DISPLAY. Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi
|
|
- Suryadi Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DISPLAY Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi
2 Display dan control sebagai interface Human Machine
3 Display mencatat & memberikan info Operator menyerap info secara visual lalu menginterpretasikan info tsb Operator membuat keputusan dan mengkomunikasikan keputusan ke mesin dengan mekanisme kontrol Mekanisme Display Control Instrument kontrol memberikan display ttg hasil dari tindakan Sistem kerja mesin memberikan proses kegiatan sesuai yang diprogramkan
4 PENGERTIAN DISPLAY Display (alat peraga) adalah bagian dari lingkungan yang memberi informasi kepada pekerja agar tugas-tugasnya menjadi lancar (Sutalaksana, 1979). FUNGSI DISPLAY Display berfungsi sebagai Sistem Komunikasi yang menghubungkan fasilitas kerja maupun mesin kepada manusia (Nurmianto, 1996). 4
5 DISPLAY POSTER HUMAN CENTERED DESIGN SIFAT MANUSIA Penglihatan & Pemahaman isyarat 5
6 Bervariasi dari ukuran kecil berupastiker sampai berukuran besar Umumnyasebesar kalender Poster berukuran kecil seperti stiker yang mudahditempeldiberbagaitempat,misal: DilarangMenumpang ditempeldiforklift dab Buldozer 6
7 Display umum: Diantaranya mengenaiaturan kepentingan umum 7
8 Display khusus: Diantaranya mengenai aturan keselamatan kerja khusus (misalnya dalam industri dan pekerjaan konstruksi) 8
9 DisplayKuantitatif DisplayKualitatif DisplayRepresentatif 9
10 Visual Display Changes in Information View of Information Static Dynamic Qualitative Quantitative Warm Digital / counter Analog Mixed Cold Hot
11 Memberikan informasi tentangnilai kuantitatif dari suatu variabel Kebanyakan kasus variabel selalu berubah atau cenderung berubah. Misal :kecepatan dan temperatur Tingkat kepresisian : satuan skala Informasi disajikan dalam bentukdigital ataupun ANALOG INDIKATOR 11
12 DISPLAY KUANTITATIFKONVENSIONAL merupakan salah satu bentuk peralatan mekanis seperti: Skala tetap dengan jarum petunjukberputar (Fixedscale with moving pointer) Skala berputar dengan jarum penunjuktetap (Moving scale with fixedpointer) Display Numerik (Digital display) 12
13 Analog indicator Digital indicator 10
14 Untuk menunjukkan informasi darikondisi yang berbeda pada suatu sistem. Operator biasanya lebih tertarik pada nilai approksimasi dari suatu variabelkontinyu, seperti temperatur, tekanan, kecepatan. Merupakan penyederhanaan dari data numerik. Misal : Dingin, Normal, Panas dalam datatemperatur 14
15 Data kuantitatif dapat dipakai sebagai dasar untuk pembacaan Kualitatif. Ada 3 macam cara: 1. Untuk menentukan status atau kondisi darisuatu variabel, misal : temperatur instrumen pengukur yang ada dalam mobil : Dingin Normal Panas 2. Untuk menjaga suatu kondisi nilai tertentu. Misal: menjaga kecepatan mobil agar tetap antara 80 dan 88 km/jam 3. Mengamati kecenderungan perubahan. Misal : mencatat kecepatan perubahan untukketinggian pesawat terbang. 15
16 ANALOG INDICATORS Posisi jarum penunjuknya analog dengan besarnya nilai atau sistem yangdiwakilinya. Analog indicators dapat ditambahkan dengan menggunakan informasi kualitatif, misal: merah berarti bahaya 16
17 Informasi langsung dalam bentuk ANGKA Cocok untuk keperluan pencatatan di LOGBOOK Dapat menggunakan Electromechanical counters 17
18 BELL dan BUZZER cocok untukmenunjukkan kehadiran pada AUDITORY INDICATOR Untuk Visual Indicators disarankan tidak hanya menggunakan WARNA sebagai kode karena 10% populasi pria menderita butawarna. Untuk Warning devices digunakan lampu kelapkelip disertai dengan sirine. ON dan OFF sebagai Status Indicator, misal pada generator dan lampu pada traffic light(merah, Kuning, Hijau) 18
19 Biasanya berupa sebuah working model atau mimic diagram dari suatu mesin. Contoh : Diagram sinyal lintasankereta api. 19
20 Salah Tangan menutupi penuding dan skala Tombol terlalu kecil, jari mudah tergelincir Kuku bisa menggores skala 20
21 Benar Penuding danskala mudah dilihat Tombol yang cukup besar mudah dipegang Skala tidakakan tergores 21
22 22
23 1. Display dinamis adalah display yang menggambarkan perubahan menurutwaktu, contohnya mikroskopdan speedometer. 2. Display statis memberikan informasi yang tidak tergantung terhadap waktu, misalnya informasi yang menggambarkan suatu kota (PETA/MAP). 20
24 Display dinamis Display statis 24
25 1. Visual display (dilihat) adalah display yang dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihatan yaitu mata. 25
26 Legibility menitik beratkan sejauh mana visual display tersebut dapat ditangkap oleh oleh mata. Readability menitik beratkan pada pemahaman dariarti visual display yang diberikan. Legibility danreadability
27 2. Auditory display (didengar) adalah display yang dapat didengar dengan menggunakan indera pendengaran yaitu telinga. 27
28 Digunakan untuk mempresentasikan data yang tangkap oleh indra pendengar (hearing sense). Contohnya terompet, bel, alarm, siren. Perancangan auditory display memperhatikan konsep detectability, discriminability, dan identification. Speaker Sirine
29 Detectability apakah operator dapat mendengar suara tersebut? Contoh : suara peringatan harus 15dB lebih keras dari suara gangguan. Discriminability apakah suara tersebut memiliki makna berbeda dari suara-suara yang ada di sistem? Contoh : suara tanda kereta api akanberangkat Identification apakah operator paham dengan makna yang dimaksud dari suara tersebut? Perancangan AuditoryDisplay
30 3. Tactual display (diraba) adalah display yang dapat disentuh dengan menggunakan indera peraba yaitu kulit. 30
31 Digunakan untuk warning device dan seringkali diperuntukkan kepada seseorang yang mengalami cacat mata, yaitu penggunaan huruf braille. Display ini ditujukan agar bisa ditangkap oleh kulit (touch sense). Walaupun kulit hanya bisa menangkap discrete stimuli yang terbatas. Contohnya penggunaan thermal energy, mechanical vibration, dan electronical impuls.
32 4. Taste display (dikecap) adalah display yang dapat dirasakan dengan menggunakan indera pengecap yaitu lidah. 32
33 5. Olfactory display adalah display yang dapat dicium dengan menggunakan indera penciuman yaitu hidung. 33
34 Scale design : o Numerical progression, pertambahan tiap satuan, lima atau sepuluh (Misalnya pertambahan , , ). o Designer of pointer, yang perlu diperhatikan adalah jarak antara pointer. o Scalemarker. Alphanumeric display. Legibility, tingkat kedetilan dari display, yaitu kontras antara karakter dengan latar belakang, penggunaan tipe font, minimasi glare (kesilauan), dan optimasi disain elemen fisik display. Readibility, tingkat lebih tinggi dari legibility, yaitu sejauh mana display dapat dipahami maksudnya, menyangkut susunan kata, phrase, kejelasan, relevansi. Perancangan Quantitative VisualDisplay
35 X Penggunaan satuan ribuan dengan kilo (k), jutaandengan mega(m),seperseribu dengan mili(ml),sepersatujuta dengan mikron(µ). Numericalprogression
36 Major marker Intermediate marker 0,23cm 0,41cm 0,56cm Minor marker 0,032cm 0,13cm Ukuran dari display yang menggunakan skala, baik dari segi ketinggian, ketebalan, dan perbedaan antar skala. Scalemarker
37 Tinggi huruf atau angka dalam mm = Jarak visual dalam mm 200 Berikut ini berlaku pada kebanyakan huruf dan angka : Lebar = 2/3H Tebal 1/6 H Jarak antara 2 huruf atau angka minimal 1/5 H Jarak antara 2 kata 2/3H 37
38 38
39 Gangguan penglihatan (1: 20 orang) Kesulitan membedakan merah dan hijau (keduanya coklat) atau biru dan kuning 1 : 10 pria merupakan penderita buta warna 7 juta pengemudi di Amerika Utara adalah buta warna Menimbulkan maslah lalu lintas dan diusulkan digunakan BENTUK sebagai pengganti warna (Kode warna) Terjadi akibat detektor warna pada mata tidak berfungsi dengan baik 39
40 Diturunkan secara genetis dan terpaut jenis kelamin (pria = penderita ; wanita = carrier) Tes buta warna :-dokter - sendiri ( menyediakan program tes penglihatan dan program dapat di download dan dijalankan di PC Vischek : program simulasi komputer yang menggambarkan seluruh kinerja penglihatan manusia sehingga penderita buta warna dapat melihat sekeliling dengan lebih jelas. 40
41 Ada beberapa arti penggunaan warna pada sebuah display. Berikut adalah arti penggunaan warnanya: 1. Merah menunjukkan Larangan 2. Biru menunjukkan Petunjuk/Anjuran 3. Kuning menunjukkan Perhatian/Peringatan 41
42 Ketentuan penggunaan warna pada display adalah sebagai berikut: a. Huruf merah latar belakang putih atau kebalikannya, atinya Larangan atau peringatan keras. b. Huruf putih latar belakang hitam atau huruf putih latar belakang biru, huruf putih latar belakang hijau atau kebalikannya, artinya Petunjuk atau pemberitahuan. c. Huruf kuning latar belakang hitam atau kebalikannya, artinya Perhatian atau Caution atau peringatan. 42
43 Sebuah display tidak boleh menggunakan warna lebih dari tiga atau empat warna 43
44 1. Proximity (kedekatanelemen) Elemen-elemen diatur / diorganisasikan sedemikian rupa berdasarkan kedekatan posisinyasehinggaakanlebihmudahdalam memberikan suatu perkiraan. 44
45 45
46 2. Similarity ( kesamaan / kemiripan elemen) Elemen-elemen yang sama (bentuk, ukuran, warna, dsb) akan dipersepsikan sebagai bagian dari suatu bentuk dandikelompokkan sebagai suatu kesatuan. Disamping itu, sebuah display tidak boleh menggunakan lebih dari 3 atau 4 warna digunakan bersama-sama 46
47 47
48 40
49 3. Symetry (simetris) Elemen-elemendalamperancangandisplay akanlebih baik dalam bentuk simetrikal. Penyajiantulisandangambarharus seimbang. 49
50 4. Continuity(kesinambunganpola) Objek yang dipersepsikan sebagaisuatu kesatuan/kelompok karena adanya kesinambungan pola Mengekstrak informasi yangbersifat kualitatif sehingga menjadi suatu kesatuan yangutuh 50
51 Poster adalah suatu display berukuranbesar, yang dicetak pada papan atau kertas. Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertasberukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengansifatmencariperhatianmatasekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warnakontras dan kuat. 51
52 Poster bisa menjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda, dan dekorasi. Selain itu bisa pula berupa salinan karya seni terkenal. Catposter biasa juga disebut cat plakat karena meniliki sifat yang pekat, sifatnya datar cocok untuk menggambardekoratif. 52
53 1. Poster umum diantaranya mengenai aturan keselamatankerja umum, poster tentangkebersihan dan kesehatan lingkungan, poster mengenai kesalahan- kesalahan manusia dalambekerja. 2. Posterkhusus : Poster untuktujuankhusus diantaranya, poster-poster dalam industri,pekerjaan konstruksi. Dengan demikian pesan-pesan yang dikandung bersifat spesifik untuk lingkungan yang bersangkutran. Misalnya poster untuk bahaya penggunaan lift, tangga, penyimpanan benda-benda mudah terbakaratau mudah meledak. 53
54 1. Dapat menyampaikan pesan. 2. Bentuk/gambarmenarik dan menggambarkan kejadian. 3. Menggunakan warna-warna mencolok danmenarik perhatian. 4. Proporsi gambar dan huruf memungkinkanuntuk dapat dilihat/dibaca. 5. Menggunakan kalimat-kalimatpendek, lugas, dan jelas. 6. Menggunakan huruf yang baik sehingga mudah dibaca. 7. Realistis sesuai dengan permasalahan. 8. Tidak membosankan. 54
55 1. Pendeteksian; kemampuan dasar daridisplayuntuk dapat diketahui keberadaannya atau fungsinya.pada visual display harus dapat dibaca dan untuk auditory display harus bisa didengar. 2. Pengenalan; setelah display dideteksi, pesan dari display tersebut harus bias dibaca atau didengar 3. Pemahaman; pembuatan display tidak cukuphanya memenuhi 2 kriteria diatas, display yang baik harus dapat dipahami dengan sebaik mungkin sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh display tersebut. 55
56 Menurut Barrier pemahaman terhadap display dibagi menjadi 2 level yaitu: a. Kata-kata atau simbol yang digunakan dalam display mungkin terlalu sulit untuk dipahami oleh pengguna atau pekerja, contohnya VELOCITY dan COOLANT mungkin kurang bisa dipahami daripada SPEED dan WATER. b. Pemahaman mungkin menjadi lebih sulit apabila pengguna memiliki kesulitan dalam memahami kata-kata dasar. 50
57 Informasi dapat juga diberikan dalam bentuk kode warna. Indera mata sangat sensitif terhadap warna BIRU-HIJAU-KUNING, tetapi sangat tergantung juga pada kondisi terang dan gelap. Dalam Visual Display sebaiknya tidak menggunakan lebih dari5warna. Halini berkaitan dengan adanya beberapa kelompok orang yang memiliki gangguan penglihatan atau mengalami kekurangandanketerbatasan penglihatan pada matanya. 57
58 Warna merah dan hijau sebaiknya tidak digunakan bersamaan begitu pulawarna kuning dan biru (Galer,1989). Menurut Bridger,R.S (1995) terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dalam penggunaanwarna pada pembuatan display. 58
59 Kelebihannyaantara lain: memberi tanda untuk data-data yang spesifik, informasi dapat lebih cepat diterima, dan dapat terlihat lebih natural. Sedangkan kekurangan dalam penggunaan warna pada pembuatan displaydiantaranya: dapat menyebabkan fatique, membingungkan dan mungkin dapat memberikan reaksi yang salah, dantidak bermanfaat bagi orang yang butawarna. 59
60 60
61 a. Tipe teknologi yang digunakan untuk menampilkan informasi. b. Rentang total dari variabelmengenai informasi mana yang akan ditampilkan. c. Ketetapan dan sensitivitas maksimalyang dibutuhkan dalam pengirimaninformasi. 61
62 d. Kecepatan yang dibutuhkandalam pengirimaninformasi. e. Minimasi kesalahan dalam pembacaan display. f. Jaraknormaldanmaksimalantaradisplay dan penggunadisplay. g. Lingkungan dimana displaytersebut diperlukan 62
63 a. Perancang harus memahami terlebih dahulu 3 kriteria dasar dalam pembuatan Display. b. Harus memahami informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan Display. c. Mengklasifikasikan Display berdasarkan tipetipe Display yang ada. d. Mendesain sebuah Display berdasarkan prinsipprinsip pembuatan Display yang ada. e. Memahami benar arti serta penggunaanwarna pada sebuah Display. 63
64 f. Display yang dibuat harusinformatif. g. Pesan pada Display harus sampaipada pengguna denganbaik. h. Memperhatikan proporsi gambar danhuruf. i. Display harus singkat, padat, jelasdan tepat. j. Perhatikan penggunaan skala. 64
65 1. Mengingatkan orang terhadap sikap dantindakan yangsalah, tetapi SERING dilakukan orang 2. Mengingatkan orang agar bekerja dengan PENUH PERHATIAN, sehingga terhindar dari KECELAKAAN. 3. Memberi contoh atau PETUNUUK tindakan kerja yangaman 4. Mengajak untuk bersama-sama meningkatkan usaha keselamatankerja di perusahaan 5. Menunjukkan bahwa kecelakaanditimbulkan akibat adanya suatu KESALAHAN/KELALAIAN 6. Mengingatkan orang terhadap BAHAYA-BAHAYA tertentu 65
66 KonsepHUMANCENTERED DESIGN dan ERGONOMI merupakan ASPEK PENTING dalam pembuatanposter K3 60
DIAN KEMALA PUTRI KULIAH PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA
DIAN KEMALA PUTRI KULIAH PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 1 PENGERTIAN DISPLAY Display (alat peraga) adalah bagian dari lingkungan yang memberi informasi kepada
Lebih terperinciPemilihan dan Perancangan Display dan Control. Ergonomi Teknik Industri Universitas Brawijaya
Pemilihan dan Perancangan Display dan Control Ergonomi Teknik Industri Universitas Brawijaya Display dan control sebagai interface Human Machine Display mencatat & memberikan info Operator menyerap info
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dari Display Sticker adalah suatu display berupa gambar maupun tulisan-tulisan bermanfaat maupun kata-kata mutiara yang di dalamnya terdapat kandungan berupa masukan-masukan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI. Definisi Display Display merupakan bagian dari lingkungan yang perlu memberi informasi kepada pekerja agar tugas-tugasnya menjadi lancar (Sutalaksana,979). Display alat peraga yang
Lebih terperinciPEMILIHAN DAN PERANCANGAN DISPLAY & CONTROL. Amalia
PEMILIHAN DAN PERANCANGAN DISPLAY & CONTROL Amalia SISTEM MANUSIA-MESIN Manusia adalah penyalur informasi Informasi adalah rangsangan yang diterima oleh indra manusia baik langsung ataupun tak langsung,
Lebih terperinciPENGINDERAAN DAN INFORMASI
PENGINDERAAN DAN INFORMASI Pengertian Display Display merupakan bagian dari lingkungan yang perlu memberi informasi kepada pekerja agar tugastugasnya menjadi lancar. Arti informasi disini cukup luas, menyangkut
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
2.1 Display 2.1.1 Defenisi Display BAB II LANDASAN TEORI Display merupakan bagian dari lingkungan yang perlu memberi informasi kepada pekerja agar tugas-tugasnya menjadi lancar. Arti informasi disini cukup
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1. Pembahasan Sticker adalah suatu display berukuran kecil yang dibuat pada plastik atau kertas dengan berisikan gambar-gambar atau tulisan yang telah disesuaikan. Perancangan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1. Pembahasan Display merupakan bagian dari lingkungan yang memberikan informasi mengenai keadaannya kepada manusia dan kepada pekerja agar tugas-tugasnya menjadi lancar.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1. Pembahasan Bagian ini akan membahas tentang deskripsi produk kalender dinding dan juga akan membahas tentang proses pembuatan dari kalender dinding tersebut. Berikut
Lebih terperinciBAB IV PRODUKSI MEDIA
BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis (garis, bidang, ruang gempal,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Periklanan Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya tercermin dalam
Lebih terperinciMe Graw Hill, New York, NY USA.
References Hinkel E, 2006, "Current perspectives on teaching the four skills", in TESOL Quarterly, 109-132. vol 40, no 1, pp Ralph and Steven, 1997, Are you listening? Me Graw Hill, New York, NY USA. Rankin
Lebih terperinciSebagai contoh, tachometer yang ergonomi adalah: 1.Desain dari cakra yang lancip, menunjuk pada skala, warna kontras dengan dasar (menyala)
Dalam pengendalian kendaraan, selain mengamati kondisi di jalan, kita dituntut juga dengan mudah membaca instrumeninstrumen pada kendaraan. Penelitian tentang kemampuan manusia untuk membaca keadaan lingkungannya
Lebih terperinciAspek Interaksi Manusia dan Komputer
HUMAN Manusia merasakan dunia nyata dengan menggunakan piranti yang lazim dikenal dengan panca indera -mata, telinga, hidung, lidah dan kulit- sehingga lewat komponen inilah kita dapat membuat model manusia
Lebih terperinciPiranti Input/Output
Piranti Interaktif Piranti Input/Output Didalam konteks IMK, suatu piranti memungkinkan komunikasi antara manusia dan komputer melalui beberapa saluran komunikasi fisik Diklasifikasikan sebagai: Piranti
Lebih terperinciBAB IV PRODUKSI MEDIA
BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1. Gambaran Media Produksi Berdasarkan dari pengamatan penulis, selama ini industri tersebut belum menggunakan media komunikasi yang memadai yang dilakukan oleh pemilik industri
Lebih terperinciPRODUKSI MEDIA PR CETAK
Modul ke: PRODUKSI MEDIA PR CETAK SIMULASI PRODUKSI POSTER Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Pengertian Poster Poster merupakan media
Lebih terperinciBAB 2 FAKTOR MANUSIA - PENGELIHATAN - PENDENGARAN - SENTUHAN. Interaksi Manusia dan Komputer Faktor Manusia 8
BAB 2 FAKTOR MANUSIA - PENGELIHATAN - PENDENGARAN - SENTUHAN Interaksi Manusia dan Komputer Faktor Manusia 8 BAB 2 FAKTOR MANUSIA PENDAHULUAN Sistem komputer terdiri atas 3 aspek, yaitu perangkat keras
Lebih terperinciDidalam konteks IMK, suatu piranti memungkinkan komunikasi antara manusia dan komputer melalui beberapa saluran komunikasi fisik Diklasifikasikan
Didalam konteks IMK, suatu piranti memungkinkan komunikasi antara manusia dan komputer melalui beberapa saluran komunikasi fisik Diklasifikasikan sebagai: Piranti masukan (ke komputer), mis: keyboard Piranti
Lebih terperinciDidalam konteks IMK, suatu piranti memungkinkan komunikasi antara manusia dan komputer melalui beberapa saluran komunikasi fisik Diklasifikasikan
Didalam konteks IMK, suatu piranti memungkinkan komunikasi antara manusia dan komputer melalui beberapa saluran komunikasi fisik Diklasifikasikan sebagai: Piranti masukan (ke komputer), mis: keyboard Piranti
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan membahas implementasi dan hasil pengujian dari program aplikasi yang telah dibuat. Pada perancangan aplikasi ini meliputi perbedaan citra hasil foto
Lebih terperinciMata Kuliah Persepsi Bentuk
Modul ke: Fakultas FDSK Mata Kuliah Persepsi Bentuk Pertemuan 1 PERSEPSI bagaimana orang melihat atau menginterpretasikan peristiwa, objek, serta manusia. Ali Ramadhan S.Sn.,M.Ds Program Studi Desain Produk
Lebih terperinciTEKNIK TATA CARA KERJA MODUL SISTEM MANUSIA MESIN
TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL SISTEM MANUSIA MESIN OLEH WAHYU PURWANTO LABOTARIUM SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANL&N FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2004
Lebih terperinciBab IV Data dan Pembahasan
Bab IV Data dan Pembahasan Dalam bab ini akan disajikan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan berdasarkan prosedur yang telah dijelaskan pada bab III : Metodologi Penelitian, dan sekaligus hasil
Lebih terperinciPoster Pendidikan. Soal:
Matakuliah : TEKHOLOGI PENDIDIKAN Dosen : Prof. Muhammad Badiran Kelas : A-B Super Eksekutif SKS : 2 Sks Hal : Tugas Mandiri/Individu On Line Desember 2016 Buatlah sebuah poster yang bertemakan pendidikan
Lebih terperinciAnalisis Display Sinyal Kereta Api di Stasiun Langen
Analisis Display Sinyal Kereta Api di Stasiun Langen Anggo Hapsoro Pambudy 1, Yayan Harry Yadi 2, Wahyu Susihono 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa anggocc201@yahoo.co.id
Lebih terperinciMata Kuliah Persepsi Bentuk
Modul ke: Fakultas FDSK Mata Kuliah Persepsi Bentuk Pertemuan 1 PERSEPSI bagaimana orang melihat atau menginterpretasikan peristiwa, objek, serta manusia. Nina Maftukha S.Pd., M.Sn. Program Studi Desain
Lebih terperinciAnalisis Display Sinyal Kereta Api di Stasiun Langen
Analisis Display Sinyal Kereta Api di Stasiun Langen Anggo Hapsoro Pambudy 1, Yayan Harry Yadi 2, Wahyu Susihono 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa anggocc201@yahoo.co.id
Lebih terperinciIII. DATA PERANCANGAN A. Kelompok Data berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan Media cetak adalah sebuah media yang memiliki fungsi sebagai penyampaian informasi yang memiliki manfaat dan terkait
Lebih terperinciInteraksi Manusia dan Komputer (Pengantar User Interface) Dosen : Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs
Interaksi Manusia dan Komputer (Pengantar User Interface) Dosen : Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs Gambar Ilustrasi CONTENTS: 1 2 3 PENGANTAR ANTARMUKA INPUT-OUTPUT PC JENIS PERANGKAT INPUT-OUTPUT PC
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun masih banyak orang yang belum menyadari bahwa begitu pentingnya kesehatan di dalam kehidupannya.
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL Pengolahan Image dengan CorelDRAW (3)
A. Kompetensi Semester 4 No. LST/EKA/PTI 236/06 Revisi : 01 Maret 2011 Hal 1 dari 6 Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk membentuk desain poster. B. Dasar Teori
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kemudahan dalam mengetahui informasi yang diberikan secara visual melalui perangkat display merupakan faktor penting yang digunakan manusia dalam mempresentasikan suatu kondisi. Terlebih bila indera
Lebih terperinciPENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 3 Piranti Masukan
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Materi 3 Piranti Masukan Oleh:. Piranti Masukan Perangkat input merupakan peralatan yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer, agar komputer dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan kerja merupakan bagian yang penting dalam perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan kerja merupakan bagian yang penting dalam perusahaan. Meskipun lingkungan kerja tidak melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan, namun lingkungan
Lebih terperinciDESAIN. Interaksi Manusia & Komputer
DESAIN Interaksi Manusia & Komputer Course Overview Design Grafis Filosofi Desain Prinsip-prinsip Desain Grafis Unsur-unsur visual ekonomi Teknik-teknik kode Tifografi Fonts Warna Desain icon Desain Grafis
Lebih terperinci1. Tingkat pendengaran (listening level), biasanya besaran ini dinyatakan dengan besaran dba.
ika penerimanya adalah manusia atau orang, bukan mikrophone untuk perekaman misalnya, maka karakteristik medan suara yang diterima itu dapat dinyatakan dengan 4 parameter utama yaitu : KONSEP DASAR AKUSTIK
Lebih terperinciBuku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803. Edisi 1
Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-89W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritis Alasan penulis mengangkat momen keluarga sebagai sumber ide dalam penciptaan seni grafis, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME yang telah memberi
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI
PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dibekali dengan kelebihan bila dibandingkan dengan mahluk ciptaan Tuhan yang lain. Manusia lebih peka terhadap rangsang, karena manusia memiliki organ tubuh
Lebih terperinciGRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 - GRAFKOM DAN PENGOLAHAN CITRA Peralatan Grafkom dan Pengolahan Citra Penjelasan mengenai Device Input. Penjelasan mengenai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENGERTIAN SPEED LIMITER Kecepatan tinggi merupakan salah satu faktor utama penyebab kecelakaan lalu-lintas darat. Disisi lain banyak perusahaan otomotif yang saling berlomba
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Riset Ide Kemunafikan merupakan salah satu fenomena dalam masyarakat, oleh karena itu riset idenya merupakan forming dari beberapa kasus yang terjadi di masyarakat berdasarkan
Lebih terperinciPrinsip Desain poster
Desain Poster Pengertian Poster Poster adalah gambar pada selembar kertas berukuran besar yang digantung atau ditempel di dinding atau permukaan lain. Poster merupakan alat untuk mengiklannkan sesuatu,
Lebih terperinciContoh marka dan pencahayaan struktur tinggi 8-65
Gambar8.11-3: Marka tiang dan menara Gambar 8.11-4: Contoh marka dan pencahayaan struktur tinggi 8-65 8.11.5 Marka objek begerak (kendaraan) 8.11.5.1 Marka objek bergerak (kendaraan) yang rutin digunakan
Lebih terperinciBAB IV Desain Scrapbook
BAB IV Desain Scrapbook A. Tema "Tema dapat diartikan sebagai pengungkapan maksud dan tujuan, tujuan yang dirumuskan secara singkat dan wujudnya berupa satu kalimat. Tema sebenarnya berada didalam pikiran
Lebih terperinciOtak melakukan Integrasi (penggabungan), rekognisi, reorganisasi & interpretasi informasi sensoris yg lebih kompleks Makna
SENSASI PERSEPSI Dita Rachmayani., S.Psi., M.A PROSES Sensasi Transduksi Persepsi Tanggapan Proses pendeteksian hadirnya stimuli Sederhana/perasaan/- kesan yg timbul sebagai akibat Perangsangan suatu reseptor
Lebih terperinciBAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA
BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA A. Tahap Produksi Media Pada tahap produksi media promosi ini penulis melakukan beberapa tahapan mulai dari sebelum produksi hingga proses produksi media. Adapun ltahapan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide / Gagasan 4.1.1 Ide Desain RSUD Cengkareng adalah rumah sakit pemerintah provinsi DKI Jakarta, yang berada di Jakarta Barat. RSUD Cengkareng merupakan rumah sakit yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengaruh teknologi digital pada intinya tidak merubah fungsi huruf sebagai perangkat komunikasi visual, namun, teknologi computer menyudorkan beragam spectrum dalam
Lebih terperinciRambu Peringatan Rambu Petunjuk. Rambu Larangan. Rambu Perintah dan Rambu Lokasi utilitas umum
GAMBAR RAMBU-TANDA LALU LINTAS-JALAN RAYA LENGKAP. Rambu rambu/ tanda lalu lintas-jalan raya merupakan tanda-petunjuk-peringatan dan larangan di jalan raya/ lalu lintas yang dapat kita temui setiap hari
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN DAN INFORMASI (DISPLAY) KELAS 2ID05
PENGINDERAAN DAN INFORMASI (DISPLAY) 1. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan display! (min 6) 2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari analog display dan digital display! 3. Apa yang
Lebih terperinciSEJARAH & PERKEMBANGAN
Amalia, ST., MT. SEJARAH & PERKEMBANGAN ERGONOMI Suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem
Lebih terperinciPengantar Psikologi Fungsi-Fungsi Psikis. Dosen Meistra Budiasa, S.Ikom, MA
Pengantar Psikologi Fungsi-Fungsi Psikis Dosen Meistra Budiasa, S.Ikom, MA Persepsi Objek-objek sekitar kita, kita tangkap melalui alat-alat indra dan diproyeksikan pada bagian tertentu di otak sehingga
Lebih terperinciElemen Elemen Desain Grafis
Elemen Elemen Desain Grafis Desain grafis sebagai seni dekat dengan apa yang kita sebut sebagai keindahan (estetika). Keindahan sebagai kebutuhan setiap orang, mengandung nilai nilai subyektivisme. Oleh
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa
21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005) adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN AUDIT KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG PT. X JAKARTA
Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Audit Keselamatan Kebakaran Gedung PT. X Jakarta Tahun 2009 DAFTAR PERTANYAAN AUDIT KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG PT. X JAKARTA Data Umum Gedung a. Nama bangunan : b. Alamat
Lebih terperinciDUNIA YANG BERANEKA WARNA
No.22/Th.3/Rajab 1430H/ Mei 2009 Jum at V DUNIA YANG BERANEKA WARNA Pernahkah terpikir oleh Anda seperti apa hidup di dunia tanpa warna? Bebaskan diri Anda sejenak dari pengalaman Anda. Lu-pakan semua
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR/ RUANG BELAJAR YANG ERGONOMIS UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)
PERANCANGAN INTERIOR/ RUANG BELAJAR YANG ERGONOMIS UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) Julianus Hutabarat,Nelly Budiharti, Ida Bagus Suardika Dosen Jurusan Teknik Industri,Intitut Teknologi Nasional Malang
Lebih terperinciPertemuan 6 20 April 2013
Pertemuan 6 20 April 2013 PERSEPSI Proses penerimaan dan pengolahan informasi dalam diri individu dimulai dari proses penerimaan informasi yang paling awal, yaitu sensasi, kemudian diikuti dengan proses
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan kepada benak konsumen. Dalam komunikasi, kita harus mempertajam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Desain Keunggulan bersaing perusahaan, sesungguhnya adalah keunggulan komunikasi sehingga masalah dalam bersaing adalah masalah dalam penyampaian pesan kepada benak konsumen.
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Desain Grafis Menurut kutipan yang diambil dari buku Bringing Graphic Design In-House, Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)?
PENDAHULUAN Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)? Human Computer Interaction (HCI = IMK) merupakan studi tentang interaksi antara manusia, komputer dan tugas/ task. Bagaimana
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan akan dibuat penulis melalui beberapa tahapan yang nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih mengutamakan
Lebih terperinciSensasi dan Persepsi
SENSASI Sensasi dan Persepsi Sensasi: Deteksi energi fisik yg dihasilkan /dipantulkan oleh benda-benda fisik Persepsi Sekumpulan tindakan mental yg mengatur impulsimpuls sensorik mjd 1 pola bermakna Proses
Lebih terperinciBuku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602
Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS- 91W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya
Lebih terperinciBuku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-801
Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-801 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-64W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1. Gambaran Umum Proyek yang praktikan dapat berawal dari keperluan logo untuk sebuah media promosi pada Bestow Music Studio dimana media media ini digunakan untuk memberikan
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG
BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Desain Grafis dalam Perancangan Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Desain
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN TIPOGRAFI JUDUL FILM HOROR INDONESIA PADA MEDIA POSTER
BAB IV TINJAUAN TIPOGRAFI JUDUL FILM HOROR INDONESIA PADA MEDIA POSTER 1.1 Tipografi Pada Judul Film Horor Film merupakan media komunikasi dari berbagai teknologi dan unsur-unsur kesenian. Bentuk imaji
Lebih terperinciNo Angkutan Jalan nasional, rencana induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan provinsi, dan rencana induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkuta
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5468 TRANSPORTASI. Perhubungan. Lalu Lintas. Angkutan Jalan. Jaringan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 193) PENJELASAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2. Citra Digital Menurut kamus Webster, citra adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda. Citra digital adalah representasi dari citra dua dimensi
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat
Lebih terperinciBuku Petunjuk Nokia Bluetooth Stereo Headset BH-503
Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Stereo Headset BH-503 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-95W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 PERANTI INTERAKTIF
PERTEMUAN 5 PERANTI INTERAKTIF 1. Piranti Masukan Keyboard Pertemuan 5 PERANTI INTERAKTIF Jenis-jenis tata letak papan ketik (keyboard) yaitu : Tombol pada papan ketik (keyboard) dikelompokkan menjadi
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN,
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN, Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana
Lebih terperinciII. METODOLOGI A. KERANGKA BERFIKIR
II. METODOLOGI A. KERANGKA BERFIKIR Dalam desain, terdapat beberapa sistem tanda yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah desain komunikasi visual lingkungan, berupa Sign
Lebih terperinciGEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 3 A. CITRA NONFOTO. a. Berdasarkan Spektrum Elektromagnetik
GEOGRAFI KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 10 Sesi NGAN PENGINDERAAN JAUH : 3 A. CITRA NONFOTO Citra nonfoto adalah gambaran yang dihasilkan oleh sensor nonfotografik atau sensor elektronik. Sensornya
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Konsep Desain Keunggulan bersaing perusahaan, sesungguhnya adalah keunggulan komunikasi sehingga masalah dalam bersaing adalah masalah dalam teknologi dan informasi.dalam komunikasi,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.3 Landasan Teori 4.3.1 Kampanye Sosial Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan kampanye promosi produk dan jasa. kampanye isu sosial merupakan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Perancangan Beberapa tujuan hasil perancangan dari sign system ini, yaitu memudahkan pengunjung untuk mendapatkan informasi yang diberikan di
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat adalah mengenai tentang media informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sebelumnya
Lebih terperinciESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR
ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR Jolanda Srisusana Atmadjaja Jurusan Arsitektur FTSP Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian karya arsitektur dapat dilakukan melalui
Lebih terperincib. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll.
SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI 1. PEMBAGIAN BERDASARKAN DIMENSI Pengertian dimensi adalah ukuran yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi. Karya seni rupa yang hanya memiliki panjang dan lebar disebut
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku
Lebih terperinciPertemuan 5 PERANTI INTERAKTIF
Pertemuan 5 PERANTI INTERAKTIF 1. Piranti Masukan Keyboard Tombol pada papan ketik (keyboard) dikelompokkan menjadi 4 bagian : a. Tombol Fungsi (function key) b. Tombol Alphanumerik (alphanumeric key)
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG SIMBOL DAN LABEL LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
SALINAN PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG SIMBOL DAN LABEL LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
Lebih terperinciKARYA SENI LUKIS BESAR TINGKAT DUNIA. Oleh: Drs. Maraja Sitompul, M.Sn.
KARYA SENI LUKIS BESAR TINGKAT DUNIA Oleh: Drs. Maraja Sitompul, M.Sn. SENI SEBAGAI KEINDAHAN Seni: segala keindahan yang diciptakan manusia Balinesse Beauty Kakak dan Adik, 1978 BASUKI ABDULLAH ALIRAN
Lebih terperinciLANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II
LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II Ada banyak hal yang termasuk kategori pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009. Dan sudah seharusnya masyarakat mengetahui jenis
Lebih terperinciRambu evakuasi tsunami
Standar Nasional Indonesia Rambu evakuasi tsunami ICS 13.200 Badan Standardisasi Nasional BSN 2011 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin atau menggandakan sebagian atau seluruh isi dokumen
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang
Lebih terperinciPENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
Perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau memberikan perintah kepada komputer untuk melakukan suatu proses. Komputer hanya dapat menerima data atau perintah dalam bentuk sinyal listrik digital.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah Media Pembelajaran Interaktif Sebagai Pengenalan Aksara Jawa Sinau Bareng
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Apa Itu Mata? 2. Jelaskan Bagian-Bagian dari Mata beserta fungsinya! 3. Bagaimana Mata Bisa Bekerja?
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat Optik merupakan salah satu alat yang memanfaatkan sifat cahaya, hukum pemantulan, dan hukum pembiasan cahaya untuk membuat suatu bayangan suatu benda.
Lebih terperinciBuku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-500
Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-500 Edisi 2 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bertanggung jawab bahwa produk HS-39W sudah sesuai dengan pasal-pasal Petunjuk Dewan
Lebih terperinciBAB VI PERANCANGAN DAN ANALISIS
BAB VI PERANCANGAN DAN ANALISIS 6.1 Latar Belakang Perancangan Berdasarkan hasil kuesioner, diperoleh 9 point yang menjadi kelemahan dari ATM BNI di Setrasari, Bandung sekarang ini. Kelemahan-kelemahan
Lebih terperinci