah Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang Kurang , , , , , , , , , , , , , ,00.000, , ,00

96 Unit Power Supply Hibah Unit Power Supply Prolink Unit Power Supply Unit Power Supply Unit Power Supply Unit Power Supply Unit Power Supply Tustel Tustel Tustel Tustel Tustel Tustel Alat Hiasan Gambar Presiden/Wakil Presiden Mimbar/Podium Handy Cam Provinsi NTB Periode 008 Ersya Advanc e ICA / 00 Volt APC / SMC 000 Sony / S90 Canon T / Digital EOS 00D Kit (EF S8) / 8 MP Hibah Hibah Hibah Kurang Kurang Kerta s Kayu Hibah ,00.000,00.000, , , , , , , , , , , , , , ,00

97 Alat Rumah Tangga Lainlain Alat Pemdam Kebakaran Lainlain P.C Unit P.C Unit Alat Rumah Tangga Lainlain Kals IV, bahan katun motif kemban g Garra Fire / bubuk Hibah 007 Kurang Hibah Hibah 00 Jumlah Alat Rumah Tangga , , , ,00 Komputer P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit Provinsi NTB Periode 008 Aspire Panaso nic Pentiu m IV Pentiu m IV/700 Pentiu m IV Standar Editing Besi/ Plasti k Besi/ Plasti k Besi/ Plasti k Besi/ Plasti k Besi/ Plasti k Besi/ Plasti k Hibah Kurang Kurang Kurang Kurang , , , , , , , , ,00

98 HP Pavilion GE 0 P.C Unit P.C Unit Intel Dual Core, P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit 7 Provinsi NTB Periode 008 Pentiu m IV HP Compaq Presari o CQ L AXIOO MIMO, Intel Atom Rellon / Adroid Mini PC AD 0 HP / Compac CQ66 Rellon / Adroid Mini PC AD 0 Besi/ Plasti k Besi/ Palsti k 007 Hibah 007 Hibah 008 Hibah Hibah Kurang Kurang , , , , , , , , , , , ,00

99 P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit P.C Unit Provinsi NTB Periode 008 HP / Compac CQ66 HP / Touchs mart Lenovo Edge / 70 Lenovo Edge / 770 Asus / Deskto p PC KAD Rakitan / AMD FX 60 6 core/, 9 GHZ Asus Eee Top / In One All Rakitan (custom )/ Mainbo ard Asus H0MD , , , , , , , , ,00

100 Lap Top 000 Lap Top Lap Top Lap Top Lap Top Lap Top Lap Top Lap Top Lap Top Lap Top Lap Top 9 Provinsi NTB Periode 008 HP Pavilion DV 6 Toshiba / Intel Core Duo HP Intel Core Duo, GHz T6670 Toshiba / Satelite L7 HP Intel Atom Dual Core Prosess or N0,, GB HD Led LCD Sony Vaio SVE 8GB / Intel Core. Plasti k Hibah 00 Kurang 006 Hibah 007 Kurang Hibah 009 Hibah Besi/ Plasti k , , , , , , , , , , ,00

101 Lap Top Lap Top Lap Top Lap Top Lap Top Note Book Note Book Monitor Monitor Provinsi NTB Periode 008 7M,8 GHz Asus / Notebo ok AL Toshiba / Satellite EB00 ASUS A66 / Intel Core i HDD TB, Ram GB, LED " ASUS ROG GLV XDM9 D/ Layar,6" Toshiba / Satelite L 0 BenQ / LCD Hibah 008 Kurang 00 Hibah , , , , , , , , ,00

102 Monitor Printer Monitor Printer 000 Printer 000 Printer 000 Printer Printer Printer Printer Printer Printer Provinsi NTB Periode 008 Dell S0 / LCD Monitor " Lenovo 0 / Touch Screen HP Desk Jet 980 HP / Laser Jet 00 Canon Canon IP770 HP / Officeje t 00n Samsun g ML 0 / Laser Jet Laser Jet Samsun g ML 0 / Laser Jet Plasti k Besi/ Plasti k Besi/ Plasti k Hibah Kurang , , , , , , , , , , , ,00

103 Peralatan Personal Komputer Lainlain Server Modem Printer Printer Printer Printer Keyboard Peralatan Jaringan Lainlain Canon / Laser Shot LBP 6000 HP / Officeje t 00n HP / Laser Jet 0 Epson / L 0 Logitec h / MK 0 Wireles s Id Scan GSX0 HP Proliant / DL 80 G9 Custom Hibah 008 Hibah Jumlah Kom[puter , , , , , , , , , ,00 Meja/Kursi Pejabar Meja Kerja Pejabat Eselon II Meja Kerja Pejabat Eselon III Provinsi NTB Periode 008 Ligna Expo Kayu Kayu , ,00

104 Kursi Kerja Pejabat Eselon III Lemari Arsip untuk arsip Dinamis Chiwa Jumlah Meja Kursi Pejabat besi/ busa , , ,00 Alat Studio Audio Amplifier Power Amplifier Microphone/Wireless Mic Power Amplifier Peralatan studio Visual Lainlain Peralatan studio Visual Lainlain Peralatan studio Visual Lainlain Peralatan studio Visual Lainlain Peralatan studio Visual Lainlain Peralatan studio Visual Lainlain Peralatan studio Visual Lainlain Peralatan studio Visual Lainlain Peralatan studio Visual Lainlain Peralatan Studio Video Provinsi NTB Periode 008 BBS / U0 TH 700 N TOA / ZA 0 Tunder / CM A Tunder / KA 0 N Alumun ium , , , , , , , , , , , , , ,00

105 Film Lainlain Jumlah Alat Studia ,00 Alat Komunikasi Telephone (PABX) Handy Talky Handy Talky Facsimile Alat Komunikasi Sosial Lainlain Panaso nic KX TEM 8 Plasti k 007 Hibah 00 Panaso nic / KX FP70C X 0 00 Hibah Jumlah Alat komunikasi Kurang Kurang Bangunan Gedung Kantor Permanen Kapitalisasi Gedung Kantor Bangunan Gedung Kantor Permanen Bangunan Gug Terbuka Permanen Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen Gedung Pertokoan/Koperasi Provinsi NTB Periode 008 Beton Beton Beton Beton JUMLAH PERALATAN DAN MESIN Bangunan Gedung Kantor , ,00 M M Kurang ,00.00 M , , ,00 M M , , , , , , ,00

106 Bangunan Gedung Tempat Tinggal Pasar Permanen Gedung Pos Jaga Permanen Gedung Pos Jaga Permanen Gedung Garasi/Pool Semi Permanen Gedung Garasi/Pool Semi Permanen Bangunan Tempat Kerja Lainlain Rumah Negara Gol II Lainlain Rumah Negara Gol II Lainlain Rumah Negara Gol II Lainlain Rumah Negara Gol II Lainlain Rumah Negara Golongan III Type D Permanen Rumah Negara Golongan III Type E Permanen Rumah Negara Golongan III Type E Permanen Rumah Negara Golongan III Type E Permanen Provinsi NTB Periode M M M Beton 98 M Beton 98 M Beton Beton Beton Beton Kurang Beton Hibah 00 M Jumlah Bangunan Gedung Kantor Rumah Negara Gol II Lainlain Beton 007 M M M 98 0 M M Kurang Kurang 0 Beton 98 6 M Beton 98 0 M 98 6 M , , , , , , , , , , , , , , ,00

107 Jumlah Bangunan Tempat Tinggal ,00 Monmumen Monuumen/Bangunan Beresejarah Lainlain Jumlah Monumen Beton 007 M Jumlah Bangunan Gedung,00 8, , , ,00 Jaringan Jaringan Transmisi Lainlain Agama Islam Aset Tetap Lainnnya 6 Provinsi NTB Periode Jumlah Jaringan Jumlah Aset Tetap Lainnya M , ,

108 . Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Big Sosial yang dilaksanakan oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah sebagai berikut : Table.7 Data Pelayanan PMKS berdasarkan SPM Big Sosial NO. 8 JENIS PELAYANAN KELOMPOK SASARAN Keluarga Fakir Miskin Anak Terlantar, Anak Nakal, Anak Jalanan Anak Cacat, Lanjut Usia, Wanita rawan Sosial Ekonomi Keluarga Berumah Tak Layak Huni Keluarga Bermasalah Psikologis. Keluarga Rentan Bekas Narapia Korban bencana alam Pengidap penyakit kronis Penyang Cacat Fisik Mental WanitaTuna Susila(WTS),Waria, Gelangan Pengemis ( GEPENG ) Korban Tindak Kekerasan Pekerja Migran bermasalah Gelangan Pengemis ( GEPENG ) Fakir miskin Warga Komunitas Adat Terpencil (KAT ) Masyarakat didaerah rawan bencana. Bantuan sosial/ jaminan sosial. Pelayanan sosial luar panti. Pelayanan sosial dalam panti. Pendampingan hukum. Pemberdayaan 6. Penyuluhan Sosial Penyang masalah kesejahtraan sosial (PMKS) 7. Perlindungan Korban tindak kekerasan, Provinsi NTB Periode 008 Anak korban rindak kekerasan

109 Wanita korban tindak kekerasan Korban bencana alam Korban bencana kekeringan Korban Penyalahgunaan Napza. Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial selanjutnya disingkat (PSKS) adalah semua hal yang berharga yang dapat digunakan untuk menjaga, menciptakan, mendukung atau memperkuat usaha kesejahteraan sosial, potensi sumber kesejahteraan sosial dapat berasal atau bersifat manusiawi, sosial alam. Dalam hubungan ini Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) difokuskan pada aspek manusiawi atau sosial, yaitu meliputi :. Pekerja Sosial Masyarakat selanjutnya disebut PSM adalah warga masyarakat yang memperoleh atau mengikuti bimbingan pelatihan big kesejahteraan sosial, yang atas dasar kesadaran tanggung jawab sosialnya secara sukarela melaksanakan usaha kesejahteraan sosial di daerah atau di wilayah sendiri.. Organisasi Sosial selanjutnya disingkat ORSOS adalah Lembaga, yayasan atau perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat baik berba hukum, maupun tidak berba hukum yang fungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam melaksanakan kesejahteraan sosial.. Karang Taruna selanjutnya disingkat (KT) adalah Organisasi Sosial yang berfungsi sebagai wadah pembinaan pengembangan tenaga pemuda di Desa / Kelurahan yang kegiatannya terutama di big usaha kesejahteraan sosial. 9 Provinsi NTB Periode 008

110 . Perempuan Pemimpin Kesejahteraan Sosial selanjutnya disebut PPKS adalah perempuan atau Tokoh Perempuan masyarakat yang mempunyai minat besar untuk mengabdi di big kesejaghteraan sosial (Kepmensos Nomor / HUK / 96).. Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat selanjutnya disebut WKSBM adalah sistem jaringan kerjasama antar kelompok kepranataan maupun budaya masyarakat sebagai satu konsep strategis dalam pengembagana interakasi, jarinagan koordinasi sistem keprangkatan maupun budaya masyarakat sebagai satu konsep strategis dalam pengembagan interaksi, jaringan koordinasi sistem keperangkatan partisipasi masyarakat ditingkat akar rumput. 6. Taruna Siaga Bencana ( TAGANA ) adalah seorang relawan yang berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian aktif dalam penanggulangan bencana. 7. Lembaga Kesejahteraan Sosial ( LKS ) adalah Organisasi sosial atau perkumpulan sosial yang melakukan penyelenggara kesejateraan sosial yang dibentuk oleh masyarakat baik yang berba hokum atau yang tidak berba hukum. 8. Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga ( LK ) adalah suatu lembaga/organisasi yang memberikan pelayanan konseling, konsultasi,pemeberian/penyebaran informasi, penjangkauan, advokasi pemberdayaan bagi keluarga secara professional, termasuk merujuk sasaran kelembaga pelayanan lain yang benarbenar mampu memecahkan masalahnya secara intensif. 9. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan ( TKSK ) adalah tenaga inti pengendali kegiatan penyelenggara kesejahteraan sosial di kecamatan. 0 Provinsi NTB Periode 008

111 0. Penyuluh Sosial adalah Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai jabatan ruang lingkup,tugas,tanggung jawab,wewenang untuk melaksanakan kegiatan tugas penyuluhan big penyelenggara kesejahteraan sosial.. Keluarga Pioner adalah keluarga yang mampu mengatasi caracara efektif bias dijadikan pangutan bagi keluarga lainnya.. Dunia Usaha adalah organisasi yang bergerak dibig usaha,industri atau produk barang/jasa serta Ba Usaha Milik Negara,Ba Usaha Milik Daerah / Wiarusahawan beserta jaringannya yang peduli berfartisipasi dalam penyelenggaraan kesejahteraan social sebagai wujud tanggung jawab sosial. BAB. III Provinsi NTB Periode 008

112 ISUISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL. Gambaran Umum Daerah terkait Pelayanan Provinsi Nusa Tenggara Barat Masyarakat Nusa Tenggara Barat secara umum memiliki potensi sumber daya sosial yang luar biasa dalam melaksanakan keberfungsian sosialnya sehingga mampu untuk mempertahankan diri dalam penanganan masalah kebutuhannya. Selanjutnya juga potensi sumber daya sosial tersebut juga didukung oleh sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat. Sebagai daerah yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian pertanian, perikanan, peternakan, melekatlah pada diri masyarakat NTB bahwa mereka adalah sosok pekerja keras ulet, memiliki solidaritas mobilitas sosial yang tinggi untuk mempertahankan kehidupan keluarga komunitasnya. Kondisi fenomena dalam masyarakat Penyang Masalah yang menyebabkan munculnya Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta masalah sosial yang menyertainya tidak terlepas dari faktor internal eksternal. Faktor internal berhubungan dari dalam individu atau keluarga fakir miskin berupa ketidakmampuan dalam hal : hambatan fisik/kesehatan, intelektualitas, mental emosional, sosial psikologis, ketrampilan asset. Secara umum Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial yang ada di Nusa Tenggara Barat tetap merupakan bagian dari prioritas pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan sosial selain masalah pendidikan kesehatan. Penanganan terhadap PMKS yang dilaksanakan oleh Provinsi di Nusa Tenggara Barat, dapat dilihat pada tabel dibawah: Provinsi NTB Periode 008

113 Tabel. DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) TAHUN 06 NO Anak Balita Terlantar Anak yang Berhadapan dengan Hukum ( ABH ) PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL Anak terlantar Anak Jalanan Anak dengan Kedisabilitasan ( ADK ) Anak yang menjadi Korban Tindak Kekerasan atau diperlakukan salah Anak yang memerlukan Perlindungan Khusus Lanjut Usia Terlantar Penyang Disabilitas,6 Jiwa Jiwa,09 Jiwa,86 Jiwa,0 Jiwa 808 Jiwa 9 Jiwa 0.96 Jiwa.98 Jiwa Tuna Susila 9 Jiwa Gelangan 98 Jiwa Pengemis 7 Jiwa Pemulung Kelompok Minoritas Bekas Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan (BWBLP ) Orang dengan HIV / AIDS ( ODHA ) Korban Penyalahgunaan NAPZA Korban Trafficking Korban Tindak Kekerasan Pekerja Migran Bermasalah Sosial ( PMBS ) Korban Bencana Alam Korban Bencana Sosial Perempuan Rawan Sosial Ekonomi Fakir Miskin ( FM ) Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis Komunitas Adat Terpencil ( KAT ) Provinsi NTB Periode 008 JUMLAH JUMLAH 0 Jiwa Jiwa 6, Jiwa Jiwa 6 Jiwa,086 Jiwa 6.8 Jiwa 8.7 KK 6, KK 0, Jiwa. KK 79 KK.76 KK 69.

114 Berdasarkan data Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) diatas, maka dapat dikelompokkan menjadi 6 (enam) kelompok sasaran prioritas pembanguan big sosial terhadap Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), sebagai berikut : a. Kemiskinan b. Keterlantaran c. Kecacatan d. Keterpencilan e. Ketunaan Sosial f. Korban Bencana Dalam implementasinya program pembangunan big kesejahteraan sosial tidak bisa berjalan sendirisendiri, antara satu program big dengan big lain saling melengkapi belanjut begitu juga dengan fungsi peran SKPD lainnya sehingga penanganan masalah sosial di daerah berjalan terintegrasi berkelanjutan.. Telaahan Visi Misi Gubernur Nusa Tenggara Barat Sejalan dengan visi misi Gubernur terpilih Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 008, Visi Gubernur Wakil Gubernur periode 008 adalah Mewujudkan Masyarakat Nusa Tenggara Barat Yang Beriman, Berbudaya, Berdayasaing Sejahtera. yang diwujudkan melalui 7 (tujuh) misi, yaitu :. Mempercepat perwuju masyarakat yang berkarakter. Mengembangkan budaya kearifan lokal. Melanjutkan ikhtiar reformasi birokrasi yang bersih melayani, penegakan hukum yang berkeadilan memantapkan stabilitas keamanan. Meningkatkan mutu sumber daya manusia yang berdayasaing. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mempercepat penurunan kemiskinan mengembangkan keunggulan daerah Provinsi NTB Periode 008

115 6. Melanjutkan percepatan pembangunan infrastruktur konektivitas wilayah berbasis tata ruang 7. Memantapkan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan Adapun misi yang terkait dengan tugas fungsi Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah misi yang keempat yakni Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing. Dengan tujuan sebagai berikut : a. Meningkatkan aksesibilitas kualitas pelayanan sosial dasar yang berkeadilan gender b. Mencapai kualitas sumber daya manusia yang kompetitif kreatif dalam dunia usaha Adapun Sasaran yang ingin dicapai adalah : a. b. c. d. e. f. g. h. Terwujudnya rencana pembangunan sosial yang berkualitas Terwujudnya layanan sosial dasar yang bermutu, adil terjangkau Terwujudnya Generasi Emas 0 Terwujudnya tenaga pelayanan sosial dasar yang memadai kompeten Tersedianya sarana prasarana layanan sosial dasar yang memadai Terwujudnya perempuan yang profesional Terwujudnya prestasi olahraga Tersedianya layanan sosial bagi penyang masalah kesejahteraan sosial masyarakat adat terpencil Dalam rangka pencapaian Visi Misi Kepala Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut, Provinsi NTB selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki tugas fungsi pokok melaksanakan kewenangan dalam menangani Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial, berupaya menselaraskan Visi Misi Gubernur Wakil Gubernur Provinsi NTB tersebut agar dapat diimplementasikan secara terintegrasi berkesinambungan. Provinsi NTB Periode 008

116 Oleh karena itu, penekanan visi Provinsi Nusa Tenggara Barat periode 008 yakni Terwujudnya Derajat Kesejahteraan Penyang Masalah Sosial. Dalam upaya menjabarkan misi Kepala Daerah terpilih, dalam misi keempat yakni Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing, dari misi ini tentunya Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki peran penting dalam memperkuat, mempercepat mempertahankan budaya kearifan lokal serta membangun potensi sumber kesejahteraan sosial yang ada guna meningkatkan kualitas kehidupan kemandirian Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) agar lebih bermartabat mandiri. Memperhatikan kenyataan tersebut, tentunya penekanan penanganan masalah sosial diarahkan kepada peningkatan kualitas penyang masalah kesejahteraan sosial harus berjalan seiring dengan peningkatan anggaran, kompetensi SDM, keterpaduan keberlanjutan program yang bersinergi. Didalam mengimplementasikan visi misi tersebut kedalam berbagai Program Kegiatan SKPD ada beberapa faktor penghambat yang dihadapi oleh Provinsi NTB diantaranya : a. Ketersediaan database Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang belum valid; b. Masih rendahnya anggaran yang dialokasikan untuk penanganan masalah sosial, sengkan kompleksitas, kuantitas kualitas permasalahan sosial cenderung meningkat; c. Lemahnya Sinergitas singkroniasi program antara provinsi kabupaten/kota dalam rangka penanganan masalah sosial; d. Program yang ada dalam RPJMD dengan Renstra SKPD yang menyangkut program penanganan masalah kesejahteraan sosial sering terjadi inkonsistensi pada waktu mengeksekusi kedalam KUAPPAS sampai kepada Dokumen Perencananaan (RKA/DPA); 6 Provinsi NTB Periode 008

117 e. Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial belum terfokus terintegrasi dengan komperhensif serta masih mengandalkan ego sektoral diantara stakeholders; Programprogram penanganan masalah kesejahteraan sosial di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dilaksanakan oleh SKPD dalam rangka penyampaian visi misi dinas tidak terlepas dari peran, dukungan kerja sama semua stakeholders pembangunan kesejahteraan sosial terutama masyarakat dunia usaha. Dalam upaya mewujudkan visi misi yang diemban oleh Dinas dibutuhkan berbagai program kegiatan dalam hal pembangunan kesejahteraan sosial yang bersentuhan langsung dengan penanganan masalah kesejahteraan sosial.. Isu Strategis/ Permasalahan Selama kurun waktu 0070, terdapat beberapa persoalan yang dihadapai oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dirasakan menjadi faktor penghambat pencapaian kinerja yaitu ketersediaan data Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang belum valid, kapasitas tenaga kesejahteraan sosial masyarakat yang masih rendah, dukungan anggaran APBD Provinsi khusunya penanganan PMKS masih terbatas sinergitas serta sinkronisasi program belum memenuhi harapan. Kondisi ini pada masa mendatang harus disikapi secara serius perlu pemecahan masalah dengan lebih baik, berjenjang terstruktur dengan melibatkan seluruh stakeholders/komponen masyarakat dunia usaha untuk turut bahu membahu dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Dalam upaya menghadapi melaksanakan pembangunan kesejahteraan sosial di Daerah Nusa Tenggara Barat, bahwa lima tahun kedepan (008) memiliki beberapa tantangan permasalahan sosial atau isuisu strategis yang perlu dicermati, sebagaimana tabel dibawah ini : 7 Provinsi NTB Periode 008

118 Tabel. Isu isu Strategis / Permasalahan Pokok Tahun 008 Isu Strategis berdasarkan Kelompok Sasaran KEMISKINAN KETERLANTARAN KECACATAN KETERPENCILAN KETUNAAN SOSIAL DAN PENYIMPANGAN PERILAKU KORBAN BENCANA. Permasalahan Pokok Ketersediaan database PMKS yang belum valid; Sumber daya manusia yang memiliki komitmen kompetensi yang memadai sebagai pelaku pembangunan kesos; Komitmen politik dukungan anggaran (APBD Provinsi Kab/Kota) rendah; Pendayagunaan sumber ekonomi potensi lokal yang masih lemah kurang memiliki dayasaing; Sinergitas sinkronisasi program/kegiatan yang kurang konsisten, efektif, berkelanjutan terfokus serta sulit diukur tingkat capaian keberhasilannya. Belum tersedianya tempat pelayanan sosial yang representatif; Kerja sama antar provinsi dengan kab/kota, lintas sektoral antar provinsi belum efektif terintegrasi dengan baik; Masih sedikitnya orang dengan kecacatan (ODK) yang memperoleh pelayanan sosial bantuan sosial terutama jaminan sosial bagi ODK; Aksesibilitas bagi ODK baik dalam panti maupun luar panti Terbatasnya akses transportasi/jalan informasi ke lokasi KAT; Belum terintegrasinya pelayanan pemberdayaan sosial yang diberikan kepada warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) di daerah tertinggal. Meningkatnya lokasi populasi penyang penyakit sosial kemasyarakatan baik diwilayah perkotaan kawasan pariwisata; Jumlah korban pengidap HIV/AIDS penyalahgunaan NAPZA semakin tinggi; Meningkatnya permasalahan sosial korban tindak kekerasan, trafiking,eksploitasi KDRT terhadap anak perempuan. Ancaman bencana alam akibat rusaknya bentang alam kondisi letak geografis daerah kepulauan pegunungan seperti puting beliung, gempa bumi, banjir, longsor lain sebagainya; Konflik sosial/kekerasan sosial akibat terjadinya gesekan kepentingan yang berlatar belakang ekonomi, budaya, agama, suku, politik sosial. Program Pembangunan Big Sosial Dalam upaya mewujudkan visi misi selama tahun kedepan, telah dipersiapkan programprogram prioritas rutin sebagai berikut : A. Program Rutin 8. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Provinsi NTB Periode 008

119 . Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan. Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah B. Program Prioritas. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya. Program Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial. Program Pembinaan Anak Terlantar. Program Pembinaan Para Penyang Cacat Trauma. Program Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo 6. Program Pembinaan eks Penyang penyakit Sosial (eks narapia, PSK; narkoba penyakit sosial lainnya) C. Program Pendukung. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial. Hasil hasil yang dicapai Provinsi Nusa Tenggara Barat selama Renstra 0 06 Hasil hasil yang telah dicapai Provinsi NTB dalam rangka memberikan pelayanan penanganan terhadap Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), selama periode Rencana Strategis (Renstra) periode 0 06 dapat dilihat pada table. dibawah ini : 9 Provinsi NTB Periode 008

120 Tabel. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 0 06 DINAS SOSIAL PROV. NTB NO. PROGRAM CAPAIAN TARGET KINERJA / TAHUN KEGIATAN TARGET Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat (Tersedianya kebutuhan jasa surat menyurat.) Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air listrik. (Tersedianya kebutuhan jasa telepon, listrik, air internet kantor/dinas.) Penyediaan jasa administrasi keuangan (Terpenuhinya kebutuhan honorarium pengelola keuangan daerah pengelola barang daerah.) Penyediaan jasa kebersihan kantor (Tersedianya tenaga kebersihan kantor/cleaning service peralatan kebersihan.) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja (Terpeliharanya sarana prasarana peralatan kerja.) Provinsi NTB Periode 008 Penyediaan jasa alat tulis kantor (Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor untuk kegiatan administrasi 0 REALISASI TARGET 0 REALISASI TARGET 06 REALISASI.0 Lembar.0 Lembar.00 lembar.00 lembar.00 lembar.00 lembar Unit Unit unit unit unit unit 6 orang 6 orang orang orang orang orang orang jenis peralatan kebersihan orang jenis peralatan kebersihan orang jenis peralatan kebersihan orang jenis peralatan kebersihan orang jenis peralatan kebersihan orang jenis peralatan kebersihan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan

121 perkantoran.) Penyediaan jasa barang cetakan penggandaan (Terpenuhinya kebutuhan cetak penggandaan penjili dokumen kantor/dinas.) Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor. (Terpenuhinya kebutuhan akan instalasi listrik/penerangang bangunan kantor/dinas.) Penyediaan bahan bacaan peraturan perung ungan. (Terpenuhinya kebutuhan media cetak/koran/majalah peraturan perungungan.) Penyediaan makan minum ( Tersedianya makan minum rapat, tamu lembur) Rapatrapat koordinasi konsultasi ke luar daerah (Terlaksananya rapat konsultasi ke luar daerah.) Penyediaan jasa administrasi teknis perkantoran (Tersedianya jasa pegawai tidak tetap/kontrak honor lepas.) Rapatrapat koordinasi konsultasi ke dalam daerah Provinsi NTB Periode 008 bulan bulan bulan bulan bulan bulan jenis jenis jenis jenis jenis jenis.600 eksamplar.600 eksamplar.600 eksamplar.600 eksamplar.6 eksamplar.6 eksamplar bulan bulan bulan bulan tahun tahun bulan bulan bulan bulan 7 orang 7 orang 7 orang 7 orang 7 orang 7 orang

122 Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur. (Terlaksananya rapat konsultasi dalam daerah.) Pembangunan gedung kantor. ( Terwujudnya bangunan gedung kantor yang asri nyaman.) Pengadaan mobil jabatan. ( Terpenuhinya kendaraan dinas jabatan untuk menunjang kegiatan kantor/dinas.) Pengadaan UPS/stabilizer, komputer alatalat elektronik. ( Terpenuhinya kebutuhan UPS/ komputer, printer, LCD elektronik lainnya pada dinas UPTD.) Pengadaan AC/alat pendingin. (Terpenuhinya kebutuhan AC/ alat pendingin untuk kantor/dinas.) Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan Meubelair (Tersedianya Meubelair kantor) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor. (Terpeliharanya sarana prasarana gedung bangunan kanotr/dinas). Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional ( Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional kantor.) Provinsi NTB Periode 008 tahun tahun 0 kab/kota 0 kab/kota bulan bulan unit unit unit unitt unit unit unit unit unit unit unit unit 7 unit unit unit unit unit unit unit unit bulan bulan unit unit unit unit unit unit unit unit

123 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pemeliharaan rutin / berkala taman; tempat parkir halaman kantor Terlaksananya pemeliharaan tempat parkir halaman kantor Peningkatan SDM aparatur ( Terlaksananya kegiatan bintek pelatihan bagi PNS guna meningkatkan pengetahuan.) Peningkatan iman taqwa aparatur ( Terlaksananya kegiatan imtaq untuk meningkatkan pembinaan agama spiritual aparatur.) Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan Pembinaan mental fisik aparatur (Terbinanya mental fisik aparatur) Penyusunan laporan capaian kinerja iktiar realisasi kinerja SKPD ( Tersusunnya dokumen Laporan Kinerja Pemerintah (LAKIP) UPTD.) Penyusunan Rencana Kerja SKPD ( Tersusunnya dokumen Rencana Kerja (RENJA) SKPD UPTD) Provinsi NTB Periode 008 Penyusunan Laporan Bulanan, Triwula Tahunan. ( Tersusunnya dokumen laporan bulanan, triwulan tahunan.) paket paket kegiatan kegiatan orang orang bulan bulan 6 kali 6 kali kali kali 6 kali 6 kali kali kali bulan bulan dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen

124 Penyusunan RKA SKPD DPA SKPD ( Tersusunnya dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA SKPD) Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA SKPD) Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) Penyang Masalah Kesejahteraaan Sosial Lainnya. Provinsi NTB Periode 008 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun. (terlaksananya penyusunan laporan keuangan akhir tahun). Peningkatan kemampuan (capasity building) petugas pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT PMKS lainnya... Tersusunnya Road Map pembangunan big sosial pengentasan kemiskinan.. Terlaksananya kegiatan bimbingan teknis service provider bagi petugas PKH.. Tersalurkannya honorarium pemenuhan kebutuhan dasar anak dalam panti masyarakat.. Tersalurkannya honorarium petugas pendamping KUBE Fakir miskin perdesaan.. Tersalurkannya bantuan sosial yang diserahkan kepada masyarakat. Pemberdayaan Fakir Miskin.. Tersalurkannya bantuan pemberdayaan bagi fakir miskin.. tersedianya honorarium pejabat pengadaan pejabat pemeriksa hasil pekerjaan. Peningkatan keterampilan bantuan peralatan bagi PMKS. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen 0 orang 0 orang orang orang 60 orang 60 orang 70 orang 70 orang orang orang paket paket 6 paket 6 paket 89 Kelompok 89 Kelompok orang orang orang orang 60 Kelompok orang 60 Kelompok orang 80 orang 80 orang

125 6 Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan sosial 6 Provinsi NTB Periode Terlaksananya study kelayakan lokasi hasil penjajagan awal.. Terlaksananya kegiatan semiloka daerah hasil study kelayakan KAT.. Terlaksananya kegiatan Kemah KAT.. Terlaksananya bantuan tandon air bagi warga KAT. Pelayanan perlindungan sosial; hukum bagi korban eksploitasi; perdagangan perempuan anak.. Terlaksananya kegiatan identifikasi assesment kelayan hasil razia.. Terlaksananya pemulangan korban tindak kekerasan pekerja migran serta orang terlantar ke daerah asal.. Tertanganinya perempuan anak korban eksploitasi perdagangan. Pelaksanaan KIE konseling kampanye sosial bagi PMKS lokasi lokasi 7 orang 7 orang tahun tahun.. Terlaksananya kegiatan hari pahlawan.. Terlaksananya kegiatan ziarah wisata terhadap generasi muda / pelajar di TMPN.. Terlaksananya peringatan hari anak nasional.. Tersalurkannya bantuan paket sembako kpd masyarakat kurang mampu dalam rangka bakti sosial HKSN. Koordinasi perumusan kebijakan sinkronisasi pelaksanaan upaya upaya penanggulangan kemiskinan penurunan kegiatan kegiatan kegiatan 0 orang kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan lokasi lokasi 0 orang Kegiatan Kasus Kegiatan kasus kegiatan kegiatan 9 Kasus kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan 00 orang 00 orang orang orang kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan 00 paket 00 paket 0 paket 0 paket kegiatan

126 kesenjangan.. Terlaksananya kegiatan sosialisasi standar pelayanan minimum big sosial dengan kabupaten/kota se NTB kegiatan kegiatan.. Tersalurkannya honorarium petugas siaga bencana (TAGANA) 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang orang orang.. Terlaksananya kegiatan kaji cepat pelatihan operasi logistik 0 orang 0 orang. Penanganan masalahmasalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat kejadian luar biasa.. Terlaksananya sistem pendistribusian pada masa tanggap darurat pelatihan tentang arus informasi.. Tersalurkannya droping air bersih se Pulau Lombok 7 Pembinaan Para Penyang cacat Trauma 7 Provinsi NTB Periode Tersalurnya bantuan tandon kepada masyarakat di daerah rawan kekeringan. Pelayanan Psikososial bagi PMKS di trauma center termasuk bagi korban bencana.. Tertanganinya PMKS korban bencana di trauma center. Pendayagunaan para penyang cacat eks trauma. Kab/kota kab/kota 0 orang 0 orang kab..000 KK / kab 6.7 KK kab 6.7 kab unit 0 unit 0 orang 0 orang unit unit 0 orang 00 orang

127 .. Tersedianya peralatan kebersihan bahan pembersih bagi klien RPTC yang meninggal 8 Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial paket paket paket paket paket paket.. Terlaksananya sewa gedung/kantor rumah perlindungan trauma center tahun tahun tahun tahun tahun tahun bulan bulan.. Terlaksananya kegiatan NTB Expo di NTB kegiatan orang orang.. Tertanganinya para penyang cacat eks trauma. Peningkatan peran aktif masyarakat dunia usaha.. Terlaksananya kegiatan KSN Expo 8 Provinsi NTB Periode Terlaksananya kegiatan forum CSR dunia usaha meningkatkan peran aktifnya dalam pembangunan Kesos. Peningkatan jejaring kerjasama pelakupelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat... Terlaksananya sosialisasi peraturan Menteri Sosial Nomor 8 Tahun 0 tentang Lembaga Kesejahteraan Sosial.. Terlaksananya kegiatan 0 orang orang kegiatan kegiatan 0 kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan orang orang 0 orang 0 orang

128 bimbingan teknis bagi pengurus LKS. Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat.. Terlaksananya kegiatan bimbingan teknis bagi TKSK, PSM. Pemberdayaan Karang Taruna.. Terlaksananya kegiatan Muhibah Karya Karang Taruna se NTB 9 Penataan Administrasi Kependudukan. Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial.. Terpenuhinya pengembangan model lembaga perlindungan sosial 6. Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat 6.. Terlaksananya kegiatan penyuluhan sosial kepada masyarakat 6.. Terlaksananya kegiatan bimbingan teknis persiapan berkeluarga bagi remaja Provinsi NTB Periode orang 00 orang orang orang 00 orang 00 orang 00 orang 00 orang 70 orang 70 orang 60 orang 60 orang 00 orang 00 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang tahun taun 00 orang 00 orang. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan.. Terlaksananya kegiatan koordinasi pelaksanaan kebijakan kependudukan.. Terlaksananya sosialisasi tentang kependudukan catatan sipil kepada masyarakat 9

129 0 Provinsi NTB Periode Terlaksananya bimbingan teknis administrasi data base SIAK 0 orang 0 orang.. Rapat teknis penyusunan profil perkembangan kependudukan 0 orang 0 orang.. Terlaksananya kegiatan bimbingan teknis pencatatan sipil 0 orang 0 orang.6. Terlaksananya bimbingan teknis pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan 0 orang 0 orang.7. Terlaksananya kegiatan penyusunan peofil perkembangan kependudukan orang ( Dok) orang ( dok) unit unit. Pembangunan pengoperasian SIAK secara terpadu.. Tersedianya perangkat dalam pengoperasian SIAK secara terpadu. Peningkatan pelayanan publik dalam big kependudukan.. Terlaksananya bimbingan teknis penataan administrasi kependudukan.. Terlaksananya sosialisasi tentang dukcapil kepada masyarakat.. Terlaksananya penyusunan unit unit 90 orang 90 orang 00 orang 00 orang dokumen dokumen

130 profil perkembangan kependudukan.. Terlaksananya workshop penataan administrasi kependudukan.. Terlaksananya lokakarya peningkatan pengurus akta catatan sipil. Sosialisasi kebijakan kependudukan.. Terlaksananya sosialisasi kebijakan big kependudukan. Monitoring; evaluasi pelaporan. 0 Pembinaan Anak Terlantar. Provinsi NTB Periode orang 0 orang 80 orang 80 orang.. Terpantaunya program kependudukan catatan sipil. 0 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0 kab/kota 0 kab/kota.. Terlaksananya pelayanan perlindungan bagi anak terlantar di PSAA Harapan Mataram 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 80 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang.. Terlaksananya pelayanan perlindungan bagi anak terlantar di PSBR Karya Putra Mataram 7 orang 7 orang 70 orang 70 orang 80 orang 80 orang 00 orang 0 kab/kota 00 orang 0 kab/kota Pelayanan Perlindungan bagi anak terlantar.. Terlaksananya pelayanan perlindungan bagi anak terlantar di RPPSA Putra Utama Selat Narmada

131 Pembinaan Panti Asuhan / Panti Jompo. Pembinaan Perlindungan bagi Penghuni Panti Asuhan / Jompo.. Terlaksananya pembinaan perlindungan bagi lanjut usia di PSTW Puspa Karma Mataram Pembinaan Eks Penyang Penyakit Sosial ( Eks Napi, PSK, Eks Psikotik Penyakit Sosial lainnya Provinsi NTB Periode orang 7 orang 76 orang 76 orang 80 orang 80 orang.. Terlaksananya pembinaan perlindungan bagi lanjut usia di PSTW Meci Angi Bima 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang. Pemberdayaan eks penyang penyakit sosial (WTS).. Terlaksananya pemberdayaan bagi WTS di PSKW Budi Rini Mataram 0 orang 0 orang 0 orang 78 orang 80 orang orang. Pemberdayaan eks penyang penyakit sosial (eks psikotik).. Terlaksananya pemberdayaan bagi eks psikotik di PSBL Suka Waras Selebung Loteng 00 orang 00 orang 00 orang 00 orang 00 orang 00 orang. Pemberdayaan eks penyang penyakit sosial (gelangan pengemis).. Terlaksananya pemberdayaan bagi gelangan pengemis di PSBK Aikmal Lotim 00 orang 00 orang 00 orang 0 orang 00 orang 00 orang

132 Provinsi NTB Periode 008

133 .6 Gambaran Masa Kini Prediksi Masa Depan Pembangunan kesejahteraan sosial yang diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat harus dilihat bahwa masyarakat sebagai satu kesatuan sosial dengan berbagai persoalan yang dialami berbagai kekuatan (sumber) yang dimiliki siap menghadapi tantangan dengan syarat mereka diberikan kepercayaan difasilitasi sebatas pada tingkat penyadaran bahwa mereka memiliki daya serta kekuatan untuk berubah ke arah kemajuan dengan memanfaatkan sumber yang dimiliki untuk mengatasi permasalahan. Masalah sosial di atas tidak selamanya berangkat dari dalam diri individu tersebut, melainkan juga disebabkan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti : terbatasnya pelayanan sosial dasar termasuk pendidikan kesehatan, tidak dilindunginya hak atas kepemilikan tanah, terbatasnya lapangan formal, kurangnya perlindungan pada sektor informal, sistem mobilisasi pendayagunaan a sosial masyarakat yang belum optimal, masih aya kultur / budaya masyarakat yang menganggap bahwa tanggungjawab masalah kesejahteraan sosial adalah sepenuhnya tanggung jawab pemerintah, selanjutnya juga kondisi geografis yang sulit, tandus, terpencil termasuk daerah yang rawan bencana sebagai mendukung terhadap munculnya permasalahan sosial di tengah masyarakat..7 Analisis Isu Strategis terkait dengan Tugas Fungsi Provinsi Nusa Tenggara Barat Percepatan berkelanjutan. pembangunan NTB yang harus merupakan berorientasi Provinsi pada pembangunan kepulauan sepatutnya memprioritaskan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) terbaharui. Titik tumpu pengelolaan SDA harus berkiblat pada keberlanjutan masa depan lingkungan memihak kepentingan rakyat miskin. 7 Provinsi NTB Periode 008

134 Dengan berlakunya otonomi daerah telah mendorong persaingan daerah didalam pengelolaan sumberdaya daerah. Empat aspek pokok yang selalu mewarnai permasalahan pembangunan di daerah yaitu Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Buatan (SDB) Sumber Daya Sosial (SDS). Antara satu dengan lainnya saling terkait saling mempengaruhi. Urusan Wajib Urusan Pilihan yang kewenangan penyelenggaraannya dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi, dapat dikelompokkan berdasarkan empat big pembangunan, yang apabila dilaksanakan secara sungguhsungguh akan mampu memberikan daya ungkit dalam mewujudkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB, salah satu big pembangunan tersebut adalah Big Sosial, meliputi Urusan Pendidikan, Perpustakaan, Kesehatan, Kependudukan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera, Sosial, Kepemudaan Olah Raga, serta Kebudayaan. Memperhatikan hal tersebut di atas, big Sosial sebagai bagian dari fokus Pembangunan Kesejahteraan Sosial, berorientasi bagi pemecahan masalah kesejahteraan sosial sekaligus meningkatkan kesejahteraan sosial bagi individu, kelompok masyarakat dalam kerangka penanganan Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS ) Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial ( PSKS ) sesuai dengan kapasitas target sasaran garapannya. Pendekatan Profesi Pekerjaan Sosial diterapkan untuk mendukung kelancaran keberhasilan program kegiatan dimaksud, dengan harapan dapat memberikan kontribusi bagi pemecahan masalah sekaligus peningkatan kondisi taraf kehidupan masyarakat Nusa Tenggara Barat umumnya Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS ) khususnya. 8 Provinsi NTB Periode 008

135 Ada beberapa isu strategis terkait dengan tugas fungsi Provinsi Nusa Tenggara Barat yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagaimana tersebut dalam tabel di bawah ini : Tabel. Isu Strategis, Strategi, Arah Kebijakan Kebijakan Umum terkait dengan Tugas Pokok Fungsi Provinsi NTB Tahun 008 Isu Strategis Strategi Arah Kebijakan. Masih aya masyarakat terisolir yang belum mendapatkan aksesibilitas sosial budaya perekonomian secara terpadu.. Kemiskinan, keterlantaran, pengangguran, kesenjangan sosial, penanganan korban bencana alam sosial belum dilakukan secara terpadu.. Korban tindak kekerasan terhadap anak perempuan serta pekerja migran belum mendapatkan perlindungan yang optimal.. Anak terlantar lanjut usia terlantar belum mendapatkan pelayanan perlindungan yang optimal.. Belum optimalnya pembinaan kepada para penyang cacat trauma. 6. Belum optimalnya peran serta masyarakat pilarpilar partisipan dalam pembangunan kesejahteraan sosial..koordinasi, integrasi singkronisasi dalam memberikan pelayanan kepada PMKS melalui mobilisasi, asistensi intensifikasi bantuan..koordinasi sosialisasi tentang pelayanan rehabilitasi sosial psikososial untuk PMKS melalui advokasi, asistensi apresiasi..koordinasi sosialisasi tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bagi Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)..Koordinasi sosialisasi tentang standar pelayanan bagi petugas panti melalui mediasi, transformasi asistensi.. Meningkatnya koordinasi inter antar sectoral yang terkait dengan kegiatan pembangunan kesejahteraan social.. Mendayagunaan sarana prasarana yang terbatas secara efisien efektif guna membantu kelancaran program kegiatan.. Memberikan kesempatan kepada karyawan di lingkungan Kependudukan Catatan Sipil Provinsi NTB bagi yang memiliki potensi untuk mengikuti pelatihan pendidikan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia.. Meningkatkan jaringan kerja dengan mitra kerja di big social (PSM,Orsos,LSM) dalam upaya memperluas penanganan permasalahan kesejahteraan sosial.. Berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kab./Kota,agar data yang dikirim sudah berdasarkan by name by address,sehingga program perencanaan dalam rangka penanganan PMKS tepat sasaran. 6. Meningkatkan jaringan kerja dengan mitra kerja ( TKSK,Orsos,LSM,Karang Taruna) dalam upaya memperluas penanganan permasalahan kesejahte 9 Provinsi NTB Periode 008 Kebijakan Umum Pembangunan a. Mempercepat pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar penyang masalah kesejahteraan sosial b. Mendorong tumbuh berkembangnya lembaga keuangan mikro sarana pendukung perekonomian sampai tingkat perdesaan c. Mendorong tumbuh berkembangnya pusatpusat agrobisnis agro industry a.mengembangkan system prosedur penanggulangan bencana. b.mendorong peran serta tokoh agama masyarakat serta pilar pilar partisipan. c. Meningkatkan sarana prasarana baik kualitas maupun kuantitas pelayanan sosial dasar panti.

136 Sosial. 7. Memberikan kesempatan kepada Karyawan/Karyawati lingkup Dinsospencapil Prov. NTB untuk mengikuti pendidikan profesi pekerja social dalam rangka meningkatkan SDM. 8. Memberikan kesempatan kepada PSKS peningkatan kemampuan dalam rangka penanganan PMKS. Sesuai Peraturan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 tahun 008 surat Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor tahun 008 tentang Rincian Tugas Fungsi Kependudukan Catatan Sipil Propinsi Nusa Tenggara Barat, Tugas Fungsi dimaksud adalah memimpin, melakukan koordinasi pengawasan pengendalian dalam penyelenggaraan kegiatan di big sosial kependudukan catatan sipil yang merupakan urusan pemerintahan Provinsi tugas pembantuan yang diberikan pemerintah kepada Gubernur serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perungungan Arah Kebijakan Pembangunan Kesejahteraan Sosial yang dikemas oleh Dinas Sosial Provinsi NTB dalam RPJM Tahun 0 08 antara lain :. Peningkatan Pelayanan Sosial dasar bagi PMKS. Penyelenggaraan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dalam luar Panti. Penyediaan Sarana Prasarana serta Manajemen Usaha Kesejahteraan Sosial. Penanggulangan korban bencana kejadian luar biasa. Penyediaan sarana prasarana serta pengembangan SDM aparatur 0 Provinsi NTB Periode 008

137 Arah Kebijakan Pembangunan Kesejahteraan Sosial tersebut di atas, berangkat dari isuisu strategis yang masih perlu mendapatkan penanganan yang serius yaitu:. Tingginya angka kemiskinan, pengangguran kesenjangan sosial. Tingginya angka keterlantaran anak lanjut usia. Masih rendahnya kualitas pelayanan dalam Panti Sosial. Banyaknya Korban tindak kekerasan terhadap anak perempuan pekerja migran. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah sosial di lingkungannya 6. Tingginya frekwensi kejadian bencana 7. Masih aya komunitas yang terisolir 8. Masih rendahnya kualitas pelayanan sosial kepada masyarakat Pembangunan Kesejahteraan Sosial yang dilaksanakan oleh Provinsi NTB memiliki potensi besar dalam pencapaian target yang dilatar belakangi oleh isuisu strategis di atas, hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel. Isu Strategis berdasarkan Big Balai Sosial NO. BIDANG / SEKRETARIAT BIDANG PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL. BIDANG PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASALAH Ancaman bencana alam akibat rusaknya bentang alam kondisi letak geografis daerah kepulauan pegunungan seperti puting beliung, gempa bumi, banjir, longsor lain sebagainya; Konflik sosial/kekerasan sosial akibat terjadinya gesekan kepentingan yang berlatar belakang ekonomi, budaya, agama, suku, politik sosial. Belum terintegrasinya pelayanan pemberdayaan sosial yang diberikan kepada warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) di daerah tertinggal. Rendahnya pemahaman masayakat terhadap penyelenggaraan usaha kesejahteraan sosial. Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial belum berjalan maksimal. Rendahnya pemahaman masayakat terhadap penyelenggaraan usaha kesejahteraan sosial. Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Provinsi NTB Periode 008 ISU STRATEGIS Masih aya masyarakat terisolir yang belum mendapatkan aksesibilitas sosial budaya perekonomian secara terpadu. Belum optimalnya peran serta masyarakat pilarpilar partisipan dalam pembangunan kesejahteraan sosial.

138 Sosial belum berjalan maksimal.. BIDANG PENANGANAN FAKIR MISKIN. BIDANG REHABILITASI DAN PELAYANAN KESEJAHTRAAN SOSIAL. SEKRETARIAT PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK HARAPAN MATARAM PANTI SOSIAL KARYA WANITA BUDI RINI SELAGALAS PANTI SOSIAL BINA LARAS SUKA WARAS SELEBUNG PANTI SOSIAL BINA KARYA AIKMEL LOMBOK TIMUR RUMAH PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN SOSIAL ANAK PUTRA UTAMA NARMADA PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA PUSPA KARMA MATARAM PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MECI ANGI BIMA Provinsi NTB Periode 008 Ketersediaan database Fakir Miskin yang belum valid; Sumber daya manusia yang memiliki komitmen kompetensi yang memadai sebagai pelaku pembangunan kesos rendah ; Pendayagunaan sumber ekonomi potensi lokal yang masih lemah kurang memiliki dayasaing; Kemiskinan, keterlantaran, pengangguran, kesenjangan sosial, penanganan korban bencana, keterbatasan aksesibilitas, keterpencilan belum dilakukan secara terpadu. Meningkatnya lokasi populasi penyang penyakit sosial kemasyarakatan baik diwilayah perkotaan kawasan pariwisata; Jumlah korban pengidap HIV/AIDS penyalahgunaan NAPZA semakin tinggi; Meningkatnya permasalahan sosial korban tindak kekerasan, trafiking,eksploitasi KDRT terhadap anak perempuan.. Korban tindak kekerasan terhadap anak perempuan serta pekerja migran belum mendapatkan perlindungan yang optimal.. Penanganan masalah penyang penyakit sosial, korban HIV/AIDS penyalahgunaan NAPZA belum optimal. Penyelenggaraan administrasi perkantoran,peningkatan sarana parasarana kantor serta pengelolaan keuangan belum optimal. SDM pengelolaan keuangan masih rendah Orientasi terhadap pencapaian kinerja maksimum belum terpenuhi. Pengelolaan sarana prasarana kantor melalui SIMDA Barang belum maksimal Pelayanan penanganan oleh petugas panti belum maksimal Rasio Peksos dengan penerima pelayanan belum seimbang. Sarana prasaran masih kurang. Pelayanan penanganan oleh petugas panti belum maksimal Rasio Peksos dengan penerima pelayanan belum seimbang. Sarana prasaran masih kurang. Pelayanan penanganan oleh petugas panti belum maksimal Rasio Peksos dengan penerima pelayanan belum seimbang. Sarana prasaran masih kurang. Pelayanan penanganan oleh petugas panti belum maksimal Rasio Peksos dengan penerima pelayanan belum seimbang. Sarana prasaran masih kurang. Pelayanan penanganan oleh petugas panti belum maksimal Rasio Peksos dengan penerima pelayanan belum seimbang. Sarana prasaran masih kurang. Pelayanan penanganan oleh petugas panti belum maksimal Rasio Peksos dengan penerima pelayanan belum seimbang. Sarana prasaran masih kurang. Pelayanan penanganan oleh petugas panti belum maksimal Rasio Peksos dengan penerima pelayanan belum seimbang. Belum optimalnya pelayanan pembinaan terhadap anak yatim, paitu yatim piatu terlantar guna keberlanjutan pendidikannya. Masih banyaknya wanita rawan sosial tindak kekerasan yang belum mendapatkan pelayanan rehabilitasi dalam panti Belum optimalnya pelayanan rehabilitasi terhadap eks penyang penyakit sosial Banyaknya remaja putus sekolah yang belum tersentuh pelayanan pembinaan dalam panti. Belum optimalnya pembinaan kepada para penyang masalah keterbelakangan belajar trauma. Kurang optimalnya penanganan pelayanan terhadap lanjut usia terlantar dalam panti Kurang optimalnya penanganan pelayanan terhadap lanjut usia terlantar dalam panti

139 Provinsi NTB Periode 008 Sarana prasaran masih kurang.

140 BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Visi Misi a. VISI Provinsi Nusa Tenggara barat Terwujudnya Derajat Kesejahteraan Penyang Masalah Sosial Dalam mewujudkan Visi tersebut diatas untuk Pembangunan Big Kesejahteraan Sosial pada hakekatnya adalah upaya peningkatan kualitas kesejahteraan sosial perorangan, keluarga, kelompok komunitas masyarakat yang mempunyai harkat martabat sehingga mampu mengambil peran menjalankan fungsinya dalam kehidupan. Bertitik tolak dari hakekat tersebut serta tugas pokok fungsi Propinsi NTB. Pernyataan Visi tersebut mengandung berberapa kata kunci, yang memiliki makna sebagai berikut :. Derajat Kesejahteraan Sosial yang dimaksud dalam visi tersebut adalah suatu kondisi yang semakin membaik mengenai tata kehidupan penghidupan social material maupun spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan, kesetiakawanan sosial ketentraman lahir bathin yang memungkinkan bagi setiap warga Negara untuk mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan jasmaniah, rohaniah social yang sebaikbaiknya bagi diri, keluarga serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hakhak asasi serta kewajiban manusia sesuai dengan Pancasila. Periode 008

141 . Penyang Masalah Sosial adalah warga masyarakat Nusa Tenggara Barat yang mempunyai permasalahan dalam keberfungsian sosialnya. Dalam rangka untuk mencapai tingkat kesejahteraan bagi PMKS tidak sematamata hasil upaya dari pemerintah, tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menggugah PMKS agar mampu merubah kondisi sosialnya secara wajar serta masyarakat mempunyai kesadaran akan pentingnya tertib administrasi kependudukan. Sehingga dengan demikian peningkatan derajat kesejahteraan PMKS di NTB diharapkan akan terwujud secara bertahap sampai tahun 08. b. MISI Provinsi Nusa Tenggara Barat Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan bagaimana cara mewujudkannya, dalam usaha mewujudkan Visi diatas tersebut. membuat Misi yang juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan, berdasarkan mandat yang diemban oleh Provinsi NTB sebagaimana yang tercantum di dalam Perda Nomor Tahun 06. Misi merupakan pernyataan secara luas komprehensif tentang tanggung jawab suatu daerah/organisasi/lembaga yang diekspresikan dalam produk pelayanan yang akan diberikan atau dilaksanakan, kebutuhan masyarakat yang dapat dipenuhi, kelompok masyarakat yang dilayani, serta nilainilai yang dapat diperoleh, Lima tahun kedepan sejalan dengan tanggung jawab masingmasing OPD dalam mendukung Misi Pemerintah Daerah Provinsi NTB sebagaiman yang tercantum dalam RPJMD tahun 008. Dalam upaya mencapai Visi tersebut, perlu disusun suatu langkahlangkah yang nyata jelas dalam bentuk penjabaran kedalam Periode 008

142 MisiMisi Pembangunan Big Kesejahteraan Sosial selama periode 0 08, sebagai berikut : ) Meningkatkan kemampuan Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dalam memenuhi kebutuhan dasar. Upaya ini dilakukan dengan melaksanakan programprogram rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, pembinaan anak terlantar, pembinaan panti asuhan/jompo penanggulangan kemiskinan kepada masyarakat Penyangan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang berbasis kepada kekuatan potensi lokal dalam membangun kesejahteraan sosial secara adil, mandiri bermartabat. ) Memberdayakan potensi penyang masalah kesejahteraan sosial Upaya yang di lakukan dalam mewujudkan misi tersebut diatas adalah peningkatan kesadaran, kesetiakawanan, kebersamaan, kepedulian partisipasi sosial dengan melaksanakan berbagai pola pemberdayaan, kemitraan pembinaan terhadap komunitas lokal, pranata sosial, lembaga kesos potensi serta sumber yang tersedia dilingkungan masyarakat secara optimal bersinergi. ) Menumbuh kembangkan kepercayaan diri harga diri Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Upaya yang dilakukan dalam mewujudkan misi diatas adalah melakukan bimbingan motivasi kepada PMKS sehingga tumbuh kemauan, kemampuan keterampilan dalam menjalankan fungsi sosialnya. ) Meningkatkan fasilitas pelayanan, perlindungan rehabilitasi sosial klien dalam panti Usaha yang dilakukan untuk mewujudkan misi ini adalah meningkatkan sarana prasarana panti dalam memberikan pelayanan terhadap Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dalam panti. Periode 008

143 ) Meningkatkan propesionalitas kualitas serta kuantitas Sumber Daya Manusia dalam membangun usahausaha kesejahteraan sosial. Upaya yang dilakukan dalam mewujudkan misi tersebut diatas adalah memberikan pemahaman dengan cara bimbingan teknis diklat kepada Sumber Daya Aparatur sehingga membentuk Aparatur yang tangguh berwawasan luas. 6) Mengoptimalkan peran serta Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam mewujudkan pembangunan dibig sosial pengentasan kemiskinan. Misi ini dapat diwujudkan melalui pemberdayaan sosial potensi sumber kesejahteraan sosial dengan melaksanakan berbagai pelatihan,bimbingan pembekalan teknis terhadap tenagatenaga kesejahteraan sosial, generasi muda organisasi sosial secara terus menerus. Dalam upaya pencapaian misimisi tersebut perlu pula dijabarkan kedalam indikator capaian misi Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode 008 sebagai berikut : MISI KESATU : Yakni Meningkatkan kemampuan Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dalam memenuhi kebutuhan dasar, indikator pencapaiannya sebagai berikut :. Teratasinya permasalahan kesejahteraan sosial oleh pemerintah masyarakat secara sinergi berkesinambungan;. Meningkatnya usahausaha kesejahteraan sosial yang berbasiskan masyarakat dalam upaya penanganan masalah kesejahteraan sosial;. Berkurangnya masalah yang dihadapi individu/keluarga/ kelompok komunitas tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan dasarnya; 6 Periode 008

144 . Terbina terlatihnya Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dalam luar panti sebagai upaya membentuk kemandirian keterampilan PMKS. MISI KEDUA : Memberdayakan potensi penyang masalah kesejahteraan sosial, indikator capaian terhadap misi ini, sebagai berikut :. Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang memperoleh bantuan pelayanan sosial bertambah meningkat setiap tahunnya;. Berkurangnya masalah keterlantaran, ketunaan sosial, keterbelakangan kerentanan sosial;. Bertambahnya bantuan usaha bagi individu keluarga tidak mampu serta meningkatnya keterampilan berusaha. MISI KETIGA : Menumbuh kembangkan kepercayaan diri harga diri Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), indikator capaian terhadap misi ini, sebagai berikut :. Terlatih terbinanya Sumberdaya PMKS yang tangguh, handal mandiri secara individu maupun kelompok;. Jumlah penerima manfaat (PMKS) yang semakin baik dalam menjalankan fungsi sosialnya. MISI KEEMPAT : Meningkatkan fasilitas pelayanan, perlindungan rehabilitasi sosial klien dalam panti, indikator capaian terhadap misi ini, sebagai berikut :. Jumlah sarana prasarana pelayanan sosial dalam panti terhadap penyang masalah sosial semakin meningkat; 7. Produktifitas penyang masalah sosial semakin meningkat;. Pelayanan sosial terhadap PMKS menjadi lebih terarah, efektif terpadu. Periode 008

145 MISI KELIMA : Meningkatkan propesionalitas kualitas serta kuantitas Sumber Daya Manusia dalam membangun usahausaha kesejahteraan sosial, indikator capaian terhadap misi ini, sebagai berikut :. Jumlah tenaga kesejahteraan sosial yang menangani penyang masalah sosial semakin meningkat;. Kualitas pelayanan sosial kepada masyarakat semakin mudah cepat;. Pengetahuan keterampilan pekerja sosial semakin meningkat melalui pelatihan bimbingan teknis;. Dunia usaha yang melakukan usaha kesejahteraan sosial semakin meningkat. MISI KEENAM : Mengoptimalkan peran serta Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam mewujudkan pembangunan dibig sosial pengentasan kemiskinan, indikator capaian terhadap misi ini, sebagai berikut :. Jumlah Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial yang menangani penyang masalah sosial semakin banyak berkembang;. Kualitas pelayanan sosial kepada masyarakat semakin mudah cepat;. Banyaknya sumbersumber kesejahteraan sosial lokal yang dapat dimanfaatkan dikembangkan oleh masyarakat dalam membantu memecahkan masalah yang muncul. 8 Periode 008

146 Tabel.. Misi Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode 0 08 BIDANG/SEKRETARIAT/BALAI MISI BIDANG PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL. MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP MASYARAKAT MISKIN DAN KORBAN BENCANA BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL. MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELEMBAGAAN SOSIAL BIDANG REHABILITASI SOSIAL. MENINGKATKAN PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL BIDANG PENANGANAN FAKIR MISKIN SEKRETARIAT BALAI SOSIAL BINA REMAJA KARYA MANDIRI BALAI SOSIAL KARYA WANITA MIRAH ADI BALAI SOSIAL LANJUT USIA MANDALIKA BALAI SOSIAL ASUHAN ANAK GENERASI HARAPAN 9 Periode 008. MENINGKATKAN KEMAMPUAN FAKIR MISKIN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN DASAR. MENINGKATKAN KELANCARAN DAN KETERTIBAN PELAYANAN INTERNAL 6. MENINGKATKAN PELAYANAN DAN KETERAMPILAN ANAK PUTUS SEKOLAH 7. MENINGKATKAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL WANITA TUNA SUSILA, RAWAN TINDAK ASUSILA, KORBAN TRAFFICKING, RAWAN SOSIAL EKONOMI DAN WANITA KORBAN HIV AIDS 8. MENINGKATKAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL TERHADAP LANJUT USIA TERLANTAR 9. MENINGKATKAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI ANAK TERLANTAR, YATIM, PIATU DAN YATIM PIATU

147 BALAI SOSIAL BINA LARAS MUTMAINNAH BALAI SOSIAL BINA KARYA MADANI BALAI SOSIAL PERLINDUNGAN DAN PETIRAHAN ANAK 0. MENINGKATKAN PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL BAGI PENYANDANG EKS PSIKOTIK. MENINGKATKAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI GELANDANGAN, PENGEMIS DAN ORANG MISKIN. MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK SASAMBO MATUPA BALAI SOSIAL LANJUT USIA MECI ANGI 0 Periode 008. MENINGKATKAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL TERHADAP LANJUT USIA TERLANTAR

148 Tabel.. MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKANN PEMBANGUNAN PADA DINAS SOSIAL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 008 NO MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN 6 MISI KESATU : Meningkatkan Kualitas Kuantitas Perlindungan Jaminan Sosial terhadap masyarakat miskin korban bencana.. Meningkatnya Efektivitas Jaminan Sosial.. Meningkatnya kesiapan efektivitas Penanggulangan Bencana pengungsi Periode Terwujudnya Jaminan Sosial bagi masyarakat sangat miskin sesuai ketentuan Sosialisasi fasilitasi identifikasi Inventarisasi Evaluasi Diarahkan kepada kompelementaritas program (PIP, PIS, PSKS, RASTRA, RUTILAHU)... Tersedianya Peta daerah rawan bencana yang Valid Inventarisasi identifikasi Evaluasi Diarahkan pada peta sebaran potensi bencana alam sosial... Tersedianya tim kerja yang tanggap solid Koordinasi, Fasilitasi, Mediasi... Tersedianya data informasi yang valid... Tersedianya tenaga lapangan yang terampil tanggap... Tersedianya SOP yang mantap Edukasi, Mediasi Identifikasi, Visitasi, Diarahkan untuk pelatihan Tagana Diarahkan pada Tim Tagana Diarahkan pada SOP penanggulangan bencana alam Bencana Sosial

149 ... Tercegah semakin tingginya konflik sosial..6. Terwujudnya Kampung Siaga Bencana..7. Tersalurnya bantuan sosial bagi korban bencana alam bencana sosial Koordinasi, konsultasi Sosialisasi, Mediasi Sosialisasi Simulasi fasilitasi Inventarisasi Koordinasi Evaluasi Diarahkan pada pembentukan kampung siaga bencana Diarahkan pada jenis bantuan yang dibutuhkan korban bencana alam bencana sosial MISI KEDUA : MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELEMBAGAAN SOSIAL.. Meningkatnya kondisi lingkungan warga KAT.. Meningkatnya efektifitas Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial.. Meningkatnya efektifitas kelembagaan sosial Periode Terwujudnya pemberdayaan terhadap warga KAT... Tersedianya jaminan hidup bagi warga KAT... Terlaksananya pemberdayaan terhadap Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial... Terpeliharanya monumen Kepahlawanan... terlaksananya pemberdayaan terhadap Inventarisir Koordinasi Konsultasi Monitoring Evaluasi Inventarisir Koordinasi Konsultasi Diarahkan pada pembangunan perumahan warga KAT Diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga KAT Diarahkan pada Peningkatan pengembangan PSKS Inventarisir Koordinasi Konsultasi Rehabilitasi Monitoring Evaluasi Diarahkan pada pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Diarahkan pada pemberdayaan bagi keluarga rentan

150 kelembagaan keluarga... Terwujudnya kemitraan antara dunia usaha dengan kelembagaan kesos MISI KETIGA : MENINGKATKAN PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL.. Meningkatnya Efektifitas pelayanan rehabilitasi Penyang Disabilitas korban penyalahgunaan Napza Meningkatnya Efektifitas Pelayanan Rehabilitasi serta perlindungan terhadap Anak Lanjut Usia Meningkatnya pelayanan Periode 008 rehabilitasi serta perlindungan sosial bagi Tuna sosial korban perdagangan orang Diarahkan pada partisipasi CSR Terlatihnya para penyang Disabilitas korban penyalahgunaan Napza berkesinambungan Identifikasi Verifikasi Monitoring Evaluasi Terwujuya kemandirian korban penyalahgunaan Napza Edukasi Monitoring Tersedianya Alat bantu bagi Penyang Cacat Tersedianya petugas pendamping yang terampil cukup Terwujudnya pelayanan rehabilitasi terhadap anak dalam LKSA Terwujudnya jaminan sosial bagi lanjut usia Terwujudnya pelayanan rehabilitasi sosial bagi tuna sosial Terlindunginya orang terlantar WNIMKPO Identifikasi Monitoring Registrasi Identifikasi Koordinasi Konsultasi Monitoring Evaluasi Registrasi Identifikasi Koordinasi Konsultasi Monitoring Diarahkan pada pelatihan keterampilan bagi penyang disabilitas potensial Korban penyalahgunaan Napza Diarahkan pada pemberian alat bantu bagi penyang disabilitas Diarahkan pada bantuan bagi korban penyalahgunaan Napza Diarahkan pada pendampingan oleh Satuan bakti Peksos Diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar anak dalam LKSA Diarahkan pada bantuan bagi lanjut usia secara berkenimbungan Diarahkan pada pelayanan terhadap tuna sosial Diarahkan pada perlindungan pemulangan ke daerah asal

151 ... MISI KEEMPAT : MENINGKATKAN KEMAMPUAN FAKIR MISKIN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN DASAR.. Meningkatnya kualitas data informasi Fakir Miskin.. Meningkatnya kreatifitas produktifitas fakir miskin MISI KELIMA : MENINGKATKAN KELANCARAN DAN KETERTIBAN PELAYANAN INTERNAL 6 Periode Meningkatnya kualitas Kuantitas dokumen Perencanaan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Tersedianya petugas yang profesional Evaluasi... Tersedianya data fakir miskin yang valid reliable... Tersedianya tenaga pendamping sosial yang memadai... Terpenuhinya kebutuhan dasar fakir miskin secara layak... Terwujudnya kemandirian fakir miskin... Tersedianya lapangan kerja bagi fakir miskin Koordinasi Verifikasi Inventarisasi Identifikasi Evaluasi Diarahkan pada Basis Data Terpadu (BDT) Koordinasi Edukasi Koordinasi Konsultasi Sinkronisasi Diarahkan pada terjaminnya perlindungan fakir miskin... Tersusunnya rancangan Renstra, Renja Perangkat Daerah urusan sosial yang baik... Tersusunnya Rencana Kerja Anggaran / Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) Inventarisasi Koordinasi Konsultasi Evaluasi Reportasi Diarahkan pada penyusunan Renstra Renja Diarahkan pada pengembangan usaha bagi fakir miskin Diarahkan pada penyusunan RKA/DPA

152 .. Meningkatnya kualitas kuantitas dokumen Keuangan.. Meningkatnya kualitas kuantitas dokumen kepegawaian.. Meningkatnya Efektifitas layanan administrasi perkantoran MISI KEENAM : MENINGKATKAN PELAYANAN DAN KETERAMPILAN ANAK PUTUS SEKOLAH 7 Periode Meningkatnya kreatifitas anak terlantar putus sekolah. Urusan Sosial... Tersusunnya laporan kemajuan pelaksanaan program kegiatan tepat waktu... Tersusunnya laporan keuangan tepat waktu Konsultasi Evaluasi Reportasi... Tersedianya sarana prasarana yang memadai... Tersedianya SDM yang terampil Rehabilitasi Konsultasi Koordinasi Edukasi... Tersusunnya laporan kepegawaian tepat sasaran Diarahkan pada penyusunan laporan bulanan, Triwulan tahunan Diarahkan pada Calk Konsultasi Inventarisasi Renovasi Edukasi Diarahkan pada penyusunan laporan evaluasi kinerja pegawai... Tersedianya data informasi yang lengkap valid Inventarisasi Identifikasi Evaluasi Diarahkan pada data informasi tentang aset Dinas sosial 6... Terlatihnya anak terlantar putus sekolah Secara berkesinambungan 6... Terpeliharanya sarana prasarana Balai Sosial secara baik. Identivikasi Edukasi evaluasi Diarahkan pada sarana prasarana perkantoran Diarahkan pada kemampuan pelayanan melalui penerapan disiplin Diarahkan pada kesadaran kemandirian kelayan Balai Sosial

153 6.. Menigkatnya keterampilan bakat anak putus sekolah terlantar dalam Balai Sosial Bina Remaja Karya Mandiri MISI KETUJUH : MENINGKATKAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL WANITA TUNA SUSILA, RAWAN TINDAK ASUSILA, KORBAN TRAFFICKING, RAWAN SOSIAL EKONOMI DAN WANITA KORBAN HIV AIDS 8 Periode Meningkatnya sarana prasarana Balai Sosial Karya Wanita Mirah Adi 7.. Meningkatnya kualitas Bimbingan Sosial Keterampilan terhadap Wanita Tuna Susila, Wanita Rawan Tindak Asusila Rawan Sosial Ekonomi, Wanita Korban Tindak Kekerasan, Wanita Korban 6... Terwujudnya bakat minat anak terlantar putus sekolah 6... Tersedianya tenaga pelatih pen damping yg terampil 7... Tersedianya sarana prasarana yang memadai 7... Tersedianya SDM yang terampil professional sesuai kebutuhan program 7... Terwujudnya proses pemulihkan kondisi mental yang terganggu akibat tekanan trauma Terwujudnya kondisi perubahan cara hidup cara mencari penghasilan Identifikasi Edukasi evaluasi Diarahkan pada keterampilan anak terlantar putus sekolah Inventarisasi Koordinasi Konsultasi Renovasi Evaluasi Pelaporan Diarahkan pada laporan saranaprasarana. Koordinasi Konsultasi Rehabilitasi Diarahkan pada penyusunan TOR kegiatan serta laporan bulanan, triwulan semester. Edukasi Koordinasi Evaluasi Diarahkan pada peningkatan keterampilan kelayan Diarahkan pada pembinaan penataan pegawai yang baik Diarahkan pada penyusunan Renstra Renja.

154 Trafficking Wanita Korban HIV/AIDs MISI KEDELAPAN : MENINGKATKAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL TERHADAP LANJUT USIA TERLANTAR 9 Periode Meningkatnya kualitas pemenuhan kebutuhan dasar jaminan perlindungan terhadap: Wanita Tuna Susila, Wanita Rawan Tindak Asusila Rawan Sosial Ekonomi, Wanita Korban Tindak Kekerasan, Wanita Korban Trafficking Wanita Korban HIV/AIDs 6.. Meningkatnya sarana prasarana balai lanjut usia terlantar 6.. Meningkatnya kualitas bimbingan sosial terhadap lanjut usia terlantar 6.. Meningkatnya kualitas sesuai dengan nilai norma Terwujudnya kemampuan Kelayan secara baik dalam mengembangkan fungsi peran sosialnya di lingkungan keluarga masyarakat Terwujudnya jaminan perlindungan kenyamanan bagi penerima manfaat Terwujudnya akses system sumber dalam pemenuhan kebutuhan serta peralatan toolkit Terwujudnya peningkatan sarana prasarana bagi lanjut usia terlantar 6... Terwujuya efektifitas bimbingan sosial bagi lanjut usia terlantar 6... Terlindunginya Identifikasi Koordinasi Konsultasi Monitoring evaluasi Diarahkan pada kemandirian kelayan dalam balai sosial Sosialisasi Fasilitasi Identifikasi Inventarisasi Evaluasi Monitoring Diarahkan sesuai sasaran penanganan yaitu: : Wanita Tuna Susila, Wanita Rawan Tindak Asusila Rawan Sosial Ekonomi, Wanita Korban Tindak Kekerasan, Wanita Korban Trafficking Wanita Korban HIV/AIDs yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Prov. NTB. Registrasi Konsultasi Renovasi Diarahkan pada pemeliharaan sarana prasarana balai Registrasi Diarahkan pada Registrasi Sosialisasi Edukasi Mobiliasi Diarahkan pada jadwal bimbingan bagi lanjut usia

155 penyantunan terhadap lanjut usia terlantar terpeliharanya lanjut usia terlantar secara berkesinambungan MISI KESEMBILAN : MENINGKATKAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI ANAK TERLANTAR, YATIM, PIATU DAN YATIM PIATU pemenuhan kebutuhan dasar lanjut usia 9.. Meningkatnya Kreatifitas Anak terlantar, Yatim,Piatu Yatim Piatu Terpeliharanya sarpras kantor secara baik 9... Terlatihnya anak yatim, piatu yatim piatusecara berkesinambungan 9... Tersedianya tenaga pelatih pen damping yg terampil 9... Terkirimnya petugas mengikuti pertemuan ditingkat pusat Renovasi Inventarisasi Edukasi Evaluasi Diarahkan pada peningkatan sarana perasarana Balai 0.. Meningkatnya sarana prasarana bagi penyang eks penyakit psikotik 0...Terpeliharanya sarana prasarana secara baik 0... Terwujudnya pelayanan rehablitasi sosial bagi kelayan 0... Tersedianya tenaga yang profesional Renovasi Inventarisasi Koordinasi Konsultasi Edukasi Evaluasi Diarahkan pada Rehabilitasi Gedung Balai Sosial Diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar klien.. Meningkatnya Sarana... Tersedianya sarana Identifikasi Diarahkan pada MISI KESEPULUH : MENINGKATKAN PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL BAGI PENYANDANG PENYAKIT PSIKOTIK Sosialisasi Penyuluhan Mobiliasi Diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar Anak terlantar, yatim, piatu yatim piatu MISI KESEBELAS : MENINGKATKAN PELAYANAN 0 Periode 008

156 KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI GELANDANGAN, PENGEMIS DAN ORANG MISKIN prasarana bagi gelangan, pengemis orang miskin prasarana yang memadai Rehabilitasi peningkatan sarana prasarana balai sosial.. Meningkatnya efektifitas pelayanan sosial bagi gelangan, pengemis orang miskin... Terlatihnya Gelangan, pengemis orang miskin secara berkesinambungan... Tersedianya instruktur yang handal Edukasi Registrasi Koordinasi Evaluasi Diarahkan pada peningkatan keterampilan Edukasi identifikasi Diarahkan pada penyediaan instruktur yang profesional.. Meningkatnya Sarana prasarana bagi anak yang mengalami hambatan belajar korban perlakuan salah.. Meningkatnya semangat belajar anak... Tersedianya sarana prasarana yang memadai Identifikasi Rehabilitasi Diarahkan pada peningkatan sarana prasarana balai sosial... Terdidiknya anak yang mengalami hambatan belajar... Terwujudnya perlindungan bagi anak korban perlakuan salah Edukasi Koordinasi Fasilitasi Registrasi Koordinasi Konsultasi Evaluasi Diarahkan pada anak kelas, 6 SD MISI KEDUABELAS : MENINGKATKAN PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK.. Meningkatnya efektifitas perlindungan sosial bagi anak korban perlakuan salah Periode 008 Diarahkan pada perlindungan korban

157 BAB. V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Penaan Indikatif (Pagu Indikatif) pada Provinsi Nusa Tenggara Barat selama tahun (periode 008), melalui Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) yang selanjutnya ditetapkan menjadi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat dari tahun Secara garis besar rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran penaan indikatif program pada Provinsi Nusa Tenggara Barat selama (lima) tahun kedepan telah mengacu pada Permendagri No. Tahun 006, dapat dilihat dalam tabel. di bawah ini : Periode 008

158 Tabel. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS SOSIAL PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Periode 008

159 Periode 008

160 Periode 008

161 6 Periode 008

162 7 Periode 008

163 8 Periode 008

164 9 Periode 008

165 60 Periode 008

166 6 Periode 008

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI.

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 10 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 10 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 12 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU 1 PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat : : a. Bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SAMOSIR

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SAMOSIR KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SAMOSIR Kepala Dinas (1) Dinas SosialKabupaten Samosirmerupakan unsur pelaksana. (2) Dinas Sosial Kabupaten Samosir sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Lebih terperinci

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 62 TAHUN 2016

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 62 TAHUN 2016 BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1385 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang :

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Perkembangan Dinas Sosial Provinsi Riau

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Perkembangan Dinas Sosial Provinsi Riau 54 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Sejarah Perkembangan Dinas Sosial Provinsi Riau Instansi Sosial lahir dua hari setelah diproklamirkannya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tepatnya pada

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG : bahwa

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KEPALA BADAN SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN BIDANG PENGEMBANGAN DAN EVALUASI PEGAWAI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KEPALA BADAN SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN BIDANG PENGEMBANGAN DAN EVALUASI PEGAWAI LAMPIRAN Id : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN-BADAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BAGAN STRUKTUR

Lebih terperinci

TABEL RINGKASAN TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL PADA BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TABEL RINGKASAN TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL PADA BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT LAMPIRAN II f : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TABEL DAN FUNGSI

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS SOSIAL PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS SOSIAL PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS SOSIAL PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMOSIR DINAS SOSIAL Kompleks Perkantoran Parbaba Desa Siopat Sosor Telp/Fax (0626) PANGURURAN

PEMERINTAH KABUPATEN SAMOSIR DINAS SOSIAL Kompleks Perkantoran Parbaba Desa Siopat Sosor Telp/Fax (0626) PANGURURAN PEMERINTAH KABUPATEN SAMOSIR DINAS SOSIAL Kompleks Perkantoran Parbaba Desa Siopat Sosor Telp/Fax (0626) 20658 PANGURURAN URAIAN TUGAS JABATAN PELAKSANA DINAS SOSIAL KABUPATEN SOSIAL A. KEPALA DINAS 1.

Lebih terperinci

Jl. Sukarno Hatta Giri Menang Gerung Telp.( 0370 ) , Fax (0370) Kode Pos TELAAHAN STAF

Jl. Sukarno Hatta Giri Menang Gerung Telp.( 0370 ) , Fax (0370) Kode Pos TELAAHAN STAF PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Jl. Sukarno Hatta Giri Menang Gerung Telp.( 0370 ) 681150, 681156 Fax (0370) 681156 Kode Pos 83363 TELAAHAN STAF Kepada : Bapak

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KOTA BATU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 2, pasal

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL

TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah) A. Kepala Dinas Kepala Dinas

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG 1 PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II PROFIL INSTANSI BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Dinas Kesejahteraan Dan Sosial Provinsi Sumatera Utara Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah dipimpin

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN DEKONSENTRASI DAN PENUGASAN TUGAS PEMBANTUAN KEPADA DINAS SOSIAL DAERAH PROVINSI DAN DINAS SOSIAL DAERAH KABUPATEN/KOTA

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan ditetapkannya pembentukan Kementerian

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA KEPALA BADAN BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI TEKNIS

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA KEPALA BADAN BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI TEKNIS LAMPIRAN Ia : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN-BADAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BAGAN STRUKTUR

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan ditetapkannya pembentukan Kementerian

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009-2013

Lebih terperinci

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE C DAERAH PROVINSI (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE C DAERAH PROVINSI (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI) - 1 - LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL DAERAH PROVINSI DAN DINAS SOSIAL DAERAH KABUPATEN/KOTA. PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS

Lebih terperinci

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM. Dinas Sosial 1.

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM. Dinas Sosial 1. 57 Dinas Sosial 1. KEPALA DINAS LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karangasem mempunyai tugas

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BARITO

Lebih terperinci

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL ACEH

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL ACEH 1 GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

BAB II DINAS KESEJAHTERAAN DAN SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Ringkas Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara

BAB II DINAS KESEJAHTERAAN DAN SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Ringkas Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara 18 BAB II DINAS KESEJAHTERAAN DAN SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara merupakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA.

BAB II PERENCANAAN KINERJA. BAB II PERENCANAAN KINERJA. A. RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Tahun 2012 2017 adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dan dilaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT, BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pembangunan bidang Kesejahteraan Sosial dilaksanakan sebagai wujud dan amanah pengamalan UUD 1945 yang dilaksanakan bersama-sama masyarakat, dunia usaha, pemerintah

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE A DAERAH KABUPATEN/KOTA (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE A DAERAH KABUPATEN/KOTA (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI) - 1 - LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL DAERAH PROVINSI DAN DINAS SOSIAL DAERAH KABUPATEN/KOTA. PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Sosial Kabupaten Subang telah dibentuk dengan Peraturan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE C DAERAH KABUPATEN/KOTA (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE C DAERAH KABUPATEN/KOTA (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI) - 1 - LAMPIRAN VI PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL DAERAH PROVINSI DAN DINAS SOSIAL DAERAH KABUPATEN/KOTA. PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA.

BAB II PERENCANAAN KINERJA. BAB II PERENCANAAN KINERJA. 2.1. RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Tahun 2012 2017 adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dan dilaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL SALINAN NOMOR 29/2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Lebih terperinci

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE B DAERAH KABUPATEN/KOTA (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE B DAERAH KABUPATEN/KOTA (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI) - 1 - LAMPIRAN V PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL DAERAH PROVINSI DAN DINAS SOSIAL DAERAH KABUPATEN/KOTA. PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 48 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 8 TAHUN 2004 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL,PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 8 TAHUN 2004 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL,PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 8 TAHUN 2004 T E N T A N G SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL,PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI AGAM, Menimbang

Lebih terperinci

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE B DAERAH PROVINSI (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE B DAERAH PROVINSI (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI) - 1 - LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL DAERAH PROVINSI DAN DINAS SOSIAL DAERAH KABUPATEN/KOTA. PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1821, 2016 KEMSOS. Dekonsentrasi. Tugas Pembantuan. Pelimpahan Kewenangan. TA 2017. Pencabutan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG,

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung 2015-2019 ini disusun melalui beberapa tahapan dengan mengacu kepada visi RPJMD Provinsi Lampung tahun 2015-2019, yaitu Lampung

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Menimbang Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS SOSIAL KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN.

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

Kepala Dinas mempunyai tugas :

Kepala Dinas mempunyai tugas : Kepala Dinas mempunyai tugas : a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja Dinas; d. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan; e. menyelenggarakan urusan pemerintahan

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur

Lebih terperinci

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE A DAERAH PROVINSI (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE A DAERAH PROVINSI (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI) - 1 - LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL DAERAH PROVINSI DAN DINAS SOSIAL DAERAH KABUPATEN/KOTA. PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I P E N DA H U L U A N.

BAB I P E N DA H U L U A N. BAB I P E N DA H U L U A N. A. LATAR BELAKANG Terwujudnya tata pemerintahan yang baik ( good govermance ) merupakan harapan semua pihak. Langkah untuk mewujudkan hal tersebut telah dituangkan dalam berbagai

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI,

GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI, GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1387 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN DINSOS JABAR BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN DINSOS JABAR BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Kesejahteraan Sosial merupakan manifestasi tanggung jawab Pemerintah sebagai urusan wajib bidang sosial dalam penyediaan pelayanan kebutuhan dasar bagi

Lebih terperinci

BUPATI LUWU UTARA PROPINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI LUWU UTARA PROPINSI SULAWESI SELATAN SALINAN BUPATI LUWU UTARA PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU UTARA NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 97 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KOTA PEKANBARU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 43 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 43 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA MATARAM

Lebih terperinci

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 86 / HUK / 2010 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 86 / HUK / 2010 TENTANG MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 86 / HUK / 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang :

Lebih terperinci

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI BALI

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BELITUNG TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT 1 PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN, CATATAN SIPIL, SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN MANDAILING

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id -1- GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PROVINSI BALI

Lebih terperinci

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 92 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN, BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1399 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA BANDUNG

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2075, 2014 KEMENSOS. Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Anggaran. Kegiatan. Program. Rencana. Pencabutan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci