BAB I PENDAHULUAN. Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan
|
|
- Yenny Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan bergantung kepada posisi dimana sebuah produk berada didalam Industry Life Cycle-nya (ILC). Setiap fase pada ILC menuntut perusahaan untuk membuat bisnis strategi yang baru dan inovatif (Sabol et al., 2013). Selanjutnya tantangan bisnis bagi perusahaan yang memiliki banyak unit bisnis (korporasi) adalah kemampuan untuk mengelola unit-unit bisnis tersebut yang memiliki kompetensi inti serta bisnis yang berbeda. Sebuah korporasi harus mampu untuk tetap melakukan pengendalian dan supervisi terhadap bisnis-bisnisnya yang berbeda, kemudian harus juga mampu untuk tetap menjaga hubungan dari setiap bisnis tersebut sebagai sebuah kesatuan yang utuh. Untuk itu, diperlukan manajemen dan strategi korporasi yang baik agar tujuan perusahaan secara korporasi dapat tercapai. Salah satu fungsi dari manajemen korporasi adalah untuk mengelola portofolio bisnis dari perusahaan dengan tetap memperhatikan perkembangan dunia industri dimana perusahaan tersebut mengembangkan bisnisnya (Hedley, 1977). Disinilah perusahaan harus mampu merencanakan dan membuat keputusan strategi yang akan diambil. Dengan adanya keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, maka perusahaan harus mampu mengalokasikan secara tepat sumber daya tersebut ke setiap bisnis yang dimiliki. Untuk itu, keputusan 1
2 dan kebijakan yang diambil oleh manajemen dapat berupa diversifikasi terhadap produk, merger dan akuisisi, bahkan keputusan untuk melakukan divestasi terhadap asset atau unit bisnisnya. Terdapat dua bagian penting dari perusahaan yang memiliki multibisnis. Pertama adalah unit bisnis, yang mana secara teori bisa saja merupakan anak usaha yang dikelola secara terpisah, dan yang kedua adalah satu layer diatas unit bisnis atau yang berada diluar dari anak usahanya yang lebih dikenal sebagai perusahaan induk (parent) (Goold, 1998). Unit bisnis berperan langsung dalam pembentukan nilai dari perusahaan, karena mereka melakukan fungsi produksi baik barang maupun jasa. Selain itu, unit bisnis juga melakukan fungsi untuk menjual produk yang dihasilkan. Sedangkan perusahaan induk tidaklah bersentuhan secara langsung terhadap bisnis perusahaan, akan tetapi mereka memiliki kemampuan untuk menciptakan nilai perusahaan menjadi lebih besar. Hal ini dapat dilakukan oleh perusahaan induk melalui pengaruhnya kepada bisnis itu sendiri serta bagaimana dukungan yang diberikannya terhadap pengembangan dari bisnis. Terdapat beberapa faktor yang menjadi tantangan utama sebuah organisasi dalam pengembangan bisnisnya di masa yang akan datang. Sehingga, tantangan tersebut akan menyebabkan perusahaan memutuskan kebijakan strategis terhadap bisnisnya, baik dengan melakukan divestasi, sinergi, merger dan akuisisi seperti dijelaskan Ansoff (1999) yang dikutip oleh Johan (2011) didalam artikelnya. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut: 2
3 a. Adanya perubahan teknologi b. Adanya perubahan struktur organisasi c. Perubahan kondisi keuangan dan ekonomi d. Adanya pertumbuhan trend negatif dalam perekonomian dan industri e. Adanya perkembangan industri yang baru f. Tantangan dari economies of scale dan economies of scope g. Globalisasi dunia h. Timbulnya regulasi dan deregulasi i. Terciptanya sinergi j. Semakin lebarnya pendapatan dan kekayaan perusahaan Di Indonesia, ada beberapa perusahaan yang mengambil keputusan untuk melakukan penjualan unit bisnisnya atau anak usahanya. Salah satunya adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang melakukan penjualan salah satu anak usahanya yang bergerak di bisnis TV berbayar yaitu PT. Indonusa Telemedia (TelkomVision). Dalam perkembangannya, TelkomVision yang mulai didirikan pada tanggal 7 Mei 1997, mengalami beberapa kali perubahan struktur kepemilikan saham dimana Telkom sebagai pemegang saham mayoritas TelkomVision dengan kepemilikan saham sebesar 99,54 %. Sementara sisanya sebesar 0,46% saham TelkomVision dimiliki oleh PT Multimedia Nusantara (METRA) dengan total modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp. 647,5 Milyar 3
4 posisi 31 Desember Pada tahun 2013, CT Corp. resmi membeli 80% saham Telkomvision dari PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk., adapun nilai akuisisi itu mencapai sekitar US$ 100 juta. Merupakan hal yang menarik untuk dilakukan penelitian lebih jauh mengenai keputusan divestasi terhadap TelkomVision ini. Karena jika melihat dari peluang bisnis berdasarkan jumlah penduduk 250 juta jiwa dan rata-rata pertumbuhan penduduk setiap tahun adalah sebesar 3 juta jiwa, maka Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial untuk seluruh bisnis, khususnya TV berbayar. Dengan melihat potensi pasar TV berbayar di Indonesia yang cukup besar tersebut, maka akan lebih baik juga bagi kita untuk melihat dari sisi internal Telkom mengenai kebijakan ini. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan kenapa Telkom menjual salah satu anak usahanya tersebut sebagai berikut: a. Adanya perubahan strategi perusahaan didalam Skenario Strategi Korporasi (Corporate Strategic Scenario (CSS)) Telkom di tahun 2013, dimana terdapat Tiga Program Utama Telkom yaitu (Telkom, 2014a): Pertumbuhan bisnis Telkomsel yang menjadi 10% dengan keuntungan Rp 60 Trilyun; pada tahun 2013, salah satu program utama Telkom Group 2013 adalah pertumbuhan dua kali lipat dari bisnis selulernya di Telkomsel karena Telkomsel memiliki kontribusi yang paling besar di dalam pendapatan Telkom Group. Untuk itu, Telkom membentuk Unit khusus yaitu Operational Support Telkomsel (OST) demi tercapainya program utama tersebut. Kemudian, Kontrak Manajemen 4
5 (KM) Telkom Group sudah menjadi satu kesatuan yang terstruktur, dimana kinerja secara group akan memiliki porsi yang besar. Sehingga seluruh bagian dari Telkom harus mendukung Telkomsel untuk menjadi yang terbaik di bisnisnya. Menjadi pemimpin di bisnis digital media; bisnis digital media merupakan harapan Telkom untuk bisa tumbuh secara kompetitif dan berkelanjutan. Portofolio bisnis Telkom saat ini adalah TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment and Services). Pada tahun 2013, Telkom telah memasukkan Media dan Edutainment kedalam portofolio bisnisnya. Hal ini didasari oleh fakta mengenai nilai perusahaan (EBITDA) dari perusahaan-perusahaan media yang dapat mencapai 10 kali lipat, sementara itu perusahaan telekomunikasi hanya mencapai hanya kurang lebih 5 kali lipat. Ekspansi pasar international ke 10 negara; Visi dari Telkom adalah To Become a Leading TIMES Player in the Region. Visi ini menuntut Telkom untuk melakukan ekspansi ke luar negeri, dan untuk itu sudah cukup banyak perusahaan-perusahaan besar yang dapat dijadikan referensi dalam menerapkan strategi bisnis tersebut. Singapore Telecommunication (Singtel Group) merupakan salah satu contoh yang sangat baik untuk hal ini. Singtel bisa menjadi perusahaan yang besar karena internasional ekspansinya dan mengirimkan orang-orangnya ke seluruh penjuru regional, di Australia, Thailand, India, Philiphina dan juga ke Indonesia. 5
6 b. Mengelola bisnis media memerlukan kompetensi yang berbeda dengan mengelola bisnis telekomunikasi. Memiliki kompetensi yang baik tidaklah cukup untuk mengembangkan bisnis ini, tetapi juga dibutuhkan pula jaringan bisnis yang harus dibangun dengan baik terutama kepada pihak lain yang dapat mendukung perkembangan bisnis digital media ini. Kita dapat melihat beberapa contoh yang baik, seperti Chairul Tanjung yang memiliki TransCorp (Trans-TV, Trans-7, detik.com, dll). Demi memenangkan bisnis media, Chairul Tanjung memperkuat korporasinya dengan bekerja bersama orang-orang yang memiliki kompetensi dan jaringan bisnis yang kuat didalam mengelola bisnis media. Contohnya, Ishadi SK (mantan Dirut TVRI), Whisnutama Kusubandio di TransCorp yang sukses menciptakan acara-acara dengan rating yang tinggi seperti Opera Van Java, Bukan Empat Mata, Lepas Malam, Extravaganza, YKS dan lainnya serta Budiono Darsono untuk mengelola detik.com. c. Telkom membutuhkan sinergi dengan perusahaan yang memiliki kompetensi dan kemampuan dalam pengelolaan konten. Karena di dalam bisnis TV berbayar, pembiayaan terhadap konten merupakan biaya terbesar yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dengan rata-rata persentasenya terhadap total biaya diantara 35% - 50%. Hal ini disebabkan karena Telkom harus membeli lisensi penyiaran terhadap konten tersebut dari perusahaan pembuat konten yang pada umumnya berasal dari luar negeri. Biaya ini akan dapat ditekan jika konten-konten tersebut dapat diproduksi sendiri, namun demikian pada umumnya 6
7 perusahaan telekomunikasi tidak memiliki kompetensi dalam hal ini. Untuk itu, Telkom membutuhkan mitra strategis yang memiliki pengalaman dan kompetensi dalam pengelolaan konten di bisnis televisi yang dapat mendukung bisnis digital media khususnya TV berbayar. d. Dengan adanya sinergi dari 2 perusahaan yang memiliki pengalaman dan kompetensinya dibidang masing-masing akan memberikan nilai tambah yang lebih besar, khususnya bagi TelkomVision. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan akan terjalin kerjasama antara Telkom dengan TransCorp yang akan mampu memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi kedua perusahaan. TelkomVision merupakan satu-satunya operator TV berbayar yang memegang izin penyiaran terlengkap di Indonesia, mulai dari lisensi penyiaran melalui platform IPTV, TV Cable dan DTH (satellite). Telkom merupakan perusahaan milik negara yang memiliki jaringan telekomunikasi terluas serta basis pelanggan yang sangat besar tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan TransCorp merupakan salah satu perusahaan yang memiliki kompetensi didalam pengelolaan konten, dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan produk-produk konten yang kreatif, inovatif, dengan rating program acaranya yang tinggi. Bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti melalui kerjasama ini akan mampu membuat TelkomVision tidak hanya terkenal sebagai perusahaan yang menyediakan jasa TV berbayar namun juga produk-produk konten asli Indonesia yang dapat dijual bahkan sampai keluar negeri. 7
8 e. Melalui sinergi ini, diharapkan akan menjadi langkah awal dalam membuka peluang kerjasama bisnis yang lebih besar lagi antara Telkom dengan Transcorp. Hal ini dapat dilihat dari reputasi, kemampuan dan kapabilitas kedua perusahaan seperti jaringan yang dimiliki oleh Telkom, basis pelanggan baik dari Telkom Group maupun TransCorp. Sehingga diharapkan akan terjalin kerjasama-kerjasama yang lainnya serta sharing sumberdaya yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Dengan telah ditandatanganinya SPA (Sales Purchase Agreement) antara Telkom dan TransCorp, maka struktur kepemilikan saham TelkomVision telah berubah. TransCorp memiliki 80% saham TelkomVision, sementara sisanya sebesar 20% masih dimiliki oleh Telkom. Keputusan ini merupakan keputusan strategis korporasi yang diambil oleh kedua perusahaan Telkom dan TransCorp, dengan harapan bahwa melalui sinergi ini akan lebih meningkatkan nilai perusahaan baik untuk Telkom maupun TelkomVision Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada sub bab 1.1 latar belakang sebelumnya, dapat diidentifikasikan permasalahan yang mendasari penulis melakukan penelitian ini. Yang pertama adalah adanya perubahan strategi korporasi di Telkom yang menghasilkan pengambilan keputusan oleh manajemen untuk melakukan penjualan sebagian besar saham yang dimilikinya pada salah satu anak perusahaannya yang bergerak dibidang TV berbayar. Kedua, apa yang mendasari keputusan tersebut karena melihat potensi pasar yang sangat besar didalam industri TV berbayar di Indonesia, seperti besarnya jumlah penduduk, sebaran 8
9 geografis yang cukup luas serta ditambah dengan asumsi adanya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin baik dikisaran 6-7% dalam lima tahun kedepan (MPA, 2012). Selanjutnya, dengan melihat faktor-faktor baik dari internal TelkomVision dan dari eksternal (lingkungan industri) yang mempengaruhi bisnis TV berbayar di Indonesia, maka penulis mencoba untuk meneliti apakah keputusan dalam penjualan sebagian besar saham TelkomVision merupakan keputusan strategis yang sudah tepat. Selain itu, penulis juga akan melakukan analisis mengenai sampai sejauh mana sinergi antara Telkom dan TelkomVision sebelum terjadinya penjualan tersebut Pertanyaan Penelitian Dari rumusan masalah diatas, maka didapatkan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Dengan menggunakan pendekatan Industry Life Cycle, pada fase apakah industri TV berbayar di Indonesia? 2. Bagaimanakah sinergi bisnis dan operasional antara Telkom selaku parent dengan TelkomVision selaku anak perusahaan dalam mendukung bisnis kedua perusahaan sebelum aksi korporasi tersebut diambil? 3. Apakah keputusan divestasi Telkom dengan melepas sebagian besar sahamnya di TelkomVision kepada CT Corps sudah tepat? 9
10 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa sebuah keputusan strategis dalam hal divestasi terhadap salah satu anak perusahaan Telkom kepada TransCorp sudah tepat dan mampu memberikan nilai tambah bagi Telkom, serta perkembangan bisnis TelkomVision Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diberikan oleh peneliti dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi perusahaan, penelitian ini memberikan sebuah kajian yang berguna bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis seperti divestasi. Serta sebagai salah satu contoh dalam melihat sinergi korporasi antara perusahaan induk dengan unit bisnisnya. 2. Bagi akademisi, penelitian ini memberikan pengetahuan mengenai bagaimana melihat sinergi antara perusahaan induk dengan unit bisnisnya melalui pendekatan Parenting Fit Matrix serta evaluasi terhadap fase didalam Industry Life Cycle yang menentukan keputusan strategis yang akan diambil oleh perusahaan induk terhadap unit-unit bisnisnya Ruang Lingkup atau Batasan Penelitian Batasan masalah pada analisis yang akan dilakukan adalah hanya pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, khususnya kepada anak usahanya yaitu PT. Indonusa Telemedia (TelkomVision). Kemudian, untuk pembahasan strategi manajemen dalam penelitian ini akan menggunakan beberapa pendekatan teori 10
11 seperti corporate level strategy, divestment strategy BCG Matrix, Parenting Fit Matrix, dan Industry Life Cycle Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN Berisi latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup atau batasan penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Berisi tinjauan pustaka dan landasan teori yang menjadi dasar penelitian adalah tentang Industry Life Cycle yang digunakan dalam melakukan analisis terhadap industri dari TV berbayar di Indonesia serta Corporate Level Strategy, dimana didalamnya akan diuraikan lebih jauh lagi mengenai teori Portfolio Diversification dan Parenting Fit Matrix. BAB 3 METODE PENELITIAN Pada Bab ini akan diuraikan mengenai metode penelitian yang digunakan yaitu Qualitative Descriptive dimana pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui hasil survey, wawancara serta studi kepustakaan. Selain itu, akan diuraikan secara singkat profil dari perusahaan TelkomVision secara singkat. 11
12 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil penelitian mengenai bagaimana fase industri TV berbayar di Indonesia, bagaimana sinergi antara Telkom dan TelkomVision sebelum adanya aksi korporasi tersebut, apakah aksi korporasi yang dilakukan oleh Telkom dalam melakukan penjualan sahamnya di TelkomVision kepada TransCorp sudah tepat bagi Telkom dan juga bisnis TelkomVision, yang dikaitkan dengan landasan teori yang digunakan didalam penelitian ini. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan simpulan, keterbatasan, implikasi dan saransaran. 12
BAB I PENDAHULUAN. setiap kondisi yang disertai persaingan pasar yang merupakan bagian dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan dituntut untuk selalu bertahan bahkan tumbuh dalam setiap kondisi yang disertai persaingan pasar yang merupakan bagian dari dinamika bisnis. Persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TelkomMetra didirikan pada tanggal 28 Mei 1997 dengan nama PT Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis penyelenggaraan TV berbayar (Pay
Lebih terperinciMengapa saya sebut "pencaplokan yang bisa menjadi skandal politik dan ekonomi"?
Di tengah kemelut isu BBM dan koalisi, pada pekan pertama Juni 2013 terjadi sebuah aksi korporasi yang bisa menjadi skandal politik dan ekonomi. Aksi korporasi ini melibatkan PT Telekomunikasi Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sumber: www.telkomvision.co.id (diakses: 17 Januari 2012) Gambar 1.1 Logo TelkomVision TelkomVision yang didirikan pada tanggal 07 Mei 1997 oleh 4(empat)
Lebih terperinciBAB III. Profil perusahaan. bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu
BAB III Profil perusahaan 3.1 Tinjauan umum perusahaan Teknologi yang berkembang saat ini besar pengaruhnya terhadap bidang - bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu menyalurkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan dalam menjalankan usaha memiliki tujuan yang berkaitan dengan pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor, dan manajemen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015, ASEAN akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015, ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal dimana terjadi arus barang, jasa investasi dan tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi, pasar dan teknologi baik secara geografi maupun batas-batas budaya,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Internasionalisasi merupakan dampak atas terjadinya globalisasi. Globalisasi merupakan proses perluasan yang menghubungkan individu, organisasi, pasar dan teknologi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Gambaran umum tentang Telkomvision 1. Riwayat singkat TelkomVision TelkomVision merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang Jasa Penyiaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau yang biasa di singkat PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan
Lebih terperinciExpansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication. I. Pendahuluan. II. Study Case
Expansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication I. Pendahuluan Dalam tahun terakhir telah banyak transformasi yang dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi, dari industri lokal ke internasional
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2.1.1 Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) adalah Badan Usaha Milik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Strategi merupakan tindakan yang bersifat dinamis dan terus menerus, serta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi merupakan tindakan yang bersifat dinamis dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan prediksi tentang apa yang diharapkan oleh para konsumen dimasa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Diversifikasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diversifikasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam rangka mempertahankan pertumbuhan usahanya melalui ekspansi operasi dengan memasuki
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Telekomunkasi Indonesia, Tbk Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( TELKOM, Perseroan, Perusahaan, atau Kami ) merupakan Badan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access)
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) PT Telekomunikasi indonesia, Tbk. ( Telkom, Perseroan, atau Perusahaan ) yang menyediakan layanan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan InfoComm yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Indonusa Telemedia
Bab I Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indonusa Telemedia yang bernama resmi PT. INDONUSA TELEMEDIA merupakan industri yang berkembang dalam bisnis siaran televisi berlangganan di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Institusi pendidikan khususnya perguruan tinggi adalah inkubator Sumber Daya Manusia (SDM) sebuah bangsa yang diharapkan melahirkan generasi-generasi berkualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) merupakan sebuah Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa. Telkom
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebijakan bisnisnya dari layanan dengan portofolio POTS (Plain Ordinary
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis telekomunikasi yang terjadi begitu cepat telah menyebabkan perubahan tatanan bisnis secara global dan mendasar yang mendorong lahirnya lingkungan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. senantiasa berubah seiring dengan berkembangnya target perluasan market size
1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang tumbuh dan berkembang selalu memiliki pola strategi yang senantiasa berubah seiring dengan berkembangnya target perluasan market size dan target
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Indosat, Tbk PT Indosat Tbk sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk, yang merupakan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia) tercatat 11 jenis jasa layanan telekomunikasi dari 10 operator yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan bisnis telekomunikasi di Indonesia saat ini semakin beraneka ragam seiring dengan semakin tingginya tingkat kompetisi antara operator telekomunikasi.
Lebih terperinciPT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA
PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA TENTANG TELKOM Dalam rangka menuju perusahaan digital telco, Telkom melakukan transformasi organisasi dari sebelumnya berdasarkan adjacent portfolio empat segmen usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan antara perusahaan sejenis pada umumnya merupakan kekuatan terbesar
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Persaingan antara perusahaan sejenis pada umumnya merupakan kekuatan terbesar dalam lima kekuatan kompetitif. Strategi yang dijalankan oleh suatu perusahaan dapat berhasil
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ( TELKOM, Perseroan, atau Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SMS A2P (Short Message Services Application To Person) adalah layanan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang SMS A2P (Short Message Services Application To Person) adalah layanan SMS yang dikirim dari suatu aplikasi ke pelanggan seluler sebagai respon atas kegiatan atau
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia. PT.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Infomedia Nusantara adalah perusahaan penyedia jasa dibidang informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Contact Center, dan Layanan Content menjadi Layanan Contact Center &
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT Infomedia Nusantara adalah perusahaan penyedia jasa dibidang informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia.
Lebih terperinciGambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia). Telkom Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini hiburan banyak dicari oleh manusia dengan tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Dewasa ini hiburan banyak dicari oleh manusia dengan tujuan untuk menghilangkan kepenatan, ketegangan, kejenuhan dan rasa letih karena kegiatan rutinitas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Bisnis minyak dan gas merupakan bisnis yang membutuhkan biaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bisnis minyak dan gas merupakan bisnis yang membutuhkan biaya investasi yang besar dan menggunakan teknologi tinggi yang senantiasa terus berkembang. Indonesia merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Internet merupakan media komunikasi yang terus berkembang di Indonesia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan media komunikasi yang terus berkembang di Indonesia. Perkembangan ponsel dengan fasilitas Internet serta merebaknya warung internet (warnet) memungkinkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi telepon bergerak adalah penurunan pendapatan usaha yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Layanan Broadband Sebagai Sumber Pendapatan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, yang selanjutnya disebut Telkom merupakan satu-satunya Badan Usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks karena meningkatnya proses globalisasi yang melanda semua Negara, termasuk Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan (value of the firm). Pilihan yang dilakukan manajemen bukanlah suatu. dengan tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi dan struktur merupakan hal yang tidak terpisahkan dan harus dipilih manajemen puncak sebagai rerangka dasar fundamental peningkatan nilai perusahaan (value
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, penggunaan TI (Teknologi Informasi) sudah tidak dapat dipisahkan dengan proses bisnis suatu perusahaan sehingga TI menjadi penggerak bagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. juga penuh tantangan. Jumlah penduduk Indonesia yang menjadi target industri
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis ritel modern di Indonesia cukup menjanjikan namun juga penuh tantangan. Jumlah penduduk Indonesia yang menjadi target industri yang mencapai 230
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telkom Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN Digital TV (DTV) merupakan masa depan TV dengan kapabilitas yang jauh melampaui kemampuan TV masa kini. Dengan jumlah pixel yang tinggi maka kualitas gambar DTV amat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Objek Studi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi Peningkatan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau dikenal pula dengan nama Information and Communication Technology (ICT), khususnya melalui
Lebih terperinciMETODOLOGI PENULISAN
20 BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan selama 2 bulan, terhitung mulai tanggal 04 Februari 2014 sampai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Indosat Tbk merupakan penyedia layanan telekomunikasi dan informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Indosat Tbk merupakan penyedia layanan telekomunikasi dan informasi terdepan di Indonesia dengan menyediakan layanan seluler prabayar dan paskabayar (Mentari,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pemulihan ekonomi global yang dimulai sejak pertengahan tahun 2009 terus berlanjut di sepanjang tahun 2010. Perekonomian dunia yang tumbuh tinggi pada awal tahun 2010
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN PT. Indonusa Telemedia (Telkomvision) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran TV berbayar dengan memiliki izin penyelenggara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan multibisnis terdiri dari perusahaan yang bertindak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan multibisnis terdiri dari perusahaan yang bertindak sebagai induk dan satu atau lebih perusahaan anak. Kebanyakan perusahaan multibisnis merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Indonusa Telemedia, merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, didirikan pada tahun 1997 oleh PT Telkom, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang melanda beberapa Negara di Asia pada tahun menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya persaingan dalam industri perbankan di Indonesia paska krisis ekonomi yang melanda beberapa Negara di Asia pada tahun 1997 1998 menuntut pelaku industri perbankan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero)
BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja. Adalah perusahaan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki dua operator televisi berlangganan. Kedua operator tersebut memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri televisi berlangganan atau berbayar saat ini kian marak di Indonesia. Sebelum kehadirannya, masyarakat hanya menonton tayangantayangan lokal yang disiarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil singkat PT Telkom Indonesia Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Indonusa Telemedia atau yang selanjutnya disebut TelkomVision adalah salah satu anak perusahan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang didirikan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa
50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan
Lebih terperinciI. BAB I - PENDAHULUAN. Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam
I. BAB I - PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis penyediaan jasa logistik atau pengiriman barang dari industri-industri yang terkait
Lebih terperinciMateri 9 STRATEGI MULTIBISNIS. deden08m.com 1
Materi 9 STRATEGI MULTIBISNIS deden08m.com 1 TEKNIK PORTOFOLIO Suatu cara pendekatan yang dipelopori The Boston Consulting Group yang berusaha membantu manajer dalam menyeimbangkan cash flow sumberdaya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan salah satu
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan salah satu badan usaha milik negara yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa telekomunikasi. 2.1 Sejarah Singkat Telkom
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau yang disingkat PT. Telkom Indonesia adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Obyek Studi Profil PT. MelOn Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Obyek Studi 1.1.1 Profil PT. MelOn Indonesia Pada tanggal 20 Mei 2010, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) sebagai perusahaan penyelenggara jasa dan jaringan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan adalah sumber
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan adalah sumber daya manusia nya. Keberhasilan perusahaan diukur oleh kemampuan perusahaan mencapai sasaran
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Kemajuan informasi dan teknologi yang pesat serta era globalisasi memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem perekonomian, baik ekonomi makro maupun mikro. Di antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama jangka waktu empat tahun terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selama jangka waktu empat tahun terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun 2010, pendapatan XL meningkat tiga kali lipat dari Rp 6,4 triliun menjadi Rp 17,6 triliun.
Lebih terperinciLaporan Komisaris Utama
32 Sekilas TELKOM/Laporan Komisaris Utama Laporan Komisaris Utama Di tengah kondisi persaingan yang ketat dan turun drastisnya tarif telekomunikasi pada beberapa tahun terakhir ini, TELKOM tetap dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Perusahaan Visi, Misi dan Logo perusahaan 1. Visi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran umum objek penelitian akan dijabarkan dalam point-point berikut : 1.1.1 Profil Umum Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah penyedia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. massa konvensional kemudian dinilai belum maksimal karena pola komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini sangat kompetitif, dan merupakan tantangan bagi praktisi Public Relations (PR) dalam menggunakan media massa konvensional seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi, informasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi, informasi dan media yang begitu pesat telah membuat perubahan struktur bisnis yang sangat signifikan. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN SEJARAH SINGKAT PT INDONUSA TELEMEDIA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1 SEJARAH SINGKAT PT INDONUSA TELEMEDIA PT Indonusa Telemedia (Telkom Vision) yang didirikan pada tanggal 7 Mei 1997, merupakan perusahaan swasta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebuah era baru ketika berlakunya ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah era baru ketika berlakunya ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015, akan mengubah intensitas kompetisi pada seluruh sektor industri. ASEAN Economic
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Strategi Menurut David (2009, p18) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Telah dirasakan perkembangan teknologi komunikasi, dimana semakin lama tuntutan kebutuhan pelayanan bagi pengguna jasa komunikasi ini semakin tinggi. Multicast adalah salah satu hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan dikaji di dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor telekomunikasi, karena derasnya arus globalisasi sangat berdampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era globalisasi dan persaingan bebas pada saat ini juga dengan kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi dan persaingan bebas pada saat ini juga dengan kemajuan teknologi dan komunikasi semakin mempengaruhi ekonomi yang semakin berkembang dengan meciptakan
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTIK DIVISI ACCESS OPTIMA PT. TELKOM RAJAWALI
LAPORAN KERJA PRAKTIK DIVISI ACCESS OPTIMA PT. TELKOM RAJAWALI Periode 23 Mei 1 juli 2016 Oleh : Rahadian Lintang Sinuryo (NIM : 1101134513) Pembimbing Akademik Sugito, Ssi. MT. (NIP : 91500031-3) PRODI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makin popular untuk banyak perusahaan (Lodorfos dan Boateng 2006 dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merger dan Akuisisi lintas batas telah menjadi pilihan strategi yang makin popular untuk banyak perusahaan (Lodorfos dan Boateng 2006 dalam Budhwar et al, 2009:89),
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. Denison mengungkapkan bahwa suatu perusahaan dikatakan berkinerja baik
Bab I Pendahuluan I.1 Latar belakang penelitian Denison mengungkapkan bahwa suatu perusahaan dikatakan berkinerja baik dengan tolak ukur pada : (1) capital gain, (2) quality, (3) innovation, (4) market,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peran Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam organisasi tidak hanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan organisasi/perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas orangorang yang bekerja di dalamnya. Dalam menghadapi perubahan lingkungan yang begitu cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang informasi dan telekomunikasi serta penyediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini bisnis di bidang jasa telekomunikasi telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini bisnis di bidang jasa telekomunikasi telah menjamur di Indonesia sehingga banyak bermunculan perusahaan yang bergerak dalam bidang ini.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (PT Telkom) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus perusahaan publik yang menyediakan jasa layanan Telecommunication,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dampak adalah semakin ketatnya kompetisi di beberapa sektor industri.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dewasa ini, setiap perusahaan menghadapi tantangan untuk terus bertahan dan tumbuh berkembang. Globalisasi dan kemajuan dalam pengetahuan dan teknologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu mengelola dari sumber data yang berasal dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20 yang berjudul Introducing New Market Offerings membahas mengenai beberapa pertanyaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Asosiasi Telekomunikasi Seluler, saat ini sudah tergolong tinggi yaitu mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Voice dan SMS pada telekomunikasi menurut catatan Asosiasi Telekomunikasi Seluler, saat ini sudah tergolong tinggi yaitu mencapai 110 persen. Hingga akhir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini persaingan bisnis menjadi semakin kompetitif. Kondisi demikian menuntut perusahaan untuk tetap bertahan dan bahkan berkembang
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom Divisi Regional II Jakarta, yang selanjutnya disebut Telkom Divre II Jakarta, merupakan salah satu dari tujuh Divre di PT Telkom dengan cakupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bank, maka dituntut adanya pelaksanaan usaha yang berkaitan erat dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan terpenting dalam perekonomian suatu negara sebagai lembaga yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Telkomsel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yang didirikan pada tahun 1995 sebagai wujud
Lebih terperinciBAB III MENENTUKAN & MENETAPKAN ARAH PERUSAHAAN
BAB III MENENTUKAN & MENETAPKAN ARAH PERUSAHAAN Visi Perusahaan (strategic architecture) : - Visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkan kondisi perusahaan di masa yang akan datang - Visi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menonton televisi merupakan sebuah kegiatan yang sulit dilepaskan dari rutinitas
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Menonton televisi merupakan sebuah kegiatan yang sulit dilepaskan dari rutinitas harian masyarakat seluruh dunia. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bahkan usia
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, media juga bertransformasi menjadi salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melihat fenomena tersebut sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian TELKOM adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi dan penyelenggara layanan telekomunikasi dengan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM melayani pelanggan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidup dalam masa persaingan, tentunya turut dirasakan oleh semua pihak dalam dunia bisnis. Semakin banyaknya perusahaan industri maka antar perusahaan tersebut harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan saat ini mengejar keunggulan bersaing untuk bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Setiap perusahaan saat ini mengejar keunggulan bersaing untuk bisa memberikan pelayanan maksimal terhadap setiap konsumen yang melakukan transaksi dengan perusahaan.
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
BAB I LATAR BELAKANG Suatu perusahaan didirikan untuk menghasilkan laba yang optimal, dengan adanya laba yang diperoleh tersebut, perusahaan akan memiliki kemampuan untuk berkembang dan mempertahankan
Lebih terperinciLaporan Geladi PT. Telkom Indonesia,Tbk DIVRE 1 Medan. Divisi Home Service
Laporan Geladi PT. Telkom Indonesia,Tbk DIVRE 1 Medan Divisi Home Service 1 Juni 10 Juli 2015 Oleh: Muhammad Ghozy Nurcahyadi 1104130055 TELKOM UNIVERSITY Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu Bandung 40257
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang yang datang ke skin care ingin melakukan perawatan agar terlihat lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri skin care termasuk industri yang menjanjikan saat ini. Industri ini tidak luput dari kecantikan dan kosmetik. Karena sudah bisa dipastikan bawah orang yang
Lebih terperinciBab III METODOLOGI PENELITIAN
21 Bab III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1.Sejarah singkat Perusahaan. Telkomsel merupakan operator seluler terbesar di Indonesia yang memiliki pelanggan hingga 65 juta atau dengan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, tbk mulai dari awal mulai berdirinya PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA sampai dengan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa rencana diversifikasi yang akan dilakukan dengan memasuki bisnis TPA akan menciptakan long term
Lebih terperinci