LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI TAHUN 2016
|
|
- Ida Jayadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI TAHUN 2016 KONGLOMERASI KEUANGAN INDOSURYA GROUP JAKARTA
2 DAFTAR ISI Pendahuluan... 3 Laporan Penilaian Sendiri (self assessment) Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Indosurya Group selama tahun buku Struktur Konglomerasi Keuangan Indosurya Group... 5 Struktur Kepemilikan Saham pada Konglomerasi Keuangan Indosurya Group yang menggambarkan pihak pihak yang menjadi pemegang saham LJK dalam konglomerasi keuangan sampai dengan pemegang saham pengendali terakhir (ultimate shareholders)... 6 Struktur Kepengurusan pada Entitas Utama dan LJK dalam Konglomerasi Keuangan Indosurya Group... 8 Komite Tata Kelola, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, dan Satuan Kerja Pendukung Konglomerasi Keuangan Indosurya Group... 9 Kebijakan Transaksi Intra Group Konglomerasi Keuangan Indosurya Group Page 2 of 14
3 PENDAHULUAN Konglomerasi Keuangan Indosurya Group termasuk dalam kategori konglomerasi keuangan horizontal dimana hubungan antar perusahaan bersifat tidak langsung namun tetap dimiliki atau dikendalikan oleh pemegang saham pengendali yang sama (sister company). Anggota konglomerasi keuangan Indosurya Group terdiri PT. Indosurya Inti Finance sebagai entitas utama yang bergerak di bidang usaha jasa pembiayaan, PT. Asjaya Indosurya Securities yang merupakan perusahaan sekuritas, PT. Indosurya Asset Management sebagai manajer investasi, dan PT. PT. Asuransi Jiwa Indosurya Sukses bergerak di bidang perasuransian. Komitmen pemegang saham dalam keberlangsungan usaha Indosurya Group tercermin dalam dukungan dana atau permodalan yang cukup kuat. Guna memaksimalkan nilai yang diterima oleh stakeholder maka manajemen menilai pentingnya implementasi manajemen risiko dan tata kelola secara terintegrasi. Pelaksanaan tata kelola konglomerasi keuangan Indosurya Group berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik mencakup aspek Transparansi (transparency), Akuntabilitas (accountability), Pertanggungjawaban (responsibility), Independensi (independency), dan Kewajaran (fairness). PT. Indosurya Inti Finance (selanjutnya disebut IIF ) selaku Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan Indosurya Group menyusun Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi sesuai dengan regulasi yang tercantum pada: 1. POJK No. 18/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. 2. SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Indosurya Group pada tahun 2016, terdiri dari: I. Laporan Penilaian Sendiri (self assessment) Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Indosurya Group selama Tahun Buku II. Struktur Konglomerasi Keuangan Indosurya Group. III. Struktur Kepemilikan Saham pada Konglomerasi Keuangan Indosurya Group yang menggambarkan pihak pihak yang menjadi pemegang saham LJK dalam konglomerasi keuangan sampai dengan pemegang saham pengendali terakhir (ultimate shareholders). IV. Struktur Kepengurusan pada Entitas Utama dan LJK dalam Konglomerasi Keuangan Indosurya Group. V. Komite Tata Kelola, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, dan Satuan Kerja Pendukung Konglomerasi Keuangan Indosurya Group. VI. Kebijakan Transaksi Intra Group Konglomerasi Keuangan Indosurya Group. Page 3 of 14
4 I. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Indosurya Group selama Tahun Buku Entitas Utama : PT. Indosurya Inti Finance Periode Laporan : Desember 2016 Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Peringkat 3 Definisi Peringkat Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum cukup baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang cukup memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut cukup signifikan dan memerlukan perhatian yang cukup dari Entitas Utama dan/atau LJK. Analisis Kesimpulan penilaian terhadap 3 aspek pelaksanaan tata kelola terintegrasi mencakup struktur, proses, dan hasil tata kelola terintegrasi antara lain: 1. Direksi Entitas Utama telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, reputasi keuangan, dan telah mendapatkan persetujuan dari OJK. Syarat kompetensi yang dimaksud termasuk pemahaman atas kegiatan bisnis dan risiko utama dari LJK dalam konglomerasi keuangan. Direksi Entitas Utama telah menyampaikan pedoman tata kelola terintegrasi kepada seluruh LJK dalam Group, dimana pedoman tersebut disusun berdasarkan arahan dari Dewan Komisaris Entitas Utama. Satuan kerja kepatuhan dan audit terintegrasi memberikan pelaporan kepada Direksi Entitas Utama yang pada akhirnya akan ditindaklanjuti. 2. Dewan Komisaris Entitas Utama telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, reputasi keuangan, dan telah mendapatkan persetujuan dari OJK. Syarat kompetensi yang dimaksud termasuk pemahaman atas kegiatan bisnis dan risiko utama dari LJK dalam konglomerasi keuangan. Dewan komisaris telah menyelenggarakan rapat reguler minimal 2 kali dalam 1 tahun yang didokumentasikan dalam bentuk notulensi. Dewan Komisaris memberikan arahan atas penyusunan pedoman tata kelola terintegrasi, dan mengawasi pelaksanaannya. 3. Komite tata kelola terintegrasi telah dibentuk oleh Dewan Komisaris Entitas Utama dimana secara jumlah dan komposisi Dewan Komisaris memenuhi standar keterwakilan masing-masing sektor usaha sister company. Page 4 of 14
5 4. Satuan kerja kepatuhan terintegrasi telah dibentuk dan bertanggung jawab kepada Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan Entitas Utama. Satuan kerja kepatuhan ini independen terhadap fungsi operasional perusahaan. 5. Laporan hasil pengawasan terhadap konglomerasi keuangan disampaikan kepada Direktur Entitas Utama. 6. Satuan kerja audit internal terintegrasi telah dibentuk dan independen terhadap fungsi operasional perusahaan. Satuan kerja audit internal melakukan fungsi pemantauan dan pemeriksaan kepada seluruh sister company berikut action plan ke depannya. 7. Entitas utama telah membentuk satuan kerja manajemen risiko terintegrasi untuk mendukung penerapan manajemen risiko terintegrasi. Entitas utama telah memiliki kebijakan manajemen risiko terintegrasi dimana didukung oleh Dewan Direksi dan Komisaris Entitas Utama. 8. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Indosurya Grup, telah diformalisasi dan berlaku sejak Agustus Indosurya Grup telah menyesuaikan isi dari pedoman tata kelola tersebut sesuai dengan POJK No.18/POJK.03/2014 mengenai Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Komite - komite dan satuan kerja terintegrasi pendukung telah dibentuk sesuai dengan pedoman tata kelola terintegrasi dengan mempertimbangkan keterwakilan dari masing-masing sektor usaha, proses meeting formal akan segera disusun pada tahun Pedoman tata kelola terintegrasi telah disosialisasikan kepada sister company. Entitas utama mengumpulkan informasi perihal kecukupan sistem pengendalian internal sister company, data kepatuhan sister company, dan profil risiko sister company dalam rangka pengawasan. 9. Secara berkesinambungan perlu ditingkatkan penerapan tata kelola terintegrasi agar lebih baik dengan konsultasi secara reguler dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai best practice penerapan konglomerasi keuangan. Menyetujui, Henry Surya CEO Mulyadi Tjung Managing Director II. Struktur Konglomerasi Keuangan Indosurya Group Struktur Konglomerasi Keuangan Indosurya Group, yaitu : Entitas Utama : PT. Indosurya Inti Finance Sister Company : 1. PT.Asuransi Jiwa Indosurya Sukses 2. PT.Asjaya Indosurya Securities 3. PT.Indosurya Asset Management Page 5 of 14
6 III. Struktur Kepemilikan Saham pada Konglomerasi Keuangan Indosurya Group yang menggambarkan pihak pihak yang menjadi pemegang saham LJK dalam konglomerasi keuangan sampai dengan pemegang saham pengendali terakhir (ultimate shareholders). Struktur kepemilikan saham pada konglomerasi keuangan Indosurya Group posisi 31 Desember 2016 : Henry Surya Surya Effendy Ultimate Shareholders 36.82% 0.49% 99.51% 8% 80.4%% PT. ASURANSI JIWA INDOSURYA SUKSES PT. ASJAYA INDOSURYA SECURITIES PT. INDOSURYA ASSET MANAGEMENT PT. INDOSURYA INTI FINANCE ENTITAS UTAMA UTAMA 21.06% 42.12% 92% 19.60% 1. STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT. INDOSURYA INTI FINANCE Page 6 of 14
7 2. STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT. ASURANSI JIWA INDOSURYA SUKSES 3. STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT. ASJAYA INDOSURYA SECURITIES 4. STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT. INDOSURYA ASSET MANAGEMENT Page 7 of 14
8 IV. Struktur Kepengurusan pada Entitas Utama dan LJK dalam Konglomerasi Keuangan Indosurya Group. Struktur kepengurusan Indosurya Inti Finance selaku entitas utama pada konglomerasi keuangan Indosurya Group posisi 31 Desember 2016, sebagai berikut: Susunan Dewan Komisaris No Nama Jabatan 1 Surya Effendy Komisaris Utama 2 Robinson P. Simbolon Komisaris 3 Suwito Ayub Komisaris Independen Susunan Direksi 1 Henry Surya Direktur Utama 2 Mulyadi Tjung Direktur 3 Jong Junus Octora Direktur 4 Henli Salim Direktur Susunan Dewan Pengawas Syariah 1 Dr. Yulizar Djamaludin Sanrego, M.Ec Ketua DPS 2 Endang Ahmad Yani, SE, MM Anggota DPS Struktur kepengurusan anggota dari konglomerasi keuangan Indosurya Group (sister company) posisi 31 Desember 2016, sebagai berikut : 1. Struktur Kepengurusan PT.Asuransi Jiwa Indosurya Sukses Susunan Dewan Komisaris No Nama Jabatan 1 Donny Andrianto Komisaris Utama 2 Elly Komisaris 3 Phang Imanuel Putra Komisaris Independen 4 A. T. Sitorus Komisaris Independen Susunan Direksi 1 Henry Cratein Suryanaga Direktur Utama 2 Kukuh Prihadi Wakil Direktur Utama 3 Jan Rosyadi Hendrarsin Direktur 4 Suharyono Hadi Sumarno Direktur 2. Struktur Kepengurusan PT.Asjaya Indosurya Securities Susunan Dewan Komisaris No Nama Jabatan 1 Surya Effendy Komisaris Utama 2 Honoto Komisaris Page 8 of 14
9 Susunan Direksi 1 Herizal Harmaini Direktur Utama 2 Wihardi Direktur 3. Struktur Kepengurusan PT.Indosurya Asset Management Susunan Dewan Komisaris No Nama Jabatan 1 Dani Firmansjah Komisaris Utama 2 Drs Mulabasa Hutabarat Komisaris Susunan Direksi 1 Achmad Bermawi Direktur Utama 2 Bisma Dewabrata Direktur 3 Sutjipto J. Hugeng Direktur Susunan Dewan Pengawas Syariah 1 Mohammad Bagus T. Perwira, Lc,MA Ketua DPS 2 Else Fernanda, SE,M.Sc Anggota DPS V. Komite Tata Kelola, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, dan Satuan Kerja Pendukung Konglomerasi Keuangan Indosurya Group. Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Indosurya Grup telah dibentuk dengan beranggotakan Komisaris Independen dari setiap anggota konglomerasi keuangan Indosurya Group untuk memastikan keterwakilan masing-masing perusahaan yang memiliki lini bisnis yang beragam. Susunan Komite Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Indosurya Group posisi Desember 2016 adalah sebagai berikut: Nama Suwito Ayub Alben Turman Sitorus Honoto Dani Firmansjah Tay Un Soo Endang Ahmad Yani Jabatan Komisaris Independen PT. Indosurya Inti Finance sebagai Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi Komisaris Independen PT. Asuransi Jiwa Indosurya Sukses Komisaris PT. Asjaya Indosurya Securities Komisaris PT. Indosurya Asset Management Pihak Independen yang ditunjuk sebagai anggota komite tata kelola terintegrasi Anggota Dewan Pengawas Syariah PT. Indosurya Inti Finance Page 9 of 14
10 Selain itu, untuk mendukung penerapan manajemen risiko dan pelaksanaan tata kelola yang baik pada Indosurya Group, maka telah dibentuk Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKTT) dan Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi (SKAIT). Berikut susunan kepengurusan SKTT dan SKAIT posisi Desember 2016: Nama Jabatan Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKTT) Indosurya Group Inka Petrina Kristiani Sari Muzamil Fauzan Sutjipto J.H. Compliance Entitas Utama (PT. Indosurya Inti Finance) Compliance PT. Asuransi Jiwa Indosurya Sukses Compliance PT. Asjaya Indosurya Securities Compliance PT. Indosurya Asset Management Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi (SKAIT) Indosurya Group Budi Aryanto Andi Rachman Patta Duni Muzamil Fauzan Sutjipto J.H. Internal Audit Entitas Utama (PT. Indosurya Inti Finance) Internal Audit PT. Asuransi Jiwa Indosurya Sukses Internal Audit PT. Asjaya Indosurya Securities Internal Audit PT. Indosurya Asset Management VI. Kebijakan Transaksi Intra Group Konglomerasi Keuangan Indosurya Group. Identifikasi Risiko Transaksi Intra Group Konglomerasi Keuangan Indosurya Group Risiko transaksi intra grup adalah risiko akibat ketergantungan suatu entitas baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap entitas lainnya dalam satu konglomerasi keuangan dalam rangka pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis maupun tidak tertulis yang diikuti oleh perpindahan dana ataupun tidak. Page 10 of 14
11 Identifikasi transaksi intra grup mencakup beberapa transaksi berikut antara lain: 1. Pembelian atau penjualan aset kepada perusahaan lain dalam satu grup. 2. Penyediaan jasa manajemen atau jasa lainnya antar perusahaan dalam satu grup. 3. Kepemilikan silang perusahaan dalam satu grup. 4. Pinjaman ataupun komitmen yang diberikan oleh perusahaan kepada perusahaan lain dalam satu grup. 5. Transaksi yang dilakukan untuk mentransfer eksposur risiko dalam satu grup seperti penyediaan produk asuransi. Pengukuran Risiko Transaksi Intra Group Konglomerasi Keuangan Indosurya Group Indikator profil risiko inheren transaksi intra grup mempertimbangkan beberapa parameter berikut antara lain: 1. Signifikansi transaksi intra-grup terhadap total asset konglomerasi keuangan. 2. Ketergantungan LJK terhadap transaksi intra grup. 3. Dokumentasi perjanjian transaksi dan dukungan intra grup. 4. Pemenuhan prinsip arm's length dalam perjanjian transaksi intra-grup secara keseluruhan. 5. Dampak transaksi intra-grup kepada kinerja keuangan. 6. Materialitas transaksi intragrup yang dapat mempengaruhi kondisi LJK maupun kondisi konglomerasi keuangan. Kualitas penerapan manajemen risiko intra grup mempertimbangkan beberapa faktor sebagai berikut antara lain: 1. Penetapan tingkat Risiko transaksi intra-grup yang akan diambil oleh Konglomerasi Keuangan dan toleransi Risikonya sejalan dengan sasaran strategis dan strategi bisnis Konglomerasi Keuangan secara keseluruhan. 2. Awareness dan pemahaman Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Utama mengenai manajemen Risiko transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan. 3. Budaya Risiko transaksi intra grup dalam Konglomerasi Keuangan dan internalisasi budaya Risiko pada seluruh LJK dalam Konglomerasi Keuangan. 4. Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Utama secara keseluruhan untuk Risiko transaksi intra grup. 5. Fungsi Manajemen Risiko transaksi intra-grup pada LJK dalam Konglomerasi Keuangan memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, serta telah berjalan independen. Page 11 of 14
12 6. Strategi pengelolaan transaksi intra grup Konglomerasi Keuangan dan kesesuaiannya dengan tingkat Risiko yang akan diambil dan toleransi Risiko transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan. 7. Terdapat kebijakan, prosedur, dan limit Risiko transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan untuk seluruh area manajemen Risiko transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan yang diterapkan dan dipahami. 8. Proses manajemen Risiko transaksi intra grup oleh LJK dalam Konglomerasi Keuangan dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan Risiko transaksi intra grup. 9. Terdapat Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi (SIMT) untuk Risiko transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan sehingga menghasilkan pelaporan Risiko transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan secara keseluruhan yang komprehensif dan terintegrasi. 10. Pemenuhan sumber daya manusia pada LJK dalam Konglomerasi Keuangan baik dari sisi kuantitas maupun kompetensi pada fungsi manajemen Risiko transaksi intra grup. 11. Sistem pengendalian intern dalam mendukung pelaksanaan manajemen Risiko transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan. 12. Pelaksanaan kaji ulang secara independen (independent review) untuk Risiko transaksi intra-grup oleh SKAIT baik dari sisi metodologi, frekuensi, maupun pelaporan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Utama. 13. Hasil kaji ulang independen terhadap penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi untuk Risiko transaksi intra grup. 14. Pelaksanaan tindak lanjut atas hasil kaji ulang independen untuk Risiko transaksi intra grup. Matriks Penilaian profil risiko terintegrasi Indosurya Group Risiko Inheren Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Strong Satisfactory Fair Marginal Unsatisfactory Low Low to moderate Moderate Moderate to High High Page 12 of 14
13 Pengawasan Risiko Transaksi Intra Group Konglomerasi Keuangan Indosurya Group Setelah dilakukannya proses identifikasi, proses pengelolaan risiko transaksi intra grup masuk ke dalam tahap pengawasan, dimana mengedepankan beberapa prinsip berikut: 1. Proses pengawasan melibatkan jajaran manajemen (direksi dan komisaris). Jajaran manajemen wajib melakukan pengawasan risiko dan meningkatkan budaya risiko (risk culture) pada seluruh karyawan. 2. Pelaporan profil risiko intra grup secara periodik. 3. Transparansi kepada seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholders) termasuk regulator. 4. Meningkatkan sinergi antar grup guna mencapai tujuan Konglomerasi Keuangan Indosurya Group. Limit risiko transaksi intra grup: Konglomerasi keuangan Indosurya Grup memastikan bahwa setiap transaksi yang terjadi dalam grup dilandaskan pada prinsip arm s length (kewajaran transaksi) dan tidak melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh regulator. Pengendalian Risiko Transaksi Intra Group Konglomerasi Keuangan Indosurya Group Pengendalian internal dilakukan oleh satuan kerja audit internal yang independen dan terintegrasi untuk Indosurya Group. Sistem pengendalian internal diharapkan dapat mendukung pencapaian visi dan misi Indosurya Group dengan: - Memastikan telah dilaksanakannya manajemen risiko dan fungsi pemantauan kepatuhan secara menyeluruh. - Memastikan dan memberikan rekomendasi pelaksanaan internal control secara Group. - Memastikan tersedianya informasi laporan keuangan yang valid, dan tepat waktu. - Memastikan terciptanya budaya manajemen risiko pada Indosurya Group secara menyeluruh. Page 13 of 14
14 Penilaian Profil Risiko Terintegrasi Indosurya Group Profil Risiko Peringkat Risiko Peringkat KPMR Peringkat KPMR Inheren Terintegrasi Terintegrasi Risiko Kredit Risiko Pasar Risiko Likuiditas Risiko Operasional Risiko Hukum Risiko Stratejik Risiko Kepatuhan Risiko Reputasi Risiko Transaksi Intra Grup Risiko Asuransi Peringkat Profil Risiko 2 Peringkat profil risiko 2 adalah Secara keseluruhan Kemungkinan kerugian yang dihadapi Konglomerasi Keuangan tergolong rendah selama periode waktu tertentu di masa datang. Page 14 of 14
2015 IIA Indonesia National Conference. J. SINDU ADISUWONO Jogjakarta, Agustus 2015
2015 IIA Indonesia National Conference J. SINDU ADISUWONO Jogjakarta, 19-20 Agustus 2015 Dasar Regulasi POJK Nomor 18/POJK.03/2014 Surat Edaran OJK Nomor 15/SEOJK.03/2015 Perihal Penerapan Tata Kelola
Lebih terperinciKEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I. No. COM/002/00/0116
KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I No. COM/002/00/0116 Tanggal Efektif 4 Januari 2016 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri keuangan merupakan
Lebih terperinci2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang
No.349, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Tata Kelola. Terintegrasi. Konglomerasi. Penerapan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5627) PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinciLaporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Tahun 2015
Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 2015 Entitas Utama : LJK Anggota : PT Summit Oto Finance Posisi Laporan : 31 Desember 2015 Pendahuluan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang memiliki hubungan kepemilikan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
Lebih terperinci2 d. bahwa untuk mengelola eksposur risiko sebagaimana dimaksud dalam huruf a, konglomerasi keuangan perlu menerapkan manajemen risiko secara terinteg
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.348, 2014 KEUANGAN. OJK. Manajemen. Resiko. Terintegerasi. Konglomerasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5626) PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinciPENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG di BCA Hasil penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance pada Semester I dan Semester II tahun 2016 dikategorikan
Lebih terperinciPENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan 2015 O u t l i n e 1 Latar Belakang 2 Cakupan Pengaturan
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No.5626 KEUANGAN. OJK. Manajemen. Resiko. Terintegerasi. Konglomerasi. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 348) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI Tahun 2015
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI Tahun 2015 PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan kinerja Konglomerasi Keuangan dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN - 1 - KERTAS KERJA PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAAN
Lebih terperinciManajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransian. disampaikan dalam acara WORKSHOP Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian
Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransian disampaikan dalam acara WORKSHOP Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian Proses Bisnis Asuransi Konsultan Aktuaria Tertanggung Polis PREMI KLAIM Perusahaan
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN - 1 - PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI Konglomerasi
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN
Yth. 1. Direksi Bank; 2. Direksi Perusahaan Asuransi dan Reasuransi; 3. Direksi Perusahaan Efek; dan 4. Direksi Perusahaan Pembiayaan; di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI Tahun 2016
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI Tahun 2016 PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan kinerja Konglomerasi Keuangan dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta
Lebih terperinci1/15/2016. Mitigasi Risiko dan Tata Kelola Konglomerasi Keuangan
1/15/2016 Mitigasi Risiko dan Tata Kelola Konglomerasi Keuangan AGENDA #2 Konglomerasi Keuangan Manfaat dan Risiko Konglomerasi Keuangan Manajemen Risiko Terintegrasi Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
Lebih terperinciSURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14 /SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN
Yth. 1. Direksi Bank; 2. Direksi Perusahaan Asuransi dan Reasuransi; 3. Direksi Perusahaan Efek; dan 4. Direksi Perusahaan Pembiayaan; di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14 /SEOJK.03/2015
Lebih terperinci2 Dalam rangka penerapan tata kelola terintegrasi yang baik, Konglomerasi Keuangan perlu memiliki Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dengan mengacu pada
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KEUANGAN. OJK. Tata Kelola. Terintegrasi. Konglomerasi. Penerapan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 349) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinciPENGAWASAN TERINTEGRASI TERHADAP KONGLOMERASI KEUANGAN
PENGAWASAN TERINTEGRASI TERHADAP KONGLOMERASI KEUANGAN Endang Kussulanjari Tri Subari Disajikan dalam rangka Seminar Nasional Internal Audit 2015 Solo, 15 April 2015 A g e n d a 1 2 3 4 Mengapa pengawasan
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP SUMITOMO MITSUI BANKING CORPORATION 2016
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP SUMITOMO MITSUI BANKING CORPORATION 2016 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. PT Bank
Lebih terperinciDaftar Isi. I. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Tahun II. Struktur Konglomerasi Keuangan Sequis 12
Daftar Isi Halaman Latar Belakang I. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Tahun 2017 3 II. Struktur Konglomerasi Keuangan Sequis 12 III. Struktur kepemilikan saham pada Konglomerasi
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI TAHUN 2015 ENTITAS UTAMA - PT BANK INA PERDANA TBK BAB I PENDAHULUAN
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI TAHUN 2015 ENTITAS UTAMA - PT BANK INA PERDANA TBK BAB I PENDAHULUAN Sehubungan dengan POJK No.18/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan
Lebih terperinci- 3 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN.
- 2 - stabilitas sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan daya saing nasional; f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf
Lebih terperinciATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR : /POJK.../2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASIBAGI KONGLOMERASI KEUANGAN
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR : /POJK.../2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR : /POJK.../2014 TENTANG PENERAPAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA
Lebih terperinciPedoman Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan Maybank Indonesia ver : 02
bagi Konglomerasi Keuangan Maybank Indonesia ver : 02 hal : i PEDOMAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN MAYBANK INDONESIA VERSI 2.0 Desember 2017 Pengantar hal : ii Pengantar Pedoman
Lebih terperinciRingkasan Kebijakan Manajemen Risiko PT Bank CIMB Niaga Tbk
Ringkasan Kebijakan Manajemen Risiko PT Bank CIMB Niaga Tbk Kebijakan ini berlaku sejak mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris pada bulan Mei 2018. Manajemen risiko merupakan suatu bagian yang esensial
Lebih terperinciYth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah, di tempat.
Yth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA
Lebih terperinciKEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO Seiring dengan pertumbuhan bisnis, Direksi secara berkala telah melakukan penyempurnaan atas kebijakan, infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia secara periodik dengan
Lebih terperinciDireksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN
- Yth. Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /SEOJK.04/2017
Lebih terperinciPEDOMAN TATA KELOLA TERINTEGRASI. PT Bank Central Asia Tbk dan Perusahaan Anak
PEDOMAN TATA KELOLA TERINTEGRASI PT Bank Central Asia Tbk dan Perusahaan Anak Terbitan 30 Juni 2015 DAFTAR ISI Daftar Isi...i Latar Belakang...iii Maksud dan Tujuan...iv Prinsip-prinsip Tata Kelola Terintegrasi...v
Lebih terperinciDireksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN
Yth. Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek di tempat SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG LAPORAN PENERAPAN
Lebih terperinciLaporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT ACE JAYA PROTEKSI Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Tahun 2014 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Halaman 1 dari 7 KATA PENGANTAR Laporan Tata Kelola Perusahaan
Lebih terperinciSURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI
Yth. Direksi Manajer Investasi di tempat SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI Dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal... Peraturan
Lebih terperinciPT Asuransi Chubb Syariah Indonesia. Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Tahun 2016
PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Tahun 2016 1 KATA PENGANTAR Laporan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia
Lebih terperinciPT Chubb General Insurance Indonesia. Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT Chubb General Insurance Indonesia Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Tahun 2016 Page 1 of 6 KATA PENGANTAR Laporan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik PT Chubb General Insurance
Lebih terperinci2016, No Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan; g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf f, perlu
No.298, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Syariah. Unit Usaha. Bank Umum. Manajemen Risiko. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5988) PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinci- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.
PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH UMUM Seiring dengan perkembangan industri perbankan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI 2015 KONGLOMERASI KEUANGAN BNP PARIBAS INDONESIA
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI 2015 KONGLOMERASI KEUANGAN BNP PARIBAS INDONESIA DAFTAR ISI I. Pendahuluan II. III. IV. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM I. UMUM Perkembangan industri perbankan yang sangat pesat umumnya disertai dengan semakin
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT
Yth. Direksi Bank Perkreditan Rakyat di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT Sehubungan dengan Peraturan
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI. KONGLOMERASI KEUANGAN PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR Tbk TAHUN 2016 1 LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN CIPTADANA
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN CIPTADANA TAHUN 2015 LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN CIPTADANA TAHUN 2015 Knglmerasi
Lebih terperinciKesimpulan. Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria / indikator penilaian tersebut diatas, disimpulkan bahwa :
Kesimpulan Sesuai dengan ketentuan POJK No.55/POJK.03/2016 tanggal 09 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP SUMITOMO MITSUI BANKING CORPORATION 2015
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP SUMITOMO MITSUI BANKING CORPORATION 2015 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. PT Bank
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI Tahun 2017
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI Tahun 2017 PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan kinerja Konglomerasi Keuangan dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan serta
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5861 KEUANGAN OJK. Bank. Manajemen Risiko. Penerapan. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG TATA KELOLA YANG BAIK BAGI DANA PENSIUN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2017 TENTANG TATA KELOLA YANG BAIK BAGI DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS
Lebih terperinciLaporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
PT ACE JAYA PROTEKSI Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Tahun 2015 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik 2015 Halaman 1 dari 7 KATA PENGANTAR Laporan Tata Kelola
Lebih terperinciArah Kebijakan bagi Bank Perkreditan Rakyat Dalam Rangka Penerapan Tata Kelola dan Manajemen Risiko
Arah Kebijakan bagi Bank Perkreditan Rakyat Dalam Rangka Penerapan Tata Kelola dan Manajemen Risiko Disampaikan dalam Kegiatan Rakerda DPD Perbarindo DKI Jaya dan Sekitarnya, 14 April 2016 Direktorat Penelitian
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH
PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH UMUM Kegiatan usaha Bank senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN PT AVRIST ASSURANCE TAHUN 2015
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN PT AVRIST ASSURANCE TAHUN 2015 Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Avrist Assurance
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN PT AVRIST ASSURANCE TAHUN 2016
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN PT AVRIST ASSURANCE TAHUN 2016 Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT Avrist Assurance
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Posisi Desember Struktur Konglomerasi Keuangan BNP Paribas Indonesia
LAPORANTAHUNANPELAKSANAANTATA KELOLATERINTEGRASI 2016 KONGLOMERASIKEUANGAN BNPPARIBASINDONESIA DAFTAR ISI I. Pendahuluan II. III. IV. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Posisi
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN I. UMUM Perkembangan industri Perusahaan Pembiayaan yang sangat
Lebih terperinciPeraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 8/POJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
Ringkasan Eksekutif Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 8/POJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah 1. Latar belakang penerbitan POJK ini adalah
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciTANTANGAN MENJALANKAN KONGLOMERASI KEUANGAN DI INDONESIA. Disampaikan pada: Seminar Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia Jakarta, 13 Januari 2016
TANTANGAN MENJALANKAN KONGLOMERASI KEUANGAN DI INDONESIA Disampaikan pada: Seminar Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia Jakarta, 13 Januari 2016 Agenda Latar Belakang Implementasi Konglomerasi Keuangan
Lebih terperinciAgenda. TATA KELOLA TERINTEGRASI DAN SISTEM KEUANGAN YANG TUMBUH SECARA BERKELANJUTAN Bp. Nelson Tampubolon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan
TATA KELOLA TERINTEGRASI DAN SISTEM KEUANGAN YANG TUMBUH SECARA BERKELANJUTAN Bp. Nelson Tampubolon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Disampaikan dalam Indonesian Conference on Governance and Sustainability
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN MANULIFE INDONESIA
LAPORAN TAHUNAN KONGLOMERASI KEUANGAN MANULIFE INDONESIA MEI 2017 LAPORAN TAHUNAN KONGLOMERASI KEUANGAN MANULIFE INDONESIA Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Manulife
Lebih terperinciPT AXA FINANCIAL INDONESIA TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK DAN TATA KELOLA TERINTEGRASI
PT AXA FINANCIAL INDONESIA TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK DAN TATA KELOLA TERINTEGRASI 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Penerapan Tata Kelola Yang Baik merupakan komitmen yang dipegang teguh oleh
Lebih terperinci1. LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAANTATA KELOLA TERINTEGRASIBAGI KONGLOMERASI KEUANGAN
1. LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAANTATA KELOLA TERINTEGRASIBAGI KONGLOMERASI KEUANGAN Entitas Utama : PT. Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMF) Posisi Laporan : Mei 2017 Hasil
Lebih terperinciDAFTAR ISI... İ PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA TAHUN
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... İ PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA TAHUN 2016... 1 A. TRANSPARANSI PELAKSANAAN GCG (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)... 2 1. Pelaksaan Tugas dan
Lebih terperinciMANAJEMEN RISIKO. 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi;
MANAJEMEN RISIKO Penerapan Manajemen Risiko yang dilaksanakan oleh Bank Bumi Arta berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM
Yth. Direksi Bank Umum Konvensional di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Otoritas
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciImplementasi POJK 01/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non Bank sesuai dengan Tujuan, Kebijakan Usaha, Ukuran, serta Kompleksitas Perusahaan Perasuransian Disampaikan
Lebih terperinciKOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT )
2016 PEDOMAN & TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT ) PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA GEDUNG GRAHA IRAMA LT. 2, 5, 7, 8, 11 & 15 JL HR.
Lebih terperinciKOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI
Data Kehadiran Anggota KRN pada Rapat KRN Selama Tahun 2017 adalah sebagai berikut: Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Raden Pardede 5 5 100% D.E. Setijoso 5 5 100% Hendra Tanumihardja 5 5 100% K.
Lebih terperinciTata Kelola Terintegrasi
Tata Kelola Terintegrasi Mas Achmad Daniri Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance 9 Nopember 2015 Pengertian Umum Holding Company 1. Holding company adalah suatu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki
Lebih terperincia. Penilaian Faktor Profil Risiko
Yth. 1. Bank Umum Syariah; dan 2. Bank Umum Konvensional yang memiliki Unit Usaha Syariah di tempat SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/SEOJK.03/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan menjadikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan menjadikan industri keuangan salah satu industri yang berkembang secara pesat dan memiliki kompleksitas
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang:
Lebih terperinciSelf Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG
Self Assessment GCG Sebagai bentuk komitmen dalam memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan SE
Lebih terperinciPT. BANK ANTARDAERAH BANK DEVISA. Laporan Pelaksanaan G C G (Good Corporate Governance)
PT. BANK ANTARDAERAH BANK DEVISA Laporan Pelaksanaan G C G (Good Corporate Governance) Tahun 2009 Periode Desember 2008 DAFTAR ISI Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance I. Pendahuluan. 1 II. Transparansi
Lebih terperinciPEDOMAN & TATA TERTIB KERJA KOMITE KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
2016 PEDOMAN & TATA TERTIB KERJA KOMITE KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN ( PIAGAM KOMITE KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN ) PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA PT. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8/POJK.03/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8/POJK.03/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciTata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah
iaccountax Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Prinsipprinsip Keterbukaan (transparency) Akuntabilitas (accountability) Pertanggungjawaban
Lebih terperinciLAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT ACE LIFE ASSURANCE
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT ACE LIFE ASSURANCE TAHUN 2014 1 LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT ACE LIFE ASSURANCE Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) tentang Tata Kelola Perusahaan
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN - 1 - PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) ATAS
Lebih terperinciNOMOR 152/PMK.010/2012 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 152/PMK.010/2012 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinci- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 57 /POJK.04/2017 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA PT BPR KARYAJATNIKA SADAYA
LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA PT BPR KARYAJATNIKA SADAYA PERIODE JANUARI DESEMBER 2017 I. PENDAHULUAN Sehubungan dengan telah dikeluarkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 4/POJK.03/2015 tanggal
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI. KONGLOMERASI KEUANGAN PT BANK CENTRAL ASIA Tbk
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN PT BANK CENTRAL ASIA Tbk TAHUN 2017 LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN PT BANK CENTRAL
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN. BAB I KETEN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.980, 2012 KEMENTERIAN KEUANGAN. Tata Kelola. Perusahaan Perasuransian. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152/PMK.010/2012 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN
Lebih terperinciLAMPIRAN IX SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10 /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN LAPORAN HASIL PENILAIAN
LAMPIRAN IX SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10 /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN LAPORAN HASIL PENILAIAN SENDIRI PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN I. UMUM Tata Kelola Perusahaan Yang Baik merupakan salah satu
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA Rincian Administratif dari Kebijakan Pemilik Kebijakan Penyimpan Kebijakan Fungsi Corporate Secretary - Fungsi Corporate Secretary - Enterprise Policy & Portfolio Management
Lebih terperinciSTIE DEWANTARA GCG Bank
GCG Bank Manajemen Risiko, Sesi 5 Prinsip GCG a. Prinsip tata kelola perusahaan bagi bank adalah seperangkat ketentuan mengenai hubungan antara Dewan Komisaris, Dewan Direksi, seluruh pihak yang memiliki
Lebih terperinciLAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.. /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Daftar isi 1
DAFTAR ISI Daftar isi 1 Pelaksanaan Good Corporate Governance PT. BPR DASSA 2 TAHUN 2017 Transparansi Penerapan Tata Kelola (Good Corporate Governance).... 3 A Pengungkapan Penerapan Tata Kelola... 3 1
Lebih terperinciSURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN
Yth. Perusahaan Perasuransian di Indonesia SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN Sehubungan dengan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.365 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Tata Kelola Perusahaan. Pembiyaan. Pedoman. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5639) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO PT.BANK RIAU KEPRI
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO PT.BANK RIAU KEPRI I. TUJUAN 1. Membantu Dewan Komisaris untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelaksanaan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance)
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.53, 2016 KEUANGAN OJK. Bank. Manajemen Risiko. Penerapan. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5861). PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK
PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT A. PT Duta Intidaya, Tbk (Perseroan) sebagai suatu perseroan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mematuhi hukum dan peraturan
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI
PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Landasan Hukum... 3 1.3 Maksud dan Tujuan...
Lebih terperinci