PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI KERUPUK IKAN GRESEA MELALUI PEMBUATAN MESIN PENGADUK ADONAN DAN TATAKELOLA MANAJEMEN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI KERUPUK IKAN GRESEA MELALUI PEMBUATAN MESIN PENGADUK ADONAN DAN TATAKELOLA MANAJEMEN"

Transkripsi

1 PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI KERUPUK IKAN GRESEA MELALUI PEMBUATAN MESIN PENGADUK ADONAN DAN TATAKELOLA MANAJEMEN Saidah 1, Richa Watiasih 2 Eko Prasetyo 3. 1 Universitas Bhayangkara, Surabaya 2 Universitas Bhayangkara, Surabaya 3 Universitas Bhayangkara, Surabaya Jl. Ahmad Yani 114, / / 1) saidah@ubhara.ac.id, 2) richa@ubhara.ac.id, 3) eko@ubhara.ac.id Abstrak UMKM kerupuk Gresea merupakan salah satu UMKM yang menjadi unggulan di kota Gresik tak lepas dari permasalahan. Permasalahan nya mulai proses produksi dan tatakelola manajemen masih menggunakan cara tradisional atau manual, sehingga sulit untuk meningkatkan kuantitas produksi. Permasalahan pada proses produksi yaitu pengadukan adonan kerupuk ikan masih menggunakan tangan, sehingga memerlukan tenaga yang kuat agar adonan tercampur rata, memerlukan waktu lama dan adonan menjadi tidak higienis. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yaitu dengan membuatkan mesin pengaduk adonan yang menggunakan dua alat pengaduk, memiliki pengatur kecepatan sehingga dapat menghemat daya listrik, semua body dan tempat adonan terbuat dari bahan stainless steel sehingga tidak berkarat. Permasalahan manajemen keuangan belum berbasis komputer, diatasi dengan membuatkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Gresea menggunakan Microsoft Excel. Permasalahan pemasaran belum memanfaatkan sarana informasi online dan diatasi dengan membuatkan website Gresea. Dengan menyelesaikan permasalahan ini kapasitas produksi telah berhasil ditingkatkan dalam waktu cepat, efisien dalam waktu dan tenaga. Kata kunci: UMKM Gresea, Mesin Pengaduk Adonan, SIM Gresea, Website Gresea. 1. PENDAHULUAN Kelompok Usaha Kecil Kerupuk ikan laut berlokasi di Desa Karangrejo kecamatan Manyar Kabupaten Gresik bernama UMKM Gresea. Gresea dalam bahasa Indonesia berarti Laut Gresik. Gresea pada mulanya bagian dari aquaculture, petani ikan setempat Desa Karangrejo Kecamatan Manyar Kabupeten Gresik. Mereka mengelola tambak memproduksi ikan dengan cara budidaya yang sumber airnya dari Laut Gresik. Budidaya ikan di Gresik beraneka macam, budidaya ikan bandeng, ikan udang, bibit bandeng, bibit udang dsb. Para petani menggantungkan hidup dari usaha budidaya ikan. Hasil budidaya ikan ada yang dijual langsung, ada yang perlu diawetkan yaitu dengan cara diasinkan atau dibuat kerupuk. Kerupuk yang diproduksi kelompok Gresea Gresik telah memiliki Sertifikat Produksi Pangan yang dikeluarkan oleh Dinas kesehatan Kabupaten Gresik nomor Produksi Pangan P-IRT Kelompok Masyarakat yang ikut membantu produksi kerupuk Ikan laut Gresea memliki unit usaha produksi kerupuk ikan laut dengan beberapa klasifikasi kwalitas tertentu. Ada beberapa nama, kerupuk warungan, kerupuk kenduri, kerupuk Kediri, Kerupuk Payus, Kerupuk Laosan, Kerupuk Kecil, Kerupuk Tanpa MSG atau nama kerupuk lainnya. Setiap produsen pembantu kerupuk ikan hanya boleh memproduksi 3 jenis kerupuk untuk menghindari salah adonan dan membagi jatah berapa banyak yang akan diproduksi setiap anggota kelompok perbulannya. 526 SENASPRO 2016 Seminar Nasional dan Gelar Produk

2 Analisis Situasi Manajemen usaha yang dikelola oleh UMKM Gresea selaku Mitra I sudah cukup baik dan sudah melakukan penataan manajemen yang meliputi pembagian kerja para anggota kelompok produsen pembantu (selaku Mitra II). Kerupuk yang diterima dari kelompok produsen pembantu dicatat dalam buku kecil tentang jumlah dan kualitasnya. Proses pencatatan ini masih manual dan belum memanfaatkan komputer. Tatakelola manajemen administrasi dan keuangan pada Mitra I masih bersifat manual, walaupun sudah mampu memisahkan harta pribadi (keluarga) dan hasil usaha. Administrasi usaha, keuangan masih belum terdokumentasi dengan baik, dan belum mempunyai sistem pelaporan transaksi (cashflow) keuangan berbasis komputer atau Microsoft Office (Microsoft Word, Excel, Access). Padahal untuk meningkatkan kapasitas produksi (perbaikan manajemen administrasi dan keuangan) dan memperluas wilayah pemasaran (promosi produk melalui website/wordpress) kerupuk ikan, tentu membutuhkan dukungan perangkat keras (hardware) dan lunak (software) komputer. Dampak lain adalah jika ada pembeli yang memesan atau order produk Kerupuk ikan dalam jumlah besar, maka tidak dapat memberikan respon cepat, karena data kapasitas produksi tidak dapat tersedia secara akurat. Pengelolaan manajemen usaha yang dimulai dengan perbaikan sistem administrasi dan pelaporan secara sistematis, akan meningkatkan kinerja usaha dan memaksimalkan sumber daya manusia kegiatan usaha tertentu (Taufik AP, 2011). Berpijak pada permasalahan tersebut, Tim IbM membuatkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Gresea dan melakukan pelatihan, praktek, dan pendampingan pengelolaan manajemen (administrasi dan keuangan) secara sistematis dan up to date dan berbasis komputer atau Microsoft Office (Microsoft Word, Excel, Access). Tujuannya adalah supaya Kelompok Usaha Kecil Kerupuk ikan mampu memenuhi dan memberikan keputusan secara cepat dan tepat terhadap permintaan (order) kerupuk oleh pembeli, sesuai dengan kapasitas produksi. Tatakelola manajemen pemasaran produk kerupuk ikan oleh Kelompok Usaha Kecil Kerupuk Gresea dalam hal ini Mitra I masih bersifat lokal (di Gresik) namun belum meluas di seluruh kecamatan di Kabupaten Gresik dan hanya beberapa ada pesanan dari daerah diluar kabupaten Gresik. Mengingat kerupuk ikan ini banyak disukai dikalangan anak-anak dan dewasa, untuk memperluas daerah pemasaran produk kerupuk ikan agar mampu menjangkau diluar wilayah Gresik bahkan meluas hingga seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur, maka diperlukan sarana promosi yang cepat, murah (gratis), dan dapat diakses dari seluruh wilayah. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Tim IbM membuatkan Website Gresea dan melakukan pelatihan, praktek, dan pendampingan mendesain (rancang bangun) sekaligus melakukan pemutakhiran (update) informasi produk kerupuk ikan melalui website (wordpress). Luaran kegiatan adalah untuk mempromosikan produk kerupuk ikan sehingga dapat memperluas daerah pemasaran, meningkatkan angka penjualan yang akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup Kelompok Usaha Kecil Kerupuk ikan Gresea maupun produsen pembantu serta masyarakat di Desa lain kabupaten Gresik. Aspek kuantitas produksi pada kelompok produsen pembantu (Mitra II) adalah proses mengaduk adonan masih secara manual dan membutuhkan tenaga yang kuat untuk mengaduk adonan kerupuk, sehingga sangat menyulitkan apabila permintaan cukup banyak. Lamanya proses pengadukan dengan tangan untuk 6 kg adonan kerupuk memerlukan waktu selama sekitar 30 menit dan adonan yang dihasilkan tidak higienis. Sehubungan dengan kesulitan tersebut kami selaku tim pelaksana IbM akan membantu dalam menyediakan mesin pengaduk adonan kerupuk yang sebelumnya menggunakan tangan (manual), sehingga dengan penggunaan mesin ini pekerjaan makin effisien dalam hal tenaga dan efektif dalam hal waktu, serta adonan dapat tercampur rata dan higienis. Proses pengaduk adonan kerupuk secara manual dapat dilihat pada Gambar 1. Seminar Nasional dan Gelar Produk SENASPRO

3 Gambar 1. Cara Mencampur adonan kerupuk menggunakan tangan 2. METODE Memperhatikan karakteristik UMKM Gresea beserta permasalahan yang dihadapi, maka metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode yang telah disepakati. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan perpaduan antara pembuatan mesin adonan kerupuk ikan, SIM Gresea, Website Gresea dan melakukan pelatihan, praktek, dan pendampingan pada Mitra I dan II. Persiapan Kegiatan dimaksudkan untuk menjelaskan kepada tim tentang subtansi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan serangkaian langkah operasionalisasi kedalam tugas pokok dan fungsi. Kegiatan ini dimaksudkan agar anggota tim memiliki pemahaman yang terpadu tentang pelaksanaan pelatihan dan pendampingan pada pengelola UMKM Gresea agar dapat efektif. Selanjutnya melakukan survei pendahuluan dengan maksud untuk menggali informasi secara mendalam tentang kondisi yang sedang dihadapi pengelola UMKM Gresea terkait dengan kebutuhan akan mesin pengaduk adonan, pengelolaan administrasi dan keuangan dan pemasaran. Kegiatan ini untuk mengumpulkan data untuk melaksanakan kegiatan dengan metode yang sesuai dengan kebutuhan pengelola UMKM Gresea. Peningkatan kuantitas produksi kerupuk melalui pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk, sehingga dengan penggunaan mesin ini pekerjaan makin effisien dan efektif. Pembuatan mesin adonan dilakukan dengan memperhatikan tersedianya daya listrik di lokasi UMKM dan mesin ini mempunyai keunggulan dengan mesin sejenis yang ada dipasaran. Daya terpasang di lokasi mitra maksimal 900 watt, untuk itu tim pelaksana IbM membuat mesin dengan daya 370 watt sedang sisa daya dapat digunakan untuk operasional lainnya. Mesin pengaduk adonan kerupuk yang ada di pasaran memiliki 1 macam kecepatan, sedangkan mesin yang didesain oleh tim IbM memiliki kecepatan bervariasi yang menggunakan regulator AC. Kecepatan yang bervariasi ini diperlukan dalam pengadukan adonan kerupuk sehingga diperoleh adonan yang merata. Dengan adanya kecepatan yang bervariasi ini akan menghemat daya listrik. Disamping itu mesin pengaduk menggunakan dua alat pengaduk yang berbentuk spiral. Semua body dan tempat adonan serta pengaduk terbuat dari bahan stainless steel sehingga tidak dapat berkarat. Bahan stainless ini sesuai untuk mesin makanan (food grade). Gambar mesin pengaduk adonan ini dapat diperlihatkan pada Gambar 2. Melakukan pelatihan dalam penggunaan mesin pengaduk adonan kerupuk, mempraktekkan membuat adonan kerupuk dan pendampingan terus menerus dalam pembuatan adonan kerupuk serta pelatihan tentang perawatan mesin (maintenance). 528 SENASPRO 2016 Seminar Nasional dan Gelar Produk

4 Gambar 2. Mesin Pengaduk adonan dengan Dua Pengaduk Berbentuk Spiral Tatakelola manajemen administrasi dan keuangan dilakukan dengan pembuatan SIM Gresea. SIM GREASEA adalah Sistem Informasi Manajemen untuk peningkatan kemampuan pengelolaan manajemen (administrasi produksi dan keuangan) secara sistematis, up to date dengan berbasis komputer. Gambar 3. Tampilan awal SIM Gresea ketika akan login. SIM Gresea ini terdiri dari 4 menu diantaranya menu umum (untuk admin), menu bahan dan pengadaan, menu produksi non kemasan dan menu produksi kemasan. Tampilan menu SIM Gresea dapat dilihat pada Gambar 4. Pertama menu umum, didalam menu ini admin dapat berganti password dan dapat keluar dari SIM Gresea. Setelah pembuatan SIM Gresea yang disesuaikan dengan kebutuhan pihak pengguna, dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam mengoperasikan SIM Gresea. Gambar 3. Tampilan awal ketika akan login Seminar Nasional dan Gelar Produk SENASPRO

5 Gambar 4. Tampilan Menu pada SIM Gresea Kegiatan IbM berikutnya adalah mendesain dan pemutakhiran Website Gresea. Website ini sebagai media promosi untuk memperluas wilayah pemasaran. Website ini dapat diupdate setiap saat oleh admin apabila ingin menginformasikan produk baru dan update portofolio. Pihak pengguna website Gresea akan melihat gambar halaman depan website seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 5. yang terdiri dari 6 menu, diantaranya menu Beranda, menu produk, menu proses produksi, menu Portofolio, menu contact us dan menu untuk login admin. Gambar 6 adalah tampak depan dari menu admin. Tempat awal membuka website yang dilakukan oleh admin dengan melakukan login untuk melakukan update. Gambar 7. dan Gambar 8. adalah Gambar halaman admin. Admin dapat melakukan edit untuk portofolio dan produk. Pada halamn ini, admin dapat melakukan edit pada setiap jenis produk baik mengenai harga, kemasan dan nama produknya dan sekaligus dapat menambah produk baru Gambar 5. Tampilan Menu Portofolio pada Website Gresea 530 SENASPRO 2016 Seminar Nasional dan Gelar Produk

6 Gambar 6. Login Menu Admin pada Website Gresea Gambar 7. Menu Produk Halaman Admin Seminar Nasional dan Gelar Produk SENASPRO

7 Gambar 8.. Masuk ke Halaman Admin Setelah pembuatan Website Gresea, dilakukan pelatihan dalam pengoperasian, praktek dalam melakukan update dan pendampingan serta pemutakhiran informasi produk kerupuk ikan melalui website yang telah dibuat. 3. PEMBAHASAN DAN EVALUASI KEGIATAN Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pelaksanaan IbM atau Pengabdian Kepada Masyarakat UMKM Gresea ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi melalui pemberian mesin pengaduk adonan kerupuk dan tatakelola manajemen (manajemen administrasi keuangan dan manajemen pemasaran). Dalam membuat mesin adonan kerupuk, SIM Gresea dan Website Gresea, Tim pelaksana IbM telah melakukan komunikasi intens kepada Mitra I maupun Mitra II tentang kebutuhan yang diperlukan, sehingga apa yang telah dilakukan pihak Tim IbM berguna dan dapat meningkatkan kapasitas produksi, kemudahan akan pengelolaan administrasi keuangan dan tatakelola pemasaran melalui website. Setelah diberikan pelatihan, pendampingan terus menerus, Mitra I dan II merasakan manfaatnya. Saat memberikan pelatihan tentang SIM Gresea, tim IbM tidak mengalami kesulitan, sebab pendidikan Mitra I adalah Madrasah Aliyah Negeri dan telah terbiasa menggunakan komputer walaupun hanya sekedar mengetik menggunakan Microsoft Word, sedangkan microsoft Excel belum pernah mengoperasikan. Mitra I mengalami kemudahan dalam pengelolaan keuangan menggunakan Microsoft Excel, baik kemudahan mengetahui laporan rugi laba usaha kerupuk dan sekaligus dapat mengambil keputusan secara cepat dan tepat terhadap permintaan (order) kerupuk oleh pembeli, sesuai dengan kapasitas produksi. Manfaat ini juga dirasakan dari pembuatan website Gresea, pihak Mitra I dapat mempromosikan produk kerupuk ikan sehingga dapat memperluas daerah pemasaran, meningkatkan angka penjualan yang akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup Kelompok Usaha Kecil Kerupuk ikan Gresea. Manfaat yang dirasakan oleh Mitra II dengan adanya mesin pembuat adonan kerupuk, adonan dapat cepat tercampur secara merata dan higienis, efektif dalam hal waktu dan tidak menggunakan tenaga manusia, dengan demikian produksi dapat ditingkatkan. Dan akhir dari kegiatan IbM ini pihak tim IbM membuatkan modul cara penoperasian SIM dan Website Gresea serta modul cara pengoperasian mesin pengaduk adonan dan cara perawatannya. 532 SENASPRO 2016 Seminar Nasional dan Gelar Produk

8 Modul-modul ini dapat sebagai sumber bacaan seandainya pihak Mitra lupa cara pengoperasiannya. 4. KESIMPULAN Setelah dibuatkan mesin pengaduk adonan kerupuk, Website gresea dan SIM Gresea, serta dilakukan pelatihan dan pendampingan, kapasitas produksi kerupuk Gresea meningkat melalui kemudahan dalam membuat adonan kerupuk, pembuatan laporan keuangan dan pengetahuan akan pemasaran produk kerupuk secara online. Mengingat besarnya manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, maka selanjutnya diperlukan pelatihan lanjutan untuk melakukan optimalisasi dalam pemasaran produk sampai ke seluruh pulau Jawa. DAFTAR PUSTAKA [1] Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Panduan pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi. Edisi IX. [2] Taufik AP Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Padangsidimpuan.Skripsi Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Politik Universitas Sumatra Utara. [3] Rambat Lupiyoadi Manajemen Pemasaran Jasa : Teori dan Praktik. Salemba Empat. [4] David W. Cravens, Pemasaran Strategis jilid 1 dan 2. Erlangga. [5] Komputerseo Penggunaan Excel From : [Tanggal akses, 20 April 2016] [6] Ir. Jac. STOLK dan Ir. C. KROS Elemen Konstruksi Bangunan Mesin. Erlangga. [7] Sularso dan Kiyokatsu Suga Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta : PT.Pradnya Paramita. [8] Josephine E. Shigley dan Larry D. Mitchell Perencanaan Teknik Mesin. Erlangga [9] George H. Martin Kinematika dan Dinamika Teknik. Erlangga. Seminar Nasional dan Gelar Produk SENASPRO

PENGEMBANGAN USAHA MIKRO INDUSTRI KREATIF KERUPUK PULI

PENGEMBANGAN USAHA MIKRO INDUSTRI KREATIF KERUPUK PULI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO INDUSTRI KREATIF KERUPUK PULI Judi Suharsono Fakultas Ekonomi, Universitas Panca Marga Probolinggo judisuharsono@gmail. com Hosnol Wafa Fakultas Sastra dan Filsafat Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Salah satu kegunaan internet dalam dunia bisnis yaitu sebagai advertising

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Salah satu kegunaan internet dalam dunia bisnis yaitu sebagai advertising BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai sarana informasi dan komunikasi secara global dapat digunakan sebagai media bisnis saat ini. Mulai dari pengusaha kecil

Lebih terperinci

Perbaikan Kualitas dan Hasil Produksi Batu Bata di UMKM Batu Bata Pakis Malang

Perbaikan Kualitas dan Hasil Produksi Batu Bata di UMKM Batu Bata Pakis Malang Perbaikan Kualitas dan Hasil Produksi Batu Bata di UMKM Batu Bata Pakis Malang Emmalia Adriantantri 1, *, Munasih 2, and Thomas Priyasmanu 1 1 Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, ITN Malang 2

Lebih terperinci

Fauzan Masykur. Program Studi Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Fauzan Masykur. Program Studi Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Ponorogo RANCANG BANGUN SMART E-COMMERCE PADA PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN PRODUK HANDICRAFT REOG PADA UMKM DI KABUPATEN PONOROGO Fauzan Masykur Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS DAN KAPASITAS PRODUKSI HOME INDUSTRI PAVING DAN BATAKO DI KABUPATEN MALANG

PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS DAN KAPASITAS PRODUKSI HOME INDUSTRI PAVING DAN BATAKO DI KABUPATEN MALANG PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS DAN KAPASITAS PRODUKSI HOME INDUSTRI PAVING DAN BATAKO DI KABUPATEN MALANG Erwin Rommel 1, Rini Pebri Utari 2, Yunan Syaifullah 3, Ernawan Setyono 4

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan aplikasi berbasis web sangat maju dan pesat penggunaannya dimana saat ini digunakan untuk mengelola data dan sistem secara baik. Pada era ini,

Lebih terperinci

ALAT PENGADUK ADONAN WINGKO BABAT KAPASITAS 100 KG UNTUK USAHA PEMBUATAN WINGKO BABAT DI KOTA SEMARANG

ALAT PENGADUK ADONAN WINGKO BABAT KAPASITAS 100 KG UNTUK USAHA PEMBUATAN WINGKO BABAT DI KOTA SEMARANG ALAT PENGADUK ADONAN WINGKO BABAT KAPASITAS 100 KG UNTUK USAHA PEMBUATAN WINGKO BABAT DI KOTA SEMARANG Ulfah Mediaty Arief, Sugeng Purbawanto, Dyah Nurani Setyaningsih Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Lebih terperinci

Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : Vol. 1 Nomor 1 Tahun 2015

Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : Vol. 1 Nomor 1 Tahun 2015 MODEL PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA LELE KELOMPOK DESA VOKASI DESA MANYAREJO PLUPUH SRAGEN MELALUI PENGANEKARAGAMAN HASIL OLAHAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS IT Sudiro,ST, M.Si 1, Ir. Suci Purwandaro,

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN MEDIA E-COMMERCE FAJAR TOSERBA TALAGA

PEMBANGUNAN MEDIA E-COMMERCE FAJAR TOSERBA TALAGA D.5 PEMBANGUNAN MEDIA E-COMMERCE FAJAR TOSERBA TALAGA Siti Widiani *, Tacbir Hendro Pudjiantoro, Asep Id Hadiana Program Studi Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

Jurnal SAINSTECH Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : Vol. 1 Nomor 6 Desember 2016

Jurnal SAINSTECH Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : Vol. 1 Nomor 6 Desember 2016 MODEL PENGEMBANGAN UKM KELOMPOK USAHA BUDIDAYA LELE BERDASARKAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI KELOMPOK USAHA BUDIDAYA LELE DI DESA MANYARAN MANYAREJO DAN DESA PUNGSARI KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN JAWA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Login Pada tampilan login ini sebagai halaman untuk masuk ke dalam sistem informasi akuntansi pada asuransi prudential dapat dilihat pada gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi 71 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi pada Butik Be Collection Medan. IV.1.1 Tampilan Menu Admin Tampilan ini merupakan

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA. 1. Sejarah awal berdirinya CV. Falenda Flora dan kapan berdirinya?

HASIL WAWANCARA. 1. Sejarah awal berdirinya CV. Falenda Flora dan kapan berdirinya? L1 HASIL WAWANCARA Berikut ini adalah list pertanyaan serta jawaban hasil dari wawancara kami terhadap CV. Falenda Flora : 1. Sejarah awal berdirinya CV. Falenda Flora dan kapan berdirinya? Perusahaan

Lebih terperinci

SISTEM LAYANAN SIRKULASI DENGAN MENGGUNAKAN LASer VERSI 2.0.1( EDISI BARU )

SISTEM LAYANAN SIRKULASI DENGAN MENGGUNAKAN LASer VERSI 2.0.1( EDISI BARU ) SISTEM LAYANAN SIRKULASI DENGAN MENGGUNAKAN LASer VERSI 2.0.1( EDISI BARU ) Makalah Disampaikan dalam Diklat Otomasi Perpustakaan Sekolah Bagi Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan Pengembangan Sistem. mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini terdiri atas kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan Pengembangan Sistem. mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini terdiri atas kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Sistem 4.1.1. Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap pengembangan sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PENGGEMUKAN SAPI POTONG DENGAN MENGGUNAKAN MESIN PRODUKSI KONSENTRAT PAKAN SAPI

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PENGGEMUKAN SAPI POTONG DENGAN MENGGUNAKAN MESIN PRODUKSI KONSENTRAT PAKAN SAPI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PENGGEMUKAN SAPI POTONG DENGAN MENGGUNAKAN MESIN PRODUKSI KONSENTRAT PAKAN SAPI Sudarno a*, Aliyadi b a Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang? LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Gambaran Umum Toko 24 Temanggung 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang? 3. Di mana lokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi. sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi. sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat bersaing dalam era globalisasi sekarang ini.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI PADA PT TIRTA BAHAGIA PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI PADA PT TIRTA BAHAGIA PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI PADA PT TIRTA BAHAGIA PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Sukma Sabrina Sari Jurusan Sistem Informasi STMIK PalcomTech Palembang Abstrak PT Tirta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi akuntansi biaya produksi benang pada PT. Bintang Mas. IV.1.1 Tampilan Menu Admin Tampilan

Lebih terperinci

IbM Pengrajin Anyaman Rotan di Kabupaten Jember: Upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi

IbM Pengrajin Anyaman Rotan di Kabupaten Jember: Upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Warta Pengabdian, Volume 11, Issue 1 (2017), pp. 247-252 doi: 10.19184/wrtp.v12i1.7309 University of Jember, 2017 Published online 14 Mei 2018 IbM Pengrajin Anyaman Rotan di Kabupaten Jember: Upaya Peningkatan

Lebih terperinci

REKAYASA MESIN UNTUK INDUSTRI KECIL PAKAN TERNAK UNGGAS DI KLATEN

REKAYASA MESIN UNTUK INDUSTRI KECIL PAKAN TERNAK UNGGAS DI KLATEN REKAYASA MESIN UNTUK INDUSTRI KECIL PAKAN TERNAK UNGGAS DI KLATEN Sugiyanto 1*, Silvia Yulita Ratih 2 1 Program Studi Teknik Mesin, Universitas Surakarta 2 Program Studi Teknik Sipil Universitas Surakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Anggraela Catering Service

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Anggraela Catering Service BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap usaha yang didirikan baik kecil, menengah, ataupun besar pastinya mempunyai suatu tujuan yang sama yaitu bagaimana caranya agar mendapatkan keuntungan yang banyak.

Lebih terperinci

INOVASI PRODUK USAHA OLAHAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA JUAL LELE

INOVASI PRODUK USAHA OLAHAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA JUAL LELE INOVASI PRODUK USAHA OLAHAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA JUAL LELE Wahjoe Mawardiningsih Program Studi Komunikasi, Fakultkas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Surakarta Jl. Raya Palur Km. 5, Surakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan komputer berbasis teknologi komunikasi untuk memproses, menampilkan serta mengelola data beserta informasi data tersebut. Pada masa sekarang

Lebih terperinci

JURNAL IT STMIK HANDAYANI

JURNAL IT STMIK HANDAYANI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DRIVING RANGE Ririn Indraswari Sistem Informasi STMIK Handayani ririn.indraswari@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merancang Sistem Informasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG Rizal Rahman Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula No. 5-11 Semarang, 50131

Lebih terperinci

PENERAPAN VALUE ENGINEERING UNTUK MENGHEMAT BIAYA PRODUKSI DAN MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM KRIPIK TEMPE PENDAHULUAN

PENERAPAN VALUE ENGINEERING UNTUK MENGHEMAT BIAYA PRODUKSI DAN MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM KRIPIK TEMPE PENDAHULUAN P R O S I D I N G 527 PENERAPAN VALUE ENGINEERING UNTUK MENGHEMAT BIAYA PRODUKSI DAN MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM KRIPIK TEMPE Nur Baladina 1) 1) Dosen Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas

Lebih terperinci

IBM KELOMPOK KULINER PESISIR DESA KARTIKA JAYA, KECAMATAN PATEBON, KABUPATEN KENDAL

IBM KELOMPOK KULINER PESISIR DESA KARTIKA JAYA, KECAMATAN PATEBON, KABUPATEN KENDAL IBM KELOMPOK KULINER PESISIR DESA KARTIKA JAYA, KECAMATAN PATEBON, KABUPATEN KENDAL Rokh Eddy Prabowo, Sri Mulyani Universitas Stikubank Semarang Email : eddybowo@gmail.com Abstrak. Tujuan Ipteks bagi

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin hari semakin pesat telah memberikan banyak kemudahan dalam berbagai bidang, hampir seluruh aspek kehidupan saat ini membutuhkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN USAHA KRUPUK AMPLANG DI DESA KERTASADA KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP

PENINGKATAN USAHA KRUPUK AMPLANG DI DESA KERTASADA KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP PENINGKATAN USAHA KRUPUK AMPLANG DI DESA KERTASADA KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP Mahmud Yunus 1, Jauharul Maknunah 2, Sujito 3 1,2,3) STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang 1) myoenoes@gmail.com,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Mirza Abdillah 1*, Haeruddin 2, Bambang Cahyono 3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. maju sehingga segala pekerjaan membutuhkan teknologi dari dunia komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. maju sehingga segala pekerjaan membutuhkan teknologi dari dunia komputer BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia komputer pada jaman sekarang ini sudah sangat maju sehingga segala pekerjaan membutuhkan teknologi dari dunia komputer karena dapat memudahkan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan, halaman ini berisi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : metode FAST, listrik, elektronik, transaksi, Sinar Makmur.

ABSTRAK. Kata kunci : metode FAST, listrik, elektronik, transaksi, Sinar Makmur. ABSTRAK Toko Sinar Makmur yang menyediakan alat alat listrik dan elektronik selama ini menggunakan cara manual dalam melakukan semua transaksi yang terjadi sehingga pekerjaan kurang efektif dan efisien.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dampak dari penggunaan teknologi informasi pada masa kini yang sangat luas tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tukang Sayur adalah salah satu pekerjaan yang barang dagangannya sering dicari oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pangannya seharisehari. Namun, Proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu elemen yang berkembang dengan cepat di era globalisasi ini. Peran teknologi informasi semakin luas dengan berkembangnya beberapa

Lebih terperinci

PENGABDIAN MASYARAKAT PADA UMKM BAKSO SAPI

PENGABDIAN MASYARAKAT PADA UMKM BAKSO SAPI PENGABDIAN MASYARAKAT PADA UMKM BAKSO SAPI Yulian Findawati 1, A rasy Fahruddin 2, Roni Pambudi 3 1,2,3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sidoarjo Alamat Korespondensi : Jl. Raya Gelam 250, Telp.(031)

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pembuatan Tas Erwin di Desa Jitengan Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pembuatan Tas Erwin di Desa Jitengan Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pembuatan Tas Erwin di Desa Jitengan Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta Oleh : 1. Retno Widowati P.A, M.Si, Ph.D 2. Winarso, S.E, MM 3.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel

BAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV Prima Raya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang dengan menawarkan berbagai alat medis dan kesehatan yang biasa digunakan di berbagai

Lebih terperinci

RUMAH PRODUKTIF DI KAMPUNG NELAYAN PANTAI KENJERAN SURABAYA

RUMAH PRODUKTIF DI KAMPUNG NELAYAN PANTAI KENJERAN SURABAYA RUMAH PRODUKTIF DI KAMPUNG NELAYAN PANTAI KENJERAN SURABAYA Wiwik Widyo Widjajanti 1, Syamsuri 2, Sulistyowati 3 Jurusan Arsitektur 1, Jurusan Teknik Mesin 2, Jurusan Sistem Informasi 3, ITATS Jalan Arief

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan hadirnya internet akhir-akhir ini yaitu salah satunya metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, bahkan sampai pada

Lebih terperinci

IbM PENGRAJIN BATIK SEKARWANGI DAN BATIK SURYA KENDAL

IbM PENGRAJIN BATIK SEKARWANGI DAN BATIK SURYA KENDAL Jurnal DIANMAS, Volume 5, Nomor 1, April 2016 IbM PENGRAJIN BATIK SEKARWANGI DAN BATIK SURYA KENDAL Mardinawati 1), Iham Sayekti 2), Susena 3) 1,3) Jurusan Akuntansi, 2) Jurusan Teknik Elektro, Politeknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat belakangan ini telah memasuki semua segi aspek atau bidang kehidupan, pendidikan, seni dan budaya, kesehatan maupun

Lebih terperinci

4. E-Commerce. 5. Bagaimana computer membantu

4. E-Commerce. 5. Bagaimana computer membantu Pengantar Administrasi Bisnis: Teknologi Informasi Dan E-Commerce Drs. M. judi Mukzam, M.Si dan Swasta Priambada, S.Sos, MAB Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Email : mjmukzam@yahoo.com

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN BARANG PADA HEALTYREX DISTRO BERBASIS WEB

PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN BARANG PADA HEALTYREX DISTRO BERBASIS WEB PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN BARANG PADA HEALTYREX DISTRO BERBASIS WEB 1 Ati Suci Dian Martha, M.T, 2 Arie Nugroho 1,2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 348~356 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN 348 1 Rusmana, 2 Siti Masripah AMIK BSI Bogor Jl. Merdeka No.168 Bogor AMIK BSI Jakarta Jl.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 52 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya / Implementasi Dari tahap-tahap perancangan yang telah dilakukan sebelumnya, maka dihasilkan Pembuatan Website Pada Distro Happy Sunday Sebagai Media Promosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia Internet. Pengguna sistem ini sebenarnya dapat menguntukan banyak pihak,

BAB I PENDAHULUAN. dunia Internet. Pengguna sistem ini sebenarnya dapat menguntukan banyak pihak, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang E-Commerce merupakan salah satu konsep yang cukup berkembang dalam dunia Internet. Pengguna sistem ini sebenarnya dapat menguntukan banyak pihak, baik pihak konsumen,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi turut mengalami kemajuan yang cukup pesat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan dibidang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Belakangan ini maraknya para wirausahawan memilih berwirausaha dibidang fashion,

BAB 1 PENDAHULUAN. Belakangan ini maraknya para wirausahawan memilih berwirausaha dibidang fashion, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini maraknya para wirausahawan memilih berwirausaha dibidang fashion, khususnya busana yang sedang trendy. Hal ini menjadi fenomena dan peluang bisnis yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Ade Triwahyudi Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN CMS PADA CV. DASACIPTA SARANA MEDIKA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN CMS PADA CV. DASACIPTA SARANA MEDIKA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN CMS PADA CV. DASACIPTA SARANA MEDIKA Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS BESAR PEMROGRAMAN INTERNET DAN E-COMMERCE

LAPORAN TUGAS BESAR PEMROGRAMAN INTERNET DAN E-COMMERCE LAPORAN TUGAS BESAR PEMROGRAMAN INTERNET DAN E-COMMERCE Nama Kelompok : Rati Dwi Sanitasari (G1A012007) Ririn Rozzaqiyah (G1A012053) Vonny Afriyona E. (G1A012065) Enggy Mahlian (G1A012077) M. Ikramullah

Lebih terperinci

GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR SUMATERA BARAT GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 08 TAHUN 2017 TENTANG PENGANEKARAGAMAN PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai fasilitas yang ada dalam komputer tidaklah heran jika sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai fasilitas yang ada dalam komputer tidaklah heran jika sebuah perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat dan perkembangannya terjadi hampir setiap detik. Teknologi informasi sangatlah identik dengan penggunaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 73~77 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG Gilang Ramadhan 1, Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bidang usaha kuliner berkembang pesat saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin menjamurnya rumah makan. Setiap rumah makan bersaing dengan memberikan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Bangunan (Studi Kasus Pada CV. Radho Jaya)

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Bangunan (Studi Kasus Pada CV. Radho Jaya) Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Bangunan (Studi Kasus Pada CV. Radho Jaya) 1 Nabila Leonissa, 2 Magnaz L. Oktaroza, 3 Elly Halimatusadiah 1,2,3 Prodi Akuntansi,

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG A. LATAR BELAKANG Business Plan merupakan suatu usulan

Lebih terperinci

SISTEM PENJUALAN BARANG SECARA ONLINE PADA TOKO SPORT BERBASIS WEB

SISTEM PENJUALAN BARANG SECARA ONLINE PADA TOKO SPORT BERBASIS WEB SISTEM PENJUALAN BARANG SECARA ONLINE PADA TOKO SPORT BERBASIS WEB Naskah Publikasi Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh : Eko Yuliawan Umi fadlilah,s.t., M.Eng.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

PENERAPAN APLIKASI KOMPUTER UNTUK PENJUALAN PRODUK INDUSTRI KREATIF PADA TOKO BATIK KUNTO WIBISONO

PENERAPAN APLIKASI KOMPUTER UNTUK PENJUALAN PRODUK INDUSTRI KREATIF PADA TOKO BATIK KUNTO WIBISONO PENERAPAN APLIKASI KOMPUTER UNTUK PENJUALAN PRODUK INDUSTRI KREATIF PADA TOKO BATIK KUNTO WIBISONO Makalah Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh : Nama Pembimbing

Lebih terperinci

PERENCANAAN MESIN PENYANGRAI KACANG TANAH MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 48 KG/JAM MENGGUNAKAN PEMANAS LPG

PERENCANAAN MESIN PENYANGRAI KACANG TANAH MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 48 KG/JAM MENGGUNAKAN PEMANAS LPG PERENCANAAN MESIN PENYANGRAI KACANG TANAH MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 48 KG/JAM MENGGUNAKAN PEMANAS LPG SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Shrimp Assessment System 1.0 (ShASy 1.0) 1. Modul Aplikasi Utama Modul aplikasi utama ShASy 1.0 terdiri dari pusat pengolahan, model-model penilaian, dan sistem manajemen dialog

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HELPDESK

SISTEM INFORMASI HELPDESK SISTEM INFORMASI HELPDESK Rikip Ginanjar 1, M. Kahfi Kresnotutuko 2, R.B. Wahyu 3, Eko Syamsuddin Hasrito 4, Yuyu Wahyu 5, Budi Sulityo 6 (1) President University, (Contact :rikipginanjar@president.ac.id)

Lebih terperinci

Catalog online beauty products. Catalog online chemical products

Catalog online beauty products. Catalog online chemical products Catalog online beauty Halaman ini berfungsi untuk menampilkan gambar produk kecantikan beserta harganya. Setiap gambar merupakan link yang menuju ke halaman spesifikasi produk. Halaman spesifikasi produk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Toko Online menggunakan Content Management System (CMS) ( Studi kasus penerapan IbM KUB Tas di kudus)

Analisa dan Perancangan Toko Online menggunakan Content Management System (CMS) ( Studi kasus penerapan IbM KUB Tas di kudus) Analisa dan Perancangan Toko Online menggunakan Content Management System (CMS) ( Studi kasus penerapan IbM KUB Tas di kudus) Rina Fiati 1), Tri Listyorini 2) 1), 2) Teknik Informatika UMK Jl Gondang manis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Daring (SIMBaDa)Portal

Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Daring (SIMBaDa)Portal Software User Manual Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Daring (SIMBaDa)Portal Panduan Bagi Pengguna Portal KOPERTIS WILAYAH 1 SUMUT DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 Pendahuluan... 3 A. Tinjauan Sistem... 3

Lebih terperinci

Proposal Penawaran. ( Siap BOS ) Sistem Informasi Pelaporan Bantuan Operasional Sekolah

Proposal Penawaran. ( Siap BOS ) Sistem Informasi Pelaporan Bantuan Operasional Sekolah Proposal Penawaran Sistem Informasi Pelaporan Bantuan Operasional Sekolah ( ) CV. Siap Technovation ICT Consultant and Development Jln. Dukuh Kupang Timur XIII / 75 Surabaya 081332121924 081703092737 08563312424

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN. Buku Panduan Membuat BLOG GURU PINTER SEKOLAH. By PinterSolution

BUKU PANDUAN. Buku Panduan Membuat BLOG GURU PINTER SEKOLAH. By PinterSolution BUKU PANDUAN Buku Panduan Membuat BLOG GURU PINTER SEKOLAH By PinterSolution 2 BLOG GURU PENGERTIAN BLOG Blog berasal dari kata Web dan Log (WEBLOG) yang berarti catatan online (yang berada di web). Pengertian

Lebih terperinci

TINGKAT EFISIENSI PENGGUNAAN ALAT PEMOTONG KERUPUK RAMBAK SISTEM DOBEL PISAU DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH FIBER DI UKM KERUPUK RAMBAK

TINGKAT EFISIENSI PENGGUNAAN ALAT PEMOTONG KERUPUK RAMBAK SISTEM DOBEL PISAU DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH FIBER DI UKM KERUPUK RAMBAK TINGKAT EFISIENSI PENGGUNAAN ALAT PEMOTONG KERUPUK RAMBAK SISTEM DOBEL PISAU DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH FIBER DI UKM KERUPUK RAMBAK Wachid Yahya, S.Pd, M.Pd Sfaf Pengajar, Program Studi D3 Mesin Otomotif

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA PANTI ASUHAN DARUL MA ARIF AL KARIMIYAH KOTA PADANG

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA PANTI ASUHAN DARUL MA ARIF AL KARIMIYAH KOTA PADANG Prosiding SNaPP2016 Sains dan Teknologi ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA PANTI ASUHAN DARUL MA ARIF AL KARIMIYAH KOTA PADANG 1 Minarni, 2 Eva Yulianti, 3 Indra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1 Halaman Yang Dapat Diakses Tanpa Melalui Login Adapun halaman yang dapat diakses oleh pengunjung, member dan administrator tanpa melalui login adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Berikut ini tampilan produk yang diujikan kepada responden untuk menguji keberhasilan serta kelayakan website dalam mengatasi masalah yang dibahas.

Lebih terperinci

PERENCANAAN MESIN PENGADUK UDANG NAGET OTOMATIS

PERENCANAAN MESIN PENGADUK UDANG NAGET OTOMATIS PERENCANAAN MESIN PENGADUK UDANG NAGET OTOMATIS (1) Sobar Ihsan, (2) Muhammad Marsudi (1)(2) Prodi Teknik Mesin, Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB Jln. Adhyaksa (Kayutangi)

Lebih terperinci

Aplikasi Absensi Pegawai di Yayasan Pendidikan Tinggi menggunakan Barcode Scanning

Aplikasi Absensi Pegawai di Yayasan Pendidikan Tinggi menggunakan Barcode Scanning KARYA ILMIAH MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA 1 Aplikasi di Yayasan Pendidikan Tinggi menggunakan Barcode Scanning Mohammad Aziz Fikri 1, Mochammad Yusman 2, Eko Subyantoro 3 1 mahasiswa, 2 pembimbing 1,

Lebih terperinci

2 ekspor Hasil Perikanan Indonesia. Meskipun sebenarnya telah diterapkan suatu program manajemen mutu terpadu berdasarkan prinsip hazard analysis crit

2 ekspor Hasil Perikanan Indonesia. Meskipun sebenarnya telah diterapkan suatu program manajemen mutu terpadu berdasarkan prinsip hazard analysis crit TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI LINGKUNGAN HIDUP. Perikanan. Hasil. Jaminan Mutu. Keamanan. Sistem. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 181). PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu hal penting dalam pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi perkembangan organisasi. Perkembangan teknologi informasi dari

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKET WISATA DOMESTIK BERBASIS WEB STUDI KASUS PADA PT. NUSA MITRA UTAMA SEMARANG JURNAL SKRIPSI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKET WISATA DOMESTIK BERBASIS WEB STUDI KASUS PADA PT. NUSA MITRA UTAMA SEMARANG JURNAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKET WISATA DOMESTIK BERBASIS WEB STUDI KASUS PADA PT. NUSA MITRA UTAMA SEMARANG JURNAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Komputer(S.Kom

Lebih terperinci

ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERJANJIAN SEWA MOBIL PADA 7 RENTAL

ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERJANJIAN SEWA MOBIL PADA 7 RENTAL ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERJANJIAN SEWA MOBIL PADA 7 RENTAL (Design Analysis of information for vehicle rental contract documentation at 7 rental s) Andyka Risky Pratama* 1 Jl. Zainal

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 24 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Analisis system adalah langkah pertama untuk membuat suatu system baru. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Furniture Berbasis Web pada PT. YKC dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM KALIREJO LAMPUNG TENGAH

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM KALIREJO LAMPUNG TENGAH PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM KALIREJO LAMPUNG TENGAH Ari Faturrohmaniyah Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perubahan dinamika kebutuhan di saat ini. Teknologi dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perubahan dinamika kebutuhan di saat ini. Teknologi dan sistem BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat menuntut perubahan dinamika kebutuhan di saat ini. Teknologi dan sistem informasi yang berkembang telah

Lebih terperinci

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi, khususnya teknologi komputer sebagai mesin pengolah dan penyimpanan data sangat berperan penting dalam menunjang setiap pekerjaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Administrasi Kesekretariatan 2.1.1 Definisi Sistem Ada banyak sekali definsi sistem menurut para ahli. Menutur Sutabri (Sutabri, 2004) Sistem adalah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kesimpulan bahwa manfaat e-commerce yang dirasakan pada usaha kecil bidang

BAB V PENUTUP. kesimpulan bahwa manfaat e-commerce yang dirasakan pada usaha kecil bidang BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa manfaat e-commerce yang dirasakan pada usaha kecil bidang kuliner di Semarang tergolong

Lebih terperinci

USAHA MIKRO GULA MERAH TEBU DI DESA MANGUNREJO KECAMATAN NGADILUWIH DAN DESA CENDONO KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI

USAHA MIKRO GULA MERAH TEBU DI DESA MANGUNREJO KECAMATAN NGADILUWIH DAN DESA CENDONO KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI IbM USAHA MIKRO GULA MERAH TEBU DI DESA MANGUNREJO KECAMATAN NGADILUWIH DAN DESA CENDONO KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI Nining Purnamaningsih1) Djunaidi2) 1Fakultas Ekonomi Universitas Kadiri Niningpurnamingsih@gmail.com)

Lebih terperinci

kesibukan dan aktifitas, sehingga memaksa seseorang untuk mengerjakan sesuatunya dengan mudah dan nyaman. Karena dengan begitu tenaga dan waktu tidak

kesibukan dan aktifitas, sehingga memaksa seseorang untuk mengerjakan sesuatunya dengan mudah dan nyaman. Karena dengan begitu tenaga dan waktu tidak RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH KACANG KEDELAI Andi Wibowo. Jurusan : Teknik Mesin. Fakultas : teknologi industri Universitas Gunadarma, Depok Abtraksi Mesin pemecah kacang kedelai adalah mesin yang dibuat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA PERBAIKAN PERALATAN ELEKTRONIK CV SUMBER TEKNIK COOL

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA PERBAIKAN PERALATAN ELEKTRONIK CV SUMBER TEKNIK COOL SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA PERBAIKAN PERALATAN ELEKTRONIK CV SUMBER TEKNIK COOL ANDI PRASTOMO andi_prastomo@ymail.com Teknologi Sistem Informasi, Magister Ilmu Komputer, Universitas Budi Luhur Jl.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa dan Implementasi Sistem Informasi Penyusutan Kendaraan Pada PT.Langkat Nusantara Kepong

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keuntungan yang diperoleh bukan hanya material tetapi juga dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. Keuntungan yang diperoleh bukan hanya material tetapi juga dalam segi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi komputer pun turut berkembang dengan pesat. Secara tidak langsung menimbulkan kompetisi atau persaingan dalam

Lebih terperinci